ppt malaria.pptx
TRANSCRIPT
![Page 1: PPT MALARIA.pptx](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062422/563db779550346aa9a8b5bc6/html5/thumbnails/1.jpg)
MALARIA DI INDONESIAKELOMPOK 1
DEVIA PURNAMASARI ~ ANDIKA PRAMANA ~ ADIATMA ~ RETNO BUDIATI ~ ANDI SUTRIANI KADIR ~ MERY PAREMME ~ ULFA RAHMAN ~ ANDI
NIARTININGSIH ~ MENE PARADILLA
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
![Page 2: PPT MALARIA.pptx](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062422/563db779550346aa9a8b5bc6/html5/thumbnails/2.jpg)
OUTLINE
Definisi
Etiologi
Diagnosis
Cara penularan
Derajat Penyakit
Epidemiogi Malaria
Strategi Penanggulangan
![Page 3: PPT MALARIA.pptx](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062422/563db779550346aa9a8b5bc6/html5/thumbnails/3.jpg)
Latar Belakang
Malaria merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang menyebabkan kematian.
Malaria endemis di beberapa wilayah di Indonesia.
Di dunia, pada tahun 2010 terdapat 612 juta kasus malaria dan 650.000 kematian (WHO,2012).
Di Asia Tenggara, terdapat 28 juta kasus malaria dan 38.000 meninggal akibat malaria pada tahun 2010. (WHO, 2012)
Pada tahun 2010 di Indonesia, terdapat 299.819 kasus malaria dan 2400 kematian pada anak dibawah 5 tahun. (WHO,2012)
![Page 4: PPT MALARIA.pptx](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062422/563db779550346aa9a8b5bc6/html5/thumbnails/4.jpg)
Definisi MalariaPenyakit malaria merupakan penyakit yang disebabkan
oleh parasit malaria (plasmodium) bentuk
aseksual yang masuk ke dalam tubuh manusia yang
ditularkan oleh nyamuk malaria (Anopheles spp)
betina.
Penyakit malaria adalah suatu penyakit yang
disebabkan oleh plasmodium falsifarum,
plasmodium vivax, plasmodium malariae, plasmodium ovale dan
yang mix atau campuran yang penularannya melalui gigitan nyamuk anopheles
betina.
(Kemenkes,2011)
(WHO)
![Page 5: PPT MALARIA.pptx](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062422/563db779550346aa9a8b5bc6/html5/thumbnails/5.jpg)
Etiologi Malaria
Malaria disebabkan oleh protozoa darah yang termasuk ke dalam genus plasmodium. Plasmodium ini merupakan protozoa obligat intraseluler. Pada manusia terdapat 4 spesies yaitu Plasmodium falciparum, Plasmodium vivax, Plasmodium malariae dan Plasmodium ovale. Penularan pada manusia dilakukan oleh nyamuk betina Anopheles sp. ataupun ditularkan langsung melalui transfusi darah atau jarum suntik yang tercemar serta dari ibu hamil kepada janinnya
![Page 6: PPT MALARIA.pptx](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062422/563db779550346aa9a8b5bc6/html5/thumbnails/6.jpg)
Jenis Plasmodium
• secara klinis dikenal sebagai Malaria tertiana disebabkan serangan demamnya yang timbul setiap 3 hari sekali.
Plasmodium vivax
• secara klinis juga dikenal juga sebagai Malaria Quartana karena serangan demamnya yang timbul setiap 4 hari sekali
Plasmodium Malaria
• secara klinis dikenal juga sebagai Malaria Ovale dengan pola demam tidak khas setiap 1-2 hari sekali
Plasmodium Ovale
• secara klinis dikenal sebagai Malaria tropicana atau Malaria tertiana maligna sebab serangan demamnya yang biasanya timbul setiap 3 hari sekali
Plasmodium
Falciparum
![Page 7: PPT MALARIA.pptx](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062422/563db779550346aa9a8b5bc6/html5/thumbnails/7.jpg)
Diagnosis MalariaPemeriksaan darah juga menujukan gambaran:- Hemoglobin, menurun ( Hb, normal:
Pria 13,5-18,0 g/dl; Wanita 11,5-16,5 g/dl)
- Leukosit, normal atau menurun (leukusit normal 4.000-11.000/cm)
- Trombosit, menurun. (Trombosit normal: 150.000-450.000/cm)
- Aspartat amino transferase, meningkat (normal: 8-40 IU/l)
- Alanin amino transferase, meningkat (normal: 3-60 IU/l)
- Bilirubin, meningkat (normal total: < 17 μmol, direct <5 μmo/l)
Periksa darah
menggunakan
mikroskop
RDT (Rapid antigen
Detection Test)
deteksi asam
nukleat
![Page 8: PPT MALARIA.pptx](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062422/563db779550346aa9a8b5bc6/html5/thumbnails/8.jpg)
Cara Penularan
Secara umum penyebaran penyakit malaria sangat dipengaruhi oleh tiga faktor yang saling mendukung yaitu Host
(Manusia dan
Nyamuk)
Agent (Plasmodi
um)
Environment
(Lingkungan)
![Page 9: PPT MALARIA.pptx](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062422/563db779550346aa9a8b5bc6/html5/thumbnails/9.jpg)
Penularan Malaria
Alamiah
Tidak Alamia
h
penularan ini terjadi melalui gigitan nyamuk
anopheles
• Terjadi pada bayi yang baru dilahirkan karena ibunya menderita malaria, penularan terjadi melalui tali pusat atau placenta.
bawaan
• Penularan terjadi melalui transfusi darah atau melalui jarum suntik
mekanik
• sumber infeksi bagi malaria pada manusia adalah manusia lain yang sakit malaria baik dengan gejala maupun tanpa gejala klinis.
oral
![Page 10: PPT MALARIA.pptx](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062422/563db779550346aa9a8b5bc6/html5/thumbnails/10.jpg)
Derajat Penyakit
![Page 11: PPT MALARIA.pptx](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062422/563db779550346aa9a8b5bc6/html5/thumbnails/11.jpg)
Distribusi Malaria di Indonesia
Distribusi penyakit malaria dapat dilihat berdasarkan tempat, waktu dan orang.
1. Menurut Orang• Diperkirakan prevalensi malaria di seluruh dunia berkisar antara
300-500 juta kasus dengan kematian antara 1 sampai 2 juta setiap tahun dimana lebih dari 80% adalah anak-anak yang berusia kurang dari 5 tahun.
2. Menurut Tempat• Di Indonesia, malaria tersebar di seluruh kepulauan dan paling
banyak dijumpai di Indonesia Bagian Timur, seperti Irian Jaya dan Nusa Tenggara Timur. Sedangkan di luar Indonesia, malaria banyak dijumpai di Meksiko, sebagian Karibia, Amerika Tengah dan Selatan, Afrika Sub-Sahara, Timur Tengah, India, Asia Selatan, Asia Tenggara, Indo Cina, dan pulau-pulau di Pasifik Selatan.
3. Menurut Waktu• Berdasarkan SKRT tahun 2001, CFR malaria 0,1% (30.000
kematian dari 30 juta kasus). Tahun 2005, CFR malaria 2 % (32.000 kematian dari 1,6 juta kasus). Pada tahun yang sama CFR malaria falsiparum 1,12% (44 kematian dari 3.924 kasus).
![Page 12: PPT MALARIA.pptx](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062422/563db779550346aa9a8b5bc6/html5/thumbnails/12.jpg)
Menurut Orang....
No Objek Persentase
1 Jenis KelaminLaki-laki dewasa (55%)Perempuan dewasa (45%)
2Kelompok Umur
Umur di atas 15 tahun (71,6%)Kelompok bayi (tidak ditemukan)Kelompok balita (0,8%)
3 PekerjaanPetani lebih banyak terjadi sekitar 50%
Sumber : Riskesdas 2013
![Page 13: PPT MALARIA.pptx](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062422/563db779550346aa9a8b5bc6/html5/thumbnails/13.jpg)
Menurut tempat.....
Aceh
sum
ater
a ba
rat
Jam
bi
Bengk
ulu
Bangk
a Beli
tung
DKI Jak
arta
Jawa
Tenga
h
Jawa
Timur Bali
NTT
Kalim
anta
n Ten
gah
kalim
anta
n Tim
ur
Sulawes
i Ten
gah
Sulawes
i Ten
ggar
a
Sulawes
i Bar
at
Malu
ku U
tara
Papua
1.6 1.2 1.1 0.81.9
1.3
5.7
1.3
4.4
1.50.3 0.5 0.6 0.5 0.5 0.4 0.4
2.5
10.3
1.62.2
1.1 1.4
3.7 4
1 1.2 1.1 1.3
3.94.7
12.2
17.5
1.4
Prevalensi Malaria
Sumber : Riskesdas 2013
![Page 14: PPT MALARIA.pptx](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062422/563db779550346aa9a8b5bc6/html5/thumbnails/14.jpg)
Menurut Waktu....
![Page 15: PPT MALARIA.pptx](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062422/563db779550346aa9a8b5bc6/html5/thumbnails/15.jpg)
Strategi Penanggulangan
Pencegahan
Pengobatan
![Page 16: PPT MALARIA.pptx](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062422/563db779550346aa9a8b5bc6/html5/thumbnails/16.jpg)
Pencegahan
Pencegahan Primer
Pencegahan Sekunder
Pencegahan Tersier
Ada 3 tingkatan dalam mencegah penyakit malaria yaitu :
![Page 17: PPT MALARIA.pptx](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062422/563db779550346aa9a8b5bc6/html5/thumbnails/17.jpg)
Pencegahan PrimerTindakan terhadap manusia.
Seperti : Edukasi, Melakukan kegiatan sistem kewaspadaan dini, Proteksi pribadi dan Modifikasi perilaku.
Kemoprofilaksis (Tindakan terhadap plasmodium sp).Kemoprofilaksis yaitu upaya tambahan untuk mengurangi risiko jatuh sakit jika telah digigit nyamuk infeksius.
Tindakan terhadap vektor.Seperti : Pengendalian secara mekanis, biologis dan kimiawi.
![Page 18: PPT MALARIA.pptx](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062422/563db779550346aa9a8b5bc6/html5/thumbnails/18.jpg)
Pencegahan Sekunder
a. Pencarian penderita malaria melalui skrining
b. Diagnosa dini - Gejala Klinis- Pemeriksaan Laboratorium berupa
pemeriksaan mikroskopis dan tes diagnostik cepat.
- Pemeriksaan Penunjang c. Pengobatan yang tepat dan adekuat.
![Page 19: PPT MALARIA.pptx](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062422/563db779550346aa9a8b5bc6/html5/thumbnails/19.jpg)
Pencegahan Tersier
A.) Penanganan akibat komplikasi lanjut dari malaria
• Pemberian obat malaria yang efektif sedini mungkin
• Penanganan kegagalan organ• Tindakan suportifB.) Rehabilitasi mental atau psikologis
Memberikan dukungan moril kepada penderita dan keluarga di dalam pemulihan dari penyakit malaria dan melaksanakan rujukan pada penderita yang memerlukan pelayanan tingkat lanjut.
![Page 20: PPT MALARIA.pptx](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062422/563db779550346aa9a8b5bc6/html5/thumbnails/20.jpg)
Pengobatan
Pengobatan malaria harus dilakukan secara efektif. Pemberian jenis obat harus benar dan cara meminumnya harus tepat waktu yang sesuai dengan acuan program pengendalian malaria. Pengobatan efektif adalah pemberian ACT (Artemicin-based Combination Therapy) pada 24 jam pertama pasien panas dan obat harus diminum habis dalam 3 hari.
![Page 21: PPT MALARIA.pptx](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022062422/563db779550346aa9a8b5bc6/html5/thumbnails/21.jpg)
Terimakasih