postural drainage dan fisiotherapi dada
TRANSCRIPT
-
8/11/2019 Postural Drainage Dan Fisiotherapi Dada
1/8
Postural drainage/Pediatric nursing/Evy Marlinda Page 1
POSTURAL DRAINAGE DAN FISIOTHERAPI DADA PADA ANAK
Oleh : Ns. Evy Marlinda, M.Kep, Sp.Kep.An
1.
Pengertian
Postural drainage adalah pengaliran sekresi dari beberapa segmen paru dengan
menggunakan gravitasi.
Sekresi tersebut berasal dari pertumbuhan bakteri dan infeksi dalam rongga paru yang
dapat menyumbat saluran nafas terkecil dan juga menyebabkan atelektasis. Postural
drainage dapat dilakukan oleh perawat, therapis pernapasan, therapis fisik, atau anggota
tim kesehatan lain.
Beberapa variasi posisi dapat membantu pengaliran sekresi tersebut, tetapi tidak semuaposisi diperlukan untuk semua klien. Sebelum pelaksanaan postural drainage, klien
memerlukan pemberian obat bronchodilator dan nebulizer untuk menghilangkan secret.
Postural drainage dijadwalkan 2 3 kali sehari, tergantung derajat kongesti paru. Waktu
yang terbaik untuk pelaksanaan adalah sebelum sarapan pagi, sebelum makan siang, pada
sore hari dan sebelum tidur. Sebaiknya hindari waktu pelaksanaan setelah makan, karena
postural drainage dapat menyebabkan kelelahan dan menimbulkan muntah. Tindakan
harus selesai 30 45 menit sebelum makan, sehingga anak mempunyai kesempatan
istirahat dan makan.
Postural drainage meliputi perkusi, vibrasi, postural drainage dan pengeluaran secret
dengan batuk atau suctioning.
Pada setiap posisi postural drainage dilakukan selama 10 15 menit, saat pertama kali
melakukan durasinya lebih pendek dan ditingkatkan secara bertahap.
Saat ini, tempat tidur therapy kinetic sudah banyak dipakai sebagai therapy modalitas
sehingga vibrasi dan perkusi lebih mudah dilakukan. Tempat tidur ini memungkinkan
dilakukannya therapy rotasi lateral secara terus menerus (contimous lateral rotational
therapy / CLRT).
-
8/11/2019 Postural Drainage Dan Fisiotherapi Dada
2/8
Postural drainage/Pediatric nursing/Evy Marlinda Page 2
2. Tujuan
Memfasilitasi drainage dan ekspektorasi dari paru dan sekresi bronchial dari area khusus
dengan pemberian posisi yang tepat pada klien, dengan menggunakan gravitasi sebagai
alat bantu.
3. Indikasi
a. Kondisi paru : bronchitis kronis, fibrosis kistik, pneumonia, asma, abses paru, penyakit
paru obstruktif menahun
b. Profilaksis pascaoperasi : torakotomi, pneumonia stasis
c. Profilaksis : pada ventilasi artifisial jangka panjang, pada kondisi paralitik dan pada
pasien tidak sadar
4. Persiapan pasien pada tindakan
a. Jelaskan tindakan pada klien sesuai tingkat tumbuh kembangnya. (jelaskan prosedur
pada orangtua)
b. Jelaskan peran serta klien pada pelaksanaan tindakan yaitu bernafas dalam dan lambat
untuk memungkinkan relaksasi)
5.
Persiapan alat
a. Kain atau pakaikan pakaian yang tipis pada klien.
b. Bantal
c. Untuk posisi postural drainage : pada bayi dapat digunakan pangkuan perawat, atau
pada anak yang lebih besar dapat digunakan tempat tidur atau dipan pada ketinggian
atau papan miring yang diberi bantalan
d. Bengkok atau piala ginjal (nierbekken)
-
8/11/2019 Postural Drainage Dan Fisiotherapi Dada
3/8
Postural drainage/Pediatric nursing/Evy Marlinda Page 3
6. Prosedur dan teknik
a. Perkusi,
Sering disebut clapping adalah memposisikan tangan seperti ketika kita menampung
air kemudian dibalik (lihat gambar 1).
Pada saat anak diposisikan pada posisi drainage, lakukan tepukan (clapping) dengan
cepat pada dada anak. Bila anak sangat kecil, pakailah alat khusus sebagai ganti tangan
perawat. Perkusi dilakukan selama kira-kira 1 menit pada setiap posisi. Minta anak
menggunakan kaos atau pakai kain di atas dada klien untuk mengurangi rasa tidak
nyaman.
b. Vibrasi
1)
Tempatkan satu tangan diatas tangan lainnya
2) Kencangkan dan kendorkan otot lengan bawah anda dengan cepat (lihat gambar 2).
Tindakan ini akan menimbulkan vibrasi, bila dilakukan vibrasi akan melewati paru
untuk melepaskan mucus atau secret.
-
8/11/2019 Postural Drainage Dan Fisiotherapi Dada
4/8
Postural drainage/Pediatric nursing/Evy Marlinda Page 4
3) Minta anak menarik nafas dalam dan ketika ia mengeluarkan udara, tempatkan
tangan kita diatas segmen paru untuk melakukan drainage dan vibrasi
4) Setiap kali vibrasi, dorong anak untuk batuk dan mengeluarkan secret ke dalam
tempat sputum atau bengkok.
Vibrator listrik (massager), sikat gigi listrik dengan bantalan (untuk bayi) atau tangan
kita dapat digunakan untuk vibrasi.
c. Postural drainage
1) Tempatkan anak pada posisi seperti pada gambar 3
Gambar 3. Posisi postural drainage
2) Beritahu anak untuk menarik nafas dalam. Anak juga dapat menggunakan botol
tiup khusus, coba meniup balon atau gelembung. Hal ini dapat membantu anak
menarik nafas dalam dan menyebabkan anak batuk
3) Telungkupkan tangan ditempat yang diberi tanda gelap pada gambar selama kira-
kira 1 menit.
4)
Minta anak menarik nafas dalam (melalui hidung atau mulut) dan vibrasikan area
tersebut saat ia mengeluarkan udara. Hentikan vibrasi saat anak bernafas. Ulangi
tiga sampai lima kali pernapasan. Bila anak terlalu kecil untuk memahami
-
8/11/2019 Postural Drainage Dan Fisiotherapi Dada
5/8
Postural drainage/Pediatric nursing/Evy Marlinda Page 5
bagaimana bernafas dalam dan perlahan, vibrasi saja selama beberapa kali
pernafasan.
5) Beritahu anak untuk batuk. Karena mungkin anak tidak dapat batuk bila berbaring,
bantu anak duduk, agar batuk dapat dilakukan dengan baik.
6) Ulangi langkah 1 sampai dengan 5 untuk setiap posisi yang berbeda (lihat gambar
3B sampai 3I)
CB
-
8/11/2019 Postural Drainage Dan Fisiotherapi Dada
6/8
Postural drainage/Pediatric nursing/Evy Marlinda Page 6
EF
-
8/11/2019 Postural Drainage Dan Fisiotherapi Dada
7/8
Postural drainage/Pediatric nursing/Evy Marlinda Page 7
7) Meskipun hanya satu sisi yang diperlihatkan diatas, ingat bahwa prosedur tersebut
harus diulangi untuk kedua sisi (kiri maupun kanan)
INGAT : gunakan waktu kira-kira 20 30 menit untuk setiap sesi. Perhatikan anak
dengan cermat adanya tanda kelelahan. Postural drainage harus dihentikan sebelum
anak kelelahan. Tindakan ini dapat dilakukan setelah anak beristirahat
GH
I
-
8/11/2019 Postural Drainage Dan Fisiotherapi Dada
8/8
Postural drainage/Pediatric nursing/Evy Marlinda Page 8
7. Kondisi yang harus dievaluasi :
a. Pada bayi preterm, posisi Trendelenburg jangan digunakan karena dapat
mengakibatkan peningkatan tekanan intracranial
b.
Pada bayi BBLSR dan BBLER, perkusi dan vibrasi sangat tidak ditoleransi, karena
dapat mengakibatkan hipoksia, fraktur tulang iga, memar dan atelektasis
c. Hindari perkusi pada area payudara, sternum, spinal column dan ginjal
d. Perawat perlu mengkaji tanda vital, terutama nadi dan kecepatan pernapasan;
mencatat tanda-tanda intoleransi seperti pucat, diaphoresis, dyspnea, nausea dan
kelelahan.
e. Pada beberapa klien, sering tidak menunjukkan reaksi yang baik terhadap pelaksanaan
postural drainage, sehingga perawat harus melakukan penilaian yang tepat. Misalnya :
pada saat posisi trendelenburg dapat menyebabkan dyspnea, maka perawat jangan
melakukannya terlalu lama.
f. Setelah pelaksanaan, perawat perlu mengauskultasi area paru yang terkena,
bandingkan dengan data sebelumnya. Catat jumlah, warna dan karakter secret yang
dikeluarkan.