pola pembinaan narapidana dalam mencegah …repository.upy.ac.id/945/1/dokumen 1_ halaman sampul,...

24
POLA PEMBINAAN NARAPIDANA DALAM MENCEGAH RESIDIVIS TINDAK PIDANA PERJUDIAN (Studi Kasus di Rumah Tahanan Negara Kelas IIb Purworejo) SKRIPSI Oleh: Nur Taufik NPM. 12144300019 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA 2016

Upload: phungkhanh

Post on 03-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: POLA PEMBINAAN NARAPIDANA DALAM MENCEGAH …repository.upy.ac.id/945/1/Dokumen 1_ halaman sampul, abstrak... · training include guidance work, the manufacture of furniture spring

POLA PEMBINAAN NARAPIDANA DALAM MENCEGAH

RESIDIVIS TINDAK PIDANA PERJUDIAN

(Studi Kasus di Rumah Tahanan Negara Kelas IIb Purworejo)

SKRIPSI

Oleh:

Nur Taufik

NPM. 12144300019

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

2016

Page 2: POLA PEMBINAAN NARAPIDANA DALAM MENCEGAH …repository.upy.ac.id/945/1/Dokumen 1_ halaman sampul, abstrak... · training include guidance work, the manufacture of furniture spring

ii

POLA PEMBINAAN NARAPIDANA DALAM MENCEGAH

RESIDIVIS TINDAK PIDANA PERJUDIAN

(Studi Kasus di Rumah Tahanan Negara Kelas IIb Purworejo)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Universitas PGRI Yogyakarta untuk Memenuhi

salah satu persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

NUR TAUFIK

NPM. 12144300019

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

2016

Page 3: POLA PEMBINAAN NARAPIDANA DALAM MENCEGAH …repository.upy.ac.id/945/1/Dokumen 1_ halaman sampul, abstrak... · training include guidance work, the manufacture of furniture spring

iii

ABSTRAK

NUR TAUFIK. Pola Pembinaan Narapidana dalam Mencegah Tindak Pidana

Perjudian (Studi Kasus di Rumah Tahanan Negara Kelas IIb Purworejo).

Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Tahanan Negara Kelas IIb

Purworejo. Subyek Penelitian adalah 9 orang responden yang terdiri atas pejabat

struktural seperti Kasubsie pengelolaan, Kasubsie pelayanan tahanan, Kepala

Kesatuan Pengamanan Rutan (KaKPR), Staf Subsie pengamanan, dan 5 orang

narapidana kasus perjudian. Penelitian menggunakan teknik wawancara,

observasi, dan dokumentasi. Analisis data secara induktif yang dikaji secara

naturalistik sehingga menghasilkan data akurat dari lapangan serta kesimpulan

merupakan gambaran diperoleh langsung dari lapangan. Pemerikasaan data

melalui teknik trianggulasi dengan membandingkan data yang diperoleh dengan

data lainnya kemudian disajikan dalam bentuk deskriptif.

Penelitian menghasilkan kesimpulan dari kajian dan penelitian tentang

pola pembinaan narapidana dalam mencegah tindak pidana di Rumah Tahanan

Negara Kelas IIb Purworejo. Pola pembinaan narapidana tersebut dibedakan

menjadi dua jenis yaitu secara kepribadian dan kemandirian. Pola pembinaan

kepribadian meliputi ceramah keagamaan, olahraga, rekreasi, dan seni. Sedangkan

pola pembinaan kemandirian meliputi Bimbingan Kerja (Bimker) pembuatan

furniture, springbed, kerajinan dari bambu dan dari kardus bekas. Pola pembinaan

lebih mengedepankan secara kepribadian melalui kegiatan gendu-gendu roso

yaitu penyadaran dan motivasi narapidana melalui sifat, sikap, dan perilaku agar

menyadari perbuatannya sehigga tidak menjadi residivis.

Kata kunci: Pembinaan, Narapidana, Residivis, Perjudian

Page 4: POLA PEMBINAAN NARAPIDANA DALAM MENCEGAH …repository.upy.ac.id/945/1/Dokumen 1_ halaman sampul, abstrak... · training include guidance work, the manufacture of furniture spring

iv

ABSTRACK

NUR TAUFIK. Training Patterns Prisioner in Preventing Recidivist Crime

Gambling (Case Study in State Prison Class IIb Purworejo).

The purpose of this research to find out about the implementation of the

training patterns of prisioner in preventing offense of recidivist gambling in state

prison class iib Purworejo. The reasearch was conducted at the State Prison

Class IIb Purworejo. There are 9 person subjects of research from structural

official like head management. head of custody service, head of prison security

unit (KaKPR), head of security staff, and 5 prisoner gambling case. The research

used interview technique, observation, and documentation. The analysis data used

inductive examined naturalistically to produce accurate data from the real

condition, and the conclution is a picture obtained directly from the real

condition. Investigation of data through trianggulation technique by comparing

the data then presented in descriptive form.

The result of the research from training patterns of prisioners in

preventing criminal offense of recidivist gambling in State Prison Class IIb

Purworejo. Training patterns of prisioners can be devided into two types,

personality and independence. The pattern of personality training include

religious, sports, recreation, and the arts. While the pattern of the independence

training include guidance work, the manufacture of furniture spring bed,

hendicraft from bamboo and carboard used. The pattern of training put forward

in personality through “gendu-gendu roso” is awareness and motivating of

prisioner with personality traits, attitude, and behaviour in order realize his

actions so not become residivists.

Key words: Training, Prisioners, Residivist, Gambling.

Page 5: POLA PEMBINAAN NARAPIDANA DALAM MENCEGAH …repository.upy.ac.id/945/1/Dokumen 1_ halaman sampul, abstrak... · training include guidance work, the manufacture of furniture spring

v

PERSETUJUAN PEMBIMBING

POLA PEMBINAAN NARAPIDANA DALAM MENCEGAH

RESIDIVIS TINDAK PIDANA PERJUDIAN

(Studi Kasus di Rumah Tahanan Negara Kelas IIb Purworejo)

Skripsi oleh Nur Taufik ini

telah diperiksa dan dinyatakan memenuhi syarat untuk diuji.

Yogyakarta, 15 juli 2015

Dosen Pembimbing

Sigit Handoko, SH., MH.

NIS.19651110 199202 1 001

Page 6: POLA PEMBINAAN NARAPIDANA DALAM MENCEGAH …repository.upy.ac.id/945/1/Dokumen 1_ halaman sampul, abstrak... · training include guidance work, the manufacture of furniture spring

vi

PENGESAHAN DEWAN PENGUJ I

SKRIPSI

POLA PEMBINAAN NARAPIDANA DALAM MENCEGAH RESIDIVIS

TINDAK PIDANA PERJUDIAN

(Studi Kasus di Rumah Tahanan Negara Kelas IIb Purworejo)

Oleh:

Nur Taufik

NPM. 12144300019

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Program Studi Pendidikan

Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas PGRI Yogyakarta pada tanggal: 03 Agustus 2016

Susunan Dewan Penguji

Nama Tanda Tangan Tanggal

Ketua : Dra. MM. Endang Susetyawati, M.Pd. ........................ ........................

Sekretaris : Supri Hartanto, M.Pd. ........................ ........................

Penguji I : Ari Retno Purwanti, SH., MH. ........................ ........................

Penguji II : Sigit Handoko, SH., MH. ........................ ........................

Yogyakarta, Agustus 2016

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas PGRI Yogyakarta

Dekan

Dra.Hj.Nur Wahyumiani, MA.

NIP. 19570310 198503 2 001

Page 7: POLA PEMBINAAN NARAPIDANA DALAM MENCEGAH …repository.upy.ac.id/945/1/Dokumen 1_ halaman sampul, abstrak... · training include guidance work, the manufacture of furniture spring

vii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : Nur Taufik

NPM : 12144300019

Program Studi : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Judul Skripsi : Pola Pembinaan Narapidana dalam Mencegah Residivis Tindak

Pidana Perjudian (Studi Kasus di Rumah Tahanan Negara Kelas

IIb Purworejo)

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini, benar-benar

merupakan pekerjaan saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau

pikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil tulisan atau hasil pemikiran saya

sendiri.

Apabila di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil

jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Yogyakarta, 25 Juli 2016

Yang membuat pernyataan,

Nur Taufik

NPM. 12144300019

Page 8: POLA PEMBINAAN NARAPIDANA DALAM MENCEGAH …repository.upy.ac.id/945/1/Dokumen 1_ halaman sampul, abstrak... · training include guidance work, the manufacture of furniture spring

viii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto:

“Seberat apapun rintangan apabila selalu berusaha, berdoa, dan berikhtiar niscaya akan terlampaui.” (Penulis)

“Lihatlah ke atas agar selalu termotivasi dan lihatlah ke bawah agar selalu

bersyukur.” (Penulis)

Persembahan:

Skripsi ini kupersembahkan kepada:

1. Kedua orang tuaku yang selalu mendo’akan dan

memberi motivasi demi kesuksesanku.

2. Simbah Putri, Bu Lek, Mas Thole dan Mbak Tini

yang telah membantu, mendoakan, dan

memotivasi.

3. Teman teman seperjuangan Agus, Eko, Samsul,

Dina, Erika, Diah, Duri, Tantri, Momo, Tri W

Barkah, Ria, Evi, Saqinah, Mulat, Restu, Rivai

dll.

4. Almamaterku

Page 9: POLA PEMBINAAN NARAPIDANA DALAM MENCEGAH …repository.upy.ac.id/945/1/Dokumen 1_ halaman sampul, abstrak... · training include guidance work, the manufacture of furniture spring

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

selesainya penyusunan skripsi yang berjudul: “Pola Pembinaan Narapidana dalam

Mencegah Residivis Tindak Pidana Perjudian (Studi Kasus di Rumah Tahanan

Negara Kelas IIb Purworejo)”. Skripsi ini merupakan tugas akhir yang berbentuk

karya ilmiah untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar S1 pada

Program Studi Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Yogyakarta.

Ucapan terima kasih penulis kepada:

1. Prof. Dr. Buchory MS. M.Pd., selaku Rektor Universitas PGRI Yogyakarta

yang telah memberikan kesempatan belajar di Universitas PGRI Yogyakarta

kepada penulis.

2. Dra. Hj. Nur Wahyumiani, M.A., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta, yang telah memberikan ijin

untuk melaksanakan penelitian kepada penulis.

3. Yitno Pringgowijoyo, S.H, M.H., selaku Ketua Progam Studi Pendidikan

Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas PGRI Yogyakarta yang telah menyetujui judul skripsi ini.

4. Sigit Handoko, SH., MH., selaku dosen pembimbing yang telah tmemberikan

bimbingan dan pengarahan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

5. Kepala Kanwil Kemenkumham Provinsi Jawa Tengah yang telah

memberikan ijin penelitian di Rumah Tahanan Negara Kelas IIb Purworejo

Page 10: POLA PEMBINAAN NARAPIDANA DALAM MENCEGAH …repository.upy.ac.id/945/1/Dokumen 1_ halaman sampul, abstrak... · training include guidance work, the manufacture of furniture spring

x

6. Kepala Rumah Tahanan Kelas IIb Purworejo yang telah memberikan ijin

tempat penelitian dan informasi yang dibutuhkan penulis.

7. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian

ini.

Skripsi ini semoga membuka wawasan tentang keilmuan tentang

pemasyarakatan khususnya. Harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat

bagi semua pihak yang berkepentingan.

Yogyakarta, 14 Juli 2016

Penulis

Nur Taufik

Page 11: POLA PEMBINAAN NARAPIDANA DALAM MENCEGAH …repository.upy.ac.id/945/1/Dokumen 1_ halaman sampul, abstrak... · training include guidance work, the manufacture of furniture spring

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .............................................................................. i

ABSTRAK ........................................................................................... iii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................... v

HALAMAN PENGESAHAN DEWAN PENGUJI................................ vi

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .............................................. vii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................... viii

KATA PENGANTAR ........................................................................... ix

DAFTAR ISI .......................................................................................... xi

DAFTAR TABEL .................................................................................. xiv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................. xv

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... xvi

BAB I PEDAHULUAN................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................. 1

B. Fokus Penelitian ............................................................. 5

C. Rumusan Masalah............................................................ 5

D. Tujuan Penelitian ............................................................. 5

E. Paradigma ........................................................................ 6

F. Manfaat Penelitian ........................................................... 7

BAB II KAJIAN TEORI ................................................................... 9

A. Konsep Lembaga Pemasyarakatan di Indonesia ............. 9

Page 12: POLA PEMBINAAN NARAPIDANA DALAM MENCEGAH …repository.upy.ac.id/945/1/Dokumen 1_ halaman sampul, abstrak... · training include guidance work, the manufacture of furniture spring

xii

B. Pengertian Narapidana ..................................................... 11

C. Hak-Hak dan Kewajiban Narapidana .............................. 12

D. Pola Pembinaan Narapidana ............................................ 13

1. Pengertian Pola Pembinaan ........................................ 13

2. Prinsip-Prinsip Pembinaan Narapidana ...................... 17

3. Tujuan Pembinaan dalam Konsep Lembaga

Pemasyarakatan .......................................................... 17

E. Residivis........................................................................... 20

1. Pengertian Residivis .................................................... 20

2. Pembagian Residivis ................................................... 21

3. Penyebab Residivis ...................................................... 22

F. Pengertian Tindak Pidana Perjudian ................................ 24

1. Pengertian Tindak Pidana ............................................ 24

2. Unsur-Unsur Tindak Pidana ........................................ 26

3. Jenis-Jenis Tindak Pidana............................................ 27

4. Pengertian Perjudian .................................................... 28

5. Jenis-Jenis Perjudian ................................................... 30

G. Penelitian Relevan ........................................................... 31

BAB III METODE PENELITIAN ..................................................... 33

A. Latar Penelitian................................................................ 33

B. Cara Penelitian ................................................................. 33

C. Data dan Sumber Data ..................................................... 34

D. Prosedur Pengumpulan Data ........................................... 36

Page 13: POLA PEMBINAAN NARAPIDANA DALAM MENCEGAH …repository.upy.ac.id/945/1/Dokumen 1_ halaman sampul, abstrak... · training include guidance work, the manufacture of furniture spring

xiii

E. Analisis Data .................................................................... 39

F. Pemeriksaan Keabsahan Data .......................................... 41

BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN ........... 43

A. Paparan Data ................................................................ 43

1. Gambaran Lokasi Penelitian ................................. 43

2. Sarana dan Prasarana Rumah Tahanan Negara

Kelas IIb Purworejo ............................................. 44

3. Keadaan Pegawai Rumah Tahanan Negara

Kelas IIb Purworejo .............................................. 46

4. Keadaan Penghuni Rumah Tahanan Negara

Kelas IIb Purworejo .............................................. 49

5. Gambaran Umum Pola Pembinaan di Rumah Tahanan

Negara Kelas IIb Purworejo ................................... 51

B. Temuan Penelitian ........................................................ 54

1. Hasil Observasi ..................................................... 54

2. Hasil Wawancara .................................................. 58

BAB V PEMBAHASAN ................................................................. 67

BAB VI SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN ......................... 76

A. Simpulan ...................................................................... 76

B. Implikasi ....................................................................... 77

C. Saran ............................................................................. 77

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 79

LAMPIRAN

Page 14: POLA PEMBINAAN NARAPIDANA DALAM MENCEGAH …repository.upy.ac.id/945/1/Dokumen 1_ halaman sampul, abstrak... · training include guidance work, the manufacture of furniture spring

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Kamar Blok Sel Narapidana dan Tahanan ..................... 44

Tabel 2. Latar Belakang Pendidikan Pegawai .............................. 46

Tabel 3. Golongan Pegawai .......................................................... 47

Tabel 4. Keadaan Penghuni Tumah Tahanan Negara

Kelas IIb Purworejo ........................................................ 51

Tabel 5. Jadwal Kegiatan Pembinaan Mingguan .......................... 52

Tabel 6. Kegiatan Harian Narapidana ........................................... 52

Page 15: POLA PEMBINAAN NARAPIDANA DALAM MENCEGAH …repository.upy.ac.id/945/1/Dokumen 1_ halaman sampul, abstrak... · training include guidance work, the manufacture of furniture spring

xv

DAFTAR GAMBAR

Bagan 1. Struktur Organisasi Rumah Tahanan Negara

Kelas IIb Purworejo ......................................................... 48

Page 16: POLA PEMBINAAN NARAPIDANA DALAM MENCEGAH …repository.upy.ac.id/945/1/Dokumen 1_ halaman sampul, abstrak... · training include guidance work, the manufacture of furniture spring

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas PGRI Yogyakarta.

Lampiran 2. Surat Ijin dari Badan Kesabanglinmas Daerah IstimewaYogyakarta

Lampiran 3. Surat Ijin Penelitian dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan

HAM Provinsi Jawa Tengah.

Lampiran 4. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian dari Rumah

Tahanan Negara Kelas IIb Purworejo.

Lampiran 5. Instrumen Penelitian.

Lampiran 6. Daftar Responden Penelitian.

Lampiran 7. Surat Persetujuan Responden Penelitian.

Lampiran 8. Catatan Lapangan.

Lampiran 9. Dokumentasi.

Page 17: POLA PEMBINAAN NARAPIDANA DALAM MENCEGAH …repository.upy.ac.id/945/1/Dokumen 1_ halaman sampul, abstrak... · training include guidance work, the manufacture of furniture spring

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Undang-Undang Dasar Negara Repubik Indonesia Tahun 1945 (UUD

NRI 1945) Pasal 1 ayat (2) menjelaskan: “Indonesia adalah negara hukum”.

Terdapat dua jenis hukum di Indonesia yaitu tertulis dan tidak tertulis.

Hukum pidana termasuk salah satunya erat kaitannya dengan kehidupan

masyarakat yang diatur Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP),

kemudian ketentuan lebih lanjut ada di dalam Kitab Undang-Undang Hukum

Acara Pidana (KUHAP) proses pemidanaannya. Sementara hukum tidak

tertulis berupa norma-norma serta kebiasaan di masyarakat seperti sikap dan

perilaku dalam kehidupan sosial.

Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) mengatur ketentuan

umum, kejahatan, dan pelanggaran. Ketentuan umum membahas apa yang

boleh lakukan dan dilarang sesuai norma hukum. Sementara kejatahatan

berupa tindakan yang dilarang oleh Kitab Undang-Undang Hukum Pidana

(KUHP). Kejahatan sebagai suatu gejala sosial yang berkaitan erat dengan

hukum positif di Indonesia dan bersinggungan dengan kehidupan masyarakat.

Suatu tindakan kejahatan muncul akibat berbagai latar belakang seperti sosial,

ekonomi, dan budaya. Akibatnya pelaku tindak pidana kejahatan harus

bertanggungjawab atas perbuatannya di depan hukum sesuai sanksi yang

berlaku di Indonesia.

Page 18: POLA PEMBINAAN NARAPIDANA DALAM MENCEGAH …repository.upy.ac.id/945/1/Dokumen 1_ halaman sampul, abstrak... · training include guidance work, the manufacture of furniture spring

2

Masyarakat Indonesia mengenal hukum pidana diatur dalam Kitab

Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Namun proses pemidaannya diatur

sesuai dengan Undang-Undang dan peraturan lain yang berlaku, dapat berupa

hukuman penjara, kurungan, kehilangan kemerdekaan, dan denda. Hukuman

penjara sebagai salah satu bentuk pemidanaan berupa penahanan fisik serta

membatasi ruang gerak bagi narapidana, yang dilaksanakan di Lembaga

Pemasyarakatan (Lapas) sebagai bagian akhir dari sistem pemidanaan di

Indonesia.

UU No. 12 Tahun 1992 tentang Pemasyarakatan mengatur tentang

tata kelola Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara

(Rutan). Rumah Tahanan Negara (Rutan) sebagai Unit Pelaksana Teknis

(UPT) yang berada di setiap Kabupaten di bawah Kantor Wilayah

Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham). Mempunyai

fungsi sebagai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang meliputi pelayanan,

pembinaan, pengayoman, dan bimbingan terhadap narapidana sebagai Warga

Binaan Pemasyarakatan (WBP). Fungsi tersebut diatur menurut Undang-

Undang (UU) yang berlaku sebagai pedoman dasar pembinaan.

Pembinaan didasarkan pada pola yang dilaksanakan oleh Lembaga

Pemasyarakatan. Rumah Tahanan Negara (Rutan), sebagai Lembaga

Pemasyarakatan melaksanakan pola pembinaan narapidana, diharapkan

menyadari kesalahan, memperbaiki diri, dan tidak mengulangi perbuatannya.

Pembinaan sebagai upaya preventif mencegah tejadinya residivis tindak

pidana yang dilaksanakan oleh Rumah Tahanan Negara (Rutan). Pencegahan

Page 19: POLA PEMBINAAN NARAPIDANA DALAM MENCEGAH …repository.upy.ac.id/945/1/Dokumen 1_ halaman sampul, abstrak... · training include guidance work, the manufacture of furniture spring

3

residivis tersebut membutuhkan pembinaan khusus, efektif, dan efisien

sehingga tidak mengulangi kejahatannya setelah keluar dari Lembaga

Pemasyarakatan (Lapas).

Pola pembinaan narapidana berarti membatasi kemerdekaan, dan hak-

hak dasar sebagai masyarakat dalam bersosialisasi serta akses di luar Rumah

Tahanan Negara (Rutan). Pembatasan tersebut meliputi beberapa aspek

seperti sosial, budaya, ekonomi, dan hak akses telekomunikasi terhadap luar

Rumah Tahanan Negara (Rutan). Pelaksanaan pembinaan berdasarkan

keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No: M.02-PK.04.10

Tahun. 1990 tentang pola pembinaan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan

sebagai pedoman untuk membina Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)

yang dilaksanakan Rumah Tahanan Negara (Rutan) sebagai petunjuk

pelaksanaannya.

Rumah Tahanan Negara Kelas IIb Purworejo salah satu Unit

Pelaksana Teknis (UPT) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), berada di bawah

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil

Kemenkumham), Provinsi Jawa Tengah melaksanakan pembinaan

narapidana. Rutan sabagai sistem pemasyarakatan sebagai tempat pembinaan

narapidana yang telah mendapatkan kekuatan hukum tetap dari Pengadilan

Negeri Kabupaten Purworejo.

Kabupaten Purworejo dengan demografi wilayah meliputi

pegunungan, dataran rendah, hingga pesisir mengakibatkan rentan dengan

pelanggaran hukum yang berkaitan dengan kehidupan sosial. Beberapa tindak

Page 20: POLA PEMBINAAN NARAPIDANA DALAM MENCEGAH …repository.upy.ac.id/945/1/Dokumen 1_ halaman sampul, abstrak... · training include guidance work, the manufacture of furniture spring

4

pidana terjadi di wilayah Kabupaten Purworejo diantaranya pencurian,

narkotika, perjudian, penipuan dan kasus-kasus lainnya. Kasus perjudian

menjadi perhatian sebagai penyakit sosial terutama kasus perjudian.

Perhatian khusus dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) sebagai Lembaga

Pemasyarakatan yang melaksanakan pembinaan narapidana di Kabupaten

Purworejo. Sementara kasus perjudian sendiri diatur dalam Buku Ke-II Pasal

(303) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) selanjutnya diatur

Undang-Undang No. 7 Tahun 1974 tentang Pemberantasan Perjudian yang

memuat tentang berbagai jenis perjudian sebagai salah satu tindak pidana di

Indonesia meskipun tergolong tindak pidana ringan.

Perjudian menjadi penyakit sosial yang sulit untuk diberantas. Motif

ekonomi menjadi alasannya yang menjadikan perjudian tumbuh subur.

Akibatnya masyarakat menganggap dengan usaha minimal akan

menghasilkan untung besar. Faktor tersebut mengakibatkan masyarakat tidak

jera mengulanginya, sehingga menjadi residivis. Upaya preventif

dilaksanakan di Rumah Tahanan Negara kelas IIb Purworejo mencegah

terjadinya residivis pelaku perjudian melalui kegiatan pembinaan narapidana.

Proses pembinaan mencegah residivis perjudian di Rumah Tahanan

Negara (Rutan) Kelas IIb Purworejo dilaksanakan setelah narapidana

mendapatkan kekuatan hukum tetap dari pengadilan sampai masa

hukumannya selesai. Pembinaan ditujukan untuk memberikan keterampilan,

keahlian, dan mengembalikan kesadaran hukum yang berdasarkan Pancasila

sebagai falsafah luhur bangsa Indonesia. Berdasarkan uraian latar belakang di

Page 21: POLA PEMBINAAN NARAPIDANA DALAM MENCEGAH …repository.upy.ac.id/945/1/Dokumen 1_ halaman sampul, abstrak... · training include guidance work, the manufacture of furniture spring

5

atas, maka perlu dilakukan penelitian dengan judul “Pola pembinaan

narapidana dalam mencegah residivis tindak pidana perjudian (Studi Kasus di

Rumah Tahanan Negara Kelas IIb Purworejo)”.

B. Fokus Penelitian

Berdasarakan latar belakang yang telah diuraikan maka fokus

pernelitiannya adalah pola pembinaan narapidana dalam mencegah tindak

pidana perjudian (studi Kasus di Rumah Tahanan Negara kelas IIb Purworejo).

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah

penelitian adalah: “Bagaimana pola pembinaan narapidana dalam mencegah

residivis tindak pidana perjudian (Studi Kasus di Rumah Tahanan Negara

kelas IIb Purworejo)?”.

D. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang dikemukakan penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui tentang pelaksanaan pola pembinaan narapidana

dalam mencegah residivis tindak pidana perjudian (Studi Kasus di Rumah

Tahanan Negara kelas IIb Purworejo).

Page 22: POLA PEMBINAAN NARAPIDANA DALAM MENCEGAH …repository.upy.ac.id/945/1/Dokumen 1_ halaman sampul, abstrak... · training include guidance work, the manufacture of furniture spring

6

E. Paradigma

Pendekatan penelitian melalui identifikasi mengenai pola pembinaan

bagi narapidana kasus tindak pidana perjudian guna mencegah terjadinya

residivis yang dilaksanakan di Rumah Tahanan Negara kelas IIb Purworejo.

Hal ini meliputi sistem pembinaan, tata kelola dan tugas struktural di Rutan,

mulai dari identifikasi narapidana sampai dengan proses pelaksanaannya

pembinaan untuk membentuk sikap, spiritual, membangun mental, dan

meningkatkan keterampilan sehingga menjadi manusia yang lebih berguna bagi

dirinya dalam kehidupan sosial masyarakat. Peneliti berusaha mengumpulkan

informasi dari berbagai pihak terutama dari Rumah Tahanan Negara (Rutan)

berkaitan dengan pola pembinaan narapidana dalam upaya mencegah

terjadinya kasus residivis tindak pidana perjudian utamanya bagi penghuni

Rutan yang sedang menjalani hukuman di Rumah Tahanan Negara kelas IIb

Purworejo.

Pengumpulan data dilaksanakan melalui proses pengamatan secara

langsung di lapangan, serta melaksanakan wawancara secara mendalam, mulai

dari kepala Rutan, kepala bagian pembinaan, petugas pelaksana pembinaan,

narapidana di lingkungan Rutan kelas IIb Purworejo. Peneliti menggunakan

paradigma naturalistik. Paradigma ini membangun penelitian kualitatif

meyakini bahwa di dalam suatu penelitian dilaksanakan secara alami dalam

melaksanakan pembinaan narapidana. Proses penelitian tugas pokok peneliti

merupakan menemukan keteraturan, dan tidak menciptakan batasan-batasan

berdasarkan teori yang sudah ada. Hakikat penelitian kualitatif merupakan

Page 23: POLA PEMBINAAN NARAPIDANA DALAM MENCEGAH …repository.upy.ac.id/945/1/Dokumen 1_ halaman sampul, abstrak... · training include guidance work, the manufacture of furniture spring

7

suatu kegiatan sistematis untuk menemukan teori dari proses penelitian, bukan

menguji teori atau hipotesis. Secara etimologis, paradigma penelitian kualitatif

mengakui fakta empiris sebagai sumber pengetahuan, tidak menggunakan teori

yang telah terbangun sebagai dasar. Penelitian kualitatif memprioritaskan poses

dalam memperoleh data untuk dilaksanakan analisis, hasil bukan tujuan utama

namun proses yang dapat dipertanggungjawabkan yang terpenting. Peneliti

sebagai instrumen kunci (key instrumen) berperan penting dalam pengumpulan

data sehingga hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan (Sugiyono, 2013:

60).

F. Manfaat Hasil Penelitian

Manfaat yang diharapkan setelah mengadakan penelitian ini adalah:

1. Manfaat secara teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan yang positif

terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Memberikan

pemahaman kepada masyarakat bahwa tujuan pembinaan dalam Rumah

Tahanan Negara tidak hanya untuk membatasi kemerdekaan namun

membina narapidana menjadi manusia yang lebih baik.

2. Manfaat secara praktis

a. Bagi peneliti

1) Memberikan gambaran bagi mahasiswa yang akan mengadakan

penelitian.

2) Memberikan pengetahuan dan pengalaman baru.

Page 24: POLA PEMBINAAN NARAPIDANA DALAM MENCEGAH …repository.upy.ac.id/945/1/Dokumen 1_ halaman sampul, abstrak... · training include guidance work, the manufacture of furniture spring

8

3) Menambah wawasan serta pengetahuan tentang pelaksanaan

pembinaan di Rumah Tahanan Negara.

b. Bagi masyarakat

1) Masyarakat dapat mengambil hikmah agar tidak melakukan tindak

pidana perjudian yang berujung di Rumah Tahanan Negara.

2) Sebagai upaya preventif untuk memperingatkan perjudian

merupakan perbuatan melawan hukum.

3) Sebagai pendidikan moral bahwa hal yang selama ini dianggap

sebagai kebiasaan di masyarakat namun dapat menimbulkan akibat

hukum.