potensi ekstrak biji alpukat (persea americana mill.) sebagai herbal antidiabetes mellitus tipe-2...
DESCRIPTION
POTENSI EKSTRAK BIJI ALPUKAT (Persea americana Mill.) SEBAGAI HERBAL ANTIDIABETES MELLITUS TIPE-2 PADA TIKUS JANTAN(Rattus norvegicus L.) GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI GLUKOSATRANSCRIPT
POTENSI EKSTRAK BIJI ALPUKAT (Persea americana Mill.) SEBAGAI HERBAL ANTIDIABETES MELLITUS TIPE-2
PADA TIKUS JANTAN(Rattus norvegicus L.) GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI GLUKOSA
Oleh :Agung Mahendra
Pembimbing :Dra. Yetty Yusri Gani, M.S. dan Madihah, S.Si., M.Si.
ABSTRAK
Penelitian mengenai potensi ekstrak biji alpukat sebagai herbal anti diabetes mellitus telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak biji alpukat dan mendapatkan dosis optimum yang mampu menurunkan kadar glukosa darah dan memperbaiki struktur histologis pankreas. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Rancangan Acak Lengkap dengan lima perlakuan dan enam kali pengulangan. Parameter yang diamati adalah berat badan, kadar glukosa darah puasa, dan persentase sel β yang mengalami nekrosis. Kadar glukosa darah diukur dengan menggunakan metode tes toleransi kadar glukosa darah. Data yang diperoleh dianalisis dengan ANAVA dengan taraf kepercayaan 95% dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil pengamatan menunjukkan tidak terdapat perbedaan pada berat badan hewan uji pada semua perlakuan. Persentase penurunan kadar glukosa darah puasa hewan uji perlakuan GBA1 (46,44%), GBA2 (48,58%), dan GBA3 (51,09%) berbeda nyata dengan perlakuan KP (21,60%) (p < 0,05), tetapi tidak berbeda nyata antar perlakuan GBA1, GBA2, dan GBA3. Persentase sel β yang mengalami nekrosis antara perlakuan GBA1 (25,83 ± 4,95 %), GBA2 (22,00 ± 3,16%), dan GBA3 (22,33 ± 5,68%) tidak berbeda nyata dengan KP (26,16 ± 2,99%). Hal ini menunjukan dosis 0,490 g/kg ekstrak biji alpukat (GBA1) optimum untuk menurunkan kadar glukosa darah puasa dan memperbaiki struktur histologis pankreas.
Kata Kunci : Diabetes mellitus, Ekstrak biji alpukat, Glukosa, Nekrosis, Tikus Jantan.
i
POTENTION OF AVOCADO (Persea americana Mill.) SEEDS EXTRACT AS ANTIDIABETIC MELLITUS TYPE-2 HERBAL
IN MALE WISTAR STRAIN RATS (Rattus norvegicus L.) INDUCED BY GLUCOSE
By :Agung Mahendra
Supervisors :Dra. Yetty Yusri Gani, M.S. and Madihah, S.Si., M.Si.
ABSTRACT
Research about avocado seeds extract as diabetes mellitus herbal has been done. The purposed of this research was to identified the potential of avocado seeds extract and to get the optimum dose which is capable to reduce blood glucose levels and to improved the pancreas histological structure. The methods that used in this research was completely randomize design by using five treatment and six replication. The parameters that observed were weight, fasting blood glucose levels, and percentage of β cell which necrosed. Blood glucose levels was measured by tolerance blood glucose levels test methode. The data analyzed by ANOVA with confidence level 95% and continued by multiple range test Duncan. The result of the treatment about weight of test animal showed neither difference. The decrease percentage of fasting blood glucose levels in GBA 1 (46.44 %), GBA 2(48.58 %), and GBA 3 (51.09 %) treatmens were significantly different with KP treatment (21,60 %) (p < 0.05), but were not significantly different on each GBA1, GBA2, and GBA3 treatments. The percentage of necrosed β cell between GBA 1 (25,83 ± 4,95 %), GBA 2 (22,00 ± 3,16%), and GBA 3 (22,33 ± 5,68%) treatments were not significantly different with KP treatment (26,16 ± 2,99%).. This experiment showed that treatment with 0,490 g/kg bw avocado seed extract (GBA1) was the optimum dose to decrease the fasting blood glucose levels and to improved the pancreas histological structure.
Keywords : Diabetic Mellitus, Avocado seeds extract, Glucose, Necrosis, Male Rats.
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas berkat dan
rahmat-Nya akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan penelitian yang berjudul
“Potensi Ekstrak Biiji Alpukat (Persea americana Mill.) Sebagai Herbal Antidiabetes
Mellitus Tipe-2 Pada Tikus Jantan (Rattus norvegicus L.) Yang Diinduksi Glukosa”
pada bulan Oktober 2010 hingga Maret 2011.
Dikarenakan obat penurun kadar glukosa darah harganya relatif mahal, maka
diharapkan hasil penelitian dapat berguna sebagai acuan pemanfaatan biji alpukat
sebagai herbal antidiabetes. Penelitian lanjut mengenai intensitas penggunaan biji
alpukat diperlukan agar dapat lebih aman bila dikonsumsi oleh masyarakat.
Ucapan terimakasih penulis ucapkan pada seluruh pihak yang telah membantu
dan rekan-rekan biologi UNPAD angkatan 2006 yang telah banyak mendukung
penulis.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amiiin.
Jatinangor, Juli 2011
iii
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji dan syukur atas rahmat dan izin Allah SWT, Penguasa alam semesta,
laporan skripsi ini dapat diselesaikan. Penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada Dra. Yetty Yusri Gani, M.S., dan Madihah, S.Si., M.Si.,
dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan, saran, motivasi, waktu dan
ilmunya hingga tersusunnya skripsi ini. Ucapan terimakasih juga penulis sampaikan
kepada M. Amir Rohani S.E, Iip Afifah S.Pd, dan Bagus Satya, keluarga penulis yang
selalu memberikan dukungan dan motivasi bagi penulis. Serta terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Wawan Hermawan, MS. Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Padjadjaran dan dosen wali penulis.
2. Dr. Teguh Husodo, M.Si. Ketua Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Universitas Padjadjaran;
3. Dra. Hj. Supartini Syarif, MS., Keukeu Kaniawati, S.Si., M.Si, dan Dr.
Mohamad Nurzaman, M.Si., Bidang Akademik Jurusan Biologi FMIPA
Universitas Padjadjaran;
4. Hj. Dra. Supartini Syarif MS., Dra. Nining Ratningsih, Dra. Kartiawati MS.,
Yasmi P. Kuntana, S.Si., MP., dan Drs. Joko Kusmoro sebagai dosen Penguji
Seminar.
5. H. Prihadi Santoso MS., Hikmat Kasmara MS., dan Dr. Mia Miranti MP.,
sebagai dosen penguji Sidang Sarjana Penulis.
6. Dra. Titin Supriatun MS., sebagai pembimbing Kuliah Kerja Lapangan penulis.
iv
7. Dr. Mia Miranti MP., dan Dra. Betty Mayawatie MS., sebagai pembimbing Kerja
Praktek penulis.
8. Seluruh Staf Dosen Jurusan Biologi FMIPA UNPAD atas pengajaran selama
penulis kuliah.
9. Adriantoro S.Si dan Haidar S.Si, yang telah membimbing dan membantu penulis
selama bekerja di laboratorium.
10. Arina Muthia, yang selalu memberi dukungan dan motivasi dari hingga laporan
ini tersusun.
11. Fitriani Alfina, rekan kerja penulis mulai dari awal bimbingan, pengerjaan
penelitian, hingga tersusunnya laporan penelitian.
12. Evi Mariana Suherman S.Far., Apt., yang telah membimbing penulis mulai dari
penghitungan dosis hingga penelitian selesai.
13. Indri Wulandari S.Si, yang telah membantu mencari biji alpukat.
14. Emir Muzamil S.Si, dan Amanah S.Si, sebagai rekan Sidang Sarjana penulis.
15. Keluarga Kandang Babi, yaitu Ayub Ratta Ratta Darmawan, Radiktya Akasah
Kardi, Dicky Budi Sugiarto S.Si, dan Sarip Hidayatuloh S.Si, rekan penulis
semenjak awal masuk Biologi Universitas Padjadjaran hingga menjadi sarjana.
16. Nugraha, Satriyo Endro S.Si, Tiffany Farah S.Si, Rahman Perdana S.Si, Arum
Putri Asih S.Si, Achmad Saparman S.Si, Asti Rahmiati S.Si, rekan-rekan
Paguyuban 2006, serta semua pihak yang telah memberikan dukungan kepada
penulis.
Jatinangor, Juli 2011
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK .......................................................................................................... i
ABSTRACT ....................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... iii
UCAPAN TERIMAKASIH .............................................................................. iv
DAFTAR ISI ...................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... ix
DAFTAR TABEL .............................................................................................. x
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xi
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah ............................................................................... 3
1.3 Maksud dan Tujuan ............................................................................... 3
1.4 Kegunaan Penelitian .............................................................................. 4
1.5 Kerangka Penelitian ............................................................................... 4
1.6 Hipotesis ................................................................................................ 7
1.7 Metodologi Penelitian ............................................................................ 7
1.8 Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................................. 8
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Diabetes Mellitus ................................................................................... 9
2.1.1 Penyakit Diabetes Mellitus ........................................................... 9
vi
2.1.2 Faktor Pemicu Diabetes ................................................................ 10
2.1.3 Tipe-Tipe Diabetes ....................................................................... 10
2.1.4 Pengobatan Diabetes Mellitus ...................................................... 13
2.2 Pankreas ................................................................................................. 14
2.3 Alpukat (Persea americana Mill.) ......................................................... 16
2.3.1 Deskripsi Tanaman Alpukat ......................................................... 16
2.3.2 Manfaat Alpukat ........................................................................... 18
2.4 Tikus (Rattus norvegicus L.) ................................................................. 19
BAB III. METODE PENELITIAN
3.1 Alat dan Bahan ...................................................................................... 20
3.2 Metode Penelitian .................................................................................. 20
3.2.1 Rancangan Percobaan ................................................................... 20
3.2.2 Induksi Glukosa Pada Tikus (Rattus Norvegicus L.) .................... 21
3.2.3 Pembuatan Ekstrak Biji Alpukat .................................................. 21
3.2.4 Pemberian Ekstrak Biji Alpukat ................................................... 22
3.2.5 Pengukuran Parameter Uji ............................................................ 22
3.2.5.1 Pengukuran Berat Badan Tikus ........................................ 22
3.2.5.2 Pengukuran Kadar Glukosa Darah Tikus ......................... 22
3.2.5.3 Perhitungan Persentase Frekuensi Nekrosis Sel β ............ 23
3.2.6 Pembuatan Sayatan Histologis Pankreas Tikus ............................ 23
3.2.7 Skema Penelitian .......................................................................... 25
3.2.8 Analisis Data ................................................................................. 26
vii
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pengaruh Glukosa dan Ekstrak Biji Alpukat Terhadap Berat Badan
Tikus....................................................................................................... 27
4.2 Pengaruh Glukosa dan Ekstrak Biji Alpukat Terhadap Kadar Glukosa
Darah Puasa Tikus.................................................................................. 29
4.3 Pengaruh Glukosa dan Ekstrak Biji Alpukat Terhadap Struktur
Histologis PankreasTikus....................................................................... 32
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan............................................................................................. 38
5.2 Saran ...................................................................................................... 38
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 39
LAMPIRAN ....................................................................................................... 43
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Struktur Histologis Pankreas yang menerangkan Pulau
Langerhans dan bagian-bagiannya.............................................
16
Gambar 2.2 Morfologi Biji Alpukat .............................................................. 17
Gambar 4.1 Grafik rata-rata penurunan kadar glukosa darah pada kontrol
dan perlakuan setelah pemberian ekstrak biji alpukat................ 29
Gambar 4.2 Sayatan histologis pankreas dari kontrol negatif dan kontrol
positif setelah pemberian ekstrak biji alpukat ........................... 33
Gambar 4.3 Sayatan histologis pankreas dari perlakuan GBA1, GBA2, dan
GBA3 setelah pemberian ekstrak biji alpukat ........................... 34
Gambar 4.4 Perbandingan sel β normal dan yang mengalami
nekrosis....................................................................................... 35
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Rata-rata berat badan tikus dari kontrol dan
perlakuan..................................................................................... 27
Tabel 4.2 Persentase penurunan kadar glukosa darah puasa (mg/dl) tikus
setelah pemberian ekstrak biji alpukat ....................................... 31
Tabel 4.3 Persentase rata-rata nekrosis dari kontrol dan perlakuan .......... 36
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Data berat badan hewan uji selama perlakuan ekstrak biji
alpukat........................................................................................ 43
Lampiran 2 Data kadar glukosa darah hewan uji selama perlakuan ekstrak
biji alpukat ................................................................................. 45
Lampiran 3 Data persentase nekrosis hewan uji selama perlakuan ekstrak
biji alpukat ................................................................................. 47
Lampiran 4 Hasil uji ANAVA perlakuan terhadap berat badan tikus, kadar
glukosa darah, dan persentase nekrosis ...................................... 48
Lampiran 5 Hasil uji lanjut Duncan perlakuan terhadap kadar glukosa
darah pada menit ke-0............................................................... 49
Lampiran 6 Hasil uji lanjut Duncan perlakuan terhadap kadar glukosa
darah pada menit ke-60............................................................. 50
Lampiran 7 Hasil uji lanjut Duncan perlakuan terhadap kadar glukosa
darah pada menit ke-120........................................................... 51
Lampiran 8 Hasil uji lanjut Duncan persentase penurunan kadar glukosa..... 52
Lampiran 9 Hasil uji lanjut Duncan perlakuan terhadap persentase nekrosis 53
xi