ppt hasbi filsafat olahraga
TRANSCRIPT
Hasbi asshiddiqi16060484113
Kelas BAngkatan 2016
FIK UnesaIlmu Keolahragaan
PROSEDUR FILSAFAT, KLASIFIKASI, KRITIK, PEMERIKSAAN TERHADAP PRANGGAPAN DAN
JUSTIFIKASI
Filsafat Olahraga
Filsafat Olahraga merupakan pemikiran tentang keterlibatan manusia dalam aktivitas jasmani. Mengkaji pendidikan jasmani dan olahraga dari berbagai posisi pemikiran filsafat akan mendukung penjelasan dan pemahaman tentang sifat, nilai, tujuan, dan cakupan pendidikan jasmani dan olahraga.
Seperti filsafat lainnya, dalam olahraga ada beberapa konsep yang perlu dikaji secara mendalam. Konsep ini bersifat abstrak. Walau kita tahu bahwa konsep ini abstrak, tetapi didalam konsep ini ada makna tertentu, walau perbedaan makna pada setiap individu berbeda-beda tentang ini
Filsafat secara umum
Menurut kamus filsafat, secara etimologis, istilah filsafat berasal dari bahasa Yunani, Philo yang artinya “to love” yaitu cinta, menyenangi, suka, sahabat. Sophia artinya “wisdom” yaitu kebijaksanaan, kebenaran, ilmu pengetahuan.
Filsafat itu sejenis pengetahuan yang berusaha mencari sebab yang sedalam-dalamnya bagi segala sesuatu berdasarkan pikiran belaka.
Karakteristik Dasar Filsafat
Ada tiga karakteristik berpikir filsafat atau ciri dari filsafat, yakni:
1. Berfikir Radikal atau menyeluruh,
2. Mencari asas (dasar)
3. Memburu kebenaran (berspekulatif)
Cabang-cabang Filsafat
Filsafat sesungguhnya mencakup seluruh ilmu pengetahuan, kamudian berkembang menjadi semakin rasional dan sistematis. masalah-masalah pokok yang dihadapi filsafat tak pernah berkurang. Karena banyaknya masalah pokok yang harus dibahas dan dipecahkan, filsafat pun dibagi ke dalam bidang-bidang studi atau beberapa cabang.
Aristoteles membagi filsafat kedalam tiga bidang studi yaitu:
1) Filsafat spekulatif atau teoretis, yakni suatu cabang filsafat yang bersifat obyektif. Termasuk di dalamnya adalah fisika metafisika, biopsikologi dan sebagainya. Tujuan utama filsafat ini adalah pengetahuan demi pengetahuan itu sendiri.
2) Filsafat Praktis, yakni filsafat yang memberi petunjuk dan pedoman bagi tingkah laku manusia yang baik dan sebagaimana mestinya, termasuk di dalamnya adalah etika dan politik. Sasaran terpenting bagi filsafat praktis ini adalah membentuk sikap dan perilaku yang akan memampukan manusia untuk bertindak dalam terang pengetahuan itu.
3) Filsafat Produktif, yaitu pengetahuan atau filsafat yang membimbing dan menuntun manusia menjadi produktif lewat suatu keterampilan khusus, termasuk di dalamnya adalah kritik sastra, retorika dan estetika.
Metode dalam bidang filsafat
Metode kritis, yaitu bersifat analisis istilah dan pendapat yang menjelaskan keyakinan dan memperlihatkan pertentangan dengan jalan bertanya atau dialog secara terus-menerus kemudian di temukan kesimpulan yang hakiki.
Metode intuitif, Dengan jalan instrospeksi dan dengan pemakaian simbol-simbol di usahakan pembersihan. Intelektual (bersama dengan persucian moral), sehingga tercapai suatu penerangan pikiran.
Metode Analisis Abstraksi, yaitu dengan cara memisah-misahkan atau menganalisis didalam angan-angan(didalam pikiran) hingga sampai pada hakikat (ditemukannya jawaban).
Menurut Will Durant Dalam bukunya yang berjudul the story of philosophy mengemukakan lima bidang studi
filsafat, yaitu:
1) Logika, yakni studi tentang metode berfikir dan metode penelitian ideal, yang terdiri dari observasi, introspeksi, deduksi dn induksi, hipotesis dan eksperimen serta analisis dan sintesis.
2) Estetika atau disebut juga filsafat seni (philosophy of art), yakni filsafat yang membahas tentang bentuk ideal dan keindahan.
3) Etika, yaitu filsafat tentang studi perilaku ideal.
4) Politika, yaitu studi tentang organisasi sosial yang ideal, yakni tentang monarki, aristokrasi, demokrasi sosialisme, anarkisme dan sebagainya.
5) Metafisika. Metafisika ini terdiri dari ontologi, filsafat psikologi dan epitemologi.
OBJEK DAN RUANG LINGKUP KAJIAN FILSAFAT
Isi filsafat ditentukan oleh objek apa yang dipikirkan. Objek yang dipikirkan oleh filsafat ialah segala yang ada dan mungkin ada. ”Objek filsafat itu bukan main luasnya”, tulis Louis Katt Soff, yaitumeliouti segala pengetahuan manusia serta segala sesuatu yang ingin diketahui manusia.
KESIMPULAN
Dari beberapa penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa filsafat olahraga adalah pemikiran mendalam tentang keterlibatan seseorang dalam kegiatan olahraga atau aktivitas jasmani yang didalamnya juga mengkaji tentang aspek mental, karakter dan objek.
THANKS