porifera dan coelenterata

11
DISUSUN OLEH: Christina Kunthi ayu h. Dewi Ayuningtyas Elisa Frederica s. Fadhilah Indraswari

Upload: fadhilah-indraswari

Post on 01-Jul-2015

671 views

Category:

Documents


19 download

TRANSCRIPT

Page 1: porifera dan coelenterata

DISUSUN OLEH:

Christina Kunthi ayu h. Dewi Ayuningtyas Elisa Frederica s. Fadhilah Indraswari

Kelas X.1

Page 2: porifera dan coelenterata

TUJUAN DAN MANFAAT

Makalah yang berisi tentang penjelasan dari isi materi sub bab Porifera dan Coelenterata ini dibuat dengan tujuan:

1) Mengenal ciri-ciri umum maupun khusus dari filum Porifera dan Coelenterata.

2) Dapat mengidentifikasikan karakteristik dari kedua filum tersebut.3) Mengetahui cara hidup, habitat, cara reproduksi, dan klasifikasi dari

kedua filum tersebut.4) Memperluas wawasan atas kegunaan dan peranan para anggota filum

Porifera dan Coelenterata bagi kehidupan manusia.

Page 3: porifera dan coelenterata

PENDAHULUAN Hewan adalah organisme-organisme eukariotik multiseluler yang dicirikan oleh pola nutrisionalnya (hewan menelan organisme hidup lainnya atau ingesti). Banyak hewan yang memangsa hewan lain atau yang yang dapat disebut karnivora dan yang lainnya yang memakan tumbuh-tumbuhan atau yang disebut herbivora.

Kingdom hewan atau yang dapat disebut kingdom Animalia dapat melakukan fungsi fisiologis sederhana sampai yang kompleks, bersifat heterotrof dan mempunyai system syaraf yang dapat menanggapi rangsangan dengan cepat. Kingdom Animalia terbagi atas sembilan filum yang diantaranya termasuk Porifera dan Coelenterata. Seiring berkembangnya ilmu biologi, beberapa hewan yang termasuk dalam kedua filum tersebut dimanfaatkan untuk kehidupan manusia dalam berbagai bidang seperti bidang kedokteran bahkan untuk kehidupan sehari-hari.

Untuk dapat memanfaatkannya, kita harus terlebih dahulu mempelajarinya. Karena jika kita tidak mempelajarinya terlebih dahulu, kita tidak dapat memanfaatkannya dengan baik. Tidak menutup kemungkinan pula di antara kalian dapat menemukan pemanfaatan baru terhadap hewan untuk kemajuan ilmu dan teknologi bagi umat manusia. Oleh karena itu, mari kita mempelajari keanekaragaman hewan dengan tetap menjaga kelestariannya.

Page 4: porifera dan coelenterata

PEMBAHASAN

I. PoriferaPorifera adalah hewan bersel banyak (multiseluler) yang tingkatan ev olusinya paling rendah. Hewan-hewan filum ini dikenal dengan nama popular spons. Kata porifera sendiri berasal dari kata dalam bahasa latin (porus = lubang kecil/pori; fer/ferre =

mempunyai/membawa). Jadi, porifera juga disebut sebagai hewan berpori. Ada kurang lebih 9000 spesies. Porifera merupakan metazoan yang paling sederhana.

Ciri-ciri Porifera1) Semua porifera hidup di dalam air. 2) Tubuhnya melekat di dasar perairan (sessil).3) Terdiri dari sel pinakosit (pelindung dan respirasi),

sel porosit (membentuk pori), sel amoebosit (mengedarkan makanan dan membentuk ovum), sel koanosit (mencerna makanan, respirasi, membentuk sprema), sel skeroblast (membentuk rangka).

4) Bersifat diploblastis atau memiliki dua lapisan tubuh yang meliputi ektodermis atau epidermis yang terdiri dari sel pinakosit dan endodermis yang terdiri dari sel koanosit.

5) Struktur tubuhnya terdiri dari Ostia (pori-pori untuk jalur masuk makanan), Spongocoel (rongga tubuh untuk saluran air), dan Oskulum (untuk tempat keluar zat sisa).

Page 5: porifera dan coelenterata

6) Bersifat Hemafrodit. Dapat bereproduksi secara seksual dan aseksual. Reproduksi seksual dengan membentuk gamet jantan dan betina. Sedangkan, secara aseksual denagn membentuk tunas eksternal.

7) Terdapat tiga system saluran air, yaitu:a) Tipe asconoid: Ostia langsung terhubung dengan spongocoel.b) Tipe syconoid: Ostia dihubungkan dengan saluran yang bercabang

dan langsung terhubung dengan spongocoel.c) Tipe leuconoid: Ostia dihubungkan dengan rongga-rongga yang tidak

langsung oleh spongocoel.

KlasifikasiKlasifikasi Porifera berikut disusun berdasarkan bahan penyusun rangkanya, antara lain:

KELAS KETERANGAN CONTOHCALCAREA Spikula (duri) terbuat dari

zat kapur; hidup di laut dangkal; kebanyakan berwarna pucat

Sycon; Clathrina

HEXACTINELLIDA Spikula dari garam-garam silikat; hidup di laut yang dalam; saluran air tipe sikonoid

Pheronema; Eupletella

DEMOSPONGIAE Spikula dari serat spongin ataupun garam silikat; ada yang tidak berspikula; tubuh lunak; hidup di laut atau air tawar

Euspongia (air laut);Spongilla (air tawar)

Peranan PoriferaBeberapa jenis dapat digunakan sebagai alat penggosok seperti Spongia dan juga memiliki potensi untuk obat kanker.

Page 6: porifera dan coelenterata

II. CoelenterataCoelenterata berasal dari kata bahasa Yunani yaitu coelenteron yang artinya adalah rongga. Coelenterata adalah hewan multiseluler yang mempunya rongga gastrovaskular yang bertugas sebagai usus dan pengedar zat

makanan. Kurang lebih terdapat 10.000 spesies Coelenterata. Hewan ini mempunyai satu muara yang berfungsi sebagai mulut dan anus.

Ciri-ciri Coelenterata1) Memiliki dua macam bentuk tubuh

yaitu, polip yang merupakan bentuk yang melekat pada dasar dan tidak dapat berpindah tempat dengan bebas dan medusa yang merupakan bentuk yang dapat bergerak bebas.

2) Seluruh Coelenterata hidup di air.3) Lapisan tubuhnya terdiri dari dua

macam (diploblastik) yaitu, epidermis yang merupakan pelindung dan terdapat sel penyengat (knidosit) dan pada tiap knidosit terdapat nematokis dan endodermis yang merupakan enzim pencernaan. Diantara epidermis dan endodermis terdapat pusat system syaraf yang berupa massa berbentuk gel bernama mesoglea.

4) Heterotrof dengan memangsa plankton dan hewan kecil.5) Reproduksi terjadi secara aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual

terjadi dengan cara membentuk tunas. Pembentukan tunas dilakukan oleh Coelenterata berbentuk polip. Sedangkan, reproduksi seksual dilakukan dengan cara pembentukan gamet jantan dan betina.

Page 7: porifera dan coelenterata

Klasifikasi CoelenterataKlasifikasi dalam Coelenterata dibedakan dalam tiga kelas berdasarkan bentuk yang dominan dalam siklus hidupnya. Klasifikasi tersebut antara lain:

KELAS KETERANGAN CONTOHHYDROZOA Dapat berbentuk polip

atau medusa dalam siklus hidupnya, tetapi lebih didominasi bentuk polip.

Obelia geniculata

SCYPHOZOA Medusa mendominasi siklus hidupnya; mulut terdapat pada permukaan bawah.

Aurelia aurita

ANTHOZOA Hanya berbentuk polip; soliter dan koloni; meliputi anemone dan karang.

Tubastrea

Peranan CoelenterataMerupakan komponen utama pembentuk ekosistem terumbu karang (kelas Anthozoa). Ekosistem terumbu karang tersebut adalah tempat tinggal ikan-ikan yang dikonsumsi oleh manusia. Selain itu, dapat juga dijadikan objek wisata dan sangat bermanfaat sebagai penangkal pengikisan pantai.

KESIMPULAN

Dari makalah ini, kami menyimpulkan bahwa filum Porifera dan Coelenterata memiliki banyak sekali perbedaan. Tapi bukan berarti mereka tidak memiliki kesamaan. Persamaan antara kedua filum tersebut terletak pada jumlah lapisan tubuh mereka yang berjumlah dua lapisan (diploblastik) yang terdiri dari epidermis dan endodermis. Dengan sedikitnya persamaan antar filum ini, membuktikan banyaknya keanekaragaman antar hewan. Karena, semakin sedikit

Page 8: porifera dan coelenterata

persamaan morfologi, fisiologi, anatomi, maupun sejarah evolusi maka semakin beragam jenis makhluk hidupnya.

DAFTAR PUSAKA

http://freethoughtsociety.files.wordpress.com/2009/02/hydrozoa.jpg

http://image.wistatutor.com/content/feed/u2044/anthozoa.gif

http://4.bp.blogspot.com/_ntI35FvlmHg/TB2SyuDeA0I/AAAAAAAAAQI/e6l_kNPuXww/s1600/Porifera2.gif

http://2.bp.blogspot.com/_myrwa-YJui0/Sy3x-QOJ-LI/AAAAAAAAACo/v_sMlw5aE18/s320/sponges.jpg

Fried, George H. 1999. Schaums : Tss Biologi Edisi 2. Erlangga.

Modul belajar Nurul Fikri 10 SMA