ppk dan clinical pathway sebagai kendali mutu dan perlindungan hukum bagi dokter rshj

Upload: luphlydave

Post on 05-Jan-2016

76 views

Category:

Documents


21 download

DESCRIPTION

p

TRANSCRIPT

Clinical Pathway sebagai Kendali Mutu dan Biaya dalam Sistem Pembiayaan BPJS

PANDUAN PRAKTIK KLINIKDAN CLINICAL PATHWAY SEBAGAI KENDALI MUTU DAN PERLINDUNGAN HUKUMBAGI DOKTER DR.Dr.Sutoto,M.Kes

POKOK BAHASANDASAR HUKUM PANDUAN PRAKTIK KLINIK (PPK) DAN CLINICAL PATHWAY (CP)PANDUAN PRAKTIK KLINIK (PPK) DAN CLINICAL PATHWAY (CP) SEBAGAI KENDALI MUTUPPK DAN CP SEBAGAI PERLINDUNGAN HUKUM BAGI DOKTERPERUBAHAN PERATURAN MENGHARUSKAN RS DAN DOKTER HARUS BERUBAHSUTOTO-PERSIPERATURAN PERUNDANG UNDANGAN YG TERKAIT LANGSUNG DENGAN PELAYANAN MEDISUndang Undang 29/2004 Tentang Praktik KedokteranUndang Undang 44/2009 Rumah SakitPermenkes 755/2011 Tentang Penyelenggaraan Komite MedisPermenkes 1438 / 2010 Tentang Standar Pelayanan Kedokteran Permenkes 2052/2011 Tentang Izin Praktik KedokteranKeputusan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 17/KKI/Kep/Viii/2006 Tentang Pedoman Penegakan Disiplin Profesi Kedokteran Konsil Kedokteran Indonesia

SUTOTO-PERSICOMPLIANCE WITH REGULATION AND STANDARDSUU RS Pasal 13 (3) Setiap tenaga kesehatan yang bekerja di Rumah Sakit harus bekerja sesuai dengan Standar profesi Standar pelayanan rumah sakit Standar prosedur operasional yang berlakuEtika profesi Menghormati hak pasien dan Mengutamakan keselamatan pasien

kes5UU RS Pasal 32 Hak Pasienmenggugat dan/atau menuntut Rumah Sakit apabila Rumah Sakit diduga memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik secara perdata ataupun pidana; danUURS Pasal 29: Kewajiban RSs. melindungi dan memberikan bantuan hukum bagi semua petugas Rumah Sakit dalam melaksanakan tugasSUTOTO-PERSI6UU PRAKTIK KEDOKTERANPASAL 44

Dokter atau dokter gigi dalam menyelenggarakan praktik kedokteran wajib mengikuti standar pelayanan kedokteran atau kedokteran gigi.Standar pelayanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibedakan menurut jenis dan strata sarana pelayanan kesehatan.Standar pelayanan untuk dokter atau dokter gigi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur dengan peraturan Menteri.PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 1438/MENKES/PER/IX/2010TENTANG STANDAR PELAYANAN KEDOKTERANSUTOTO-PERSIUU PRAKTIK KEDOKTERAN

PASAL 50Dokter atau dokter gigi dalam melaksanakan praktikkedokteran mempunyai hak :memperoleh perlindungan hukum sepanjang melaksanakan tugas sesuai dengan standar profesi dan standar prosedur operasional;memberikan pelayanan medis menurut standar profesi dan standar prosedur operasional;

PASAL 51Dokter atau dokter gigi dalam melaksanakan praktik kedokteran mempunyai kewajiban :memberikan pelayanan medis sesuai dengan standar profesi dan standar prosedur operasional serta kebutuhan medis pasien;

SUTOTO-PERSIKERANCUAN TERMINOLOGI DALAM UUPKStandar pelayanan kedokteran (Psl 44)Standar profesi dan standar prosedur operasional; (Psl 50 dan Psl 51)Yang dimaksud dengan standar profesi adalah :batasan kemampuan (knowledge, skill and proffesional attitude) minimal yang harus dikuasai oleh seorang individu untuk dapat melakukan kegiatan profesionalnya pada masyarakat secara mandiri yang dibuat oleh organisasi profesiStandar prosedur operasional adalah :Suatu perangkat instruksi/langkah-langkah yang dibakukan untuk menyelesaikan proses kerja rutin tertentu.SPO memberikan langkah yang benar dan terbaik berdasarkan konsensus bersama untuk melaksanakan berbagai kegiatan dan fungsi pelayanan yang dibuat oleh sarana pelayanan kesehatan berdasarkan standar profesiSUTOTO-PERSIPrinsip DasarSTANDAR PELAYANAN KEDOKTERAN (SPK): PEDOMAN NASIONAL PELAYANAN KEDOKTERAN (PNPK) : Standar pelayanan kedokteran yang bersifat nasional dan dibuat oleh organisasi profesi serta disahkan oleh menteriSTANDAR PROSEDUR OPERASONAL : Ditingkat rumah sakitPERMENKES 1438 / 2010 TENTANG STANDAR PELAYANAN KEDOKTERAN SUTOTO-PERSI

SYARAT STANDAR PELAYANAN KEDOKTERAN(PMK 1438/2010)

PERMENKES 1438/2010

TINGKAT NASIONAL:PEDOMAN NASIONAL PELAYANAN KEDOKTERAN (PNPK) :Standar pelayanan kedokteran yang bersifat nasional dan dibuat oleh organisasi profesi serta disahkan oleh menteri

SUTOTO-PERSI

KRITERIA PENYUSUNAN PNPK(PMK 1438/2010 Ps 5) PENYAKIT ATAU KONDISI YG PALING BANYAK TERJADIPENYAKIT ATAU KONDISI YG RISIKO TINGGIPENYAKIT ATAU KONDISI YG BIAYA TINGGIPENYAKIT ATAU KONDISI YG MEMILIKI VARIASI KERAGAMAN DALAM PENGELOLAAN

PENYUSUN PNPK DI BERBAGAI NEGARAIn the USA, the National Guideline Clearinghouse maintains a catalog of high-quality guidelines published by various organizations (mostly professional physician organizations)[clarification needed].In The United Kingdom, clinical practice guidelines are published primarily by the National Institute for Health and Clinical Excellence (NICE). In The Netherlands, two bodies (CBO and NHG) publish specialist and primary care guidelines, respectively[citation needed]. In Germany, the German Agency for Quality in Medicine (ZQ) coordinates a national program for disease management guidelines. In Malaysia. Academy of Medicine of Malaysia.All these organisations are now members of the Guidelines International Network (G-I-N), an international network of organisations

SUTOTO-PERSI In the USA, the National Guideline Clearinghouse maintains a catalog of high-quality guidelines published by various organizations (mostly professional physician organizations)[clarification needed]. In the United Kingdom, clinical practice guidelines are published primarily by the National Institute for Health and Clinical Excellence (NICE). In The Netherlands, two bodies (CBO and NHG) publish specialist and primary care guidelines, respectively[citation needed]. In Germany, the German Agency for Quality in Medicine (ZQ) coordinates a national program for disease management guidelines. All these organisations are now members of the Guidelines International Network (G-I-N), an international network of organisations and individuals involved in clinical practice guidelines. G-I-N is owner of the International Guideline Library the largest web based data base of medical guidelines worldwide - and pursue a set of activities aiming at promoting best practice and reducing duplication.16

SUTOTO-PERSI

SUTOTO-PERSISUTOTO-PERSI

sutoto-KARS

BENTUK SPO UNTUK MEDIS di RS :

Panduan Praktik Klinis DefinisiAnamnesisPemeriksaan fisisKriteria diagnosisDiagnosis bandingPemeriksaan penunjangTerapiEdukasiPrognosisKepustakaanBENTUK SPO: Panduan praktik klinis (Clinical Practice Guideline) dapat dilengkapi dengan :Alur klinis (Clinical Pathways)AlgoritmeProsedurProtokolStanding Orders

PNPKSPO : PPKCLINICAL PATHWAY, ALGORITMA,PROTOCOL, PROSEDUR, STANDING ORDER NASIONALRUMAH SAKITPEMRAKARSA PENYUSUNAN SPO:

BENTUK SPO

SIAPA YG MENYUSUN SPOKAPAN DI REVISI ?

KAPAN HARUS ADA ?

Panduan Praktik Klinis

DefinisiAnamnesisPemeriksaan fisisKriteria diagnosisDiagnosis bandingPemeriksaanpenunjangTerapiEdukasiPrognosisKepustakaan

SUTOTO-PERSI

Pasal 4:Standar Pelayanan Kedokteran disusun secara sistematis dengan menggunakan pilihan pendekatan:(1).Pengelolaan penyakit dalam kondisi tunggal, yaitu tanpa penyakit lain atau komplikasi;(2).Standar Pelayanan Kedokteran dibuat dengan bahasa .yang jelas, tidak bermakna ganda, menggunakan kata bantu kata kerja yang tepat, mudah dimengerti, terukur dan realistik.(3).Standar Pelayanan Kedokteran harus sahih pada saat ditetapkan mengacu pada kepustakaan terbaru dengan dukungan bukti klinis, dan dapat berdasarkan hasil penapisan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran yang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan atau institusi pendidikan kedokteran.

PERMENKES 1438 / 2010 TENTANG STANDAR PELAYANAN KEDOKTERAN

LIHAT: Hamil aterm inpartu32TIDAK PATUH TERHADAP PERATURAN,STANDAR DAN KOMPETENSI PATUH TERHADAP PERATURAN,STANDAR DAN KOMPETENSI PASIEN CEDERAPASIENSEMBUH/TIDAK CEDERAPASIENSEMBUH/TIDAK CEDERAPASIEN CEDERASEKIANTERIMA KASIH