ppt osteomielitis
DESCRIPTION
ORTOPEDITRANSCRIPT
Definisi
• Osteomielitis adalah suatu proses inflamasi akut ataupun kronis dari tulang dan struktur-struktur disekitarnya akibat infeksi dari kuman-kuman piogenik. (randall).
Insidensi dan Etiologi
• usia dekade I-II• Dapat ditemukan pada bayi dan ‘infant’. Anak
laki-laki lebih sering dibanding anak perempuan (4:1).
• Osteomyelitis juga bisa terjadi melalui 3 cara :– Aliran darah– Penyebaran langsung– Infeksi dari jaringan lunak di dekatnya
Klasifikasi
• Berdasarkan durasi – Osteomielitis akut• 7-14 hari
– Osteomielitis subakut• 14 hari – 3 bulan
– Osteomielitis kronik• Lebih dari 3 bulan
Klasifikasi
• Berdasarkan etiologi dan kronisitasnya– Hematogen– penyebaran kontinyu (dengan atau tanpa penyakit
vaskular) – kronik
Gejala klinis
• Osteomielitis hematogenic akut– nyeri yang konstan pada daerah infeksi– nyeri tekan– terdapat gangguan fungsi anggota gerak yang
bersangkutan. – Gejala – gejala umum timbul akibat bakterimia dan
septikemia berupa panas tinggi, malaise serta nafsu makan yang berkurang.
Gejala klinis
• Osteomielitis subakut– atrofi otot– nyeri lokal– sedikit pembengkakan– dapat pula penderita menjadi pincang– Terdapat rasa nyeri pada daerah sekitar sendi selama
beberapa minggu atau mungkin berbulan – bulan– Suhu tubuh biasanya normal.
Gejala klinis
• Osteomielitis kronik– adanya cairan yang keluar dari luka/sinus setelah
operasi yang bersifat menahun. – demam dan nyeri lokal yang hilang timbul didaerah
anggota gerak tertentu. – Pada pemeriksan fisik ditemukan adanya sinus, fistel
atau sikatriks bekas operasi dengan nyeri tekan.– Biasanya terdapat riwayat fraktur terbuka atau
osteomielitis pada penderita.
Terapi
• Antibiotik berdasarkan penyebabnya• Pasien diharuskan untuk tirahbaring• keseimbangan cairan dan elektrolit dipertahankan• diberikan antipiretik bila demam• ekstremitas diimobilisasi dengan gips. “Perbaikan klinis biasanya terlihat dalam 24 jam
setelah pemberian antibiotika. Jika tidak ditemukan perbaikan, maka diperlukan intervensi bedah.”
• Kegagalan pemberian antibiotika dapat disebabkan oleh :– Pemberian antibiotika yang tidak sesuai dengan
mikroorganisme penyebab– Dosis yang tidak adekuat– Lama pemberian tidak cukup– Timbulnya resistensi– Kesalahan hasil biakan – Antibiotika antagonis– Pemberian pengobatan suportif yang buruk– Kesalahan diagnostik