ppt referad

Upload: qyura

Post on 15-Jul-2015

85 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

RETINAL VESSEL OCLUTION OR BLEEDING

Dara Wulan Sari (G1A109005) Wahyuni Utami (G1A109037) Wiko Wicaksono (G1A109065) Kambali (G1A109094)

ANATOMI MATA

Fundus Normal

Cont D

Klasifikasi .....

Central Retinal Vein Occlusion

Branch Retinal Vein Occlusion

DEFINISISuatu keadaan karena penurunan aliran darah mendadak ke arteri retina sentral yang menyebabkan iskemia pada retina

etiologi

Etiologi

Thrombus Emboli Kongenital anomali pada arteri retina sentral Spasme pembuluh darah,dll Radang arteri Kelainan Hiperkoagulasi Penyakit kolagen

EPIDEMIOLOGIDitemukan 1 :10.000 pasien Biasanya unilateral, 1-2 % bilateral Mata Kanan = Mata Kiri Usia tua atau usia pertengahan, ratarata terjadi pada 60 tahun. Laki-laki > perempuan 2:1

Patogenesis

Etiologi

Vessel Occlusion

Vessel Leakage

Patofisiologi

Visus

Cherry red spot

Edema retina Perubahan pada pembuluh darah

MANIFESTASI KLINISPenurunan visus yang mendadak Keluhan penglihatan kabur yang hilang timbul (amourosis fugax) Reaksi pupil menjadi lemah dengan pupil anisokoria Pada pemeriksaan funduskopi akan terlihat seluruh retina berwarna pucat akibat edema dan gangguan nutrisi. Adanya cherry red spot

Central retinal artery occlusion. The paper-thin vessels and extensive retinal edema in which the retina loses its transparency are typical signs. Only the fovea is spared, which appears as a cherry-red spot.

Cherry Red Spot Pada Makula Lutea

PEMERIKSAAN1. Elektroretinograpy 2. Collor Doppler

PENUNJANG

Penatalaksanaan1. Menurunkan tekanan intraokular. 2. Ocular massage 3. Dilatasi arteri retina sentral Dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu : -Meningkatkan PO2 dipermukaan retina - Dapat juga dengan memberikan isosorbid dinitrat sublingual.

KomplikasiPenyulit yang dapat timbul adalah glaukoma neovaskular.

PrognosisPrognosis untuk oklusi vaskular retina bervariasi tergantung pada : - lokasi - kondisi yang mendasarinya Individu dapat sembuh sepenuhnya, jika intervensi tertunda, menyebabkan hilangnya seluruh penglihatan di bidang visual sentral (oklusi arteri sentral), atau sebagian dari bidang visual perifer (oklusi cabang arteri).

Sumbatan arteri retina cabang Manifestasi : Pengecilan lapangan pandang mendadak Pengurangan ketajaman penglihatan Pemeriksaan lapang pandang (Perimetri) dapat ditemukan adanya defek lapang pandang sebagian. Tanda-tanda edema retina di fundus disertai bercak-bercak cotton-wool terbatas di daerah retina yang diperdarahi oleh pembuluh yang tersumbat. Pada funduskopi ditemukan retina yang keputihan bersamaan dengan distribusi arteri yang terkena.

Oklusi arteri retina cabang

Oklusi Vena Retina

Oklusi Vena RetinaAdalah Oklusi pada pembuluh darah vena. Baik vena sentral atau cabangnya.

Etiologi Akibat kompresi dari luar terhadap vena tersebut Akibat penyakit pada pembuluh vena sendiri Akibat hambatan aliran darah dalam pembuluh vena tersebut

Manifestasi Klinis Kehilangan penglihatan Tiba-tiba tanpa nyeri. kekaburan episodik (amaurosis fugax) sebelum terjadi perubahan visual konstan. Gejala biasanya timbul pada satu mata. Onset timbulnya gejala pada oklusi vena retina dapat kurang akut dari onset oklusi arteri retina.

Tata Laksana Dekompresi bedah Agen fibrinolitik atau trombolitik Kortikosteroid sistemik Terapi laser dilakukan bila retina mengalami iskemia untuk mencegah perkembangan pembuluh darah

Daftar Pustaka Vaugan daniel, Taylor asbury, Paul riordan-eva; Alih bahasa Jan Tamboyang, Braham U Pendit; Editor, Y. Joko suyono. Oftalmologi Umum. Ed 17. Jakarta: Widya Medika.2010.hal 12-14, 185-186, 193194, 313-314. Ilyas S, Maliangkay, Taim, Raman, Simartama, Widodo, Ilmu urai faal mata. Dalam: Ilmu penyakit mata. Edisi 2. Jakarta: Sagung seto; 2005. Hal 8-9 Ilyas, Sidarta. Ilmu Penyakit Mata, edisi keempat. Jakarta: Balai Penerbit FKUI, 2011. hal 190-192. Snell, R. Anatomi Klinik Snell Edisi 6. Jakarta: EGC.2006. Hal 781. Irfanuddin. Fisiologi. Palembang;Fakultas Kedokteran UNSRI.2008 Guyton. Buku Ajar Fisiologi Edisi 11. Jakarta: EGC. 2008 Lang.Ophthalmology 2nd ed Retina arterial occlusion and retinal vein occlusion. 2006. Hal 331-333

Yanoff & Dukker. Ophthalmology 3rd ed. Retina areterial and vein occlusion. Mosby: An Imprint Of Elsevier.2008.hal 1-22 chapter 6.16 Neil Jain, MD, Staff Physician, Yale University School of Medicine, Department of Surgery, Section of Emergency Medicine. Retinal Artery Occlusion (online).emedicine;2011 (diakses 17 Januari 2012). Diunduh dari URL: http://emedicine.medscape.com/article/799119-overview Sudoyo,dkk. Ilmu Ajar Penyakit Dalam. Jakarta:Interna Publishing:2009 Matoba Y Alice, et al. Retina vessel occlusions (online). San Fransisco. American Academy of Ophtalmology; 2011 (diakses 16 Januari 2012). Diunduh dari URL :http://harvardatoz.demo.staywellsolutionsonline.com/71,AZ_d0394 American Academy of Ophtalmology. Retina and Vitreus Section 12. San Francisco, 2008. James, Bruce. Lecture Notes : Oftalmologi, edisi kesembilan. Jakarta : Erlangga, 2005. hal 138-139.