pondasi ksll(sarang laba laba)

8/15/2019 PONDASI KSLL(Sarang Laba laba)

http://slidepdf.com/reader/full/pondasi-ksllsarang-laba-laba 1/22

`

Bab 1

Pendahuluan

1.1.Latar Belakang

Mata kuliah Pondasi merupakan salah satu mata kuliah yang

ada di Politeknik Negeri Jakarta program studi Teknik Sipil. Setiap bangunan

Sipil, seperti gedung, jembatan, jalan raya, terowongan, dinding, menara,

damtanggul harus mempunyai pondasi yang dapat mendukungnya. !leh sebab

itu mata kuliah Pondasi ini sangat penting bagi Mahasiswi jurusan Teknik Sipil.

Pondasi banguan harus diperhitungkan untuk dapat menjamin kestabilan

bangunan terhadap berat sendiri, beban"beban bangunan, gaya"gaya luar dan

lain"lain.

2. R#alam meren$anakan sebuah konstruksibangunan salah satu hal yang

menjadi perhatian utama adalah peren$anaan pondasi. Peren$anaan pondasi perlu

dilakukan agar pondasi yang dibuat dapat menopang beban yang diterimanya.

Pondasi yang diren$anakan harus sesuai dengan kondisi beban yang

ditopangnya,kondisi tanah tempat didirikannya pondasi,bahan penyusun pondasi

dan lain"lain.

#idunia konstruksi kita mengenal berbagai ma$am jenis pondasi dengan

berbagai kriterianya. Berbagai jenis pondasi tersebut harus disesuaikan dengan

kondisi eksisting yang ada agar tidak terjadi penurunan yang dapat menyebabkan

runtuhnya bangunan yang ditopang oleh pondasi tersebut.

hal 1



`

1.2. Rumusan Masalah

Makalah ini adalah tugas besar yang harus dikerjakan demi menunjang

nilai akhir mata kuliah Pondasi semester % yang membahas tentang pondasi

dangkal dan membahas pondasi &S'' se$ara lebih rin$i.

1.2.Tujuan Penulisan

Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pondasi dan

untuk memberikan in(ormasi dan pengetahuan tentang pondasi dangkal dan

pondasi &S'' se$ara lebih mandalam. Selain itu diharapkan mahasiswa dapat

mengetahui tentang berbagai jenis dan pengklasi(ikasian pondasi dangkal,

kelebihan dan kekurangannya serta penerapannya di dalam dunia konstruksi

sehingga mahasiswa diharapkan dapat terbantu dalam memahami tentang materi

pondasi dangkal dan dapat menerapkan konsepnya se$ara tepat.

hal 2



`

Bab )

Pengertian Pondasi dan &lasi(ikasinya

2.1.Pengertian Pondasi

Pondasi adalah suatu bagian dari konstruksi bangunan yang ber(ungsi untuk

menempatkan bangunan dan meneruskan beban yang disalurkan dari struktur atas

ke tanah dasar pondasi yang $ukup kuat menahannya tanpa terjadinya di((erential

settlement pada sistem strukturnya. *da beberapa pengertian tentang pondasi

yaitu+

1. Suatu konstruksi bangunan yang memiliki (ungsi untuk memindahkan

bebanbobotgayayang ditimbulkan oleh banguna yang ada diatasnya

kedalam tanah.

). *dalah bagian bangunan yang menghubungkan bangunan tersebut dengan

tanah, dimanatanah harus menerima beban dari bangunan tersebut beban

mati dan beban hidup- dantugas pondasi untuk membagi beban itu

sehingga tekanan tanah yang diiinkan dayadukung- tidak terlewati.

Sehingga dapat disimpulkan, pengertian pondasi adalah+ Bagian dari elemen

bangunan yang ber(ungsi meletakkan dan meneruskan beban ke dasar tanah yang

kuat mengimbangi dan mendukung merespon- serta dapat menjamin kestabilan

bangunan, paling tidak terhadap beratnya sendiri, beban yang bekerja serta beban

gempa.

/ntuk memilih tipe pondasi yang memadai, perlu diperhatikan apakah

pondasi itu $o$ok untuk berbagai keadaan di lapangan dan apakah pondasi itu

memungkinkan untuk diselesaikan se$ara ekonomis sesuai dengan jadwal

kerjanya.

hal 3



`

0al"hal berikut perlu dipertimbangkan dalam pemilihan tipe pondasi+

1.&eadaan tanah pondasi

). Batasan"batasan akibat konstruksi di atasnya upper stru$ture-

. &eadaan daerah sekitar lokasi

%. 2aktu dan biaya pekerjaan

3. &okoh, kaku dan kuat

/mumnya kondisi tanah dasar pondasi mempunyai karakteristik yang

ber4ariasi, berbagai parameter yang mempengaruhi karakteristik tanah antara lain

pengaruh muka air tanah mengakibatkan berat 4olume tanah terendam air berbeda

dengan tanah tidak terendam air meskipun jenis tanah sama. Jenis tanah dengan

karakteristik (isik dan mekanis masing"masing memberikan nilai kuat dukung

tanah yang berbeda"beda. #engan demikian pemilihan tipe pondasi yang akan

digunakan harus disesuaikan dengan berbagai aspek dari tanah di lokasi tempat

akan dibangunnya bangunan tersebut. Suatu pondasi harus diren$anakan dengan

baik, karena jika pondasi tidak diren$anakan dengan benar akan ada bagian yang

mengalami penurunan yang lebih besar dari bagian sekitarnya.

*da tiga kriteria yang harus dipenuhi dalam peren$anaan suatu pondasi, yakni +

1. Pondasi harus ditempatkan dengan tepat, sehingga tidak longsor akibat

pengaruh luar.

). Pondasi harus aman dari kelongsoran daya dukung.

. Pondasi harus aman dari penurunan yang berlebihan.

hal 4



`

2.2.Jenis-Jenis Pondasi

Pondasi dapat digolongkan menjadi tiga jenis+

a. Pondasi dangkal

#inamakan sebagai alas, telapak, telapak sebarpondasi rakit Mats-. &edalaman

pondasi dangkal pada umumnya #B 5 1 tetapi mungkin agak lebih.

Terzaghi mende(inisikan pondasi dangkal sebagai berikut +

a. *pabila kedalaman pondasi lebih ke$il atau sama dengan lebar pondasi, maka

pondasi tersebut bisa dikatakan sebagai pondasi dangkal.

b. *nggapan bahwa penyebaran tegangan pada struktur pondasi ke tanahdibawahnya yang berupa lapisan penyangga bearing stratum- 5 lebar pondasi.

Pada umumnya pondasi dangkal berupa pondasi telapak yaitu pondasi yang

mendukung bangunan se$ara langsung pada tanah pondasi, bilamana terdapat

lapisan tanah yang $ukup tebal dan berkualitas baik yang mampu mendukung

suatu bangunan pada permukaan tanah.

b. Pondasi dalam

Menurut Dr.Ir.L.D.Wesley dalam bukunya Mekanika Tanah 1, pondasi dalam

seringkali diidentikkan sebagai pondasi tiang yaitu suatu struktur pondasi yang

mampu menahan gaya orthogonal ke sumbu tiang dengan menyerap lenturan.

/ntuk keperluan peren$anaan, tiang dapat dibagi menjadi dua golongan +

a. Tiang yang tertahan pada ujung end bearing pile atau point bearing pile).

b. Tiang yang tertahan oleh pelekatan antara tiang dengan tanah frition

pile)

Pondasi dalam sering dibuat dalam bentuk tiang pan$ang maupun kaison #B 6 %-.

c.Kombinasi ondasi !elat dan tiang !ancang

Merupakan pondasi gabungan yang sekurang"kurangnya memikul tiga kolom

yang tidak terletak dalam satu garis lurus, jadi seluruh bangunan menggunakan

satu telapak bersama.

Berikut yang akan dibahas lebih lanjut adalah tentang pondasi dangkal .

hal 5

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pondasi_dangkal&action=edit&redlink=1


http://id.wikipedia.org/wiki/Pondasi_dalam

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tiang_pancang&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/wiki/Pondasi_dalam

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tiang_pancang&action=edit&redlink=1




`

2.".Pondasi #angkal $ %hallo& 'oundation (

#isebut Pondasi dangkal karena kedalaman masuknya ke tanah relati(

dangkal, hanya beberapa meter masuknya ke dalam tanah. Salah satu tipe yang

sering digunakan ialah pondasi menerus yang biasa pada rumah"rumah,dibuat dari

beton atau pasangan batu,meneruskan beban dari dinding dan kolom bangunan ke

tanah keras.

Pondasi dangkal dapat dibedakan menjadi beberapa jenis +

" Pondasi Setempat Single 7ooting -

" Pondasi Menerus 8ontinuous 7ooting -

" Pondasi Pelat Plate 7oundation -

" Pondasi 8akar *yam

" Pondasi Sarang 'aba"laba

" Pondasi 9rid

- Pondasi 9asing

a.Pondasi %etem!at $ %ingle 'ooting (

Pondasi setempat dibuat pada bagian yg terpisah di bawah kolom

pendukungkolom struktur-, tiang, dsb-, juga biasa digunakan pada konstruksi

bangunan kayu di daerah rawa"rawa. Pada bangunan sementara sering juga

digunakan penumpu batu alam massi( yang bertarah dan diletakkan di atas

permukaan tanah yang diratakan.

8iri pondasi setempat +

Jika tanahnya keras, mempunyai kedalaman : 1,3 meter

Pondasi dibuat hanya di bawah kolom

Masih menggunakan pondasi menerus sebagai tumpuan men"$or sloo(,

tidak digunakan untuk mendukung beban.

hal 6



`

*dapun bentuk"bentuk dari pondasi setempat antara lain+

• Pondasi pilar, dari pasangan batu kali berbentuk keru$ut terpan$ung.

• Pondasi sumuran, dari galian tanah berbentuk bulat sampai kedalaman

tanah keras, kemudian diisi adukan beton tanpa tulangan dan batu"batu

besar.

• Pondasi umpak, dipakai untuk bangunan sederhana. Pondasi umpak

dipasang di bawah setiap tiang penyangga. *ntara tiang dihubungkan

dengan balok kayu di bagian bawah tiang, di bagian atas tiang

menyatu dengan atapnya.Pondasi kayu dibuat keluar permukaan tanahsampai ketinggian ; 1 meter.

Pondasi umpak dapat dibuat dari bahan"bahan sebagai berikut+

a- Ps bata yg disusun bertangga

b- pasangan batu kali

$- $or beton tidak bertulang

d- batu alam yang dibentuk menjadi lunak

!ambar "ondasi #etempat

b.Pondasi Menerus $ )ontinuous 'ooting (

Pondasi menerus Pondasi 'angsung- dapat digunakan pada tanah yang

seragam.8iri"$iri+

hal 7



`

1. ukuran sama besar dan terletak pada kedalaman yang sama

). dipasang di bawah seluruh dinding penyekat dan kolom

. biasanya digunakan sebagai pondasi bangunan tidak bertingkat%. untuk tanah lembek, dibuat dari sloo( memanjang bagian bawah

diperlebar menjadi pelat.

!ambar "ondasi Menerus

c.Pondasi Pelat $ Plate 'oundation (

Pondasi pelat biasanya seluas ukuran gedung. Pondasi ini membagi beban se$ara

merata ke tanah bangunan.

Pondasi pelat ini biasa digunakan dalam hal+

• daya dukung tanah jelek atau beban bangunan yang tinggi

• raster atau jarak"jarak tiangdinding kurang dari < meter

• beban bangunan yang tinggi sudah dibagi merata oleh konstruksi atas

• pada daerah rawan banjir, pondasi ini akan men$egah meresapnya air dari

bawah tanah-.

hal 8



`

e.Pondasi sarang laba-laba

Pondasi ini memiliki kelebihan jika dibandingkan dengan pondasi kon4ensional

yang lain diantaranya yaitu &SS' memiliki kekuatan lebih baik dengan

penggunaan bahan bangunan yang hemat dibandingkan dengan pondasi rakit (ull

plate- lainnya, mampu memperke$il penurunan bangunan karena dapat membagi

rata kekuatan pada seluruh pondasi dan mampu membuat tanah menjadi bagian

dari struktur pondasi, berpotensi digunakan sebagai pondasi untuk tanah lunak

dengan mempertimbangkan penurunan yang mungkin terjadi dan tanah dengan

hal 10



`

si(at kembang susut yang tinggi, menggunakan lebih sedikit alat"alat berat dan

bersi(at padat karya, waktu pelaksanaan yang relati( $epat dan dapat dilaksanakan

se$ara industri pra$etak-, lebih ekonomis karena terdiri dari <>? tanah dan )>?

beton bertulang dan yang paling penting adalah ramah lingkungan karena dalam

pelaksanaan hanya menggunakan sedikit menggunakan kayu dan tidak

menimbulkan kerusakan bangunan serta tidak menimbulkan kebisingan

disekitarnya.

gambar $.$.$e "ondasi#arang Laba%Laba

/ntuk lebih jelasnya di bab akan dibahas lebih lajut tentang sarang laba%laba

Bab

Pondasi Sarang 'aba"'aba

".1 Pengertian Pondasi %arang Laba-Laba

Pondasi &S'' &onstruksi Sarang 'aba"'aba- merupakan kombinasi

konstruksi bangunan bawah kon4ensional yang merupakan perpaduan pondasi pla

hal 11



`

t beton pipihmenerus yang di bawahnya dikakukan oleh rib"rib tegak yang pipih

tinggi dan sistem perbaikan tanah di antara rib"rib. &ombinasi ini menghasilkan

kerja sama timbal balik yangsaling menguntungkan sehingga membentuk sebuah

pondasi yang memiliki kekakuan

rigidity

- jauh lebih tinggi dibandingkan sistem pondasi dangkal lainnya.

#inamakansarang laba"laba karena pembesian plat pondasi di daerah kolom selalu

berbentuk saranglaba"laba. Juga bentuk jaringannya yang tarik"menarik bersi(at

monolit yaitu berada dalamsatu kesatuan. =ni disebabkan plat konstruksi didesain

untuk multi (ungsi, untuk septi$

tank, bak reser4oir, lantai, pondasi tangga, kolom praktis dan dinding. @ib tulang

iga- &S'' ber(ungsi sebagai penyebar tegangan atau gaya"gaya yang bekerja pad

a kolom. Pasir pengisi dan tanah dipadatkan ber(ungsi untuk menjepit

rib"rib konstruksi terhadap lipatan puntir.

".2Bagian-Bagian Pondasi %arang Laba-Laba

Sesuai dengan de(inisinya, maka &onstruksi Sarang 'aba"'aba terdiri dari )

bagiankonstruksi, yaitu +

1. Konstruksi beton

• &onstruksi beton pondasi &S'' berupa pelat pipih menerus yang

dibawahnyadikakukan oleh rib"rib tegak yang pipih tetapi tinggi.

• #itinjau dari segi (ungsinya, rib"rib tersebut ada ma$am yaitu rib

konstruksi, ribsettlement dan rib pengaku.

• Bentuknya bisa digambarkan sebagai kotak raksasa yang terbalik

menghadapkebawah-.

• Penempatan susunan rib"rib tersebut sedemikian rupa, sehingga denah

atasmembentuk petak"petak segitiga dengan hubungan yang kaku rigid-.

hal 12



`

gambar &.$ 'onstruksi #arang Laba%Laba

&eterangan +

1a " pelat beton pipih menerus

1b " rib konstruksi

1$ " rib settlement

1d " rib pembagi

)a " urugan pasir dipadatkan

)b " urugan tanah dipadatkan

)$ " lapisan tanah asli yang ikut terpadatkan

2.Perbaikan tanah , !asir

• @ongga yang ada diantara rib"rib di bawah pelat diisi dengan lapisan

tanah pasir yang memungkinkan untuk dipadatkan dengan sempurna.

hal 13



`

• /ntuk memperoleh hasil yang optimal, maka pemadatan dilaksanakan

lapis demilapis dengan tebal tiap lapis tidak lebih dari )> $m, sedangkan pada umumnya )atau lapis teratas harus melampaui batas A>? atau A3?

kepadatan maksimum#tandart "rotor -. *danya perbaikan tanah yang

dipadatkan dengan baik tersebutdapat membentuk lapisan tanah seperti

lapisan batu karang sehingga bisamemperke$il dimensi pelat serta rib"

ribnya. Sedangkan rib"rib serta pelat &S''merupakan pelindung bagi

perbaikan tanah yang sudah dipadatkan dengan baik.

Pada dasarnya pondasi &S'' bertujuan untuk memperkaku sistem pondasi

itusendiri dengan $ara berinteraksi dengan tanah pendukungnya. Seperti diketahui

bahwa

jika pondasi semakin (leksibel, maka distribusi tegangan stress tanah yang timbu

l akansemakin tidak merata, terjadi konsentrasi tegangan pada daerah beban

terpusat. #ansebaliknya, jika pondasi semakin kaku rigid, maka distribusi

tegangan stress tanah akansemakin merata. 0al ini mempengaruhi kekuatan

pondasi dalam hal penurunan yangdialami pondasi.

#engan pondasi &S'', karena mempunyai tingkat kekakuan yang lebih

tinggi,maka penurunan yang terjadi akan merata karena masing"masing kolom

dijepit dengan rib"rib beton yang saling mengun$i.

"." Kelebihan Pondasi %arang Laba-Laba

Menurut 'okakarya yang diadakan di Bandung pada pertengahan tahun )>>%

olehPuslitbang #epkimpraswil yang dihadiri oleh para pakar gempa dan tanah,

disimpulkankelebihan"kelebihan pondasi &S'' adalah sebagai berikut +

hal 14



`

1.&S'' memiliki kekakuan yang lebih baik dengan penggunaan bahan bangunan

yanghemat dibandingkan dengan pondasi rakit raft foundation-.

).&S'' memiliki kemampuan memperke$il differential settlement dan

mengurangi irregular differential settlement apabila dibandingkan dengan pondasi

rakit.

.&S'' mampu membuat tanah menjadi bagian dari struktur pondasi karena

proses pemadatannya akan meniadakan pengaruh lipat atau lateral bukling pada

rib.

%.&S'' berpotensi untuk digunakan sebagai pondasi untuk bangunan bertingkat

rendah) lantai- yang dibangun di atas tanah lunak dengan mempertimbangkan

total settlement yang mungkin terjadi.

3.Pelaksanaannya tidak menggunakan alat"alat berat dan tidak mengganggu

lingkungansehingga $o$ok diterapkan baik di lokasi padat penduduk maupun di

daerah terpen$il.

.&S'' mampu menghemat pengunaan baja tulangan maupun beton.

C.2aktu pelaksanaan yang diperlukan relati( lebih $epat dan dapat dilaksanakan

se$ara padat karya.

<.&S'' lebih ekonomis dibandingkan pondasi kon4ensional rakit atau tiang

pan$ang,lebih"lebih dengan pondasi dalam, sehingga $o$ok digunakan oleh

negara"negarasedang berkembang sebab murah, padat karya dan sederhana.

". Keistime&aan %istem Konstruksi #an Bentuk Pondasi %arangLaba-Laba

&eistimewaan pondasi &S'' dapat dilihat dari aspek teknis, ekonomis dan dari

segi pelaksanaan +

1. *spek Teknis

• Pelat Pipih Menerus Dang #i Bawahnya #ikakukan !leh @ib"@ib

Tegak, Pipih #an Tinggi.

hal 15



`

gambar &.(a "elat "ipih menerus yang dikakukan oleh rib tegak, pipih dan tinggi

dibaahnya

&eterangan +

t E tebal plat

b E tebal rib

h E tinggi rib

te E tebal eki4alen

tb E tebal 4olume penggunaan beton untuk pondasi &S'', seandainya dinyatakan

sebagai pelat menerus tanpa rib.

Bentuk konstruksi seperti ini, dengan bahan yang relati( sedikit tb- akan

diperoleh pelat yang memiliki kekakuantebal eki4alen te- yang tinggi.

Pada umumnya te E ).3 " .3tb, dengan 4ariasi tergantung desain. Bentuk

ketebalan eki4alen tersebut tidak berbentuk merata, melainkan bergelombang.

hal 16



`

gambar &.(b Tampak Denah, "otongan dan Diagram "enyebaran *eban dan

'ekakuan +kialen pada "ondasi '#LL

• Penempatan Pelat #i Sisi *tas @ib #an Sistem Perbaikan Tanah.

#engan susunan konstruksi seperti di atas, akan dihasilkan penyebaran

bebanseperti pada gambar tersebut, di mana untuk mendapatkan luasan

pendukung pada tanahasli selebar

* $ukup dibutuhkan pelat e(ekti( selebar a.

0al ini disebabkan karena proses penyebaran beban dimulai dari bawah pelat yang

berada pada sisi atas lapisan perbaikantanah.

• Susunan @ib"@ib Dang Membentuk Titik"Titik Pertemuan #an

Penempatan &olom Titik Beban Pada Titik Pertemuan @ib"@ib.

#engan susunan rib seperti pada gambar diatas diperoleh ketebalan eki4alen

yangtidak merata. Pada titik pertemuan rib"rib diperoleh ketebalan maksimum,

sedangkanmakin jauh dari titik pertemuan rib"rib ketebalan eki4alen makin

hal 17



`

berkurang.#alam peren$anaan pondasi &S'' sebagai pondasi bangunan gedung

harus sedemikianrupa sehingga titik pertemuan rib"rib berimpit dengan titik kerja

bebankolom"kolomtersebut. 0al ini menghasilkan gra(ik penyebaran beban yang

identik bentuknya dengangra(ik ketebalan eki4alen, sehingga dimensi konstruksi

yang dihasilkan pelat dan rib-lebih ekonomis.Susunan rib yang membentuk

petak"petak segitiga dengan hubungan yang kakumenjadikan hubungan antar rib

menjadi hubungan yang stabil terhadap pengaruhgerakan gaya horisontal.

• @ib"@ib Settlement Dang 8ukup #alam

!ambar &.( -ib #ettlement

Penempatan rib yang $ukup dalam diatur sedemikian rupa sehinggamembagiluasan konstruksi bangunan bawah dalam petak"petak

segitiga yang masingmasingluasnya tidak lebih dari )>> m.*danya rib"rib

settlement memberi keuntungan"keuntungan yaitu mereduksi total penurunan,

mempertinggi kestabilan bangunan terhadapkemungkinan terjadinya kemiringan,

mampu melindungi perbaikan tanah terhadapkemungkinan bekerjanya pengaruh"

pengaruh negati( dari lingkungan sekitar, misalnyakembang susut tanah dan

kemungkinan timbulnya degradasi akibat aliran tanah dan yangterakhir yaitumenambah kekakuan pondasi dalam tinjauannya se$ara makro.

• Sistem Perbaikan Tanah Setelah Penge$oran @ib"@ib

Pemadatan tanah baru dilakukan setelah rib"rib selesai di$or dan berumur

sedikitnya hari.

hal 18



`

• *danya &erja Sama Timbal Balik Saling Menguntungkan *ntara

&onstrksi Beton #an Sistem Perbaikan Tanah.

@ib"rib beton, di samping sebagai pengaku pelat dan sloo(, juga sebagai

dinding penyekat dari sistem perbaikan tanah, sehingga perbaikan tanah dapat dip

adatkandengan tingkat kepadatan yang tinggi men$apai 1>> ? kepadatan

maksimum Standar Pro$tor-.

*spek Fkonomis

#i atas telah dijelaskan aspek"aspek teknis yang juga memberi keuntungan

dilihatdari aspek ekonomis, seperti dimensi rib yang relati( ke$il, penggunaan

tanah sebagai bagian dari konstruksi yang menghemat pemakaian beton dan

sebagainya. *spek ekonomisyang juga dapat dilihat pada pondasi &S'' adalah

pengerjaan pondasi yang memerlukanwaktu yang singkat karena pelaksanaannya

mudah dan padat karya serta sederhana dantidak menuntut keahlian yang tinggi.

#ari uraian"uraian di atas dapat dirangkum dalam point"point berikut +

=. *spek Teknis

a-Pembesian pada rib dan pelat $ukup dengan pembesian minimum.

b-&etahanan terhadap differential settlement yang tinggi karena bekerjanya

teganganakibat beban sudah merata di lapisan tanah pendukung. 0al ini juga

disebabkanoleh penyusunan rib yang sedemikian rupa sehingga membagi luasan p

ondasi &S''menjadi petak"petak yang masing"masing luasnya tidak lebih dari

)>> m sehingga pondasi &S'' memiliki ketahanan tinggi terhadap differential

settlement

$-Total settlement menjadi lebih ke$il karena meningkatnya kepadatan pada

lapisantanah pendukung di bawah &S'' akibat pengaruh pemadatan yang e(ekti(

padalapisan tanah perbaikan di dalam &S'' serta bekerjanya tegangan geser pada

rib.

hal 19



`

Bab %

&esimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan tersebut, maka dapat disimpulkan beberapa hal

sebagai berikut +

1. Persyaratan umum yang harus sebuah pondasi antara lain + Pondasi harus

mempunyai bentuk, ukuran dan struktur sedemikian rupa sehingga tanah dasar

mampu memikul gaya"gaya yang bekerja dan Struktur pondasi harus $ukup kuat

sehingga tidak pe$ah akibat gaya yang bekerja.). &lasi(ikasi pondasi dibagi menjadi tiga ma$am yaitu pondasi dalam deep

(oundation- dan pondasi dangkal Shallow 7oundation-.

. &S'' memiliki kekakuan rigidity- jauh lebih tinggi dibandingkan sistem

pondasi dangkal lainnya

%. &S'' lebih ekonomis dibandingkan pondasi kon4ensional rakit atau tiang

pan$ang,lebih"lebih dengan pondasi dalam, sehingga $o$ok digunakan oleh

negara"negara sedang berkembang sebab murah, padat karya dan sederhana.

3. &S'' dapat dijadikan solusi bagi daerah yang sering terjadi gempa hal ini karena

si(atnya yang mampu memperke$il penurunan bangunan karena dapat membagi

rata kekuatan pada seluruh pondasi dan mampu membuat tanah menjadi bagiandari struktur pondasi.

hal 21

pondasi ksll(sarang laba laba)

Documents