ppm role play

Upload: dhia-ghoniyyah

Post on 07-Mar-2016

14 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ppm

TRANSCRIPT

Alur Cerita Role Play

Masalah kesehatan:Aanemia pada ibu hamil akibat kurang konsumsi tablet FeSasaran: Pak RT, Ibu RT (ibu hamil), Ibu RW, Ibu PKK 1, Ibu PKK 2Lokasi: RT 5/ RW 3 Kelurahan Rowosari Kecamatan Tembalang SemarangPembagian Peran: Fasilitator Indira Krisma, Alifia Ardyara, Astrid Ayu Pak RT Achmad Rizki Ibu RT (ibu hamil) Fitri KP Ibu RW Merry Putri Ibu PKK 1 (ibu hamil) Ria Yuniati Ibu PKK 2 Kusuma Dara

PrologPada bulan Oktober 2015, angka kematian ibu akibat kurang mengkonsumsi tablet Fe di RT 5/ RW 3 Kelurahan Rowosari mengalami peningkatan dari bulan sebelumnya. Oleh karena itu sejumlah mahasiswa FKM Undip akan melakukan pemberdayaan masyarakat konsumsi tablet Fe pada ibu hamil di Balai Warga yang menghadirkan sejumlah tokoh masyarakat yaitu ketua RT, Ibu RT (ibu hamil), Ibu RW, dan 2 perwakilan ibu PKK.Scene 1Setelah 1,5 jam peberian materi oleh fasilitator maka dibukalah sesi tanya jawab. Ternyata ditemukan peserta yang masih belum memahami materi yang disampaikan fasilitator. Setelah beberapa pertanyaan dilontarkan dan dijawab, fasilitator melihat ada satu orang peserta yang tidak aktif (Ibu RT). Lalu fasilitator pun menenyakan pada peserta tersebut dan didapatkan bahwa alasan peserta tersebut kurang antusias dengan pemberian materi adalah karena suaminya yang tidak lain adalah ketua RT melarang dirinya untuk mengkonsumsi tablet Fe selama kehamilan, sehingga ia merasa sia-sia mengikuti sosialisasi ini. Scene 2Beberapa saat kemudian, ibu PKK 1 menanyakan tentang manfaat mengkonsumsi tablet Fe bagi ibu hamil. Fasilitator menjawabnya namun ibu tersebut menyangkal dan tetap bersikukuh bahwa mengkonsumsi tablet Fe saat masa kehamilan tidak memiliki efek apapun. Mendengar jawaban seperti itu lalu ibu RW pun membisikkan sesuatu pada fasilitator yang mengatakan bahwa 2 ibu tersebut sebenarnya memiliki pendidikan yang rendah sehingga pengetahuan tentang tablet Fe pun kurang pula terlebih lagi ibu PKK 2 yang ternyata kurang begitu mengerti Bahasa Indonesia sehingga menyulitkannya untuk mendapat informasi yang benar dari fasilitator dan ibu RW pula yang menanggapi sangkalan dari ibu PKK tersebut lalu menjelaskan kembali pada mereka dengan bahasa yang mereka pahami. Namun malah terjadi perdebatan antara ibu RW dan 2 ibu PKK tadi, pak RT pun turut ikut campur karena ternyata ia sebenarnya juga belum memahami, fasilitator yang melihat situasi tersebut langsung berinisiatif untuk menengahi perdebatan mereka dengan menjelaskan ulang namun dengan cara komunikasi yang lebih tepat.EpilogSetelah penjelasan kembali oleh fasilitator maka akhirnya semua peserta pemberdayaan pun mengerti dan sepakat akan mendukung serta membantu mempromosikan tentang pentingnya mengkonsumsi tablet Fe bagi ibu hamil sehingga diharapkan angka kematian ibu di RT 5/ RW 3 Kelurahan Rowosari akibat anemia besi pun menurun.