power link bugdet

2
Power Link Bugdet Tujuan dari perhitungan Power Link Bugdet untuk mengetahui batasan redaman total yang diijinkan antara daya keluaran pemancar dan sensitivitas penerima. Untuk analisa power link bugdet digunakan rumus berikut : total : L. serat + Nc. c+Ns. s+SP selain itu juga bisa digunakan rumus : total : P tx + P rx keterangan : total : redaman total L : panjang Kabel FO serat : redaman dari kabel FO N c : banyaknya konektor yang digunakan konektor : redaman pada konektor N s : banyaknya sambungan pada kabel FO s : redaman pada sambungan kabel FO SP : redaman splitter P tx : Daya kirim dari transmitter P rx : Daya yang diterima di penerima Spesifikasi pada sistem : P Tx : -3 dBm L : 24 km sera t : 0.21 dB/km (merupakan standar dari ITU-T untuk kabel fiber optik SM G.652) N c : 2 (jumlah konektor) konektor : 0.2 dB (nilai default dari konektor) Ns : 5 buah (setiap 2 km terdapat sambungan, pada 12 km pertama) 5 buah (setiap 2 km terdapat sambungan, pada 12 km kedua) s : 0.02 dB/km SP : 1:8 = 10.5 dB ; 1:4 = 7.5 dB Untuk hasil kalkulasinya : total : L. serat + Nc. c+Ns. s+SP total : [(24x0.21)] + [(2x0.2)] + [(5x0.02) + (5x0.2)]+[(10.5+7.5)] total : 23.64 dB

Upload: alief-kusumaningtyas-krishnanti

Post on 14-Apr-2016

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Power Link Bugdet

Power Link Bugdet

Tujuan dari perhitungan Power Link Bugdet untuk mengetahui batasan redaman total yang diijinkan antara daya keluaran pemancar dan sensitivitas penerima.

Untuk analisa power link bugdet digunakan rumus berikut :∝ total : L. serat + Nc. c+Ns. s+SP ∝ ∝ ∝

selain itu juga bisa digunakan rumus : ∝ total : Ptx + Prx

keterangan : ∝ total : redaman totalL : panjang Kabel FO∝ serat : redaman dari kabel FONc : banyaknya konektor yang digunakan∝konektor : redaman pada konektorNs : banyaknya sambungan pada kabel FO∝ s : redaman pada sambungan kabel FOSP : redaman splitterPtx : Daya kirim dari transmitterPrx : Daya yang diterima di penerima

Spesifikasi pada sistem :PTx : -3 dBmL : 24 km∝ sera t : 0.21 dB/km (merupakan standar dari ITU-T untuk kabel fiber optik SM G.652)Nc : 2 (jumlah konektor)∝konektor : 0.2 dB (nilai default dari konektor)Ns : 5 buah (setiap 2 km terdapat sambungan, pada 12 km pertama) 5 buah (setiap 2 km terdapat sambungan, pada 12 km kedua)∝ s : 0.02 dB/kmSP : 1:8 = 10.5 dB ; 1:4 = 7.5 dB

Untuk hasil kalkulasinya :∝ total : L. serat + Nc. c+Ns. s+SP∝ ∝ ∝ ∝ total : [(24x0.21)] + [(2x0.2)] + [(5x0.02) + (5x0.2)]+[(10.5+7.5)]∝ total : 23.64 dB

mencari nilai Prx dari sistem :diketahui :PTx : -3dBm∝ total : 23.64 dB Dengan menggunakan ∝ total : Ptx + Prx

Prx :Ptx - ∝ total Prx : -3.079 dBm – 23.64 dBPrx :-26.719 dBSyarat dari ITU-T tentang kelayakan sistem, yaitu :

Page 2: Power Link Bugdet

Prx ≤ -28 dBDengan Prx : -26.719 dB ≥ -28 dBOleh karena itu sistem dianggap tidak layak karena lebih besar daripada standar yang telah ditentukan ITU-T.