porto folio
DESCRIPTION
Efek Samping ObatTRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar BelakangEfek samping obat merupakan hasil yang tidak diharapkan dari suatu pengobatan yang dapat merugikan keadaan pasien. Efek samping tersebut berkaitan dengan kegiatan utama terapi obat, dan adakalanya tidak dapat dihindari sepenuhnya. Efek samping obat berhubungan dengan kerja obat di dalam tubuh. Pada beberapa pasien, efek samping tidak dengan mudah dikenali karena tidak semua pasien merasakan efek samping yang sama terhadap suatu jenis obat. Di Indnesia sendiri begitu banyak cotoh kasus efek samping yang sangat merugikan dari berbagai jenis golongan obat. Yang diharapkan dari suatu pengobatan merupakan kesembuhan pasien tanpa diikuti efek samping meskipun tidak begitu berat. Interaksi obat terhadap tempat kerja spesifik menimbulkan efek samping. Meskipun tidak dipungkiri ada obat yang digunakan terapi namun mengandalkan efek samping sebagai khasiat yang dijanjikan atas pengobatan tersebut. Hal tersebut sebaiknya dihindari karena efek samping obat tidak selamanya baik, dan menimbulkan dampak negatif serta merugikan pasien.Tidak semua efek samping yang ditimbulkan dari suatu pengobatan perlu diatasi, Beberapa efek samping sangat bermanfaat untuk mendukung kegiatan terapii dalam pengobatan. Namun, dampak yang tidak bisa dihindarkan dari efek samping obat dapat dicegah sedinit mungkin terhadap hal-hal yang dapat membuat efek samping tersebut merugikan. Sebaiknya efek samping yang merugikan ditangani dengan menyertakan obat yang dapat meringankankan atau bahkan meniadakan efek samping dari terapi utama dalam pengobatan. Sehingga pasien tidak merasa terganggu atas efek samping yang ditimbulkan.B. Tujuan Praktikum Mampu mengetahui efek samping obat yang ada pada resep
C. Manfaat PraktikumDapat menyampaikan informasi efek samping obat kepada pasienBAB IITINJAUAN PUSTAKAA. Pengertian ISPA
Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) adalah infeksi saluran pernafasan akut yang menyerang tenggorokan, hidung dan paru-paru yang berlangsung kurang lebih 14 hari, ISPA mengenai struktur saluran di atas laring, tetapi kebanyakan penyakit ini mengenai bagian saluran atas dan bawah secara stimulan atau berurutan (Muttaqin, 2008).ISPA adalah penyakit yang menyerang salah satu bagian dan atau lebih dari saluran pernafasan mulai dari hidung hingga alveoli termasuk jaringan adneksanya seperti sinus, rongga telinga tengah dan pleura (Nelson, 2003). Jadi disimpulkan bahwa ISPA adalah suatu tanda dan gejala akut akibat infeksi yang terjadi disetiap bagian saluran pernafasan atau struktur yang berhubungan dengan pernafasan yang berlangsung tidak lebih dari 14 hari.
B. Klasifikasi ISPA
Klasifikasi ISPA menurut Depkes RI (2002) adalah :
1. ISPA ringan
Seseorang yang menderita ISPA ringan apabila ditemukan gejala batuk, pilek dan sesak.
2. ISPA sedang
ISPA sedang apabila timbul gejala sesak nafas, suhu tubuh lebih dari 39C dan bila bernafas mengeluarkan suara seperti mengorok.
3. ISPA beratGejala meliputi: kesadaran menurun, nadi cepat atau tidak teraba, nafsu makan menurun, bibir dan ujung nadi membiru (sianosis) dan gelisah.C. Pengertian Efek Samping Obat
Efek samping obat merupakan segala efek yang tidak di inginkan yang ditimbulkan dari penggunaan obat dengan dosis yang digunakan untuk mengobati dari suatu obat . beberapa efek samping obat akan timbul pada kebanyakkan orang namun, ada juga beberapa orang yang memiliki reaksi khusus yang berkaitan dengan imunologi pada tubuh orang tersebut berbeda dari orang kebanyakkan . Orang yang memiliki reaksi khusus di perlakukan khusus muntuk menghindari efek samping obat yang dapat membahayakan misalnya, dengan menurunkan dosis dari obat terapi , mengganti atau menghentikan pemakaian . pemberian pengetahuan kepada pasien diperlukan apabila obat tersebut memiliki efek samping yang dapat mengganggu atau merugikan dirinya contohnya obat yang dapat menyebabkan kantuk .D. Pembagian Efek Samping ObatEfek samping obat dapat dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Efek samping yang dapat diperkirakana) Efek farmakologik yang berlebihan
Terjadinya efek farmakologik yang berlebihan (disebut juga efek toksik) dapat disebabkan karena dosis relatif yang terlalu besar bagi pasien yang bersangkutan. Keadaan ini dapat terjadi karena dosis yang diberikan memang besar, atau karena adanya perbedaan respons kinetic atau dinamik pada kelompok-kelompok tertentu, contoh pada pasien dengan gangguan faal ginjal, gangguan faal jantung, perubahan sirkulasi darah, usia, genetic
b). Gejala Penghentian Obat
Gejala penghentian obat adalah munculnya kembali gejala penyakit semula atau reaksi pembalikan terhadap efek farmakologik obat, karena penghentian pengobatan. Contoh : krisis Addison akut yang muncul karena penghentian terapi kortikosteroid,hipertensi berat dan gejala aktivitas simpatetik yang berlebihan karena penghentian terapi klonidin,gejala putus obat karena narkotika. Reaksi putus obat ini terjadi karena selama pengobatan telah berlangsung adaptasi pada tingkat reseptor. Adaptasi ini menyebabkan toleransi terhadap efek farmakologik obat,sehingga umumnya pasien memerlukan dosis yang makin lama makin besar
c) Efek samping yang tidak berupa efek farmakologik utama
Efek-efek ini umumnya namun angka kejadiannya bisa cukup tinggi
1). Iritasi lambung yang menyebabkan keluhan pedih, mual dan muntah pada obat-obat kortikosteroid oral, analgetika-antipiretika, teofilin, eritromisin, rifampisin, dll.
2). Rasa ngantuk (drowsiness) setelah pemakaian antihistaminika untuk anti mabok perjalanan (motion sickness).
3). Kenaikan enzim-enzim transferase hepar karena pemberian rifampisin.
4). Efek teratogenik obat-obat tertentu sehingga obat tersebut tidak boleh diberikan pada wanita hamil.
5). Penghambatan agregasi trombosit oleh aspirin ,sehingga memperpanjang waktu pendarahan.
6). Ototoksisitas karena kinin/kinidin,dsb.2. Efek samping yang tidak dapat diperkirakan
a) Reaksi alergi
Alergi obat atau reaksi hipersensitivitas merupakan efek samping ang terjadi, dan terjadi akibat reaksi imunologik. Reaksi ini tidak dapat diperkirakan sebelumnya ,seringkali sama sekali tidak tergantung dosis dan terjadi pada sebagian kecil dari populasi yang menggunakan suatu obat. Reaksinya dapat bervariasi dari bentuk yang ringan seperti reaksi kulit eritama sampai yang paling berat berupa sok anafilaksi yang bias fatal.b) Reaksi karena faktor genetik
Pada orang-orang tertentu dengan variasi atau kelainan genetic, suatu obat mungkin member efek Farmakologik ang berlebihan. Efek obatnya sendiri dapat diperkirakan, namun subjek yang mempunyai kelainan genetik seperti ini yang mungkin sulit dikenali tanpa pemeriksaan spesifik (yang juga tidak mungkin dilakukan pada pelayanan kesehatan rutin) sebagai contoh misalnya,Pasien yang menderita kekurangan pseudokolinesterase herediter tidak dapat memetabolasime uksinilkolin (suatu pelemas otot), sehingga bila diberikan obat ini mungkin akan menderita paralisis dan apnea yang berkepanjangan.
.BAB III
TELAAH RESEP
A. Resep
B. Salinan Resep
Perhitungan Bahan-
C. Perhitungan Dosis-
D. Cara Pengerjaan Resep1. CeTeMe diambil 10 tablet2. Sanadryl Exp diambil 1 botol 120 ml
3. Becom C diambil 5 tablet4. Amoksisilin 500mg diambil 10 tablet
E. Aturan Pakai1. CTM
: 3 kali 1 hari 1 tablet2. Sanadryl Exp
: 3 kali 1 hari 1 sendok takar
3. Becom C
: 3 kali 1 hari 1 tablet
4. Amoksisilin 500mg: 3 kali 1 hari 1 tablet
F. Efek Samping Obat1. CeTeMe (mengandung chlorpheniramine maleat 4 mg)Sedasi, gangguan gastro intestinal, efek muskarinik, hipotensi, kelemahan otot, tinitus, eufria, sakit kepala, merangsang susunan saraf pusat, reaksi alergi, kelainan darah.
2. Sanadryl Exp (per 5 ml: Dipenhydramine HCL12,5 mg, ammon Cl 25 mg, K guaiacolsufonat 100 mg, Na citrate 50 mg, menthol 1 mg)Mengantuk, pusing, gangguan koordinasi, sekresi saluran napas mengental, mulut kering; kejang epileptiform (dosis besar).
3. Becom C (mengandung vitamin B1 50 mg, vitamin B2 25 mg,vitamin B6 10 mg, vitamin B12 5 mcg,nikotinamida 100mg, Ca.Pantotenat 18,4 mg, vitamin C 500 mg)Jika terjadi sedikit kelebihan maka akan dikeluarkan bersama dengan urine sebaiknya setiap mengkonsumsi vitamin diwajibkan minum air putih yang cukup.4. Amoksisilin 500 mg
Mual , muntah , ruam , dan antibiotik kolitis . kadang-kadang diare juga dapat terjadi.G. Cara Penyimpanan Obat 1. CTM
: Simpan pada suhu kamar (25-30C)2. Sanadryl Exp
: Simpan pada suhu kamar (25-30C)
3. Caviplex
: Simpan pada suhu kamar (25-30C)
4. Amoksisilin 500mg: Simpan pada suhu kamar (25-30C)H. Etiket
BAB IVSKENARIO
]
I. Harga ObatHJA = (Harga X jumlah tab) + (PPN 10%) + (Keuntungan 20%)
1. CTM (10 tab)
HJA= Rp. 1.670 + Rp. 167 = Rp. 1837 + (20% X 1837) = Rp. 2.204 = Rp. 25002. Sanadryl Exp ( I Fls)
HJA= Rp. 15.101 + Rp. 1.510 = Rp. 16.611 + (20% X 16.611)
= Rp. 19.933 = Rp. 20.000
3. Becom C ( 5 tab)
HJA= Rp 5000 + Rp 500 = Rp. 5500 + (20% X 5500)
= Rp. 6.700 = Rp. 7.000
4. Amoksisilin ( 10 tab)
HJA= Rp. 3000 + Rp. 300 = Rp. 3300 + (20% X 3300)
= Rp. 3.960 = Rp. 4.000
Harga total obat dalam resep
= Rp. 2.500 + Rp. 20.000 + Rp.7000 + Rp. 4.000
= Rp. 33. 500 BAB IV
SKENARIO
Pemeran :1. TTK 1 Penjaga OTC2. TTK 2 Kasir3. TTK 3 dan 4 bagian peracikanSuatu pagi yang cerah, diseberang jalan nampak seorang ibu dan anaknya tengah berhati-hati menyebrangi jalan tersebut. Setelah sampai diseberang jalan ibu dan anak itu berjalan menuju sebuah Apotek.Krekkkkk... Pintu Apotek dibuka, sang ibu dan anak langsung menuju ke etalaseTTK 1: saat pintu dibuka Selamat datang, ada yang bisa kami bantu ? (sambil
melontarkan senyum)Ibu: Gini mbak, saya kemari ingin menebus obat untuk anak saya. Ini
resepnya mbak(sambil menyodorkan selembar kertas resep)TTK 1: Sebentar ya bu, saya lihat resepnya terlebih dahulu (cek validasi resep), oh iya anak ibu ini berapa tahun dan berapa Berat badanya sekarang ?Ibu: Sekarang sih udah mau jalan 8 tahun mbak, Berat badanya kira-kira 22
kg.TTK 1: Baiklah bu, silahkan menunggu disana saja (sambil menunjuk kearah
kursi tunggu) ini nomor antrianya bu, nanti kami panggilDisela sela kesibukan membuat resep 1 akan muncul pasien dadakan !!!TTK 1: Nomor antrian ...... atas nama Dina MuthiaIbu: Iya mbak, saya !!TTK 2: Maaf sebelumnya bu untuk obat Amoxanya sekarang lagi kosong , tapi disini tersedia Amoksisilin yang kandunganya sama bu Apakah tidak apa-apa kami ganti bu dua obat tersebut ?Ibu: Itu nggak jadi masalah kan mbak kalau diganti ?TTK 1: Tidak bu karena obat yang kami beri itu hanya merknya saja yang
diganti tapi kandungannya tetap samaIbu: Iya nggak apa-apa deh mbak, saya ambil aja dua-duanya kalo emang
samaTTK 2: Oh iya bu, obat ibu ini total harganya Rp. 33.500, CTM = 2.500, Becom C = 7000, Sanadryl exp = 20.000 Amoksisilin = 4000 apakah akan ditebus semuaobatnya ?Ibu: Iyalah mbak ditebus semua, kan demi anak agar cepat sembuh.TTK 1: Baiklah bu, resep anak ibu kami siapkan dulu. Ibu silahkan kembali
menunggu sebentar dikursi tungguIbu: Iya mbak, jangan lama-lama ya kalo bisaTTK 1: Iya bu, akan kami usahakanIbu dan anaknya duduk dikursi tunggu, lalu TTK 2 Menyiapkan resepnyaTTK 3 dan 4 menyiapkan resepBeberapa menit kemudian, nomor antri sang ibupun dipanggilTTK 1: Nomor antrian .....Anak: bu, itu udah dipanggil uhukkk uhukk (sambil batuk)Ibu: Ibu kesana dulu ya, adek tunggu sini ajaAnak: Iya buTTK 1: Permisi bu, nomor antrinya saya minta kembali (mencocokan nomor
antri dengan resep dan menstepleskannya dengan resep)TTK 1: Ini bu obatnyaCTM : Ini diminum 3 kali sehari ya bu, atur waktunya setiap 8 jam. terus setiap kali minum obatnya 1 tablet saja. Karena obat ini bisa membuat anak ibu mengantuk jadi usahakan agar anak ibu selama
pengonsumsian obat ini tidak usah sekolah dulu beberapa hari sekalian sebagai masa pemulihan.Sanadryl exp: Yang ini diminumnya sama juga 3x1 sendok takar, nah
sendoknya ada di dalam kotaknya bu,oh ya bu, kalau kulit anak ibu
muncul merah-merah dan gatal, tidak apa-apa bu, itu hanya efek
sementara dari obat ini, nah untuk mengatasinya kami punya bedak
Caladin bu, apa mau sekalian bedaknya ?Ibu: Bedak itu ada dirumah mbak, jadi nggak usah dulu ajaTTK 1: Oh iya bu tidak apa-apa, dipakai saja bedak itu kalau anak ibu merasa
gatal, nah rasa gatal itu tidak setiap kali timbul bu jadi ibu tenang saja.
Tapi kalau gatalnya semakin parah ibu bisa rujuk anak ibu kedokter.
Saya lanjutkan aturan pakai obat lainnya ya bu
Becom C : Ini multivitamin, diminumnya 3 kali sehari 1 tablet
Amoksisilin : nah yang ini antibiotik ya bu, diminumnya juga 3x1
tablet dan obat ini harus dihabiskan bu walaupun anak ibu sudah
sembuh nantinya
Ini obatnya bu, simpan di tempat yang sejuk dan harus terhindar dari
sinar matahari langsung, jika anak ibu susah menelan obat, ibu dapat
menumbuk obatnya ya.Total harganya Rp. 33. 500Ibu: (mengeluarkan sejumlah uang) ...... ini mbakTTK 2: ini obat, salinan resep, dan kembaliannya. Apakah obatnya perlu dibuatkan nota bu ?Ibu: Ah, nggak usalah mbak orang buat anak sendiriTTK 2: Iya bu, Terima kasih sudah datang dan semoga anak ibu lekas sembuh.Ibu: Iya sama-sama mbak, terima kasih jugaIbu itupun berjalan menuju ke anaknya, lalu meninggalkan Apotek dengan obat yang telah dibawanyaDAFTAR PUSTAKAInformasi Spesialite Obat volume 48 tahun 2013-2014
Syamsudin.2011.Buku Ajar Farmakologi Efek Samping Obat.Jakarta.penerbit Salemba Medika.www.slideshare.net/vianasofieana/pengantar-farmakologi. (diakses pada 4 Oktober 2015 pukul 20.45 WIB)
http://kumpulan-farmasi.blogspot.co.id/2011/01/efek-samping-obat.html (diakses pada 4 Oktober 2015 pukul 19.38 WIB)
CAP APOTEK
APOTEK SIMULASI FARMA
Jurusan Farmasi Poltekkes Palembang
Jl.Ismail Marzuki No.5341/171Telp. (0711) 352071 Palembang
Apoteker : Mona Rahmi Rulianti S. Farm, Apt, M. Farm
SIPA : 01/SIPA/SDK/201
No. 337885Tgl. 9-10-2015
Pro: Dina Muthiya Obat : Sanadryl Exp
3 x sehari 1 Tablet / Kapsul / Bungkus
Sendok Teh / Makan
Sebelum / Sesudah Makan
APOTEK SIMULASI FARMA
Jurusan Farmasi Poltekkes Palembang
Jl.Ismail Marzuki No.5341/171
Telp. (0711) 352071 Palembang
No. 337885Palembang, 9-10-2015
Sanadryl exp
tiga kali satu hari sengok takar
sesudah makan
Pro: Dina Muthia
APOTEK SIMULASI FARMA
Jurusan Farmasi Poltekkes Palembang
Jl.Ismail Marzuki No.5341/171Telp. (0711) 352071 Palembang
Apoteker : Mona Rahmi Rulianti S. Farm, Apt, M. Farm
SIPA : 01/SIPA/SDK/201
No. 337885Tgl. 9-10-2015
Pro: Dina Muthiya Obat : Amoksisilin
3 x sehari 1 Tablet / Kapsul / Bungkus
Sendok Teh / Makan
Sebelum / Sesudah Makan
APOTEK SIMULASI FARMA
Jurusan Farmasi Poltekkes Palembang
Jl.Ismail Marzuki No.5341/171
Telp. (0711) 352071 Palembang
Apoteker: Mona Rahmi Rulianti S.Farm, Apt, M.Farm
SIPA: 01/SIPA/SDK/201
SIA: 1405 / Promkes & SDK / DK / IV / 2012
SALINAN RESEP
Resep dari Dokter: dr. Yolanda
Tertulis Tanggal: 3 11 2003 Nomor : 337885
Untuk: Dina Muthia
R/CTM tabX
S 3dd I
det CeTeMe tab 10
R/Sanadryl exp fl I
S 3dd I
det
R/Becom C tab V
S tdd I
det
R/Amoxsan 500mg X
S 3dd I
det Amoxicillin tab 10
Palembang, 9 Oktobet 2015
sesuai dengan aslinya
Mona Rahmi Rulianti S.Farm, Apt, M.Farm
SIPA : 01/SIPA/SDK/201
APOTEK SIMULASI FARMA
Jurusan Farmasi Poltekkes Palembang
Jl.Ismail Marzuki No.5341/171Telp. (0711) 352071 Palembang
Apoteker : Mona Rahmi Rulianti S. Farm, Apt, M. Farm
SIPA : 01/SIPA/SDK/201
No. 337885Tgl.9-10-2015
Pro: Dina Muthiya Obat : CeTeMe
3 x sehari 1 Tablet / Kapsul / Bungkus
Sendok Teh / Makan
Sebelum / Sesudah Makan
APOTEK SIMULASI FARMA
Jurusan Farmasi Poltekkes Palembang
Jl.Ismail Marzuki No.5341/171Telp. (0711) 352071 Palembang
Apoteker : Mona Rahmi Rulianti S. Farm, Apt, M. Farm
SIPA : 01/SIPA/SDK/201
No. 337885Tgl. 9-10-2015
Pro: Dina Muthiya Obat : Becom C
3 x sehari 1 Tablet / Kapsul / Bungkus
Sendok Teh / Makan
Sebelum / Sesudah Makan
9