pompa bahan bakar bensin
DESCRIPTION
pompa diafragmaTRANSCRIPT
Pompa Bahan Bakar BensinRAHMAD HIDAYATADD COMMENTFRIDAY, NOVEMBER 8, 2013
Pompa bahan bakar bensin berfungsi untuk mengalirkan bahan bakar bensin dari
tangki ke karburator. Letak tangki bensin pada mobil umumnya lebih rendah dari
pada karburator, sehingga bensin tidak akan dapat mengalir dengan sendirinya.
Namun untuk kendaraan sepeda motor letak tangki lebih tinggi dari karburator, maka
tidak diperlukan adanya pompa bahan bakar. Ada dua tipe pompa bensin, yaitu tipe
mekanik dan tipe elektrik. Pompa bahan bakar tipe mekanik menggunakan
diafragma dan biasanya digunakan pada mesin yang mengunakan karburator.
Pompa bahan bakar tipe elektrik dipakai pada mesin yang menggunakan sistem
Electronic Fuel Injection (EFI).
a) Pompa Bahan Bakar Tipe Mekanik
Pompa bahan bakar tipe mekanik mempunyai sebuah diafragma yang letaknya tepat
ditengah-tengah seperti telihat pada gambar di bawah ini.
Pompa Bahan Bakar Mekanik
Cara Kerja Pompa Bahan Bakar Bensin Mekanik
1. Langkah Hisap
Apabila rocker arm ditekan ke atas oleh nok, diafragma tertarik ke bawah, ruangan
di atas diafragma menjadi hampa, katup masuk terbuka dan bensin akan mengalir
ke ruangan diafragma. Pada saat katup keluar tetap tertutup karena tekanan pegas.
langkah hisap pompa bahan bakar
2. Langkah Penyaluran
Apabila nok berputar, maka rocker arm akan kembali ke posisi semula sehingga
diafragma didorong ke atas oleh pegas akibatnya bensin terdorong melalui katup
keluar dan terus mengalir ke karburator.
Dalam keadaan seperti ini katup keluar terbuka dan katup masuk tertutup. Tekanan
penyaluran pompa sekitar 0,2 s/d 0,3 kg/cm2
Langkah penyaluran pompa bahan bakar bensin
3. Pump Idling
Jika bensin yang tersedia pada karburator sudah cukup, maka diafhragma tidak
terdorong ke atas oleh pegas dan pull rod berada pada posisi turun. Hal ini
disebabkan tekanan pegas sama dengan tekanan bahan bakar. Pada saat ini rocker
arm tidak bekerja walaupun nok berputar, akibatnya diafhragma diam dan pompa
tidak bekerja.
Pada saat pompa bensi tidak bekerja
b). Pompa Bahan Bakar Tipe Listrik
Pompa bahan bakar tipe listrik ini dapat ditempatkan dimana saja dengan tujuan
untuk menghindari panas dari mesin. Namun untuk pompa bensin mesin EFI
penempatan pompa bensin listrik berada dalam tangki bahan bakar dan merupakan
alternatif pemasangan pompa yang terbaik, karena pompa akan terlindung dari
kotoran yang menempel, juga bunyi pompa akan bisa diredam, serta pompa tidak
memerlukan perawatan khusus. Pompa bahan bakar tipe listrik menghasilkan 2
kg/cm2 atau lebih dibandingkan dengan pompa bahan bakar tipe mekanik. Selain itu
getaran juga akan berkurang, karena pompa bahan bakar tidak digerakkan oleh nok.
Pompa bensin listrik harus dapat mensuplai bensin lebih banyak dari kebutuhan
pemakaian bahan bakar maksimum, dengan demikian pompa akan mampu selalu
menjaga tekanan kerja sistem bahan bakar dalam segala kondisi kerja motor.
Rumah pompa terdiri dari sebuah ruang berbentuk silinder dan di dalam rumah
tersebut terpasang sebuah piringan rotor yang berputar eksentris terhadap rumah
pompa. Pompa bahan bakar digerakkan oleh motor listrik magnet permanen yang
konstruksinya menjadi satu unit dengan rumah pompa. Pompa bensin model listrik
langsung bekerja setelah kunci kontak diposisikan pada posisi ON. Bila rotor
berputar, bensin yang ada dalam saluran masuk akan tertekan melalui keliling
rumah pompa dan menimbulkan tekanan bensin dalam saluran tekan. Pompa bahan
bakar model listrik dapat dibedakan atas dua tipe, yaitu tipe rotor dan tipe turbin.
Pompa bahan bakar tipe turbin tidak menimbulkan bunyi saat beroperasi.