ppt ikterus fisiologis
DESCRIPTION
pptTRANSCRIPT
Oleh:
Christin Natalia
102012274
Ikterus Neonatorum Fisiologis pada
Neonatus
Skenario
Seorang bayi usia 5 hari di bawa ke dokter untuk kontrol rutin. Ibu mengatakan bahwa
bayinya mulai tampak kuning pada usia 25 jam. Bayi dilahirkan secara normal per
vaginam pada usia kehamilan 39 minggu. Bayi masih aktif, menyusu dengan baik dan menangis kuat. Pada PF didapatkan (+) kedua
sklera ikterik, (+) kuning pada wajah & badannya, TTV dalam batas normal
MIND MAP
Bayi usia 5 hari tampak kuning pada usia 25
jam
Anamnesis
Patofisiologi
Manifestasi Klinis
Epidemiologi
Etiologi Differential Diagnosis
Working Diagnosis
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang
Komplikasi
PrognosisPenatalaksanaan
Hipotesis
Bayi berusia 5 hari dengan keluhan tampak kuning pada usia 25 jam mengalami ikterus
fisiologis
anamnesis
*Identitas pasien ( allo anamnesis )
*Keluhan Utama
*Riwayat kehamilan
*Riwayat anggota keluarga
*Riwayat Obat
Pemeriksaan fisik
*TTV
*Pengamatan Ikterus
Pemeriksaan penunjang
*Pengukuran total bilirubin serum & direk
*Coombs Test ( Direct & Indirect Coombs Test )
*Periksa golongan darah dan penentuan Rh pada ibu dan bayi
*Hemoglobin
*Hematokrit
*Hapusan Darah tepi
*Fungsi hati dan tiroid
Working Diagnosis
Ikterus Fisiologis*Ikterus timbul setelah 24 jam kelahiran
*Kadar tertinggi pada hari ke 5 pada BCB dan hari ke 7 pada BKB
*Kadar bilirubin total kurang dari 15 mg/dl
*Ikterus akan hilang dalam 14 hari
*Akan hilang tanpa perlu pengobatan
Differential Diagnosis
Ikterus Patologis*Dalam 24 jam pertama setelah kelahiran
*Peningkatan kadar bilirubin serum : 5 mg/dl atau lebih setiap 24 jam.
*Disertai proses hemolisis (inkompabilitas darah (ABO), defisiensi G6PD atau sepsis)
*Disertai berat lahir <2000 gram, infeksi atau hipoglikemia
*Ikterus klinis yang menetap setelah bayi berusia >8 hari (pada BCB) atau > 14 hari (pada BKB)
*Timbul pada 24 jam pertama
*Timbul 24-72 jam setelah lahir
*Timbul setelah 72 jam pertama – akhir minggu pertama
*Timbul di akhir minggu pertama
*Timbul persisten selama umur 1 bulan
Etiologi
*Produksi yang berlebihan
*Gangguan dalam proses uptake dan konjugasi hepar
*Gangguan transportasi
*Gangguan dalam eksresi
Epidemiologi
*Di Amerika Serikat 4,3% dari 47.801 bayi jml bilirubin serum >>
*Insidens bervariasi ( etnis dan geografi )
*Insidens tinggi di Asia Timur dan Indian
*Bayi laki-laki > bayi perempuan
Patofisiologi
Penatalaksanaan
Medika mentosa :
Fenobarbital
Non Medika mentosa :
Terapi Sinar / Fototerapi
Transfusi tukar
Terapi sinar / fototerapi
Komplikasi
Kern IkterusFase Waktu Terjadi Gejala
1Ringan
Hari-hari pertama
- Kelainan kognitif- Malas minum- Hipotonia- Kadang kejang
2Sedang
Pertengahan minggu 1
- Kelainan pendengaran- Hipertonia- Opistotonus- Demam
3Berat
Setelah minggu 1
- Opistotonus- Retardasi mental
Preventif
*Pengawasan antenatal yang baik.
*Menghindari obat tertentu
*Pencegahan dan mengobati hipoksia pada janin dan neonatus.
*Penggunaan fenobarbital
*Iluminasi yang baik pada bangsal bayi baru lahir
*Pemberian makanan dini pada neonatus
*Pencegahan infeksi
Prognosis
Baik bila pasien mendapatkan penanganan yang sesuai
Kesimpulan
Hipotesis di terima
Bayi berusia 5 hari dengan keluhan tampak kuning pada usia 25 jam mengalami ikterus neonatorum
fisiologis