pp narkoba - kita

Prodi S1 FarmasiSTIKes BTH Tasikmalaya

Jl. Cilolohan No. 36 Tasikmalaya

PENYULUHAN TENTANG NARKOBA

SMA NEGERI 1 TARAJU TASIKMALAYA

14 NOVEMBER 2015

NARKOBA

Do The Best For Allah

ISTILAH

NARKOBA = NARKOTIKA DAN OBAT BERBAHAYANAPZA = NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA DAN ZAT ADIKTIF NAZA = NARKOTIKA, ALKOHOL DAN ZAT ADIKTIF

NARKOBA

1. GOLONGAN NARKOTIKA : a. Bukan Obat :Ganja, Kokain, Morfin, Heroin.b. Obat : Petidin, Metadon, Codein.

2. GOLONGAN PSIKOTREOPIKA :a. Bukan Obat : MDMA, Ectacy, Sabu, Alkohol, dll.b. Obat : Obat tenang ( diazepam, bromazepam,

dll.


Before After


Narkoba menyebabkan gangguan mental dan perilaku :1. Ketagihan (adiksi) yaitu selalu ingin

menggunakan obat tersebut. 2. Toleransi yaitu dosis mekin meningkat untuk

mendapatkan efek yang sama3. Ketergantungan psikis : gelisah , cemas , depresi4. Ketergantungan fisik : gejala putus

obat/withdrtawl symtons/sakau (perasaan yang menyakitkan)

Mengkonsumsi narkoba akan mengalami gangguan berfikir, perasaan dan perilaku dengan gejala sebagai berikut :1. Meninggalkan ibadah2. Bolos , bohong , minggat3. Pergaulan bebas , mencuri 4. Prestasi menurun , tidak disiplin5. Merusak barang6. Pemalas7. Suka mengancam8. Sering mengalami kecelakaan lalu lintas


Penyebab penyalahgunaan narkoba :1. Ingin mencoba2. Gangguan kejiwaan (cemas/ depresi)3. Gangguan kepribadian ( ketidakpuasan ,

cemas , depresi )4. Kondisi keluarga tidak baik (keluarga tidak

utuh , kesibukan orang tua , hubungan yang tidak baik antara anak dan orang tua atau sesama sodara)

5. Pengaruh teman kelompok sebaya6. Keadaan sekolah yang tidak kondusif

(sarana dan prasarana tidak baik , kualitas guru kurang dan tidak memadai , pendidikan agama kurang)

7. Lingkungan sosial (tempat hiburan, pengangguran, tv, pornografi/kekerasan , tawuran, kesenjangan sosial)

Pengguna narkoba :8. Kebanyakan pria9. Usia 16-25 tahun10.Gol. Menengah keatas menggunakan

heroin, ektasi, sabu11.Gol. Mengengah kebawah menggunakan

ganja, alkohol, obat penenang.


Ciri remaja yang berisiko tinggi menjadi pecandu narkoba :1. Rasa rendah diri2. Identitas gender yang kabur3. Depresi , CEMAS4. Memiliki kecenderungan melawan aturan5. Cenderung melakukan perbuatan yang berisiko

tinggi6. Kurang religius7. Bergaul dengan pemakai8. Kurang memiliki motivasi Ciri anak yang berrisiko tinggi menjadi pecandu narkoba :9. Hiperaktif 10.Mudah kecewa , destruktif , agresif11.Murung , suka bohong , sadis12.Lemah berfikir dan bekerja , iq terbatas13.Mencuri , melawan aturan14.Mulai merokok pada usia dini15.Cenderung makan berlebihan16.Tidak tekun , sulit konsentrasi


Mengenali penyalahguna narkoba :

1. Perubahan kebiasaan tidur

2. Makan kurang

3. Takut air/ malas mandi

4. Pulang larut malam

5. Banyak minta uang untuk keperluan yang

tidak jelas

6. Bolos

7. Malas belajar

8. Mudah tersinggung. Marah, suka berkelahi

9. Bicara cadel, jalan sempoyongan, lamban

atau sebaliknya

10.Badan kurus dan pucat

11.Pengguna suntikan biasanya pakai baju

lengan panjang


GANJA


Ganja dapat menyebabkan :

1. Jantung berdebar

2. Euforia

3. Halusinasi dan delusi

4. Waktu terasa lama ( 10 menit terasa 1

jam )

5. Apatis ( acuh tak acuh )

6. Mata merah

7. Nafsu makan bertambah

8. Mulut kering

9. Tidak mampu menyesuaikan diri

( takut , curiga)


MORFIN & HEROIN


Morfin dan heroin dapat menyebabkan :1. Euforia atau disforia2. Apatis3. Lesu kurang tenaga , ngantuk , cadel4. Gangguan konsentrasi5. Daya ingat menurun6. Tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan

Bila pemakaian dihentikan menimbulkan gejala putus obat (bahasa pecandu disebut sakaw) :7. Air mata dan cairan hidung berlebihan8. Pupil melebar , keringat berlebihan , kedinginan , menggigil9. Mual , muntah , diare , menguap10.Hiperteni , jantung berdebar , demam11.Sukar tidur12.Nyeri otot , tulang , kepala , ngilu13.Mudah marah , emosional , dan agresif

Untuk menghilangkan sakaw harus diberikan lagi morfin sehingga menyebabkan ketagihan

Pengobnatan : diberikan metadon sir di tempat rehabilitasi medik (rs)


KOKAIN


Kokain dapat menyebabkan :

1. Gelisah , tidak tenang , tidak dapat diam2. Rasa gembira, halusinasi3. Rasa harga diri meningkat4. Banyak bicara5. Jantung berdebar , pupil melebar , hipertensi ,

keringat berlebihan dan kedinginan , mual , 6. Kewaspadaan meningkat7. Tidak dapat menyesuaikan dengan lingkungan

Bila penggunaan dihentikan menimbulkan gejala putus obat :

8. Depresi9. Lelah , lesu , kehilangan semangat10.Susah tidur ( insomnia )11.Banyak mimpi


ALKOHOL


Alkohol dapat menyebabkan :

1. Perubahan perilaku ( perkelahian dan tindak kekerasan )

2. Pembicaraan cadel , mata jereng , muka merah , berjalan tidak mantap

3. Euforia atau disforia4. Banyak bicara , mudah marah dan tersinggung

, gangguan konsentrasi

Bila pemakaian dihentikan menyebabkan gejala putus obat :

5. Gemetaran (tremor)6. Lemah , letih , lesu , mual, muntah7. Jantung berdebar , keringat berlebihan , dan

hipertensi8. Cemas dan takut9. Depresi ( ingin bunuh diri )


MDMA, AMFETAMINE

(EKSTASI , SABU, KHAT/GHAT)


Amfetamine ( ekstasi , sabu, khat/ghat) dapat menyebabkan :1. Hiper aktif , tidak dapat diam 2. Jantung berdebar , pupil mata melebar , tekanan darah

tinggi , keringat berlebihan , mual , muntah3. Banyak bicara , tidak dapat diam , paranoid dan curiga4. Agresif dan sikap bermusuhan5. Kewaspadaan meningkat6. Tidak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan7. Mudah terprovokasi8. Halusinasi

Penghentian pemakaian dapat menyebabkan gejala putus narkiba :

9. Murung , sedih , ingin bunuh diri , tidak dapat merasakan senang

10.Lelah , lesu , kehilangan semangat11.Gangguan tidur12.Mimpi buruk

Metilon dan khatinon efek lebih kuat dari ekstasi dan sabu, terdapat pada daun khat atau ghat, banyak dikonsumsi oleh orang timur tengah untuk meningkatkan stamina.


OBAT TENANG / OBAT TIDUR


Obat tenang / obat tidur dapat menyebabkan ?

1. Emosi labil2. Terjadi pemerkosaan3. Mudah tersinggung dan marah4. Banyak bicara5. Cadel6. Gangguan koordinasi (cara jalan tidak

normal)7. Perkelahian dan kekerasan

Bila pemakaian dihentikan menimbulkan gejala putus obat :

8. Mual , muntah9. Letih , lelah , lesu10.Berdebar , hipertensi , dan

berkeringat11.Cemas ( takut dan gelisah )12.Murung , sedih , mudah tersinggung ,

marah13.Tremor ( gemetar )


TEMBAKAU


Tembakau dapat menyebabkan :1. Ketagihan dan ketergantungan 2. Penyakit jantung3. Penyakit kanker4. Inpotensi

Bila pemakaian dihentikan menyebabkan gejala putus tembakau :

5. Ketagihan6. Mudah tersinggung dan marah7. Cemas dan gelisah8. Gangguan konsentrasi 9. Tidak dapat diam dan tidak tenang10.Nyeri kepala 11.Mengantuk12.Gangguan pencernaan

Narkoba jenis baru : 13.Tembakau gorila yang mengandung canabinoid

yaitu sejenis zat yang terdapat pada ganja. 14.Pemakai terasa ditindih beban berat.


Tembakau / rokok merupakan :

1. Pintu masuk ke penggunaan narkotika

2. Pembunuh nomor 3 setelah penyakit

jantung dan kanker.

3. Satu batang rokok memendekan umur 12

menit

4. 10.000 orang mati tiap hari karena merokok

( di dunia)

5. 57.000 orang mati / tahun di indonesia

Perokok pasif yang hanya mengisap asap dari

orang lain akan mengalami gangguan dan

risiko yang sama seperti perokok aktif.


Tindak Pidana Narkotika dan Psikotropika :1. Penanam2. Pengedar

3. Penyalahguna4. Pengangkut

5. Keluarga/orang tua yang tidak melaporkan anak/keluarga sebagai

penyalahguna6. Dll.


TERIMA KASIH


pp narkoba - kita

Documents