ppt kerja praktek
TRANSCRIPT
LAPORAN KERJA PRAKTEKPT PACIFIC PALMINDO INDUSTRI
KIM II MEDAN
Oleh :
Olyvia Putri Wardhani (110405006)
Nurul Aini (110405014)Rizka Rinda (110405063)
LATAR BELAKANG (1)
Pohon Kelapa Sawit (Elaeis)
Minyak Kelapa Sawit
Kegunaan :Minyak Goreng
MargarinSabun
Bahan PelumasBahan Bakar Alternatif
Kerja praktek di PT. Pacific Palmindo Industri KIM - II yang beralamat di jalan Pulau Bawean KIM – II Mabar - Kab. Deli Serdang Sumatera Utara.
Tujuan Kerja Praktek
Bagi Mahasiswa1.Memahami segala aspek kegiatan yang dilakukan di lapangan mengenai proses industri dan permasalahan-permasalahannya secara nyata.2.Dapat memahami aplikasi dan keterkaitan ilmu yang diterima di bangku perkuliahan dengan yang nyata3.Menambah pemahaman tentang instrumen dan peralatan yang digunakan dalam proses industri
Manfaat Kerja Praktek1. Merupakan bagian dari
kurikulum yang dilaksanakan
untuk memenuhi salah satu
syarat dalam proses
akademiki
2. Dapat mengaplikasikan
keterkaitan ilmu yang
diperoleh selama proses
perkuliahan di jurusan Teknik
Kimia dan yang nyata
3. Menambah pengalaman dan
wawasan yang berguna bagi
mahasiswa dalam
perwujudan pola kerja yang
dihadapi
Bagi Jurusan
Membangun kerja sama yang
baik antara Departemen Teknik
Kimia Universitas Sumatera
Utara – Medan dengan PT.
Pacific Palmindo Industri KIM – II
Bagi Perusahaan
1.Sebagai bahan masukan
atau usulan dari sistem
kerja yang sudah ada atau
sistem yang lama.
2.Dapat melihat kondisi/
keadaan perusahaan
melalui sudut pandang
mahasiswa.
Ruang Lingkup Kerja Praktek
1. Kerja Praktek dilaksanakan di PT. Pacific Palmindo Industri KIM - II yang beralamat di jalan Pulau Bawean KIM – II Mabar - Kab. Deli Serdang Sumatera Utara.
2. Waktu yang diperlukan untuk pengenalan perusahaan dan segala aspek kegiatan yaitu selama 1 bulan. Adapun kegiatan yang dilakukan selama bulan meliputi:• Pengenalan akan perusahaan, peraturan perusahaan
dan peraturan keselamatan kerja.• Pengamatan langsung akan tata letak pabrik, alat – alat
produksi, serta proses produksi yang berlangsung di perusahaan.
• Proses diskusi dengan pembimbing lapangan agar lebih memahami mengenai alat maupun proses yang berlangsung di perusahaan.
• Proses pembuatan laporan dan tugas khusus.
Pelaksanaan Kerja Praktek
No. Kegiatan TujuanDurasi
(Hari)
Tanggal
Pelaksanaan
1.
HR and
safety
general
Pengenalan tentang peraturan
perusahaan dan keselamatan kerja1 02 Feb 2015
2. QC SectionMemahami cara analisa bahan baku dan
produk yang dihasilkan6 02 – 07 Feb 2015
3. Refinery Section
Memahami proses yang terjadi pada:
Bleaching Section
Filtration Section
Deodorizing Section
6 09 – 18 Feb 2015
4.
Fractination
Section
Memahami proses pengolahan RBDPO
hingga menjadi RBDPOL dan RBDPST
6
19 – 28 Feb 2015
BAHAN BAKU UTAMA
CPO (Crude Palm Oil)
Proses
• Melalui proses pemurnian (refining) dari kotoran-kotoran berupa logam, mineral maupun gum-gum dan asam lemak bebas yang masih tinggi.
• Setelah dimurnikan kemudian dipisahkan bedasarkan fraksi-fraksinya (olein dan stearin)
BAHAN PENDUKUNG
Asam Fospat Bleaching Earth
sebagai pemisah/pengikat lendir (gum) yang terdapat pada Crude
Palm Oil.
sebagai bahan pemucat minyak sawit, dari warna merah jingga
menjadi warna kuning.
PRODUK AKHIR 1. RBD-Palm Olein Terdapat 5 Spesifikasi Produknya .2. RBD-Palm Stearin Hanya Satu spesifikasi produknya.Spesifikasi Produk Dari RBD-OLEIN
1. Moisture & Impurities, % wt2. Slip Melting Point (SMP), ˚C3. Colour, 5,25” Lovibond4. Iodine Value5. FFA
PENGAWASAN MUTUPengawasan mutu dilakukan untuk mendapatkan standar produk dan memenuhi kriteria mutu yang telah ditetapkan. Pengawasan mutu dilakukan oleh bagian laboratorium dengan melakukan analisa sampel secara teratur selang waktu yang tertentu.Pengawasan mutu yang dilakukan meliputi:1. Bahan Baku.2. Produk Akhir.3. Air PARAMETER PRODUK OLEIN1. Smell
2. Taste3. Appearance at 48 – 55 oC4. Moisture & Impurities, %
wt5. Slip Melting Point (SMP),
˚C6. Colour, 5,25” Lovibond7. Iodine Value8. Peroxide Value9. FFA
PARAMETER PRODUK STEARIN
MESIN DAN PERALATAN 1. Degumming Vessel Fungsi : Tangki pencampuan antara minyak dan asam phosporic, yang berguna untuk memperpanjang waktu tinggal untuk bereaksi
2. Slurry TankFungsi : Tangki pencampuan antara Bleaching Earth dengan minyak
3. Bleacher TankFungsi : Tangki yang berfungsi sebagai tempat proses pemucatan minyak dengan tanah pemucat dengan bantuan sparging steam sebagai pengaduk
4. Niagara filterFungsi: Sebagai penyaringan bleaching earth yang telah mengalami proses pemucatan.
5. Polishing FilterFungsi : Menyaring dan membersihkan pengotor yang ada pada Bleached Palm Oil (BPO)
6. Deaerator TankFungsi : pada tangki ini minyak mengalami proses penghilangan gas atau udara dengan suasana vakum
10. DeodorizerFungsi : Sebagai tempat penghilangan bau dan senyawa – senyawa yang mudah menguap
11. Fatty Acid ReceiverFungsi : Sebagai tempat dari hasil penguapan asam lemak bebas dan senyawa – senyawa lain pada proses destilasi di STR-702 dan D-702
12. Polishing FilterFungsi : Menyaring dan membersihkan pengotor yang ada pada RBDPO sebelum dikirim ke Buffer Tank.
7. Flash VesselFungsi : Sebagai tempat pemisahan pertama dari asam lemak bebas dan senyawa-senyawa lain sebelum ke Presstripper
8. PrestripperFungsi : Sebagai tempat pemisahan ke dua dari asam lemak bebas dan senyawa-senyawa lain
9. Vapour ScrubberFungsi : Sebagai tempat pengkondensasian asam lemak bebas dan senyawa-senyawa lain yang dihasilkan di prestripper
13. Plate Heat Exchanger / RBD Oil EconomiserFungsi : Memanaskan suhu Crude Palm Oil sebelum diolah di Refinery Section dengan memanfaatkan
14. Crude Oil PreheaterFungsi : Memanaskan suhu CPO pada proses pretreatment
15. Bleached Oil / RBD Oil EconomiserFungsi : Memanaskan suhu Bleached Palm Oil sebelum ke Heat Exchanger E-703, dengan memanfaatkan panas RBDPO yang berasal dari Deodorizer.
16. Bleached Palm Oil / RBD Oil EconomizerFungsi : Memanaskan suhu Bleached Palm Oil sebelum ke Heat Exchanger E 703, dengan memanfaatkan panas RBDPO yang berasal dari Deodorizer
17. Plate Heater Exchanger/Oil HeaterFungsi : Memanaskan Bleached Palm Oil (BPO) sebelum dipompa ke Dearator
18. Shell and Tube Heat Exchanger Fungsi : Pemanasan akhir BPO hingga temperatur 260 - 270C dengan menggunakan steam.
19. Acid Oil CoolerFungsi : Mendinginkan temperatur Palm Fatty Acid Destilate yang terbentuk yang digunakan untuk pengkondensasian di Scruber 703
20. Final Oil CoolerFungsi : Pendinginan akhir dari RBDPO dengan menggunakan air cooling tower
21. Phosphoric Acid MixerFungsi : Memompakan dan mencampur asam fosfat dengan CPO ke degumming vessel (M001)..
22. CPO Transfer Feed PumpFungsi : Memompakan bahan baku/CPO dari storage tank ke Refinery Section
23. Filtration PumpFungsi : Memompakan campuran minyak (CPO,Belaching Earth dan phosphoric acid ) ke Niagara filter
24. Deaerator Feed PumpFungsi : Memompakan Bleached Palm Oil ke Deodorizer
25. Deodorizer Discharge PumpFungsi : Memompakan RBDPO dari deodorizer untuk mengalami pendinginan di Spiral Heat Exchanger
26. Acid Oil Circulation PumpFungsi : Memompakan PFAD ( Palm Fatty Acid Destilate ) ke tangki penyimpanan PFAD dan sebagian disirkulasi ke Presstripper sebagai refluks
27. Phosporic Acid Dosing PumpFungsi : Memompakan asam phospat ke jalur M 001 A
28. High Pressure BoilerFungsi : Peralatan yang berfungsi untuk menghasilkan steam dengan temperatur dan tekanan tinggi, di mana steam ini akan digunakan untuk memanaskan minyak sebelum ke flash vessel.Oil ke Deodorizer
1. Buffer TankFungsi : Sebagai tempat RBDPO untuk diproses ke seksi fraksinasi
2. Crystalizer TankFungsi : Sebagai tempat RBDPO, di mana di kristalizer ini terjadi proses pembentukan kristal dengan bantuan air pendingin.
3. Membran Filter PressFungsi : Sebagai alat penyaringan/pemisah antara olein yang berbentuk cair dan stearin yang berbentuk kristal
4. Olein TankFungsi : Sebagai tempat penyimpanan olein sementara
5. Core Blow TankFungsi : Sebagai tempat sisa minyak yang berasal dari Membran filter Press yang tidak mengalami penyaringan
6. Stearin Melting TankFungsi : Sebagai tempat pemanasan stearin dengan menggunakan steam coil untuk ditransfer ke tank farm.
7. Washing Tank OilFungsi : Sebagai tempat wash oil, di mana wash oil ini digunakan untuk pencucian Membran Filter Press (filter cloth) yang sudah jenuh
8. Olein Discharge PumpFungsi : Memompakan Olein yang ada di tangki olein ke tangki timbun
9. Stearin Discharge PumpFungsi : Memompakan Stearin yang ada di melting tank menuju tangki sterin yang ada di tangki timbun
10. Core Blow PumpFungsi : Memompakan sisa minyak di core blow tank ke tangki timbun
11. Washing Oil PumpFungsi : Memompakan wash oil yang ada di wash oil tank ke membran filter press untuk proses pencucian filter cloth
12. Slurry Recirculation PumpFungsi : Memompakan minyak yang ada di tangki crystalizer ke heat exchanger untuk dipanaskan dan kembali ke tangki crystalizer. Ini terjadi bila proses pembentukan kristal gagal.
13. Filtration Discharge PumpFungsi : Memompakan RBDPO yang berbentuk kristal dari tangki kristalizer ke membran press filter
14. Air CompressorFungsi : Sebagai penghasil udara untuk berbagai keperluan operasional di pabrik ( Rafinasi dan Fraksinasi ).
KESIMPULAN
PT Pacific Palmindo Industri merupakan pabrik yang mengolah crude palm oil (CPO) menjadi produk akhir berupa RBDPO (refined bleached and deodorized palm oil) dan PFAD (palm fatty acid distillate), RBD-OLEIN (refined bleached and deodorized olein) dan RBD-STEARIN (refined bleached and deodorized stearin).
Proses yang digunakan oleh PT.Pacific Palmindo Industri dalam mengolah minyak kelapa sawit adalah refinery dan fractionation. Pada refinery section terdiri dari tahapan acid degumming, bleaching, filtration, polishing dan deodorization. Pada fractionation section terdiri dari tahapan kristalisasi dan pengepresan.
Struktur organisasi di PT. Pacific Palmindo Industri terdiri dari General Manager, Executive Secretary, Chief Engineer, Management Representative, Produksi Manager, Quality Control Manager, Maintenance Manager, Engineering Mnanager, F&A Manager, HRD Manager, Logistic Manager, Trading Manager dan Head Operational.
Utilitas yang digunakan di PT. Pacific Palmindo Industri untuk refinery dan fractionation plant terdiri dari unit penyediaan air, unit penyediaan steam, unit penyediaan listrik, unit penyediaan maintenance dan repair serta laboratorium