potensi sentra gula kelapa

11
POTENSI SENTRA GULA KELAPA CIKONENG BANTEN MENJADI PEMASOK BAHAN BAKU BAGI IKM KECAP KOTA JAKARTA PADA TAHUN 2020 KARYA TULIS ILMIAH HASIL SURVEI Oleh : Ir. Sere Saghranie Daulay,M.Si Widyaiswara Madya Kementerian Perindustrian 2015 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN INDUSTRI Abstrak Pengembangan industri kecil dan menengah di suatu wilayah diawali dengan merumuskan kebijakan. Perumusan kebijakan akan tepat sasaran bila dilakukan bedasarkan data terbaru dan benar. Propinsi Banten sebagai propinsi muda berlokasi relatif dekat dengan ibukota Negara Jakarta, dapat dikembangkan menjadi sentra industri kecil dan menengah penopang kebutuhan masyarakat.Optimalisasi potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia melalui perumusan kebijakan di bidang industri kecil dan menengah, perlu dilakukan melalui penelitian pendahuluan guna mendapatkan data dan informasi sentra industri kecil dan menengah potensial.

Upload: neocupetong

Post on 17-Aug-2015

243 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

ponta

TRANSCRIPT

POTENSI SENTRA GULA KELAPA CIKONENG BANTEN MENJADI PEMASOK BAHAN BAKU BAGI IKM KECAP KOTA JAKARTAPADA TAHUN 2020KARYA TULIS ILMIAH HASIL SURVEIOleh :Ir. Sere Saghranie Daulay,M.SiWidyaiswara Madya Kementerian Perindustrian2015KEMENTERIAN PERINDUSTRIANPUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN INDUSTRIAbstrakPengembanganindustrikecildanmenengahdisuatuwilayahdiawali denganmerumuskan kebijakan. Perumusan kebijakan akan tepat sasaran bila dilakukanbedasarkan data terbaru dan benar.PropinsiBantensebagaipropinsimudaberlokasirelatifdekatdengan ibukotaNegaraJakarta,dapatdikembangkanmenjadisentraindustrikecil danmenengahpenopangkebutuhanmasyarakat.Optimalisasipotensi sumber daya alam dan sumber daya manusia melalui perumusan kebijakan dibidangindustrikecildanmenengah,perludilakukanmelaluipenelitian pendahuluangunamendapatkandatadaninformasisentraindustrikecil dan menengah potensial.Komoditigulakelapamerupakanprodukindustrikecildanmenengah pengolahanpangan,digunakansebagaicampuranmakananpelengkap seperti campuran kue, kolak, sebagai bahan baku industri makanan seperti industrikecap,dodol,maupunsebagaicampuranminuman,misalnya bandrek,bajigur,birpletok,dansebagaibahanpemanisalamipengganti gulapasirpadakopikarenarasadanaromakhasyangdimilikiolehgula kelapa.Beberapaperajingulamerahdidaerahlainmulaimelakukankecurangan yaitupemalsuangulamerahdengancaramencampuradonanbahanbaku nirakelapadenganrebusanbahanlain(umbi,ampasperasankelapadan lainlain),untukmendapatkankeuntunganyanglebihbesar.Tindakan curangini,belakanganmulaidiketahuikonsumendankonsumenmenjadi lebihselektifdalammembeligulakelapaaslisesuaidenganyangmereka butuhkan.Penelitianinidibatasihanyakepadasentrayangtidak melakukan tindakan pemalsuan.Penelitianinibertujuanuntukmengkajipotensi,kondisidanposisiindustri kecildanmenengahgulakelapadiBantensebagaibahanmerumuskan pembinaandanpengembangansentraindustrikecildanmenengah pangan.Manfaathasilpenelitianini adalahtersedianyadatadaninformasisecara tepatdanakurattentangkekuatan,kelemahan,tantangandanpeluang sentra gula kelapa di Banten sebagai bahan baku industri kecap dan bahan makanan pendukung bagi kebutuhan pangan masyarakat kota Jakarta.Kelemahan-kelemahanindustrikecildanmenengahmenurutkonsep berdasarkanpenelitianProf.Uratatahun2000sertakutipandariPublikasi DirektoratJenderalIndustriKecildanMenengahJuni2014dijadikan landasanteoribagianalisisdanpembahasan.Metodasurveydigunakan sebagaimetodapenel i ti andenganal atbantukuesi oneruntuk mendapatkan data primer, data sekunder diperoleh dari Dinas Perindustrian danPerdagangansetempatdanwawancarasertakonsultasipenentuan sampel.DeskripsidatahasilpenelitianpadasentragulakelapadiDesaCikoneng KecamatanAnyer,KabupatenSerangBantenmenunjukkanbahwasentra terdiri dari 20 unit usaha dengan 40 orang tenaga kerja.Kapasitas produksi setiaptenagakerjaadalah5kilogramgulakelapaperharidankapasitas sentra, sekitar 60 ton pertahun.Harga jual produk gula kelapa Rp. 15.000,-/kilogram,namundapatterjadilonjakanhargasaatmenjelangHariRaya IdulFitridanTahunBaru,hingga2Xlipat.Halinikarenapermintaan meningkatdengankebiasaanmasyarakatmembuatmasakankolakdan anekabuburdenganmenggunakancampurangulakelapasebagaisajian saat berbuka puasa.PermasalahanyangdihadapipengrajingulakelapadiDesaCikoneng KecamatanAnyer,KabupatenSerangBantenadalahhargaproduksulit bersaingdipasar,sebabhargadipasarjauhlebihmurahdibanding dengan biaya produksi akibat biaya transportasi untuk memasarkan produk. Tingginyabiayatransportasikarenaburuknyaprasaranajalandan transportasi menuju sentra.Semakinbertambahnyapengusahaindustrikecildanmenengahyang beralih menjadi buruh pabrik, dengan alas an tidak punya modal usaha.Himbauanrespondenuntukpengembangansentraadalahperbaikan sarana jalan dan pengadaan bangunan tungku hemat energi.Hasilpengamatandanwawancara,menemukanadanyaduakekuatan sentragulakelapaini,kekuatanpertamaadalahbahwagulakelapayang dihasilkanolehsentragulakelapadiDesaCikoneng,KecamatanAnyer, Kabupaten Serang Propinsi Banten memiliki ketersediaan bahan baku yang melimpah.Kekuatankeduaadalahbahwapenguasaanteknologidan keterampilan pembuatan nira kelapa dikuasai secara turun temurun.Kelemahanyangditemukanadalahketerbatasanmodal,menyulitkan perajin gula kelapa yang tidak memiliki pohon kelapa sendiri, sebab mereka harusmembelibahanbakudankarenaketiadaanmodal,merekabanyak yang berhenti berproduksi.Temuanpeluangadalahmutuprodukyangdihasilkancukupbaik,yaitu berupaprodukgulakelapamurnitanpacampuran,sehinggasebenarnya seharusnya mempunyai harga yang cukup baik di pasar.Ancamanbagisentraadalahancamankecuranganpedagangpengumpul yangmelakukanpemalsuandengancaramencampurgula,akan merugikanparaperajingulakelapadiDesaCikoneng,KecamatanAnyer, KabupatenSerangPropinsiBanten.Terutamadisebabkanparapembeli tidak dapat mengidentifikasi asal gula kelapa yang mereka beli. Daripenelitianyangdilakukandenganmetodasurvey,dapatdisimpulkan bahwasentra gula kelapa diDesa Cikoneng, Kecamatan Anyer, Kabupaten SerangPropinsiBantendengan20unitusahadan40orangperajin, mampumenghasilkan60tongulakelapadalamsetahundengan25hari kerja sebulan dan 12 bulan dalam setahun.Produksigulakelapayangdihasilkanolehsentrainimemilikipasarlokal, namunhargayangdihadapiparaperajintidaksesuai.Perbaikantingkat harga yang dapat diterima oleh perajinakan dapat dicapaisejalandengan perbaikan prasarana dan sarana jalan menuju lokasi sentra.Bila masalah tersebutdapatdiatasi,makaharapanbagikondisisentrapadatahun2020 akan dapat dicapai.ParaperajingulakelapadiDesaCikoneng,KecamatanAnyer,Kabupaten SerangPropinsiBantenakandapatmeningkatkanproduktifitasdan mengumpulkanprodukyangdihasilkansampaijumlahyangcukupuntuk meringankanbiayatransportasikepasar.Prasaranadansaranajalan menujusentraperlumendapatperhatianPemerintahagarpengembangan sentragulakelapadapatdipercepat.Harapanpenelitianini,sentragula kelapaDesaCikoneng,KecamatanAnyer,KabupatenSerangPropinsi Banten dapat memasok bahan baku bagi industri kecap di kota Jakarta.BAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahPembinaanIndustriKecildimasayanglalu,yaitupadaeradesentralisasi merupakankewenanganpemerintahpusat,sebagaimanatertuangdalam Undang Undang Nomor 5 tahun 1974 tentang Pemerintahan Daerah. Di masa itukewenanganpusatdilaksanakanolehDepartemen,KantorWilayahdan Kantor Departemen di tingkat Propinsi dan Kabupaten.KinidierabaruyangdikenaldenganeraOtonomi,sejalandenganUndang UndangNomor 32 tahun 2005tentang PemerintahanDaerah, yang kemudian telahbeberapakalidiubahdanterakhirdenganUndangUndangNomor6 tahun 2014 tentang Desa, maka Pembina industri kecil dan menengah dialihkan menjadikewenanganDaerah,dalamhaliniDinasPerindustrianPropinsidan Dinas Perindustrian Kabupaten.Padamasatransisikewenangan,disertaigejolakpeekonomiamduniayang jugadirasakanolehindustrikecildanmenengah.MemasukieraMasyarakat EkonomiAsean(MEA),diperkirakanbanyakdataindustrikecildanmenengah yang sudah tidak relevan lagi dengan kondisi nyata di lapangan.Gulakelapasebagaihasilindustrikecildanmenengah,jugadihasilkanoleh paraperajindiPropinsiBanten.Merekaberkelompokdantergabungdalam sebuahsentra.Datapotensisentra tersevbut perludiujikembalisebagaibahan penyusunan program pengembangan selanjutnya.B. Batasan MasalahPropinsiBantensebagaipropinsimuda,digunakansebagaicontohkondisi-kondisisentrasentraindustrikecildanmenengahsaatiniyangdapat digunakan untuk merumuskan kebijakan pembinaan.Komoditigulakelapa,merupakanprodukindustrikecildanmenengah pengolahanpangan,bahanmakananyangterusdibutuhkanbaiksebagai konsumsitunggalmaupunsebagaicampuranberbagaijenispanganandan minuman,seperti:kue,buburkacanghijau,buburketan,kolak,temanroti, minumanbandrek,bajigurdanjugasebagaibahanbakupadaindustri pembuatan kecap, dodol dan lain lain.KepadatanpendudukkotaJakartayangterusbertambah,jugadiiringidengan terus meningkatnya kebutuhan akan makanan termasuk gula kelapa. Berbagai pemukimanmasyarakatterusberkembang,meliputikawasanyangdikenal dengansebutanBODETABEK (Bogor,DEpok,TAngerangdanBEKasi).Sudah tentuseluruhnyamembutuhkanbahanmakanandariberbagaijenisdanrasa, termasuk bahan makanan yang mempunyai aroma khas dan bermutu baik.C. Rumusan masalahMampukahsentragulakelapaDesaCikonengKecamatanAnyerKabupaten SerangBantenmenjadipemasokutamabahanbakuindustrikecildan menengahpembuatanmakanankecapyangadadikotaJakartapadatahun 2020 ?D.Tujuan PenelitianPenelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi dan data secara tepat dan akuratsertamempelajarikondisi,potensidanposisisentragulakelapaDesa Cikoneng Kecamatan Anyer Kabupaten Serang Banten.E.Manfaat Hasil Penelitian1.Tersedianyadatadaninformasisecaratepatdanakurattentang kekuatan,kelemahan,tantangandanpeluangsentragulakelapadi Bantensebagaibahanmakananpendukungutamai ndustri pembuatan kecap di kota Jakarta setelah tahun 2020.2.Datadaninformasihasilpenelitianinidapatdigunakansebagai dasarpenetapankebijakanpengembangansentragulakelapa sebagaipengangganpenyediabahancampuranmakanandan minuman bagi penduduk kota Jakarta.BAB IILANDASAN TEORIA.Berlatar belakang dari hasil studi yang dilakukan oleh Prof.Urata pada tahun2000tentangIKMdiIndonesia,ProfUratamenemukan4 kelemahan industri kecil dan menengah, yaitu :1.Teknologi dan pengendalian mutu2.Pemasaran hasil produksi3.Sumber daya manusia4.PendanaanB.PublikasiDirektoratJenderalIndustriKecildanMenengah,Juni 20014,KebijakandanStrategiPengembanganIndustriKecildanMenengah dalamRangkaPeningkatanDayaSaingGlobal20092014Terdapat enam pokok kelemahan Industri Kecil dan Menengah, yaitu : Pertama,masihlemahnyakemampuanpelakusumberdayamanusia industri kecil dan menengah di berbagai bidang Kedua,rata-ratasumberdayamanusiaindustrikecildanmenengah berpendidikan rendah Ketiga,belummemadainyamesindanperalatanproduksiyangdimiliki pengusaha industri kecil dan menengah Keempat,pengusahaindustrikecildanmenengahpadaumumnyabelum mampu memenuhi permintaan pasar, baik dari jumlah maupun mutu Kelima,rendahnyamutudandisainbelummampumemenuhipesanan yang besar, pengiriman/distribusi yang cepat dan tepat waktu Keenam, lemah dalam akses pasar dan modalBAB IIIMETODA PENELITIAN Lokasi PenelitianPelaksanaanpenelitianterhadapsentragulakelapadiPropinsi Bantendiselenggarakanselama5haripadatanggal1721 Nopember 2014. Jenis PenelitianPenelitian dilaksanakan sebagai studi kasus dengan metoda survey. Variabel PenelitianNilaiomzetperbulan,nilaipenjualanperbulan,kapasitasproduksi pertahun,dan nilai produksi pertahun. Populasi dan SampelPopulasi penelitian adalah seluruh pengusaha/pengrajin pada sentra industri kecil dan menengah yang menjadi obyek penelitian, adapun sampelpenelitianadalahpengusaha/pengrajinindustrikecildan menengahyangdapatdiwawancarai,sekurang-kurangnya1(satu) orang. Teknik Pegumpulan DataPengumpulan data primer baik data kuantitatif maupun data kualitatif, di l akukanmel al uipenggunaanal atbantukuesi oner/daftar pertanyaan dan wawancara kepada responden.Respondenpenelitianadalahparapengusahaindustrikecildan menengah emping di sentra lokasi penelitian.Pengumpulandatasekunderdanwawancaradilakukanterhadap aparat Pembina industri kecil dan menengah di daerah setempat. Analisis DataPengolahandatadilakukandenganmetodakuantitatif:menghitung penj uml ahandanperkal i an,menghi tungni l airata-ratadan perbandingan,adapunanalisisdilakukansecaradeskriptifkualitatif terhadapdatapenelitiansertapengamatanselamapenelitian dilakukan.BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANA.Deskripsi SingkatKonsultasidenganaparatPembinaindustrikecildanmenengah Di nasPeri ndustri andanPerdaganganPropi nsiBanten menghasilkanpenentuanlokasi/obyekpenelitianadalahsentragula kelapadiDesaCikoneng,KecamatanAnyer,KabupatenSerang Propinsi Banten.Kontak person/pendamping penelitian adalah aparat pembinan industri kecil dan menengah Kabupaten Serang.Temuan lapangan :sentra gula kelapa pada lokasi/obyek penelitian terdiridari20(duapuluh)unitusahadenganjumlahtenagakerja sebanyak40orang.Kemampuanproduksirata-ratasetiapperajin adalah 5 kilogram perhari.Pembuatangulakelapa,menggunakanbahanbakunirakelapa denganperbandinganuntukmenghasilkan5kilogramgulakelapa makadibutuhkan10liternirakelapa.Bahanbakunirakelapa diperoleh dengan cara menyadap nira kelapa baik dari pohon kelapa miliksendirimaupundaripohonkelapamilikkerabat.Jenis peralatan yang digunakan dalam pembuatan gula kelapa adalah alat perebusandantungkumasaksederhanasertaalatcetakyangjuga sederhanabuatanl okal /sendi ri .Hasi lwawancaradengan pengusaha/perajinindustrikecildanmenengahgulakelapa, ditemukanbahwapembinaanyangpernahditerimadaripemerintah adalahpenyuluhanperbaikanmutuprodukgulakelapaoleh Penyuluh dari Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang Propinsi Banten. PermasalahanyangdihadapiperajingulakelapadiDesaCikoneng, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang Propinsi Banten adalah harga produk yangdihasilkansulitbersaingdipasar,sebabhargadipasarjauhlebih murahdisbandingdenganbiayaproduksidanbiayatransportasiyang dikeluarkanuntukmemasarkanproduk. Tingginyabiayatransportasijuga karena buruknya prasarana jalan dan transportasi menuju sentra. Semakinbertambahnyapengusaha/perajinindustrikecildanmenengah gula kelapa yang beralih menjadi buruh pabrik, dengan alas an tidak punya modal usaha.Himbauan responden untuk pengembangan sentra adalah perbaikan sarana jalan dan tersedianya bangunan tungku hemat energi.B. PembahasanPengolahanterhadapdatajumlahtenagakerjasebanyak40orang pada20(duapuluh)unitusahagulakelapa,menghasilkanjumlah rata-ratatenagakerjapadasetiapunitusaha,yaitu40dibagi20, masing-masing adalah 2 orang.Kemampuanproduksirata-ratasetiapperajinadalahsebesar5 kilogram/hari,sehinggakapasitasproduksisetiapunitusahaadalah sebesar2perajinX5kilogram/hari,diperolehgasilsebanyak10 kilogram/hari.Kapasitasproduksisetiapunitusahadalamsebulanadalah25hari kerjaX10kilogram/harimenjadi250kilogram/hari.Kapasitas produksisetiapunitusahadalamsetahunadalah12bulanX250 kilogram/hari menjadi 3000 kilogram.Kapasitas produksi sentra gula kelapa di Desa Cikoneng, Kecamatan Anyer,KabupatenSerangPropinsiBantenyangterdiridari20unit usahadalamsetahunadalah20unitusahaX3000kilogrammaka akandiperolehhasilsebanyak60.000kilogramatausamadengan 60 ton gula kelapa.Gulamerah,gulajawa,brownsugar,palmsugar,berasaldari berbagai material. Di Indonesia, gula merah berasal dari kelapa, aren (enau),lontar(siwalan),nipah(rumbia),dantebu. Gulamerahatau gulajawadatangdalamberbagaibentuk(batok,butiran,koin,dll), berbagai warna (emas pucat sampai coklat gelap) dan berbagai rasa. Dihasilkandaricairannirayangmanisyangmenetesdarikuncup bungayangpotongdankemudiandipanendarisejumlahpohon palmayangberbeda-beda.Perbedaanproses,teknik,bahkan sumbernirayangberbagaimacamdalampembuatannyaitu memberikankontribusidalammenghasilkangulamerahyang memilikijeniswarna, bau, danrasa yangberbedauntuk setiap jenis gulamerah. Sumbernirayangbanyakdigunakansebagaibahan pembuatangulamerahantaralain:Niyog/Kelapa(Cocosnucifera L.) dan Kaong (alias Aren, Irok) / Gula Aren (Arenga saccharifera).GulamerahataugulaJawajenisgulayangdibuatdarinira,yaitu cairanyangdikeluarkandaribungapohonkeluargapalma,seperti kelapa,aren,dansiwalan.Gulamerahyangdipasarkandalam bentuk cetakan batangan silinder, cetakan setengah bola dan bubuk curah disebut sebagai gula semutGul amerahadal ahgul ayangberwarnakekuni nganatau kecoklatan.Gulainiterbuatdaricairanniraataulegenyang dikumpulkandaripohonkelapa,aren,lontaratautebu.Cairanyang dikumpulkandirebussecaraperlahansehinggamengentallalu dicetakdandidinginkan.Setelahdinginmakagulamerahsiap dikonsumsi atau dijual kepada orang lain. Semua orang di Indonesia tentu saja sangat familiar dengangula merah karena umumnya gula iniselaluadadalamkehidupanmasyarakatkita.Gulainisering disebutgulajawaataupalmsugar.Gulainimemilikibanyaksekali v a r i a nb e r g a n t u n gp a d aj e n i sb a h a nd a s a ry a n g digunakan.Meskipunsama-samaniraataulegen,namunbisa berasal dari pohon yang berbeda-beda.Kualitas gula yang dihasilkan serta rasanya berbeda antara satu pohon dengan pohon lainnya.Gulamerahidentikdengankue,dessert,atauminumantradisional Indonesia.Dibulanpuasaini,gulamerahbanyakdigunakan, misalnya untuk membuat kolak.Sebenarnya ada macam-macam jenis gula merah, bukan hanya gula Jawa. Gula merah memberikan warna cokelatsertaaromawangidanrasamanisyangkhas.Konon,di dalamnyajugaterkandungnutrisiyangbaikuntukdibandinggula tebu.Agarhidangannikmat,pilihgulamerahyangcocok,baikdari teksturnya maupun rasa manisnya. Hasil pengamatan dan wawancara, diperoleh hasil sebagai berikut :Kekuatan :Kekuatanpertamaadalahbahwagula kelapayangdihasilkanolehsentra gul akel apadiDesaCi koneng, KecamatanAnyer,KabupatenSerang PropinsiBantenmemilikiketersediaan bahan baku yang melimpah.Kekuatankeduaadal ahbahwa p e n g u a s a a nt e k n o l o g id a n keterampilanpembuatannirakelapa dikuasai secara turun temurun.Kelemahan :Keterbatasanmodal ,menyul i tkan perajin gula kelapa yang tidak memiliki pohonkelapasendiri,sebabmereka harus membeli bahan baku dank arena ketiadaan modal, mereka banyak yang b e r h e n t ib e r p r o d u ksi .Se r t a keti dakmampuanbersai ngharga dengan produk sejenis.Peluang :Mutuprodukyangdihasilkancukup baik,yaituberupaprodukgulakelapa murnitanpacampuran,sehi ngga sebenarnyaseharusnyamempunyai harga yang cukup baik di pasar.Ancaman :Kecuranganpedagangpengumpul yangmelakukanpemalsuandengan cara mencampur gula, akan merugikan paraperajingulakelapadiDesa Ci k o n e n g ,Ke c a ma t a nAn y e r , KabupatenSerangPropinsiBanten. Terutamadisebabkanparapembeli tidakdapatmengidentifikasiasalgula kelapa yang mereka beli.BAB VKESIMPULAN DAN SARANA. KesimpulanSentragulakelapadiDesaCikoneng,KecamatanAnyer, KabupatenSerangPropinsiBantendengan20unitusahadan40 orangperajin,mampumenghasilkan60tongulakelapadalam setahun dengan 25 hari kerja sebulan dan bekerja selama 12 bulan dalam setahun.Produksi gula kelapa yang dihasilkan oleh sentra ini memiliki pasar lokal, namunhargayangdihadapiperajintidak sesuai. Perbaikan tingkathargayangdapatditerimaolehperajin,akandapatdicapai sejalandenganperbaikanprasaranadansaranajalanmenuju lokasisentra.Bilamasalahtersebutdapatdiatasi,makaharapan bagi kondisi sentra pada tahun 2020 akan dapat dicapai.B.SaranParaperajingulakelapadiDesaCikoneng,KecamatanAnyer, KabupatenSerangPropi nsiBantendapatmeni ngkatkan produktifitasdanmengumpulkanprodukyangdihasilkansampai jumlah yang cukup untuk meringankan biaya transportasi produk ke pasar. Prasarana dan sarana jalan menuju sentra perlu mendapat perhatianpemerintahagarpengembangansentragulakelapa dapat dipercepat.DAFTAR KEPUSTAKAAN Pengalaman Pemerintah Thailand dan Rencana Pemerintah Indonesia dalam Penerapan Sistem Shindan, Publikasi Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah, 2005. Kebijakan dan Strategi Pengembangan IKM dalam Rangka Peningkatan Daya Saing Global 2009-2014, Publikasi Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah, Juni 2014. Irawan Prasetya, Dr, M.Sc. 2002. Logika dan Prosedur Penelitian. Jakarta : Penerbit Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara. Moh. Nazir, Ph.D. 1999. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia. Rangkuti, Freddy. 2002. Analisis SWOT- Teknik Membedah Kasus Bisinis Reorientasi Konsep Perencanaan Strategis untuk Menghadapi Abad 21.Jakarta : Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.