potensi perikanan kabupaten pacitan a. potensi...

16
POTENSI PERIKANAN KABUPATEN PACITAN A. Potensi Sumber Daya Kelautan 1. Luas Wilayah Perairan Laut Kabupaten Pacitan Kabupaten Pacitan terletak di pesisir selatan Propinsi Jawa Timur yang berbatasan dengan Propinsi Jawa Tengah. Secara administratif terbagi atas 12 wilayah kecamatan, 5 kelurahan dan 171 desa dengan posisi antara 110'55'' – 111'25'' Bujur Timur dan 7'55'' – 8''17'' Lintang Selatan. Luas keseluruhan Kabupaten Pacitan adalah 1.389,8742 km2 dengan luas wilayah laut mencapai 523,82 km2. Luas wilayah perairan berdasarkan wilayah kewenangan tercantum dalam Tabel 1 berikut ini. Tabel 1. Luas Wilayah Perairan Berdasarkan Wilayah Kewenangan No Kecamatan Panjang Garis Pantai Luas Wilayah Kewenangan 4 mil 12 mil ZEEI (mil) (km) (mil 2 ) (km 2 ) (km 2 ) (mil 2 ) (km 2 ) (mil 2 ) 1. Donorojo 4,52 8,371 18,08 62,01 186,04 54,24 3.100,62 904 2. Pringkuku 8,52 15,779 34,08 116,89 350,67 102,24 5.844,54 1.704 3. Pacitan 1.39 2,574 5,56 19,17 57,20 16,68 953,41 278 4. Kebonagung 10,17 18,835 40,68 139,53 418,59 122,04 6.976,48 2.034 5. Tulakan 1,94 3,593 7,76 26,62 79,85 23,28 1.330,85 388 6. Ngadirojo 5,69 10,538 22,76 78,07 234,20 68,28 3.903,28 1.138 7. Sudimoro 5,95 11,019 23,80 81,63 244,89 71,40 4.081,44 1.190 Total 38,18 70,709 152,72 523,82 1.571,44 458,16 26.190,62 7.636 Kondisi pantai di Kabupaten Pacitan terdiri dari pantai yang landai dan curam/terjal. Perincian panjang pantai tiap kecamatan berdasarkan kondisi pantai tercantum dalam tabel 2 berikut : Tabel 2. Panjang Pantai Per Kecamatan Berdasarkann Kondisi Pantai No. Kecamatan Desa / Kelurahan Panjang Pantai (km) Curam Landai 1. Donorojo - Sendang - Widoro - Kalak 4,1 0,75 1,75 0 1,771 0 2. Pringkuku - Watukarung - Dersono - Candi - Jlubang - Poko - Dadapan 1 1,5 1 1 2 4 2 1 2,279 0 0 0 3. Pacitan - Kel. Sidoharjo - Kel. Ploso 0,287 0 1 0,858

Upload: others

Post on 06-Jan-2020

26 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

POTENSI PERIKANAN KABUPATEN PACITAN

A. Potensi Sumber Daya Kelautan

1. Luas Wilayah Perairan Laut Kabupaten Pacitan

Kabupaten Pacitan terletak di pesisir selatan Propinsi Jawa Timur yang berbatasan

dengan Propinsi Jawa Tengah. Secara administratif terbagi atas 12 wilayah kecamatan, 5

kelurahan dan 171 desa dengan posisi antara 110'55'' – 111'25'' Bujur Timur dan 7'55'' –

8''17'' Lintang Selatan.

Luas keseluruhan Kabupaten Pacitan adalah 1.389,8742 km2 dengan luas wilayah laut

mencapai 523,82 km2. Luas wilayah perairan berdasarkan wilayah kewenangan tercantum

dalam Tabel 1 berikut ini.

Tabel 1. Luas Wilayah Perairan Berdasarkan Wilayah Kewenangan

No Kecamatan

Panjang Garis Pantai

Luas Wilayah Kewenangan

4 mil 12 mil ZEEI

(mil) (km) (mil2) (km2) (km2) (mil2) (km2) (mil2)

1. Donorojo 4,52 8,371 18,08 62,01 186,04 54,24 3.100,62 904

2. Pringkuku 8,52 15,779 34,08 116,89 350,67 102,24 5.844,54 1.704

3. Pacitan 1.39 2,574 5,56 19,17 57,20 16,68 953,41 278

4. Kebonagung 10,17 18,835 40,68 139,53 418,59 122,04 6.976,48 2.034

5. Tulakan 1,94 3,593 7,76 26,62 79,85 23,28 1.330,85 388

6. Ngadirojo 5,69 10,538 22,76 78,07 234,20 68,28 3.903,28 1.138

7. Sudimoro 5,95 11,019 23,80 81,63 244,89 71,40 4.081,44 1.190

Total 38,18 70,709 152,72 523,82 1.571,44 458,16 26.190,62 7.636

Kondisi pantai di Kabupaten Pacitan terdiri dari pantai yang landai dan curam/terjal.

Perincian panjang pantai tiap kecamatan berdasarkan kondisi pantai tercantum dalam tabel

2 berikut :

Tabel 2. Panjang Pantai Per Kecamatan Berdasarkann Kondisi Pantai

No. Kecamatan Desa / Kelurahan Panjang Pantai (km)

Curam Landai

1. Donorojo - Sendang - Widoro - Kalak

4,1 0,75 1,75

0 1,771

0

2. Pringkuku - Watukarung - Dersono - Candi - Jlubang - Poko - Dadapan

1 1,5 1 1 2 4

2 1

2,279 0 0 0

3. Pacitan - Kel. Sidoharjo - Kel. Ploso

0,287 0

1 0,858

- Kembang 0,3 0,129

No. Kecamatan Desa / Kelurahan Panjang Pantai (km)

Curam Landai

4. Kebonagung - Sidomulyo - Wora-Wari - Katipugal - Klesem - Karangnongko - Kalipelus - Plumbungan

1,050 1,970 1,076 3,478 0,953 1,589 1,875

1,047 0,124 1,016 1,229 0,616 1,549 1,263

5. Tulakan - Jetak 3,593 0

6. Ngadirojo - Sidomulyo - Hadiwarno

2,5 3,438

2,9 1,7

7. Sudimoro - Sumberejo - Sukorejo - Pager Lor - Pager Kidul

1,096 0,895 2,932 2,885

1,930 0,750

0 0,531

7 kecamatan 26 desa/kel 47,017 23,692

2. Potensi Sumberdaya Ikan

Komoditas yang terdapat di pesisir dan laut Kabupaten Pacitan terdiri dari beberapa jenis :

1) Ikan pelagis besar, yaitu ikan yang mempunyai habitat di tengah sampai permukaan laut dan

pada umumnya berukuran besar, seperti Tuna, Cakalang, Tongkol, Tengiri, Marlin dan

Lemadang;

2) Ikan pelagis kecil, ikan yang mempunyai habitat di tengah sampai permukaan laut dan pada

umumnya berukuran kecil, seperti Kembung, Lemuru, Rebon, Keri, Kuwe, Pisang-pisang, Julung-

julung, Layang, Kuniran, Golok-golok, Lencam dan Cumi-cumi;

3) Ikan demersal besar, yaitu ikan yang mempunyai habitat di dasar laut dan pada umumnya

berukuran besar, seperti Cucut, Pari, Tiga Waja, Kakap Merah, Kakap Putih dan Kerapu;

4) Ikan demersal kecil, yaitu ikan yang mempunyai habitat di dasar laut dan pada umumnya

berukuran kecil, seperti Lobster, Layur, Manyung, Sebelah, Bawal, Udang, Peperek, Kurisi dan

Pogot.

Berdasarkan data jumlah produksi ikan yang berhasil ditangkap, terlihat adanya fluktuasi

produksi dari tahun ke tahun dan Kecamatan Pacitan merupakan produsen terbesar sepanjang

tahun, sedangkan Kecamatan Donorojo adalah produsen terkecil.

Tabel 3. Jumlah Produksi Perikanan Tangkap di Laut Per Kecamatan di Kabupaten Pacitan Tahun 2013 – 2017

Kecamatan Jumlah Produksi (Kg.)

2013 2014 2015 2016 2017

Donorojo 20.990 17.503 48.690 116.525 59.750

Pringkuku 61.096 324.360 814.774 1.077.474 585.289

Pacitan 6.930.545 5.954.064 7.786.236 6.867.552 9.258.320

Kebonagung 163.235 545.751 673.919 1.855.447 535.620

Tulakan 57.711 150.936 153.071 190.487 64.667

Ngadirojo 542.606 794.721 1.099.339 1.916.172 449.287

Sudimoro 46.577 212.165 239.574 489.423 58.506

Jumlah 7.822.760 7.999.500 10.815.603 12.513.080 11.011.439

Jenis ikan hasil tangkapan sangat bervariasi, yang dibedakan menjadi : Ikan Demersal, Ikan Pelagis

Besar, Ikan Pelagis Kecil, Crustaceae (Udang). Secara rinci produksi per jenis ikan selama lima tahun

terahir di Kabupaten Pacitan sebagaimana Tabel 4 berikut.

Tabel 4. Produksi Perikanan Tangkap Per Jenis Ikan di Kabupaten Pacitan Tahun 2013–

2017

No Jenis Ikan Produksi (kg)

2013 2014 2015 2016 2017

1 Sebelah 28 809 326 148 - 2 Lidah 2,438 1.000 2.041 - -

3 Peperek 142 1.280 1.450 - 103.647

4 Manyung 19,523 26.699 39.975 62.762 247.853

5 Kakap merah/ bambangan

3,513 3.940 2.383 11.132 11.031

6 Kerapu karang 565 353 218 700 700

7 Kerapu bebek - - - - -

8 Kerapu lainnya - 180 180 963 963

9 Lencam - - - - -

10 Ekor kuning/ pisang-pisang

31,173 11.918 6.505 32.392 46.199

11 Gulamah/ tigawaja

10,822 3.726 2.363 2.747 3.335

12 Cucut lanyam 11,326 3.797 1.017 3.931 11.544

13 Cucut botol 25 1.263 1.236 68 528

14 Pari 31,813 45.352 65.622 28.843 35.508

15 Bawal hitam 748 - - 1.730 115

16 Bawal putih 15,889 7.574 6.664 3.569 245.879

17 Layang 1,547,746 1.621.023 1.738.769 926.727 1.624.955

18 Selar 65,363 37.042 14.761 5.070 5.405

19 Kuwe 11,424 9.895 8.043 8.925 33.973

20 Kuro/senangin 1,207 1.407 982 - -

21 Julung-julung 672 1.559 392 - -

22 Teri 28,792 9.426 7.788 8.151 19.488

23 Lemuru 98,731 86.624 76.801 43.111 312.093

24 Golok-golok/ parang-parang

- 1.923 - - -

25 Kembung 60,614 50.194 35.962 15.438 97.454

26 Tengiri 18,847 17.245 15.501 12.336 11.428

27 Layur 137,033 1.757.690 3.374.573 7.511.317 232.411

28 Tuna 4,024,424 1.455.970 1.338.261 1.081.037 1.434.401

29 Cakalang 741,543 1.280.034 1.697.330 910.267 4.416.020

No Jenis Ikan Produksi (kg)

2013 2014 2015 2016 2017

30 Tongkol 652,436 1.079.214 1.810.330 1.437.629 1.504.189

31 Lemadang 95,351 271.672 423.006 311.386 203.905

32 Ikan layaran 37,129 76.751 35.550 - 43.677

33 Kuniran 1,676 5.169 9.610 3.013 3.587

34 Slengseng - - - - -

35 Ikan lainnya 87,631 42.113 11.499 - -

36 Udang dogol - - 54 69 15

37 Udang Merah 216 360 85 356 636

38 Udang putih 1,347 809 1.138 771 617

39 Udang barong / Lobster

18,258 13.947 8.991 7.560 6.955

40 Udang lainnya 40,031 54.508 30.939 9.910 80.787

41 Kepiting 15 - - - -

42 Rajungan 125 925 28 - -

43 Cumi-cumi 13,122 3.009 7.230 19.523 232.481

44 Binatang berkulit lunak lainnya

- 13.100 - - -

45 Rumput laut 11,022 13.100 38.000 51.500 39.660

TOTAL 7,822,760 7.999.500 10.815.603 12.513.080 11.011.439

3. Potensi Sarana dan Prasarana Penangkapan Ikan

Zona pemanfaatan intensif adalah kawasan yang ditetapkan dengan fungsi utama

untuk dibudidayakan atas dasar kondisi dan potensi sumber daya alam, sumber daya manusia,

dan sumber daya buatan. Pembagian dan penetapan masing-masing kawasan ini berdasarkan

suatu kriteria tertentu yang telah ditetapkan oleh Peraturan Pemerintah No. 47 tahun 1997

tentang Rencana Tata Ruang Nasional.

Ada beberapa kegiatan yang berhubungan dengan pemanfaatan zona intensif di

Kabupaten Pacitan :

Wilayah kegiatan di sektor perikanan, khususnya untuk perikanan tangkap di Kabupaten

Pacitan meliputi 7 (tujuh) kecamatan pantai, yaitu:

1) Kecamatan Pacitan;

2) Kecamatan Pringkuku;

3) Kecamatan Kebonagung;

4) Kecamatan Tulakan;

5) Kecamatan Ngadirojo;

6) Kecamatan Sudimoro;

7) Kecamatan Donorojo.

Aktivitas perikanan di pesisir pantai Pacitan yang saat ini telah dikembangkan berupa

perikanan tangkap terkendali yang mengandung arti bahwa penangkapan ikan memperhatikan

rambu-rambu kelesterian sumberdaya, sehingga dapat menghindari terjadinya over fishing.

Aktifitas perikanan tangkap ini juga didukung adanya Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) yang

terdapat di Tamperan Kelurahan Sidoharjo.

Tempat Pendaratan Ikan tersebar di 7 Kecamatan pantai yang jumlah keseluruhan mencapai

17 buah meliputi :

1) Pantai Ngobyok, Desa Sumberejo, Kec. Sudimoro

2) Pantai Tawang, Desa Sidomulyo, Kec. Ngadirojo

3) Pantai Godeg, Desa Jetak, Kec. Tulakan

4) Pantai Pidakan, Desa Jetak, Kec. Tulakan

5) Pantai Wawaran, Desa Sidomulyo, Kec. Kebonagung

6) Pantai Dangkal, Desa Wora Wari, Kec. Kebonagung

7) Pantai Kaliuluh, Desa Klesem, Kec. Kebonagung

8) Pantai Tawang, Desa Katipugal, Kec. Kebonagung

9) Pantai Bakung, Desa Karangnongko, Kec. Kebonagung

10) Pantai Srengit, Desa Kalipelus, Kec. Kebonagung

11) Pantai Bagelon, Desa Plumbungan, Kec. Kebonagung

12) Pancer, Desa Kembang, Kec. Pacitan

13) Pantai Teleng, Kel. Sidoharjo, Kec. Pacitan

14) Tamperan, kel. Sidoharjo, Kec. Pacitan

15) Pantai Watukarung, Desa Watukarung, Kec. Pringkuku

16) Pantai Srau, Desa Candi, Kec. Pringkuku

17) Pantai Klayar, Desa Sendang, Kec. Donorojo

Tempat Pelelangan ikan (TPI) sebagai sarana untuk pemasaran hasil tangkapan nelayan

terdapat di 6 tempat pendaratan ikan yaitu :

1) Kecamatan Pacitan sebanyak 2 buah yaitu di Pantai Teleng Ria dan Pantai Tamperan di

Kelurahan Sidoharjo;

2) Kecamatan Pringkuku di pantai Watukarung Desa Watukarung;

3) Kecamatan Kebonagung di Pantai Wawaran Desa Sidomulyo;

4) Kecamatan Ngadirojo di Pantai Tawang Desa Sidomulyo;

5) Kecamatan Sudimoro di Pantai Karangturi, Ngobyok Desa Sumberejo.

Salah Satu dari enam lokasi TPI saat ini telah menjadi Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP),

yaitu PPP Tamperan, yang telah diresmikan operasional minimumnya pada tanggal 29

Desember 2007 oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono. Sampai dengan akhir tahun

2009, pembangunan PPP Tamperan telah mencapai 85 % dari keseluruhan pembangunan yang

direncanakan.

TPI TAMPERAN TPI TELENG

TPI NGOBYOK

TPI WATUKARUNG

TPI TAWANG

TPI WAWARAN

PEMBANGUNAN TALUD KEC. PRINGKUKU

PEMBANGUNAN GUDANG JARING &

MESIN DS. KARANGNONGKO

PEMBANGUNAN FASILITAS NAVIGASI PELAYARAN

PERLUASAN TPI TAWANG

KEC. NGADIROJO

PEMBANGUNAN GUDANG

JARING & MESIN DS. KLESEM

MESIN KETINTING

TPI WAWARAN

TPI TAWANG

Berdasarkan Kep.Menteri Kelautan dan Perikanan No.32/2010 tentang Penetapan Kawasan

Minapolitan, dari 33 Propinsi se Indonesia terdapat 197 kabupaten / kota yang ditetapkan

sebagai kawasan minapolitan. Salah satu diantaranya adalah Kabupaten Pacitan dengan basis

perikanan tangkap. Minapolitan merupakan konsep manajemen ekonomi kawasan berbasis

GPS

RUMPON

KOMPAS

JARING KRENDET

JARING PAREL

PEMBUATAN JALUR LABUH KECAMATAN KEBONAGUNG

JARING LOBSTER

KAPAL PERIKANAN

MESIN KETINTING

kelautan dan perikanan. Program ini merupakan upaya untuk merevitalisasi sentra produksi

perikanan dan kelautan dengan fokus pada peningkatan produksi dan pendapatan rakyat.

Minapolitan merupakan sebuah model dari Revolusi Biru yang digalakkan. Kementerian

Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia dengan mengubah mindset pembangunan yang

berorientasi darat ke berorientasi maritim.

Menindaklanjuti Keputusan Menteri tersebut, Bupati Pacitan mengeluarkan Surat Keputusan

Bupati Pacitan Nomor 188.45/25/408.21/2011 Tanggal 21 Januari 2011 Tentang Penetapan

Kawasan Minapolitan di Kabupaten Pacitan serta SK Bupati Pacitan Nomor

188.45/21/408.21/2011 Tanggal 19 Januari 2011 Tentang Tim Pengelola Pengembangan

Minapolitan di Kabupaten Pacitan. Rencana pengembangan kawasan minapolitan yang

memuat kebijakan dan strategi pengelolaan potensi kelautan dan perikanan juga sudah

terpenuhi meliputi master plan, RTRW (Perda Kabupaten Pacitan No. 3 tahun 2010 tanggal 7

Oktober 2010) , RPJMD, RPIJMD, DED.

NO PENETAPAN KAWASAN

L O K A S I

1 Zona Inti Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tamperan Kelurahan Sidoharjo Kecamatan Pacitan

2 Zona Pendukung PPP Tamperan

1. Tempat Pendaratan Ikan, Pantai Tawang Desa Sidomulyo Kecamatan Ngadirojo.

2. Tempat Pendaratan Ikan, Pantai Watukarung, Desa Watukarung Kecamatan Pringkuku.

3 Zona Pengembangan Perikanan Tangkap

Tempat Pendaratan Ikan : 1. Pantai Sumberrejo Desa Sumberrejo Kecamatan

Sudimoro. 2. Pantai Godeg Wetan Desa Jetak Kecamatan

Tulakan. 3. Pantai Bagelon Desa Plumbungan Kecamatan

Kebonagung. 4. Pantai Wawaran Desa Sidomulyo Kecamatan

Kebonagung. 5. Pantai Kaliuluh Desa Klesem Kecamatan

Kebonagung. 6. Pantai Bakung Desa Karangnongko Kecamatan

Kebonagung. 7. Pantai Tawang Desa Katipugal Kecamatan

Kebonagung. 8. Pantai Padidangkal Desa Worawari Kecamatan

Kebonagung. 9. Pantai Srengit Desa Kalipelus Kecamatan

Kebonagung. 10. Pantai Klayar Desa Sendang Kecamatan

Donorojo.

4 Kawasan Pengolahan Hasil Perikanan

1. Kecamatan Pacitan 2. Kecamatan Ngadirojo 3. Kecamatan Pringkuku

4. Kecamatan Sudimoro.

NO PENETAPAN KAWASAN L O K A S I

5 Kawasan Perikanan Budidaya, prioritas komoditi Ikan Lele

1. Kecamatan Pacitan 2. Kecamatan Pringkuku 3. Kecamatan Punung 4. Kecamatan Donorojo.

6 Kawasan Perikanan Budidaya Pendukung Pengembangan Komoditi Ikan Nila, Ikan Mas, Gurami, Udang dan Rumput Laut

1. Kecamatan Arjosari 2. Kecamatan Kebonagung 3. Kecamatan Tegalombo 4. Kecamatan Bandar 5. Kecamatan Nawangan 6. Kecamatan Sudimoro

dan 7. Kecamatan Ngadirojo.

Tabel 6. Jumlah Pemilik Perahu, Nelayan, Perahu Bermesin dan Perahu Tak Bermesin Tahun

2012-2017

Kecamatan Pemilik Perahu Nelayan

Perahu Bermesin

Perahu Tak

Bermesin

(orang) (orang) (buah) (buah)

1 2 3 4 5

Donorojo 70 252 70

Punung

Pringkuku 260 683 210 29

Pacitan 404 2.345 276

Kebonagung 326 759 449

Arjosari

Nawangan

Bandar

Tegalombo

Tulakan 55 166 70

Ngadirojo 172 478 419

Sudimoro 65 232 65

Jumlah Total 1.372 4.915 1.559 29

Tahun 2015 1.250 4.903 1.489 21

Tahun 2014 1.519 4.898 1.209 21

Tahun 2013 1.045 4.898 1.209 68

Tahun 2012 1.164 4.852 1.458 64

Menurut tabel 6 di atas pemilik perahu di Kabupaten Pacitan pada tahun 2016 berjumlah

1.372 orang dengan jumlah nelayan 4.915 orang. Sedangkan jumlah perahu bermesin adalah

1.559 buah dan perahu tak bermesin berjumlah 29 buah.

Tabel 7. Kapal Perikanan tahun 2014 – 2017

KECAMATAN < 5 GT > 5-

10 GT

> 10 - 30 GT

> 30 GT

ANDON KAPAL KECIL

JUM LAH

TEMPAT BERLABUH Tanpa

Motor Motor

Tempel

SUDIMORO - 65 - - - 65 TPI Ngobyok, TPI Tawang

NGADIROJO - 419

17

-

- 23

459 TPI Tawang

TULAKAN 3 70 - - - 73 TPI Tawang

KEBONAGUNG 449 - - -

449

Ds. Worawari, Sidomulyo, Klesem, Karangnongko, Kalipelus, Katipugal, Plumbungan

PACITAN 276 104 2 37 35 454 Sungai

Kembang / PPP Tamperan

PRINGKUKU

26

210

-

-

- 12

248 Sidomulyo, Ngadirojo

DONOROJO

-

70

-

-

-

70 Sidomulyo, Ngadirojo

Jumlah 29 1559 121 2 37 70 1.818

Tahun 2016 21 1409 69 7 33 1.539

Tahun 2015 21 1309 142 13 34 1.519

Tahun 2014 68 1041 132 21 15 1.277

Tabel 8. Alat Tangkap Per Kecamatan di Kabupaten Pacitan Tahun 2013-2017

Tahun Parel Gillnet Gondrong Purse Seine

Payang Pancing Pukat Pantai

Krendet Bubu

Jumlah

2013 3,859 688 2,167 24 72 964 - 46,021 53,795

2014 2.767 852 670 36 60 24.687 2 52.050 81.124

2015 974 803 708 49 0 187.500 0 49.880 239.915

2016 1.018 1.682 708 49 1 24.687 0 49.880 78.025

2017 974 804 708 49 0 187.500 0 49.880 853 240.768

Menurut tabel diatas dapat dijelaskan bahwa nelayan di Kabupaten Pacitan sebagian

besar menggunakan pancing sebagai alat untuk menangkap ikan.

B. Potensi Sumberdaya Pesisir

1. Karakteristik Pantai yang Ada di Kabupaten Pacitan

Ada beberapa jenis / tipe pantai di Kabupaten Pacitan yaitu :

a. Tipe Pantai Berpasir (sandy beach)

Pantai yang berpasir dibatasi hanya di daerah dimana gerakan air yang kuat mengangkut

partikel-partikel yang halus dan ringan. Partikel yang kasar menyebabkan hanya sebagian kecil

permukaannya yang menyerap bahan organik baik yang terlarut maupun yang berukuran

sangat kecil, serta yang tersedia untuk bakteri. Total bahan organik dan organisme hidup di

pantai yang berpasir jauh lebih sedikit dibandingkan dengan jenis pantai lainnya.

Karena sedimennya kasar maka tidak bisa menahan air dengan baik sehingga lapisan

permukaan menjadi kering sampai sedalam beberapa centimeter dibagian atas pantai.

Meskipun demikian tempat ini sering merupakan tempat beberapa biota meletakkan telurnya.

Panjang pantai berpasir di Kabupaten Pacitan mencapai 23,69 km terutama terdapat didaerah

teluk.

b. Tipe Pantai Berbatu

Pantai berbatu merupakan pantai yang berbatu-batu memanjang ke laut dan terbenam di air.

Batu yang terbenam di air ini menciptakan suatu zonasi habitat karena adanya perubahan naik

turunnya permukaan air laut akibat proses pasang yang menyebabkan adanya bagian yang

selalu tergenang air, selalu terbuka terhadap matahari serta zona diantaranya yang tergenang

pada pasang naik dan terbuka pada pasang surut. Panjang pantai berbatu di Kabupaten

Pacitan mencapai 47,640 km dari total panjang pantai 70,709 km.

2. Potensi Ekosistem Wilayah Pesisir

a. Ekosistem Mangrove

Hutan mangrove merupakan tipe hutan tropika yang khas tumbuh di sekitar pantai dan

sekitar muara sungai yang dipengaruhi pasang surut air laut. dan dicirikan oleh jenis tanaman

bakau, api-api, nipah, jeruju dan lain-lain. Mangrove tumbuh optimal di wilayah pesisir yang

memiliki muara sungai besar dan delta yang aliran airnya banyak mengandung lumpur.

Fungsi ekologis hutan mangrove adalah :

- Sebagai tempat berlindung dan memijah;

- Sebagai penyedia nutrien bagi biota perairan;

- Penahan abrasi, amukan angin topan dan tsunami;

- Penyerap limbah dan pencegah intrusi air laut.

Potensi mangrove di Kabupaten Pacitan terletak di Desa Sidomulyo Kecamatan

Ngadirojo luasnya mencapai 2 ha dan diteluk Pacitan Kelurahan Sidoharjo Kecamatan Pacitan

yang luasannya mencapai 5 Ha. Jenis mangrove yang terbesar adalah Avicenia sp dan

Rizophora sp yang merupakan hasil penanaman.

Hutan mangrove yang ada di Kabupaten Pacitan secara umum kondisinya kurang bagus

karena potensi lahan yang sesuai untuk syarat tumbuh dari tanaman mangrove relatif sempit

dan selain itu kesadaran dari warga masyarakat akan fungsi hutan mangrove juga relatif masih

kurang.

b. Ekosistem Terumbu Karang

Merupakan ekosistem yang khas terdapat di daerah tropis, mempunyai produktivitas

organik yang sangat tinggi dibandingkan ekosistem yang lainnya demikian pula

keanekaragaman hayatinya. Terumbu karang juga menghasilkan berbagai produk yang

mempunyai nilai ekonomi penting seperti berbagai jenis ikan karang, udang karang, alga,

teripang, dan kerang mutiara. Hal ini disebabkan oleh kemampuan terumbu untuk menahan

nutrien dalam sIstem dan berperan sebagai kolam untuk menampung segala masukan dari

luar. Dari segi estetika, terumbu karang yang masih utuh menampilkan pemandangan yang

sangat indah, jarang dapat ditandingi oleh ekosistem lainnya. Tipe terumbu karang mencakup

beberapa jenis, yaitu terumbu karang tepi (fringing reefs), terumbu karang pengahalang

(barrier reefs), terumbu karang cincin (attol) dan terumbu karang tambalan (patch reefs).

Terumbu karang di Kabupaten Pacitan luas keseluruhan mencapai 11,51 Ha yang

menyebar dibeberapa lokasi yaitu :

1) Pantai Srau dengan luas sekitar 3,04 Ha

2) Pantai Watukarung luas sekitar 1,21 Ha

3) Pantai Klayar luas sekitar 1,21 Ha

4) Teluk Siwil luas sekitar 2,12 Ha

5) Tanjung Tiang Centakan luas sekitar 3,39 Ha

c. Ekosistem Padang Lamun

Lamun (seagrass) adalah tumbuhan berbunga yang sudah sepenuhnya menyesuaikan

diri untuk hidup di bawah permukaan air laut. Lamun hidup di perairan dangkal agak berpasir.

Sama halnya dengan rerumputan di daratan, lamun ini juga membentuk padang yang luas dan

lebat di dasar laut yang masih dijangkau oleh sinar matahari. Padang lamun sering terdapat di

perairan laut hidup antara hutan rawa mangrove dan terumbu karang.

Fungsi ekologis padang lamun di lingkungan pesisir antara lain :

- Dapat menstabilkan dasar laut sekaligus sebagai perangkap sedimen;

- Sebagai sumber makanan bagi biota laut lainnya;

- Merupakan habitat bagi bermacam-macam ikan dan udang;

- Sebagai pelindung yang menutupi penghuni padang lamun dari sengatan sinar matahari.

Potensi padang lamun di Kabupaten Pacitan terletak di Pantai Tawang Desa Sidomulyo

Kecamatan Ngadirojo luasnya mencapai 4 ha dan juga diwilayah Srau. Jenis tanaman yang ada

adalah Enhalus.

d. Ekosistem Rumput Laut Alami

Rumput laut tumbuh pada perairan yang memiliki substrat keras yang kokoh untuk

tempat melekat. Ekosistem rumput laut sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain

penetrasi sinar matahari, suhu, salinitas dan arus. Rumput laut terdapat pada daerah mid–

intertidal sampai kedalaman 20–30 m. Secara ekologi rumput laut mempunyai fungsi penting

didaerah pesisir, yang merupakan sumber utama produktifitas primer di perairan dangkal yaitu

:

- Menstabilkan dasar-dasar lunak dimana kebanyakan species tumbuh;

- Sebagai tempat pembesaran bagi banyak spesies yang menghabiskan waktu dewasanya

ditempat lain;

- berperan sebagai perangkap sedimen dan selanjutnya membentuk dasar;

- Sebagai pelindung bagi penghuni biota laut lainnya dari sinar matahari.

Beberapa manfaat dari rumput laut antara lain adalah untuk bahan baku di bidang

industri kosmetik, industri farmasi dan sebagai bahan baku pokok pembuatan agar-agar.

Potensi rumput laut di Kabupaten Pacitan hampir tersebar disepanjang pesisir pantai

Pacitan. Hidup menempel pada karang dan batu-batuan di sepanjang perairan pantai. Jenis

rumput laut yang banyak ditemukan di Kabupaten Pacitan adalah Gracillaria sp, Sargassum

sp, Euchema sp, dan Turbinaria sp.

Potensi Ekosistem Laut Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

Potensi Pesisir dan Laut

Baik Sedang Rusak Total

Luas (ha) Luas (ha) Luas (ha) Luas (ha)

Mangrove 5 - - 5

Potensi Pesisir dan Laut

Sehat Kurang Miskin Total

Luas (ha) Luas (ha) Luas (ha) Luas (ha)

Padang Lamun 4 - - 4

Potensi Pesisir dan Laut

Sgt baik Baik Sedang Kurang Total

Luas (ha) Luas (ha) Luas (ha) Luas (ha) Luas (ha)

Terumbu Karang 8,00 3,51 - - 11,51