posko agama dan wawasan budaya
TRANSCRIPT
Posko Agama dan Wawasan Budaya
Pj Posko : Zachlul Zelvi (SI’10)
Tujuan:
Ca-Ukm 2011 memahami manfaat membiasakan membaca Kitab Agama dalam kehidupan sehari-hari.
Ca-Ukm 2011 memahami dan mau membudayakan berbahasa minang khususnya di lingkungan UKM-ITB.
Ca-Ukm 2011 memahami dan mau menanamkan kato nan ampek dalam kehidupan sehari-hari.
Materi :
- Hikmah membaca Kitab Agama- Esensi Bahasa Minangkabau - Fungsi Kato Nan Ampek
Metoda :
- Dengan menggunakan ketentuan : mewajibkan berbahasa minang dari awal masuk posko awasbud sampai meninggalkan posko.
- Berorasi : Memberikan pertanyaan2 yang berkaitan dengan hikmah membaca kitab- Studi Kasus : mengenai kato nan ampek
Rundown Posko :
Plan A
Waktu (Menit)
Kegiatan Keterangan
0 – 7 Pengondisian awal posko Salam, pemberian permen,Menegaskan untuk berbahasa minang dan syarat posko lainnya, ca-
ukm melakukan yel2.7 – 15 Orasi Memberikan pertanyaan2 yang bersifat evaluasi diri
dan menyampaikan materi sehingga ca-ukm paham dan tahu manfaat membaca kitab agama. Anggota posko lainnya memerhatikan ca-ukm selama orasi
15 - 35 Studi Kasus Perwakilan ca-ukm diminta untuk memilih amplop yang berisi gambaran suasana dialog kato nan
ampek, dan diharapkan bisa membawakan dialog dengan konsep kato nan ampek
35 – 40 Penegasan dan review Salah seorang ca-ukm diminta untuk mereview apa yg telah didapat selama di posko ini, kemudian penegasan kembali atas materi2 dan maksud
berbahasa minang selama diposko40 – 45 Pengondisian akhir posko ca-ukm mengucapkan salam dan yel-yel kembali
kemudian meninggalkan posko menuju posko selanjutnya
Tretment untuk Tim spesial:
- Selama di posko, menampakkan ekspresi kurang senang, namun dalam perkataan tetap harus menjaga nada tidak tinggi.
- Ketika orasi awal, anggota posko tidak hanya memantau namun mengawasi (berdiri di dekat ca-ukm)
- Ketika studi kasus, anggota posko menanyakan apakah mereka tahu kenapa anggota posko ekspresi nya kurang senang.
Plan B
Waktu (Menit)
Kegiatan Keterangan
0 – 10 Simulasi kondisi tidak menerapkan kato nan
ampek
Ca-ukm tidak dihiraukan selama 3- 5 menit atau sampai salah satu bicara, kemudian anggota posko mensimulasikan sikap yang tolak belakang dengan
kato nan ampek10 - 15 Pengenalan posko Salam, pemberian permen, Menegaskan untuk
berbahasa minang dan syarat posko lainnya, ca-ukm melakukan yel2 (kondisional)
15 – 30 Studi Kasus Perwakilan ca-ukm diminta untuk memilih amplop yang berisi gambaran suasana dialog kato nan
ampek, dan diharapkan bisa membawakan dialog dengan konsep kato nan ampek dan penjelasan
kato nan ampek30 – 37 Orasi Memberikan pertanyaan2 yang bersifat evaluasi diri
dan menyampaikan materi sehingga ca-ukm paham dan tahu manfaat membaca kitab agama. Anggota posko lainnya memerhatikan ca-ukm selama orasi
37 – 40 Kesimpulan penegasan kembali atas materi2 dan maksud berbahasa minang selama diposko
40 – 45 Pengondisian akhir posko ca-ukm mengucapkan salam dan yel-yel kembali kemudian meninggalkan posko menuju posko
selanjutnya
Treatmen khusus:
Bagi ca-ukm yang punya penyakit seperti jantungan (yg parah) maka rundownnya:
Waktu (Menit)
Kegiatan Keterangan
0 – 10 Simulasi kondisi tidak menerapkan kato nan
ampek
Ca-ukm diminta untuk berbuat barisan secepatnya dan tutup mata. Lalu dipisahkan ca-ukm yang punyo penyakit. kemudian anggota posko mensimulasikan sikap yang tolak belakang dengan kato nan ampek
10 - 15 Pengenalan posko Salam, pemberian permen, Menegaskan untuk
berbahasa minang dan syarat posko lainnya, ca-ukm melakukan yel2 (kondisional)
15 – 30 Studi Kasus Perwakilan ca-ukm diminta untuk memilih amplop yang berisi gambaran suasana dialog kato nan
ampek, dan diharapkan bisa membawakan dialog dengan konsep kato nan ampek dan penjelasan
kato nan ampek30 – 37 Orasi Memberikan pertanyaan2 yang bersifat evaluasi diri
dan menyampaikan materi sehingga ca-ukm paham dan tahu manfaat membaca kitab agama. Anggota posko lainnya memerhatikan ca-ukm selama orasi
37 – 40 Kesimpulan penegasan kembali atas materi2 dan maksud berbahasa minang selama diposko
40 – 45 Pengondisian akhir posko ca-ukm mengucapkan salam dan yel-yel kembali kemudian meninggalkan posko menuju posko
selanjutnya
Bagi ca-ukm yang non-islam :
Dipisahkan setelah pemberian studi kasus
Parameter Keberhasilan :
- Ca-Ukm 2011 paham dan berkomitmen untuk membiasakan membaca kitab agama- Ca-Ukm 2011 dapat berbahasa minang saat di lingkungan UKM-ITB ( bagi yang belum bisa
berbahasa minang mau berusaha belajar berbahasa minang)- Ca-Ukm 2011 paham dan mau “ba kato nan ampek”