ppid.sukoharjokab.go.idppid.sukoharjokab.go.id/wp-content/uploads/2020/06/calk... · 2020. 6....
TRANSCRIPT
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB I – Pendahuluan -11-
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
TAHUN ANGGARAN 2019
BAB I
PENDAHULUAN
Pemerintah Kabupaten Sukoharjo dalam melaksanakan pembangunan selalu diawali
dengan proses perencanaan pembangunan seperti yang diamanatkan dalam Undang-Undang
Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-
Undang Nomor 8 tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia
tahun 2005 nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548) dan
Undang-Undang Nomor 12Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor
32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah serta Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, yang dilaksanakan berdasarkan peran serta
masyarakat dan program-program yang telah ditetapkan dalam Target APBD tahun 2019.
Berkaitan dengan pengelolaan keuangan daerah, Pemerintah Kabupaten Sukoharjo dalam
penyusunan dan pelaksanaan anggaran, program maupun kegiatan telah mengacu Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
sebagaimana telah diubah kedua kali dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun
2011. Pedoman tersebut mengisyaratkan bahwa dalam pengelolaan keuangan daerah agar
berasaskan prestasi kerja. Hal tersebut merupakan bentuk pertanggungjawaban dari suatu
kegiatan untuk sebuah produk/ hasil yang mengutamakan output.
Berkaitan dengan pertanggungjawaban penggunaan anggaran, maka sesuai dengan
Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
sebagaimana telah diubah kedua kali dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun
2011, maka Kepala Daerah harus menyampaikan Laporan Keuangan yang terdiri dari Laporan
Realisasi Anggaran (LRA), Neraca, Laporan Arus Kas (LAK) dan Catatan atas Laporan
Keuangan (CaLK). Namun dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang
Standar Akuntansi Pemerintahan, laporan keuangan yang harus disusun tidak lagi 4 (empat),
tetapi menjadi 7 (tujuh) laporan yaitu :
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB I – Pendahuluan -12-
a. Laporan Realisasi anggaran (LRA),
b. Laporan Perubahan Saldo anggaran Lebih (Laporan Perubahan SAL),
c. Neraca,
d. Laporan Operasional (LO),
e. Laporan Arus Kas (LAK),
f. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), dan
g. Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK).
A. MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
1. Maksud disusunnya Laporan Keuangan adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban
Bupati Sukoharjo atas pengelolaan keuangan beserta kinerja atas penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah Kabupaten Sukoharjo.
2. Tujuan disusunnya Laporan Keuangan adalah untuk memenuhi ketentuan perundang-
undangan yang berlaku. Adapun Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) dimaksudkan
untuk menginformasikan kebijakan, asumsi dan prinsip akuntansi yang digunakan
dalam pengelolaan keuangan daerah Kabupaten Sukoharjo dan penjelasan Pos-Pos
Laporan Keuangan lembar muka terdiri atas: Laporan Realisasi anggaran (LRA),
Laporan Perubahan Saldo anggaran Lebih (Laporan Perubahan SAL), Neraca, Laporan
Operasional (LO), Laporan Arus Kas (LAK), dan Laporan Perubahan Ekuitas (LPE).
B. LANDASAN HUKUM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Landasan hukum penyusunan Laporan Keuangan Tahun 2019 meliputi:
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih
dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor
75 Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara
Tahun 2003 Nomor 47 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran
Negara Tahun 2004 Nomor 5 Tambahan Lembaran Negara Nomor4355);
4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 66
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4400);
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB I – Pendahuluan -13-
5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Tahun 2004 Nomor 125 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437)
sebagaimana telah diubah kedua kali dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun2008
(Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59 Tambahan Lembaran NegaraNomor 4844);
6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);
7. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 130 Tambahan Lembaran Negara Nomor 5043);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 140 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan
Daerah;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kali dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 65 Tahun 2007 tentang Pedoman Evaluasi
Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah dan Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang
Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah;
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar
Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 38 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019 (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 701);
14. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 1 Tahun 2010 tentang Pokok-pokok
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2011
Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 172);
15. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 10 Tahun 2010 tentang Bea Perolehan
Hak atas Tanah dan Bangunan (Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2010
Nomor 10, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 179);
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB I – Pendahuluan -14-
16. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah
(Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2011 Nomor 7, Tambahan Lembaran
Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 187) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 11 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan
Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah (Lembaran
Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2017 Nomor 11, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Sukoharjo Nomor 252);
17. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 13 Tahun 2011 tentang Retribusi
Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2011 Nomor13, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 191) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 12 Tahun 2017 tentang Perubahan atas
Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 13 Tahun 2011 tentang Retribusi
Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2017 Nomor 12, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 253);
18. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 14 Tahun 2018 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019 (Lembaran Daerah Kabupaten
Sukoharjo Tahun 2018 Nomor 14);
19. Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 7 Tahun 2019 tentang Perubahan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2019 (Lembaran Daerah
Kabupaten Sukoharjo Tahun 2019 Nomor 7);
C. SISTEMATIKA PENULISAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2019
disusun dengan sistematika sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
Memuat informasi tentang: Maksud dan tujuan penyusunan laporan keuangan,
Landasan hukum penyusunan laporan keuangan dan Sistematika penulisan
catatan atas laporan keuangan.
Bab II Ekonomi makro dan kebijakan keuangan
Memuat informasi tentang: Ekonomi makro dan Kebijakan keuangan.
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB I – Pendahuluan -15-
Bab III Ikhtisar pencapaian kinerja keuangan
Memuat informasi tentang: Ikhtisar realisasi pencapaian target kinerja keuangan,
meliputi Pendapatan Daerah, Belanja Daerah, Transfer Daerah dan Pembiayaan
Daerah.
Bab IV Kebijakan akuntansi
Memuat informasi tentang: Basis akuntansi yang mendasari penyusunan laporan
keuangan, Penerapan kebijakan akuntansi berkaitan dengan ketentuan yang ada
dalam Standar Akuntansi Pemerintahan.
Bab V Penjelasan pos-pos laporan keuangan
Memuat informasi tentang: Rincian dan penjelasan masing-masing pospelaporan
keuangan, meliputi: Laporan Realisasi anggaran (LRA), Laporan Perubahan
Saldo anggaran Lebih (Laporan Perubahan SAL), Neraca, Laporan Operasional
(LO), Laporan Arus Kas (LAK), dan Laporan Perubahan Ekuitas (LPE).
BabVI Penjelasan atas Informasi-Informasi Non Keuangan
Memuat Informasi di luar Laporan Keuangan yang secara tidak langsung dapat
mempengaruhi kondisi perekonomian dan keuangan Pemerintah Daerah.
BabVII Penutup
Memuat uraian penutup Catatan atas Laporan Keuangan.
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB II – Ekonomi Makro dan Kebiajakan keuangan -16-
BAB II
EKONOMI MAKRO DAN KEBIJAKAN KEUANGAN
A. EKONOMI MAKRO KABUPATEN SUKOHARJO
Perencanaan pembangunan ekonomi, memerlukan bermacam data statistik sebagai
dasar berpijak dalam menentukan strategi kebijakan, agar sasaran pembangunan dapat
dicapai dengan tepat. Strategi dan kebijakan yang telah diambil pada masa lalu perlu
dimonitor dan dievaluasi hasil hasilnya. Berbagai data statistik yang bersifat kuantitatif
diperlukan untuk memberikan gambaran tentang keadaan pada masa yang lalu dan masa kini,
serta sasaran sasaran yang akan dicapai pada masa yang akan datang.
Pada hakekatnya, pembangunan ekonomi adalah serangkaian usaha dan kebijakan
yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, memperluas lapangan kerja,
memeratakan distribusi pendapatan masyarakat, meningkatkan hubungan ekonomi regional
dan melalui pergeseran kegiatan ekonomi dari sektor primer ke sektor sekunder dan tersier.
Dengan perkataan lain arah dari pembangunan ekonomi adalah mengusahakan agar
pendapatan masyarakat naik, disertai dengan tingkat pemerataan yang sebaik mungkin.
1. Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu
wilayah secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode
tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas
produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan
nasional.
Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator makro untuk melihat
kinerja perekonomian secara riil di suatu wilayah. Laju pertumbuhan ekonomi dihitung
berdasarkan perubahan PDRB atas dasar harga konstan tahun yang bersangkutan
terhadap tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi dapat dipandang sebagai
pertambahan jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh semua lapangan usaha
kegiatan ekonomi yang ada di suatu wilayah selama kurun waktu setahun.
Nilai PDRB Kabupaten Sukohar]o atas dasar harga berlaku pada tahun 2019
mencapai 36,92 triliun rupiah. Secara nominal, nilai PDRB ini mengalami kenaikan
sebesar 2,73 triliun rupiah dibandingkan dengan tahun 2018 yang mencapai 34,19 triliun
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB II – Ekonomi Makro dan Kebiajakan keuangan -17-
rupiah. Naiknya nilai PDRB itu dipengaruhi oleh meningkatnya produksi di seluruh
lapangan usaha dan adanya inflasi.
Berdasarkan harga konstan 2010, angka PDRB juga mengalami kenaikan, dari
25,56 triliun rupiah pada tahun 2018 menjadi 27,07 triliun rupiah pada tahun 2019. Hal
ini rnenunjukkan selama tahun 2019 Kabupaten Sukoharjo mengalami pertumbuhan
ekonomi sekitar 5,92 persen, lebih cepat dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan
PDRB ini murni disebabkan oleh meningkatnya produksi di seluruh lapangan usaha,
tidak dipengaruhi inflasi.
Pertumbuhan ekonomi selama 2019 dipercepat oleh adanya investasi dan
perbaikan kinerja ekspor antar wilayah dan luar negeri. Investasi yang dimaksud
utamanya adalah pembangunan proyek- proyek infrastruktur seperti perbaikan jalan,
perbaikan saluran irigasi maupun jalan raya, dan pembangunan apartemen, pabrik dan
perumahan baru. Ekspor yang dimaksud utamanya ekspor barang dan jasa seperti
produk tekstile, produk plastik dan furniture.
Pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Informasi dan
Komunikasi yaitu sebesar 10,38 persen. Pada era industri 4.0 ini, koneksi internet
menjadi kebutuhan yang penting sehingga mendorong penjualan paket internet yang
menjadi penunjang utama kategori tersebut. Dari 17 lapangan usaha ekonomi yang ada,
hampir seluruhnya mengalami pertumbuhan yang positif kecuali Pertambangan dan
penggalian yang mengalami konstraksi -1,62 persen. Tiga belas lapangan usaha
mengalami pertumbuhan positif sebesar lima hingga sepuluh persen. Sedangkan
lapangan usaha lainnya tercatat mengalami pertumbuhan yang positif namun lebih
rendah, yaitu kurang dari lima persen.
Tiga belas lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan positif sebesar lima
hingga sepuluh persen tersebut antara lain: lapangan usaha Informasi dan Komunikasi
sebesar 10,38 persen, lapangan usaha Jasa Perusahaan sebesar 9,32 persen, lapangan
usaha Jasa Lainnya sebesar 9,18 persen, lapangan usaha Jasa Pendidikan sebesar 8,07
persen, Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 7,50 persen, lapangan
usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 7,47 persen, lapangan usaha
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 7,39 persen, Lapangan Usaha Pengadaan
Air, Pengelolaan Sarnpah. Limbah dan Daur Ulang sebesar 6,89 persen, lapangan usaha
Real Estate sebesar 6,37 persen, lapangan usaha konstruksi sebesar 5,73 persen,
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB II – Ekonomi Makro dan Kebiajakan keuangan -18-
lapangan usaha lndustri Pengolahan sebesar 5,64 persen, lapangan usaha Perdagangan
Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 5,53 persen, dan lapangan
usaha Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 5,25 persen.
Sedangkan tiga lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan positif kurang dari
lima persen adalah lapangan usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan
Jaminan Sosial Wajib sebesar 3,81 persen, lapangan usaha jasa Keuangan dan Asuransi
sebesar 3,47 persen serta Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 3,40 persen,
sedangkan lapangan usaha pertambangan dan penggalian bernilai negatif sebesar -1,62
persen.
Gambar 2.1. Pertumbuhan PDRB Kabupaten Sukoharjo Tahun 2015 – 2019
2. Struktur Ekonomi
Besarnya peranan berbagai lapangan usaha ekonomi dalam memproduksi barang
dan jasa sangat menentukan struktur ekonomi suatu daerah. Struktur ekonomi yang
terbentuk dari nilai tambah yang diciptakan oleh setiap lapangan usaha menggambarkan
seberapa besar ketergantungan suatu daerah terhadap kemampuan berproduksi dari
setiap lapangan usaha.
Selama lima tahun terakhir (2015-2019) struktur perekonomian Kabupaten
Sukoharjo didominasi oleh 3 (tiga) kategori lapangan usaha, diantaranya: Industri
Pengolahan; Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil, dan Sepeda Motor; dan
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB II – Ekonomi Makro dan Kebiajakan keuangan -19-
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan. Hal ini dapat dilihat dari peranan masing-masing
lapangan usaha terhadap pembentukan PDRB Kabupaten Sukoharjo.
Peranan terbesar dalam pembentukan PDRB Kabupaten Sukoharjo pada tahun
2019 dihasilkan oleh lapangan usaha Industri Pengolahan, yaitu mencapai 38,96 persen
(turun dari 39,02 persen di tahun 2018). Selanjutnya lapangan usaha Perdagangan Besar
dan Eceran, Reparasi Mobil, dan Sepeda Motor sebesar 17,37 persen (turun dari 17,68
persen di tahun 2015), disusul oleh lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
sebesar 8,55 persen (turun dari 9,95 persen di tahun 2015).
Tabel 2.1
Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto KabupatenSukoharjo Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha, 2014─2018
Lapangan Usaha 2015 2016 2017 2018* 2019**
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 9,95 9,65 9,15 8,79 8,55
B Pertambangan dan Penggalian 0,52 0,51 0,47 0,46 0,43
C Industri Pengolahan 38,83 38,69 38,60 39,02 38,96
D Pengadaan Listrik dan Gas 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11
E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
0,03 0,04 0,04 0,03 0,04
F Konstruksi 6,58 6,60 6,76 6,85 6,89
G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
17,68 17,75 17,63 17,38 17,37
H Transportasi dan Pergudanga 3,22 3,28 3,30 3,31 3,36
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 3,73 3,75 3,70 3,72 3,78
J Informasi dan Komunikasi 4,16 4,18 4,48 4,61 4,77
K Jasa Keuangan dan Asuransi 3,78 3,89 3,91 3,87 3,77
L Real Estat 2,24 2,24 2,23 2,26 2,27
M,N Jasa Perusahaan 0,38 0,39 0,41 0,42 0,43
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
2,39 2,42 2,36 2,31 2,26
P Jasa Pendidikan 4,07 4,18 4,38 4,45 4,57
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,96 0,96 0,98 0,99 1,00
R,S,T,U
Jasa lainnya 1,36 1,38 1,39 1,42 1,45
Produk Domestik Regional bruto 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
*) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementara
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukoharjo
Diantara ketiga lapangan usaha tersebut, Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan;
dan Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil, dan Sepeda Motor adalah kategori
yang mengalami penurunan peranan. Sedangkan Industri Pengolahan, peranannya
berfluktuasi namun cenderung tetap. Sementara itu, peranan lapangan usaha lainnya,
masing- masing kurang dari 7 persen.
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB II – Ekonomi Makro dan Kebiajakan keuangan -20-
Salah satu penyebab menurunnya peranan Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
adalah berkurangnya luas lahan pada lapangan usaha tersebut. Selain itu lambatnya
kenaikan harga produk lapangan usaha tersebut dibandingkan produk lain juga menjadi
penyebab turunnya peranan lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan.
3. PDRB Perkapita
Salah satu indikator tingkat kemakmuran penduduk di suatu daerah/ wilayah
dapat dilihat dari nilai PDRB per kapita, yang merupakan hasil bagi antara nilai tambah
yang dihasilkan oleh seluruh kegiatan ekonomi dengan jumlah penduduk. Oleh karena
itu, besar kecilnya jumlah penduduk akan mempengaruhi nilai PDRB per kapita,
sedangkan besar kecilnya nilai PDRB sangat tergantung pada potensi sumber daya alam
dan faktor-faktor produksi yang terdapat di daerah tersebut. PDRB per kapita atas dasar
harga berlaku menunjukkan nilai PDRB per kepala atau per satu orang penduduk.
Nilai PDRB per kapita Kabupaten Sukoharjo atas dasar harga berlaku sejak tahun
2015 hingga 2019 senantiasa mengalami kenaikan. Pada tahun 2015 PDRB per kapita
tercatat sebesar 30,89 juta rupiah. Secara nominal terus mengalami kenaikan hingga
tahun 2019 mencapai 41,40 juta rupiah. Kenaikan angka PDRB per kapita yang cukup
tinggi ini disebabkan masih dipengaruhi oleh faktor inflasi.
Tabel 2.2
Produk Domestik Regional Bruto dan PDRB Perkapita Kabupaten Sukoharjo, 2014-2018
2015 2016 2017 2018 2019
Nilai Produk Dometik Regional Bruto (Miliar Rupiah)
- Atas Dasar Harga Berlaku 26.700 29.130 31.621 34.194 36.927
- Atas Dasar Harga Konstan 2010 21.612 22.847 24.163 25.564 27.076
Produk Dometik Regional Bruto per Kapita (Ribu Rupiah)
- Atas Dasar Harga Berlaku 30.896 33.429 35.999 38.629 41.402
- Atas Dasar Harga Konstan 2010 25.007 26.219 27.509 28.879 30.357
- Pertumbuhan PDRB per Kapita ADHK 2010
5,98 4,85 4,92 4,98 5,12
Jumlah Penduduk (orang) 864.207 871.397 878.374 885.205 891.912
Pertumbuhan Jumlah Penduduk (persen)
0,86 0,83 0,80 0,78 0,76
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB II – Ekonomi Makro dan Kebiajakan keuangan -21-
Gambar 2.2 PDRB per Kapita ADHB Kabupaten Sukoharjo Tahun 2015 – 2019
4. Rencana Target Ekonomi Makro Tahun 2019
Melihat kondisi dan potensi perekonomian di Kabupaten Sukoharjo
diprediksikan bahwa pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sukoharjo pada tahun 2019
akan lebih baik dari tahun 2018, hal ini seiring dengan meningkatnya aktivitas
perekonomian di Kabupaten Sukoharjo.
Dengan memperhatikan kondisi ekonomi nasional dan Kabupaten Sukoharjo
tahun 2017 dan perkiraan tahun 2018, lingkungan eksternal dan internal, maka prospek
ekonomi Kabupaten Sukoharjo tahun 2019 adalah sebagai berikut :
a. Dengan berbagai kegiatan pembangunan yang terkait dengan prioritas untuk
mengurangi jumlah penduduk miskin dan pengangguran, jumlah penduduk miskin
dan pengangguran terbuka di Kabupaten Sukoharjo diharapkan berkurang.
Membaiknya iklim ketenagakerjaan akan meningkatkan kembali penciptaan
kesempatan kerja yang lebih luas di berbagai sektor ekonomi.
b. Berbagai upaya untuk mendorong investasi dan ekspor non-migas akan
meningkatkan peranan masyarakat dalam pembangunan ekonomi. Dalam tahun
2019, perekonomian Kabupaten Sukoharjo diperkirakan tumbuh 5,5 – 5,8 persen.
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB II – Ekonomi Makro dan Kebiajakan keuangan -22-
B. KEBIJAKAN KEUANGAN
1. Pendapatan Daerah
Dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah, maka Pemerintah Kabupaten
Sukoharjo berupaya melakukan intensifikasi dan ektensifikasi sumber-sumber
pendapatan. Intensifikasi yang dilakukan adalah dengan meningkatkan sistem
pengelolaan pendapatan daerah, melalui peningkatan ketersediaan data berupa studi
potensi pendapatan dan peningkatan mutu pelayanan. Ekstensifikasi pendapatan daerah
dilakukan dengan pengembangan jenis pajak dan retribusi dengan cara penggalian dan
pendataan obyek pajak dan retribusi yang belum terjaring/ digali dan dimungkinkan
dapat dikenai pajak atau retribusi sesuai Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah serta didukung dengan Peraturan Daerah.
Kebijakan perencanaan pendapatan daerah dirumuskan dengan memperhatikan
hal-hal sebagai berikut :
a. Pendapatan daerah meliputi semua penerimaan uang melalui rekening kas umum
daerah, yang menambah ekuitas dana lancar sebagai hak pemerintah daerah dalam 1
(satu) tahun anggaran yang tidak perlu dibayar kembali oleh daerah.
b. Seluruh pendapatan daerah yang akan dianggarkan dalam APBD secara bruto,
mempunyai makna bahwa jumlah pendapatan yang dianggarkan tidak boleh
dikurangi dengan belanja yang digunakan dalam rangka menghasilkan pendapatan
tersebut dan/ atau dikurangi dengan bagian pemerintah pusat/ daerah lain dalam
rangka bagi hasil.
c. Pendapatan Asli Daerah dalam rancangan Perubahan APBD dianggarkan atas dasar
rasionalisasi terhadap realisasi masing-masing obyek pendapatan APBD tahun
anggaran 2018 dan realisasi PAD tahun anggaran 2019 sampai dengan bulan Juni
2019.
d. Dana perimbangan pada rencana Perubahan APBD Tahun Anggaran 2019, mengacu
pada Peraturan Presiden Nomor 129 Tahun 2018 tentang Rincian Anggaran
Pendapatan dan belanja Negara Tahun Anggaran 2019.
e. Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah pada rencana Perubahan APBD Tahun
Anggaran 2019 disesuaikan dengan :
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB II – Ekonomi Makro dan Kebiajakan keuangan -23-
1) Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 973/030/2019 tentang Alokasi Bagi
Hasil Penerimaan Pajak daerah Provinsi Jawa Tengah kepada Kab./Kota di
Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2019.
2) PMK Republik Indonesia Nomor 12/PMK.07/2019 tentang Rincian Dana Bagi
Hasil Cukai Hasil tembakau Menurut Daerah Provinsi/Kab./Kota TA. 2019.
3) Surat Gubernur Jawa Tengah Nomor tanggal 20 Pebruari 2019 Nomor :
900/0002264 tentang Penyampaian alokasi Belanja Bantuan Keuangan APBD
Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2019 kepada Kab./Kota dan Pemerintah
Desa.
Upaya yang dilakukan untuk mencapai target pendapatan daerah antara lain :
a. Melakukan intensifikasi dan ektensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah.
b. Penyederhanaan sistem dan prosedur administrasi pemungutan pajak dan retribusi
daerah, meningkatkan ketaatan para wajib pajak dan para wajib retribusi daerah.
c. Peningkatan pengendalian dan pengawasan atas pemungutan PAD untuk terciptanya
efektifitas dan efisiensi yang diikuti dengan peningkatan kualitas, kemudahan,
ketepatan dan kecepatan pelayanan.
d. Peningkatan penerimaan pendapatan melalui penyertaan modal atau investasi.
e. Optimalisasi pemanfaatan aset daerah dalam rangka meningkatkan daya dukung
pembiayaan daerah dan pertumbuhan ekonomi
2. Belanja Daerah
Belanja daerah diprioritaskan untuk melindungi dan meningkatkan kualitas
kehidupan masyarakat yang diwujudkan melalui prestasi kerja dalam pencapaian
standar pelayanan minimal berdasarkan urusan wajib Pemerintahan Daerah sesuai
dengan peraturan perundang-undangan. Upaya melindungi dan meningkatkan kualitas
kehidupan masyarakat diwujudkan dalam bentuk peningkatan pelayanan dasar,
pendidikan, penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan, fasilitas sosial dan fasilitas
umum yang layak, serta mengembangkan sistem jaminan sosial. Selanjutnya dalam
mengelola belanja daerah juga harus mempertimbangkan analisis standar belanja,
standar harga, tolok ukur kinerja, dan standar pelayanan minimal yang ditetapkan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB II – Ekonomi Makro dan Kebiajakan keuangan -24-
Kebijakan belanja daerah meliputi :
- Mengutamakan belanja yang bersifat wajib kemudian belanja lainnya pada setiap
perencanaan belanja.
- Hemat, tidak mewah, efisien, sesuai kebutuhan yang disyaratkan.
- Terarah, terkendali sesuai dengan skala prioritas dan kemampuan dana yang tersedia.
- Wajib menyediakan anggaran pendamping dan anggaran penunjang bagi
pelaksanaan bantuan program, baik yang berasal dari Pemerintah Pusat, Pemerintah
Provinsi maupun pihak lainnya sesuai ketentuan yang dipersyaratkan.
- Selalu memperhatikan ketentuan-ketentuan pengelolaan keuangan negara yang
diwajibkan, yang dibatasi maupun yang dilarang.
- Kegiatan-kegiatan skala Desa maupun kegiatan skala Dusun akan dibiayai melalui
Alokasi Dana Desa sedangkan untuk kelurahan melalui program dan kegiatan
diusulkan melalui Belanja Langsung APBD.
a. Kebijakan Belanja Tidak Langsung (belanja pegawai, bunga, subsidi, hibah,
bantuan sosial, belanja bagi hasil, bantuan keuangan, dan belanja tidak
terduga).
Belanja tidak langsung merupakan belanja yang tidak terkait secara langsung
dengan pelaksanaan program dan kegiatan dalam mencapai sasaran pembangunan.
Kebijakan penganggaran belanja tidak langsung yang terdiri atas:
1) Belanja Pegawai.
a) Pemberian gaji pokok PNS/uang representasi, tunjangan Pegawai Negeri
Sipil Daerah (PNSD), Tunjangan DPRD, Tambahan Penghasilan Guru dan
Tunjangan Profesi Guru PNSD disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 15 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedelapan Belas Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri
Sipil.
b) Penganggaran mengenai gaji bagi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian
Kontrak (P3K) yang melekat pada Perangkat Daerah masing-masing yang
mendapatkan formasi P3A, terhitung mulai bulan April 2019.
c) Pemberian Gaji, Pensiun, Atau Tunjangan Ketiga Belas Kepada PNS,
Prajurit TNI, Anggota Kepolisian Negara RI, Pejabat Negara, Dan Penerima
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB II – Ekonomi Makro dan Kebiajakan keuangan -25-
Pensiun Atau Tunjangan disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2019.
d) Pemberian Tunjangan Hari Raya Kepada PNS, Prajurit TNI, Anggota
Kepolisian Negara RI, Pejabat Negara, Penerima Pensiun, Dan Penerima
Tunjangan disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 36 Tahun 2019.
e) Penyediaan dana penyelenggaraan jaminan kesehatan bagi PNSD yang
dibebankan pada APBD berpedoman pada Undang-Undang Nomor 24
Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Terkait dengan hal tersebut, penyediaan anggaran untuk pengembangan
cakupan jaminan kesehatan bagi PNSD di luar cakupan jaminan kesehatan
yang disediakan oleh BPJS, tidak diperkenankan dianggarkan dalam APBD,
kecuali ditentukan lain berdasarkan peraturan perundang-undangan.
f) Belanja Tambahan Penghasilan guru dan tunjangan profesi guru,
disesuaikan dengan: Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 52
Tahun 2009 tentang Tambahan Penghasilan Bagi Guru Pegawai Negeri Sipil
tahun 2009, bahwa tambahan penghasilan diberikan kepada guru PNSD
yang belum menerima tunjangan profesi sebesar Rp250.000,00 per orang
per bulan.
2) Belanja Hibah, antara lain diberikan kepada badan, lembaga, dan organisasi
kemasyarakatan yang berbadan hukum Indonesia yang ditujukan untuk
menunjang pencapaian sasaran program dan kegiatan Pemerintah Daerah
dengan memperhatikan asas keadilan, kepatutan, rasionalitas dan manfaat untuk
masyarakat.
3) Belanja Bantuan Sosial, digunakan untuk pemberian bantuan yang bersifat
sosial kemasyarakatan dalam bentuk uang, antara lain untuk :
a) Pemberian Bantuan uang duka bagi penduduk miskin Kabupaten Sukoharjo
yang meninggal Dunia;
b) Pemberian Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk 170 Penerima
Bantuan, dan
c) Kelompok masyarakat yang bertujuan untuk melindungi dari kemungkinan
terjadinya resiko sosial.
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB II – Ekonomi Makro dan Kebiajakan keuangan -26-
4) Belanja Bagi Hasil kepada Pemerintan Desa, digunakan untuk pemberian bagi
hasil pajak daerah dan retribusi kepada Desa pada tahun anggaran 2019 dan
kurang bayar tahun anggaran 2018.
5) Belanja Bantuan Keuangan, digunakan untuk pemberian bantuan yang bersifat
umum atau khusus kepada Pemerintah Desa dalam rangka pemerataan dan/atau
peningkatan kemampuan keuangan yang disesuaikan dengan kemampuan
keuangan daerah.
6) Belanja Tidak Terduga, digunakan untuk kegiatan yang sifatnya tidak biasa atau
tidak diharapkan berulang, seperti penanggulangan bencana alam dan bencana
sosial yang tidak diperkirakan sebelumnya, termasuk pengembalian atas
kelebihan penerimaan daerah tahun-tahun sebelumnya yang telah ditutup.
b. Kebijakan Belanja Langsung berdasarkan Urusan Pemerintahan Daerah dan
SKPD.
Belanja langsung merupakan representasi pelaksanaan tugas–tugas
pemerintahan dalam rangka pelayanan publik. Demikian juga arah dan kebijakan
umum belanja langsung pada dasarnya memuat komponen tugas-tugas pelayanan
baik urusan wajib maupun urusan pilihan dengan memuat gambaran rencana
capaian–capaian yang diharapkan dengan adanya alokasi belanja.
Belanja langsung ini diprioritaskan dalam rangka pelaksanaan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintah kabupaten serta untuk
menunjang efektivitas pelaksanaan tugas dan fungsi Perangkat Daerah dalam rangka
melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah yang menjadi tanggung jawabnya.
Anggaran Belanja Langsung direncanakan untuk program dan kegiatan, antara lain:
1) Pelayanan dasar kepada masyarakat, misalnya : Pendidikan dan Kesehatan;
2) Program dan kegiatan yang dibiayai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dari
Pemerintah Pusat yang disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku;
3) Program dan kegiatan yang dibiayai dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau
(DBHCHT) mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia
Nomor 12/PMK.07/2019 tentang Rincian Dana Bagi Hasil Cukai Hasil tembakau
Menurut Daerah Provinsi/Kab./Kota TA. 2019;
4) Pelaksanaan program dan dan kegiatan yang bersumber dari Bantuan Keuangan
APBD Provinsi Jawa Tengah dengan mengacu Surat Gubernur Jawa Tengah
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB II – Ekonomi Makro dan Kebiajakan keuangan -27-
Nomor tanggal 20 Pebruari 2019 Nomor : 900/0002264 tentang Penyampaian
alokasi Belanja Bantuan Keuangan APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun
Anggaran 2019 kepada Kab./Kota dan Pemerintah Desa;
5) Kebutuhan operasional Perkantoran di semua Perangkat Daerah;
6) Kebutuhan lain yang menurut sifatnya wajib disediakan untuk membiayai
kegiatan tertentu sesuai dengan kewenangan Perangkat Daerah.
3. Pembiayaan Daerah
Memperhatikan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah, Pembiayaan Daerah adalah semua penerimaan yang
perlu dibayar kembali dan/ atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada
tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya.
Pada hakekatnya pembiayaan neto merupakan transaksi keuangan daerah yang
dimaksudkan untuk menutup selisih antara pendapatan dan belanja. Selisih positif atau
surplus anggaran mengakibatkan pemerintah harus memanfaatkan dana yang ada untuk
disimpan atau diinvestasikan atau dikelompokkan dalam pengeluaran pembiayaan.
Sedangkan selisih negatif menyebabkan pemerintah harus menutupi kekurangan dana
untuk membiayai belanja dalam bentuk pinjaman atau bentuk lainnya, pembiayaan ini
diklasifikasikan sebagai penerimaan pembiayaan.
Pengelolaan penerimaan maupun pengeluaran pembiayaan tersebut merupakan
bagian kewenangan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo yang dimaksudkan untuk
menyediakan dana jika terjadi defisit anggaran dan memanfaatkan dana jika terjadi
surplus anggaran.
Pada sisi penerimaan pembiayaan, perubahan APBD Tahun Anggaran 2019 ini
disesuaikan dengan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya
(SiLPA-2018 Audited) sebesar Rp310.182.333.000,00. Pada APBD Tahun Anggaran
2019 sudah dialokasikan sebesar Rp170.085.151.000,00, sehingga terdapat
penambahan sebesar Rp140.097.182.000,00, serta pencairan Dana Cadangan sebesar
Rp125.000.000.000,00.
Pada sisi pengeluaran pembiayaan dialokasikan penambahan anggaran sebesar
Rp25.000.000.000,00 yang digunakan untuk penyertaan modal (investasi) pada PT
Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah.
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB III – Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan -28-
BAB III
IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN
A. KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH, KENDALA YANG DIHADAPI,
STRATEGI DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH.
1. Kebijakan Pembangunan Daerah
Secara umum kebijakan pembangunan Kabupaten Sukoharjo lebih diarahkan
untuk mewujudkan Visi Kabupaten Sukoharjo “Terus Membangun Sukoharjo Yang
Lebih Sejahtera, Maju, Dan Bermartabat Didukung Pemerintahan Yang
Profesional”, yang hendak direalisasikan melalui misi:
a. Memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan
transparan.
b. Meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat.
c. Mendorong penguatan kemandirian ekonomi yang berbasis pada pertanian dan
industri serta pengelolaan potensi daerah dengan memperhatikan kelestarian
lingkungan hidup.
d. Meningkatkan kualitas kehidupan beragama dan bermasyarakat.
e. Mewujudkan kondisi masyarakat yang aman, tenteram dan dinamis
Visi dan Misi di atas selanjutnya diterjemahkan dalam 8 Agenda Pembangunan
Kabupaten Sukoharjo 2019 sebagai berikut:
a. Penuntasan Pendidikan Dasar 9 Tahun dan Peningkatan Kualitas Pendidikan
Menengah.
b. Pembangunan Kesehatan.
c. Pembangunan Infrastruktur.
d. Pemberdayaan Perempuan, Anak dan Pemuda.
e. Pembenahan sistem birokrasi yang baik dan profesional berbasis pelayanan.
f. Stabilitas Keamanan.
g. Pembangunan Ekonomi.
h. Pembangunan Mental Spiritual dan Kemasyarakatan.
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB III – Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan -29-
2. Kendala dan Tantangan yang Harus Dihadapi:
a. Upaya lanjut untuk menanggulangi kemiskinan akibat masih rendahnya kapasitas
produksi dan akses terhadap sumber daya produktif bagi masyarakat.
b. Upaya untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan.
c. Upaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan, upaya penanggulangan penyakit
menular, termasuk upaya untuk memanfaatkan revitalisasi program keluarga
berencana.
d. Upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik.
e. Upaya meningkatkan kinerja dan kesejahteraan PNS.
f. Upaya untuk merevitalisasi pertanian dan perikanan, meningkatkan produktifitas
dan kompetensi tenaga kerja.
g. Upaya untuk meningkatkan dukungan infrastruktur bagi peningkatan daya saing
dan sektor unggulan.
3. Prioritas Pembangunan Daerah Tahun 2019
Berdasarkan sasaran yang harus dicapai dalam RPJMD Tahun 2016 – 2021,
kemajuan yang dicapai dalam tahun 2017 dan tahun 2018 serta berbagai masalah dan
tantangan pokok yang harus dipecahkan dan dihadapi pada tahun anggaran 2019,
Pemerintah Daerah dalam menyusun Kebijakan Umum dan sinkronisasi dengan strategi
dan prioritas Pembangunan Daerah Tahun 2019, adalah :
a. Menegakkan supremasi hukum yang menyentuh aspek keadilan bagi kehidupan
bermasyarakat.
b. Peningkatan kualitas pembelajaran dan penyediaan serta peningkatan layanan
pendidikan dasar dan menengah.
c. Peningkatan sarana prasarana kesehatan yang dapat di akses dengan baik dan
mudah oleh semua lapisan masyarakat.
d. Percepatan pembangunan infrastruktur pedesaan untuk mendukung pemberdayaan
ekonomi masyarakat desa.
e. Peningkatan pengembangan kawasan ekonomi baru serta mendorong peningkatan
investasi.
f. Pemberian bantuan sosial kepada masyarakat tidak mampu untuk meningkatkan
kesejahteraan.
g. Perbaikan dan penyempurnaan infrastruktur pertanian.
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB III – Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan -30-
h. Peningkatan pemberdayaan masyarakat guna menumbuhkan kesadaran
masyarakat atas lingkungan hidup.
i. Peningkatan sistem dan iklim Kabupaten Sukoharjo yang demokratis dan
berakhlak.
j. Penguatan perlindungan terhadap masyarakat dengan menciptakan rasa aman
dalam semua kegiatan masyarakat.
B. PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN TAHUN 2019
Penjelasan pencapaian kinerja keuangan tahun 2019 sebagaimana yang disajikan
dalam Laporan Realisasi APBD adalah sebagai berikut :
1. Pendapatan Daerah
Pendapatan Daerah dianggarkan Rp2.063.683.200.000,00 realisasinya sebesar
Rp2.143.687.569.516,00 atau 103,88% dengan rincian sebagai berikut:
a. Pendapatan Asli Daerah
Pendapatan Asli Daerah dianggarkan sebesar Rp359.679.145.000,00 realisasinya
sebesar Rp458.742.223.869,00 atau 127,54% yang terdiri atas: Pendapatan Pajak
Daerah dianggarkan sebesar Rp187.602.000.000,00 realisasinya sebesar
Rp262.419.139.461,00 atau 139,88%, Pendapatan Retribusi Daerah dianggarkan
sebesar Rp17.220.827.000,00 realisasinya sebesar Rp19.063.457.759,00 atau
110,70%, Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
dianggarkan sebesar Rp21.769.926.000,00 realisasinya sebesar
Rp22.647.818.941,00 atau 104,03% dan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang
Sah dianggarkan sebesar Rp133.086.392.000,00 realisasinya sebesar
Rp154.611.807.708,00 atau1 116,17%.
b. Pendapatan Transfer
Pendapatan Transfer dianggarkan sebesar Rp1.485.178.368.000,00 realisasinya
sebesar Rp1.465.833.898.647,00 atau 98,70% yang terdiri atas: Pendapatan
Transfer Pemerintah Pusat dianggarkan sebesar Rp1.269.171.343.000,00
realisasinya sebesar Rp1.241.762.236.865,00 atau 97,84%, Pendapatan Transfer
Pemerintah Pusat-Lainnya yaitu Dana Penyesuaian dianggarkan sebesar
Rp43.339.923.000,00 realisasinya sebesar Rp43.339.923.000,00 atau 100,00%,
Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah Lainnya dianggarkan sebesar
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB III – Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan -31-
Rp162.878.102.000,00 realisasinya sebesar Rp167.900.983.786,00 atau 103,08%
dan Bantuan Keuangan dari Provinsi dianggarkan sebesar Rp9.789.000.000,00
realisasinya sebesar Rp12.830.754.996,00 atau 131,07%.
c. Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah
Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah dianggarkan sebesar
Rp218.825.687.000,00 realisainya sebesar Rp219.111.447.000,00 atau 100,13%,
yang terdiri dari Pendapatan Hibah dianggarkan sebesar Rp72.163.200.000,00
realisasinya sebesar Rp72.448.960.000,00 atau 100,40% termasuk di dalamnya
Dana BOS, dan Pendapatan lainnya yaitu Dana Desa dianggarkan sebesar
Rp146.662.487.000,00 realisasinya Rp146.662.487.000,00 atau 100%.
2. Belanja Daerah
Belanja Daerah dianggarkan Rp2.112.858.325.000,00 realisasinya sebesar
Rp1.776.147.006.513,00 atau 84,06% dengan rincian:
a. Belanja Operasi
Belanja Operasi dianggarkan sebesar Rp1.573.283.228.000,00 realisasinya sebesar
Rp1.425.455.103.854,00 atau 90,60% yang terdiri atas: Belanja Pegawai
dianggarkan sebesar Rp983.472.867.000,00 realisasinya sebesar
Rp884.166.878.630,00 atau 89,90%, Belanja Barang dan Jasa dianggarkan sebesar
Rp521.923.151.000,00 realisasinya sebesar Rp480.802.908.485,00 atau 92,12%,
Belanja Hibah dianggarkan sebesar Rp43.553.812.000,00 realisasinya sebesar
Rp41.362.718.739,00 atau 94,97%, dan Bantuan Sosial dianggarkan sebesar
Rp24.333.398.000,00 realisasinya sebesar Rp19.122.598.000,00 atau 78,59%.
b. Belanja Modal
Belanja Modal dianggarkan sebesar Rp534.575.097.000,00 realisasinya sebesar
Rp350.577.750.659,00 atau 65,58% yang terdiri atas: Belanja Tanah dianggarkan
sebesar Rp118.246.000.000,00 realisasinya sebesar Rp9.479.219.248,00 atau
8,02%, Belanja Peralatan dan Mesin dianggarkan sebesar Rp79.981.483.000,00
realisasinya sebesar Rp82.982.034.982,00 atau 103,75%, Belanja Gedung dan
Bangunan dianggarkan sebesar Rp92.082.394.000,00 realisasinya sebesar
Rp88.757.737.186,00 atau 96,39%, Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan dianggarkan
sebesar Rp230.656.684.000,00 realisasinya sebesar Rp156.105.620.510,00 atau
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB III – Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan -32-
67,68%, dan Belanja Aset Tetap Lainnya dianggarkan sebesar
Rp13.608.536.000,00 realisasinya sebesar Rp13.253.138.733,00 atau 97,39%.
c. Belanja Tak Terduga
Belanja Tak Terduga dianggarkan sebesar Rp5.000.000.000,00 realisasinya
sebesar Rp114.152.000,00 atau 2,28%.
3. Transfer Daerah
Transfer Daerah dianggarkan Rp339.107.208.000,00 realisasinya sebesar
Rp338.002.355.000,00 atau 99,67% dengan rincian:
a. Transfer Bagi Hasil Pendapatan
Transfer Bagi Hasil Pendapatan dianggarkan sebesar Rp24.786.389.000,00
realisasinya sebesar Rp24.345.536.000,00 atau 98,22% yang terdiri atas: Transfer
Bagi Hasil Pajak Daerah kepada Pemerintah Desa dianggarkan sebesar
Rp23.108.910.000,00 realisasinya sebesar Rp23.108.910.000,00 atau 100,00%,
dan Transfer Bagi Hasil Retribusi Daerah kepada Pemerintah Desa dianggarkan
sebesar Rp1.677.479.000,00 realisasinya sebesar Rp1.236.626.000,00 atau
73,72%.
b. Transfer Bantuan Keuangan
Transfer Bantuan Keuangan dianggarkan sebesar Rp314.320.819.000,00
realisasinya sebesar Rp313.656.819.000,00 atau 99,79% yang terdiri atas: Transfer
Bantuan Keuangan kepada Desa dianggarkan sebesar Rp313.263.487.000,00
realisasinya sebesar Rp312.599.487.000,00 atau 99,79%, dan Transfer Bantuan
Keuangan kepada Partai Politik dianggarkan sebesar Rp1.057.332.000,00
realisasinya sebesar Rp1.057.332.000,00 atau 100,00%.
4. Pembiayaan Daerah
Pembiayaan Daerah dianggarkan sebesar Rp388.282.333.000,00 realisasinya
sebesar Rp390.920.149.393,00 atau 100,68% dengan rincian:
a. Penerimaan Pembiayaan
Penerimaan Pembiayaan dianggarkan sebesar Rp435.182.333.000,00 realisasinya
sebesar Rp441.750.796.760,00 atau 101,51% yang terdiri atas: Penggunaan Sisa
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB III – Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan -33-
Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) tahun sebelumnya dianggarkan sebesar
Rp310.182.333.000,00 realisasinya sebesar Rp310.182.333.525,00 atau 100,00%.
b. Pengeluaran Pembiayaan
Pengeluaran Pembiayaan dianggarkan sebesar Rp46.900.000.000,00 realisasinya
sebesar Rp50.830.647.367,00 atau 108,38% yang terdiri atas: Bunga Pembentukan
Dana Cadangan dianggarkan sebesar Rp0,00 realisasinya sebesar
Rp5.430.647.367,00 atau 100,00% dan Penyertaan Modal Pemerintah Daerah
dianggarkan sebesar Rp46.900.000.000,00 realisasinya sebesar
Rp45.400.000.000,00 atau 96,80%.
5. Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA)
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) tahun anggaran 2019 sebesar
Rp420.458.357.396,00, meningkat sebesar Rp110.276.023.871,00 atau 35,55% dari
SILPA tahun anggaran 2018 sebesar Rp310.182.333.525,00.
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB IV – Kebijakan Akuntansi -34-
BAB IV
KEBIJAKAN AKUNTANSI
Kebijakan akuntansi ini menjelaskan hal-hal terkait dengan definisi, pengakuan,
pengukuran akun-akun yang ada pada lembaran muka Laporan Keuangan.
Peraturan Bupati Sukoharjo Nomor 45 Tahun 2019 Tentang Kebijakan Akuntansi
Pemerintah Kabupaten Sukoharjo, disusun terkait dengan implementasi akuntansi berbasis akrual
didasarkan pada PP Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Oleh sebab
itu, jika terdapat hal-hal yang belum diatur di dalam kebijakan akuntansi ini, maka Pernyataan
Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP) akan menjadi rujukan perlakuan akuntansi
(accountancy treatment) atas transaksi yang terjadi.
Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukoharjo
khususnya dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran melalui proses konversi, karena adanya
perbedaan struktur APBD antara ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang
Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun
2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006.
Pelaksanaan konversi mengacu kepada pedoman konversi sebagaimana diatur dalam Buletin
Teknis yang diterbitkan oleh Komite Standar Akuntansi Pemerintahan (KSAP), dimana buletin
teknis merupakan bagian dari SAP. Konversi tidak terbatas pada format pelaporan, namun juga
diupayakan agar definisi setiap pos laporan keuangan memenuhi criteria yang ditetapkan dalam
Standar Akuntansi Pemerintahan.
A. KEBIJAKAN AKUNTANSI ASET
Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah
sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial di
masa depan diharapkan dapat diperoleh oleh pemerintah daerah, serta dapat diukur dalam
satuan uang, termasuk sumber daya non keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa
bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan
budaya.
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB IV – Kebijakan Akuntansi -35-
1. Aset Lancar
Aset lancar adalah suatu aset yang diharapkan segera untuk dapat direalisasikan
atau dimiliki untuk dipakai atau dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal
pelaporan, yang meliputi kas dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang, dan
persediaan.
a. Kas dan Setara Kas
Kas dan setara kas adalah uang tunai dan saldo simpanan di bank yang setiap saat
dapat digunakan untuk membiayai kegiatan pemerintah daerah atau investasi jangka
pendek yang sangat likuid yang siap dicairkan menjadi kas serta bebas dari risiko
perubahan nilai yang signifikan.
Kas adalah uang tunai dan saldo simpanan di bank yang setiap saat dapat
digunakan untuk membiayai kegiatan pemerintahan.
Kas terdiri dari: Kas di Kas Daerah, Kas di Bendahara Penerimaan, Kas di
Bendahara Pengeluaran, Kas di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), Kas di
Bendahara Dana Kapitasi JKN, Kas di Bendahara Dana BOS dan Kas Lainnya.
Setara kas adalah investasi jangka pendek yang sangat likuid yang siap
dijabarkan menjadi kas serta bebas dari risiko perubahan nilai yang signifikan.
Setara kas terdiri dari: Simpanan di bank dalam bentuk deposito kurang dari 3
(tiga) bulan, dan Investasi jangka pendek lainnya yang sangat likuid atau kurang dari
3 (tiga) bulan.
Secara umum pengakuan aset dilakukan:
1) pada saat potensi manfaat ekonomi masa depan diperoleh oleh pemerintah daerah
dan mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal.
2) pada saat diterima atau kepemilikannya dan/ atau kepenguasaannya berpindah.
Kas dan setara kas diukur dan dicatat sebesar nilai nominal. Nilai nominal artinya
disajikan sebesar nilai rupiahnya. Apabila terdapat kas dalam bentuk valuta asing,
dikonversi menjadi rupiah menggunakan kurs tengah bank sentral pada tanggal
neraca.
b. Investasi Jangka Pendek
Investasi adalah aset yang dimaksudkan untuk memperoleh manfaat ekonomik
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB IV – Kebijakan Akuntansi -36-
seperti bunga, dividen dan royalti, atau manfaat sosial, sehingga dapat meningkatkan
kemampuan pemerintah daerah dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.
Investasi jangka pendek adalah investasi yang dapat segera diperjualbelikan/
dicairkan, ditujukan dalam rangka manajemen kas yang artinya pemerintah dapat
menjual investasi tersebut apabila timbul kebutuhan kas dan beresiko rendah, serta
dimiliki selama kurang dari 12 (dua belas) bulan.
Pengeluaran kas menjadi investasi jangka pendek dapat diakui apabila memenuhi
kriteria sebagai berikut:
1) Manfaat ekonomi dan manfaat sosial atau jasa pontensial di masa yang akan
datang atas suatu investasi jangka pendek tersebut dapat diperoleh pemerintah
daerah. Pemerintah daerah perlu mengkaji tingkat kepastian mengalirnya
manfaat ekonomi dan manfaat sosial atau jasa potensial di masa depan
berdasarkan bukti-bukti yang tersedia pada saat pengakuan yang pertama kali
2) Nilai nominal atau nilai wajar investasi jangka pendek dapat diukur secara
memadai (reliable) karena adanya transaksi pembelian atau penempatan dana
yang didukung dengan bukti yang menyatakan/ mengidentifikasikan biaya
perolehannya/ nilai dana yang ditempatkan.
3) Penerimaan kas dapat diakui sebagai pelepasan/ pengurang investasi jangka
pendek apabila terjadi penjualan, pelepasan hak, atau pencairan dana karena
kebutuhan, jatuh tempo, maupun karena peraturan pemerintah daerah.
4) Hasil investasi yang diperoleh dari investasi jangka pendek, antara lain berupa
bunga deposito, bunga obligasi, dan deviden tunai (cash dividend) diakui pada
saat diperoleh sebagai pendapatan.
Secara umum untuk investasi yang memiliki pasar aktif yang dapat membentuk
nilai pasarnya, maka nilai pasar dapat dipergunakan sebagai dasar penerapan nilai
wajar. Dan untuk investasi yang yang tidak memiliki pasar aktif, maka dapat
dipergunakan nilai nominal, nilai tercatat atau nilai wajar lainnya.
Pengukuran investasi jangka pendek dapat diuraikan sebagai berikut:
1) Apabila terdapat nilai biaya perolehannya, maka investasi jangka pendek diukur
dan dicatat berdasarkan harga transaksi investasi ditambah komisi perantara jual
beli, jasa bank, dan biaya lainnya yang timbul dalam rangka perolehan tersebut.
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB IV – Kebijakan Akuntansi -37-
2) Apabila tidak terdapat nilai biaya perolehannya, maka investasi jangka pendek
diukur dan dicatat berdasarkan nilai wajar investasi pada tanggal perolehannya
yaitu sebesar harga pasarnya. Dan jika tidak terdapat nilai wajar, maka investasi
jangka pendek dicatat berdasarkan nilai wajar aset lain yang diserahkan untuk
memperoleh investasi tersebut.
3) Investasi jangka pendek dalam bentuk non saham diukur dan dicatat sebesar nilai
nominalnya
c. Piutang
Piutang adalah jumlah uang yang wajib dibayar kepada pemerintah daerah dan/
atau hak pemerintah daerah yang dapat dinilai dengan uang sebagai akibat
perjanjian/atau akibat lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan atau akibat
lainnya yang sah.
Penyisihan piutang tak tertagih adalah taksiran nilai piutang yang kemungkinan
tidak dapat diterima pembayarannya dimasa akan datang dari seseorang dan/atau
korporasi dan/atau entitas lain.
Penilaian kualitas piutang untuk penyisihan piutang tak tertagih dihitung
berdasarkan kualitas umur piutang, jenis/ karakteristik piutang, dan diterapkan dengan
melakukan modifikasi tertentu tergantung kondisi dari debiturnya.
Piutang pendapatan yang berasal dari peraturan perundang undangan diakui pada
saat penyusunan laporan keuangan ketika timbul klaim/ hak untuk menagih uang atau
manfaat ekonomi lainnya kepada entitas, yaitu pada saat:
1) Terdapat surat ketetapan/ dokumen yang sah yang belum dilunasi; atau
2) Terdapat surat penagihan dan telah dilaksanakan penagihan serta belum dilunasi.
Pengukuran piutang pendapatan yang berasal dari peraturan perundang undangan,
adalah sebagai berikut:
1) disajikan sebesar nilai yang belum dilunasi sampai dengan tanggal pelaporan dari
setiap tagihan yang ditetapkan berdasarkan surat ketetapan kurang bayar yang
diterbitkan; atau
2) disajikan sebesar nilai yang belum dilunasi sampai dengan tanggal pelaporan dari
setiap tagihan yang telah ditetapkan terutang oleh Pengadilan Pajak untuk Wajib
Pajak (WP) yang mengajukan banding; atau
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB IV – Kebijakan Akuntansi -38-
3) disajikan sebesar nilai yang belum dilunasi sampai dengan tanggal pelaporan dari
setiap tagihan yang masih proses banding atas keberatan dan belum ditetapkan
oleh majelis tuntutan ganti rugi.
Pengukuran piutang yang berasal dari perikatan, adalah sebagai berikut:
1) Pemberian pinjaman
Piutang pemberian pinjaman dinilai dengan jumlah yang dikeluarkan dari kas
daerah dan/ atau apabila berupa barang/ jasa harus dinilai dengan nilai wajar pada
tanggal pelaporan atas barang/ jasa tersebut. Apabila dalam naskah perjanjian
pinjaman diatur mengenai kewajiban bunga, denda, commitment fee dan atau
biaya-biaya pinjaman lainnya, maka pada akhir periode pelaporan harus diakui
adanya bunga, denda, commitment fee dan/ atau biaya lainnya pada periode
berjalan yang terutang (belum dibayar) pada akhir periode pelaporan.
2) Penjualan
Piutang dari penjualan diakui sebesar nilai sesuai naskah perjanjian penjualan
yang terutang (belum dibayar) pada akhir periode pelaporan. Apabila dalam
perjanjian dipersyaratkan adanya potongan pembayaran, maka nilai piutang harus
dicatat sebesar nilai bersihnya.
3) Kemitraan
Piutang yang timbul diakui berdasarkan ketentuan-ketentuan yang dipersyaratkan
dalam naskah perjanjian kemitraan.
4) Pemberian fasilitas/ jasa
Piutang yang timbul diakui berdasarkan fasilitas atau jasa yang telah diberikan
oleh pemerintah pada akhir periode pelaporan, dikurangi dengan pembayaran atau
uang muka yang telah diterima.
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih, dibentuk sebesar nilai piutang yang
diperkirakan tidak dapat ditagih berdasarkan daftar umur piutang. Daftar umur piutang
pajak, piutang retribusi dan piutang lainnya adalah sebagai berikut:
No. Umur Piutang Pajak, Piutang Retribusi, dan Piutang
Lainnya Besar Penyisihan Piutang Tidak
Tertagih
1.
2.
3.
4.
5.
Piutang dengan Umur 1-2 Tahun
Piutang dengan Umur 2-3 Tahun
Piutang dengan Umur 3-4 Tahun
Piutang dengan Umur 4-5 Tahun
Piutang dengan Umur di atas 5 Tahun
25 %
35 %
50 %
75 %
100 %
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB IV – Kebijakan Akuntansi -39-
d. Beban Dibayar Dimuka
Beban dibayar dimuka adalah suatu transaksi pengeluaran kas untuk membayar
suatu beban yang belum menjadi menjadi kewajiban sehingga menimbulkan hak tagih
bagi pemerintah daerah.
Beban dibayar dimuka diakui pada saat kas dikeluarkan namun belum
menimbulkan kewajiban.
Pengukuran beban diabayar dimuka dilakukan berdasarkan jumlah kas yang
dikeluaran/ dibayarkan.
Beban dibayar dimuka diungkapkan sebagai akun yang terklasifikasi dalam aset
lancar karena akun ini biasanya segera menjadi kewajiban dalam satu periode
akuntansi.
e. Persediaan
Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang
dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah daerah, dan barang-
barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/ atau diserahkan dalam rangka pelayanan
kepada masyarakat.
Persediaan merupakan aset yang berwujud yang berupa:
1) Barang atau perlengkapan (supplies) yang digunakan dalam rangka kegiatan
operasional Pemerintah Daerah;
2) Bahan atau perlengkapan (supplies) yang digunakan dalam proses produksi;
3) Barang dalam proses produksi yang dimaksudkan untuk dijual atau diserahkan
kepada masyarakat;
4) Barang yang disimpan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat dalam
rangka kegiatan pemerintahan.
Persediaan diakui:
1) pada saat potensi manfaat ekonomi masa depan diperoleh pemerintah daerah dan
mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal,
2) pada saat diterima atau hak kepemilikannya dan/ atau kepenguasaannya
berpindah.
3) Pengakuan persediaan pada akhir periode akuntansi, dilakukan berdasarkan hasil
inventarisasi fisik.
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB IV – Kebijakan Akuntansi -40-
Metode pencatatan persediaan dilakukan secara periodik, kecuali persediaan obat
pencatatannya dilakukan secara perpetual. Dalam hal pencatatan persediaan
dilakukan secara perpetual, maka menggunakan metode FIFO, sedangkan pencatatan
persediaan yang dilakukan secara periodik, maka pengukuran persediaan pada saat
periode penyusunan laporan keuangan dilakukan berdasarkan hasil inventarisasi
dengan menggunakan harga perolehan terakhir /harga pokok produksi terakhir/ nilai
wajar.
Persediaan disajikan sebesar:
1) Biaya perolehan apabila diperoleh dengan pembelian. Biaya perolehan
persediaan meliputi harga pembelian, biaya pengangkutan, biaya penanganan
dan biaya lainnya yang secara langsung dapat dibebankan pada perolehan
persediaan. Potongan harga, rabat, dan lainnya yang serupa mengurangi biaya
perolehan.
2) Harga pokok produksi apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri. Harga
pokok produksi persediaan meliputi biaya langsung yang terkait dengan
persediaan yang diproduksi dan biaya tidak langsung yang dialokasikan secara
sistematis.
3) Nilai wajar, apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi. Harga/ nilai
wajar persediaan meliputi nilai tukar aset atau penyelesaian kewajiban antar
pihak yang memahami dan berkeinginan melakukan transaksi wajar (arm length
transaction).
2. Aset Non Lancar
Aset non lancar adalah aset yang tidak dapat dimasukkan dalam kriteria aset
lancar yang mencakup aset yang bersifat jangka panjang dan Aset Tidak Berwujud, yang
digunakan secara langsung atau tidak langsung untuk kegiatan pemerintah atau yang
digunakan masyarakat umum, yang meliputi investasi jangka panjang, aset tetap, dana
cadangan, dan aset lainnya.
a. Investasi Jangka Panjang
Investasi jangka panjang adalah investasi yang dimaksudkan untuk dimiliki lebih
dari 12 (dua belas) bulan.
Investasi permanen adalah investasi jangka panjang yang dimaksudkan untuk
dimiliki secara berkelanjutan.
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB IV – Kebijakan Akuntansi -41-
Pengertian berkelanjutan adalah investasi yang dimaksudkan untuk dimiliki
terus-menerus tanpa ada niat untuk memperjualbelikan atau menarik kembali, tetapi
untuk mendapatkan dividen dan/ atau pengaruh yang signifikan dalam jangka panjang
dan/ atau menjaga hubungan kelembagaan.
Investasi nonpermanen adalah investasi jangka panjang yang tidak termasuk
dalam investasi permanen.
Investasi jangka panjang yang tidak termasuk dalam investasi permanen adalah
investasi yang dimaksudkan untuk dimiliki tidak berkelanjutan yang berarti
kepemilikan investasi yang berjangka waktu lebih dari 12 (dua belas) bulan,
dimaksudkan untuk tidak dimiliki terus menerus atau ada niat untuk
memperjualbelikan atau menarik kembali.
Investasi dapat diakui apabila memenuhi kriteria sebagai berikut:
1) Kemungkinan manfaat ekonomi dan manfaat sosial atau jasa potensial di masa
yang akan datang atas suatu investasi tersebut dapat diperoleh pemerintah daerah;
2) Nilai perolehan atau nilai wajar investasi dapat diukur secara memadai (reliable).
Penilaian investasi pemerintah dilakukan dengan tiga metode yaitu:
1) Metode Biaya;
Metode biaya adalah suatu metode akuntansi yang mencatat nilai investasi
berdasarkan harga perolehan.
Metode biaya digunakan jika Kepemilikan kurang dari 20%. Dengan
menggunakan metode biaya, investasi dicatat sebesar biaya perolehan.
Penghasilan atas investasi tersebut diakui sebesar bagian hasil yang diterima dan
tidak mempengaruhi besarnya investasi pada badan usaha/ badan hukum yang
terkait.
2) Metode Ekuitas;
Metode ekuitas adalah suatu metode akuntansi yang mencatat nilai investasi awal
berdasarkan harga perolehan. Nilai investasi tersebut kemudian disesuaikan
dengan perubahan bagian investor atas kekayaan bersih/ ekuitas dari badan usaha
penerima investasi (investee) yang terjadi sesudah perolehan awal investasi.
Metode ekuitas digunakan jika Kepemilikan 20% sampai 50%, atau kepemilikan
kurang dari 20% tetapi memiliki pengaruh yang signifikan atau jika Kepemilikan
lebih dari 50%. Dengan menggunakan metode ekuitas pemerintah mencatat
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB IV – Kebijakan Akuntansi -42-
investasi awal sebesar biaya perolehan dan ditambah atau dikurangi sebesar
bagian laba atau rugi pemerintah setelah tanggal perolehan. Bagian laba kecuali
dividen dalam bentuk saham yang diterima pemerintah akan mengurangi nilai
investasi pemerintah. Penyesuaian terhadap nilai investasi juga diperlukan untuk
mengubah porsi kepemilikan investasi pemerintah, misalnya adanya perubahan
yang timbul akibat pengaruh valuta asing serta revaluasi aset tetap.
3) Metode Nilai Bersih yang dapat direalisasikan.
Metode nilai bersih yang dapat direalisasikan jika Kepemilikan bersifat
nonpermanen. Metode nilai bersih yang dapat direalisasikan digunakan terutama
untuk kepemilikan yang akan dilepas/dijual dalam jangka waktu dekat.
b. Aset Tetap
Aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12
(dua belas) bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah daerah atau
dimanfaatkan oleh masyarakat umum.
Biaya perolehan adalah jumlah kas atau setara kas yang dibayarkan atau nilai
wajar imbalan lain yang diberikan untuk memperoleh suatu aset pada saat perolehan
atau konstruksi sampai dengan aset tersebut dalam kondisi dan tempat yang siap untuk
dipergunakan.
Nilai tercatat (carrying amount) aset adalah nilai buku aset, yang dihitung dari
biaya perolehan suatu aset setelah dikurangi akumulasi penyusutan.
Penyusutan adalah alokasi yang sistematis atas nilai suatu aset tetap yang dapat
disusutkan (depreciable assets) selama masa manfaat aset yang bersangkutan.
Masa manfaat adalah:
1) Periode suatu aset diharapkan digunakan untuk aktivitas pemerintahan dan/ atau
pelayanan publik; atau
2) Jumlah produksi atau unit serupa yang diharapkan diperoleh dari aset untuk
aktivitas pemerintahan dan/ atau pelayanan publik.
Klasifikasikan Aset Tetap berdasarkan kesamaan dalam sifat atau fungsinya
dalam aktivitas operasi entitas yang terbagi dalam klasifikasi Tanah; Peralatan dan
Mesin; Gedung dan Bangunan; Jalan, Irigasi dan Jaringan; Aset Tetap Lainnya; dan
Kontruksi Dalam Pengerjaan.
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB IV – Kebijakan Akuntansi -43-
1) Tanah adalah tanah yang diperoleh dengan maksud untuk dipakai dalam kegiatan
operasional pemerintah daerah dan dalam kondisi siap dipakai.
2) Peralatan dan Mesin adalah mesin-mesin dan kendaraan bermotor, alat elektonik,
dan seluruh inventaris kantor, dan peralatan lainnya yang nilainya signifikan dan
masa manfaatnya lebih dari 12 (dua belas) bulan dan dalam kondisi siap pakai.
3) Gedung dan Bangunan adalah seluruh gedung dan bangunan yang diperoleh
dengan maksud untuk dipakai dalam kegiatan operasional pemerintah daerah dan
dalam kondisi siap dipakai.
4) Jalan, Irigasi, dan Jaringan adalah jalan, irigasi, dan jaringan yang dibangun oleh
pemerintah serta dimiliki dan/atau dikuasai oleh pemerintah daerah dan dalam
kondisi siap dipakai. Aset ini mempunyai karakteristik sebagai berikut:
a) Merupakan bagian dari satu sistem atau jaringan;
b) Sifatnya khusus dan tidak ada alternatif lain penggunaannya;
c) Tidak dapat dipindah-pindahkan; dan
d) Terdapat batasan-batasan untuk pelepasannya.
5) Aset Tetap Lainnya adalah aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam
kelompok aset tetap di atas, yang diperoleh dan dimanfaatkan untuk kegiatan
operasional pemerintah daerah dan dalam kondisi siap dipakai. Aset Tetap
lainnya termasuk di dalamnya adalah Aset Tetap Renovasi.
6) Konstruksi dalam Pengerjaan adalah aset tetap yang sedang dalam proses
pembangunan namun pada tanggal laporan keuangan belum selesai seluruhnya.
Konstruksi Dalam Pengerjaan mencakup peralatan dan mesin, gedung dan
bangunan, jalan, irigasi dan jaringan, dan Aset Tetap lainnya, yang proses
perolehannya dan/ atau pembangunannya membutuhkan suatu periode waktu
tertentu dan belum selesai.
Pada umumnya aset tetap diakui pada saat manfaat ekonomi masa depan dapat
diperoleh dan nilainya dapat diukur dengan handal. Untuk dapat diakui sebagai aset
tetap harus dipenuhi kriteria sebagai berikut:
1) Berwujud;
2) Mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan;
3) Biaya perolehan aset dapat diukur secara andal;
4) Tidak dimaksudkan untuk dijual dalam operasi normal entitas; dan
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB IV – Kebijakan Akuntansi -44-
5) Diperoleh atau dibangun dengan maksud untuk digunakan.
6) Nilai pembelian barang material atau pengeluaran untuk pembelian barang
tersebut memenuhi batasan minimal kapitalisasi aset tetap yang ditetapkan untuk
Peralatan dan Mesin adalah sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah),
sedangkan untuk Gedung dan Bangunan sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh juta
rupiah).
7) Namun demikian, dengan pertimbangan biaya dan manfaat serta kepraktisan,
pengakuan aset tetap berupa konstruksi dilakukan pada saat realisasi belanja
modal.
8) Tujuan utama dari perolehan aset tetap adalah untuk digunakan oleh pemerintah
dalam mendukung kegiatan operasionalnya dan bukan dimaksudkan untuk dijual.
9) Pengakuan aset tetap akan andal bila aset tetap telah diterima atau diserahkan hak
kepemilikannya dan atau pada saat penguasaannya berpindah.
10) Saat pengakuan aset akan dapat diandalkan apabila terdapat bukti bahwa telah
terjadi perpindahan hak kepemilikan dan/ atau penguasaan secara hukum,
misalnya sertifikat tanah dan bukti kepemilikan kendaraan bermotor. Apabila
perolehan aset tetap belum didukung dengan bukti secara hukum dikarenakan
masih adanya suatu proses administrasi yang diharuskan, seperti pembelian tanah
yang masih harus diselesaikan proses jual beli (akta) dan sertifikat
kepemilikannya di instansi berwenang, maka aset tetap tersebut harus diakui pada
saat terdapat bukti bahwa penguasaan atas aset tetap tersebut telah berpindah,
misalnya telah terjadi pembayaran dan penguasaan atas sertifikat tanah atas nama
pemilik sebelumnya.
Pengukuran Aset Tetap :
1) Aset tetap dinilai dengan biaya perolehan.
2) Apabila penilaian aset tetap dengan menggunakan biaya perolehan tidak
memungkinkan maka nilai aset tetap didasarkan pada nilai wajar pada saat
perolehan.
3) Untuk tujuan pernyataan ini, penggunaan nilai wajar pada saat perolehan untuk
kondisi pada paragraf diatas bukan merupakan suatu proses penilaian kembali
(revaluasi) dan tetap konsisten dengan biaya perolehan. Penilaian kembali yang
dimaksud hanya diterapkan pada penilaian untuk periode pelaporan selanjutnya,
bukan pada saat perolehan awal.
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB IV – Kebijakan Akuntansi -45-
4) Pengukuran dapat dipertimbangkan andal bila terdapat transaksi pertukaran
dengan bukti pembelian aset tetap yang mengidentifikasikan biayanya. Dalam
keadaan suatu aset yang dikonstruksi/ dibangun sendiri, suatu pengukuran yang
dapat diandalkan atas biaya dapat diperoleh dari transaksi pihak eksternal dengan
entitas tersebut untuk perolehan bahan baku, tenaga kerja dan biaya lain yang
digunakan dalam proses konstruksi.
5) Biaya perolehan suatu aset tetap terdiri dari harga belinya atau konstruksinya,
termasuk bea impor dan setiap biaya yang dapat diatribusikan secara langsung
dalam membawa aset tersebut ke kondisi yang membuat aset tersebut dapat
bekerja untuk penggunaan yang dimaksudkan.
Pengeluaran setelah perolehan awal suatu aset tetap (subsequent expenditures)
adalah pengeluaran yang terjadi setelah perolehan awal suatu aset tetap (subsequent
expenditures) yang dapat berakibat memperpanjang masa manfaat atau yang
kemungkinan besar memberi manfaat ekonomi di masa yang akan datang dalam
bentuk kapasitas, mutu produksi, atau peningkatan standar kinerja yang nilainya
sebesar nilai satuan minimum kapitalisasi aset tetap atau lebih, harus ditambahkan
pada nilai tercatat (dikapitalisasi) pada aset yang bersangkutan.
Suatu pengeluaran setelah perolehan juga memperhatikan aspek materialitas,
yakni batasan nilai minimal suatu pengeluaran dapat diakui sebagai aset tetap.
1) Pengeluaran tersebut lebih dari Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) per
unitnya untuk gedung dan bangunan; jalan; jembatan; instalasi; jaringan dan
irigasi; dan
2) Pengeluaran tersebut lebih dari Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) per unitnya
untuk peralatan dan mesin.
Proses kapitalisasi itu sendiri, harus direncanakan mulai direncanakan sejak dari
penganggaran disusun, artinya apabila suatu belanja yang dilakukan setelah perolehan
asset tetap yang dilakukan (subsequent expenditure) oleh Pemerintah Kabupaten
Sukoharjo apabila memenuhi kriteria untuk dilakukan kapitalisasi maka sejak proses
penganggaran tersebut pemeliharaan yang dilakukan harus masuk ke dalam belanja
modal.
Akan tetapi jika kriteria untuk dilakukannya kapitalisasi atas belanja
pemeliharaan tersebut belum/ tidak terpenuhi maka penganggaran atas pengeluaran
tersebut tetap dilakukan pada bagian belanja barang dan jasa.
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB IV – Kebijakan Akuntansi -46-
Nilai penyusutan untuk masing-masing periode diakui sebagai beban penyusutan
dan dicatat pada Akumulasi Penyusutan Aset Tetap sebagai pengurang nilai aset tetap.
Metode penyusutan yang dipergunakan adalah metode garis lurus (straight line
method), dengan formula penghitungan penyusutan barang milik daerah :
Penyusutan per periode : Nilai yang dapat disusutkan
Masa Manfaat
Pendekatan perhitungan penyusutan yang digunakan adalah Pendekatan Bulanan.
Penyusutan dilakukan terhadap Aset Tetap kecuali: Tanah, Konstruksi dalam
Pengerjaan dan Aset tetap lainnya. Aset Lain-lain Rusak Berat disusutkan sampai
sebesar nilai yang dapat disusutkan (sampai habis nilai bukunya).
Masa manfaat untuk aset tetap yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten
Sukoharjo adalah sebagai berikut :
Jenis Objek Rincian Objek
Uraian Masa Manfaat
(Tahun)
1 2 3 4 5
2 PERALATAN DAN MESIN
2 01 ALAT BESAR
2 01 01 Alat Besar Darat 10
2 01 02 Alat Besar Apung 8
2 01 03 Alat Bantu 7
2 02 ALAT ANGKUTAN
2 02 01 Alat Angkutan Darat Bermotor 7
2 02 02 Alat Angkutan Darat Tak Bermotor 2
2 02 03 Alat Angkutan Apung Bermotor 10
2 02 04 Alat Angkutan Apung Tak Bermotor 3
2 02 05 Alat Angkutan Bermotor Udara 20
2 03 ALAT BENGKEL DAN ALAT UKUR
2 03 01 Alat Bengkel Bermesin 10
2 03 02 Alat Bengkel Tak Bermesin 5
2 03 03 Alat Ukur 5
2 04 ALAT PERTANIAN
2 04 01 Alat Pengolahan 4
2 05 ALAT KANTOR DAN RUMAH TANGGA
2 05 01 Alat Kantor 5
2 05 02 Alat Rumah Tangga 5
2 05 03 Meja dan Kursi Kerja/Rapat Pejabat 5
2 06 ALAT STUDIO, KOMUNIKASI DAN PEMANCAR
2 06 01 Alat Studio 5
2 06 02 Alat Komunikasi 5
2 06 03 Peralatan Pemancar 10
2 06 04 Peralatan Komunikasi Navigasi 10
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB IV – Kebijakan Akuntansi -47-
Jenis Objek Rincian Objek
Uraian Masa Manfaat
(Tahun)
1 2 3 4 5
2 07 ALAT KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
2 07 01 Alat Kedokteran 5
2 07 02 Alat Kesehatan Umum 5
2 08 ALAT LABORATORIUM
2 08 01 Unit Alat Laboratorium 8
2 08 02 Unit Alat Laboratorium Kimia Nuklir 15
2 08 03 Alat Peraga Praktek Sekolah 8
2 08 04 Alat Laboratorium Fisika Nuklir/ Elektronika 15
2 08 05 Alat Proteksi Radiasi/Proteksi Lingkungan 10
2 08 06 Radiation Application And Non Destructive Testing Laboratory Lainnya
10
2 08 07 Alat Laboratorium Lingkungan Hidup 7
2 08 08 Peralatan Laboratorium Hydrodinamica 15
2 08 09 Alat Laboratorium Standarisasi Kalibrasi Dan Instrumentasi
15
2 09 ALAT PERSENJATAAN
2 09 01 Senjata Api 10
2 09 02 Persenjataan Non Senjata Api 3
2 09 03 Senjata Sinar 5
2 09 04 Alat Khusus Kepolisian 5
2 10 KOMPUTER
2 10 01 Komputer Unit 5
2 10 02 Peralatan Komputer 5
2 11 ALAT EKSPLORASI
2 11 01 Alat Eksplorasi Topografi 10
2 11 02 Alat Eksplorasi Geofisika 10
2 12 ALAT PENGEBORAN
2 12 01 Alat Pengeboran Mesin 10
2 12 02 Alat Pengeboran Non Mesin 5
2 13 ALAT PRODUKSI, PENGOLAHAN DAN PEMURNIAN
2 13 01 Sumur 10
2 13 02 Produksi 4
2 13 03 Pengolahan Dan Pemurnian 4
2 14 ALAT BANTU EKSPLORASI
2 14 01 Alat Bantu Eksplorasi 7
2 14 02 Alat Bantu Produksi 7
2 15 ALAT KESELAMATAN KERJA
2 15 01 Alat Deteksi 5
2 15 02 Alat Pelindung 5
2 15 03 Alat SAR 5
2 15 04 Alat Kerja Penerbangan 5
2 16 ALAT PERAGA
2 16 01 Alat Peraga Pelatihan Dan Percontohan 8
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB IV – Kebijakan Akuntansi -48-
Jenis Objek Rincian Objek
Uraian Masa Manfaat
(Tahun)
1 2 3 4 5
2 17 PERALATAN PROSES/ PRODUKSI
2 17 01 Unit Peralatan Proses/ Produksi 10
2 18 RAMBU-RAMBU
2 18 01 Rambu-rambu Lalu Lintas Darat 7
2 18 02 Rambu-rambu Lalu Lintas Udara 5
2 18 03 Rambu-rambu Lalu Lintas Laut 5
2 19 PERALATAN OLAH RAGA
2 19 01 Peralatan Olah Raga 2
3 GEDUNG DAN BANGUNAN
3 01 BANGUNAN GEDUNG
3 01 01 Bangunan Gedung Tempat Kerja 50
3 01 02 Bangunan Gedung Tempat Tinggal 50
3 02 MONUMEN
3 02 01 Candi/ Tugu Peringatan/ Prasasti 50
3 03 BANGUNAN MENARA
3 03 01 Bangunan Menara Perambuan 40
3 04 TUGU TITIK KONTROL/ PASTI
3 04 01 Tugu/ Tanda Batas 50
4 JALAN, JARINGAN DAN IRIGASI
4 01 JALAN DAN JEMBATAN
4 01 01 Jalan 10
4 01 02 Jembatan 50
4 02 BANGUNAN AIR
4 02 01 Bangunan Air Irigasi 50
4 02 02 Bangunan Pengairan Pasang Surut 50
4 02 03 Bangunan Pengembangan Rawa Dan Polder 25
4 02 04 Bangunan Pengaman Sungai/ Pantai Dan Penanggulangan Bencana Alam
10
4 02 05 Bangunan Pengembangan Sumber Air dan Air Tanah 30
4 02 06 Bangunan Air Bersih/ Air Baku 40
4 02 07 Bangunan Air Kotor 40
4 03 INSTALASI
4 03 01 Instalasi Air Bersih/ Air Baku 30
4 03 02 Instalasi Air Kotor 30
4 03 03 Instalasi Pengolahan Sampah 10
4 03 04 Instalasi Pengolahan Bahan Bangunan 10
4 03 05 Instalasi Pembangkit Listrik 40
4 03 06 Instalasi Gardu Listrik 40
4 03 07 Instalasi Pertahanan 30
4 03 08 Instalasi Gas 30
4 03 09 Instalasi Pengaman 20
4 03 10 Instalasi Lain 20
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB IV – Kebijakan Akuntansi -49-
Jenis Objek Rincian Objek
Uraian Masa Manfaat
(Tahun)
1 2 3 4 5
4 04 JARINGAN
4 04 01 Jaringan Air Minum 30
4 04 02 Jaringan Listrik 40
4 04 03 Jaringan Telepon 20
4 04 04 Jaringan Gas 30
c. Dana Cadangan
Dana Cadangan adalah dana yang disisihkan untuk menampung kebutuhan yang
memerlukan dana relatif besar yang tidak dapat dipenuhi dalam satu tahun anggaran.
Pembentukan maupun peruntukan dana cadangan akan diatur dengan peraturan
daerah, sehingga dana cadangan tidak dapat digunakan untuk peruntukan yang lain.
Peruntukan dana cadangan biasanya digunakan untuk pembangunan aset.
Dana cadangan dapat dibentuk untuk lebih dari satu peruntukan. Apabila terdapat
lebih dari satu peruntukan, maka dana cadangan dirinci menurut tujuan
pembentukannya.
Dana Cadangan diakui pada saat terjadi pemindahan klasifikasi dari kas ke dana
cadangan.
Dana Cadangan diukur sesuai dengan nilai nominal dari kas yang diklasifikasikan
ke dana cadangan.Pencairan Dana Cadangan mengurangi Dana Cadangan yang
bersangkutan. Pembentukan Dana Cadangan menambah Dana Cadangan yang
bersangkutan.
d. Aset Lainnya
Aset Lainnya merupakan aset pemerintah daerah yang tidak dapat
diklasifikasikan sebagai aset lancar, investasi jangka panjang, aset tetap dan dana
cadangan.
Termasuk di dalam Aset Lainnya adalah :
1) Tagihan Piutang Penjualan Angsuran;
2) Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian Daerah;
3) Kemitraan dengan Pihak Ketiga;
4) Aset Tidak Berwujud;
5) Aset Lain-lain.
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB IV – Kebijakan Akuntansi -50-
Aset tidak berwujud adalah aset non keuangan yang dapat diidentifikasi dan tidak
mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan barang
atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya termasuk hak atas kekayaan intelektual.
Aset Lain-lain adalah Aset tetap yang dimaksudkan untuk dihentikan dari
penggunaan aktif pemerintah direklasifikasi ke dalam Aset Lain-lain. Hal ini dapat
disebabkan karena rusak berat, usang, dan/ atau aset tetap yang tidak digunakan karena
sedang menunggu proses pemindahtanganan (proses penjualan, sewa beli,
penghibahan, penyertaan modal).
Aset lainnya diakui pada saat diterima atau kepemilikannya dan/ atau
kepenguasaannya berpindah.
Aset Tidak Berwujud diakui pada saat manfaat ekonomi di masa datang yang
diharapkan atau jasa potensial yang diakibatkan dari Aset Tidak Berwujud tersebut
akan mengalir kepada/ dinikmati oleh entitas.
Pengakuan Aset Lain-lain diakui pada saat dihentikan dari penggunaan aktif
pemerintah dan direklasifikasikan ke dalan aset lain-lain.
Aset lainnya diukur sesuai dengan biaya perolehan atau sebesar nilai wajar pada
saat perolehan.
Aset Tidak Berwujud diukur dengan harga perolehan, yaitu harga yang harus
dibayar entitas untuk memperoleh suatu Aset Tidak Berwujud hingga siap untuk
digunakan dan Aset Tidak Berwujud tersebut mempunyai manfaat ekonomi yang
diharapkan dimasa datang atau jasa potensial yang melekat pada aset tersebut akan
mengalir masuk kedalam entitas tersebut.
Pengukuran:
1) Aset Tidak Berwujud dari kegiatan pengembangan yang memenuhi syarat
pengakuan, diakui sebesar biaya perolehan yang meliputi biaya yang dikeluarkan
sejak memenuhi kriteria pengakuan.
2) Aset Tidak Berwujud yang dihasilkan dari pengembangan software komputer,
maka pengeluaran yang dapat dikapitalisasi adalah pengeluaran tahap
pengembangan aplikasi.
3) Aset yang memenuhi definisi dan syarat pengakuan Aset Tidak Berwujud, namun
biaya perolehannya tidak dapat ditelusuri dapat disajikan sebesar nilai wajar.
4) Aset tetap yang dimaksudkan untuk dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah
direklasifikasi ke dalam Aset Lain-lain menurut nilai tercatatnya.
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB IV – Kebijakan Akuntansi -51-
5) Aset lain–lain yang berasal dari reklasifikasi aset tetap disusutkan mengikuti
kebijakan penyusutan aset tetap.
6) Proses penghapusan terhadap aset lain–lain dilakukan paling lama 12 bulan sejak
direklasifikasi kecuali ditentukan lain menurut ketentuan perundang-undangan.
Amortisasi adalah pengurangan nilai aset tidak berwujud secara bertahap dalam
jangka waktu tertentu pada setiap periode akuntansi.
Aset Tidak Berwujud dilakukan amortisasi, kecuali atas Aset Tidak Berwujud
yang memiliki masa manfaat tak terbatas.
Pengakuan amortisasi aset lainnya dilakukan pada saat akhir tahun saat akan
dilakukan penyusunan laporan keuangan atau pada saat aset tersebut akan dipindah
tangankan kepemilikannya.
Pengukuran jumlah amortisasi dapat dilakukan dengan metode garis lurus.
Masa manfaat aset tidak berwujud perangkat lunak (software) adalah 4 tahun.
Masa manfaat amortisasi dapat dibatasi oleh ketentuan hukum, peraturan atau kontrak
Amortisasi aset lainnya diungkapkan dalam neraca dalam akun “Akumulasi
Amortisasi Aset Tidak Berwujud” yang akan mengurangi nilai buku dari aset tidak
berwujud tersebut. Selain itu amortisasi juga akan diungkapkan dalam Laporan
Operasional sebagai “Beban Amortisasi Aset Tidak Berwujud”.
B. KEBIJAKAN AKUNTANSI KEWAJIBAN
Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya
mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah.
1. Kewajiban Jangka Pendek
Kewajiban Jangka Pendek adalah suatu kewajiban yang diharapkan dibayar (atau
jatuh tempo) dalam waktu 12 bulan.
a. Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)
Utang Perhitungan Fihak Ketiga, selanjutnya disebut Utang PFK merupakan
utang pemerintah daerah kepada pihak lain yang disebabkan kedudukan pemerintah
daerah sebagai pemotong pajak atau pungutan lainnya, seperti Pajak Penghasilan
(PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), iuran Askes, Taspen, dan Taperum.
Utang PFK diakui pada saat dilakukan pemotongan oleh Bendahara Umum
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB IV – Kebijakan Akuntansi -52-
Daerah (BUD) atas pengeluaran dari kas daerah untuk pembayaran tertentu seperti
gaji dan tunjangan pegawai serta pengadaan barang dan jasa termasuk barang modal
atau pada saat terbitnya SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana).
Nilai yang dicantumkan dalam neraca untuk akun ini adalah sebesar kewajiban
PFK yang sudah dipotong oleh Bendahara Umum Daerah (BUD) namun belum
disetorkan kepada yang berkepentingan.
b. Utang Bunga
Utang Bunga adalah unsur biaya berupa bunga yang harus dibayarkan kepada
pemegang surat-surat utang karena pemerintah mempunyai utang jangka pendek yang
antara lain berupa Surat Perbendaharaan Negara, utang jangka panjang yang berupa
utang luar negeri, utang obligasi negara, utang jangka panjang sektor perbankan, dan
utang jangka panjang lainnya.
Utang bunga sebagai bagian dari kewajiban atas pokok utang berupa kewajiban
bunga atau commitment fee yang telah terjadi dan belum dibayar, pada dasarnya
berakumulasi seiring dengan berjalannya waktu, tetapi demi kepraktisan diakui pada
setiap akhir periode pelaporan.
Nilai yang dicantumkan dalam neraca untuk akun ini adalah sebesar kewajiban
bunga atau commitment fee yang telah terjadi tetapi belum dibayar oleh pemerintah.
Besaran kewajiban tersebut pada naskah perjanjian pinjaman biasanya dinyatakan
dalam persentase dan periode tertentu yang telah disepakati oleh para pihak.
c. Bagian Lancar Utang Jangka Panjang
Bagian Lancar Utang Jangka Panjang merupakan bagian utang jangka panjang
baik pinjaman dari dalam negeri maupun luar negeri yang akan jatuh tempo dan
diharapkan akan dibayar dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca.
Akun ini diakui pada saat melakukan reklasifikasi pinjaman jangka panjang yang
akan jatuh tempo dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca pada setiap
akhir periode akuntansi, kecuali bagian lancar utang jangka panjang yang akan didanai
kembali.
Nilai yang dicantumkan di neraca untuk bagian lancar utang jangka panjang
adalah sebesar jumlah yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 (duabelas) bulan setelah
tanggal neraca. Dalam kasus kewajiban jangka pendek yang terjadi karena payable on
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB IV – Kebijakan Akuntansi -53-
demand, nilai yang dicantumkan di neraca adalah sebesar saldo utang jangka panjang
beserta denda dan kewajiban lainnya yang harus ditanggung oleh peminjam sesuai
perjanjian.
d. Pendapatan Diterima Dimuka
Pendapatan Diterima Dimuka adalah kewajiban yang timbul karena adanya kas
yang telah diterima tetapi sampai dengan tanggal neraca seluruh atau sebagian barang/
jasa belum diserahkan oleh pemerintah daerah kepada pihak lain.
Pendapatan Diterima Dimuka diakui pada saat terdapat/ timbul klaim pihak ketiga
kepada pemerintah daerah terkait kas yang telah diterima dari pihak ketiga tetapi
belum ada penyerahan barang/ jasa dari pemerintah daerah.
Nilai yang dicantumkan dalam neraca untuk akun ini adalah sebesar bagian
barang/ jasa yang belum diserahkan oleh pemerintah daerah kepada pihak ketiga
sampai dengan tanggal neraca.
e. Utang Beban
Utang Beban adalah utang pemerintah daerah yang timbul karena entitas
mengikat kontrak pengadaan barang atau jasa dari pihak ketiga yang pembayarannya
akan dilakukan di kemudian hari atau sampai tanggal pelaporan belum dilakukan
pembayaran. Dalam klasifikasi utang beban ini termasuk di dalamnya adalah utang
kepada pihak ketiga (Account Payable).
Utang Beban ini pada umumnya terjadi karena:
1) Adanya beban yang seharusnya sudah dibayarkan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan tetapi sampai dengan tanggal pelaporan belum dilakukan
pembayaran.
2) Pihak ketiga memang melaksanakan praktik menyediakan barang atau jasa
dimuka dan melakukan penagihan di belakang. Sebagai contoh, penyediaan
barang berupa listrik, air PAM, telpon oleh masing-masing perusahaan untuk
suatu bulan baru ditagih oleh yang bersangkutan kepada entitas selaku
pelanggannya pada bulan atau bulan-bulan berikutnya.
3) Pihak ketiga melakukan kontrak pembangunan fasilitas atau peralatan, dimana
fasilitas atau peralatan tersebut telah diselesaikan sebagaimana dituangkan dalam
berita acara kemajuan pekerjaan/ serah terima, tetapi sampai dengan tanggal
pelaporan belum dibayar.
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB IV – Kebijakan Akuntansi -54-
4) Pihak ketiga menyediakan barang atau jasa sesuai dengan perjanjian tetapi
sampai dengan tanggal pelaporan belum dibayar.
Utang Beban diakui pada saat :
1) Beban secara peraturan perundang-undangan sudah terjadi tetapi sampai dengan
tanggal pelaporan belum dibayar.
2) Terdapat klaim pihak ketiga, biasanya dinyatakan dalam bentuk surat penagihan
atau invoice, kepada pemerintah daerah terkait penerimaan barang/ jasa yang
belum diselesaikan pembayarannya oleh pemerintah daerah.
3) Barang yang dibeli sudah diterima tetapi belum dibayar atau pada saat barang
sudah diserahkan kepada perusahaan jasa pengangkutan (dalam perjalanan) tetapi
sampai dengan tanggal pelaporan belum dibayar.
Nilai yang dicantumkan dalam neraca untuk akun ini adalah sebesar beban yang
belum dibayar oleh pemerintah daerah sesuai perjanjian atau perikatan sampai dengan
tanggal neraca.
f. Utang Jangka Pendek Lainnya
Utang Jangka Pendek Lainnya adalah kewajiban jangka pendek yang tidak dapat
diklasifikasikan dalam kewajiban jangka pendek seperti pada akun di atas.
Utang Jangka Pendek Lainnya diakui pada saat terdapat/ timbul klaim kepada
pemerintah daerah terkait kas yang telah diterima tetapi belum ada pembayaran/
pengakuan sampai dengan tanggal pelaporan.
Nilai yang dicantumkan dalam neraca untuk akun ini adalah sebesar kewajiban
yang belum dibayar/ diakui sampai dengan tanggal neraca.
2. Kewajiban Jangka Panjang
Kewajiban jangka panjang adalah semua kewajiban pemerintah daerah yang
waktu jatuh temponya lebih dari 12 bulan sejak tanggal pelaporan
a. Utang Dalam Negeri
Utang Dalam Negeri adalah semua kewajiban pemerintah daerah yang waktu
jatuh temponya lebih dari 12 bulan dan diperoleh dari sumber-sumber dalam negeri.
Sepanjang tidak diatur secara khusus dalam perjanjian pinjaman, utang dalam
negeri diakui pada saat dana diterima di Kas Daerah/ saat terjadi transaksi penjualan
obligasi.
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB IV – Kebijakan Akuntansi -55-
Sehubungan dengan transaksi penjualan utang obligasi, bunga atas utang obligasi
diakui sejak saat penerbitan utang obligasi tersebut, atau sejak tanggal pembayaran
bunga terakhir, sampai saat terjadinya transaksi.
b. Utang Luar Negeri
Utang Luar Negeri atau biasa dikenal dalam istilah pemerintahan sebagai
pinjaman luar negeri merupakan salah satu instrumen yang diambil oleh pemerintah
daerah dalam upaya menanggulangi defisit anggaran.
Sesuai dengan PSAP 9 paragraf 21 disebutkan bahwa kewajiban diakui pada saat
dana pinjaman diterima dan/atau pada saat kewajiban timbul.
Sesuai paragraf 32 PSAP 9, Utang dicatat sebesar nilai nominal. Utang dalam
mata uang asing dijabarkan dan dinyatakan dalam mata uang rupiah berdasarkan nilai
tukar (kurs tengah BI) pada tanggal neraca.
Nilai nominal atas utang mencerminkan nilai utang pemerintah daerah pada saat
pertama kali transaksi berlangsung seperti nilai yang tertera pada lembar surat utang
pemerintah daerah. Aliran ekonomi setelahnya, seperti transaksi pembayaran,
perubahan penilaian dikarenakan perubahan kurs valuta asing, dan perubahan lainnya
selain perubahan nilai pasar, diperhitungkan dengan menyesuaikan nilai tercatat
(carrying amount) utang tersebut.
C. KEBIJAKAN AKUNTANSI EKUITAS
Ekuitas adalah kekayaan bersih pemerintah daerah yang merupakan selisih antara aset
dan kewajiban pemerintah daerah pada tanggal laporan.
Saldo ekuitas di Neraca berasal dari saldo akhir ekuitas pada Laporan Perubahan
Ekuitas (LPE).
Saldo Ekuitas berasal dari Ekuitas awal ditambah (dikurang) oleh Surplus/ Defisit LO
dan perubahan lainnya seperti koreksi nilai persediaan, selisih evaluasi Aset Tetap, dan lain-
lain yang tersaji dalam Laporan Perubahan Ekuitas (LPE).
Pengakuan ekuitas berdasarkan saat pengakuan aset dan kewajiban. Pengukuran atas
ekuitas berdasarkan pengukuran atas aset dan kewajiban.
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -56-
BAB V
PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN
A. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Komponen yang dicakup dalam laporan realisasi anggaran adalah: Pendapatan,
Belanja, Transfer, dan Pembiayaan. Ringkasan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD) Tahun 2019 Pemerintah Kabupaten Sukoharjo secara garis besar adalah
sebagai berikut:
Tabel 5.1.1 Ringkasan APBD TA 2019
(dalam rupiah)
SiLPA Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
1) Pendapatan dan Belanja
a) Pendapatan 2.063.683.200.000,00 2.143.687.569.516,00 103,88 2.055.517.964.074,00
b) Belanja 2.112.858.325.000,00 1.776.147.006.513,00 84,06 1.740.840.296.519,00
c) Transfer 339.107.208.000,00 338.002.355.000,00 99,67 309.321.608.000,00
1) Surplus (Defisit) Anggaran: a)-b)-c)
(388.282.333.000,00) 29.538.208.003,00 (7,61) 5.356.059.555,00
2) Pembiayaan
a) Penerimaan Daerah 435.182.333.000,00 441.750.796.760,00 101,51 467.281.226.263,00
b) Pengeluaran Daerah 46.900.000.000,00 50.830.647.367,00 108,38 162.454.952.293,00
2) Pembiayaan Netto: a)-b) 388.282.333.000,00 390.920.149.393,00 100,68 304.826.273.970,00
3) Sisa Lebih Pmbiayaan Anggaran : 1)+2)
0,00 420.458.357.396,00
310.182.333.525,00
Dari data diatas menunjukkan bahwa pelaksanaan APBD Pemerintah Kabupaten
Sukoharjo Tahun Anggaran 2019 berjalan dengan baik dan lancar. Hal tersebut terlihat dari
adanya surplus sebesar Rp29.538.208.003,00 dan pembiayaan neto sebesar
Rp390.920.149.393,00, sehingga Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) tahun 2019
sebesar Rp420.458.357.396,00.
Uraian lebih lanjut mengenai masing-masing komponen realisasi APBD Pemerintah
Kabupaten Sukoharjo Tahun Anggaran 2019 dan perbandingannya dengan Tahun 2018
dapat dijelaskan sebagai berikut:
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -57-
1. PENDAPATAN DAERAH
Uraian Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
Pendapatan Daerah 2.063.683.200.000,00 2.143.687.569.516,00 103,88 2.055.517.964.074,00
Pendapatan adalah semua penerimaan kas daerah yang menambah ekuitas dana
dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah
daerah dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah daerah. Pendapatan terdiri
atas: Pendapatan Asli Daerah, Pendapatan Transfer, dan Lain-lain Pendapatan Yang
sah.
Rincian Realisasi Pendapatan Daerah dari tanggal 1 Januari sampai dengan 31
Desember 2019 adalah sebagai berikut :
Tabel 5.1.2 Pendapatan Daerah
(dalam rupiah)
Pendapatan Daerah Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
a. Pendapatan Asli Daerah
359.679.145.000,00 458.742.223.869,00 127,54 433.485.481.219,00
b. Pendapatan Transfer 1.485.178.368.000,00 1.465.833.898.647,00 98,70 1.546.150.456.222,00
c. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah
218.825.687.000,00 219.111.447.000,00 100,13 75.882.026.633,00
Jumlah 2.063.683.200.000,00 2.143.687.569.516,00 103,88 2.055.517.964.074,00
Realisasi Pendapatan Daerah Pemerintah Kabupaten Sukoharjo Tahun
Anggaran 2019 secara keseluruhan melebihi target yang telah ditetapkan dan
mengalami peningkatan bila dibanding realisasi Tahun 2018. Hal ini ditunjukkan dari
pendapatan yang dianggarkan sebesar Rp2.063.683.200.000,00 realisasinya mencapai
Rp2.143.687.569.516,00 atau 103,88% yang berarti meningkat Rp88.169.605.442 atau
4,29% terhadap realisasi pendapatan Tahun Anggaran 2018 yaitu sebesar
Rp2.055.517.964.074,00. Pendapatan Asli Daerah dan Lain-lain Pendapatan Daerah
yang Sah realisasinya melebihi target anggaran yang ditetapkan masing-masing
sebesar 127,54% dan 100,53%. Hanya Pendapatan Transfer yang realisasinya tidak
mencapai target anggaran hanya mencapai 98,70% dari target anggaran yang
ditetapkan, akan tetapi kekurangannya tidak terlalu signifikan.
Uraian masing-masing komponen Pendapatan Daerah dapat dijelaskan sebagai
berikut:
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -58-
a. Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Uraian Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
Pendapatan Asli Daerah (PAD)
359.679.145.000,00 458.742.223.869,00 127,54 433.485.481.219,00
Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah pendapatan yang diperoleh Daerah
yang dipungut berdasarkan Peraturan Daerah sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang diakui sebagai penambah nilai kekayaan bersih dalam periode
anggaran tertentu dan mencerminkan kemandirian daerah.
Rincian Realisasi Pendapatan Asli Daerah dari tanggal 1 Januari sampai
dengan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut :
Tabel 5.1.3 Pendapatan Asli Daerah
(dalam rupiah)
Pendapatan Asli Daerah Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
1) Pendapatan Pajak Daerah
187.602.000.000,00 262.419.139.461,00 139,88 235.894.522.749,00
2) Pendapatan Retribusi Daerah
17.220.827.000,00 19.063.457.759,00 110,70 23.045.710.072,00
3) Pendapatan Hasil Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
21.769.926.000,00 22.647.818.941,00 104,03 20.894.425.195,00
4) Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
133.086.392.000,00 154.611.807.708,00 116,17 153.650.823.203,00
Jumlah 359.679.145.000,00 458.742.223.869,00 127,54 433.485.481.219,00
Realisasi Pendapatan Asli Daerah Pemerintah Kabupaten Sukoharjo Tahun
Anggaran 2019 secara keseluruhan melebihi target yang telah ditetapkan dan
meningkat bila dibanding realisasi Tahun 2018. Hal ini ditunjukkan dari
pendapatan Asli Daerah Tahun 2019 yang dianggarkan sebesar
Rp359.679.145.000,00 realisasinya mencapai Rp458.742.223.869,00 atau 127,54%
meningkat sebesar Rp25.256.742.650,00 atau 5,83% terhadap realisasi Pendapatan
Asli Daerah Tahun Anggaran 2018 yaitu sebesar Rp433.485.481.219,00.
Uraian masing-masing komponen Pendapatan Asli Daerah dapat dijelaskan
sebagai berikut:
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -59-
1) Pendapatan Pajak Daerah
Uraian Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
Pendapatan Pajak Daerah
187.602.000.000,00 262.419.139.461,00 139,88 235.894.522.749,00
Pendapatan Pajak Daerah adalah pendapatan yang diperoleh daerah dari
pemungutan pajak. Rincian Realisasi Pendapatan Pajak Daerah dari tanggal 1
Januari sampai dengan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut :
Tabel 5.1.4 Pendapatan Pajak Daerah
(dalam rupiah)
Pendapatan Pajak Daerah Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
a) Pajak Hotel 6.500.000.000,00 9.089.851.290,00 139,84 7.649.818.108,00
(1) Hotel Bintang Empat 3.800.000.000,00 5.313.630.533,00 139,83 3.562.669.885,00
(2) Hotel Bintang Tiga 1.275.000.000,00 1.640.616.054,00 128,68 2.155.095.669,00
(3) Hotel Bintang Dua 1.250.000.000,00 1.936.561.204,00 154,92 1.757.247.199,00
(4) Hotel Melati Tiga 17.000.000,00 69.775.899,00 410,45 11.898.434,00
(5) Hotel Melati Dua 15.000.000,00 16.620.138,00 110,80 32.798.990,00
(6) Hotel Melati Satu 6.850.000,00 11.879.576,00 173,42 19.799.980,00
(7)
Losmen/ Rumah Penginapan/ Pesanggrahan/ Hostel/ Rumah Kos
136.150.000,00 100.767.886,00 74,01 110.307.951,00
b) Pajak Restoran 14.100.000.000,00 20.154.932.802,00 142,94 16.062.122.510,00
(1) Restoran 14.100.000.000,00 20.154.932.802,00 142,94 16.062.122.510,00
c) Pajak Hiburan 5.500.000.000,00 6.715.160.434,00 122,09 6.522.815.744,00
(1) Tontonan Film/ Bioskop
3.325.550.000,00 3.754.450.764,00 112,90 3.328.663.999,00
(2) Permainan Ketangkasan
2.108.763.000,00 2.584.214.792,00 122,55 2.801.702.248,00
(3) Pusat Kebugaran 31.662.000,00 361.881.378,00 1142,9
5 372.746.657,00
(4) Pertandingan Olahraga
4.025.000,00 5.148.500,00 127,91 10.507.340,00
(5) Gelanggang Olah Raga
30.000.000,00 9.465.000,00 31,55 9.195.500,00
d) Pajak Reklame 4.000.000.000,00 5.783.087.767,00 144,58 4.616.641.287,00
(1) Reklame Papan/ Bill Board/ Videotron/ Megatron
3.734.360.000,00 5.201.619.417,00 139,29 4.241.866.177,00
(2) Reklame Kain 203.640.000,00 430.104.500,00 211,21 318.563.110,00
(3) Reklame Selebaran 12.000.000,00 75.506.750,00 629,22 24.138.000,00
(4) Reklame Udara 0,00 112.500,00 100,00 576.000,00
(5) Reklame Baliho 50.000.000,00 75.744.600,00 151,49 31.498.000,00
e) Pajak Penerangan 70.000.000.000,00 86.326.409.021,00 123,32 81.578.369.742,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -60-
Pendapatan Pajak Daerah Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
Jalan
(1) Pajak Penerangan Jalan Sumber Lain
70.000.000.000,00 86.326.409.021,00 123,32 81.578.369.742,00
f) Pajak Pengambilan Bahan Galian Gol. C
652.000.000,00 1.047.483.125,00 160,66 1.172.855.860,00
(1) Tanah Timbun 652.000.000,00 1.047.483.125,00 160,66 1.172.855.860,00
g) Pajak Parkir 1.600.000.000,00 2.202.594.959,00 137,66 1.780.796.992,00
(1) Pajak Parkir 1.600.000.000,00 2.202.594.959,00 137,66 1.780.796.992,00
h) Pajak Air Bawah Tanah
3.250.000.000,00 4.244.100.783,00 130,59 4.383.982.809,00
(1) Pajak Air Bawah Tanah
3.250.000.000,00 4.244.100.783,00 130,59 4.383.982.809,00
i) Pajak Bumi dan Bangunan
30.000.000.000,00 36.659.981.705,00 122,20 36.005.474.311,00
(1) PBB Sektor Perdesaan dan Perkotaan
30.000.000.000,00 36.659.981.705,00 122,20 36.005.474.311,00
j) Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan
52.000.000.000,00 90.195.537.575,00 173,45 76.121.645.386,00
(1) BPHTB - Pemberian Hak Baru
52.000.000.000,00 90.195.537.575,00 173,45 76.121.645.386,00
Jumlah 187.602.000.000,00 262.419.139.461,00 139,88 235.894.522.749,00
Realisasi Pendapatan Pajak Daerah Pemerintah Kabupaten Sukoharjo
Tahun Anggaran 2019 secara keseluruhan melebihi target yang telah
ditetapkan dan meningkat bila dibanding realisasi Tahun 2018. Hal ini
ditunjukkan dari pendapatan Pajak Daerah yang dianggarkan sebesar
Rp187.602.000.000,00 realisasinya mencapai Rp262.419.139.461,00 atau
139,88% yang berarti meningkat Rp26.524.616.712,00 atau 11,24% terhadap
realisasi Pendapatan Pajak Daerah Tahun Anggaran 2018 yaitu sebesar
Rp235.894.522.749,00.
Peningkatan Pajak Daerah diperoleh antara lain dengan beroperasinya
hotel-hotel baru, adanya ekstensifikasi dan intensifikasi pajak reklame, serta
pertumbuhan industri dan perumahan untuk pajak penerangan jalan.
Pendapatan BPHTB memberikan kontribusi terbesar dalam pencapaian
realisasi Pajak Daerah, sebesar Rp90.195.537.575,00 atau 34,37% dari total
realisasi Pajak Daerah Tahun Anggaran 2019, disusul oleh Pendapatan Pajak
Penerangan Jalan sebesar Rp86.326.409.021,00 atau 32,90% dari total
realisasi Pajak Daerah Tahun Anggaran 2019. Sedangkan PBB sebesar
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -61-
Rp36.659.981.705,00 atau 13,97% dari total realisasi Pajak Daerah Tahun
Anggaran 2019.
2) PendapatanRetribusi Daerah
Uraian Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
Pendapatan Retribusi Daerah
17.220.827.000,00 19.063.457.759,00 110,70 23.045.710.072,00
Pendapatan Retribusi Daerah adalah pendapatan yang diperoleh daerah
dari pemungutan retribusi. Rincian Realisasi Pendapatan Retribusi Daerah dari
tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut :
Tabel 5.1.5 Pendapatan Retribusi Daerah
(dalam rupiah)
Pendapatan Retribusi Daerah
Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
a) Retribusi Jasa Umum 7.875.465.000,00 8.419.142.350,00 106,90 13.346.735.525,00
(1) Retribusi Pelayanan Kesehatan - Puskesmas
0,00 0,00 0,00 5.542.184.745,00
(2)
Retribusi Pelayanan Kesehatan Lainnya yang Sejenis yang Dimiliki dan/ atau Dikelola oleh Pemda
323.486.000,00 534.305.000,00 165,17 0,00
(3) Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan
1.133.518.000,00 1.341.774.150,00 118,37 1.188.289.400,00
(4) Retribusi Pelayanan Penguburan/Pemakaman
5.500.000,00 5.590.000,00 101,64 7.270.000,00
(5) Retribusi Pelayanan Parkir Di Tepi Jalan Umum
875.000.000,00 910.190.000,00 104,02 888.988.600,00
(6) Retribusi Pelayanan Pasar - Pelataran
818.515.000,00 817.478.500,00 99,87 769.780.150,00
(7) Retribusi Pelayanan Pasar - Los
937.566.000,00 1.178.872.300,00 125,74 977.093.450,00
(8) Retribusi Pelayanan Pasar - Kios
2.186.010.000,00 2.126.818.500,00 97,29 2.096.290.000,00
(9) Retribusi PKB - Mobil Penumpang - Sedan
0,00 0,00 0,00 6.500.400,00
(10) Retribusi PKB - Mobil Penumpang - Minibus
0,00 0,00 0,00 4.319.700,00
(11) Retribusi PKB - Mobil Bus - Microbus
0,00 0,00 0,00 32.557.700,00
(12) Retribusi PKB - Mobil Bus - Bus
0,00 0,00 0,00 5.398.500,00
(13) Retribusi PKB - Mobil Barang/ Beban - Pick Up
0,00 0,00 0,00 623.390.000,00
(14) Retribusi PKB - Mobil Barang/ Beban - Light
0,00 0,00 0,00 166.878.200,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -62-
Pendapatan Retribusi Daerah
Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
Truck
(15) Retribusi PKB - Mobil Barang/ Beban - Truck
0,00 0,00 0,00 75.833.100,00
(16) Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi
550.000.000,00 306.583.800,00 55,74 958.589.080,00
(17) Retribusi PKB - Biaya Pemeriksaan Laik Jalan
471.260.000,00 587.766.000,00 124,72 0,00
(18) Retribusi PKB - Tanda Uji/ Plat Uji
160.575.000,00 151.862.500,00 94,57 0,00
(19) Retribusi PKB - Pembuatan Nomor Uji
25.000.000,00 48.441.600,00 193,77 0,00
(20) Retribusi PKB - Buku Uji 96.345.000,00 106.666.000,00 110,71 0,00
(21) Retribusi PKB - Stiker Tanda Samping Kendaraan Bermotor
192.690.000,00 191.745.000,00 99,51 0,00
(22) Retribusi Pelayanan Tera/ Tera Ulang
100.000.000,00 111.049.000,00 111,05 3.372.500,00
b) Retribusi Jasa Usaha 3.944.462.000,00 4.644.088.509,00 117,74 4.001.158.447,00
(1)
Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah - Penyewaan Tanah dan Bangunan
628.375.000,00 1.114.251.234,00 177,32 1.135.118.832,00
(2) Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah - Laboratorium
75.000.000,00 125.860.000,00 167,81 98.045.000,00
(3) Retribusi Pasar Grosir/Pertokoan
10.000.000,00 14.471.500,00 144,72 11.122.500,00
(4)
Retribusi Terminal - Tempat Parkir untuk Kendaraan Penumpang dan Bis Umum
51.413.000,00 55.711.500,00 108,36 52.395.800,00
(5) Retribusi Terminal - Tempat Kegiatan Usaha
45.000.000,00 109.655.500,00 243,68 53.025.500,00
(6) Retribusi Terminal - Fasilitas Lainnya di Lingkungan Terminal
1.246.000,00 4.000,00 0,32 398.000,00
(7) Retribusi Tempat Khusus Parkir
1.408.735.000,00 1.408.735.000,00 100,00 1.258.682.650,00
(8) Retribusi Pemeriksaan Kesehatan Hewan Sebelum Dipotong
43.279.000,00 44.960.000,00 103,88 0,00
(9) Retribusi Tempat Rekreasi
510.000.000,00 729.179.000,00 142,98 165.552.000,00
(10) Retribusi Penyebrangan di Atas Air
10.000.000,00 10.000.000,00 100,00 8.500.000,00
(11) Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah
1.096.966.000,00 970.509.175,00 88,47 1.088.711.740,00
(12) Retribusi Rumah Potong Hewan
14.448.000,00 14.785.000,00 102,33 41.459.750,00
(13) Retribusi Brak Kerja 50.000.000,00 45.966.600,00 91,93 88.146.675,00
c) Retribusi Perijinan Tertentu
5.400.900.000,00 6.000.226.900,00 111,10 5.697.816.100,00
(1) Retribusi Izin Mendirikan Bangunan
4.000.000.000,00 3.870.204.800,00 96,76 3.974.240.800,00
(2) Retribusi Izin Gangguan tempat Usaha/Kegiatan
0,00 0,00 0,00 12.549.200,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -63-
Pendapatan Retribusi Daerah
Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
kepada Orang Pribadi
(3) Retribusi Pemberian Izin Trayek kepada Badan
900.000,00 3.890.000,00 432,22 6.200.000,00
(4)
Pemberian Perpanjangan IMTA kepada Pemberi Kerja Tenaga Kerja Asing
1.400.000.000,00 2.126.132.100,00 151,87 1.704.826.100,00
Jumlah 17.220.827.000,00 19.063.457.759,00 110,70 23.045.710.072,00
Realisasi Pendapatan Retribusi Daerah Pemerintah Kabupaten
Sukoharjo Tahun Anggaran 2019 secara keseluruhan melebihi target yang
telah ditetapkan tetapi menurun bila dibanding realisasi Tahun 2018. Hal ini
ditunjukkan dari pendapatan Retribusi Daerah yang dianggarkan sebesar
Rp17.220.827.000,00 realisasinya mencapai Rp19.063.457.759,00 atau
110,70% menurun sebesar Rp3.982.252.313,00 atau 17,28% terhadap realisasi
Pendapatan Retribusi Daerah Tahun Anggaran 2018 yaitu sebesar
Rp23.045.710.072,00.
Retribusi Pelayanan Pasar memberikan kontribusi terbesar dalam
pencapaian realisasi Retribusi Daerah, sebesar Rp4.123.169.300,00 atau
21,63% dari total realisasi Retribusi Daerah Tahun Anggaran 2019.
Sedangkan Retribusi IMB sebesar Rp3.870.204.800 atau 20,30% dari total
realisasi Retribusi Daerah Tahun Anggaran 2019.
Rincian Realisasi Pendapatan Retribusi per OPD dari tanggal 1 Januari
sampai dengan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut :
Tabel 5.1.6 Pendapatan Retribusi per OPD
(dalam rupiah)
Pendapatan Retribusi Daerah
Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
1 Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan
450.000.000,00 650.889.000,00 144,64 97.532.000,00
2 Dinas Kesehatan 323.486.000,00 534.305.000,00 165,17 5.571.237.395,00
3 Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang
602.700.000,00 355.050.400,00 58,91 90.546.675,00
4 Dinas Perumahan Dan Kawasan Pemukiman
135.500.000,00 207.490.000,00 153,13 219.220.000,00
5 Dinas Perindustrian Dan Tenaga Kerja
1.400.000.000,00 2.126.132.100,00 151,87 1.704.826.100,00
6 Dinas Lingkungan Hidup 825.000.000,00 1.093.478.000,00 132,54 902.790.000,00
7 Dinas Perhubungan 1.929.429.000,00 2.175.932.100,00 112,78 1.924.385.500,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -64-
Pendapatan Retribusi Daerah
Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
8 Dinas Komunikasi Dan Informasi
20.000.000,00 17.154.000,00 85,77 977.432.080,00
9 Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah
5.844.344.000,00 6.043.580.950,00 103,41 5.475.333.000,00
10 Dinas Pertanian Dan Perikanan
1.280.368.000,00 1.166.133.675,00 91,08 1.271.159.490,00
11 Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
4.000.000.000,00 3.870.204.800,00 96,76 3.986.790.000,00
12 Badan Keuangan Daerah
410.000.000,00 823.107.734,00 200,76 824.457.832,00
Jumlah 17.220.827.000,00 19.063.457.759,00 110,70 23.045.710.072,00
3) Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaaan Daerah yang Dipisahkan
Uraian Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
Pendapatan Hasil Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
21.769.926.000,00 22.647.818.941,00 104,03 20.894.425.195,00
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan
adalah pendapatan yang diperoleh daerah dari bagian laba BUMD atas
Penyertaan Modal pada BUMD.
Realisasi Pendapatan Hasil Kekayaan Daerah yang Dipisahkan dari
tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2019 terdiri dari bagian laba
atas penyertaan modal perusahaan milik daerah/BUMD dengan rincian
sebagai berikut:
Tabel 5.1.7 Pendapatan Hasil kekayaan Daerah yang Dipisahkan
(dalam rupiah)
Pendapatan Hasil Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
a)
Bagian Laba atas Penyertaan Modal pada Perusahaan Milik Daerah/BUMD
21.769.926.000,00 22.647.818.941,00 104,03 20.894.425.195,00
(1) PT. Bank Jateng 16.151.238.000,00 16.151.238.301,00 100,00 14.662.171.892,00
(2) Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Pasar
1.460.771.000,00 1.553.862.538,00 106,37 1.331.117.344,00
(3)
Perusahaan Daerah Badan Kredit Kecamatan / PD. BPR. BKK
1.760.910.000,00 1.760.910.949,00 100,00 2.219.203.185,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -65-
Pendapatan Hasil Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
(4) Badan Usaha Milik Daerah PERCADA
97.007.000,00 98.749.060,00 101,80 0,00
(5)
Badan Usaha Milik Daerah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
2.300.000.000,00 3.083.058.093,00 134,05 2.681.932.774,00
Jumlah 21.769.926.000,00 22.647.818.941,00 104,03 20.894.425.195,00
Realisasi Pendapatan Hasil Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
Pemerintah Kabupaten Sukoharjo Tahun Anggaran 2019 secara keseluruhan
melebihi target yang telah ditetapkan dan meningkat bila dibanding realisasi
Tahun 2018. Hal ini ditunjukkan dari Pendapatan Hasil Kekayaan Daerah
yang Dipisahkan yang dianggarkan sebesar Rp21.769.926.000,00 realisasinya
mencapai Rp22.647.818.941,00 atau 104,03% yang berarti meningkat
Rp1.753.393.746,00 atau 8,39% terhadap realisasi Pendapatan Hasil
Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Tahun Anggaran 2018 yaitu sebesar
Rp20.894.425.195,00.
PT. Bank Jateng memberikan kontribusi terbesar dalam pencapaian
realisasi Pendapatan Hasil Kekayaan Daerah yang Dipisahkan, sebesar
Rp16.151.238.301,00 atau 71,31% dari total realisasi Pendapatan Hasil
Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Tahun Anggaran 2018.
Perusahaan Daerah Badan Kredit Desa (PD. BKD) pada tahun 2016
masih memberikan laba kepada Pemerintah Pemerintah Kabupaten Sukoharjo
sebesar Rp20.000.000,00 tetapi mulai tahun 2017 sudah tidak lagi
memberikan laba karena Perusahaan Daerah Badan Kredit Desa (PD. BKD)
sudah dibubarkan.
Dasar Pembubaran Perusahaan Daerah Badan Kredit Desa adalah
Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 4 Tahun 2017 Tentang
Pembubaran Perusahaan Daerah Badan Kredit Desa.
4) Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
Uraian Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
133.086.392.000,00 154.611.807.708,00 116,17 153.650.823.203,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -66-
Lain-lain PAD yang Sah merupakan penerimaan dari Pendapatan Asli
Daerah yang tidak masuk dalam kelompok Pajak Daerah ataupun Retribusi
Daerah.
Rincian Realisasi Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah dari
tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:
Tabel 5.1.8 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
(dalam rupiah)
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
a) Penjualan Aset daerah yang Tidak Dipisahkan
419.719.000,00 797.675.535,00 190,05 1.086.556.218,00
(1) Penjualan Rumah Jabatan/Rumah Dinas
60.000.000,00 163.320.000,00 272,20 93.555.000,00
(2) Penjualan Kendaraan Dinas Roda Dua
138.269.000,00 295.139.772,00 213,45 210.399.222,00
(3) Penjualan Kendaraan Dinas Roda Empat
37.950.000,00 87.600.763,00 230,83 517.789.496,00
(4) Penjualan Drum Bekas 20.000.000,00 29.000.000,00 145,00 56.960.000,00
(5) Penjualan Hasil Penebangan Pohon
20.000.000,00 30.900.000,00 154,50 7.750.000,00
(6) Penjualan Hasil Peternakan
53.500.000,00 53.540.000,00 100,07 55.090.000,00
(7) Penjualan Ternak Afkir 90.000.000,00 138.175.000,00 153,53 145.012.500,00
b) Penerimaan Jasa Giro 3.500.000.000,00 27.861.139.128,00 796,03 23.838.766.073,00
(1) Jasa Giro Kas Daerah 3.300.000.000,00 22.093.191.932,00 669,49 21.115.850.615,00
(2) Jasa Giro Pemegang Kas 200.000.000,00 337.299.829,00 168,65 567.963.165,00
(3) Jasa Giro Dana Cadangan
0,00 5.430.647.367,00 100,00 2.154.952.293,00
c) Pendapatan Bunga Deposito
7.000.000.000,00 6.769.863.008,00 96,71 6.585.616.434,00
(1) Rekening Deposito pada Bank Umum Pemerintah
7.000.000.000,00 6.769.863.008,00 96,71 6.585.616.434,00
d) Pendapatan Denda Pajak
0,00 20.250.000,00 100,00 10.750.000,00
(1) Pendapatan Denda Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan
0,00 20.250.000,00 100,00 10.750.000,00
e) Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah
2.142.351.000,00 2.781.585.000,00 129,84 2.605.021.232,00
(1) Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah Sewa
2.142.351.000,00 2.781.585.000,00 129,84 2.605.021.232,00
f) Pendapatan BLUD 120.024.322.000,00 114.936.887.478,00 95,76 80.782.753.047,00
(1) Pendapatan Jasa Layanan Umum BLUD
119.292.445.000,00 113.581.902.926,00 95,21 80.782.753.047,00
(2) Pendapatan Lain-lain BLUD
731.877.000,00 1.354.984.552,00 185,14 0,00
g) Lain-lain PAD yang Sah Lainnya
0,00 1.444.407.559,00 100,00 7.487.616.299,00
(1) Lain-lain PAD yang Sah 0,00 1.444.407.559,00 100,00 7.487.616.299,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -67-
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
Lainnya
h) Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
0,00 0,00 0,00 31.253.743.900,00
(1) Pendapatan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Weru
0,00 0,00 0,00 2.528.736.000,00
(2) Pendapatan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Bulu
0,00 0,00 0,00 1.538.985.000,00
(3) Pendapatan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Tawangsari
0,00 0,00 0,00 2.468.844.000,00
(4) Pendapatan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Nguter
0,00 0,00 0,00 2.593.014.000,00
(5) Pendapatan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Sukoharjo
0,00 0,00 0,00 2.913.625.000,00
(6) Pendapatan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Bendosari
0,00 0,00 0,00 1.988.331.600,00
(7) Pendapatan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Polokarto
0,00 0,00 0,00 3.408.804.000,00
(8) Pendapatan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Mojolaban
0,00 0,00 0,00 3.119.924.700,00
(9) Pendapatan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Grogol
0,00 0,00 0,00 3.710.868.000,00
(10) Pendapatan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Baki
0,00 0,00 0,00 2.118.632.100,00
(11) Pendapatan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Gatak
0,00 0,00 0,00 2.195.965.500,00
(12) Pendapatan Dana Kapitasi JKN Puskesmas Kartasura
0,00 0,00 0,00 2.668.014.000,00
Jumlah 133.086.392.000,00 154.611.807.708,00 116,17 153.650.823.203,00
Realisasi Lain-lain PAD yang SahPemerintah Kabupaten Sukoharjo
Tahun Anggaran 2019 secara keseluruhan melebihi target yang telah
ditetapkan dan meningkat bila dibanding realisasi Tahun 2018. Hal ini
ditunjukkan dari Lain-lain PAD yang Sah yang dianggarkan sebesar
Rp133.086.392.000,00 realisasinya mencapai Rp154.611.807.708,00 atau
116,17% yang berarti meningkat Rp960.984.505,00 atau 0,63% terhadap
realisasi Lain-lain PAD yang Sah Tahun Anggaran 2018 yaitu sebesar
Rp153.650.823.203,00.
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -68-
Pendapatan BLUD memberikan kontribusi terbesar dalam pencapaian
realisasi Lain-lain PAD yang Sah, sebesar Rp114.936.887.478,00 atau 74,34%
dari total realisasi Lain-lain PAD yang Sah Tahun Anggaran 2019, kemudian
disusul Penerimaan Jasa Giro sebesar Rp27.861.139.128,00 atau 18,02% dari
total realisasi Lain-lain PAD yang Sah Tahun Anggaran 2019.
Mulai Tahun Anggaran 2019 sudah tidak terdapat Pendapatan Dana
Kapitasi JKN karena semua Puskesmas telah berubah menjadi BLUD,
sedangkan pada Tahun Anggaran 2018 masih terdapat Pendapatan Dana
Kapitasi JKN.
Rincian Realisasi Pendapatan Retribusi per OPD dari tanggal 1 Januari
sampai dengan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut :
Tabel 5.1.9 Lain-lain PAD yang Sah per OPD
(dalam rupiah)
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
1 Dinas Kesehatan 45.024.322.000,00 43.218.552.060,00 95,99 31.253.743.900,00
2 Rumah Sakit Umum Daerah
75.000.000.000,00 71.718.335.418,00 95,62 80.782.753.047,00
3 Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang
499.250.000,00 770.890.000,00 154,41 622.210.000,00
4 Dinas Pertanian Dan Perikanan
143.500.000,00 191.715.000,00 133,60 200.102.500,00
5 Kecamatan Sukoharjo 1.633.101.000,00 2.017.595.000,00 123,54 1.996.121.232,00
6 Kecamatan Bendosari 50.000.000,00 53.000.000,00 106,00 51.400.000,00
7 Badan Keuangan Daerah 10.736.219.000,00 36.641.720.230,00 341,29 38.744.492.524,00
Jumlah 133.086.392.000,00 154.611.807.708,00 116,17 153.650.823.203,00
b. Pendapatan Transfer
Uraian Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
Pendapatan Transfer 1.485.178.368.000,00 1.465.833.898.647,00 98,70 1.546.150.456.222,00
Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat adalah dana yang bersumber dari
transfer APBN yang dialokasikan kepada Daerah untuk mendanai kebutuhan
Daerah dalam rangka pelaksanaan Desentralisasi.
Rincian Realisasi Pendapatan Transfer dari tanggal 1 Januari sampai dengan
31 Desember 2019 adalah sebagai berikut :
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -69-
Tabel 5.1.10 Pendapatan Transfer
(dalam rupiah)
Pendapatan Transfer Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
1) Transfer Pemerintah Pusat 1.269.171.343.000,00 1.241.762.236.865,00 97,84 1.219.811.099.454,00
2) Transfer pemerintah Pusat - Lainnya
43.339.923.000,00 43.339.923.000,00 100,00 161.826.256.000,00
3) Transfer Pemerintah Daerah Lainnya
162.878.102.000,00 167.900.983.786,00 103,08 152.732.310.427,00
4) Bantuan Keuangan dari Pemerintah Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya
9.789.000.000,00 12.830.754.996,00 131,07 11.780.790.341,00
Jumlah 1.485.178.368.000,00 1.465.833.898.647,00 98,70 1.546.150.456.222,00
Realisasi Pendapatan Transfer Pemerintah Kabupaten Sukoharjo Tahun
Anggaran 2019 secara keseluruhan tidak mencapai target yang telah ditetapkan dan
mengalami penurunan bila dibanding realisasi Tahun 2018. Hal ini ditunjukkan
dari pendapatan Transfer yang dianggarkan sebesar Rp1.485.178.368.000,00
realisasinya mencapai Rp1.465.833.898.647,00 atau 98,70% yang berarti turun
Rp80.316.557.575,00 atau 5,19% terhadap realisasi Pendapatan Transfer Tahun
Anggaran 2018 yaitu sebesar Rp1.546.150.456.222,00. Secara khusus yang tidak
mencapai target adalah Transfer Pemerintah Pusat yang dianggarkan sebesar
Rp1.269.171.343.000,00 tetapi hanya terealisasi sebesar Rp1.241.762.236.865,00
atau 97,84%.
Realisasi untuk masing-masing jenis Pendapatan Transfer adalah sebagai
berikut:
1) Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat
Uraian Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat
1.269.171.343.000,00 1.241.762.236.865,00 97,84 1.219.811.099.454,00
Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat adalah dana yang bersumber dari
transfer APBN yang merupakan dana bagi hasil, dana alokasi umum (DAU)
dan dana alokasi khusus (DAK).
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -70-
Rincian Realisasi Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat dari tanggal 1
Januari sampai dengan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:
Tabel 5.1.11
Pendapatan Transfer pemerintah Pusat (dalam rupiah)
Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat
Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
a) Dana Bagi Hasil Pajak 24.328.482.000,00 15.837.401.103,00 65,10 25.167.028.223,00
(1) Dana Bagi Hasil Pajak Bumi dan Bangunan
6.415.217.000,00 4.756.483.800,00 74,14 5.730.352.190,00
(2) Bagi Hasil PPh Pasal 25 dan Pasal 29 Wajib Pajak Orang Pribadi
0,00 701.856.600,00 100,00 2.472.966.985,00
(3) Dana Bagi Hasil Pajak Pengasilan Pasal 21
17.913.265.000,00 10.379.060.703,00 57,94 16.963.709.048,00
b) Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (SDA)
2.197.157.000,00 1.275.750.200,00 58,06 1.340.170.369,00
(1) Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Kehutanan
234.494.000,00 140.696.400,00 60,00 282.138.205,00
(2)
Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Mineral dan Batubara (Royalti)
196.000,00 137.200,00 70,00 2.642.858,00
(3) Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Perikanan
983.593.000,00 590.155.800,00 60,00 701.234.591,00
(4) Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Minyak Bumi
172.822.000,00 95.052.100,00 55,00 0,00
(5) Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Gas Bumi
763.518.000,00 419.934.900,00 55,00 0,00
(6) Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Panas Bumi
42.534.000,00 29.773.800,00 70,00 26.570.761,00
(7) Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Pertambangan Umum
0,00 0,00 0,00 327.583.954,00
c) Dana Alokasi umum 938.959.821.000,00 946.104.468.000,00 100,76 906.416.629.000,00
(1) Dana Alokasi Umum (DAU)
938.959.821.000,00 946.104.486.000,00 100,76 906.416.629.000,00
d) Dana Alokasi Khusus 303.685.883.000,00 278.544.599.562,00 91,72 286.887.271.862,00
(1) DAK Bidang Pendidikan 20.186.232.000,00 19.817.207.192,00 98,17 8.700.203.000,00
(2) DAK Bidang Kesehatan 12.715.287.000,00 13.380.592.374,00 105,23 15.669.037.288,00
(3) DAK Bidang Infrastruktur Jalan
18.982.950.000,00 16.887.074.000,00 88,96 19.765.625.000,00
(4) DAK Bidang Infrastruktur Irigasi
4.564.789.000,00 4.044.286.000,00 88,60 2.218.753.600,00
(5) DAK Bidang Infrastruktur Air Minum
2.600.000.000,00 2.600.000.000,00 100,00 0,00
(6) DAK Bidang Infrastruktur Sanitasi
1.040.000.000,00 1.040.000.000,00 100,00 414.000.000,00
(7) DAK Bidang Kelautan dan Perikanan
747.949.000,00 746.250.380,00 99,77 758.644.000,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -71-
Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat
Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
(8) DAK Bidang Pertanian 3.151.931.000,00 3.151.931.000,00 100,00 2.553.375.000,00
(9) DAK Bidang Lingkungan Hidup
801.239.000,00 783.458.000,00 97,78 358.250.000,00
(10) DAK Bidang Keluarga Berencana
1.258.000.000,00 0,00 0,00 0,00
(11) DAK Bidang Perdagangan
5.555.139.000,00 5.217.525.800,00 93,92 4.074.788.000,00
(12) DAK Bidang Perumahan dan Kawasan Pemukiman
3.123.750.000,00 3.108.750.000,00 99,52 8.886.130.000,00
(13) Dana Tunjangan Profesi Guru PNS Daerah
195.367.372.000,00 176.258.404.240,00 90,22 196.064.305.835,00
(14) Dana Tambahan Penghasilan Guru PNS Daerah
511.575.000,00 420.324.375,00 82,16 716.100.000,00
(15)
Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini
13.029.000.000,00 12.763.500.000,00 97,96 13.282.800.000,00
(16)
Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dan Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB)
15.457.167.000,00 13.765.151.045,00 89,05 13.425.260.139,00
(17)
Dana Peningkatan Kapasitas Koperasi, usaha Kecil dan Menengah, dan Ketenagakerjaan
380.000.000,00 380.000.000,00 100,00 0,00
(18) Dana Pelayanan Administrasi Kependudukan
2.008.803.000,00 1.975.445.156,00 98,34 0,00
(19)
Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan
2.204.700.000,00 2.204.700.000,00 100,00 0,00
Jumlah 1.269.171.343.000,00 1.241.762.236.865,00 97,84 1.219.811.099.454,00
Realisasi Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Pemerintah Kabupaten
Sukoharjo Tahun Anggaran 2019 secara keseluruhan tidak mencapai target
yang telah ditetapkan akan tetapi mengalami peningkatan bila dibanding
realisasi Tahun 2018. Hal ini ditunjukkan dari pendapatan Transfer
Pemerintah Pusat yang dianggarkan sebesar Rp1.269.171.343.000,00
realisasinya mencapai Rp1.241.762.236.865,00 atau 97,84% yang berarti
meningkat Rp21.951.137.411,00 atau 1,80% terhadap realisasi Pendapatan
Transfer Pemerintah pusat Tahun Anggaran 2018 yaitu sebesar
Rp1.219.811.099.454,00.
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -72-
2) Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat – Lainnya
Uraian Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
Transfer pemerintah Pusat - Lainnya
43.339.923.000,00 43.339.923.000,00 100,00 161.826.256.000,00
Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat-Lainnya adalah dana yang
bersumber dari transfer APBN yang merupakan Dana Penyesuaian.
Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya dari tanggal 1 Januari sampai
dengan 31 Desember 2019 hanya terdiri atas Dana Penyesuaian dengan
rincian sebagai berikut:
Tabel 5.1.12 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya
(dalam rupiah)
Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat -
Lainnya
Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
a) Dana Penyesuaian 43.339.923.000,00 43.339.923.000,00 100,00 161.826.256.000,00
(1) Dana Insentif Daerah (DID)
43.339.923.000,00 43.339.923.000,00 100,00 35.750.000.000,00
(2) Bantuan Pemerintah Untuk Dana Desa
0,00 0,00 0,00 126.076.256.000,00
Jumlah 43.339.923.000,00 43.339.923.000,00 100,00 161.826.256.000,00
Realisasi Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat – Lainnya yaitu Dana
Penyesuaian Pemerintah Kabupaten Sukoharjo Tahun Anggaran 2019 secara
keseluruhan mencapai target yang telah ditetapkan akan tetapi mengalami
penurunan bila dibanding realisasi Tahun 2018. Hal ini ditunjukkan dari
pendapatan Transfer Pemerintah Pusat – Lainnya Dana Penyesuaian yang
dianggarkan sebesar Rp43.339.923.000,00 realisasinya mencapai
Rp43.339.923.000,00 atau 100% yang berarti menurun Rp118.486.333.000,00
atau 73,22% terhadap realisasi Pendapatan Transfer Pemerintah pusat –
Lainnya Dana Penyesuaian Tahun Anggaran 2018 yaitu sebesar
Rp161.826.256.000,00. Hal ini disebabkan karena Penganggaran dan realisasi
Bantuan Pemerintah untuk Dana Desa pada Tahun Anggaran 2019 berpindah
ke Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah – Pendapatan Lainnya.
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -73-
3) Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah Lainnya/ Provinsi
Uraian Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
Transfer Pemerintah Daerah Lainnya
162.878.102.000,00 167.900.983.786,00 103,08 152.732.310.427,00
Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah Lainnya/ Provinsi adalah dana
yang bersumber dari transfer APBD-Provinsi yang merupakan Dana bagi
hasil. Pendapatan Transfer Pemerintah Provinsi dari tanggal 1 Januari sampai
dengan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut :
Tabel 5.1.13 Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah Lainnya/ Provinsi
(dalam rupiah)
Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah
Lainnya
Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
a) Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi
156.083.675.000,00 161.099.761.883,00 103,21 145.714.090.427,00
(1) Bagi Hasil Dari Pajak Kendaraan Bermotor
35.266.647.000,00 39.184.801.961,00 111,11 32.957.561.081,00
(2) Bagi Hasil Dari Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor
30.430.632.000,00 30.668.787.130,00 100,78 29.970.267.217,00
(3) Bagi Hasil Dari Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor
49.263.193.000,00 52.514.745.087,00 106,60 45.688.519.921,00
(4)
Bagi Hasil Dari Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Permukaan
81.248.000,00 170.623.607,00 210,00 101.863.969,00
(5) Bagi Hasil Dari Pajak Rokok
41.041.955.000,00 38.560.804.098,00 93,95 36.995.878.239,00
b) Dana Bagi Hasil Lainnya
6.794.427.000,00 6.801.221.903,00 100,10 7.018.220.000,00
(1)
Penerimaan Cukai Hasil TembakauBagian Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten/ Kota
6.794.427.000,00 6.801.221.903,00 100,10 7.018.220.000,00
Jumlah 162.878.102.000,00 167.900.983.786,00 103,08 152.732.310.427,00
Realisasi Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah Lainnya Pemerintah
Kabupaten Sukoharjo Tahun Anggaran 2019 secara keseluruhan mencapai
target yang telah ditetapkan dan mengalami peningkatan bila dibanding
realisasi Tahun 2018. Hal ini ditunjukkan dari pendapatan Transfer
Pemerintah Daerah Lainnya/ Provinsi yang dianggarkan sebesar
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -74-
Rp162.878.102.000,00 realisasinya mencapai Rp167.900.983.786,00 atau
103,08% yang berarti meningkat sebesar Rp15.168.673.359,00 atau 9,93%
terhadap realisasi Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah Lainnya/ Provinsi
Tahun Anggaran 2018 yaitu sebesar Rp152.732.310.427,00.
4) Bantuan Keuangan Pemerintah Provinsi
Uraian Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya
9.789.000.000,00 12.830.754.996,00 131,07 11.780.790.341,00
Bantuan Keuangan Pemerintah Provinsi adalah dana yang bersumber
dari transfer APBD-Provinsi yang merupakan Bantuan keuangan.Bantuan
Keuangan Pemerintah Provinsi dari tanggal 1 Januari sampai dengan 31
Desember 2019 adalah sebagai berikut :
Tabel 5.1.14 Bantuan Keuangan Pemerintah Provinsi
(dalam rupiah)
Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah
Daerah Lainnya
Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
a) Bantuan Keuangan dari Provinsi
9.789.000.000,00 12.830.754.996,00 131,07 11.780.790.341,00
Jumlah 9.789.000.000,00 12.830.754.996,00 131,07 11.780.790.341,00
Bantuan Keuangan Pemerintah Provinsi terdiri atas:
Bantuan Keuangan dari Provinsi Jumlah
(1) TMMD 600.000.000,00
(2) Dana Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Daerah 305.000.000,00
(3) Bantuan Provinsi Bidang Pendidikan 679.936.200,00
(4) Bantuan Provinsi untuk Sarana dan Prasarana 11.245.818.796,00
Jumlah 12.830.754.996,00
c. Lain-lain PendapatanDaerah yang Sah
Uraian Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah
218.825.687.000,00 219.111.447.000,00 100,13 75.882.026.633,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -75-
Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah meliputi penerimaan sumbangan,
hibah, dan penerimaan lainnya yang bukan termasuk jenis pendapatan sebagaimana
telah dijelaskan pada sub bagian sebelumnya.
Rincian Realisasi Lain-lain Pendapatan yang Sah dari tanggal 1 Januari
sampai dengan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut :
Tabel 5.1.15 Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah
(dalam rupiah)
Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah
Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
a) Pendapatan Hibah 72.163.200.000,00 72.448.960.000,00 100,40 75.882.026.633,00
(1) Pendapatan Hibah Dari Pemerintah untuk PDAM
7.500.000.000,00 5.490.000.000,00 73,20 12.233.066.633,00
(2) Hibah Dana BOS 64.663.200.000,00 66.958.960.000,00 103,55 63.648.960.000,00
b) Pendapatan Lainnya 146.662.487.000,00 146.662.487.000,00 100,00 0,00
(1) Bantuan Pemerintah untuk Dana Desa
146.662.487.000,00 146.662.487.000,00 100,00 0,00
Jumlah 218.825.687.000,00 219.111.447.000,00 100,13 75.882.026.633,00
Realisasi Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah Pemerintah Kabupaten
Sukoharjo Tahun Anggaran 2019 secara keseluruhan melebihi target yang telah
ditetapkan dan mengalami peningkatan bila dibanding realisasi Tahun 2018. Hal
ini ditunjukkan dari realisasi Lain-lain Pendapatan Daerah yang dianggarkan
sebesar Rp218.825.687.000,00 realisasinya mencapai Rp219.111.447.000,00 atau
100,13% yang berarti meningkat Rp143.229.420.367,00 atau 188,75% terhadap
realisasi Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah Tahun Anggaran 2018 yaitu
sebesar Rp75.882.026.633,00.
Peningkatan yang signifikan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah Tahun
Anggaran 2019 dibandingkan Tahun Anggaran 2018 karena pada Tahun Anggaran
2019 terdapat Pendapatan Lainnya – Bantuan Pemerintah untuk Dana Desa yang
pada Tahun Anggaran 2018 Bantuan Pemerintah untuk Dana Desa terdapat pada
Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Lainnya – Dana Penyesuaian.
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -76-
2. BELANJA DAERAH
Uraian Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
Belanja Daerah 2.112.858.325.000,00 1.776.147.006.513,00 84,06 1.740.840.296.519,00
Belanja adalah semua pengeluaran kas daerah yang mengurangi Saldo
Anggaran Lebih dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan, yang tidak akan
diperoleh pembayarannya kembali oleh Pemerintah Daerah. Belanja terdiri atas:
Belanja operasi, Belanja Modal, dan Belanja Tidak Terduga.
Rincian Realisasi Belanja Daerah dari tanggal 1 Januari sampai dengan 31
Desember 2019adalah sebagai berikut :
Tabel 5.1.16 Belanja Daerah
(dalam rupiah)
Belanja Daerah Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
a. Belanja Operasi 1.573.283.228.000,00 1.425.455.103.854,00 90,60 1.352.189.143.281,00
b. Belanja Modal 534.575.097.000,00 350.577.750.659,00 65,58 388.468.318.338,00
c. Belanja Tak Terduga 5.000.000.000,00 114.152.000,00 2,28 182.834.900,00
Jumlah 2.112.858.325.000,00 1.776.147.006.513,00 84,06 1.740.840.296.519,00
Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten Sukoharjo Tahun Anggaran
2019dianggarkan sebesar Rp2.112.858.325.000,00 realisasinya sebesar
Rp1.776.147.006.513,00 atau 84,06% yang berarti meningkat sebesar
Rp35.306.709.994,00 atau 2,03% terhadap realisasi Belanja Daerah Tahun Anggaran
2018 yaitu sebesar Rp1.740.840.296.519,00. Belanja Operasi realisasinya sebesar
90,60%, Belanja Modal realisasinyasebesar 65,58% dan yang paling kecil tentu saja
Belanja Tak Terduga yang hanya terealisasi sebesar 2,28%.
Realisasi masing-masing Belanja Daerah dari tanggal 1 Januari sampai dengan
31 Desember 2019 dapat dijelaskan uraian dibawah ini :
a. Belanja Operasi
Uraian Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
Belanja Operasi 1.573.283.228.000,00 1.425.455.103.854,00 90,60 1.352.189.143.281,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -77-
Belanja Operasi adalah pengeluaran anggaran untuk kegiatan sehari-hari
yang memberi manfaat jangka pendek. Belanja operasi antara lain meliputi belanja
pegawai, belanja barang dan jasa, belanja bunga, belanja subsidi, belanja hibah,
dan belanja bantuan sosial.
Rincian Realisasi Belanja Operasi dari tanggal 1 Januari sampai dengan 31
Desember 2019 adalah sebagai berikut :
Tabel 5.1.17 Belanja Operasi
(dalam rupiah)
Belanja Operasi Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
1) Belanja Pegawai 983.472.867.000,00 884.166.878.630,00 89,90 856.943.060.675,00
2) Belanja Barang dan Jasa
521.923.151.000,00 480.802.908.485,00 92,12 432.589.784.156,00
3) Belanja Hibah 43.553.812.000,00 41.362.718.739,00 94,97 46.388.798.450,00
4) Bantuan Sosial 24.333.398.000,00 19.122.598.000,00 78,59 16.267.500.000,00
Jumlah 1.573.283.228.000,00 1.425.455.103.854,00 90,60 1.352.189.143.281,00
Belanja Operasi Pemerintah Kabupaten Sukoharjo Tahun Anggaran 2019
dianggarkan sebesar Rp1.573.283.228.000,00 realisasinya sebesar
Rp1.425.455.103.854,00 atau 90,60% yang berarti meningkat sebesar
Rp73.265.960.573,00 atau 5,42% terhadap realisasi Belanja Operasi Tahun
Anggaran 2018 yaitu sebesar Rp1.352.189.143.281,00.
Realisasi untuk masing-masing jenis Belanja Operasi adalah sebagai berikut:
1) Belanja Pegawai
Uraian Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
Belanja Pegawai 983.472.867.000,00 884.166.878.630,00 89,90 856.943.060.675,00
Belanja pegawai merupakan kompensasi terhadap pegawai baik dalam
bentuk uang atau barang, yang harus dibayarkan kepada pejabat negara,
pegawai negeri sipil, dan pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah daerah
yang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah
dilaksanakan, kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan modal.
Rincian Realisasi Belanja Pegawai dari tanggal 1 Januari sampai
dengan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut :
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -78-
Tabel 5.1.18 Belanja Pegawai
(dalam rupiah)
Belanja Pegawai Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
1) Belanja Tidak Langsung
935.370.674.000,00 840.975.292.704,00 89,91 816.026.582.051,00
a) Belanja Gaji dan Tunjangan
812.460.787.000,00 739.940.914.553,00 91,07 730.108.842.838,00
b) Belanja Tambahan Penghasilan PNS
102.102.477.000,00 81.440.817.113,00 79,76 69.131.679.287,00
c)
Belanja Penerimaan lainnya Pimpinan dan anggota DPRD serta KDH/WKDH
10.522.500.000,00 9.816.900.000,00 93,29 7.666.500.000,00
d) Insentif Pemungutan Pajak Daerah
9.380.100.000,00 9.090.046.677,00 96,91 8.255.718.575,00
e) Insentif Pemungutan Retribusi Daerah
904.810.000,00 686.614.361,00 75,88 863.841.351,00
2) Belanja Langsung 48.102.193.000,00 43.191.585.926,00 89,79 40.916.478.624,00
g) Honorarium PNS 23.638.115.000,00 21.346.697.800,00 90,31 20.715.193.500,00
h) Honorarium Non PNS
12.385.884.000,00 11.369.074.000,00 91,79 10.380.288.582,00
i) Uang Lembur 1.605.889.000,00 1.213.383.600,00 75,56 1.504.893.222,00
j) Honorarium Pengelola Dana BOS
1.230.800.000,00 1.230.000.000,00 99,94 0,00
k) Belanja Pegawai BLUD
9.241.505.000,00 8.032.430.526,00 86,92 8.316.103.320,00
Jumlah 983.472.867.000,00 884.166.878.630,00 89,90 856.943.060.675,00
Belanja Pegawai Pemerintah Kabupaten Sukoharjo Tahun Anggaran
2019 dianggarkan sebesar Rp983.472.867.000,00 realisasinya sebesar
Rp884.166.878.630,00 atau 89,90% yang berarti meningkat sebesar
Rp27.223.817.955,00 atau 3,18% terhadap realisasi Belanja Pegawai Tahun
Anggaran 2018 yaitu sebesar Rp856.943.060.675,00.
Rincian Realisasi Belanja Pegawai per OPD dari tanggal 1 Januari
sampai dengan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut :
Tabel 5.1.19 Belanja Pegawai per OPD
(dalam rupiah)
Belanja Pegawai Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
1 Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan
586.625.084.000,00 538.864.468.004,00 91,86 544.776.792.181,00
2 Dinas Kesehatan 85.535.032.000,00 82.069.300.500,00 95,95 74.724.894.656,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -79-
Belanja Pegawai Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
3 Rumah Sakit Umum Daerah
43.139.809.000,00 40.036.630.384,00 92,81 38.648.827.589,00
4 Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang
13.273.091.000,00 12.234.046.686,00 92,17 12.269.841.702,00
5 Dinas Perumahan Dan Kawasan Pemukiman
4.629.481.000,00 4.011.277.318,00 86,65 3.530.745.675,00
6 Kesatuan Bangsa Dan Politik
3.423.883.000,00 3.011.273.746,00 87,95 2.679.834.453,00
7 Satuan Polisi Pamong Praja
9.806.345.000,00 9.174.636.887,00 93,56 8.506.447.502,00
8 Badan Penanggulangan Bencana Daerah
1.390.007.000,00 1.151.570.930,00 82,85 700.124.262,00
9 Dinas Sosial 4.108.370.000,00 3.581.197.529,00 87,17 3.233.298.127,00
10 Dinas Perindustrian Dan Tenaga Kerja
6.052.512.000,00 5.601.398.480,00 92,55 5.135.095.709,00
11 DPPKBP3A 4.304.294.000,00 2.698.018.935,00 62,68 2.360.445.928,00
12 Dinas Pangan 2.950.969.000,00 2.278.595.392,00 77,22 2.096.969.899,00
13 Dinas Lingkungan Hidup
7.436.796.000,00 6.987.979.445,00 93,96 6.673.723.349,00
14 Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil
5.598.307.000,00 4.908.348.063,00 87,68 5.475.657.488,00
15 Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa
3.716.732.000,00 3.347.986.900,00 90,08 3.154.641.853,00
16 Dinas Perhubungan 4.351.982.000,00 4.048.378.457,00 93,02 4.017.249.509,00
17 Dinas Komunikasi Dan Informasi
3.856.704.000,00 3.360.960.960,00 87,15 3.345.070.116,00
18 Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah
10.288.944.000,00 9.450.636.564,00 91,85 9.069.652.380,00
19 Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga
2.724.196.000,00 2.386.849.029,00 87,62 2.282.787.915,00
20 Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan
2.870.367.000,00 2.719.154.854,00 94,73 2.431.050.658,00
21 Dinas Pertanian Dan Perikanan
17.254.992.000,00 13.203.711.418,00 76,52 13.350.865.794,00
22 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
22.456.099.000,00 21.350.661.697,00 95,08 18.775.504.143,00
23 Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah
795.608.000,00 769.135.376,00 96,67 769.277.222,00
24 Sekretariat Daerah 18.406.572.000,00 16.923.265.525,00 91,94 15.826.608.348,00
25 Sekretariat DPRD 3.744.268.000,00 3.212.142.936,00 85,79 2.984.351.149,00
26
Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
4.871.535.000,00 4.312.246.493,00 88,52 3.934.038.300,00
27 Kecamatan Weru 2.035.049.000,00 1.733.540.012,00 85,18 1.529.794.965,00
28 Kecamatan Bulu 1.756.239.000,00 1.688.963.529,00 96,17 1.513.430.784,00
29 Kecamatan Tawangsari
1.806.627.000,00 1.556.743.044,00 86,17 1.571.691.139,00
30 Kecamatan Sukoharjo
14.390.610.000,00 12.847.606.696,00 89,28 11.454.346.774,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -80-
Belanja Pegawai Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
31 Kecamatan Nguter 2.484.854.000,00 2.104.154.718,00 84,68 2.137.097.712,00
32 Kecamatan Bendosari
2.776.592.000,00 2.508.084.232,00 90,33 2.433.435.961,00
33 Kecamatan Polokarto 2.381.868.000,00 1.881.984.349,00 79,01 2.102.964.555,00
34 Kecamatan Mojolaban
2.306.660.000,00 1.937.784.332,00 84,01 2.001.201.582,00
35 Kecamatan Grogol 2.498.136.000,00 2.045.290.349,00 81,87 2.226.033.577,00
36 Kecamatan Baki 1.790.395.000,00 1.779.782.444,00 99,41 1.563.794.852,00
37 Kecamatan Gatak 1.911.413.000,00 1.812.420.354,00 94,82 1.735.380.752,00
38 Kecamatan Kartasura
4.573.538.000,00 4.169.955.848,00 91,18 3.999.454.244,00
39 Inspektorat 5.153.126.000,00 4.679.100.151,00 90,80 4.383.496.281,00
40
Badan Perencanaan Penelitian Dan Pengembangan Daerah
4.396.551.000,00 4.023.954.429,00 91,53 3.577.551.477,00
41 Badan Keuangan Daerah
24.332.389.000,00 20.808.813.702,00 85,52 20.136.704.250,00
42 Badan Kepegawaian Pendidikan Dan Pelatihan
35.266.841.000,00 16.894.827.933,00 47,91 3.822.885.863,00
Jumlah 983.472.867.000,00 884.166.878.630,00 89,90 856.943.060.675,00
2) Belanja Barang dan Jasa
Uraian Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
Belanja Barang dan jasa
521.923.151.000,00 480.802.908.485,00 92,12 432.589.784.156,00
Belanja Barang dan Jasa adalah pengeluaran anggaran untuk kegiatan
sehari-hari pemerintah daerah yang memberikan manfaat jangka pendek.
Rincian realisasi Belanja Barang dan Jasa dari tanggal 1 Januari sampai
dengan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut :
Tabel 5.1.20 Belanja Barang dan Jasa
(dalam rupiah)
Belanja Barang dan Jasa Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
a) Belanja Bahan Pakai Habis
22.834.463.500,00 22.068.987.430,00 96,65 25.930.509.376,00
b) Belanja Bahan/ Material
9.677.274.000,00 9.475.187.086,00 97,91 10.108.541.262,00
c) Belanja Jasa Kantor 120.918.582.000,00 108.648.815.949,00 89,85 127.810.868.668,00
d) Belanja Premi Asuransi
24.312.335.000,00 28.064.598.507,00 115,43 10.200.248.469,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -81-
Belanja Barang dan Jasa Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
e) Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor
7.997.843.000,00 7.171.885.291,00 89,67 7.031.038.772,00
f) Belanja Cetak dan Penggandaan
10.501.435.500,00 9.547.222.793,00 90,91 14.049.127.907,00
g) Belanja Sewa Rumah/ Gedung/ Gudang/ Parkir
1.734.481.000,00 1.673.858.598,00 96,50 1.890.456.000,00
h) Belanja Sewa Sarana Mobilitas
822.582.000,00 777.132.000,00 94,47 667.075.000,00
i) Belanja Sewa Alat Berat
0,00 0,00 0,00 1.840.000,00
J) Belanja Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor
2.818.526.000,00 2.553.272.566,00 90,59 1.966.821.413,00
k) Belanja Makanan danMinuman
39.203.564.000,00 37.281.194.606,00 95,10 39.435.500.306,00
l) Belanja Pakaian Dinas dan Atributnya
5.415.682.000,00 5.109.867.500,00 94,35 2.336.155.520,00
m) Belanja Pakaian Kerja 1.198.663.000,00 1.169.345.700,00 97,55 6.301.316.040,00
n) Belanja Pakaian Khusus dan Hari-hari Tertentu
2.714.532.000,00 2.675.017.300,00 98,54 7.238.993.750,00
o) Belanja Perjalanan Dinas
40.239.422.000,00 35.960.111.086,00 89,37 31.227.627.335,00
p) Belanja Beasiswa Pendidikan PNS
0,00 0,00 0,00 48.000.000,00
q)
Belanja Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan Bimbingan Teknis PNS
10.932.296.000,00 9.977.524.995,00 91,27 5.985.283.726,00
r) Belanja Pemeliharaan 44.311.969.000,00 42.148.620.651,00 95,12 41.442.784.587,00
s) Belanja Jasa Konsultansi
5.343.650.000,00 5.053.873.660,00 94,58 3.918.498.150,00
t) Belanja Barang dan Jasa Dana BOS
51.858.158.000,00 51.421.429.011,00 99,16 25.321.824.926,00
u) Belanja Barang dan Jasa BLUD
116.606.827.000,00 97.770.148.334,00 83,85 67.797.668.869,00
v) Belanja Penghargaan dan Hadiah
2.480.866.000,00 2.254.815.422,00 90,89 1.879.604.080,00
Jumlah 521.923.151.000,00 480.802.908.485,00 92,12 432.589.784.156,00
Belanja Barang dan Jasa Pemerintah Kabupaten Sukoharjo Tahun
Anggaran 2019 dianggarkan sebesar Rp521.923.151.000,00 realisasinya
sebesar Rp480.802.908.485,00 atau 92,12% yang berarti meningkat sebesar
Rp48.213.124.329,00 atau 11,15% terhadap realisasi Belanja Barang dan Jasa
Tahun Anggaran 2018 yaitu sebesar Rp432.589.784.156,00.
Mulai Bulan Agustus sampai dengan Desember terdapat kenaikan iuran
BPJS untuk penduduk miskin yang ditanggung oleh Pemerintah Pusat
berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 166 Tahun 2019
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -82-
tentang Dana DAU Tambahan Bantuan Pembayaran Selisih Perubahan Iuran
Jaminan Kesehatan Penduduk yang Didaftarkan oleh Pemerintah Daerah,
sebesar Rp7.144.665.000,00, yang lansung ditransfer dari RKUN ke rekening
BPJS. Atas hal tersebut telah dilakukan penyesuaan terhadap pencatatan di
LRA dan LO OPD Dinas Kesehatan berdasarkan SP2B Nomor 00145/JKN-
Des/XII/2019 tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp7.144.665.000,00.
Rincian realisasi Belanja Barang dan Jasa per OPD dari tanggal 1
Januari sampai dengan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:
Tabel 5.1.21 Belanja Barang dan Jasa per OPD
(dalam rupiah)
Belanja Barang dan Jasa
Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
1 Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan
89.086.085.000,00 85.662.976.169,00 96,16 78.041.710.660,00
2 Dinas Kesehatan 114.770.668.000,00 96.859.991.845,00 84,39 71.150.310.566,00
3 Rumah Sakit Umum Daerah
64.738.750.000,00 61.227.611.987,00 94,58 67.897.483.369,00
4 Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang
65.595.752.000,00 62.640.766.205,00 95,50 52.728.093.652,00
5 Dinas Perumahan Dan Kawasan Pemukiman
4.557.703.000,00 4.288.499.007,00 94,09 3.468.940.284,00
6 Kesatuan Bangsa Dan Politik
3.519.336.000,00 3.192.579.141,00 90,72 3.230.622.700,00
7 Satuan Polisi Pamong Praja
8.800.196.000,00 8.549.581.556,00 97,15 11.763.065.710,00
8 Badan Penanggulangan Bencana Daerah
1.005.735.000,00 944.742.802,00 93,94 817.214.218,00
9 Dinas Sosial 3.326.729.000,00 3.157.751.621,00 94,92 1.910.762.229,00
10 Dinas Perindustrian Dan Tenaga Kerja
3.247.365.000,00 3.098.689.243,00 95,42 2.271.006.655,00
11 DPPKBP3A 7.849.046.000,00 7.573.237.429,00 96,49 6.757.747.095,00
12 Dinas Pangan 1.097.454.000,00 1.055.884.591,00 96,21 749.885.544,00
13 Dinas Lingkungan Hidup
8.956.938.000,00 8.703.449.342,00 97,17 7.890.953.831,00
14 Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil
5.144.844.000,00 4.726.235.833,00 91,86 4.416.889.357,00
15
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa
3.590.152.000,00 3.525.197.627,00 98,19 2.758.446.231,00
16 Dinas Perhubungan 7.554.220.000,00 6.959.029.244,00 92,12 6.911.647.466,00
17 Dinas Komunikasi Dan Informasi
5.020.981.000,00 4.789.184.637,00 95,38 4.976.952.377,00
18 Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Dan
10.949.104.000,00 10.367.324.463,00 94,69 10.676.858.498,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -83-
Belanja Barang dan Jasa
Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
Menengah
19 Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga
1.438.645.000,00 1.359.428.244,00 94,49 641.689.369,00
20 Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan
1.108.631.000,00 1.043.420.456,00 94,12 825.561.442,00
21 Dinas Pertanian Dan Perikanan
6.024.543.000,00 5.945.228.937,00 98,68 5.969.344.455,00
22 Sekretariat Daerah 28.853.203.000,00 26.607.515.768,00 92,22 27.305.719.001,00
23 Sekretariat DPRD 26.933.770.000,00 23.705.185.396,00 88,01 21.922.601.956,00
24
Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
1.492.189.000,00 1.409.639.320,00 94,47 1.372.751.555,00
25 Kecamatan Weru 871.003.000,00 822.589.043,00 94,44 722.984.463,00
26 Kecamatan Bulu 954.283.000,00 939.553.254,00 98,46 718.790.599,00
27 Kecamatan Tawangsari
1.013.084.000,00 998.789.080,00 98,59 709.752.696,00
28 Kecamatan Sukoharjo
7.854.081.000,00 7.506.629.936,00 95,58 7.613.759.097,00
29 Kecamatan Nguter 1.055.926.000,00 1.034.766.109,00 98,00 832.200.882,00
30 Kecamatan Bendosari
2.063.698.000,00 2.037.279.571,00 98,72 1.304.688.209,00
31 Kecamatan Polokarto
1.048.925.000,00 1.002.702.105,00 95,59 699.650.262,00
32 Kecamatan Mojolaban
1.267.569.000,00 1.232.440.588,00 97,23 890.511.971,00
33 Kecamatan Grogol 1.393.100.000,00 1.365.110.714,00 97,99 944.276.471,00
34 Kecamatan Baki 1.122.295.000,00 1.106.816.278,00 98,62 756.072.771,00
35 Kecamatan Gatak 1.004.290.000,00 982.522.232,00 97,83 824.540.255,00
36 Kecamatan Kartasura
1.605.296.000,00 1.566.453.147,00 97,58 1.056.394.611,00
37 Inspektorat 1.686.707.000,00 1.431.154.187,00 84,85 1.473.166.615,00
38
Badan Perencanaan Penelitian Dan Pengembangan Daerah
4.148.015.000,00 4.028.748.403,00 97,12 2.785.058.665,00
39 Badan Keuangan Daerah
12.200.835.000,00 10.098.272.117,00 82,77 10.774.229.709,00
40
Badan Kepegawaian Pendidikan Dan Pelatihan
7.972.005.000,00 7.255.930.858,00 91,02 4.027.448.660,00
Jumlah 521.923.151.000,00 480.802.908.485,00 92,12 432.589.784.156,00
3) Belanja Hibah
Uraian Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
Belanja Hibah 43.553.812.000,00 41.362.718.739,00 94,97 46.388.798.450,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -84-
Belanja Hibah adalah pemberian uang/ barang atau jasa dari pemerintah
daerah kepada pemerintah atau pemerintah daerah lainnya, perusahaan daerah,
masyarakat dan organisasi kemasyarakatan, yang secara spesifik telah
ditetapkan peruntukannya, bersifat tidak wajib dan tidak mengikat, serta tidak
secara terus-menerus yang bertujuan untuk menunjang penyelenggaraan
urusan pemerintah daerah.
Rincian realisasi Belanja Hibah dari tanggal 1 Januari sampai dengan 31
Desember 2019 adalah sebagai berikut :
Tabel 5.1.22 Belanja Hibah
(dalam rupiah)
Belanja Hibah Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
a) Belanja Hibah Uang
31.343.927.000,00 29.017.219.200,00 92,58 33.963.567.000,00
(1) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
16.182.100.000,00 14.907.300.000,00 92,12 13.853.200.000,00
(2) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
2.600.000.000,00 2.600.000.000,00 100,00 604.000.000,00
(3) Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman
1.420.000.000,00 1.420.000.000,00 100,00 399.000.000,00
(4) Kesatuan Bangsa dan Politik
1.252.327.000,00 1.285.419.200,00 102,64 1.118.867.000,00
(5) Dinas Pangan 730.000.000,00 730.000.000,00 100,00 1.440.000.000,00
(6)
Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah
453.500.000,00 453.500.000,00 100,00 92.500.000,00
(7) Dinas Kepemudaan dan Olahraga
65.000.000,00 50.000.000,00 76,92 40.000.000,00
(8)
Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah
8.551.000.000,00 7.481.000.000,00 87,49 13.519.500.000,00
(9) Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah
90.000.000,00 90.000.000,00 100,00 2.896.500.000,00
b)
Belanja Hibah Barang atau Jasa yang Diserahkan kepada Pihak Ketiga/ Masyarakat
12.209.885.000,00 12.345.499.539,00 101,11 12.425.231.450,00
(1) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
317.500.000,00 309.912.000,00 97,61 15.000.000,00
(2) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
3.413.975.000,00 3.646.537.500,00 106,81 7.506.174.950,00
(3) Dinas Pangan 26.975.000,00 26.975.000,00 100,00 27.975.000,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -85-
Belanja Hibah Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
(4) Dinas Lingkungan Hidup
333.839.000,00 312.905.109,00 93,73 359.005.500,00
(5) Dinas Pertanian dan Perikanan
7.130.346.000,00 7.096.095.930,00 99,52 4.410.176.000,00
(6) Sekretariat Daerah 81.250.000,00 77.250.000,00 95,08 77.250.000,00
(7) Kecamatan Sukoharjo
750.000.000,00 728.360.000,00 97,11 0,00
(8) Kecamatan Kartasura
156.000.000,00 147.464.000,00 94,53 29.650.000,00
Jumlah 43.553.812.000,00 41.362.718.739,00 94,97 46.388.798.450,00
Belanja Hibah Pemerintah Kabupaten Sukoharjo Tahun Anggaran 2019
dianggarkan sebesar Rp43.553.812.000,00 realisasinya sebesar
Rp41.362.718.739,00 atau 94,97% yang berarti turun sebesar
Rp5.026.079.711,00 atau 10,83% terhadap realisasi Belanja Hibah Tahun
Anggaran 2018 yaitu sebesar Rp46.388.798.450,00.
4) Belanja Bantuan Sosial
Uraian Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
Bantuan Sosial 24.333.398.000,00 19.122.598.000,00 78,59 16.267.500.000,00
Belanja Bantuan Sosial adalah pemberian bantuan berupa uang/ barang
dari pemerintah daerah kepada individu, keluarga, kelompok dan/ atau
masyarakat yang sifatnya tidak secara terus menerus dan selektif yang
bertujuan untuk melindungi dari kemungkinan terjadinya resiko sosial.
Tabel 5.1.23 Belanja Bantuan Sosial
(dalam rupiah)
Bantuan Sosial Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
a) Belanja Bantuan Sosial yang Direncanakan
17.488.000.000,00 17.470.000.000,00 99,90 12.946.000.000,00
(1) Bantuan Uang Duka bagi Keluarga Penduduk Miskin
8.448.000.000,00 8.445.000.000,00 99,96 4.431.000.000,00
(2)
Bantuan Pemugaran Rumah Tidak Layak Huni(RTLH)
8.985.000.000,00 8.970.000.000,00 99,83 8.500.000.000,00
(3) Untuk Panti Asuhan 55.000.000,00 55.000.000,00 100,00 15.000.000,00
b) Belanja Bantuan Sosial yang Tidak
6.080.000.000,00 1.604.000.000,00 26,38 3.299.000.000,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -86-
Bantuan Sosial Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
Dapat Direncanakan
(1) Bantuan Uang Duka bagi Keluarga Penduduk Miskin
6.080.000.000,00
1.560.000.000,00 25,66 3.231.000.000,00
(2)
Bantuan Sosial Peserta Keluarga Berencana Medis Operasi Pria
44.000.000,00 0,72 68.000.000,00
c)
Belanja Bantuan Sosial Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat
765.398.000,00 48.598.000,00 6,35 22.500.000,00
(1)
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan berupa bantuan buku
0,00 0,00 0,00 22.500.000,00
(2) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
716.800.000,00 0,00 0,00 0,00
(3) Dinas Sosial berupa bantuan alat difabilitas
48.598.000,00 48.598.000,00 100,00 0,00
Jumlah 24.333.398.000,00 19.122.598.000,00 78,59 16.267.500.000,00
Belanja Bantuan Sosial Pemerintah Kabupaten Sukoharjo Tahun
Anggaran 2019 dianggarkan sebesar Rp24.333.398.000,00 realisasinya
sebesar Rp19.122.598.000,00atau 78,59% yang berarti meningkat sebesar
Rp2.855.098.000,00 atau 17,55% terhadap realisasi Belanja Bantuan Sosial
Tahun Anggaran 2018 yaitu sebesar Rp16.267.500.000,00.
b. Belanja Modal
Uraian Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
Belanja Modal 534.575.097.000,00 350.577.750.659,00 65,58 388.468.318.338,00
Belanja Modal adalah pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan
aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi. Belanja
modal meliputi antara lain belanja modal untuk perolehan tanah, peralatan dan
mesin, gedung dan bangunan, jalan instalasi jaringan, dan aset tetap lainnya.
Rincian Realisasi Belanja Modal dari tanggal 1 Januari sampai dengan 31
Desember 2019 adalah sebagai berikut :
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -87-
Tabel 5.1.24 Belanja Modal
(dalam rupiah)
Belanja Modal Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
1) Belanja Tanah 118.246.000.000,00 9.479.219.248,00 8,02 15.524.917.190,00
2) Belanja Peralatan dan Mesin
79.981.483.000,00 82.982.034.982,00 103,75 50.985.872.396,00
3) Belanja Gedung dan Bangunan
92.082.394.000,00 88.757.737.186,00 96,39 185.261.209.489,00
4) Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan
230.656.684.000,00 156.105.620.510,00 67,68 126.452.549.150,00
5) Belanja Aset Tetap Lainnya 13.608.536.000,00 13.253.138.733,00 97,39 10.243.770.113,00
Jumlah 534.575.097.000,00 350.577.750.659,00 65,58 388.468.318.338,00
Belanja Modal Pemerintah Kabupaten Sukoharjo Tahun Anggaran 2019
dianggarkan sebesar Rp534.575.097.000,00 realisasinya sebesar
Rp350.577.750.659,00 atau 65,58% yang berarti turun sebesar
Rp37.890.567.679,00 atau 9,75% terhadap realisasi Belanja Modal Tahun
Anggaran 2018 yaitu sebesar Rp388.468.318.338,00.
Rincian Realisasi Belanja Modal per OPD dari tanggal 1 Januari sampai
dengan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut :
Tabel 5.1.25 Belanja Modal per OPD
(dalam rupiah)
Belanja Modal Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
1 Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan
60.137.010.000,00 63.380.960.634,00 105,39 47.073.982.917,00
2 Dinas Kesehatan 21.521.367.000,00 15.911.486.237,00 73,93 16.193.751.085,00
3 Rumah Sakit Umum Daerah
2.273.122.000,00 6.698.883.028,00 294,70 22.495.365.549,00
4 Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang
329.310.330.000,00 149.584.927.998,00 45,42 134.929.458.540,00
5 Dinas Perumahan Dan Kawasan Pemukiman
3.980.261.000,00 2.479.881.028,00 62,30 2.221.816.500,00
6 Kesatuan Bangsa Dan Politik
15.000.000,00 13.950.000,00 93,00 184.735.000,00
7 Satuan Polisi Pamong Praja
382.050.000,00 368.000.000,00 96,32 354.471.500,00
8 Badan Penanggulangan Bencana Daerah
169.900.000,00 169.445.000,00 99,73 32.480.000,00
9 Dinas Sosial 303.000.000,00 302.648.505,00 99,88 284.565.456,00
10 Dinas Perindustrian Dan Tenaga Kerja
546.180.000,00 542.671.500,00 99,36 229.715.000,00
11 DPPKBP3A 1.599.596.000,00 1.537.276.500,00 96,10 723.584.275,00
12 Dinas Pangan 6.100.000,00 6.075.000,00 99,59 245.903.500,00
13 Dinas Lingkungan Hidup 5.260.425.000,00 5.184.217.200,00 98,55 4.785.573.219,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -88-
Belanja Modal Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
14 Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil
1.126.105.000,00 1.091.335.000,00 96,91 530.147.904,00
15 Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa
331.176.000,00 329.240.000,00 99,42 62.445.000,00
16 Dinas Perhubungan 2.239.345.000,00 2.138.712.590,00 95,51 3.359.573.500,00
17 Dinas Komunikasi Dan Informasi
1.310.200.000,00 1.293.433.000,00 98,72 436.660.000,00
18 Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah
7.452.708.000,00 6.540.847.124,00 87,76 5.657.469.730,00
19 Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga
312.900.000,00 312.650.000,00 99,92 341.590.000,00
20 Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan
266.629.000,00 265.246.000,00 99,48 129.583.770,00
21 Dinas Pertanian Dan Perikanan
656.243.000,00 653.293.650,00 99,55 944.627.000,00
22 Sekretariat Daerah 61.405.510.000,00 59.288.739.102,00 96,55 95.770.098.538,00
23 Sekretariat DPRD 5.532.512.000,00 5.454.810.750,00 98,60 40.788.182.500,00
24 Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
490.500.000,00 486.234.500,00 99,13 255.718.255,00
25 Kecamatan Weru 793.198.000,00 761.642.070,00 96,02 73.500.000,00
26 Kecamatan Bulu 429.757.000,00 426.683.000,00 99,28 108.373.700,00
27 Kecamatan Tawangsari 361.530.000,00 352.824.004,00 97,59 191.360.000,00
28 Kecamatan Sukoharjo 15.277.588.000,00 14.822.733.545,00 97,02 5.903.512.000,00
29 Kecamatan Nguter 194.800.000,00 193.980.000,00 99,58 100.842.000,00
30 Kecamatan Bendosari 1.259.070.000,00 1.249.530.000,00 99,24 879.656.000,00
31 Kecamatan Polokarto 97.875.000,00 97.875.000,00 100,00 74.920.000,00
32 Kecamatan Mojolaban 392.100.000,00 384.594.000,00 98,09 48.745.000,00
33 Kecamatan Grogol 314.750.000,00 313.028.000,00 99,45 88.413.000,00
34 Kecamatan Baki 249.690.000,00 229.526.000,00 91,92 172.971.000,00
35 Kecamatan Gatak 391.250.000,00 386.107.000,00 98,69 79.770.000,00
36 Kecamatan Kartasura 2.491.831.000,00 2.430.927.234,00 97,56 792.657.100,00
37 Inspektorat 402.065.000,00 394.102.300,00 98,02 105.764.000,00
38 Badan Perencanaan Penelitian Dan Pengembangan Daerah
796.070.000,00 737.420.000,00 92,63 55.795.000,00
39 Badan Keuangan Daerah 4.128.560.000,00 3.397.737.860,00 82,30 1.692.942.000,00
40 Badan Kepegawaian Pendidikan Dan Pelatihan
366.794.000,00 364.076.300,00 99,26 67.598.800,00
Jumlah 534.575.097.000,00 350.577.750.659,00 65,58 388.468.318.338,00
Realisasi untuk masing-masing jenis Belanja Modal adalah sebagai berikut:
1) Belanja Tanah
Rincian Realisasi Belanja Tanah dari tanggal 1 Januari sampai dengan
31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -89-
Tabel 5.1.26 Belanja modal Tanah
(dalam rupiah)
Belanja Modal Tanah Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
a) Pengadaan Tanah Perkampungan
1.501.000.000,00 23.480.000,00 1,56 666.037.500,00
b) Pengadaan Kebun Campuran
20.000.000,00 20.000.000,00 100,00 0,00
c) Pengadaan Kolam Ikan
0,00 0,00 0,00 440.153.000,00
d) Pengadaan Tanah untuk Bangunan Gedung
0,00 0,00 0,00 10.000.000,00
e) Pengadaan Tanah untuk Bangunan Bukan Gedung
116.725.000.000,00 9.435.739.248,00 8,08 14.408.726.690,00
Jumlah 118.246.000.000,00 9.479.219.248,00 8,02 15.524.917.190,00
Belanja Modal Tanah Pemerintah Kabupaten Sukoharjo Tahun
Anggaran 2019 dianggarkan sebesar Rp118.246.000.000,00 realisasinya
sebesar Rp9.479.219.248,00 atau 8,02% yang berarti turun sebesar
Rp6.045.697.942 atau 38,94% terhadap realisasi Belanja Modal Tahun
Anggaran 2018 sebesar Rp15.524.917.190,00. Dilihat dari data di atas
realisasi belanja modal tanah masih sangat kecil bila dibandingkan
anggarannya, hal ini terjadi karena belanja modal tanah pada Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang pada kegiatan Pengadaan Lahan untuk
Pembangunan Infrastruktur yang dianggarkan sebesar Rp116.725.000.000,00
hanya terealisasi sebesar Rp9.435.739.248,00 atau 8,08% yang disebabkan
oleh proses pembebasan tanah tidak dapat diselesaikan hingga akhir tahun
2019.
Rincian Realisasi Belanja Tanah per OPD dari tanggal 1 Januari sampai
dengan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:
Tabel 5.1.27 Belanja modal Tanah per OPD
(dalam rupiah)
Belanja Modal Tanah Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
1 Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang
116.725.000.000,00 9.435.739.248,00 8,08 14.408.726.690,00
2 Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman
1.501.000.000,00 23.480.000,00 1,56 0,00
3 Dinas Lingkungan Hidup
0,00 0,00 0,00 666.037.500,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -90-
Belanja Modal Tanah Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
4 Dinas Pertanian Dan Perikanan
0,00 0,00 0,00 440.153.000,00
5 Kecamatan Sukoharjo 20.000.000,00 20.000.000,00 100,00 10.000.000,00
Jumlah 118.246.000.000,00 9.479.219.248,00 8,02 15.524.917.190,00
Belanja Modal Pengadaan Tanah untuk Bangunan Bukan Gedung pada
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang sebesar Rp9.435.739.248,00
adalah Pengadaan Tanah untuk Peningkatan Ruas Jalan Sugihan-Paluhombo
Kecamatan Bendosari.
Belanja Modal Pengadaan Tanah Perkampungan pada Dinas Perumahan
dan Kawasan Permukiman sebesar Rp23.480.000,00 adalah DED pengadaan
tanah untuk pemakaman umum.
2) Belanja Peralatan Dan Mesin
Rincian Realisasi Belanja Peralatan dan Mesin dari tanggal 1 Januari
sampai dengan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:
Tabel 5.1.28 Belanja modal peralatan dan Mesin
(dalam rupiah)
Belanja Modal Peralatan dan Mesin
Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
a) Pengadaan Alat-Alat Besar Darat
4.523.150.000,00 4.457.720.000,00 98,55 3.484.768.800,00
b) Pengadaan Alat-Alat Bantu
231.000.000,00 188.515.000,00 81,61 297.380.220,00
c) Pengadaan Alat Angkutan Darat Bermotor
20.454.430.000,00 19.600.278.328,00 95,82 3.655.013.525,00
d) Pengadaan Alat Angkutan Darat Tak Bermotor
201.150.000,00 200.140.000,00 99,50 676.506.919,00
e) Pengadaan Alat Bengkel Bermesin
42.680.000,00 40.780.000,00 95,55 21.200.000,00
f) Pengadaan Alat Bengkel Tak Bermesin
0,00 0,00 0,00 1.480.000,00
g) Pengadaan Alat Ukur
310.847.000,00 298.550.200,00 96,04 99.880.000,00
h) Pengadaan Alat Pengolahan
41.070.000,00 41.070.000,00 100,00 28.500.000,00
i)
Pengadaan Alat Pemeliharaan Tanaman/ Alat Penyimpan
41.500.000,00 22.510.000,00 54,24 45.225.000,00
j) Pengadaan Alat Kantor
1.989.310.000,00 1.665.234.464,00 83,71 2.897.266.964,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -91-
Belanja Modal Peralatan dan Mesin
Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
k) Pengadaan Alat Rumah Tangga
25.316.077.000,00 23.187.042.524,00 91,59 7.918.707.852,00
l) Pengadaan Komputer
8.545.858.000,00 7.969.752.148,00 93,26 7.469.354.376,00
m) Pengadaan Meja Dan Kursi Kerja/ Rapat Pejabat
2.476.541.000,00 2.437.332.000,00 98,42 151.565.000,00
n) Pengadaan Alat Studio
3.101.650.000,00 2.855.552.400,00 92,07 819.208.600,00
o) Pengadaan Alat Komunikasi
328.647.000,00 271.413.245,00 82,59 363.522.100,00
p) Pengadaan Peralatan Pemancar
0,00 0,00 0,00 17.000.000,00
q) Pengadaan Alat Kedokteran
2.657.749.000,00 6.468.628.104,00 243,39 19.707.431.199,00
r) Pengadaan Alat Kesehatan
739.111.000,00 637.332.511,00 86,23 408.095.800,00
s) Pengadaan Unit-Unit Laboratorium
1.811.697.000,00 1.588.590.600,00 87,69 749.591.361,00
t) Pengadaan Alat Peraga/Praktek Sekolah
1.412.095.000,00 1.159.953.425,00 82,14 1.929.734.660,00
u) Pengadaan Alat Laboratorium Lingkungan Hidup
202.500.000,00 197.075.000,00 97,32 5.500.000,00
v) Pengadaan Persenjataan Non Senjata Api
0,00 0,00 0,00 9.790.000,00
w) Pengadaan Alat Keamanan dan Perlindungan
399.031.000,00 313.194.097,00 78,49 229.150.020,00
x) Peralatan dan Mesin - Dana BOS
5.155.390.000,00 9.381.370.936,00 181,97 0,00
Jumlah 79.981.483.000,00 82.982.034.982,00 103,75 50.985.872.396,00
Belanja Modal Peralatan dan Mesin Pemerintah Kabupaten Sukoharjo
Tahun Anggaran 2019 dianggarkan sebesar Rp79.981.483.000,00 realisasinya
sebesar Rp82.982.034.982,00 atau 103,75% yang berarti meningkat
Rp31.996.162.586 atau 62,75% terhadap realisasi Belanja Modal Peralatan
dan Mesin Tahun Anggaran 2018 yaitu sebesar Rp50.985.872.396,00.
Rincian Realisasi Belanja Peralatan dan Mesinper OPD dari tanggal 1
Januari sampai dengan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:
Tabel 5.1.29 Belanja modal peralatan dan Mesin per OPD
(dalam rupiah)
Belanja Modal Peralatan dan Mesin
Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
1 Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan
11.091.093.000,00 14.999.699.736,00 135,24 8.658.277.074,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -92-
Belanja Modal Peralatan dan Mesin
Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
2 Dinas Kesehatan 8.549.926.000,00 5.767.229.237,00 67,45 10.162.236.085,00
3 Rumah Sakit Umum Daerah
2.273.122.000,00 6.698.883.028,00 294,70 16.600.582.478,00
4 Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang
857.226.000,00 771.874.000,00 90,04 962.458.500,00
5 Dinas Perumahan Dan Kawasan Pemukiman
1.457.746.000,00 1.447.355.728,00 99,29 492.187.000,00
6 Kesatuan Bangsa Dan Politik
15.000.000,00 13.950.000,00 93,00 184.735.000,00
7 Satuan Polisi Pamong Praja
382.050.000,00 368.000.000,00 96,32 354.471.500,00
8 Badan Penanggulangan Bencana Daerah
99.900.000,00 99.875.000,00 99,97 32.480.000,00
9 Dinas Sosial 303.000.000,00 302.648.505,00 99,88 284.565.456,00
10 Dinas Perindustrian Dan Tenaga Kerja
366.180.000,00 364.031.500,00 99,41 180.340.000,00
11 DPPKBP3A 1.599.596.000,00 1.537.276.500,00 96,10 723.584.275,00
12 Dinas Pangan 6.100.000,00 6.075.000,00 99,59 231.028.500,00
13 Dinas Lingkungan Hidup
5.139.075.000,00 5.065.837.200,00 98,57 3.451.100.719,00
14 Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil
1.126.105.000,00 1.091.335.000,00 96,91 530.147.904,00
15
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa
331.176.000,00 329.240.000,00 99,42 62.445.000,00
16 Dinas Perhubungan 856.320.000,00 832.735.000,00 97,25 1.353.697.000,00
17 Dinas Komunikasi Dan Informasi
1.310.200.000,00 1.293.433.000,00 98,72 436.660.000,00
18
Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah
1.880.156.000,00 1.642.198.500,00 87,34 884.586.000,00
19 Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga
245.500.000,00 245.500.000,00 100,00 236.245.000,00
20 Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan
246.629.000,00 245.264.000,00 99,45 110.085.000,00
21 Dinas Pertanian Dan Perikanan
364.180.000,00 362.593.650,00 99,56 184.691.000,00
22 Sekretariat Daerah 30.678.000.000,00 28.891.138.010,00 94,18 1.516.779.550,00
23 Sekretariat DPRD 5.212.820.000,00 5.155.080.750,00 98,89 370.312.500,00
24 Dinas Penanaman Modal & Pelayanan Terpadu Satu Pintu
490.500.000,00 486.234.500,00 99,13 255.718.255,00
25 Kecamatan Weru 83.198.000,00 83.198.000,00 100,00 66.500.000,00
26 Kecamatan Bulu 129.882.000,00 129.532.000,00 99,73 85.999.000,00
27 Kecamatan Tawangsari
104.250.000,00 99.999.004,00 95,92 17.095.000,00
28 Kecamatan Sukoharjo
1.098.625.000,00 1.091.510.020,00 99,35 317.804.000,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -93-
Belanja Modal Peralatan dan Mesin
Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
29 Kecamatan Nguter 134.800.000,00 134.730.000,00 99,95 100.842.000,00
30 Kecamatan Bendosari
230.230.000,00 229.720.000,00 99,78 121.475.000,00
31 Kecamatan Polokarto
97.875.000,00 97.875.000,00 100,00 74.920.000,00
32 Kecamatan Mojolaban
142.100.000,00 137.118.000,00 96,49 48.745.000,00
33 Kecamatan Grogol 124.750.000,00 124.750.000,00 100,00 88.413.000,00
34 Kecamatan Baki 149.690.000,00 149.676.000,00 99,99 107.971.000,00
35 Kecamatan Gatak 136.250.000,00 133.922.000,00 98,29 79.770.000,00
36 Kecamatan Kartasura
245.782.000,00 241.525.814,00 98,27 130.230.100,00
37 Inspektorat 402.065.000,00 394.102.300,00 98,02 105.764.000,00
38
Badan Perencanaan Penelitian Dan Pengembangan Daerah
796.070.000,00 737.420.000,00 92,63 55.795.000,00
39 Badan Keuangan Daerah
858.082.000,00 815.910.000,00 95,09 1.258.520.000,00
40
Badan Kepegawaian Pendidikan Dan Pelatihan
366.234.000,00 363.559.000,00 99,27 66.615.500,00
Jumlah 79.981.483.000,00 82.982.034.982,00 103,75 50.985.872.396,00
3) Belanja Gedung dan Bangunan
Rincian Realisasi Belanja Gedung dan Bangunan dari tanggal 1 Januari
sampai dengan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut :
Tabel 5.1.30 Belanja modal Gedung dan Bangunan
(dalam rupiah)
Belanja Modal Gedung dan Bangunan
Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
a) Pengadaan Bangunan Gedung Tempat Kerja
88.000.044.000,00 84.901.354.916,00 96,48 180.618.896.989,00
b) Pengadaan Bangunan Gedung Tempat Tinggal
1.359.220.000,00 1.232.721.750,00 90,69 1.567.315.500,00
c) Pengadaan Bangunan Bersejarah
790.915.000,00 786.716.300,00 99,47 622.993.500,00
d) Pengadaan Bangunan Tugu Peringatan
38.860.000,00 38.395.000,00 98,80 60.981.000,00
e) Pengadaan Bangunan Tugu Titik Kontrol/ Pasti
449.000.000,00 427.676.880,00 95,25 605.365.500,00
f) Pengadaan Bangunan Rambu-
1.303.025.000,00 1.228.917.340,00 94,31 1.785.657.000,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -94-
Belanja Modal Gedung dan Bangunan
Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
Rambu
g) Gedung dan Bangunan - Dana BOS
141.330.000,00 141.955.000,00 100,44 0,00
Jumlah 92.082.394.000,00 88.757.737.186,00 96,39 185.261.209.489,00
Belanja Modal Gedung dan Bangunan Pemerintah Kabupaten
Sukoharjo Tahun Anggaran 2019 dianggarkan sebesar Rp92.082.394.000,00
realisasinya sebesar Rp88.757.737.186,00 atau 96,39% yang berarti turun
sebesar Rp96.503.472.303,00 atau 52,09% terhadap realisasi Belanja Modal
Gedung dan Bangunan Tahun Anggaran 2018 yaitu sebesar
Rp185.261.209.489,00.
Rincian Realisasi Belanja Gedung dan Bangunan per OPD dari tanggal
1 Januari sampai dengan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut :
Tabel 5.1.31 Belanja modal Gedung dan Bangunan per OPD
(dalam rupiah)
Belanja Modal Gedung dan Bangunan
Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
1 Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan
36.241.347.000,00 35.919.555.270,00 99,11 29.351.796.000,00
2 Dinas Kesehatan 9.345.199.000,00 8.257.040.500,00 88,36 6.031.515.000,00
3 Rumah Sakit Umum Daerah
0,00 0,00 0,00 5.894.783.071,00
4 Dinas Perumahan Dan Kawasan Pemukiman
565.915.000,00 563.839.300,00 99,63 478.545.500,00
5 Badan Penanggulangan Bencana Daerah
70.000.000,00 69.570.000,00 99,39 0,00
6 Dinas Pangan 0,00 0,00 0,00 14.875.000,00
7 Dinas Lingkungan Hidup
79.850.000,00 78.055.000,00 97,75 149.000.000,00
8 Dinas Perhubungan 1.383.025.000,00 1.305.977.590,00 94,43 2.005.876.500,00
9
Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah
5.555.802.000,00 4.883.148.624,00 87,89 4.772.883.730,00
10 Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga
0,00 0,00 0,00 74.785.000,00
11 Dinas Pertanian Dan Perikanan
151.713.000,00 151.523.000,00 99,87 49.585.000,00
12 Sekretariat Daerah 30.727.510.000,00 30.397.601.092,00 98,93 94.253.318.988,00
13 Sekretariat DPRD 71.250.000,00 60.380.000,00 84,74 40.220.701.000,00
14 Kecamatan Weru 710.000.000,00 678.444.070,00 95,56 0,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -95-
Belanja Modal Gedung dan Bangunan
Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
15 Kecamatan Bulu 57.000.000,00 55.750.000,00 97,81 22.374.700,00
16 Kecamatan Tawangsari
257.280.000,00 252.825.000,00 98,27 174.265.000,00
17 Kecamatan Sukoharjo
2.366.988.000,00 2.314.443.000,00 97,78 727.850.000,00
18 Kecamatan Nguter 60.000.000,00 59.250.000,00 98,75 0,00
19 Kecamatan Bendosari
190.000.000,00 188.800.000,00 99,37 87.606.000,00
20 Kecamatan Mojolaban
250.000.000,00 247.476.000,00 98,99 0,00
21 Kecamatan Grogol 190.000.000,00 188.278.000,00 99,09 0,00
22 Kecamatan Baki 100.000.000,00 79.850.000,00 79,85 50.000.000,00
23 Kecamatan Gatak 255.000.000,00 252.185.000,00 98,90 0,00
24 Kecamatan Kartasura
385.737.000,00 367.467.880,00 95,26 517.027.000,00
25 Badan Keuangan Daerah
3.068.778.000,00 2.386.277.860,00 77,76 384.422.000,00
Jumlah 92.082.394.000,00 88.757.737.186,00 96,39 185.261.209.489,00
4) Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan
Rincian Realisasi Belanja Jalan, Irigasi dan jaringan dari tanggal 1
Januari sampai dengan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut :
Tabel 5.1.32 Belanja modal Jalan, irigasi dan Jaringan
(dalam rupiah)
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan
Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
a) Pengadaan Jalan 203.685.857.000,00 138.668.211.870,00 68,08 107.018.621.600,00
b) Pengadaan Jembatan 17.098.350.000,00 9.422.819.000,00 55,11 6.992.512.250,00
c) Pengadaan Bangunan Air Irigasi
4.419.586.000,00 4.360.421.000,00 98,66 1.546.579.000,00
d)
Pengadaan Bangunan Pengaman Sungai dan Penanggulangan Bencana
0,00 0,00 0,00 576.125.000,00
e)
Pengadaan Bangunan Pengembangan Sumber Air dan Air Tanah
284.500.000,00 280.953.000,00 98,75 0,00
f) Pengadaan Bangunan Air Bersih/Baku
0,00 0,00 0,00 159.566.000,00
g) Pengadaan Bangunan Air Kotor
569.255.000,00 540.334.940,00 94,92 1.001.705.000,00
h) Pengadaan Instalasi Air Minum/ Air Bersih
35.000.000,00 8.345.500,00 23,84 0,00
i) Pengadaan Instalasi Air Kotor
3.637.475.000,00 1.924.415.980,00 52,91 8.193.095.500,00
j) Pengadaan Jaringan Air Minum
0,00 0,00 0,00 13.500.000,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -96-
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan
Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
k) Pengadaan Jaringan Listrik
926.661.000,00 900.119.220,00 97,14 912.894.800,00
l) Pengadaan Jaringan Telepon
0,00 0,00 0,00 37.950.000,00
Jumlah 230.656.684.000,00 156.105.620.510,00 67,68 126.452.549.150,00
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan Pemerintah Kabupaten
Sukoharjo Tahun Anggaran 2019 dianggarkan sebesar Rp230.656.684.000,00
realisasinya sebesar Rp156.105.620.510,00 atau 67,68% yang berarti
meningkat sebesar Rp29.653.071.360,00 atau 23,45% terhadap realisasi
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan Tahun Anggaran 2018 yaitu sebesar
Rp126.452.549.150,00. Dilihat dari data di atas Belanja Modal Jalan, Irigasi
dan Jaringan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo Tahun Anggaran 2019 belum
terealisasi secara signifikan, hal ini terjadi antara lain kegiatan pembangunan
jalan dan jembatan untuk pembangunan jalan lingkar tidak dapat dilaksanakan
karena proses pembebasan tanah tidak dapat diselesaikan hingga akhir tahun
2019.
Rincian Realisasi Belanja Jalan, Irigasi dan jaringanper OPD dari
tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut :
Tabel 5.1.33 Belanja modal Jalan, irigasi dan Jaringan per OPD
(dalam rupiah)
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan
Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
1 Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan
364.669.000,00 359.248.720,00 98,51 403.769.800,00
2 Dinas Kesehatan 3.626.242.000,00 1.887.216.500,00 52,04 0,00
4 Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang
211.728.104.000,00 139.377.314.750,00 65,83 119.558.273.350,00
6 Dinas Lingkungan Hidup
34.000.000,00 32.825.000,00 96,54 519.435.000,00
7 Dinas Pertanian Dan Perikanan
84.350.000,00 84.057.000,00 99,65 269.198.000,00
9 Sekretariat DPRD 136.192.000,00 127.650.000,00 93,73 21.450.000,00
10 Kecamatan Weru 0,00 0,00 0,00 7.000.000,00
11 Kecamatan Sukoharjo 11.783.975.000,00 11.388.815.000,00 96,65 4.842.448.000,00
12 Kecamatan Bendosari 838.840.000,00 831.010.000,00 99,07 670.575.000,00
13 Kecamatan Baki 0,00 0,00 0,00 15.000.000,00
14 Kecamatan Kartasura 1.860.312.000,00 1.821.933.540,00 97,94 145.400.000,00
15 Badan Keuangan 200.000.000,00 195.550.000,00 97,78 0,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -97-
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan
Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
Daerah
Jumlah 230.656.684.000,00 156.105.620.510,00 67,68 126.452.549.150,00
5) Belanja Aset Tetap Lainnya
Rincian Realisasi Belanja Aset Tetap Lainnya dari tanggal 1 Januari
sampai dengan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:
Tabel 5.1.34 Belanja modal Aset Tetap Lainnya
(dalam rupiah)
Belanja Modal Aset Tetap Lainnya
Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
a) Pengadaan Buku 6.063.347.000,00 5.957.448.817,00 98,25 8.574.904.113,00
b) Pengadaan Barang-Barang Perpustakaan
0,00 0,00 0,00 1.882.000,00
c) Pengadaan Barang Bercorak Kebudayaan
1.895.000,00 1.895.000,00 100,00 115.625.000,00
d) Pengadaan Alat Olah Raga Lainnya
87.400.000,00 86.100.000,00 98,51 101.773.000,00
e) Pengadaan Hewan 56.000.000,00 55.120.000,00 98,43 0,00
f) Pengadaan Tanaman 130.500.000,00 128.700.000,00 98,62 0,00
g) Pengadaan Aset Tetap Renovasi
878.475.000,00 865.247.000,00 98,49 1.449.586.000,00
h) Aset Tetap Aset Lainnya - BOS
6.390.919.000,00 6.158.627.916,00 96,37 0,00
Jumlah 13.608.536.000,00 13.253.138.733,00 97,39 10.243.770.113,00
Belanja Modal Aset Tetap Lainnya Pemerintah Kabupaten Sukoharjo
Tahun Anggaran 2019 dianggarkan sebesar Rp13.608.536.000,00 realisasinya
sebesar Rp13.253.138.733,00 atau 97,39% yang berarti meningkat sebesar
Rp3.009.368.620,00 atau 29,38% terhadap realisasi Belanja Modal Aset Tetap
Lainnya Tahun Anggaran 2018 yaitu sebesar Rp10.243.770.113,00.
Pengadaan Aset Tetap Renovasi sebesar Rp865.247.000,00 terdiri atas
Pembangunan Taman Ngrukem Kecamatan Sukoharjo sebesar
Rp201.549.000,00, pembangunan Taman Pertigaan Jlopo Kecamatan Grogol
sebesar Rp243.657.000,00 pemeliharaan gedung Kantor Dinas Perindustrian
dan Tenaga Kerja sebesar Rp178.640.000,00 dan Rehabilitasi gedung kantor
Kecamatan Bulu sebesar Rp241.401.000,00.
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -98-
Rincian Realisasi Belanja Aset Tetap Lainnyaper OPD dari tanggal 1
Januari sampai dengan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:
Tabel 5.1.35 Belanja modal Aset Tetap Lainnya per OPD
(dalam rupiah)
Belanja Modal Aset Tetap Lainnya
Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
1 Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan
12.439.901.000,00 12.102.456.908,00 97,29 8.660.140.043,00
2 Dinas Perumahan Dan Kawasan Pemukiman
455.600.000,00 445.206.000,00 97,72 1.251.084.000,00
3 Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja
180.000.000,00 178.640.000,00 99,24 49.375.000,00
4 Dinas Lingkungan Hidup
7.500.000,00 7.500.000,00 100,00 0,00
5 Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah
16.750.000,00 15.500.000,00 92,54 0,00
6 Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga
67.400.000,00 67.150.000,00 99,63 30.560.000,00
7 Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan
20.000.000,00 19.982.000,00 99,91 19.498.770,00
8 Dinas Pertanian Dan Perikanan
56.000.000,00 55.120.000,00 98,43 1.000.000,00
9 Sekretariat DPRD 112.250.000,00 111.700.000,00 99,51 175.719.000,00
10 Kecamatan Bulu 242.875.000,00 241.401.000,00 99,39 0,00
11 Kecamatan Sukoharjo 8.000.000,00 7.965.525,00 99,57 5.410.000,00
12 Badan Keuangan Daerah
1.700.000,00 0,00 0,00 50.000.000,00
13 Badan Kepegawaian Pendidikan Dan Pelatihan
560.000,00 517.300,00 92,38 983.300,00
Jumlah 13.608.536.000,00 13.253.138.733,00 97,39 10.243.770.113,00
c. Belanja Tak Terduga
Uraian Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
Belanja Tak Terduga 5.000.000.000,00 114.152.000,00 2,28 182.834.900,00
Belanja Tak Terduga adalah pengeluaran anggaran untuk kegiatan yang
sifatnya tidak biasa dan tidak diharapkan berulang seperti penanggulangan bencana
alam, bantuan sosial dan pengeluaran tak terduga lainnya yang sangat diperlukan
dalam rangka penyelenggaraan kewenangan pemerintah daerah.
Pengeluaran lainnya yang sangat diperlukan tersebut adalah pengeluaran-
pengeluaran yang sangat dibutuhkan untuk penyediaan sarana dan prasarana
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -99-
langsung dengan masyarakat yang anggarannya tidak tersedia dalam tahun
anggaran yang bersangkutan dan pengembalian atas kelebihan penerimaan yang
terjadi dalam tahun anggaran yang ditutup dengan didukung bukti-bukti yang sah.
Rincian Realisasi Belanja Tak Terduga dari tanggal 1 Januari sampai
dengan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:
Tabel 5.1.36 Belanja Tak Terduga
(dalam rupiah)
Belanja Tak Terduga Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
a) Belanja Tak Terduga 5.000.000.000,00 114.152.000,00 2,28 182.834.900,00
Jumlah 5.000.000.000,00 114.152.000,00 2,28 182.834.900,00
Belanja Tak Terduga Pemerintah Kabupaten Sukoharjo Tahun Anggaran
2019 dianggarkan sebesar Rp5.000.000.000,00 realisasinya sebesar
Rp114.152.000,00 atau 2,28% yang berarti turun sebesar Rp68.682.900,00 atau
37,57% terhadap realisasi Belanja Tak Terduga Tahun Anggaran 2018 yaitu
sebesar Rp182.834.900,00. Belanja Tak Terduga yang dianggarkan untuk kegiatan
yang sifatnya tidak biasa dan tidak diharapkan berulang seperti penanggulangan
bencana alam, bantuan sosial dan pengeluaran tak terduga lainnya, pada tahun
2019 di Kabupaten Sukoharjo tidak terjadi hal-hal yang sifatnya membutuhkan
realisasi anggaran belanja tak terduga yang signifikan.
Belanja Tak Terduga terdiri atas:
Belanja Tak Terduga Jumlah
(1) Pengembalian kelebihan pembayaran BPHTB 15.098.000,00
(2) Pemberian air bersih untuk masyarakat yang terdampak kekeringan 20.000.000,00
(3) Pemulangan pengungsi Wamena 24.918.000,00
(4) Pengembalian kelebihan pembayaran IMTA PT. GEMOPIA INDONESIA 4.584.000,00
(5) Pengembalian kelebihan pembayaran IMTA PT. TYFOUNTEX INDONESIA 49.552.000,00
Jumlah 114.152.000,00
3. TRANSFER DAERAH
Uraian Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
Transfer Daerah 339.107.208.000,00 338.002.355.000,00 99,67 309.321.608.000,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -100-
Transfer daerah adalah pengeluaran kepada suatu entitas pelaporan lain terdiri
atas Transfer Bagi Hasil Pendapatan dan Transfer Bantuan Keuangan yang diberikan
kepada pemerintah daerah lainnya atau dari pemerintah kabupaten/ kota kepada
pemerintah desa dan pemerintah daerah lainnya dalam rangka pemerataan dan/ atau
peningkatan kemampuan keuangan.
Realisasi masing-masing Transfer Daerah dari tanggal 1 Januari sampai dengan
31 Desember 2019 dapat dijelaskan uraian dibawah ini:
Tabel 5.1.37 Transfer Daerah
(dalam rupiah)
Transfer Daerah Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
a. Transfer Bagi Hasil Pendapatan 24.786.389.000,00 24.345.536.000,00 98,22 32.211.620.000,00
b. Transfer Bantuan Keuangan 314.320.819.000,00 313.656.819.000,00 99,79 277.109.988.000,00
Jumlah 339.107.208.000,00 338.002.355.000,00 99,67 309.321.608.000,00
Transfer Daerah Pemerintah Kabupaten Sukoharjo Tahun Anggaran 2019
dianggarkan sebesar Rp339.107.208.000,00 realisasinya sebesar
Rp338.002.355.000,00 atau 99,67% meningkat sebesar Rp28.680.747.000,00 atau
9,27% terhadap realisasi Transfer Daerah Tahun Anggaran 2018 yaitu sebesar
Rp309.321.608.000,00.
a. Transfer Bagi Hasil Pendapatan
Uraian Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
Transfer Bagi Hasil Pendapatan
24.786.389.000,00 24.345.536.000,00 98,22 32.211.620.000,00
Rincian Realisasi Transfer Bagi Hasil Pendapatan dari tanggal 1 Januari
sampai dengan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut :
Tabel 5.1.38 Transfer Bagi Hasil Pendapatan
(dalam rupiah)
Transfer Bagi Hasil Pendapatan
Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
1) Transfer Bagi Hasil Pajak Daerah kepada Pemerintah Desa
23.108.910.000,00 23.108.910.000,00 100,00 30.738.347.000,00
2) Transfer Bagi Hasil 1.677.479.000,00 1.236.626.000,00 73,72 1.473.273.000,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -101-
Transfer Bagi Hasil Pendapatan
Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
Retribusi Daerah kepada Pemerintah Desa
Jumlah 24.786.389.000,00 24.345.536.000,00 98,22 32.211.620.000,00
Transfer Bagi Hasil Pendapatan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo Tahun
Anggaran 2019 dianggarkan sebesar Rp24.786.389.000,00 realisasinya sebesar
Rp24.345.536.000,00 atau 98,22% yang berarti turun sebesar Rp7.866.084.000,00
atau 24,42% terhadap realisasi Tansfer Bagi Hasil Pendapatan Tahun Anggaran
2018 yaitu sebesar Rp32.211.620.000,00.
b. Transfer Bantuan Keuangan
Uraian Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
Transfer Bantuan Keuangan
314.320.819.000,00 313.656.819.000,00 99,79 277.109.988.000,00
Pemberian bantuan keuangan dapat bersifat umum dan bersifat khusus.
Bantuan keuangan yang bersifat umum digunakan untuk mengatasi kesenjangan
fiskal dengan menggunakan formula antara lain variabel: pendapatan daerah,
jumlah penduduk, jumlah penduduk miskin dan luas wilayah yang ditetapkan
dengan Peraturan Bupati. Bantuan keuangan yang bersifat khusus digunakan untuk
membantu capaian kinerja program prioritas Pemerintah Desa penerima bantuan
keuangan sesuai dengan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan penerima
bantuan.
Transfer Bantuan Keuangan Lainnya adalah Bantuan keuangan kepada
partai politik. Besaran penganggaran, pelaksanaan dan pertanggungjawaban
bantuan keuangan kepada partai politik berpedoman pada peraturan perundang-
undangan di bidang bantuan keuangan kepada partai politik.
Rincian Realisasi Transfer Bantuan Keuangan dari tanggal 1 Januari sampai
dengan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -102-
Tabel 5.1.39 Transfer Bantuan Keuangan
(dalam rupiah)
Transfer Bantuan Keuangan Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
1)
Transfer Bantuan keuangan Kepada Pemerintah Daerah Lainnya
0,00 0,00 0,00 250.000.000,00
a) Transfer Bantuan Keuangan kepada Provinsi
0,00 0,00 0,00 250.000.000,00
2) Transfer Bantuan Keuangan kepada Desa
313.263.487.000,00 312.599.487.000,00 99,79 275.838.181.000,00
a) Transfer Bantuan Keuangan kepada Desa dari APBD
62.501.000.000,00 61.837.000.000,00 98,94 149.761.925.000,00
b) Transfer Bantuan Keuangan Alokasi dana Desa
104.100.000.000,00 104.100.000.000,00 100,00 0,00
c) Transfer Bantuan Keuangan kepada Desa dari Pemerintah Pusat
146.662.487.000,00 146.662.487.000,00 100,00 126.076.256.000,00
3) Transfer Bantuan Keuangan kepada Partai Politik
1.057.332.000,00 1.057.332.000,00 100,00 1.021.807.000,00
a) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
520.336.000,00 520.336.000,00 100,00 503.222.000,00
b) Partai Golongan Karya 107.128.000,00 107.128.000,00 100,00 107.462.000,00
c) Partai Amanat Nasional 87.552.000,00 87.552.000,00 100,00 83.712.000,00
d) Partai Kebangkitan Bangsa 56.336.000,00 56.336.000,00 100,00 54.995.000,00
e) Partai Keadilan Sejahtera 74.072.000,00 74.072.000,00 100,00 59.695.000,00
f) Partai Demokrat 41.796.000,00 41.796.000,00 100,00 44.881.000,00
g) Partai Gerakan Indonesia Raya
127.324.000,00 127.324.000,00 100,00 124.749.000,00
h) Partai Nasional demokrat 42.788.000,00 42.788.000,00 100,00 43.091.000,00
Jumlah 314.320.819.000,00 313.656.819.000,00 99,79 277.109.988.000,00
Transfer Bantuan Keuangan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo Tahun
Anggaran 2019 dianggarkan sebesar Rp314.320.819.000,00 realisasinya sebesar
Rp313.656.819.000,00 atau 99,79% yang berarti meningkat sebesar
Rp36.546.831.000,00 atau 13,19% terhadap realisasi Tansfer Bantuan Keuangan
Tahun Anggaran 2018 yaitu sebesar Rp277.109.988.000,00.
4. PEMBIAYAAN DAERAH
Uraian Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
Pembiayaan 388.282.333.000,00 390.920.149.393,00 100,68 304.826.273.970,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -103-
Pembiayaan Daerah adalah setiap penerimaan/ pengeluaran yang tidak
berpengaruh pada kekayaan bersih entitas yang perlu dibayar kembali dan/atau akan
diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun tahun
anggaran berikutnya yang dalam penganggaran pemerintah dimaksudkan untuk
menutup defisit atau memanfaatkan surplus anggaran. Pembiayaan Daerah meliputi
Penerimaan Pembiayaan Daerah dan Pengeluaran Pembiayaan Daerah, dengan rincian
Realisasi Pembiayaan Daerah dari tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember
2019 adalah sebagai berikut:
Tabel 5.1.40 Pembiayaan Daerah
(dalam rupiah)
Pembiayaan Daerah Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
a. Penerimaan Daerah 435.182.333.000,00 441.750.796.760,00 101,51 467.281.226.263,00
b. Pengeluaran Daerah 46.900.000.000,00 50.830.647.367,00 108,38 162.454.952.293,00
Selisih 388.282.333.000,00 390.920.149.393,00 100,68 304.826.273.970,00
Pembiayaan Daerah neto (penerimaan pembiayaan dikurangi pengeluaran
pembiayaan) Pemerintah Kabupaten Sukoharjo Tahun Anggaran 2019 dianggarkan
sebesar Rp388.282.333.000,00 realisasinya mencapai sebesar Rp390.920.149.393,00
atau 100,68% yang berarti meningkat sebesar Rp86.093.875.423,00 atau 28,24%
terhadap realisasi Pembiayaan Daerah neto Tahun Anggaran 2018 yaitu sebesar
Rp304.826.273.970,00.
Realisasi masing-masing Komponen Pembiayaan dari tanggal 1 Januari sampai
dengan 31 Desember 2019 dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Penerimaan Pembiayaan Daerah
Uraian Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
Penerimaan Daerah 435.182.333.000,00 441.750.796.760,00 101,51 467.281.226.263,00
Penerimaan pembiayaan daerah Pemerintah Kabupaten Sukoharjo berasal
dari penggunaan Sisa Lebih Pembiayaan APBD (SiLPA) tahun lalu dan Pencairan
Dana Cadangan.
Rincian Realisasi Penerimaan Daerah dari tanggal 1 Januari sampai dengan
31 Desember 2019 adalah sebagai berikut :
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -104-
Tabel 5.1.41 Penerimaan Pembiayaan Daerah
(dalam rupiah)
Penerimaan Pembiayaan Daerah
Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
1) SiLPA Tahun Anggaran Sebelumnya
310.182.333.000,00 310.182.333.525,00 100,00 467.281.226.263,00
2) Pencairan Dana Cadangan 125.000.000.000,00 131.568.463.235,00 105,25 0,00
Jumlah 435.182.333.000,00 441.750.796.760,00 101,51 467.281.226.263,00
Penerimaan Pembiayaan Daaerah Pemerintah Kabupaten Sukoharjo Tahun
Anggaran 2019 dianggarkan sebesar Rp435.182.333.000,00 realisasinya mencapai
sebesar Rp441.750.796.760,00 atau 101,51% yang berarti turun sebesar
Rp25.530.429.503,00 atau 5,46% terhadap realisasi Penerimaan Pembiayaan
Daerah Tahun Anggaran 2018 yaitu sebesar Rp467.281.226.263,00.
b. Pengeluaran Pembiayaan Daerah
Uraian Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
Pengeluaran Daerah 46.900.000.000,00 50.830.647.367,00 108,38 162.454.952.293,00
Pengeluaran pembiayaan daerah Pemerintah Kabupaten Sukoharjo Tahun
Anggaran 2019 adalah untuk pembentukan dana cadangandan penyertaan modal
BUMD.
Rincian Realisasi Pengeluaran Daerah dari tanggal 1 Januari sampai dengan
31 Desember 2019 adalah sebagai berikut :
Tabel 5.1.42 Pengeluaran Pembiayaan Daerah
(dalam rupiah)
Pengeluaran Pembiayaan Daerah
Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
1) Pembentukan Dana Cadangan
0,00 5.430.647.367,00 100,00 127.154.952.293,00
a) Pembentukan Dana Cadangan
0,00 5.430.647.367,00 100,00 127.154.952.293,00
2) Penyertaan Modal Pemerintah daerah
46.900.000.000,00 45.400.000.000,00 96,80 35.300.000.000,00
a) PT. Bank Jateng 36.400.000.000,00 36.400.000.000,00 100,00 22.800.000.000,00
d) Badan Usaha Milik Daerah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
9.000.000.000,00 9.000.000.000,00 100,00 12.500.000.000,00
e) PT. BPR BKK Grogol (Perseroda)
1.500.000.000,00 0,00 0,00 0,00
Jumlah 46.900.000.000,00 50.830.647.367,00 108,38 162.454.952.293,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -105-
Pengeluaran Pembiayaan Daaerah Pemerintah Kabupaten Sukoharjo Tahun
Anggaran 2019 dianggarkan sebesar Rp46.900.000.000,00 realisasinya mencapai
sebesar Rp50.830.647.367,00 atau 108,38% yang berarti turun sebesar
Rp111.624.304.926,00 atau 68,71% terhadap realisasi Pengeluaran Pembiayaan
Daerah Tahun Anggaran 2018 yaitu sebesar Rp162.454.952.293,00 .
Realisasi Pembentukan Dana Cadangan sebesar Rp5.430.647.367,00 adalah
Jasa Giro Dana Cadangan.
5. SISALEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN (SiLPA)
Uraian Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA)
0,00 420.458.357.396,00
310.182.333.525,00
Sisa Lebih Pembiayaan APBD (SiLPA) menunjukkan kelebihan pendapatan
dan penerimaan pembiayaan dibanding belanja dan transfer dan pengeluaran
pembiayaan.
Rincian Realisasi SiLPA dari tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember
2019 adalah sebagai berikut :
Tabel 5.1.43 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA)
(dalam rupiah)
SiLPA Tahun 2019 Tahun 2018
Anggaran Realisasi % Realisasi
1) Pendapatan dan Belanja
a) Pendapatan 2.063.683.200.000,00 2.143.687.569.516,00 103,88 2.055.517.964.074,00
b) Belanja 2.112.858.325.000,00 1.776.147.006.513,00 84,06 1.740.840.296.519,00
c) Transfer 339.107.208.000,00 338.002.355.000,00 99,67 309.321.608.000,00
1) Surplus (Defisit) Anggaran: a)-b)-c)
(388.282.333.000,00) 29.538.208.003,00 (7,61) 5.356.059.555,00
2) Pembiayaan
a) Penerimaan Daerah 435.182.333.000,00 441.750.796.760,00 101,51 467.281.226.263,00
b) Pengeluaran Daerah 46.900.000.000,00 50.830.647.367,00 108,38 162.454.952.293,00
2) Pembiayaan Netto: a)-b)
388.282.333.000,00 390.920.149.393,00 100,68 304.826.273.970,00
3) Sisa Lebih Pmbiayaan Anggaran : 1)+2)
0,00 420.458.357.396,00
310.182.333.525,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -106-
Rincian SiLPA diatas terdiri dari:
SiLPA Jumlah
(1) Kas di Kas Daerah 388.999.128.749,00
(2) Kas di Bendahara BLUD RSUD 8.926.429.226,00
(3) Kas di Bendahara BLUD Puskesmas 22.369.829.540,00
(4) kas di Bendahara BOS 162.969.881,00
Jumlah 420.458.357.396,00
SiLPA Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp420.458.357.396,00, meningkat
sebesar Rp110.276.023.871,00 atau 35,55% terhadap SiLPA Tahun Anggaran 2018
sebesar Rp310.182.333.525,00.
Peningkatan SiLPA sebesar Rp110.276.023.871,00 ini sebagian besar
disebabkan turunnya realisasi Pembiayaan Pengeluaran Daerah dimana realisasi
Pembiayaan Pengeluaran Daerah Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp50.830.647.367,00
turun sebesar Rp111.624.304.926,00 atau 68,71% terhadap realisasi Pembiayaan
Pengeluaran Daerah Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp162.454.952.293,00.
Penurunan realisasi Pembiayaan Pengeluaran Daerah terbesar adalah pada
Pembentukan Dana Cadangan dimana realisasi Pembentukan Dana Cadangan Tahun
Anggaran 2019 sebesar Rp5.430.647.367,00 dari Pendapatan Jasa Giro Dana
Cadangan turun sebesar Rp121.724.304.926,00 atau 95,73% terhadap realisasi
Pembentukan Dana Cadangan Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp127.154.952.293,00.
Likuiditas SiLPA sebesar Rp420.458.357.396,00 adalah sebagai berikut:
No. Uraian Jumlah
A SiLPA Bebas 382.672.811.659,00
1 Kas di Kas Daerah 382.672.811.659,00
B SiLPA Terikat 37.785.545.737,00
1 Tunjangan Profesi Guru 5.058.523.160,00
2 Tambahan Penghasilan Non Guru 258.250.000,00
3 Kas di Bendahara BLUD RSUD 8.926.429.226,00
4 Kasdi Bendahara BLUD Puskesmas 22.369.829.540,00
5 Kas di Bendahara BOS 162.968.881,00
6 SiLPA DBHCHT 750.143.550,00
7 SILPA DAU Tambahan (DANA KELURAHAN) 259.400.380,00
Jumlah 420.458.357.396,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -107-
B. LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH
Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL) menyajikan informasi
kenaikan/ penurunan Saldo Anggaran Lebih tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun
sebelumnya.Struktur penyajian LPSAL sebagaimana tabel di bawah ini.
Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih untuk periode yang berakhir sampai
dengan 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut :
Tabel 5.2.1 LaporanPerubahanSaldoAnggaranLebih
(dalam rupiah)
URAIAN 2019 2018 (AUDITED)
SaldoAnggaranLebihAwal 310.182.333.525,00 467.281.226.364,00
Penggunaan SAL sebagaiPenerimaanPembiayaanTahunBerjalan
310.182.333.525,00 467.281.226.364,00
Sub Total 0,00 0,00
SisaLebih/KurangPembiayaanAnggaran (SILPA/SIKPA) 420.458.357.396,00 310.182.333.525,00
Sub Total 420.458.357.396,00 310.182.333.525,00
KoreksiKesalahanPembukuanTahunSebelumnya 0,00 0,00
Lain-lain 0,00 0,00
SaldoAnggaranLebihAkhir 420.458.357.396,00 310.182.333.525,00
Jumlah Saldo Anggaran Lebih per 31 Desember 2019 sebesar
Rp420.458.357.396,00 mengalami peningkatan sebesar Rp110.276.023.871,00 atau
35,55% bila dibandingkan dengan Saldo Anggaran Lebih per 31 Desember 2018 sebesar
Rp310.182.333.525,00.
Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa Saldo Anggaran Lebih Akhir Tahun
Anggaran 2018 yang menjadi Saldo Anggaran Lebih Awal Tahun Anggaran 2019 sebesar
Rp310.182.333.525,00. Jumlah Saldo Anggaran Lebih ini telah digunakan seluruhnya
sebagai penerimaan pembiayaan tahun berjalan (tahun 2019)
Selanjutnya Tahun Anggaran 2019 Saldo Lebih Pembiayaan Anggaran sebesar
Rp420.458.357.396,00. Jumlah inilah yang menjadi Saldo Anggaran Lebih Akhir (Tahun
2019) yang akan menjadi Saldo Anggaran Lebih Awal Tahun Anggaran berikutnya (Tahun
2020).
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -108-
C. PENJELASAN POS-POS NERACA
Neraca Pemerintah Kabupaten Sukoharjo menggambarkan posisi keuangan
mengenai Aset, Kewajiban dan Ekuitas pada tanggal 31 Desember 2019 dan
perbandingannya dengan tanggal 31 Desember 2018.
ASET
Uraian Tahun 2019 Tahun 2018
Aset 5.194.655.435.894,62 4.738.164.776.816,97
Rincian Aset Pemerintah Kabupaten Sukoharjo per tanggal 31 Desember 2019 dan
2018 adalah sebagai berikut :
Tabel 5.3.1 Aset
(dalam rupiah)
Aset Tahun 2019 Tahun 2018
a. Aset Lancar 495.450.871.384,04 375.089.038.615,33
b. Investasi Jangka Panjang 289.319.372.104,49 248.650.962.067,97
c. Aset Tetap 4.342.696.740.539,10 3.924.973.138.088,67
d. Dana Cadangan 51.267.751.298,00 177.405.567.166,00
e. Aset Lainnya 15.920.700.568,99 12.046.070.879,00
Jumlah 5.194.655.435.894,62 4.738.164.776.816,97
Aset Pemerintah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2019 sebesar Rp5.194.655.435.894,62
meningkat sebesar Rp456.490.659.077,65 atau 9,63% terhadap Aset Tahun 2018 yaitu
sebesar Rp4.738.164.776.816,97.
Aset terdiri atas Aset Lancar, Investasi Jangka Panjang, Aset Tetap, Dana Cadangan
dan Aset Lainnya dengan rincian sebagai berikut:
1. ASET LANCAR
Uraian Tahun 2019 Tahun 2018
Aset Lancar 495.450.871.384,04 375.089.038.615,33
Adapun rincian aset lancar pada tahun 2019 dan 2018 dapat dilihat pada tabel
sebagai berikut:
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -109-
Tabel 5.3.2 Aset Lancar
(dalam rupiah)
Aset Lancar Tahun 2019 Tahun 2018
a. Kas di Kas Daerah 388.999.128.749,00 283.002.178.413,00
b. Kas di Bendahara Penerimaan - 4.601.000,00
c. Kas di Bendahara Pengeluaran - -
d. Kas di Bendahara BLUD 31.296.258.766,00 6.931.470.953,00
e. Kas di Bendahara Dana Kapitasi JKN - 19.936.690.415,00
f. Kas di Bendahara Dana BOS 495.561.021,00 307.392.744,00
g. Kas Lainnya 110.210.493,00 110.210.493,00
h. Investasi Jangka Pendek - -
i. Piutang Pendapatan 90.889.955.658,03 79.410.091.424,38
j. Penyisihan Piutang Pendapatan (37.239.186.583,20) (32.808.885.418,30)
k. Piutang Lainnya 1.673.967.000,00 1.673.967.000,00
l. Penyisihan Piutang Lainnya (1.673.967.000,00) (1.673.967.000,00)
m. Beban Dibayar Dimuka - -
n. Persediaan 20.898.943.280,21 18.195.288.591,25
Jumlah 495.450.871.384,04 375.089.038.615,33
Aset Lancar Pemerintah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2019 sebesar
Rp487.698.563.209,54 meningkat sebesar Rp112.609.524.594,21 atau 30,02%
terhadap Aset Lancar Tahun 2018 yaitu sebesar Rp375.089.038.615,33.
Saldo masing-masing Aset Lancar per 31 Desember 2019 dan 2018 dapat
dijelaskan pada uraian dibawah ini:
a. Kas di Kas Daerah
Uraian Tahun 2019 Tahun 2018
Kas di Kas Daerah 388.999.128.749,00 283.002.178.413,00
Kas merupakan uang tunai dalam Rekening Kas Umum Daerah yang setiap
saat dapat digunakan untuk membiayai kegiatan pemerintahan.
Terdapat 4 (empat) Rekening Kas umum Daerah (RKUD) dan deposito
milik Pemerintah Kabupaten Sukoharjo yang terdapat pada Bank Jateng Cabang
Sukoharjo dapat dijelaskan sebagai berikut:
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -110-
Tabel 5.3.3 Kas di Kas Daerah
(dalam rupiah)
No. Nama Rekening No. Rekening Tahun 2019 Tahun 2018
1) RKUD kabupaten Sukoharjo 1-030-00520-0 288.999.128.749,00 183.002.178.413,00
2) Rek. Penerimaan Kab. Sukoharjo
1-030-00009-7 0.00 0.00
3) Rek. Pengeluaran Kab. Sukoharjo
1-030-00130-0 0.00 0.00
4) Rek. Penerimaan PBB Kab. Sukoharjo
1-030-00600-0 0.00 0.00
5) Deposito A129769 100.000.000.000,00 100.000.000.000,00
Jumlah 388.999.128.749,00 283.002.178.413,00
Saldo akhir Kas Daerah pada tahun 2019 sebesar Rp388.999.128.749,00
meningkat sebesar Rp105.996.950.336,00 atau 37,45% terhadap Saldo akhir Kas
Daerah pada Tahun 2018 yaitu sebesar Rp283.002.178.413,00, yang terdapat
pada rekening RKUD Kabupaten Sukoharjo dengan Nomor Rekening
1.030.00520.0 pada tahun 2019 sebesar Rp288.999.128.749,00 meningkat
sebesar Rp105.996.950.336,00 atau 57,92% terhadap saldo tahun 2018 yaitu
sebesar Rp183.002.178.413,00, sedangkan sejumlah Rp100.000.000.000,00
merupakan simpanan dalam bentuk deposito dengan nomor bilyet A129769.
b. Kas di Bendahara Penerimaan
Uraian Tahun 2019 Tahun 2018
Kas di Bendahara Penerimaan 0,00 4.601.000,00
Kas di Bendahara Penerimaan adalah Pendapatan Asli Daerah berupa
Pajak Daerah, Retribusi Daerah maupun Lain-lain PAD yang Sah yang sampai
dengan tanggal 31 Desember tahun berkenaan masih berada di Bendahara
Penerimaan dan belum disetorkan ke Kas Daerah.
Rincian Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2019 dan 2018
dapat dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 5.3.4 Kas di Bendahara Penerimaan
(dalam rupiah)
Kas di Bendahara Penerimaan Puskesmas
Tahun 2019 Tahun 2018
1) Puskesmas Mojolaban 0,00 1.527.000,00
2) Puskesmas Weru 0,00 917.000,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -111-
Kas di Bendahara Penerimaan Puskesmas
Tahun 2019 Tahun 2018
3) Puskesmas Kartasura 0,00 1.285.000,00
4) Puskesmas Tawangsari 0,00 504.000,00
5) Puskesmas Bulu 0,00 368.000,00
Jumlah 0,00 4.601.000,00
Tidak ada Kas di Bendahara Penerimaan Pemerintah Pemerintah
Kabupaten Sukoharjo Tahun 2019, sedangkan Kas di Bendahara Penerimaan
Pemerintah Pemerintah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 sebesar
Rp4.601.000,00.
Sejak tahun 2019 status Puskesmas di Kabupaten Sukoharjo adalah BLUD
sehingga Pendapatannya tidak perlu disetor ke Kas Daerah jadi tidak ada Kas di
Bendahara penerimaan.
c. Kas di Bendahara Pengeluaran
Uraian Tahun 2019 Tahun 2018
Kas di Bendahara Pengeluaran 0,00 0,00
Kas di Bendahara Pengeluaran adalah sisa dana di Bendahara Pengeluaran
SKPD yang berasal dari pencairan SP2D yang belum dibelanjakan yang sampai
dengan tanggal 31 Desember tahun berkenaan masih berada di Bendahara
Pengeluaran dan belum disetorkan kembali ke Kas Daerah.
Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2019 dan 2018
dapat dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 5.3.5 Kas di Bendahara Pengeluaran
(dalam rupiah)
Uraian Tahun 2019 Tahun 2018
Kas di Bendahara Pengeluaran 0,00 0,00
Tidak ada Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2019 dan
per 31 Desember 2018.
d. Kas di BendaharaBLUD
Uraian Tahun 2019 Tahun 2018
Kas di Bendahara BLUD 31.296.258.766,00 6.931.470.953,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -112-
Kas di Bendahara BLUD adalah uang tunai dalamrekening BLUD yang
merupakan rekening milik SKPD berstatus BLUD (Badan Layanan Umum
Daerah) yang setiap saat dapat digunakan untuk membiayai kegiatan BLUD.
Rincian Kas di Bendahara BLUD per 31 Desember 2019 dan 2018 dapat
dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 5.3.6 Kas di Bendahara BLUD
(dalam rupiah)
BLUD Tahun 2019 Tahun 2018
a) BLUD RSUD 8.926.429.226,00 6.931.470.953,00
(1) Rumah Sakit Umum Daerah 8.926.429.226,00 6.931.470.953,00
b) BLUD Puskesmas 22.369.829.540,00 0,00
(1) Puskesmas Weru 2.721.004.228,00 0,00
(2) Puskesmas Bulu 1.146.861.035,00 0,00
(3) Puskesmas Tawangsari 1.836.365.902,00 0,00
(4) Puskesmas Nguter 2.628.446.773,00 0,00
(5) Puskesmas Sukoharjo 2.108.333.529,00 0,00
(6) Puskesmas Bendosari 1.027.306.570,00 0,00
(7) Puskesmas Polokarto 2.259.846.066,00 0,00
(8) Puskesmas Mojolaban 2.581.800.429,00 0,00
(9) Puskesmas grogol 2.063.247.107,00 0,00
(10) Puskesmas Baki 1.620.949.087,00 0,00
(11) Puskesmas Gatak 1.116.978.674,00 0,00
(12) Puskesmas Kartasura 1.258.690.140,00 0,00
Jumlah 31.296.258.766,00 6.931.470.953,00
Kas di Bendahara BLUD Pemerintah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2019
sebesar Rp31.296.258.766,00 meningkat sebesar Rp24.364.787.813,00 atau
351,51% terhadap Kas di Bendahara BLUD Tahun 2018 yaitu sebesar
Rp6.931.470.953,00.
Peningkatan yang signifikan ini disebabkan adanya penambahan Kas di
bendahara BLUD pada Puskesmas karena sejak tahun 2019 status Puskesmas di
Kabupaten Sukoharjo adalah BLUD.
e. Kas diBendaharaDana Kapitasi JKN
Uraian Tahun 2019 Tahun 2018
Kas di Bendahara Dana Kapitasi JKN 0,00 19.936.690.415,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -113-
Kas di Dana Kapitasi JKN di tahun 2018 adalah saldo kas atas pengelolaan
dana JKN pada Dinas Kesehatan dan 12 Puskesmas terdiri dari sisa dana Kapitasi
JKN yang sampai tanggal 31 Desember yang belum dibelanjakan.
Rincian Kas di Bendahara Dana Kapitasi JKN tahun 2019 dan 2018 adalah
sebagai berikut:
Tabel 5.3.7 Kas di Bendahara Dana Kapitasi JKN
(dalam rupiah)
Puskesmas Tahun 2019 Tahun 2018
1) Puskesmas Weru 0,00 2.346.273.020,00
2) Puskesmas Bulu 0,00 757.074.076,00
3) Puskesmas Tawangsari 0,00 1.796.631.473,00
4) Puskesmas Nguter 0,00 2.506.031.256,00
5) Puskesmas Sukoharjo 0,00 1.674.337.538,00
6) Puskesmas Bendosari 0,00 890.749.434,00
7) Puskesmas Polokarto 0,00 2.001.527.762,00
8) Puskesmas Mojolaban 0,00 2.183.891.266,00
9) Puskesmas grogol 0,00 2.107.677.054,00
10) Puskesmas Baki 0,00 1.512.211.742,00
11) Puskesmas Gatak 0,00 955.557.389,00
12) Puskesmas Kartasura 0,00 1.204.728.405,00
Jumlah 0,00 19.936.690.415,00
Tidak ada Kas di Bendahara Dana Kapitasi JKN Pemerintah Kabupaten
Sukoharjo tahun 2019, sedangkan Kas di Bendahara Dana Kapitasi JKN
Pemerintah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 sebesar Rp19.936.690.415,00.
Tidak adanya Kas di Bendahara dana Kapitasi JKN di tahun 2019 karena
sejak tahun 2019 status Puskesmas di Kabupaten Sukoharjo adalah BLUD.
f. Kas di BendaharaDana BOS
Uraian Tahun 2019 Tahun 2018
Kas di Bendahara Dana BOS 495.561.021,00 307.392.744,00
Kas di Bendahara Dana BOS adalah saldo kas atas pengelolaan dana BOS
pada Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) terdiri dari sisa
dana BOS yang sampai tanggal 31 Desember yang belum dibelanjakan.
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -114-
Uraian Kas di Bendahara Dana BOS tahun 2019 dan 2018 adalah sebagai
berikut:
Tabel 5.3.8 Kas di Bendahara Dana BOS
(dalam rupiah)
BOS Tahun 2019 Tahun 2018
1) BOS SD 482.921.445,00 199.602.216,00
2) BOS SMP 12.639.576,00 107.790.528,00
Jumlah 495.561.021,00 307.392.744,00
Kas di Bendahara Dana BOS Pemerintah Kabupaten Sukoharjo Tahun
2019 sebesar Rp495.561.021,00 meningkat sebesar Rp188.168.277,00 atau
61,21% terhadap Kas di Bendahara Dana BOS Tahun 2018 yaitu sebesar
Rp307.392.744,00.
g. Kas Lainnya
Uraian Tahun 2019 Tahun 2018
Kas Lainnya 110.210.493,00 110.210.493,00
Kas Lainnya adalah saldo kas yang tidak termasuk klasifikasi tersebut
diatas. Rincian Kas Lainnya per 31 Desember 2019 dan 2018 dapat dijelaskan
sebagai berikut:
Tabel 5.3.9 Kas Lainnya
(dalam rupiah)
Uraian Tahun 2019 Tahun 2018
1) Block Grant Rehap Gedung Bupati norek 1030004371
46.016.713,00 46.016.713,00
2) Bansos Buku 49.321.693,00 49.321.693,00
3) Pembukaan Rekening 14.581.123,00 14.581.123,00
4) Lain-lain 290.964,00 290.964,00
Jumlah 110.210.493,00 110.210.493,00
Kas Lainnya Pemerintah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2019 sebesar
Rp110.210.493,00 tidak berubah terhadap Kas di Bendahara Dana BOS Tahun
2018. Kas Lainnya merupakan rekening liar temuan BPK di luar alur akuntansi.
h. Piutang Pendapatan
Uraian Tahun 2019 Tahun 2018
Piutang Pendapatan 90.889.955.658,03 79.410.091.424,38
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -115-
Piutang Pendapatan adalah hak pemerintah daerah atas pendapatan pajak
tahun berkenaan yang sudah diterbitkan Surat Ketetapannya, namun sampai
dengan tanggal 31 Desember tahun berkenaan belum dibayar oleh wajib pajak
bersangkutan. Piutang Pendapatan ini terdiri atas Piutang Pajak, Piutang Retribusi
dan Piutang Lain-lain PAD yang Sah.
Rincian Piutang Pendapatan per 31 Desember 2019 dan 2018 dapat
dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 5.3.10 Piutang Pendapatan
(dalam rupiah)
Piutang Pendapatan Tahun 2019 Tahun 2018
a) Piutang Pajak 55.845.363.268,00 51.353.222.005,00
(1) Piutang Pajak Hotel 76.609.419,00 46.765.229,00
(2) Piutang Pajak Restoran 139.377.236,00 50.507.616,00
(3) Piutang Pajak Hiburan 128.571.039,00 23.637.431,00
(4) Piutang Pajak Reklame 572.903.466,00 388.612.887,00
(5) Piutang Pajak Parkir 115.773.603,00 7.472.817,00
(6) Piutang Pajak Air Tanah 157.774.568,00 60.385.479,00
(7) Piutang Pajak Golongan C 574.117.213,00 590.868.213,00
(8) Piutang Pajak Bumi dan Bangunan 54.080.236.724,00 50.184.972.333,00
b) Piutang Retribusi 1.834.944.600,00 508.944.600,00
(1) Piutang Retribusi Pelayanan Kesehatan
0,00 262.705.500,00
(2) Piutang Retribusi Pelayanan Pasar 1.680.820.000,00 98.780.000,00
(3) Piutang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan
102.423.500,00 95.758.000,00
(4) Piutang Retribusi Izin Gangguan 51.701.100,00 51.701.100,00
c) Piutang Lain-lain PAD yang Sah 25.831.011.564,03 19.845.205.436,38
(1) Piutang Bunga Deposito 402.739.726,03 388.356.164,38
(2) Piutang BLUD 25.428.271.838,00 19.456.849.272,00
d) Piutang Pendapatan Transfer 7.378.636.226,00 7.702.719.383,00
(1) Piutang Bagi Hasil Pajak 7.378.636.226,00 7.702.719.383,00
Jumlah 90.889.955.658,03 79.410.091.424,38
Piutang Pendapatan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2019 sebesar
Rp90.889.955.658,03 meningkat sebesar Rp11.479.864.233,65 atau 14,46%
terhadap Piutang Pendapatan Tahun 2018 yaitu sebesar Rp79.410.091.424,38.
Rincian Piutang BLUD per 31 Desember 2019 dan 2018 dapat dijelaskan
sebagai berikut:
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -116-
Tabel 5.3.11 Piutang BLUD
(dalam rupiah)
BLUD Tahun 2019 Tahun 2018
a) BLUD RSUD 24.417.689.338,00 19.456.849.272,00
(1) Rumah Sakit Umum Daerah 24.417.689.338,00 19.456.849.272,00
b) BLUD Puskesmas 1.010.582.500,00 0,00
(1) Puskesmas Weru 159.855.000,00 0,00
(2) Puskesmas Bulu 53.570.000,00 0,00
(3) Puskesmas Tawangsari 76.578.000,00 0,00
(4) Puskesmas Nguter 27.065.000,00 0,00
(5) Puskesmas Sukoharjo 76.579.500,00 0,00
(6) Puskesmas Bendosari 12.430.000,00 0,00
(7) Puskesmas Polokarto 92.330.000,00 0,00
(8) Puskesmas Mojolaban 244.350.000,00 0,00
(9) Puskesmas grogol 73.860.000,00 0,00
(10) Puskesmas Baki 52.595.000,00 0,00
(11) Puskesmas Gatak 87.945.000,00 0,00
(12) Puskesmas Kartasura 53.425.000,00 0,00
Jumlah 25.428.271.838,00 19.456.849.272,00
Pada tahun 2018 puskesmas belum berstatus BLUD sehingga piutang
pendapatannya bukan piutang pendapatan BLUD tapi piutang retribusi pelayanan
kesehatan.
i. Penyisihan Piutang Pendapatan
Uraian Tahun 2019 Tahun 2018
Penyisihan Piutang Pendapatan (37.239.186.583,20) (32.808.885.418,30)
Penyisihan Piutang Pendapatan merupakan taksiran nilai piutang
pendapatan yang kemungkinan tidak dapat diterima pembayarannya di masa akan
datang dari seseorang dan/atau korporasi dan/atau entitas lain.
Rincian PenyisihanPiutang Pendapatan per 31 Desember 2019 dan 2018
dapat dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 5.3.12 Penyisihan Piutang Pendapatan
(dalam rupiah)
Penyisihan Piutang Pendapatan Tahun 2019 Tahun 2018
1 Penyisihan Piutang Pajak (37.166.072.703,20) (32.758.214.868,30)
2 Penyisihan Piutang Retribusi (73.113.880,00) (50.670.550,00)
Jumlah (37.239.186.583,20) (32.808.885.418,30)
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -117-
Penyisihan Piutang Pendapatan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo Tahun
2019 sebesar (Rp37.239.186.583,20) meningkat sebesar (Rp4.430.301.164,90)
atau 13,50% terhadap Penyisihan Piutang Pendapatan Tahun 2018 yaitu sebesar
(Rp32.808.885.418,30).
Uraian Penyisihan Piutang Pajak per tanggal 31 Desember 2019 adalah
sebagai berikut :
Tabel 5.3.13 Penyisihan Piutang Pajak
(dalam rupiah)
Tahun Jumlah Piutang
Pajak Prosentase
Penyisihan Piutang Penyisihan Piutang
Pajak
1) Tahun 2009 65.056.095,00 100% 65.056.095,00
2) Tahun 2010 87.460.360,00 100% 87.460.360,00
3) Tahun 2011 12.967.207.916,00 100% 12.967.207.916,00
4) Tahun 2012 4.797.034.466,00 100% 4.797.034.466,00
5) Tahun 2013 4.541.087.691,00 100% 4.541.087.691,00
6) Tahun 2014 4.466.887.428,00 100% 4.466.887.428,00
7) Tahun 2015 5.055.972.745,00 75% 3.791.979.558,75
8) Tahun 2016 5.604.040.382,00 50% 2.802.020.191,00
9) Tahun 2017 5.817.291.942,00 35% 2.036.052.179,70
10) Tahun 2018 6.445.147.271,00 25% 1.611.286.817,75
11) Tahun 2019 5.998.176.972,00 0% 0,00
Jumlah 55.845.363.268,00 37.166.072.703,20
Uraian Penyisihan Piutang Retribusi per tanggal 31 Desember 2019 adalah
sebagai berikut :
Tabel 5.3.14 Penyisihan Piutang Retribusi
(dalam rupiah)
Tahun Piutang
Retribusi IMB Piutang
Retribusi HO Jumlah
Prosentase Penyisihan
Piutang
Penyisihan Piutang
Retribusi
1) Tahun 2016 93.071.900,00 51.701.100,00 144.773.000,00 50% 72.386.500,00
2) Tahun 2017 431.800,00 0,00 431.800,00 35% 151.130,00
3) Tahun 2018 2.305.000,00 0,00 2.305.000,00 25% 576.250,00
4) Tahun 2019 6.614.800,00 0,00 6.614.800,00 0% 0,00
Jumlah 102.423.500,00 51.701.100,00 154.124.600,00 73.113.880,00
j. Piutang Lainnya
Uraian Tahun 2019 Tahun 2018
Piutang Lainnya 1.673.967.000,00 1.673.967.000,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -118-
Piutang Lainnya adalah hak pemerintah daerah atas pendapatan tahun
berkenaan yang tidak termasuk dalam piutang pajak dan piutang retribusi.
Rincian Piutang Lainnya per 31 Desember 2019 dan 2018 dapat dijelaskan
sebagai berikut:
Tabel 5.3.15 Piutang Lainnya
(dalam rupiah)
Piutang Lainnya Tahun 2019 Tahun 2018
1 Alat Mesin Pertanian pada Dinas Pertanian dan Perikanan
1.673.967.000,00 1.673.967.000,00
Jumlah 1.673.967.000,00 1.673.967.000,00
Piutang Lainnya Pemerintah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2019 sebesar
Rp1.673.967.000,00 sama dengan Piutang Lainnya Tahun 2018.
Saldo Piutang Lainnya senilai Rp1.673.967.000,00 adalah Alat dan mesin
Pertanian (Alsintan) yang dikelola oleh Bidang Perkebunan dan Kehutanan dan
Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH). Sedangkan pemanfaatannya
dilakukan oleh kelompok tani di Pemerintah Kabupaten Sukoharjo.
k. Penyisihan Piutang Lainnya
Uraian Tahun 2019 Tahun 2018
Penyisihan Piutang Lainnya (1.673.967.000,00) (1.673.967.000,00)
Penyisihan Piutang Lainnya merupakan taksiran nilai piutang Lainnya
yang kemungkinan tidak dapat diterima pembayarannya di masa akan dating dari
seseorang dan/ atau korporasi dan/ atau entitas lain.
Uraian Penyisihan Piutang Lainnya sejak per tanggal 31 Desember 2018
sampai dengan 2019 adalah sebagai berikut :
Tabel 5.3.16 Penyisihan Piutang Lainnya
(dalam rupiah)
Tahun Jumlah Piutang
Lainnya Prosentase
Penyisihan Piutang Penyisihan Piutang
Lainnya
1) Tahun 2013 1.848.762.000,00 0% 0,00
2) Tahun 2014 1.701.522.000,00 25% 425.380.500,00
3) Tahun 2015 1.678.167.000,00 35% 587.358.450,00
4) Tahun 2016 1.677.167.000,00 50% 838.583.500,00
5) Tahun 2017 1.673.967.000,00 75% 1.255.475.250,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -119-
Tahun Jumlah Piutang
Lainnya Prosentase
Penyisihan Piutang Penyisihan Piutang
Lainnya
5) Tahun 2018 1.673.967.000,00 100% 1.673.967.000,00
Sejak Tahun 2018 prosentase penyisihan piutang sebesar 100% sehingga
penyisihan piutang lainnya sama dengan jumlah piutang lainnya yaitu sebesar
Rp1.673.967.000,00.
l. Persediaan
Uraian Tahun 2019 Tahun 2018
Persediaan 20.898.943.280,21 18.195.288.591,25
Persediaan menggambarkan aset dalam bentuk barang atau perlengkapan
yang mempunyai sifat habis pakai dan diperoleh dengan maksud untuk
mendukung kegiatan operasional pemerintah daerahserta barang-barang yang
dimaksud untuk dijual atau diserahkan dalam rangka pelayanan masyarakat yang
masih berada di satuan kerja dalam waktu 12 bulan dari tanggal pelaporan.
Rincian Saldo Persediaan per tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah
sebagai berikut :
Tabel 5.3.17 Persediaan
(dalam rupiah)
Persediaan Sifat Kondisi Tahun 2019 Tahun 2018
a) Persediaan Bahan 389.738.100,00 281.581.200,00
(1) Bahan/ Bibit Tanaman Perlu pemeliharaan
Baik 22.305.500,00 59.661.000,00
(2) Bahan/ Bibit Ternak Perlu pemeliharaan
Baik 315.408.600,00 221.920.200,00
(3) Bahan Kimia Rentan suhu Baik 52.024.000,00 0,00
b) Persediaan Suku Cadang
4.690.766.089,65 4.546.015.264,43
(1) Suku Cadang Sarana Mobilitas
Tahan lama Baik 51.456.400,00 7.549.640,00
(2) Peralatan/ Sarana Kesehatan/ Kedokteran
Rentan suhu, dibatasi waktu penggunaan (kadaluarsa)
Baik, , terdapat barang kadaluwarsa sebesar 25.557.840,00
3.098.579.602,65 2.714.767.776,64
(3) Bahan Baku Laboratorium
Rentan suhu, dibatasi waktu penggunaan (kadaluarsa)
Baik, , terdapat bahan kadaluwarsa sebesar 9.053.553,00
1.540.730.087,00 1.823.697.847,79
c) Persediaan Alat/ Bahan untuk
5.569.838.464,21 3.857.139.592,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -120-
Persediaan Sifat Kondisi Tahun 2019 Tahun 2018
Kegiatan Kantor
(1) Alat Tulis Kantor Tahan lama Baik 3.573.086.198,01 792.736.519,00
(2) Alat Listrik dan Elektronik
Tahan lama Baik 166.999.375,00 385.185.761,00
(3) Perangko, Materai dan Benda Pos Lainnya
Tahan lama Baik 846.000,00 516.000,00
(4) Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih
Tahan lama Baik 666.191.761,20 704.261.589,00
(5) Peralatan/ Perlengkapan Kegiatan
Tahan lama Baik 49.998.658,00 121.062.275,00
(6) Bahan Cetak Tahan lama Baik 1.112.716.472,00 1.853.377.448,00
d) Persediaan Obat dan Alat Kontrasepsi
6.409.607.986,35 8.143.809.792,82
(1) Obat
Rentan suhu, dibatasi waktu penggunaan (kadaluarsa)
Baik, terdapat obat kadaluwarsa sebesar 23.102.429,00
5.495.834.168,35 7.638.382.027,82
(2) Alat Kontrasepsi dan Kelengkapannya
dibatasi waktu penggunaan (kadaluarsa)
Baik 913.773.818,00 505.427.765,00
e) Persediaan untuk Dijual/ Diserahkan
3.086.120.230,00 434.194.730,00
(1)
Barang yang Akan Diberikan kepada Pihak ke Tiga/ Masyarakat
Tahan lama Baik 3.086.120.230,00 434.194.730,00
f) Persediaan untuk Tujuan Strategis/ Berjaga-jaga
601.698.734,00 740.776.479,00
(1) Logistik Kebencanaan Tahan lama Baik 601.698.734,00 740.776.479,00
g) Persediaan Natura dan Pakan
151.173.676,00 191.771.533,00
(1) Persediaan Pakan Ternak/ Ikan
dibatasi waktu penggunaan (kadaluarsa)
Baik 34.729.215,00 25.796.316,00
(2) Persediaan bahan Makanan dan Minuman
Rentan busuk, rentan suhu, dibatasi waktu penggunaan (kadaluarsa)
Baik 116.444.461,00 165.975.217,00
Jumlah 20.898.943.280,21 18.195.288.591,25
Persediaan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2019 sebesar
Rp20.898.943.280,21 meningkat sebesar Rp2.703.654.688,96 atau 14,86%
terhadap Persediaan Tahun 2018 yaitu sebesar Rp18.195.288.591,25.
Persedian atas Barang yang Akan Diberikan kepada Pihak ke Tiga/
Masyarakat sebesar Rp3.086.120.230,00 terdiri atas:
- Pembangunan kantor KODIM Sukoharjo sebesar Rp181.535.500,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -121-
- Rehabilitasi jalan kompleks kantor Brigif sebesar Rp2.470.390.000,00
- Normalisasi saluran drainase Telukan – Cluringan sebesar Rp434.194.730,00
Rincian Saldo Persediaan per tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 per
OPD adalah sebagai berikut :
Tabel 5.3.18 Persediaan per OPD
(dalam rupiah)
Persediaan per OPD Tahun 2019 Tahun 2018
1 Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan 206.773.328,00 209.329.885,00
2 Dinas Kesehatan 8.569.045.970,48 9.484.381.115,25
3 Rumah Sakit Umum Daerah 2.852.259.402,73 4.320.880.608,00
4 Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang 3.187.139.830,00 694.581.420,00
5 Dinas Perumahan Dan Kawasan Pemukiman 2.577.500,00 5.307.000,00
6 Kesatuan Bangsa Dan Politik 1.364.000,00 1.202.250,00
7 Satuan Polisi Pamong Praja 220.250,00 730.000,00
8 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 602.261.734,00 741.227.479,00
9 Dinas Sosial 0,00 0,00
10 Dinas Perindustrian Dan Tenaga Kerja 1.180.500,00 794.000,00
11 DPPKBP3A 914.939.818,00 508.971.265,00
12 Dinas Pangan 261.500,00 3.538.000,00
13 Dinas Lingkungan Hidup 52.024.000,00 27.935.000,00
14 Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil 3.604.481.123,00 1.304.127.256,00
15 Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa 714.000,00 679.000,00
16 Dinas Perhubungan 88.988.409,00 91.001.817,00
17 Dinas Komunikasi Dan Informasi 926.500,00 608.000,00
18 Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah
37.219.000,00 46.336.000,00
19 Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga 1.595.000,00 1.393.000,00
20 Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan 2.496.500,00 2.651.000,00
21 Dinas Pertanian Dan Perikanan 694.976.755,00 598.729.946,00
22 Sekretariat Daerah 51.865.960,00 127.802.100,00
23 Sekretariat DPRD 910.500,00 705.000,00
24 Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
70.000,00 75.000,00
25 Kecamatan Weru 258.000,00 185.000,00
26 Kecamatan Bulu 350.000,00 302.000,00
27 Kecamatan Tawangsari 1.221.500,00 853.000,00
28 Kecamatan Sukoharjo 693.000,00 477.000,00
29 Kecamatan Nguter 206.000,00 220.750,00
30 Kecamatan Bendosari 150.000,00 280.000,00
31 Kecamatan Polokarto 823.500,00 822.200,00
32 Kecamatan Mojolaban 380.000,00 314.500,00
33 Kecamatan Grogol 534.000,00 579.400,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -122-
Persediaan per OPD Tahun 2019 Tahun 2018
34 Kecamatan Baki 695.600,00 983.100,00
35 Kecamatan Gatak 475.000,00 578.500,00
36 Kecamatan Kartasura 1.719.500,00 6.103.300,00
37 Inspektorat 749.000,00 250.000,00
38 Badan Perencanaan Penelitian Dan Pengembangan Daerah
1.964.500,00 3.155.000,00
39 Badan Keuangan Daerah 14.053.100,00 6.818.700,00
40 Badan Kepegawaian Pendidikan Dan Pelatihan 379.000,00 380.000,00
Jumlah 20.898.943.280,21 18.195.288.591,25
2. INVESTASI JANGKA PANJANG
Uraian Tahun 2019 Tahun 2018
Investasi Jangka Panjang 289.319.372.104,49 248.650.962.067,97
Investasi Jangka Panjang Pemerintah Pemerintah Kabupaten Sukoharjo
merupakan penyertaan modal Pemerintah Pemerintah Kabupaten Sukoharjo kepada
BUMD.
Berdasarkan Peraturan Bupati Sukoharjo Nomor 45 Tahun 2019 tentang
Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Sukoharjo disebutkan bahwa investasi
yang dilakukan oleh Pemerintah Pemerintah Kabupaten Sukoharjo pada Perusahaan
Daerah dengan kepemilikan lebih dari 20% dicatat dengan metode ekuitas. Hal ini
berarti nilai investasi/ penyertaan modal yang dilakukan oleh Pemerintah Pemerintah
Kabupaten Sukoharjo akan selalu disesuaikan dengan kenaikan/penurunan dari aset
bersih yang dimiliki oleh perusahaan daerah tersebut.
Investasi/ penyertaan modal Pemerintah Kabupaten Sukoharjo pada BUMD
dicatat dengan metode ekuitas kecuali penyertaan modal pada PT. Bank Jateng dan
PT. BKK Jateng karena kepemilikannya kurang dari 20%.
Rincian Saldo Penyertaan Modal Pemerintah Daerahsampai dengan tanggal 31
Desember 2019 dan 2018adalah sebagai berikut :
Tabel 5.3.19 Investasi Jangka Panjang/ Penyertaan Modal Pemerintah Daerah
(dalam rupiah)
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah Tahun 2019 Tahun 2018
1 PT. Bank Jateng 130.989.000.000,00 94.589.000.000,00
2 Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Pasar
36.604.103.563,00 40.724.484.590,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -123-
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah Tahun 2019 Tahun 2018
3 PT. BKK Jateng 9.800.000.000,00 12.597.436.376,80
4 Perusahaan Daerah Bank Kredit Kecamatan / PD. BPR BKK Grogol
15.646.446.177,43 15.024.325.180,40
5 Badan Usaha Milik Daerah Percetakan Daerah (PERCADA)
7.801.239.777,00 7.446.324.695,00
6 Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) 81.604.085.708,07 71.394.894.346,78
7 Badan Usaha Milik Daerah Badan Kredit Desa (BKD)
6.675.496.879,00 6.675.496.879,00
8 PT. Pekan Raya Promosi Pariwisata (PRPP) Jawa Tengah
199.000.000,00 199.000.000,00
Jumlah 289.319.372.104,49 248.650.962.067,97
Penyertaan Modal Pemerintah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2019 sebesar
Rp289.319.372.104,49 meningkat sebesar Rp40.668.410.036,52 atau 16,36% terhadap
Penyertaan Modal Tahun 2018 yaitu sebesar Rp248.650.962.067,97.
Dari data di atas terjadi penurunan nilai investasi pada PD. Bank Perkreditan
Rakyat Bank Pasar, karena nilai investasi tahun 2018 tersebut menggunakan laporan
keuangan BUMD unaudited, sedangkan nilai investasi audited pada PD. Bank
Perkreditan Rakyat Bank Pasar tahun 2018 sebesar Rp35.736.651.758,00. Sehingga
bila dibandingkan dengan nilai investasi tahun 2019 tidak terjadi nilai penurunan
investasi.
Sedangkan penurunan nilai investasi pada PD. Bank Kredit Kecamatan (BPR
BKK) Sukoharjo disebabkan oleh adanya proses penggabungan dari 29 PD. BKK di
Jawa Tengah yang salah satunya adalah PD. BKK Sukoharjo menjadi PT. BKK Jateng
(Perseroda) berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor: 4 Tahun
2017 tentang Pembentukan Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Badan Kredit
Kecamatan Jawa Tengah, sehingga prosentase kepemilikan Pemerintah Daerah
Kabupaten Sukoharjo terhadap PT.BKK Jateng (Perseroda) menjadi kecil (dibawah
20%). Berdasarkan Peraturan Bupati Sukoharjo Nomor 45 Tahun 2019 tentang
Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Sukoharjo disebutkan bahwa investasi
yang dilakukan oleh Pemerintah Pemerintah Kabupaten Sukoharjo pada Perusahaan
Daerah dengan kepemilikan di bawah 20% dicatat dengan metode biaya, sehingga
terjadi penurunan nilai investasi terhadap PD. Bank Kredit Kecamatan (BPR BKK)
Sukoharjo.
Uraian Penyertaan modal Pemerintah Pemerintah Kabupaten Sukoharjo pada
masing-masing BUMD per 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut :
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -124-
a. Penyertaan Modal Pemerintah Daerah pada PT. Bank Jateng
Uraian penyertaan modal Pemerintah Kabupaten Sukoharjo pada PT.Bank
Jateng dengan metode harga perolehan sampai dengan tanggal 31 Desember 2019
dan 2018 adalah sebagai berikut :
Tabel 5.3.20 Penyertaan Modal pada PT. Bank Jateng
(dalam rupiah)
PMPD pada Bank Jateng Tahun 2019 Tahun 2018
a) Sampai dengan TA. 2002 1.757.000.000,00 1.757.000.000,00
b) Penambahan TA. 2003 250.000.000,00 250.000.000,00
c) Penambahan TA. 2004 1.505.000.000,00 1.505.000.000,00
d) Penambahan TA. 2005 1.584.000.000,00 1.584.000.000,00
e) Penambahan TA. 2007 1.800.000.000,00 1.800.000.000,00
f) Tambahan Investasi & AMU 160.000.000,00 160.000.000,00
g) Penambahan TA. 2009 1.212.000.000,00 1.212.000.000,00
h) Penambahan TA. 2010 1.173.000.000,00 1.173.000.000,00
i) Penambahan TA. 2011 3.529.000.000,00 3.529.000.000,00
j) Penambahan TA. 2012 1.664.000.000,00 1.664.000.000,00
k) Penambahan TA. 2013 5.166.000.000,00 5.166.000.000,00
l) Penambahan TA. 2014 7.040.000.000,00 7.040.000.000,00
m) Penambahan TA. 2015 9.160.000.000,00 9.160.000.000,00
n) Penambahan TA. 2016 22.964.000.000,00 22.964.000.000,00
o) Penambahan TA. 2017 12.825.000.000,00 12.825.000.000,00
p) Penambahan TA. 2018 22.800.000.000,00 22.800.000.000,00
q) Penambahan TA. 2019 36.400.000.000,00 0.00
Jumlah 130.989.000.000,00 94.589.000.000,00
Penyertaan Modal pada PT. Bank Jateng Tahun 2019 sebesar
Rp130.989.000.000,00 meningkat sebesar Rp36.400.000.000,00 atau 38,48%
terhadap Penyertaan Modal pada PT. Bank Jateng Tahun 2018 yaitu sebesar
Rp94.589.000.000,00.
b. Penyertaan Modal Pemerintah Daerah pada PD. Bank Pasar
Uraian penyertaan modal Pemerintah Kabupaten Sukoharjo pada PD.
Bank Pasar dengan metode ekuitas sampai dengan tanggal 31 Desember 2019 dan
2018 adalah sebagai berikut :
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -125-
Tabel 5.3.21 Penyertaan Modal pada PD. Bank Pasar
(dalam rupiah)
PMPD pada PD. Bank Pasar Tahun 2019 Tahun 2018
Modal Pemerintah Kabupaten Sukoharjo :
1 Modal yang telah disetor penuh Pemkab. Sukoharjo
29.999.812.418,00 34.999.999.418,00
2 Pembiayaan - -
3 Modal Hibah 56.908.745,00 56.908.745,00
Jumlah Modal Pemerintah Kabupaten Sukoharjo
30.056.721.163,00 35.056.908.163,00
Modal Pemerintah Provinsi - -
Jumlah Modal Keseluruhan (modal Pemkab. Sukoharjo + modal Pemerintah Provinsi)
30.056.721.163,00 35.056.908.163,00
Prosentase Kepemilikan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo (modal Pemkab. Sukoharjo / modal Keseluruhan * 100%)
100,00% 100,00%
Laba/ Rugi :
1 Cadangan Umum 2.697.704.035,00 2.273.923.343,00
2 Cadangan Tujuan 722.062.869,00 580.802.638,00
3 Akumulasi Laba/ Rugi Tahun Lalu - -
4 Laba/ Rugi Tahun Berjalan 3.127.615.496,00 2.812.850.446,00
Jumlah Laba/ Rugi 6.547.382.400,00 5.667.576.427,00
Hak Atas Laba/ Rugi (laba/rugi * prosentase kepemilikan)
6.547.382.400,00 5.667.576.427,00
Penyertaan Modal - Metode Ekuitas (modal Pemkab. Sukoharjo + hak atas laba/rugi)
36.604.103.563,00 40.724.484.590,00
Penyertaan Modal pada PD. Bank Pasar Tahun 2019 sebesar
Rp36.604.103.563,00 turun sebesar Rp4.120.381.027,00 atau 10,12% terhadap
Penyertaan Modal pada PD. Bank Pasar Tahun 2018 yaitu sebesar
Rp40.724.484.590,00.
c. PenyertaanModal Pemerintah Daerah pada PT. BKK Jateng (Perseroda)
PT. BKK Jateng (Perseroda) didirikan berdasarkan Peraturan Daerah
Provinsi Jawa Tengah Nomor: 4 Tahun 2017 tentang Pembentukan Perusahaan
Daerah Bank Perkreditan Rakyat Badan Kredit Kecamatan Jawa Tengah.
Pendirian PT. BKK Jateng (Perseroda) merupakan penggabungan dari 29
PD. BKK di Jawa Tengah salah satunya adalah PD. BKK Sukoharjo.
Penyertaan Modal pada PT. BKK Jateng Tahun 2019 adalah sebesar
Rp9.800.000.000,00.
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -126-
d. Penyertaan Modal Pemerintah Daerah pada PD. BPR/ BKK Grogol
Uraian penyertaan modal Pemerintah Kabupaten Sukoharjo pada
PD.BPR/BKK Grogol dengan metode ekuitas sampai dengan tanggal31
Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut :
Tabel 5.3.23 Penyertaan Modal pada PD. BPR/BKK Grogol
(dalam rupiah)
PMPD pada PD. BPR/ BKK Grogol Tahun 2019 Tahun 2018
Modal Pemerintah Kabupaten Sukoharjo :
1 Modal yang telah disetor penuh Pemkab. Sukoharjo
9.850.000.000,00 9.850.000.000,00
2 Pembiayaan 0,00 0,00
3 Modal Hibah 0,00 0,00
Jumlah Modal Pemerintah Kabupaten Sukoharjo
9.850.000.000,00 9.850.000.000,00
Modal Pemerintah Provinsi 5.310.000.000,00 5.310.000.000,00
Jumlah Modal Keseluruhan (modal Pemkab. Sukoharjo + modal Pemerintah Provinsi)
15.160.000.000,00 15.160.000.000,00
Prosentase Kepemilikan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo (modal Pemkab. Sukoharjo / modal Keseluruhan * 100%)
64,97% 64,97%
Laba/ Rugi :
1 Cadangan Umum 2.851.394.517,00 2.511.750.507,00
2 Cadangan Tujuan 2.395.186.371,00 2.055.542.361,00
3 Akumulasi Laba/ Rugi Tahun Lalu - -
4 Laba/ Rugi Tahun Berjalan 3.674.649.980,00 3.396.440.100,00
Jumlah Laba/ Rugi 8.921.230.868,00 7.963.732.968,00
Hak Atas Laba/ Rugi (laba/rugi * prosentase kepemilikan)
5.796.446.177,43 5.174.325.180,40
Penyertaan Modal - Metode Ekuitas (modal Pemkab. Sukoharjo + hak atas laba/rugi)
15.646.446.177,43 15.024.325.180,40
Penyertaan Modal pada PD. BPR/BKK Grogol Tahun 2019 sebesar
Rp15.646.446.177,43 meningkat sebesar Rp622.120.997,03 atau 4,14% terhadap
Penyertaan Modal pada PD. BPR/BKK Grogol Tahun 2018 yaitu sebesar
Rp15.024.325.180,40.
e. Penyertaan Modal Pemerintah Daerah pada PD. PERCADA
Uraian penyertaan modal Pemerintah Kabupaten Sukoharjo pada
PD.PERCADA dengan metode ekuitas sampai dengan tanggal 31 Desember 2019
dan 2018 adalah sebagai berikut :
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -127-
Tabel 5.3.24 Penyertaan Modal pada PD. PERCADA
(dalam rupiah)
PMPD pada PD. PERCADA Tahun 2019 Tahun 2018
Modal Pemerintah Kabupaten Sukoharjo :
1 Modal yang telah disetor penuh Pemkab. Sukoharjo
6.427.208.002,00 6.427.208.002,00
2 Pembiayaan -
3 Modal Hibah -
Jumlah Modal Pemerintah Kabupaten Sukoharjo
6.427.208.002,00 6.427.208.002,00
Modal Pemerintah Provinsi - -
Jumlah Modal Keseluruhan (modal Pemkab. Sukoharjo + modal Pemerintah Provinsi)
6.427.208.002,00 6.427.208.002,00
Prosentase Kepemilikan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo (modal Pemkab. Sukoharjo / modal Keseluruhan * 100%)
100,00% 100,00%
Laba/ Rugi :
1 Cadangan Umum 648.620.419,00 621.688.857,00
2 Cadangan Tujuan 227.105.677,00 218.128.490,00
3 Akumulasi Laba/ Rugi Tahun Lalu - (729.404.499,00)
4 Laba/ Rugi Tahun Berjalan 498.305.679,00 908.703.845,00
Jumlah Laba/ Rugi 1.374.031.775,00 1.019.116.693,00
Hak Atas Laba/ Rugi (laba/rugi * prosentase kepemilikan)
1.374.031.775,00 1.019.116.693,00
Penyertaan Modal - Metode Ekuitas (modal Pemkab. Sukoharjo + hak atas laba/rugi)
7.801.239.777,00 7.446.324.695,00
Penyertaan Modal pada PD. PERCADA Tahun 2019 sebesar
Rp7.801.239.777,00 meningkat sebesar Rp354.915.082,00 atau 4,77% terhadap
Penyertaan Modal pada PD. PERCADA Tahun 2018 yaitu sebesar
Rp7.446.324.695,00.
f. Penyertaan Modal Pemerintah Daerah pada PD. PDAM
Uraian penyertaan modal Pemerintah Kabupaten Sukoharjo pada
PD.PDAM dengan metode ekuitas sampai dengan tanggal 31 Desember 2019 dan
2018 adalah sebagai berikut :
Tabel 5.3.25 Penyertaan Modal pada PD. PDAM
(dalam rupiah)
PMPD pada PDAM Tahun 2019 Tahun 2018
Modal Pemerintah Kabupaten Sukoharjo :
1 Modal yang telah disetor penuh Pemkab. Sukoharjo
74.918.166.646,42 53.418.166.646,42
2 Pembiayaan 12.500.000.000,00
3 Modal Hibah 883.202.051,00 883.202.051,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -128-
PMPD pada PDAM Tahun 2019 Tahun 2018
Jumlah Modal Pemerintah Kabupaten Sukoharjo
75.801.368.697,42 66.801.368.697,42
Modal Pemerintah Provinsi 41.091.722.321,69 41.091.722.321,00
Jumlah Modal Keseluruhan (modal Pemkab. Sukoharjo + modal Pemerintah Provinsi)
116.893.091.019,11 107.893.091.018,42
Prosentase Kepemilikan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo (modal Pemkab. Sukoharjo / modal Keseluruhan * 100%)
64,85% 61,91%
Laba/ Rugi :
1 Cadangan Umum 2.654.428.442,89 1.813.594.417,45
2 Cadangan Tujuan - -
3 Akumulasi Laba/ Rugi Tahun Lalu - -
4 Laba/ Rugi Tahun Berjalan 6.293.926.175,76 5.605.560.169,44
Jumlah Laba/ Rugi 8.948.354.618,65 7.419.154.586,89
Hak Atas Laba/ Rugi (laba/rugi * prosentase kepemilikan)
5.802.717.010,65 4.593.525.649,36
Penyertaan Modal - Metode Ekuitas (modal Pemkab. Sukoharjo + hak atas laba/rugi)
81.604.085.708,07 71.394.894.346,78
Penyertaan Modal pada PD. PDAM Tahun 2019 sebesar
Rp81.604.085.708,07 meningkat sebesar Rp10.209.191.361,28 atau 14,30%
terhadap Penyertaan Modal pada PD. PDAM Tahun 2018 yaitu sebesar
Rp71.394.894.346,78.
g. Penyertaan Modal Pemerintah Daerah pada PD. BKD
Penyertaan Modal pada PD. BKD dari Tahun 2016 sampai dengan Tahun
2019 sama sebesar Rp6.675.496.879,00. Perusahaan Daerah Badan Kredit Desa
(PD. BKD) dibubarkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 4
Tahun 2017 Tentang Pembubaran Perusahaan Daerah Badan Kredit Desa.
h. PenyertaanModal Pemerintah Daerah pada PT. PRPP Jawa Tengah
Penyertaan modal Pemerintah Pemerintah Kabupaten Sukoharjo pada PT.
Pekan Raya Promosi Pariwisata (PRPP) Jawa Tengah sebesar Rp199.000.000,00
merupakan jumlah penyertaan modal sampai dengan tahun 2006 (setoran terakhir
tahun 2006).
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -129-
3. ASET TETAP
Aset Tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12
(dua belas) bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan oleh
masyarakat umum.
Rincian Saldo Aset Tetap per tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah
sebagai berikut:
Tabel 5.3.26 Saldo Aset tetap
(dalam rupiah)
ASET TETAP : 31 Desember 2019 31 Desember 2018 Tren
%
Tanah 2.308.294.119.855,00 2.219.870.143.974,00 3,98
Peralatan dan Mesin 520.525.150.518,44 433.751.632.697,14 20,01
Gedung dan Bangunan 1.181.498.323.407,91 1.004.304.418.979,00 17,64
Jalan, Irigasi dan Jaringan 1.472.993.062.257,19 1.157.306.027.757,06 27,28
Aset Tetap Lainnya 93.186.151.014,47 105.088.733.825,47 (11,33)
Konstruksi Dalam Pengerjaan 3.588.082.550,00 96.317.520.488,00 (96,27)
Akumulasi Penyusutan ( 1.237.388.149.063,91 ) (1.091.665.339.632,00) 13,35
Jumlah 4.342.696.740.539,10 3.924.973.138.088,67 10,64
Saldo aset tetap per 31 Desember 2019 sebesar Rp4.342.696.740.539,10 atau
naik sebesar 10,64% dibandingkan posisi per 31 Desember 2018 sebesar
Rp3.924.973.138.088,67. Mutasi aset tetap sebesar tersebut berasal dari pengurangan
aset tetap dengan nilai perolehan sebesar Rp151.127.738.578,57 dan penambahan aset
tetap dengan nilai perolehan sebesar Rp714.574.150.460,91 dengan rincian sebagai
berikut:
Tabel 5.3.27
Mutasi Aset tetap (dalam rupiah)
2018 TAMBAH KURANG 2019
ASETTETAP 5.016.638.477.720,67 714.574.150.460,91 151.127.738.578,57 5.580.084.889.603,01
Tanah 2.219.870.143.974,00 88.678.375.896,00 254.400.015,00 2.308.294.119.855,00
Peralatan dan Mesin 433.751.632.697,14 97.615.317.018,30 10.841.799.197,00 520.525.150.518,44
Gedung dan Bangunan 1.004.304.418.979,00 186.698.694.845,91 9.504.790.417,00 1.181.498.323.407,91
Jalan, Irigasi dan Jaringan 1.157.306.027.757,06 316.115.745.784,70 428.711.284,57 1.472.993.062.257,19
Aset Tetap Lainnya 105.088.733.825,47 24.713.978.916,00 36.616.561.727,00 93.186.151.014,47
Konstruksi dalam
Pengerjaan 96.317.520.488,00 752.038.000,00 93.481.475.938,00 3.588.082.550,00
Akumulasi Penyusutan (1.091.665.339.632,00) (159.615.752.550,91) (13.892.943.119,00) (1.237.388.149.063,91)
Jumlah Aset Tetap 3.924.973.138.088,67 4.342.696.740.539,10
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -130-
Tabel 5.3.28
Penambahan Aset Tetap (dalam rupiah)
No. Uraian Penambahan Aset Tetap Nilai
1 Pengadaan Belanja Modal APBD 343.928.321.165,30
2 Reklas dari Belanja Modal Akun Aset yang lain APBD 2.967.507.880,00
3 Reklas Pengadaan Belanja Barang APBD 28.691.473.538,91
4 Reklas dari Akun Aset yang lain 138.825.071.410,00
5 Hibah Masuk 45.873.379.342,00
6 Mutasi Antar Perangkat Daerah 2.614.460.026,00
7 Penilaian Barang Belum Tercatat 151.673.937.098,70
Total 714.574.150.460,91
Realisasi Belanja Modal Tahun Berjalan 2019 Pemerintah Kabupaten
Sukoharjo sesuai dengan Laporan Realisasi Anggaran sebesar Rp350.577.750.659,00,
dengan penjelasan sebagai berikut:
a. Belanja modal yang dikapitalisasi menjadi Aset Tetap sebesar
Rp346.895.829.045,30 terdiri atas Belanja Modal Akun Aset Tetap murni sebesar
Rp343.928.321.165,30 dan reklasifikasi dari Belanja Modal Akun Aset Tetap
yang lain ke Akun Aset Tetap yang terkait sebesar Rp2.967.507.880,00.
b. Sisa Belanja Modal sebesar Rp3.681.921.613,70 terdiri dari :
1) Barang ekstrakomtabel/ dibawah nilai kapitalisasi Rp500.000,00 untuk
peralatan dan mesin serta di bawah Rp10.000.000,00 untuk gedung dan
bangunan sebesar Rp1.774.174.240,70.
2) Reklasifikasi ke Aset Lainnya berupa perangkat lunak/ Software dan Kajian
Detail Engineering Design sebesar Rp1.528.069.653,00.
3) Reklasifikasi ke Bahan Pakai Habis karena berupa barang pecah belah
sebesar Rp6.025.000,00.
4) Belanja Modal yang tidak terkapitalisasi ke aset tetap karena berupa biaya
atribusi dan penambahan daya listrik Rp184.852.720,00.
5) Belanja Modal yang hasil barangnya dihibahkan sebesar Rp188.800.000,00.
Belanja Modal APBD untuk beberapa rekening aset tetap tertentu direklasifikasi
ke Golongan Aset Tetap yang lain karena disesuaikan hasil fisik pengadaan dan kode
barang milik daerah meliputi :
a. Peralatan dan Mesin sebesar Rp1.149.520.880,00 terdiri atas :
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -131-
1) Reklasifikasi dari Belanja Modal Gedung dan Bangunan sebesar
Rp1.043.803.340,00.
2) Reklasifikasi dari Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan sebesar
Rp38.567.540,00.
3) Reklasifikasi dari Belanja Modal Aset Tetap Lainnya sebesar
Rp67.150.000,00
b. Gedung dan Bangunan sebesar Rp1.060.797.000,00 terdiri atas :
1) Reklasifikasi dari Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan
Rp195.550.000,00.
2) Reklasifikasi dari Belanja Modal Aset Tetap Lainnya Aset Renovasi
Rp865.247.000,00.
c. Jalan, Irigasi dan Jaringan sebesar Rp585.000.000,00 reklasifikasi dari Belanja
Modal Gedung dan Bangunan.
d. Konstruksi Dalam Pengerjaan sebesar Rp172.190.000,00 reklasifikasi dari
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan
Disamping reklasifikasi huruf a sampai dengan d tersebut di atas dilakukan juga
reklasifikasi berupa akun Aset lain-lain tak berwujud sebesar Rp1.528.069.653,00
berupa DED, Kajian dan Software.
Penerimaan hibah dari Pihak Ke-3 kepada Pemerintah Kabupaten Sukoharjo meliputi :
a. Tanah dari hasil hibah penyerahan fasum dan fasos perumahan oleh developer
sebesar Rp35.805.462.000,00
b. Peralatan dan Mesin, hibah dari Block Grant Kementerian Pendidikan Republik
Indonesia, PT PSP, Kementerian Sosial, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Bank
Indonesia dan Eks PD BKD sebesar Rp2.155.153.632,00.
c. Gedung dan Bangunan dari hasil hibah penyerahan fasum dan fasos perumahan
oleh developer sebesar Rp976.990.750,00.
d. Jalan, Irigasi dan Jaringan hibah dari Kemen ESDM dan hasil hibah penyerahan
fasum dan fasos perumahan oleh developer Rp6.859.466.660,00
e. Aset Tetap Lainnya, hibah buku bacaan dari BI dan Pemprov di Dinas Kearsipan
dan Perpustakaan Kabupaten Sukoharjo sebesar Rp76.306.300,00.
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -132-
Penilaian barang belum tercatat sebesar Rp151.673.937.098,70:
a. Tanah jalan lingkungan kelurahan pada Kecamatan Sukoharjo, Bendosari dan
Kartasura sebesar Rp43.162.774.648,00.
b. Gedung hasil penyerahan kemitraan pihak ketiga dari Saudara Anantyo Pratiknyo
atas bangunan bekas gedung bioskop Sukoharjo yang kerja sama telah selesai
sebesar Rp381.250.000,00.
c. Bangunan jalan lingkungan kelurahan pada Kecamatan Sukoharjo, Bendosari dan
Kartasura serta pengadaan belanja modal tahun 2018 bangunan jalan Kelurahan
Jombor sebesar Rp108.129.912.450,70.
Tabel 5.3.29
Pengurangan Aset Tetap (dalam rupiah)
No. Uraian Pengurangan Aset Tetap Nilai
1 Penghapusan 5.643.469.084,00
2 Reklas ke Akun Aset yang Lain 137.586.971.961,00
3 Mutasi Antar Perangkat Daerah 2.614.460.026,00
4 Reklasifikasi ke Aset Lainnya (Aset Lain-lain) karena Kondisi Rusak Berat 3.483.089.799,00
5 Koreksi Kekeliruan Pencatatan 24,57
6 Koreksi Reklasifikasi ke Barang Ekstrakom 1.799.747.684,00
Total 151.127.738.578,57
Penghapusan aset tetap pada tahun 2019 merupakan penghapusan Barang Milik
Daerah Pemerintah Kabupaten Sukoharjo yang rusak berat usulan dari Perangkat
Daerah dan dipertimbangkan tidak dipergunakan kembali dalam Tugas Pokok dan
Fungsi karena beban pemeliharaan lebih besar dari pada pembelian pengadaan baru.
Penghapusan aset tetap melalui penjualan yang hasilnya di setorkan ke Kas Daerah
Pemerintah Kabupaten Sukoharjo.
Penghapusan aset tetap meliputi :
a. Peralatan dan Mesin sebesar Rp3.631.612.963,00
b. Gedung dan Bangunan sebesar Rp1.907.013.500,00
c. Aset Tetap Lainnya sebesar Rp104.842.621,00
Mutasi antar perangkat daerah merupakan peralihan penggunaan Barang Milik Daerah
Pemerintah Kabupaten Sukoharjo sesuai Tugas Pokok dan Fungsi Perangkat Daerah
serta Susunan Organisasi dan Tata Kerja yang baru meliputi :
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -133-
a. Tanah sebesar Rp254.400.000,00
b. Peralatan dan Mesin sebesarRp2.360.060.026,00
Rincian aset tetap menurut jenis dan OPD dapat diikhtisarkan sebagai berikut:
a. Tanah
Tanah yang dikelompokkan sebagai aset tetap adalah tanah yang diperoleh
dengan maksud dipakai dalam kegiatan operasional Pemerintah Kabupaten
Sukoharjo, termasuk yang dipakai/ dikelola entitas lainnya dan dalam kondisi siap
dipakai.
Saldo tanah per 31 Desember 2019 sebesar Rp2.308.294.119.855,00
dibandingkan saldo tanah per 31 Desember 2018 sebesar Rp2.219.870.143.974,00.
Kenaikan sebesar 3,98 %.
Realisasi Belanja Modal Tanah tahun 2019 sebesar Rp9.479.219.248,00 yang
menjadi aset tetap tanah sebesar Rp9.455.739.248,00 sedangkan reklasiifkasi ke
aset lainnya berupa kajian appraisal tanah sebesar Rp23.480.000,00 pada Dinas
Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabuapaten Sukoharjo.
Belanja modal Pengadaan Tanah Peningkatan Ruas Jalan Sugihan - Paluhombo,
Kec. Bendosari Rp9.435.739.248,00 pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Sukoharjo.
Belanja Modal Pengurugan tanah pada Kelurahan Bulakrejo Kecamatan Sukoharjo
sebesar Rp20.000.000,00.
Hibah hasil penyerahan fasum dan fasos perumahan oleh developer sebesar
Rp35.805.462.000,00
Mutasi Tanah antar Perangkat Daerah Kabupaten Sukoharjo sebesar
Rp254.400.000,00 terjadi antara Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Sukoharjo dengan Dinas Perhubungan karena tanah bangunan kantor
bekas UPTD DPU Kecamatan Mojolaban dialihkan menjadi tanah terminal tipe C.
Pemerintah Kabupaten Sukoharjo telah melaksanakan inventarisasi dan penilaian
tanah di bawah jalan di 17 (tujuh belas) Kelurahan pada 3 (tiga) Kecamatan dengan
NJOP 2002 senilai Rp43.162.774.648,00 sebanyak 1.628 ruas jalan.
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -134-
Pemerintah Kabupaten Sukoharjo telah melaksanakan inventarisasi dan penilaian
tanah di bawah jalan di 17 (tujuh belas) Kelurahan pada 3 (tiga) Kecamatan dengan
NJOP 2002, senilai Rp43.162.774.648,00 sebanyak 1.628 ruas jalan, yang
selanjutnya ditetapkan dalam SK Bupati Nomor 611.51/414 Tahun 2020 tanggal16
April 2020, tentang Penetepan Status Ruas Jalan Lingkungan Kelurahan Sebagai
Jalan Kota Kabupaten Sukoharjo.
Kriteria jalan pada kelurahan yang diinventarisasi adalah :
1) Tidak tercatat dalam Surat Keputusan Bupati tentang Penetapan Jalan
Kabupaten dan Jalan Poros Desa yang dipelihara DPUPR;
2) Tidak berada dalam wilayah perumahan oleh developer yang dibawah tanggung
jawab Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sukoharjo;
3) Tanah di bawah Jalan tidak berada dalam sertifikat tanah milik pribadi warga.
Adapun penambahan dan pengurangan nilai tanah di Kabupaten Sukoharjo
dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.3.30
Penambahan dan Pengurangan Tanah
(dalam rupiah)
No Uraian Nilai
1 Penambahan:
a. Belanja Modal Tanah 9.455.739.248,00
b. Hibah Masuk 35.805.462.000,00
c. Mutasi Antar Perangkat Daerah 254.400.000,00
d. Penilaian Tanah Jalan Kelurahan Belum Tercatat 43.162.774.648,00
Jumlah Penambahan 88.678.375.896,00
2 Pengurangan:
a. Mutasi Antar Perangkat Daerah 254.400.000,00
b. Koreksi Kekeliruan Pencatatan 15,00
Jumlah Pengurangan 254.400.015,00
Total Kenaikan 2019 43.162.774.648,00
Berikut adalah nilai tanah milik Pemerintah Kabupaten Sukoharjo pada
setiap Satuan Perangkat Daerah di tahun 2019 dan tahun 2018 :
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -135-
Tabel 5.3.31
Tanah milik Pemerintah Kabupaten Sukoharjo (dalam rupiah)
KIB A
TANAH
NO PERANGKAT DAERAH 2019 2018
1 Sekretariat Daerah 5.345.131.100,00 5.345.131.100,00
2 Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah 2.983.046.000,00 2.983.046.000,00
3 Inspektorat 0,00 0,00
4 Rumah Sakit Umum Daerah 16.986.500.000,00 16.986.500.000,00
5 Satuan Polisi Pamong Praja 112.072.560,00 112.072.560,00
6 Kesatuan Bangsa dan Politik 25.000.000,00 25.000.000,00
7 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 31.054.849.700,00 31.054.849.700,00
8 Dinas Kesehatan 420.706.000,00 420.706.000,00
9 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang 1.977.287.176.138,00 1.968.105.836.890,00
10 Dinas Perumahan dan Kawasan
Permukiman 50.294.822.304,00 14.489.360.304,00
11 Dinas Perhubungan 2.324.900.000,00 2.070.500.000,00
12 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 0,00 0,00
13 Dinas Sosial 95.680.000,00 95.680.000,00
14 Dinas Komunikasi dan Informatika 0,00 0,00
15 Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah 21.234.481.228,00 21.234.481.228,00
16 Dinas Kepemudaan dan Olahraga 0,00 0,00
17 Dinas Pertanian dan Perikanan 14.426.028.903,00 14.426.028.903,00
18 Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja 675.000.000,00 675.000.000,00
19 Dinas Lingkungan Hidup 1.959.548.500,00 1.959.548.500,00
20 Dinas Pangan 6.000.000,00 6.000.000,00
21 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa 142.800.000,00 142.800.000,00
22 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu 0,00 0,00
23 Dinas Kearsipan dan Perpustakaan 192.100.000,00 192.100.000,00
24
Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga
Berencana, Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak
1.845.000,00 1.845.000,00
25 Badan Keuangan Daerah 28.204.003.539,00 28.204.003.539,00
26 Badan Perencanaan, Penelitian dan
Pengembangan Daerah 0,00 0,00
27 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 0,00 0,00
28 Badan Kepegawaian, Pendidikan dan
Pelatihan 0,00 0,00
29 Kecamatan Weru 0,00 0,00
30 Kecamatan Bulu 257.000.000,00 257.000.000,00
31 Kecamatan Tawangsari 18.625.750,00 18.625.750,00
32 Kecamatan Nguter 94.176.000,00 94.176.000,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -136-
KIB A
TANAH
NO PERANGKAT DAERAH 2019 2018
33 Kecamatan Polokarto 83.400.000,00 83.400.000,00
34 Kecamatan Mojolaban 365.472.000,00 365.472.000,00
35 Kecamatan Grogol 574.800.000,00 574.800.000,00
36 Kecamatan Baki 484.000.000,00 484.000.000,00
37 Kecamatan Gatak 0,00 0,00
38 Kecamatan Kartasura 25.074.138.516,00 3.439.705.000,00
39 Kecamatan Bendosari 12.734.690.500,00 8.681.264.000,00
40 Kecamatan Sukoharjo 114.836.126.117,00 97.341.211.500,00
JUMLAH 2.308.294.119.855,00 2.219.870.143.974,00
Jumlah Aset Tanah pada OPD DPUPR sebesar Rp1.977.287.176.138,00 belum
termasuk 100 bidang tanah dibawah jalan poros desa/kelurahan yang belum tercatat
dalam SK Bupati Nomor 620/717/2016 Tahun 2016 Tanggal 22 Agustus 2016
Tentang Perubahan Atas Keputusan Bupati Sukoharjo Nomor 620/70/2016
Tentang Penetapan Status Ruas-Ruas Jalan Poros Desa Sebagai Jalan Kabupaten
Di Wilayah Kabupaten Sukoharjo, yang masih dalam proses pengukuran dan
penilaian.
b. Peralatan dan Mesin
Peralatan dan mesin sesuai Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten
Sukoharjo mencakup mesin-mesin dan kendaraan bermotor, alat elektronik, seluruh
inventaris kantor dan peralatan lainnya yang masa manfaatnya lebih dari 12 (dua
belas) bulan dan dalam kondisi siap pakai serta nilai satuannya Rp500.000,00 atau
lebih pada pengadaan tahun 2019.
Nilai Peralatan dan Mesin yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Sukoharjo
per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 sebagai berikut :
Peralatan dan Mesin : 31 Desember 2019 31 Desember 2018 Tren
%
Peralatan dan Mesin 520.525.150.518,44 433.751.632.697,14 20,01
Jumlah 520.525.150.518,44 433.751.632.697,14 20,01
Total peralatan dan mesin pada tahun 2019 sebesar Rp520.525.150.518,44
naik sebesar 20,01% dibandingkan saldo per Desember 2018 sebesar
Rp433.751.632.697,14.
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -137-
Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin sebesar Rp82.982.034.982,00
yang dikapitalisasi menjadi aset tetap peralatan dan mesin sebesar
Rp81.407.949.741,30.
Sisa Realisasi Belanja Modal yang tidak dikapitalisasi menjadi aset tetap
sebesar Rp1.574.085.240,70 meliputi :
1) Barang ekstrakomtabel/di bawah nilai kapitalisasi Rp500.000,00 sebesar
Rp1.568.060.240,70.
2) Reklasifikasi ke Bahan Pakai Habis sebesar Rp6.025,000,00 berupa barang
pecah belah.
Tabel 5.3.32
Penambahan Aset Tetap Peralatan dan Mesin (dalam rupiah)
No. Uraian Penambahan Aset Tetap Nilai
1 Pengadaan Belanja Modal APBD 81.407.949.741,30
2 Reklas dari Belanja Modal Akun Aset Tetap yang lain APBD 1.149.520.880,00
3 Reklas dari Belanja Barang APBD 114.478.000,00
4 Reklas dari Akun Aset yang Lain 10.428.154.739,00
5 Hibah Masuk 2.155.153.632,00
6 Mutasi Antar Perangkat Daerah 2.360.060.026,00
Total 97.615.317.018,30
Pemerintah Kabupaten Sukoharjo telah menerapkan Permendagri Nomor
108 Tahun 2016 tentang Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik daerah yang
diakomodir dalam Perbup Nomor 18 Tahun 2020 tanggal 17 April 2020 tentang
Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik daerah. Penerapan tersebut berakibat
pada reklasifkasi penyajian beberapa jenis asset, termasuk Aset Tetap peralatan dan
Mesin.
Tabel 5.3.33
Pengurangan Aset Tetap Peralatan dan Mesin (dalam rupiah)
No. Uraian Pengurangan Aset Tetap Nilai
1 Penghapusan 3.631.612.963,00
2 Mutasi Antar Perangkat Daerah 2.360.060.026,00
3 Reklasifikasi ke Aset Lainnya (Aset Lain-lain) karena Kondisi Rusak
Berat 3.054.378.524,00
4 Koreksi Reklasifikasi ke Barang Ekstrakom 1.795.747.684,00
Total 10.841.799.197,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -138-
Untuk penghapusan peralatan dan mesin sebesar Rp3.631.612.963,00
merupakan penghapusan barang alat kantor dan rumah tangga yang sudah tidak
terpakai karena rusak dengan beban pemeliharaan terlalu tinggi dari pada manfaat
yang diperoleh.
Reklasifikasi ke Akun Aset Lainnya (Aset Lain-lain) merupakan reklasifikasi dari
Peralatan dan Mesin ke Aset Lainnya sebesar Rp3.054.378.524,00 karena kondisi
rusak berat.
Berikut ini uraian peralatan dan mesin milik Pemerintah Kabupaten
Sukoharjo per Perangkat Daerah pada tahun 2019 dan tahun 2018:
Tabel 5.3.34
Peralatan dan Mesin milik Pemerintah Kabupaten Sukoharjo (dalam rupiah)
KIB B
PERALATAN DAN MESIN
NO PERANGKAT DAERAH 2019 2018
1 Sekretariat Daerah 64.465.786.485,00 36.121.907.475,00
2 Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah 19.937.889.840,00 16.679.248.990,00
3 Inspektorat 2.314.910.586,00 1.908.493.286,00
4 Rumah Sakit Umum Daerah 112.556.881.215,00 108.380.700.381,00
5 Satuan Polisi Pamong Praja 10.080.072.280,00 9.844.028.280,00
6 Kesatuan Bangsa dan Politik 1.237.224.223,00 1.223.274.223,00
7 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 86.895.002.196,44 70.645.496.086,14
8 Dinas Kesehatan 53.795.305.653,00 49.884.633.145,00
9 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang 22.886.045.058,00 22.075.603.518,00
10 Dinas Perumahan dan Kawasan
Permukiman 4.710.836.531,00 3.139.012.703,00
11 Dinas Perhubungan 15.966.366.046,00 5.454.131.170,00
12 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 9.667.368.744,00 8.686.450.942,00
13 Dinas Sosial 2.082.883.496,00 1.899.221.991,00
14 Dinas Komunikasi dan Informatika 6.958.608.618,00 5.423.425.618,00
15 Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah 9.015.335.987,00 7.498.602.487,00
16 Dinas Kepemudaan dan Olahraga 1.530.858.232,00 1.096.272.232,00
17 Dinas Pertanian dan Perikanan 8.267.320.657,00 8.983.278.485,00
18 Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja 4.802.911.619,00 4.459.390.119,00
19 Dinas Lingkungan Hidup 25.318.837.868,00 20.330.142.920,00
20 Dinas Pangan 1.726.045.334,00 1.719.970.334,00
21 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa 1.909.758.100,00 1.580.518.100,00
22 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu 2.782.583.455,00 2.296.348.955,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -139-
KIB B
PERALATAN DAN MESIN
NO PERANGKAT DAERAH 2019 2018
23 Dinas Kearsipan dan Perpustakaan 2.792.002.620,00 2.488.051.050,00
24
Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga
Berencana, Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak
7.164.669.596,00 6.274.723.886,00
25 Badan Keuangan Daerah 15.591.726.064,00 13.030.662.190,00
26 Badan Perencanaan, Penelitian dan
Pengembangan Daerah 3.277.846.371,00 2.540.426.371,00
27 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 2.638.472.610,00 2.539.797.610,00
28 Badan Kepegawaian, Pendidikan dan
Pelatihan 2.605.174.306,00 2.303.737.276,00
29 Kecamatan Weru 885.837.300,00 805.017.300,00
30 Kecamatan Bulu 1.041.700.488,00 941.368.488,00
31 Kecamatan Tawangsari 893.874.392,00 804.812.388,00
32 Kecamatan Nguter 807.976.050,00 707.006.050,00
33 Kecamatan Polokarto 758.945.500,00 704.346.500,00
34 Kecamatan Mojolaban 1.095.807.731,00 958.689.731,00
35 Kecamatan Grogol 1.002.384.988,00 897.634.988,00
36 Kecamatan Baki 973.025.988,00 847.349.988,00
37 Kecamatan Gatak 982.609.805,00 869.829.115,00
38 Kecamatan Kartasura 1.788.214.172,00 1.554.203.358,00
39 Kecamatan Bendosari 1.483.383.888,00 1.295.123.888,00
40 Kecamatan Sukoharjo 5.832.666.426,00 4.858.701.080,00
JUMLAH 520.525.150.518,44 433.751.632.697,14
c. Gedung dan Bangunan
Rincian Saldo Gedung dan Bangunan per tanggal 31 Desember 2019 dan
2018 adalah sebagai berikut :
Gedung dan Bangunan : 31 Desember 2019 31 Desember 2018 Tren
%
Gedung dan Bangunan 1.181.498.323.407,91 1.004.304.418.979,00 17,64
Jumlah 1.181.498.323.407,91 1.004.304.418.979,00 17,64
Nilai ini merupakan saldo Aset Tetap Gedung dan Bangunan pada Instansi di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo. Saldo Gedung dan Bangunan per 31
Desember 2019 sebesar Rp 1.181.498.323.407,91 atau naik 17,64% dibandingkan
saldo per 31 Desember 2018 sebesar Rp1.004.304.418.979,00.
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -140-
Tabel 5.3.35
Penambahan Aset Tetap Gedung dan Bangunan (dalam rupiah)
No. Uraian Penambahan Aset Tetap Nilai
1 Pengadaan Belanja Modal APBD 85.337.813.986,00
2 Reklas dari Belanja Modal Akun Aset Tetap yang Lain 1.060.797.000,00
3 Reklas dari Belanja Barang 5.892.924.671,91
4 Reklas dari Akun Aset yang lain 93.048.918.438,00
5 Hibah Masuk 976.990.750,00
6 Penilaian Barang Belum Tercatat 381.250.000,00
Total 186.698.694.845,91
Tabel 5.3.36
Pengurangan Aset Tetap Gedung dan Bangunan (dalam rupiah)
No. Uraian Pengurangan Aset Tetap Nilai
1 Penghapusan 1.907.013.500,00
2 Reklaske Akun Aset yang lain 7.593.776.917,00
3 Koreksi Reklasifikasi ke Barang Ekstrakom 4.000.000,00
Total 9.504.790.417,00
Realisasi Belanja Modal Gedung Bangunan sebesar Rp88.757.737.186,00
yang terkapitalisasi menjadi aset tetap sebesar Rp85.337.813.986,00.
Sisa Realisasi Belanja Modal yang tidak terkapitalisasi menjadi aset tetap
sebesar Rp3.419.923.200,00 meliputi :
1) Barang ekstrakomtabel/di bawah nilai kapitalisasi Rp10.000.000,00 sebesar
Rp206.114.000,00.
2) Reklasifikasi ke Aset Tetap Peralatan dan Mesin sebesar Rp1.043.803.340,00.
3) Reklasifikasi ke Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan sebesar
Rp585.000.000,00.
4) Reklasifikasi ke Aset Tetap Lainnya Rp1.389.205.860,00.
5) Tidak terkapitalisasi karena biaya atribusi saja Rp7.000.000,00.
6) Dihibahkan sebesar Rp188.800.000,00.
Berikut rincian gedung dan bangunan milik Pemerintah Kabupaten
Sukoharjo perPerangkat Daerah pada tahun 2019 dan tahun 2018 :
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -141-
Tabel 5.3.37
Gedung dan Bangunan milik Pemerintah Kabupaten Sukoharjo (dalam rupiah)
KIB C
GEDUNG DAN BANGUNAN
NO PERANGKAT DAERAH 2019 2018
1 Sekretariat Daerah 143.678.615.027,00 20.232.095.497,00
2 Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah 41.652.338.366,00 41.591.958.366,00
3 Inspektorat 0,00 0,00
4 Rumah Sakit Umum Daerah 76.896.627.571,00 76.583.336.571,00
5 Satuan Polisi Pamong Praja 451.170.736,00 451.170.736,00
6 Kesatuan Bangsa dan Politik 344.756.750,00 344.756.750,00
7 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 552.821.202.663,91 517.018.568.954,00
8 Dinas Kesehatan 79.002.358.448,00 68.654.148.516,00
9 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang 5.034.315.800,00 5.034.315.800,00
10 Dinas Perumahan dan Kawasan
Permukiman 36.590.175.834,00 34.402.229.784,00
11 Dinas Perhubungan 5.995.736.400,00 13.512.453.067,00
12 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 0,00 0,00
13 Dinas Sosial 1.829.834.000,00 1.829.834.000,00
14 Dinas Komunikasi dan Informatika 0,00 0,00
15 Dinas Perdagangan, Koperasi dan
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah 139.864.924.418,00 134.607.953.794,00
16 Dinas Kepemudaan dan Olahraga 581.135.000,00 581.135.000,00
17 Dinas Pertanian dan Perikanan 23.608.065.379,00 23.456.542.379,00
18 Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja 5.648.142.500,00 5.469.502.500,00
19 Dinas Lingkungan Hidup 3.994.065.550,00 3.916.010.550,00
20 Dinas Pangan 1.429.274.000,00 1.429.274.000,00
21 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa 912.098.000,00 912.098.000,00
22 Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu 97.350.000,00 97.350.000,00
23 Dinas Kearsipan dan Perpustakaan 1.351.149.366,00 1.351.149.366,00
24
Dinas Pengendalian Penduduk,
Keluarga Berencana, Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak
1.766.781.500,00 1.766.781.500,00
25 Badan Keuangan Daerah 13.710.421.536,00 11.860.428.236,00
26 Badan Perencanaan, Penelitian dan
Pengembangan Daerah 0,00 0,00
27 Badan Penanggulangan Bencana
Daerah 865.947.050,00 796.377.050,00
28 Badan Kepegawaian, Pendidikan dan
Pelatihan 0,00 0,00
29 Kecamatan Weru 2.273.052.070,00 1.708.063.000,00
30 Kecamatan Bulu 1.773.966.400,00 1.483.815.400,00
31 Kecamatan Tawangsari 1.980.593.750,00 1.727.768.750,00
32 Kecamatan Nguter 1.599.811.700,00 1.540.561.700,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -142-
KIB C
GEDUNG DAN BANGUNAN
NO PERANGKAT DAERAH 2019 2018
33 Kecamatan Polokarto 935.004.000,00 935.004.000,00
34 Kecamatan Mojolaban 1.848.335.000,00 1.600.859.000,00
35 Kecamatan Grogol 1.765.046.000,00 1.576.768.000,00
36 Kecamatan Baki 2.117.378.000,00 1.997.528.000,00
37 Kecamatan Gatak 2.601.519.883,00 2.349.334.883,00
38 Kecamatan Kartasura 6.195.578.830,00 5.828.110.950,00
39 Kecamatan Bendosari 2.959.820.000,00 2.799.320.000,00
40 Kecamatan Sukoharjo 17.321.731.880,00 14.857.814.880,00
JUMLAH 1.181.498.323.407,91 1.004.304.418.979,00
d. Jalan, Irigasi dan Jaringan
Jalan. Irigasi dan Jaringan : 31 Desember 2019 31 Desember 2018 Tren
%
Jalan, Irigasi dan Jaringan 1.472.993.062.257,19 1.157.306.027.757,06 27,28
Jumlah 1.472.993.062.257,19 1.157.306.027.757,06 27,28
Saldo Jalan, Jaringan dan Irigasi terdiri dari nilai jalan dan jembatan (jalan &
jembatan) bangunan dan irigasi (bangunan air irigasi, bangunan air pasang surut,
bangunan pengamanan sungai dan penanggulangan bencana alam, bangunan
pengembangan air dan air tanah, bangunanan air bersih/baku, bangunan air kotor,
dan bangunan air), instalasi (instalasi air minum/bersih, instalasi air kotor, instalasi
pengolahan sampah non organic, instalasi pembangkit listrik, instalasi gardu listrik
dan instalasi pengamanan), jaringan (jaringan listrik, jaringan telpon dan jaringan
gas) yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Sukoharjo dengan saldo per 31
Desember 2019 sebesar Rp1.472.993.062.257,19 dibandingkan tahun 2018 sebesar
Rp1.157.306.027.757,06 atau naik sebesar 27,28%.
Tabel 5.3.38
Penambahan Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan (dalam rupiah)
No. Uraian Penambahan Aset Tetap Nilai
1 Pengadaan Belanja Modal APBD 155.441.558.457,00
2 Reklas dari Belanja Modal Akun Aset yang lain 585.000.000,00
3 Reklas dari Belanja Barang 9.851.489.984,00
4 Reklas dari Akun Aset yang Lain 35.248.318.233,00
5 Hibah Masuk 6.859.466.660,00
6 Penilaian Barang Belum Tercatat 108.129.912.450,70
Total 316.115.745.784,70
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -143-
Tabel 5.3.39
Pengurangan Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan (dalam rupiah)
No. Uraian Pengurangan Aset Tetap Nilai
1 Reklasifikasi ke Aset Lainnya (Aset Lain-lain) karena Kondisi Rusak
Berat 428.711.275,00
2 Koreksi Kekeliruan Pencatatan 9,57
Total 428.711.284,57
Realisasi Belanja Modal Jalan, Jaringan dan Irigasi sebesar
Rp156.105.620.510,00 yang terkapitalisasi menjadi aset tetap sebesar
Rp155.441.558.457,00.
Sisa Realisasi Belanja Modal yang tidak terkapitalisasi menjadi aset tetap
sebesar Rp664.062.053,00 meliputi :
1) Reklasifikasi ke Peralatan dan Mesin sebesar Rp38.567.540,00.
2) Reklasifikasi ke Gedung dan Bangunan Rp195.550.000,00.
3) Reklasifikasi ke KDP Rp172.190.000,00
4) Reklasifikasi ke Aset Lainnya sebesar Rp95.401.793,00 berupa kajian
perencanaan.
5) Tidak terkapitalisasi menjadi aset tetap Jala, Irigasi dan Jaringan sebesar
Rp162.352720,00 karena berupa penambahan daya listrik.
Reklasifikasi dari akun aset yang lain sebesar Rp35.248.318.233,00 pada Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Sukoharjo terdiri dari :
a. Reklasifikasi dari Konstruksi Dalam Pengerjaan sebesar Rp332.877.500,00.
b. Reklasifikasi dari Aset Tetap Lainnya Aset Renovasi Bangunan dan
Pemeliharaan Daerah Irigasi sebesar Rp34.915.440.733,00.
Penilaian barang belum tercatat sebesar Rp108.129.912.450,70 terdiri dari :
a. Pencatatan pengadaan bangunan jalan hasil belanja modal tahun 2018
sebesar Rp670.575.000,00 pada Kelurahan Jombor Kecamatan Bendosari.
b. Pemerintah Kabupaten Sukoharjo telah melaksanakan inventarisasi dan
penilaian bangunan jalan di 17 (tujuh belas) Kelurahan pada 3 (tiga)
Kecamatan dengan jasa appraisal KJPP Andi Iswitardiyanto dan Rekan
serta KJPP Pung’s Zurkarnain dan Rekan. berdasarkan Laporan Akhir
Nomor 00030/2.0157-00/PI/11/0400/1/IV/2020 tanggal 24 April 2010 dan
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -144-
Nomor 00092/2.0004-02/PI/11/0446/1/IV/2020 tanggal 24 April 2020 dan
dengan menggunakan pendekatan biaya (cost approach), diperoleh nilai
penambahan Aset Jalan Lingkungan yang sebanyak 1.604 ruas senilai
Rp107.459.337.450,70. Atas penambahan tersebut telah ditetapkan dalam
SK Bupati Nomor 611.51/414 Tahun 2020 tanggal 16 April 2020 tentang
Penetapan Ststus Ruas Jalan Lingkungan Kelurahan Sebagai Jalan Kota
Kabupaten Sukoharjo.
Berikut adalah rincian per Satuan Kerja Perangkat Daerah mengenai Jalan,
Irigasi dan Jaringan pada tahun 2019 dan 2018 :
Tabel 5.3.40
Jalan, Irigasi dan Jaringan per SKPD (dalam rupiah)
KIB D
JALAN DAN IRIGASI
NO PERANGKAT DAERAH 2019 2018
1 Sekretariat Daerah 814.442.800,00 814.442.800,00
2 Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah 2.676.303.300,00 2.548.653.300,00
3 Inspektorat 0,00 0,00
4 Rumah Sakit Umum Daerah 7.515.285.845,00 7.943.997.120,00
5 Satuan Polisi Pamong Praja 0,00 0,00
6 Kesatuan Bangsa dan Politik 0,00 0,00
7 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 1.099.503.476,00 902.607.476,00
8 Dinas Kesehatan 3.364.676.500,00 892.460.000,00
9 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang 1.279.502.613.449,49 1.092.626.254.825,06
10 Dinas Perumahan dan Kawasan
Permukiman 10.227.404.431,00 6.073.332.771,00
11 Dinas Perhubungan 0,00 0,00
12 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 0,00 0,00
13 Dinas Sosial 24.990.000,00 24.990.000,00
14 Dinas Komunikasi dan Informatika 0,00 0,00
15 Dinas Perdagangan, Koperasi dan
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah 819.273.350,00 819.273.350,00
16 Dinas Kepemudaan dan Olahraga 4.682.000,00 4.682.000,00
17 Dinas Pertanian dan Perikanan 6.463.502.661,00 6.379.445.661,00
18 Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja 304.899.350,00 304.899.350,00
19 Dinas Lingkungan Hidup 4.050.885.550,00 4.018.060.550,00
20 Dinas Pangan 8.945.970,00 8.945.970,00
21 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa 37.443.600,00 37.443.600,00
22 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu 0,00 0,00
23 Dinas Kearsipan dan Perpustakaan 0,00 0,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -145-
KIB D
JALAN DAN IRIGASI
NO PERANGKAT DAERAH 2019 2018
24
Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga
Berencana, Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak
1.500.000,00 1.500.000,00
25 Badan Keuangan Daerah 162.879.400,00 162.879.400,00
26 Badan Perencanaan, Penelitian dan
Pengembangan Daerah 0,00 0,00
27 Badan Penanggulangan Bencana
Daerah 0,00 0,00
28 Badan Kepegawaian, Pendidikan dan
Pelatihan 0,00 0,00
29 Kecamatan Weru 0,00 0,00
30 Kecamatan Bulu 92.510.000,00 92.510.000,00
31 Kecamatan Tawangsari 1.200.000,00 1.200.000,00
32 Kecamatan Nguter 0,00 0,00
33 Kecamatan Polokarto 0,00 0,00
34 Kecamatan Mojolaban 0,00 0,00
35 Kecamatan Grogol 0,00 0,00
36 Kecamatan Baki 15.000.000,00 15.000.000,00
37 Kecamatan Gatak 0,00 0,00
38 Kecamatan Kartasura 20.744.706.013,00 2.873.627.350,00
39 Kecamatan Bendosari 16.824.577.359,00 2.065.825.500,00
40 Kecamatan Sukoharjo 118.235.837.202,70 28.693.996.734,00
JUMLAH 1.472.993.062.257,19 1.157.306.027.757,06
e. Aset Tetap Lainnya
Nilai Aset Tetap Lainnya yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Sukoharjo
per 31 Desember 2019 dengan perincian sebagai berikut:
Aset Tetap Lainnya : 31 Desember 2019 31 Desember 2018 Tren
%
Aset Tetap Lainnya 93.186.151.014,47 105.088.733..825,47 (11,33)
Jumlah 93.186.151.014,47 105.088.733..825,47 (11,33)
Saldo Aset Tetap Lainnya sebesar Rp93.186.151.014,47 pada tahun 2019
mengalami penurunan sebesar 11,33 %.
Tabel 5.3.41
Penambahan Aset Tetap Lainnya (dalam rupiah)
No. Uraian Penambahan Aset Tetap Nilai
1 Pengadaan Belanja Modal APBD 12.285.259.733,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -146-
No. Uraian Penambahan Aset Tetap Nilai
2 Reklas dari Belanja Barang 12.252.732.883,00
3 Reklas dari Akun Aset yang Lain 99.680.000,00
4 Hibah Masuk 76.306.300,00
Total 24.713.978.916,00
Tabel 5.3.42
Pengurangan Aset Tetap Lainnya (dalam rupiah)
No. Uraian Pengurangan Aset Tetap Nilai
1 Penghapusan 104.842.621,00
2 Reklas ke Akun Aset yang Lain 36.511.719.106,00
Total 36.616.561.727,00
Realisasi Belanja Modal Aset Tetap Lainnya sebesar Rp13.253.138.733,00
yang dikapitalisasi menjadi aset tetap sebesar Rp12.285.259.733,00.
Sisa Realisasi Belanja Modal yang tidak dikapitalisasi menjadi aset tetap
sebesar Rp967.879.000,00 meliputi :
1) Reklasifikasi ke Aset Tetap Peralatan dan Mesin sebesar Rp67.150.000,00.
2) Reklasifikasi ke Aset Tetap Gedung dan Bangunan sebesar Rp865.247.000,00
berupa pemeliharaan gedung kantor milik Pemerintah Kabupaten Sukoharjo
dari belanja modal aset tetap lainnya aset renovasi.
3) Reklasifikasi ke Aset Lainnya Rp19.982.000,00.
4) Tidak terkapitalisasi karena biaya atribusi Rp15.500.000,00
Reklasifikasi dari Aset Tetap Lainnya Aset Renovasi Bangunan dan
Pemeliharaan Daerah Irigasi ke Aset Jalan, Irigasi dan Jaringan sebesar
Rp34.915.440.733,00.
Berikut adalah uraian rincian aset tetap lainnya Pemerintah Kabupaten
Sukoharjo pada masing Perangkat Daerah :
Tabel 5.3.43
Aset tetap Lainnya Pemerintah Kabupaten Sukoharjo (dalam rupiah)
KIB E
ASET TETAP LAINNYA
NO PERANGKAT DAERAH 2019 2018
1 Sekretariat Daerah 926.776.250,00 946.146.250,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -147-
KIB E
ASET TETAP LAINNYA
NO PERANGKAT DAERAH 2019 2018
2 Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah 783.387.280,00 734.537.280,00
3 Inspektorat 22.784.550,00 22.784.550,00
4 Rumah Sakit Umum Daerah 203.487.630,00 203.487.630,00
5 Satuan Polisi Pamong Praja 5.075.000,00 5.075.000,00
6 Kesatuan Bangsa dan Politik 11.094.000,00 11.094.000,00
7 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 80.122.563.207,47 69.362.778.672,47
8 Dinas Kesehatan 22.709.000,00 22.709.000,00
9 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang 3.000.000,00 22.566.027.850,00
10 Dinas Perumahan dan Kawasan
Permukiman 6.851.990.844,00 6.851.990.844,00
11 Dinas Perhubungan 10.573.000,00 10.573.000,00
12 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 3.900.000,00 3.900.000,00
13 Dinas Sosial 9.204.300,00 9.204.300,00
14 Dinas Komunikasi dan Informatika 25.348.206,00 25.348.206,00
15 Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah 145.292.450,00 145.632.450,00
16 Dinas Kepemudaan dan Olahraga 285.000,00 122.221.000,00
17 Dinas Pertanian dan Perikanan 803.566.736,00 845.039.357,00
18 Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja 3.469.000,00 3.469.000,00
19 Dinas Lingkungan Hidup 752.968.150,00 745.468.150,00
20 Dinas Pangan 568.170,00 568.170,00
21 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa 0,00 0,00
22 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu 3.300.525,00 3.300.525,00
23 Dinas Kearsipan dan Perpustakaan 899.586.701,00 827.780.401,00
24
Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga
Berencana, Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak
95.000,00 95.000,00
25 Badan Keuangan Daerah 147.877.740,00 147.877.740,00
26 Badan Perencanaan, Penelitian dan
Pengembangan Daerah 1.242.565.750,00 1.242.565.750,00
27 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 0,00 0,00
28 Badan Kepegawaian, Pendidikan dan
Pelatihan 10.953.000,00 10.435.700,00
29 Kecamatan Weru 0,00 0,00
30 Kecamatan Bulu 1.000.000,00 1.000.000,00
31 Kecamatan Tawangsari 1.000.000,00 1.000.000,00
32 Kecamatan Nguter 0,00 0,00
33 Kecamatan Polokarto 0,00 0,00
34 Kecamatan Mojolaban 1.440.000,00 1.440.000,00
35 Kecamatan Grogol 0,00 0,00
36 Kecamatan Baki 5.100.000,00 5.100.000,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -148-
KIB E
ASET TETAP LAINNYA
NO PERANGKAT DAERAH 2019 2018
37 Kecamatan Gatak 0,00 0,00
38 Kecamatan Kartasura 0,00 0,00
39 Kecamatan Bendosari 5.095.000,00 8.115.000,00
40 Kecamatan Sukoharjo 160.094.525,00 201.969.000,00
JUMLAH 93.186.151.014,47 105.088.733.825,47
f. Konstruksi Dalam Pengerjaan
Nilai Konstruksi Dalam Pengerjaan Per 31 Desember 2019 adalah sebagai
berikut:
Konstruksi Dalam Pengerjaan : 31 Desember 2019 31 Desember 2018 Tren
%
Konstruksi Dalam Pengerjaan 3.588.082.550,00 96.317.520.488,00 (96,27)
Jumlah 3.588.082.550,00 96.317.520.488,00 (96,27)
Pengurangan Konstruksi Dalam Pengerjaan Pemerintah Kabupaten
Sukoharjo pada tahun 2019 merupakan Bangunan Gedung Terpadu “Menara
Wijaya” yang pembangunannya selesai pada tahun 2019 sebesar
Rp93.048.918.438,00. Sedangan Rp332.877.500,00 reklasifikasi ke Jalan, Irigasi
dan Jaringan dan Rp99.680.000,00 reklasifikasi ke Aset Tetap Lainnya.
Konstruksi Dalam Pengerjaan tahun 2019 berupa kajian DED Andalalin dan
UKL UPL.
Tabel 5.3.44
Penambahan Konstruksi dalam Pengadaan (dalam rupiah)
No. Uraian Penambahan Aset Tetap Nilai
1 Reklas dari Belanja Modal Akun Aset Tetap yang Lain 172.190.000,00
2 Reklas dari Belanja Barang 579.848.000,00
Total 752.038.000,00
Tabel 5.3.45
Pengurangan Konstruksi dalam Pengadaan (dalam rupiah)
No. Uraian Pengurangan Aset Tetap Nilai
1 Reklas ke Akun Aset yang Lain 93.481.475.938,00
Total 93.481.475.938,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -149-
Konstruksi Dalam Pengerjaan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
sebesar Rp3.512.918.550,00 terdiri dari :
1) Penyusunan DED Pembangunan Jalan Lingkar Timur Sukoharjo
(Songgorunggi - Bendosari) sebesar Rp583.249.600,00.
2) Penyusunan DED Pembangunan Jalan Lingkar Timur Sukoharjo (Bendosari -
Plumbon) sebesar Rp583.877.700,00.
3) Penyusunan DED Pelebaran Jalan Pertigaan Kadilangu sebesar
Rp52.664.180,00.
4) Penyusunan DED Jembatan Bleki I dan Bleki II sebesar Rp52.170.970,00.
5) DED RSUD Kartasura sebesar Rp655.919.000,00
6) Dokumen Larap 1 Paket (Jalan Lingkar Timur Songgorunggi-Bendosari)
sebesar Rp243.975.000,00.
7) Dokumen Amdal 1 Paket (Jalan Lingkar Timur Songgorunggi-Bendosari)
sebesar Rp304.325.000,00.
8) Jasa Konsultasi Pendataan Awal Pengadaan Tanah sebesar Rp79.875.000,00.
9) Biaya Atribusi Jalan Lingkar Timur Songgorunggi-Bendosari sebesar
Rp128.821.600,00.
10) Penyusunan DED Rehabilitasi Jembatan Glondongan sebesar
Rp76.002.500,00.
11) KDP Pengadaan Tanah Jalan Lingkar Timur Kabupaten Sukoharjo sebesar
Rp387.398.000,00.
12) Review Desain Pembangunan Jalan Sugihan – Paluhombo sebesar
Rp82.181.000,00.
13) Review Desain Pembangunan Jalan Lingkar Timur Segmen 1 sebesar
Rp90.009.000,00.
14) Penyusunan DED Pembangunan Jembatan Tambakboyo sebesar Rp
91.763.000,00.
15) Penyusunan DED Penanganan Jaringan Irigasi (APBD T.A. 2020) sebesar Rp
50.283.000,00.
16) Penyusunan DED Penanganan Jaringan Irigasi (DAK T.A. 2020) sebesar Rp
50.404.000,00.
Konstruksi Dalam Pengerjaan pada Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM
Kabupaten Sukoharjo Tahun 2017 sebesar Rp75.164.000,00 meliputi Andalalin
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -150-
Pasar Sraten sebesar Rp45.398.500,00 dan UKL UPL Pasar Sraten sebesar
Rp29.765.500,00.
Berikut adalah rincian Konstruksi Dalam Pengerjaan pada masing-masing
Perangkat Daerah tahun 2019 dan 2018 :
Tabel 5.3.46 Konstruksi Dalam Pengerjaan
(dalam rupiah)
KIB F KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN
NO PERANGKAT DAERAH 2019 2018
1 Sekretariat Daerah 0,00 93.048.918.438,00
2 Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
0,00 0,00
3 Inspektorat 0,00 0,00
4 Rumah Sakit Umum Daerah 0,00 0,00
5 Satuan Polisi Pamong Praja 0,00 0,00
6 Kesatuan Bangsa dan Politik 0,00 0,00
7 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 0,00 0,00
8 Dinas Kesehatan 0,00 0,00
9 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
3.512.918.550 3.193.438.050,00
10 Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman
0,00 0,00
11 Dinas Perhubungan 0,00 0,00
12 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 0,00 0,00
13 Dinas Sosial 0,00 0,00
14 Dinas Komunikasi dan Informatika 0,00 0,00
15 Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
75.164.000 75.164.000,00
16 Dinas Kepemudaan dan Olahraga 0,00 0,00
17 Dinas Pertanian dan Perikanan 0,00 0,00
18 Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja 0,00 0,00
19 Dinas Lingkungan Hidup 0,00 0,00
20 Dinas Pangan 0,00 0,00
21 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
0,00 0,00
22 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
0,00 0,00
23 Dinas Kearsipan dan Perpustakaan 0,00 0,00
24 Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
0,00 0,00
25 Badan Keuangan Daerah 0,00 0,00
26 Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah
0,00 0,00
27 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 0,00 0,00
28 Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan
0,00 0,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -151-
KIB F KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN
NO PERANGKAT DAERAH 2019 2018
29 Kecamatan Weru 0,00 0,00
30 Kecamatan Bulu 0,00 0,00
31 Kecamatan Tawangsari 0,00 0,00
32 Kecamatan Nguter 0,00 0,00
33 Kecamatan Polokarto 0,00 0,00
34 Kecamatan Mojolaban 0,00 0,00
35 Kecamatan Grogol 0,00 0,00
36 Kecamatan Baki 0,00 0,00
37 Kecamatan Gatak 0,00 0,00
38 Kecamatan Kartasura 0,00 0,00
39 Kecamatan Bendosari 0,00 0,00
40 Kecamatan Sukoharjo 0,00 0,00
JUMLAH 3.588.082.550 96.317.520.488,00
Berikut ini rincian Nomor Dokumen Kontrak/SPK dan Tanggal Dokumen
Kontrak/SPK Konstruksi Dalam Pengerjaan pada Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Sukoharjo :
Tabel 5.3.47
Konstruksi Dalam Pengerjaan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Sukoharjo (dalam rupiah)
No NAMA PEKERJAAN DALAM
PELAKSANAAN NOMOR TANGGAL NILAI
1
Penyusunan DED Pembangunan
Jalan Lingkar Timur Sukoharjo
(Songgorunggi - Bendosari)
600/2016/VI/2017 20 Juni 2017 583.249.600,00
2
Penyusunan DED Pembangunan
Jalan Lingkar Timur Sukoharjo
(Bendosari - Plumbon)
600/2013/VI/2017 20 Juni 2017 583.877.700,00
3 Penyusunan DED Pelebaran
JalanPertigaan Kadilangu 600/3461/X/2017 16 Oktober 2017 52.664.180,00
4 Penyusunan DED Jembatan Bleki
I dan Bleki II 600/3513/X/2017 17 Oktober 2017 52.170.970,00
5 DED RSU Kartasura 600/2984/2017 11 September 2017 655.919.000,00
6
Dokumen Larap 1 Paket (Jalan
Lingkar Timur Songgorunggi-
Bendosari)
600/1496/2018 21 Mei 2018 243.975.000,00
7
Dokumen Amdal 1 Paket (Jalan
Lingkar Timur Songgorunggi-
Bendosari)
600/1501/2018 21 Mei 2018 304.325.000,00
8 Jasa Konsultasi Pendataan Awal
Pengadaan Tanah 600/4561/2018 12 November 2018 79.875.000,00
9 Biaya Atribusi Jalan Lingkar Timur
Songgorunggi-Bendosari - - 128.821.600,00
10 Penyusunan DED Rehabilitasi
Jembatan Glondongan 600/4043/X/2018 18 Oktober 2018 76.002.500,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -152-
Berikut ini rincian Nomor Dokumen Kontrak/ SPK dan Tanggal Dokumen
Kontrak/ SPK Konstruksi Dalam Pengerjaan pada Dinas Perdagangan, Koperasi
dan UMKM Kabupaten Sukoharjo :
Tabel 5.3.48
Konstruksi Dalam Pengerjaan Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
Kabupaten Sukoharjo (dalam rupiah)
No NAMA PEKERJAAN DALAM
PELAKSANAAN NOMOR TANGGAL NILAI
1 Dokumen Andalalin Pasar Sraten
249/PPK-
Disperindag/ANDA
L-PS/2015
2 November 2015 45.398.500,00
2 Dokumen UKL-UPL Pasar Sraten
239/PPK-
Disperindag/UKL-
PS/2015
2 November 2015 29.765.500,00
g. Akumulasi Penyusutan
Metode penyusutan aset tetap milik Pemerintah Kabupaten Sukoharjo
memakai metode garis lurus dengan harga perolehan dibagi masa manfaat
kemudiandikalikan dengan berapa tahun yang sudah dilalui.
Untuk tanah, konstruksi dalam pengerjaan, dan aset tetap lainnya tidak
diterapkan penyusutan sesuai Peraturan Bupati Sukoharjo atas Kebijakan
Akuntansi baru pada tahun 2019.
Nilai Akumulasi Penyusutan per 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:
Akumulasi Penyusutan : 31 Desember 2019 31 Desember 2018 Tren
%
Akumulasi Penyusutan : (1.237.388.149.063,91) (1.091.665.339.632,00) 13,35
Tabel 5.3.49
Penambahan dan Pengurangan Penyusutan 2019 (dalam rupiah)
2018 TAMBAH KURANG 2019
Akumulasi
Penyusutan 1.091.665.339.632,00 159.615.752.550,91 13.541.449.569,00 1.237.388.149.063,91
Penambahan penyusutan 2019 dengan rincian sebagai berikut :
1) Beban Penyusutan Tahun Berjalan 2019 sebesar Rp154.334.066.327,36.
2) Akumulasi penyusutan 2018 mutasi barang yang masuk sebesar
Rp1.822.765.742,00.
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -153-
3) Koreksi Akumulasi Penyusutan 2018 karena reklasifikasi kode barang baru
Permendagri No 108 Tahun 2016 dalam akun aset tetap yang sama (peralatan
dan mesin) sebesar Rp106.733743,00.
4) Akumulasi Penyusutan 2018 pembulatan ke atas SIMDA 2019 sebesar
Rp97,00.
5) Akumulasi penysuutan 2018 barang belum tercatat sebesar Rp38.072.200,00.
6) Koreksi Akumulasi Penyusutan 2018 karena kapitalisasi jalan sebesar
Rp3.286.307.176,00.
7) Koreksi Akumulasi Penyusutan 2018 karena kapitalisasi bangunan irigasi
sebesar Rp27.807.266,00.
Pengurangan penyusutan 2019 dengan rincian sebagai berikut :
1) Akumulasi Penyusutan Tahun 2018 barang yang dihapus sebesar
Rp4.386.787.843,00.
2) Akumulasi Penyusutan 2018 barang yang mutasi keluar sebesar
Rp1.822.765.740,00.
3) Akumulasi Penyusutan 2017 pembulatan ke bawah SIMDA 2018sebesar
Rp369,00.
4) Koreksi Akumulasi Penyusutan 2018 karena reklasifikasi kode barang baru
Permendagri No 108 Tahun 2016 dalam akun aset tetap yang sama
Rp399.879.767,00
5) Koreksi Akumulasi Penyusutan 2018 karena reklasifikasi kode barang baru
Permendagri No 108 Tahun 2016 antar akun aset tetap Rp4.251.775.245,00.
6) Koreksi Akumulasi Penyusutan 2018 ke Rusak Berat Aset Lain-lain Aset
Lainnya Rp3.031.734.155,00.
Daftar penyusutan per 31 Desember 2019 per rincian jenis akun aset tetap
adalah sebagai berikut :
Tabel 5.3.50
Penyusutan per Jenis Akun Aset Tetap (dalam rupiah)
Jenis Akun Aset tetap 2019 2018
Peralatan dan Mesin 353.758.135.650,98 307.209.941.871,00
Gedung dan Bangunan 264.714.428.515,95 244.561.592.557,00
Jalan, Irigasi dan Jaringan 618.915.584.896,98 539.893.805.204,00
JUMLAH 1.237.388.149.063,91 1.091.665.339.632,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -154-
Berikut rincian penyusutan peralatan dan mesin tahun 2019 dan 2018
masing-masing Perangkat Daerah Kabupaten Sukoharjo :
Tabel 5.3.51
Penyusutan Peralatan dan Mesin (dalam rupiah)
AKUMULASI PENYUSUTAN
NO Perangkat Daerah 2019 2018
1 Sekretariat Daerah 33.103.504.825,00 29.249.683.100,00
2 Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah 12.363.864.557,00 11.804.133.414,00
3 Inspektorat 1.832.092.720,00 1.715.294.181,00
4 Rumah Sakit Umum Daerah 84.438.955.975 ,00 73.726.302.657,00
5 Satuan Polisi Pamong Praja 7.256.518.238 ,00 6.139.131.063,00
6 Kesatuan Bangsa dan Politik 991.771.167,00 875.015.174,00
7 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 59.778.145.664,98 51.098.150.472,00
8 Dinas Kesehatan 36.293.367.720 ,00 32.601.554.913,00
9 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang 15.616.464.729 ,00 14.284.787.185,00
10 Dinas Perumahan dan Kawasan
Permukiman 2.587.262.071,00 2.170.659.847,00
11 Dinas Perhubungan 9.997.211.046,00 3.526.179.937,00
12 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 7.656.825.069,00 7.078.284.745,00
13 Dinas Sosial 1.395.172.214,00 1.398.489.873,00
14 Dinas Komunikasi dan Informatika 4.766.785.369,00 3.945.326.236,00
15 Dinas Perdagangan, Koperasi dan
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah 5.961.517.672,00 4.929.868.318,00
16 Dinas Kepemudaan dan Olahraga 1.023.784.396,00 845.974.459,00
17 Dinas Pertanian dan Perikanan 7.318.383.377,00 7.890.893.348,00
18 Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja 3.638.121.907,00 3.206.474.235,00
19 Dinas Lingkungan Hidup 14.849.852.288,00 13.347.032.403,00
20 Dinas Pangan 1.457.084.276,00 1.317.230.620,00
21 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa 1.283.734.659,00 1.166.349.672,00
22 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu 1.914.324.632,00 1.699.266.844,00
23 Dinas Kearsipan dan Perpustakaan 2.158.283.427,00 1.953.042.984,00
24
Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga
Berencana, Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak
4.725.811.937,00 4.895.989.201,00
25 Badan Keuangan Daerah 12.185.017.296,00 9.721.482.659,00
26 Badan Perencanaan, Penelitian dan
Pengembangan Daerah 2.174.059.917,00 1.937.141.148,00
27 Badan Penanggulangan Bencana
Daerah 2.236.275.950,00 2.066.883.984,00
28 Badan Kepegawaian, Pendidikan dan
Pelatihan 1.982.945.952,00 1.849.866.054,00
29 Kecamatan Weru 658.666.490 544.416.874,00
30 Kecamatan Bulu 790.431.168,00 669.390.870,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -155-
AKUMULASI PENYUSUTAN
NO Perangkat Daerah 2019 2018
31 Kecamatan Tawangsari 661.907.305,00 561.233.322,00
32 Kecamatan Nguter 563.849.243,00 466.393.889,00
33 Kecamatan Polokarto 575.400.997,00 483.644.135,00
34 Kecamatan Mojolaban 783.622.485,00 656.543.009,00
35 Kecamatan Grogol 732.631.948,00 601.925.808,00
36 Kecamatan Baki 686.890.709,00 566.313.907,00
37 Kecamatan Gatak 710.344.605,00 589.361.647,00
38 Kecamatan Kartasura 1.363.749.114,00 1.146.270.184,00
39 Kecamatan Bendosari 1.074.783.668,00 906.182.114,00
40 Kecamatan Sukoharjo 4.168.718.868,00 3.577.777.386,00
JUMLAH 353.758.135.650,.98 307.209.941.871,00
Berikut rincian penyusutan gedung dan bangunantahun 2019 dan 2018
masing-masing Perangkat Daerah Kabupaten Sukoharjo :
Tabel 5.3.52
Penyusutan Gedung dan Bangunan (dalam rupiah)
AKUMULASI PENYUSUTAN
NO Perangkat Daerah 2019 2018
1 Sekretariat Daerah 7.071.992.898,00 4.751.191.211,00
2 Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah 2.536.288.671,00 1.705.759.878,00
3 Inspektorat 0,00 0,00
4 Rumah Sakit Umum Daerah 11.664.270.162,00 10.192.612.728,00
5 Satuan Polisi Pamong Praja 54.039.743,00 45.548.423,00
6 Kesatuan Bangsa dan Politik 37.895.917,00 31.061.678,00
7 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 189.459.516.866,95 175.986.588.650,00
8 Dinas Kesehatan 9.995.147.769,00 9.087.472.334,00
9 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang 2.488.523.584,00 2.411.240.985,00
10 Dinas Perumahan dan Kawasan
Permukiman 4.716.173.053,00 4.023.329.041,00
11 Dinas Perhubungan 690.844.654,00 4.824.448.612,00
12 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 0,00 ,00
13 Dinas Sosial 252.235.790,00 215.639.110,00
14 Dinas Komunikasi dan Informatika 0,00 0,00
15 Dinas Perdagangan, Koperasi dan
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah 16.131.443.700,00 13.646.146.529,00
16 Dinas Kepemudaan dan Olahraga 105.750.694,00 94.449.273,00
17 Dinas Pertanian dan Perikanan 7.105.765.051,00 6.650.699.061,00
18 Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja 1.534.018.897,00 1.425.199.999,00
19 Dinas Lingkungan Hidup 662.859.396,00 584.409.110,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -156-
AKUMULASI PENYUSUTAN
NO Perangkat Daerah 2019 2018
20 Dinas Pangan 214.656.680,00 186.071.200,00
21 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa 143.185.522,00 126.394.168,00
22 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu 5.841.000,00 3.894.000,00
23 Dinas Kearsipan dan Perpustakaan 395.277.275,00 368.678.180,00
24
Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga
Berencana, Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak
334.206.010,00 298.870.380,00
25 Badan Keuangan Daerah 1.814.788.182,00 1.374.894.676,00
26 Badan Perencanaan, Penelitian dan
Pengembangan Daerah 0,00 0,00
27 Badan Penanggulangan Bencana
Daerah 102.111.774,00 85.952.333,00
28 Badan Kepegawaian, Pendidikan dan
Pelatihan 0,00 0,00
29 Kecamatan Weru 315.392.896,00 316.345.383,00
30 Kecamatan Bulu 221.704.861,00 190.774.676,00
31 Kecamatan Tawangsari 424.226.812,00 387.602.008,00
32 Kecamatan Nguter 273.505.232,00 248.010.399,00
33 Kecamatan Polokarto 207.328.200,00 188.628.120,00
34 Kecamatan Mojolaban 358.050.663,00 326.093.279,00
35 Kecamatan Grogol 255.304.186,00 226.314.823,00
36 Kecamatan Baki 302.511.024,00 265.494.798,00
37 Kecamatan Gatak 544.172.289,00 476.784.597,00
38 Kecamatan Kartasura 1.334.941.841,00 1.219.223.894,00
39 Kecamatan Bendosari 507.634.754,00 441.135.309,00
40 Kecamatan Sukoharjo 2.452.822.469,00 2.154.633.712,00
JUMLAH 264.714.428.515,95 244.561.592.557,00
Berikut rincian penyusutan jalan, irigasi dan jaringan tahun 2019 dan 2018
masing-masing Perangkat Daerah Kabupaten Sukoharjo :
Tabel 5.3.53
Penyusutan Jalan, Irigasi dan Jaringan
(dalam rupiah)
AKUMULASI PENYUSUTAN
NO Perangkat Daerah 2019 2018
1 Sekretariat Daerah 352.413.285,00 335.794.340,00
2 Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah 287.446.506,00 215.285.033,00
3 Inspektorat 0,00 0,00
4 Rumah Sakit Umum Daerah 1.148.285.060,00 1.259.343.209,00
5 Satuan Polisi Pamong Praja 0,00 0,00
6 Kesatuan Bangsa dan Politik 0,00 0,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -157-
AKUMULASI PENYUSUTAN
NO Perangkat Daerah 2019 2018
7 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 333.843.717,00 289.983.168,00
8 Dinas Kesehatan 298.705.634,00 263.576.665,00
9 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang 595.896.558.618,98 520.583.227.662,00
10 Dinas Perumahan dan Kawasan
Permukiman 2.686.787.507,00 2.190.534.683,00
11 Dinas Perhubungan 0,00 0,00
12 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 0,00 0,00
13 Dinas Sosial 16.993.200,00 15.993.600,00
14 Dinas Komunikasi dan Informatika 0,00 0,00
15 Dinas Perdagangan, Koperasi dan
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah 160.798.888,00 140.977.311
16 Dinas Kepemudaan dan Olahraga 1.287.550,00 1.170.500,00
17 Dinas Pertanian dan Perikanan 1.933.695.230,00 1.736.795.449,00
18 Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja 49.237.229,00 41.516.622,00
19 Dinas Lingkungan Hidup 1.729.921.288,00 1.501.898.875,00
20 Dinas Pangan 1.118.248,00 894.596,00
21 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa 6.448.550,00 5.462.460,00
22 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu 0,00 0,00
23 Dinas Kearsipan dan Perpustakaan 0,00 0,00
24
Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga
Berencana, Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak
937.500,00 900.000,00
25 Badan Keuangan Daerah 18.357.520,00 14.633.160,00
26 Badan Perencanaan, Penelitian dan
Pengembangan Daerah 0,00 0,00
27 Badan Penanggulangan Bencana
Daerah 0,00 0,00
28 Badan Kepegawaian, Pendidikan dan
Pelatihan 0,00 0,00
29 Kecamatan Weru 0,00 0,00
30 Kecamatan Bulu 18.502.000,00 16.651.800,00
31 Kecamatan Tawangsari 400.000,00 360.000,00
32 Kecamatan Nguter 0,00 0,00
33 Kecamatan Polokarto 0,00 0,00
34 Kecamatan Mojolaban 0,00 0,00
35 Kecamatan Grogol 0,00 0,00
36 Kecamatan Baki 750.000,00 375.000,00
37 Kecamatan Gatak 0,00 0,00
38 Kecamatan Kartasura 1.325.820.311,00 1.130.008.990,00
39 Kecamatan Bendosari 1.012.326.935,00 748.378.678,00
40 Kecamatan Sukoharjo 11.634.950.120,00 9.400.043.403,00
JUMLAH 618.915.584.896,98 539.893.805.204,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -158-
Berikut rincian penyusutan tahun 2019 dan 2018 masing-masing Perangkat
Daerah Kabupaten Sukoharjo :
Tabel 5.3.54
Total Rincian Penyusutan (dalam rupiah)
AKUMULASI PENYUSUTAN
NO Perangkat Daerah 2019 2018
1 Sekretariat Daerah 40.527.911.008,00 34.336.668.651
2 Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah 15.187.599.735,00 13.725.178.325
3 Inspektorat 1.832.092.720,00 1.715.294.181
4 Rumah Sakit Umum Daerah 97.251.511.197,00 85.178.258.594
5 Satuan Polisi Pamong Praja 7.310.557.981,00 6.184.679.486
6 Kesatuan Bangsa dan Politik 1.029.667.084,00 906.076.852
7 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 249.571.506.248,00 227.374.722.290
8 Dinas Kesehatan 46.587.221.123,00 41.952.603.912
9 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang 614.001.546.931,91 537.279.255.832
10 Dinas Perumahan dan Kawasan
Permukiman 9.990.222.631,00 8.384.523.571
11 Dinas Perhubungan 10.688.055.700,00 8.350.628.549
12 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 7.656.825.069,00 7.078.284.745
13 Dinas Sosial 1.664.401.204,00 1.630.122.583
14 Dinas Komunikasi dan Informatika 4.766.785.369,00 3.945.326.236
15 Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah 22.253.760.260,00 18.716.992.158
16 Dinas Kepemudaan dan Olahraga 1.130.822.640,00 941.594.232
17 Dinas Pertanian dan Perikanan 16.357.843.658,00 16.278.387.858
18 Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja 5.221.378.033,00 4.673.190.856
19 Dinas Lingkungan Hidup 17.242.632.972,00 15.433.340.388
20 Dinas Pangan 1.672.859.204,00 1.504.196.416
21 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa 1.433.368.731,00 1.298.206.300
22 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu 1.920.165.632,00 1.703.160.844
23 Dinas Kearsipan dan Perpustakaan 2.553.560.702,00 2.321.721.164
24
Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga
Berencana, Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak
5.060.955.447,00 5.195.759.581
25 Badan Keuangan Daerah 14.018.162.998,00 11.111.010.495
26 Badan Perencanaan, Penelitian dan
Pengembangan Daerah 2.174.059.917,00 1.937.141.148
27 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 2.338.387.724,00 2.152.836.317
28 Badan Kepegawaian, Pendidikan dan
Pelatihan 1.982.945.952,00 1.849.866.054
29 Kecamatan Weru 974.059.386,00 860.762.257
30 Kecamatan Bulu 1.030.638.029,00 876.817.346
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -159-
AKUMULASI PENYUSUTAN
NO Perangkat Daerah 2019 2018
31 Kecamatan Tawangsari 1.086.534.117,00 949.195.330
32 Kecamatan Nguter 837.354.475,00 714.404.288
33 Kecamatan Polokarto 782.729.197,00 672.272.255
34 Kecamatan Mojolaban 1.141.673.148,00 982.636.288
35 Kecamatan Grogol 987.936.134,00 828.240.631
36 Kecamatan Baki 990.151.733,00 832.183.705
37 Kecamatan Gatak 1.254.516.894,00 1.066.146.244
38 Kecamatan Kartasura 4.024.511.266,00 3.495.503.068
39 Kecamatan Bendosari 2.594.745.357,00 2.095.696.101
40 Kecamatan Sukoharjo 18.256.491.457,00 15.132.454.501
JUMLAH 1.237.388.149.063,91 1.091.665.339.632,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -160-
4. DANA CADANGAN
Pembentukan Dana Cadangan dimaksudkan dalam rangka menyediakan dana guna
membiayai pembangunan yang strategis dan berskala besar yang kebutuhan dananya
tidak dapat dipenuhi dalam 1 (satu) tahun anggaran.
Dana Cadangan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo terdapat di Bank Jateng dengan
Nomor Rekening: 1-030-00470-8 dan Nama Rekening: Dana Cadangan Pemda Kab Skh,
per tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
Tabel 5.3.55 Dana Cadangan
(dalam rupiah)
Uraian Tahun 2019 Tahun 2018
Dana Cadangan 51.267.751.298,00 177.405.567.166,00
Dana Cadangan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2019 sebesar
Rp51.267.751.298,00 turun sebesar Rp126.137.815.868,00 atau 71,10% terhadap Dana
CadanganTahun 2018 yaitu sebesar Rp177.405.567.166,00.
Saldo Dana Cadangan sebesar Rp51.267.751.298,00 terdiri atas Pokok Dana
Cadangan sebesar Rp50.000.000.000,00 dan Saldo Jasa Giro Dana Cadangan sebesar
Rp1.267.751.298,00.
Dasar dari Pembentukan Dana Cadangan adalah Peraturan Daerah Kabupaten
Sukoharjo Nomor 12 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten
Sukoharjo Nomor 11 Tahun 2016 Tentang Pembentukan Dana Cadangan Daerah.
Pada Pasal 4 disebutkan bahwa Dana Cadangan ditetapkan sebesar
Rp175.000.000.000,00 dianggarkan secara bertahap selama 2 (dua) tahun anggaran yaitu
perubahan APBD Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp50.000.000.000,00 dan perubahan
APBD Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp125.000.000.000,00.
Pada Pasal 2 ayat (2) disebutkan bahwa dana cadangan bertujuan untuk
pembangunan Gedung Budi Sasono, Pembangunan Gedung Kantor Sekretariat Daerah
dan Pengadaan Lahan Pembangunan Jalan Lingkar Timur.
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -161-
5. ASET LAINNYA
Rincian Saldo Aset Lainnya per tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah
sebagai berikut:
Tabel 5.3.56
Aset Lainnya Per 31 Desember 2019 (dalam rupiah)
Aset Lainnya Tahun 2019 Bertambah Berkurang Tahun 2018
a. Kemitraan dengan
Pihak Ketiga 755.137.500,00 0.00 207.900.000,00 963.037.500,00
b. Aset tak Berwujud 19.081.474.247,00 4.716.095.263,00 0.00 14.365.378.984,00
c. Akumulasi Amortisasi
Aset tak Berwujud (3.915.911.178,01) 633.565.573,01 0.00 (3.282.345.605,00)
d. Aset Lain-lain Rusak
Berat 7.443.356.775,00 3.742.105.507,00 423.910.664,00 4.125.161.932,00
e.
Akumulasi
Penyusutan Aset
Lain-lain Rusak
Berat
(7.443.356.775,00) 3.742.105.507,00 423.910.664,00 (4.125.161.932,00)
Jumlah 15.920.700.568,99 12.046.070.879,00
a. Kemitraan dengan Pihak Ketiga
Akun ini menggambarkan perjanjian antara dua pihak atau lebih yang
mempunyai komitmen untuk melaksanakan kegiatan yang dikendalikan bersama
dengan menggunakan asset dan atau hak usaha yang dimiliki.
Rincian Saldo Kemitraan dengan Pihak Ketiga per tanggal 31 Desember
2019 dan 2018 adalah sebagai berikut :
Tabel 5.3.57
Kemitraan dengan Pihak Ketiga Per 31 Desember 2019 (dalam rupiah)
Kemitraan dengan Pihak
Ketiga Tahun 2019 Berkurang Bertambah Tahun 2018
1 Badan Keuangan
Daerah - 207.900.000,00 - 207.900.000,00
2
Dinas Perdagangan,
Koperasi dan Usaha
Mikro, Kecil dan
Menengah
755.137.500,00 - - 755.137.500,00
Jumlah 755.137.500,00 207.900.000,00 - 963.037.500,00
Saldo kemitraan dengan pihak ketiga merupakan kerja sama penyertaan
modal Pemerintah Kabupaten Sukoharjo dengan Pihak Ketiga. Dalam hal ini
Pemerintah Kabupaten Sukoharjo mengerjasamakan asset tanahnya untuk
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -162-
pembangunan dan pengelolaan asset kemitraan berdasarkan perjanjian kerjasama
dengan pihak ketiga. Saldo kemitraan dengan pihak ketiga senilai
Rp755.137.500,00 tersebut adalah sebagai berikut :
1) Kerjasama Bagi Tempat Usaha Pasar Kartasura dan Ruko Koplak Andong
Kerjasama tersebut didasarkan pada Surat Perjanjian Kerjasama Bagi
Tempat Usaha Dalam Rangka Renovasi Pasar Kartasura No.180/240/1993
tanggal 15 Januari 1993/ Sesuai dengan perjanjian tersebut Pemkab.
Sukoharjo telah mengikatkan diri dalam kerjasama dengan PT. Adimas Graha
Perkasa. Dalam pemanfaatan tanah untuk pembangunan dan pengelolaan
Pasar Kartasura dan ruko/ pertokoan. Yang dikenal dengan sebutan Koplak
Andong. Kerjasama yang telah disahkan dengan Surat Keputusan Menteri
Dalam Negeri Nomor:511.233-310 tanggal 16 Maret 1993 tersebut
dilaksanakan untuk jangka waktu 30 tahun atau berakhir pada tahun 2024.
Dalam perjanjian kerja sama Pasar Kartasura dan Koplak Andong disebutkan
bahwa: Pihak Pertama dalam hal ini Pemkab Sukoharjo telah menyediakan
tanah untuk dikerjasamakan seluruhnya senilai Rp755.137.500,00 yaitu:
a) Tanah dengan HP No. 8 seluas 469 m2 terletak di Desa Kartasura
Kecamatan Kartasura yang selanjutnya diubah menjadi Hak Pengelolaan
(HPL) No. 1 Desa Kartasura atas nama Pemerintah Kabupaten Sukoharjo.
Dan akhirnya diatas HPL tersebut dibebani Hak Guna Bangunan (HGB)
atas nama PT. Adimas Graha Perkasa. Semarang. HGB inilah yang
merupakan lokasi ruko Koplak Andong;
b) Tanah dengan seluas 7.167 m2 terletak di Desa Kartasura Kecamatan
Kartasura yang (tidak diketahui alas hak atas tanah sebelumnya). Namun
oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) hanya diinformasikan bahwa hak
atas tanahnya adalah Hak Pengelolaan (HPL) No. 2 Desa Kartasura atas
nama Pemerintah Kabupaten Sukoharjo. yang akhirnya diatas HPL
tersebut dibebani Hak Guna Bangunan (HGB) atas nama PT. Adimas
Graha Perkasa. Semarang. HBG inilah yang merupakan lokasi Pasar
Kartasura.
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -163-
Perkembangan sampai akhir tahun 2010 menunjukkan bahwa ruko
Koplak Andong tidak difungsikan. Dan belum ada kejelasan/ keputusan atas
kelanjutan kerja sama ruko Koplak Andong.
2) Kerjasama Pembangunan dan Pengelolaan Gedung Bioskop Sukoharjo
Dasar pelaksanaan kerjasama adalah Surat Perjanjian Kerjasama
Pemakaian Tanah Milik Pemerintah Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II
Sukoharjo. Nomor perjanjian: 180/503/078/1994 tanggal 7 Februari 1994. Dan
telah disahkan dengan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 641,33
– 615 tentang Pengesahan Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II
Sukoharjo Nomor 180/016/1994 tanggal 8 Februari 1994. Berdasarkan
perjanjian tersebut Pemerintah Kabupaten Sukoharjo telah mengikatkan diri
dalam kerjasama pemakaian tanah milik Pemda dengan pihak ketiga yaitu Sdr.
Anantya Pratiknyo BS yang bertindak atas nama sendiri.
Dalam kerjasama yang berjangkawaktu 25 tahun tersebut. Pemkab
Sukoharjo menyediakan tanah seluas 1.188m2 yang terletak di Jalan Jendral
Sudirman no 45 persil nomor P. 12 dan P. 13 Sukoharjo. Dalam perjanjian
tersebut terhadap tanah yang dikerjasamakan ditetapkan sebagai saham milik
Pemkab dengan nilai Rp207.900.000,00.
Dalam perkembangannya. Sampai dengan akhir tahun 2010 gedung
bioskop tersebut sudah tidak beroperasi lagi. Sebagian tanah yang
dikerjasamakan tersebut bahkan sudah diganti penggunaannya untuk
perkantoran perbankan. Belum ada/ diputuskan kejelasan atas kelanjutan
kerjasama tersebut. Demikian juga status tanah yang dikerjasamakan
merupakan tanah dengan HakPakai. Seharusnya sesuai dengan surat perjanjian
kerjasama tanah tersebut harus diubah statusnya yaitu menjadi Hak
Pengelolaan (HPL) untuk dapat dibebankan Hak Guna Bangunan (HGB).
Pada tahun 2019 kerja sama sudah berakhir dengan Berita Acara Serah
Terima Nomor : 030/452.1/II/2019 tentang Serah Terima Kembali
Pemanfaatan Barang Milik Daerah dari Ananta Pratiknjo BS, SE kepada
Pemerintah Kabupaten Sukoharjo.
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -164-
b. Aset Tak Berwujud
Aset Tak Berwujud dapat berupa kajian dan perangkat lunak/ software
aplikasi komputer.
Rincian Aset Tak Berwujud Pemerintah Kabupaten Sukoharjo sebagai berikut :
1) Dinas Kesehatan sebesar Rp386.125.000,00 berupa perangkat lunak/ software
aplikasi komputer.
2) Rumah Sakit Umum Daerah sebesar Rp950.425.000,00 berupa perangkat
lunak/software aplikasi komputer dan Rp68.474.000,00 berupa kajian Detail
Engineering Design.
3) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang sebesar Rp768.839.310,00
berupa perangkat lunak/ software aplikasi komputer dan Rp8.003.620.025,00
berupa beberapa macam kajian dan Detail Engineering Design.
4) Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman sebesar Rp122.928.000,00
berupa beberapa kajian appraisal tanah dan database perumahan.
5) Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah sebesar
Rp4.441.752.160,00 berupa beberapa macam kajian sebesar
Rp4.325.842.160,00 dan berupa perangkat lunak/ software aplikasi komputer
sebesar Rp115.910.000,00.
6) Dinas Perhubungan sebesar Rp76.109.500,00 berupa perangkat lunak/
software aplikasi komputer.
7) Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja sebesar Rp46.656.000,00 berupa
perangkat lunak/ software aplikasi komputer.
8) Sekretariat Daerah sebesar Rp25.675.000,00 berupa perangkat lunak/ software
aplikasi komputer.
9) Sekretariat DPRD sebesar Rp24.500.000,00 berupa perangkat lunak/ software
aplikasi komputer.
10) Badan Keuangan Daerah sebesar Rp1.280.582.092,00 berupa perangkat lunak/
software aplikasi komputer dan DED Gedung Budisasono baru
Rp1.347.440.860,00.
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -165-
11) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu sebesar
Rp469.427.300 berupa perangkat lunak/ software aplikasi komputer.
12) Dinas Komunikasi dan Informatika sebesar Rp324.318.000,00 berupa
perangkat lunak/ software aplikasi komputer.
13) Dinas Kearsipan dan Perpustakaan sebesar Rp34.852.000,00 berupa perangkat
lunak/ software aplikasi komputer.
14) Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah sebesar
Rp269.382.500,00 berupa perangkat lunak/ software aplikasi komputer dan
sebesar Rp440.237.500,00 berupa Detail Engineering Design, Upaya
Pengelolaan Lingkungan Hidup/Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
(UKL/UPL), serta Analisis Dampak Lalu Lintas Andalalin bangunan pasar.
Rincian Saldo Aset Tak Berwujud per tanggal 31 Desember 2019 dan 2018
adalah sebagai berikut:
Tabel 5.3.58
Aset Tidak Berwujud (dalam rupiah)
NO ASET TAK BERWUJUD TAHUN 2019 TAHUN 2018
1 Dinas Kesehatan 386.125.000,00 386.125.000,00
2 Rumah Sakit Umum Daerah 1.018.899.000,00 1.018.899.000,00
3 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang 8.772.459.335,00 6.837.138.152,00
4 Dinas Perumahan dan Kawasan
Permukiman 122.928.000,00 0.00
5 Badan Perencanaan , Penelitian dan
Pengembangan Daerah 4.441.752.160,00 3.234.893.940,00
6 Dinas Perhubungan 76.109.500,00 76.109.500,00
7 Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja 46.656.000,00 46.656.000,00
8 Sekretariat Daerah 25.675.000,00 25.675.000,00
9 Sekretariat DPRD 24.500.000,00 24.500.000,00
10 Badan Keuangan Daerah 2.628.022.952,00 1.238.782.092,00
11 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu 469.427.300,00 469.427.300,00
12 Dinas Komunikasi dan Informatika 324.318.000,00 324.318.000,00
13 Dinas Kearsipan dan Perpustakaan 34.982.000,00 15.000.000,00
14 Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah 709.620.000,00 667.855.000,00
JUMLAH 19.081.474.247,00 14.365.378.984,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -166-
c. Akumulasi Amortisasi Aset Tak Berwujud
Amortisasi merupakan penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan
kapasitas dan manfaat suatu aset tak berwujud.
Amortisasi aset tidak berwujud diperhitungkan untuk aset tak berwujud perangkat
lunak/software aplikasi komputer.
Rincian Saldo Amortisasi Tidak Berwujud per tanggal 31 Desember 2019
dan 2018 adalah sebagaiberikut :
Tabel 5.3.59
Akumulasi Amortisasi Aset Tidak Berwujud (dalam rupiah)
NO AKUMULASI AMORTISASI ASET TAK
BERWUJUD TAHUN 2019 TAHUN 2018
1 Dinas Kesehatan 386.125.000,00 386.125.000,00
2 Rumah Sakit Umum Daerah 600.318.750,00 237.606.250,00
3 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang 713.399.309,00 685.679.309,00
4 Dinas Perhubungan 59.082.125,00 42.054.750,00
5 Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja 46.656.000,00 46.656.000,00
6 Dinas Komunikasi dan Informatika 324.318.000,00 324.318.000,00
7 Sekretariat Daerah 25.675.000,00 25.675.000,00
8 Sekretariat DPRD 24.500.000,00 24.500.000,00
9 Badan Keuangan Daerah 1.074.036.010,66 950.170.096,00
10 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu 374.587.400,00 289.999.325,00
11 Dinas Kearsipan dan Perpustakaan 15.416.291,68 11.250.000,00
12 Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah 269.382.500,00 258.311.875,00
13 Badan Perencanaan , Penelitian dan
Pengembangan Daerah 2.414.791,67 0,00
JUMLAH 3.915.911.178,01 3.282.345.605,00
d. Aset Lain-lain Rusak Berat
Rincian Saldo Aset Lain-lain Rusak Berat per tanggal 31 Desember 2019
dan 2018 adalah sebagai berikut :
Tabel 5.3.60
Aset Lain-lain Rusak Berat
(dalam rupiah)
NO ASET LAIN-LAIN TAHUN 2019 TAHUN 2018
1 Inspektorat 69.500.000,00 0,00
2 Rumah Sakit Umum Daerah 2.951.413.469,00 0,00
3 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 3.702.442.253,00 3.687.414.845,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -167-
NO ASET LAIN-LAIN TAHUN 2019 TAHUN 2018
4 Dinas Kesehatan 850.000,00 850.000,00
5 Dinas Perhubungan 288.614.080,00 0,00
6 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 79.783.000,00 0,00
7 Dinas Pangan 7.489.423,00 7.489.423,00
8
Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga
Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak
96.387.250,00 0,00
9 Badan Keuangan Daerah 90.705.300,00 237.000.000,00
10 Dinas Sosial 146.675.000,00 14.502.664,00
11 Dinas Lingkungan Hidup 9.497.000,00 162.960.000,00
12 Kecamatan Baki 0,00 14.945.000,00
JUMLAH 7.443.356.775,00 4.125.161.932,00
e. Akumulasi Penyusutan Aset Lain-lain Rusak Berat
Rincian Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Lain-lain Rusak Berat per
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
Tabel 5.3.61
Akumulasi Penyusutan Aset Lain-lain Rusak Berat (dalam rupiah)
No Aset Lain-Lain Tahun 2019 Tahun 2018
1 Inspektorat 69.500.000,00 0,00
2 Rumah Sakit Umum Daerah 2.951.413.469,00 0,00
3 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 3.702.442.253,00 3.687.414.845,00
4 Dinas Kesehatan 850.000,00 850.000,00
5 Dinas Perhubungan 288.614.080,00 0,00
6 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 79.783.000,00 0,00
7 Dinas Pangan 7.489.423,00 7.489.423,00
8
Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga
Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak
96.387.250,00 0,00
9 Badan Keuangan Daerah 90.705.300,00 237.000.000,00
10 Dinas Sosial 146.675.000,00 14.502.664,00
11 Dinas Lingkungan Hidup 9.497.000,00 162.960.000,00
12 Kecamatan Baki 0,00 14.945.000,00
JUMLAH 7.443.356.775,00 4.125.161.932,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -168-
6. KEWAJIBAN
Uraian Tahun 2019 Tahun 2018
Kewajiban 23.208.394.593,50 12.842.782.453,39
Kewajiban merupakan utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang
penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah.
Kewajiban Jangka Pendek Pemerintah Kabupaten Sukoharjo per tanggal 31 Desember
2019 adalah sebagai berikut:
Tabel 5.3.62 Kewajiban Jangka Pendek
(dalam rupiah)
Kewajiban Jangka Pendek Tahun 2019 Tahun 2018
a. Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) 332.591.140,00 0,00
b. Pendapatan Diterima Dimuka 5.521.358.237,50 5.180.215.642,39
c. Utang Beban 8.560.573.966,00 7.662.566.811,00
d. Utang Jangka Pendek Lainnya 8.793.871.250,00 0,00
Jumlah 23.208.394.593,50 12.842.782.453,39
Kewajiban Jangka Pendek Pemerintah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2019
sebesar Rp23.208.394.593,50 meningkat sebesar Rp10.365.612.140,11 atau 80,71%
terhadap Kewajiban Jangka Pendek Tahun 2018 yaitu sebesar Rp12.842.782.453,39.
Rincian kewajiban dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK)
Utang Perhitungan Fihak Ketiga, selanjutnya disebut Utang PFK
merupakan utang pemerintah daerah kepada pihak lain yang disebabkan
kedudukan pemerintah daerah sebagai pemotong pajak atau pungutan lainnya,
seperti Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), iuran Askes,
Taspen, dan Taperum.
Utang PFK sebesar Rp332.591.140,00 adalah pajak PPh pasal 21 terutang
pada Bendahara dana BOS.
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -169-
b. Pendapatan Diterima Dimuka
Pendapatan Diterima Dimuka adalah kewajiban yang timbul karena adanya
kas yang telah diterima tetapi sampai dengan tanggal neraca seluruh atau
sebagian barang/ jasa belum diserahkan oleh Pemerintah Daerah kepada pihak
lain.
Rincian Pendapatan Diterima Dimuka per tanggal 31 Desember 2019 dan
2018 adalah sebagai berikut:
Tabel 5.3.63 Pendapatan Diterima Dimuka
(dalam rupiah)
Pendapatan Diterima Dimuka OPD Tahun 2019 Tahun 2018
a) Pendapatan Pajak Reklame Badan Keuangan Daerah
1.715.374.985,00 1.645.273.401,56
b) Pendapatan Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah
Badan Keuangan Daerah
213.200.419,17 40.378.675,83
c) Pendapatan Retribusi Perpanjangan IMTA
Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja
1.338.394.500,00 1.264.448.000,00
d) Pendapatan Retribusi Pemeriksaan Kendaraan Bermotor (KIR)
Dinas Perhubungan 166.620.000,00 0,00
d) Pendapatan Retribusi Izin Trayek
Dinas Perhubungan 1.340.000,00 136.515.000,00
e) Pendapatan Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Sewa BBI
Dinas Pertanian dan Perikanan
0,00 9.375.000,00
f) Pendapatan Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah Sewa Eks Bengkok
Kecamatan Sukoharjo 2.017.595.000,00 1.996.121.232,00
g) Pendapatan Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah Sewa Eks Bengkok
Kecamatan Bendosari 53.000.000,00 51.400.000,00
h) Pendapatan BLUD Sewa tempat untuk ATM
Rumah Sakit Umum Daerah
15.833.333,33 36.704.333,00
Jumlah 5.521.358.237,50 5.180.215.642,39
Pendapatan diterima dimuka Pemerintah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2019
sebesar Rp5.352.377.205,83 meningkat sebesar Rp172.161.563,44 atau 3,32%
terhadap Pendapatan diterima dimuka Tahun 2018 yaitu sebesar
Rp5.180.215.642,39.
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -170-
c. Utang Beban
Utang Beban adalah utang pemerintah daerah yang timbul karena entitas
mengikat kontrak pengadaan barang atau jasa dari pihak ketiga yang
pembayarannya akan dilakukan di kemudian hari atau sampai tanggal pelaporan
belum dilakukan pembayaran. Dalam klasifikasi utang beban ini termasuk di
dalamnya adalah utang kepada pihak ketiga (Account Payable).
Tabel 5.3.64 Utang Beban
(dalam rupiah)
Utang Beban Tahun 2019 Tahun 2018
1) Utang Beban Pegawai 0,00 90.000,00
2) Utang Beban Barang Jasa 8.119.720.966,00 6.769.116.811,00
3) Utang Beban Transfer Bagi Hasil Pajak/Retribusi ke Desa
440.853.000,00 893.360.000,00
Jumlah 8.560.573.966,00 7.662.566.811,00
Utang Beban Pemerintah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2019 sebesar
Rp8.560.573.966,00 meningkat sebesar Rp898.007.155,00 atau 11,72% terhadap
Utang Beban Tahun 2018yaitu sebesar Rp7.662.566.811,00.
Rincian Utang beban barang dan jasa pada Rumah Sakit Umum Daerah per
31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:
Tabel 5.3.65 Utang Beban BarangJasa
(dalam rupiah)
NO. URAIAN NOMINAL
1 PT. Inti Sarana Wijaya (Jasa Kesbersihan) 60.685.000
2 PT. Inti Sarana Wijaya (Jasa Lainnya) 17.484.000
3 PT. Inti Sarana Wijaya (Jasa Keamanan dan Ketertiban) 27.537.000
4 PT. Tawada Healthcare 66.252.000
5 PT. Arah Environtment 67.787.890
6 Listrik bl. Desember 2019 113.380.780
7 Telpon bl. Desember 2019 3.978.756
8 PDAM bl. Desember 2019 73.500
9 Tecc bl. Desember 2019 3.443.747
10 Kartu Hallo bl Desember 2019 80.700
11 Andalan Medika Sejahtera Abadi (AMSA) 102.812.120
12 Sinar Roda 492.558.000
13 Kimia Farma tgl 16-31 Des 2019 7.155.537
14 Kimia Farma 3.481.896
15 Samator Liquid 67.804.100
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -171-
NO. URAIAN NOMINAL
16 Samator Tabung 8.517.000
17 PT.Merapi Utama Pharma 34.877.238
18 PT. Tempo 2.648.500
19 PT. Rajawali 536.250
20 PT. Dos Ni Roha 509.355
21 Apotik Samudera 563.684
22 Apotik Samudera 32.625
23 RS. PKU Skh 116.574
24 RS. Indriati 66.400
25 Tambahan makanan overtime/cito OK 704.000
26 SPPD drg. Triana Widati 200.000
27 BBM tgl 26 s/d 30 Des 2019 1.807.767
28 PMI Desember Tahap I 82.077.000
29 PMI Desember Tahap II 42.837.000
30 Pembayanan Dodiknis 129.368.836
31 Jasa Pelayanan BPJS 1.641.411.288
32 Jasa Pelayanan Non BPJS 575.967.325
33 Pemeliharaan service AC 4.360.000
34 Pemeliharaan AC (pipa AC, Kabel, Freon AC dll) 5.575.000
35 Uang transport Dokter Pelaksana Operasi Cito Des 2019 2.200.000
36 Tagihan Prodia Desember 2019 22.528.900
37 Tagihan Prodia Desember 2019 7.230.100
38 MMT Spanduk Hari Ibu, Natal dan Tahun Baru 295.000
39 Nara Hearing Oktober 2019 (Alat Bantu Dengar) 5.700.000
40 Jasa Pelayanan P BPJS Bl. Agustus Pending 215.372.916
41 Jasa Pelayanan BPJS Bl. September 2019 pending 242.646.690
42 Jasa Pelayanan BPJS Bl. Oktober 2019 1.440.562.926
43 Jasa Pelayanan BPJS Bl. Nopember 2019 1.333.334.145
44 Jasa Pelayanan BPJS Bl. Desember 2019 dan Agustus Pending II 1.282.559.421
45 Kredensial Mitra Bestari 600.000
8.119.720.966
d. Utang Jangka Pendek Lainnya
Utang Jangka Pendek Lainnya pada Pemerintah Kabupaten Sukoharjo
adalah utang kepada PT. Ampuh Sejahtera sebesar Rp8.793.871.250,00 yang
terdiri atas pokok utang sebesar Rp6.214.750.000,00 dan denda per 31 Desember
2019 sebesar Rp2.579.121.250,00.
Sesuai dengan Gugatan PT Ampuh Sejahtera melalui Pengadilan Negeri
Sukoharjo kepada Pemerintah Kabupaten Sukoharjo, telah sampai pada tahap
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -172-
putusan atas Peninjauan Kembali di Mahkamah Agung, dalam putusan Nomor
138 PK/Pdt/2018 tanggal 27 April 2018. Dalam putusannya, menghukum Pihak
Pemda Sukoharjo untuk membayar uang sejumlah Rp6.214.750.000,00 ditambah
bunga sebesar 6% pertahun, terhitung sejak bulan Februari 2013 sampai dengan
pelunasan pembayaran. Dengan demikian, nilai denda per 31 Desember 2019
sebesar Rp2.579.121.250,00, masih memungkinkan menimbulkan kewajiban bagi
Pemkab Sukoharjo.
Pada Tahun 2020, Kepala Kejaksanaan Negeri Sukoharjo melalui Surat
Nomor B-499/M.3.34/Gph/04/2020 tanggal 1 April 2020, menyampaikan kepada
Bupati Sukoharjo mengani pendapat hokum (legal opinion) terkait putusan
tersebut. Melalui surat tersebut, Kejaksanaan Negeri Sukoharjo, pada antara lain
menyarankan kepada Bupati Sukoharjo, agar:
1) Segera menindaklanjuti rekomenndasi BPK dalam LHP BPK untuk
memerintahkan Kadis Perindustrian dan Perdagangan agar menetapkan
sanksi kepada Konsultan Pengawas kedalam perusahaan atau konsultan
dalam daftar hitam, menarik denda keterlambatan sebesar
Rp1.242.950.000,00, mencairkan jaminan pelaksanaan sebsar
Rp1.242.950.000,00, memperhitungkan kekurangan volume dan biaya-biaya
lain sebesar Rp5.001.661.243,09 dan memverfiikasi bukti pembayana PT
Ampuh Sejahtera kepada penyedia jasa lain sebesar Rp540.000.000,00 dan
menetapkan PT Ampuh Sejahtera sebagai perusahaan dalam daftar hitam; dan
2) Terhadap anggaran yang telah dipersiapkan oleh Pemkab Sukoharjo,
sebaiknya dapat dipergunakan untuk membiayai percepatan penanganan
COVID-19 dan pihak Kejaksanaan Negeri Sukoharjo bersedia untuk
melakukan pendampingan hukum terhadap penggunaan anggaran percepatan
penanganan COVID-19 tersebut.
7. EKUITAS
Ekuitas adalah kekayaan bersih pemerintah daerah yang merupakan selisih
antara asset dan kewajiban pemerintah daerah pada tanggal laporan.
Ekuitas per tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -173-
Tabel 5.3.66 Ekuitas
(dalamrupiah)
Uraian Tahun 2019 Tahun 2018
Ekuitas 5.171.447.041.301,12 4.725.321.994.363,58
Ekuitas Pemerintah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2019 sebesar
Rp5.171.447.041.301,12 meningkat sebesar Rp446.125.046.937,54 atau 9,44%
terhadap Ekuitas Tahun 2018 yaitu sebesar Rp4.725.321.994.363,58.
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -174-
D. PENJELASANPOS-POS LAPORAN OPERASIONAL
1. PENDAPATAN-LO
Pendapatan-LO adalah pendapatan yang menjadi hak pemerintah Kabupaten
Sukoharjodan telah diklasifikasikan menurut asal dan jenis pendapatan yaitu
Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pendapatan Transfer, dan Lain-lain Pendapatan yang
Sah, dengan realisasi dalam Tahun Anggaran 2019 sebagai berikut :
Tabel 5.4.1 Pendapatan LO
(dalam rupiah)
No. Pendapatan - LO 2019 2018 Tren
%
a. Pendapatan Asli Daerah 470.205.028.664,54 448.426.189.833,82 104,86
b. Pendapatan Transfer 1.465.509.815.490,00 1.540.577.374.085,00 95,13
c. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah
279.785.724.762,00 96.999.027.096,30 288,44
Jumlah 2.215.500.568.916,54 2.086.002.591.015,12 106,21
Adapun realisasi masing-masing akun pendapatan dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Pendapatan Asli Daerah
Rekening ini menggambarkan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada
Laporan Operasional untuk periode Tahun Anggaran 2019. Pendapatan Asli
Daerah pada tahun 2019 terealisasi sebesar Rp470.205.028.664,54 dengan rincian
sebagai berikut :
Tabel 5.4.2 Pendapatan Asli Daerah
(dalam rupiah)
No. Pendapatan Asli Daerah - LO 2019 2018 Tren
%
1) Pendapatan Pajak Daerah 266.841.179.140,56 250.182.314.436,27 106,66
2) Pendapatan Retribusi Daerah 20.320.349.515,66 22.592.051.196,17 89,94
3) Pendapatan Hasil Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
22.647.818.941,00 20.894.425.195,00 108,39
4) Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
160.395.681.067,32 154.757.399.006,38 103,64
Jumlah 470.205.028.664,54 448.426.189.833,82 104,86
Realisasi masing-masing jenis PAD Tahun Anggaran 2019 dapat dijelaskan
sebagai berikut :
1) Pendapatan Pajak Daerah
Pajak Daerah adalah Pendapatan Asli Daerah yang dipungut dan dikelola oleh
Badan Keuangan Daerah Kabupaten Sukoharjo.Pendapatan pajak pada
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -175-
Laporan Operasional disajikan dengan basis akrual, yaitu pengakuan
pendapatan terjadi pada saat timbulnya hak atas pendapatan pada tahun 2019,
sehingga nilai pendapatan pajak daerah pada Laporan Operasional adalah
sebesar ketetapan yang diterima pada tahun 2019 dan bukan merupakan
pembayaran atas piutang tahun sebelumnya ditambah dengan Surat Ketetapan
Pajak Daerah (SKPD) maupun Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar
(SKPDKB) yang ditetapkan tahun 2019 berdasarkan Peraturan Daerah
Kabupaten Sukoharjo Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah. Pendapatan
Pajak Daerah-LO pada tahun 2019 terealisasi sebesar Rp266.841.179.140,56
dapat dirinci sebagai berikut:
Tabel 5.4.3 Rincian Pendapatan Asli Daerah
(dalam rupiah)
No. Pendapatan Pajak Daerah -
LO 2019 2018
Tren %
1 Pajak Hotel 9.119.695.480,00 7.678.750.837,00 118,77
2 Pajak Restoran 20.243.802.422,00 16.051.059.484,00 126,12
3 Pajak Hiburan 6.820.094.042,00 6.491.603.824,00 105,06
4 Pajak Reklame 5.897.276.762,56 4.310.323.471,27 136,82
5 Pajak Penerangan Jalan 86.326.409.021,00 81.578.369.742,00 105,82
6 Pajak Pengambilan Bahan Galian Golongan C
1.030.732.125,00 1.307.884.448,00 78,81
7 Pajak Parkir 2.310.895.745,00 1.771.379.184,00 130,46
8 Pajak Air Bawah Tanah 4.341.489.872,00 4.397.135.788,00 98,73
9 Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
40.555.246.096,00 50.474.162.272,00 80,35
10 Pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)
90.195.537.575,00 76.121.645.386,00 118,49
Jumlah 266.841.179.140,56 250.182.314.436,27 106,66
2) Pendapatan Retribusi Daerah
Retribusi Daerah dipungut dan dikelola oleh OPD Penghasil yang tarifnya
ditetapkan melalui Peraturan Daerah, Pendapatan Retribusi Daerah terkait
langsung dengan pelayanan kepada masyarakat yang diberikan oleh
Pemerintah Kabupaten Sukoharjo. Pemungutan Retribusi Daerah Kabupaten
Sukoharjo didasarkan atas Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 13
Tahun 2013 tentang Retribusi Daerah.
Pendapatan Retribusi Daerah-LO pada tahun 2019 terealisasi sebesar
Rp20.320.349.515,66 dapat dirinci sebagai berikut:
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -176-
Tabel 5.4.4 Pendapatan Retribusi Daerah-LO
(dalam rupiah)
No. Pendapatan Retribusi Daerah
- LO 2019 2018
Tren %
1 Retribusi Pelayanan Kesehatan
471.329.500,00 4.980.797.745,00 9,46
2 Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan
1.341.774.150,00 1.188.289.400,00 112,92
3 Retribusi Pelayanan Penguburan/Pemakaman
5.590.000,00 7.270.000,00 76,89
4 Retribusi Pelayanan Parkir Di Tepi Jalan Umum
910.190.000,00 888.988.600,00 102,38
5 Retribusi Pelayanan Pasar 5.705.209.300,00 3.864.253.600,00 147,64
6 Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor (KIR)
1.054.186.100,00 780.552.600,00 135,06
7 Retribusi Pelayanan Tera/ Tera Ulang
111.049.000,00 3.372.500,00 3.292,78
8 Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi
306.583.800,00 958.589.080,00 31,98
9 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah
1.076.664.490,66 1.205.285.156,17 89,33
10 Retribusi Pasar Grosir/Pertokoan
14.471.500,00 11.122.500,00 130,11
11 Retribusi Terminal 165.371.000,00 105.819.300,00 156,28
12 Retribusi Tempat Khusus Parkir
1.408.735.000,00 1.258.682.650,00 111,92
13 Retribusi Rumah Potong Hewan
59.745.000,00 41.459.750,00 144,10
14 Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga
729.179.000,00 165.552.000,00 440,45
15 Retribusi Penyebrangan di Atas Air
10.000.000,00 8.500.000,00 117,65
16 Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah
970.509.175,00 1.088.711.740,00 89,14
17 Retribusi Brak Kerja 45.966.600,00 87.696.675,00 52,42
18 Retribusi Izin Mendirikan Bangunan
3.876.870.300,00 3.931.711.800,00 98,61
19 Retribusi Pemberian Izin Trayek
4.740.000,00 5.178.000,00 91,54
20 Pemberian Perpanjangan IMTA kepada Pemberi Kerja Tenaga Kerja Asing
2.052.185.600,00 2.010.218.100,00 102,09
Jumlah 20.320.349.515,66 22.592.051.196,17 89,94
Pendapatan Retribusi Daerah-LO per OPD Pada Tahun 2019 dapat dirinci
sebagai berikut :
Tabel 5.4.5 Pendapatan Retribusi Daerah-LO per OPD
(dalam rupiah)
No. Pendapatan Retribusi Daerah -
LO 2019 2018
Tren %
1 Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan
650.889.000,00 97.532.000,00 667,36
2 Dinas Kesehatan 471.329.500,00 5.009.850.395,00 9,41
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -177-
No. Pendapatan Retribusi Daerah -
LO 2019 2018
Tren %
3 Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang
355.050.400,00 90.096.675,00 394,08
4 Dinas Perumahan Dan Kawasan Pemukiman
207.490.000,00 219.220.000,00 94,65
5 Dinas Perindustrian Dan Tenaga Kerja
2.052.185.600,00 2.010.218.100,00 102,09
6 Dinas Lingkungan Hidup 1.093.478.000,00 902.790.000,00 121,12
7 Dinas Perhubungan 2.144.487.100,00 1.789.038.500,00 119,87
8 Dinas Komunikasi Dan Informasi 17.154.000,00 977.432.080,00 1,76
9 Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah
7.625.620.950,00 5.496.423.000,00 138,74
10 Dinas Pertanian Dan Perikanan 1.175.508.675,00 1.283.659.490,00 91,57
11 Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
3.876.870.300,00 3.931.711.800,00 98,61
12 Badan Keuangan Daerah 650.285.990,66 784.079.156,17 82,94
Jumlah 20.320.349.515,66 22.592.051.196,17 89,94
3) Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan - LO
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan merupakan PAD dari
pembagian laba atas Penyertaan Modal Pemerintah Daerah Kabupaten
Sukoharjopada Perusahaan Daerah atau Badan Usaha Milik Daerah dan
Bagian laba atas Penyertaan Modal pada Pemerintah Propinsi Jawa
Tengah.Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
pada tahun 2019 sebesar Rp22.647.818.941,00 dapat dirinci sebagai berikut:
Tabel 5.4.6 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
(dalam rupiah)
No. Pendapatan Hasil Kekayaan
Daerah yang Dipisahkan - LO 2019 2018
Tren %
(1) PT. Bank Jateng 16.151.238.301,00 14.662.171.892,00 110,16
(2) Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Pasar
1.553.862.538,00 1.331.117.344,00 116,73
(3) Perusahaan Daerah Badan Kredit Kecamatan / PD. BPR. BKK
1.760.910.949,00 2.219.203.185,00 79,35
(4) Badan Usaha Milik Daerah PERCADA
98.749.060,00 0,00 -
(5) Badan Usaha Milik Daerah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
3.083.058.093,00 2.681.932.774,00 114,96
Jumlah 22.647.818.941,00 20.894.425.195,00 108,39
4) Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah
Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah merupakan pendapatan
diluarpendapatan pajak retribusi dan hasil pengelolaan kekayaan daerahyang
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -178-
dipisahkan dan realisasi penerimaan Lain-Lain PAD yang Sah pada tahun
2019 sebesar Rp160.395.681.067,32 dapat dirinci sebagai berikut:
Tabel 5.4.7 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah-LO
(dalam rupiah)
No. Lain-lain Pendapatan Asli
Daerah yang Sah - LO 2019 2018
Tren %
1 Hasil Penjualan Aset Daerah yang Tidak Dipisahkan
797.675.535,00 269.026.483,00 296,50
2 Penerimaan Jasa Giro 27.861.139.128,00 23.838.766.073,00 116,87
3 Penerimaan Bunga Deposito 6.784.246.569,65 6.973.972.598,38 97,28
4 Pendapatan Denda Pajak 20.250.000,00 10.750.000,00 188,37
5 Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah
2.758.511.232,00 2.519.891.500,00 109,47
6 Pendapatan BLUD 120.729.451.043,67 82.403.632.153,00 146,51
7 Lain-lain PAD yang Sah Lainnya 1.444.407.559,00 7.487.616.299,00 19,29
8 Pendapatan Dana Kapitasi JKN 0,00 31.253.743.900,00 -
Jumlah 160.395.681.067,32 154.757.399.006,38 103,64
Lain-lain PAD yang Sah-LO per OPD Pada Tahun 2019 dapat dirinci sebagai
berikut :
Tabel 5.4.8 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah per OPD
(dalam rupiah)
No. Lain-lain Pendapatan Asli
Daerah yang Sah - LO 2019 2018
Tren %
1 Dinas Kesehatan 44.029.404.560,00 31.253.743.900,00 140,88
2 Rumah Sakit Umum Daerah 76.700.046.483,67 82.403.632.153,00 93,08
3 Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang
770.890.000,00 621.924.000,00 123,95
4 Dinas Pertanian Dan Perikanan 191.715.000,00 200.102.500,00 95,81
5 Kecamatan Sukoharjo 1.996.121.232,00 1.926.029.000,00 103,64
6 Kecamatan Bendosari 51.400.000,00 36.362.500,00 141,35
7 Badan Keuangan Daerah 36.656.103.791,65 38.315.604.953,38 95,67
Jumlah 160.395.681.067,32 154.757.399.006,38 103,64
b. Pendapatan Transfer
Pendapatan Transfer adalah Pendapatan yang diterima dari Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Provinsi yang diterima dan dikelola oleh Badan Keuangan Daerah,
adapun realisasi PendapatanTransfer untuk periode Tahun Anggaran 2019 sebesar
Rp1.465.509.815.490,00 dengan rincian sebagai berikut:
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -179-
Tabel 5.4.9 Pendapatan Transfer
(dalam rupiah)
No. Pendapatan Transfer - LO 2019 2018 Tren
%
1) Transfer Pemerintah Pusat 1.249.140.873.091,00 1.219.811.099.454,00 102,40
2) Transfer pemerintah Pusat - Lainnya
43.339.923.000,00 161.826.256.000,00 26,78
3) Transfer Pemerintah Daerah Lainnya
160.198.264.403,00 147.159.228.290,00 108,86
4) Bantuan Keuangan dari Pemerintah Provinsi
12.830.754.996,00 11.780.790.341,00 108,91
Jumlah 1.465.509.815.490,00 1.540.577.374.085,00 95,13
1) Transfer Pemerintah Pusat
Akun ini menggambarkan transfer Pemerintah Pusat untuk periode Tahun
Anggaran 2019 sebesar Rp1.249.140.873.091,00, dengan rincian transfer
Pemerintah Pusat sebagai berikut:
Tabel 5.4.10 Rincian Transfer Pemerintah Pusat – Dana Perimbangan
(dalam rupiah)
No. Pendapatan Transfer
Pemerintah Pusat - LO 2019 2018
Tren %
1 Dana Bagi Hasil Pajak 23.216.037.329,00 25.167.028.223,00 92,25
2 Dana Bagi Hasil Bukan Pajak/ Sumber Daya Alam
1.275.750.200,00 1.340.170.369,00 95,19
3 Dana Alokasi Umum (DAU)
946.104.486.000,00 906.416.629.000,00 104,38
4 Dana Alokasi Khusus (DAK)
278.544.599.562,00 286.887.271.862,00 97,09
Jumlah 1.249.140.873.091,00 1.219.811.099.454,00 102,40
2) Transfer Pemerintah Pusat Lainnya
Akun ini menggambarkan transfer Pemerintah Pusat Lainnya untuk periode
Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp43.339.923.000,00, dengan rincian sebagai
berikut:
Tabel 5.4.11 Rincian Transfer Pemerintah Pusat Lainnya
(dalam rupiah)
No. Pendapatan Transfer pemerintah Pusat -
Lainnya - LO 2019 2018
Tren %
1 Dana Insentif Daerah (DID)
43.339.923.000,00 35.750.000.000,00 121,23
2 Bantuan Pemerintah Untuk Dana Desa
0,00 126.076.256.000,00 -
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -180-
No. Pendapatan Transfer pemerintah Pusat -
Lainnya - LO 2019 2018
Tren %
Jumlah 43.339.923.000,00 161.826.256.000,00 26,78
3) Transfer Pemerintah Daerah Lainnya
Akun ini menggambarkan transfer Pemerintah Provinsi untuk periode Tahun
Anggaran 2019.
Realisasi PendapatanTransfer Pemerintah Daerah Lainnya untuk periode
Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp160.198.264.403,00 dengan rinciansebagai
berikut:
Tabel 5.4.12 Transfer Pemerintah DaerahLainnya
(dalam rupiah)
No. Pendapatan Transfer
Pemerintah Daerah Lainnya - LO
2019 2018 Tren
%
1 Bagi Hasil Dari Pajak Kendaraan Bermotor
31.482.082.578,00 34.004.567.568,00 92,58
2 Bagi Hasil Dari Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor
30.668.787.130,00 30.365.807.097,00 101,00
3 Bagi Hasil Dari Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor
52.514.745.087,00 46.031.845.117,00 114,08
4 Bagi Hasil Dari Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Permukaan
170.623.607,00 104.629.725,00 163,07
5 Bagi Hasil Dari Pajak Rokok 38.560.804.098,00 29.634.158.783,00 130,12
6
Penerimaan Cukai Hasil TembakauBagian Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten/ Kota
6.801.221.903,00 7.018.220.000,00 96,91
Jumlah 160.198.264.403,00 147.159.228.290,00 108,86
4) Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya
Akun ini menggambarkan transfer Pemerintah Provinsi untuk periode Tahun
Anggaran 2019 sebesar Rp12.830.754.996,00, dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 5.4.13 Transfer Bantuan Keuangan
(dalam rupiah)
No. Bantuan Keuangan dari
Provinsi - LO 2019 2018
Tren %
1 Bantuan Keuangan dari Provinsi
12.830.754.996,00 11.780.790.341,00 108,91
Jumlah 12.830.754.996,00 11.780.790.341,00 108,91
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -181-
Bantuan Keuangan dari Pemerintah Provinsi untuk periode Tahun Anggaran
2019 sebesar Rp12.830.754.996,00, dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 5.4.14 Rincian Transfer Bantuan Keuangan
(dalam rupiah)
No. Bantuan Keuangan dari Provinsi Jumlah
1 TMMD 600.000.000,00
2 Dana Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Daerah 305.000.000,00
3 Bantuan Provinsi Bidang Pendidikan 679.936.200,00
4 Bantuan Provinsi untuk Sarana dan Prasarana 11.245.818.796,00
Jumlah 12.830.754.996,00
c. Lain- lain Pendapatan Daerah yang Sah
Akun ini menggambarkan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah meliputi
penerimaan sumbangan, hibah, dan penerimaan lainnya yang bukan termasuk jenis
pendapatan sebagaimana telah dijelaskan pada sub bagian sebelumnya. Lain-Lain
Pendapatan Daerah yang Sah Tahun Anggaran 2019, dengan rincian sebagai
berikut:
Tabel 5.4.15 Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah
(dalam rupiah)
No. Lain-lain Pendapatan Daerah
yang Sah - LO 2019 2018
Tren %
1 Pendapatan Hibah - LO 133.123.237.762,00 96.999.027.096,30 137,24
2 Pendapatan Lainnya - LO 146.662.487.000,00 0,00 -
Jumlah 279.785.724.762,00 96.999.027.096,30 288,44
Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah, merupakan pendapatan hibah pendapatan
dari APBN, Penerimaan Hibah Lain ataupun Pendapatan lainnya, dengan rincian
sebagai berikut :
Tabel 5.4.16 Pendapatan Hibah-LO
(dalam rupiah)
No. Pendapatan Hibah - LO 2019 2018 Tren
%
1 Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan 68.879.015.984,00 68.121.668.850,00 101,11
2 Dinas Kesehatan 6.417.673.143,00 5.928.913.658,30 108,24
3 Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang
2.705.395.000,00 0,00 -
4 Dinas Perumahan Dan Kawasan Pemukiman
41.061.524.410,00 0,00 -
5 Badan Penanggulangan Bencana Daerah
91.456.345,00 1.109.478.190,00 8,24
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -182-
No. Pendapatan Hibah - LO 2019 2018 Tren
%
6 Dinas Sosial 27.688.000,00 0,00 -
7 DPPKBP3A 808.946.500,00 505.425.800,00 160,05
8 Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan
131.525.870,00 53.015.986,00 248,09
9 Dinas Pertanian Dan Perikanan 7.506.512.510,00 9.047.457.979,00 82,97
10 Kecamatan Sukoharjo 3.500.000,00 0,00 -
11 Badan Keuangan Daerah 5.490.000.000,00 12.233.066.633,00 44,88
Jumlah 133.123.237.762,00 96.999.027.096,30 137,24
Adapun penjelasan Pendapatan Hibah-LO, sebagai berikut:
Tabel 5.4.17 Penjelasan Pendapatan Hibah-LO
(dalam rupiah)
No. Pendapatan Hibah - LO 2019 Keterangan
1 Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan
68.879.015.984,00 Hibah dana BOS Rp66.958.960.000 hibah blockgrand Rp1.920.055.984
2 Dinas Kesehatan 6.417.673.143,00 Hibah obat-obatan dan alat kesehatan
3 Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang
2.705.395.000,00 Hibah lampu dari kementerian ESDM
4 Dinas Perumahan Dan Kawasan Pemukiman
41.061.524.410,00 Hibah fasum dari pengembang
5 Badan Penanggulangan Bencana Daerah
91.456.345,00 Hibah Logistik kebencanaan dari BPBD Prov Jateng
6 Dinas Sosial 27.688.000,00 Hibah aset komputer dari Kemensos
7 DPPKBP3A 808.946.500,00 Hibah alat kontrasepsi
8 Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan
131.525.870,00
dari Bank Indonesia Rp88.022.300 berupa mebeler dan buku dari Disarspus Prov Jateng Rp43.503.570 berupa mebeler dan buku
9 Dinas Pertanian Dan Perikanan
7.506.512.510,00 Hibah alat peternakan dr disnakkeswan prov jateng Rp28.000.000 Dana Dekon dan TP Rp7.478.512.510
10 Kecamatan Sukoharjo 3.500.000,00 Hibah mebeler dari PD.BKD
11 Badan Keuangan Daerah 5.490.000.000,00 Hibah dari Pemerintah Pusat untuk PDAM
Jumlah 133.123.237.762,00
Sedangkan Pendapatan Lainya-LO adalah bantuan pemerintah untuk Dana Desa,
sebagai berikut:
Tabel 5.4.18 Penjelasan Pendapatan Hibah-LO
(dalam rupiah)
No. Pendapatan Lainnya - LO 2019 2018 Tren
%
1 Bantuan Pemerintah Untuk Dana Desa
146.662.487.000,00 0,00
Jumlah 146.662.487.000,00 0,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -183-
2. BEBAN
Beban merupakan belanja atau beban yang benar-benar sudah dimanfaatkan dan
terjadi pada tahun berkenaan, dengan realisasi dalam tahun 2019 sebagai berikut:
Tabel 5.4.19 Beban
(dalam rupiah)
No. Beban 2019 2018 Tren
%
1 Beban Pegawai 883.727.503.630,00 856.693.095.675,00 103,16
2 Beban Persediaan 206.705.853.470,04 172.356.424.518,40 119,93
3 Beban Jasa 181.841.064.712,00 181.188.699.329,00 100,36
4 Beban Pemeliharaan 32.500.820.309,09 29.707.557.603,00 109,40
5 Beban Perjalanan Dinas 36.825.479.286,00 31.267.167.781,00 117,78
6 Beban Hibah 38.899.593.239,00 79.677.191.360,00 48,82
7 Beban Bantuan Sosial 19.122.598.000,00 19.884.566.633,00 96,17
8 Beban Penyusutan dan Amortisasi 155.415.231.036,37 147.097.590.559,00 105,65
9 Beban Penyisihan Piutang 4.430.301.164,90 11.599.525.399,60 38,19
10 Beban Lain-lain 9.260.996.672,70 11.988.045.963,00 77,25
11 Beban Transfer Bagi Hasil Pajak Daerah 22.656.403.000,00 20.991.155.000,00 107,93
12 Beban Transfer Bagi Hasil Retribusi Daerah
1.236.626.000,00 1.473.273.000,00 83,94
13 Beban Transfer Bantuan Keuangan ke Pemerintah Daerah Lainnya
0,00 250.000.000,00 -
14 Beban Transfer Bantuan Keuangan ke Desa
312.599.487.000,00 275.838.181.000,00 113,33
15 Beban Transfer Bantuan Keuangan Lainnya
1.057.332.000,00 1.021.807.000,00 103,48
Jumlah 1.906.279.307.520,10 1.841.034.280.821,00 103,54
Beban dapat dirinci sebagai berikut:
a. Beban Pegawai
Beban Pegawai merupakan saldo Beban Pegawai periode 1 Januari 2019 sampai
dengan 31 Desember 2019 yang terealisasi sebesar Rp883.727.503.630,00, dengan
rincian sebagai berikut:
Tabel 5.4.20 Beban Pegawai
(dalam rupiah)
No. Beban Pegawai 2019 2018 Tren
%
1 Beban Gaji dan Tunjangan 739.940.914.553,00 541.214.210.138,00 136,72
2 Beban Tambahan Penghasilan PNS 81.440.817.113,00 69.131.679.287,00 117,81
3 Beban Penerimaan Lainnya Pimpinan dan Anggota DPRD serta KDH/ WKDH
9.816.900.000,00 7.666.500.000,00 128,05
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -184-
No. Beban Pegawai 2019 2018 Tren
%
4 Beban Insentif Pemungutan Pajak Daerah
9.090.046.677,00 8.255.718.575,00 110,11
5 Beban Insentif Pemungutan Retribusi Daerah
686.614.361,00 863.841.351,00 79,48
6 Beban Penghasilan Lainnya - 188.894.632.700,00 -
7 Beban Honorarium PNS 20.911.362.800,00 20.470.263.500,00 102,15
8 Beban Honorarium Non PNS 11.369.074.000,00 10.380.288.582,00 109,53
9 Beban Uang Lembur 1.213.383.600,00 1.504.593.222,00 80,65
10 Beban Honorarium Pengelola Dana BOS
1.230.000.000,00 0,00
11 Beban Pegawai BLUD 8.028.390.526,00 8.311.368.320,00 96,60
Jumlah 883.727.503.630,00 856.693.095.675,00 103,16
Beban Pegawai menurut OPD dapat dirinci sebagai berikut:
Tabel 5.4.21 Beban PegawaiMenurut OPD
(dalam rupiah)
No. Beban Pegawai 2019 2018 Tren
%
1 Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan 538.864.468.004,00 544.776.792.181,00 98,91
2 Dinas Kesehatan 82.069.300.500,00 74.724.894.656,00 109,83
3 Rumah Sakit Umum Daerah 40.032.590.384,00 38.644.092.589,00 103,59
4 Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang
11.933.536.686,00 12.079.311.702,00 98,79
5 Dinas Perumahan Dan Kawasan Pemukiman
4.010.227.318,00 3.534.120.675,00 113,47
6 Kesatuan Bangsa Dan Politik 3.011.273.746,00 2.677.334.453,00 112,47
7 Satuan Polisi Pamong Praja 9.174.636.887,00 8.506.447.502,00 107,86
8 Badan Penanggulangan Bencana Daerah
1.151.570.930,00 700.124.262,00 164,48
9 Dinas Sosial 3.581.197.529,00 3.233.298.127,00 110,76
10 Dinas Perindustrian Dan Tenaga Kerja
5.601.398.480,00 5.135.095.709,00 109,08
11 DPPKBP3A 2.698.018.935,00 2.360.445.928,00 114,30
12 Dinas Pangan 2.278.595.392,00 2.096.969.899,00 108,66
13 Dinas Lingkungan Hidup 6.987.979.445,00 6.673.723.349,00 104,71
14 Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil
4.908.348.063,00 5.475.657.488,00 89,64
15 Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa
3.347.986.900,00 3.154.641.853,00 106,13
16 Dinas Perhubungan 4.048.378.457,00 4.017.249.509,00 100,77
17 Dinas Komunikasi Dan Informasi 3.360.960.960,00 3.345.070.116,00 100,48
18 Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah
9.450.636.564,00 9.069.652.380,00 104,20
19 Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga 2.386.849.029,00 2.282.787.915,00 104,56
20 Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan 2.719.154.854,00 2.431.050.658,00 111,85
21 Dinas Pertanian Dan Perikanan 13.203.711.418,00 13.350.865.794,00 98,90
22 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 21.350.661.697,00 18.775.504.143,00 113,72
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -185-
No. Beban Pegawai 2019 2018 Tren
%
23 Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah
769.135.376,00 769.277.222,00 99,98
24 Sekretariat Daerah 16.923.265.525,00 15.826.608.348,00 106,93
25 Sekretariat DPRD 3.212.142.936,00 2.984.351.149,00 107,63
26 Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
4.312.246.493,00 3.934.038.300,00 109,61
27 Kecamatan Weru 1.733.540.012,00 1.529.794.965,00 113,32
28 Kecamatan Bulu 1.688.963.529,00 1.513.430.784,00 111,60
29 Kecamatan Tawangsari 1.556.743.044,00 1.571.691.139,00 99,05
30 Kecamatan Sukoharjo 12.847.606.696,00 11.454.346.774,00 112,16
31 Kecamatan Nguter 2.104.154.718,00 2.137.097.712,00 98,46
32 Kecamatan Bendosari 2.508.084.232,00 2.433.435.961,00 103,07
33 Kecamatan Polokarto 1.881.984.349,00 2.102.964.555,00 89,49
34 Kecamatan Mojolaban 1.937.784.332,00 2.001.201.582,00 96,83
35 Kecamatan Grogol 2.045.290.349,00 2.226.033.577,00 91,88
36 Kecamatan Baki 1.779.782.444,00 1.563.794.852,00 113,81
37 Kecamatan Gatak 1.812.420.354,00 1.735.380.752,00 104,44
38 Kecamatan Kartasura 4.169.955.848,00 3.999.454.244,00 104,26
39 Inspektorat 4.679.100.151,00 4.383.496.281,00 106,74
40 Badan Perencanaan Penelitian Dan Pengembangan Daerah
3.890.179.429,00 3.521.976.477,00 110,45
41 Badan Keuangan Daerah 20.808.813.702,00 20.136.704.250,00 103,34
42 Badan Kepegawaian Pendidikan Dan Pelatihan
16.894.827.933,00 3.822.885.863,00 441,94
Jumlah 883.727.503.630,00 856.693.095.675,00 103,16
b. Beban Persediaan
Beban Persediaan merupakan Beban Persediaan Periode 1 Januari 2019 sampai
dengan 31 Desember 2019 sebesar Rp206.705.853.470,04 dengan rincian sebagai
berikut :
Tabel 5.4.22 Beban Persediaan
(dalam rupiah)
No. Beban Persediaan 2019 2018 Tren
%
1 Beban Alat Tulis Kantor 5.586.761.902,00 11.667.846.034,00 47,88
2 Beban Dokumen/ Administrasi Tender
34.663.500,00 2.043.000,00 1.696,70
3 Beban Alat Listrik dan Elektronik 1.110.259.850,00 1.480.781.057,00 74,98
4 Beban Perangko, Materai dan Benda Pos Lainnya
254.305.100,00 375.106.420,00 67,80
5 Beban Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih
1.149.230.498,00 2.885.763.055,00 39,82
6 Beban Bahan Bakar Minyak/ Gas 2.419.418.348,00 2.499.024.501,00 96,81
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -186-
No. Beban Persediaan 2019 2018 Tren
%
7 Beban Tabung Pemadam Kebakaran
14.838.000,00 25.592.000,00 57,98
8 Beban Tabung Gas 24.492.000,00 84.617.000,00 28,94
9 Beban Vandel, Plakat dan Cinderamata
500.612.000,00 382.689.000,00 130,81
10 Beban Barang Inventaris 3.566.953.250,00 2.339.902.530,00 152,44
11 Beban Karangan Bunga/ Bunga Tabur
551.170.000,00 332.675.000,00 165,68
12 Beban Peralatan/ Perlengkapan Kegiatan
1.393.111.625,00 1.352.387.695,00 103,01
13 Beban Peralatan Bangunan Pakai Habis
6.497.000,00 7.700.000,00 84,38
14 Beban Peralatan/ Sarana Kesehatan/ Kedokteran Pakai Habis
3.531.952.031,74 1.163.038.534,83 303,68
15 Beban Peralatan Olahraga Pakai Habis
15.250.000,00 103.779.000,00 14,69
16 Beban Sarana/ Peralatan Pertanian/ Peternakan Pakai Habis
43.852.980,00 24.479.000,00 179,15
17 Beban Pakan Ternak/ Ikan 291.853.301,00 196.638.159,00 148,42
18 Beban Pupuk 203.465.025,00 121.551.125,00 167,39
19 Beban Bahan Baku Bangunan 1.140.802.500,00 673.492.000,00 169,39
20 Beban Bahan/ Bibit Tanaman 250.295.500,00 451.680.950,00 55,41
21 Beban Bibit Ternak 119.511.600,00 193.689.000,00 61,70
22 Beban Bahan Obat-Obatan 8.200.282.391,10 7.356.483.102,69 111,47
23 Beban Bahan Kimia 123.235.000,00 1.163.988.379,79 10,59
24 Beban Bahan Makanan dan Minuman
4.302.448.742,00 4.472.594.056,00 96,20
25 Beban Bahan Percontohan 48.191.000,00 31.072.500,00 155,09
26 Beban Bahan Baku Laboratorium 1.282.484.248,10 416.972.013,71 307,57
27 Beban Bahan Baku Praktikum/ Praktek/ Pelatihan
163.562.000,00 323.222.303,38 50,60
28 Beban Logistik Bencana 230.534.090,00 552.441.851,00 41,73
29 Beban Alat Kontrasepsi 400.600.447,00 655.282.428,00 61,13
30 Beban Cetak dan Penggandaan 9.722.324.394,00 14.053.277.907,00 69,18
31 Beban Makanan dan Minuman 37.209.744.606,00 39.409.500.306,00 94,42
32 Beban Pakaian Dinas dan Atributnya
5.109.867.500,00 2.336.155.520,00 218,73
33 Beban Pakaian Kerja 1.169.345.700,00 6.301.316.040,00 18,56
34 Beban Pakaian Khusus dan Hari-hari Tertentu
2.675.017.300,00 7.238.993.750,00 36,95
35 Beban Persediaan BOS 17.642.195.072,00 25.321.824.926,00 69,67
36 Beban Persediaan BLUD 96.216.724.969,10 36.358.824.374,00 264,63
Jumlah 206.705.853.470,04 172.356.424.518,40 119,93
Kenaikan beban persediaan antara tahun 2019 dibandingkan dengan tahun 2018
secara signifikan terutama pada jenis Beban Persediaan BLUD, Beban Peralatan/
Sarana Kesehatan/ Kedokteran Pakai Habis dan Beban Barang Investasi.
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -187-
Beban persediaan menurut Organisasi Perangkat Daerah dapat dijelaskan sebagai
berikut :
Tabel 5.4.23 Beban Persediaan per OPD
(dalam rupiah)
No. Beban Persediaan 2019 2018 Tren
%
1 Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan 28.362.680.879,00 48.703.626.796,38 58,24
2 Dinas Kesehatan 56.231.125.915,77 22.329.527.618,02 251,82
3 Rumah Sakit Umum Daerah 63.737.496.347,27 36.458.638.874,00 174,82
4 Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang
1.158.521.300,00 932.321.440,00 124,26
5 Dinas Perumahan Dan Kawasan Pemukiman
1.008.348.100,00 838.552.390,00 120,25
6 Kesatuan Bangsa Dan Politik 1.160.389.850,00 1.131.674.370,00 102,54
7 Satuan Polisi Pamong Praja 3.159.032.546,00 6.508.771.877,00 48,54
8 Badan Penanggulangan Bencana Daerah
526.004.590,00 817.744.501,00 64,32
9 Dinas Sosial 1.012.529.845,00 734.627.744,00 137,83
10 Dinas Perindustrian Dan Tenaga Kerja
835.675.125,00 699.556.000,00 119,46
11 DPPKBP3A 3.002.889.472,00 3.580.373.493,00 83,87
12 Dinas Pangan 248.965.250,00 222.901.000,00 111,69
13 Dinas Lingkungan Hidup 2.377.629.250,00 2.494.683.800,00 95,31
14 Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil
1.075.997.301,00 3.040.515.490,00 35,39
15 Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa
1.323.989.000,00 920.394.000,00 143,85
16 Dinas Perhubungan 1.500.742.306,00 1.723.699.287,00 87,07
17 Dinas Komunikasi Dan Informasi 486.367.599,00 720.120.265,00 67,54
18 Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah
1.716.555.650,00 2.052.233.230,00 83,64
19 Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga 301.711.000,00 171.629.500,00 175,79
20 Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan 298.885.950,00 242.332.700,00 123,34
21 Dinas Pertanian Dan Perikanan 3.274.470.146,00 3.165.333.272,00 103,45
22 Sekretariat Daerah 11.581.461.754,00 15.094.574.484,00 76,73
23 Sekretariat DPRD 4.535.708.392,00 4.511.720.450,00 100,53
24 Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
493.568.750,00 523.648.000,00 94,26
25 Kecamatan Weru 506.783.000,00 428.819.000,00 118,18
26 Kecamatan Bulu 490.851.200,00 439.825.500,00 111,60
27 Kecamatan Tawangsari 524.464.760,00 437.793.000,00 119,80
28 Kecamatan Sukoharjo 5.304.187.900,00 3.639.828.087,00 145,73
29 Kecamatan Nguter 501.764.550,00 431.347.750,00 116,32
30 Kecamatan Bendosari 1.273.110.000,00 932.176.950,00 136,57
31 Kecamatan Polokarto 471.462.450,00 407.858.300,00 115,59
32 Kecamatan Mojolaban 530.299.850,00 467.921.614,00 113,33
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -188-
No. Beban Persediaan 2019 2018 Tren
%
33 Kecamatan Grogol 586.015.900,00 485.485.550,00 120,71
34 Kecamatan Baki 502.992.500,00 443.642.250,00 113,38
35 Kecamatan Gatak 466.673.500,00 407.142.000,00 114,62
36 Kecamatan Kartasura 866.882.186,00 650.554.226,00 133,25
37 Inspektorat 249.880.884,00 269.730.203,00 92,64
38 Badan Perencanaan Penelitian Dan Pengembangan Daerah
1.013.574.150,00 745.406.250,00 135,98
39 Badan Keuangan Daerah 3.149.379.496,00 3.582.800.676,00 87,90
40 Badan Kepegawaian Pendidikan Dan Pelatihan
856.784.826,00 966.892.581,00 88,61
Jumlah 206.705.853.470,04 172.356.424.518,40 119,93
c. Beban jasa
Beban Jasa merupakan Beban merupakan jasa yang meliputi antara lain beban jasa
kantor (air,telepon, listrik), beban sewa, perawatan kendaraan dinas, beban jasa
konstruksi dan lain-lain yang terealisasi sampai dengan 31 Desember 2019 sebesar
Rp181.841.082.712,00 dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 5.4.24 Beban Jasa
(dalam rupiah)
No. Beban Jasa 2019 2018 Tren
%
1 Beban Jasa Kantor 108.648.815.949,00 127.050.280.094,00 85,52
2 Beban Premi Asuransi 28.064.598.507,00 10.200.248.469,00 275,14
3 Beban Sewa Rumah/ Gedung/ Gudang/ Parkir
1.673.858.598,00 1.985.604.000,00 84,30
4 Beban Sewa Sarana Mobilitas 777.132.000,00 667.075.000,00 116,50
5 Beban Sewa Alat Berat 0,00 1.840.000,00 -
6 Beban Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor
2.537.812.566,00 1.959.996.413,00 129,48
7 Beban Jasa Konsultasi 1.887.033.050,00 1.211.403.150,00 155,77
8 Beban Beasiswa Pendidikan 0,00 48.000.000,00 -
9 Beban Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan Bimbingan teknis
9.977.524.995,00 5.985.283.726,00 166,70
10 Beban Penghargaan dan Hadiah 2.254.815.422,00 1.879.604.080,00 119,96
11 Beban Jasa BOS 26.019.491.625,00 0,00 -
12 Beban Jasa BLUD 0,00 30.199.364.397,00 -
Jumlah 181.841.082.712,00 181.188.699.329,00 100,36
Kenaikan beban jasa antara tahun 2019 dibandingkan dengan tahun 2018 secara
signifikan terutama pada jenis Beban Jasa BOS dan Beban Kursus, Pelatihan,
Sosialisasi dan Bimbingan teknis.
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -189-
Beban Jasa menurut Organisasi Perangkat Daerah dapat dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 5.4.25 Beban Jasa Menurut OPD
(dalam rupiah)
No. Beban Jasa 2019 2018 Tren
%
1 Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan 48.188.373.189,00 23.933.746.610,00 201,34
2 Dinas Kesehatan 38.299.456.621,00 46.844.867.426,00 81,76
3 Rumah Sakit Umum Daerah 0,00 30.199.364.397,00 0,00
4 Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang
29.339.938.723,00 26.475.979.741,00 110,82
5 Dinas Perumahan Dan Kawasan Pemukiman
1.542.399.278,00 1.700.469.033,00 90,70
6 Kesatuan Bangsa Dan Politik 1.710.893.156,00 1.830.783.427,00 93,45
7 Satuan Polisi Pamong Praja 4.626.218.163,00 4.385.192.241,00 105,50
8 Badan Penanggulangan Bencana Daerah
347.205.115,00 236.324.758,00 146,92
9 Dinas Sosial 1.675.600.465,00 812.821.935,00 206,15
10 Dinas Perindustrian Dan Tenaga Kerja
925.989.816,00 601.053.130,00 154,06
11 DPPKBP3A 4.369.510.158,00 3.242.752.749,00 134,75
12 Dinas Pangan 386.740.782,00 225.829.264,00 171,25
13 Dinas Lingkungan Hidup 3.986.042.857,00 3.431.948.778,00 116,15
14 Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil
793.799.859,00 958.789.193,00 82,79
15 Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa
1.504.176.055,00 1.217.464.448,00 123,55
16 Dinas Perhubungan 2.996.146.541,00 2.810.727.246,00 106,60
17 Dinas Komunikasi Dan Informasi 3.413.902.923,00 3.381.598.020,00 100,96
18 Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah
6.794.059.099,00 6.755.373.715,00 100,57
19 Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga 760.123.774,00 254.145.617,00 299,09
20 Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan 353.650.373,00 291.794.566,00 121,20
21 Dinas Pertanian Dan Perikanan 1.465.324.171,00 1.684.024.583,00 87,01
22 Sekretariat Daerah 8.295.890.268,00 6.972.470.338,00 118,98
23 Sekretariat DPRD 2.331.932.482,00 2.294.253.919,00 101,64
24 Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
426.122.341,00 336.684.582,00 126,56
25 Kecamatan Weru 200.838.343,00 139.715.438,00 143,75
26 Kecamatan Bulu 328.786.002,00 171.992.380,00 191,16
27 Kecamatan Tawangsari 346.777.845,00 145.005.935,00 239,15
28 Kecamatan Sukoharjo 1.615.227.485,00 1.111.552.737,00 145,31
29 Kecamatan Nguter 391.619.745,00 179.023.073,00 218,75
30 Kecamatan Bendosari 425.773.207,00 211.278.184,00 201,52
31 Kecamatan Polokarto 382.621.105,00 131.419.312,00 291,15
32 Kecamatan Mojolaban 583.415.763,00 246.428.629,00 236,75
33 Kecamatan Grogol 664.956.625,00 193.773.596,00 343,16
34 Kecamatan Baki 423.829.878,00 176.103.196,00 240,67
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -190-
No. Beban Jasa 2019 2018 Tren
%
35 Kecamatan Gatak 333.492.488,00 157.622.322,00 211,58
36 Kecamatan Kartasura 566.293.099,00 264.381.100,00 214,20
37 Inspektorat 224.735.890,00 220.813.610,00 101,78
38 Badan Perencanaan Penelitian Dan Pengembangan Daerah
839.475.703,00 528.866.014,00 158,73
39 Badan Keuangan Daerah 4.671.207.497,00 4.281.539.008,00 109,10
40 Badan Kepegawaian Pendidikan Dan Pelatihan
5.308.535.828,00 2.150.725.079,00 246,83
Jumlah 181.841.082.712,00 181.188.699.329,00 100,36
d. Beban Pemeliharaan
Beban Pemeliharaan merupakan Beban Pemeliharaan Periode 1 Januari 2019
sampai dengan 31 Desember 2019 sebesar Rp32.680.002.529,00dengan rincian
sebagai berikut :
Tabel 5.4.26 Beban Pemeliharaan
(dalam rupiah)
No. Beban Pemeliharaan 2019 2018 Tren
%
1 Beban Perawatan Kendaraan Bermotor
7.127.978.531,00 7.038.199.082,00 101,28
2 Beban Pemeliharaan Tanah 0,00 10.000.000,00 0,00
3 Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin
5.043.617.142,00 7.177.722.960,00 70,27
4 Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan
5.259.356.049,00 4.285.070.216,00 122,74
5 Beban Pemeliharaan Jalan Irigasi dan Jaringan
7.118.214.963,00 7.360.868.792,00 96,70
6 Beban Pemeliharaan Aset Tetap Lainnya
1.408.884.450,00 1.215.148.750,00 115,94
7 Beban Pemeliharaan BOS 6.542.769.174,09 0,00 100,00
8 Beban Pemeliharaan BLUD 0,00 2.620.547.803,00 0,00
Jumlah 32.500.820.309,09 29.707.557.603,00 109,40
Kenaikan beban pemeliharaan antara tahun 2019 dibandingkan dengan tahun 2018
secara signifikan terutama pada jenis Beban Pemeliharaan BOS.
Beban Pemeliharaan menurut Organisasi Perangkat Daerah dapat dijelaskan
sebagai berikut :
Tabel 5.4.27 Beban Pemeliharaan Menurut OPD
(dalam rupiah)
No. Beban Pemeliharaan 2019 2018 Tren
%
1 Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan 7.270.150.936,00 4.668.587.967,00 155,72
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -191-
No. Beban Pemeliharaan 2019 2018 Tren
%
2 Dinas Kesehatan 3.135.749.875,00 708.434.892,00 442,63
3 Rumah Sakit Umum Daerah 0,00 2.620.547.803,00 0,00
4 Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang
7.621.419.715,00 7.795.146.264,00 97,77
5 Dinas Perumahan Dan Kawasan Pemukiman
1.093.873.308,00 644.605.063,00 169,70
6 Kesatuan Bangsa Dan Politik 102.675.513,00 94.793.287,00 108,32
7 Satuan Polisi Pamong Praja 190.900.584,00 293.311.940,00 65,08
8 Badan Penanggulangan Bencana Daerah
134.533.550,00 196.525.250,00 68,46
9 Dinas Sosial 185.518.054,00 187.023.976,00 99,19
10 Dinas Perindustrian Dan Tenaga Kerja
259.153.214,00 511.744.859,00 50,64
11 DPPKBP3A 301.999.635,00 354.751.907,00 85,13
12 Dinas Pangan 148.546.751,00 160.558.230,00 92,52
13 Dinas Lingkungan Hidup 1.616.688.556,00 1.051.855.608,00 153,70
14 Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil
195.223.230,00 252.903.968,00 77,19
15 Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa
144.435.707,00 136.655.696,00 105,69
16 Dinas Perhubungan 1.812.545.827,00 2.271.361.654,00 79,80
17 Dinas Komunikasi Dan Informasi 378.171.315,00 467.110.300,00 80,96
18 Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah
478.558.744,00 317.475.948,00 150,74
19 Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga 127.103.771,00 103.976.552,00 122,24
20 Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan 208.033.833,00 137.720.371,00 151,06
21 Dinas Pertanian Dan Perikanan 520.745.739,00 503.361.372,00 103,45
22 Sekretariat Daerah 2.924.311.360,00 2.258.214.030,00 129,50
23 Sekretariat DPRD 682.444.510,00 778.768.640,00 87,63
24 Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
169.251.200,00 135.433.019,00 124,97
25 Kecamatan Weru 81.457.300,00 103.397.825,00 78,78
26 Kecamatan Bulu 87.610.652,00 75.590.019,00 115,90
27 Kecamatan Tawangsari 85.704.575,00 81.363.561,00 105,34
28 Kecamatan Sukoharjo 366.442.151,00 449.598.073,00 81,50
29 Kecamatan Nguter 98.134.164,00 67.404.109,00 145,59
30 Kecamatan Bendosari 136.448.964,00 115.716.625,00 117,92
31 Kecamatan Polokarto 111.804.250,00 103.491.000,00 108,03
32 Kecamatan Mojolaban 80.047.075,00 131.684.028,00 60,79
33 Kecamatan Grogol 71.750.105,00 72.516.725,00 98,94
34 Kecamatan Baki 74.349.000,00 83.990.125,00 88,52
35 Kecamatan Gatak 115.692.344,00 74.600.733,00 155,08
36 Kecamatan Kartasura 72.169.262,00 77.659.235,00 92,93
37 Inspektorat 155.456.753,00 169.841.321,00 91,53
38 Badan Perencanaan Penelitian Dan Pengembangan Daerah
228.277.360,00 188.739.473,00 120,95
39 Badan Keuangan Daerah 860.497.157,00 1.107.980.366,00 77,66
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -192-
No. Beban Pemeliharaan 2019 2018 Tren
%
40 Badan Kepegawaian Pendidikan Dan Pelatihan
172.944.270,00 153.115.789,00 112,95
Jumlah 32.500.820.309,09 29.707.557.603,00 109,40
e. Beban Perjalanan Dinas
Beban Perjalanan Dinas merupakan Beban Perjalanan Dinas Periode1 Januari 2019
sampai dengan 31 Desember 2019 sebesar Rp36.825.479.286,00 dengan rincian
sebagai berikut :
Tabel 5.4.28 Beban Perjalanan Dinas
(dalam rupiah)
No. Beban Perjalanan Dinas 2019 2018 Tren
%
1 Beban Perjalanan Dinas Dalam Daerah
3.865.181.000,00 3.629.620.395,00 106,49
2 Beban Perjalanan Dinas Luar Daerah
32.084.860.086,00 27.565.180.340,00 116,40
3 Beban Perjalanan Dinas BOS 875.438.200,00 0,00 -
4 Beban Perjalanan Dinas BLUD 0,00 72.367.046,00 -
Jumlah 36.825.479.286,00 31.267.167.781,00 117,78
Kenaikan beban perjalanan dinas antara tahun 2019 dibandingkan dengan tahun
2018 secara signifikan terutama pada jenis Beban Perjalanan Dinas Luar Daerah.
Beban Perjalanan Dinas menurut Organisasi Perangkat Daerah dapat dijelaskan
sebagai berikut :
Tabel 5.4.29 Beban Perjalanan Dinas Menurut OPD
(dalam rupiah)
No. Beban Perjalanan Dinas 2019 2018 Tren
%
1 Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan 1.665.145.502,00 1.059.749.530,00 157,13
2 Dinas Kesehatan 2.305.306.056,00 1.983.275.002,00 116,24
3 Rumah Sakit Umum Daerah 0,00 72.367.046,00 -
4 Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang
456.773.300,00 340.029.053,00 134,33
5 Dinas Perumahan Dan Kawasan Pemukiman
346.299.821,00 278.656.798,00 124,27
6 Kesatuan Bangsa Dan Politik 218.458.872,00 173.769.866,00 125,72
7 Satuan Polisi Pamong Praja 573.940.013,00 575.429.652,00 99,74
8 Badan Penanggulangan Bencana Daerah
167.421.637,00 119.041.560,00 140,64
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -193-
No. Beban Perjalanan Dinas 2019 2018 Tren
%
9 Dinas Sosial 284.103.257,00 176.288.574,00 161,16
10 Dinas Perindustrian Dan Tenaga Kerja
1.077.484.588,00 459.335.666,00 234,57
11 DPPKBP3A 301.816.111,00 234.222.374,00 128,86
12 Dinas Pangan 274.908.308,00 157.918.050,00 174,08
13 Dinas Lingkungan Hidup 698.999.679,00 927.626.645,00 75,35
14 Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil
360.861.576,00 318.335.040,00 113,36
15 Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa
552.561.865,00 484.007.087,00 114,16
16 Dinas Perhubungan 651.607.978,00 373.636.880,00 174,40
17 Dinas Komunikasi Dan Informasi 510.424.300,00 408.104.792,00 125,07
18 Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah
873.480.970,00 882.221.105,00 99,01
19 Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga 170.287.699,00 113.620.700,00 149,87
20 Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan 183.004.800,00 152.701.805,00 119,84
21 Dinas Pertanian Dan Perikanan 581.542.072,00 617.794.877,00 94,13
22 Sekretariat Daerah 3.881.788.526,00 2.961.644.149,00 131,07
23 Sekretariat DPRD 16.154.894.512,00 14.336.644.197,00 112,68
24 Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
320.702.029,00 349.108.454,00 91,86
25 Kecamatan Weru 33.437.400,00 58.053.200,00 57,60
26 Kecamatan Bulu 39.257.400,00 31.498.200,00 124,63
27 Kecamatan Tawangsari 41.473.400,00 45.293.200,00 91,57
28 Kecamatan Sukoharjo 71.082.400,00 56.838.200,00 125,06
29 Kecamatan Nguter 43.262.400,00 48.798.200,00 88,66
30 Kecamatan Bendosari 41.577.400,00 45.445.200,00 91,49
31 Kecamatan Polokarto 39.813.000,00 56.423.200,00 70,56
32 Kecamatan Mojolaban 38.612.400,00 40.088.200,00 96,32
33 Kecamatan Grogol 42.433.484,00 56.388.200,00 75,25
34 Kecamatan Baki 65.932.400,00 52.538.200,00 125,49
35 Kecamatan Gatak 66.767.400,00 54.188.200,00 123,21
36 Kecamatan Kartasura 65.492.400,00 59.953.200,00 109,24
37 Inspektorat 800.581.660,00 814.432.481,00 98,30
38 Badan Perencanaan Penelitian Dan Pengembangan Daerah
875.528.470,00 586.323.428,00 149,33
39 Badan Keuangan Daerah 1.030.747.267,00 950.102.359,00 108,49
40 Badan Kepegawaian Pendidikan Dan Pelatihan
917.666.934,00 755.275.211,00 121,50
Jumlah 36.825.479.286,00 31.267.167.781,00 117,78
f. Beban Bunga Rp.0,00
g. Subsidi Rp.0,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -194-
h. Beban Hibah
Beban Hibah merupakan Beban Hibah periode 1 Januari 2019 sampai dengan 31
Desember 2019 sebesar Rp38.899.593.239,00 terdiri atas :
Tabel 5.4.30 Beban Hibah
(dalam rupiah)
No. Beban Hibah 2019 2018 Tren
%
1 Beban Hibah Uang 29.017.219.200,00 33.963.567.000,00 85,44
2 Beban Hibah Barang 9.882.374.039,00 45.713.624.360,00 21,62
Jumlah 38.899.593.239,00 79.677.191.360,00 48,82
Beban Hibah dapat dirinci sebagai berikut :
1) Hibah berupa uang 1 Januari 201 sampai dengan 31 Desember 2019 sebesar
Rp29.017.219.200,00, melaui OPD terkait dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 5.4.31 Beban Hbah Berupa Uang Menurut OPD
(dalam rupiah)
No. Beban Hibah Uang 2019 2018 Tren
%
1 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 14.907.300.000,00 13.853.200.000,00 107,61
2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
2.600.000.000,00 604.000.000,00 430,46
3 Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman
1.420.000.000,00 399.000.000,00 355,89
4 Kesatuan Bangsa dan Politik 1.285.419.200,00 1.118.867.000,00 114,89
5 Dinas Pangan 730.000.000,00 1.440.000.000,00 50,69
6 Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah
453.500.000,00 92.500.000,00 490,27
7 Dinas Kepemudaan dan Olahraga 50.000.000,00 40.000.000,00 125,00
8 Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah
7.481.000.000,00 13.519.500.000,00 55,33
9 Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah
90.000.000,00 2.896.500.000,00 3,11
Jumlah 29.017.219.200,00 33.963.567.000,00 85,44
2) Hibah berupa barang sebesar Rp9.882.374.039,00 dengan rincian per
Organisasi Perangkat Daerah Pengelola Belanja Hibah Tahun Anggaran 2019
sebagai berikut :
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -195-
Tabel 5.4.32 Beban Hibah Berupa Barang Menurut OPD
(dalam rupiah)
No. Beban Hibah Barang 2019 2018 Tren
%
1 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 309.912.000,00 15.000.000,00 2.066,08
2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
994.612.000,00 39.996.625.860,00 2,49
3 Dinas Pangan 26.975.000,00 27.975.000,00 96,43
4 Dinas Lingkungan Hidup 312.905.109,00 359.005.500,00 87,16
5 Dinas Pertanian dan Perikanan 7.096.095.930,00 4.410.176.000,00 160,90
6 Sekretariat Daerah 77.250.000,00 77.250.000,00 100,00
7 Kecamatan Sukoharjo 728.360.000,00 39.761.000,00 1.831,85
8 Kecamatan Bendosari 188.800.000,00 758.181.000,00 24,90
9 Kecamatan Kartasura 147.464.000,00 29.650.000,00 497,35
Jumlah 9.882.374.039,00 45.713.624.360,00 21,62
Penurunan beban hibah berupa barang antara tahun 2019 dibandingkan dengan
tahun 2018 secara signifikan karena pada tahun 2018 terdapat beban hibah
berupa barang yaituu pembangunan Masjid Baiturrahmah sebesar
Rp32.160.475.600,00. Selain itu pada tahun 2019 masih terdapat barang hibah
yang belum diserahkan yaitu Pembangunan kantor KODIM Sukoharjo sebesar
Rp181.535.500,00, Rehabilitasi jalan kompleks kantor Brigif sebesar
Rp2.470.390.000,00 yang masih dicatat menjadi persediaan.
i. Beban Bantuan Sosial
Beban Bantuan Sosial merupakan Beban Bantuan Sosial periode 1 Januari 2019
sampai dengan 31 Desember 2019 sebesar Rp19.122.598.000,00 dengan rincian
sebagai berikut :
Tabel 5.4.33 Beban Bantuan Sosial
(dalam rupiah)
No. Beban Bantuan Sosial 2019 2018 Tren
%
1 Beban Bantuan Sosial yang Direncanakan
17.470.000.000,00 12.946.000.000,00 134,95
2 Beban Bantuan Sosial yang Tidak Direncanakan
1.604.000.000,00 6.916.066.633,00 23,19
3 Beban Bantuan Sosial Berupa Barang 48.598.000,00 22.500.000,00 215,99
Jumlah 19.122.598.000,00 19.884.566.633,00 96,17
Perbedaan beban Bantuan sosial antara tahun 2019 dibandingkan dengan tahun
2018 tidak signifikan.
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -196-
1) Bantuan Sosial yang direncanakan sebesar Rp17.470.000.000,00 dengan
rincian sebagai berikut :
Tabel 5.4.34 Beban Bantuan Sosial yang Direncanakan
(dalam rupiah)
No. Beban Bantuan Sosial yang
Direncanakan 2019 2018 Tren
1 Bantuan Uang Duka bagi Keluarga Penduduk Miskin
8.445.000.000,00 4.431.000.000,00 190,59
2 Bantuan Pemugaran Rumah Tidak Layak Huni(RTLH)
8.970.000.000,00 8.500.000.000,00 105,53
3 Untuk Panti Asuhan 55.000.000,00 15.000.000,00 366,67
Jumlah 17.470.000.000,00 12.946.000.000,00 134,95
2) Beban Bantuan Sosial yang tidak direncanakan Rp1.604.000.000,00 dengan
rician sebagai berikut :
Tabel 5.4.35 Beban Bantuan Sosial yang Tidak Direncanakan
(dalam rupiah)
No. Beban Bantuan Sosial yang
Tidak Direncanakan 2019 2018
Tren %
1 Bantuan Uang Duka bagi Keluarga Penduduk Miskin
1.560.000.000,00 3.231.000.000,00 48,28
2 Bantuan Sosial Peserta Keluarga Berencana Medis Operasi Pria
44.000.000,00 68.000.000,00 64,71
3 Pemotongan BHP Rokok untuk BPJS
0,00 3.617.066.633,00 -
Jumlah 1.604.000.000,00 6.916.066.633,00 23,19
3) Bantuan Sosial berupa barang sebesar Rp48.598.000,00 dengan rincian
sebagai berikut :
Tabel 5.4.36 Beban Bantuan Sosial berupa Barang menurut OPD
(dalam rupiah)
No. Beban Bantuan Sosial Berupa
Barang 2019 2018 Tren
1 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan berupa buku
0,00 22.500.000,00 -
2 Dinas Sosial berupa bantuan alat difabilitas
48.598.000,00 0,00 -
Jumlah 48.598.000,00 22.500.000,00 215,99
j. Beban Penyusutan dan Amortisasi
Beban Penyusutan dan amortisasi pada tahun 2019 sebesar Rp155.415.231.036,37
dengan rincian sebagai berikut:
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -197-
Tabel 5.4.37 Beban Penyusutan dan Amortisasi
(dalam rupiah)
No. Beban Penyusutan dan Amortisasi 2019 2018 Tren
%
1 Beban Penyusutan Aset Tetap 154.334.066.327,36 145.644.517.483,00 105,97
2 Beban Penyusutan Aset Lain-lain 447.599.136,00 997.028.129,00 44,89
3 Beban Amortisasi Aset Tak Berwujud 633.565.573,01 456.044.947,00 138,93
Jumlah 155.415.231.036,37 147.097.590.559,00 105,65
Perbedaan Beban Penyusutan dan amortisasi antara tahun 2019 dibandingkan
dengan tahun 2018 disebabkan mulai tahun 2019 Pemerintah Kabupaten Sukoharjo
telah menerapkan Permendagri Nomor 108 Tahun 2016 tentang Penggolongan dan
Kodefikasi Barang Milik daerah yang diakomodir dalam Perbup Nomor 18 Tahun
2020 tanggal 17 April 2020 tentang Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik
daerah. Penerapan tersebut berakibat pada perubahan nilai Beban Penyusutan dan
amortisasi.
Beban Penyusutan dan Amortisasimenurut Organisasi Perangkat Daerah dapat
dijelaskan sebagai berikut :
Tabel 5.4.38 Beban Penyusutan dan Amortisasi menurut OPD
(dalam rupiah)
No. Beban Penyusutan dan
Amortisasi 2019 2018
Tren %
1 Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan 22.580.702.697,00 20.235.856.401,00 111,59
2 Dinas Kesehatan 6.609.172.058,00 6.431.192.477,00 102,77
3 Rumah Sakit Umum Daerah 15.596.716.911,00 17.297.628.059,00 90,17
4 Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang
73.435.896.693,36 73.661.082.144,00 99,69
5 Dinas Perumahan Dan Kawasan Pemukiman
1.605.699.068,00 1.487.769.586,00 107,93
6 Kesatuan Bangsa Dan Politik 123.590.231,00 126.154.433,00 97,97
7 Satuan Polisi Pamong Praja 1.248.459.500,00 1.325.801.206,00 94,17
8 Badan Penanggulangan Bencana Daerah
182.004.736,00 485.274.081,00 37,51
9 Dinas Sosial 180.953.638,00 194.210.981,00 93,17
10 Dinas Perindustrian Dan Tenaga Kerja
548.187.198,00 572.326.755,00 95,78
11 DPPKBP3A 512.526.653,00 474.403.082,00 108,04
12 Dinas Pangan 168.662.784,00 183.215.835,00 92,06
13 Dinas Lingkungan Hidup 1.851.265.429,00 2.060.122.049,00 89,86
14 Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil
686.977.519,00 775.649.529,00 88,57
15 Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa
135.162.432,00 139.252.301,00 97,06
16 Dinas Perhubungan 6.772.358.093,00 1.612.844.771,00 419,90
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -198-
No. Beban Penyusutan dan
Amortisasi 2019 2018
Tren %
17 Dinas Komunikasi Dan Informasi 579.709.137,00 622.895.722,00 93,07
18 Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah
3.604.273.867,00 3.588.481.786,00 100,44
19 Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga 189.228.407,00 102.042.302,00 185,44
20 Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan 236.005.818,67 223.655.012,00 105,52
21 Dinas Pertanian Dan Perikanan 1.165.109.793,00 1.419.253.181,00 82,09
22 Sekretariat Daerah 6.513.649.066,00 3.614.969.019,00 180,19
23 Sekretariat DPRD 2.670.930.061,00 2.549.369.379,00 104,77
24 Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
301.592.860,00 334.312.522,00 90,21
25 Kecamatan Weru 149.602.732,00 148.038.171,00 101,06
26 Kecamatan Bulu 153.820.696,00 154.518.573,00 99,55
27 Kecamatan Tawangsari 147.988.788,00 149.290.721,00 99,13
28 Kecamatan Sukoharjo 3.160.046.374,00 2.897.019.316,00 109,08
29 Kecamatan Nguter 122.950.202,00 117.442.754,00 104,69
30 Kecamatan Bendosari 460.977.050,00 405.692.060,00 113,63
31 Kecamatan Polokarto 110.456.944,00 112.976.820,00 97,77
32 Kecamatan Mojolaban 159.036.875,00 168.166.430,00 94,57
33 Kecamatan Grogol 159.695.506,00 152.581.075,00 104,66
34 Kecamatan Baki 157.968.029,00 158.769.252,00 99,50
35 Kecamatan Gatak 195.969.962,00 193.175.883,00 101,45
36 Kecamatan Kartasura 518.615.343,00 509.545.146,00 101,78
37 Inspektorat 102.998.539,00 123.093.247,00 83,68
38 Badan Perencanaan Penelitian Dan Pengembangan Daerah
239.333.561,67 226.137.068,00 105,84
39 Badan Keuangan Daerah 1.881.733.914,67 1.849.170.488,00 101,76
40 Badan Kepegawaian Pendidikan Dan Pelatihan
195.201.870,00 214.210.942,00 91,13
Jumlah 155.415.231.036,37 147.097.590.559,00 105,65
Masing-masing Beban Penyusutan dan Amortisasi dapat dirinci sebagai berikut :
1) Beban Penyusutan Aset Tetap.
Beban Penyusutan Aset Tetap pada tahun 2019 sebesar Rp154.334.066.327,36
dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 5.4.39 Beban Penyusutan Aset Tetap menurut OPD
(dalam rupiah)
No. Beban Penyusutan Aset
Tetap 2019 2018
Tren %
1 Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan
22.580.702.697,00 19.248.584.490,00 117,31
2 Dinas Kesehatan 6.609.172.058,00 6.431.192.477,00 102,77
3 Rumah Sakit Umum Daerah 14.798.786.562,00 17.175.791.041,00 86,16
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -199-
No. Beban Penyusutan Aset
Tetap 2019 2018
Tren %
4 Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang
73.408.176.693,36 73.609.860.520,00 99,73
5 Dinas Perumahan Dan Kawasan Pemukiman
1.605.699.068,00 1.487.769.586,00 107,93
6 Kesatuan Bangsa Dan Politik 123.590.231,00 126.154.433,00 97,97
7 Satuan Polisi Pamong Praja 1.248.459.500,00 1.325.801.206,00 94,17
8 Badan Penanggulangan Bencana Daerah
182.004.736,00 485.274.081,00 37,51
9 Dinas Sosial 180.953.638,00 193.791.781,00 93,38
10 Dinas Perindustrian Dan Tenaga Kerja
548.187.198,00 572.326.755,00 95,78
11 DPPKBP3A 512.526.653,00 474.403.082,00 108,04
12 Dinas Pangan 168.662.784,00 183.215.835,00 92,06
13 Dinas Lingkungan Hidup 1.851.265.429,00 2.060.122.049,00 89,86
14 Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil
686.977.519,00 775.649.529,00 88,57
15 Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa
135.162.432,00 139.252.301,00 97,06
16 Dinas Perhubungan 6.742.949.431,00 1.595.817.396,00 422,54
17 Dinas Komunikasi Dan Informasi
579.709.137,00 622.895.722,00 93,07
18 Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah
3.593.203.242,00 3.577.411.161,00 100,44
19 Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga
189.228.407,00 102.042.302,00 185,44
20 Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan
231.839.527,00 219.905.012,00 105,43
21 Dinas Pertanian Dan Perikanan
1.165.109.793,00 1.419.253.181,00 82,09
22 Sekretariat Daerah 6.513.649.066,00 3.614.969.019,00 180,19
23 Sekretariat DPRD 2.670.930.061,00 2.549.369.379,00 104,77
24 Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
217.004.785,00 237.536.447,00 91,36
25 Kecamatan Weru 149.602.732,00 148.038.171,00 101,06
26 Kecamatan Bulu 153.820.696,00 154.518.573,00 99,55
27 Kecamatan Tawangsari 147.988.788,00 149.290.721,00 99,13
28 Kecamatan Sukoharjo 3.160.046.374,00 2.897.019.316,00 109,08
29 Kecamatan Nguter 122.950.202,00 117.442.754,00 104,69
30 Kecamatan Bendosari 460.977.050,00 405.692.060,00 113,63
31 Kecamatan Polokarto 110.456.944,00 112.976.820,00 97,77
32 Kecamatan Mojolaban 159.036.875,00 168.166.430,00 94,57
33 Kecamatan Grogol 159.695.506,00 152.581.075,00 104,66
34 Kecamatan Baki 157.968.029,00 158.769.252,00 99,50
35 Kecamatan Gatak 195.969.962,00 193.175.883,00 101,45
36 Kecamatan Kartasura 518.615.343,00 509.545.146,00 101,78
37 Inspektorat 102.998.539,00 123.093.247,00 83,68
38 Badan Perencanaan Penelitian Dan Pengembangan Daerah
236.918.770,00 226.137.068,00 104,77
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -200-
No. Beban Penyusutan Aset
Tetap 2019 2018
Tren %
39 Badan Keuangan Daerah 1.757.868.000,00 1.685.471.240,00 104,30
40 Badan Kepegawaian Pendidikan Dan Pelatihan
195.201.870,00 214.210.942,00 91,13
Jumlah 154.334.066.327,36 145.644.517.483,00 105,97
2) Beban Penyusutan Aset Lain-lain
Beban Penyusutan Aset Lain-lain pada tahun 2019 sebesar
Rp,447.599.136,00d engan rincian sebagai berikut :
Tabel 5.4.40 Beban Penyusutan Aset Lain-lain menurut OPD
(dalam rupiah)
No. Beban Penyusutan Aset
Lain-lain 2019 2018
Tren %
1 Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan
0,00 987.271.911,00 -
2 Rumah Sakit Umum Daerah 435.217.849,00 9.337.018,00 4.661,21
3 Dinas Sosial 0,00 419.200,00 -
4 Dinas Perhubungan 12.381.287,00 0,00 -
Jumlah 447.599.136,00 997.028.129,00 44,89
3) Amortisasi Aset Tak berujud.
Amortisasi Aset Tak berujud pada tahun 2019 sebesar Rp633.565.573,01
dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 5.4.41 BebanAmortisasi Aset Tak berujud
(dalam rupiah)
No. Beban Amortisasi Aset Tak
Berwujud 2019 2018 Tren
1 Rumah Sakit Umum Daerah 362.712.500,00 112.500.000,00 322,41
2 Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang
27.720.000,00 51.221.624,00 54,12
3 Dinas Perhubungan 17.027.375,00 17.027.375,00 100,00
4 Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah
11.070.625,00 11.070.625,00 100,00
5 Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan 4.166.291,67 3.750.000,00 111,10
6 Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
84.588.075,00 96.776.075,00 87,41
7 Badan Perencanaan Penelitian Dan Pengembangan Daerah
2.414.791,67 0,00 0,00
8 Badan Keuangan Daerah 123.865.914,67 163.699.248,00 75,67
Jumlah 633.565.573,01 456.044.947,00 138,93
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -201-
k. Beban Penyisihan Piutang
Beban Penyisihan Piutang merupakan Beban Penyisihan Piutang Pajak, Piutang
Retribusi dan Piutang Lainnya periode 1 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember
2019 sebesar Rp4.430.301.164,90 dapat dirinci sebagai berikut :
Tabel 5.4.42 Beban Penyisihan Piutang
(dalam rupiah)
No. Beban Penyisihan Piutang 2019 2018 Tren
%
1 Beban Penyisihan Piutang Pajak 4.407.857.834,90 11.166.556.349,60 39,47
2 Beban Penyisihan Piutang Retribusi 22.443.330,00 14.477.300,00 155,02
3 Beban Penyisihan Piutang Lainnya 0,00 418.491.750,00 -
Jumlah 4.430.301.164,90 11.599.525.399,60 38,19
Beban Penyisihan Piutang menurut OPD pada tahun 2019 dapat dirinci sebagai
berikut :
Tabel 5.4.43 Beban Penyisihan Piutang menurut OPD
(dalam rupiah)
No. Beban Penyisihan Piutang 2019 2018 Tren
%
1 Dinas Pertanian Dan Perikanan 0,00 418.491.750,00 -
2 Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
22.443.330,00 14.477.300,00 155,02
3 Badan Keuangan Daerah 4.407.857.834,90 11.166.556.349,60 39,47
Jumlah 4.430.301.164,90 11.599.525.399,60 38,19
l. Beban Lain-lain.
Beban lain-lain merupakan Aset Tetap yang Tidak Memenuhi Batas Kapitalisasi
(Ekstrakomtabel) dan Penyaluran kepada penerima dari Hibah Pusat. Beban lain-
lain sebesar Rp9.260.996.672,70 dapat dirinci sebagai berikut :
Tabel 5.4.44 Beban Lain-lain
(dalam rupiah)
No. Beban Lain-lain 2019 2018 Tren
%
1 Ekstrakomtabel 1.782.484.162,70 2.490.637.984,00 71,57
2 Beban dari Dana Non APBD 7.478.512.510,00 9.497.407.979,00 78,74
Jumlah 9.260.996.672,70 11.988.045.963,00 77,25
Beban Lain-lain menurut Organisasi Perangkat Daerah dapat dijelaskan sebagai
berikut :
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -202-
Tabel 5.4.45 Beban Lain-lain Menurut OPD
(dalam rupiah)
No. Beban Lain-lain 2019 2018 Tren
%
1 Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan 110.776.198,70 1.135.214.502,00 9,76
2 Dinas Kesehatan 412.758.564,00 529.333.495,00 77,98
3 Rumah Sakit Umum Daerah 0,00 7.285.000,00 -
4 Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang
0,00 1.320.000,00 -
5 Dinas Perumahan Dan Kawasan Pemukiman
531.900,00 150.000,00 354,60
6 Kesatuan Bangsa Dan Politik 0,00 6.507.987,00 0,00
7 Satuan Polisi Pamong Praja 0,00 22.619.000,00 0,00
8 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 1.200.000,00 472.936.000,00 0,25
9 Dinas Perindustrian Dan Tenaga Kerja 20.510.000,00 0,00 -
10 Dinas Lingkungan Hidup 35.286.100,00 26.212.000,00 134,62
11 Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil
1.980.000,00 11.858.000,00 16,70
12 Dinas Perhubungan 211.409.000,00 369.524.000,00 57,21
13 Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah
83.612.500,00 22.975.000,00 363,93
14 Dinas Kepemudaan Dan Olah Raga 0,00 350.000,00 -
15 Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan 1.032.000,00 11.110.000,00 9,29
16 Dinas Pertanian Dan Perikanan 7.479.757.510,00 9.047.457.979,00 82,67
17 Sekretariat Daerah 401.279.000,00 103.940.000,00 386,07
18 Sekretariat DPRD 127.059.900,00 7.563.000,00 1.680,02
19 Kecamatan Weru 2.378.000,00 9.000.000,00 26,42
20 Kecamatan Bulu 29.200.000,00 10.168.500,00 287,16
21 Kecamatan Tawangsari 287.000,00 0,00 -
22 Kecamatan Sukoharjo 115.556.000,00 5.700.000,00 2.027,30
23 Kecamatan Nguter 33.760.000,00 17.332.000,00 194,78
24 Kecamatan Bendosari 44.480.000,00 2.100.000,00 2.118,10
25 Kecamatan Polokarto 40.276.000,00 32.377.000,00 124,40
26 Kecamatan Grogol 20.000.000,00 19.000.000,00 105,26
27 Kecamatan Baki 24.000.000,00 28.000.000,00 85,71
28 Kecamatan Gatak 13.542.000,00 1.800.000,00 752,33
29 Kecamatan Kartasura 18.165.000,00 38.212.500,00 47,54
30 Inspektorat 1.485.000,00 0,00 -
31 Badan Keuangan Daerah 30.675.000,00 48.000.000,00 63,91
Jumlah 9.260.996.672,00 11.988.045.963,00 77,25
m. Beban Transfer
Beban Transfer merupakan Beban Transfer Tahun Anggaran 2019 sebesar
Rp337.549.848.000,00 dengan rincian sebagai berikut :
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -203-
Tabel 5.4.46 Beban Transfer
(dalam rupiah)
No. Beban Transfer 2019 2018 Tren
%
1 Beban Transfer Bagi Hasil Pajak Daerah 22.656.403.000,00 20.991.155.000,00 107,93
2 Beban Transfer Bagi Hasil Retribusi Daerah
1.236.626.000,00 1.473.273.000,00 83,94
3 Beban Transfer Bantuan Keuangan ke Pemerintah Daerah Lainnya
0,00 250.000.000,00 -
4 Beban Transfer Bantuan Keuangan ke Desa
312.599.487.000,00 275.838.181.000,00 113,33
5 Beban Transfer Bantuan Keuangan Lainnya
1.057.332.000,00 1.021.807.000,00 103,48
Jumlah 337.549.848.000,00 299.574.416.000,00 112,68
Beban Transfer Bantuan Keuangan Lainnya merupakan Beban Transfer kepada
Partai Politik Tahun Anggaran 2018sebesar Rp1.057.332.000,00 dengan rincian
sebagai berikut :
Tabel 5.4.47 Beban Transfer Bantuan Keuangan Lainnya
(dalam rupiah)
No. Transfer Bantuan Keuangan Lainnya 2019 2018 Tren
1 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 520.336.000,00 503.222.000,00 103,40
2 Partai Golongan Karya 107.128.000,00 107.462.000,00 99,69
3 Partai Amanat Nasional 87.552.000,00 83.712.000,00 104,59
4 Partai Kebangkitan Bangsa 56.336.000,00 54.995.000,00 102,44
5 Partai Keadilan Sejahtera 74.072.000,00 59.695.000,00 124,08
6 Partai Demokrat 41.796.000,00 44.881.000,00 93,13
7 Partai Gerakan Indonesia Raya 127.324.000,00 124.749.000,00 102,06
8 Partai Nasional demokrat 42.788.000,00 43.091.000,00 99,30
Jumlah 1.057.332.000,00 1.021.807.000,00 103,48
n. Beban Transfer dana Otonomi Khusus Rp.0,00
3. KEGIATAN NON OPERASIONAL
Kegiatan Non operasional selama periode 1 Januari 2018 sampai dengan31 Desember
2018 adalah sebesar (Rp924.389.986,00) berasal dari Defisit Penjualan Aset Non
Lancar.
4. POS LUAR BIASA
Pos Luar Biasa untuk kegiatan yang sifatnya tidak biasa dan tidak diharapkan berulang
seperti penanggulangan bencana alam, bencana sosial dan pengeluaran tak terduga
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -204-
lainnya yang sangat diperlukan dalam rangka penyelenggaraan kewenangan
pemerintah daerah termasuk pengembalian atas kelebihan penerimaan daerah tahun-
tahun sebelumnya yang telah ditutup.Pos Luar Biasa pada tahun 2019sebesar
Rp114.152.000,00, dapat dirinci sebagai berikut:
Tabel 5.4.48 Pos Luar Biasa
(dalam rupiah)
No. Pos Luar Biasa 2019 2018 Tren
%
1 Beban Luar Biasa 114.152.000,00 182.834.900,00 62,43
Jumlah 114.152.000,00 182.834.900,00 62,43
Beban Luar Biasa selama periode 1 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember 2019
sebesar Rp114.152.000,00 dapat dirinci sebagai berikut :
Tabel 5.4.49 Beban Luar Biasa
(dalam rupiah)
Beban Luar Biasa Jumlah
1 Pengembalian kelebihan pembayaran BPHTB 15.098.000,00
2 Pemberian air bersih untuk masyarakat yang terdampak kekeringan 20.000.000,00
3 Pemulangan pengungsi Wamena 24.918.000,00
4 Pengembalian kelebihan pembayaran IMTA PT. GEMOPIA INDONESIA 4.584.000,00
5 Pengembalian kelebihan pembayaran IMTA PT. TYFOUNTEX INDONESIA 49.552.000,00
Jumlah 114.152.000,00
5. SURPLUS/ DEFISIT LO
Surplus/ Defisit - LO merupakan selisih antara pendapatan-LO dan beban selama satu
periode pelaporan setelah diperhitungkan surplus/ defisit dari kegiatan non operasional
dan pos luar biasa. Surplus/ Defisit pada Laporan Operasional per 31 Desember 2019
surplus sebesar Rp309.107.109.396,44.
Tabel 5.4.50 Surplus/ Defisit LO
(dalam rupiah)
No. Surplus/ Defisit LO 2019 2018 Tren
%
1 Surplus/ Defisit LO 309.107.109.396,44 243.861.085.308,12 122,95
Jumlah 309.107.109.396,44 243.861.085.308,12 122,95
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -205-
E. LAPORAN ARUS KAS
Laporan Arus Kas menyajikan arus penerimaan dan pengeluaran kas pada BUD
selama periode akuntansi.
Ringkasan Laporan Arus Kas Tahun Anggaran 2019 dan 2018 adalah sebagai
berikut:
Tabel 5.6.1 Ringkasan Arus Kas
(dalam rupiah)
Uraian Tahun 2019 Tahun 2018
1. Aktivitas Operasi 379.318.283.127,00 392.737.821.675,00
2. Aktivitas Investasi Non Keuangan (349.780.075.124,00) (387.381.762.120,00)
3. Aktivitas Pembiayaan 80.737.815.868,00 (162.454.952.293,00)
4. Aktivitas Transitoris 4.601.000,00 41.554.000,00
Kenaikan / (Penurunan) Bersih Kas Selama Periode 110.280.624.871,00 (157.057.338.738,00)
Saldo Awal di Kas Daerah, Kas di Bendahara Pengeluaran, Kas BLUD, Kas JKN dan Kas BOS
310.177.732.525,00 467.235.071.263,00
Saldo Akhir di Kas Daerah, Kas di Bendahara Pengeluaran, Kas BLUD, Kas JKN dan Kas BOS
420.458.357.396,00 310.177.732.525,00
Kas di Bendahara Penerimaan - 4.601.000,00
Kas Lainnya 110.210.493,00 110.210.493,00
Saldo Akhir Kas 420.568.567.889,00 310.292.544.018,00
Saldo Akhir Kas Pemerintah Pemerintah Kabupaten Sukoharjo Tahun Anggaran
2019 sebesar Rp420.568.567.889,00 meningkat sebesar Rp110.276.023.871,00 atau
35,54% terhadap Saldo Akhir Kas Tahun Anggaran 2018 yaitu sebesar
Rp310.292.544.018,00.
Saldo Awal Kas Daerah, Kas di Bendahara Pengeluaran, Kas di Bendahara BLUD,
Kas di Bendahara JKN dan Kas di Bendahara Dana BOS adalah sebagai berikut:
Tabel 5.6.2 Saldo Awal
(dalam rupiah)
Saldo Awal Tahun 2019 Tahun 2018
1) Kas Daerah 283.002.178.413,00 440.383.729.113,00
2) Kas Di Bendahara Pengeluaran - -
3) Kas Di Bendahara BLUD RSUD 6.931.470.953,00 4.716.808.993,00
4) Kas Di Bendahara Dana Kapitasi JKN 19.936.690.415,00 21.840.722.152,00
5) Kas Di Bendahara Dana BOS 307.392.744,00 293.811.005,00
Jumlah 310.177.732.525,00 467.235.071.263,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -206-
Saldo awal tahun 2019 sebesar Rp310.177.732.525,00 turun sebesar
Rp157.057.338.738,00 atau 33,61% dari saldo awal tahun 2018 sebesar
Rp467.235.071.263,00.
Saldo Akhir Kas Daerah, Kas di Bendahara Pengeluaran, Kas di Bendahara BLUD,
Kas di Bendahara JKN dan Kas di Bendahara Dana BOS adalah sebagai berikut:
Tabel 5.6.3 Saldo Akhir
(dalam rupiah)
Saldo Akhir Tahun 2019 Tahun 2018
1) Kas Daerah 388.999.128.749,00 283.002.178.413,00
2) Kas Di Bendahara Pengeluaran 0,00 0,00
3) Kas Di Bendahara BLUD RSUD 8.926.429.226,00 6.931.470.953,00
4) Kas Di Bendahara BLUD Puskesmas 22.369.829.540,00 0,00
5) Kas Di Bendahara Dana Kapitasi JKN 0,00 19.936.690.415,00
6) Kas Di Bendahara Dana BOS 162.969.881,00 307.392.744,00
Jumlah 420.458.357.396,00 310.177.732.525,00
Saldo akhir tahun 2019 sebesar Rp420.458.357.396,00 meningkat sebesar
Rp110.280.624.871,00 atau 35,55% dari saldo awal tahun 2018 sebesar
Rp310.177.732.525,00.
Realisasi masing-masing Pos Arus Kas dari tanggal 1 Januari sampai dengan 31
Desember 2019 dan 2018 dapat dijelaskan pada uraian dibawah ini:
1. ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Rincian Arus Kas dari Aktivitas Operasi dari tanggal 1 Januari sampai dengan 31
Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
Tabel 5.6.4 Arus Kas dari Aktivitas Operasi
(dalam rupiah)
Aktivitas Operasi Tahun 2019 Tahun 2018
a. Arus Masuk Kas 2.135.745.228.981,00 2.054.431.407.856,00
b. Arus Keluar Kas 1.756.426.945.854,00 1.661.693.586.181,00
Arus Kas dari Aktivitas Operasi 379.318.283.127,00 392.737.821.675,00
Arus kas dari aktivitas operasi tahun 2019 sebesar Rp379.318.283.127,00 turun
sebesar Rp13.419.538.548,00 atau 3,42% dari arus kas dari aktivitas operasi tahun
2018 sebesar Rp392.737.821.675,00.
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -207-
Arus kas bersih Aktivitas Operasi merupakan selisih dari arus kas masuk
dengan arus kas keluar dengan rincian sebagai berikut :
a. Arus Masuk Kas
Rincian Arus Masuk Kas dari Aktivitas Operasi dari tanggal 1 Januari
sampai dengan 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
Tabel 5.6.5 Arus Masuk Kas dari Aktivitas Operasi
(dalam rupiah)
Arus Masuk Kas Aktivitas Operasi Tahun 2019 Tahun 2018
1) Pendapatan Pajak Daerah 262.419.139.461,00 235.894.522.749,00
2) Pendapatan Retribusi Daerah 19.063.457.759,00 23.045.710.072,00
3) Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan
22.647.818.941,00 20.894.425.195,00
4) Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 153.814.132.173,00 152.564.266.985,00
5) Dana Bagi Hasil Pajak 15.837.401.103,00 25.167.028.223,00
6) Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam)
1.275.750.200,00 1.340.170.369,00
7) Dana Alokasi Umum 938.959.821.000,00 906.416.629.000,00
8) Dana Alokasi Khusus 278.544.599.562,00 286.887.271.862,00
9) Dana Penyesuaian 43.339.923.000,00 161.826.256.000,00
10) Dana Bagi Hasil Pajak dari Pemerintah Provinsi
161.099.761.883,00 145.714.090.427,00
11) Dana Bagi Hasil Lainnya 6.801.221.903,00 7.018.220.000,00
12) Bantuan Keuangan dari Pemerintah Provinsi 12.830.754.996,00 11.780.790.341,00
13) Pendapatan Hibah 72.448.960.000,00 75.882.026.633,00
14) Pendapatan Lainnya 146.662.487.000,00 0,00
Jumlah 2.135.745.228.981,00 2.054.431.407.856,00
Arus masuk kas dari aktivitas operasi tahun 2019 sebesar
Rp2.135.745.228.981,00 meningkat sebesar Rp81.313.821.125,00 atau 3,96%
dari Arus masuk kas tahun 2018 sebesar Rp2.054.431.407.856,00.
Arus masuk kas dari Aktivitas Operasi yang terbesar adalah dari Dana
Alokasi Umum sebesar Rp938.959.821.000,00. Sedangkan yang mengalami
peningkatan terbesar adalah Pendapatan Pajak Daerah sebesar
Rp262.419.139.461,00 yang meningkat sebesar Rp26.524.616.712,00 atau
11,24% darit ahun 2018 sebesar Rp235.894.522.749,00.
Dana Penyesuaian tahun 2019 sebesar Rp43.339.923.000,00 mengalami
penurunan terbesar yaitu sebesar Rp118.486.333.000,00 atau 73,22% dari tahun
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -208-
2018 sebesar Rp161.826.256.000,00, hal ini disebabkan karena Bantuan
Pemerintah untuk Dana Desa pada tahun 2019 berpindah ke Pendapatan Lainnya.
b. Arus Keluar Kas
Rincian Arus Keluar Kas dari Aktivitas Operasi dari tanggal 1 Januari
sampai dengan 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
Tabel 5.6.6 Arus Keluar Kas dari Aktivitas Operasi
(dalam rupiah)
Arus Keluar Kas Aktivitas Operasi Tahun 2019 Tahun 2018
1) Belanja Pegawai 884.166.878.630,00 856.943.060.675,00
2) Belanja Barang dan Jasa 473.658.243.485,00 432.589.784.156,00
4) Belanja Hibah 41.362.718.739,00 46.388.798.450,00
5) Belanja Bantuan Sosial 19.122.598.000,00 16.267.500.000,00
6) Belanja Tak Terduga 114.152.000,00 182.834.900,00
7) Transfer Bagi Hasil Pajak Daerah 23.108.910.000,00 30.738.347.000,00
8) Transfer Bagi Hasil Retribusi Daerah 1.236.626.000,00 1.473.273.000,00
9) Transfer Bantuan Keuangan ke Pemda Lainnya 0,00 250.000.000,00
10) Transfer Bantuan Keuangan ke Desa 312.599.487.000,00 275.838.181.000,00
11) Transfer Bantuan keuangan Lainnya 1.057.332.000,00 1.021.807.000,00
Jumlah 1.756.426.945.854,00 1.661.693.586.181,00
Arus keluar kas dari aktivitas operasi tahun 2019 sebesar
Rp1.756.426.945.854,00 meningkat sebesar Rp94.733.359.673,00 atau 5,70%
dari Arus keluar kas aktivitas operasi tahun 2018 sebesar
Rp1.661.693.586.181,00.
Arus keluar kas dari aktivitas operasi yang terbesar adalah dari belanja
pegawai sebesar Rp884.166.878.630,00. Sedangkan yang mengalami peningkatan
prosentase terbesar adalah Belanja Bantuan Sosial sebesar Rp19.122.598.000,00
yang meningkat sebesar Rp2.855.098.000,00 atau 17,55% daritahun 2018 sebesar
Rp16.267.500.000,00.
2. ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI NON KEUANGAN
Rincian Arus Kas dari Aktivitas Investasi Non Keuangan dari tanggal 1 Januari
sampai dengan 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -209-
Tabel 5.6.7 Arus Kas dari Aktivitas Investasi Non Keuangan
(dalam rupiah)
Aktivitas Investasi Non Keuangan Tahun 2019 Tahun 2018
a. Arus Masuk Kas 797.675.535,00 1.086.556.218,00
b. Arus Keluar Kas 350.577.750.659,00 388.468.318.338,00
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Aset Non
Keuangan (349.780.075.124,00) (387.381.762.120,00)
Arus kas dari aktivitas Investasi non keuangan tahun 2019 sebesar
(Rp349.780.075.124,00) meningkat sebesar Rp37.601.686.996,00 atau 9,71% dari arus
kas dari aktivitas investasi non keuangan tahun 2018 sebesar (Rp387.381.762.120,00).
Arus kas bersih Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan merupakan selisih dari
arus kas masuk dengan arus kas keluar dengan rincian sebagai berikut :
a. Arus Masuk Kas
Rincian Arus Masuk Kas dari Aktivitas Investasi Non Keuangan dari tanggal
1 Januari sampai dengan 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
Tabel 5.6.8 Arus Masuk Kas dari Aktivitas Investasi Non Keuangan
(dalam rupiah)
Arus Masuk Kas Aktivitas Investasi Non Keuangan Tahun 2019 Tahun 2018
1) Penjualan Rumah Jabatan/Rumah Dinas 163.320.000,00 93.555.000,00
2) Penjualan Kendaraan Dinas Roda Dua 295.139.772,00 210.399.222,00
3) Penjualan Kendaraan Dinas Roda Empat 87.600.763,00 517.789.496,00
4) Penjualan Drum Bekas 29.000.000,00 56.960.000,00
5) Penjualan Hasil Penebangan Pohon 30.900.000,00 7.750.000,00
6) Penjualan Hasil Peternakan 53.540.000,00 55.090.000,00
7) Penjualan Ternak Afkir 138.175.000,00 145.012.500,00
Jumlah 797.675.535,00 1.086.556.218,00
Arus masuk kas dari aktivitas investasi non keuangan tahun 2019 sebesar
Rp797.675.535,00 turun sebesar Rp288.880.683,00 atau 26,59% dari Arus masuk
kas dari aktivitas investasi non keuangan tahun 2018 sebesar Rp1.086.556.218,00.
Arus masuk kas dari aktivitas investasi non keuangan yang mengalami
peningkatan terbesar adalah dari penjualan hasil penebangan pohon tahun 2019
sebesar Rp30.900.000,00 meningkat sebesar Rp23.150.000,00 atau 298,71% dari
tahun 2018 sebesar Rp7.750.000,00, sedangkan yang mengalami penurunan tersebar
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -210-
adalah penjualan kendaraan dinas roda empat tahun 2019 sebesar Rp87.600.763,00
turun sebesar Rp430.188.733,00 atau 83,08% dari tahun 2018 sebesar
Rp517.789.496,00.
b. Arus Keluar Kas
Rincian Arus Keluar Kas dari Aktivitas Investasi Aset Non Keuangan dari
tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai
berikut:
Tabel 5.6.9 Arus Keluar Kas dari Aktivitas Investasi Non Keuangan
(dalam rupiah)
Arus Keluar Kas Aktivitas Investasi Non Keuangan Tahun 2019 Tahun 2018
1) Belanja Tanah 9.479.219.248,00 15.524.917.190,00
2) Belanja Peralatan dan Mesin 82.982.034.982,00 50.985.872.396,00
3) Belanja Bangunan dan Gedung 88.757.737.186,00 185.261.209.489,00
4) Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 156.105.620.510,00 126.452.549.150,00
5) Belanja Aset Tetap Lainnya 13.253.138.733,00 10.243.770.113,00
Jumlah 350.577.750.659,00 388.468.318.338,00
Arus keluar kas dari aktivitas investasi non keuangan tahun 2019 sebesar
Rp350.577.750.659,00 turun sebesar Rp37.890.567.679,00 atau 9,75% dari arus
keluar kas aktivitas investasi non keuangan tahun 2018 sebesar
Rp388.468.318.338,00.
Arus keluar kas dari aktivitas investasi non keuangan yang mengalami
peningkatan terbesar adalah belanja peralatan dan mesintahun 2019 sebesar
Rp82.982.034.982,00 meningkat sebesar Rp31.996.162.586,00 atau 62,75% dari
tahun 2018 sebesar Rp50.985.872.396,00. Sedangkan yang mengalami penurunan
terbesar adalah belanja Gedung dan Bangunan tahun 2019 sebesar
Rp88.757.737.186,00 turun Rp96.503.472.303,00 atau 52,09% dari tahun 2018
sebesar Rp185.261.209.489,00.
3. ARUS KAS DARI AKTIVITAS PEMBIAYAAN
Rincian Arus Kas dari Aktivitas Pembiayaan dari tanggal 1 Januari sampai
dengan 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -211-
Tabel 5.6.10 Arus Kas dari Aktivitas Pembiayaan
(dalam rupiah)
Aktivitas Pembiayaan Tahun 2019 Tahun 2018
a. Arus Masuk Kas 131.568.463.235,00 -
b. Arus Keluar Kas 50.830.647.367,00 162.454.952.293,00
Arus Kas dari Aktivitas Pembiayaan 80.737.815.868,00 (162.454.952.293,00)
Arus kas dari aktivitas pembiayaan tahun 2019 sebesar Rp80.737.815.868,00
meningkat sebesar Rp243.192.768.161,00atau 149,70% dari arus kas dari aktivitas
pembiayaan tahun 2018 sebesar (Rp162.454.952.293,00). peningkatan ini disebabkan
pada tahun 2019 terdapat arus masuk kas sebesar Rp131.568.463.235,00 sedangkan
tahun 2018 tidak terdapat arus masuk kas.
Arus kas bersih Aktivitas Pembiayaan merupakan selisih dari arus kas masuk
dengan arus kas keluar dengan rincian sebagai berikut:
a. Arus masuk Kas
Rincian Arus masuk Kas dari Aktivitas Pembiayaan dari tanggal 1 Januari
sampai dengan 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
Tabel 5.6.11 Arus Masuk Kas dari Aktivitas Pembiayaan
(dalam rupiah)
Arus Masuk Kas Aktivitas Pembiayaan Tahun 2019 Tahun 2018
1) Pencairan Dana Cadangan 131.568.463.235,00 -
Jumlah 131.568.463.235,00 -
Arus masuk kas dari aktivitas pembiayaan tahun 2019 sebesar
Rp131.568.463.235,00 merupakan pencairan dana cadangan, sedangkan tahun
2018 tidak ada arus masuk kas dari aktivitas pembiayaan.
b. Arus keluar Kas
Rincian Arus Keluar Kas dari Aktivitas Pembiayaan dari tanggal 1 Januari
sampai dengan 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -212-
Tabel 5.6.12 Arus Keluar Kas dari Aktivitas Pembiayaan
(dalam rupiah)
Arus Keluar Kas Aktivitas Pembiayaan Tahun 2019 Tahun 2018
1) Pembentukan Dana Cadangan 5.430.647.367,00 127.154.952.293,00
2) Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah 45.400.000.000,00 35.300.000.000,00
Jumlah 50.830.647.367,00 162.454.952.293,00
Arus keluar kas dari aktivitas Pembiayaant ahun 2019sebesar
Rp50.830.647.367,00 turuns ebesar Rp111.624.304.926,00 atau 68,71% dari arus
keluar kas dari aktivitas pembiayaan tahun 2018sebesar Rp162.454.952.293,00.
Arus keluar kas dari aktivitas investasi pembiayaan yang mengalami
penurunan terbesar adalah dari pembentukan dana cadangan tahun 2019 sebesar
Rp5.430.647.367,00 turunse besar Rp121.724.304.926,00 atau 95,73% dari tahun
2018 sebesar Rp127.154.952.293,00.
4. ARUS KAS DARI AKTIVITAS TRANSITORIS
Rincian Arus Kas dari Aktivitas Transitoris dari tanggal 1 Januari sampai
dengan 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
Tabel 5.6.13 Arus Kas dari Aktivitas Transitoris
(dalam rupiah)
Aktivitas Transitoris Tahun 2019 Tahun 2018
a. Arus Masuk Kas 130.329.544.014,00 132.043.892.272,00
b. Arus Keluar Kas 130.324.943.014,00 132.002.338.272,00
Arus Kas dari Aktivitas Transitoris 4.601.000,00 41.554.000,00
Arus kas dari aktivitas transitoris tahun 2019 sebesar Rp4.601.000,00turun
sebesar Rp36.953.000,00 atau 88,93% dari arus kas dari aktivitas transitoris tahun
2018 sebesar Rp41.554.000,00.
Arus kas bersih AktivitasTransitoris merupakan selisih dari arus kas masuk
dengan arus kas keluar dengan rincian sebagai berikut :
a. Arus Masuk Kas
Rincian Arus Masuk Kas dari Aktivitas Transitoris dari tanggal1 Januari
sampai dengan 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -213-
Tabel 5.6.14 Arus Masuk Kas dari Aktivitas Transitoris
(dalam rupiah)
Arus Masuk Kas Aktivitas Transitoris Tahun 2019 Tahun 2018
1) Perhitungan Fihak Ketiga 130.324.943.014,00 131.997.737.272,00
a) Iuran Wajib Pegawai 39.264.305.056,00 38.391.514.169,00
b) Taperum 743.267.000,00 760.309.000,00
c) Askes 12.405.638.533,00 15.666.650.363,00
d) Jaminan Kecelakaan Kerja 865.745.723,00 0,00
e) Jaminan Kematian 2.597.257.785,00 0,00
f) Pajak Penghasilan Pasal 21 33.739.307.764,00 30.954.002.303,00
g) Pajak Penghasilan Pasal 22 1.277.679.477,00 936.277.553,00
h) Pajak Penghasilan Pasal 23 293.779.593,00 249.836.896,00
i) Pajak Penghasilan Pasal 4 (2) 5.477.460.481,00 7.662.519.082,00
j) Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 33.660.501.602,00 37.376.627.906,00
2) Kas di Bendahara Penerimaan Tahun Lalu 4.601.000,00 46.155.000,00
a) Kas di Bendahara Penerimaan Tahun Lalu 4.601.000,00 46.155.000,00
Jumlah 130.329.544.014,00 132.043.892.272,00
Arus masuk kas dari aktivitas transitoris tahun 2019 sebesar
Rp130.329.544.014,00 turun sebesar Rp1.714.348.258,00 atau1,30% dari Arus
masuk kas dari aktivitas transitoris tahun 2018 sebesar Rp132.043.892.272,00.
b. Arus Keluar Kas
Rincian Arus Keluar Kas dari Aktivitas Transitoris dari tanggal1 Januari
sampai dengan 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
Tabel 5.6.15 Arus Keluar Kas dari Aktivitas Transitoris
(dalam rupiah)
Arus Keluar Kas Aktivitas Transitoris Tahun 2019 Tahun 2018
1) Perhitungan Fihak Ketiga 130.324.943.014,00 131.997.737.272,00
a) Iuran Wajib Pegawai 39.264.305.056,00 38.391.514.169,00
b) Taperum 743.267.000,00 760.309.000,00
c) Askes 12.405.638.533,00 15.666.650.363,00
d) Jaminan Kecelakaan Kerja 865.745.723,00 0,00
e) Jaminan Kematian 2.597.257.785,00 0,00
f) Pajak Penghasilan Pasal 21 33.739.307.764,00 30.954.002.303,00
g) Pajak Penghasilan Pasal 22 1.277.679.477,00 936.277.553,00
h) Pajak Penghasilan Pasal 23 293.779.593,00 249.836.896,00
i) Pajak Penghasilan Pasal 4 (2) 5.477.460.481,00 7.662.519.082,00
j) Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 33.660.501.602,00 37.376.627.906,00
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -214-
Arus Keluar Kas Aktivitas Transitoris Tahun 2019 Tahun 2018
2) Kas di Bendahara Penerimaan Tahun Berjalan 0,00 4.601.000,00
a) Kas di Bendahara Penerimaan Tahun Berjalan 0,00 4.601.000,00
Jumlah 130.324.943.014,00 132.002.338.272,00
Arus keluar kas dari aktivitas transitoris tahun 2019 sebesar
Rp130.324.943.014,00 turun sebesar Rp1.677.395.258,00 atau 1,27% dari Arus
keluar kas dari aktivitas transitoris tahun 2018 sebesar Rp132.002.338.272,00.
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -215-
F. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS.
Laporan Perubahan Ekuitas untuk periode yang berakhir sampai dengan 31
Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
Tabel 5.5.1 Laporan Perubahan Ekuitas
(dalam rupiah)
URAIAN 2019 2018
EKUITAS AWAL 4.725.321.994.363,58 4.491.170.502.256,89
SURPLUS/DEFISIT-LO 309.107.109.396,44 243.861.085.308,12
DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN/KESALAHAN MENDASAR:
KoreksiNilaiPersediaan 0,00 0,00
SelisihRevaluasiAsetTetap 0,00 0,00
Koreksi Ekuitas Lainnya 137.017.937.541,10 (9.709.593.201,43)
EKUITAS AKHIR 5.171.447.041.301,12 4.725.321.994.363,58
Ekuitas awal tahun 2019 sebesar Rp4.725.321.994.363,58 adalah ekuitas akhir tahun
2018, meningkat sebesar Rp234.151.492.106,69atau5,21% dari ekuitas awal tahun 2018
sebesar Rp4.491.170.502.256,89.
Surplus/Defisit LO adalah selisih antara pendapatan LO dan beban selama periode
berjalan. Surplus/Defisit LO Tahun2019 sebesar Rp309.107.109.396,44 meningkat sebesar
Rp65.246.024.088,32 atau 26,76% dari Surplus/Defisit LO Tahun 2018 sebesar
Rp243.861.085.308,12.
Koreksi ekuitas tahun 2019 sebesar Rp137.017.937.541,10 meningkat sebesar
Rp146.727.530.742,53 atau (1511,16%) dari koreksi ekuitas tahun 2018 sebesar
(Rp9.709.593.201,43).
Ekuitas akhir tahun 2019 sebesar Rp5.171.447.041.301,12 yang akan menjadi
ekuitas awal tahun 2020, meningkat sebesar Rp446.125.046.937,54 atau 9,44% dari ekuitas
akhir tahun 2018 sebesar Rp4.725.321.994.363,58.
Rincian Koreksi Ekuitas untuk periode yang berakhir sampai dengan 31 Desember
2019 adalah sebagai berikut:
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB V – Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan -216-
Tabel 5.5.2 Rincian Koreksi Ekuitas
(dalam rupiah)
No KoreksiEkuitas Nilai
1. Aset Dihapus/ Keluar (2.001.875.527,00)
2. Aset Masuk 2.152.887.225,00
3. Persediaan Dihapus (297.287.233,00)
4. Koreksi Aset Belum Dicatat/ Salah Catat 43.833.349.623,43
5 Pembulatan Akumulasi Penyusutan 272,00
6 Koreksi Akumulasi Penyusutan Akibat Reklasifikasi sesuai Permen 108/2019 4.506.849.069,00
7 Koreksi atas Penambahan Aset Tetap Jalan Lingkungan 107.459.337.450,70
8 Reklasifikasi dari Aset Tetap ke Ekstrakomtabel (1.795.747.684,00)
9 Koreksi Akumulasi Penyusutan Akibat Kesalahan Pencatatan Aset (3.314.114.441,55)
10 Penyesuaian Penyertaan Modal BUMD karena Menggunakan Metode Ekuitas (4.731.589.963,48)
11 Mencatat Pengakuan Kewajiban Pemkab Sukoharjo kepada PT. Ampuh (8.793.871.250,00)
Jumlah 137.017.937.541,10
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB VI – Penjelasan Atas Informasi-informasi Non Keuangan -217-
BAB VI
PENJELASAN ATAS INFORMASI-INFORMASI NON KEUANGAN
A. BARANG INVENTARIS EKSTRAKOMTABEL PEMERINTAH KABUPATEN
SUKOHARJO TAHUN 2019
Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin di bawah kapitalisasi aset tetap
Rp500.000,00 dan Belanja Modal Gedung dan Bangunan di bawah kapitalisasi aset tetap
Rp10.000.000,00 masuk ke pencatatan Buku Inventaris Ekstrakomptabel.
Berikut ini rekapan Buku Inventaris Ekstrakomptabel per Perangkat Daerah
Kabupaten Sukoharjo Tahun 2019 :
Tabel 6.3 Rekap Buku Inventaris
(dalam rupiah)
NO PERANGKAT DAERAH 2019 2018
1 Sekretariat Daerah 1.686.293.150 1.285.014.150
2 SekretariatDewanPerwakilan Rakyat Daerah 285.205.690 158.145.790
3 Inspektorat 7.979.714 6.494.714
4 RumahSakitUmum Daerah 734.085.463 734.086.463
5 SatuanPolisiPamongPraja 83.824.000 100.523.000
6 KesatuanBangsadanPolitik 60.305.567 60.305.567
7 DinasPendidikandanKebudayaan 30.977.738.078 28.910.929.824
8 DinasKesehatan 3.669.188.344 3.256.096.973
9 DinasPekerjaanUmumdanPenataanRuang 125.895.583 125.895.583
10 DinasPerumahandanKawasanPermukiman 62.556.045 62.024.145
11 DinasPerhubungan 304.129.500 1.330.819.949
12 DinasKependudukandanCatatanSipil 78.802.150 78.999.650
13 DinasSosial 47.228.732 50.378.732
14 DinasKomunikasidanInformatika 47.554.247 47.554.247
15 DinasPerdagangan, Koperasidan Usaha Mikro, Kecil danMenengah
254.310.806 173.358.306
16 DinasKepemudaandanOlahraga 31.962.000 31.962.000
17 DinasPertaniandanPerikanan 343.002.441 447.065.953
18 DinasPerindustriandanTenagaKerja 308.874.300 288.364.300
19 DinasLingkunganHidup 204.526.917 169.240.817
20 DinasPangan 28.424.500 28.424.500
21 DinasPemberdayaanMasyarakatdanDesa 34.209.500 34.209.500
22 DinasPenanaman Modal danPelayananTerpaduSatuPintu
10.620.000 10.620.000
23 DinasKearsipandanPerpustakaan 81.538.680 80.506.680
24 DinasPengendalianPenduduk, KeluargaBerencana, PemberdayaanPerempuandanPerlindunganAnak
123.485.250 124.435.250
PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
BAB VI – Penjelasan Atas Informasi-informasi Non Keuangan -218-
NO PERANGKAT DAERAH 2019 2018
25 BadanKeuangan Daerah 284.135.890 253.460.890
26 BadanPerencanaan, PenelitiandanPengembangan Daerah
12.910.000 12.910.000
27 BadanPenanggulanganBencana Daerah 64.657.000 63.457.000
28 BadanKepegawaian, PendidikandanPelatihan 28.475.600 28.475.600
29 KecamatanWeru 30.017.000 27.639.000
30 KecamatanBulu 77.125.450 47.925.450
31 KecamatanTawangsari 73.459.000 73.172.000
32 KecamatanNguter 105.755.000 71.995.000
33 KecamatanPolokarto 89.998.000 49.722.000
34 KecamatanMojolaban 74.023.048 74.023.048
35 KecamatanGrogol 72.360.189 52.360.189
36 KecamatanBaki 112.387.600 88.387.600
37 KecamatanGatak 87.023.762 75.274.762
38 KecamatanKartasura 180.652.500 163.336.500
39 KecamatanBendosari 112.545.000 68.065.000
40 KecamatanSukoharjo 731.798.864 616.867.864