ppt craig deegan 3&4

47
5-1 Teori Akuntansi Keuangan Craig Deegan Bab 3 Regulasi Akuntansi Keuangan Bab 4 Teori akuntansi normatif—kasus akuntansi untuk perubahan harga Kelompok 2: Indra Sukma Martini

Upload: indra-jagoan-charminkz

Post on 15-Sep-2015

182 views

Category:

Documents


27 download

DESCRIPTION

ppt craig deegan chapter 3 dan 4

TRANSCRIPT

PRESENTASI TEORI AKUNTANSI KEUANGAN CRAIG DEEGAN

5-1Teori Akuntansi KeuanganCraig DeeganBab 3Regulasi Akuntansi KeuanganBab 4Teori akuntansi normatifkasus akuntansi untuk perubahan harga

Kelompok 2:Indra SukmaMartini1BAB III REGULASI AKUNTANSI KEUANGAN

Mengapa menguji teori tentang regulasiMengapa beberapa preskripsi akuntansi menjadi ranah yang diatur dewan (legislasi) sementara yang lainnya tidakPenyusunan standart akuntansi sangat bernuansa politis:Beberapa permasalahan (proposal) meski logis dan wajar secara teknis (akuntansi) tidak dapat diterapkan sebelum adanya mandat/persetujuan dari kekuatan politis atau para pihak yang memiliki pengaruh

Perspektif Pasar BebasInformasi akuntansi haruslah diperlakukan sebagaimana barang lainnya, dimana tekanan suplai dan permintaan mempengaruhi suatu pasokan yang optimal

Argumen yang mendukung perspektif Pasar BebasInsentif sektor swastaPasar bagi para manajerPasar bagi pengambilalihan korporatPasar bagi lemonsArgumentasi Insentif Sektor SwastaPara manajer menjalankan bisnis untuk kepentingannya sendiri sebagimana pula yang diharapkan oleh para pemegang saham dan pemberi pinjamanOleh karenanya ada kontrak atau kesepakatan antara manajer, pemegang saham, dan pemberi pinjaman untuk membatasi ruang gerak manajerKontrak dilandaskan pada informasi akuntansiOrganisasi yang tidak menghasilkan/menyediakan informasi akan dikenakan pinalti berupa biaya modal yang lebih tinggiMenetapkan informasi macam apa yang seharusnya/paling layak disajikanTergantung para pihak yang terlibat dan jenis aset yang ditempatkanMenerapkan suatu pembatasan memungkinkan mengurangi ketidakefisienan kontrakAudit yang dilaksanakan tanpa adanya pembatasan akan mengurangi resiko para pihak eksternal yang berkepentinganPermasalahan Yang Muncul dengan Banyaknya Pihak yang TerlibatSemakin banyak yang dilibatkan mungkin semakin layakInvestor yang berbeda menginginkan informasi yang berbeda pengaruh pada biayaSelayaknya membuat satu kesepakatan bagi banyak investor untuk menyajikan informasi (seragam) yang mereka butuhkan

Argumentasi Pasar bagi ManajerKinerja manajer (dimasa lalu) akan berdampak pada remunerasi yang dapat mereka capai di masa datangDengan tidak adanya pembatasan, diasumsikan bahwa manajer tetap akan memaksimalkan nilai perusahaan (yang menunjukkan kinerjanya yang memuaskan)Termasuk menyajikan informasi akuntansi yang diperlukanAsumsi yang Melandasi Argumentasi Pasar bagi ManajerPasar tenaga manajerial berlangsung secara efisienInformasi tentang kinerja masa lalau diketahui oleh pihak yang akan mempekerjakan dan diperhitungkan untuk gaji/pembayaran di masa datangPasar modal berlangsung efisieanStrategi manajerial yang efektif mencerminkan pergerakan harga saham yang positif

Argumentasi Pasar bagi Pengambilalihan KorporatOrganisasi/unit usaha yang berperforma rendah akan diambil alih oleh perusahaan lain dan manajemen yang ada akan digantiOleh karenanya manajer termotivasi untuk memaksimalkan nilai perusahaanInformasi dihasilkan untuk meminimalisir biaya modal sekaligus meningkatkan nilai perusahaanDengan asumsi manajeer mengetahui marjinal cost dan marjinal benefit dari suatu informasiArgumentasi Pasar bagi LemonKetiadaan informasi dipandang sebagai (sinyal) informasi burukPasar akan menilai bahwa diamnya suatu perusahaan beraerti ada informasi buruk yang tidak disampaikanOleh karenanya manajer berupaya menyajikan baik informasi buruk maupun baikBukti pendukung informasi baik maupun buruk disajikan secara sukarela (Skinner 1994)Diasumsikan bahwa pasar mengetahui manajer mempunyai berita/info untuk disampaikanMeski tidak selalu merupakan asumsi yang realistisBila pemahaman tentang info yang tidak disampaikan diketahui kemudian, pasar akan bereaksi pada informasi tersebutSecara keseluruhan, hal-hal yang telah didiskusikan dipertimbangkan untuk menyediakan suatu justifikasi bagi pembatasan accounting regulationPerspekstif Pro RegulasiInformasi akuntansi adalah barang publik yang harus tersedia secara bebasTidak seharusnya diperlakukan sama sebagaimana barang (ekonomis) lainnyaDengan adanya para penumpang bebas, permintaan yang nyata rendahSistem harga tidak berlangsung secara seharusnyaMengarahkan proses penyusunan informasiPengaturan diperlukan untuk mengurangi dampak dari kesalahan pasarHaruskan Pasokan Barang Bebas di RegulasiBeberapa pihak berpendapat bahwa barang bebas terkadang diproduksi berlebihan sebagai dampak adanya regulasiMasyarakat, karena mengetahui mereka tidak perlu membayar, akan berekspetasi lebih atas kebutuhan mereka akan barang atau jasaDapat menyebabkan standar akuntansi menjadi overloadRumusan Adam Smith tentang Tangan yang Tak NampakTangan yang Tak Nampak dijadikan sebagai argumentasi untuk berlangsungnya pasar bebasTanpa keterlibatan regulasi, karena peran tangan yang tidak nampak, sumber daya produktif akan menemukan jalannya untuk dapat bermanfaat pada penggunaan yang paling produktifSementara yang lainnya berargumentasi bahwa menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar akan melindungai partisipasi pasar Argumentasi pasar bebas mengabaikan adanya kesalahan pasar dan ketidaksetaraan distribusi powerSmith berpadangan bahwa kekuatan monopolistik tercipta karena adanya intervensi pemerintahNAMUN Smith menyarankan untuk mengintervensi regulasi dalam beberapa kondisi/kejadianDimana kepentingan publik perlu dilindungi dari kerentanan

Mengapa Kajian Smith TersalahsajikanUntuk kepentingan banyak usaha, regulasi yang terlalu campur tangan perlu dikurangiKajian para ekonom dijadikan landasan untuk mendukung mereka

Teori untuk Menjelaskan RegulasiTeori kepentingan publikCapture TheoryTeori kepentingan Group ekonomis (Teori Kepentingan Sektor Swasta)Teori Kepentingan PublikRegulasi diterapkan lebih untuk kepentingan publik dibandingkan kepentingan-kepentingan sempit tertentuLembaga penyusun regulasi merepresentasikan kepentingan publik dibandingkan kepentingan pribadi para penyusun regulasiDengan asumsi bahwa pemerintah/birokrasi sepenuhnya netralKritik Atas Teori Kepentingan PublikAsumsi bahwa pasar berjalan dengan tidak efisien bila tidak diregulasi - dipertanyakanAsumsi bahwa regulasi tidak berbiaya dipertanyakanDipertanyakan netralitas pemerintahArgumentasinya bahwa pemerintah hanya akan mengatur dan kelompok kepentingan akan meloby hanya bila (regulasi tersebut) akan meningkatkan kesejahteraan merekaCAPTURE THEORYPihak yang diatur berkecenderungan akan menawar pihak yang menerbitkan regulasiMeyakinkan bahwa aturan yang akan diterbitkan menguntungkan para pihak2 tergantung pada regualsinyaMeskipun proses regulasinya adalah untuk kepentingan publik namun adalah sulit bagi regulator untuk bersikap independenWalker (1987) berargumentasi bahwaProfesi akuntansi melakukan lobi sebelum dewan/badan dibentuk untuk memastikan tidk ada kemampuan riset independen, ketua yang bukan akademisi, dan menerima petugas administrasi bukannya (berperan sebagai) direktur risetPrioritas disusun hanya setelah berkonsultasi dengan AARFASRB dengan segera memproses usulan AARF, namun tidak dengan lainnyaUmumnya anggota dewan adalah juga anggota profesi akuntansiKritik atas capture TheoryTidak ada alasan bahwa para pihak yang (akan) diatur mampu mempengaruhi regulatorTidak alasan bahwa industri yang (akan) diatur hanya akan memanfaatkan lembaga yang sudah ada dan bukannya menciptakan lembaga baruTidak ada alasan mengapa industri yang (akan) diatur tidak bisa mencegah terbentuknya badan pengawasTeori Group Kepentingan EkonomiDiasumsikan bahwa kelompok kepentingan ini akan melindungi kepentinganKelompok2 ini umumnya sering berkonflik di antara sesama dan akan melobi pemerintah untuk agar peraturan yang dibuat menguntungkan mereka dan membebani pihak lainnyaTidak gagasan tentang kepentingan umum yang diakomodir oleh teoriRegulator (dan pihak2 lainnya) dianggap lebih termotivasi pada kepentingannya masing masingRegulator bukanlah arbiter yang netral namun pada dasarnya juga adalah kelompok kepentingan itu sendiriRegulator termotivasi untuk terpilih kembali dan menjaga posisi/kekuasannyaPeraturan melayani kepentingan kelompok politik yang paling efektifKelompok tanpa kekuasaan yang memadai tidak akan mampu melakukan lobi yang efektif pada suatu proses regulasi agar kepentingannya terlindungi

Contoh Aplikasi Penyusunan Standart AkuntansiSekelompok/gabungan industri mungkin akan melobi untuk menerima atau menolak suatu standart akuntansiContoh: Bank-bank Eropa terkait ketentuan IASB 39Perusahaan2 besar yang sensitif secara politis diketahui melakukan lobi demi suatu akuntansi tingkat harga umu di AS (yang dapat mengurangi laba)Kantor-kantor akuntan melobi untuk melindungi kepentingan merekaRegulasi Akuntansi Sebagai Output/Keluaran dari Suatu Proses PolitisPandangan bahwa akuntansi keuangan haruslah obyektif, netral, dan tidak berpolitik dapat digugatDan pasti akan bernuansa politis bila mempengaruhi distribusi kekayaan dalam masyarakatPara Penyusun standar mendorong pihak pihak yang terpengaruh untuk memberikan masukan atas rancangan yang diusulkanBila para penyusun standar memberikan dasar pertimbangan bagi pengajuan (usulan), standar akuntansi dan juga laporan keuangan adalah hasil pertimbangan dari beragam sosial dan lingkunganTerikat pada nilai, norma2, dan harapan dari masyarakat dimana standart tersebut dikembangkanPatut dipertanyakan apakah akuntansi keuangan layak mengklaim telah netral dan obyektif

Regulasi Akuntansi Sebagai Output/ Keluaran dari Suatu Proses Politis (ljt)Ketaatan pada standar akuntansi umumnya dapat dilihat untuk mengindikasikan bahwa laporan keuangan adalah dapat dipercaya dan wajarPengguna mungkin kurang menyadari bahwa laporan keuangan adalah hasil dari beragam tekanan politisSeharusnya regulator mempertimbangan pandangan (pihak2 yang) menyiapkan (standar) mengingat bahwa standar (juga) dirancang untuk membatasi apa yang akan dilakukan oleh mereka.5-26Bab 5Teori akuntansi normatifkasus akuntansi untuk perubahan harga 265-27Keterbatasan historical cost pada waktu kenaikan hargaHistorical cost mengasumsikan uang mempunyai daya beli yang konstan.Tiga komponen ekonomi yang membuat asumsi kurang valid ketika historical cost dibanguntingkat harga secara specifik berubah (naik karena kesukaan konsumen, kemajuan teknologi)tingkat harga secara umum berubah (inflasi)fluktuasi dalam nilai tukarProblem yang berkaitan dlm waktu kenaikan harga nilai asset sekarang mungkin berbeda dari historical cost

275-28Pengembangan akuntansi untuk perubahan hargaPenelitian awal berhubungan dengan penggunaan indeks harga untuk menyatakan historical costs pada account untuk perubahan hargaLiterature kemudian bergerak menuju current cost accountingbasis ukuran berubah menjadi current values bukan historical values285-29Current purchasing power accounting (CPPA)Juga disebut akuntansi daya beli umum; akuntansi tingkat harga umum,; akuntansi konstan dollarBerdasarkan pandangan bahwa pada waktu kenaikan harga, jika sebuah entitas mendistribusikan unadjusted profits berdasarkan historical costs, dalam pernyataan sebenarnya entitas dapat mendistribusikan bagian dari modalnya295-30Menghitung indeksSebuah Indeks harga digunakan ketika menerapkan general price level accountingSebuah indeks harga adalah sebuah rata2 tertimbang dari harga sekarang untuk barang dan jasa berkaitan dengan rata2 tertimbang harga pada periode sebelumnya (base period)misalnya Australian Consumer Price Index (CPI)Dapat digunakan indeks harga umum atau spesifik305-31Melakukan daya beli sekarangSemua adjustments dilakukan pada saat akhir periodeAdjustments dipakai untuk historical cost accountsAssets Moneter dan non-moneter dipertimbangkan secara terpisahnilai assets moneter tidak berubah sebagai hasil inflasihutang umumnya mempertimbangkan bagian moneter 315-32Menampilkan current purchase power adjustments (lanj.)Pada waktu inflasi, pemegang asset moneter akan kehilangan secara sesungguhnyaassets mempunyai sedikit purchasing power di akhir periode relatif pada awal periodePemegang hutang moneter memperoleh keuntungan, memberikan jumlah yang telah mereka bayar pada akhir periode lebih sedikit daripada pada awal periode325-33Menampilkan current purchase power adjustments (lanj.)Tidak ada perubahan purchasing power yang naik dari memegang non-monetary assetsnon-monetary assets dinyatakan dalam current purchasing power jadi tidak ada gain or loss yang diakuiPurchasing power gains or losses termasuk dalam income untuk periode tersebut335-34Keuntungan dari current purchasing power adjustmentsBerdasarkan pada data yang siap digunakan dengan historical cost accountingTidak perlu mengeluarkan cost atau usaha untuk mengumpulkan data tentang current asset values345-35Kelemahan current purchasing power adjustmentsPergerakan harga barang dan jasa termasuk dalam general price index (CPI) mungkin tidak merefleksikan perubahan harga secara spesifik dalam industri yang berbedaInformasi yang dihasilkan berdasarkan CPPA mungkin membingungkan untuk pengguna355-36Current cost accounting (CCA)Berdasarkan pada penilaian aktual bukan adjusted historical cost Membedakan antara profits dari perdagangan dan dari gain yang diperoleh.Gain yang diperoleh dapat direalisasikan atau tidak direalisasikanMengadopsi Income perspective untuk menentukan mana gain yang diperoleh atau losses diperlakukan sebagai income365-37Keuntungan dari current cost accountingMembedakan profit operasi dari holding gains dan losses dapat mempertinggi kegunaan dari informasi yang disediakanholding gains berbeda dengan income perdagangan sebagaimana pergerakan pasar luas yang kadang2 diiluar kontrol manajemen375-38Kritik terhadap current cost accountingReplacement cost dari assets belum tentu sama untuk semua perusahaanBeberapa perusahaan mungkin tidak memelih untuk mengganti assetnyaJika entitas memerlukan replacement assets mungkin lebih efiseien dan lebih sedikit biaya untuk mendapatkan assets yang lainReplacement cost tidak mencerminkan apakah asset akan lebih buruk jika dijual 385-39Continuously Contemporary Accounting (CoCoA)Berdasarkan pada nilai asset pada net selling prices (exit prices) pada tanggal neraca sebagai basis atau penjualan yang belakanganMengacu pada current cash equivalentNeraca merupakan laporan keuangan utamaMenunjukkan harga penjualan bersih dari asset suatu entitasProfit langsung berhubungan perubahan dalam adaptive capitalAdaptive capital dicerminkan oleh nilai keluar dari assets

395-40Definisi kekayaan menurut CoCoAHarga sekarang (penjualan) adalah kelihatan sebagai penilaian yang benar dari kekayaan pada suatu titik waktu.harga yang lalu adalah masalah sejarah sehingga tidak relevant untuk nilai sekarangProfit terikat pada peningkatan (atau penurunan) dalam harga penjualan net sekarang dari asset suatu entitasTidak ada perbedaan antara gain yang direalisasi atau tidak direalisasi-semua gains diperlakukan sebagai bagian dari profit405-41Keuntungan CoCoADengan menggunakan satu metode untuk penilaian bagi semua asset (nilai keluar) angka yang dihasilkan dapat secara logis ditambahkan bersama (kemenambahan)Tidak perlu perubahan alokasi biaya untuk depresiasi sebagai gains or losses atas assets berdasarkan pada pergerakan harga yang keluar 415-42Kritik terhadap CoCoAJika mengimplementasikan CoCoA harus mengikutkan perubahan fundamental dalam financial accountingpoin pengakuan pendapatan dan penilaian assetdapat mendorong ketidakterimaan sosial dan konsekuensi lingkunganRelevansi exit price dipertanyakan jika kita tidak mengharapkan untuk menjual asset425-43Permintaan untuk informasi akuntansi price adjustedBukti yang terbatas dimana pasar saham bereaksi untuk biaya sekarang dan informasi CPPAsedikit atau tidak ada reaksi harga saham ditemukan untuk informasi akuntansi price adjusted accountinghasil mungkin tergantung pada batasan dengan metode research yang digunakanreaksi untu informasi lain yang dikeluarkan pada waktu yang bersamaan dapat dibedakanpengguna mungkin memperoleh informasi dari sumber lain sebelum direlease dari laporan tahunan435-44Alasan untuk melobbyWatts and Zimmerman menguji reaksi melobby untuk merilis Memorandum Diskusi FASB atas akuntansi general price levelDitemukan bahwa visi politik faktor utama dalam menjelaskan posisi melobbyPerusahaan besar lebih menyukai akuntansi general price level sebagai pimpinan ke arah pelaporan profit yang lebih rendah445-45Alasan untuk melobby (lanjt.)Didukung di New Zealand oleh Wong (1988)Korporasi mengadopsi CCA selama periode kenaikan harga mempunyai tingkat pajak yang lebih efektif dan konsentrasi pasar yang lebih luas daripada yang tidak melakukanDi UK Sutton (1988) menemukan perusahaan yang sensitif terhad politik lebih suka melobby dalam mendukung exposure draft pengungkapan yang direkomendasikan oleh CCA455-46Dukungan Professional untuk berbagai pendekatanAkuntansi Daya Beli dewasa ini umumnya didukung oleh penyusun standard dari 1960s to mid-1970sDari kira21975 pilihan bergeser pada current cost accountingAkhir 1970s dan awal 1980-an penyusun standar menerbitkan rekomendasi yang mendorong penggabungan CPPA dan CCADari pertengahan-1980an dukungan berkurang (waktu turunnya inflasi) 465-47Alasan potensial untuk turunnta dukungan berkelanjutanBarangkali pertanyaan atas relevansi informasi current cost waktu turunnya inflasiPerubahan yang drastis pada konvensi akuntansi dapat menyebabkan gangguan dan kebingungan pada pasar modalMetode baru atas akuntansi mempunyai konsekuensi perpajakan47