1..metodologi posko pengawasan

41
USULAN TEKNIS CV. AULIA KONSULTAN PEMAHAMAN TERHADAP KAK Dalam menyusun Usulan Teknis kami harus mengerti terhadap Kerangka Acuan Kerja (KAK), sehingga dalam pelaksanaan pekerjaan konsultan benar-benar memahami KAK sebagai acuan kerja. Atas dasar itu maka dalam penyusunan Usulan Teknik ini kita harus mengerti tentang hal-hal yang tertuang dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK), sehingga seluruh isi benar-benar dipahami. Pemahaman Terhadap Tujuan Pekerjaan Secara garis besar pemahaman konsultan terhadap tujuan pekerjaan ini adalah Pekerjaan Pengawasan Pembangunan Posko Penyuluh Pertanian yang berkualitas, serasi dan optimal, khususnya bagi kawasan yang potensial dan rawan lingkungan. Pemahaman Terhadap Lingkup Pekerjaan dan Uraian Pekerjaan Dengan mengacu pada kerangka acuan, dapat dipahami bahwa langkah- langkah kegiatan Pekerjaan Pengawasan Pembangunan Posko Penyuluh Pertanian ini mencakup beberapa tahapan pekerjaan yaitu : persiapan, tahapan pengawasan teknis bangunan dan tahapan pembuatan laporan- laporan. Secara umum pemahaman terhadap penugasan ini terdiri dari : 1. Pemahaman dan tanggapan TOR terhadap program, ini merupakan kelanjutan dari pada program-program dari yang telah memberikan hasil yang signifikan pada pihak proyek. 2. Pemahaman dan tanggapan TOR terhadap pelayanan jasa konsultan, ini dapat dipahami melalui tujuan dan jenis lingkup jasa konsultan. 3. Pemahaman dan tanggapan TOR terhadap organisasi pelaksanaan, merupakan alat untuk meningkatkan koordinasi dan efektifitas kerja antara Tim Konsultan dengan pihak proyek. 4. Pemahaman dan tanggapan TOR terhadap laporan, ini sangat dibutuhkan agar semua aktivitas pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh konsultan dapat dimonitor secara langsung oleh pihak proyek. Pemahaman dan tanggapan TOR terhadap laporan, ini sangat dibutuhkan agar semua aktivitas pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh konsultan dapat dimonitor secara langsung oleh pihak proyek.

Upload: soelk-civil

Post on 26-Jan-2016

29 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Metodologi pengawasan posko

TRANSCRIPT

Page 1: 1..Metodologi Posko Pengawasan

USULAN TEKNIS

CV. AULIA KONSULTAN

PEMAHAMAN TERHADAP KAK

Dalam menyusun Usulan Teknis kami harus mengerti terhadap Kerangka

Acuan Kerja (KAK), sehingga dalam pelaksanaan pekerjaan konsultan

benar-benar memahami KAK sebagai acuan kerja. Atas dasar itu maka

dalam penyusunan Usulan Teknik ini kita harus mengerti tentang hal-hal

yang tertuang dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK), sehingga seluruh isi

benar-benar dipahami.

Pemahaman Terhadap Tujuan Pekerjaan

Secara garis besar pemahaman konsultan terhadap tujuan pekerjaan ini

adalah Pekerjaan Pengawasan Pembangunan Posko Penyuluh Pertanian

yang berkualitas, serasi dan optimal, khususnya bagi kawasan yang

potensial dan rawan lingkungan.

Pemahaman Terhadap Lingkup Pekerjaan dan Uraian Pekerjaan

Dengan mengacu pada kerangka acuan, dapat dipahami bahwa langkah-

langkah kegiatan Pekerjaan Pengawasan Pembangunan Posko Penyuluh

Pertanian ini mencakup beberapa tahapan pekerjaan yaitu : persiapan,

tahapan pengawasan teknis bangunan dan tahapan pembuatan laporan-

laporan.

Secara umum pemahaman terhadap penugasan ini terdiri dari :

1. Pemahaman dan tanggapan TOR terhadap program, ini merupakan

kelanjutan dari pada program-program dari yang telah memberikan hasil

yang signifikan pada pihak proyek.

2. Pemahaman dan tanggapan TOR terhadap pelayanan jasa konsultan, ini

dapat dipahami melalui tujuan dan jenis lingkup jasa konsultan.

3. Pemahaman dan tanggapan TOR terhadap organisasi pelaksanaan,

merupakan alat untuk meningkatkan koordinasi dan efektifitas kerja

antara Tim Konsultan dengan pihak proyek.

4. Pemahaman dan tanggapan TOR terhadap laporan, ini sangat dibutuhkan

agar semua aktivitas pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh konsultan

dapat dimonitor secara langsung oleh pihak proyek.

Pemahaman dan tanggapan TOR terhadap laporan, ini sangat dibutuhkan

agar semua aktivitas pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh konsultan

dapat dimonitor secara langsung oleh pihak proyek.

Page 2: 1..Metodologi Posko Pengawasan

USULAN TEKNIS

CV. AULIA KONSULTAN

Lingkup Jasa Konsultan

Lingkup Jasa Konsultan mencakup pekerjaan-pekerjaan, antara lain

sebagai berikut :

(a). Mengadakan pemeriksaan keadaan proyek serta mengadakan

penelitian atas ketepatan rancangan yang ada untuk disesuaikan

dengan keadaan/kebutuhan lapangan yang sebenarnya (rekayasa

lapangan).

(b). Atas dasar data dari (a) di atas, membuat suatu program terperinci

untuk kepentingan pemeriksaan/pengambilan data lapangan yang

diperlukan (tambahan) dan menangani pengawasan

pelaksanaannya yang dilakukan oleh Kontraktor.

(c). Memeriksa gambar hasil perencanaan atau hasil survai ulang

Kontraktor dan atas dasar gambar tersebut membuat gambar

rencana teknis untuk diserahkan kepada kontraktor pada waktu

yang telah ditetapkan setelah mendapat persetujuan Pejabat

Pembuat Komitmen.

(d). Memeriksa serta memberikan rekomendasi atas jadwal

pelaksanaan kontraktor atau perubahan-perubahannya untuk

pelaksanaan kontrak, serta setiap rencana atau program-program

serupa yang harus diajukan oleh kontraktor untuk mendapatkan

persetujuan dari Pejabat Pembuat Komitmen.

(e). Menilai kecukupan pemakaian, antara lain bahan-bahan dan

tenaga kerja yang disediakan oleh kontraktor, serta cara kerja

kontraktor sehubungan dengan besarnya tingkat kemajuan yang

ditargetkan, dan bila perlu mengambil tindakan yang tepat untuk

meningkatkan laju pekerjaan.

(f). Melaksanakan pengawasan yang efektif dan terus menerus

terhadap pekerjaan yang telah disetujui untuk dilaksanakan, serta

menjamin bahwa mutu pekerjaan sesuai dengan standard dan

spesifikasi yang ditetapkan dalam kontrak.

(g). Memeriksa serta membuat rekomendasi tertulis terhadap semua

permintaan/tuntutan kontraktor untuk mendapatkan

Page 3: 1..Metodologi Posko Pengawasan

USULAN TEKNIS

CV. AULIA KONSULTAN

perpanjangan waktu, pembayaran tambahan, pekerjaan atau biaya

tambahan atau hal-hal lain semacamnya.

(h). Menghitung kuantitas pekerjaan serta material yang telah disetujui

dan diterima baik, kemudian memeriksa dan menerangkan dengan

sebenarnya mengenai tagihan kontraktor yang berupa pembayaran

bulanan dan pembayaran akhir.

(i). Melaporkan secara berkala tentang kemajuan pekerjaan, cara

pelaksanaan kontraktor, mutu pekerjaan serta status keuangan

Satker berikut apa yang dapat diantisipasi.

(j). Membuat usulan perubahan serta menyajikannya untuk

mendapatkan persetujuan Pelaksana Satker pada setiap adanya

perubahan yang berkaitan dengan rencana yang mungkin dirasa

perlu, seraya menunjukkan dampak apa saja yang diakibatkan oleh

perubahan tersebut terhadap kontrak dan sekaligus menyiapkan

semua perintah perubahan yang diperlukan.

(k). Menjamin bahwa “as-built drawings” (gambar sebenarnya

terbangun/ terpasang) dibuat untuk semua pekerjaan dan

bersama-sama kontraktor mengupayakan untuk menyelesaikannya

sebelum Penyerahan Pertama Pekerjaan.

(l). Menyerahkan laporan akhir yang merupakan ringkasan kegiatan

konstruksi seraya menampakkan antara lain, realisasi pembayaran

pekerjaan, prestasi kerja, hasil pengujian mutu pekerjaan selama

pelaksanaan dan pada saat Serah Terima Pertama, perubahan

kontrak, tuntutan atau perselisihan atau hal-hal penting lainnya

yang ada dampaknya terhadap kuantitas, biaya serta pelaksanaan

pekerjaan.

TANGGAPAN TERHADAP KAK

CV. AULIA KONSULTAN telah mempelajari Kerangka Acuan Kerja yang

disediakan oleh panitia pada Pembangunan Posko Penyuluh Pertanian di

Page 4: 1..Metodologi Posko Pengawasan

USULAN TEKNIS

CV. AULIA KONSULTAN

Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan dan kami telah menghadiri

rapat penjelasan pekerjaan pada /undangan seleksi yang telah kami terima

dari panitia pelelangan dan secara umum pemahaman terhadap penugasan

ini menjadi sangat jelas.

Dengan memperhatikan bahwa pekerjaan tersebut meliputi berbagai

lingkup aspek yang harus diperhatikan, konsultan melihat bahwa waktu

yang tersedia untuk pekerjaan tersebut dipandang sangat terbatas, maka

untuk mengoptimalkan pencapaian dalam tenggang waktu yang terbatas

tersebut pihak konsultan merasa perlu mendapatkan dukungan kebijakan

penuh dari pemberi pekerjaan sehubungan dengan ketersediaan data yang

valid, aktual dan faktual untuk menunjang tercapainya tujuan dari

pekerjaan ini, baik secara kualitas maupun ketepatan waktu pelaksanaan.

Pada prinsipnya Pekerjaan Pengawasan Pembangunan Posko penyuluh

pertanian adalah bagaimana pihak konsultan pengawas menjalankan

tugas dan fungsinya dalam hal pengawasan yang menyangkut kulitas dan

kuantitas pekerjaan penggunaan waktu serta efesiensi penggunaan biaya

serta memberikan solusi terhadap masalah yang terjadi dilapangan pada

saat pelaksanaan pekerjaan mendapatkan kendala.

Untuk itu konsultan juga akan mengadakan penekanan bahwa

penyelesaian pekerjaan tersebut didasarkan atas target serta rencana kerja

program yang ada, dan masih diperlukan penyempurnaan dan atau

beberapa ulasan substansi.

Selain yang terpaparkan di atas, ada beberapa hal yang konsultan

tegaskan, sebagai berikut:

Dalam KAK tidak di sebutkan kualifikasi tenaga ahli dan jumlah

tenaga ahli yang dibutuhkan, untuk itu melalui pengalaman

konsultan dalam mengerjakan pekerjaan sejenis, maka konsultan

menyusun kualifikasi dan jumlah tenaga ahli dengan berpedoman

kepada pagu dana yang tersedia serta alokasi waktu yang telah

ditetapkan.

Page 5: 1..Metodologi Posko Pengawasan

USULAN TEKNIS

CV. AULIA KONSULTAN

Pada undangan pengambilan Dokumen Pemilihan tidak dicantumkan

Nomor dan tanggal surat sehingga Konsultan tidak menuliskan dasar

surat undangannya.

Walaupun di dalam Kerangka Acuan Kerja telah disebutkan tentang

sumber data untuk beberapa macam data teknis dan non teknis,

namun CV. AULIA Konsultan berkeyakinan bahwa pihak proyek dan

instansi-instansi terkait akan memberikan bantuan berupa data-data

sekunder lainnya yang dibutuhkan dalam penyusunan Pengawasan

ini.

Di dalam pelaksanaan kegiatan lapangan akan dimanfaatkan tenaga-

tenaga penunjang lokal, terutama untuk penyelidikan lapangan,

pengukuran dan pengawasan lapangan. Hal ini selain terkait dengan

sistem manajemen yang efektif dan efisien, juga sebagai upaya

konsultan memberdayakan tenaga dan kapasitas lokal untuk proses

pembelajaran dan pengelolaan secara mandiri. Adapun jumlah tenaga

penunjang bergantung pada jenis kegiatan, lama kegiatan dan

peralatan yang digunakan.

Sebagai wakil konsultan dalam melaksanakan pekerjaan ini, adalah

seorang Team Leader yang akan bertugas melaksanakan pekerjaan

baik teknis maupun administratif dan bertanggungjawab sepenuhnya

atas kualitas dan mutu pekerjaan.

Pada setiap penyerahan laporan, akan diteruskan pada direksi. Pada

jadwal penyerahan termasuk penyerahan dan diskusi dengan pihak

direksi.

Secara umum tanggapan terhadap penugasan ini adalah :

Tanggapan KAK terhadap proyek, bahwa hal ini merupakan upaya

yang berkelanjutan dari pihak pemerintah Republik Indonesia dalam

meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Tanggapan KAK terhadap pelayanan jasa konsultan, dapat dipahami

melalui tujuan dan lingkup layanan konsultan.

Tanggapan KAK terhadap organisasi pelaksanaan, merupakan alat

untuk meningkatkan koordinasi dan efektivitas kerja antar tim

konsultan dengan pihak proyek.

Page 6: 1..Metodologi Posko Pengawasan

USULAN TEKNIS

CV. AULIA KONSULTAN

Tanggapan KAK terhadap laporan, bahwa hal ini sangat dibutuhkan

agar semua aktivitas pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh

konsultan dapat dimonitor secara langsung oleh pihak proyek.

Selain dari kriteria diatas, sebelum memulai pekerjaan di lapangan,

konsultan pengawas terlebih dahulu harus melakukan pemeriksaan

terhadap dokumen pelaksanaan yang dibuat oleh konsultan perencana dan

yang telah disempurnakan saat aanwizjing (penjelasan pekerjaan) dan

berupaya agar pelaksanaan pekerjaan kontraktor benar-benar terlaksana

menurut ketentuan yang berlaku secara efisien, efektif dan tepat waktu,

mutu dan biaya.

Sehubungan dengan Pekerjaan Jasa Konsultansi ini, Konsultan

mempertimbangkan perlunya Staff Counter Part dari pihak proyek yang

relevan ditugaskan untuk bekerjasama (learning by doing) dengan

konsultan di kantor konsultan. Alih pengetahuan (transfer of knowledge)

harus memperhatikan semua aspek tugas : Survey menggunakan CAD

desain.

Keluaran / produk yang akan dihasilkan seperti yang dijelaskan dalam

Kerangka Acuan Kerja (KAK) akan diserahkan pada pihak direksi dalam

rangkap 3 (tiga), baik laporan pendahuluan, bulanan, maupun laporan

akhir. Untuk Laporan Review Design, akan disampaikan kepada pihak

direksi bila terjadi perubahan perencanaan dan terlebih dahulu dilakukan

perubahan oleh pihak konsultan perencana.

Beberapa uraian dan persyaratan yang tercantum dalam RKS dapat kami

tanggapi, bahwa, untuk kelengkapan legalitas perusahaan dan data

pendukung perusahaan yang telah disampaikan pada proses prakualifikasi,

agar tidak dilampirkan lagi dalam dokumen penawaran, baik dalam usulan

administrasi teknis maupun biaya.

Page 7: 1..Metodologi Posko Pengawasan

USULAN TEKNIS

CV. AULIA KONSULTAN

PENDEKATAN TEKNIS & METODOLOGI

Bab ini menggambarkan mengenai apresiasi umum Konsultan mengenai aspek

masalah teknis dan managerial dari proyek ini, daftar lingkup pekerjaan yang

diusulkan dan memberikan gambaran secara keseluruhan dari pendekatan dan

metodologi yang telah dipilih Konsultan untuk mencapai tujuan proyek.

Konsultan akan mengembangkan tugasnya sebagai wakil dari pemberi jasa, dan

dilakukan secara penuh dengan menempatkan tenaga-tenaga ahli pengawasan yang

berpengalaman, sesuai dengan kebutuhan dan kompleksitas pekerjaan.

Page 8: 1..Metodologi Posko Pengawasan

USULAN TEKNIS

CV. AULIA KONSULTAN

Pandangan Umum

Mengenai apresiasi umum Konsultan mengenai aspek masalah teknis dan

managerial dari proyek ini, daftar lingkup pekerjaan yang diusulkan dan

memberikan gambaran secara keseluruhan dari pendekatan dan metodologi yang

telah dipilih Konsultan untuk mencapai tujuan proyek.

Konsultan akan mengembangkan tugasnya sebagai wakil dari pemberi jasa, dan

dilakukan secara penuh dengan menempatkan tenaga-tenaga ahli pengawasan yang

berpengalaman, sesuai dengan kebutuhan dan kompleksitas pekerjaan.

Tugas secara umum yang dilaksanakan adalah mengawasi pekerjaan konstruksi

adalah dari segi : biaya, mutu, dan waktu kegiatan pelaksanaan.

Kualitas dan intensitas pengawasan adalah hal yang harus dicapai oleh team

konsultan yang bertugas dengan selalu berpedoman pada Kerangka Acuan Kerja

(KAK) Konsultan yang telah disepakati.

A. Komponen Proyek

Konsultan memahami bahwa komponen utama satuan kerja ini terdiri

dari :

Feasibility Study (studi kelayakan)

Final Engineering Design Reviews (tujuan rancang bangun)

Final Engineering Design (rancang bangun)

Penyusunan Dokumen tender

Persiapan Proyek yang tentunya mengarah pada pelaksanaan

Konstruksi Bangunan Gedung Negara, Keputusan menteri

Pekerjaan Umum Nomor : 45/KPTS/M/2007 Tanggal 27

Desember 2007.

Supervisi Pelaksanaan Proyek.

Tujuan Kegiatan adalah agar pelaksanaan pekerjaan konstruksi fisik

bangunan gedung Negara yang dilakukan oleh Kontraktor pelaksana

harus mendapatkan pengawasan teknis dilapangan agar rencana teknis

yang telah disiapkan sebagai dasar pelaksanaan konstruksi dapat

berlangsung efektif sesuai harapan.

B. Sumber Dana Proyek

Untuk pelaksanaan kegiatan ini dibiayai oleh Sumber Pendanaan APBD

Tahun Anggaran 2015, yang dimaksudkan untuk menjamin agar

penggunaan anggaran dapat dilaksanakan secara maksimal sehingga

sasaran yang akan dicapai dapat terpenuhi.

Page 9: 1..Metodologi Posko Pengawasan

USULAN TEKNIS

CV. AULIA KONSULTAN

Biaya pengawasan berdasarkan pedoman dalam peraturan Menteri

Pekerjaan Umum Nomor: 45/KPTS/M/2007 TANGGAL 27 Desember

2007, Tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara.

Besarnya biaya maksimum yang dapat digunakan untuk membiayai

pengawasan pembangunan bangunan negara, yang dilakukan oleh

penyedia jasa pengawasan secra kontraktual dari hasil seleksi atau

penunjukan langsung.

Biaya Pengawasan diatur sebagai berikut :

a. Biaya pengawasan dibebankan pada biaya untuk komponen

kegiatan pengawasn yang bersangkutan;

b. Besarnya nilai biaya pengawasan maksimum dihitung

berdasarkan prosentase biaya pengawasan konstruksi terhadap

nilai biaya konstrukai fisik bangunan yang tercantum dalam tabel

B1 dan B1;

c. Biaya pengawasan dihitung secara orang-bulan dan biaya

langsung yang bisa diganti, sesuai dengan ketentuan biling rate;

d. Biaya pengawasan ditetapkan dari hasil seleksi atau penunjukkan

langsung pekerjaaan yang bersangkutan, yang akan dicantumkan

dalam kontrak termasuk biaya untuk :

1. Honorarium tenaga ahli dan tenaga penunjang;

2. Materi dan penggadaan laporan;

3. Pembelian dan atau sewa peralatan;

4. Sewa Kendaraan;

5. Biaya Rapat-rapat;

6. Perjalanan (lokal maupun luar kota);

7. Jasa dan overhead pengawasan;

8. Asuransi/Pertanggungan (Indemnity insurance);

9. Pajak dan iuran daerah lainnya.

e. Untuk pekerjaan yang berada diwilayah yang sukar

pencapaiannya/sukar dijangkau transportasi (remote

area)kebutuhan biaya untuk transportasi/dalam rangka survey,

opname lapangan, koordinasi, monitoring, dan evaluasi, serta

biaya kelokasi tersebut, dapat diajukan sebagai biaya non

standar, diluar prosentase biaya pengawasan, yang tercantum

dalam tabel B1 dan B2, dalam penyusunan kebutuhan anggaran

tersebut agar berkonsultasi dengan instansi teknis setempat;

Page 10: 1..Metodologi Posko Pengawasan

USULAN TEKNIS

CV. AULIA KONSULTAN

f. Pembayaran biaya pengawasan dapat dibayarkan secara bulanan

atau tahapan tertentu yang didasarkan pada pencapaian

prestasi/kemajuan pekerjaan konstruksi fisik dilapangan, atau

penyelesaian tugas dan kewajiban pengawasan.

C. Tujuan Proyek

Tujuan utama yang ingin dicapai dengan dilaksanakan proyek

Pengawasan Pembangunan Posko Penyuluh Pertanian adalah untuk

Mewujudkan pelayanan bidang pertanian kepada masyarakat Kab.

Pulau Taliabo dan daerah sekitarnya dengan rasa aman dan nyaman.

Dalam hal ini keamanan masalah struktur bangunan dan nyaman

terhadap nilai estetika yang dimilikinya ( pengawasan mutu pekerjaan ).

D. Sasaran Proyek

Sasaran Pengadaan Jasa Konsultan ini yaitu untuk membantu

Pelaksana Satuan kerja mengamati serta mengawasi pekerjaan dan

menguji serta meneliti setiap bahan yang akan dipakai atau mutu

pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor, sehingga hasil pekerjaan

memenuhi persyaratan Kontrak dan dapat diselesaikan tepat pada

waktunya.

Untuk efesiensi dan efektivitas pengguna biaya dan tenaga konsultan,

Pelaksanaan Jasa ini akan diatur sedemikian rupa sehingga sesuai

dengan tahapan atau tingkat kegiatan kontraktor dilokasi kerja.

E. Lingkup Kegiatan

Dalam memenuhi tuntutan Kerangka Acuan Kerja (KAK), lingkup dari

layanan yang diberikan konsultan pada Pengawasan Pembangunan

Jalan Usaha Tani Lingkup pekerjaan tersebut antara lain :

Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan

konstruksi yang akan dijadikan dasar dalam pengawasan.

Mengawasi pemakaian bahan, peralatan dan metode pelaksanaan,

serta mengawasi ketepatan waktu, dan biaya pekerjaan

konstruksi.

Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas,

kuantitas, dan laju pencapaian volume/realisasi fisik.

Mengumpulkan data dan informasi di lapangan untuk

memecahkan persoalan yang terjadi selama pelaksanaan

konstruksi.

Page 11: 1..Metodologi Posko Pengawasan

USULAN TEKNIS

CV. AULIA KONSULTAN

Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala, membuat

laporan mingguan dan bulanan pekerjaan pengawasan, dengan

masukan hasil rapat-rapat lapangan, laporan harian, mingguan

dan bulanan pekerjaan konstruksi yang dibuat oleh pemborong.

Menyusun berita acara kamajuan pekerjaan, pemeliharaan

pekerjaan, pemeliharaan pekerjaan, serah terima pertama dan

kedua pekerjaan konstruksi.

Meneliti gambar-gambar pelaksanaan (Shop Drawings) yang

diajukan oleh Pemborong.

Meneliti gambar-gambar yang telah sesuai dengan pelaksanaan

(As-Built drawings) sebelum serah terima pertama.

Menyusun daftar cacat/kerusakan sebelum serah terima pertama,

mengawasi perbaikannya pada masa pemeliharaan, dan laporan

akhir pekerjaan pengawasan.

Bersama konsultan Perencana menyusun petunjuk pemeliharaan

dan penggunaan bangunan gedung.

Membantu pengelola proyek dalam menyusun dokumen untuk

kelengkapan pendaftaran gedung sebagai bangunan gedung

Negara.

1) Tanggung Jawab Pengawas (Supervisi)

a. Konsultan pengawas bertanggung jawab secara

profesisional atas jasa pengawasan yang dilakukan sesuai

ketentuan dan kode etik dan tata laku profesi yang berlaku.

b. Tetap mengacu pada peraturan dan standar pedoman

teknis yang berlaku, dimana dalam pelaksanaan selalu

mengacu pada dokumen pelelangan/pelaksanaan

konstruksi.

c. Kinerja yang diberikan oleh konsultan pengawas telah

memenuhi standar yang telah ditentukan, sehingga

mengahasilkan suatu pengawasan yang optimal dan dapat

mengetahui dampak yang ditimbulkan.

d. Penanggung jawab professsional pengawasan, tidak

tergantung hanya pada perusahaan, tapi juga para tenaga

ahli professional pengawasan yang dilibatkan dalam

proyek.

2) Pengawasan mutu

Page 12: 1..Metodologi Posko Pengawasan

USULAN TEKNIS

CV. AULIA KONSULTAN

Konsultan akan bertindak sebagai wakil Pelaksana Satuan Kerja

(Engineer’s Representative) dalam pengawasan pelaksanaan

pekerjaan/proyek dan menjamin bahwa semua hasil pekerjaan itu

sesuai dan memenuhi pengawasan teknis, sfesifikasi teknis dari

dokumen kontrak. Uraian detail lingkup pekerjaan pengawasan

itu adalah sebagai berikut :

a. Melaksanakan pengawasan harian terhadap

pekerjaan/proyek sehingga dengan demikian dapat

menjamin kebenaran material yang dipakai dan

prosedur pelaksanaan sesuai dokumen kontrak, SNI

dan peraturan-peraturan lainnya.

b. Memberikan instruksi /penjelasan secara tertulis

kepada kontraktor dengan cara yang jelas-jelasnya

terhadap pelaksanaan pekerjaan yang dikehendaki

sehingga dengan demikian dapat diperoleh hasil

pelaksanaan/mutu yang lebih baik.

c. Memeriksa semua material yang ditempatkan di

lapangan betul-betul memenuhi persyaratan spesifikasi

sesuai dengan testing material yang dilaksankan secara

benar.

d. Memerikasa dengan sungguh-sungguh bahwa

pengukuran volume pekerjaan dilaksanakan dengan

benar, teliti dan sempurna.

e. Memeriksa semua gambar-gambar (Shop Drawing, Detail

Darwing & As Built Drawing) dengan teliti dan disetujui

bila memenuhi dokumenkontrak.

f. Memeriksa dan memberikan intruksi tertulis kepada

kontraktor untuk memperbaiki semua kerusakan-

kerusakan/kekurangan pekerjaan, yang tidak

memenuhi persyaratan spesifikasi.

g. Ikut serta dalam inspeksi pemeriksaan akhir sebelum

pelaksanaan han over oleh kontraktor.

3) Review Design

Uraian dalam melaksanakan Review Design adalah sebagai

berikut :

Page 13: 1..Metodologi Posko Pengawasan

USULAN TEKNIS

CV. AULIA KONSULTAN

a. Mengkoordinir pengambilan data lapangan secara akurat yang

dilakukan oleh kontraktor guna Review Design untuk

perubahan-perubahan yang direkomendasikan /diperlukan.

b. Menyelenggarakan Review Design terhadap design yang ada

sesuai dengan perubahan-perubahan yang

direkomendasikan/diperlukan.

c. Menyiapkan perkiraan biaya dan adendum serta perubahan

tender dokumen sehubungan dengan Review Design tersebut

Pendekatan Umum

Dalam mempersiapkan usulan teknis ini konsultan telah mempelajari dokumen

lelang. Berdasarkan hal-hal tersebut Konsultan merumuskan pendekatan proyek

dan memilih metode yang akan dogunakan agar tercapai hasil yang memuaskan.

Selama aktivitas pengawasan, penekanan utama akan difokuskan ditempat-tempat

pekerjaan dan pengawasan terus menerus dan pemantauan biaya.Konsultan dapat

memberikan pelayanan konsultasi yang diperlukan dengan staf-staf selama waktu

yang ditentukan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK).

Untuk memenuhi Kerangka Acuan tersebut, Konsultan akan melengkapi jasa-jasa

dari satu tim yang memenuhi persyaratan yang mana akan memastikan bahwa

seluruh aspek dari pekerjaan tersebut dikoordinasikan serta memadai dan

sehingga kemungkinan-kemungkinan adanya masalah-masalah, keterlambatan

dan kesulitan-kesulitan dapat diatasi dengan tepat.

REVIEW PERENCANAAN DETAIL TEKNIS

Pada umumnya gambar kerja yang dilelangkan pada kegiatan ini berupa gambar

rencana typical, yang masih memerlukan penyesuaian untuk kebutuhan terapan di

lapangan. Dengan demikian Konsultan Supervisi, akan melaksanakan optimasi

penyesuaian dengan sasaran efisiensi serta penghematan biaya.

Persiapan

Langkah awal dalam kegiatan ini, dimaksudkan untuk menyiapkan

organisasi intern Konsultan Supervisi, termasuk identifikasi pola hubungan

dengan instansi lain terutama pihak Penggunan Anggaran dan Pemimpin

Kegiatan pelaksana phisik.

Pada tahap persiapan akan dilakukan kegiatan-kegiatan meliputi :

Page 14: 1..Metodologi Posko Pengawasan

USULAN TEKNIS

CV. AULIA KONSULTAN

Menyusun Program Kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan

pengawasan.

Memeriksa Time Schedule / Bar Chart, S-Curve, dan Net Work

Planning yang diajukan oleh kontraktor Pelaksana untuk

selanjutnya diteruskan kepada Pengelola Proyek untuk

mendapatkan persetujuan.

Konsultasi kepada pihak Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan

Pengawasan Pembangunan Posko Penyuluh Pertanian perihal

sasaran proyek terperinci maupun batasan-batasan kebutuhan

proyek serta instansi terkait yang harus dihubungi dan

berkepentingan dalam optimasi desain paket-paket Proyek

termaksud.

Konsultasi kepada Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan

Pengawasan Pembangunan Posko Penyuluh Pertanian perihal

ketersediaan data-data penunjang serta pihak terkait lainnya

yang dapat mendukung keperluan optimasi desain disini.

Konsultasi kepada pihak Pemimpin Kegiatan fisik perihal

program pelaksanaan maupun kebutuhan khusus yang mungkin

belum tercakup dalam dokumen resmi yang tersedia.

Persiapan organisasi intern Konsultan Supervisi termasuk

kelengkapan pendukung kerja serta penjabaran rencana kerja

terperinci berdasarkan masukan-masukan di atas.

Persiapan data dan Dokumen Kontrak

Dalam rangka implementasi optimasi pelaksanaan pengawasan, perlu

dikenali lebih dahulu masalah yang ada di lapangan serta kondisi kontrak

fisik. Dengan dikenalinya masalah fisik secara mendalam, maka diharapkan

upaya pengawasan dan pengendalian selanjutnya dapat mencapai daya guna

yang maksimal.

Pada tahap pengenalan data ini, akan dilakukan kegiatan - kegiatan yang

meliputi :

Pengkajian dan penelitian terhadap dokumen kontrak fisik atas lokasi

bangunan.

Pengenalan dan pengamatan visual atas kesesuaian maupun

kelengkapan data-data yang ada, dibandingkan terhadap kondisi

lapangan paket-paket yang bersangkutan.

Page 15: 1..Metodologi Posko Pengawasan

USULAN TEKNIS

CV. AULIA KONSULTAN

Pengenalan atas kasus-kasus spesifik yang sudah tercatat, dengan

cara konsultasi pada pihak-pihak yang terkait dan berkepentingan

dalam hal ini.

Pembuatan dokumentasi khusus, termasuk catatan, gambar, dan foto-

foto pada bagian-bagian penting yang disoroti dalam hal ini.

Pengumpulan Data-data Lapangan

Terdapat 2 (dua) klasifikasi pekerjaan bangunan dalam hal ini yaitu :

Pekerjaan major dan minor.

Untuk pekerjaan minor, relatif tidak diperlukan data teknis bangunan yang

berteknologi tinggi, umumnya cukup dengan cara identifikasi visual dan

pengukuran saja, sedangkan untuk pekerjaan major data teknis sangat

dibutuhkan seperti :

Batasan kriteria pekerjaan, yang meliputi ; gambar rencana, data hasil

penyelidikan tanah, data pengukuran, pondasi yang digunakan,

pembesian, bahan yang digunakan .

Batasan-batasan yang berkaitan dengan manajemen pelaksanaan,

meliputi data : Data pemancangan (bila menggunakan tiang pancang)

termasuk jenis bahan dan kedalaman tiang sesuai dengan Daya

Dukung tiang, ketersediaan quarry serta jenis materialnya, hasil test

material, metoda konstruksi, dsb.

Data-data kontur/peta situasi di sekitar bangunan, pengukuran dapat

dilakukan dengan metoda optik/theodolite.

Kondisi / letak bangunan dan identifikasi titik-titik tertentu yang perlu

penyesuaian.

System Plumbing dan drainase (instalasi saluran pembuang dan air

bersih).

System Mekanikal dan Electrikal yang digunakan dalam bangunan

Data curah hujan, pola aliran air permukaan disekitar bangunan.

Data penyelidikan tanah.

Analisa Penyesesuaian Desain

Berdasarkan kebutuhan konstruksi bangunan sebagaimana ketentuan

dokumen kontrak fisik, serta pertimbangan dengan hasil pengumpulan data-

data lapangan, maka Konsultan akan melakukan desain penyesuaian dengan

memperhatikan prinsip-prinsip :

Menerapkan optimasi berdasarkan pertimbangan engineering

efficiency dalam hal mana, kekuatan konstruksi yang ada turut

Page 16: 1..Metodologi Posko Pengawasan

USULAN TEKNIS

CV. AULIA KONSULTAN

diperhitungkan sebagai bagian pondasi bangunan yang bersifat

struktural.

Mengarahkan rekomendasi desain penyesuaian menuju sasaran

efisiensi serta penghematan biaya.

Mengupayakan penggunaan material dasar setempat, bila dapat

memenuhi persyaratan teknis dengan melalui pengujian bahan

terlebih dahulu.

METODE DAN JADWAL PELAKSANAAN SUPERVISI

Metode dan Jadwal Pelaksanaan Konstruksi perlu dibuat sedemikian rupa sehingga

persoalan biaya, waktu pelaksanaan dan mutu pekerjaan dapat mencapai hasil

yang optimal. Sehubungan dengan hal tersebut maka CV. AULIA KONSULTAN

telah menyiapkan Rencana Kerja dilengkapi dengan jadwal pekerjaan dan susunan

tenaga ahli seperti terpapar dalam usulan ini.

Pertimbangan Umum

Konsultan akan mewakili kepentingan pemilik proyek, dalam hal ini Pejabat

Pembuat Komitmen Satuan Kerja Dinas Pertanian Kehutanan dan

Perkebunan Kab. Pulau Taliabo untuk berhubungan dengan Kontraktor

dalam segala hal yang berhubungan dengan kontrak pembangunan dan

pelaksanaan pekerjaan yang bersangkutan.

Konsultan akan membantu dan memberi saran kepada Pejabat Pembuat

Komitmen Satuan Kerja Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan Kab.

Pulau Taliabo dalam pelaksanaan pengawasan pekerjaan teknis pekerjaan,

seperti uraian berikut ini adalah sangat penting bahwa Konsultan yang

membantu pelaksanaan proyek ini memahami secara menyeluruh semua

tujuan dari proyek ini.

Usulan metoda pelaksanaan yang dibuat oleh Konsultan akan mengikuti

Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang dituangkan secara lebih terperinci pada

bab berikut ini.

Persiapan

Konsultan akan menyiapkan blanko standard dan membuat format laporan

yang akan digunakan selama tahap supervisi konstruksi, termasuk laporan

harian inspector, laporan pengetesan material dan bahan yang akan

digunakan, laporan pengecekan survai, blangko pengukuran volume

pekerjaan, blanko persetujuan atas permohonan pelaksanaan pekerjaan,

surat menyurat antar instansi terkait, dsb. Di samping itu Konsultan juga

Page 17: 1..Metodologi Posko Pengawasan

USULAN TEKNIS

CV. AULIA KONSULTAN

akan menyiapkan setiap tambahan-tambahan, catatan-catatan tambahan

atau sejenisnya yang mungkin diperlukan setelah proses pengkajian ulang

secara terinci dan studi atas data yang sudah ada

Rapat Pendahuluan (Pree Construction Meeting)

Pelaksanaan Rapat Pendahuluan sangat diperlukan dalam pelaksanaan

Suvervisi. Hal tersebut disebabkan karena perlunya membicarakan beberapa

hal untuk tercapainya sasaran ; biaya, mutu, dan waktu pelaksanaan. Hal-

hal yang akan dibahas dalam rapat tersebut adalah :

Struktur Organisasi;

Jadwal/Rencana pelaksanaan pekerjaan;

Mutu, jenis bahan yang digunakan;

Peralatan Kontraktor;

Administrasi proyek;

Pelaporan;

Pengendalian pelaksanaan pekerjaan;

Proses penagihan

Pengaturan Lalu Lintas

Selama periode konstruksi perlu diperhatikan kondisi lalu lintas di sekitar

lokasi pekerjaan, untuk menghindari hal-hal yang biasa terjadi dan

membahayakan keselamatan pekerja dan orang lain, karena adanya

pengoperasian alat-alat berat sepanjang jalur lalu lintas di lokasi pekerjaan

konstruksi. Namun demikian Konsultan akan mengusulkan rencana

pelaksanaan pekerjaan dengan pertimbangan untuk meminimalkan

gangguan lalu lintas yang mungkin terjadi akibat adanya kegiatan tersebut.

Pengendalian Mutu

Konsultan menempatkan pengawasan/pengendalian mutu sebagai aspek

proyek yang terpenting, oleh karena itu perlu dengan cermat membentuk

team lapangan, membuat metode-metode dan langkah-langkah serta sistim

pelaporannya sehingga menjamin setiap pekerjaan yang dilaksanakan oleh

Kontraktor sudah sesuai dengan spesifikasi yang ada.

Konsultan tidak semata sebagai pengawas, tetapi juga mencari bangunan

penyelesaian atas setiap masalah yang dialami Kontraktor, sehingga hasil

pekerjaan tersebut sesuai dengan spesifikasi. Secara garis besar program

pengendalian mutu yang Konsultan usulkan adalah meliputi :

Pematokan dan Pengontrolan Patok Referenci Pengukuran

Page 18: 1..Metodologi Posko Pengawasan

USULAN TEKNIS

CV. AULIA KONSULTAN

Pada awal pelaksanaan pekerjaan, Konsultan akan memeriksa semua

patok Bench Mark secara vertikal dan horisontal yang dibuat terhadap

perencanaan.

Tambahan patok Bench Mark jika diperlukan akan dibuat dengan cara

yang sama demi kemudahan pelaksanaan konstruksi.

Pengujian Bahan

Mutu bahan yang dipakai dalam pekerjaan konstruksi akan dikontrol

dari test/pengujian laboratorium dan test lapangan yang secara ketat

dan sesuai dengan standard-standard seperti yang tercantum dalam

Dokumen Kontrak. Konsultan akan melakukan pengujian rutin yang

diperlukan untuk pengendalian bahan dengan peralatan laboratorium

sesuai dengan Dokumen Kontrak sebagai data penunjang.

Sebelum pekerjaan konstruksi dimulai, Konsultan akan menyiapkan

secara terinci jenis test apa saja yang perlu ditempuh berikut waktu

dan jumlah pengetesan serta format-format pengujian/pengetesan.

Pengujian akan dilakukan secara harian dan atau berkala tergantung

kebutuhan.

Kendali Mutu Material untuk Pelaksanaan Pekerjaan

Sebelum memulai aktivitas kegiatan konstruksi, kontraktor harus

menyampaikan usulan kepada konsultan mengenai lokasi sumber,

material / bahan yang akan dipakai untuk pekerjaan tersebut.

Kontraktor, konsultan dan staf Proyek harus bersama-sama segera

melaksanakan pemeriksaan terhadap seluruh lokasi material apakah

lokasi material tersebut dapat dijadikan quarry. Setelah pemeriksaan

dilakukan dan ternyata bahan baku tersebut dapat digunakan sesuai

dengan spesifikasi, maka kontraktor dapat meng-eksploitasi lokasi

quarry tersebut dan segera dibawa ke base camp kontraktor untuk

diproses lebih lanjut serta dikumpulkan di stock field.

Setelah proses tersebut diatas telah dilaksanakan, untuk material-

material yang perlu proses lebih lanjut antara lain di “srceen” dan

diproses di-mesin pemecah batu (stone crusser) agar dapat memenuhi

properties material seperti yang diinginkan spesifikasi antara lain :

Index Plastis, pengujian Abrasi, pengujian analisa saringan dan lain-

lain.

Rancangan campuran yang diajukan dapat diterima sebagai “JMF”

oleh “Engineer” apabila telah memenuhi persyaratan Spesifikasi

Teknis yang ada dan telah melaksanakan “Trial Section” atau

Page 19: 1..Metodologi Posko Pengawasan

USULAN TEKNIS

CV. AULIA KONSULTAN

percobaan pelaksanaan dilapangan yang kemudian dilaksanakan

pengujian lapangan terhadap “rancangan campuran” tersebut dan

kemudian didapat hasil berupa data-data laboratorium.

Apabila “rancangan campuran” yang diajukan tidak sesuai dengan

spesifikasi teknis, maka kontraktor harus mengajukan kembali

“rancangan campuran” yang baru kemudian proses diatas diulangi

lagi sampai didapat “rancangan campuran” yang sesuai dengan

spesifikasi teknik.

Setelah “rancangan campuran” tersebut telah disahkan menjadi

“JMF”, maka kontraktor harus mengajukan “request” kepada

konsultan terlebih dahulu sebelum melaksanakan pekerjaan yang

sesuai dengan “JMF” tersebut.

Kendali Mutu Material Pada Pelaksanaan Pekerjaan

Pelaksanaan Percobaan Lapangan

Dalam hal Job Mix Formula suatu pekerjaan sudah tersedia

dan disetujui oleh “Engineer”, maka kontraktor sudah dapat

memulai pekerjaan tersebut, setelah kontraktor mengadakan

percobaan lapangan dengan hasil yang memuaskan

sehingga Job Mix Formula tersebut sudah memenuhi

ketentuan-ketentuan yang ada didalam spesifikasi teknik.

Dalam melaksanakan percobaan lapangan, kontraktor harus

mengajukan produksi hasil pencampuran, alat-alat yang

akan dipakai, dilengkapi dengan prosedur pelaksanaan. Jika

percobaan lapangan gagal memenuhi spesifikasi yang ada,

maka diperlukan penyesuaian dan percobaan lapangan

harus diulangi sampai dapat memenuhi ketentuan-

ketentuan spesifikasi dan mendapat persetujuan “Engineer”.

Kemudian untuk melaksanakan pekerjaan yang sudah ada

Job Mix Formula-nya dan sudah dilaksanakan percobaan

lapangan, maka kontraktor harus konsisten untuk

melaksanakan pekerjaan tersebut sesuai dengan JMF dan

metode kerja, peralatan serta persyaratan lainnya seperti

yang sudah disetujui oleh “Engineer”.

Pelaksanaan Pekerjaan

Setelah kontraktor berhasil melaksanakan percobaan

lapangan yang mengacu kepada Job Mix Formula yang

Page 20: 1..Metodologi Posko Pengawasan

USULAN TEKNIS

CV. AULIA KONSULTAN

sudah disetujui dan memenuhi persyaratan spesifikasi,

maka kontraktor dapat mengajukan “request” untuk

pelaksanaan pekerjaan tersebut.

Untuk dapat menyetujui “request” yang diajukan oleh

kontraktor, maka kontraktor harus dapat meyakinkan

konsultan, bahwa kontraktor dapat melaksanakan pekerjaan

tersebut sesuai dengan percobaan lapangan, metode

pelaksanaan, peralatan yang sudah disetujui, disamping itu

kontraktor harus menyiapkan lapangan yang akan

dilaksanakan pekerjaan tersebut.

Kemudian selama pelaksanaan pekerjaan itu, seluruh

material dan penggunaan personil dan peralatan yang

dipakai harus selalu diperiksa secara rutin, hal ini

diperlukan untuk mendapatkan hasil pekerjaan yang

memuaskan.

Khusus untuk kendali mutu terhadap pekerjaan yang

sedang dilaksanakan, maka pengawasan yang ketat sangat

diperlukan untuk dapat mengendalikan mutu pekerjaan

pada setiap tahapan pekerjaan. Metode yang dapat

menbangunankan kendali mutu pekerjaan yang sesuai

spesifikasi teknik selama pelaksanaan pekerjaan adalah

metode “Multy Step Quality Control”.

Program Inspeksi

Salah satu tanggung jawab utama Konsultan adalah program inspeksi

dan monitoring. Konsultan akan melaksanakan program ini untuk

menjamin bahwa pelaksanaan pekerjaan kontraktor di inspeksi oleh

tenaga-tenaga yang handal dan diawasi oleh tenaga yang profesional.

Inspeksi ini merupakan dasar untuk menjamin mutu pekerjaan sesuai

dengan spesifikasi.

Jika dijumpai pekerjaan tidak sesuai dengan spesifikasi, kontraktor

akan diberitahu secara resmi dan tertulis agar diadakan perbaikan

yang diperlukan. Dalam hal ini, Konsultan akan berusaha membantu

kontraktor memperbaiki kesalahan-kesalahan yang dibuat, sehingga

dengan demikian mengurangi sebanyak mungkin pengeluaran biaya

dan penggunaan waktu yang percuma untuk perbaikan pekerjaan.

Page 21: 1..Metodologi Posko Pengawasan

USULAN TEKNIS

CV. AULIA KONSULTAN

Konsultan secara teratur akan memeriksa peralatan kontraktor dan

memberitahukan tentang kekurangan/kerusakan yang dijumpai dan

perbaikan yang harus segera diambil. Tingkat produksi harus

dibandingkan dengan jadwal yang diserahkan oleh kontraktor. Semua

Construction plant, pekerjaan sementara dan pengoperasiannya akan

secara terus menerus dievaluasi untuk menentukan apakah mutu

produksi dan keselamatan masih tetap diperhatikan dan dipelihara,

juga klinik kesehatan serta fasilitas penting lainnya dari Kontraktor

harus diperiksa agar dijamin sudah sesuai dengan spesifikasi yang

ada.

Persetujuan atau Penolakan Pekerjaan

Pada setiap bagian pekerjaan yang sudah selesai, Konsultan akan

mengadakan inspeksi untuk menerima hasil pekerjaan secara tepat.

Jika pekerjaan sudah dilakukan dengan memuaskan dan sesuai

dengan spesifikasi serta dokumen kontrak, Konsultan akan membuat

rekomendasi secara resmi kepada Pihak Pemimpin Kegiatan untuk

penerimaan pekerjaan. Pekerjaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi,

baik yang disebabkan oleh hasil pekerjaan yang buruk maupun oleh

pemakaian bahan-bahan yang rusak, akan ditolak dengan catatan

tertulis mengenai alasan-alasan penolakan tersebut. Dalam hal ini,

sebelumnya pemimpin proyek phisik akan diberitahu tentang hal-hal

yang berkaitan dengan setiap pekerjaan yang ditolak.

Pengontrolan Kemajuan Pekerjaan

a. Sangatlah penting menggunakan sistem kendali/kontrol untuk

mengawasi kegiatan-kegiatan berbagai pekerjaan yang saling

berkaitan dan melakukan perhitungan untuk menjaga kemajuan

jadwal pekerjaan. Oleh sebab itu, Konsultan merencanakan

untuk mengendalikan kemajuan pekerjaan dengan CPM (Critical

Path Method) dari jadwal pelaksanaan kerja.

Dengan CPM, jadwal diperbaharui berdasarkan kemajuan

pekerjaan perbulan dengan mikro komputer. Seluruh Konsultan

team supervisi melibatkan diri dengan semua aspek

pengendalian kemajuan kerja.

Persetujuan dan Pengendalian Jadwal Pelaksanaan

Salah satu hal yang Konsultan lakukan setelah Surat Perintah Mulai

Kerja (SPMK) adalah melakukan Rapat Pendahuluan dengan

kontraktor mengenai jadwal pelaksanaan secara terinci, dengan

Page 22: 1..Metodologi Posko Pengawasan

USULAN TEKNIS

CV. AULIA KONSULTAN

bertukar pikiran demi tercapainya jadwal pelaksanaan yang baik.

Berdasarkan pengalaman dalam supervisi konstruksi pada proyek

sejenis, Konsultan menyadari benar bahwa jadwal membutuhkan

evaluasi yang terus menerus untuk mendeteksi kemungkinan

kelemahan struktur organisasi kontraktor, metode pelaksanaan,

penugasan personil, penggunaan peralatan dan lain sebagainya.

Berdasarkan kemajuan pekerjaan setiap minggu, Konsultan

mengevalusi jadwal kontraktor tentang kemajuan dari kegiatan

lapangan dan langkah-langkah perbaikan yang harus diambil untuk

mengurangi keterlambatan yang mungkin terjadi. Jika sekiranya suatu

pekerjaan kritis tertunda, Konsultan akan segera mengadakan rapat

khusus dengan kontraktor untuk mendiskusikan semua item

pekerjaan yang berhubungan dengan pekerjaan tersebut,

menunjukkan dengan tepat apa permasalahannya dan memberi

pengarahan tentang bangunan keluarnya serta menginstruksikan

kontraktor untuk segera mengambil tindakan. Perlu dicatat pula

bahwa, langkah ini diambil sebelum critical path ditunda, bukan

sesudahnya.

Pengkajian Ulang dan Persetujuan Atas Rencana Kerja Kontraktor

Sebelum memulai pekerjaan konstruksi, Konsultan akan mengkaji

ulang dan mengevaluasi rencana kerja kontraktor yang

memperlihatkan metode usulan dan prosedur pelaksanaan pekerjaan

konstruksi.

Rencana kerja ini menggambarkan secara detail rencana kontraktor

pada Mobilisasi, Jadwal pelaksanaan yang memperhitungkan lalu

lintas/faktor keamanan, metode pelaksanaan, program pengendalian

mutu, metode penyediaan dan penyimpanan bahan, penggunaan

peralatan kerja, organisasi kerja, sub kontraktor (jika ada), dan lain-

lainnya.

Pertimbangan Konsultan atas rencana kerja kontraktor memerlukan

perhatian khusus pada beberapa pokok persoalan berikut :

Metode pelaksanaan untuk mendapatkan mutu kerja yang sesuai

dengan spesifikasi dan syarat-syarat kontrak.

Jadwal pelaksanaan pekerjaan secara detail dengan metode

critical path dengan pertimbangan semua kegiatan pekerjaan

yang saling berkaitan.

Page 23: 1..Metodologi Posko Pengawasan

USULAN TEKNIS

CV. AULIA KONSULTAN

Mobilisasi dan peralatan serta personil yang memadai.

Merencanakan dan Mengkoordinasikan Kemajuan Jadwal CPM

Guna menunjang tercapainya kemajuan pekerjaan secara memuaskan

perlu dievaluasi secara kontinyu perencanaan/ penjadwalan proyek

melalui rapat koordinasi yang diadakan setiap minggu antara

Konsultan dan kontraktor.

Rapat ini harus dihadiri oleh personil penting dari kedua pihak,

pendapat dirumuskan dan rencana kerja selanjutnya dibuat. Pada saat

yang sama setiap masalah yang timbul, yang mungkin mempengaruhi

jadwal pelaksanaan, akan dianalisa dengan langkah-langkah yang

tepat untuk mendapatkan pemecahannya.

Dalam hal ini, dan sebelum diadakan rapat diatas, kontraktor harus

mengadakan rapat bersama stafnya pada setiap akhir minggu untuk

membicarakan kembali setiap pekerjaan pada minggu tersebut dan

selanjutnya yang direncanakan pada minggu berikut.

Pengkajian Ulang dan Persetujuan atas Gambar Pelaksanaan

Kontraktor

Kontraktor diharuskan menyerahkan gambar pelaksanaan (Shop

Drawing) kepada Konsultan untuk disetujui, yang memperlihatkan

secara lengkap dan terinci seluruh konstruksi yang harus dibangun.

Konsultan dengan kontraktor harus menyusun jadwal proses gambar

pelaksanaan yang dipersiapkan dan disetujui dengan memberikan

prioritas kepada hal-hal yang mempengaruhi critical path.

Konsultan akan segera memeriksa gambar pelaksanaan (Shop

drawing) dan mengembalikan kepada kontraktor dengan

pembetulan/penyesuaian bila ada. Dan kemudian gambar tersebut

dikirim kembali untuk persetujuan akhir. Komentar akan diberikan

secara jelas dengan persetujuan secara tertulis. Prosedur ini

dipertimbangkan untuk menghindarkan keterlambatan kemajuan

pekerjaan, khususnya critical path.

Pengendalian Biaya Proyek

1) Persiapan dan Pemrosesan Tagihan Kontraktor

Konsultan akan menentukan dengan pengukuran material dan

pekerjaan yang dapat diterima sesuai dengan ketentuan Dokumen

Kontrak. Metode pengukuran dan perhitungan yang dipakai dalam

Page 24: 1..Metodologi Posko Pengawasan

USULAN TEKNIS

CV. AULIA KONSULTAN

menentukan jumlah material terpasang dan pekerjaan yang diterima

akan ditunjukkan sesuai dengan Dokumen Kontrak.

Konsultan dengan cara cepat akan memeriksa pengukuran hasil

pekerjaan yang sudah disiapkan oleh kontraktor dan akan menerima

hanya jumlah pekerjaan yang benar dan sesuai spesifikasi. Konsultan

kemudian akan menyiapkan sertifikat pembayaran bulanan atas

pekerjaan yang sudah selesai dan disetujui. Sertifikat bulanan

ditandatangani oleh Supervision Engineer dan kontraktor dan

diteruskan ke Pemimpin Kegiatan secepatnya untuk pemeriksaan

akhir dan persetujuan pembayaran.

2) Pemeriksaan Jumlah Material Sisa dan Perkiraan Biaya Secara

Berkala

Konsultan akan mengkaji ulang dan memeriksa secara berkala

pekerjaan sisa sehingga dapat dibuat perkiraan biaya untuk semua

pekerjaan yang dilaksanakan dan diberitahukan secara

berkesinambungan tentang keadaan perkiraan keseimbangan

pekerjaan yang harus menyiapkan jadwal pembayaran berdasarkan

kemajuan pekerjaan yang sebenarnya dan juga setiap perubahan

jadwal pekerjaan.

Pengendalian Keselamatan

Keselamatan adalah hal yang perlu diperhatikan dalam setiap pekerjaan

konstruksi dan khususnya yang berhubungan dengan proyek ini yang

melibatkan penggunaan alat-alat berat yang membahayakan lalu lintas dan

pebangunan kaki dalam lokasi proyek.

Karena itu Konsultan akan memberikan perhatian khusus pada keselamatan

dan meminta pada kontraktor untuk mengambil tindakan sebisa mungkin

guna menghindarkan kecelakaan yang mungkin terjadi. Konsultan akan

meminta kepada Kontraktor untuk menunjuk seseorang sebagi Project Safety

yang akan bertanggung jawab untuk mengatur dan melaksanakan program

keselamatan.

Pekerjaan Tambah Kurang

Walaupun pekerjaan tambah kurang tidak diinginkan oleh karena akan

mengakibatkan perubahan biaya dan memperbolehkan perpanjangan waktu,

Konsultan harus menyiapkan kemungkinan timbulnya perintah perubahan

yang tidak diharapkan yang mungkin timbul selama pembangunan

bangunan dan jembatan tersebut.

Page 25: 1..Metodologi Posko Pengawasan

USULAN TEKNIS

CV. AULIA KONSULTAN

Sebelum membuat keputusan untuk mengubah beberapa jenis mata

pembayaran, Konsultan akan memberikan catatan kepada Pemimpin

Kegiatan dan memasukkan data penunjang yang disiapkan seperti rencana

pendahuluan/sket, perkiraan kuantitas pekerjaan, waktu yang dibutuhkan

untuk menyelesaikan pekerjaan, perkiraan biaya dan pengaruh apa yang

akan ditimbulkan secara keseluruhan yang akan mempengaruhi proyek.

Klaim dan Perselisihan

1. Proses Klaim

Jika terjadi klaim oleh kontraktor, Konsultan akan memberikan

evaluasi yang bijaksana dan mengikuti prosedur untuk klaim

yang ada dalam perjanjian kontrak. Evaluasi akan dimulai

dengan menelaah klaim secara hati- hati, dengan berdasar kata

pendukung yang diajukan.

2. Penyelesaian Perselisihan

Jika perselisihan timbul, sama dengan garis besar proses klaim

di atas Konsultan akan menerima penyerahan alasan-alasan

perselisihan secara tertulis dari kontraktor, termasuk data

pendukung penyebab perselisihan itu. Konsultan akan

membantu Pemimpin Kegiatan menyelidiki permasalahannya

untuk menyelesaikan perselisihan.

KOORDINASI KEGIATAN

1. Pertemuan Mingguan Staf Konsultan

Pertemuan ini akan diadakan seminggu sekali, dipilih hari Sabtu, dengan

peserta personil-personil kunci dari Konsultan, seperti Site Engineer, dan Sub

Prof. Staff lainnya.

Personil-personil ini akan membahas masalah-masalah penting seperti

kemajuan pekerjaan, quality control, keselamatan proyek, dan sebagainya.

Juga akan dievaluasi kegiatan pada minggu-minggu yang telah lewat, rencana

kerja minggu-minggu depan, dan menyiapkan agenda untuk pertemuan

mingguan dengan kontraktor-kontraktor yang diadakan Senin berikutnya.

2. Pertemuan Mingguan Konsultan Kontraktor

Pertemuan ini sebaiknya diadakan Senin, dihadiri oleh personil-personil

kunci dari kedua belah pihak. Selama pertemuan, kontraktor akan

mempresentasikan rencana kerja minggu itu, sehingga personil-personil

kunci akan bisa mempersiapkannya.

Page 26: 1..Metodologi Posko Pengawasan

USULAN TEKNIS

CV. AULIA KONSULTAN

3. Pertemuan Bulanan Pemimpin Kegiatan, Konsultan dan Kontraktor

Pertemuan ini diadakan pada akhir atau awal bulan, yang dihadiri oleh

Pinpro/Pemimpin Kegiatan, beserta beberapa stafnya, dan personil-personil

kunci Konsultan dan kontraktor.

Sebelum pertemuan, Konsultan akan menyiapkan daftar permasalahan

penting yang akan dibahas secara khusus tentang kontrol kualitas, kemajuan

pekerjaan, pengajuan pembayaran, pengaman proyek, dan lain-lain.

Dalam pembahasan, jadwal pelaksanaan yang telah disetujui bersama

dipakai sebagai acuan untuk memperlihatkan status terakhir dari kemajuan

pekerjaan yang sedang dibahas. Risalah pertemuan akan disiapkan oleh

Konsultan dan dibagikan kepada hadirin untuk referensi mereka dan akan

digunakan.

4. Koordinasi dengan Organisasi yang Menangani Utilitas

Ada beberapa hal yang diperlukan yang dapat berpengaruh pada konstruksi

dari proyek, seperti harus merekolasi utilitas atau melindungi dengan

pengukuran-pengukuran yang cocok.

Konsultan akan menghubungi dan mengadakan koordinasi yang erat dengan

Badan-badan Pemerintah yang berwenang menangani utilitas (seperti PLN,

Telkom, PAM) mengenai kemungkinan merekolasi dan melindungi utilitas.

LAPORAN

Umum

Laporan Konsultan merupakan informasi tentang proyek yang paling absah dan

terpercaya. Oleh karena itu, laporan Konsultan harus akurat dan aktual,

diserahkan tetap waktu, karena akan menjadi dasar bagi pihak Dinas Pertanian

Kehutanan dan Perkebunan Kab. Pulau Taliabo untuk menentukan penanganan

yang akan diambil terhadap proyek yang bersangkutan.

Sistem pelaporan mencakup :

Laporan Pendahuluan

Laporan Harian/Mingguan/Bulanan

Laporan Akhir

Foto-foto Pelaksanaan

Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan/pertama yang isinya melaporkan mengenai

jadwal rencana kerja dan tahapan pelaksanaan secara lengkap dan

Page 27: 1..Metodologi Posko Pengawasan

USULAN TEKNIS

CV. AULIA KONSULTAN

terperinci termasuk kuantitas masing-masing pekerjaan serta personil-

personil pendukung konsultan yang telah disetujui aktif dilapangan.

Laporan Harian/Mingguan/Bulanan

Berisi Laporan pekerjaan yang telah dilaksanakan dan yang akan

dilaksanakan dalam jangka waktu satu bulan antara lain :

Data umum pekerjaan

Laporan umum

Laporan kemajuan pekerjaan

Laporan tentang masalah yang timbul

Laporan Evaluasi sebab-sebab terjadi penyimpangan

Program pencapaian sasaran dalam : Barchart + curva "S".

Laporan penggunaan bahan

Laporan Visual

Laporan administrasi (surat menyurat)

Laporan Akhir dan Gambar Pelaksanaan

Setelah akhir penyelesaian pekerjaan konstruksi selesai, Konsultan

menyiapkan laporan akhir yang akan diringkas dari laporan-laporan

yang ada, laporan juga akan menyajikan evaluasi dari kegiatan

kontraktor dan termasuk seluruh kriteria perencanaan dengan

rasional untuk beberapa kriteria dari perencanaan. Selain itu laporan

akan memuat :

Daftar kuantitas akhir yang digunakan untuk setiap

mata pembayaran,

Penampang tipikal untuk pekerjaan utama,

Biaya akhir proyek,

Keuntungan pengetahuan dari proyek yang dapat

digunakan Bina Marga untuk proyek mendatang,

Foto-foto dokumentasi,

Berita acara penyerahan pekerjaan (PHO, Provisional

Hand Over).

Pada saat berakhirnya layanan jasa konsultan (habis masa kontrak),

Konsultan akan menyerahkan ke Pejabat yang bersangkutan,

Laporan Akhir yang berisi dari kronologis pekerjaan selama masa

layanan konsultan dan rekomendasi terhadap beberapa hal yang

spesifik untuk pekerjaan selanjutnya.

LAIN-LAIN

Page 28: 1..Metodologi Posko Pengawasan

USULAN TEKNIS

CV. AULIA KONSULTAN

Untuk melaksanakan tugasnya, Konsultan Pengawas harus mencari sendiri

informasi yang dibutuhkan selain dari informasi yang diberikan oleh Pemimpin

Proyek / Bagian Proyek termasuk melalui Kerangka Acuan Kerja (KAK).

Konsultan Pengawas harus memeriksa kebenaran informasi yang digunakan

dalam pelaksanaan tugasnya, baik yang berasal dari Proyek / Bagian Proyek

maupun yang dicari sendiri. Kesalahan pengawasan / kelalaian pekerjaan sebagai

akibat dari kesalahan informasi menjadi tanggung jawab sepenuhnya dari

Konsultan Pengawas.

Informasi Pengawasan antara lain :

Dokumen Pelaksanaan :

o Gambar-gambar pelaksanaan

o Rencana Kerja dan Syarat-syarat

o Berita Acara Aanwijzing sampai dengan penunjukan pengawasan.

o Dokumen Kontrak Pengawasan.

Bar Chart dan S-Curve serta Net Work Planning dari pekerjaan yang

dibuat oleh pemborong setelah disetujui oleh pihak direksi.

APRESIASI DAN INOVASI

Page 29: 1..Metodologi Posko Pengawasan

USULAN TEKNIS

CV. AULIA KONSULTAN

Mempersiapkan : Metode pengawasan RMK pengawasan Inovasi-inovasi Struktur organisasi

Jadwal penempatan personil

Mempersiapkan : Aturan-aturan Syarat-syarat KAK/TOR Persyaratan

administratif Struktur organisasi

proyek

Mempersiapkan : Metode

pelaksanaan RMK pelaksanaan Inovasi

Struktur organisasi

Jadwal pemakaian peralatan, material dll

Menyatukan persepsi antara : Keinginan proyek Metode pelaksanaan Metode pengawasan

APRESIASI

Untuk mengapresiasikan metode pengawasan kita mengadakan koordinasi

lewat rapat-rapat sebagai berikut :

Bagan Alir

Isinya :

Penyatuan pendapat tentang metode pelaksanaan, tolak

ukur mutu pekerjaan dan pelaksanaannya.

Peralatan yang mendukung pekerjaan

Struktur organisasi masing-masing

Jadwal pelaksanaan

Hal-hal yang perlu dirubah (kalau ada)

Rapat Pendahuluan

Konsultan Pengawas

Satuan Kerja Kontraktor

Pre Construction Meeting

Risalah PCM

Page 30: 1..Metodologi Posko Pengawasan

USULAN TEKNIS

CV. AULIA KONSULTAN

Sebelum dimulainya pelaksanaan harus dibuat rapat persiapan

konstruksi. Yang hadir pada rapat ini adalah pihak Satker (direksi), dan

konsultan perencana. Di dalam rapat yang dibahas adalah mempersatukan

visi antara metode perencanaan yang dibuat oleh konsultan perencana

dengan keinginan proyek.

Tool Box Meeting

Materi Rapat : Bila ada masalah tentang cara, metode atau alat yang akan

dipakai tidak sesuai dengan kondisi lapangan dan sebagainya.

Masalah dilokasi yang tidak jelas gambar dan lain-lain

Kick of meeting

Konsultan Pengawas

Risalah Rapat :

Kesatuan visi dan keputusan tentang materi rapat

Tindak lanjut keputusan rapat

Kontraktor Satker

Page 31: 1..Metodologi Posko Pengawasan

USULAN TEKNIS

CV. AULIA KONSULTAN

Rapat Mingguan

Rapat Bulanan

Dalam setiap rapat dihadiri oleh pihak Satker, dan konsultan

pengawas. Setiap saat konsultan harus kordinasi dengan pihak

Satker tentang pelaksanaan pekerjaan. Apabila dibutuhkan karena

sesuatu hal yang sangat penting, maka diperlukan pertemuan dengan

pihak Satker untuk membahas permasalahan yang dihadapi.

Rapat-Rapat Darurat Yang Perlu Diadakan Tiba-Tiba

Ada beberapa jenis rapat darurat seperti :

So Course Meeting;

Minute of Meeting;

Report Meeting

Rapat darurat ini tidak terjadwal hanya diadakan bila ada suatu

masalah yang perlu diputuskan untuk melanjutkan pekerjaan

selanjutnya.Namun demikian risalah rapat ini tetap mengikat. Dalam

risalah rapat ini dicantumkan daftar hadir peserta rapat.

Dalam hal mengapresiasikan metode kerja, metode pengawasan

maupun bagian-bagian perencanaan yang sulit bisa dilaksanakan

lewat rapat-rapat di atas. Untuk rapat yang sifatnya mengubah suatu

bagian design risalah rapat berupa “Justifikasi” teknik yang mengikat

Tool Box Meeting

Konsultan Pengawas

Kontraktor

Risalah Rapat :

Keputusan yang diambil untuk dilaksanakan dengan, schedule metode, alat, sebagai keputusan rapat.

Satker

Page 32: 1..Metodologi Posko Pengawasan

USULAN TEKNIS

CV. AULIA KONSULTAN

untuk dilaksanakan sesudah dapat persetujuan Satker dan

perencana. Justifikasi teknik ini diikuti dengan pembuatan gambar

kerja dan perubahan biaya.

Laporan-Laporan

Jenis-jenis laporan yang harus dipersiapkan berturut-turut sesuai

tanggal diadakannya rapat adalah :

Laporan rapat atau risalah-risalah;

Laporan kemajuan kerja;

Laporan justifkasi teknik;

Laporan harian;

Laporan mingguan;

Laporan bulanan;

Monly Certificate;

Laporan cuaca;

Laporan pemakaian bahan;

Laporan peralatan;

Laporan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) dilengkapi dengan

daftar-daftar laporan ke DEPNAKER.

Laporan Akhir

INOVASI

Dalam pengawasan pengendalian mutu diutamakan di samping

pengendalian waktu dan biaya.

Pengendalian Waktu

Di dalam pengendalian waktu ini dipakai sebagai Tool adalah rencana

jadwal pelaksanaan yang sudah disahkan baik berupa Baar Chart maupun

berupa Net Work Planing (NWP). Di samping itu sebagai pengendali urut-

Page 33: 1..Metodologi Posko Pengawasan

USULAN TEKNIS

CV. AULIA KONSULTAN

INOVASI

STOP

Tebal ( t ) < t SYARAT

RE-CALCULATION KONSTRUKSI

ANTISIPASI

t< t SYARAT TGR SELISIH

HARGA

UANG

KEMBALI

KEPROYE

K

TOTAL VOLUME

KURANG

COCOK

Pekerjaan

Renovasi

Gedung

urutan kerja dipakai Flow Chart pelaksanaan kerja dan pengawasan yang

telah disetujui oleh proyek.

Pengendalian Biaya

Pengendalian biaya ini sangat tergantung dari adanya pekerjaan tambah

dan pekerjaan kurang. Biarpun pekerjaan tambah dan pekerjaan kurang

dihindari sedapat mungkin namun tetap akan mempengaruhi pengendalian

biaya. Sebagai Tool untuk pengendalian ini adalah “Kurva S”. Kurva S ini

merupakan perpaduan antara jadwal pelaksanaan, volume kerja, dan

prestasi kerja yang sudah disetujui oleh Pelaksana Satuan Kerja.

Pengendalian Mutu

Pengendalian mutu ini didasarkan atas dua Tool :

Pekerjaan Rumah Trans

Pengendalian mutu material yang dipakai harus sesuai

dengan job mix yang telah diambil, dengan lokasi

pengambilan material yang sama. Bila terjadi

perubahan maka harus dilakukan pengetesan kembali.

Pemakaian peralatan harus dikontrol untuk

mendapatkan hasil yang maksimal. Apabila sudah

tidak standar lagi maka diharapkan dilakukan

kalibrasi alat.

Page 34: 1..Metodologi Posko Pengawasan

USULAN TEKNIS

CV. AULIA KONSULTAN

Pekerjaan Beton

Pengendalian mutu material yang dipakai termasuk di

dalamnya umur yang sudah kadaluarsa harus di Re -

Jact khusus untuk bahan semen (PC).

Pelaksanaan pekerjaan juga menentukan mutu hasil

pekerjaan di samping pemakaian perlatan yang sudah

tidak layak pakai seperti vibrator, Concrete dan

sebagainya.

Page 35: 1..Metodologi Posko Pengawasan

USULAN TEKNIS

CV. AULIA KONSULTAN

BAGAN ALIR

PELAKSANAAN PENGAWASAN PENGECORAN

1. PENGAWASAN MUTU

VIBRATOR

SELESAI

PERSONIL

BEKESTING

SELESAI

CEK

MULAI

PERALATAN PERLENGKAPAN

KANTOR

SELESAI

CEK NO

PENGAWASAN

PEMBESIAN

SELESAI

CEK

PENGECORA

N

NO

YES

MATERIAL

B

E

T

O

N

(READY MIX)

MATERIAL DATANG AMBIL SAMPEL

CEK TEMPERATIR SLUMPT TES

CEK

NO NO

YES

YES

1

MOBILISASI

Page 36: 1..Metodologi Posko Pengawasan

USULAN TEKNIS

CV. AULIA KONSULTAN

BAB VII PROGRAM KERJA

NO

NO

CEK

KUAT BETON K

K< K SYARAT RE-

CALCULATION KONSTRUKSI

ANTISIPASI

K< K SYARAT TGR SELISIH

HARGA

UANG KEMBALI KEPROYE

K

TOTAL VOLUME

KURANG

COCOK

STOP

INOVASI

NO

YES

2

1

Page 37: 1..Metodologi Posko Pengawasan

USULAN TEKNIS

CV. AULIA KONSULTAN

PANDANGAN UMUM

Dalam mempersiapkan proposal ini Konsultan telah mempelajari dokumen

lelang dan mendengarkan penjelasan pekerjaan dari Satker terkait.

Berdasarkan hal-hal tersebut Konsultan merumuskan pendekatan proyek

dan memilih metoda yang akan digunakan agar tercapai hasil yang

memuaskan.

Konsultan dapat memberikan pelayanan konsultasi yang diperlukan dengan

staf-staf selama waktu yang ditentukan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja

(KAK) dan rapat penjelasan tender serta persyaratan Untuk memenuhi

Kerangka Acuan tersebut, Konsultan akan melengkapi jasa-jasa dari satu tim

Pelaksana Pekerjaan yang memenuhi persyaratan yang mana akan

memastikan bahwa seluruh aspek dari pekerjaan tersebut dikoordinasikan

serta memadai dan sehingga kemungkinan-kemungkinan adanya masalah-

masalah, keterlambatan dan kesulitan-kesulitan dapat diatasi dengan tepat.

Proyek Pengawasan pembangunan Posko Penyuluh Pertanian akan

dilaksanakan dengan baik sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja yang telah

diberikan, sehingga kualitas pelaksanaan pekerjaan menjadi sangat penting.

Untuk mengatasi hal ini supaya mencapai hasil yang optimal, maka CV.

AULIA KONSULTAN telah menyiapkan Rencana Kerja dilengkapi dengan

jadwal pekerjaan dan susunan tenaga ahli seperti terlampir dalam usulan

ini

PERTIMBANGAN UMUM Konsultan akan mewakili kepentingan pemilik proyek, dalam hal ini Pejabat

Pembuat Komitmen Satuan kerja Dinas Pertanian Kehutanan dan

Perkebunan, untuk berhubungan dengan Instansi terkait dalam segala hal

yang berhubungan dengan Pengawasan pembangunan sehingga terjalin

kordinasi yang baik.

Adalah sangat penting bahwa Konsultan yang membantu pelaksanaan

proyek ini memahami secara menyeluruh semua tujuan dari proyek ini

Page 38: 1..Metodologi Posko Pengawasan

USULAN TEKNIS

CV. AULIA KONSULTAN

sehingga hasil yang diperoleh dapat memenuhi tujuan dan sasaran yang

hendak dicapai

Usulan metoda pelaksanaan yang dibuat oleh Konsultan akan mengikuti

Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang diterbitkan oleh Owner.

TAHAP PERSIAPAN

Sebelum memulai kegiatan pekerjaan, konsultan harus mengadakan

konsultansi terlebih dahulu dengan Pelaksana Kegiatan, yaitu untuk

mendapatkan konfirmasi mengenai ruas- ruas jalan yang akan ditangani.

Konsultan harus berusaha untuk mendaptkan informasi umum mengenai

kondisi bangunan gedung, sehingga dapat mempersiapkan hal-hal yang

diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan.

Setelah surat perintah kerja diterbitkan maka konsultan harus melakukan

persiapan-persiapan dan melakukan tahapan pekerjaan antara lain:

Kordinasi dengan pihak proyek terhadp persiapan

Pelaksanaan Pekerjaan

Menyusun Schedule kerja dan orientasi lapangan.

Persiapan Kantor, Base Camp dengan peralatannya.

Menyediakan peralatan yang berhubungan dengan

pelaksanaan pekerjaan serta Referensi kerja.

Tahap Pelaksanaan

Pelaksanaan pekerjaan akan dimulai dengan memobilisasi personil yang

akan dilibatkan dalam tim. Tahapan-tahapan yang dilakukan adalah :

Mobilisasi personil

Personil konsultan yang telah diajukan dan disetujui oleh

Pemimpin Pelaksana Kegiatan, akan dimobilisasi ke lokasi

pelaksanaan pekerjaan.

Rapat Pendahuluan (Pree Construction Meeting).

Rapat Pendahuluan dilaksanakan dengan maksud untuk

membicarakan beberapa hal yang menyangkut pelaksanaan

pekerjaan. Hal-hal yang dibicarakan dalam rapat tersebut yaitu :

o Struktur Organisasi dan personil yang terlibat dalam proyek

o Schedul / Rencana Kerja

Page 39: 1..Metodologi Posko Pengawasan

USULAN TEKNIS

CV. AULIA KONSULTAN

o Peralatan yang mendukung pelaksanaan pekerjaan.

o Pemakaian bahan/material

o Quality Control

o Administrasi Proyek.

Investigasi Awal

Pekerjaan ini dilakukan untuk mengumpulkan data awal yang

mendukung pelaksanaan proyek.

Pengukuran awal dilaksanakan sebagai dasar dalam pembuatan

shop drawing dan menjadi acuan dalam perhitungan volume

pekerjaan.

Pekerjaan Tambah Kurang dimaksudkan untuk memperhitungkan

kondisi lapangan terhadap pelaksanaan pekerjaan dengan bill of

quantity yang ada dalam kontrak, karena kemungkinan ada

perbedaan yang terjadi antara volume dalam kontrak dengan

kondisi saat ini.

Pembuatan Job Mix terhadap material yang akan digunakan

dilakukan sejak awal sehingga pelaksanaan pekerjaan dapat

berjalan sesuai dengan rencana. Job Mix yang akan dilaksanakan

adalah :

o JMF untuk pekerjaan Beton

Pengawasan Konstruksi, dilakukan sepanjang kontrak sesuai

dengan job masing-masing personil yang ditugaskan.

Pengawasan Quality Control, berjalan sepanjang pelaksanaan

pekerjaan dengan dasar acuan terhadap pekerjaan adalah Job Mix

Formula yang telah disetuji bersama.

Pengukuran, dilaksanakan sepanjang pelaksanaan pekerjaan

seperti :

o Pengukuran Awal, dilaksanakan untuk pembuatan shop

drawing

o Pengukuran harian, dilaksanakan setiap hari terhadap

pekerjaan yang telah dilaksanakan.

o Pengukuran Mingguan, dilakukan untuk mengetahui progres

mingguan yang telah dicapai.

Page 40: 1..Metodologi Posko Pengawasan

USULAN TEKNIS

CV. AULIA KONSULTAN

o Pengukuran Bulanan, untuk mendapatkan progres bulanan

dan dasar dalam pengajuan tagihan.

o Pengukuran Final (Final Quantity), untuk mendapatkan

volume akhir dan menjadi dasar dalam pembuatan asbuild

drawing.

Pemeriksaan mutu Lapangan dimaksudkan untuk mengetahui

mutu pelaksanaan pekerjaan dengan melakukan pengetesan

lapangan, dengan mengambil acuan terhadap JMF yang telah

disetujui.

Rapat Monitoring Mingguan

Rapat monitoring bulanan

Rapat Shaw Case Meeting (SCM), hal ini dilakukan bila

pelaksanaan pekerjaan mengalami keterlambatan. Untuk

mengevaluasi pelaksanaan pekerjaan, dilakukan test case

terhadap beberapa jenis pekerjaan yang berpengaruh sehingga

mengalami keterlambatan.

Rapat persiapan Penyerahan Pekerjaan

Penyusunan Laporan

Jenis-jenis laporan yang harus dipersiapkan berturut-turut sesuai

tanggal diadakannya rapat adalah :

o Laporan rapat atau risalah-risalah

o Laporan kemajuan kerja

o Laporan justifkasi teknik

o Laporan harian

o Laporan mingguan

o Laporan bulanan

o Monthly Certificate

o Laporan cuaca

o Laporan pemakaian bahan

o Laporan peralatan

o Laporan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) dilengkapi

dengan daftar-daftar laporan ke DEPNAKER.

o Laporan Akhir

Page 41: 1..Metodologi Posko Pengawasan

USULAN TEKNIS

CV. AULIA KONSULTAN

BAB XV

P E N U T U P

Demikian Usulan Teknis ini kami susun dengan seluruh pemahaman dan

pengetahuan yang konsultan miliki berdasarkan pengalaman

melaksanakan pekerjaan sejenis dan berbuah prestasi memuaskan.

Besar harapan kami, usulan teknis ini diterima oleh semua pihak untuk

dapat ditindak lanjuti dalam pelaksanaan kegiatan mengingat bobot

muatan yang terkandung di dalamnya.Merupakan kebanggaan bagi kami

bilamana kami dipercaya untuk dapat melaksanakan dan dapat

berpartisipasi dalam kegiatan “Pengawasan Pembangunan Posko

Penyuluh Pertanian Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan Kab.

Pulau Taliabo”.

Sebagai karya manusia, proposal teknis ini tentulah belum sempurna,

namun kami selalu berupaya melakukan yang terbaik, minimal melebihi

persyaratan (requirements) yang ditentukan.Kami sangat menghargai

sumbang saran, koreksi dan curah pendapat yang ekstensif dan intensif

untuk perbaikan proposal teknis ini dikemudian hari.

Atas perhatian dan dukungan anda, kami ucapkan terima kasih.

CV. AULIA KONSULTAN

Ir. Hj. Rosliah

Direktris