ppk bell's palsy

4
PANDUAN PRAKTIK KLINIS (DIAGNOSIS & TERAPI) PENATALAKSANAAN BELL PALSY No. Dokumen No. Revisi Halaman Tanggal Terbit Ditetapkan Direktur Utama Dr. Bambang Wibowo, SpOG (K) NIP. 196108201988121001 PENGERTIAN Penyakit lower motor neuron yang mengenai nervus fasialis (n VII) perifer dengan penyebab idiopatik ANAMNESIS Pasien merasa tiba-tiba bibir merot ke kanan/kiri. Penderita baru menyadari ternyata tidak hanya bibir yang merot ke kanan/kiri tapi alis mata kanan/kiri penderita tidak dapat diangkat, mata kanan/kiri tidak dapat menutup sempurna sehingga terasa agak kering dan sering mengeluarkan air mata. Telinga berdenging disangkal, lidah terasa hambar disangkal, ketika berkumur air keluar dari sisi kanan/kiri, ketika makan makanan mengumpul di pipi kanan/kiri. Kelemahan anggota gerak (-), sulit menelan (-), nyeri kepala (-), muntah (-), bicara pelo (-), tersedak saat makan dan minum (-). PEMERIKSAAN FISIK Pemeriksaan n VII sentral/perifer Ugo Fisch Score (istirahat, mengerutkan dahi, menutup mata, tersenyum dan bersiul) KRITERIA DIAGNOSIS Gejala kelumpuhan wajah atas dan bawah unilateral. Terjadinya akut (dalam 48 jam). Sering disertai nyeri aurikuler posterior, penurunan sekresi air mata, gangguan rasa kecap, hiperakusis DIAGNOSIS KERJA Bell’s Palsy

Upload: aprilia-ng

Post on 10-Apr-2016

384 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

PEDOMAN PENATALAKSANAAN KLINIS

TRANSCRIPT

Page 1: PPK Bell's Palsy

PANDUAN PRAKTIK KLINIS(DIAGNOSIS & TERAPI)

PENATALAKSANAAN BELL PALSY

No. Dokumen No. Revisi Halaman

Tanggal Terbit DitetapkanDirektur Utama

Dr. Bambang Wibowo, SpOG (K)NIP. 196108201988121001

PENGERTIAN Penyakit lower motor neuron yang mengenai nervus fasialis (n VII) perifer dengan penyebab idiopatik

ANAMNESIS Pasien merasa tiba-tiba bibir merot ke kanan/kiri. Penderita baru menyadari ternyata tidak hanya bibir yang merot ke kanan/kiri tapi alis mata kanan/kiri penderita tidak dapat diangkat, mata kanan/kiri tidak dapat menutup sempurna sehingga terasa agak kering dan sering mengeluarkan air mata. Telinga berdenging disangkal, lidah terasa hambar disangkal, ketika berkumur air keluar dari sisi kanan/kiri, ketika makan makanan mengumpul di pipi kanan/kiri. Kelemahan anggota gerak (-), sulit menelan (-), nyeri kepala (-), muntah (-), bicara pelo (-), tersedak saat makan dan minum (-).

PEMERIKSAAN FISIK

Pemeriksaan n VII sentral/perifer

Ugo Fisch Score (istirahat, mengerutkan dahi, menutup mata, tersenyum dan bersiul)

KRITERIA DIAGNOSIS

Gejala kelumpuhan wajah atas dan bawah unilateral.

Terjadinya akut (dalam 48 jam). Sering disertai nyeri aurikuler posterior, penurunan sekresi air mata, gangguan rasa kecap, hiperakusis

DIAGNOSIS KERJA Bell’s Palsy

DIAGNOSIS BANDING Paresis n VII perifer simptomatik

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Laboratorium : bila curiga n VII simptomatik, cek: darah rutin, kadar gula darah

X foto mastoid

TERAPI Terapi farmakalogik :

- Prednison 1 mg/kgBB (5 hari), diturunkan 2 tab/hari sampai 10 hari (stadium akut)

Page 2: PPK Bell's Palsy

- Mecobalamin 3 x 500 mg- Analgetik bila nyeri

Terapi non Farmakologik :

- Rehabilitasi medik setelah hari ke-4 awitan- Latihan mandiri otot-otot wajah yang terkena

KOMPETENSI 1. Dokter Spesialis Saraf2. Residen Neurologi sesuai dengan level kompetensinya

KOMPETENSI PPDS Merah Kuning HijauDiagnosis

Pengelolaan Medis

Prosedur

EDUKASI Latihan mandiri otot-otot wajah yang terkena

PROGNOSIS Ad vitam = Ad bonam

Ad sanationam = Ad bonam

Ad Fungsionam = Ad bonam

TINGKAT EVIDENS Steroid oral Diberikan pada pasien bells palsy akut untuk perbaikan dari fungsi n VII perifer (level A)

Mecobalamin 3 x 500 mg per oral (Class I, level of evidence B)INDIKATOR MEDIS Ugo fisch score

SKALA UGO FISCH

Dinilai kondisi simetris atau asimetris antara sisi sehat dan sisi sakit pada 5 posisi :

Posisi Nilai

Persentase (%)

0, 30, 70, 100

Skor

Istirahat 20

Mengerutkan dahi 10

Menutup mata 30

Tersenyum 30

Bersiul 10

Page 3: PPK Bell's Palsy

Total

Penilaian persentase :

0% : asimetrik komplit, tidak ada gerakan volunter

30% : simetris : poor/jelek, kesembuhan yang ada, lebih dekat ke

asimetris komplit daripada simetris normal

70% : simetris : fair/ cukup, kesembuhan parsial yang lebih

cenderung kearah normal

100%: simetris normal/ komplitKEPUSTAKAAN 1. Martin SA, Allan RH. Samuel,s manual of neurolgic therapeutic.

Lippincott william & wilkins. 20122. Kolegium neurologi indonesia, buku modul induk, PERDOSSI 20093. Steroid and antiviral for bells palsy. Aan Summary of evidence base

guideline for clinicians, 20124. A Leon Weisberg et al, Decision making in adult neurology,

mealygraphic publisher, Toronto Philadelpia, 1988