ppt-dit

14
presentasi praktikum dasar-dasar ilmu tanah kelompok II, Golongan A.2.1 KARAKTERISTIK TANAH RENDZINA Disusun oleh: 1.Trya Angga P. (12542) 2.Sanny Maria F. (13532) 3.Clarissa Febriyana S. (13549) 4.Nafila Alifia Azka (13624) 5.Wahyu Darmawan (13795)

Upload: nafila-alifia-azka

Post on 28-Sep-2015

24 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Presentasi Laporan Praktikum Dasar-Dasar Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

TRANSCRIPT

PowerPoint Presentation

presentasi praktikum dasar-dasar ilmu tanahkelompok II, Golongan A.2.1KARAKTERISTIK TANAH RENDZINADisusun oleh:

1.Trya Angga P.(12542)2.Sanny Maria F.(13532)3.Clarissa Febriyana S.(13549)4.Nafila Alifia Azka(13624)5.Wahyu Darmawan (13795)

Asisten: Octa fredi

kelompok II, Golongan A.2.1by: Angga, Sanny, Clarissa,Azka, dan Wahyuby: Angga, Sanny, Clarissa,Azka, dan Wahyuby: Angga, Sanny, Clarissa,Azka, dan Wahyuby: Angga, Sanny, Clarissa,Azka, dan WahyuPENDAHULUANLatar BelakangTanah adalah media yang dibutuhkan oleh makhluk hidup di dunia ini untuk melakukan semua kegiatan hidupnya.Karakteristik tanah Rendzina pada suatu tanah dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: (i) anasir iklim, (ii) relief, (iii) kandungan bahan organik dan lempung tanah, serta (iv) adanya bahan penutup tanah (baik organik maupun anorganik). Pemahaman mengenai karakteristik tanah Rendzina dalam tanah sangatlah penting dalam bidang pertanian ini adalah kita dapat mengatur tanaman yang akan di tanaman sesuai jenis lingkungan tanah sekitarnya sehingga dapat mendapat hasil yang maksimal. presentasi praktikum dasar-dasar ilmu tanah

kelompok II, Golongan A.2.1by: Angga, Sanny, Clarissa,Azka, dan Wahyuby: Angga, Sanny, Clarissa,Azka, dan Wahyuby: Angga, Sanny, Clarissa,Azka, dan Wahyuby: Angga, Sanny, Clarissa,Azka, dan WahyuPENDAHULUANTinjauan pustakaTanah yang mempunyai sifat fisik dan kimia yang baik akan menghasilkan produksi yang lebih tinggi (Sutedjo, 1995).Dalam pemisahan fraksi tanah terjadi beberapa proses, yaitu pemisahan campuran dari beberapa partikel menjadi partikel-partikel tunggal dimana partikel tunggal ini dapat berupa pasir, debu dan lempung (Ginger, 1987).Tekstur tanah adalah kehalusan atau kekerasan bahan tanah pada pearabaan berkenaan dengan perbandingan berat antar fraksi (Notohadiprawiro, 2000).Penyusunan dan pengorganisasian partikel-partikel tanah disebut struktur tanah (Hillel, 1980).presentasi praktikum dasar-dasar ilmu tanah

kelompok II, Golongan A.2.1by: Angga, Sanny, Clarissa,Azka, dan Wahyuby: Angga, Sanny, Clarissa,Azka, dan Wahyuby: Angga, Sanny, Clarissa,Azka, dan Wahyuby: Angga, Sanny, Clarissa,Azka, dan WahyuPENDAHULUANTinjauan pustaka(lanjutan)Pengetahuan mengenai konsistensi tanah penting terutama dalam hubungannya dengan pengelolaan tanah (Notohadisuwarno, 1985).Bahan organik merupakan bahan-bahan yang dapat diperbaharui, didaur ulang, dirombak oleh bakteri-bakteri tanah menjadi unsur yang dapat digunakan oleh tanaman tanpa mencemari tanah dan air (Anonim, 2007).Kapasitas pertukaran kation (KPK) termasuk sifat kimia tanah yang sangat erat hubunganya dengan tingkat kesuburan tanah atau produktifitas tanah pertanian (Sarief, 1989).PH merupakan kriteria penting untuk memprediksi kapabilitas tanah dalam mendukung reaksi mikroorganisme terhadap pH bervariasi (Nurida, 2001).Kapur pertanian adalah pengubahan tanah yang mengandung kalsium karbonat dan mengandung bahan lain yang digunakan untuk menetralkan keasaman tanah dan menyediakan kalsium dan magnesium untuk pertumbuhan tanah (Forth, 1990).presentasi praktikum dasar-dasar ilmu tanah

kelompok II, Golongan A.2.1by: Angga, Sanny, Clarissa,Azka, dan Wahyuby: Angga, Sanny, Clarissa,Azka, dan Wahyuby: Angga, Sanny, Clarissa,Azka, dan Wahyuby: Angga, Sanny, Clarissa,Azka, dan WahyuMetodologi dan hasilpresentasi praktikum dasar-dasar ilmu tanahKarakteristikMetodeHasilKadar LengasGravimetri 0,5mm = 16,88%, 2,00 mm = 17,65%, dan tanah bongkah = 20,70%.Nilai Perbandingan DispersiAnalisi Granuler 5,65%. < 15. Tahan erosiTekstur TanahKualitatifLempung debuanStruktur TanahKuantitatifBV= 1,588 g/cm3, BJ = 1,73 g/cm3, dan porositas sebesar 8,3%.Konsistensi TanahKualitatifKonsistensi basah yaitu lekat dan sangat plastis. Konsistensi kering yaitu sangat keras.Bahan OrganikWalkley & Black C-organik = ? dan Kadar bahan organik = 7,045%.Muatan TanahKjeldahlBermuatan negatif. KPK tinggiReaksi TanahKolorimeterpH aktual = 6,79 dan pH potensial = 5,74Kadar Kapur Setara TanahCalcimetri dan TitrasiMetode calcimeter = 2,87 % dan metode titrasi = 1,08 %.

kelompok II, Golongan A.2.1by: Angga, Sanny, Clarissa,Azka, dan Wahyuby: Angga, Sanny, Clarissa,Azka, dan Wahyuby: Angga, Sanny, Clarissa,Azka, dan Wahyuby: Angga, Sanny, Clarissa,Azka, dan WahyuPembahasanTanah Rendzina memiliki beberapa sifat, baik sifat fisik maupun sifat kimia.

Sifat fisik tanah:Kadar lengas (KL) merupakan kandungan air yang terdapat dalam pori tanah. Pada tanah Rendzina dengan diameter berbeda, memiliki kadar lengas tanah yang berbeda yaitu 0,5mm = 16,88%, 2,00 mm = 17,65%, dan tanah bongkah = 20,70%.Nilai perbandingan dispersi (NPD) ditetapkan untuk menunjukkan kemantapan agregat oleh ikatan lempung dan debu, mengikat secara makro sebelum ada agregat tanah yang terlihat pada tanah dilahan pasir. Nilai NPD tanah Rendzina < 15 yaitu 5.65%, sehingga tanah Rendzina dapat dikatakan tahan terhadap erosi.Tekstur tanah adalah proporsi (perbandingan relatif) dari komposisi fraksi-fraksi penyusun tanah. Tekstur tanah Rendzina bertekstur lempung debuan. Sementara, menurut Dharmawijaya (1992) rendzina memilki tekstur lempungan dan sangat liat.

presentasi praktikum dasar-dasar ilmu tanah

kelompok II, Golongan A.2.1by: Angga, Sanny, Clarissa,Azka, dan Wahyuby: Angga, Sanny, Clarissa,Azka, dan Wahyuby: Angga, Sanny, Clarissa,Azka, dan Wahyuby: Angga, Sanny, Clarissa,Azka, dan WahyuPembahasan(Lanjutan)Struktur tanah adalah susunan ikatan partikel tanah yang satu dengan yang lain. Tanah Rendzina memiliki berat volum (BV) sebesar 1,588 g/cm3, berat jenis (BJ) sebesar 1,73 g/cm3, dan porositas sebesar 8,3 %. Tanah Rendzina mempunyai struktur tanah yang berat atau tanah yang mampat, karena memiliki nilai porositas yang kecil. Menurut penilitian Tamminen (1994) anah rendzina memiliki berat volume (BV) sebesar 1,57 g/cm3 , berat jenis (BJ) sebesar 1,97 g/cm3 , dan porositas 8,1 %.Konsistensi merupakan sifat fisik tanah yang menunjukkan derajat adhesi dan kohesi zarah-zarah pada berbagai tingkat kelengasan tanah. Tanah Rendzina mempunyai konsistensi basah yaitu lekat dan sangat plastis, sedangkan konsistensi kering dari tanah Rendzina sangat keras. Menurut Dharmawijaya (1992) konsistensi kering tanah rendzina sangat keras, sementara konsistensi basahnya sangat lekat dan plastis.presentasi praktikum dasar-dasar ilmu tanah

kelompok II, Golongan A.2.1by: Angga, Sanny, Clarissa,Azka, dan Wahyuby: Angga, Sanny, Clarissa,Azka, dan Wahyuby: Angga, Sanny, Clarissa,Azka, dan Wahyuby: Angga, Sanny, Clarissa,Azka, dan WahyuPembahasan(Lanjutan)Sifat kimia tanah:Bahan organik merupakan bahan di dalam atau permukaan tanah yang berasal dari sisa tumbuhan, hewan, dan manusia baik yang telah mengalami dekomposisi lanjut maupun yang sedang mengalami proses dekomposisi. Kadar C-organik pada tanah Rendzina sebesar 4.088 %, sedangkan kadar bahan organik tanah Rendzina sebesar 7,045%. Menurut Tolaka (2013) Rendzina memiliki kandungan C-organik sebesar 4,11 % dan bahan organik sebesar 7,09 %.Kapasitas pertukaran kation (KPK) merupakan kemampuan tanah untuk menjerap dan menukar kembali kation dari dan ke dalam laruan tanah. Tanah Rendzina saat diuji dengan gentian violet dan eosin red hasilnya bermuatan negatif dan dapat dikatakan bahwa KPK Rendzina cukup tinggi. Menurut Ikrima (2013) KPK tanah rendzina tinggi dengan memiliki muatan negatif setelah ditetesi eosin red dan gentian violet.presentasi praktikum dasar-dasar ilmu tanah

kelompok II, Golongan A.2.1by: Angga, Sanny, Clarissa,Azka, dan Wahyuby: Angga, Sanny, Clarissa,Azka, dan Wahyuby: Angga, Sanny, Clarissa,Azka, dan Wahyuby: Angga, Sanny, Clarissa,Azka, dan WahyuPembahasan(Lanjutan)3. Reaksi kimia tanah (pH tanah) yang merupakan sifat kimia tanah yang penting untuk diamati karena berpengaruh terhadap serangkaian proses-proses kimiawi dalam tanah. Menurut Prihastanti (2010) tanah Rendzina untuk pH aktual yaitu 6,79 dan pH potensial yaitu 5.74. Menurut Rendzina memiliki pH aktual 6,79 dan pH potensial 5,74.4. Kadar kapur setara tanah merupakan kandungan atau kadar kapur di dalam tanah. Tanah Rendzina pada metode calcimeter diketahui kadar kapurnya bernilai 2,87 % dan pada metode titrasi kadar kapurnya 1,08 %. Dobrzanski (1957) rendzina memiliki kadar kapur setara tanah sebesar 1,21 %.

presentasi praktikum dasar-dasar ilmu tanah

kelompok II, Golongan A.2.1by: Angga, Sanny, Clarissa,Azka, dan Wahyuby: Angga, Sanny, Clarissa,Azka, dan Wahyuby: Angga, Sanny, Clarissa,Azka, dan Wahyuby: Angga, Sanny, Clarissa,Azka, dan WahyuPembahasan(Lanjutan)Tanah Rendzina memiliki sifat khusus yakni mempunyai sifat vertik karena terdapat mineral liat tipe 2: 1 yang relatif sehingga dapat mengkerut (shrinking) jika kering dan dapat mengembang (swelling) jika basah/jenuh air. Tanah Rendzina merupakan tanah dengan kandungan liat tinggi (lebih dari 30%) di seluruh horizon. Tanah Rendzina juga memiliki kapasitas tukar kation dan kejenuhan basa yang tinggi serta kandungan kapur dalam tanah Rendzina tinggi. Dalam pengolahan tanahnya, tanah Rendzina relatif cukup sulit karena harus diketahui keadaan kelengasan tanah pada lapisan permukaan yang memungkinkan untuk dilakukan pengolahan tanah dan karena sifat fisik tanah Rendzina yang jelas adalah konsistensi yang keras, sehingga untuk mengolah tanah tidak dapat menggunakan cangkul.Proses pembentukan tanah Rendzina telah menghasilkan suatu bentuk mikrotopografi yang khusus yang terdiri dari cekungan dan gundukan kecil yang biasa disebut topografi gilgai atau topografi polygonal.presentasi praktikum dasar-dasar ilmu tanah

kelompok II, Golongan A.2.1by: Angga, Sanny, Clarissa,Azka, dan Wahyuby: Angga, Sanny, Clarissa,Azka, dan Wahyuby: Angga, Sanny, Clarissa,Azka, dan Wahyuby: Angga, Sanny, Clarissa,Azka, dan WahyuPembahasan(Lanjutan)Prospek pemanfaatan Rendzina relatif lebih sesuai jika dimanfaatkan sebagai areal persawahan, hanya saja pembuatan jaringan irigasi harus dibuat terlebih dahulu jika disekitarnya ada sumber air atau sungai. Dengan mengatur drainase, irigasi, dan pengelolaan tanah disertai pemupukan bahan organik, berfungsi untuk memperbaiki struktur tanah. Hal tersebut karena, jenis tanah ini dapat memberikan hasil padi, jagung, kapas, kacang tanah, dan tebu serta beberapa tanaman perdagangan dataran rendah yang cukup baik seperti singkong dan pepaya. presentasi praktikum dasar-dasar ilmu tanah

kelompok II, Golongan A.2.1by: Angga, Sanny, Clarissa,Azka, dan Wahyuby: Angga, Sanny, Clarissa,Azka, dan Wahyuby: Angga, Sanny, Clarissa,Azka, dan Wahyuby: Angga, Sanny, Clarissa,Azka, dan WahyukesimpulanKadar Lengas tanah 0,5 mm sebesar 16,88%, tanah 2,00 mm sebesar 17,65%, dan gumplan tanah (tanah bongkah) sebesar 20,7%; NPD < 15 yaitu 5,65% sehingga tahan terhadap erosi; Bertekstur lempung debuan; BV = 1,588 g/cm3, BJ = 1,73 g/cm3, dan porositas sebesar 8,3%; Konsistensi basah yaitu lekat dan sangat plastis, konsistensi kering yaitu sangat keras; Kadar C-organik sebesar 4.088% dan kadar bahan organik sebesar 7,045%; KPK bermuatan negatif; Reaksi tanah dengan pH aktual yaitu 6,79 dan pH potensial yaitu 5,74 ; serta kadar kapurnya bernilai 2,87 % dan pada metode titrasi kadar kapurnya 1,08 %.

Pengolahan tanah Rendzina relatif cukup sulit karena bersifat sangat lekat bila basah dan sangat keras bila dalam keadaan sangat kering.

Pemanfaatan Rendzina relatif lebih sesuai jika dimanfaatkan sebagai areal persawahan karena jenis tanah ini dapat memberikan hasil padi, jagung, kapas, kacang tanah, dan tebu serta beberapa tanaman perdagangan dataran rendah yang cukup baik seperti singkong dan pepaya.presentasi praktikum dasar-dasar ilmu tanah

Daftar PustakaDarmawijaya, M. L. 1997. Klasifikasi Tanah. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.Dobrzanski, B. and Ryszard Turski. 1957. An attempt of determining rendzinas genesis on the occurrence of heavy minerals. Departement of Soil Science, Agricultural College, Lublin Head.Tamminen, P. and M. Starr. 1994.Bulk density of forested mineral soild. Silva Fennica 28 (1): 53-60.Tolaka, W., Wardah, dan Rahmawati. 2013. Sifat fisik tanah pada hutan primer, agroforestri dan kebun kakao di Subdas Wera Saluopa Desa Leboni Kecamatan Pamona Puselemba Kabupaten Poso. Warta Rimba 1 (1): 1-8.presentasi praktikum dasar-dasar ilmu tanahkelompok II, Golongan A.2.1Terima kasih