ppt dinamika
DESCRIPTION
dinamika dalam suatu organisasi sangatlah diperlukan. melalui dinamika tersebut sebuah organisasi memiliki sebuah kekuatan yang sangat penting.TRANSCRIPT
Anya Karina MPS (170610120027)Stephanie Angeline (170610120031)
Achmad Ridwan (170610120049)Dinda Rizki O (170610120085)Rizky Amalia (170610120119)
DASAR-DASAR DINAMIKA KELOMPOK
Dinamika berarti adanya interaksi dan interdependensi antara anggota
kelompok yang satu dengan anggota kelompok yang lain secara timbal balik dan antara anggota dengan kelompok
secara keseluruhan.
Kelompok adalah kumpulan orang-orang yang merupakan kesatuan sosial yang mengadakan interaksi yang intensif dan mempunyai tujuan bersama.
Dinamika kelompok merupakan suatu kelompok yang terdiri dari dua atau lebih individu yang memiliki hubungan psikologi secara jelas antara anggota satu dengan yang lain yang dapat berlangsung dalam situasi yang dialami secara bersama.
Tujuan Dinamika Kelompok
• Membangkitkan kepekaan diri seorang anggota kelompok terhadap anggota kelompoklain, sehingga dapat menimbulkan rasa saling menghargai.
• Menimbulkan rasa solidaritas anggota sehingga dapat saling menghormati dan saling menghargai pendapat orang lain.
• Menciptakan komunikasi yang terbuka terhadap sesama anggota kelompok.
• Menimbulkan adanya i’tikad yang baik diantara sesama anggota kelompok.
Proses dinamika kelompok
SEJARAH DINAMIKA KELOMPOK
Zaman Yunani
Zaman Liberalisme
Zaman Ilmu Jiwa Bangsa-Bangsa
Zaman Gerakan Massa
Zaman Psikologi Sosial
Zaman Dinamika Kelompok
STATUS DINAMIKA KELOMPOK
Cabang Sosiologi• Homans, Moreno dan Mitschell berpendapat bahwa masalah
kelompok atau grup dan struktur kelompok yang menjadi objek dinamika kelompok merupakan sebagian bahan yang menjadi objek sosiologi
Cabang Psikologi• Robert F.Bales di dalam bukunya “interaction analysis”
memasukkan dinamika kelompok ke dalam cabang psikologi.Alasan yang digunakan oleh Robert F. Bales adalah di dalam dinamika kelompok titik beratnya bukan masalah kelompok itu sendiri tetapi yang pokok adalah proses kejiwaan yang terjadi atau timbul pada individu dan pengaruhnya terhadap kelompok.
Cabang Psikologi Sosial• Otto Klineberg berpendapat bahwa dinamika kelompok
lebih ditekankan kepada peninjauan psikologi sosial karena yang terpenting sampai sejauh mana pengaruh interaksi sosial individu di dalam kelompok terhadap masing masing individu sebagai anggota suatu kelompok.
Bidang Eksperimen• Di dalam buku Group Dynamic yang disusun oleh
Cartwright dan Zender, disebutkan bahwa dinamika kelompok sebenarnya adalah bidang eksperimen walaupun sifatnya cenderung mengarah kepada persoalan psikologi.
PENDEKATAN-PENDEKATAN DINAMIKA KELOMPOK
• Pendekatan oleh Bales dan Homans• Pendekatan oleh Stogdill• Pendekatan dari Ahli Psycho Analysis oleh
Sigmund Freud dan Scheidlinger• Pendekatan dari Yennings dan Moreno
PROSES PEMBENTUKAN KELOMPOK
CIRI-CIRI KELOMPOK
• Secara umum, Baron dan Byrne mengungkapkan bahwa sebuah kelompok harus memenuhi syarat sebagai berikut:– Interaksi,– Interdependen– Stabil– Tujuan yang dibagia.– Struktur– Persepsi
Suatu kelompok bisa disebut kelompok sosial apabila memiliki ciri-ciri berikut ini:
• Terdapat dorongan atau motif yang sama antar individu satu dengan yang lain
• Terdapat akibat-akibat interaksi yang berlainan terhadap individu satu dengan yang lain berdasarkan rasa dan kecakapan yang berbeda-beda antara individu yang terlibat di dalamnya.
• Adanya penegasan dan pembentukan struktur atau organisasi kelompok yang jelas dan terdiri dari peranan-peranan dan kedudukan masing-masing.
• Adanya peneguhan norma pedoman tingkah laku anggota kelompok yang mengatur interaksi dalam kegiatan anggota kelompok untuk mencapai tujuan yang ada.
• Berlangsungnya suatu kepentingan.• Adanya pergerakan yang dinamik.
Situasi kelompok sosial dapat menimbulkan bermacam-macam kelompok sosial
Charles H. Cooley membagi menjadi:
Kelompok primer Kelompok sekunder
Moreno membagi menjadi:Psikhe groupSocio group
Crech dan Curtchfield membagi menjadi:
Kelompok stabilKelompok tidak stabil
French membagi menjadi:Kelompok terorganisir
Kelompok tidak terorganisir
Berdasarkan tingkat keformalan kelompok dibagi menjadi:
Kelompok formal/kelompok resmiKelompok informal
Indikator yang dijadikan pedoman untuk mengukur tingkah perkembangan kelompok adalah sebagai berikut:
• Adaptasi• Pencapaian Tujuan
Perkembangan kelompok dibagi menjadi tiga tahap
Tahap Pra Afiliasi
Tahap Fungsional
Tahap Disolusi