poltekkes kemenkes kendartrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/tugas.pdf · c. mampu...

65
POLTEKKES KEMENKES KENDART JURUSAN KEPERAWATAN KENDARl 2018 AGUSDARYANTO ~. 144012017000043 Oleh : KARYATULIS lLMIAH ASUHAN KEPERA WAT AN PADA TN. J DENGAN PASCA OPERASI BERNIA SKROTALIS DEXTRA DI RUANG MAWAR BLUDRUMAH SAKIT KONAWE SELAT AN TAHUN2018

Upload: tranque

Post on 25-Aug-2019

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

POLTEKKES KEMENKES KENDARTJURUSAN KEPERAWATAN

KENDARl2018

AGUSDARYANTO~. 144012017000043

Oleh :

KARYATULIS lLMIAH

ASUHAN KEPERA WAT AN PADA TN. J DENGANPASCA OPERASI BERNIA SKROTALIS DEXTRA

DI RUANG MAWAR BLUDRUMAH SAKITKONAWE SELATAN

TAHUN2018

Page 2: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

POLTEKKES KEMENKES KENDARJJURUSAN KEPERA WATAN

KENDARI2018

AGUSDARYANTO~.J44012017000043

Diajukan Oleh:

Diajukan sdJagai salah sam pefsyararan menyelesaik:an pmdidJlran programDiploma m Keperawatan

KARYA TUUSILMIAH

ASUKAN KEPERAWATAN PADA TN. J DENGANPASCA OPERASI HERNlA SKROTALIS DEXTRA

DIRUANG MAWAR BLUDRUMAH SAKITKONAWESELATAN

TAHUN2018

Page 3: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

ii

Jurusan Keperawatan

Mengellih ul :

Mcnyetujui

Telah mendapatkan Persctujuan Tim Pcmbimbing

AGUSDARYANTONIM. 144012U17000043

Disusun dan diajukan oleh :

ASUltAN KEPERAWATANPADA TN. J DENGANPASCA OPERASI HERNIA SKROTAUS DEXTRA

DI RUANG MAWAR BLUD RUMAH SAKITKONA WE SELA TAN

TAHUN2018

HA~PERSETUJUAN

Page 4: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

Sahmsd, S.Kep.,Ns.,M.Kep

( _..... _._ _ )

<-_ __ ff../:=.._.._ }Syamsuddin, S.Kep.,Ns.,M.Kep

..._ -)Muhaimin S., S.Kep.,Ns .•Msc

Menyetujui :

Karya Talis ini relah dipertahankau pada Seminar Hasil Karya Tulis Ilmiah elidepan Tim Pcnguji Pada H.ariJTanggal : Senin/ 30 Inti 20111

Dan tclah dinyataJcan mcmcnuhi syarnt

AGUSDARYANTONlM.1440120l7000043

Disusun dan diajukan olcb :

ASUHANK£PERAWATA PADA TN. J D£IIiGANPASCA OPERASI HERNIA SKROTALIS DEXTRA

DJ RUANG MAW AR BLUD RUMA IiSAKJTKONAWE SELATAN

TABUN2018

HALAMAN PENGESAllAN

Page 5: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

iv

AGUSDARYMTO

Kendari,13 Juli 2018

Menyatakan dengan sebenamya babwa Tugas Aklur yang saya rulis inl bcnar­

benar hasil karya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan alan pikiran

orang lain yang saya akui sebagai rulisan atau pikiran saya sendiri,

Apabila dikemudian han dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah basil

jiplakan, maka saya berscdia menerirna sanksi atas pcrbuatan ierscbtn,

: ASUHANKEPERAWATAN PADA TN. JDENGAN

PAseA OPERASI HERNIA SKROTALIS DEXTRA

DI RUANO MA \VAR BLUD RUMAH SAKIT

KONAWE SELATAN

TAIIUN 2018

Iudul KTI

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama . Agu~ Daryanto

~ : .44012017UUOU43

lnstitusi Pendidikan : Jurusan Keperawaran Poltekkes Kemenkes Kendari

SURA T PERNYATAA1"l KEASLlAN TUUSAN

Page 6: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

v

l. Sekolah Dasar Negeri Juga n,Kecamatan Kesamben, Kabupatcn Blitar

2. Sokolah Menengah Penama Negcri Kesamben, Kabupaten Blitar

3. Sekolah Perawar Kesehatan Depkes Lawang, Kabupaten Lawang

4. SPK·SJ (D I) Lawang. Kahupaten Malang

II. PENDIDlKAN

I. IDi!:NTITAS

I. Nama Lengkap : Agus Daryanto

2. Tempat/ Tanggal Lahir : BUtar,4 Agustus 1977

3. Jenis Kclamin : Laki-Laki

4. Agama : Islam

5. Suku/ Kcbangsaan : Indonesia

6. Alamar : Desa Asingi, Kecamatan Tinanggca

7. No. Tclp/BP : 082199685458

DAFT AR RIW AYAT RIDUP

Page 7: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

"TENGADAHKAN KEPALA MENUNTUT ILMU,

UNTUK MERAIH KEMULl.AN,

TUNDUK.K.dNKEPALA LEBlH DALAM,

MEMANDANGHARTA KEKAYAAN,

HALAMAN MOTTO

Page 8: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

vii

7. Kakakku yang telah rnemberikan dukungan dan doanya

selama ini

6. Buat Kakek, Nenek, Tante yang telab mcrnberikan dukungan dan doanya

motivasi sehingga dapat menyelesaikan studi

5. Orang Tua Tercinta yang tclah mcmbcrikan dukungan, doa, semangai dan

4. Seluruh Dosen dan Staf Poltekkes Kemcnkes Kendari

dalam melakukan pengambilan kasus

3. Direktur BLUD Rumah Saki! Konawe Selatan yang telah memberikan izin

Keperawatan Poltekkes Kernenkes Kendari

2. Indriono Hadi, S.Kep.,Ns .•M.Kes selaku Ketua Program Studi Jurusan

1. Askrening, SKM., M.Kes selaku Direktur Poltekkes Kemenkes Kendari

penulis mengucapkan terima kasih kcpada :

ini tentunya tidak lepas dari bantuan berbagai pihak maka pada kesempatan ini,

S.Kcp.,Ns.,M.K.ep selaku Dosen Pembimbing dan terwujudnya karya culls .ilmiah

kasih atas bantuan, bimbingan dan araban kepada Fitri Wijayati,

uumk memperoJeb gelar Diploma III Keperawatan (Amd.Kep). Ueapan terima

Selatan Tabun 2018". Karya Tulis T1miab ini disusun scbagai salab sam syarat

Operasi Hernia Skrotalis Dextra Di Ruang Mawar SLUD Rumah Sakit Konawe

Tulis Ilmiah yang berjudul "Asuhan Keperawatan Pads Tn. J Dengan Pasea

telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan Karya

Alharndulillah, segala puji syukur penulis panjatkan .kehadirar Allah SWT yang

KATAPENGANTAR

Page 9: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

viii

Juli 2018Kendari,

PenuJis

Harapan penulis semoga karya tulis inidapat memberikan manfaat,

8. Buat ism tercinta Endri Vitria Silondae yang telah memberikan semangat dan

doanya, semoga Allah SWT memberi jalan yang indah pada kita

9. Buar teman-teruan angkatan I program studi RPL PoJtekkes Kemnekes

Kendari, semoga kebersamaan iniakan tetap terjalin

to. Seluruh pihak yang telah membanru dalam penyelesaian karya tulis Uri

Page 10: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

ix

HALAMAN JUDUL ..................•.................. iHALAMAN PERSETUJUAN PEMBTMBING iiHALAMAN PENGESAHAN PENGUJI iiiKEASLIAN PENELmAN ivDAFTAR RlWAYAT H.lDUP vHALAMAN Morro viKATA PENGANTAR viiDAfTAR IS1 ixDAITAR LAMPlRAN xBAB 1 PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang....................... 1B. Tujuan Penulisan 3C. Manfaat Penulisan 4D. Metode Penelitian 5

BAS II TlNJAUAN PUSTAKA 7A. Tinjauan Tentang Hernia 7B. Tinjauan Tentang Asuhan Kcpcrawatan 14

BAB ill LAPORAN KASUS 22A. Pengkajian 22B. Data Fokns 23C. Perumusan MasaJah 23D. Rencana Tindakan Keperawatan 25E. lmplementasi dan Evaluasi 28

BAB IV PEMBAHASAN 37BAB V KESIMPULAN DAN SARAN , 47

A. Kesimpulan 47B. Saran 48

DAFTAR PUSTAKA 49

DAFfAR lSI

Page 11: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

A. Latar Belakang

Pembangunan serta pengembangan suaiu negara telah rnemberikan

darnpak yang signifikan pada rnexyarakamya, ridak terkecuali di Indonesia.

Dampalc tersebur telah mengubah pola strulctur masyarakat dan agraris

mcnjadi industri. Hal tcrsebut menunnn manusia unmk berusaha mcmenuhi

kebutuhannya dengan usaha yang ckstra, tentu itu mempengaruhi pola hidup

dan kesehatannya yang dapat menyebabkan kerja tubuh yang bcrat, yang dapat

menimbulknn kelelahan dan kelcmahan dad berbagai organ tubub. Kebiasaan

hidup rersebut dapat menyebabkan terjadinya penyakit seperti hernia.

Mcnurut Pierce & Borley (2006, hal 118) hernia merupakan

pcnonjolan viskus arau scbagian dari viskus melalui cclah yang abnormal pada

selubungnya, Menurut Sjamsuhidajat & long llOlJ, hal. 619) hernia

inguinalis adalah menonjolnya isi suatu rongga yang melaJui anulus inguinalis

yang terlerak di sebelah lateral vaso eprgastrika ekstemus. Sehiogga dapat

disimpulkan hernia adalah penonjolan suatu organ atau lsi perut rnelalui

lubang disekitamya akibat lemahnya organ atau jaringan bersangkutan,

Adapun insiden menurut Word Health Organization (WHO) selama

tahun 2010, di Indonesia tercarat 32,9'1-. atau sekitar 78.2 jura penduduk

dengan kondisi kegemukan. Jika dibandinglcan dcngan data obesiias pada

tahun 2008 yang hanya

9,4%, maka dapat disimpulkan bahwa angka. obesitas di Indonesia

scmakin mcningkat, Pcnyakit hernia di Indonesia mcncmpati urutan kc

BAB [

PEl'llDADULUAN

Page 12: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

2

delapan dengan jumlah 291.145 kasu •. Obesitas atau kelebihao berai badan

secara alami akan memiliki lekanan internal yang lebih besar. Tekanan

internal tersebut dengan rnudah dapai mendorong jaringan lemak dan

organ internal mcnjadi hernia.

Hernia ada bcbcrapa macam diantaranya adalah ioguinalis indirect,

inguinalis direct, femoral, umbiJikaJ dan iasicional. Hernia skrotalis dapa!

terjadi karena anomaly congenital atau karena sebab yang didapai (akuistik).

Hernia dapat dijumpai pada scuap usia dan jenis kclamin, prosentase

Icbib banyak rerjadi pada pria dibandingkan dcngan perempuan. Berbagai

Iaktor penyebab berperan PUM pernbukaan pintu masuk .herrua pada annulus

internus yang cukup lebar sehingga dapat dilalui oleh kantung dan isi

hernia. Disarnping iru discbabkan pula olch faktor yang dapat mcndorong isi

hernia melewari pinto yang sudah terbuka cukup Iebar tersebut (Nuari 20 IS,

hal. ""9).

Pada umumnya keluhan pada orang dewasa berupa benjolan dilipat

paha. Benjolan tersebut billa mcagccil dan menghilang pada saar jsnrahat dan

bila menangis, mengejan, mengangkat bcban barai atau dalam posis: berdiri

dapat timbul kembali. Bila terjadi kompltkasi dapar ditemukan ayeri, kcadaan

llmUII1biasauya baik pada inspeksi ditemukan asimetri pada kedua aisi lipa;

paha, slcrotum atau pada labia dillam posisi berdiri dan bcrbaring pasien

diminta mengejan dan rnenutup mulur daJmn keadaan berdiri palpasi

di lakukan dalarn keadaan ada benjulun hernia, diraba kousisteusinyu w10 cuba

didorong apakah bcnjolan dapat direposisi dengan jari tclunjuk atau jari

Page 13: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

3

kelingking pada anak- anak. Kadang cincin hernia dapat diraba berupa analus

inguinalis yang rnelebar (Nuari 2015,llal. 229).

Data rekam medis yang didapatkan penults di BLUD Rurnah Sakit

Konawe Selatan didapatkan data dari Januari sampai Desember pada tahun

2017 sebanyak 121 penderita. Dari jumlah pasien tersebut, sebagian besar

yang mengalami pasca operas; hernia merupakan Iaki-Iaki dengan rnayoritas

usia lanjut Hal ini membuktikan babwa angka kesakitan lebih sering terjadi

pada laki-laki dari pada perempuan, Berdasarkan uraian latar belakang di alas

pcnnlis tertarik untuk mengarnbll kasus "Asuhan Keperawatan Pada Tn. J

Dengan Pasca Operasi Hernia Skrotalis Dextra Di Ruang Mawar BLUD

Rurnah Sakit Konawe SeJatan Tahun 2018"

B. Tujuan PenuUsan

J. Tujuan Umum

Mampu menerapkan asuhan keperawatan pada Tn. J dengan pasca operasi

hernia skrotalis dextra dengan rnenggunakan proses keperawatan,

2. Tujuan Khusus

a. Mampu melaksanakan pengkajian pada Tn. J dengan pasca operas:

hernia skrotalis dekstra,

b. Mampu menganalisa masalah-masalah yang muncuJ pada pada Tn. J

deogan pasca operasi hernia skrotalis dekstra.

c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose

keperawatan pada Tn, J deugan pasea operasi hernia skrotalis dekstra.

d. Mampn mcnyusun rencana keperawatan pada Tn, J dengan pasca

OpLTdSi hernia skrotalis dekstra,

Page 14: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

e. Mampu melaksanakan tindakan keperawatan pada Tn. J dengan

pasca operasi hernia skrotalis dekstra.

f. Mampu mengevuluasi asuhan keperawatan pada Tn. J dengan

pasca operasi hernia skrotalis dekstra.

g. Mampu mendokumentasikan asuhan keperawatan pada Tn. J

dengan pasca opersi hernia skrotalis dekstra,

C. ManfUl Penullsan

I. Bagi Perkembangan Ilmu Pengcmhuan

a. Dapat menambah pengeiahuan dan wawasan bagi akaderm

keperawatan

b. Dapat mcningkatkan ilmu pengctabuan dan reknologi sejalan

dengan perkcmbangun yang sungat pesat

2. Bagi Profesi Kcpcruwatan

3. Dapat meningkatkan ilmu pengetahuan daJam melakukan asuhan

keperawatan serta penulisan karya tulis ilmiah sesuai dengan ilmu

dan data yang didapatkan.

3. Bagi Penults

a. Mengerti dan marnpu rnenerapkan asuhan pada pasrcn pasca

operasi hernia skrotalis

b. Memperluas pengctahuan dan pengalaman dalam pcnernpan asuhan

keperawatan khususnya padu pasien pasca operasi hernia skrotalis.

c. Menigkatkan keterampilan dalam mcmhcri asuhan keperawatan

khususnya pada pasien pusea npcrasi hernia skrotali s.

Page 15: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

s

Penulisan karya tulis ini disusun sccara sistematis, dimana

penyusunannya dibagi dalarn cnam bab, dengan rincian sebagai berikut:

Bab pertama rentang pendahuluan yang bcrisi latar belakang, rujuan

penulisan, manfaat penulisan dan metode peneliuan, Bah kedua tentang

unjauan pusraka yang berisi konsep dasar penyakit dan asuhan

keperawatan. Bob kellgn bcris] tcnlnn, pembahesan yang mencakup

tinjauan kasus dan pelaksanaan asuhan keperawatan, Bab keempat

pembahasan tentang penalaran hasil pengkajian, perpaduan teori dengan

kasus, pembahasan dengan jurnal pendukung, dan keterbatasan penulisan.

Bab kclima mcrupakan kesimpulan dan saran yang bcrisi tentang sintesis

dati pcmbahasan, implikast dan saran untuk pcngcmbangan ilmu

pcngetahuan,

O. Melode Penetttian

I. Pendekatan

Pengambrlan dala dilakukan dengan menggunakan metode

alloanamnesa dan autoanamnesa. Penyusunan karya tulis ilmiah ini

menggunakan rnetode deskripti f dengan pendekatau studi kasus yairu

metode ilmiah yang bersifat mcngumpulkan data, menganalisis data dan

menarik kesimpulan data.

2. Tempat dan Waktu

Penulisan karya ilmiah iru mengambil kasus di Ruang Mawar BLUD

Rumah Sakit Konawc Scialan pada tanggal 1-3 Juli 2018.

3. Langkah-Langkah

Page 16: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

4. Teknik Pengambilan Data

Penulis menggunakan beberapa cara dalam memperoleh sumber

data, diantaranya sebagai berikuc wawancara, observasi, pemeriksaan

fisik, srudi dokumentasi, dan studi kepustakaan,

5. Analisa data

Dalam pembahasan, pennlis rnelakukan analisa dcngan

menggunakan mekanisme "compare and contrast" untuk diagnosa yang

muncuJ pada saat pemberian asuhan keperawatan dengan diagnosa yang

muncul pada reori didukung dengan hasil jurnal yang mempunyai tema

yang bcrkaitan dengan pcmberian asuhan keperuwatan yang dilakukan.

Page 17: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

7

BA'S n

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Tentang Hernia

L Definisi

Menurut Nuari (2015, bal. 229) hernia merupakan penonjolan serat atau mas

organ atau jaringan melalui lubang yang abnormal. Hernia adalah keluamya

isi tubuh (binsanya abdomen) melalui defek atau bagian terlernah dari dinding

rongga yang bersangkutan (Dermawan & Rahayuningsih, 2010 hal. 91).

Hernia adalah prostrusi atau penonjolsn lsi SUIllU rongga melahn defek

atau bagian lemah dari dinding rongga bersangkutan (Amin & Kusuma, 2015

hal. 76). Hernia inguinal adalah menonjolnya isi suam rongga yang melului

annulus inguinalis yang terletak dr sebcluh lateral vaso epigastrika ekstcrnus

[Sjamsuhidajat & long.

2011 bal. 619). Sehingga dapar disimpulkan hernia adalah penonjolan

roam organ atau isi perut melalui lubang disekitamya akibat lernahnya organ

atau jaringan bcrsangkutan.

Menurut Dcmawan & Rahayuningsih (20 I0, hal. 91) jenis hernia ada

beberapa macam diantaranya inguinalis indirect adalah batang usus rnelewan

cincin abdomen dan mengikuti saiuran spenna ke dalam kanahs inguinalis.

lnguinalis direct adalah batang usus melewati dinding inguinal bagian

posterior. Femoral adalah batang usus melewati femoral kebawah kedalam

kanalis femorahs. Umbilikal adalah batang usus melewati cincin wnbilikal.

Incisional adalah batang usus atau organ lain menonjoI melalui janngan perut

yang lemah.

Page 18: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

8

2. Etiologi

Menurol Nuari (1015, hal. 229) hernia skrotalis dapat terjadi karena anomaly

congenital atau karena sebab yang didapat (akuistik). Hernia dapat

dijumpai pada setiap usia, prosentase lebih banyak tcrjadi pada pria berbagai

faktor pcnycbab berperan pada pernbukaan piutu masuk hernia pada anulus

inrernns yang cukup lebar sehingga dapat dilalui oleh kantung dan isi beruia.

disamping iru disebabkan pula oleh faktor yang dapat mendorong isi

hernia melewati pintu yang sudah terbuka, Faktor yang dapat dipandang

bcrpcran kausal adalah adanya peninggian tekanan di dalam rongga perut,

dan kelernahan otor dinding perut, dan kelcmahan 010! diruling perm kerens

usia, jika kantung hernia inguinalis latcralis mencapai skrotum disebut hernia

skrotalis.

Penyebab lain yang memungkinkan terjadinya hernia adalah hernia ingulnalis

indirect. Terjadi pads suatu kantoug kongiental dan prosesus

vaginalis, kerja 0101 yang tcrlalu kuat, mengangkat beban yang berat,

batuk kronik, mengejan sewaktu miksi dan defekasi, peregangan 0101

abdomen karena pcningkaran tekanan intra abdomen (TfA). Seperti cbesitas

dan kchamilan, kclemahan abdomen bisa disebabkan kerena cacat bawaan

atau keadaan yang didapat sesudah lahir dan usia dapat mempengaruhi

kelemahan dinding abdomen (semakin bertambah usia dinding abdomen

scmakin mclcrnab). Peningkatan tekanan intra abdomen diantaranya

mcngaagkat beban bcrat, batuk kronis, kchamilan, kcgcmukan dan gcrak

badan yang berlebih, bawaan sejak lahir pada usia kchamilan 8 bulan tcrjadi

Page 19: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

9

penurunan testis melalui kanalis inguinal menarik peritoneum dan disebut

plekns vaginaLis, peritoneum hernia karena canalis inguinaLis akan telap

menutup pada usia 2 bulan (Nuari 2015, hal. 229).

3. Paroflsiologi

Menurut Nuari (2015, hal. 229) kanalis inguinalis adalah kana! yang

normal pada ferns pada bulan ke-S kehamilan. desensus testis melalui kanal

tersebut; aknn menarik permcum kc dalam srkouim sehingga tcrjadi

penonjolan peritoneum yang disebut dengan proses vaginalis peritoneum.

Pada bayi yang baru lahir UJDumnyaproscsus ini telah mengalami obllterasi

sellingga isi rongga perut tidak dapat melalui kanalis tersebut, namun dalam

beberapa hal seringkali kanalis ini lidak menump kamila testis kiri turon

terlebih dahulu, rnaka kanalis inguinalis kanan lebih scring rerbuka, bila

kanalis kiri terbuka maka biasanya yang kanan juga terbuka dalam keadaan

normal, kanalis yang terbuka ini aksu menurup pada usia 2 bulan. Bila

prosesus terbuka terus (karena tidak mengalami obliterasi) akan timbul bernia

ingulnalis Iaieralis kongenital, Pada orang tua kanalis tersebut telah menutup

namun kerens merupakan lokus minoris persistence, maka pada keadaan yang

menyebabkan tekanan intra abdominal merringkat, kanalis tersebut dapat

terbuka kembali dan timbuJ hernia inguinal1s lateral akuisita. Keadaan yang

dapar menyebabkan pcmngkaran tekanan intra abdominal adalah kehamilam,

batuk kronis, pekerjaan rnengangkat beban berat, miksi misalnya pada

hipcrtropi prosrat,

Apabila isi hernia keluar mclalui hernia peritoneum meJalui anulus 'inguinalis

intemus yang tcrlctak lateral dari pernbuluh cpigastrika inferior, kcmudian

Page 20: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

10

hernia rnasuk kedalam hernia kanalis inguinalis dan jika cukup paujang,

menonjol keluar dad analus inguinalis ekstemus, dan bila berlanjut tonjolan

akan sampai ke skrotum yang disebut juga hernia skrotalis. Tindakan bedah

pada hernia dilakukan dengan anestesi general atau spinal sehingga akan

mempengaruhi sistern saraf pusat (SSP) yang berpengaruh pada

tiugkat kesadaran, depresi pada SSP juga mengakibatkan reflek batuk

menghilang, Selain itu pengaruh anestesi juga mengakibatlcan produksi sekret

trakcobronkial meningkat sehingga jalan nafas terganggu, serta

mengakibatkan peristaltik usus rnenurun yang berakibar pada mual dan

rnuntah, sehingga beresiko terjadi aspirasi yang akan menyumbai jalan

nafas.

Prosedur bedah akan mengakibatkan hilang cairan, hal ini karena

kchilangan darah dan kehilangan cairun ydIlg tidak ierasa melalui paru-paru

dan kulit. lnsisi bedah mengakibatkan pertahanan primer tubuh tidak adekuat

(kulit rusak, trauma jaringan, pcnurunan kerja silia, staris cairan tubuh). Luka

bedah sendiri juga merupakan jalan masuk bagi organisme patogen sehingga

sewaktu- waktu dapat terjadi infeksi, Rasa nyeri timbul pada semua jcnis

operasi, karena terjadi rorehan, tarikan, manipulasi jaringan dan organ. Dapat

juga terjadi karena kompresi/stimulasi ujung saraf oleh bahan kimia yang

dilepas pads saat operasi ntau karena iscbemi jaringan akihat gangguan suplai

darah ke Salah saru bagian, seperti karena rekanan, spasme owl arau

hematoma.

Page 21: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

II

4. Manifestasi Klinis

Menurut Nuari (2015, hal. 229) pada urnumnya keluhan pada orang dewasa

berupa benjolan eli lipat paba. Benjolan tersebut bisa mengecil dan

menghilang pada saar istirahai dan bila menangis, rnengejan, mengangkat

beban barat atau dalam posisi berdiri dapat timbul kembali, bila terjadi

komplikasi dapat ditemukan nyeri. Keadaan umum biasanya baik pada

inspeksi ditemukan asimetri pada kedua sisi lipat paha, skrorum atau pada

labia dalam posisi berdiri dan berbaring pasicn diminta mengejan dan

menurup mulut dalam keadaan berdiri palpasi dilakukan dalam keadaan ada

benjolan hernia. Diraba konsistensinya dan coba didorong apakah benjolan

dapat direposisi dengan jan telunjuk atau jari kelingking pada anak-anak,

kadang cincin hernia dapat diraba bcrupa anulus inguinal is yang melcbar,

Pemcriksaan mclalui skrotum, jan telunjuk dimasukan ke atas 1atcral dari

tuberkulum pubikum, ikuti fasikulus spermarikus sampai ke anulus inguinatis

lareralis pada keadaan normal jari tangan tidak dapar masuk, bila masa

tersebut menyentuh ujung jan maka itu adalah hernia inguinalis lateralis,

sedangkan bila menyeoruh sisi jar! maka iru adalah hernia inguinaJis medialis.

Pada umurnnya tempi operarif merapakan tempi satu-satunya yang rasional.

Beberapa masatah yang sering terjadi pada fase pasca operas] antara lain

kesadaran meuurun, sumbatan saluran nafas, hipovenrilasi, hiporensl, aritmi

kardiak, shok, nyeri, distensi kandung kern ih, cemas, aspirasi 151

lambung. Tindakan operat:if dilakukan dengau mclakukan insisi pada

tubuh sehingga tubuh memerlukao waktu untuk pcnyembuhun Juku. Luka

Page 22: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

12

bedah karena dilakukan dengan disertai teknik asepuk pada umunmya

penyernbuhannya lancar dan cepat,

5. Pernerikasaan Diagnostik

a) Radiografi abdomen : sejwnlah gas terdapat dalam usus, enema

barium menunjukan tingkat obsrruksi

b) CT Scan ; dapar menunjukkan kama! spinal yang mengecil, adanya

protrusi ductus interverrebralis.

( Swearingen, 200 I)

6. Penatalaksanaan

MenurutAmin & Kusurna (2015, hal. 76) penangananhernia ada dun macam:

a) Konservatif,

Pcngobatan konscrvatif terbatas pada tindakan melakukan reposisi dan

pemakaian penyangga atau 'penunjang untuk mempertahankau isi hernia.

yang telah direposisi. Bukan merupakan tindakan definitif sehingga dapat

kambuh kembali. Adapun tindakannya terdiri atas:

1) Reposisi

Reposisi adalah suaru usaha untuk mengembalikan isi hernia ke dalam

kavum peritoneum atau abdomen. Rcposisi dilakukan secara manual.

Reposisi dilakukan pada pasien dengan hernia rcponibilis dengan Cam

memakai UWl tangan, Reposisi Lidakdilakukan pada hernia inguinalis

strangulata kecuali pada anak-anak.

2) Suntikan

Dilakukan penyuntikan cairan sklcrotik berupa alkohol atau kinin di

daerah sekitar hernia, yang mcnyebabkan pinru hernia mengaJami

Page 23: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

13

sklerosis atau penyempitan sehingga isi hernia keluar dari kavum

peritoneum.

3) Sabuk hernia

Diberikan pada pasien yalll! hernia masih kecil dan mcnolak dilakukan

operasi.

b) Operasi

Operasi merupakao rindakao paling baik dan dapat dilakukan pada hernia

reponibilis, hernia irreponibilis, hernia strangulasi, hernia inkarserata,

Operasi hernia ada 3 macam:

1) Herniotomy

Mcrnbuka dan mernotong kantong hernia serta mengembnlikan isi

hernia ke kavum abcminalis.

2) Hemioraphy

Mulai dari mengangkat leher hernia dan menggantungkannya pada

conjoint tendon (penebalan antara tepi bebas musculus obliquus Intra

abominaJis dan musculus Iranversus abdominal is yang berinsersio di

tuberculumpubicum).

3) Hernioplasry

Menjahitkan conjoint tendon pada IigJ.,·IlU:lllUID inguinale agar LMR

hilangl tenurup dan dinding perm jadi lebih kuat karena tertutup otor,

Hemioplasry pada hernia inguinalis lareralis ada bermacam-macam

mcnurui kebutuhaunya [Ferguson, Bassini, halst, hcrnioplasty, pada

hernia inguinal is media dan hernia fcmoraJis dikerjakan dengan cum

Me.Vay)

Page 24: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

14

B. Tinjauan Tentang Asuhan Keperawatan

l. Fokus Pengkajiau

Data subjckti f;

a. Sebelum operasi

Adanya benjolan di selangkangan, kemaluan atau skrouim nyeri

di daerah benjolan rneski jarang dijumpai kalau ada biasanya

dirasakan didacrab epigastrium atau daerah paraumbilikal berupa

nyeri Yilero I knronll regangan pndo melemeri1JJ118QWl1ktusegmen

usus halus masnk ke dalam kaniong hernia, Nyeri yang discnai mual,

mumah, kembung,

Riwayai penyakir terdahulu: riwayat baluk kronis dan rumor

intraabdominal, bedah abdominal.

Riwayat penyakit sckarang : merasa ada benjolan di skrotum bagian

kanan atau kiri dan kadeng-kadang mengecillmcughilang. Bila

menan gis, batuk, mengangkat beban berat akan tirnbul

bcnjolan lagi, rimbul rasa nycri pads bcnjolan dan timbul rasa

kcmeng disertai mual-muntah. Akibat komplikasi terdapat shock,

demarn, asidosis metabolik, abses, fistel, peritonitis.

b. Sesudab operasi

Nyeri didaerah operasi, lemas, pusing, mual dan kembung

Data objektif:

a, lnspeksi

Page 25: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

l5

Hernia reponibel terdapat benjolan di lipat paba yang muncul pada

waktu berdiri, batuk, bersin atau rnengedan dan mengbilang setelah

berbaring,

b. Palpasi

Caranya : titik tengah antara SIAS (Spina Iliaca Anterior Superior)

dengau tuberkulum pubicum ditekan lalu pasien disuruh mengejan.

Jika terjadi penonjolan di sebelah maka dapai diasumsikan bahwa im

hernia inguinalis medialis. Tiuk yang tcrletak di scbelah lateral

tuberkulum pubikum direkan lalu pasien disuruh mcngejan jika

rerlihat beojolan di lateral tiuk yang kita tekan maka dapat

diasurnsikan sebagai hernia inguinalis

Hernia inguinalis : kanrong hernia yang kosoug kadang dapar diraba

pads funikulus spcrmarikus scbagai gesekan dua permukaan sutera .

tanda ini disebut tanda sarong tangan suiera. Kantong hernia yang

berisi rnungkin teraba usus, omentum (seperti karel), aiau ovarium.

Dalam hal herrua dapat direposisi pada waktu jari masih berada

dalam annulus eksternus, pasien mulai mengedan kalau hernia

mulai menyentuh ujung jari berani hernia inguinalis lateralis dan

kalau sampai jan yang menyentuh menaudakan hernia inguinalis

medialis

c. Perkusi

Bile didapatkau pcrkusi pcrut kembung maka kemungkinan hernia

strangulata, Hipertimpani, terdengar pckak

Page 26: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

16

d. Auskuhasi

Hiperperistahis dldapatkan pada auskultasi abdomen pada hernia

yang rnengalarm obstruksi usus (hernia inkarserata)

c. Colok dubur

Tonjolan hernia yang nyeri yang mcrupakan tanda howship­

camberg (hernia obtutatoria)

f. Perneriksaan test diagnostik : rongent, USG

g. Tanda-tanda vital: tcmperatur meningkat, pernafasan mcningkai,

nadi meningkai. rekanan darah meningkai.

h. Hasil Iaboratorium

Leukosit> 10.000 - 18.000 Imm3 serum elcktmlit rneningkat

Pcngkajian pasca opcrasi;

Pada umumnya klien dengan pasca opcrasi akan rnengalami nyeri yang

hebat sehingga diperlukan pengkajian nyeri dengan prinsip PQRST

(Muttaqm 2008, h.120).

a, Provoking Incident.

Merupakan hal-hoi yang menjadi faktor presipitaSl timbulnya nyeri,

biasanya berupa trauma pada bagian tubuh yang menjalani prosednr

pembedahan.

h. Quality of Pain

Merupakan jenis rasa nyeri yangdialami klien, c) Region.Radiation,

Relict. Area yang dirusakan nyen pada khcn. Imobilisasr atau

istirahat dapar rncngurangi rasa nyeri yang dirasakan agar udak

mcojuJiIt 31t1U mcnyebilt.

Page 27: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

17

a, Kaji skala lokasi, durasi. imensiras dan karaktcristik nyeri

Intervensi

3) Skala nyeri 0-2

2) Klien mengarakan nyeri berkurang

I) Klien nampak rileks

Tujuan nyeri tcratasi dengan kriteria hasil:

pada k:ulit. jaringan, dan intcgntas otoi

a) Nyen berhubungan dengan adanya luka pernbedahan, gangguan

2. Fokus Diagnosa dan Iutcrvcnsi Kcpcrawatan

daJam kondisi seperti apa oyeri bcrtambah buruk.

Time. Merupakan lamanya nycri berlangsung, kapaa muncul dan

skala intensitas nyeri numcrik 5-7 dan skala pengukuran 1-10. c)

Biasanya klien herruu akun menilai sakit yang dialaminya dengan

Jogjakarta: Ar-Ruzz.)

(Andarmoyo, S. (2013). Konsep & Proses Keperawatan Nycri,

7]1• 1l'id*.,..;

.--.-._._._. __._a_._._4""

intervensi (Andarmoyo, 2013) .

efektif digunakan saat mcngkaji intensitas nyeri sebelurn dun setelah

klien menilat nyeri dengan menggunakan skala 0-10. Skala paling

digunakan sebagai pengganu alai pendeskripsian kala..Dalarn hal ini,

Skala penilaian numerik (Numeric~1 rating scale, NRS) lebih

c, Severity (Seide) Ilfl'uln

Page 28: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

1ft

c. Ajarkan penggnnaan teknik relaksasi misalnya relaksasi nafas dalam,

bimbingau imajinusi

Rasionat: Melepaskan tegangan ernosional dan 0101, meningkatkan

perasaan kontrcl yang mungkin dapar meningkatkan kemampuan

koping

f. Bcrikan perawatan oral reguler

Rasional: Mengurangi ketidaknyamanan yaog dihubungkan dengan

membran mukosa dan mulut

g. Obscrvasi cfek analgcsik

Rasional: Respirasi mungkin rncnurun pada pcmberian narkctik

h, Bcrikan obat SCSU31 indikasi, analgcsik

Rasional: Berguna dalarn pengawasan keefektifan obat, kemajuan

penyembuhan luka

b. Kaji tanda-tanda vital

Rasional. Adanya rasa nyeri kernungkinan kJien akan mengalami

pc:nurunan tekanan darah

c. Kaji penyebab .ketidaknyamanan yang mungkin tcrjadi selain dad

prosedur operasi

Rasional: Kctidaknyamanan mungkin di scbabkan pcnekanan pada

katcter mdweling yang adak temp. selang NGT, pemasangan

jalur parenteral

d.. Lakukan perubahau posisi setiap 2 jam sepeni semifowler, miring

Rasional. Perubahan posisi mengurangi rasa nyeri dan meningkatkan

sirkulasi

Page 29: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

19

Rasional: Menimbulkan penghilangan rasa sakiI yang lebih efektif

b) Risiko teqadinya infeksi beihubungan dcngan insisi pembedahan

Tujuan: tidak terjadi infeksi pada insisi pernbedahan dengan kriteria hasil:

I) Mencapai pernulihan Lukarepat pada waktunya

2) Luka msisi bebas dari tanda-tanda infcksi

lntervensi

a. Panrau tanda-tanda vital

Rasional: Demam dapat mengmdikasikan lerjadinya infcksi

b. Lakukan pencucian tangan sebelum dan sesudah kontak dengan klien

Rasional: Mengurangi risiko rerjadinya komaminasi mikro­

organisrne

c. Kaji insisi dan batman luka, penyaruan luka, karakteristik

drainasc, adanya tanda-tanda infcksi pads luka

Rasional: Memberikan dcteksi dini adanya infeksi dan

member lkan pengawasan penyembuhan luka

d, Lakukan perawatan luka dcngan teknik Menl

Rasiooal: Mcncegah rerjadinya infeksi, dan mengurangi

kontammasi mikroorganisme

e. Bcrikan antibiotik sesuai indikasi

Rasional: Menurunkan penyebaran dan pertumbuhan

mikroorganisme

c) Hambatan mobtlitas fisik berhubungan dengan nyen.

Kritcriu hasil:

l) Klien mcnunjukan tindakan unmk mcningkatkan aktivitas,

Page 30: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

20

2) khcn ridak nyen pada saar aktivitas.

3) Klien berpartisipasi daJam program latihan.

4) Klien mencapai keseimbangan saar duduk.

Intervensi:

a. Berikan posisi yang benar,

Rasronal: pemberian posisi yang benar penung UDIUkmencegah

kontrkatur, mcrc:mwkantekanan, meneegah neuropati,

b. Bantu klien daJammelakukan aktifitas progrcsif.

Rasional: kcterbatasan aknfltas tergaruung pada kondisi yang IdlUSUS

tapi binsanya berkembang dengan pesat,

c. Anjurkanklicn untuk banyak istirahat.

Rasional: mengurangi aktivitas yang tidak dipcrlukan dan energi

tcrkurnpul dapat digunakan untuk akrrvitas seperlunya karcna tcrlalu

banyak melakukan akti vitas yang tidak perlu dapat rnenguras energi,

d. Ubab posisi secara pcriudik dan dorong untuk latihun nafas

dalarn.

Rasional; rnencegah dan menurunkan insiden komplikasi dan

mengurangi rasa nyeri karcna komplikasi dapat terjadi karena

kurangnya penanganan.

c. Kolaborasi pcmberian pcngobatan nyeri scbelum aktivitas.

Rasional: mcngurangi rasa nycri pada klicn.

Page 31: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

Resiko let·ladiInfeksi

!

Perdarahnndan organabdomenterbuka

21

Uambarllll Mobililas Fisik

lKclemaban Fisik

PembedahaaHernia

._l ..I.U~1tnSISI =i.;

lnkontinuilllS jaringan ierputus

lAklivasi rcscptor nyeri

lMerangsang thalamus dan konteks serebri

lNveri

3 Pathway POSIOperasi Hernia

Page 32: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

22

A. Penglu&jiao

Klien bernama Tn. 1, berjenis kelamln laki-Iaki, berumur 33 Tahun, beragarna

islam, menikah, pendidikan SLTP, bekerja sebagai tani, bertempnt tlnggal di

Desa Puoso Kecamatan Benua Kabupaten Konawe Selatan, Tanggal masuk I

Juli 2018 jam 10.30 WlTA, dcngan diagnose modis Hernia Skrotalis

Deksira. Klien datang ke rumuh sakit dengan keluhan skroium membesar

dan terasa nyeri, Penanggung jawab klien adaJah Ny. N umur 18 tahun bekerja

sebagai ibu rumah rangga, pendidikan terakhlr SO, Ny. N adalah istri dari Tn

.T. PaW. tanggal 1 lull .2018 Tn, J datang Icc BLUD Ruman Sakit Konuwe

Sclaian pada pukul 10.00 wtTA tompamya di poli penyakit daJam dcngan

kcluhan utama oyeri pada daerah skrutum dan dianjurkan untuk operasi. Lalu

pnda ranggal 2 Juli .2018 khen menjalaru operasi henna, PaW. saar

pengkajian pada tanggal 21uli 2018 jam 14.15 WTTA didapatkan data klien

inengatakan nyeri bekas operasi P (Provoking) . klien mengalakan nyeri

setelah operasi Q (Quality): nyeri seperti di tusuk-tusuk, R (Region] : perut

bagian kanan bawah, S (Skala): skala imensitas nyeri mnnerik tingkat 6

(sedang), T (Time): terus-menerus klien tampak meringis kesakitan, lemes,

terdapai luka pasca operasi pads perut kanan bawah, semua aktivitas dibanru

keluarga nntnk mobilisasi dengun skala aktivitas tingkal 3 (memeriukan

bantuan orang lain). TO 130180mmHg. suhu 37.S°C, mu1i 82 x/menit, Rr 22 xi

menit,

BABin

LAPORAN l<ASUS

Page 33: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

23

KemungkinanNo Masalab penyebab (pobon Data

masalah)Data subjektif:I. Nyeri akut Pcmbcdahan

Hernia - Klien mengatakan

~ nycri bekas operasi,Luka insisi P: Nyeri post opcrasi

~ hernia. Q: NyeriInkontinuitas jaringan scperti di tusuk-

terputus tusuk, R: penn kaolin

: Ruang MawarRuang Rawat

: 144012017000043NimNo Relearn Medik : 059307

Nama Mahasiswa : Agus Daryanio: Tn. INama Pasieu

C. Perumusan Masalah

DATASUflYEKTlF DATA OBJEKTlFI. Klien mengatakan nyen bekas I. Klien tampak meringis

operasi, P: Nyeri post operasi rnenahan nyerihernia, Q: Nycri seperti di tusuk- 2. Klien tarnpak lemastusuk. R: pcrut kaolin bawah, S: 3. Skala aktivitas tinglcat 3skala intensiras nyen numenk (mcmerlukan bantuan orangungkat 6 (scdang), T: terus lain)menerus 4. TO DO/SO mmllg, subu

2. Klien mengatakan belum bi~ 37,5"C. RR 22 x/menit, nadiberaktifitas seperti biasa, akrivitas 82xfmenitdi bantu oleh keluarga 5. Klten teriihat meringis

:l. Khen mengatakan nyeri luka kesakiranoperasi, terdapat luka operasi padaperul bDWtth btlllilm kllI1HI'

: Ruang MawarRuang Rawat

: 144012017000043NimNo RelearnMoehle : 059307

Nama Mahasiswa : Agus Daryanto: Tn. JNama Pasien

B. Data Fokus

Page 34: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

I Data Subjcktif;Klien mengatakannyeri luka operasi,terdapat luka operasipada perut bawahbagian kananData Objektif:

Klien tampakmeringisSuhu 37,sl>C

24

tTusPerdarahan dan organabdomen rerbuka

~Resiko terjadi infeksi

3.Hambatan mobllitas fisl"

-r-:R::-e-s-:-:ik-o--+-~P~e-mbedahal1

terjadi Herniainfeksi ~

Luka insisi

iInkontinunas jaringan

~S: skala intensitasnyen numerik

Aktivasi reseptor nyeri tingkat 6 (sedang),

~ T: terus menerusMcrangsang thalamus Data objeku f:dan kontcks serebri - Klien tampak

~meringis menahan

Nyeri nyeri- 10 130{80 mmHg,

RR 22 x/merut,

'2.nadi 82x1mcnit

Humbatan Pernbedahan Hernia Data Subjektifrnobilitas ~ - Klien mcngatakanfisik Luka insisi belum bisa

~ bcraknfi ias sepertiInkontmuitas jaringan biasa, aktivitas di

tcrrUIDS bantu olehkeluarga

Akrivasi reseptor nyeri Data Obje""tif

~ - Klien tampakMerangsang thalamus lernasdan konteks serebri . Skala aktivitas

~ tingkat 3Nyeri (memerlukan

~bantuan orang lain)

Kelemahan fisik

~ .. .

Page 35: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

,....,...

oZ

-co J'5 .:~~

-c3<

~.g ":2§o :a= -a5't- o;;:;

til= ~'"w'"it '".. r-, ~.... ...... 0 fCo ""~ ~ '".,.,e- c:a:=,. -'"""'"' :a"C

~.E! " -'" '"... .;;;

~~.. &!'"c:a:

5~

01)

"I:Xi

~... cIX ;z ;z

Q

""....0 0

0'E <=>

& 0r-

'" ::>0 N

'"~

~::>

-c ~

....~

I.,~ E:L ;z

Page 36: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

N

-.9o.!.o-o

Page 37: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

u'"'".~~

C.~"U3Ecn

"".,,:---------!N

Page 38: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

oE "1'" r-,......0

EZ

...,

coE'":z

Page 39: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

-

----

"-.. d ..... co -'".,~ g>"

~;;;:c ~ ';:::

El:0

~ i 0

:::I OJ ,~r.; -'" .§ c1: ..c: ., ~

.£l :::I :0u.,-0 ~ - 0c Q, r:: Ec .. ... a E

..~ ~

... .E ..0

~ .!! c:::I ~ ~ :~t: s'S' .c '"... .:.; '" S :a ~J:(

~.£l

:-::; ~ " :;:i~

co j ,~

6.,

"Q ~ 5 .!.i -.: 1!!II) .,Oil '~ :.0'

~ ~ :~OJ c ... E c: E" :.0' ... iii ~ .J:: ~S () ,5 <>u rJl ~ .!< 0 ,~

B esc i=: u ;;2 .... 8 iii §~ .£> en '"j ~

co~

~- '"B ., l(j..5 '" ;;:;

Q.. 0 , 0 , , <: ::2: .c

~~ on <bll co,S - e - J-::2: 0 oj

~- N !;-

Page 40: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

o~ ...,§,..:.....0

., 'r;; a '"..>d '" ...::I ~., e ]c §-~~ co .~ '"e ... 00 'ElI :gE '"C .D e .;::>

~.. - .0:

.~ e u

~~.. II) ~ ~it .. 8 0

~ .!! ....::I "'-0 CIS

~(.)N 0 ::I.C' oo~ J:l

.t:.0: ... .C'

..!3 c;.; :: u Coo " eo .~.,c <> ~ '::~ E eo. ,3 '" ~ 'iii co

'il ~ t:: ._ -..101 '" .,~ s .. 'i3.-1 ::; ., ..c -... '" 0.0 E~.;; "E e f "':.o'e '" ~

.. e 0;, .;;;C ::I .2 '" ~ .!::! c<.J tI.) "'0 0 .- -= "0 '" <> ::

'E I/)~ E

.,z: ~ Q. c= Q en != ca E '0 i:.., 0 Co .. '"~ - .. .,~

:s~ ~..s. .. -..9

., '"I>- Cl , Cl , , , , -c .D 0.. C~

~~ ()C) .... «.S - E -

~~ '" <T- .... .:; -

Page 41: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

N

c- o ;;;'" ~OC E.c; - E "'! ~ -o :; 0 .... .. a .,f ~VI ..., N .!., 0 '" ...., -

] ~0~~es s '" ,,_

<;:...~

....:: ::J -<ui: .,c ""z_g <> ()"0 ...

Page 42: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

....

.S5en

N

~.t::

~.@ ~~'~ = a 9e.Q~-f gf ~~$2ra..," .,L_ J_~__c__~__.Q__ ~ ~

.S 00 05 '; (; ~ ;:!tJ:l-.N . ....,O

1----1

c._!!~

"'.:.<[ ..::l

E ~2::r;

N

Page 43: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

'@c..

~ ~'" ...,oe '')

CO ......~o

Page 44: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

<=co.--.

Page 45: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

5;>,"§~.,"0~ _L _J

m,~ '"§ 8 ...

d !.l '".,

0 'r;. .Q - "0..10( :.0 ;:! '" '" '§ d-u; "'" OIl Q. ::: ::>.g~ ~ c E u: 01;.:.<., '"c:t! ~ .: ..g .!! E M '".s:> 0 '"

,,...-E~.~-'01o Q.

"! e,.... '"o '"~ -----------------------------+-----------

~, MM -,~

~:{~ 0

';;; .,.,~[q OC Q.

E "!~ E -

~ Q 0 '" r-. ... 3c<II M "l ._0 '" ,~-

...i

Page 46: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

~-------------

Page 47: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

37

BADlY

l'EMBAUASAN

Pada bab im penulis akan membahas tentang ..Asuhan Kcperawatan Pads Tn. J

Dcngun Pasca Operasi Hernia Skrotalis Dextra Di Ruang Mawar BLUD Rumah

Sakit Kouawe Selaran Tahun 20 IS" berdasarkan pengkajian dari tauggul 1-3 Iuli

2018. Penulis rnenemukan J diagnosa berdasarkan data pendukung yang

ditemukan pada pasien. Penults membagi dnlam 5 (lima) proses kepcrawatan

yairu melipuri pengkajian. diagnosa, imervensi, implememasr, dan evaluasi.

A. Pengkajian

Dalam melakukan pengkajian pcnulis menggunakan format yang telah

ada pada format pengkajian asuhun keperawatan medikal bedah (KMB).

Sclarna proses pengkajian pcuulis tidak menemukan hambatan, pasien dan

keluarga kooperatif sehingga mcrupcrmudah penults untuk mcngumpulkau

data. Penulis mengkaji dan semua aspek rneliputi: aspek bio-psiko­

sosiaTkultural-spiritual.

Dan pengkajian yang penults lakukan pada Tn, J. pada tanggaJ I Juh

2018 mengkaji semua aspek dan sistem daJarn Asuhan Keperawatan Pada

Tn. J Dengan Pasca Operas! J lernia Skrotalis Dextra Di Mawar BLUD

Rumah Sakit Konawe Selatan Tahun 2018 didapatkan data dad aspek bio:

data subjektif: dam subjcktif yaitu klien mengatakan nyeri bekas operasi, P:

Nyeri pasco operasi hernia, Q' Nycn seperti ditusnk-rusuk, R: perut kanan

bawah, S: Skala iniensitas nycn numerik tingkar 6{sedang), T: (crus

menerus, klicn tampak rneringis kcsakitan, lemes, tcrapat luka post operas]

pada perut kanan bawah, sernua aktivitas dibanru keluarga mobilisasi skala

Page 48: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

Penulis menegakan diugnusa iui, bcrdasarkun datu subjektif yaitu

klien rnengatakan nyeri bekas operasi, P: nyeri pasca operasi hernia, Q:

nyeri sepcrti di rusuk-tusuk, R : penn bagian kanan bawah, S : skala 6, T :

terus-rnenerus. Data objektif yaitu pasien terlihat meringis menahan

nyeri. Oleh sebab 1111 penulis mengangkat diagnosa ini menjadi prioritas

yang utama sehingga tindakan pengurangan nyeri harus segera duangani.

Diagnose ini menjadi prioritas utama karenu saar pengkajian

Iceluhan utama adalah nyeri, klien yang mengalami nyeri akan

menyebabkan gangguan rasa nyaman dan gangguan pola tidu r. Hal ini

dapat mengganggu proses peuycmbuhau pada klien, Sehingga penulis

rnemprioritaskan diagnose nycri akur bcrhubungan dengan agcn cidera

fisik sebagai prioritas urama

aktivitas tingkat 3 (rnemerlukan bamuan orang lain). TD 130180 mmHg.

suhu 37,S·C, nadi 82 xlmenit, Rr 22 xl menit,

B. Dlagnosa Keperawatan

Basil pengkajian didapat prioritas masalah keperawatan yaitu:

6. Nyeri akut berlwbungan dengan agen cidera fisik

Nyeri akut yaitu pengalaman sensori dan emosional yang tidak

menyenangkaa yang O1Ul1Cul akibat kerusakun jaringan yang akiual atau

porensial atau digambarkan dalam hal kerusakan sedemikian rupa

(international association for the study of pain); awitan yang tiba-tiba

atau lambat dan imensiras ringan hingga berat dengan akhir yolng dapal

diantisipasi diprediksi dan berlangsuug kurang 6 bulan (Nanda 2012, baJ

604).

Page 49: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

7. Harnbatan mobiliias lisik berhubungan dengan nyeri

Hambatanmobilitas fisik adalah keterbatasan pada pergerakan fisik

mbub atau satu atau lebih eksrrernitas secara rnandiri dan terarah (Nanda

2012, hal 304).

Penulis mencgakan diagnosa ini, berdasarkan data subjcktif yaitu

klien mengarakan belum bisa bcraktifitas sepeni biasa. Data objektif

yaitu, lemas, aktivitas di bantu oleh keluarga, mobilitas tcrganggu.

tingkar aktivitas 2(memerlukan banman orang lain) TO: 130lHOmmHg,

suhu 37,S·C, nadi 82x/menit, RR 22 x/men«,

Diagnose in! sebagai prioritas yang kcdua karena diagnusa ini

bukan masalah uiama. Namun apabila keterbatasan mobilisasi tidak

segera ditangani, maka dapai mcmpcrburuk kcadaan klien dan O(OLOtot

tubuh klien menjudi kaku. Olelt karena nu klien harus dilatih uktivitas

secara mandiri seperti .ke kamar mandr untuk BAK dan BAB dan

aktivuas lainnya.

8 Resiko mfeksi berhubungan dengan kerusakun jaringan

Resiko infeksr adalah rncngalami peningkatan risiko terscrang

organisme patogenik (Nanda 2012. baI531).

Penulis menegukan diagnose ini, berdasarkan data subjektif yang

mendukung yaito klien mengatakan nyeri luka operasi, Data objektif

yaitu terdapar luka operasi pada penn bawah bagian kanan, klien terlihat

mringis kesakitan, m 130/80 mmHg. suhu 37.S·C, LLIiWR2xim<.'TIil,RR

22 x/menit, Diagnosa ini mcnja()i prioritas yang ketiga karena puda saat

pengkajian rerdapat luka post operasi yang dibalut kassa, apabda luka

Page 50: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

tidak segera ditangani, maka dapat memperburuk keadasn khen dan

menghambat proses penyembuhan pada klien karena terjadi infcksi,

C. Jnrervensl

Imervensi yang di susun untuk diagnosa nyeri akut yang benujuan

nyeri post operasi akan berkurnng atau hilang dan kriteria basilnya masalah

dapat rerarasr seielah dilakukan tindakan keperawaran selama 3~ 24 jam

dengan kriteria basil nyeri berkurung atau hilang, klieu Lampakrileks. skala

nyeri 1-3.

Intervensi keperawaran yang telah dilalrukan adaIah monitor tanda­

tanda vital; TO 130/80mmHg, suhu 37,5·C, nadi 82 x/menit, Rr 22 xl menu,

rasional: unmk mengctahui apukah ada pcrdamhan pada jaringun karena

pcrdarahan jaringan dapat mcnycbabkan nekrosis. Kaji ulang 0Yi:,; I:IlLaI

lokasi, karaktcnstik, intlmsilus (nyeri 1-10), rasional: rnemantau derajat

ketidak nyamanan dan keefektifan analgetik arau dapat menyntakan

terjadinya komplikasi karena rerjadinya komplik:asi akan memperburuk

kondisi khen. Berikan pU~ibisenyaman mungkin sesuai kebutuhan rasioual:

posisi yang nyaman mernbanru pasien menurunkan spasme otot sebingga

mengurangi rasa nyeri karena posisi nyaman dapat mengurangi nycri pada

klien, Ajarkan teknik relaksasi nufas dalarn. rasional: untuk rnenurunkun

ketegangan olot mengfoJruskan kcmbali perhatian agar ridak tertuju pada

nyeri karena keeegangan otut dapat meningkatkan rasa nyeri, Kolaborasi

dengan dokter pembcrian obut keiorolak 2x30 mg, rasional: mengurangi rasu

nyeri

Page 51: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

41

Iniervensi yang disusun untuk diagnosa hambatan rnobilitas fisik yang

bertujuan klien akan menunjukan tindakan aktivitas secara mandiri dan

kriteria hasilnya masalah dapat teratasi sctelah dilakukau tindakan

keperawatan selama 3x 24 jam dengan kriteria hasil klien menunjukan

tindakan unruk menicgkatkan aktivitas. klien tidak nyen pada saar aktivitas.

Intervensi keperawaran yang alma dilakukan antara lain bantu klien

dalam melakukan aktivitas progresif, rasiunul: keterbatasan aktivitas

tergantung pada kondisi yang khusus tetapi biasanya berkembang dengan

lnmbat sesuai toleransi karena aktivitas yang berlebihan dapat

memperlambat penyembuhan luka. Anjurkan klien untuk banyak istiraha],

rasional: mengurangi aktivitas yang tidak diperlukan dan energi terkumpul

dapat digunakan unruk aktivitas scperlunya karena terlalu banyak

mclakukan aktiviras yang tidak pcrlu dapat rnenguras encrgi. UbHh posisi

secara pcnodik dan dorong untuk latihan nafas dalam, rasional: mencegah

dan menurunkan insiden komplikasi dan mcngurangi rasa nyeri karena

kornplikasi dapat terjadi karena kurangnya penanganan. Kolaborasi

pcrnberian pengobatan nyeri scbelum aktivitas, rasional: mengurangi rasa

nyeri pada klien.

Iniervensi yang disusun unruk diagnose resiko infeksi yang benujuan

Infeksi tidak terjadidan kriteria hasilnya masalab dapar teratasi setelah

dilaknkan tindakau keperawauin selama 3x 24 jam dcngan kriteria basil:

terjadi peningkatan pcnyembuhan Inka yang baik.

Rcncana kcperawatan yang akan dilakukan antara lain monitor

tandatanda vital, rasional : untuk mengctahui pcrubahan kondisi klien dan

Page 52: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

42

suhu malam hari rnenjadi tinggi yang kembali normal pada pagi hari adalah

karakterisrik iafeksi karena perubahan tanda-tanda vital dapat menjadi salah

SRmtanda terjadinya infeksi, Pertahankan reknik aseptik saar ganti bahn hari

ketiga, rasiunal ; unluk rnelindungi dari kouraminasi selama pergantien

karena bila terjadi kontaminasi saar ganti balut dapat menyebabkan

terjadinya infeksi, Observasi luka insisi dan adanya tanda-tanda lnfeksi,

rasional : jika dikerahui adanya tanda-tanda infeksi dapat dilakukan

pengobatan lebih dinl sehingga dapat mencegah infeksi lebi.b lanjut karena

pencegahan infeksi dapat dilakukan secara dini. Pertahankan balutan kering,

rasional : jib balutan basah bisa mcnjadi sumbu penYCrdpan kontam inasi

karena balutan yang basab akan memudabkan bakteri dan kuman masuk

mclalui baluran rersebur. Kolaborasi dcngan tim medis pemberian aruibiotik

cefotaxim 2xl gram sesuai terapi, rasional : mcngurangi terjadinya resiko

infeksi

D. Tmplemenrasi

Implemenlasi yang telah peaulis lakukan untuk diagnose nyen akut

berhubungan dengan agen cidem fisik adalah mernonitor tanda-tanda vital;

'I'D 130/80 mmHg, suhu 37,S·C, nadi 82 x/menit, Rr 22 xl menit karena

untuk mengetahui apakah ada perdarahun pada jaringan, mengkaji wang

nyeri catat lokasi, karakteristik, intensitas (nyeri 1-10) karena memantau

derajat ketidaknyamanan dan keefektifan analgerik atau dapat rnenyatakan

ierjadinya komplikssi, memberikan posisi senyaman mungkin scsuai

kebutuhan karena posisi yang nyarnan mcmbantu pasien menurunkan

spasme 0101 schingga mcngurangi rasa nyeri, mcngajarkan teknik relaksasi

Page 53: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

43

nafas dalam dan berimajinasi karena untuk menurunkan ketegangan OIOt

mengfokuskan kembali perhatian agar tidak tertuju pada nyeri, kolaborasi

dcngan doktcr pemberian obat ketorolak 2x30 mg sesuai indikasi karena

mcngurangi rasa nycri.

Kekuatan dari implementasi ini adalah mengetahui skala nyeri sccara

komprehensif dan ldien merasa nywnan serta klien kooperauf saar diialrukan

lindakan kepcrawatan schingga tindakan dapat dilakukan secaru lanear.

Kelemahan dari implemenrasi ini adalah klicn ridak menjalankan tindakan

yang sudah diajarkan jika tidak dianjurkan oleh perawat sehingga klien

mengeluh nyeri, Solusi yang dilakukan yaitu moiivasi dan jelaskan pada

klien penringnya melakukan lindakan yang sudah dianjurkun oleh perawar

diantaranya teknik relaksasi nafas dalam dan posisi semi fowler.

Implernentasi untuk diagnosa hambatan mobilitas fisik berhubungan

dengan nyeri adalah rnembamu klien dalarn melalmkan aktivitas progresif

karena keterbatasan akriviras It.''TglInIUDg pads kondisi yang khusus tetapi

brasanya bcrkembaug dengan Iambal sesuai toleransi, menganjurkan klien

untuk banyak istirahai karena mengurangi akuvitas yang tidak diperlukan

dan energi terkumpul dapat digunakan unruk aktivitas seperlunya.

mengawasl rekanan darah dalam mclakukan aktivitas karena memanrau

kondisi klien setelah beraktiviras, mengubah posisi secara periodik dan

dorong untuk latihan nafas dalam karen a rnencegah dan mcnurunkan insiden

kumplikasi dan rnengunungi rasa ayeri, rnengkolaborasi pemberian ketorolak

2)(30 mg scbclum aktivitas karena mcngurangi rasa nycri pada klicn.

Page 54: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

Kekuaian dari implementasi in.i adalah melatih klien dalam

beraktivitas secara mandiri dan mengurangi kekakuan pads otot-otct tubuh

klien. Kelemahan dari implemenrasi mi adalah ldien terlihat kesaknan sam

dilatih mobil ita!> secara bertahap. sehingga klien tidak mau latihan lagi,

Solusi yang dilakukan yaitu motivasi dan jelaskan pada klien tentang

pentingaya latihan mobilisasi bertahap secara mandin yang berguna unruk

mengurangi kekakuan 010L.

Implemeotasi unruk diagnose resiko inIeksi berhubungan dengan

kerusakan jaringan adalah memoniror tanda-tanda vital karena untuk

mengetahui perubahan kondisi klien dan suhu malam bari menjadi tinggi

yang kembali normal pads pagi hari udalah kurakteristik infeksi,

mcmpertahankan aseptik saar ganti balut hari kctiga karena untuk

mclindungi dari kontaminasi Scll1lT1U pergantian, mengobservasi luku insisi

dan adanya tanda-tanda infeksi kerena jika diketahui adanya tanda-tanda

infeksi dapai dilakukan pengobatan lebih dmi sehingga dapar rnencegah

infcksi lebih lacjut, mempertahankan balutan kering karena jika balutan

basah bisa rnenjadi sumbu penyerapan kontaminasi, rnengkolaborasi dengan

lim medis pemberiaa antibiotik sesuai tempi karena mengurangi terjadinya

resiko infeksi,

Kekuatan dari implementasi ini yaiui dapat memberi rasa nyaman

pada klien clan dapat mcngurangi terjadinya infeksi padu luka pasca operasi.

Kclcrnahan dan implementasi im adalah nampak merasa nyeri saul diganri

balut dan klicn tidak tau cara perawatan secara aseprik. Solusi yang dapai

Page 55: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

dilakukan adalah jeluskan pada klien Lenlang bahaya rerjadi infeksi pada

Lukapasca operasi,

E. £vaJuasi

I!vllluruil yun¥ dllakuklln UOLukrllenyclelilllklll1 dh\~l(llill flyefi uku!

bcrhubunjlln denllaD llilen ciderQ fi,ik pllua mnlP( 3 Jull 2018 IIdlllnh

~Vllhlll..i )'llIli dUakukan scllllllo bill hori mc(nJcuk:an tlndalron IcepCruWlllllll

sudah sesuai dengan kriteria hasil yang dicapai yaitu nycri berkurang atau

hilang, klien tampak. rileks, skala nyeri 0-1 dan tujuannya Nyeri post operasi

akan berkurang atau hilang. Evaluasi yang telah dilakukan nyeri akut

berhubungan dengan ugen cidera Iisik masalah teratasi sesuai dengan

harapan penulis dengan kriteria hasil klicn mengatakan nyeri setelah opcrasi

bcrkurang, P : nyeri luku post operasi hernia bcrkurang, Q : nycri tertusuk­

tusuk, R : perul kanan bawah, S : skala intcnsitas nyeri numerik level 2

[ringan), T : nyeri lulang timbul saar berjalan, klien nampak rileks, tampak

tcnang. TD : 120/80 rnmflg, suhu : 36.SoC. Nadi : 8ix/rucnit RR : 2Ox/ooeni!

serta pertahankan koow.i klien,

Evaluasi yang drlakukan untuk dlalP'osa hambatan mobilitas fisik

berhubungan dcngan n)leri pada langgul 3 Juli 2018 udalah evaluas! yang

di lakukan selama tiga hari meJakukan rindakan keperawatan sudah sesuai

dengan kriteria hasil yang dicapai yaitu klien menunjukan tindakan unruk

meningkatkan aktivitas, klien tidak nyeri pada saar uktivirasdan

tUJuannyaklieu ukan mcnunjukaa tindakan aktivitas sccara mandiri. Evaluasi

yllng telah dilakukan hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan nyen

rnasalah teratasi sesuai dcngan harapan, dengan kritcria hasil klien

Page 56: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

46

mengatakan lemas bekurang, sudah bisa ke toilet dan rnerubah po:.il>l secara

mandiri, k1ien terlihat rucks. tidak pucat, alrtivitas dilakukan secara mandiri,

TO J 20/80 mml'Ig, suhu 37,50C , N 87x/menil., RR 20ximenil.

Evaluasi yang dilakukan untuk diagnosa resiko infeksi berhubungan

dengan kerusakan jaringan pada tanggal 3 Juli 20 IS adalah cvaluasi yang

dilakukan selama tiga han melakukan tindakan keperawatan sudah sesuai

dengan kriteria hasil yang dicapai yaitu terjadi peningkatan penycmbuhan

luka yang baik dan wjuannya Infeksi tidak terjadi. EvaJuasi yang telah

dilakukan resiko infeksi berhubungan dengan kerusakan jaringan masalah

teratasi sesuai dengan harapan, dcngan kriteria hasil klien mcngaiakun nyeri

luka post operasi sudah berkurang, kcadaan luka baik, tiduk edema, ridak

ada nanah, tidak kcmcrahan, TO ; 120/80 mmHg, suhu 37.5° C, Nadi

87x/menil, RR : lOx/menil.

Page 57: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

47

.". Kesimpulan

I. Pengkajian dilakukan pada tanggal I Juli 2018 jam 14.30WITA dcngan

basil klieu mengatakan nyen bekas operasi operasi. P(Provoking) . nyen

pasca operasi hernia, Q(QIIOIIIY) : nyeri seperti di tusuk-rusuk, R(Regio/l)'

perut bagian kanan bawah, S(Skala) : Skala intensitas nyen numenk

tingkat 6(sedang), T(77",e) : terus-menerus. Klien mengatakan bcJum bisa

beraktifitas seperti biasu, Pusien terlihm meringis menahan nyeri, lemas,

scmua aktivitas di bantu uleh keluarganya, mobilitas tcrganggu, skala

uktivitas tiogkat 3(dibanlU kcluurga), tcnlapat luka opcrasi pada pcrut

bawah bagian kanan. klieo terlihat mringis kesakitan TD 1.30/110mmHg,

suhu 37,5"C, nadi 82x/meoil, RR 22xfmenit

2. Masalah yang muncuJ padn Tn. J adaJah nyeri akut bechubungan dengan

agen, ccdera fisik, barnbaran mobiliias fisik ber:hubungan dengan nyeri,

rcsiko infeksi berhubungan dengan kerusakan jaringan.

3. Rencana yang disusun pada To. J dengan pasca operasi hernia skrotalis

dekstra yaitu nyeri akut ada 5 rencana tindakan keperawatan, hambatan

mobilitas fisik ada 4 rcncana tindakan kcperawatan dan resiko infeksi ada

5 n:ncana tindakao kepcrawatan

BABV

KESl~fPULAN DANSARAN

Page 58: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

4. Dalarn melakukan perawatan pada Tn. J penulis telah berusaha melakukan

tindakan keperawatan yang sesuai dengan rencaua dan dilunjukkan untuk

mengatasi masalah yang dialami klien,

5. Penuhs merawai ldien selama riga hari dengan merumuskan lisa diagnose

keperawatan, dari diagnose yang muncuJ semua masalah sudab teratasi

B. Saran

I. Bags profesi keperawatan

Mcningkatkan pengctahuan dalam hat penanganan dan pelayanan pada

pasiea hernia skrotahs guna mcmbenkan asuhan keperawatan yang

komprebensif bagi pasien,

2. Bagi luhan prakrek

Meningkalkan kedisiplinan dalam hal jam besuk pasicn yang di rawat di

ruang mawar BLUD Rumah Sakir Konawc Sclaian, sehingga dapar

rerciptanya kenyamanan pada pasien guna mempennudab pemberian

asuhun keperawatan pada pasien.

3. Bagi Institusi Pendidikan

Hendaknya mempennudab keburuhan mahasiswa dalam proses

penyususnan karya tulis rlmiah sehingga dapat mempercepat pcnyelesaian

Karynrulis ilmiah

Page 59: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

49

Sjamsuhidajat & De Jong, Wim, 20 II. Buku Ajar llmuBedahEdisi 3. Jakarta.EGC.

Rekarn Mcdis BLUD Rumah Sakit Konawc Selatan. 2017-2018. AngkaPrevalensi Hernia.

Pierce A. Grace & Neil It Rorley. 2006. At a Glance Ilmu Bedab. Jakarta:Erlangga

NANDA. 2012. Diagnosa keperawaian Defisiensi dan klasrfikasi 2012-2014.Jakarta: EGC.

Nuari, N.A 2015. Asuhan Keperawatan l'ada Gangguan Sisrem Gastrointestinal.Jakarta. Trans Info Mcdi3.

Mullaqin. 2008. Asuhan Keperawatan Klien Oangguan Sistem Muskuloskletal.Jakarta: EGC

Fitria, R. A 2014. hUp:f/ueu201432120.weblog.esaungguLac.id dilihat pada 10juni 2016.

Dermawan, DedCD & Rahayuningsih, Tunk. 2010. Keperawatan MedikaJBedah, Yogyakarta, Gosyen Publishing,

Amin, H. N & Kusuma, Hardhi. 2015. NANDA (Nonh American NursingDiagnosis Association) 'NTC-NOC Jilid 2. Yogyakarta. MediactionPublishing.

DAFTAR l'USTAKA

Page 60: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

.. •..DOKUMENTASI

Page 61: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

Andoolo,2 Juli 2018

Demikian surat ketemngan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

"ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST OP BERNIA"

Benar-benar telah melakukan penelitian di BLVD Rumah Sakit Konawe Selatandengan judul:

: AgusDuyanto

: 14401201700004 3

: 0 III Keperawatan/ Kelas RPL: Politeknik Kesehatan Kendari

: Alimln P., SKM

: 19720717 199303 1 008

: Penata Tk. 1,Gol. Jlljd

: Kepala Seksi Pelayanan Medik

Jurusan

Universitas/Sekolah

Dengan ini menerangkan bahwaNama

NIM

Yang bertanda tangan di bawah iniNama

NIP

Pangkatj GoL

Jabatan

SURAT KETERANGAN HUH MELAKUKAN PENELITIANNOMOR: 445/

PEMERINTAH KABUP AT EN KONA WE SELA TANHADANLAYANAN UMUM DAERAH (BLUD)

RUMAH SAKIT KONAWE SELATAN1LPorosAndoolo No.1-email rsud 1.onA",,_sclaun!%)ollOOoom

Page 62: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

Kendari,?H.::.....Q.7.... ::-.....20 18Menyetujui

Pembimbing I

()r<Br®f] lP-/ /,J IJItY I) ;-I, s.F<{'. pj5. fM, ~ f-

_' PARAF'10 TANGGAL MATERI RIMBlNGAN PEMBlMBlNG•\0,

J.CJ Q' - ~7'?-or8 dvcltAL- I

J.. (8- 07' 2tJf? to '>5(A(. '81"? r (I ill ~ ,1.[--- "

3 ,;,0 - 07 ..2-0{9 bfl.B 0/ - V ~

L( '2.4 - 07 -2.0fti t-e tc {(,(/I'l,I t-:a VI FII AU(

:--AMAPE\<1BIMBlNG '- :t=/TP-I u)/vAY/t7~ $.J:ep,M, (IIIJ:ep,JUDLL

NIM

IIGU5 llAfZ.1'AN10ILf(fO( 2.,()ll.Oo?o4-JI1St=ep P&sr&Y>e~SI fl6k./\JfA

NAMA

LEMBAR KONSUI. KTI

KEMENTERIAN KESEHATAN RIBADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN

SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATANPOLITEKNIK KESEHATAN KENDARI

II. rend. A.H Nasetion, No G 14Anduonohu, Ko18 Kendari 93232Telp. (040 I) 3190492 Fax. (040 I) 3193339 e-mail Il!l!I;:!<k~el1llil~llIbcv ~J

Page 63: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

Kendari, Agusrus2018Ketua Jurusan Keperawatan

No NaOlUPenguji Male]'i Perbaikan Tanda Tangen

I Muhaimin S.• S.Kcp .•Ns ..Msc 1. Perbaikan KamPengantarF1• Oirektur Poltekes Unrtan I

2. Bab U Tinjauan Pastaka• Tmjauan Tcntang Hernia I· Pat Way

3. Dokumeruasi• Tutup Wl\inh

2 Syamsuddin. S.Kc:p.•Ns..M.Kep ,

~

3 Sahmad, S.Kcp.•Ns.•M.Kep I.Bab IV Pcmbahasan 1t0/-- Penggunaan BahasaBaku ( CekJl - Cckit )

: 144012017000043NlMNAMAMAHASlSWA : AGUS DARYANTO

LEMBAR KONSUL PERBAIKANUJIAN KARYA TUUS ILMlAH

Page 64: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

'I' Edl~ .•N'NIP. 198605042010121 001

Kendari, 20 Juli 2018Bendahara JunusanKeperawatan

Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimanamestinya.

1. Slip Pembayaran SPP Semester I s.d Semester II

Benar-benar telah telah melunasi SPP Semester I s.d II yang terkait dengan JunusanKeperawatan, dengan bukti sebagai berikut:

Nama : Agus DaryantoNim ; 14401 2017000043

Dengan ini menyatakan bahwa:

SURAT KETERANGAN BEBAS ADMINISTRASINomor: DL.09.02!5! .t\.t' 12018 f

eKEMENTERIAN KESEHATAN RIBADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDA YAAN

SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATANPOLITEKNIK KESEHATAN KENDARIJI. Jend. A.H. Nasution. No. G.14 Anduonohu, Kola Kendari 93232

Telp. (0401) 3190492 Fax. (0401) 3193339 e-mail: [email protected]

Page 65: POLTEKKES KEMENKES KENDARTrepository.poltekkes-kdi.ac.id/724/1/TUGAS.pdf · c. Mampu memprioritaskan masalah dan merumnskan diagnose keperawatan padaTn,J deugan pasea operasi hernia

senar-benar mahasiswa yang tersebut namanya di atas sampai saat Ini tidak

mempunyai sangkut paut di Perpustakaan Poltekkes Kendari baik urusan peminjaman buku

maupun urusan administrasllainnya.

Demlklan surat keterangan ini diberikan untuk dlgunakan sebagai syarat untuk

mengikuti ujian akhir pada Jurusan RPl. 0.111 Keperawatan Tahun 2018

Jurusan

: Blitar, 04 Agustus 1977

: RPl .0.111 Keperawatan

: OsAsingi, KecTinanggea, Kab KonselAlamat

: 144012017000043NIM

Tempat Tgl. Lahlr

: Agus DaryantoNama

Yang bertanda tangan dl bawah Ini Kepala Unit Perpustakaan Politeknik Kesehatan

Kendarl, menerangkan bahwa :

SURAT KETERANGANBEBASPUSTAKANo: 221/PP/2018 ~

KEMENTERIAN KESEHATAN RIBADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN

SUMBERDAYA MANUSIA KESEHATANPOLITEKNIK KESEHATAN KENDARI

JL.Jend. Nasurion No. G.!4 Anduonohu. KOla kendarl93232Tel". (CUO!}390492.Fax(CUOf}393339 e-mail: [email protected]