ppt adpem kelompok 1 - week 9 after uts
TRANSCRIPT
-
Adrianna Bella 1106013233
Alvin Ulido Lumbanraja 1106059745
Andhika Putra Pratama 1106016771
Anindya Dena Ferani 1106011770
Ghaisani Shabrina 1106011285
Nadia Refaniadewi 1006690071
Ranty Putri 1106005944
ORGANISASI PEMBANGUNAN DI
NEGARA BERKEMBANG
ADMINISTRASI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS INDONESIA 2014
-
Menurut Stephen P. Robbin (2001):
Organisasi adl salah satu unit sosial yang dikoordinasikan secara sengaja, yang terdiri dari dua
orang atau lebih dengan fungsi dan wewenang untuk
mengerjakan usaha demi mencapai tujuan yang yang
telah ditentukan
PENGERTIAN ORGANISASI SECARA UMUM
-
Organisasi
Pembangunan
di Negara
Berkembang
ORGANISASI
PUBLIK Badan Usaha
Milik Negara
(BUMN)
Non-
Governmental
Organization
-
ORGANISASI PUBLIK
-
ORGANISASI PUBLIK
Menurut Prof. Dr. Taliziduhu Ndraha:
Organisasi publik adalah organisasi yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
akan jasa publik dan layanan sipil
-
Mensejahterakan masyarakat melalui
penyediaan jasa publik yang
berlandaskan konstitusi suatu negara
tempatnya berada
TUJUAN ORGANISASI PUBLIK
-
AKTIVITAS
ORGANISASI
PUBLIK
Aktivitas yang dapat
dilakukan oleh sektor
swasta, misalnya
Pendidikan, Kesehatan,
Transportasi, dll.
Aktivitas yang tidak dapat
dilakukan oleh sektor
swasta, yaitu organisasi yg
berkaitan erat dg birokrasi
pemerintahan, misalnya
organisasi penegak hukum,
organisasi imigrasi, dll.
-
Tidak mencari keuntungan finansial
Dimiliki secara kolektif oleh publik
Keputusan yang terkait kebijakan maupun operasi berdasarkan konsensus
CIRI - CIRI ORGANISASI
PUBLIK
-
Dalam menyediakan pelayanan publik, suatu organisasi publik
harus memperhatikan:
TUNTUTAN DALAM
ORGANISASI PUBLIK
Keadlilan
Memberikan kesempatan sosial yang sama bagi masy. untuk mendapat
pelayan publik yang berkualitas
Kesetaraan
Pelayanan publik tidak terkonsentrasi pada suatu kelompok, etnis, dan
wilayah tertentu.
-
ORGANISASI PUBLIK VS. PRIVAT
No Organisasi Publik Organisasi Privat
1. Tujuan Non-Profit Profit
2. Produk yang dihasilkan Publics Goods Privat Goods
3. Cara pengambilan
keputusan
Demokratis, sesuai
konsesnsus
Berdasarkan strategi
bisnis
4. Ukuran kinerja Social welfare Efisiensi
-
PERBEDAAN ORGANISASI PUBLIK
DENGAN ORGANISASI SWASTA
INDIKATOR ORGANISASI PUBLIK ORGANISASI SWASTA
Tujuan Memberi pelayanan
publik
Memperoleh laba
Sumber Pembiayaan Pajak, retribusi, utang,
obligasi pemerintah,
laba BUMN/BUMD,
penjualan aset negara
Pembiayaan internal:
Modal sendiri, laba
ditahan, penjualan
aktiva
Pembiayaan eksternal:
utang bank, obligasi,
penerbitan saham
Pola
Pertanggungjawaban
Masyarakat dan
parlemen
Pemegang saham dan
kreditur
Struktur Organisasi Kaku, Hierarkis,
Birokratis
Fleksibel
Karakteristik Anggaran Terbuka Rahasia
-
CONTOH ORGANISASI PUBLIK DI
INDONESIA: IMIGRASI
Direktorat Jenderal Imigrasi
adalah organisasi yang berada
di bawah dan bertanggung
jawab kepada Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia
Direktorat Jenderal
Imigirasi dipimpin oleh
seorang Direktur
Jenderal
-
CONTOH ORGANISASI PUBLIK DI
INDONESIA: IMIGRASI
FUNGSI :
a. Perumusan kebijakan di bidang imigrasi
b. Pelaksanaan kebijakan di bidang imigrasi
c. Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang imigrasi
d. Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang imigrasi
e. Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Imigrasi
-
CONTOH ORGANISASI PUBLIK DI
INDONESIA: POLRI
Kepolisian Negara
Republik Indonesia (Polri)
adalah Kepolisian Nasional
di Indonesia yang
bertanggung jawab langsung
di bawah Presiden. Polri
mengemban tugas-tugas
kepolisian di seluruh
wilayah Indonesia. Polri
dipimpin oleh
seorang Kepala Kepolisian
Negara Republik Indonesia
(Kapolri)
-
CONTOH ORGANISASI PUBLIK DI
INDONESIA: POLRI
Organisasi Polri disusun secara berjenjang dari
tingkat pusat sampai ke kewilayahan. Organisasi
Polri Tingkat Pusat disebut Markas Besar Kepolisian
Negara Republik Indonesia (Mabes Polri); sedang
organisasi Polri Tingkat Kewilayahan disebut
Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah
(Polda).
-
ORGANISASI PUBLIK DI LUAR NEGERI: SISTEM
KEPOLISIAN DI AMERIKA SERIKAT
Sistem Kepolisian di negara Amerika
Serikat sangat dipengaruhi pada
kondisi bentuk negara nya yang
bertipe Negara Federal berbentuk
Republik dan juga dipengaruhi oleh
sistem Pemerintahan nya
Sistem Kepolisian yang berlaku di
Amerika Serikat adalah sistem
dengan paradigma Fragmented
System of Policing atau sistem
Kepolisian terpisah/berdiri sendiri
-
Di Amerika Serikat,lembaga Kepolisian disusun dalam tiga tingkat,yaitu Federal, Negara Bagian, dan Lokal.
Namun konstitusi tidak mengatur bentuk Kepolisian Terpusat,yang menyelenggarakan fungsi Kepolisian secara utuh adalah pemerintah lokal dan negara bagian
Namun untuk bentuk-bentuk kejahatan khusus seperti kejahatan khusus,sabotase,mata-mata dll diselenggarakan oleh lembaga Kepolisian Federal seperti FBI, US.DEA, US.Marshal, dan US.Atorney General,US.Secret Service dll ,dimana lembaga-lembaga Kepolisian ini berada dibawah beberapa Departement
ORGANISASI PUBLIK DI LUAR NEGERI: SISTEM
KEPOLISIAN DI AMERIKA SERIKAT
-
PERBANDINGAN SISTEM KEPOLISIAN
INDONESIA DENGAN AS
Bentuk negara Amerika Serikat adalah negara Federal
yang memiliki 50 negara bagian, sedangkan Indonesia
adalah negara Republik dengan 33 Provinsi yang
terintegrasi didalamnya.
Bentuk ini menyebabkan ada banyak sekali lembaga
kepolisian di negara Amerika Serikat, dan tiap-tiap
lembaga Kepolisian tersebut berdiri sendiri. Sedangkan
di Indonesia lembaga Kepolisiannya bersifat Nasional.
-
Negara bagian Amerika Serikat memiliki kewenangan untuk mengatur dan membuat undang-undang termasuk mengatur masalah keamanan dan ketertiban di wilayahnya hal ini menyebabkan Kepolisian State di USA sangat sesuai dengan karakteriastik masyarakat nya, hal ini berbeda dengan Indonesia dimana provinsi tidak memiliki kewenangan untuk mengatur masalah Kepolisian, sehingga peraturan perundang-undangan yang berlaku bersifat Nasional.
PERBANDINGAN SISTEM KEPOLISIAN
INDONESIA DENGAN AS
-
Kepolisian di Amerika Serikat adalah berdiri sendiri tidak bergantung kepada Negara Federal/Kepolisian Pusat terkecuali untuk kasus-kasus yang sifatnya tertentu seperti kasus Narkoba,Terorisme, dan sebagainya.Berbeda dengan Indonesia dimana Mabes Polri dapat melaksanakan penanganan kasus apapun di seluruh provinsi.Dengan mengikutsertakan atau tidak anggota-anggota dari Kepolisian Daerah (Polda)
PERBANDINGAN SISTEM KEPOLISIAN
INDONESIA DENGAN AS
-
Kewenangan Kepolisian State hanya terbatas pada wilayah negara bagian itu saja, tidak seperti kewenangan Kepolisian Daerah (Polda) yang dapat melakukan dan menangani kasus yang locus delicti nya tidak berada di Provinsinya,seperti halnya pengembangan kasus.
PERBANDINGAN SISTEM KEPOLISIAN
INDONESIA DENGAN AS
-
Lembaga Imigrasi di Amerika Serikat dipegang oleh U.S.
Citizenship and Immigration
Services (USCIS)
U.S. Citizenship and Immigration Services (USCIS)
adalah lembaga pemerintah AS
yang mengawasi imigrasi sah ke
Amerika Serikat.
ORGANISASI PUBLIK DI LUAR NEGERI:
SISTEM IMIGRASI DI AMERIKA SERIKAT
-
Sebelum 9/11: lembaga ini bernama INS (Immigration and Naturalization Services) dibawah DOJ (Department of Justice) Amerika Serikat
Setelah 9/11: di bawah DHS (Department of Homeland Security) dan INS dibagi dua jadi USCIS & ICE.
ICE ILLEGAL IMMIGRATION
USCIS LEGAL IMMIGRATION, mulai dari applying H1-B visa, green-card, dan proses naturalisasi
ORGANISASI PUBLIK DI LUAR NEGERI:
SISTEM IMIGRASI DI AMERIKA SERIKAT
-
BADAN USAHA
MILIK NEGARA
(BUMN)
-
DEFINISI
Menurut UU No. 19 Tahun 2003, BUMN adalah badan usaha yang
seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui
penyertaan secara langsung berasal dari kekayaan negara yang
dipisahkan.
-
Penguasaan badan usaha dimiliki oleh pemerintah. Pengawasan dilakukan, baik secara hirarki maupun secara fungsional dilakukan oleh
pemerintah. Kekuasaan penuh dalam menjalankan kegiatan usaha berada di tangan pemerintah. Pemerintah berwenang menetapkan kebijakan yang berkaitan dengan kegiatan usaha. Semua risiko yang terjadi sepenuhnya merupakan tanggung jawab pemerintah. Untuk mengisi kas negara, karena merupakan salah satu sumber penghasilan negara. Agar pengusaha swasta tidak memonopoli usaha yang menguasai hajat hidup orang
banyak. Melayani kepentingan umum atau pelayanan kepada masyarakat. Merupakan lembaga ekonomi yang tidak mempunyai tujuan utama mencari
keuntungan, tetapi dibenarkan untuk memupuk keuntungan. Merupakan salah satu stabilisator perekonomian negara. Dapat meningkatkan produktivitas, efektivitas, dan efisiensi serta terjaminnya prinsip-
prinsip ekonomi. Modal seluruhnya dimiliki oleh negara dari kekayaan negara yang dipisahkan. Peranan pemerintah sebagai pemegang saham. Bila sahamnya dimiliki oleh
masyarakat, besarnya tidak lebih dari 49%, sedangkan minimal 51% sahamnya dimiliki oleh negara.
Pinjaman pemerintah dalam bentuk obligasi. Modal juga diperoleh dari bantuan luar negeri. Bila memperoleh keuntungan, maka dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat. Pinjaman kepada bank atau lembaga keuangan bukan bank.
CIRI-CIRI
-
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2003 TENTANG BADAN USAHA MILIK NEGARA. Dimana dilandasi oleh
beberapa undang-undang sebelumnya, yaitu:
1. Pasal 5 ayat (1), Pasal 20, Pasal 23 ayat (4), dan Pasal 33 Undang-Undang DasarTahun 1945;
2. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia NomorIV/MPR/1999 tentang Garis-Garis Besar Haluan Negara Tahun 1999 - 2004;
3. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 13, Tambahan Lembaran Negara Nomor3587);
4. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286);
DASAR UNDANG-UNDANG
-
UNDANG-UNDANG TERSEBUT
MENGHASILKAN:
1. Pasal 1 yang berisikan Ciri-Ciri BUMN
2. Pasal 2 Maksud dan tujuan pendirian BUMN
3. Pasal 3 Terhadap BUMN berlaku Undang-undang
ini, anggaran dasar, dan ketentuan
peraturanperundang-undangan lainnya.
4. Pasal 4 Penjelasan mengenai Modal BUMN
5. Pasal 5, 6, 7, 8 Penjelasan mengenai
kepengurusan BUMN dan Anggota dari BUMN
6. Pasal 9 Penjelasan mengenai Jenis-Jenis BUMN
7. Penjelasan detail mengenai BUMN terus belanjut
hingga pasal 95
-
SISTEM BUMN DI
INDONESIA
-
BUMN dikelola oleh Kementerian BUMN
Dahulu dikelola unit kerja Eselon II Kementerian Keuangan (1973-1993), lalu
Eselon I (1993-1998, 2000-2001)
Pengelolaan untuk badan usaha di mana pemerintah memiliki hak suara mayoritas
30
MANAJEMEN BUMN
-
KINERJA BUMN
31
-
MANAJEMEN BUMN
32
Secara implisit terdapat paradigm shift untuk
BUMN, dari fokus ke public service menjadi
professionally managed dan profit oriented
-
PRIVATISASI
Terdapat arah menuju efisiensi BUMN, yaitu dengan cara rightsizing dan privatisasi
Rightsizing: BUMN tetap ada pada kontrol pemerintah, namun pengelolaan (direksi) diserahkan pada profesional dan efisiensi struktur organisasi
Privatisasi: dilepaskan pada pihak swasta dan diawasi swasta
33
-
CONTOH BUMN YANG DIPRIVATISASI
Telkom
Bank Mandiri
BNI 46
Garuda Indonesia
Aneka Tambang
Bukit Asam
Krakatau Steel
PGN
34
-
STATE-OWNED
ENTERPRISE DI LUAR
NEGERI
-
Developed Economies, Socialist Leaning (France)
Developed Economies, Liberal Leaning (United States)
36
OUTLINE
-
FRANCE
Pemerintah memiliki campur tangan yang lumayan besar dibanding dengan negara
industrial lainnya
Dipengaruhi oleh konsep welfare-state dan sosialisme yang kuat di Perancis
37
-
FRANCE (APE)
Perusahaan milik pemerintah Perancis dikelola oleh Agence des participations de ltat
APE berada di bawah naungan Ministre de lconomie
Sistem mirip dengan pengelolaan BUMN sebelum tahun 2001
38
-
NOTABLE HOLDINGS
Air France-KLM
lectricit de France
GDF Suez
France Tlvisions
Socit nationale des chemins de fer franais (SNCF)
European Aeronautic Defence and Space Company (EADS)
39
-
FRANCE (CDC)
Selain APE, terdapat pula lembaga lain yang berfungsi sebagai
Sovereign Wealth Fund, yaitu
Caisse des Dpts et Consignations
Lebih berfungsi sebagai Sovereign Wealth Fund dibanding APE
Investasi pada sektor yang mendorong perekonomian
Perancis
40
-
UNITED STATES
Pemerintah federal dan negara bagian memiliki peran yang sangat terbatas di dunia bisnis
Masyarakat kurang suka campur tangan pemerintah dalam bisnis; lebih berfungsi sebagai regulator
Perusahaan yang disponsori dan dimiliki pemerintah dibuat untuk mengatasi market failure
41
-
UNITED STATES
Terdapat dua jenis badan usaha yang dibuat pemerintah, yaitu
Government Sponsored Enterprise
Government Owned Enterprise
42
-
GOVERNMENT SPONSORED
ENTERPRISE
Private companies, namun disponsori oleh pemerintah Federal
Ditujukan untuk mengatasi incomplete market, terutama dalam pasar keuangan
Contoh:
Fannie Mae
Freddie Mac
43
-
GOVERNMENT OWNED ENTERPRISE
Ditujukan untuk menyediakan public service, terutama yang kurang dilirik oleh
pihak swasta
Contoh:
Tennessee Valley Authority
Amtrak
44
-
NGO
-
DEFINISI
Menurut www.ngo.org NGO adalah lembaga bukan bikinan pemerintah non-profit, diisi oleh warga yang bekerja dengan sukarela yang dapat memiliki skala lokal, nasional, atau internasional. Berorientasi pada tugas dan dijalankan oleh orang yang memiliki ketertarikan.
FUNGSI:
Pelayanan kemanusiaan, memantau kinerja pemerintah (kebijakannya), menyuarakan suara masyarakat (mengadvokasi), dan mendorong partisipasi politik masyarakat melalui informasi
-
CONTOH
-
DASAR HUKUM
Undang undang No 16 tahun 2001 tentang yayasan.
Diubah menjadi UU No 28 tahun 2004
Pada saat otonomi daerah Perda Kota Tarakan No 09 tahun 2004 tentang
Lembaga Swadaya Masyarakat.
-
PERKEMBANGAN LSM DI INDONESIA
1960 Muncul 2 jenis LSM; organisasi primordial grassroot & organisasi amal
1970 organisasi pembangunan dalam bidang kesehatan, pertanian, industri kecil, teknologi
1980 organisasi yang berorientasi partisipasi masyarakat yang demokratis pada bidang politik dan sosial (GOWA, ICW). Muncul juga LSM memperoleh bantuan dari pemerintah dan perusahaan multinasional
-
PERAN LSM MASA KINI
Menurut penelitian Peter Hannam yang berjudul Pengembangan Bentuk Bangunan Alternatif Pengalaman LSM di Indonesia:
1) LSM kurang memberikan perhatian pada pekerja lapangan
2) LSM semakin kurang vokal dan semangatnya menurun
3) Efektivitas biaya hanya berlaku di LSM kecil
4) LSM yang semakin profesional sehingga berjarak dengan rakyat miskin
5) LSM menjadi boneka, proyek yang diberikan cenderung disesuaikan dengan kepentingan kaum elit
-
NGO INTERNASIONAL
VS NGO INDONESIA
-
NGO DI LUAR NEGERI
-
PERBEDAAN NGO INDONESIA DAN
LUAR NEGERI
Pada dasarnya dibedakan antara NGO di
negara berkembang dan NGO negara maju
-
FINANSIAL NGO
NGO pada negara maju, cenderung lebih settle dalam hal financial. Sehingga tidak jarang justru menjadi sugar daddy bagi proyek proyek sosial kemasyarakatan yang digerakkan sebuah kelompok di masyarakat
NGO negara berkembang cenderung sekedar menjadi pelaksana proyek, bukan menjadi sugar daddy.
-
KARAKTERISTIK NGO INDONESIA
Bersifat mengerjakan project, bukan menjadi sugar daddy.
Seringkali lebih banyak menjadi oposan pemerintah dibandingkan menjalankan
sebuah proyek.
Pengferak NGO berasal dari kalangan muda
-
KARAKTERISTIK NGO DI LUAR NEGERI
(CASE : NEGARA MAJU)
Bersifat menjadi sugar daddy.
Lebih banyak mengerjakan proyek dan peduli pada cakupan atau skala efek dari proyek yang dilakukan
Lebih berfokus pada core competence dan tidak menjadi oposan pemerintah
Penggerak NGO berasal dari kalangan adults dan biasanya telah dalam usia matang.
-
END OF SLIDESHOW
THANK YOU