potensi peluang dan kendala pengembangan

Upload: dilla

Post on 02-Mar-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Potensi Peluang Dan Kendala Pengembangan

    1/20

    POTENSI, PELUANG DAN KENDALA PENGEMBANGAN SAPI MENDUKUNGPENGEMBANGAN JAGUNG DI KABUPATEN PONTIANAK

    L. M. Gufroni1)dan Tatang M. Ibrahim1)

    ABSTRAK

    Propinsi Kalimantan Barat mencanangkan !.""" ha areal penanaman #agung.$umberda%a Kabupaten Pontianak diarahkan untuk memenuhi kebutuhan sendiri dankebutuhan penduduk Kota Pontianak. Termasuk dalam pen%ediaan ternak sapi sehinggaperlu diketahui bagaimana potensi kendala dan peluang pengembangan ternak sapi diKabupaten Pontianak dalam rangka menun#ang pengembangan tanaman #agung. Terdapat&'.(! ha areal potensi sumberda%a lahan #agung di Kabupaten Pontianak. Biomasa

    #agung dari areal tanam #agung di Kabupaten Pontianak se#umlah 1.*&+," ton dapatmendukung '.&1&+! unit ternak per tahun per musim tanam. -ika ! potensi arealpengembangan #agung seluas '1.(&&+!" ha akan menghasilkan 1&+!" kali biomasa/musim

    tanam dari pertanaman #agung saat ini+ maka mampu men%ediakan pakan untuk 1.*,'+*"unit ternak. $e#umlah !&+*& penduduk Kabupaten Pontianak beker#a di bidang pertanianmerupakan potensi untuk pengembangan ternak sapi. Iklim Kabupaten Pontianak sangatsesuai untuk pengembangan bangsa sapi Bos indicus dan Bos sondaicus. Keperluan sapibakalan untuk Kabupaten Pontianak se#umlah +1( dari #umlah populasi per tahun+merupakan peluang dalam usaha pembibitan sapi bakalan. $atu hektar #agung menghasilkan'01" ton pupuk organik per tahun dari * ekor sapi %ang menun#ang kebutuhan pupukorganik dua kali tanam setahun untuk 1 hektar. Konsumsi protein he2ani pendudukKalimantan Barat khususn%a daging+ masih kurang sebesar *+* kg/kapita/tahun atausebesar *"+'& merupakan pangsa pasar bagi pengembangan ternak sapi. Polapenggemukan sapi selama , bulan memberikan keuntungan %ang paling maksimaldibandingkan penggemukan setahun dan pembibitan+ pemilihan pola pemeliharaan sangatditentukan oleh kapasitas sumberda%a modal dan sumber pakan tersedia. Pemerintah perlumenggerakkan para petani+ pemodal+ pengusaha dan lembaga penun#ang lainn%a untukbersama0sama merumuskan struktur dan mekanisme sistem agribisnis ternak sapi %angoperasional dan terarah.

    Kata Kunci:potensi+ peluang+ kendala+ pengembangan sapi dan pengembangan #agung.

    PENDAHULUAN

    Potensi lahan kering dan lahangambut di Kalimantan Barat sebagaiareal pengembangan #agung masihbelum termanfaatkan. 3ntuk itu Guber0nur Kalimantan Barat telah menca0nangkan !.""" ha areal penanaman

    #agung di Propinsi Kalimantan Barat.

    1) $taf Peneliti BPTP Kalimantan Barat

    Program pengembangan areal tanamini tentu perlu ditindaklan#uti denganmempersiapkan rencana operasionaldi tingkat kabupaten. Kondisi tanahsecara umum di Kalimatan Baratmengalami kekurangan bahan organik%ang tersedia bagi tanaman+sehingga diperlukan bahan organik%ang memadai untuk tanaman #agung.$alah satu #alan keluar %ang mudah

    LOKAKARYA NASIONAL SISTEM INTEGRASI JAGUNG DAN TERNAK, Pontianak, 22-24Septeme! 2""4

    86

  • 7/26/2019 Potensi Peluang Dan Kendala Pengembangan

    2/20

    dan ekonomis adalah denganmemelihara ternak ruminansia ter0utama sapi pada ka2asan pengem0bangan #agung sebagai penghasilbahan organik dari kotorann%a

    sekaligus dapat memanfaatkan limbah#agung sebagai pakan ternak.

    Kebutuhan #agung diKalimantan Barat selain untukkebutuhan konsumsi #uga untukmemenuhi kebutuhan bahan pakanternak+ terutama ternak a%am petelurdan pedaging. Kebutuhan #agung diKalimantan Barat perlu didukungproduksi #agung dari daerah sendirimapun dari luar daerah. Kabupaten

    Pontianak %ang memiliki posisistrategis dengan dukungan sumber0da%a lahan %ang tersedia sangatpotensial untuk dikembangkan sebagaika2asan penghasil #agung diKalimatan Barat.

    -agung merupakan proporsiterbesar dalam pe%usun ransumunggas 45!")+ sehingga #ikakonsumsi pakan unggas pada tahun"", mencapai lebih dari ' #uta ton+maka diperlukan #agung sedikitn%a ,+!

    #uta ton. 6ari #umlah itu sekitar "masih harus diimpor dari berbagainegara+ seperti 3$7+ Brasil danlainn%a. Pada tahun "1" dan tahun"" impor #agung dipro%eksikandapat mencapai #uta dan & #uta ton+

    #ika produksi #agung nasional tidaktumbuh 4GPMT+ "" dalam 62i%anto+dan Pri%anti+ "").

    Pembangunan sub sektorpeternakan Kalimantan Barat dilak0sanakan dalam rangka peningkatanpembangunan sistem dan usahaagribisnis %ang bertu#uan mengem0bangkan usaha seluruh subsistemagribisnis mulai dari hulu+ on farm+ hilirdan #asa penun#ang. $emua subsistem tersebut harus dikembangkansecara simultan+ serasi dan seimbang

    46is2annak Kalbar+ ""!). Pengem0bangan peternakan unggas secaralangsung perlu didukung pengem0bangan sarana produksin%a termasukpen%ediaan #agung sebagai bahan

    pakan+ sarana pengolahan hasilunggas hingga pemasaran+ agro0industri hilir serta subsistempendukungn%a.

    Mulai tahun ""! Pembangun0an $ub $ektor Peternakan KalimantanBarat dilaksanakan melalui programutama %aitu Program PeningkatanKetahanan Pangan dan ProgramPengembangan 7gribisnis sertaterdapat satu program khusus %aitu

    Program Ketercukupan 4$2asembada)6aging $api Tahun "1" PropinsiKalimantan Barat 46is2annak Kalbar+""!). Integrasi tanaman #agungdengan ternak sapi merupakan salahsatu kegiatan %ang sangat mendukungkedua program utama dan programkhusus dalam pembangunan $ub$ektor Peternakan tersebut.

    Program peningkatan ketahan0an pangan dimaksudkan untukmengembangkan sistem ketahanan

    pangan dalam arti luas. Programpengembangan 7gribisnis dimaksud0kan untuk mengarahkan seluruhsubsistem agribisnis %ang produktifdan efisien menghasilkan berbagaiproduk dengan nilai tambah %angberda%a saing tinggi. 3ntuk programkhusus ketercukupan 4s2asembada)daging sapi "1" dimaksudkan untukmengeliminasi masukn%a sapi bakalandari luar dan men%ediakan daging sapi%ang aman+ sehat+ utuh dan halal atau

    7$38 46is2annak Kalbar+ ""!).Kabupaten Pontianak merupa0

    kan satu0satun%a Kabupaten dengan2ila%ah mengelilingi Kota Pontianaksebagai Ibu Kota Propinsi KalimantanBarat+ sekaligus men#adikann%asebagai 2ila%ah pen%angga kota.

    LOKAKARYA NASIONAL SISTEM INTEGRASI JAGUNG DAN TERNAK, Pontianak, 22-24Septeme! 2""4

  • 7/26/2019 Potensi Peluang Dan Kendala Pengembangan

    3/20

    6engan demikian seluruh sumberda%a%ang dimiliki Kabupaten Pontianakselain untuk memenuhi kebutuhansendiri #uga diarahkan untuk secaralangsung menun#ang kebutuhan

    termasuk bidang pertanian bagipenduduk Kota Pontianak. KabupatenPontianak #uga berperan pentingdalam pen%ediaan ternak sapi bagiKota Pontianak sehingga perludiketahui bagaimana potensi+ peluangdan kendala pengembangan ternaksapi di kabupaten ini.

    POTENSI PENGEMBANGANTERNAK SAPI

    Potensi Lahan Pene!"ananJaun

    Kabupaten Pontianak terletakdi pesisir barat+ di tengah pulauKalimantan %ang dilalui garisKhatulisti2a. Posisi ini berpengaruhterhadap kondisi iklim tropis denganpen%inaran matahari %ang maksimal.$ecara administratif KabupatenPontianak setelah ter#adi pemekaran

    2ila%ah administrasi+ berbatasanlangsung dengan KabupatenBengka%ang di sebelah utara+Kabupaten Ketapang di sebelahselatan+ Kabupaten Landak di sebelah

    timur+ Laut 9atuna di sebelah baratdan mengelilingi Kota Pontianak di2ila%ah selatann%a.

    Kabupaten Pontianak terdiridari 1 kecamatan dengan luas2ila%ah seluruhn%a seluas &.*+1"km atau sekitar !+*, dari luas2ila%ah Kalimantan Barat. Pengguna0an lahan di Kabupaten Pontianak padatahun "" disa#ikan pada Tabel 1.

    Lahan0lahan %ang potensial

    untuk dikembangkan sebagai arealpenanaman #agung adalah pekarang0an+ tegal/kebun dan ladang/humaseluas (',.,!! ha. 6engan asumsiseperti pada lahan perkebunansebesar 1* lahan %ang dapat diman0faatkan untuk ditanami #agung dan di0integrasikan dengan ternak sapi makatersedia lahan seluas 1!!.',*+& ha.Potensi lahan pekarangan+ tegal/kebun

    Tabel 1. Penggunaan Lahan di Kabupaten Pontianak Tahun "".

    9o. Pengunaan LahanKalimantan Barat Kab. Pontianak

    Luas 4ha) Persentase4)

    Luas4ha)

    Persentase4)

    1. $a2ah .',&,."

    &*.1,1".((

    . Pekarangan !!.&, 1.' ,.(* ."

    ,. Tegal/kebun !!.(&* ,.11 1.&!1 !.,,

    . Ladang/huma *1.!* 1.'& 1*."1 ."

    !. Padang :umput .''1 ".1* .!'1 ".!&*. :a2a0ra2a ,!."&& .1 !.'1! ".',

    '. Tambak .&(, ".1* 1 ".",

    &. Tanah tidak diusahakan 1.',.1' 11.' !1.&* *.*1

    (. Ka%u rak%at 1.,!.1*& (.1* 1(.1, .'

    1". Perkebunan 1.*(.1!( 11.!, (!.&1' 1.1

    11. 8utan negara dan lainn%a &.1".,! !!." (.((! !.&1

    LOKAKARYA NASIONAL SISTEM INTEGRASI JAGUNG DAN TERNAK, Pontianak, 22-24Septeme! 2""4

  • 7/26/2019 Potensi Peluang Dan Kendala Pengembangan

    4/20

    -umlah 1.*&".'"" 1""."" '&.!& 1"".""

    $umber ; 6inas Pertanian Tanaman Pangan Kalbar 4"",a)

    dan ladang/huma secara teknis dapatdimanfaatkan hi#auan atau rumputn%asebagai pakan ternak+ dengan

    demikian dapat dikembangkan sebagaiareal pemeliharaan ternak.

    Lahan sa2ah+ perkebunan dantanah tidak diusahakan %angberpotensi untuk pengembangan

    #agung harus dikoreksi dari luas riiln%a.Tidak semua lahan sa2ah dapatdimanfaatkan sebagai areal tanam

    #agung+ terutama lahan %ang tergolonglahan basah dan tergenang khususn%alebak. Kabupaten Pontianak memilikipotensi lahan areal sa2ah untukpengembangan #agung seluas 1.1!,ha dari lahan tadah hu#an. Masihterdapat 1.,, ha areal %ang dapatdikembangkan sebagai areal tanam

    #agung di musim kering dari sa2ahsetengah teknis+ irigasi sederhana danirigasi desa. Lahan perkebunan diKabupaten Pontianak seluas 1!.,,1ha merupakan potensi lahanpengembangan #agung dengan polaintegrasi pada areal perema#aan kebunsetiap tahunn%a. Potensi lahan %angdapat dikembangkan sebagai arealpenanaman #agung %ang diintegrasi0kan dengan ternak pada lahansementara tidak diusahakan masihsangat luas %aitu !1.&* ha.

    -agung merupakan komoditaspenting kedua setelah padi %angban%ak ditanam di lahan pasang surut+baik pada saat musim kemaraumaupun musim hu#an. Pada saatmusim hu#an tanaman #agung ban%ak

    diusahakan pada lahan %ang bertipeluapan B %akni lahan %ang han%aterluapi air pasang besar dan saatmusim hu#an. $elain itu #agung dapatditanami pada bagian sur#an+ gulugansur#an dan pada lahan %ang bertipeluapan < atau lahan %ang tidak terluapi

    air pasang besar maupun kecil+kedalaman air tanah =!"cm dan tipeluapan 6+ lahan %ang tidak terluapi air

    pasang baik besar maupun kecil dankedalaman air tanah 5!"cm+ denganpembuatan saluran kemalir dansaluran cacing. Pada musim kemarau

    #agung dapat ditanam pada lahan %angbertipe luapan B+ < dan 6 baik padabagian tabukan sur#an maupun bagianguludan 4>id#a#a 7dhi dan 7lams%ah+1((& dalamIsbandi+ "").

    Informasi ini menun#ukkanbah2a potensi lahan pasang surutmasih dapat dikembangkan sebagailahan pengembangan #agung denganteknis budida%a %ang sesuai. 6engandemikian Kabupaten Pontianakmemiliki tambahan potensi arealpengembangan #agung dari lahanpasang surut seluas !.'* ha.Tentun%a luas areal pasang surutuntuk pengembangan #agung inisecara riil dapat diperhitungkan #ikaluas masing0masing tipe luapan untukKabupaten Pontianak sudah tersedia.$ecara kasar rekapitulasi potensi arealpengembangan #agung %ang dapatdiintegrasikan dengan ternak diKabupaten Pontianak disa#ikan padaTabel .

    Tabel . Potensi Pengembangan-agung Ternak Berdasar0kan Kelompok Lahan diKabupaten Pontianak.

    9o Kelompok Lahan Luas4ha)

    Persen0 tase4)

    1. Pekarangan/kebun/ huma 1!!.',' !

    . Irigasi ? teknis+sederhana+ desa 1.,,

    ,. Perema#aankebun 1!.,,1 !

    . Lahan tidakdiusahakan !1.&* 1&

    LOKAKARYA NASIONAL SISTEM INTEGRASI JAGUNG DAN TERNAK, Pontianak, 22-24Septeme! 2""4

  • 7/26/2019 Potensi Peluang Dan Kendala Pengembangan

    5/20

    !. Lahan pasangsurut !.'* 1&

    -umlah &'.(! 1""

    $umber ; 7nalisis 6ata 4"").

    Berdasarkan #umlah potensi

    areal pengembangan #agung danternak sapi di Kabupaten Pontianakpada Tabel + terdapat &'.(! 8aareal %ang berpotensi sebagai arealpengembangan #agung. 6emikianluasn%a potensi sumberda%a lahan%ang dapat dimanfaatkan untukmemproduksi #agung di KabupatenPontianak memerlukan penanganansecara operasional %ang sesuai sepertidengan melakukan ekstensifikasipenanaman #agung %ang diintegrasi0

    kan dengan ternak sapi. Mengingatsangat terbatasn%a sumberda%amanusia untuk menangani lahan %angdemikian luas+ perlu dipertimbangkansecara mendalam penggunaanmekanisasi pertanian untuk mengolahpotensi lahan %ang ada.

    Bio!asa Li!"ah Jaun Se"aaiPa#an Te$na#

    Tanaman pala2i#a terutama

    #agung sudah ban%ak diusahakan danmen%ediakan pakan %ang dibutuhkanoleh ternak ruminansia berupabiomasa tanaman #agung. Limbahpertanian maupun @egetasi %angmerupakan gulma bagi tanaman dapatdigunakan sebagai pakan ternaksedangkan ternak maupun hasilproduksin%a dapat meningkatkanpendapatan petani. Kon@ersi sisa hasilpertanian tanaman #agung dapatmencapai ! ton biomasa. Produksi

    #erami #agung bagian atas sa#a dapatmencapai "+&* ton per hektar4TargastA1(*"+ 7nonimusA 1(& dalamIsbandi+ ""). Bobot biomasa #agungpada tingkat hasil panen %ang berbedadisa#ikan pada Tabel ,.

    Luas panen tanaman #agung di

    Kabupaten Pontianak seluas ,.&(1 8adengan #umlah produksi sebesar '.1,!ton. :ata0rata produksi #agung perhektar di Kabupaten Pontianaksebesar 1+&, ton per hektar padatahun "",+ sedangkan rata0rataproduksi #agung per hektar selama !tahun 41(((0"",) sebesar 1+' tonper hektar 4BP$+ ""). Berdasarkanluas panen #agung di KabupatenPontianak seluas ,.&(1 8a denganasumsi produksi biomasa #agung

    sesuai dengan Tabel ,+ sebesar ,+**'ton/ha akan tersedia biomasa #agungse#umlah 1.*&+," ton. Ketersediaanbiomasa #agung tersebut dapatmendukung '.&1&+! unit ternak pertahun untuk sekali musim tanamdengan asumsi kebutuhan pakanberserat seekor sapi sekitar !0* kg/unitternak/hari/tahun. -ika tanaman #agungdapat ditanam kali setahun+ makaakan tersedia biomasa dari #agungsa#a bagi 1!.*,*+!" unit ternak per

    tahun %ang sudah melebihi kebutuhan#umlah populasi sapi di KabupatenPontianak se#umlah 1,."'* ekor.Permasalahann%a apakah daerahpen%ebaran sapi #uga sekaligusmerupakan areal penanaman #agung+

    Tabel ,. Biomasa 8asil Panen -agungPer 8ektar.

    9o. 8asil Panen -agung4ton pipilan/ha)

    Biomasa-agung

    4ton/ha)1. 1+,, ,+"&1

    . 1+&1" ,+**'1

    ,. +1, ,+('*1

    . ,+," *+,

    !. ,+!' *+*"

    *. ,+(' '+*

    '. +'" '+(

    LOKAKARYA NASIONAL SISTEM INTEGRASI JAGUNG DAN TERNAK, Pontianak, 22-24Septeme! 2""4

  • 7/26/2019 Potensi Peluang Dan Kendala Pengembangan

    6/20

    &. !+1! &+1,

    (. !+' &+*1

    $umber ; 1Puslitbangtanak 4"")+ >idiastuti et al. 4"").

    LOKAKARYA NASIONAL SISTEM INTEGRASI JAGUNG DAN TERNAK, Pontianak, 22-24Septeme! 2""4

  • 7/26/2019 Potensi Peluang Dan Kendala Pengembangan

    7/20

    sehingga dapat ter#adi integrasidiantara keduan%a.

    -ika ! sa#a potensi areal

    pengembangan #agung seluas &'.(!ha di Kabupaten Pontianak dapatditanami #agung+ %aitu seluas'1.(&&+!" ha maka biomasa %angakan dihasilkan dalam satu musimtanam sekitar 1&+!" kali biomasa %angdihasilkan dari areal pertanaman

    #agung saat ini. Biomasa sebesar itumampu men%ediakan pakan untuk1.*,'+* unit ternak dalam setahun%ang hampir sama dengan populasisapi di Kalimantan Barat saat ini.

    Besarn%a potensi areal pengembang0an #agung %ang belum dimanfaatkan inibagaikan raksasa agribisnis %angsedang tidur menanti in@estasi konkrituntuk menggerakkann%a.

    Su!"e$%a&a Te$na#

    Ternak disamping dapatmen%ediakan pangan berupa dagingdan susu bagi petani ataupun sebagaitabungan %ang dapat di#ual se2aktu0

    2aktu+ kotorann%a dapat dimanfaatkanoleh tanaman %ang diusahakansebagai pupuk kandang. $elain ituternak ruminansia seperti sapi dankerbau dapat dimanfaatkan tenagan%a

    untuk mengolah lahan. Pada beberapadaerah+ terutama daerah transmigrasilahan kering+ lahan basah+ ra2a+ airta2ar dan pasang surut faktor tenaga

    ker#a mengolah tanah masihmerupakan kendala. 7palagi denganketerbatasan sarana transportasi lokal+tenaga ternak #uga dapat dimanfaatkanuntuk menarik beban+ untuk meng0angkut sarana produksi pertanian danmengangkut hasil panen 4Isbandi+""). Profil sumberda%a ternak sapidi Kabupaten Pontianak disa#ikan padaTabel .

    Berdasarkan kepadatan ternak

    sapi+ sapi di Kabupaten Pontianaklebih padat dibandingkan KalimantanBarat+ %aitu "+"1' banding "+"1" ekor/ha. $angat berbeda bila dibandingkandengan Propinsi Bali %ang luas2ila%ahn%a han%a *&+1& dari luas2ila%ah Kabupaten Pontianak+ memili0ki kepadatan ternak "+(! ekor/ha atau!!+!( kali lebih padat dengan #umlahternak ,'+,, kali #umlah ternak sapi diKabupaten Pontianak. Keadaan inimenun#ukkan bah2a potensi lahan diKabupaten Pontianak %ang dapatdimanfaatkan untuk ternak sapi masihsangat besar. 6itun#ang dengantinggin%a curah hu#an di KalimantanBarat dibandingkan di Bali %angcenderung beriklim lebih kering+ akan

    Tabel . Komparasi Keragaan $umberda%a Ternak $api.

    9o. $umberda%aLuas >ila%ah

    4ha)Populasi

    Ternak $apiKepadatan Ternak

    $api 4ekor ha 1)

    1. KabupatenPontianak1

    &*.1" 1.!& "+"1'

    . Kalimantan Barat1 1.*&".'"" 1&.,", "+"1"

    ,. Propinsi Bali !*,.,"" !,.,"" "+(!

    $umber ;16is2annak Kalbar 4""!)+ $antoso dan nggis Tukerih 4"")

    LOKAKARYA NASIONAL SISTEM INTEGRASI JAGUNG DAN TERNAK, Pontianak, 22-24Septeme! 2""4

  • 7/26/2019 Potensi Peluang Dan Kendala Pengembangan

    8/20

    sangat berpengaruh terhadap potensiproduksi hi#auan bagi ternakruminansia. $ehingga potensi produksisapi %ang tinggi di KabupatenPontianak adalah suatu hal %ang

    rasional. Pen%ebaran ternak sapi diKabupaten Pontianak berdasarkankecamatan disa#ikan pada Tabel !.

    Berdasarkan pen%ebaranternak sapi di Kabupaten Pontianakdapat diketahui bah2a kecamatandengan kepadatan ternak %angtertinggi adalah Kecamatan :asau-a%a sebesar "+1( ekor per hektar+diikuti Kecamatan $ungai Kakap+

    Mempa2ah 8ilir dan $ungai Kun%it.6aerah dengan kepadatan ternaksapin%a terrendah adalah KecamatanBatu 7mpar sebesar "+"" ekor perhektar+ kemudian Kecamatan Kubu+

    Teluk Pakedai+ Terentang dan $ungai:a%a %ang kepadatan ternak sapin%adiba2ah kepadatan "+"1" ekor perhektar untuk Kalimantan Barat.Ken%ataan ini menun#ukkan sangattidak meratan%a pen%ebaran ternaksapi di Kabupaten Pontianak.

    Pen%ebaran ternak sapi %angtidak merata berdasarkan kecamatandapat disebabkan berbagai faktor

    Tabel !. Pen%ebaran Ternak $api di Kabupaten Pontianak.

    9o. KecamatanPopulasi Ternak $api

    Luas>ila%ah

    KepadatanTernak $api4ekor/ha1)-umlah Persentase

    1. Batu 7mpar ,*,.!!

    "".'"".""

    . Terentang (&,.(

    '&.*"".""*

    ,. Kubu ,&*.'1

    11.1*""."",

    . Teluk Pakedai 1!'1.1"

    (.1("".""!

    !. $ungai Kakap .&'!".1*

    !.,1,"."*,

    *. :asau -a%a 1.*!"11.!'

    11.1"'".1(

    '. $ungai :a%a (1!*.

    (.(,""."1"

    &. $ungai 7mba2ang .!(&1&.

    '.*1"".",*

    (. $iantan !(.1!

    ,.,""."1&

    1". $ungai Pin%uh *,, . 1&.'" ".",

    LOKAKARYA NASIONAL SISTEM INTEGRASI JAGUNG DAN TERNAK, Pontianak, 22-24Septeme! 2""4

  • 7/26/2019 Potensi Peluang Dan Kendala Pengembangan

    9/20

    11. Mempa2ah 8ilir 1.,!,(.(

    !.""."!,

    1. $ungai Kun%it &"'

    !.**

    1!.**"

    "."!

    1,. Toho 1."*"'.,

    ,!.*("".","

    1. Kuala Mandor Besar ,'1.*"

    '.,""".""&

    -umlah 1.!& 1"" &*.1"

    $umber ; BP$ Kabupaten Pontianak 4"")

    seperti #umlah penduduk %angberprofesi sebagai petani+ #arak relatif

    dengan pasar+ tersedian%a sarana danprasarana pendukung seperti #alan dankondisi sosial buda%a mas%arakat.Program pembangunan khususn%a dibidang peternakan %ang masih belumdapat men#angkau ke seluruh 2ila%ah+keterbatasan sumberda%a manusiadan sumber dana %ang terbatasmerupakan faktor pembatas %ang perludikelola secara optimal.

    Potensi Su!"e$%a&a Manusia

    Penduduk KabupatenPontianak tahun "", ber#umlah*(1.(" #i2a %ang terdiri daripenduduk laki0laki ,!,.1&& #i2a 4!1+1) dan penduduk perempuan ,,&.,

    #i2a 4&+&& ). Pertambahanpenduduk dari tahun "" sebesar,,.1(& #i2a 4!+" ). Pen%ebaranpenduduk di Kabupaten Pontianaktidak merata+ Kecamatan $ungai :a%adengan #umlah penduduk 1&*.,(( #i2a

    merupakan %ang terban%ak penduduk0n%a dan Kecamatan Terentang dengan

    #umlah penduduk &."*( #i2amerupakan %ang paling sedikitpendudukn%a. Kondisi ini disebabkankarena Kecamatan $ungai :a%aberbatasan langsung dengan Kota

    Pontianak 4Ibukota PropinsiKalimantan Barat) serta merupakan

    sentra industri ka%u %ang ban%akmen%erap tenaga ker#a sehinggaban%ak ter#adi imigrasi. -umlahpenduduk %ang cukup besar ini #ugamerupakan peluang pasar bagi produkternak termasuk ternak sapi.

    Berdasarkan data pendudukusia 1" tahun ke atas %ang beker#a dibidang pertanian untuk KabupatenPontianak+ adalah 1!&.'1' orang dari'".(( orang %ang beker#a+ atausekitar !&+*& dari #umlah penduduk

    %ang beker#a 4BP$+ ""). Kadaan inimenun#ukkan bah2a bidang pertanianmasih men#adi sumber matapencaharian %ang utama bagipenduduk di Kabupaten Pontianak.Besarn%a #umlah penduduk %angbeker#a di bidang pertanian inimerupakan potensi %ang dapatdikembangkan untuk pengembanganternak sapi di Kabupaten Pontianak.

    KENDALA PENGEMBANGANTERNAK SAPI

    Populasi ternak ruminansia%ang relatif sedikit dan pertumbuhan0n%a lambat saat ini merupakanmasalah besar sehingga perludicermati dan segera ditanggapi

    LOKAKARYA NASIONAL SISTEM INTEGRASI JAGUNG DAN TERNAK, Pontianak, 22-24Septeme! 2""4

  • 7/26/2019 Potensi Peluang Dan Kendala Pengembangan

    10/20

    karena dapat mengganggu ketahananpangan 4$antoso dan nggis Tukerih+""). Kendala dalam pembuatankebi#akan pengembangan ternak sapidi Kabupaten Pontianak seperti #uga

    pada tingkat Propinsi Kalimantan Baratadalah masih belum tersedian%adatabase mengenai ternak %angmemadai. 6atabase %ang sangatdiperlukan dalam pengembanganternak sapi meliputi data dinamikapopulasi ternak sapi %ang dapatmenggambarkan tingkat kelahiran danpro%eksi populasi ternak pada tahunberikutn%a. 6ata sumberda%a lahan%ang meliputi kesesuaian lahan untukpeternakan+ data produksi dan kualitas

    hi#auan makanan ternak aktual+ tingkatproduksi spesifik ternak sapi dankiner#a reproduksi ternak sapi diKalimantan Barat.

    Lambatn%a pertumbuhanternak ruminansia besar di Indonesiasaat ini berhubungan erat dengan akarpermasalahann%a di bidang pengelola0an lahan %aitu ban%ak lahanpenggembalaan terdegradasi danlahan0lahan lain %ang dapat ditanami8MT ban%ak %ang miskin unsur0unsurhara+ serta status lahan dalam tataruang daerah belum #elas 4$antosodan nggis Tukerih+ "").

    3ntuk Kalimantan Barat belumtersedia pusat pembibitan hi#auanmakanan ternak %ang sesuai kondisi diKalimantan Barat. Perlu realisasi %angoperasional pe2ila%ahan peternakansehingga tidak ter#adi kompetisipenggunaan lahan %ang tidak sesuaiperuntukann%a. Limbah atau hasil

    samping produk dan pengolahan hasilpertanian seperti limbah sa2it+ bungkilsa2it+ bungkil kelapa+ bungkil #agung+limbah pengolahan ikan dan udangbelum secara optimal dimanfaatkandan tersedia sebagai bahan pakanternak. Produk ternak memerlukan

    prasarana dan sarana pemasaransehingga diperlukan pasar ternak %angmemadai di lokasi %ang strategis.6engan adan%a pasar diharapkandapat menciptakan kondisi pemasaran

    %ang memenui s%arat secara teknisdan berdampak besar dalampengembangan ternak di KalimantanBarat.

    PELUANG PENGEMBANGANTERNAK SAPI

    Posisi St$ateis Ka"u'atenPontiana#

    Letak geografis KabupatenPontianak %ang terletak di pesisir baratpulau Kalimantan memberikankemudahan akses ke luar melalui lalu0lintas pela%aran antar pulau bahkanantar negara+ sebab di sebelah Baratpesisir Propinsi Kalimantan Baratadalah Laut ila%ahKabupaten Pontianak %angmengelilingi Kota Pontianak men#adi0kan 2ila%ah ini merupakan daerahpen%angga untuk memenuhi kebutuh0an penduduk kota. $ebalikn%a KotaPontianak merupakan pen%edia saranadan prasarana penun#ang bagipembangunan Kabupaten Pontianakdengan bia%a %ang relatif lebih murahdibandingkan bia%a %ang diperlukanKabupaten lain di Kalimantan Barat.

    3ntuk pengembangan ternaksapi dalam mendukung pengembang0an tanaman #agung di KalimantanBarat+ posisi strategis ini memberidampak pada kemudahan aksespermodalan+ prasarana dan saranapendukung+ kecepatan informasi teknis

    LOKAKARYA NASIONAL SISTEM INTEGRASI JAGUNG DAN TERNAK, Pontianak, 22-24Septeme! 2""4

  • 7/26/2019 Potensi Peluang Dan Kendala Pengembangan

    11/20

    dan informasi pasar serta merupakandaerah penghubung denganKabupaten lain di Kalimantan Barat.6engan demikian keunggulankomparatif geografis ini harus secara

    optimal dimanfaatkan dalam rangkamengembangkan ternak sapi diKalimantan Barat.

    Kesesuaian I#(i!

    Iklim merupakan komponenpenting dan penentu dalamkeberhasilan pengembangan suatukomoditas. $uhu lingkungan untukpemeliharaan sapi di Indonesia adalah1&& "

  • 7/26/2019 Potensi Peluang Dan Kendala Pengembangan

    12/20

    2ila%ah Kabupaten Pontianakdisarankan untuk men%ediakankandang dengan memperhatikankebutuhan @entilasi dan ketinggianatap kandang. $elain itu di sekitar

    kandang sapi #uga dapat ditanamitanaman pohon atau hi#uan makananternak seperti gamal+ turi+ lamtoro dansebagain%a %ang dapat menciptakaniklim mikro %ang lebih se#uk bagi sapi.Integrasi ternak sapi di dalam lahanperkebunan merupakan pilihan %angideal dalam pengembangan ternaksapi %ang dipadukan denganpengembangan tanaman #agungsebagai tanaman sela.

    Du#unan Te#nis Pene!"ananTe$na# Sa'i

    9asrullah et al. 41((') dalam$antoso dan nggis Tukerih 4"")men%atakan bah2a tumpangsaritanaman leguminosa dengan tanaman

    #agung meningkatkan produksi 8MTpakan sebesar !" '! lebih tinggidibandingkan dengan sistem mono0kultur. Caktor pakan sangat menentu0kan pertumbuhan bila kualitasn%a baikdan diberikan dalam #umlah %angcukup maka pertumbuhann%a akanmen#adi cepat 4Tillman et al.+ 1((&).

    6a%a cerna sapi terhadappakan hi#auan adalah *!0&!sedangkan bila konsentrat ditingkat0kan+ kecernaann%a men#adi '" .Pemberian garam dapur 49a

  • 7/26/2019 Potensi Peluang Dan Kendala Pengembangan

    13/20

    mengalami pergeseran ke arahpasokan %ang kontin%u dan homogenuntuk memenuhi tuntutan permintaan%ang lebih berkualitas dan tepat 2aktu.Kontinuitas dan homogenitas produk

    pertanian penting untuk masa %angakan datang karena tanpa kontinuitasdan homogenitas tersebut mustahilproduk pertanian mampu bersaing dipasar domestik sekalipun 4BadanLitbang Pertanian+ "").

    Berdasarkan #umlah pemotong0an sapi tahun "", sebesar !.,(!ekor sapi dengan #umlah populasi sapisebesar 1&.,", ekor+ maka dapatdiketahui keperluan bibit sapi bakalan

    per tahun sebesar 1+* %ang akandipotong setiap tahun. 7ngkakebutuhan sapi bakalan ini hampirsama dengan keperluan bibit secara9asional %aitu sebesar 1+* 4$antoso dan nggis Tukerih+ "").-ika tidak dilakukan impor daging sapi+sapi bibit dan sapi bakalan makapopulasi sapi di Kalimantan Barat akansangat cepat berkurang.

    3ntuk Kabupaten Pontianaksendiri+ dari data BP$ 4"")+ diketahui

    populasi ternak sapi sebesar 1,."'*ekor dengan #umlah pemotongansebesar ,.'," ekor+ sehinggakeperluan sapi bakalan untukKabupaten Pontianak se#umlah +1( dari #umlah populasi %ang men#adisapi potong. Tingkat persentasekebutuhan sapi bakalan di KabupatenPontianak adalah sebesar 1+!1 kalidibadingkan kebutuhan sapi bakalan diKalimantan Barat. Keadaan inimerupakan tekanan %ang sangat berat

    terhadap pertumbuhan populasi ternaksapi di Kabupaten Pontianak #ika tidakdiimbangi program pengembanganternak %ang memadai selainmemasukkan sapi bakalan dari luardaerah. Eleh karena itu in@estasidalam pengembangan ternak di

    Kabupaten Pontianak sangatdibutuhkan untuk mempertahankanpopulasi sapi %ang ada. Kondisi inimerupakan peluang dalam usahapembibitan sapi sebagai sapi bakalan.

    Pe$!intaan Jaun Se"aai BahanPa#an Te$na#

    -umlah kebutuhan pakanternak a%am petelur dan pedaginguntuk Kalimantan Barat pada tahun"", sebesar 1"*.!!' ton 46is2annakKalbar+ ""). $ebesar !" dari

    #umlah tersebut atau !,.'&+! tonterdiri dari #agung %ang dapatdihasilkan dari ,".'(' ha areal panen

    #agung dengan asumsi produktifitas#agung di Kalimantan Barat sebesar1+', ton /8a. 6engan potensi lahanuntuk tanaman #agung di KabupatenPontianak sebesar &'.(! 8a+ makatidak sulit untuk memenuhi kebutuhan

    #agung Kalbar dari KabupatenPontianak sendiri.

    $elain menghasilkan #agung+areal penanaman #agung #ugaberpotensi untuk menghasilkan bahan

    pakan bagi ternak ruminansia berupabiomassa tanaman #agung+ rumput dangulma %ang tumbuh di antara tanaman

    #agung. 6engan demikian arealtanaman #agung sangat berpotensiuntuk diintegrasikan dengan ternakruminansia+ terutama ternak sapi.

    Kualitas brangkasan #agung+brangkasan kacang tanah dan rumputolahan %ang disimpan selama ! hingga' bulan tidak menurun+ bahkan kadar9 pada pen%impanan ' bulan lebih

    tinggi daripada ! bulan. 8al ini ter#adikarena nitrogen sederhana dari hi#auan%ang dia2etkan terdapat dalam #umlah%ang lebih besar akibat sebagian dariprotein dalam hi#auan tersebut diuraike dalam ikatan %ang lebih sederhana.6engan demikian kualitas #erami padi

    LOKAKARYA NASIONAL SISTEM INTEGRASI JAGUNG DAN TERNAK, Pontianak, 22-24Septeme! 2""4

  • 7/26/2019 Potensi Peluang Dan Kendala Pengembangan

    14/20

    atau #agung %ang tergolong rendahdapat ditingkatkan. -erami paditergolong berkadar protein rendah+%aitu +!01+"1 sehingga dalampemanfaatann%a perlu pemberian

    pakan supplemen 4Moerdolelono et al.+"""A 7nggorodi+ 1(( dalam MuDaniet al.+ "").

    Peluang untuk meningkatkanpopulasi ternak sapi masih terbukadengan memanfaatkan #erami padi dan

    #agung untuk pakan. Pakan dari #eramipadi dan #agung atau dari limbahpertanian lainn%a dapat ditingkatkankualitasn%a melalui proses fermentasidengan Ruminobacillus atau

    Trichoderma sp. 4Cagi dan KetutKar%asa+ "").

    Ketidaktersediaan pakan me0rupakan masalah utama peternakansapi rak%at di Indonesia. Persoalan inidisebabkan mana#emen ternak sapitidak se#alan dengan mana#emenpakan+ padahal *" '" dari seluruhbia%a produksi terletak pada pakan.$e#ak tahun 1(&* Pemerintah -epangbeker#asama dengan 6ir#en Peternak0an 6epartemen Pertanian :I telah

    melakukan penelitian pakan ternaksapi silase di -a2a Barat. $ilasedengan bahan pakan dari limbah

    #agung dapat di#adikan pakan ternaksapi unggulan. Penelitian pada ternaksapi perah menun#ukkan peningkatanproduksi * liter susu per ekor perhari dicapai dengan pemberian silase.Pemberian silase ditambah konsentratdan rumput alam dapat menghasilkansusu 1 1! liter perekor per hari+ darirata0rata produksi susu peternak

    selama ini han%a * & liter per hari4Pur2adi+ "").

    Keunu(an Pe!e(iha$an Te$na#Sa'i Da(a! Usaha Tani Jaun

    $api di lahan sa2ah dapatdipandang sebagai faktor produksi daripadi sa2ah+ %aitu sebagai tenagapengolah tanah dan penghasil pupukkandang. 3saha agribisnis baru di

    pedesaan timbul dari prosespengomposan limbah ternak men#adipupuk kandang dan fermentasi limbahtanaman men#adi pakan ternakberkualitas. 6i -a2a Timur pemberianpupuk kandang pada tanaman padidan #agung @arietas unggul tidakmengurangi takaran pupuk anorganik.Pemberian pupuk kandang tampakn%ameningkatkan efekti@itas pupukanorganik+ tetapi unsur hara tidakdapat mensuplesi unsur hara dalam

    pupuk anorganik+ karena unsur hara%ang terkandung dalam pupukkandang tersedia secara lambat 4slowrelease). Peningkatan produkti@itastanaman akibat pemberian pupukkandang dan pupuk anorganik pastimenguntungkan petani+ sehinggamereka terus memberikan pupukkandang untuk mempertahankan ataumeningkatkan produkti@itas lahandalam #angka pan#ang 4Cagi dan KetutKar%asa+ "").

    Integrasi antara tanamanpangan dan ternak men#adi sistemusahatani %ang terpadu merupakankomponen penting dalam meningkat0kan produkti@itas dan kese#ahteraanpetani. Interaksi ter#adi denganpen%ediaan pupuk kandang+ tenagaker#a+ pendapatan dan produk hasil0hasil ternak dari usaha ternakruminansia+ sedangkan limbahpertanian dan gulma dapat dimanfaat0kan oleh ternak sebagai pakan4Isbandi+ "")

    $eekor sapi dapat menghasil0kan kotoran seban%ak &01" kg per hari.

    7pabila kotoran sapi ini diprosesmen#adi pupuk organik dapatdiharapkan menghasilkan 0! kg per

    LOKAKARYA NASIONAL SISTEM INTEGRASI JAGUNG DAN TERNAK, Pontianak, 22-24Septeme! 2""4

  • 7/26/2019 Potensi Peluang Dan Kendala Pengembangan

    15/20

    hari. Pada luasan #agung satu hektardapat diharapkan menghasilkan sekitar'01" ton pupuk organik per tahun dari * ekor sapi. Penggunaan kotoranternak %ang sudah diolah dengan baik

    dan benar pada lahan #agung adalah , ton per hektar setiap kali tanam.$ehingga potensi pupuk organik dapatmenun#ang kebutuhan pupuk organikuntuk 1 hektar dengan dua kalitanam setahun. $istem integrasi

    #agung dan ternak diharapkan dapatmemanfaatkan potesi sumberda%a2ila%ah dalam rangka mempertahan0kan kesuburan tanah 46i2%anto danPri%anti+ "").

    Ke"utuhan Dain Sa'i %i Pasa$Lo#a(

    Penduduk Indonesia dengan#umlah 1" #uta orang tahun """ dantingkat pertumbuhan %ang tinggi 41+! per tahun) memerlukan produk0produkternak ruminansia 4daging+ susu danlain0lain) dalam #umlah ban%ak.$ementara populasi ternak ruminansiahan%a sedikit dan perkembangann%alambat %aitu 11 #uta ekor sapi potongpada tahun 1((( dengan pertumbuhan1,+* per tahun dan + #uta ekorkerbau dengan pertumbuhan *+ pertahun. 8al ini mengakibatkan setiaptahun perlu diimpor dalam #umlahbesar produk0produk ternak ruminan0sia seperti daging+ susu+ ke#u maupundalam bentuk hidup %aitu sapi bibit dansapi bakalan 4$antoso dan nggisTukerih+ "").

    $elama dua dasa2arsa terakhir

    pendapatan per kapita mas%arakatpedesaan secara absolut ataupun riilmengalami peningkatan. $ecaraabsolut pendapatan mas%arakatpedesaan meningkat dari :p ,."""pada tahun 1(& men#adi:p .".""" pada tahun ""1+

    sedangkan secara riil 4setara beras)pendapaan mas%arakat pedesaanmeningkat dari sekitar (,+ men#adi('(+( setara beras untuk tahun "".6inamika pertumbuhan penduduk dan

    peapatan mas%arakat Indonesia %angter#adi dalam lima tahun ke depanakan menciptakan peluang pasar %angbesar bagi produk pertanian 4BadanLitbang Pertanian+ "").

    :ata0rata konsumsi proteinhe2ani asal ternak pendudukKalimantan Barat baru mencapai ,+1gram/kapita/hari setara dengan daging+" kg/kapita/tahun+ telur ,+!kg/kapita/tahun dan susu "+""

    kg/kapita/tahun. Konsumsi proteinhe2ani asal ternak ini han%a mencapai! apabila dibandingkan denganstandar norma giDi nasional %angditetapkan rata0rata konsumsi proteinhe2ani asal ternak sebesar *gram/kapita/hari setara dengan daging1"+," kg/kapita/tahun+ telur *+!kg/kapita/tahun dan susu "+"kg/kapita/tahun. Persentase kontribusiproduksi daging dibanding totalproduksi daging %ang utama diKalimantan Barat berasal dari dagingunggas 4a%am buras+ a%am ras danitik) sebesar *!+!,+ daging babi1*+&& + daging sapi 1*+* dandaging kambing 1+* . -umlah sapi%ang dipotong se#umlah !.,(! ekordengan produksi daging sebesar ,.(*ton 46is2annak Kalbar+ ""!).

    Berdasarkan standar normagiDi nasional+ maka konsumsi proteinhe2ani asal ternak pendudukKalimantan Barat+ khususn%a daging

    masih kurang sebesar *+*kg/kapita/tahun atau sebesar *"+'& .Keadaan ini merupakan peluang pasarbagi pengembangan ternak sapi diKabupaten Pontianak %ang merupakan2ila%ah pen%angga kebutuhanpenduduk Kota Pontianak. Keunggulan

    LOKAKARYA NASIONAL SISTEM INTEGRASI JAGUNG DAN TERNAK, Pontianak, 22-24Septeme! 2""4

  • 7/26/2019 Potensi Peluang Dan Kendala Pengembangan

    16/20

    ternak ruminansia+ seperti sapi dalammemanfaatkan hi#auan dengan seratkasar tinggi terefleksikan padakomponen bia%a pakan %ang rendahdibanding ternak monogastrik %aitu

    sekitar " dengan '" + sehinggaternak sapi dapat memberikan nilaitambah produk %ang lebih tinggi.Keadaan ini merupakan peluang %angdapat diisi oleh produk daging+khususn%a daging sapi %angmenguntungkan secara eknomis+mendukung ketahanan pangan daerahserta sekaligus mempercepatpencapaian standar norma giDinasional.

    Pe(uan In)estasi

    Potensi in@estasi untukpengembangan ternak sapi diKabupaten Pontianak sangat besarmengingat da%a dukung 2ila%ah+sumberda%a manusia+ potensiketersediaan pakan+ tersedian%alimbah pertanian untuk pakan ternakdan dukungan Pemerintah 6aerahPropinsi dan Kabupaten. Berdasarkanpotensi Kabupaten Pontianak %angbesar tersebut+ masih terbuka peluangin@estasi dalam pengembangan ternaksapi bagi petani maupun s2asta %angdidukung oleh lembaga0lembagapermodalan seperti perbankan+ B3M9dan sebagain%a.

    Berdasarkan hasil analisisusaha pemeliharaan sapi di EganKomering 3lu+ $umatera $elatan4Penggemukan 1 bulan danPembibitan) dan di >onogiri+ -a2a

    Tengah 4Penggemukan , bulan)diperoleh data keuntungan usahaseperti pada Tabel *.

    $api PE dengan polapenggemukan dipelihara selama 1bulan dengan pakan rumput alamdengan pakan konsentrat dedak.

    Bobot hidup pen#ualan adalah ,!" "" kg. 3ntuk pola penggemukan ,bulan diberikan pakan #erami padi danrumput unggul+ konsentrat pabrik+bekatul dan ampas tahu sebagai

    penguat 4komposisi !";!;!)diberikan ! kg/hari+ di#ual denganbobot badan "" kg0! kg 3ntukpembibitan+ sapi PE dipelihara selama' 1" tahun+ pemberian pakandengan rumput alam dan #erami+konsentrat dedak+ perka2inan ternakdilakukan dengan inseminasi buatan.$api %ang di#ual dengan pembibitanadalah sapi umur tahun 46irektoratPengembangan Peternakan 4"").8asil analisis finansial oleh Tim IPB

    dan 6irektorat PengembanganPeternakan 4"") men%ebutkanbah2a pada umumn%a usaha sapipotong memiliki nilai I:: %ang tinggi 45!")+ Bonogiri dan tinggi untuk EganKomering 3lu 45 1+!). Periodepengembalian untuk usaha peng0gemukan umumn%a relatif pendek 40,tahun)+ sedangkan untuk usahapembibitan umumn%a relatif lama 45 !tahun).

    Berdasarkan tabel 7nalisisusaha pemeliharaan sapi tersebutdapat diketahui keuntungan darimasing0masing pola pemeliharaan.Pola penggemukan sapi selama ,bulan memberikan keuntungan %angpaling maksimal dibandingkan duapola %ang lain. 3ntuk menentukanpilihan pola pemeliharaan %ang akandikembangkan sangat ditentukan olehkapasitas sumberda%a %ang tersedia.-ika memiliki modal %ang cukup dansumber pakan tersedia cukup dapatdipilih pola penggemukan sapi , bulansedangkan #ika modal men#adipembatas+ maka dapat dipilih polapenggemukan 1 tahun atau polapembibitan.

    LOKAKARYA NASIONAL SISTEM INTEGRASI JAGUNG DAN TERNAK, Pontianak, 22-24Septeme! 2""4

  • 7/26/2019 Potensi Peluang Dan Kendala Pengembangan

    17/20

    Tabel *. 7nalisis 3saha Pemeliharaan $api 4:p/ekor/tahun).

    9o Pola Penggemukan41 bulan)

    Penggemukan4, bulan)

    Pembibitan/th

    1. Bia%a Tetap ,.,(.""" 1."&&.1& &1&.'&

    . Bia%a Eperasional "&.,,, 1.!'(.&** ,".1**

    ,. Bia%a :esiko !"".!"" *(.!"" ,!."""

    . 9ilai Pen#ualan .!!".""" 1&.""".""" .!""."""

    !. Keuntungan !11.''' .!,.&! 1.!.!!

    $umber; 6irektorat Pengembangan Peternakan 4"").

    IMPLIKASI KEBIJAKAN

    Menurut $aragih 4""") dalamGuna2an 4"")+ paradigma pem0bangunan peternakan %ang mampumemberikan peningkatan pendapatanpeternak %ang relatif tinggi dan

    menciptakan da%a saing global produkpeternakan adalah pembangunanagribisnis berbasis peternakan. 6alamagribisnis peternakan tercakup empatsubsistem+ %aitu 41) subsistem agri0bisnis hulu peternakan %akni kegiatanekonomi %ang menghasilkan sapronak4industri pembibitan+ industri pakandan obat0obatan+ 4) subsistem usahapeternakan %akni usaha budida%aternak+ 4,) subsistem agribisnis hilirpeternakan %akni kegiatan ekonomi

    %ang mengolah komoditas primerpeternakan men#adi produk olahan4industri pengolahan dan pemasaranhasil ternak) dan 4) subsistem #asapenun#ang %akni kegiatan ekonomi%ang men%ediakan #asa %ang dibutuh0kan oleh ketiga subsistem lain.

    6emikian pula dalam pengem0bangan peternakan sapi untukmendukung pengembangan #agung diKalimantan Barat+ khususn%a diKabupaten Pontianak perlu dirumus0kan strategi untuk mengembangkansistem agribisnis sapi potong %ang

    terpadu. Integrasi antar subsistemagribisnis akan sangat menentukankeberhasilan sistem agribisnis ternaksapi secara keseluruhan. Merupakantugas pemerintah untuk memfasilitasidan menginisiasi program pengem0bangan agribisnis ternak sapi diKalimantan Barat+ khususn%a diKabupaten Pontianak %ang memilikiban%ak peluang untuk dikembangkan.Pemerintah perlu menggerakkan parapetani+ pemodal+ pengusaha dan

    lembaga penun#ang lainn%a untukbersama0sama merumuskan strukturdan mekanisme sistem agribisnisternak sapi %ang operasional danterarah.

    LOKAKARYA NASIONAL SISTEM INTEGRASI JAGUNG DAN TERNAK, Pontianak, 22-24Septeme! 2""4

  • 7/26/2019 Potensi Peluang Dan Kendala Pengembangan

    18/20

    PENUTUP

    $umberda%a KabupatenPontianak diarahkan untuk memenuhikebutuhan sendiri dan sebagai

    pen%angga kebutuhan penduduk KotaPontianak. Terdapat &'.(! ha arealpotensi sumberda%a lahan #agung diKabupaten Pontianak. Biomasa #agungdari areal tanam di KabupatenPontianak se#umlah 1.*&+, ton dapatmendukung '.&1&+! unit ternak pertahun per musim tanam. -ika ! potensi areal pengembangan #agungseluas '1.(&&+! ha akan menghasilkan1&+! kali biomasa/musim tanam daripertanaman #agung saat ini+ maka

    mampu men%ediakan pakan untuk1.*,'+* unit ternak. $e#umlah !&+*& penduduk Kabupaten Pontianakbeker#a di bidang pertanian merupakanpotensi untuk pengembangan ternaksapi.

    Iklim Kabupaten Pontianaksangat sesuai untuk pengembanganbangsa sapi Bos indicus dan Bossondaicus. Keperluan sapi bakalanuntuk Kabupaten Pontianak per tahunse#umlah +1( dari #umlah populasi+merupakan peluang dalam usahapembibitan sapi bakalan. $atu hektar

    #agung menghasilkan '01" ton pupukorganik per tahun dari * ekor sapi%ang menun#ang kebutuhan pupukorganik dua kali tanam setahun untuk1 hektar. Konsumsi protein he2anipenduduk Kalimantan Barat khususn%adaging+ masih kurang sebesar *+*kg/kapita/tahun atau sebesar *"+'& merupakan pangsa pasar bagipengembangan ternak sapi.

    Pola penggemukan sapiselama , bulan memberikankeuntungan %ang paling maksimaldibandingkan penggemukan setahundan pembibitan. Pemerintah perlumenggerakkan para petani+ pemodal+

    pengusaha dan lembaga penun#anglainn%a untuk bersama0samamerumuskan struktur dan mekanismesistem agribisnis ternak sapi %angoperasional dan terarah.

    DA*TAR PUSTAKA

    Badan Litbang Pertanian. "".:encana $trategis BadanPenelitian dan Pengembang0an Pertanian. 6epartemenPertanian+ Badan LitbangPertanian+ Bogor.

    BP$. "". Kabupaten Pontianak6alam 7ngka "",. Biro

    Pusat $tatistik+ Pontianak.

    6inas Pertanian Tanaman PanganPropinsi Kalbar. "",.Laporan Penggunaan Lahan4$P0F7) Propinsi KalbarTahun "".

    6inas Pertanian Tanaman PanganPropinsi Kalbar. "",.Laporan Tahunan 6inasPertanian Tanaman PanganPropinsi Kalbar Tahun "",.

    6irektorat Pengembangan Peternakan."". Informasi PeluangIn@estasi 7gribisnis Peternak0an. 6irektorat PengembanganPeternakan+ -akarta.

    6is2annak. ""!. :encana Tahunan$ub $ektor PeternakanKalimantan Barat Tahun ""!.6inas Kehe2anan danPeternakan Propinsi Kaliman0tan Barat+ Pontianak.

    6i2%anto+ K dan 7tien Pri%anti. "".Pengembangan $istem Inte0grasi -agung0Ternak 3ntukMeningkatkan 6a%a $aingdan Pendapatan Petani.6alam Makalah Lokakar%a

    LOKAKARYA NASIONAL SISTEM INTEGRASI JAGUNG DAN TERNAK, Pontianak, 22-24Septeme! 2""4

  • 7/26/2019 Potensi Peluang Dan Kendala Pengembangan

    19/20

    9asional $istem Integrasi-agung0Ternak+ Pontianak.

    Cagi+ 7.M. dan Ketut Kar%asa. "".3lasan Makalah. Prosiding

    Lokakar%a $istem dan Kelem0bagaan 3sahatani Tanaman0Ternak. Badan LitbangPertanian+ Bogor.

    Guna2an. "". Model dan $trategiKer#asama Penelitian

    7gribisnis $api Potong 6alamra Globalisasi. Prosiding$eminar 9asional Peternakandan Feteriner. PuslitbangPeternakan+ Bogor

    Isbandi. "". Ketersediaan BiomasaTanaman -agung di 6esa$uka#adi 4P0*) Karang 7gungTengah+ $umatera $elatan.Prosiding $eminar 9asionalPeternakan dan Feteriner.Puslitbang Peternakan+ Bogor.

    MuDani+ 7.+ . Geli Bulu+ K. Puspadi+T$ Pan#aitan. "". PotensiPakan 6alam $istem IntegrasiTanaman Ternak di Lombok9usa Tenggara Barat.

    Prosiding Lokakar%a $istemdan Kelembagaan 3sahataniTanaman0Ternak. BadanLitbang Pertanian+ Bogor.

    Pra%ugo+ $.+ . Purbo2ati dan $. 6ar0tosukarno. "". Penampilan$api Peranakan Engole danPeranakan Limousin %ang6ipelihara $ecara Intensif.Prosiding $eminar 9asionalPeternakan dan Feteriner.Puslitbang Peternakan+ Bogor.

    Pur2adi+ :.M. "". PemanfaatanLimbah -agung $ebagaiH$elaseH. Makalah 6alam>orkshop PengembanganKa2asan 7gropolitan Ber0

    basis Peternakan. 6irektorat-enderal Peternakan+ -akarta.

    Puslitbangtanak. "". LaporanTahunan Pusat Penelitian dan

    Pengembangan Tanah dan7groklimat Tahun 7nggaran"",. Puslitbangtanak+ Bogor.

    $antoso+ 6. dan nggis Tukerih. "".Meningkatkan PengelolaanLahan 3ntuk MemacuPengembangan Ternak :umi0nansia. Prosiding $eminar9asional Peternakan danFeteriner. Puslitbang Peter0nakan+ Bogor.

    Tim IPB dan 6irektorat Pengembang0an Peternakan. "". 7nalisa3saha $api Potong 6alam:angka Pengembangan $is0tem Informasi. 6irektoratPengembangan Peternakan+-akarta.

    LOKAKARYA NASIONAL SISTEM INTEGRASI JAGUNG DAN TERNAK, Pontianak, 22-24Septeme! 2""4

  • 7/26/2019 Potensi Peluang Dan Kendala Pengembangan

    20/20

    Tillman 7. 6.+ 8ari 8artadi+ $oedomo:eksohadiprod#o+ $. Pra2iro0usumo dan $. Lebdosoeko#o.1((&. Ilmu Makanan Ternak6asar. 3GM Press+ og%a0

    arta.

    >idiastuti+ 6.P.+ M. 8atta dan $ih>i%ono. "". Pengu#ianKalibrasi Tanah PadaTanaman -agung di LahanKering. Prosiding $eminarLoka Pengka#ian TeknologiPertanian Pontianak+ Ponti0anak.

    LOKAKARYA NASIONAL SISTEM INTEGRASI JAGUNG DAN TERNAK, Pontianak, 22-24Septeme! 2""4

    103