pph pasal 4 ayat 2

9
 A. PPh PA SAL 4 A Y A T 2 Adalah pajak atas penghasilan sebagai berikut: 1. pen gha sila n ber upa bung a dep osi to dan tabu nga n lai nny a, bunga obli gasi dan surat utang negara, dan bunga simpanan yang dibayarkan oleh koperasi kepada anggota koperasi orang pribadi; 2. pen gha sila n be rup a ha dia h un dia n; 3. pengh asilan da ri transa ksi saham dan sek uritas la inny a, transa ksi deri vatif y ang dip erda gan gka n di bur sa, dan tran saksi pen jual an saham atau pengal iha n  penyertaan modal pada perusahaan pasangannya yang diterima oleh perusahaan modal ventura; 4. pen gha sila n dar i tra nsak si pen gal iha n har ta ber upa tanah dana tau bangu nan , usaha jas a konstr uksi, usaha real est ate, dan perse!aan tanah dan atau  bangunan; dan ". pen gha sila n tert ent u lain nya , yan g dia tur deng an ata u ber das arkan #eratu ran #emerintah. #emotong ##h #asal 4 ayat $2% a. &operasi;  b. #enyelenggara kegiatan; '. (tor it as bu rsa; da n d. )e nda hara!an ; #enerima #enghasilan *a ng +ipotong ##h #asal 4 ayat $2% 1. #enerima bun ga depos ito dan tabunga n lai nny a, bunga obl iga si dan sura t uta ng negara, dan bun ga simpan an yan g dib aya rkan ole h kop eras i kep ada anggot a koperasi orang pribadi; 2. #enerima hadi ah u ndian; 3. #enjua l saham da n sek uri tas la inn ya; d an 4. #emili k pro perti b erupa tanah danata u ban gunan ; ain -ain a. #emoto nga n ##h # asal 4 ay at $2% ad alah bersi fat fin al;  b. &arena bersifat final, maka pemotongan ##h #asal 4 ayat $2% tidak dapat dikreditkan; '. (mset t erkait t ransak si yang diken akan # #h #a sal 4 ay at $2% ti dak di masuk kan dalam omset usaha, namun dimasukkan dalam omset penghasilan yang telah dipotong ##h inal; . B. KETENTUAN KHUSUS PPh AT AS TRANSAKSI / INDUSTRI TERTE NTU 1. Pe ngh asi lan Moal !e n"# $a )agian laba yang diterima atau diperoleh perusahaan modal ventura dari penyertaan modal pada perusahaan ke'il dan menengah $nilai penjualan bersih tahun sebelumnya tidak melebihi /p " 0ilyar%, bukan merupakan obyek ##h apabila memenuhi ketentuan sebagai berikut : a. #er usah aan pa sangan usaha tersebut belum go pu bli k.  b. #enyertaan tersebut dilakukan tidak melebihi jangka !aktu 1 tah un. '. Apabi la peny ertaan te rsebut telah mele!ati j angka !aktu 1 ta hun, maka bag ian laba tersebut merupakan penghasilan $obyek ##h%. #erusahaan modal ventura !ajib membukukan se'ara terpisah antara penghasilan yang merupakan obyek ##h dan bukan obyek ##h. Atas penghasilan perusahaan modal

Upload: reza-okta-surya

Post on 14-Jan-2016

21 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pajak

TRANSCRIPT

Page 1: PPh PASAL 4 AYAT 2

7/18/2019 PPh PASAL 4 AYAT 2

http://slidepdf.com/reader/full/pph-pasal-4-ayat-2-56971afaa6b85 1/9

A. PPh PASAL 4 AYAT 2

Adalah pajak atas penghasilan sebagai berikut:

1. penghasilan berupa bunga deposito dan tabungan lainnya, bunga obligasi dan

surat utang negara, dan bunga simpanan yang dibayarkan oleh koperasi kepada

anggota koperasi orang pribadi;

2. penghasilan berupa hadiah undian;3. penghasilan dari transaksi saham dan sekuritas lainnya, transaksi derivatif yang

diperdagangkan di bursa, dan transaksi penjualan saham atau pengalihan

 penyertaan modal pada perusahaan pasangannya yang diterima oleh perusahaan

modal ventura;

4. penghasilan dari transaksi pengalihan harta berupa tanah danatau bangunan,

usaha jasa konstruksi, usaha real estate, dan perse!aan tanah danatau

 bangunan; dan

". penghasilan tertentu lainnya, yang diatur dengan atau berdasarkan #eraturan

#emerintah.

#emotong ##h #asal 4 ayat $2%a. &operasi;

 b. #enyelenggara kegiatan;

'. (toritas bursa; dan

d. )endahara!an;

#enerima #enghasilan *ang +ipotong ##h #asal 4 ayat $2%

1. #enerima bunga deposito dan tabungan lainnya, bunga obligasi dan surat utang

negara, dan bunga simpanan yang dibayarkan oleh koperasi kepada anggota

koperasi orang pribadi;

2. #enerima hadiah undian;

3. #enjual saham dan sekuritas lainnya; dan

4. #emilik properti berupa tanah danatau bangunan; ain-ain

a. #emotongan ##h #asal 4 ayat $2% adalah bersifat final;

 b. &arena bersifat final, maka pemotongan ##h #asal 4 ayat $2% tidak dapat

dikreditkan;

'. (mset terkait transaksi yang dikenakan ##h #asal 4 ayat $2% tidak dimasukkan

dalam omset usaha, namun dimasukkan dalam omset penghasilan yang telah

dipotong ##h inal;

.

B. KETENTUAN KHUSUS PPh ATAS TRANSAKSI / INDUSTRI TERTENTU

1. Penghasilan Moal !en"#$a

)agian laba yang diterima atau diperoleh perusahaan modal ventura dari penyertaan

modal pada perusahaan ke'il dan menengah $nilai penjualan bersih tahun sebelumnya

tidak melebihi /p " 0ilyar%, bukan merupakan obyek ##h apabila memenuhi ketentuan

sebagai berikut :

a. #erusahaan pasangan usaha tersebut belum go publik.

 b. #enyertaan tersebut dilakukan tidak melebihi jangka !aktu 1 tahun.

'. Apabila penyertaan tersebut telah mele!ati jangka !aktu 1 tahun, maka bagian

laba tersebut merupakan penghasilan $obyek ##h%.

#erusahaan modal ventura !ajib membukukan se'ara terpisah antara penghasilanyang merupakan obyek ##h dan bukan obyek ##h. Atas penghasilan perusahaan modal

Page 2: PPh PASAL 4 AYAT 2

7/18/2019 PPh PASAL 4 AYAT 2

http://slidepdf.com/reader/full/pph-pasal-4-ayat-2-56971afaa6b85 2/9

ventura dari transaksi penjualan saham atau pengalihan penyertaan modal pada perusahaan

 pasangan usahanya $dengan syarat tersebut di atas% dikenakan ##h inal sebesar ,1 dari

 jumlah bruto nilai penjualanpengalihan $ #eraturan #emerintah omor 4 ahun 155" %.

2. T$ansa%si Pasa$ Moal

#enghasilan dari penjualan saham di bursa merupakan objek ##h yang bersifatfinal. arif pemungutan ##h yang bersifat final adalah ,1 dari jumlah bruto nilai

transaksi penjualan saham.

&husus untuk transaksi penjualan saham pendiri berlaku ketentuan sebagai berikut:

1% ransaksi penjualan saham pendiri dikenakan tambahan ##h dengan tarif ,"

$setengah persen% dari nilai saham perusahaan pada saat penutupan bursa di akhir 

tahun 1556;

2% +alam hal saham perusahaan diperdagangkan di bursa efek setelah 1 7anuari 1558,

maka nilai saham pendiri ditetapkan sebesar harga saham pada saat pena!aran

umum perdana;

3% #enyetoran tambahan ##h atas saham pendiri dilakukan oleh emiten atas nama

 pemilik saham pendiri:a. selambat-lambatnya 6 $enam% bulan setelah ditetapkannya #eraturan

#emerintah omor 14 ahun 1558 $tanggal 25 0ei 1558%, apabila saham

 perusahaan telah diperdagangkan di bursa efek sebelum #eraturan #emerintah

 omor 14 ahun 1558 ditetapkan;

 b. selambat-lambatnya 1 $satu% bulan setelah saham tersebut diperdagangkan di

 bursa, apabila saham perusahaan baru diperdagangkan di bursa efek pada saat

atau setelah #eraturan #emerintah omor 14 ahun 1558 ditetapkan $tanggal

25 0ei 1558%;

4% 9ajib #ajak yang memilih untuk memenuhi ke!ajiban ##hnya tidak berdasarkan

angka 3 di atas, atas penghasilan dari transaksi penjualan saham pendiri dikenakan

##h sesuai dengan tarif umum sebagaimana dimaksud dalam #asal 18 ndang-

undang ##h.

+engan demikian tarif pemotongan ##h #asal 4 ayat $2% atas penghasilan dari

transaksi penjualan saham di )ursa fek adalah sebagai berikut:

No Ta$i& Besa$an T$ansa%si Saha'

1 ,1 $nol koma satu

 persen%

 ilai transaksi penjualan saham

2 ambahan ," $nol

koma lima persen%

 ilai saham perusahaan pada saat penutupan bursa efek di akhir 

tahun 1556( ambahan ," $nol

koma lima persen%

 ilai saham pada saat #ena!aran mum #erdana $<#(% dalam hal

saham perusahaan diperdagangkan di bursa efek setelah 1 7anuari

1558

#eraturan terkait pelaksanaan pemotongan ##h #asal 4 ayat $2% atas penghasilan

dari transaksi penjualan saham di bursa adalah:

1% #eraturan #emerintah omor 41 ahun 1554 sebagaimana telah diubah dengan

#eraturan #emerintah omor 14 ahun 1558;

2% &eputusan 0enteri &euangan omor 2=2&0&.4 1558.

Page 3: PPh PASAL 4 AYAT 2

7/18/2019 PPh PASAL 4 AYAT 2

http://slidepdf.com/reader/full/pph-pasal-4-ayat-2-56971afaa6b85 3/9

(. Penghasilan )ang Di*e*an%an +aa Ke#angan Nega$a/Dae$ah

#eraturan #emerintah /epublik <ndonesia omor 4" ahun 1554 pasal 2 ayat $1%

dan $2% menyatakan:

$1% Atas penghasilan yang diterima oleh #ejabat egara, #ega!ai egeri >ipil,

Anggota Angkatan )ersenjata /epublik <ndonesia, dan #ensiunan sebagaimana

dimaksud dalam #asal 1 ayat $1% dihitung #ajak #enghasilan yang terutang danditanggung pemerintah sesuai dengan ketentuan ndang-undang omor 8 ahun

15=3 sebagaimana telah diubah terakhir dengan ndang-undang omor 1 ahun

1554 dengan menerapkan tarif #asal 18 undang-undang tersebut.

$2% Atas penghasilan sebagaimana dimaksud dalam #asal 1 ayat $2% dipotong #ajak 

#enghasilan #asal 21 oleh )endahara!an #emerintah sebesar 1" $lima belas

 persen%, dan bersifat final.

4. Kons"$#%si

## omor "1 ahun 2= mengenal beberapa tarif yaitu :

1% 2 untuk pelaksanaan konstruksi yang dilakukan penyedia jasa yang berkualifikasi

usaha ke'il.2% 4 untuk pelaksanaan konstruksi yang dilakukan penyedia jasa yang tidak 

memiliki berkualifikasi usaha.

3% 3 untuk pelaksanaan konstruksi yang dilakukan penyedia jasa yang berkualifikasi

usaha menengah dan besar.

4% 4 untuk peren'anaan atau penga!asan konstruksi yang dilakukan penyedia jasa

yang berkualifikasi usaha.

"% 6 untuk peren'anaan atau penga!asan konstruksi yang dilakukan penyedia jasa

yang tidak berkualifikasi usaha.

,. Pengalihan Ha% Tanah an/ a"a# Bang#nan

Penge$"ian Pengalihan

#enjualan, tukar menukar termasuk ruislag , perjanjian pemindahan hak, pelepasan

hak, penyerahan hak, lelang, hibah, atau 'ara lain yang disepakati; dengan pemerintah

guna pembangunan untuk kepentingan umum, baik yang memerlukan persyaratan khusus

maupun tidak, atau dengan pihak selain pemerintah.

Ben"#% Pengalihan Lain

? 9arisan.

? >e!a dengan hak opsi.? Sale and lease back .

? #enyetoran modal.

? #engalihan sehubungan bangun guna serah.

? #enggabungan, peleburan, pemekaran, peme'ahan, dan pengambialihan usaha.

? #embubaran badan hukum.

? #utusan pengadilan

Ta$i& an Dasa$ Pengenaan

? )erlaku tarif " dari jumlah bruto nilai pengalihan yang merupakan:

a. ilai tertinggi antara nilai berdasar akta pengalihan atau ilai 7ual (bjek 

#ajak $7(#% di >## #)).

Page 4: PPh PASAL 4 AYAT 2

7/18/2019 PPh PASAL 4 AYAT 2

http://slidepdf.com/reader/full/pph-pasal-4-ayat-2-56971afaa6b85 4/9

 b. ilai berdasar keputusan pejabat bersangkutan, untuk pengalihan kepada

 pemerintah.

'. ilai berdasar risalah lelang, untuk pengalihan sesuai peraturan lelang.

? #enge'ualian untuk pengalihan hak atas /> dan />>, berlaku tarif 1 dari jumlah

 bruto nilai pengalihan

S#*-e% Di%e#ali%an a$i Pe'o"ongan

? (# berpenghasilan di ba!ah #&# yang mengalihkan hak atas objek bernilai bruto

@ /p 6.., dan tidak dipe'ah pe'ah.

? (# atau badan yang mengalihkan hak kepada pemerintah guna pembangunan untuk 

kepentingan umum yang memerlukan persyaratan khusus.

? (# yang mengalihkan hak melalui hibah kepada keluarga sedarah dalam garis

keturunan lurus satu derajat.

? (# atau badan yang mengalihkan hak melalui hibah kepada badan keagamaan,

 badan pendidikan, badan sosial termasuk yayasan, koperasi, dan (# yang

menjalankan 0&0.

? #engalihan melalui !arisan.? (# atau badan yang tidak termasuk subjek pajak.

Pe'o"ong Pen)e"o$ an Pela+o$

? )endahara!an negara, untuk pengalihan kepada pemerintah pemerintah guna

 pembangunan untuk kepentingan umum yang tidak memerlukan persyaratan

khusus.

? &epala &antor elang egara, untuk pengalihan melalui lelang.

0 9# melakukan penyetoran sendiri, untuk pengalihan selain melalui kedua 'ara di

atas.

Ke"en"#an Kh#s#s

? Atas se!a dengan hak opsi, lessor dikenai pajak sebesar " dari residual value.

? Atas sale and lease back , lessor dikenai pajak sebesar " dari nilai pengalihan, "

dari residual value, dan " dari penalti atas per'epatan penggunaan hak opsi.

? Atas pengalihan dalam rangka penggabungan, peleburan, dan pemekaran usaha,

tidak dikenai pajak.

? Atas pengalihan tanah dan atau bangunan milik pemerintah melalui lelang, tidak 

dikenai pajak 

. Pa-a% Penghasilan a"as Dana Pensi#n

)erdasarkan #eraturan 0enteri &euangan o. 234#0&.325 bah!a#enghasilan yang diterima atau diperoleh dana pensiun yang pendiriannya telah disahkan

0enteri &euangan dari penanaman modal berupa:

a. bunga, diskonto, dan imbalan dari deposito, sertifikat deposito, dan tabungan, pada

 bank di <ndonesia yang melaksanakan kegiatan usaha se'ara konvensional atau

 berdasarkan prinsip syariah, serta >ertifikat )ank <ndonesia;

 b. bunga, diskonto, dan imbalan dari obligasi, obligasi syariah $sukuk%, >urat

)erharga >yariah egara, dan >urat #erbendaharaan egara, yang diperdagangkan

dan atau dilaporkan perdagangannya pada bursa efek di <ndonesia; atau

'. dividen dari saham pada perseroan terbatas yang ter'atat pada bursa efek di

<ndonesia, dike'ualikan dari objek #ajak #enghasilan.

. Res"$#%"#$isasi U"ang

Page 5: PPh PASAL 4 AYAT 2

7/18/2019 PPh PASAL 4 AYAT 2

http://slidepdf.com/reader/full/pph-pasal-4-ayat-2-56971afaa6b85 5/9

/estrukturisasi hutang diatur dalam #eraturan #emerintah o. 8 ahun 21

mengenai pemberian keringanan #ajak #enghasilan kepada 9ajib #ajak yang melakukan

restrukturissi utang usaha melalui lembaga khusus yang dibentuk pemerintah.

/estrukturisasi hutang hanya dapat dilakukan oleh >atuan ugas #rakarsa 7akarta.

&eringanan pajak diberikan pada kreditur dan juga debitur berdasar rekomendasi &omite

&ebijakan >tandar &euangan yang berada di ba!ah koordinasi 0enteri &oordinator )idang #erekonomian. >elain itu, dalam ndang-ndang o. 18 ahun 2 #asal 4 ayat

$1% huruf k mengatur pembebasan pajak dengan mengurangi #endapatan &ena #ajak 

debitur sebesar pembebasan pajak yang diterima debitur bagi debitur yang menerima

 pembebasan hutang hinga batasan 3" juta /upiah. $#embebasan itu tidak menjadi

 penghasilan bagi debitur% &reditur juga menerima keringanan pajak berupa pengurangan

 penghasilan sebesar pembebasan pajak yang diberikan kreditur seperti diatur di dalam

##h pasal 6 ayat $1% huruf h. Bal ini juga berlaku bagi pembebasan bunga. $ idak akan

mengurangi peghasilan kena pajak kreditor%

)erdasarkan &eputusan +irektur 7endral #ajak omor &ep. 2=#781555,

 pengakuan penghasilan atas pembebasan hutang bagi !ajib pajak tertentu memutuskan

 bah!a keuntungan dari penghapusan hutang dari kreditur dalam pelaksanaan program pemerintah, pengakuan penghasilan atas penghapusan hutang tersebut dapat diakui

 bertahap selama " tahun, tiap tahun sebesar 2 dari total penghapusan hutang. &reditur 

 juga dapat memilih untuk mengakui keuntungan pembebasan hutang tersebut se'ara

sekaligus. &reditur harus melaporkan hal ini kepada &antor #elayanan #ajak setempat, jika

tidak, maka kreditur akan dianggap mengakui keuntungan pembebasan hutang tersebut

se'ara sekaligus.

=. Holing 3o'+an) Me$ge$ an A%#isisi

Bolding Company adalah perusahaan yang didirikan khusus untuk menguasai

saham perusahaan lain dan mengontrol aktivitasnya. Contoh perusahaan yang melakukan

holding 'ompany adalah #. >emen Dresik. # >emen Dresik bk membentuk 

 perusahaan induk $holding 'ompany% bagi >emen Dresik, >emen #adang, dan >emen

onasa. #ermodalan >emen Dresik masih yang paling kuat, sedangkan pertumbuhan

kinerja >emen #adang dan onasa berada di peringkat terba!ah sehingga # >emen

Dresik bk melakukan Bolding 'ompany untuk meningkatkan kinerja perusahaannya.

0erger terjadi manakala dua organisasi yang berukuran kurang lebih sama bersatu

untuk membangun satu jenis usaha. 7enis-jenis merger $)righam dan Bouston 21%:

15 Me$ge$ ho$i6on"al

0erger horiEontal adalah penggabungan dua jenis perusahaan yang menghasilkan

 jenis produk atau jasa yang sama. 0erger ini terjadi apabila perusahaan dalam jenis usaha

yang sama saling bergabung, misalnya jika suatu pabrikan komputer mengakuisisi pabrikan lain.

25 Me$ge$ 7e$"i%al

0erger vertikal adalah penggabungan atau merger antara satu perusahaan dengan

salah satu pemasok atau pelangganya. Contoh merger vertikal adalah pengambilalihan

 pabrik baja oleh suatu pemasoknya, seperti perusahaan minyak yang mengakuisisi sebuah

 perusahaan petrokimia yang menggunakan minyak sebagai bahan baku.

(5 Me$ge$ %ongene$i% 

0erger kongenerik adalah penggabungan perusahaan yang bergerak dalam industri

umum yang sama tetapi tidak ada hubungan pelanggan dan pemasok diantara keduanya.

0erger ini melibatkan perusahaanperusahaan yang berkaitan satu sama lain tetapi bukan

merupakan produsen produk yang sama $horiEontal% dan juga tidak mempunyai hubungan

Page 6: PPh PASAL 4 AYAT 2

7/18/2019 PPh PASAL 4 AYAT 2

http://slidepdf.com/reader/full/pph-pasal-4-ayat-2-56971afaa6b85 6/9

sebagai produsen pemasok $vertikal%. Contoh dari merger jenis ini adalah pengambilalihan

otus oleh <)0 .

45 Me$ge$ %onglo'e$a"

0erger konglomerat adalah penggabungan perusahaan dari industri yang benar-

 benar berbeda, seperti halnya pengambilalihan 0ongtomery oleh 0obil (il.

Akuisisi adalah pengambilan kepemilikan atau pengendalian atas saham atau assetsuatu perusahaan oleh perusahaan lain, dan dalam peristi!a ini baik perusahaan

 pengambilalih atau yang diambil alih tetap eksis sebagai badan hukum yang terpisah.

$Abdul 0oin, 24%. 0enurut /eksohadiprojo dalam 9iharti $1555% akuisisi dapat

dibedakan dalam tiga kelompok besar, yaitu:

$1% Akuisisi horiEontal, yaitu akuisisi yang dilakukan oleh suatu badan usaha yang

masih dalam bisnis yang sama.

$2% Akuisisi verti'al, yaitu akuisisi pemasok atau pelanggan badan usaha yang dibeli.

$3% Akuisisi konglomerat, yaitu akuisisi badan usaha yang tidak ada hubungannya

sama sekali dengan badan usaha pembeli.

&lasifikasi berdasarkan obyek yang diakuisisi dibedakan atas akuisisi saham dan

akuisisi asset, yaitu:$1% Akuisisi saham

<stilah akuisisi digunakan untuk menggambarkan suatu transaksi jual beli

 perusahaan, dan transaksi tersebut mengakibatkan beralihnya kepemilikan perusahaan dari

 penjual kepada pembeli. Akuisisi saham merupakan salah satu bentuk akisisi yang paling

umum ditemui dalam hampir setiap kegiatan akuisisi.

$2% Akuisisi Asset

Apabila sebuah perusahaan bermaksud memiliki perusahaan lain maka ia dapat

membeli sebagian atau seluruh aktiva atau asset perusahaan lain tersebut. 7ika pembelian

tersebut hanya sebagian dari aktiva perusahaan maka hal ini dinamakan akuisisi parsial.

Akuisisi asset se'ara sederhana dapat dikatakan merupakan 7ual beli $asset% antara pihak 

yang melakukan akuisisi asset $ sebagai pihak pembeli % dengan pihak yang diakuisisi

assetnya $sebagai pihak penjual%, 7ika akuisisi dilakukan dengan pembayaran uang tunai.

Atau #erjanjian tukar menukar antara asset yang diakuisisi dengan suatu kebendaan lain

milik dan pihak yang melakukan akuisisi, jika akuisisi tidak dilakukan dengan 'ara tunai.

8. Pela)a$an Pene$*angan an Penge*o$an

 orma #erhitungan &husus untuk menghitung penghasilan neto dari 9ajib #ajak 

tertentu yang tidak dapat dihitung berdasarkan ketentuan #asal 16 ayat $1% atau ayat $3%

ditetapkan 0enteri keuangan. &etentuan ini mengatur tentang orma #erhitungan &husus

untuk golongan 9ajib #ajak tertentu, antara lain perusahaan pelayaran atau penerbangan

internasional, perusahaan asuransi luar negeri, perusahaan pengeboran minyak, gas dan panas bumi, perusahaan dagang asing, perusahaan yang melakukan investasi dalam bentuk 

 bangunan-guna-serah $Fbuild, operate, and transferF%

ntuk menghindari kesukaran dalam menghitung besarnya #enghasilan &ena

#ajak bagi golongan 9ajib #ajak tertentu tersebut, berdasarkan pertimbangan praktis, atau

sesuai dengan kelaEiman pengenaan pajak dalam bidang-bidang usaha tersebut, 0enteri

&euangan diberi !e!enang untuk menetapkan orma #erhitungan &husus guna

menghitung besarnya penghasilan neto dari 9ajib #ajak tertentu tersebut.

abel arif ##h #asal 1"

No

U$aian Ta$i& 9 DPP Pen)e"o$an : Pela+o$an Dasa$ H#%#'

1 Charter  #enerbangan

1;<G #eredaran )rutoyang diterima berdasarkan

+isetor oleh pemotong paling lambat tanggal 1

  &0& 48"&0&.41556

Page 7: PPh PASAL 4 AYAT 2

7/18/2019 PPh PASAL 4 AYAT 2

http://slidepdf.com/reader/full/pph-pasal-4-ayat-2-56971afaa6b85 7/9

+alam egeri perjanjian 'harter.

TIDAK =INAL

 bulan berikutnya.

>etor dengan

menggunakan >>#,

dengan:

KAP> 411128,

K?S> 1@1

+ilaporkan dalam >#

0asa ##h #asal 1",

dilaporkan paling lambat

tanggal 2 bulan

 berikutnya.

  > 3"#7.41556

2 #erusahaan

#elayaran

+alam egeri

12< G #eredaran bruto

=INAL

Dise"o$ oleh

+e'o"ong> disetor paling

lambat tanggal 1 bulan

 berikutnya.

+isetor sendiri:disetor 

 paling lambat tanggal 1"

 bulan berikutnya

>etor denganmenggunakan >>#,

dengan>

KAP> 41112;

K?S> 41@

+ilaporkan dalam >#

0asa ##h #asal 1",

dilaporkan paling

lambat "anggal 2@ bulan

 berikutnya.

  &0& 

416&0&.41556

  > 25#7.41556

3 #erusahaan

 pelayaran dan

 penerbanganuar egeri

24< G #eredaran )ruto

=INAL

+isetor oleh

 pemotong:disetor paling

lambat tanggal 1 bulan berikutnya.

+isetor sendiri:disetor 

 paling lambat tanggal 1"

 bulan berikutnya

>etor dengan

menggunakan >>#,

dengan>

&A#: 41112=,

&7>: 411

+ilaporkan dalam >#

0asa ##h #asal 1",

dilaporkan paling lambattanggal 2 bulan

 berikutnya.

  &0& 

418&0&.41556

  > 32#7.41556

4 9# yang

mempunyai

kantor 

 per!akilan

dagang di

<ndonesia

ntuk negara yang tidak 

ada #3) dengan <ndonesia:

@44< G nilai ekspor bruto

#enghasilan netoH 1 G

nilai ekspor bruto

ntuk negara yang

mempunyai #3) dengan

<ndonesia:

disesuaikan dengan tarif 

#3), untuk 'ontoh penghitungan lihat di >

+isetor sendiri paling

lambat"anggal 1, bulan

 berikutnya setelah bulan

diterima penghasilan.

+isetor dengan

menggunakan >># dengan:

KAP> 41112;

K?S> 41(

+ilaporkan paling lambat

tanggal 2bulan berikutnyadengan

  &0& 

634&0&.41554,

 berlaku mulai 1

7anuari 155"

  &#

668#721,berlak 

u mulai 25 (ktober 

21

  > 2#7.32=,

ditetapkan tgl 31

7uli 2=.

Page 8: PPh PASAL 4 AYAT 2

7/18/2019 PPh PASAL 4 AYAT 2

http://slidepdf.com/reader/full/pph-pasal-4-ayat-2-56971afaa6b85 8/9

2#7.32=.

=INAL

 

menggunakan =o$'#li$

ala' La'+i$an I KEP

/P?./2@@1 dan

dilampiri SSP le'*a$ %e

(.

" 9# yang

melakukan

kegiatan usaha

 jasa maklon

$Contra't

0anufa'turing%

<nternasional di

 bidang produksi

mainan anak-

anak.

< G tarif tertinggi Pasal

1 a)a" 15 h#$#& * UU

PPh G total biaya

 pembuatan atau perakitan

 barang tidak termasuk 

 biaya pemakaian bahan

 baku $direct materials%.

+idalam > 2#7.3123

disebutkan:

< 9 (@< G total biaya

 pembuatan atau perakitan

 barang tidak termasuk 

 biaya pemakaian bahan

 baku $direct materials%.=INAL

*e$la%# se-a% 1 ?an#a$i

2@@(

+isetor dengan

menggunakan >># ##h

inal paling lambat tgl 1"

 bulan berikutnya.

KAP> 41112;

K?S> 488 $krn tdk ada

disebutkan se'ara spesifik 

ttg jasa maklon ini%

+ilaporkan paling lambat

tgl 2 bulan berikutnya.

etapi tidak ada formulir 

khusus utk pelaporannya.

  &0& 

"43&0&.322

  > 2#7.3123

1@. Dana Pensi#n

&eputusan +irjen #ajak o. &#-333#721 pasal 2 menyatakan:

+engan adanya pengalihan tanggung ja!ab pembayaran pensiun dari +ana #ensiun

yang telah disahkan 0enteri &euangan kepada perusahaan asuransi ji!a, maka perlakuan

 perpajakan terhadap pembayaran pensiun adalah sebagai berikut :

$1% #ada saat tanggung ja!ab pembayaran pensiun dialihkan kepada perusahaan asuransi ji!a, #eserta dianggap telah menerima hak atas manfaat pensiun yang dibayarkan

se'ara sekaligus, sehingga +ana #ensiun !ajib melakukan pemotongan ##h #asal 21

sebagaimana diatur dalam #eraturan #emerintah omor 145 ahun 2 jo.

&eputusan 0enteri &euangan omor 112&0&.321 tanggal 6 0aret 21,

dengan ketentuan sebagai berikut :

a. #enghasilan bruto di atas /p 2"... $dua puluh lima juta rupiah% sampai

dengan /p ".., $lima puluh juta rupiah% dipotong ##h #asal 21 sebesar 

" $lima persen%;

 b. #enghasilan bruto di atas /p ".., $lima puluh juta rupiah% sampai

dengan /p 1.., $seratus juta rupiah%, dipotong ##h #asal 21 sebesar 

1 $sepuluh persen%;'. #enghasilan bruto diatas /p 1.., $seratus juta rupiah% sampai dengan

/p 2.., $dua ratus juta rupiah% dipotong ##h #asal 21 sebesar 1"

$lima belas persen%;

d. #enghasilan bruto di atas /p 2.., $dua ratus juta rupiah% dipotong ##h

#asal 21 sebesar 2" $dua puluh lima persen%;

e. +ike'ualikan dari pemotongan ##h #asal 21 apabiia penghasilan bruto sebesar /p

2".., $dua puluh lima juta rupiah% atau kurang.

$2% #emotongan ##h #asal 21 sebagaimana dimaksud dalam Ayat $1% bersifat final.

$3% +engan adanya pengalihan tanggung ja!ab pembayaran pensiun kepada perusahaan

asuransi ji!a maka program pensiun berubah menjadi program asuransi sehingga pada

saat peserta menerima hak atas manfaat pensiun tersebut, perusahaan asuransi ji!atidak melakukan pemotongan ##h #asal 21.

Page 9: PPh PASAL 4 AYAT 2

7/18/2019 PPh PASAL 4 AYAT 2

http://slidepdf.com/reader/full/pph-pasal-4-ayat-2-56971afaa6b85 9/9