pp. jurnal

14
 Jurnal Penelitian PENGARUH TERAPI KELOMPOK SUPPORTIF TERHADAP KEMAMPUAN MENGATASI PERILAKU KEKERASAN PADA KLIEN SKIZOFRENIA DI RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG OLEH : KELOMPOK I 1. Ru amah 2. Indah Apitasari 3. Marmi  

Upload: indah-sari

Post on 11-Oct-2015

31 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

MATERI JURNAL

TRANSCRIPT

  • Jurnal Penelitian PENGARUH TERAPI KELOMPOK SUPPORTIF TERHADAP KEMAMPUAN MENGATASI PERILAKU KEKERASAN PADA KLIEN SKIZOFRENIA DI RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG

    OLEH :KELOMPOK I RukamahIndah ApitasariMarmi

  • PENDAHULUAN WHO (2009) memperkirakan bahwa 450 juta orang di seluruh dunia memiliki gangguan mental, sekitar 10 % orang dewasa mengalami penyakit mental pada saat ini dan 25 % dari populasi diperkirakan akan mengalami gangguan mental pada usia tertentu selama hidupnya. Usia ini biasanya terjadi pada orang dewasa muda antara 18-21 tahun ( WHO, 2009). Menurut lembaga National penyakit mental kesehatan mental mencapai 13 % dari keseluruhan penyakit dan diperkirakan akan meningkat menjadi 25 % pada tahun 2030.

    Peristiwa ini akan memberikan kontribusi peningkatan prevalensi gangguan mental dari tahun ke tahun di berbagai negara. Berdasarkan hasil sensus AS tahun 2004, diperkirakan 26,2% penduduk berusia 18-30 tahun atau gangguan mental yang lebih (NIMH, 2011) .

    Survei yang dilakukan oleh The National Institute of Epidemiologi DAS Keperawatan di Area Kesehatan Mental (2000, dalam Videbeck, 2008) kejadian perilaku kekerasan yang sering muncul di salah satu klien skizofrenia sering bertengkar (40 %).

  • METODE

    Penelitian ini menggunakan quasi intervensi (eksperimen semu) dengan rancangan pre post test without control group dengan intervensi terapi kelompok suportif. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh terapi kelompok tindakan keperawatan mendukung untuk mengatasi kemampuan perilaku kekerasan pada klien skizofrenia. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan novaco angket skala novaco.

  • Hasil Penelitian Analisa UnivariatTabel 1

    Distribusi frekuensi responden berdasarkan jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan

    Karakteristik respondenFrekuensi (N=30)Presentasi (%)Jenis kelaminLaki-laki2457,1Perempuan1842,9TOTAL42100Pendidikan terakhirSD1433,3SMP2150SMA511,9PT24,8TOTAL42100PekerjaanBuruh2661,9Karyawan swasta1228,6Wiraswasta24,8PNS24,8TOTAL42100

  • Tabel 2Analisa kemampuan mengatasi PK sebelum dilakukan terapi kelompok suportifTabel. 3Analisa skor kemampuan respon kognitif klien sebelum dan sesudah pemberian terapi kelompok suportifANALISA BIVARIAT

    Kelompok MeanSDMin - Max95% CIK. Respon kognitif18,932,38921-235,138-9,005K. Respon perilaku51,906,43462-9319,185-30,577K. Respon sosial22,831,92525-313.245-5,850

    VariabelMean

    t

    pSebelum intervensiSetelah intervensiK. Respon kognitif18,9326,00- 19,280,000

  • Tabel. 4Analisa skor kemampuan respon perilaku klien sebelum dan sesudah pemberian terapi kelompok suportifTabel. 5Analisa skor kemampuan respon sosial klien sebelum dan sesudah pemberian terapi kelompok suportif

    VariabelMean

    t

    pSebelum intervensiSetelah intervensiK. Respon sosial22,8327,38- 15,580,000

    VariabelMeantpSebelum intervensiSetelah intervensiK. Respon perilaku51,9076,79- 17,230,000

  • PEMBAHASAN Hasil penelitian menunjukan nilai p = 0,000 yang berarti ada pengaruh terapi kelompok suportif terhadap kemampuan mengatasi perilaku kekerasan pada klien skizofrenia.

    Hal ini sejalan dengan teori yang dinyatakan oleh Klingberg (2010), menyimpulkan dalam studinya bahwa terapi suportif dimediasi melalui hubungan terapeutik dan berkontribusi untuk mengurangi stres.

  • HASIL IMPLEMENTASI DARI JURNAL DI RUANG ARIMBI

  • KESIMPULAN KelebihanJurnal yang didapatJudul jurnal sesuai dengan pembahasanJumlah sampel dalam penelitian ini telah memenuhi standar jumlah sampel penelitian yaitu sebanyak 42 orangPenggunaan desain quasi eksperimen (pre post test without control group) dalam penelitian ini sudah tepat karena metode ini digunakan untuk melihat pengaruh terapi kelompok suportif terhadap kemampuan mengatasi perilaku kekerasan pada klien skizofrenia.

  • Next,,,Hasil implementasi dari jurnal di Ruang ARIMBIBerdasarkan hasil penelitian terapi kelompok suportif terhadap 5 klien yang mempunyai gangguan PK didapatkan hasil 4 klien mampu mengontrol marah dan 1 klien masih ada keinginan untuk marahTindakan terapi kelompok suportif memberikan manfaat dan efektif bagi perubahan klien dalam mengatasi PK pada klien skizofrenia dengan daya kemampuan afektif, psikomotor, kognitif dan sosial.

  • Next,,,KekuranganJurnal yang didapatDalam penelitian ini tidak menggunakan kelompok pembanding (kontrol)Pada judul penelitian tidak di cantumkan tahun penelitian Dalam penelitian ini tidak di gambarkan perubahan tingkat emosi tiap responden dari sebelum dan sesudah melakukan terapi kelompok suportif terhadap kemampuan mengatasi perilaku kekerasan pada klien skizofrenia.

  • Next,,,Hasil implementasi dari jurnal di Ruang ARIMBIKemampuan kami dalam melakukan tindakan tentang terapi kelompok suportif kurang maksimal, hal ini disebabkan oleh kemampuan kami yang terbatasJumlah sampel dalam tindakan ini belum sesuai dengan jumlah minimal sampel yang dibutuhkan.

  • SARANBagi PasienDengan melakukan terapi kelompok suportif membantu pasien utnuk meningkatkan konsentrasi mengontrol diri dan menurunkan emosi.Bagi Rumah Sakit Rumah sakit hendaknya memiliki konsep continuity of care dengan program visiting nurse yang dapat melakukan follow up kepada klien dirumah dan dimasyarakat setelah mendapatkan terapi kelompok suportif selama klien dirawat di RSJ Dr. Amino Gondohutomo Semarang.Bagi perawat Perawat yang bekerja dibangsal jiwa sebaiknya perlu meningkatkan kualitas asuhan keperawatan dengan membudayakan penerapan terapi kelompok suportif sebagai salah satu terapi untuk menurunkan perilaku kekerasan

  • Thank You