power steering new

8
POWER STEERING I. Tujuan Diharapkan maha siswa dapat memahami konsep dan cara kerja mater silinder serta trampil dalam membongkar. Mencari masalah dan mengatasi serta dapat memasang kembali dengan yang benar. II. Alat dan bahan a. Power steering b. Toolset c. Minyak rem III. Keselamatan kerja a. Gunakan baju praktek b. Jangan sampai tool set berserakan c. Jangan menggunakan kunci yang tidak sesuai dengan kegunaan nya d. Persiapkan alat dan bahan untuk langkah pembongkaran e. Buka mur poros kemudi f. Buka tiang kemudi IV. Teori pengantar a. Fungsi dari power stering adalah: Untuk meringankan kerja pengemudian, sehingga gaya yang bekerja untuk memutar roda kemudi lebih kecil dibandingkan dengan sistem kemudi yang tidak menggunakan power steering

Upload: rahmad-nazyf

Post on 06-Apr-2016

267 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

:)

TRANSCRIPT

Page 1: Power Steering New

POWER STEERING

I. Tujuan

Diharapkan maha siswa dapat memahami konsep dan cara kerja mater silinder serta

trampil dalam membongkar. Mencari masalah dan mengatasi serta dapat memasang

kembali dengan yang benar.

II. Alat dan bahan

a. Power steering

b. Toolset

c. Minyak rem

III. Keselamatan kerja

a. Gunakan baju praktek

b. Jangan sampai tool set berserakan

c. Jangan menggunakan kunci yang tidak sesuai dengan kegunaan nya

d. Persiapkan alat dan bahan untuk langkah pembongkaran

e. Buka mur poros kemudi

f. Buka tiang kemudi

IV. Teori pengantar

a. Fungsi dari power stering adalah:

Untuk meringankan kerja pengemudian, sehingga gaya yang bekerja untuk memutar

roda kemudi lebih kecil dibandingkan dengan sistem kemudi yang tidak

menggunakan power steering

b. Prinsip Kerja Power Steering:

Ada dua faktor yang menjadi tujuan dari setiap pengembangan teknologi

otomotif yaitu mempermudah pengendalian kendaraan dan meningkatkan

keselamatan. Begitu pula yang terjadi pada sistem kemudi, dari semula hanya

mengandalkan gerakan mekanik hingga yang tercanggih menggunakan otak

elektronik. Sistem kemudi yang memiliki fungsi untuk mengarahkan kendaraan pun

jadi lebih muda digerakkan.Cara pengoperasian sistem kemudi cukup mudah.

Page 2: Power Steering New

Pengemudi yang berada di kabin tinggal memutar setir ke kiri atau kekanan

tergantung arah yang hendak dituju. Didalam sistem kemudi terdapat komponen yang

bisa menerjemahkan gerakan memutar menjadi gerakan fleksibel batang ke roda,

sehingga roda bisa bergerak kekiri dan kekanan.

Untuk membantu agar pengendara tidak terlalu banyak mengeluarkan tenaga

dalam memutar kemudi, maka dikembangkanlah penguat tenaga kemudi atau yang

lebih dikenal dengan nama “ Power Steering “.Penguat tenaga kemudi ( power

steering ) adalah peralatan tambahan pada sistem kemudi yang berfungsi untuk

meringankan kerja pengemudian. Sehingga gaya yang bekerja untuk memutar roda

kemudi lebih kecil dibandingkan dengan system kemudi yang tidak menggunakan

Power Steering.

Penguat tenaga kemudi bekerja atas dasar tekanan fluida (fluida yang digunakan biasanya ATF ), Automatic Transmission Fluida

Tekanan fluida didapatkan dari pompa yang digerakkan oleh motor Tekanan fluida oleh katup untuk diarahkan ke silinder sebelah kiri atau kanan

( pada saat belok ) atau dikembalikan ke reservoir pada saat jalan lurus )

Pada saat belok diam, kedudukan katup seperti pada keadaan lurus. Sistem power steering memiliki sebuah booster hidraulis dibagian tengah mekanisme kemudi agar kemudi menjadi lebih ringan,dalam keadaan normal beratnya putaran roda kemudi adalah 2 – 4 Kg.Sistem power steering direncanakan untuk mengurangi usaha pengemudi bila kendaraan bergerak pada putaran rendah, dan menyesuaikan pada tingkat tertentu bila kendaraan bergerak, mulai kecepatan medium, sampai kecepatan tinggi.

c. Nama komponen-komponen

Komponen power steering recilculating balla. Steering coulumnb. Vane pumpc. Steering gear

Page 3: Power Steering New

d. Reservoire. Steering linkagef. Steering damperg. Pipa hidrolik

Komponen power steering rack and piniona. Steering coulumnb. Reservoirc. Vane pumpd. Power cylindere. Steering gearf. Pipa hidrolik

d. Pengertian Nama Komponen – Komponen Power Steering Dan Gambar Nya

1. Power steering Type Recilculating BallPower steering type recilculating ball sering juga disebut dengan power steering type integral, karena control valve dan power piston terletak didalam gear box.

Diperlihatkan disini mekanisme system power steering type recilculating ball, bagian yang utama terdiri dari :

1. Tangki reservoir yang berfungsi sebagai penampung cairan hidrolik ( terisi dengan fluida )

2. Vane pump yang membangkitkan tenaga hidraulis3. Gear box yang berisi control valve. Control valve berfungsi

untuk mengatur jumlah aliran fluida ke steering gear.4. Power piston dan steering gear berfungsi untuk mendorong

fluida, sehingga pipa–pipa yang mengalirkan fluida, dan

selang–selang flexible.

1. Tipe Rack dan Pinion

Page 4: Power Steering New

Power steering tipe ini control velvenya termasuk didalam gear housing dan power piston terpisah didalam power cylinder. Tipe rack and pinion hampir sama dengan mekanisme tipe integral.

Diperlihatkan disini mekanisme system power steering tipe rack and pinion, bagian yang utama terdiri dari :

Tangki reservoir yang berfungsi sebagai penampung cairan hidrolik ( terisi dengan fluida )

Vane pump berfungsi untuk membangkitkan tenaga hidroulis Power cylinder sebagai tempat fluida terdorong oleh power piston sehingga dapat

meringankan beban pengemudian. Steering gear, berfungsi untuk mengerakkan rak yang langsung berhubungan dengan

power piston. Pipa–pipa yang mengalirkan fluida, dan selang–selang flexible. Pompa Power Steering

Gambar di bawah memperlihatkan pompa power steering yang mem- bangkitkan tekanan hidroulis. Pada bagian atas pompa terdapat reservoir yang selalu terisi dengan fluida khusus, dan permukaan fluida harus selalu diperiksa secara teratur. Untuk tujuan tersebut , bila seseoran memeriksa tinggi permukaan fluida, pengecekan kondisi fluida perlu dilakukan termasuk temperature fluida, adanya gelembung atau fluida menjadi keruh.

Komponen–komponen unit pompa

Page 5: Power Steering New

Pompa Vane

a) Poros dan rotor berputar bersamab) Bagian pengisapan berfungsi sebagai saluran masuk fluida dan lubangnya

lebih besar.c) Bagian tekan berfungsi sebagai saluran tekan dan lubangnya lebih kecil.d) Pelat baling–baling berfungsi untuk menekan cincin kam sambil berputare) Cincin cam berbentuk eksentris agar terjadi perubahan volume ruang.

V. Langkah kerjaa. Pembongkaran Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan Lalu lepaskan kedua roda tersebut dengan perlahan-lahan

Buka baut yang mengikat power stering pada kerangkah mobil tersebut

Setelah power stering sudah terlepas dari kerangkah

Lalu bonkar komponen power stering tersebut dengan satu persatu

Selanjutnya analisa komponen pada power stering tersebut

b. Pemansangan

Pasang semua komponen power steering yang telah di bongkar

Lalu pasang power steering pada rangkah mobil tersebut

Selanjutnya pasang kedua ban tersebut

Page 6: Power Steering New

Bersikan alat yang telah di gunakan

VI. Kesimpulan

Pada hasil pembongkaran, penganalisaan power steering dapat di kesimpulkan bahwa

komponen-komponen telah banyak rusak tidak layak lagi di pakai pada kendaraan maka

komponen tersebut di ganti dengan sesuai sfesifikasi kendaraan yang di gunakan.