ppgsm3 t bio_ssp 6_era erhasil tarigan_hereditas pada manusia

18
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Negeri 3 Medan Mata Pelajaran : Biologi Kelas / Semester : XII/ II Topik : Hereditas Pada Manusia Alokasi Waktu/Pertemuan : 2 x 45 menit / I A. Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar C. Indikator Pembelajaran 1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan fungsi DNA, gen, dan dalam pembentukan dan pewarisan sifat serta pengaturan proses pada mahluk hidup. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas proses pewarisan sifat pada manusia sebagai makhluk ciptaaanNya. 1.2.Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan Memiliki rasa ingin tahu tentang proses pewarisan 1

Upload: era-tarigan

Post on 17-Aug-2015

29 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ppgsm3 t bio_ssp 6_era erhasil tarigan_hereditas pada manusia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 3 MedanMata Pelajaran : BiologiKelas / Semester : XII/ IITopik : Hereditas Pada ManusiaAlokasi Waktu/Pertemuan : 2 x 45 menit / I

A. Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong

royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar C. Indikator Pembelajaran1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas

ciptaan Tuhan tentang struktur dan fungsi DNA, gen, dan dalam pembentukan dan pewarisan sifat serta pengaturan proses pada mahluk hidup.

Mengagumi keteraturan dan kompleksitas proses pewarisan sifat pada manusia sebagai makhluk ciptaaanNya.

1.2.Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses.

Memiliki rasa ingin tahu tentang proses pewarisan sifat pada manusia.

1.3.Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya.

Peka dan menghargai perbedaan yang terjadi antarsesama manusia, baik fisik, fisiologis, ataupun psikologisnya.

2.1.Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam

Menunjukkan ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok.

1

Page 2: Ppgsm3 t bio_ssp 6_era erhasil tarigan_hereditas pada manusia

kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.

3.7.Menganalisis hereditas pada manusia 3.7.1 Mengidentifikasi berbagai variasi sifat yang terjadi pada manusia

3.7.2 Merumuskan peta silsilah / Pedigree suatu keluarga.

3.7.3 Merumuskan teori kemungkinan jenis kelamin anak yang diharapkan suatu pasangan.

4.7. Menyajikan data hereditas pada manusia 4.7.1. Membuat cakram genetika yang terjadi pada manusia

D. Tujuan Pembelajaran:1. Setelah melakukan pengamatan ciri/sifat pada beberapa orang, Siswa mampu

mengidentifikasi berbagai variasi sifat yang terjadi pada manusia dengan tepat.2. Setelah mengamati berbagai ciri dan sifat suatu keluarga, Siswa mampu merumuskan

peta silsilah keluarga tersebut dengan benar.3. Setelah melakukan studi literatur dan diskusi kelompok, Siswa mampu merumuskan teori

kemungkinan jenis kelamin anak yang diharapkan suatu pasangan dengan tepat.4. Setelah mendapatkan data tentang berbagai ciri fisik manusia, siswa mampu membuat

cakram genetika yang terjadi pada manusia dengan benar.

E. Materi Pembelajaran D. Materi Ajar

Bab ini akan membahas hereditas pada manusia berkaitan dengan variasi sifat, determinasi seks, golongan darah, kelainan dan penyakit genetik. Penelitian terhadap hereditas manusia berbeda dengan penelitian hereditas pada hewan dan tumbuhan karena manusia memiliki kondisi kehidupan yang sangat berbeda, seperti memiliki aturan sosial, agama, dan lingkungan. I. Variasi Sifat pada Manusia

Pada dasarnya, semua sifat pada diri manusia didapatkan dari kedua orang tuanya, meliputi sifat fisik, fisiologi, dan psikologi (kejiwaan). Sifat fisik, antara lain warna dan tekstur rambut/kulit, postur tubuh, bentuk hidung, warna dan bentuk mata, serta tipe suara. Sifat fisiologi, antara lain metabolisme tubuh, fungsi alat-alat tubuh, sistem hormonal, dan sistem enzimatis. Sementara itu, sifat psikologi lebih sulit untuk diamati karena berhubungan dengan kondisi kejiwaan seseorang, antara lain perwatakan atau IQ (Intelligence Quotient).

No. Sifat dominan Sifat resesif

1. Rambut keriting Rambut lurus

2. Jari berambut Jari tidak berambut

3. Mata sipit Mata lebar

2

Page 3: Ppgsm3 t bio_ssp 6_era erhasil tarigan_hereditas pada manusia

4. Bibir tebal Bibir tipis

5. Tangan kidal Tangan tidak kidal

6. Rambut hitam Rambut pirang

7. Lesung pipi Tidak berlesung pipi

8. Lidah dapat menggulung Lidah tidak dapat menggulung

9. Hidung berbentuk lurus Hidung berbentuk melengkung

10. Cuping telinga melekat Cuping telinga menggantung

11. Bentuk wajah oval Bentuk wajah segiempat

12. Dagu tidak membelah Dagu membelah

13. Bulu mata panjang Bulu mata pendek

14. Bentuk mata almond Bentuk mata bulat

Tabel. Beberapa sifat fisik manusia yang bersifat dominan dan resesif.(Irnaningtyas. 2015.)

Variasi-variasi sifat-sifat tersebut dikendalikan oleh gen-gen yang bersifat dominan atau resesif. Jika gen dominan tersebut berada bersama-sama dengan gen resesif, sifat yang akan muncul adalah sifat dari gen dominan. Contohnya, jika orang yang bertangan kidal kawin dengan orang yang bertangan tidak kidal akan memiliki keturunan yang bertangan kidal. Begitu pula jika orang yang bermata sipit kawin dengan orang yang bermata lebar kemungkinan akan memiliki keturunan yang bermata sipit. Namun, perlu diperhatikan juga kejadian-kejadian lain dalam pola-pola hereditas, seperti: kodominan, dominansi tidak sempurna, alel ganda, alel letal, atavisme, polimeri, epistasis-hipostasis, interaksi gen, kriptomeri, komplementer, tautan, atau gagal berpisah.

Selain faktor hereditas (gen), faktor lingkungan juga berpengaruh terhadap kemunculan suatu karakter. Contohnya anak yang mestinya mempunyai tingkat IQ tinggi dari pewarisan IQ ayah dan ibunya bisa saja memiliki prestasi belajar yang rendah karena faktor penyakit, gizi, fasilitas belajar yang kurang, atau tidak pernah berlatih.

II. Pedigree (Peta Silsilah Keluarga)Karena tidak mungkin untuk memanipulasi pola perkawinan manusia, ahli genetika harus

menganalisis hasil perkawinan yang telah terjadi. Mereka melakukan hal ini dengan mengumpulkan informasi tentang sejarah sifat tertentu dalam suatu keluarga dan menyusun informasi tersebut menjadi pohon keluarga yang mendeskripsikan sifat-sifat orang tua dan anak pada beberapa generasi.

(Campbell.2008)

3

Page 4: Ppgsm3 t bio_ssp 6_era erhasil tarigan_hereditas pada manusia

Pedigree dalam hereditas manusia adalah diagram yang menunjukkan penurunan karakter-karakter tertentu dari leluhur (pasangan perkawinan) kepada keturunannya dari generasi ke generasi berikutnya dalam suatu populasi.

Manfaat pembuatan Pedigree adalah sebagai berikut. Mengatur perkawinan untuk hindari munculnya penyakit-penyakit keturunan.

Mempertahankan sifat-sifat yang unggul dalam keluarga.

Memperbaiki mutu genetik keluarga.

III. Penentuan Jenis Kelamin (Determinasi Seks) pada ManusiaPada manusia, jenis kelamin ditentukan berdasarkan tipe XY. Gonosom Y merupakan

faktor penentu jenis kelamin laki-laki. Jika sel tubuh seseorang mengandung gonosom Y, berarti orang tersebut berjenis kelamin laki-laki, meskipun memiliki beberapa kromosom X. Contohnya XY (laki-laki normal) dan XXY (laki-laki sindrom Klinefelter). Sementara itu, jika sel tubuh seseorang hanya mengandung satu macam gonosom X (tanpa Y), orang tersebut berjenis kelamin wanita. Contohnya XX (wanita normal), XXX (wanita super), atau X (wanita sindrom turner).

Secara normal, jenis kelamin pada manusia dikendalikan oleh sepasang kromosom seks, yaitu XX untuk perempuan dan XY untuk laki-laki. Pada proses pembentukan gamet, wanita menghasilkan ovum yang mengandung satu macam kromosom X. Sementara itu, laki-laki menghasilkan spermatozoa yang mengandung dua macam kromosom, yaitu X atau Y. Jika spermatozoa berkromosom X membuahi ovum berkromosom X, akan menghasilkan anak perempuan (XX). Namun, jika spermatozoa berkromosom Y membuahi ovum berkromosom X, akan menghasilkan anak laki-laki (XY). Diagram perkawinan adalah sebagai berikut.P1 : ♀ XX >< ♂XYG1 : X X, YF1 :

X YX XX XY

Kemungkinan kelahiran anak laki-laki dengan perempuan sama, yaitu 50%. Namun pada kenyataannya, jumlah anak perempuan atau laki-laki dalam sesuatu keluarga tidak selalu 50%. Hal tersebut dapat dijelaskan dengan teori kemungkinan pada jenis kelamin.Teori Kemungkinan pada Jenis Kelamin

Teori kemungkinan pada jenis kelamin adalah perbandingan antara peristiwa yang diharapkan dengan peristiwa yang mungkin terjadi pada kemunculan jenis kelamin dalam suatu perkawinan. Rumus teori kemungkinan adalah sebagai berikut.

( l + p )n

l = kemungkinan lahir anak laki-laki = 50% = ½p = kemungkinan lahir anak perempuan = 50% = ½n = jumlah anak yang diharapkan

Penentuan rumus teori kemungkinan jenis kelamin adalah sebagai berikut. Jika jumlah anak yang diharapkan 1 maka ( l + p )1 = 1 + p

Jika jumlah anak yang diharapkan 2 maka ( l + p )2 = l2 + 2lp + p2.

Jika jumlah anak yang diharapkan 3 maka ( l + p )3 = l3 + 3l2p + 3p2l + p3.

4

Page 5: Ppgsm3 t bio_ssp 6_era erhasil tarigan_hereditas pada manusia

Jika jumlah anak yang diharapkan 4 maka ( l + p )4 = l4 + 4l3p + 6l2p2 + p4.

Contoh penggunaan rumus teori kemungkinan jenis kelamin adalah sebagai berikut. Jika jumlah anak yang diharapkan 4 orang (terdiri atas 2 laki-laki dan 2 perempuan),

rumus yang dipilih adalah 6l2p2.

Jika jumlah anak yang diharapkan 4 orang (terdiri atas 3 laki-laki dan 1 perempuan), rumus yang dipilih adalah 4l3p.

Contoh soal:Roni menikah dengan Rini. Mereka merencanakan mempunyai 4 anak, dua laki-laki dan dua perempuan. Berapa persen kemungkinan harapan keluarga tersebut?l = ½ , p = ½Kemungkinan harapan keluarga Roni dan Rini= 6!2p2= (6) (1/2)2 (1/2)2 x 100% = 37,5%.

(Irnaningtyas . 2015)

F. Model dan Metode Pembelajaran1. Pendekatan : Saintifik2. Model : Pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI)3. Metode : Ceramah, Pengamatan, Diskusi kelompok, Tanya jawab.

G. Media/Sumber Pembelajaran1. Media : Powerpoint, LAS2. Sumber :

Campbell, N.A. 2008. Biologi Jilid 1. Erlangga: Jakarta.

Irnaningtyas. 2015.Biologi Kelas XII . Erlangga : Jakarta

Kistinnah. 2009. Biologi. Pusat Perbukuan Depdikbud : Jakarta.

Rachmawati. 2009. Biologi. Pusat Perbukuan Depdikbud : Jakarta.

H. Kegiatan Pembelajaran (2 x 45 Menit )

Tahapan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi

Waktu

5

Page 6: Ppgsm3 t bio_ssp 6_era erhasil tarigan_hereditas pada manusia

1. Kegiatan Awal

Guru memberi salam dan mengkondisikan kelas

Apersepsi :guru memperlihatkan gambar 2 orang anak yang berbeda ras, dan menyuruh siswa menyebutkan perbedaan apa yang dapat mereka amati.

Siswa menjawab salam guru dan menyiapkan diri untuk menerima pembelajaran.

Siswa menyebutkan berbagai perbedaan yang diamati

2’

8’

2. INTI

a. Fase IPengelompokkan

Fase 2Perencanaan(Mengamati)

Fase 3Penyelidikan(menanya)

Fase 4Pengorganisasian(Mengumpulkan data, mengasosiasikan)

Fase 5Presentasi(Mengkomunikas

Guru membagi kelas menjadi 2 kelompok belajar secara heterogen. Masing-masing kelompok terdiri atas 5-8 orang.

Guru menjelaskan tujuan pembelajaran/outline dan topik masing-masing kelompok:(Kelompok 1 : membahas cakram genetika dan kelompok 2: membahas peta silsilah)

Guru memanggil perwakilan dari masing-masing kelompok dan membagi bahan diskusi untuk kelompok mereka

Guru membimbing kelompok diskusi untuk mengerjakan materi diskusinya masing-masing.

Guru memberikan waktu kepada juru bicara kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok mereka

Siswa membentuk kelompok

Siswa mendengarkan instruksi guru

Perwakilan kelompok mengambil materi diskusi dan membagi tugas untuk tiap-tiap anggota kelompok

Setiap kelompok mengerjakan LAS sesuai petunjuk guru

Siswa mempresentasikan hasil diskusi mereka

5’

10’

10’

20’

10’

6

Page 7: Ppgsm3 t bio_ssp 6_era erhasil tarigan_hereditas pada manusia

ikan)

Fase 6Evaluasi

Guru memberikan penjelasan singkat seputar materi yang sudah didiskusikan siswa dan membimbing siswa untuk menyimpulkan materi pembelajaran hari ini.

Guru memberikan evaluasi berupa soal pilihan berganda.

Mendengar penjelasan guru dan menyimpulkan materi pembelajaran

Siswa mengerjakan soal-soal.

10’

3.PENUTUP Guru mengumpulkan pekerjaan siswa

Guru mengingatkan siswa untuk materi pada pertemuan berikutnya tentang Anabolisme dan mengucap salam

Siswa mengumpulkan tugas

Siswa mendengarkan guru tentang materi pada pertemuan berikutnya dan membalas salam guru

5’

I.Penilaian

1. Teknik dan Bentuk InstrumenTeknik Bentuk Instrumen

Pengamatan Sikap Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik

Tes Unjuk Kerja (Performance)

Tes Penilaian diskusi dan Rubrik

Tes Tertulis (kognitif) Tes Pilihan Ganda2. Contoh Instrumen

a. Penilaian SikapLembar Pengamatan Sikap

No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan

1 Menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan atas kehidupan yang diberikan untuk lebih mengetahui pengertian dan proses hereditas pada manusia sebagai bioproses penting dalam kehidupan.

2 Menunjukkan rasa ingin tahu terhadap materi yang sedang dipelajari dalam aktivitas sehari-hari

3 Menunjukkan sikap objektif dan kritis dalam mengemukakan pendapat dan mengambil kesimpulan

7

Page 8: Ppgsm3 t bio_ssp 6_era erhasil tarigan_hereditas pada manusia

4 Menunjukkan sikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan menyelesaikan masalah

Rubrik Penilaian SikapNo Aspek yang dinilai Rubrik

1 Menunjukkan rasa syukur untuk lebih mengetahui pengertian dan proses hereditas pada manusia anaerob sebagai bioproses penting dalam kehidupan.

3: selalu menunjukkan ekspresi rasa syukur kepada Tuhan YME Tuhan untuk lebih mengetahui pengertian dan proses hereditas pada manusia sebagai bioproses penting dalam kehidupan.

2: jarang menunjukkan ekspresi atau ungkapan syukur, namun menaruh minat terhadap kebesaran Tuhan saat refleksi

1: tidak pernah menunjukkan ekspresi rasa syukur, atau menaruh minat terhadap terhadap kebesaran Tuhan saat refleksi

2 Menunjukkan rasa ingin tahu terhadap materi yang sedang dipelajari dalam aktivitas sehari-hari

3: selalu menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, terlibat aktif dalam kegiatan belajar baik individu maupun berkelompok

2: jarang menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh

1: tidak pernah menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk terlibat

3 Menunjukkan sikap objektif dan kritis dalam mengemukakan pendapat dan mengambil kesimpulan

3: selalu bersikap objektif dan kritis dalam mengemukakan pendapat dan mengambil kesimpulan.

2: jarang bersikap objektif dan kritis dalam mengemukakan pendapat dan mengambil kesimpulan

1: tidak pernah bersikap objektif dan kritis dalam mengemukakan pendapat dan mengambil kesimpulan

4 Menunjukkan sikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan menyelesaikan masalah

3: selalu bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan menyelesaikan masalah.

2: jarang bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan menyelesaikan masalah

1: tidak pernah bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan menyelesaikan

8

Page 9: Ppgsm3 t bio_ssp 6_era erhasil tarigan_hereditas pada manusia

masalah

Nilai yang dicapai =

Jumlah skor yang dicapaiJumlah maksimumskor

x100

Deskripsi sikap ini digunakan untuk pertimbangan dalam menentukan profil siswa (bukan

angkanya yang penting, namun deskripsi sikap siswa).

b. Penilaian Keterampilan (Diskusi)No

Aspek yang dinilai 4 3 2 1 keterangan

1. Keterampilan bertanya2. Keterampilan menjawab pertanyaan3. Keterampilan berbicara

Rubrik penilaian keterampilanNo Aspek yang dinilai Rubrik1. Keterampilan bertanya 4. Kualitas pertanyaan sangat baik

3. Kualitas pertanyaan baik2. Kualitas pertanyaan cukup baik 1. Kualitas pertanyaan kurang baik

2. Keterampilan menjawab pertanyaan

4. Menjawab benar dengan alasan yang benar 3. Menjawab benar dengan alasan yang salah2. Menjawab pertanyaan tanpa adanya alasan 1. Menjawab salah dengan alasan yang salah

3. Keterampilan berbicara 4.Penggunaan bahasa dan intonasi dalam berbicara sangat baik

3.Penggunaan bahasa baik dan intonasi dalam berbicara kurang baik

2.Penggunaan bahasa kurang baik dan intonasi dalam berbicara baik

1.Penggunaan bahasa dan intonasi dalam berbicara kurang baik

9

Page 10: Ppgsm3 t bio_ssp 6_era erhasil tarigan_hereditas pada manusia

Nilai yang dicapai =

Jumlah skor yang dicapaiJumlah maksimumskor

x100

C. Penilaian kognitif

Pilihlah salah satu jawaban yang benar, dengan memberi tanda silang pada pilihan jawaban yang anda anggap benar.

1. Salah satu kendala menjadikan manusia sebagai objek penelitian dalam genetika ialah ...A. Umur manusia cenderung panjang sehingga kemungkinan besar penelitian tidak tuntasB. Jumlah manusia yang terlalu banyakC.Manusia memiliki keturunan yang relatif sedikit sehingga sulit untuk mendapatkan data

perbandingan karakter keturunan yang sebenarnya.D. Manusia memiliki suasana lingkungan hidup yang sulit untuk dikontrol.E. Tidak mudah mengamati pertumbuhan karakter seseorang yang diteliti.

2. Sifat psikologi pada manusia lebih sulit diamati karena berhubungan dengan kondisi kejiwaan seseorang.Yang termasuk contoh sifat psikologi manusia ialah ....A. Warna rambutB. Bentuk hidungC. PerwatakanD. HormonE. Sistem enzimatis

3. Peta silsilah menggambarkan ....A. charta yang untuk melacak abnormalitas genetik beberapa generasiB. charta pewarisan penyakit menurunC. charta hubungan genetik individu-individuD. charta para penderita penyakit menurunE. charta hubungan antar individu (Rachamawati, F.2009)

4. Manfaat pembuatan pedigree adalah sebagai berikut, Kecuali ....A. Menunjukkan penurunan karakter-karakter tertentu dari leluhur kepada keturunannya.B. Memperbaiki mutu genetik keluargaC. Mempertahankan sifat-sifat yang unggul dalam keluargaD. Mengatur perkawinan untuk hindari munculnya penyakit-penyakit keturunan.E. Menunjukkan keunggulan sifat suatu keluarga terhadap keluarga lainnya.

10

Page 11: Ppgsm3 t bio_ssp 6_era erhasil tarigan_hereditas pada manusia

5. Perhatikan peta silsilah berikut ini!

Genotipe dari orang tua no.1 dan no.2 ialah ....A. AA dan AAB. aa dan aaC. aa dan AAD. Aa dan AaE. Aa dan AA

6. Banyak generasi pada soal no.5 diatas ialah ....A. 2B. 3C. 4D. 5E. 6

7. Kromosom seks XY pada pria terdapat pada ....A. sel gamet dan sel testisB. sel alat reproduksiC. sel gametD. sel somatikE. sel testis (kistinnah.2009)

8. Yang menentukan jenis kelamin laki-laki pada calon bayi adalah ....A. Kecepatan sperma mencapai ovum B. Kemampuan ovum dalam menangkap spermatozoa berkromosom YC. Pembuahan ovum oleh spermatozoa berkromosom XD. Pembuahan ovum oleh spermatozoa berkromosom YE. Kemampuan ovum dalam menangkap spermatozoa berkromosom X

9. Seorang anak mempunyai wajah mirip ayahnya, ini berarti bahwa anak tersebut mendapat kromosom . . . .A. 100% dari ayahB. 75% dari ayah dan 25% dari ibu

11

Page 12: Ppgsm3 t bio_ssp 6_era erhasil tarigan_hereditas pada manusia

C. 25% dari ayah dan 75% dari ibuD. 50% dari ayah dan 50% dari ibuE. 100% dari ibu

10. Doni menikah dengan dini. Mereka merencanakan mempunyai 2 orang anak, satu laki-laki dan satu perempuan. Berapa persen kemungkinan harapan keluarga tersebut?A. 25 %B. 37,5 %C. 50 %D. 75 %E. 100 %

Skor Penilaian = jumlah yang benar x 10

Skor Maksimum = 100

Kunci Jawaban:1. B 6. B2. C 7. C3. C 8. D4. E 9. D5. D 10. C

Mengetahui, Medan, 2015Dosen Pengampu Mahasiswa PPG

Dra. Cicik Suriani, M.Si Era Erhasil Tarigan,S.PdNIP.1966061019910320 NoPes : 201321796

12

Page 13: Ppgsm3 t bio_ssp 6_era erhasil tarigan_hereditas pada manusia

13