power point....ppt

30

Upload: harry-ardianda

Post on 11-Nov-2015

223 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • BAB IPENDAHULUANTurbin air dikembangkan pada abad 19 dan digunakan secara luas untuk tenaga industri untuk jaringan listrik.

  • 1.1 Latar BelakangPemakaian turbin air sangat cocok di Indonesia, karena daerah Indonesia yang sebagian besarnya merupakan perbukitan dan daerah terjal memungkinkan penggunaan turbin menjadi lebih maksimal

  • 1.2 Perumusan MasalahAgar dapat menentukan penggunaan turbin air yang cocok di daerah solok selatan apabila diberikan debit dan ketinggian terjun air.

  • 1.3 Tujuan Penulisan

  • 1.4 Manfaat penulisanAdapun manfaat penulisan karya tulis ilmiah ini adalah sebagai berikut :Mengetahui jenis-jenis turbin air.Mengetahui fungsi turbin air.Mengetahui kelemahan dan kekurangan turbin air.Mengetahui proses kerja turbin air menjadi energi listrik.

  • 1.5 Batasan Masalah1. Teori UmumPengertian Dasar tentang Turbin AirJenisjenis Turbin AirJenis Turbin Air Aliran Silang Berdasarkan Posisi PenyemburanRumusan Dasar Tinggi Jatuh AirRumusan Dasar Daya yang dihasilkan Turbin2. Teori KhususTurbin Pelton

  • BAB IITINJAUAN PUSTAKA2.1 TEORI DASAR2.1.1 Pengertian Dasar Tentang Turbin Air

  • 2.1.2 Jenis jenis Turbin Air 2.1.2.1 Jenis turbin secara umum1. Turbin Impulsa. Turbin Peltonb. Turbin Turgoc. Turbin Crossflow2. Turbin Reaksia. Turbin Propelerb. Turbin Kaplanc. Turbin Francis

  • 1. Turbin ImpulsTurbin peltonTurbin pelton efisien pada head 50 < H < 1000

    Turbin crossflowTurbin pelton efisien pada head 6 < H < 100

  • Turbin TurgoTurbin turgo efisien pada head 50< H < 250

  • 2. Turbin ReaksiTurbin FrancisTurbin Francis efisien pada head 10 < H < 350Turbin kaplanTurbin Kaplan efisien pada head 2 < H < 20

  • 2.1.2.2 Jenis Turbin Air Berdasarkan Posisi PenyemburanPosisi VertikalPosisi HorizontalPosisi Miring

  • 1. Posisi vertikal

    Air masuk menuju garis vertikal kemudian keluar menuju garis vertikal juga

  • 2. Posisi HorizontalAir masuk menuju garis horizontal kemudian keluar menuju garis vertikal

  • 3. Posisi MiringAir masukdengan garis kemiringan 30 derajat dan keluar melalui garis vertikal atau horizontal.

  • 2.1.3 Rumusan Dasar Daya yang dihasilkan Turbin

  • 2.1.4 Rumusan dasar Debit air yang Mengalir

    Q = A .V

  • 2.2 TEORI KHUSUS

    TURBIN PELTON

  • 2.2.1 PENGERTIAN TURBIN PELTONTurbin Pelton adalah turbin yang memanfaatkan head (ketinggian) dari jatuhnya sebuah fluida. Untuk tinggi jatuhnya fluida yang ideal, yaitu sekitar di atas 300 meter. Teknik mengkonversikan energi potensial air menjadi energi mekanik pada roda air turbin dilakukan melalui proses impuls sehingga turbin Pelton dapat disebut sebagai turbin impuls.

  • 2.2.2 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TURBIN PELTONA. Kelebihan- Daya yang dihasilkan besar.- Konstruksi yang sederhana.- Mudah dalam perawatan.- Teknologi yang sederhana mudah diterapkan di daerah yang terisolir.

  • B. Kekurangan Karena aliran air berasal dari atas maka biasanya reservoir air atau bendungan air, memerlukan investasi yang lebih banyak.Energi yang masuk ke roda jalan dalam bentuk energi kinetik. Pada waktu melewati roda turbin, energi kinetik dikonversikan menjadi kerja poros dan sebagian kecil energi terlepas dan sebagian lagi digunakan untuk melawan gesekan dengan permukaan sudu turbin.

  • 2.2.3 Komponen Turbin Pelton

    1. NozelNozel merupakan sebuah alat yang memanfaatkan mekanisme pancaranyang berbentuk lengkungan yang mengarahkan air sesuai dengan arah aliran yang direncanakan dan mengatur aliran air

  • 2. Buckets (sudu)Bentuk sudu turbin terdiri dari dua bagian yang simetris.

  • 3. CasingBerfungsi untuk menghindari deburan air, serta untuk mengarah-kan air ke tail race dan sebagaikeamanan.

    4. Rem HidrolikRem hidrolik berfungsi untuk menghentikan runner yang masih berputar akibat dari pancaran air yang telah dihentikan.

  • BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN

    1. Diberikan studi kasus Ditemukan di suatu tempat di daerah solok selatan yang diperkirakan memiliki potensi untuk didirikan pembangkit tenaga air. setelah dilakukan survey oleh bebrapa peneliti tempat tersebut memiliki ketinggian terjun air 152,34 m, dan memiliki debit 0,5 m3/s. Efisiensi turbin diperkirakan 0,75. Efisiensi belt = 0.98 untuk flat belt dan 0.95 untuk V belt. Untuk efisiensi generator = 0,70.2. Ditentukan rumusan dasarRumus yang digunakan:Daya Poros TurbinPa = Q . g . H . ef.turbinDaya yang dibangkitkan GeneratorP~ = 9.81 x Q x H x ef.turbin x ef.belt x ef.generatorGrafik yang digunakan:

  • Grafik yang digunakan:

  • BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN4.1 PEMBAHASANDiketahui ketinggian 152,34 m, debit 0,5 m3/sDaya Poros TurbinP = Q . g . H . ef.turbin . = 0,5 m3/s . 9,81 m/s2 . 152,34 m . 0,75 . 1000 kg/m2 = 560,42 kWDaya yang dibangkitkan generator P~ = g . Q . H . ef.turbin . ef.belt . ef.generator . = 9.81 . 0.5 . 152,34 . 0,75 . 0,98 . 0,70 . 1000 kg/m2= 384,44 kW

  • Penggunaan Grafik

  • 4.2 ANALISABedasarkan kondisi tempat di daerah solok selatan tersebut yang memiliki debit 0,5 m3/s dan ketinggian terjun air 152,34 m, maka turbin yang cocok untuk pembangkit listrik tenaga air tersebut adalah turbin pelton

    *