ppt perkembanngan anak dan pembelajaran yg menyenangkan

14
1. Yuli Rahmawati 11-800-0016 2. Hidayatul Chusnah 11-800- 0091 3. Ayu Rizqi Yusro 11-800-0092 4. Toehsin Ahmed Rajieb 11-800- 0096 5. Yana Indra Rokhmana 11-800- 0108 Kelompok : 2 Mata Kuliah : Perkembangan Peserta Didik Tugas : Perkembangan Anak dengan Model Pembelajaran yang Menyenangkan (Make a Match) Dosen : Dra. Masitah. M.S Perkembangan Anak dengan Model Pembelajaran yang Menyenangkan <Make a Match >

Upload: rizkapratiwi

Post on 21-Dec-2014

1.228 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Ppt perkembanngan anak dan pembelajaran yg menyenangkan

1. Yuli Rahmawati 11-800-00162. Hidayatul Chusnah 11-800-00913. Ayu Rizqi Yusro 11-800-00924. Toehsin Ahmed Rajieb 11-800-00965. Yana Indra Rokhmana 11-800-0108

Kelompok : 2Mata Kuliah : Perkembangan Peserta DidikTugas : Perkembangan Anak dengan Model Pembelajaran yang Menyenangkan (Make a Match)Dosen : Dra. Masitah. M.S

Perkembangan Anak dengan Model Pembelajaran yang Menyenangkan <Make a

Match >

Page 2: Ppt perkembanngan anak dan pembelajaran yg menyenangkan

Perkembangan Anak dengan Model Pembelajaran yang Menyenangkan <Make a

Match >

TEORI-TEORI PENGAMATAN ANAK :1. Teori Meumann -Fase sintese fantastis: pada usia 7-8 tahun -Fase analisa, 8-9 tahun. -Fase sintese logis 12 tahun keatas.2. Teori Stern -Stadium keadaan: 0-8 tahun -Stadium perbuatan: 8-9 tahun -Stadium hubungan: 9-10 tahun dan selanjutnya -Stadium perihal (sifat) anak mulai menganalisa hasil pengamatannya, dengan mengkonstatir ciri-ciri/sifat dari benda-benda, orang dan peristiwa3. Teori Oswald Kroh -Periode sintese fantastis, 7-8 tahun. -Periode relisme naif, 8-10 tahun -Periode realisme kritis, 10-12 tahun -Fase subyektif, 12-14 tahun

Page 3: Ppt perkembanngan anak dan pembelajaran yg menyenangkan

Ringkasnya pengamatan anak selama periode sekolah rendah itu berlangsung sebagai berikut:1. Dimulai dari pengamatan kompleks

totalitas, menuju pada bagian-bagian/onderdil2. Berangkat dari sikap pasif menerima, menuju pada sikap pamahaman: aktif, mendekati, dan mencoba mengerti3. Bertitik tolak dari AKU, menuju kepada obyek-obyek dunia sekitar dan milieunya4. Dari dunia fantasi menuju ke dunia realitas

Perkembangan Anak dengan Model Pembelajaran yang Menyenangkan <Make a

Match >

Page 4: Ppt perkembanngan anak dan pembelajaran yg menyenangkan

PIKIRAN, INGATAN, dan FANTASIDalam keadaan normal, pikiran anak usia Sekolah Dasar berkembang secara berangsur-angsur dan secara tenang. Di samping keluarga, sekolah memberikan pengaruh yang sistematis terhadap pembentukan akal-budi anak.Pengetahuannya bertambah secara pesat.Banyak ketrampilan mulai dikuasai, dan kebiasaan-kebiasaan tertentu mulai dikembangkannya

Ingatan anak usia 8-12 tahun ini mencapai intensitas paling besar, dan paling kuat. Daya menghafal dan daya memorisasi (dengan sengaja memasukkan dan melekatkan pengetahuan dalam pengingatan) adalah paling kuat. Dan anak mampu memuat jumlah materi ingatan paling banyak

Kehidupan fantasi mengalami perubahan penting. Pada usia 8-9 tahun anak menyukai sekali cerita-cerita dongeng misalnya Timun Emas, Bawang Putih Bawang Merah, Malin Kundang. Unsur-unsur yang hebat dan ajaib dalam dongeng-dongeng ini mencekam segnap minat anak.

Perkembangan Anak dengan Model Pembelajaran yang Menyenangkan <Make a

Match >

Page 5: Ppt perkembanngan anak dan pembelajaran yg menyenangkan

Perkembangan Anak dengan Model Pembelajaran yang Menyenangkan <Make a

Match >

KEHIDUPAN PERASAAN ANAK

-anak itu lebih emosional daripada orang dewasa. -Pada usia Sekolah Dasar anak cepat merasa puas. -Sifatnya, optimis, dan kurang dirisaukan oleh rasa-rasa penyesalan.-Kepedihan, kesengsaraan, dan kegembiraan orang lain kurang difahami atau dihayati oleh anak.-Perasaan-intelektual anak pada periode ini sangat besar-pandangan anak betul-betul DIESSEITIG, yaitu mengarah pada masalahkehidupan sekarang. -perasaan takut dan cemas itu adalah unsur utama dari kehidupan perasaan yang latent

Page 6: Ppt perkembanngan anak dan pembelajaran yg menyenangkan

Perkembangan Anak dengan Model Pembelajaran yang Menyenangkan <Make a Match >

Rasa takut dan cemas bukan gejala abnormal pada anak, melainkan ada sebabnya antara lain yaitu :1. Kurangnya pengetahuan dan pengertian anak, serta2. Kurang adanya kepercayaan diri; juga oleh3. Kesadaran diri anak, bahwa dia masih lemah dan bodoh4. Lagi pula fantasi anak sering memutar balikkan dan memperbesar-besarkan realitas

Cara-cara untuk memberikan rasa tenang, tanpa ketegangan dan ketakutan pada anak :1. Memberikan kebebasan terpimpin pada saat bermain-main2. Makan malam tidak terlalu kekenyangan3. Menyibukkan anak dengan permainan yang tenang4. Menyelasaikan pekerjaan tangan yang ringan sebelum tidur5. Mendengarkan cerita-cerita kepahlawanan penuh keberanian, kejujuran dan keindahan

Page 7: Ppt perkembanngan anak dan pembelajaran yg menyenangkan

KEHIDUPAN VOLUTIF/KEMAUAN :Fungsi kemauan pada masa ini belum berkembang dengan penuh.Anak belum mempunyai kekuasaan atas diri sendiri. Artinya; anak belum bisa mengatur diri sendiri; belum ada proses regulasi diri.Dalam keadaan normal, pada usia 1-12 tahun anak Sekolah Dasar tersebut merupakan individu yang tenang dan seimbang. Oleh karena itu anak disebut sebagai “I’ enfant fait”, yaitu anak yang komplit lengkap anak yang sudah “mapan besarnya” atau “een volgroeid kind”. Ciri-ciri “I’ enfant fait” ialah:1. Rohani dan jasmani anak dalam kondisi baik2. Saat ketenangan dan pengendapan perasaan-perasaan3. Minat yang besar dan segar terhadap macam-macam peristiwa4. Ingatan yang sangat kuat5. Dorongan ingin tahu yang besar6. Semangat belajar yang tinggi

Perkembangan Anak dengan Model Pembelajaran yang Menyenangkan <Make a

Match >

Page 8: Ppt perkembanngan anak dan pembelajaran yg menyenangkan

MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF Make a MatchMetode make a match atau mencari pasangan merupakan salah satu alternatif yang dapat diterapkan kepada siswa. Penerapan metode ini dimulai dari teknik yaitu siswa disuruh mencari pasangan kartu yang merupakan jawaban/soal sebelum batas waktunya, siswa yang dapat mencocokkan kartunya diberi poin dan yang belum menemukan pasangannya hingga batas waktu yang di tentukan akan di beri hukuman yang telah disepakati bersama-sama.Salah satu keunggulan tehnik ini adalah siswa mencari pasangan sambil belajar mengenai suatu konsep atau topik dalam suasana yang menyenangkan.

Perkembangan Anak dengan Model Pembelajaran yang Menyenangkan <Make a Match >

Page 9: Ppt perkembanngan anak dan pembelajaran yg menyenangkan

Langkah – langkah Model Make a Mach :1. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep atau topik yang cocok untuk sesi review2. Setiap siswa mendapatkan sebuah kartu yang bertuliskan

soal/jawaban.3. Tiap siswa memikirkan jawaban/soal dari kartu yang dipegang.4. Setiap siswa mencari pasangan kartu yang cocok dengan kartunya. 5. Siswa yang mendapatkan kartu yang cocok akan di beri poin.6. Siswa yang belum mendapatkan kartu yang cocok akan di beri hukuman sesuai yang di sepakati. 7. Setelah satu babak, kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya, demikian seterusnya.8. Siswa juga bisa bergabung dengan 2 atau 3 siswa lainnya yang memegang kartu yang cocok.9. Guru bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan terhadap materi pelajaran.

Perkembangan Anak dengan Model Pembelajaran yang Menyenangkan <Make a Match >

Page 10: Ppt perkembanngan anak dan pembelajaran yg menyenangkan

Perkembangan Anak dengan Model Pembelajaran yang Menyenangkan <Make a Match >

Penjelasan MateriGuru menerangkan materi IPA yaitu misalnya tentang “mengenal Bagian – bagian dan fungsinya pada tubuh tumbuhan “ dengan menggunakan media gambar beserta membawakan media secara nyata misalkan pohon. Siswa melakukan pengamatan dengan menggunakan beberapa panca indera. Misalkan :- Indera Penglihatan- Indera Pendengaran- Indera Peraba

Page 11: Ppt perkembanngan anak dan pembelajaran yg menyenangkan

Penerapan Model Make a MatchGuru membagikan kartu yang berisi soal atau jawaban yang telah di buat. Dan masing-masing siswa mendapatkan satu kartu.

Perkembangan Anak dengan Model Pembelajaran yang Menyenangkan <Make a Match >

Page 12: Ppt perkembanngan anak dan pembelajaran yg menyenangkan

Proses Berpikir dan MengingatSiswa memikirkan serta menebak jawaban atau soal yang tepat sesuai dengan kartu yang di pegang masing-masing siswa. 

Perkembangan Anak dengan Model Pembelajaran yang Menyenangkan <Make a Match >

Page 13: Ppt perkembanngan anak dan pembelajaran yg menyenangkan

FantasiSiswa mencocokkan kartu yang di pegang dengan kartu temannya yang sesuai. Misalkan : Siswa A membacakan apa yang ada di kartu kemudian siswa yang lain mencocokkan kartu yang di pegang. Sehingga siswa tidak bosan dan dapat belajar dengan menyenangkan ketika guru membuat model pembelajaran make a match.

Perkembangan Anak dengan Model Pembelajaran yang Menyenangkan <Make a Match >

Page 14: Ppt perkembanngan anak dan pembelajaran yg menyenangkan

Kehidupan Perasaan dan KemauanSiswa mempunyai emosional yang tinggi, perasaan cemas dan takut ketika guru memberitahukan bahwa yang sudah mendapatkan pasangan kartu yang cocok, siswa tersebut akan di berikan poin. Sedangkan siswa yang belum mendapatkan pasangan kartu yang cocok akan di berikan hukuman. Maka siswa berkemauan tinggi atau berusaha maksimal untuk mendapatkan pasangan kartu yang tepat.   

Perkembangan Anak dengan Model Pembelajaran yang Menyenangkan <Make a

Match >