politik, ham, dan demokrasi dalam islam(1)

21
POLITIK, HAM, DAN DEMOKRASI DALAM ISLAM Anggota Kelompok: Fawzia Dila Khadijah (5515144559) Lutfi Herni Oktafiana (5515144539)

Upload: -

Post on 20-Sep-2015

160 views

Category:

Documents


42 download

DESCRIPTION

Dibuat untuk memenuhi tugas matakuliah Pendidikan Agama

TRANSCRIPT

  • POLITIK, HAM, DAN DEMOKRASI DALAM ISLAMAnggota Kelompok:Fawzia Dila Khadijah (5515144559)Lutfi Herni Oktafiana (5515144539)

  • Kemampuan kelompok yang berkuasa untuk memengaruhi perilaku seseorang atau kelompok lain sedemikian rupa, sehingga sesuai dengan keinginan dan tujuan dari kelompok yang berkuasaSuatu cara untuk memengaruhi anggota masyarakat, agar berperilaku sesuai dengan ajaran Allah menurut Sunah Rasulullah

  • SEJARAH POLITIK ISLAM

    Sistem pemerintahan Islam sudah dimulai sejak masa Rasulullah. Dua tahun setelah hijrah dari Mekkah ke Madinah, tepatnya pada tahun 622 M, Rasulullah bersama seluruh komponen masyarakat Madinah memaklumkan sebuah piagam yang disebut sebagai Piagam Madinah (Mitsaq al-Madinah). Dalam piagam inilah diatur kehidupan dan hubungan antara komunitas yang majemuk itu. Banyak pakar sejarah dan politik yang menganggap Piagam Madinah ini adalah sebuah konstitusi atau undang-undang dasar bagi sebuah negara Islam pertama dalam sejarah ketatanegaraan Islam, yang didirikan Rasulullah di Madinah.

  • TIGA POLA UMUM SISTEM KENEGARAAN DI DUNIA ISLAM

  • NILAI DASAR PRINSIP POLITIK DALAM ISLAM

    Kemestian mewujudkan persatuan dan kesatuan umat (Q.S. Al-Muminun: 52).Kemestian bermusyawarah dalam menyelesaikan masalah-masalah ijtihadiyah (Q.S. Al-Imran: 159).Keharusan menunaikan amanat dan menetapkan hukum secara adil (Q.S. An-Nisa: 58)Kemestian menaati Allah, Rasulullah, dan Uli al-Amr (pemegang kekuasaan) (Q.S. An-Nisa: 59)Keniscayaan mendamaikan konflik antar kelompok dalam masyarakat Islam (Q.S Al-Hujurat: 9)Kemestian memertahankan kedaulatan negara dan larangan melakukan agresi dan invansi (Q.S. Al-Baqarah: 190)Kemestiaan mementingkan perdamaian (Q.S. Al-Anfal: 61)Keharusan menepati janji (Q.S. Al-Hujurat: 13)Keharusan mengutamakan perdamaian bangsa-bangsa (Q.S. Al-Hujurat: 13)Kemestian peredaran harta pada seluruh lapisan penduduk (Q.S. Al-Hasyr: 7)

  • PRINSIP-PRINSIP POLITIK LUAR NEGERI DALAM ISLAM

    Saling menghormati fakta-fakta dan traktat-traktat.Kehormatan dan integrasi nasional.Keadilan universal.Menjaga perdamaian abadi.Menjaga kenetralan terhadap negara-negara lain.Larangan terhadap eksploitasi para imperalis.Memberikan dukungan dan perlindungan pada orang Islam yang hidup di negara lain.Bersahabat dengan kekuasaan-kekuasaan netralKehormatan dalam hunbungan internasionalKesamaan dan keadilan untuk para penyerang

  • Islam telah menyumbang banyak pada Indonesia. Islam membentuk civic culture (budaya bernegara), national solidarity, ideologi jihad, dan kontrol sosial. Sumbangan besar Islam berujung pada keutuhan negara dan terwujudnya persatuan dan kesatuan.

  • HAM DALAM ISLAM

  • DEFINISI HAK ASASI MANUSIAHAM adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerahNya yang wajib dihormati dan dijunjung tinggi serta dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan hartakt dan martabat manusia.

  • Di dalam islam HAM bersumber pada ajaran Al-Quran dan sunnah Nabi Muhammad SAW.Menurut islam HAM merupakan hak-hak dasar yang melekat pada diri manusia seperti kebebasan, persamaan, perlindungan, dan sebagainya. Dan merupakan anugerah Allah SWT yang sudah dibawanya sejak lahir ke alam dunia.

  • HAK-HAK DASAR (ASASI), MELIPUTI:Hak Persamaan dan KebebasanPersamaan di dalam Politik dan Hukum Hak Berekspresi dan Mengeluarkan Pendapat Hak Berpartisipasi dalam Politik dan Pemerintahan Hak Wanita Sederajat dengan Pria (Persamaan) Hak Kebebasan Memilih Agama Hak dan Kesempatan Yang Sama Untuk Memperoleh Kesejahteraan Sosial Hak Kebebasan Bertempat Tinggal dan Mencari Serta Memberi Suaka

  • 2. Hak Hidup, Perlindungan dan Kehormatan Hak Hidup dan Memperoleh Perlindungan Hak atas Kehormatan Pribadi Hak Anak dari Orangtua Hak Memperoleh Pendidikan dan Berperanserta dalam Perkembangan Iptek Hak Untuk Bekerja dan Memperoleh Imbalan Hak Tahanan dan Narapidana

  • 3. Hak Kepemilikan Hak Kepemilikan Pribadi Hak Menikmati Hasil/ Produk dan Hak Ciptanya Hak Menikah dan Berkeluarga

  • PERBEDAAN PRINSIP KONSEP HAM BARAT DAN ISLAMBarat : cenderung berkarakter antroposentris Islam :Berkarakter Teosentris Secara ontologis ; Barat : hanya mengatur hubungan antar manusia saja dengan sanksi duniawi Islam: Hablumminallah dan hablumminannas dengan sanksi dunia akherat Secara epistemologis; Barat: ditetapkan berdasar kepentingan atas kesadaran masyarakat dan penguasa Islam: ditetapkan hukumnya oleh Allah Secara aksiologis; Barat: untuk meningkatkan harkat dan martabat kemanusiaan belaka (manusia sebagai tolok ukur)Islam: Untuk meningkatkan derajat ketakwaan menuju harkat tertinggi yaitu surgawi di samping harkat duniawi.

  • DEMOKRASI DALAM ISLAM

  • DEMOKRASI PERSPEKTIF ISLAMIstilah demokrasi bukan berasal dari Islam, namun terdapat unsur-unsur kesamaan, sebagaimana pernyataan Ahmad Syauqi al-Fanjari:"..apa yang disebut kemerdekaan di Eropa adalah persis apa yang didevinisikan oleh agama kita sebagai keadilan (al-adl), hak (Haq), Musyawarah (syuro), dan persamaan (musawat)....ini disebabkan karena aturan kemerdekaan dan demokrasi terdiri dari pemberian keadilan dan hak rakyat, dan peran sertabangsa dalam membentuk nasibnya sendiri. padanan kemerdekaan dalam Islam adalah kebaikan budi dan kasih sayang ,(rahmah), dan padanan demokrasi adalah saling mengasihi (tarahum)".

  • KONSEP- KONSEP DEMOKRASI ISLAM1. Syuro (musyawarah). Konsep demokrasi Islam adalah Syuro, sebab dalam kaedah syuro diperhatikan pentingnya bertukar pikiran, berkonsultasi, dan bertukar pendapat mengenai berbagai masalah kemasyarakatan, dan kepentingan umum. firman Allah dalam surat asy-Syura 38: Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan tuhannya dan mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara mereka, dan mereka menafkahkan sebagian dari rizki yang kami berikan kepada mereka.

    2. Ijma`(konsensus)adalah sistem yang mengakui suara mayoritas. kesepakatan ini merupakan konsep pengesahan resmi dalam hukum Islam. 3. Ijtihad (penilaian interpretatif murni)," Tuhan hanya mewahyukan prinsip-prinsip utama dan memberi manusia kebebasan untuk menerapkan prinsip-prinsip tersebut dengan arah sesuai dengan semangat dan keadaan zamannya (khursid Ahmad).

  • PERSAMAAN KONSEP DEMOKRASI ISLAM DAN BARATSebagaimana pernyataan Ahmad Syauqy al-Fanjari, yang di kutip Enayat Hamid ; ....'apa yang disebut kemerdekaan di Eropa adalah persis apa yang didefinisikan oleh agama kita sebagai keadilan(`Adl), Kebenaran (Haqq), Musyawarah (Syuro), dan persamaan (Musawah)... ini disebabkan karena aturan-aturan kemerdekaan dan demokrasi terdiri dari pemberian keadilan dan hak kepada rakyat, dan peran serta bangsa dalam menentukan nasibnya sendiri. "(Enayat Hamid, 1988; 204).

  • PERBEDAAN KONSEP DEMOKRASI ISLAM DAN BARATyaitu berpangkal pada pemegang kedaulatan atau kekuasaan:Demokrasi Barat menjadikan kedaulatan sebagai prinsip kekuasaan legislatif adalah milik rakyat.Demokrasi Islam kedaulatan pada prinsipnya wewenang Allah yang termanifestasi dalam syari`ah. wewenang dan hak manusia adalah ijtihad dalam persoalan yang belum ditentukan oleh agama samawi.

  • PANDANGAN UMAT ISLAM DALAM MERESPON KONSEP DEMOKRASIAda tiga yaitu;Kelompok yang memandang bahwa konsep Islam sejalan dengan konsep demokrasi dengan alasan bahwa demokrasi itu sendiri sudah inklusif di dalam ajaran-ajarannya.kelompok yang menyatakan bahwa demokrasi adalah faham dan konsep yang mulia pada dasarnya, tetapi dalam perkembangan berikutnya mengandung bias pemikiran Barat sehingga masih perlu difilter lebih jauh dan diwarnai dengan jiwa Islami, dengan kata lain, pola pelaksanaan kedaulatan rakyat yang tidak keluar dari prinsip-prinsip dasar ajaran Islam perlu didukungdan dikembangkan. kelompok yang berpendapat bahwa demokrasi adalah faham sekuler dan kehadirannya mesti ditolak, disebabkan di dalam sistem demokrasi segala produk hukum dan perundang-undangan dibuat oleh perwakilan rakyat bukan oleh Allah.