posko 7

10
ANALISA DATA NO DATA MASALAH KESEHATAN 1 - Dari 145 KK, 37 KK (25,5 %) BAB di cemplung Keadaan kesehatan lingkungan 23 KK (15,9 %) BAB disungai yang kotor/tidak memenuhi syarat 2 - Dari 145 KK 34 KK (23,4 %) mengambil air kesehatan minum dari sumur umum, 15 KK (10,3 %) dari sumur keluarga, 22 KK (15,2 %) dr mata air 3 - Dari 145 KK, terdapat 8 KK (5,5 %) tidak memasak air minum, 12 KK (8,3 %) kadang mamasak air minum 4 - Dari 145 KK terdapat 118 KK (81,4%) tidak tentu membersihkan laba-laba, 8 KK (5,5 %) sebulan sekali 5 - Dari 145 KK terdapat 92 KK (63,4 %) tidak tentu memebersihkan tempat penampungan air, 28 KK (19,3 %) seminggu sekali 6 - Dari 145 KK terdapat 118 KK (81,4 %) membuang air kotor di selokan atau sungai 7 - Dari 145 kk terdapat 66 KK (45,5 %) membuang sampah disungai 8 - Dari 145 KK terdapat 144 KK (99,2 %) terdapat vektor lalat 9 - Dari 145 KK terdapat 142 KK (97,9 %) terdapat vektor nyamuk 1 - Dari 69 Balita terdapat 29 (42 %) balita tidak memiliki Masih rendahnya kesadaran ibu-ibu untuk memba KMS wa anaknya di timbang di posyandu 2 - Dari 69 Balita terdapat 29 (42 %) balita tidak ditimbang 3 - Dari 69 Balita terdapat 14 (20,2 %) balita disapih pada umur <6 bln 1 - Dari 49 Lansia terdapat 31(21,4 %) lansia menderita Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap kese- reamatik hatan lansia 2 - Dari 49 Lansia terdapat 9 (6,2 %) menderita gastritis 3 - Dari 49 lansia terdapat 7 (4,8 %) menderita Hipertensi

Upload: yohanis-rassang

Post on 12-Jul-2016

219 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

111

TRANSCRIPT

Page 1: POSKO 7

ANALISA DATANO DATA MASALAH KESEHATAN1 - Dari 145 KK, 37 KK (25,5 %) BAB di cemplung Keadaan kesehatan lingkungan

23 KK (15,9 %) BAB disungai yang kotor/tidak memenuhi syarat2 - Dari 145 KK 34 KK (23,4 %) mengambil air kesehatan

minum dari sumur umum, 15 KK (10,3 %) dari sumur keluarga, 22 KK (15,2 %) dr mata air

3 - Dari 145 KK, terdapat 8 KK (5,5 %) tidak memasak air minum, 12 KK (8,3 %) kadang mamasak air minum

4 - Dari 145 KK terdapat 118 KK (81,4%) tidak tentu membersihkan laba-laba, 8 KK (5,5 %) sebulan sekali

5 - Dari 145 KK terdapat 92 KK (63,4 %) tidak tentu memebersihkan tempat penampungan air, 28 KK (19,3 %) seminggu sekali

6 - Dari 145 KK terdapat 118 KK (81,4 %) membuang air kotor di selokan atau sungai

7 - Dari 145 kk terdapat 66 KK (45,5 %) membuang sampah disungai

8 - Dari 145 KK terdapat 144 KK (99,2 %) terdapat vektor lalat

9 - Dari 145 KK terdapat 142 KK (97,9 %) terdapat vektor nyamuk

1 - Dari 69 Balita terdapat 29 (42 %) balita tidak memiliki Masih rendahnya kesadaran ibu-ibu untuk memba KMS wa anaknya di timbang di posyandu

2 - Dari 69 Balita terdapat 29 (42 %) balita tidak ditimbang

3 - Dari 69 Balita terdapat 14 (20,2 %) balita disapih pada umur <6 bln

1 - Dari 49 Lansia terdapat 31(21,4 %) lansia menderita Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap kese- reamatik hatan lansia

2 - Dari 49 Lansia terdapat 9 (6,2 %) menderita gastritis3 - Dari 49 lansia terdapat 7 (4,8 %) menderita

Hipertensi

Page 2: POSKO 7

PRIORITAS MASALAH1 Gangguan / penurunan derajat kesehatan pada lansia 2 Resiko terjadinya penyakit DIARE, DHF3 Resiko terjadinya penyakit pada bayi / balita

Page 3: POSKO 7

ANALISA DATADIOAGNOSA KEPERAWATAN

Resiko terjadi penyakit Diare, DHFberhubungan dengan :a. Rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkunganB. Kurangnya kesadaran untuk hidup sehat

Resiko terjadinya penyakit pada bayi/balitaberhubungan dengan :a. Ketidakmauan ibu membawa bayinya untuk ditimbang

B. Rendahnya kesadaran masyarakat tentang menjaga kesehatan bayi/ balita

Gangguan / penurunan derajat kesehatan pada lansia berhubungan dengan :a. Kurangnya pengetahuan tentang pentingnya kesehatan untuk lansia

Page 4: POSKO 7
Page 5: POSKO 7

C. PERENCANAAN KEPERAWATAN

NMasalah Kesehatan Diagnosa Keperawatan

Tujuan JangkaO Panjang

1 Kurangnya pemahaman masyarakat Gangguan / penurunan derajat kesehatan Setelah dillakukan tindakanTerhadap kesehatan lansia pada lansia berhubungan dengan : keperawatan diharapkan

Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang lansia dapat terhindar dari kesehatan lansia penyakit dan masalah lain Ditandai dengan :a. Dari 49 Lansia terdapat 31(21,4 %) lansia menderita reamatikb. Dari 49 Lansia terdapat 9 (6,2 %) menderita gastritisc. Dari 49 lansia terdapat 7 (4,8 %) menderita Hipertensi

2 Keadaan kesehatan lingkungan Resiko terjadi penyakit Diare, DHF Setelah dilakukan intervensiyang tidak memenuhi syarat berhubungan dengan : keperawatan di harapkankesehatan a. Rendahnya kesadaran masyarakat masyarakat akan terhindar

akan pentingnya kebersihan lingkungan dari penyakit DIARE, DHFB. Kurangnya kesadaran untuk hidup serta masalah lingkungan sehat lainnya.Ditandai dengan :- Dari 145 KK, 37 KK (25,5 %) BAB di cemplung 23 KK (15,9 %) BAB disungai- Dari 145 KK 34 KK (23,4 %) mengambil air minum dari sumur umum, 15 KK (10,3 %) dari sumur keluarga, 22 KK (15,2 %) dr mata air- Dari 145 KK, terdapat 8 KK (5,5 %) tidak memasak air minum, 12 KK (8,3 %) kadang mamasak air minum

Page 6: POSKO 7

NMasalah Kesehatan Diagnosa Keperawatan

Tujuan JangkaO Panjang

- Dari 145 KK terdapat 118 KK (81,4%) tidak tentu membersihkan laba-laba, 8 KK (5,5 %) sebulan sekali- Dari 145 KK terdapat 92 KK (63,4 %) tidak tentu memebersihkan tempat penampungan air, 28 KK (19,3 %) seminggu sekali- Dari 145 KK terdapat 118 KK (81,4 %) membuang air kotor di selokan atau sungai- Dari 145 kk terdapat 66 KK (45,5 %) membuang sampah disungai- Dari 145 KK terdapat 144 KK (99,2 %) terdapat vektor lalat- Dari 145 KK terdapat 142 KK (97,9 %) terdapat vektor nyamuk

3 Masih rendahnya kesadaran ibu-ibu Resiko terjadinya penyakit pada bayi/balita Setelah dilakukan tindakanuntuk membawa anaknya untuk berhubungan dengan : keperawatan diharapkanditimbang diposyandu a. Ketidakmauan ibu membawa bayinya untuk bayi / Balita dilingkungan

ditimbang dusun pantai bahari B. Rendahnya kesadaran masyarakat tentang penting terhindar dari penyakit nya menjaga kesehatan bayi/ balitaDitandai dengan :- Dari 69 Balita terdapat 29 (42 %) balita tidak memiliki KMS- Dari 69 Balita terdapat 29 (42 %) balita tidak ditimbang- Dari 69 Balita terdapat 14 (20,2 %) balita disapih pada umur <6 bln

Page 7: POSKO 7
Page 8: POSKO 7

Tujuan JangkaIntervensi

Pendek

Setelah dilakukan tindak 1. Pengkajian Fisik / kesehatan an keperawatan diharap Lansiakan : 2. Pendidikan / penyuluhan kese1. Diketahuinya tingkat hatan Lansia pada masyarakat perhatian masyarakat terhadap lansia

2. Meningkatnya penge tahuan masyarakat tentang pentingnya kesehatan lansia

Setelah dilakukan inter 1. Penyuluhan kepada keluargavensi keperawatan selama binaan/masyarakat tentang dua minggu diharapkan : kesling, kesehatan diri dan

penyakit akibat kondisi 1. Meningkatnya penge lingkungan yang tidak sehat tahuan masyarakat tentang kesehatan 2. Kegiatan kerja bakti lingkungan dan hidup (Sabtu bersih) bersama sehat masyarakat2. Meningkatnya kesada- ran masyarakat akan pentimgnya lingkungan yang bersih 3. Meningkatnya peran serta masyarakat me-

Page 9: POSKO 7

Tujuan JangkaIntervensi

Pendeklalui kader kesehatan

4. Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menggunakan Fasilitas kesehatan yang ada

5. Menciptakan lingkungan yang sehat

Setelah dilakukan 1. Berikan penyuluhan kesehatantindakan keperawatan kepada masyarakat tentang diharapkan : manfaat pelayanan / 1. Meningkatnya penge penimbangan berat badan tahuan masyarakat Bayi /balita tentang pentingnya pemanfaatan pelayan 2. Memotivasi keluarga untuk an posyandu membawa bayi / balita ke

posyandu untuk dilakukan2. Meningkatnya penimbangan berat badan keterjangkauan Fasilitas kesehatan 3. Kerjasama dengan pihak di lingkungan dusun puskesmas untuk ikut serta pantai bahari dalam pelaksanaan posyandu

Page 10: POSKO 7

di Dusun pantai bahari (pemberian imunisasi dan PMT