pondasi 2 bab 1

Upload: fajar-sastrowardoyo

Post on 05-Jul-2018

221 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 PONDASI 2 BAB 1

    1/30

     

    DINDING PENAHAN TANAH 

    dua katagori utama: (a) dinding penahan konvensional, dan(b) dinding tanah yang distabilkan

    Pasangan

    batu

    Beton Alternatif kunci

    Beton

    Alternatif kunci

    Beton

    Tulangan

    Beton Tiang

    Urugan

    Lantai

    embatanJalan

    TulanganDepan

    Belakang

    Perkuatan di belakang

    (a) dinding penahan konvensional

  • 8/16/2019 PONDASI 2 BAB 1

    2/30

     

    (b) dinding tanah yang distabilkan

  • 8/16/2019 PONDASI 2 BAB 1

    3/30

     

    Tanah urugMuka depan

    Muka belakang

    Kunci biasana

    untuk dindingtinggi

    BadanKunci

    O hTumit

    Ujung depan

    Dasar! pelat dasar

  • 8/16/2019 PONDASI 2 BAB 1

    4/30

     

    Badan

    Badan

    Tumit Tumit

    Ujung depan Ujung depan

    "!# H 

    "!$ s%d "!& H 

    "!#' ( "!#& H 

     D D

    "!$ s%d "!& H 

     H 

     H 

    ) "!* m ) "!* m

    "!#' (

    "!#& H 

    ) "!"'

    # ) "!"'

    #

    "!# H 

    "!# H 

    DIMENSI DINDING EN!"!N #!N!" 

    W b

    W s

    η

    α

     B

     P a +,ankine-

     H' 

     H' .*

    γ # φ #

    c#

    / "

    γ ' φ 'c '

     A

     B

    W b

    W s

    δ

     P a+0oulomb-

     P a+,ankine-

    γ

    1

    φ

    1

    c # / "

    γ

    2

    φ

    2

    c '

    enentuan #ekanan #anah $ateral 

          −−+= φ α φ α 

    η  sin

     sin sinarc2245

    0

  • 8/16/2019 PONDASI 2 BAB 1

    5/30

     

    %& #anah bergradasi kasar tanpa 'ampuran partikeltanah halus, sangat lolos air (pasir bersih ataukerikil)&

    & #anah bergradasi kasar dengan permeabilitas rendahakibat 'ampuran partikel berukuran lanau&

    & #anah residu dengan batuan, pasir kelanauan halus,dan material berbutir dengan kandungan lempung

    yag sangat *elas&+& $empung sangat lunak atau lunak, lanau organik,

    atau lempung lanau&

    & $empung medium atau kaku, diendapkan dalambentuk bongkahan dan terlindungi sedemikian rupa

    sehingga se*umlah air yang terabaikan masuk kedalam rongga antar bongkahan selama ban*ir atauhu*an lebat& -ika kondisi perlindungan tersebut tidakdapat dipenuhi, maka lempung seharusnya tidakdigunakan sebagai bahan urugan& Dengan

    bertambahnya kekakuan lempung, bahaya terhadapdinding akibat in.ltrasi air bertambah dengan 'epat&

    /$!SI0I/!SI #IE #!N!"

  • 8/16/2019 PONDASI 2 BAB 1

    6/30

     

    "

    1

    #"

    #1

    " #" '" *" $"

    Kemiringan Tanah Urug,

       2  a  r  g  a

        K   v

       +   k   3   .  m   '   -

    #

    '*

    $

    1 B

     H' .*

     H' 

     

    "!1 K V H' '

    "!1 K h H' '

    "

    1

    #"

    #1

    '"

    '1

    " #" '" *" $"

    Kemiringan Tanah Urug,

    α

       2  a  r  g  a   K

       h

       +   k   3   .  m   '   -

    #

    '

    *

    $

    1

     B

     H' .*

     H' 

    α

    "!1 K V H' 

    '

    "!1 K h H' '

  • 8/16/2019 PONDASI 2 BAB 1

    7/30 

    1, K v  H' '

    1, K h  H' 

    '

     H' 2

     H' 

     H #

    1, K v  H' '

    1, K h  H' 

    '

     H' 2

     H' 

     H # 31

    1, K v  H' '

    1, K h  H' 

    '

     H' 2

     H' 

     H #

    "

    1

    #"

    #1

    "!" "!' "!$ "!4 "!5 #!"

     H # /H' 

       K 

       +   k   3   .  m

       '   -

    #!16# #!&16# '6#*6#

    #!16# #!&16# '6#

    *6#

    46#

    Tanah Tipe # K h

     K v

    Kemiringan"

    1

    #"

    #1

    "!" "!' "!$ "!4 "!5 #!"

     H # /H' 

       K 

       +   k   3   .  m

       '   -

    #!16##!&16#   '6#

    *6#

    #!16# #!&16#'6#*6#

    46#

    Tanah Tipe ' K h

     K v

    Kemiringan

    "

    1

    #"

    #1

    "!" "!' "!$ "!4 "!5 #!"

     H # /H' 

       K 

       +   k   3   .  m

       '   -

    #!16#

    #!&16# '6#*6#

    #!16#

    #!&16# '6#*6 #

    46#

    Tanah Tipe * K h

     K v

    Kemiringan

  • 8/16/2019 PONDASI 2 BAB 1

    8/30 

    "

    1

    #"

    #1

    '"

    '1

    "!" "!' "!$ "!4 "!5 #!" H # /H' 

       K

       +   k   3   .  m   '   -

    Tanah Tipe $ K h

     K v   / "

    Kemiringan maks%*6#

    "

    1

    #"

    #1

    '"

    '1

    "!" "!' "!$ "!4 "!5 #!" H # /H' 

       K

       +   k   3   .  m

       '   -

    Tanah Tipe 1 K h

     K v

    Kemiringan maks%

    *6#

    '6#

    46#

    46#

    *6#

    '6#

    Kemiringan maks%

  • 8/16/2019 PONDASI 2 BAB 1

    9/30 

    Dinding konsul memiliki prinsip4prinsip yangharus diperhatikan dalam penggunaannya

    5ntuk dinding yang rendah dengan relati6 tidak begitupan*ang, maka istilah rendah berarti ketinggian yang nampakberkisar dari % sampai m dan pan*angnya maksimal %11 m

    %&

    7ila kondisi tanah terbatas, maka disarankan menggunakantanah yang ada sebagai tanah urug& -ika hal ini ter*adi, berartiprinsip tekanan pada dinding adalah dari pemadatan urugandalam 8ona yang terbatas di daerah tumit dinding

    &

     -ika dinding penahan merupakan konstruksi yang dipamerkan,hal ini akan menambah biaya konstruksi

    &

  • 8/16/2019 PONDASI 2 BAB 1

    10/30

     

    5ntuk mengontrol stabilitas dinding penahan, diperlukan:%& /ontrol terhadap guling pada u*ung depan&& /ontrol terhadap kegagalan geser sepan*ang dasar

    dinding&& /ontrol terhadap keruntuhan daya dukung dasar&

    +& /ontrol penurunan&& /ontrol terhadap stabilitas keseluruhan&

    /ontrol #erhadap Guling 

     P a +,ankine-

     H' 

     H' .*

    γ # φ #

    c # / "

    γ ' φ '

     P a +,ankine-

    γ

    1

    φ

    1

    c # / "

    c '

     P h

     P v

     B

    q ujungq tumit

     B

     P  p D

    γ ' φ '  c '

    #

    '

    *

    1

    q tumitC 

    q ujung

     B

     P h

     P v

     

     D P  p

    '

    *

    $

    1

    4

  • 8/16/2019 PONDASI 2 BAB 1

    11/30

     

    Bidang+#-

    Luas Bidang+'-

    Berat.satuan panjang+*-

    Lengan momendari titik C  

    +$-

    Momendi titik 0

    +1-

    #'

    *$

    14

     A#

     A'

     A*

     A$ A

    1

     A4

    W # / γ

    # x A

    #

    W ' = γ

    ' x A

    '

    W * = γ

    * x A

    *

    W $ = γ

    $ x A

    $

    W 1 = γ

    1 x A

    1

    W 4 = γ

    4 x A

    4

     P v

      V 

     X #

     X '

     X *

     X $ X 

    1

     X 4

     B

     M #

     M '

     M *

     M $ M 

    1

     M 4

       M  R

    Catatan : γ# = berat v!"#e tanah "r"$ 

    γ

    b = berat v!"#e betn

     D

     D #

     P  p

     R' 

     

    V   P h

    γ #  φ #  c #

     B

    /ontrol #erhadap Geser 

  • 8/16/2019 PONDASI 2 BAB 1

    12/30

     

     H' 

     D' 

    (a) (b)

     P a +#-

     P a +'-

     P a +#-

     P a +'- 

    γ #  φ #

    c # = "

    γ #  φ #

    c # = "

     P a

     P a

    "!""

    "!"1

    "!#"

    "!#1

    "!'"

    "!'1

    "!*"

    "!*1

    #" '" *" $"

    7udut 8es er Dalam!φ #  +der-

       A

    α

    ' / $1"

    8ambar #%9b

  • 8/16/2019 PONDASI 2 BAB 1

    13/30

     

    /ontrol /eruntuhan Daya dukung dasar 

     D

     

    V  P h = P a   cos  a

    γ #  φ #  c # / "

     B .'

    γ '  φ '  c '

     

    V  R

     P hC 

     % 

     B .'

    q ma: /

    q ujung

    q min /

    q tumite

  • 8/16/2019 PONDASI 2 BAB 1

    14/30

     

  • 8/16/2019 PONDASI 2 BAB 1

    15/30

     

  • 8/16/2019 PONDASI 2 BAB 1

    16/30

     

  • 8/16/2019 PONDASI 2 BAB 1

    17/30

     

  • 8/16/2019 PONDASI 2 BAB 1

    18/30

     

  • 8/16/2019 PONDASI 2 BAB 1

    19/30

     

  • 8/16/2019 PONDASI 2 BAB 1

    20/30

     

  • 8/16/2019 PONDASI 2 BAB 1

    21/30

     

  • 8/16/2019 PONDASI 2 BAB 1

    22/30

     

  • 8/16/2019 PONDASI 2 BAB 1

    23/30

     

    /EM5NG/IN!N /E5N#5"!N

  • 8/16/2019 PONDASI 2 BAB 1

    24/30

     

    /EM5NG/IN!N /E5N#5"!NDINDING EN!"!N #!N!"

    a& /eruntuhan geser dangkal dalam tanah di ba;ah dasar dindingpenahan• #ipe keruntuhan tersebut dapat ter*adi sebagai hasil dari

    kelebihan tegangan geser yang dihasilkan sepan*ang

    permukaan silindrik dalam tanah&• Se'ara umum, 6aktor keamanan terhadap geser hori8ontallebih ke'il daripada 6aktor keamanan yang diperoleh darikeruntuhan geser dangkal&

    b& /eruntuhan geser dalam dapat ter*adi sepan*ang permukaanlengkung abc 

      !kibat dari keberadaan lapisan tanah lunak di ba;ah dinding•  /edalaman kira4kira %, kali lebar dinding penahan

    rosedur pendekatan untuk menentukan 6aktor keamanan

  • 8/16/2019 PONDASI 2 BAB 1

    25/30

     

    rosedur pendekatan untuk menentukan 6aktor keamananterhadap keruntuhan geser yang terletak sangat dalam untukurugan yang miring (

    α

     < %10 ) dikembangkan oleh #eng (%=>)

    c

    α

    a

    c

     

    e

     (  $ 

    h

    O P a

     H' 

    a

     X 

    ω

    Lapisan lempung lunak 

    γ

     

    φ

      c  

    γ ' 

    φ '  c '

    γ

    * φ

    * / "  c *

    c

     

    a

    c

     

    e

     (  $ 

    hO H' 

    a

    W #

    ω

    1Lapisan lempung lunak 

    γ

    1

      φ

    1

     

    c1

    =

    γ ' 

    φ '  c '

    γ

    * φ

    * / "  c *

    W '

    ω '

  • 8/16/2019 PONDASI 2 BAB 1

    26/30

     

  • 8/16/2019 PONDASI 2 BAB 1

    27/30

     

  • 8/16/2019 PONDASI 2 BAB 1

    28/30

     

    SIS#EM D!IN!SE #!N!" 55G DINDING EN!"!N #!N!" 

    Lapisan ge oteks til

    7aringan agar pasirhalus tidak menumbat

    lubang

    7aluran air

    &!1 ( #" cm

    Pipa saluran air sepanjang

    dinding! ditutup bahan granular

    Tanah urug

    granular material

  • 8/16/2019 PONDASI 2 BAB 1

    29/30

     

    EN55N!N DINDING EN!"!N #!N!" 

    • enurunan biasanya ter*adi pada akhir penyelesaian konstruksi

    • -ika tanah dasar *enuh, material kohesi6, maka penurunankonsolidasi

    mungkin ter*adi• /emungkinan akan ter*adi perbedaan penurunan di bagiantumit dan

    bagian u*ung depan

    S!M75NG!N !D! /9NS#5/SI DINDING EN!"!N

  • 8/16/2019 PONDASI 2 BAB 1

    30/30

    S!M75NG!N !D! /9NS#5/SI DINDING EN!"!N 

    Pengunci

    Permukaan kasar

    Dinding belakang

    Muka dinding7ambungan sus ut

    Dinding belakang

    Muka dinding7ambungan muai

    • Sambungan struktur merupakan sambungan vertikal dan hori8ontalyang

    di tempatkan diantara dua isian 'ampuran beton se'ara berturut4turut• Sambungan susut merupakan sambungan vertikal (beralur) yang

    ditempatkan di permukaan dinding& $ebar siar berkisar dari > samp? mm

    dan kedalaman siar dari % sampai %> mm• Sambungan muai membiarkan beton muai yang diakibatkan olehperubahan

    suhu@ sambungan muai vertikal bisa digunakan dari dasar sampai k