pph pasal 4 ayat 2
DESCRIPTION
pajakTRANSCRIPT
7/18/2019 PPh PASAL 4 AYAT 2
http://slidepdf.com/reader/full/pph-pasal-4-ayat-2-56971afaa6b85 1/9
A. PPh PASAL 4 AYAT 2
Adalah pajak atas penghasilan sebagai berikut:
1. penghasilan berupa bunga deposito dan tabungan lainnya, bunga obligasi dan
surat utang negara, dan bunga simpanan yang dibayarkan oleh koperasi kepada
anggota koperasi orang pribadi;
2. penghasilan berupa hadiah undian;3. penghasilan dari transaksi saham dan sekuritas lainnya, transaksi derivatif yang
diperdagangkan di bursa, dan transaksi penjualan saham atau pengalihan
penyertaan modal pada perusahaan pasangannya yang diterima oleh perusahaan
modal ventura;
4. penghasilan dari transaksi pengalihan harta berupa tanah danatau bangunan,
usaha jasa konstruksi, usaha real estate, dan perse!aan tanah danatau
bangunan; dan
". penghasilan tertentu lainnya, yang diatur dengan atau berdasarkan #eraturan
#emerintah.
#emotong ##h #asal 4 ayat $2%a. &operasi;
b. #enyelenggara kegiatan;
'. (toritas bursa; dan
d. )endahara!an;
#enerima #enghasilan *ang +ipotong ##h #asal 4 ayat $2%
1. #enerima bunga deposito dan tabungan lainnya, bunga obligasi dan surat utang
negara, dan bunga simpanan yang dibayarkan oleh koperasi kepada anggota
koperasi orang pribadi;
2. #enerima hadiah undian;
3. #enjual saham dan sekuritas lainnya; dan
4. #emilik properti berupa tanah danatau bangunan; ain-ain
a. #emotongan ##h #asal 4 ayat $2% adalah bersifat final;
b. &arena bersifat final, maka pemotongan ##h #asal 4 ayat $2% tidak dapat
dikreditkan;
'. (mset terkait transaksi yang dikenakan ##h #asal 4 ayat $2% tidak dimasukkan
dalam omset usaha, namun dimasukkan dalam omset penghasilan yang telah
dipotong ##h inal;
.
B. KETENTUAN KHUSUS PPh ATAS TRANSAKSI / INDUSTRI TERTENTU
1. Penghasilan Moal !en"#$a
)agian laba yang diterima atau diperoleh perusahaan modal ventura dari penyertaan
modal pada perusahaan ke'il dan menengah $nilai penjualan bersih tahun sebelumnya
tidak melebihi /p " 0ilyar%, bukan merupakan obyek ##h apabila memenuhi ketentuan
sebagai berikut :
a. #erusahaan pasangan usaha tersebut belum go publik.
b. #enyertaan tersebut dilakukan tidak melebihi jangka !aktu 1 tahun.
'. Apabila penyertaan tersebut telah mele!ati jangka !aktu 1 tahun, maka bagian
laba tersebut merupakan penghasilan $obyek ##h%.
#erusahaan modal ventura !ajib membukukan se'ara terpisah antara penghasilanyang merupakan obyek ##h dan bukan obyek ##h. Atas penghasilan perusahaan modal
7/18/2019 PPh PASAL 4 AYAT 2
http://slidepdf.com/reader/full/pph-pasal-4-ayat-2-56971afaa6b85 2/9
ventura dari transaksi penjualan saham atau pengalihan penyertaan modal pada perusahaan
pasangan usahanya $dengan syarat tersebut di atas% dikenakan ##h inal sebesar ,1 dari
jumlah bruto nilai penjualanpengalihan $ #eraturan #emerintah omor 4 ahun 155" %.
2. T$ansa%si Pasa$ Moal
#enghasilan dari penjualan saham di bursa merupakan objek ##h yang bersifatfinal. arif pemungutan ##h yang bersifat final adalah ,1 dari jumlah bruto nilai
transaksi penjualan saham.
&husus untuk transaksi penjualan saham pendiri berlaku ketentuan sebagai berikut:
1% ransaksi penjualan saham pendiri dikenakan tambahan ##h dengan tarif ,"
$setengah persen% dari nilai saham perusahaan pada saat penutupan bursa di akhir
tahun 1556;
2% +alam hal saham perusahaan diperdagangkan di bursa efek setelah 1 7anuari 1558,
maka nilai saham pendiri ditetapkan sebesar harga saham pada saat pena!aran
umum perdana;
3% #enyetoran tambahan ##h atas saham pendiri dilakukan oleh emiten atas nama
pemilik saham pendiri:a. selambat-lambatnya 6 $enam% bulan setelah ditetapkannya #eraturan
#emerintah omor 14 ahun 1558 $tanggal 25 0ei 1558%, apabila saham
perusahaan telah diperdagangkan di bursa efek sebelum #eraturan #emerintah
omor 14 ahun 1558 ditetapkan;
b. selambat-lambatnya 1 $satu% bulan setelah saham tersebut diperdagangkan di
bursa, apabila saham perusahaan baru diperdagangkan di bursa efek pada saat
atau setelah #eraturan #emerintah omor 14 ahun 1558 ditetapkan $tanggal
25 0ei 1558%;
4% 9ajib #ajak yang memilih untuk memenuhi ke!ajiban ##hnya tidak berdasarkan
angka 3 di atas, atas penghasilan dari transaksi penjualan saham pendiri dikenakan
##h sesuai dengan tarif umum sebagaimana dimaksud dalam #asal 18 ndang-
undang ##h.
+engan demikian tarif pemotongan ##h #asal 4 ayat $2% atas penghasilan dari
transaksi penjualan saham di )ursa fek adalah sebagai berikut:
No Ta$i& Besa$an T$ansa%si Saha'
1 ,1 $nol koma satu
persen%
ilai transaksi penjualan saham
2 ambahan ," $nol
koma lima persen%
ilai saham perusahaan pada saat penutupan bursa efek di akhir
tahun 1556( ambahan ," $nol
koma lima persen%
ilai saham pada saat #ena!aran mum #erdana $<#(% dalam hal
saham perusahaan diperdagangkan di bursa efek setelah 1 7anuari
1558
#eraturan terkait pelaksanaan pemotongan ##h #asal 4 ayat $2% atas penghasilan
dari transaksi penjualan saham di bursa adalah:
1% #eraturan #emerintah omor 41 ahun 1554 sebagaimana telah diubah dengan
#eraturan #emerintah omor 14 ahun 1558;
2% &eputusan 0enteri &euangan omor 2=2&0&.4 1558.
7/18/2019 PPh PASAL 4 AYAT 2
http://slidepdf.com/reader/full/pph-pasal-4-ayat-2-56971afaa6b85 3/9
(. Penghasilan )ang Di*e*an%an +aa Ke#angan Nega$a/Dae$ah
#eraturan #emerintah /epublik <ndonesia omor 4" ahun 1554 pasal 2 ayat $1%
dan $2% menyatakan:
$1% Atas penghasilan yang diterima oleh #ejabat egara, #ega!ai egeri >ipil,
Anggota Angkatan )ersenjata /epublik <ndonesia, dan #ensiunan sebagaimana
dimaksud dalam #asal 1 ayat $1% dihitung #ajak #enghasilan yang terutang danditanggung pemerintah sesuai dengan ketentuan ndang-undang omor 8 ahun
15=3 sebagaimana telah diubah terakhir dengan ndang-undang omor 1 ahun
1554 dengan menerapkan tarif #asal 18 undang-undang tersebut.
$2% Atas penghasilan sebagaimana dimaksud dalam #asal 1 ayat $2% dipotong #ajak
#enghasilan #asal 21 oleh )endahara!an #emerintah sebesar 1" $lima belas
persen%, dan bersifat final.
4. Kons"$#%si
## omor "1 ahun 2= mengenal beberapa tarif yaitu :
1% 2 untuk pelaksanaan konstruksi yang dilakukan penyedia jasa yang berkualifikasi
usaha ke'il.2% 4 untuk pelaksanaan konstruksi yang dilakukan penyedia jasa yang tidak
memiliki berkualifikasi usaha.
3% 3 untuk pelaksanaan konstruksi yang dilakukan penyedia jasa yang berkualifikasi
usaha menengah dan besar.
4% 4 untuk peren'anaan atau penga!asan konstruksi yang dilakukan penyedia jasa
yang berkualifikasi usaha.
"% 6 untuk peren'anaan atau penga!asan konstruksi yang dilakukan penyedia jasa
yang tidak berkualifikasi usaha.
,. Pengalihan Ha% Tanah an/ a"a# Bang#nan
Penge$"ian Pengalihan
#enjualan, tukar menukar termasuk ruislag , perjanjian pemindahan hak, pelepasan
hak, penyerahan hak, lelang, hibah, atau 'ara lain yang disepakati; dengan pemerintah
guna pembangunan untuk kepentingan umum, baik yang memerlukan persyaratan khusus
maupun tidak, atau dengan pihak selain pemerintah.
Ben"#% Pengalihan Lain
? 9arisan.
? >e!a dengan hak opsi.? Sale and lease back .
? #enyetoran modal.
? #engalihan sehubungan bangun guna serah.
? #enggabungan, peleburan, pemekaran, peme'ahan, dan pengambialihan usaha.
? #embubaran badan hukum.
? #utusan pengadilan
Ta$i& an Dasa$ Pengenaan
? )erlaku tarif " dari jumlah bruto nilai pengalihan yang merupakan:
a. ilai tertinggi antara nilai berdasar akta pengalihan atau ilai 7ual (bjek
#ajak $7(#% di >## #)).
7/18/2019 PPh PASAL 4 AYAT 2
http://slidepdf.com/reader/full/pph-pasal-4-ayat-2-56971afaa6b85 4/9
b. ilai berdasar keputusan pejabat bersangkutan, untuk pengalihan kepada
pemerintah.
'. ilai berdasar risalah lelang, untuk pengalihan sesuai peraturan lelang.
? #enge'ualian untuk pengalihan hak atas /> dan />>, berlaku tarif 1 dari jumlah
bruto nilai pengalihan
S#*-e% Di%e#ali%an a$i Pe'o"ongan
? (# berpenghasilan di ba!ah #&# yang mengalihkan hak atas objek bernilai bruto
@ /p 6.., dan tidak dipe'ah pe'ah.
? (# atau badan yang mengalihkan hak kepada pemerintah guna pembangunan untuk
kepentingan umum yang memerlukan persyaratan khusus.
? (# yang mengalihkan hak melalui hibah kepada keluarga sedarah dalam garis
keturunan lurus satu derajat.
? (# atau badan yang mengalihkan hak melalui hibah kepada badan keagamaan,
badan pendidikan, badan sosial termasuk yayasan, koperasi, dan (# yang
menjalankan 0&0.
? #engalihan melalui !arisan.? (# atau badan yang tidak termasuk subjek pajak.
Pe'o"ong Pen)e"o$ an Pela+o$
? )endahara!an negara, untuk pengalihan kepada pemerintah pemerintah guna
pembangunan untuk kepentingan umum yang tidak memerlukan persyaratan
khusus.
? &epala &antor elang egara, untuk pengalihan melalui lelang.
0 9# melakukan penyetoran sendiri, untuk pengalihan selain melalui kedua 'ara di
atas.
Ke"en"#an Kh#s#s
? Atas se!a dengan hak opsi, lessor dikenai pajak sebesar " dari residual value.
? Atas sale and lease back , lessor dikenai pajak sebesar " dari nilai pengalihan, "
dari residual value, dan " dari penalti atas per'epatan penggunaan hak opsi.
? Atas pengalihan dalam rangka penggabungan, peleburan, dan pemekaran usaha,
tidak dikenai pajak.
? Atas pengalihan tanah dan atau bangunan milik pemerintah melalui lelang, tidak
dikenai pajak
. Pa-a% Penghasilan a"as Dana Pensi#n
)erdasarkan #eraturan 0enteri &euangan o. 234#0&.325 bah!a#enghasilan yang diterima atau diperoleh dana pensiun yang pendiriannya telah disahkan
0enteri &euangan dari penanaman modal berupa:
a. bunga, diskonto, dan imbalan dari deposito, sertifikat deposito, dan tabungan, pada
bank di <ndonesia yang melaksanakan kegiatan usaha se'ara konvensional atau
berdasarkan prinsip syariah, serta >ertifikat )ank <ndonesia;
b. bunga, diskonto, dan imbalan dari obligasi, obligasi syariah $sukuk%, >urat
)erharga >yariah egara, dan >urat #erbendaharaan egara, yang diperdagangkan
dan atau dilaporkan perdagangannya pada bursa efek di <ndonesia; atau
'. dividen dari saham pada perseroan terbatas yang ter'atat pada bursa efek di
<ndonesia, dike'ualikan dari objek #ajak #enghasilan.
. Res"$#%"#$isasi U"ang
7/18/2019 PPh PASAL 4 AYAT 2
http://slidepdf.com/reader/full/pph-pasal-4-ayat-2-56971afaa6b85 5/9
/estrukturisasi hutang diatur dalam #eraturan #emerintah o. 8 ahun 21
mengenai pemberian keringanan #ajak #enghasilan kepada 9ajib #ajak yang melakukan
restrukturissi utang usaha melalui lembaga khusus yang dibentuk pemerintah.
/estrukturisasi hutang hanya dapat dilakukan oleh >atuan ugas #rakarsa 7akarta.
&eringanan pajak diberikan pada kreditur dan juga debitur berdasar rekomendasi &omite
&ebijakan >tandar &euangan yang berada di ba!ah koordinasi 0enteri &oordinator )idang #erekonomian. >elain itu, dalam ndang-ndang o. 18 ahun 2 #asal 4 ayat
$1% huruf k mengatur pembebasan pajak dengan mengurangi #endapatan &ena #ajak
debitur sebesar pembebasan pajak yang diterima debitur bagi debitur yang menerima
pembebasan hutang hinga batasan 3" juta /upiah. $#embebasan itu tidak menjadi
penghasilan bagi debitur% &reditur juga menerima keringanan pajak berupa pengurangan
penghasilan sebesar pembebasan pajak yang diberikan kreditur seperti diatur di dalam
##h pasal 6 ayat $1% huruf h. Bal ini juga berlaku bagi pembebasan bunga. $ idak akan
mengurangi peghasilan kena pajak kreditor%
)erdasarkan &eputusan +irektur 7endral #ajak omor &ep. 2=#781555,
pengakuan penghasilan atas pembebasan hutang bagi !ajib pajak tertentu memutuskan
bah!a keuntungan dari penghapusan hutang dari kreditur dalam pelaksanaan program pemerintah, pengakuan penghasilan atas penghapusan hutang tersebut dapat diakui
bertahap selama " tahun, tiap tahun sebesar 2 dari total penghapusan hutang. &reditur
juga dapat memilih untuk mengakui keuntungan pembebasan hutang tersebut se'ara
sekaligus. &reditur harus melaporkan hal ini kepada &antor #elayanan #ajak setempat, jika
tidak, maka kreditur akan dianggap mengakui keuntungan pembebasan hutang tersebut
se'ara sekaligus.
=. Holing 3o'+an) Me$ge$ an A%#isisi
Bolding Company adalah perusahaan yang didirikan khusus untuk menguasai
saham perusahaan lain dan mengontrol aktivitasnya. Contoh perusahaan yang melakukan
holding 'ompany adalah #. >emen Dresik. # >emen Dresik bk membentuk
perusahaan induk $holding 'ompany% bagi >emen Dresik, >emen #adang, dan >emen
onasa. #ermodalan >emen Dresik masih yang paling kuat, sedangkan pertumbuhan
kinerja >emen #adang dan onasa berada di peringkat terba!ah sehingga # >emen
Dresik bk melakukan Bolding 'ompany untuk meningkatkan kinerja perusahaannya.
0erger terjadi manakala dua organisasi yang berukuran kurang lebih sama bersatu
untuk membangun satu jenis usaha. 7enis-jenis merger $)righam dan Bouston 21%:
15 Me$ge$ ho$i6on"al
0erger horiEontal adalah penggabungan dua jenis perusahaan yang menghasilkan
jenis produk atau jasa yang sama. 0erger ini terjadi apabila perusahaan dalam jenis usaha
yang sama saling bergabung, misalnya jika suatu pabrikan komputer mengakuisisi pabrikan lain.
25 Me$ge$ 7e$"i%al
0erger vertikal adalah penggabungan atau merger antara satu perusahaan dengan
salah satu pemasok atau pelangganya. Contoh merger vertikal adalah pengambilalihan
pabrik baja oleh suatu pemasoknya, seperti perusahaan minyak yang mengakuisisi sebuah
perusahaan petrokimia yang menggunakan minyak sebagai bahan baku.
(5 Me$ge$ %ongene$i%
0erger kongenerik adalah penggabungan perusahaan yang bergerak dalam industri
umum yang sama tetapi tidak ada hubungan pelanggan dan pemasok diantara keduanya.
0erger ini melibatkan perusahaanperusahaan yang berkaitan satu sama lain tetapi bukan
merupakan produsen produk yang sama $horiEontal% dan juga tidak mempunyai hubungan
7/18/2019 PPh PASAL 4 AYAT 2
http://slidepdf.com/reader/full/pph-pasal-4-ayat-2-56971afaa6b85 6/9
sebagai produsen pemasok $vertikal%. Contoh dari merger jenis ini adalah pengambilalihan
otus oleh <)0 .
45 Me$ge$ %onglo'e$a"
0erger konglomerat adalah penggabungan perusahaan dari industri yang benar-
benar berbeda, seperti halnya pengambilalihan 0ongtomery oleh 0obil (il.
Akuisisi adalah pengambilan kepemilikan atau pengendalian atas saham atau assetsuatu perusahaan oleh perusahaan lain, dan dalam peristi!a ini baik perusahaan
pengambilalih atau yang diambil alih tetap eksis sebagai badan hukum yang terpisah.
$Abdul 0oin, 24%. 0enurut /eksohadiprojo dalam 9iharti $1555% akuisisi dapat
dibedakan dalam tiga kelompok besar, yaitu:
$1% Akuisisi horiEontal, yaitu akuisisi yang dilakukan oleh suatu badan usaha yang
masih dalam bisnis yang sama.
$2% Akuisisi verti'al, yaitu akuisisi pemasok atau pelanggan badan usaha yang dibeli.
$3% Akuisisi konglomerat, yaitu akuisisi badan usaha yang tidak ada hubungannya
sama sekali dengan badan usaha pembeli.
&lasifikasi berdasarkan obyek yang diakuisisi dibedakan atas akuisisi saham dan
akuisisi asset, yaitu:$1% Akuisisi saham
<stilah akuisisi digunakan untuk menggambarkan suatu transaksi jual beli
perusahaan, dan transaksi tersebut mengakibatkan beralihnya kepemilikan perusahaan dari
penjual kepada pembeli. Akuisisi saham merupakan salah satu bentuk akisisi yang paling
umum ditemui dalam hampir setiap kegiatan akuisisi.
$2% Akuisisi Asset
Apabila sebuah perusahaan bermaksud memiliki perusahaan lain maka ia dapat
membeli sebagian atau seluruh aktiva atau asset perusahaan lain tersebut. 7ika pembelian
tersebut hanya sebagian dari aktiva perusahaan maka hal ini dinamakan akuisisi parsial.
Akuisisi asset se'ara sederhana dapat dikatakan merupakan 7ual beli $asset% antara pihak
yang melakukan akuisisi asset $ sebagai pihak pembeli % dengan pihak yang diakuisisi
assetnya $sebagai pihak penjual%, 7ika akuisisi dilakukan dengan pembayaran uang tunai.
Atau #erjanjian tukar menukar antara asset yang diakuisisi dengan suatu kebendaan lain
milik dan pihak yang melakukan akuisisi, jika akuisisi tidak dilakukan dengan 'ara tunai.
8. Pela)a$an Pene$*angan an Penge*o$an
orma #erhitungan &husus untuk menghitung penghasilan neto dari 9ajib #ajak
tertentu yang tidak dapat dihitung berdasarkan ketentuan #asal 16 ayat $1% atau ayat $3%
ditetapkan 0enteri keuangan. &etentuan ini mengatur tentang orma #erhitungan &husus
untuk golongan 9ajib #ajak tertentu, antara lain perusahaan pelayaran atau penerbangan
internasional, perusahaan asuransi luar negeri, perusahaan pengeboran minyak, gas dan panas bumi, perusahaan dagang asing, perusahaan yang melakukan investasi dalam bentuk
bangunan-guna-serah $Fbuild, operate, and transferF%
ntuk menghindari kesukaran dalam menghitung besarnya #enghasilan &ena
#ajak bagi golongan 9ajib #ajak tertentu tersebut, berdasarkan pertimbangan praktis, atau
sesuai dengan kelaEiman pengenaan pajak dalam bidang-bidang usaha tersebut, 0enteri
&euangan diberi !e!enang untuk menetapkan orma #erhitungan &husus guna
menghitung besarnya penghasilan neto dari 9ajib #ajak tertentu tersebut.
abel arif ##h #asal 1"
No
U$aian Ta$i& 9 DPP Pen)e"o$an : Pela+o$an Dasa$ H#%#'
1 Charter #enerbangan
1;<G #eredaran )rutoyang diterima berdasarkan
+isetor oleh pemotong paling lambat tanggal 1
&0& 48"&0&.41556
7/18/2019 PPh PASAL 4 AYAT 2
http://slidepdf.com/reader/full/pph-pasal-4-ayat-2-56971afaa6b85 7/9
+alam egeri perjanjian 'harter.
TIDAK =INAL
bulan berikutnya.
>etor dengan
menggunakan >>#,
dengan:
KAP> 411128,
K?S> 1@1
+ilaporkan dalam >#
0asa ##h #asal 1",
dilaporkan paling lambat
tanggal 2 bulan
berikutnya.
> 3"#7.41556
2 #erusahaan
#elayaran
+alam egeri
12< G #eredaran bruto
=INAL
Dise"o$ oleh
+e'o"ong> disetor paling
lambat tanggal 1 bulan
berikutnya.
+isetor sendiri:disetor
paling lambat tanggal 1"
bulan berikutnya
>etor denganmenggunakan >>#,
dengan>
KAP> 41112;
K?S> 41@
+ilaporkan dalam >#
0asa ##h #asal 1",
dilaporkan paling
lambat "anggal 2@ bulan
berikutnya.
&0&
416&0&.41556
> 25#7.41556
3 #erusahaan
pelayaran dan
penerbanganuar egeri
24< G #eredaran )ruto
=INAL
+isetor oleh
pemotong:disetor paling
lambat tanggal 1 bulan berikutnya.
+isetor sendiri:disetor
paling lambat tanggal 1"
bulan berikutnya
>etor dengan
menggunakan >>#,
dengan>
&A#: 41112=,
&7>: 411
+ilaporkan dalam >#
0asa ##h #asal 1",
dilaporkan paling lambattanggal 2 bulan
berikutnya.
&0&
418&0&.41556
> 32#7.41556
4 9# yang
mempunyai
kantor
per!akilan
dagang di
<ndonesia
ntuk negara yang tidak
ada #3) dengan <ndonesia:
@44< G nilai ekspor bruto
#enghasilan netoH 1 G
nilai ekspor bruto
ntuk negara yang
mempunyai #3) dengan
<ndonesia:
disesuaikan dengan tarif
#3), untuk 'ontoh penghitungan lihat di >
+isetor sendiri paling
lambat"anggal 1, bulan
berikutnya setelah bulan
diterima penghasilan.
+isetor dengan
menggunakan >># dengan:
KAP> 41112;
K?S> 41(
+ilaporkan paling lambat
tanggal 2bulan berikutnyadengan
&0&
634&0&.41554,
berlaku mulai 1
7anuari 155"
&#
668#721,berlak
u mulai 25 (ktober
21
> 2#7.32=,
ditetapkan tgl 31
7uli 2=.
7/18/2019 PPh PASAL 4 AYAT 2
http://slidepdf.com/reader/full/pph-pasal-4-ayat-2-56971afaa6b85 8/9
2#7.32=.
=INAL
menggunakan =o$'#li$
ala' La'+i$an I KEP
/P?./2@@1 dan
dilampiri SSP le'*a$ %e
(.
" 9# yang
melakukan
kegiatan usaha
jasa maklon
$Contra't
0anufa'turing%
<nternasional di
bidang produksi
mainan anak-
anak.
< G tarif tertinggi Pasal
1 a)a" 15 h#$#& * UU
PPh G total biaya
pembuatan atau perakitan
barang tidak termasuk
biaya pemakaian bahan
baku $direct materials%.
+idalam > 2#7.3123
disebutkan:
< 9 (@< G total biaya
pembuatan atau perakitan
barang tidak termasuk
biaya pemakaian bahan
baku $direct materials%.=INAL
*e$la%# se-a% 1 ?an#a$i
2@@(
+isetor dengan
menggunakan >># ##h
inal paling lambat tgl 1"
bulan berikutnya.
KAP> 41112;
K?S> 488 $krn tdk ada
disebutkan se'ara spesifik
ttg jasa maklon ini%
+ilaporkan paling lambat
tgl 2 bulan berikutnya.
etapi tidak ada formulir
khusus utk pelaporannya.
&0&
"43&0&.322
> 2#7.3123
1@. Dana Pensi#n
&eputusan +irjen #ajak o. &#-333#721 pasal 2 menyatakan:
+engan adanya pengalihan tanggung ja!ab pembayaran pensiun dari +ana #ensiun
yang telah disahkan 0enteri &euangan kepada perusahaan asuransi ji!a, maka perlakuan
perpajakan terhadap pembayaran pensiun adalah sebagai berikut :
$1% #ada saat tanggung ja!ab pembayaran pensiun dialihkan kepada perusahaan asuransi ji!a, #eserta dianggap telah menerima hak atas manfaat pensiun yang dibayarkan
se'ara sekaligus, sehingga +ana #ensiun !ajib melakukan pemotongan ##h #asal 21
sebagaimana diatur dalam #eraturan #emerintah omor 145 ahun 2 jo.
&eputusan 0enteri &euangan omor 112&0&.321 tanggal 6 0aret 21,
dengan ketentuan sebagai berikut :
a. #enghasilan bruto di atas /p 2"... $dua puluh lima juta rupiah% sampai
dengan /p ".., $lima puluh juta rupiah% dipotong ##h #asal 21 sebesar
" $lima persen%;
b. #enghasilan bruto di atas /p ".., $lima puluh juta rupiah% sampai
dengan /p 1.., $seratus juta rupiah%, dipotong ##h #asal 21 sebesar
1 $sepuluh persen%;'. #enghasilan bruto diatas /p 1.., $seratus juta rupiah% sampai dengan
/p 2.., $dua ratus juta rupiah% dipotong ##h #asal 21 sebesar 1"
$lima belas persen%;
d. #enghasilan bruto di atas /p 2.., $dua ratus juta rupiah% dipotong ##h
#asal 21 sebesar 2" $dua puluh lima persen%;
e. +ike'ualikan dari pemotongan ##h #asal 21 apabiia penghasilan bruto sebesar /p
2".., $dua puluh lima juta rupiah% atau kurang.
$2% #emotongan ##h #asal 21 sebagaimana dimaksud dalam Ayat $1% bersifat final.
$3% +engan adanya pengalihan tanggung ja!ab pembayaran pensiun kepada perusahaan
asuransi ji!a maka program pensiun berubah menjadi program asuransi sehingga pada
saat peserta menerima hak atas manfaat pensiun tersebut, perusahaan asuransi ji!atidak melakukan pemotongan ##h #asal 21.
7/18/2019 PPh PASAL 4 AYAT 2
http://slidepdf.com/reader/full/pph-pasal-4-ayat-2-56971afaa6b85 9/9