ppt atelektasis paru radiologi
DESCRIPTION
PPT ATELEKTASIS PARUTRANSCRIPT
MUARRIFA MFLIHATI20090310064
PEMBIMBING:DR. ANA MAJDAWATI , SP.RAD
PRESENTASI KASUSATELEKTASIS PARU et causa
TUMOR PARU ENDOBRONCHIAL
IDENTITAS PASIEN
Nama: Tn. BUmur: 58 tahunJenis Kelamin: Laki-lakiAlamat: Danurejan YogyakartaPekerjaan : SwastaTanggal masuk RS: 1 April 2015Tanggal pemeriksaan: 6 April2015
ANAMNESIS
Keluhan Utama: Sesak napas, batuk Riwayat Penyakit Sekarang:
Seorang laki-laki berusia 58 tahun datang ke RS dengan keluhan sesak napas sudah sejak 3 bulan sebelum masuk rumah sakit dan disertai batuk yang sudah berlangsung 1 tahun, berdahak (-), darah (-), hampir dirasakan setiap hari. Keluhan sesak napas sudah dirasakan hilang timbul 4 tahun ini dan memberat dalam 3 bulan terakhir. Pasien mengatakan sesak napas bertambah berat terutama setelah beraktivitas dan batuk dirasakan bertambah berat terutama setalah terkena angin. Sesak dirasa berkurang jika tidur dalam posisi miring ke kiri. Muntah (-), Demam (-). Pasien sempat dirawat di RS Sarjito selama 2 bulan dengan keluhan tidak bisa bernapas. Nyeri dada (-), penurunan BB drastis (-).
Riwayat Penyakit Dahulu: Asma (-), TB(-), HT (-), Penyakit Jantung (-), DM (-)
Riwayat Penyakit Keluarga: Asma (-), TB(-), HT (-), Penyakit Jantung (-), DM (-)
Riwayat Kebiasaan: Merokok (+) sudah 40 tahun
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum: BaikKesadaran: Compos MentisVital Sign:TD: 110 /70Nadi: 84 kali / menitRespirasi: 16 kali / menitSuhu: 37 C
STATUS GENERALIS
Kepala: Normocephal, simetrisMata: CA (-/-), SI (-/-)Hidung : rinore (-/-)Mulutdan faring : tepi hiperemis (-), bibir
kering (-), lidah kotor (-)Leher:Trakhea: trachea ditengah (+)Kelenjar tiroid: tidak membesarKelenjar Lnn: tidak membesar, nyeri (-)
Thorax..Pemeriksaan Thorax:
Pulmo
Kanan Kiri
Inspeksi:
- Simetris
- Ketinggalan Gerak (+)
- Retraksi Intercostal (+)
Inspeksi:
- Simetris
- Ketinggalan Gerak (-)
- Retraksi Intercostal (-)
Palpasi:
- VF menurun
Palpasi:
- VF normal
Perkusi: redup Perkusi: sonor
Auskultasi:
- Vesikuler menurun
- Ronki (+)
- Wheezing (-)
Auskultasi:
- Vesikuler normal
- Ronki (-)
- Wheezing (-)
CORInspeksi: tak tampakPalpasi: tidak terabaPerkusi: batas-batas jantung bergeser ke
kananAuskultasi: suara jantung regular, suara
tambahan (-)
Pemeriksaan abdomen:Inspeksi: DP == DD, peradangan (-), scar (-)Auscultasi: BU (+) normalPalpasi: distensi (-), supel(-), turgor baikPerkusi: tympani
Pemeriksaan EkstremitasSuperior: edema (-/-), akral hangat(-/-)Inferior: edema (-/-), akral hangat(-/-)
Pemeriksaan Laboratorium
Hematologi:AL : 11,2 rb / ulEritrosit : 10 %Hb : 15,7 g/dlHMT : 46 %AT : 352 rb / ul
Kimia Darah:GDS : 90 mg/dl
Ro Thorax AP/Lat :Lesi opaq di Apex pulmo dextraLesi opaq supra dan para hiller dextraLesi opaq homogeny para cardial dextraSinus dan diafragma dextra tertutup lesi opaqTrachea tertarik ke dextraCor tertarik ke postero dextra
Kesan: Pleuropneumonia dengan atelectasis,DD: proses TB
Foto Thorax PA, erect, simetris, inspirasi dan kondisi cukup Hasil: Masih tampak perselubungan semiopak homogeny di laterobasal dextra Masih tampak trachea tertarik ked extra Masih tampak perselubungan semi opak homogeny di pulmo dextra Sinus costofrenicus dextra tertutup perselubungan dan sinistra lancip Diafragma dextra tertutup perselubungandan sinistra licin Cor: CTR < 0,5 Tak tampak kelainan pada sistema tulang yang tervisualisasi
Kesan: Pleuropneumonia dextra dengan atelectasis lobus superior, kemungkinan
adanya massa belum dapat disingkirkan DD: proses TB, besar cor normal Dibandingkan dengan foto thorax tanggal 01-04-2015 gambaran radiologis
tak tampak perbaikan Saran: Bila perlu CT scan thorax