polio atau poliomyelitis adalah penyakit virus yang sangat mudah menular dan menyerang sistem saraf...

Upload: alfionita-wika

Post on 07-Jul-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Polio Atau Poliomyelitis Adalah Penyakit Virus Yang Sangat Mudah Menular Dan Menyerang Sistem Saraf (2)

    1/42

    POLIOMYELITIS

    Polio atau poliomyelitis adalah penyakit virus yang sangat mudah

    menular dan menyerang sistem saraf. Pada kondisi penyakit yang

    bertambah parah bisa menyebabkan kesulitan bernapas

    kelumpuhan dan pada sebagian kasus menyebabkan kematian.

    Se!ak a"al tahun #$%& '(O (World Health Organization) telah

    menyatakan Indonesia sebagai salah satu negara yang bebas dari

    penyakit ini berkat program vaksinasi polio yang luas.

    Gejala Penyakit Polio)ebanyakan penderita polio tidak menyadari bah"a diri mereka

    terinfeksi karena virus polio pada a"alnya hanya menimbulkan

    sedikit ge!ala atau bahkan tidak sama sekali dan tidak membuat

    mereka men!adi sakit.

    Penderita polio dibagi men!adi tiga kelompok yaitu polio non*

    paralisis polio paralisis dan sindrom pas+a*polio.

    Polio non-paralisis

    Polio non*paralisis adalah tipe polio yang tidak menyebabkan

    kelumpuhan. ,e!alanya tergolong ringan. -erikut ini adalah ge!ala

    polio non*paralisis yang umumnya berlangsung antara satu

    hingga sepuluh hari.

    Muntah sakit kepala

    Lemah otot kaki tangan leher dan

    punggung terasa kaku

    emam sakit ternggorokan

  • 8/19/2019 Polio Atau Poliomyelitis Adalah Penyakit Virus Yang Sangat Mudah Menular Dan Menyerang Sistem Saraf (2)

    2/42

    Meningitis merasa letih

    Gejala Polio paralisisPolio paralisis adalah tipe polio yang paling parah dan dapat

    menyebabkan kelumpuhan. Polio paralisis bisa dibagi berdasarkan

    bagian tubuh yang ter!angkit seperti batang otak saraf tulang

    belakang atau keduanya.

    ,e!ala a"al polio paralisis sering kali sama dengan polio non*

    paralisis seperti sakit kepala dan demam. /amun biasanya dalam

     !angka "aktu sepekan ge!ala polio paralisis akan mun+ul diantaranya sakit atau lemah otot yang serius kaki dan lengan

    terasa terkulai atau lemah dan kehilangan re0eks tubuh.

    -eberapa penderita polio paralisis bisa mengalami kelumpuhan

    dengan sangat +epat atau bahkan dalam hitungan !am sa!a

    setelah terinfeksi dan kadang*kadang kelumpuhan hanya ter!adi

    pada salah satu sisi tubuh. Saluran pernapasan mungkin bisa

    terhambat atau tidak berfungsi sehingga membutuhkanpenanganan medis darurat.

    Sindrom pasca-polio

    Sindrom pas+a*polio biasanya menimpa orang*orang yang rata*

    rata 1$*&$ tahun sebelumnya pernah menderita penyakit polio.

    ,e!ala yang sering ter!adi di antaranya2

    Sulit bernapas atau menelan.

    Sulit berkonsentrasi atau mengingat.

    Persendian atau otot makin lemah dan terasa sakit.

  • 8/19/2019 Polio Atau Poliomyelitis Adalah Penyakit Virus Yang Sangat Mudah Menular Dan Menyerang Sistem Saraf (2)

    3/42

    epresi atau mudah berubah suasana hati.

    ,angguan tidur dengan kesulitan bernapas.

    Mudah lelah.

    Massa otot tubuh menurun.

    Kondisi yang Bisa Menyebabkan Polio

    Penyakit polio umumnya disebabkan oleh virus yang masuk

    melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi dengan

    tin!a dan virus polio. Sama halnya seperti +a+ar polio hanya

    men!angkiti manusia. alam tubuh manusia virus poliomen!angkiti tenggorokan dan usus. Selain melalui kotoran virus

    polio !uga bisa menyebar melalui tetesan +airan yang keluar saat

    penderitanya batuk atau bersin.

    Imunisasi atau pemberian vaksin polio dapat meminimalisasi

    ter!angkit virus polio. 3nak*anak "anita hamil dan orang yang

    sistem kekebalan tubuhnya lemah sangat rentan terkena virus

    polio !ika di daerah mereka tidak terdapat program imunisasi atautidak memiliki sistem sanitasi yang bersih dan baik.

    Orang*orang yang belum divaksinasi akan memiliki tingkat risiko

    ter!angkit polio yang tinggi !ika melakukan atau mengalami hal*

    hal seperti berikut ini.

     Tinggal serumah dengan penderita polio.

    Sistem kekebalan tubuh yang menurun.

    -epergian ke daerah di mana polio masih kerap ter!adi.

     Telah melakukan operasi pengangkatan amandel.

    http://www.alodokter.com/gangguan-tidurhttp://www.alodokter.com/gangguan-tidur

  • 8/19/2019 Polio Atau Poliomyelitis Adalah Penyakit Virus Yang Sangat Mudah Menular Dan Menyerang Sistem Saraf (2)

    4/42

    Langkah Mendiagnosis dan Melakukan Perawatan Polio

    iagnosis a"al polio dapat dilakukan dengan menanyakan ge!ala

    yang dialami pasien apakah telah diberikan vaksin polio

    sebelumnya atau melakukan kontak dengan penderita polio dan

    melalui pemeriksaan 4sik. Pemeriksaan sampel +airanserebrospinal tin!a atau lendir akan dilakukan untuk memastikan

    hasil diagnosis.

    -elum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan polio !ika

    virus polio sudah men!angkiti seseorang. /amun ada beberapa

    hal yang bisa dilakukan sebagai pera"atan pendukung untuk

    men+egah komplikasi dan membuat penderita merasa lebih

    nyaman seperti terapi 4sik untuk men+egah hilangnya fungsiotot obat pereda nyeri pola makan yang bernutrisi istirahat

    yang +ukup dan alat bantu pernapasan !ika diperlukan.

    isabilitas kelainan bentuk kaki dan pinggul serta kelumpuhan

    sementara atau permanen dapat ter!adi akibat polio paralisis.

    Operasi dan terapi 4sik bisa dilakukan untuk mengatasi kelainan

    bentuk pada persendian.

    Mencegah Tertular Penyakit Polio

    Polio dapat di+egah dengan vaksinasi yang bisa memberikan

    kekebalan terhadap penyakit polio seumur hidup terutama pada

    anak*anak.

    3nak*anak harus diberikan empat dosis vaksin polio tidak aktif

    yaitu pada saat mereka berusia # bulan & bulan 5 bulan danantara %.6*# tahun.

    7aksin polio dengan virus tidak aktif memiliki kemungkinan

    mendekati %$$ persen untuk se+ara efektif men+egah polio

    setelah tiga kali penyuntikan dan aman bagi orang yang sistem

  • 8/19/2019 Polio Atau Poliomyelitis Adalah Penyakit Virus Yang Sangat Mudah Menular Dan Menyerang Sistem Saraf (2)

    5/42

    kekebalan tubuhnya lemah. Efek samping yang umumnya ter!adi

    setelah pemberian suntikan adalah rasa sakit dan kemerahan

    pada titik penyuntikan.

    Orang de"asa yang harus mendapatkan serangkaian vaksin polio

    adalah mereka yang belum pernah divaksinasi atau status

    vaksinasinya tidak !elas.

    osis vaksinasi polio pada orang de"asa adalah dua dosis

    pertama dengan !arak "aktu antara %*# bulan dan dosis ketiga

    antara 5*%# bulan setelah pemberian dosis kedua.

    Sebagian orang yang diberikan vaksin polio bisa mengalami

    alergi. 8ika setelah disuntik mengalami alergi segera temui

    dokter.

    9eaksi alergi yang mungkin ter!adi dan biasanya mun+ul setelah

    beberapa menit hingga beberapa !am adalah pusing lemas

    tenggorokan bengkak sulit bernapas pu+at serakbiduran dan

     !antung berdetak ken+ang.

    SPI/3L :O9 I/8;9Y

  • 8/19/2019 Polio Atau Poliomyelitis Adalah Penyakit Virus Yang Sangat Mudah Menular Dan Menyerang Sistem Saraf (2)

    6/42

    motorik dan sensorik serta kehilangan fungsi defekasi dan

    berkemih ransis+a #$$?=.

    :idera medula spinalis adalah suatu kerusakan fungsi neurologis

    yang disebabkan oleh benturan pada medula spinalis

  • 8/19/2019 Polio Atau Poliomyelitis Adalah Penyakit Virus Yang Sangat Mudah Menular Dan Menyerang Sistem Saraf (2)

    7/42

    menyisir rambut men+ukur teapi pasien mempunyai koodinasi

    tangan dan mulut yang baik.

    %. Lesi :5

    Pada lesi segmen :5 distress pernafasan dapat ter!adi karena

    paralisis intestinal dan edema asenden dari medulla spinalis.

    -iasanyaakan ter!adi gangguan pada otot bisep triep deltoid dan

    pemulihannya tergantung pada perbaikan posisi lengan.

    ;mumnya pasien masih dapat melakukan aktivitas higiene se+ara

    mandiri bahkan masih dapat memakai dan melepaskan ba!u.

    %. Lesi :F

    Lesi medulla pada tingkat :F memungkinkan otot diafragma dan

    aksesoris untuk mengkompensasi otot abdomen dan interkostal.

    >leksi !ari tangan biasanya berlebihan ketika ker!a re0eks kembali.

    uadriplegia :F mempunyai potensi hidup mandiri tanpa

    pera"atandan perhatian khusus. Pemindahan mandiri seperti

    berpakaian dan melepas pakaian melalui ekstrimitas atas dan

    ba"ah makan mandi peker!aan rumah yang ringan dan

    memasak.

    %. Lesi :?

    (ipotensi postural bisa ter!adi bila pasien ditinggikan pada posisi

    duduk karena kehilangan +ontrol vasomotor. (ipotensi postural

    dapat diminimalkan dengan pasien berubah se+ara bertahap dari

    berbaring ke posisi duduk. 8ari tangan pasien biasanya

    men+engkram.uadriplegia :? harus mampu hidup mandiri

    mandiri dalam berpakaian melepaskan pakaian mengemudikanmobil mera"atrumah dan pera"atan diri.

    %. :idera Thorakal

    %. Lesi T% A T6

  • 8/19/2019 Polio Atau Poliomyelitis Adalah Penyakit Virus Yang Sangat Mudah Menular Dan Menyerang Sistem Saraf (2)

    8/42

    Lesi pada region T%*T6 dapat menyebabkan pernafasan

    dengandiafragmatik. >ungsi inspirasi paru meningkat sesuai

    tingkat penurunan lesi pada toraks. (ipotensi postural biasanya

    mun+ul.Timbul paralisis parsial dari otot addu+tor polli+i

    interoseus dan ototlumrikal tangan seperti kehilangan sensorisentuhan nyeri dan suhu.

    %. Lesi T5 A T%#

    Lesi pada tingkat T5 menghilangkan semua

    re0eks adomen.ari tingkat T5 ke ba"ah segmen*segmen

    individual berfungsi dan pada tingkat %# semua re0eks

    abdominal ada. 3da paralisis spastik pada tubuh bagian ba"ah.

    Pasien dengan lesi pada tingkat torakalharus befungsi se+ara

    mandiri.

    -atas atas kehilangan sensori pada lesi thorakal adalah2

    %. T# 2 Seluruh tubuh sampai sisi dalam dari lengan atas.

    #. T1 2 3ksilla.

    1. T6 2 Putting susu.

    &. T5 2 Prosesus Gifoid.6. TF T? 2 Margin kostal ba"ah.

    5. T%$ 2 ;mbilikus.

    F. T%# 2 Lipat paha

    ?. :idera Lumbal

    )ehilangan sensori lesi pada lumbal antara lain2

    %. Lesi L%

    Semua area ekstrimitas ba"ah menyebar ke lipat paha@ bagian

    belakang dari bokong.

    %. Lesi L#

  • 8/19/2019 Polio Atau Poliomyelitis Adalah Penyakit Virus Yang Sangat Mudah Menular Dan Menyerang Sistem Saraf (2)

    9/42

    Ekstrimitas bagian ba"ah ke+uali sepertiga atas aspek anterior

    paha

    %. Lesi L1

    Ekstrimitas bagian ba"ah dan daerah sadel.

    %. Lesi L&

    Sama dengan L1 ke+uali aspek anterior paha.

    %. Lesi L6

    3spek luar kaki dan pergelangan kaki serta ekstrimitas ba"ah dan

    area sadel

    %. :idera Sakral

    Pada lesi yang mengenai S%*S6 mungkin terdapat beberapa

    perubahan posisi dari telapak kaki. ari S1*S6 tidak terdapat

    paralisisdari otot kaki. )ehilangan sensasi meliputi area sadel

    skrotum danglans penis perineum area anal dan sepertiga

    aspek posterior paha.

    )lasi4kasi berdasarkan keparahan2

    %. )lasi4kasi >rankel2

    ,rade 3 2 motoris

  • 8/19/2019 Polio Atau Poliomyelitis Adalah Penyakit Virus Yang Sangat Mudah Menular Dan Menyerang Sistem Saraf (2)

    10/42

    %. )lasi4kasi 3SI3

  • 8/19/2019 Polio Atau Poliomyelitis Adalah Penyakit Virus Yang Sangat Mudah Menular Dan Menyerang Sistem Saraf (2)

    11/42

    #. (ilangnya fungsi motorik sebagiaDparsial di ba"ah level S:I

  • 8/19/2019 Polio Atau Poliomyelitis Adalah Penyakit Virus Yang Sangat Mudah Menular Dan Menyerang Sistem Saraf (2)

    12/42

    >raktur pada +edera spinal +ord dapat berupa patah tulang

    sederhana kompresi kominutif dan dislokasi. Sedangkan

    kerusakan pada +edera spinal +ord dapat berupa memar

    kontusio kerusakan melintang laserasi dengan atau tanpa

    gangguan peredaran darah dan perdarahan. )erusakan ini akanmemblok syaraf parasimpatis untuk melepaskan mediator kimia

    kelumpuhan otot pernapasan sehingga mengakibatkan respon

    nyeri hebat dan akut anestesi. Iskemia dan hipoksemia syok

    spinal gangguan fungsi rektum serta kandung kemih. ,angguan

    kebutuhan gangguan rasa nyaman nyeri oksigen dan potensial

    komplikasi hipotensi bradikardia dan gangguan eliminasi.

     Temuan 4sik pada spinal +ord in!ury sangat bergantung padalokasi yang terkena2 !ika ter!adi +edera pada :*% sampai :*1

    pasien akan mengalami tetraplegia dengan kehilangan fungsi

    pernapasan atau sistem muskular total !ika +edera mengenai

    saraf :*& dan :*6 akan ter!adi tetraplegia dengan kerusakan

    menurunnya kapasitas paru ketergantungan total terhadap

    aktivitas sehari*hari !ika ter!adi +edera pada :*5 dan :*F pasien

    akan mengalami tetraplegia dengan beberapa gerakan lengan

    atau tangan yang memungkinkan untuk melakukan sebagian

    aktivitas sehari*hari !ika ter!adi kerusakan pada spinal :*F sampai

     T*% seseorang akan mengalami tetraplegia dengan keterbatasan

    menggunakan !ari tangan meningkat kemandiriannya pada T*#

    sampai L*% akan ter!adi paraplegia dengan fungsi tangan dan

    berbagai fungsi dari otot interkostal dan abdomen masih baik !ika

    ter!adi +edera pada L*% dan L*# atau diba"ahnya maka orang

    tersebut akan kehilangan fungsi motorik dan sensorik kehilangan

    fungsi defekasi dan berkemih ransis+a #$$?=.

     

    %. ,( Pathway Terlampir.

    #. G( Pemeriksaan Penunjang

    %. >oto Polos 7ertebra

  • 8/19/2019 Polio Atau Poliomyelitis Adalah Penyakit Virus Yang Sangat Mudah Menular Dan Menyerang Sistem Saraf (2)

    13/42

    Merupakan langkah a"al untuk mendeteksi kelainan*kelainan

    yang melibatkan medula spinalis kolumna vertebralis dan

     !aringan di sekitarnya. Pada trauma servikal digunakan foto 3P

    lateral dan odontoid. Pada +edera torakal dan lumbal digunakan

    foto 3P dan lateral.

    %. :T*s+an 7ertebra

    Pemeriksaan ini dapat memperlihatkan !aringan lunak struktur

    tulang dan kanalis spinalis dalam potongan aksial. :T*S+an

    merupakan pilihan utama untuk mendeteksi +edera fraktur pada

    tulang belakang.

    %. M9I 7ertebra

    M9I dapat memperlihatkan seluruh struktur internal medula

    spinalis dalam sekali pemeriksaan

  • 8/19/2019 Polio Atau Poliomyelitis Adalah Penyakit Virus Yang Sangat Mudah Menular Dan Menyerang Sistem Saraf (2)

    14/42

    %%. isfungsi seksual

  • 8/19/2019 Polio Atau Poliomyelitis Adalah Penyakit Virus Yang Sangat Mudah Menular Dan Menyerang Sistem Saraf (2)

    15/42

     Terutama sekali pada penderita tetraparesisDetraplegia2

    %. Periksa vital signs

    #. Pasang Nnasogastri+ tubeN

    1. Pasang kateter urind.&. Segera normalkan Nvital signsN.

    Pertahankan tekanan darah yang normal dan perfusi !aringan

    yang baik. -erikan oksigen monitor produksi urin bila perlu

    monitor 3,

  • 8/19/2019 Polio Atau Poliomyelitis Adalah Penyakit Virus Yang Sangat Mudah Menular Dan Menyerang Sistem Saraf (2)

    16/42

     

    %. #( Pengkajian Keperawatan

    %.Primary Survey

    %.3ir"ay

    3danya sumbatan !alan nafasDobstruksiDadanya penumpukan

    sekret akibat kelemahan re0ek batuk.

    %. -reathing

    Suara nafas 99 pernafasan irama dan !enis pernafsan.

    %. :ir+ulation

     Tekanan darah normalDmeningkatDmenurun akral sianosis

    +apillary re4l.

    %. isability

    )esadaran ,:S pupil

  • 8/19/2019 Polio Atau Poliomyelitis Adalah Penyakit Virus Yang Sangat Mudah Menular Dan Menyerang Sistem Saraf (2)

    17/42

    tanyakan bagaimana status kesadaran a"al klien saat ke!adian

    lakukan tes re0eks motorik lokalis

  • 8/19/2019 Polio Atau Poliomyelitis Adalah Penyakit Virus Yang Sangat Mudah Menular Dan Menyerang Sistem Saraf (2)

    18/42

    %.%.)etidakefektifan pola napas yang berhubungan

    dengan kerusakantulang punggung disfungsi

    neurovaskular kerusakan sistem muskuloskeletal.

    #.,angguan pertukaran gas berhubungan dengan

    ketidakseimbangan perfusi ventilasi dan perubahanmembran alveolar kapiler.

    1.-ersihan !alan nafas inefektif berhubungan

    denganketidakmampuan untuk membersihkan sekret

    yang menumpuk.

    &.)erusakan mobilitas 4sik berhubungan dengan

    kerusakan fungsimotorik dan sesorik.

    6.9esiko terhadap kerusakan integritas kulit berhubungan

    dengan penurunan immobilitas penurunan sensorik.5.,angguan -3) berhubungan dengan penurunan isyarat

    kandungkemih atau kerusakan kemampuan untuk

    mengenali isyarat kandungkemih sekunder terhadap

    +edera medulla spinalis.

    F.)onstipasi berhubungan dengan kurangnya kontrol

    s4ngter volunter sekunder terhadap +edera medulla

    spinalis di atas T%% atau arkusre0eks sakrum yang

    terlibat

  • 8/19/2019 Polio Atau Poliomyelitis Adalah Penyakit Virus Yang Sangat Mudah Menular Dan Menyerang Sistem Saraf (2)

    19/42

    %1. :emas berhubungan dengan kurang pengetahuan

    tentang proses penyakit dan prosedur pera"atan

     

    %. L( 'encana Tindakan Keperawatan

    %.,angguan pertukaran gas berhubungan dengan

    ketidakseimbangan perfusi ventilasi dan perubahan

    membran alveolar kapiler.

    Tujuan2 Mengoptimalkan pertukaran gas pernafasan

    Kriteria hasil2

    Q -,3 dalam batas normal 2

    o p( 2 F16*F&6

    o :O# 2 #$*#5 mEC

  • 8/19/2019 Polio Atau Poliomyelitis Adalah Penyakit Virus Yang Sangat Mudah Menular Dan Menyerang Sistem Saraf (2)

    20/42

    6. -ersihan !alan nafas inefektif berhubungan

    denganketidakmampuan untuk membersihkan sekret yang

    menumpuk.

    Tujuan2 !alan napas bersih

    Kriteria hasil2 -atuk efektif pasien mampu mengeluarkan seket

    bunyinapas normal !alan napas bersih respirasi normal irama

    dan !umlah pernapasan.

    !nter1ensi2

    %. )a!i kemampuan batuk dan reproduksi sekret

    9asional2 (ilangnya kemampuan motorik otot inter+osta dan

    abdomen berpengaruh terhadap kemampuan batuk.

    %. Pertahankan !alan nafas

  • 8/19/2019 Polio Atau Poliomyelitis Adalah Penyakit Virus Yang Sangat Mudah Menular Dan Menyerang Sistem Saraf (2)

    21/42

    9asional2 mengembangkan alveolu dan menurunkan prosuksi

    sekret.

    %. -erikan minum hangat !ika tidak kontraindikasi

    9asional2 Mengen+erkan sekreth.

    %. -erikan oksigen dan monitor analisa gas darah

    9asional2 Meninghkatkan suplai oksigen dan mengetahui kadar

    olsogen dalamdarah.

    %. Monitor tanda vital setiap # !am dan status neurologi

    9asional2 Mendeteksi adanya infeksi dan status respirasi.

    %. )erusakan mobilitas 4sik yang berhubungan dengan

    kerusakanfungsi motorik dan sesorik.

    Tujuan2 Memperbaiki mobilitas

    Kriteria /asil2 Mempertahankan posisi fungsi dibuktikan oleh tak

    adanya kontraktur footdrop meningkatkan kekuatan bagian

    tubuh yangsakit Dkompensasi mendemonstrasikan teknik

    Dperilaku yangmemungkinkan melakukan kembali akti4tas.

    !nter1ensi0

    %. )a!i fungsi*fungsi sensori dan motorik pasien setiap & !am.

    9asional2 Menetapkan kemampuan dan keterbatasan pasien

    setiap & !am.

    %. ,anti posisi pasien setiap # !am dengan memperhatikan

    kestabilantubuh dan kenyamanan pasien.

    9asional2 Men+egah ter!adinya dekubitus.

  • 8/19/2019 Polio Atau Poliomyelitis Adalah Penyakit Virus Yang Sangat Mudah Menular Dan Menyerang Sistem Saraf (2)

    22/42

    %. -eri papan penahan pada kaki

    9asional2 Men+egah ter!adinya foodrop

    %. ,unakan otot orthopedhi edar handsplits

    9asional2 Men+egah ter!adinya kontraktur.

    %. Lakukan 9OM Pasif setelah &?*F# setelah +edera &*6 kaliDhari

    9asional2 Meningkatkan stimulasi dan men+ehag kontraktur.

    %. Monitor adanya nyeri dan kelelahan pada pasien.

    9asional2 Menun!ukan adanya akti4tas yang berlebihan.

    %. ,angguan -3) berhubungan dengan penurunan isyarat

    kandungkemih atau kerusakan kemampuan untuk mengenali

    isyarat kandungkemih sekunder terhadap +edera medulla

    spinalis.

    Tujuan2 Peningkatan eliminasi urine

    Kriteria /asil2 Pasien dpat mempertahankan pengosonganblodder tanparesidu dan distensi keadaan urine !ernih kultur

    urine negatif intake danoutput +airan seimbang.

    !nter1ensi2

    %. )a!i tanda*tanda infeksi saluran kemih

    9asional2 Efek dari tidak efektifnya bladder adalah adanya infeksi

    saluran kemih.

    %. b. )a!i intake dan output +airan

    9asional2 Mengetahui adekuatnya gunsi gn!al dan efektifnya

    blodder.

  • 8/19/2019 Polio Atau Poliomyelitis Adalah Penyakit Virus Yang Sangat Mudah Menular Dan Menyerang Sistem Saraf (2)

    23/42

    %. Lakukan pemasangan kateter sesuai program

    9asional2 Efek trauma medulla spinalis adlah adanya gangguan

    re0eks berkemihsehingga perlu bantuan dalam pengeluaran urine

    %. 3n!urkan pasien untuk minum #*1 liter setiap hari

    9asional2 Men+egah urine lebih pekat yang berakibat timbulnya

    %. :ek bladder pasien setiap # !am

    9asional2 Mengetahui adanya residu sebagai akibat autonomi+

    hyperre0eksiaf.

    %. Lakukan pemeriksaan urinalisa kultur dan sensitibilitas

    9asional2 Mengetahui adanya infeksig.

    %. Monitor temperatur tubuh setiap ? !am

    9asional2 Temperatur yang meningkat indikasi adanya infeksi

    Pengobatan spesi4k pada pasien S:I

    Pengobatan spesi4k untuk gangguan +edera tulang belakang akut

    akan ditentukan oleh dokter yang menangani bedasarkan pada 2

    %. ;sia se!arah medis pasien dan kesehatan tubuh se+ara

    keseluruhan.

    #. Luasnya +edera tulang belakang

  • 8/19/2019 Polio Atau Poliomyelitis Adalah Penyakit Virus Yang Sangat Mudah Menular Dan Menyerang Sistem Saraf (2)

    24/42

    5. Pendapat pasien atau preferensi.

    :edera tulang belakang atau S:I membutuhkan perhatian medis

    darurat tepat di tempat ke!adian ke+elakaan. (al ini bertu!uan

    untuk melumpuhkan daerah leher dan !uga kepala untukmen+egah pasien agar tidak bergerak. (al ini mungkin sa!a

    sangat sulit dilakukan karena korban atau pengamat mungkin

    akan sangat ketakutan setelah insiden traumatis tersebut.

    Sekarang ini tidak ada +ara yang bisa dilakukan untuk

    memperbaiki sumsum tulang belakang yang mengalami

    kerusakan atau memar meskipun peneliti se+ara aktif men+ari

    +ara untuk merangsang regenerasi sumsum tulang belakang.

     Tingkat keparahan untuk penderita S:I dan !uga lokasi sangat

    menentukan apakah seseorang mengalami +edera tulang

    belakang ringan berat atau fatal.

    Pengobatan dengan +ara pembedahan terkadang !uga diperlukan

    untuk mengevaluasi kabel yang terluka menstabilkan tulang

    punggung yang retak dekompresi atau release terkanan dari

    luka dan !uga untuk mengelola setiap luka lain yang mungkin

    sa!a merupakan hasil dari ke+elakaan. Pengobatan untuk S:Ibersifat individual semuanya itu tergantung pada se!auh mana

    kondisi pasien dan keberadaan +edera lainnya.

    Pera"atan untuk S:I

    %. Pengamatan dan mana!emen kesehatan di unit pera"atan

    intensif atau

  • 8/19/2019 Polio Atau Poliomyelitis Adalah Penyakit Virus Yang Sangat Mudah Menular Dan Menyerang Sistem Saraf (2)

    25/42

    1. 7entilator mekanik mesin pernapasan yang berfungsi untuk

    membantu pasien bernapas.

    &. )andung kemih kateter yaitu sebuah tabung yang

    ditempatkan ke dalam kandung kemih yang berfungsi untukmengalirkan urin ke dalam kantong koleksi.

    6. >eeding tube yang ditempatkan melalui lubang hidung

    hingga ke lambung atau langsung melalui perut ke dalam

    perut alat ini berfungsi untuk memberikan nutrisi dan kalori

    ekstra.

    Pemulihan dari penderita S:I yang telah mengalami keterbatasan

    aktivitas kelumpuhan atau disabilitas membutuhkan ra"at inapdan rehabilitasi dalam !angka pan!ang. 9ehabilitasi berfokus untuk

    men+egah ter!adinya penge+ilan otot dan kontraktur serta beker!a

    untuk melatih pasien menggunakan otot*otot lainnya yang masih

    berfungsi untuk membantu dalam mobilitas dan gerakan.

    Peripheral /erve In!ury

    Peripheral /erve In!ury atau +edera saraf perifer adalah istilah

    umum yang digunakan untuk menggambarkan kerusakan saraf diluar otak atau sumsum tulang belakang. :edera saraf perifer

    biasanya disebabkan oleh trauma. Sebuah +edera saraf perifer

    ter!adi ketika setiap saraf di tubuh yang tidak di otak atau

    sumsum tulang belakang rusak.

  • 8/19/2019 Polio Atau Poliomyelitis Adalah Penyakit Virus Yang Sangat Mudah Menular Dan Menyerang Sistem Saraf (2)

    26/42

     8ika saraf perifer rusak otot yang disuplai oleh saraf tersebut

    lemah atau lumpuh( )erusakan saraf !uga berarti bah"a otak

    tidak menerima informasi dari tubuh. (al ini menimbulkan

    bebrapa sensasi pada tubuh seperti mati rasa kesemutan dan

    nyeri. Tidak seperti +edera tulang belakang+edera saraf perifermemilikikemampuan untuk disembuhkan(

    Salah satu +ontoh dari +edera saraf perifer adalah polineuropati.

    Polineuropati adalah neuropati dengan lesi utama pada neuron.

    Pada umumnya polineuropati dapat menyebabkan kelainan

    simetris dan bilateral pada sistem saraf tepi. )elainan ini dapatberbentuk motorik sensorik sensorimotor atau autonomik.

    istribusinya dapat proksimal distal atau umum. Polineuropati

    mengakibatkan kelemahan atau paralyse pada beberapa bagian

    tubuh. )erusakan ini dapat disembuhkan seperti kerusakan pada

    sistem saraf perifer lainnya karena u!ung saraf akson yang rusak

    memiliki kemampuan untuk degenarasi aksonal.

    2(3 %tiologi

    %. 4( Se+ara langsung akibat luka terbuka

    #. 2( Se+ara tidak langsung karena pereganga

    1. 3( Pada patah tulang atau dislokasi sendi

    &. 5( )arena tekanan akibat pembidaian pemasangan

    torniket atau tidakan pembalutan

    6. 6( Iskemia pada emboli arteri atau sindrom kompartemen

    5. 7( Penyuntikan yang mengenai saraf 

  • 8/19/2019 Polio Atau Poliomyelitis Adalah Penyakit Virus Yang Sangat Mudah Menular Dan Menyerang Sistem Saraf (2)

    27/42

    2(5 Mani8estasi Klinis

    %. 4( )ausalgia yaitu nyeri hebat seperti terbakar

    sepan!ang distribusi serabut saraf yang mengalami

    kerusakan persial.

    #. 2( (iperestesia

    1. 3( Perubahan tro4k pada kulit

    &. 5( (iperaktivitas vasomotor hiperaktivitas ker!a syaraf yang menimbulkan perubahan pada diameter pembuluh

    darah biasanya vasokontriksi.

    2(6 Klasi)kasi

    )lasi4kasi +edera saraf digambarkan oleh Seddon pada tahun

    %K&1 dan oleh Sunderland pada tahun %K6%. )lasi4kasi +edera

    saraf digambarkan oleh seddon neurapraGia terdiri dariaksonotmesis dan neurotmesis. Sunderland memperluas sistem

    klasi4kasi men!adi 6 dera!at +ederasaraf.

    %. :edera saraf Tingkat pertama

    isebut !uga neuropraGia berupa kerusakan pada serabut myelin

    hanya ter!adi gangguan kondisi saraf tanpa ter!adinya degenrasi

    "allerian. Saraf akan sembuh dalam hitungan hari setelah +edera

    atau sampai dengan empat bulan.penyembuhan akan sempurna

    tanp ada masalah motorik dan sensorik.

  • 8/19/2019 Polio Atau Poliomyelitis Adalah Penyakit Virus Yang Sangat Mudah Menular Dan Menyerang Sistem Saraf (2)

    28/42

    %. :edera saraf tingkat dua

    isebut !uga aGonotmesis ter!adi diskotinuitas myelin dan

    aksonal tidak melibatkan !aringanencapsulating, epineurium dan perineurium !uga akan sembuh sempurna. -agaimanapun

    penyembuhan akan ter!adi lebih lambat daripada +edera tingkat

    pertama.

    %. :edera saraf tingkat tiga

    :edera ini melibatkan kerusakan myelin akson dan endoneurium.

    :edera !uga akan sembuh dengan lambat tetapi

    penyembuhannya hanya sebagian.penyembuhan akan

    tergantung pada beberapa faktor sepertisemakin rusak saraf

    semakin lama pula penyembuhan ter!adi.

    %. :edera saraf tingkat empat

    :edera ini melibatkan kerusakan myelin akson endoneurium dan

    perineurium. :edera dera!at ini ter!adi bila terdapat skar pada

     !aringan saraf yang menghalangi penyembuhan.

    %. :edera saraf tingkat lima

    :edera ini melibatkan pemisahan sempurna dari saraf seperti

    saraf yang terpotong. :edera saraf tingkat empat dan lima

  • 8/19/2019 Polio Atau Poliomyelitis Adalah Penyakit Virus Yang Sangat Mudah Menular Dan Menyerang Sistem Saraf (2)

    29/42

    memerlukan tindakan operasi untuk sembuh.

    2(7 Komplikasi

    %. istro4 re0eG simpatik Penyakit ini diyakini sebagai reaksi

    berantai abnormal dari sistem saraf simpatik yakni sistem

    tubuh yang mengatur aliran darah di kulit. Penyakit ini

    se+ara spontan bisa hilang dengan sendirinya tapi kalau

    sudah timbul luar biasa sakitnya. Penyakit ini termasukdalam gangguan saraf. Orang yang menderita penyakit ini

    men!adi seperti gila karena rasa nyeri yang membakar tubuh

    seperti api. Penyembuhan penyakit ini sangat kompleks

    karena mun+ul se+ara spontan obat*obatan yang diberikan

    hanya mengurangi ge!alanya sa!a.

    #. )ontraktur miogen akibat paralisis otot sebagai akibat

    keterlambatan timbulnya kontraktur atrogen

    1. Penyakit kaki diabeti+ akinat anesthesia dan gangguan saraf 

    autonom

    2(9 Pato)siologi

    Sistem saraf meliputi saraf perifer di "a!ah lengan kaki badan

    dan beberapa saraf kranial. Sistem Ini berkomunikasi antara saraf otak dan otot kulit organ internal dan pembuluh darah. 3pabila

    sel saraf perifer mengalami kerusakan terutama pada selubung

    mielin maka per!alanan impuls dari sistem saraf pusat akan

    terputus dan tidak ada respon yang ditimbulkan oleh organ

    efektor. )erusakan ini dapat disebabkan oleh emyelination

  • 8/19/2019 Polio Atau Poliomyelitis Adalah Penyakit Virus Yang Sangat Mudah Menular Dan Menyerang Sistem Saraf (2)

    30/42

    yakni kehan+uran atau hilangnya selubung mielin.

    )etika myelin mengalami degradasi konduksi sinyal di sepan!ang

    saraf bisa terganggu atau hilang dan saraf akhirnya layu. Sistem

    kekebalan mungkin memainkan peran penting dalam hal initerkait dengan penyakit yang diderita termasuk peradangan

    dapat men!adi penyebab karena produksi sitokin yang banyak

    melalui regulasi faktor nekrosis tumor = U1V atau interferon.

    2(: Pemeriksaan +iagnostik 

    Pemeriksaan diagnostik meliputi 2

    %. Elektromiogra4

  • 8/19/2019 Polio Atau Poliomyelitis Adalah Penyakit Virus Yang Sangat Mudah Menular Dan Menyerang Sistem Saraf (2)

    31/42

    Penggunaan agen pelemas otot yang memblok neuromuscular

     junction sebaiknya dikontrol sehingga tidak mempengaruhi

    interpretasi. Elektromiogra4 diproksimal. 3danya potensial aksi saraf sensori +ampuran

    memastikan +edera pre*ganglionik pada distribusi satu akar atau

    lebih. )arena distribusi sensori akar didistal tumpang tinduh

    dengan satu atau lebih akar lain sulit menentukan dengan

    pemeriksaan ini bah"a satu akar misalnya :5 adalah suatu

    +edera preganglionik. Stimulasi telun!uk

  • 8/19/2019 Polio Atau Poliomyelitis Adalah Penyakit Virus Yang Sangat Mudah Menular Dan Menyerang Sistem Saraf (2)

    32/42

    noninvasif spesi4k atau daerah pen+atatan untuk hantaran ini2

    Penilaian

    teliti akar sebelah atas dengan pen+atatan S/3P tidak mungkin

    pada tingkat ini.

    1. Somatosensory*Evoked Potential

  • 8/19/2019 Polio Atau Poliomyelitis Adalah Penyakit Virus Yang Sangat Mudah Menular Dan Menyerang Sistem Saraf (2)

    33/42

    diba"ahnya.

    (al penting pada perekaman /3P adalah2

    %. Tampilan neuroma yang parah pada kontinuitas tidak perluberhubungan dengan arsitektur internal.

    #. -ila akson mempunyai kemampuan melintas lesi sudah dapat

    direkam oleh /3P !auh sebelum akson mampu men+apai target.

    1. Tehnik ini terutama berguna pada lesi saraf ekstremitas ba"ah

    dimana otot sasaran pertama terletak 5*? in+i diba"ah lesi. 8adi

    stimulasi saraf dan EM, tidak dapat memastikan hal ini untuk 5*?bulan atau lebih !adi penting bah"a ren+ana reseksi diambil

    sebelum masa tersebut.

    Perekaman /3P !uga sangat membantu menentukan perluasan

    lesi pleksus brakhial dan memberikan indeks atas berapa banyak

    puntung proksimal dari lesi akan direseksi. )ebanyakan +edera

    pleksus brakhial yang dipilih untuk operasi akan memiliki satu

    atau lebih elemen keutuhan namun dengan se!umlah variabelkkerusakan intraneural. Perekaman /3P intrabedah membantu

    menentukan akan perlunya reseksi. isaat operasi pengamatan

    terpenting adalah merekam ada atau tidaknya respons bukan

    bentuk atau bahkan ke+epatannya. 9espons /3P regeneratif

    adalah ke+il dan biasanya lambat sedang yang diakibatkan

    adanya sisa bagian yang utuh mungkin ke+il namun biasanya

    lebih +epat atau mempunyai hantaran pada !angkauan normal.

    -ila +edera praganglionik tanpa +edera postganglionikperekaman yang lebih distal akan memperlihatkan penghantaran

    +epat /3P besar tepat seperti mendiagnostik tiadanya SSP atau

    E:9 bila akar distimulasi pada tingkat ini.

  • 8/19/2019 Polio Atau Poliomyelitis Adalah Penyakit Virus Yang Sangat Mudah Menular Dan Menyerang Sistem Saraf (2)

    34/42

    Pemeriksaan 9adiologis

    %. Sinar*W Tulang -elakang Servikal dll >raktura tulang belakangservikal sering berhubungan dengan +edera regang

    proksimal yang berat yang tidak dapat direparasi paling

    tidak pada tingkat akar ruas tulang belakang bersangkutan.

    >raktura tulang lain seperti humerus klavikula skapula

    danDatau iga bila diamati memberikan perkiraan kasar atas

    kekuatan yang menghantam bahu lengan atau leher

    namun tidak selalu membantu menentukan tingkat atau

    luasnya +edera. )erusakan pleksus biasanya lebih proksimal

    dibanding sisi fraktura yang tampak sering pada tingkat

    akar. >raktura humerus tengah terutama berkaitan dengan

    +edera saraf radial. >raktura kominuta radius dan ulna pada

    tingkat lengan ba"ah tengah !uga berkaitan dengan +edera

    saraf median dan ulner dan terkadang dengan palsi saraf 

    interosseus posterior. )omponen peroneal saraf siatik sering

    namun tidak selalu terkena se+ara khusus pada dislokasi

    atau +edera panggul. >raktura femur ba"ah dan fraktura

    tibial dan 4buler bisa mengenai saraf peroneal danDatautibial. Sekali lagi +edera saraf mungkin lebih proksimal dari

    daerah fraktura yang diperkirakan. >raktura femur tengah

    bisa berkaitan dengan +edera regang siatik lebih

    keproksimal pada tingkat bokong. 9adiograf dada bisa

    menampakkan elevasi diafragma yang tidak berfungsi yang

    berarti paralisis saraf frenik. Ini tanda prognosis yang relatif 

    buruk untuk reparasi akar saraf :6 setelah +edera tertutup

    karena biasanya berarti kerusakan proksimal pada tingkatleher.

    #. Mielogra4

  • 8/19/2019 Polio Atau Poliomyelitis Adalah Penyakit Virus Yang Sangat Mudah Menular Dan Menyerang Sistem Saraf (2)

    35/42

    -isa men!adi bagian penting dalam mengelola pasien dengan

    +edera regang pleksus brakhial berat. -iasanya tidak

    diindikasikan untuk lesi pleksus ditingkat infra klavikuler atau

    aksiler

  • 8/19/2019 Polio Atau Poliomyelitis Adalah Penyakit Virus Yang Sangat Mudah Menular Dan Menyerang Sistem Saraf (2)

    36/42

    tetap tidak di!umpai karena irisan

    biasanya tidak +ukup rapat untuk men+akup semua daerah akar

    pada setiap tingkat. 3kibatnya mielogra4 tetap merupakan

    pemeriksaan radiologis yang disukai.

    Pen+itraan resonansi magnetik mungkin membantu menampilkanakar saraf. Pemeriksaan M9I ini hanya memperkuat mielogram

    dan tidak menggantikannya. :SS didalam meningosel dapat

    tampak pada M9I namun biasanya kurang !elas bila dibanding

    mielogra4.

    %. Tes konduksi saraf 

    #. /erve biopsy

    1. Spinal tekan

     Tes lainnya yang dilakukan tergantung pada penyebab yang

    di+urigai kondisi dan dapat men+akup G*ray imaging s+an dan

    tes darah.

    2(; Penatalaksanaan

    alam mengelola pasien dengan peripheral nerve in!ury perlu

    mengetahui mekanisme +edera respons patologis dan kapasitas

    regenerasi yang akan ter!adi. 9en+ana atas apakah akan

    dilakukan operasi bila akan dioperasi dan apa yang dilakukan

    bila lesi terbuka berdasar pada tidak hanya atas pengertian akan

    patologi pemulihan namun !uga akan beberapa hal yang

    membatasi regenerasi neural dalam arti pemulihan fungsionalpraktis. Pemeriksaan klinis pemeriksaan elektrodiagnostik dan

    pemeriksaan radiologis akan membantu dalam membuat

    keputusan.

    Penilaian )linis

  • 8/19/2019 Polio Atau Poliomyelitis Adalah Penyakit Virus Yang Sangat Mudah Menular Dan Menyerang Sistem Saraf (2)

    37/42

    %. Pemeriksaan Motor

    Penekanan atas pemeriksaan motor se+ara klinis untuk +edera

    saraf spesi4k adalah tahap terpenting dalam mengelola semua+edera saraf adalah pemeriksaan teliti anggota dengan

    perhatian besar pada semua fungsi motor dan sensori.

    Pemeriksaan harus menentukan apakah kehilangan distal sisi

    +edera lengkap atau tidak. (anya ini yang akan men!elaskan

    pada pemeriksaan selan!utnya ter!adi perubahan atau tidak.

    Pemeriksaan motor adalah +ukup sebagai bukti regenerasi bila

    pemulihan !elas. Pengamatan klinis fungsi motor volunter dapat

     !uga ditentukan dengan respons motor terhadap stimulasi.Stimulasi saraf terutama berguna dalam pengenalan a"al

    adanya pemulihan peroneal memadai dan men+egah perlunya

    operasi. Pasien dengan +edera saraf peroneal tidak mampu

    memulai aksi volunter pada otot peroneal dan tibial

    anterior

  • 8/19/2019 Polio Atau Poliomyelitis Adalah Penyakit Virus Yang Sangat Mudah Menular Dan Menyerang Sistem Saraf (2)

    38/42

    terdapat. pen!epitan saraf

  • 8/19/2019 Polio Atau Poliomyelitis Adalah Penyakit Virus Yang Sangat Mudah Menular Dan Menyerang Sistem Saraf (2)

    39/42

    aerah otonom saraf tibial adalah tumit dan sebagian telapak

    kaki sedang saraf peroneal adalah tengah dorsal kaki. Sayangnya

    pemulihan sensori bahkan pada daerah otonom tidak pasti

    diikuti pemulihan motori.

    3(4(3 +iagnosa Keperawatan

    %. )erusakan mobilitas 4sik berhubungan dengan kelemahan

    dan paralisis ekstremitas.

    #. /yeri berhubungan dengan iritasi atau tekanan sarafD

    1. 9etensi urin b.d kerusakan neuromuskuler < kehilangan

    sensasi dan re0eks sp4ngter=.

    &. 9esiko tinggi infeksi b.d ulkus pada kaki karena kerusakan

    pada sistem saraf.

    6. 9esiko tinggi +edera berhubungan dengan hilangnya sensasi

    nyeri dan suhu.

    3(4(5 !nter1ensi

    %. Kerusakan mobilitas )sik berhubungan dengan

  • 8/19/2019 Polio Atau Poliomyelitis Adalah Penyakit Virus Yang Sangat Mudah Menular Dan Menyerang Sistem Saraf (2)

    40/42

    kelemahan dan paralisis ekstremitas(

     Tu!uan 2 Mempertahankan atau meningkatkan

    kekuatan dan fungsi bagian tubuh yang sakit atau kompensasi

    )riteria hasil 2 Mendemonstrasikan teknik atau perilaku yang

    memungkinkan dilkukannya kembali aktivitas.

    Intervensi 9asionalLetakkan pasien pada

    posisi tertentu untuk

    Perubahan posisi yang

    teratur menyebabkan

  • 8/19/2019 Polio Atau Poliomyelitis Adalah Penyakit Virus Yang Sangat Mudah Menular Dan Menyerang Sistem Saraf (2)

    41/42

    menghindari kerusakan

    karena tekanan.

    ;bah posisi pasien se+ara

    teratur dan buat sedikitperubahan posisi antara

    "aktu perubahan posisi

    tersebut

    penyebaran terhadap

    berat badan dan

    meningkatkan sirkulasi

    pada seluruh bagia

    tubuh. 8ika ada paralisisatau keterbatasan

    kognitif pasien harus

    diubah posisinya se+ara

    teratur dan posisi dari

    daerah yang sakit hanya

    dalam !angka "aktu

    yang sangat terbatas.

    -erikan pera"atan kulitdengan +ermat masase

    dengan pelembab ganti

    pakaian yang basah dan

    pertahankan pakaian

    tersebut tetap bersih dan

    bebas dari kerutan.

    Meningkatkan sirkulasidan elastisitas kulit dan

    menurunkan resiko

    ter!adinya ekskoriasi

    kulit.

    Periksa kembali

    kemampuan dan keadaanse+ara fungsional pada

    kerusakan yang ter!adi

    Mengidenti4kasi

    kemungkinan kerusakanse+ara fungsional dan

    mempengarruhi pilihan

    intervensi yang akan

    dilakukan3!arkan dan motivasi klien

    untuk

    2( "yeri berhubungan dengan kerusakan pada neuron

     Tu!uan 2 nyeri berkurang

    )riteria hasil 2 pasien melaporkan nyeri berkurang.

    mengungkapkan metode untuk meredakan nyeri

  • 8/19/2019 Polio Atau Poliomyelitis Adalah Penyakit Virus Yang Sangat Mudah Menular Dan Menyerang Sistem Saraf (2)

    42/42

    mendemostrasikan penggunaan keterampilan relaksasi sesuai

    indikasi untuk situasi individu

    %. 3( 'etensi urin b(d kerusakan neuron kehilangan

    sensasi dan re