polinomial
TRANSCRIPT
“Polinomial”
Pembahasan :
Nilai Polinomial
Pembagian Polinomial
¤ Secara Bersusun
¤ Secara Horner
Teorema Sisa
POLINOMIAL• Defenisi Polinomial
Polinomial atau Suku Banyak adalah pernyataan matematika yang memiliki variabel (x atau y) yang tersusun dan berpangkat.
Secara umum,polinomial dengan variabel x berderajat n dapat dinyatakan dengan :an x
n + an – 1 xn – 1 + an – 2 xn – 2 + … + … a2x2 + a1x + a0
ket :n = pangkat suku banyak yang merupakan bilangan cacah
= konstanta= koefisien dari
a0an, an – 1, an – 2, …
xn, xn – 1, xn – 2, …
NILAI POLINOMIAL Menentukan Nilai Polinomial (Suku Banyak)
Untuk menentukan nilai polinomial (suku banyak),dapat menggunakan beberapa cara yaitu :
© Cara Substitusi
Dengan cara ini,kita hanya menggantikan variabel x dengan angka yang diperintahkan.Contoh :Tentukan nilai f(2) pada dengan cara substitusi !
= 8 + 3.4 - 8 - 3
= 8 + 12 - 8 - 3= 9
Maka nilai f(2) adalah 9
f(x) = x3 + 3x2 – 4x – 3
f(2) = 23 + 3.22 - 4.2 - 3
© Cara BaganDengan cara ini,kita harus membuat skema bilangan-
bilangan pada baris suku banyak mulai dari pangkat tertinggi sampai ke pangkat terendah.Contoh :Tentukan nilai f(2) pada dengan cara bagan !
2 1 3 -4 -3
2 10 12
+1 5 6 9
Maka nilai f(2) adalah 9
f(x) = x3 + 3x2 – 4x – 3
Contoh Soal Nilai Polinomial
Tentukan nilai f(3) pada
dengan cara substitusi !!f(x) = 2x4 – 5x3 – 9x2 + 6x + 2
Penyelesaian :f(x) = 2x4 – 5x3 + 9x2 + 6x + 2f(3) = 2.34 – 5.33 + 9.32 + 6.3 + 2f(3) = 2.81 – 5.27 + 9.9 + 6.3 + 2f(3) = 162 – 135 + 81 + 18 + 2f(3) = 128
Maka,Nilai f(2) dari f(x) = 2x4 – 5x3 + 9x2 + 6x + 2 adalah 128
Tentukan nilai f(-2) pada
dengan cara bagan !!
f(x) = x3 + 7x2 + 3x - 2
Penyelesaian :
-2 1 7 3 -2
-2 -10 14
+
1 5 -7 12
Maka,nilai f(-2) adalah 12
Pembagian Polinomial
Cara – Cara Pembagian Polinomial
Cara-cara pembagian polinomial dapatdilakukan dengan berbagai cara,yaitu :
® Cara BersusunDengan cara ini,kita dapat mengetahui
hubungan antara yang di bagi,pembagi,hasilbagi dan sisa pembagi. Dapat di tuliskanrumus umum seperti berikut :
Yang Dibagi = (Pembagi x Hasil Bagi) + Sisa Pembagian
Contoh :Tentukan Hasil Bagi,dan Sisa Pembagian dari 2x3 + 3x2 +
2x + 5 di bagi x2 + 3x + 2
2x - 3
x2 + 3x + 2 ) 2x3 + 3x2 + 2x + 52x3 + 6x2 + 4x
-- 3x2 - 2x + 5
- 3x2 - 9x - 6-
7x + 11
Hasil Bagi : 2x – 3 dan Sisa Pembagian : 7x + 11
Jadi, 2x3 + 3x2 + 2x + 5 = (X2 + 3x + 2) (2x – 3) + 7x + 11
® Cara Horner
Pembagian Polinomial (Suku Banyak) dengancara horner ada 2 macam :
° Pembagi bentuk linier ( x – k ) dan ( ax + b )° Pembagi berbentuk kuadrat
SUKU BANYAK METODE HORNER PEMBAGI (x-k)Misalkan yang dibagi f(x), pembagi (x-k), hasil bagi
H(x) dan sisa pembagian S, maka persamaanrumusnya :
f(x) = (x – k) . H(x) + S
ax2 + bx + c
Contoh : Tentukan Hasil Bagi dan Sisa Pembagian dari x3 + 2x2
+ 3x - 2 dari x – 3 k = 3
3 1 2 3 -2
3 15 54
+ 1 5 18 52
Hasil Bagi: x2 + 5x - 18 dan Sisa Pembagian : 52Jadi, x3 + 2x2 + 3x - 2 = (x-3) (x2 + 5x - 18) + 52
SUKU BANYAK METODE HORNER PEMBAGI (ax+b)
Pembagian suku banyak dengan pembagi (x – k) yang telah kita pelajari, dapat dijadikan dasar perhitungan pembagian sukubanyak dengan pembagian (ax + b).
Contoh :Tentukan Hasil Bagi dan Sisa Pembagian dari 2x3 + x2 + 5x - 1 dengan 2x – 1 x =
2 1 5 -1
1 1 3+
2 2 6 2
Hasil Bagi: (x- ) (2x2 + 2x + 6) Sisa Pembagian : 2
(x-1) (x2 + x + 3)
Hasil Bagi : x2 + x + 3
SUKU BANYAK METODE HORNER PEMBAGI KUADRAT (ax2 + bx + c)
Pembagian suku banyak dengan ax2 + bx + c , di mana a ≠ 0 dapat dilakukan dengan cara biasa apabila ax2 + bx + c tidak dapat difaktorkan, sedangkan jika ax2
+ bx + c dapat difaktorkan dapat dilakukan dengan cara Horner.
Contoh :Tentukan Sisa Pembagian dari 4x3 + 2x2 + 3x - 2
dibagi x2 + 2x - 3
faktor dari x2 + 2x - 3 (x + 3) (x – 1)
1 4 2 3 -2
4 6 9
+4 6 9 7
Hasil Bagi : 4x2 + 6x + 9 dan Sisa Pembagian : 7
Contoh Soal Pembagian Polinomial (Suku Banyak)
Tentukan Hasil Bagi dan Sisa Pembagian dari
2x3 + 3x2 + 4x - 5 dibagi x2 - 2x + 3 dengan cara bersusun
Penyelesaian :2x + 7
x2 - 2x + 3 ) 2x3 + 3x2 + 4x - 5 2x3 - 4x2 + 6x
-7x2 - 2x - 57x2 - 14x + 21
-12x - 26
Hasil Bagi : 2x + 7 dan Sisa Pembagian : 12x - 26
Tentukan Hasil Bagi dan Sisa Pembagian dari
x3 + 4x2 - 2x + 3 dari x-3 dengan cara horner
Penyelesaian :Diketahui : x3 + 4x2 - 2x + 3
x – 3 k = 3
3 1 4 -2 3
3 21 57+
1 7 19 60
Hasil Bagi : x2 + 7x + 19 dan Sisa Pembagian : 60
Tentukan Hasil Bagi dan Sisa Pembagian dari 4x3 + 8x2 - 7x + 2 dari 2x-1 dengan
cara horner
Penyelesaian :Diketahui : 4x3 + 8x2 - 7x + 2
2x – 1 x =
4 8 -7 2
2 5 -1
+4 10 -2 1
Hasil Bagi : (x - ) (4x2 + 10x - 2) (x – 1 ) (2x2 + 5x - 1 )
Hasil Bagi : 2x2 + 5x - 1 dan Sisa Pembagian : 1
Tentukan Hasil Bagi dan Sisa Pembagian dari 2x3 + 3x2 - 4x + 5 dibagi x2 + 3x - 4
dengan cara horner
Penyelesaian :Faktor dari x2 + 3x - 4 (x + 4) (x – 1)
1 2 3 -4 5
2 5 1
+ 2 5 1 6
Hasil Bagi : 2x2 + 5x + 1 dan Sisa Pembagian : 6
Teorema Sisa
Defenisi
Teorema Sisa merupakan materi lanjutan dari suku banyak yang sudah di bahas sebelumnya,tentang pembagian suku banyak dengan cara tersusun dan cara horner.
Rumus Umum Teorema Sisa
° Jika f(x) dibagi x-k,maka sisanya adalah f(k)
° Jika f(x) dibagi (ax + b), maka sisa pembagiannya
adalah
° Jika f(x) dibagi (x – a)(x – b),maka sisanya adalah
px + q, dimana f(a) = pa + q dan f(b) = pb + q
Pembuktian Teorema Sisa Jika f(x) dibagi x-k,maka sisanya adalah f(k)
Bukti:Diketahui f(x) = (x-k) h(x) + S. Perhatikan bahwa
derajat S lebih rendah satu daripada derajat (x-k),dengan demikian S adalah konstanta. Karena
f(x) = (x-k) h(x) + S berlaku untuk semua nilai x, maka jika x di ganti k,maka akan diperoleh:
f(k) = (k-k) h(k) + S
= 0 . h(k) + S
= 0 + S
= S
Jadi,f(k) = S dengan S merupakan sisa pembagian
Jika f(x) dibagi (ax + b), maka sisa pembagiannya
adalahBukti :
Diketahui f(x) = (ax + b). + S. Karena f(x) = (ax + b). + S berlaku untuk semua nilai x, maka jika x diganti dengan - , maka diperoleh:
f(x) = (ax+b). + Sf( ) = (a( )+ b). + S
f( ) = ( -b + b) . + S
f( ) = ( 0 ) . + S
f( ) = 0 + S
f( ) = S
Jadi, f( ) = S,dengan S merupakan sisa pembagian
Jika f(x) dibagi (x – a)(x – b),maka sisanya adalah
px + q, dimana f(a) = pa + q dan f(b) = pb + qBukti :
Diketahui f(x) = (x - a)(x – b).h(x) + S. Perhatikan bahwa (x – a)(x – b) sehingga sisanya maksimum berpangkat 1. Itu terjadi karena jika pangkat S lebih dari 1 maka masih dapat dilakukan pembagian terhadap (x – a)(x – b). Selanjutnya Misalkan S = px + q, dengan demikian persamaan sebelumnya dapat ditulis f(x) = (x – a)(x – b),h(x) + (px + q). Karena f(x) = (x – a)(x – b).h(x) + (px + q) berlaku untuk semua nilai x,maka jika di ganti dengan a dan b, maka akan di peroleh :
(Jika x diganti a)
f(a) = (a – a)(a – b).h(a) + (pa + q)
= 0 . h(a) + (pa + q)
= pa + q
(Jika x diganti b)
f(b) = (b – a)(b – b).h(b) + (pb + q)
= 0 . h(b) + (pb + q)
= pb + q
Jadi,S = px + q,dimana f(a) = pa +q dan f(b) = pb + q