ppt hutan mangrove_tps 50_ tgs2-guruh prabowo adi

16
OLEH GURUH PRABOWO ADI TPS/II 50145110815 MANGROVE

Upload: guruh-adhi

Post on 18-Aug-2015

70 views

Category:

Education


3 download

TRANSCRIPT

OLEHGURUH PRABOWO ADITPS/II50145110815

MANGROVE

BAB I PENDAHULUAN

Latar belakang

Hutan mangrove adalah hutan yang berada di daerah pinggiran pantai, dengan dasar tanah berlumpur dan disertai dengan berbagai kehidupan lain didalamnya. Mangrove adalah salah satu vegetasi penting dalam ekosistem pantai karena banyaknya keuntungan serta kegunaan daripada pohon mangrove yang terdapat pada pesisir pantai.

RUMUSAN MASALAH DAN TUJUANRumusan Masalah;

Apa itu mangrove?Apa manfaat mangrove?

Apa penyebab kerusakan mangrove?

Upaya yang dilakukan untuk menanggulangi kerusakan mangrove? 

Tujuan;

Mengetahui apa itu mangrove.

Mengetahui manfaat mangrove di kawasan pesisir

Mengetahui penyebab kerusakan mangrove.

Mengetahui cara menanggulangi kerusakan mangrove.

BAB II ISI

A.) Pengertian

Hutan mangrove adalah hutan yang berada di daerah tepi pantai yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut, sehingga lantai hutannya selalu tergenang air.

Ciri tempat hidup hutan mangrove• ·tanahnya tergenang air laut secara berkala, baik setiap hari atau hanya tergenang pada saat pasang pertama• ·tempat tersebut menerima pasokan air tawar yang cukup dari darat• daerahnya terlindung dari gelombang besar dan arus pasang surut yang kuat• ·airnya berkadar garam (bersalinitas) payau (2 - 22 o/oo) hingga asin.

Ciri-ciri hutan mangrove•memiliki jenis pohon yang relatif sedikit memiliki akar tidak beraturan (pneumatofora) misalnya seperti jangkar melengkung dan menjulang pada bakau Rhizophora spp., serta akar yang mencuat vertikal seperti pensil pada pidada Sonneratia spp. dan pada api-api Avicennia spp.•memiliki biji (propagul) yang bersifat vivipar atau dapat berkecambah di pohonnya, khususnya pada Rhizophora memiliki banyak lentisel pada bagian kulit pohon.

Penyebab Kerusakan Hutan Mangrove1) Pemanfaatan yang tidak terkontrol, karena ketergantungan masyarakat

yang menempati wilayah pesisir sangat tinggi.

2) Konversi hutan mangrove untuk berbagai kepentingan (perkebunan, tambak, pemukiman, kawasan industri, wisata dll.) tanpa mempertimbangkan kelestarian dan fungsinya terhadap lingkungan sekitar.

3) Instrusi air laut yaitu masuknya atau merembesnya air laut kearah daratan sampai mengakibatkan air tawar sumur/sungai menurun mutunya,

4) Turunnya kemampuan ekosistem mendegradasi sampah organic, minyak bumi an lain-lain.

5) Penurunan keanekaragaman hayati di wilayah pesisir

6) Peningkatan abrasi pantai

7) Turunnya sumber makanan, tempat pemijah dan bertelur biota laut. Akibatnya produksi tangkapan ikan menurun.

8) Turunnya kemampuan ekosistem dalam menahan tiupan angin, gelombang air laut dan lain-lain.

9) Peningkatan pencemaran pantai

B.) Manfaat Hutan Mangrove

Fungsi ekosistem mangrove mencakup fungsi fisik (menjaga garis pantai agar tetap stabil, melindungi pantai dari erosi laut/abrasi, intrusi air laut, mempercepat perluasan lahan, dan mengolah bahan limbah), fungsi biologis (tempat pembenihan ikan, udang, tempat pemijahan beberapa biota air, tempat bersarangnya burung, habitat alami bagi berbagai jenis biota) dan fungsi ekonomi (sumber bahan bakar, pertambakan, tempat pembuatan garam, bahan bangunan dll.)

Kusmana (1996)

1) penghalang terhadap erosi pantai dan gempuran ombak yang kuat;

2) pengolah limbah organic;

3) tempat mencari makan, memijah dan bertelur berbagai biota laut;

4) habitat berbagai jenis margasatwa;

5) penghasil kayu dan non kayu;

6) potensi ekoturisme.

Hal ini membuktikan bahwa kawasan mangrove telah menjadi kawasan tempat breeding & nurturing bagi ikan-ikan dan beberapa biota laut lainnya. Hutan mangrove juga berfungsi sebagai habitat satwa liar, penahan angina laut, penahan sediment yang terangkut dari bagian hulu dan sumber nutrisi biota laut.

Cara menanggulangi kerusakan hutang bakau/mangrove1. Usaha menanam kembali mangrove di wilayah nan termasuk habitatnya.

2. Penegakan hukum nan adil.

3. Memperluas program komunikasi terhadap perlindungan lingkungan hutan mangrove.

4. Penanaman pencerahan dan motivasi kepada masyarakat buat menjaga, melestarikan, dan memanfaatkan lingkungan hutan mangrove dengan bertanggungjawab.

5. Izin usaha pemanfaatan hutan mangrove diperketat.

6. Meningkatkan pengetahuan dan penerapan kearifan lokal soal konservasi.

7. Memperbaiki ekosistem daerah pesisir secara terencana dan berbasis masyarakat.

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

Sekarang ini banyak kawasan mangrove yang rusak akibat ulah manusia, maka dari itu mulai dari sekarang kita harus menjaga lingkungan disekitar kita apalagi mengingat pentingnya mangrove bagi kehidupan kehidupan manusia, terutama masyarakat pesisir, yang rentan dengan abrasi pantai, di samping itu juga kita sudah mengetahui kalau hutan mangrove digunakan oleh biota laut khususnya biota laut pesisir yang menggunakan hutan mangrove sebagai tempat pemijahan dan tempat pembesaran dikarenakan untuk menghindari predator yang terdapat di laut, yang mengancam keberadaan para ikan-ikan kecil terutama ikan yang baru meneta atau masih dalam tahapa anakan.

SARAN

Sebaiknya pengenalan mangrove lebih ditingkatkan lagi kepada masyarakat umum terutama pada masyarakat pesisir, karena banyak penyebab yang merusak mangrove merupakan ulah manusia. Apabila hal ini tidak segera dilakukan maka tidak menutup kemungkinan lama kelamaan pantai akan terkikis. Mangrove adalah tanaman yang berperan besar dalam menjaga keutuhan suatu pulau, yaitu dengan menjaga daerah pinggiran pantai agar tidak terkikis.