pola komunikasi antara guru dan orang tua murid...

74
POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID DI SEKOLAH DASAR FAJAR ISLAMI TANGERANG Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Islam (S.Kom.I) Oleh : Aulia Pratiwi NIM. 105051001886 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1434 H / 2013 M

Upload: truongduong

Post on 12-Mar-2019

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN

ORANG TUA MURID DI SEKOLAH DASAR FAJAR ISLAMI

TANGERANG

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Islam (S.Kom.I)

Oleh :

Aulia Pratiwi

NIM. 105051001886

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1434 H / 2013 M

Page 2: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DENGAN WALI MURID

DI SEKOLAH DASAR FAJAR ISLAMI

TANGERANG

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar

Kesarjanaan Sosial Islam (S. Kom. I)

Oleh

AULIA PRATIWI

NIM. 105051001886

Pembimbing,

RUBIYANAH, M.A

NIP. 197308221998032001

JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2013M / 1434 H

Page 3: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi yang berjudul “ POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN

WALI MURID DI SD FAJAR ISLAMI TANGERANG ” telah diujikan dalam

sidang munaqasyah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada hari Kamis, 31 Januari 2013.

Skripsi ini telah diterima sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana program

Strata 1 (S1) pada Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam.

Jakarta, 31 Januari 2013

Sidang Munaqasyah

Ketua Merangkap Anggota

Drs. H. Mahmud Jalal, M.A.

NIP. 195204221981031002

Sekretaris Merangkap Anggota

Hj. Umi Musyarofah, M.A.

NIP. 1971081997032002

Anggota

Penguji I

Dr. H. Sunandar, M.A.

NIP. 196206261994031002

Penguji II

Dra. Hj. Musfirah Nurlaely, M.A.

NIP. 197104122000032001

Pembimbing

Rubiyanah M.A.

NIP. 197308221998032001

Page 4: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan, bahwa :

1. Skripsi ini merupakan karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 (S1) di Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya

cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya saya atau

merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia

menerima sangsi yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Ciputat, 31 Januari 2013

Aulia Pratiwi

Page 5: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

i

ABSTRAK

Aulia Pratiwi : Pola Komunikasi Antara Guru Dengan Wali Murid di Sekolah

Dasar Fajar Islami Kelapa Dua Tangerang.

Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah penting

karena semakin intensif komunikasi yang terjalin maka semakin kecil masalah

yang dihadapi khususnya masalah belajar dan mengajar baik di dalam kelas

maupun di luarnya. Guru dan wali murid memiliki ikatan penting dalam

menjalin silaturahmi untuk mengetahui sikap dan perilaku anak di luar jam

sekolah begitupun sebaliknya wali murid selalu membutuhkan informasi dari guru

kelas yang bersangkutan. Komunikasi yang baik memiliki dampak yang baik pula

untuk kebaikan bersama tetapi jika disalah artikan bisa menghancurkan hubungan

silaturahmi antara guru dengan wali muridnya.

Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah pertama, untuk

mengetahui pola komunikasi antara guru dengan wali murid. Kedua, untuk

mengetahui faktor pendukung dan penghambat komunikasi antara guru dengan

wali murid. Untuk memudahkan penelitian maka penulis membatasi penelitian ini

agar lebih fokus dalam melakukan observasi dan penelitian ini dilakukan antara

guru kelas 1, 4 dan 6 dengan wali muridnya.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dengan metode

deskriptif analisis. Metode deskriptif analisis adalah metode yang di pakai dalam

mempelajari masalah-masalah sosial dan hubungannya dengan masyarakat,

seperti pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam

hal ini penulis mengadakan observasi langsung ke lapangan dan mewawancarai

beberapa guru dan wali murid serta mengumpulkan file-file dan buku-buku yang

berkaitan dengan penelitian ini guna memperoleh data yang lebih akurat.

Teori yang ditemukan dalam penelitian ini adalah teori komunikasi

antarpribadi dan teori komunikasi kelompok menurut Joseph A. Devito yang

dirumuskan oleh Nuruddin yaitu komunikasi yang terjadi antara dua orang atau di

antara sekelompok kecil orang-orang dengan beberapa efek dan beberapa umpan

balik seketika dan juga bisa terjadi antara seorang pembicara dengan sekelompok

orang dengan jumlah yang lebih besar pada suatu tatap muka.

Dalam proses komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah dasar

fajar islami, pola yang ditemukan adalah pola komunikasi antarpribadi dan

kelompok dan berdasarkan observasi yang dilakukan sejumlah wali murid yang di

wawancara juga menyatakan bahwa komunikasi yang terjadi di sekolah dasar

fajar islami adalah komunikasi antarpribadi dan komunikasi kelompok.

Page 6: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

ii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah khaliqul baits yang telah menciptakan langit

berlapis-lapis, dari sanalah turun hujan dan gerimis. Shalawat berangkaikan salam

dan berbuah syafa’at kita hadiahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga dan

para sahabatnya serta generasi penerus hingga akhir zaman. Yang dengan_Nya

penulis memiliki kesabaran untuk dapat menyelesaikan skripsi ini.

Selama penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari

berbagai pihak. Doa, perhatian, semangat, dalam bentuk apapun adalah suatu hal

yang sangat berharga bagi penulis dalam meraih cita-cita. Dalam kesempatan kali

ini, penulis mengucapkan untuaian terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. H. Arief Subhan M.A., selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan

Ilmu Komunikasi yang telah memberikan nasihat untuk penulis.

2. Para Pudek fakultas dakwah dan komunikasi yang telah memberikan nasihat

untuk penulis.

3. Ketua dan sekretaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam,

Bapak Drs. Jumroni, M.Si., dan Ibu Hj. Umi Musyarofah, M.A., atas segala

perhatian dan nasihat bagi penulis.

4. Ibu Rubiyanah, M.A., selaku dosen pembimbing, yang dengan tekun dan

sabar dalam memberikan nasihat dan menyempatkan waktu untuk

membimbing penulis.

5. Seluruh staf Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullahdan Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi, yang telah memberikan pelayanan dan

fasilitas buku-buku refrensi.

6. Seluruh dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, atas kesabaran

selama memberikan ilmu yang sangat berharga.

7. Kedua orangtua tercinta, Ayahanda Nuryadi dan Ibunda Sunarsih. Ketiga

adik-adikku tersayang, Hafiz Fuady, Destriany Amalia dan Fariz Firmansyah

Page 7: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

iii

juga adik sepupuku yang lucu Wanda Khoirunnisa. Mereka telah memberikan

dukungan dan doa untuk mewujudkan cita-cita untuk penulis.

8. Suami tercinta usmayadi yang selalu membimbing dan motivasi penulis.

9. BAZIS atas pemberian beasiswa unggulan

10. Kepala sekolah, guru-guru juga wali murid sekolah dasar fajar islami yang

telah memberikan informasi dan pengarahan serta memberikan izin untuk

melakukan penelitian

11. Teman-teman kelas KPI B angkatan 2005 khususnya Nisa, Eddy, Ucup dan

Syarif yang selalu memotivasi penulis untuk menyelesaikan skripsi

12. Teman-teman alumni Gontor Putri angkatan 2003 khususnya konsulat

Tangerang yang tidak pernah berhenti mengingatkanku untuk segera selesai

kuliah.

Semoga Allah SWT meridhoi setiap waktu, langkah dan pengorbanan

yang telah dilakukan selama penyelesaian skripsi ini. Amin.

Tangerang, januari 2013

Aulia pratiwi

Page 8: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

iv

DAFTAR ISI

ABSTRAK ......................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah.......................................... 3

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................... 4

D. Metodologi Penelitian ................................................................. 5

E. Waktu dan Tempat Penelitian ..................................................... 7

F. Tinjauan Pustaka ......................................................................... 7

G. Sistematika Penulisan ................................................................. 7

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pengertian Komunikasi ............................................................. 10

1. Prinsip komunikasi ............................................................... 14

2. Tujuan Komunikasi ............................................................... 14

3. Komponen-komponen komunikasi ....................................... 15

B. Pengertian Pola komunikasi ....................................................... 16

C. Proses komunikasi ...................................................................... 21

BAB III GAMBARAN UMUM SEKOLAH DASAR FAJAR ISLAMI

A. Sejarah dan Perkembangan yayasan ........................................... 25

B. Visi dan Misi Sekolah Dasar Fajar Islami ................................... 25

C. Letak geografis sekolah dasar fajar islami .................................. 26

D. Fasilitas umum sekolah dasar fajar islami ................................... 26

E. Struktur kepegawaian sekolah dasar fajar islami ........................ 27

Page 9: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

v

F. Struktur wali kelas sekolah dasar fajar islami ............................. 27

G. Kegiatan belajar mengajar .......................................................... 29

H. Kegiatan ekstra kulikuler ............................................................. 33

I. Profil kelas ................................................................................... 34

1. Kelas 1 ................................................................................... 34

2. Kelas 2 ................................................................................... 36

3. Kelas 3 ................................................................................... 36

4. Kelas 4 ................................................................................... 36

5. Kelas 5 ................................................................................... 37

6. Kelas 6 ................................................................................... 37

BAB IV DATA DAN ANALISA DATA

A. Pola Komunikasi antara guru dengan wali murid ...................... 39

1. Komunikasi antarpribadi ....................................................... 39

2. Komunikasi kelompok .......................................................... 41

B. Faktor Pendukung dan Penghambat Komunikasi antara guru

dengan wali murid ....................................................................... 42

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................. 55

B. Saran ............................................................................................ 57

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 58

DAFTAR LAMPIRAN

Page 10: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Manusia adalah makhluk individu sekaligus makhluk sosial yang

memiliki rasa ingin tahu, ingin berkembang dan ingin maju, maka salah satu

cara bersosialisasi manusia adalah melalui komunikasi. Dengan komunikasi,

manusia dapat menyampaikan informasi, opini, ide, konsepsi, pengetahuan,

dan perasaan kepada sesamanya secara timbal balik sebagai penyampai

maupun penerima. Melalui komunikasi juga orang dapat mempengaruhi dan

merubah sikap tingkah laku orang lain. Karena komunikasi merupakan

kebutuhan yang mutlak bagi kehidupan manusia.

Komunikasi adalah hubungan kontak antar manusia baik individu

maupun kelompok. Baik secara sadar ataupun tidak, komunikasi telah menjadi

bagian dari kehidupan manusia karena komunikasi dilakukan dalam pergaulan

kita sehari-hari.1

Dalam perspektif agama, komunikasi sangat penting peranannya bagi

kehidupan manusia dalam bersosialisasi. Dalam surat al-Alaq ayat 1-5 Allah

berfirman :

1 Widjaja H.A.W, Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, (Jakarta : Bumi Aksara,

2002), cet. Ke-4, h. 1.

Page 11: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

2

”bacalah dengan nama tuhanmu yang telah menciptakan, menciptakan

manusia dari segumpal darah bacalah dan tuhanmu akan memuliakan,dia

telah mengajarkanmu dengan tulisan dan mengajarkan manusia tentang apa-

apa yang belum di ketahuinya”.

Dari ayat tersebut Allah memerintahkan umatnya agar membaca,

karena dengan membaca manusia bisa tahu apa yang belum mereka tahu dan

ketika mereka tahu manusia bisa berdakwah atau berkomunikasi dengan

manusia lainnya. Selain itu dengan membaca ayat-ayat Allah manusia bisa

dekat dengan penciptanya.

Al-Qur’an juga mengajarkan kita jadi pandai berbicara. Perlu disadari

bahwa peran komunikasi sangat diperlukan dalam kehidupan bersosialisasi,

bahkan dalam proses belajar mengajar. Karena proses belajar mengajar pada

hakikatnya adalah proses komunikasi , yaitu proses penyampaian dari sumber

pesan kepada penerimanya. Proses belajar mengajar tak lepas pula dengan

peran orang tua karena tanpa orang tua atau wali murid, guru akan kesulitan

memberikan pesan atau pengajaran kepada murid.

Guru adalah orang tua murid di sekolah namun selepasnya di rumah

orang tualah yang banyak berperan untuk membantu proses belajar di rumah,

jika hanya mengandalkan seorang guru, tidak akan mungkin seorang murid

dapat berkembang pesat dalam proses belajar.

Tujuan pendidikan terbagi menjadi dua, yaitu pendidikan yang

bertujuan mengembangkan aspek batin atau rohani dan pendidikan yang

bersifat jasmani atau lahiriah. Pendidikan bersifat rohani merujuk kepada

kualitas kepribadian, karakter, akhlak dan watak, kesemua itu menjadi bagian

penting dalam pendidikan. Pendidikan jasmani terfokus pada ketangkasan,

Page 12: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

3

kesehatan, cakap dan kreatif. Pengembangan tersebut dilakukan di institusi

sekolah dan di luar sekolah seperti dalam keluarga dan di dalam lingkuangan

anak tersebut melakukan aktifitas sehari-hari.

SD Fajar Islami adalah salah satu sekolah yang memiliki visi dan misi

mewujudkan generasi beriman dan berilmu pengetahuan yang melibatkan

bermacam-macam karakter guru, murid serta wali murid di dalamnya, karena

komunikasi antara guru dan wali murid memiliki arti tersendiri dalam proses

belajar mengajar terutama prestasi siswa dan murid. Maka penulis tertarik

untuk meneliti “pola komunikasi antara guru dan orang tua murid di SD Fajar

Islami Tangerang”.

B. Batasan dan Rumusan Masalah

1. Batasan Masalah

Mengingat banyaknya tingkatan murid yang ada di SD Fajar

Islami, maka penulis membatasi penelitian hanya pada pola komunikasi

antara guru kelas 6 dengan orang tua murid kelas 6. Penulis memilih Kelas

6 karena mereka adalah siswa akhir yang akan menghadapi ujian akhir di

Sekolah Dasar karena itu komunikasi antara guru dan wali muridnya lebih

banyak terjadi untuk proses belajar anak-anaknya.

2. Rumusan Masalah.

Berdasarkan batasan masalah yang tertulis di atas, maka penulis

merumuskan masalah tersebut sebagai berikut :

a. Bagaimana pola komunikasi antara guru dan wali murid di SD Fajar

islami ?

Page 13: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

4

b. Apa faktor pendukung dan penghambat dalam pola komunikasi antara

guru dan orang tua murid di SD Fajar Islami ?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Berdasarkan batasan dan rumusan masalah di atas, maka tujuan

penelitian yang hendak di capai adalah sebagai berikut :

1. Ingin mengetahui bagaimana pola komunikasi guru dan wali murid di SD

Fajar Islami

2. Ingin mengetahui bagaimana factor pendukung dan penghambat

komunikasi di SD Fajar Islami.

Manfaat Penelitian

1. Manfaat Akademis

Penulisan ini diharapkan dapat digunakan sebagai informasi dan

dokumentasi ilmiah dan memberikan sumbangan pemikiran pada lembaga

pendidikan serta dapat menambah wawasan bagi pembaca dalam

memperkaya kajian ilmu komunikasi

2. Manfaat Praktis

Penulis berharap dapat menjadikan info yang berguna bagi

pembaca khususnya guru dan wali murid sebagai pendukung pendidikan

di sekolah maupun di rumah. Serta dapat memotivasi pelaku komunikasi

untuk meningkatkan kemampuannya dibidang komunikasi sehingga dapat

memilih pola komunikasi yang tepat sesuai dengan kondisi yang ada.

Page 14: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

5

D. Metodologi Penelitian

1. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan

menggunakan metode deskriptif analisis, dimana pendekatan ini bertujuan

untuk mendeskripsikan atau menggambarkan secara sistematis, factual dan

akurat, mengenai faktor -faktor, sifat, serta hubungan antara fenomena

yang diteliti. Adapun data yang dikumpulkan dari metode deskriptif ini

adalah berupa kata-kata, gambar dan bukan angka–angka, hal ini

disebabkan oleh adanya penerapan pendekatan kualitatif.2

2. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah pola komunikasi guru dan wali murid

SD Fajar islami Tangerang. Objeknya adalah guru dan orang tua murid

kelas 6 di SD Fajar Islami

3. Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi

Penulis melakukan observasi secara langsung untuk

memperoleh data yang diperlukan3 observasi memungkinkan penulis

membentuk pengetahuan yang diketahui bersama. Dalam hal ini

penulis mengamati secara langsung kegiatan komunikasi antara guru

dan orang tua murid di SD Fajar Islami.

2 Lexy. J. Moleong, Metodologi Penelotian Kualitatif, ( Bandung, Rosdakarya, 2007), cet.

Ke-23, h. 9-10 3 Winayno Suyakhmad, Pengantar Penelitian Ilmiah, (Bandung : Tarsiti, 1986), cet. Ke-

7, h. 162

Page 15: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

6

b. Wawancara

Wawancara yaitu percakapan dengan maksud tertentu yang

dilakukan oleh kedua belah pihak, yaitu penulis sebagai pewawancara

dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada individu yang

bersangkutan. 4 adapun yang menjadi informan adalah guru dan orang

tua murid, yang menjadi sampel untuk memperoleh informasi

mengenai pola komunikasi antara guru dengan orang tua murid yang di

gunakan di SD Fajar Islami.

c. Dokumentasi

Yaitu tekhnik pengumpulan data melalui kumpulan dokumen-

dokumen untuk memperkuat informasi. Dokumentasi ini dapat

dilakukan untuk mencari data mengenai permasalahan yang diteliti

dari berbagai macam dokumen seperti arsip, brosur, dan buku-buku

yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

4. Analisis data

Untuk memperoleh hasil akhir, peneliti menggunakan metode

deskriftif analisis yaitu peneliti menganalisis data yang diperoleh dari

hasil wawancara, catatan dari lapangan dan buku-buku dengan cara

menggambarkan dan menjelaskan ke dalam bentuk kalimat yang disertai

kutipan-kutipan data. 5 Alasan penulis memilih tekhnik analisis data secara

kualitatif adalah demi memudahkan proses penelitian. Data-data yang bisa

4 Lexy. J. moleong, Metodologi Penelotian Kualitatif, ( Bandung, Rosdakarya, 2007), h.

186 5 Lexy. J. moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, ( Bandung, Rosdakarya, 2007), h. 6

Page 16: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

7

diperoleh dari pelaksanaan penelitian adalah data tulisan dan lisan bukan

data nominal yang menunjukkan angka.

5. Teknik penulisan

Adapun teknik penulisan dalam penyusunan skripsi ini

berpedoman pada buku “Pedoman penulisan skripsi yang diterbitkan oleh

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta” ( Jakarta: CeQDA, 2007).

E. Waktu dan Tempat Penelitian

Mengingat yang menjadi tempat penelitian adalah sebuah lembaga

pendidikan maka penelitian ini dilakukan pada tahun ajaran 2012-2013 pada

bulan Januari 2012- Maret 2012. Penulis juga melakukan penelitian ini saat

jam pelajaran telah selesai jadi tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar di

sekolah. Penelitian ini bertempat di yayasan Al-husna tepatnya di SD Fajar

Islami yang bertempat di jalan Gerbang Sinai blok O1 no. 23-25 Kelapa dua

Tangerang .

SDS Fajar islami juga menjadi tempat mengajar penulis jadi untuk

melakukan penelitian di sekolah ini penulis tidak menemukan masalah apapun

dan mendapatkan izin dari ketua yayasan dan kepala sekolahnya.

F. Tinjauan Pustaka

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis telah meninjau beberapa skripsi

yang sama pembahasannya dengan objek yang berbeda, antara lain :

Page 17: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

8

1. Skripsi yang berjudul Pola komunikasi ustadz dan santri dalam

pembelajaran qiroatul kutub di MAK darunnajah yang ditulis oleh Imam

Nur Iskandar tahun 2009

2. Skripsi yang berjudul Pola komunikasi guru dan murid pada lembaga

bimbingan belajar bintang pelajar yang ditulis oleh Rosalina tahun 2009

3. Skripsi yang berjudul Pola komunikasi orang tua dan anak di kelurahan

malaka jaya Jakarta Timur milik Siti Widyani tahun 2008

4. Skripsi yang berjudul pola komunikasi santri dan kyai di pondok pesantren

Salafiyah Daarul Istiqomah desa Kalang gunung Cipeucang Pandeglang

milik Anna Lestari Anwari tahun 2012.

Adapun penelitian tentang pola komunikasi antara guru dan wali

murid belum ada yang membahas jadi penulis tertarik untuk membahas

penelitian yang berisi pola komunikasi antara guru dengan orang tua murid

kelas 6 di SD Fajar Islami.

G. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan penyusunan skripsi ini, maka dibuatlah

sistematika penulisan yang terdiri dari beberapa bab dan memiliki beberapa

sub bab, yaitu :

Bab I : Pendahuluan yang terdiri dari latar belakang masalah, batasan

dan rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi

penelitian, tinjauan pustaka dan sistematika penulisan.

Page 18: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

9

Bab II : Tinjauan teoritis yang terdiri dari pengertian komunikasi, jenis-

jenis komunikasi, pola komunikasi dan proses komunikasi,

Bab III : Gambaran umum Sekolah dasar Fajar Islami yang terdiri dari

sejarah singkat SDS Fajar Islami, visi misi SDS Fajar Islami,

kegiatan belajar mengajar SDS Fajar Islami, struktur pengajar

SDS Fajar Islami

Bab IV : Analisis pola komunikasi guru dan wali murid kelas 1, 4 dan 6 di

SDS Fajar Islami

Bab V : Penutup yang terdiri dari kesimpulan pola komunikasi guru dan

orang tua murid kelas 6 di SDS Fajar Islami dan saran

Page 19: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

10

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Komunikasi

Istilah komunikasi berasal dari kata Latin Communicare atau

Communis yang berarti sama atau menjadikan milik bersama. Kalau kita

berkomunikasi dengan orang lain, berarti kita berusaha agar apa yang

disampaikan kepada orang lain tersebut menjadi miliknya. Dapat pula di

artikan sebagai proses pernyataan antar manusia. 1 Pernyataan tersebut adalah

pikiran atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan

bahasa sebagai alat penyalurnya. Dalam rumusan Richard west dan lynn H

Komunikasi adalah proses sosial dimana individu-individu menggunakan

simbol-simbol untuk menciptakan atau menginterpretasikan dalam lingkungan

mereka.2

Setiap manusia tidak akan mungkin dapat hidup sendiri dan selalu

akan memerlukan bantuan orang lain dalam menjalani kehidupan di dunia.

Agar dapat berlangsung kehidupan yang serasi dalam kelompok manusia,

maka manusia perlu untuk saling bertukar informasi. Saling bertukar

informasi atau berita yang berjalan lancar dan terus menerus dikenal dengan

istilah komunikasi.

Bermacam-macam definisi komunikasi yang dikemukakan orang

untuk memberikan batasan terhadap apa yang dimaksud dengan komunikasi,

1 Onong uchjana Effendy, Ilmu,Teori dan Filsafat Komunikasi, ( Bandung : Remaja

Rosdakarya ), h.28 2 Richard west dan lynn H. Pengantar Teori Komunikasi : Analisis dan Aplikasi,

(penerjemah maria natalia) buku I ed.3, salemba humanika, 2008. h. 5

Page 20: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

11

sesuai dari sudut mana mereka memandangnya. Tentu saja masing-masing

definisi tersebut ada benarnya dan tidak salah karena disesuaikan dengan

bidang dan tujuan mereka masing-masing.

Komunikasi dalam rumusan Onong Uchjana dapat didefinisikan

sebagai berikut3 :

1. Komunikasi adalah kegiatan pengoperan lambang yang mengandung

arti/makna yang perlu dipahami bersama oleh pihak yang terlibat dalam

kegiatan komunikasi (Astrid).

2. Komunikasi adalah kegiatan perilaku atau kegiatan penyampaian pesan

atau informasi tentang pikiran atau perasaan (Roben.J.G).

3. Komunikasi adalah sebagai pemindahan informasi dan pengertian dari satu

orang ke orang lain (Davis, 1981).

4. Komunikasi adalah berusaha untuk mengadakan persamaan dengan orang

lain (Schram,W)

5. Komunikasi adalah penyampaian dan memahami pesan dari satu orang

kepada orang lain,

6. komunikasi merupakan proses sosial (Modul PRT, Lembaga Administrasi)

Dari beberapa definisi di atas, diperoleh gambaran bahwa pengertian

komunikasi memiliki karakteristik, yaitu sebagai berikut:

1. Komunikasi adalah suatu proses. Yakni bahwa “komunikasi merupakan

serangkaian tindakan atau peristiwa yang terjadi secara berurutan, serta

berkaitan satu sama lainnya dalam kurun waktu tertentu. Sebagai suatu

3 Onong Uchjana Effendy, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi, ( Bandung :

Rosdakarya, 2007), h. 9.

Page 21: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

12

proses, komunikasi tidak statis, tetapi dinamis, dalam arti akan selalu

mengalami perubahan dan berlangsung terus menerus.

2. Komunikasi melibatkan beberapa unsur, seperti yang diungkapkan

Lasswell, secara eksplisit dan kronologis menjelaskan lima unsur yang

terlibat dalam komunikasi, yakni Who, Says What, In Which Channel, To

Whom, With What Effect ? Who, yaitu Siapa (pelaku komunikasi pertama

yang mempunyai inisiatif sebagai sumber). Says What, yaitu mengatakan

apa (isi pesan yang disampaikan baik secara verbal maupun non verbal). In

Which Channel, yaitu melalui saluran apa (media atau alat yang digunakan

untuk berkomunikasi). To Whom, yaitu kepada siapa (penerima pesan,

yang disebut sebagai receiver atau sasaran komunikasi). Dan With What

Effect ? yaitu efek apa (hasil yang terjadi pada penerima akibat

komunikasi). Namun, unsur-unsur tersebut dapat ditambah dengan yang

lainnya sesuai kebutuhan.

3. Komunikasi bersifat transaksional, karena pada dasarnya komunikasi

menuntut tindakan memberi dan menerima. Dua tindakan tersebut

tentunya perlu dilakukan secara seimbang oleh masing-masing pelaku

yang terlibat dalam komunikasi. Pengertian “transaksional” juga menunjuk

pada suatu kondisi bahwa keberhasilan komunikasi tidak hanya ditentukan

oleh salah satu pihak, tetapi oleh kedua belah pihak yang terlibat dalam

komunikasi. Ini berarti bahwa komunikasi akan berhasil apabila kedua

Page 22: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

13

belah pihak yang terlibat mempunyai kesepakatan tentang hal-hal yang

dikomunikasikan”.4

4. Komunikasi adalah upaya yang disengaja dan mempunyai tujuan, yakni

bahwa komunikasi yang dilakukan seseorang sepenuh berada dalam

kondisi mental psikologis yang terkendali dan terkontrol bukan dalam

keadaan „mimpi‟. Disengaja juga maksudnya komunikasi yang dilakukan

memang sesuai dengan kemauan dari pelakunya. Dan mempunyai tujuan

berarti komunikasi menunjuk pada hasil atau akibat dari komunikasi yang

diinginkan.

5. Komunikasi menuntun adanya partisipasi dan kerja sama dari para

pelakunya. Yakni komunikasi akan berlangsung, apabila pihak-pihak yang

terlibat komunikasi sama-sama mempunyai perhatian yang sama terhadap

topik atau pesan yang dikomunikasikan. Jadi kedua belah pihak harus

partisipasi dan kerja sama.

6. Komunikasi bersifat simbolis. Komunikasi yang dilakukan pada dasarnya

menggunakan lambang-lambang atau simbol-simbol. Lambang yang

paling umum digunakan dalam komunikasi antar manusia adalah bahasa

verbal dalam bentuk kata-kata, kalimat-kalimat, angka-angka dan lain-lain.

Dan juga lambang-lambang yang bersifat non verbal, seperti; gerakan

tubuh, tangan, kaki dan lain-lain, warna, gambar, pakaian simbolik, signal

dan lain-lain. Bersifat simbolik, maksudnya adalah “salah satu kebutuhan

4 Sasa Djuarja Sendjaja, dkk, Pengantar Komunikasi, (Jakarta: UT, 1999), h. 111

Page 23: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

14

pokok manusia yaitu simbolisasi, seperti yang dikatakan Susanne K.

Langer, adalah kebutuhan simbolisasi atau penggunaan lambang”.5

7. Komunikasi menembus faktor ruang dan waktu. Yakni bahwa para peserta

yang terlibat dalam komunikasi tidak harus hadir pada waktu serta tempat

yang sama, karena adanya berbagai produk teknologi komunikasi, seperti

telepon, faksimili, dan lainya. Demikian juga adanya televise, dunia terasa

sempit. Apa yang terjadi dibelahan dunia, secara cepat diketahui ditempat

lainnya dan tanpa kita pergi ke suatu tempat, maka kita pun tahu tentang

tempat itu. Semuanya karena adanya teknologi yang canggih.

1. Prinsip Komunikasi

Untuk dapat memahami hakikat suatu komunikasi perlu diketahui

prinsip dari komunikasi tersebut.

a. Komunikasi adalah Suatu Proses

b. Komunikasi adalah Sistem

c. Komunikasi Bersifat Interaksi dan Transaksi

d. Komunikasi Dapat Terjadi Disengaja Maupun Tidak Disengaja

2. Tujuan Komunikasi

Tujuan berkomunikasi kepada lawan bicara adalah untuk

menyampaikan pesan dan menjalin hubungan sosial (social relationship).

Dalam penyampaian pesan tersebut biasanya digunakan bahasa verbal baik

lisan atau tulis, atau non verbal (bahasa isyarat) yang dipahami kedua

belah pihak; pembicara dan lawan bicara.

5 Hayakawa, “Symbols” dalam Wayne Austin Shrope, Experience In Communication,

(New York, Harcourt Brace Jovanovivh, 1974), h. 144

Page 24: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

15

Sedangkan tujuan komunikasi untuk menjalin hubungan sosial

dilakukan dengan menggunakan beberapa strategi. Misalnya, dengan

menggunakan ungkapan kesopanan (politeness), ungkapan implisit

(indirectness), basa-basi (lips service) dan penghalusan istilah

(eufemisme). Strategi tersebut dilakukan oleh pembicara dan lawan bicara,

agar proses komunikasi berjalan baik dalam arti pesan tersampaikan

dengan tanpa merusak hubungan sosial diantara keduanya. Dengan berlaku

demikian setelah proses komunikasi selesai antara pembicara dan lawan

bicara mempunyai kesan yang mendalam, misalnya, kesan impatik, sopan,

ramah, dan santun.

Namun demikian untuk mencapai dua tujuan komunikasi tersebut

ternyata tidak mudah. Bahkan seringkali prinsip-prinsip komunikasi sering

berbenturan dengan prinsip-prinsip kesopanan dalam berbahasa. Disatu

sisi kita diharuskan untuk mematuhi prinsip komunikasi agar tidak terjadi

kesalahpahaman, tetapi disisi lain kita harus melanggar prinsip-prinsip

tersebut, dengan berbasa-basi, untuk menjaga hubungan sosial.

3. Komponen – Komponen Komunikasi

Komponen komunikasi adalah hal-hal yang harus ada agar

komunikasi bisa berlangsung dengan baik. Menurut Laswell komponen-

komponen komunikasi adalah6:

a. Pengirim atau komunikator (sender) adalah pihak yang mengirimkan

pesan kepada pihak lain.

6 Onong Uchjana Effendy, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi, ( Bandung :

Rosdakarya, 2007), h. 9.

Page 25: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

16

b. Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh

satu pihak kepada pihak lain.

c. Saluran (channel) adalah media dimana pesan disampaikan kepada

komunikan. dalam komunikasi antar-pribadi (tatap muka) saluran

dapat berupa udara yang mengalirkan getaran nada/suara.

d. Penerima atau komunikate (receiver) adalah pihak yang menerima

pesan dari pihak lain

e. Umpan balik (feedback) adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas

isi pesan yang disampaikan.

f. Aturan yang disepakati para pelaku komunikasi tentang bagaimana

komunikasi itu akan dijalankan ("Protokol")7

B. Pola komunikasi

Menurut kamus besar bahasa Indonesia Pola dapat diartikan dengan

model atau rancangan,8 pola komunikasi berarti dapat diartikan sebagai model

komunikasi.

Menurut Everett Rogers Komunikasi adalah proses hal mana suatu ide

dialihkan dari sumber kepada satu penerima atau lebih dengan maksud

mengubah perilaku. Definisi ini menekankan bahwa dalam komunikasi ada

sebuah proses pengoperan (pemrosesan) ide,gagasan,lambang, dan didalam

7 www. blogspot.com/2006/08/komunikasi.html, Komponen-komponen komunikasi,

Rahmat Ridwan 8 Dep. Pend. Dan kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, balai pustaka, Jakarta,

1990, h. 601.

Page 26: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

17

proses situ melibatkan orang lain. Namun begitu, sebenarnya dalam proses

komunikasi itu sendiri orang lain tersebut bisa menjadi dirinya sendiri.

Pola komunikasi juga dapat dikatakan sebagai cara seseorang atau

kelompok berinteraksi dengan menggunakan simbol-simbol yang telah

disepakati sebelumnya. Beberapa pola komunikasi, nyata telah mampu

membentuk sebuah arus komunikasi tersendiri, dan dengan kelebihannya

masing-masing jelas akan mempengaruhi sistem komunikasi Indonesia. Sistem

komunikasi Indonesia bisa berjalan jika tinjau dari pola-pola sebagai berikut:

1. komunikasi dengan diri sendiri

2. komunikasi antar pribadi

3. komunikasi kelompok

4. komunikasi massa.

Pola komunikasi adalah alur berjalannya suatu komunikasi yang

memiliki fungsi untuk dijalankan dan terjadi karena perilaku anggotanya. Pola

komunikasi di bagi menjadi pola komunikasi antar personal, komunikasi

kelompok kecil, komunikasi publik, komunikasi massa.9

Joseph A Devito membagi pola komunikasi menjadi 4;

1. Interpersonal communication,

2. Small group communication,

3. Public communication

4. Mass communication

9 Nurudin, Sistem Komunikasi Indonesia, ( Jakarta, Rajawali Pers, 2004), h.26.

Page 27: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

18

Sementara para sarjana komunikasi lain di Amerika membagi pola

komunikasi manusia menjadi:

1. Interpersonal communication

2. Small group communication,

3. Organizational communications

4. Mass communication,

5. Public communication

Pola komunikasi di Indonesia bisa di bedakan berdasarkan beberapa

pola komunikasi diatas:

1. Komunikasi dengan diri sendiri ( Intrapersonal communication)

Karateristik komunikasi intrapersonal:

a. Keputusan merupakan hasil berfikir atau hasil usaha intelektual

b. Keputusan selalu melibatkan pilihan dari berbagai alternatif

c. Keputusan selalu melibatkan tindakan yang nyata

2. Komunikasi Antarpribadi (interpersonal communication)

Komunikasi antarpribadi didefinisikan oleh Joseph A. Devito

sebagai proses pengiriman dan penerimaan pesan-pesan antara dua orang

atau di antara sekelompok kecil orang-orang dengan beberapa efek dan

beberapa umpan balik seketika. Berdasarkan definisi di atas dapat

berlangsung antara dua orang dalam suatu pertemuan misalnya antara guru

dengan wali murid. Komunikasi antarpribadi dikatakan penting karena

prosesnya memungkinkan berlangsung secara dialogis karena dengan

berdialog dapat terjadinya interaksi antara komunikan dan komunikator.

Page 28: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

19

Komunikasi antarpribadi umumnya berlangsung secara tatap muka. Oleh

karena itu terjadilah kontak pribadi yang dapat menyentuh pribadi

komunikan ketika itu pula terjadilah umpan balik. Jika umpan balik yang

diberikan positif berarti kita berhasil melakukan komunikasi namun jika

hasilnya negative, maka kita belum berhasil atau ada kesalahan dalam

penyampaian pesan yang kita sampaikan.10

Karateristik komunikasi interpersonal:

Pesertanya dua orang atau lebih, berlangsung secara tatap muka,

peserta memiliki kedudukan yang sama, tidak ada dominasi sehingga sulit

di bedakan mana komunikator dan komunikan.

Tujuan komunikasi antar personal adalah:

a. Mengenal diri sendiri dan orang lain

b. Mengetahui dunia luar

c. Menciptakan dan memelihara hubungan jadi bermakna

d. Mengubah sikap dan perilaku

e. Bermain dan mencari hiburan

f. Membantu orang lain

Komunikasi antar personal dibedakan menjadi 2 menurut sifatnya,

yaitu dyadic communication dan triadic communication.

a. komunikasi diadik adalah komunikasi antarpribadi yang berlangsung

antara dua orang yakni komunikator dan komunikan, maka dialog yang

10

Onong Uchjana Effendy, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi, ( Bandung :

Rosdakarya, 2007 ) h. 60-62.

Page 29: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

20

terjadi berlangsung secara intens. Komunikator memusatkan

perhatiannya hanya kepada diri komunikan seorang itu.

b. Komunikasi triadic adalah komunikasi yang terjadi antara tiga orang,

yakni seorang komunikator dan dua orang komunikan dilakukan secara

dialogis. Namun diantara keduanya yang lebih efektif adalah

komunikasi diadik karena lebih memusatkan perhatiannya kepada satu

orang saja.

3. Komunikasi kelompok

Komunikasi kelompok adalah komunikasi yang disampaikan oleh

seorang pembicara kepada khalayak dalam jumlah yang lebih besar pada

tatap muka. 11

Karateristik komunikasi kelompok adalah:

a. Pesan disampaikan dari satu atau lebih komunikator terhadap

sekelompok audien

b. Proses komunikasi berlangsung secara berkelanjutan dan secara tegas

bisa di bedakan komunikator dan komunikannya

c. Pesan disampaikan secara terencana pada khalayak tertentu, tidak

spontanitas

Menurut H.A.W. Widjaja di dalam bukunya ilmu komunikasi

pengantar studi, ada empat pola komunikasi12

, yaitu:

a. Pola roda yakni seseorang berkomunikasi pada banyak orang.

11

Nurudin, Sistem Komunikasi Indonesia, ( Jakarta, Rajawali Pers, 2004), hal. 33. 12

H.A.W. Widjaja, Ilmu Komunikasi Pengantar Studi, h. 35

Page 30: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

21

b. Pola rantai yakni seseorang berkomunikasi pada seseorang yang lain

dan seterusnya.

c. Pola lingkaran yakni hampir sama dengan rantai namun orang terakhir

berkomunikasi pula kepada orang pertama.

d. Pola bintang yakni semua anggota berkomunikasi dengan semua

anggota.

C. Proses Komunikasi

Komunikasi mempunyai proses dalam penyampaian pesannya, antara

lain ada tujuh proses komunikasi13

:

1. Pengirim pesan adalah orang yang mempunyai ide untuk disampaikan

kepada seseorang dengan harapan dapat difahami oleh orang yang

menerima sesuai dengan yang dimaksudkan. Pesan adalah informasi yang

akan disampaikan atau diekspresikan oleh pengirim pesanan. Pesanan

adalah secara verbal atau non verbal dan pesanan akan efektif bila

dikendalikan.

2. Symbol atau kode

Pada tahap ini pengirim pesanan membuat kode atau simbol

sehingga pesanannya dapat difahami oleh orang lain. Biasanya seorang

pengurus menyampaikan pesanan dalam bentuk kata-kata, gerakan

anggota badan, (tangan, kepala, mata dan bahagian muka lainnya). Tujuan

penyampaian pesanan adalah untuk mengajak, memujuk, mengubah sikap,

perilaku atau menunjukkan arah tertentu.

13

Supratiknya, Komunikasi Antar Pribadi. ( Yogyakarta : kanisius, 2007 ), h. 25.

Page 31: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

22

3. Media/penghubung

Alat untuk penyampaian pesanan seperti; TV, radio surat khabar,

papan pengumuman, telefon dan lainnya. Pemilihan media ini dapat

dipengaruhi oleh isi pesanan yang akan disampaikan, jumlah penerima

pesanan dan sebagainya.

4. Menafsir code/isyarat

Setelah pesanan diterima melalui pancaindera (telinga, mata dan

seterusnya) maka si penerima pesan harus dapat mentafsirkan simbol/code

dari pesan tersebut, sehingga dapat difahami.

5. Penerima pesan

Penerima pesan adalah orang yang dapat memahami pesan dari si

pengirim meskipun dalam bentukcode/isyarat tanpa mengurangi arti pesan

yang dimaksud oleh pengirim

6. Tindakbalas/tanggapan

Tindakbalas adalah isyarat atau tanggapan yang berinformasi kesan

dari penerima pesanan dalam bentuk verbal mahupun non-verbal. Tanpa

tindakbalas seorang pengirim pesanan tidak akan tahu kesan pesanannya

terhadap si penerima pesanan. Hal ini penting bagi pengurus atau pengirim

pesanan untuk mengetahui apakah pesanan sudah diterima dengan

pemahaman yang benar dan tepat. 14

Tindakbalas dapat disampaikan oleh penerima pesanan atau orang

lain yang bukan penerima pesanan. Tindakbalas yang disampaikan oleh

14

Supratiknya, Komunikasi Antar Pribadi, ( Yogyakarta : kanisius ), h. 31.

Page 32: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

23

penerima pesanan pada umumnya merupakan tindakbalas langsung yang

mengandungi pemahaman atas pesanan tersebut.

Tindakbalas yang diberikan oleh orang lain boleh didapati dari

pengamatan pemberi tindakbalas terhadap perilaku mahupun ucapan

penerima pesanan. Pemberi tindakbalas menggambarkan perilaku

penerima pesanan sebagai reaksi dari pesan yang diterimanya.

7. Gangguan

Gangguan bukan merupakan bahagian dari proses komunikasi akan

tetapi mempunyai pengaruh dalam proses komunikasi, kerana pada setiap

situasi hampir selalu ada hal yang mengganggu kita. Gangguan adalah hal

yang merintangi atau menghambat komunikasi sehingga penerima salah

menafsirkan pesan yang diterimanya secara baik dan jelas. 15

Teknik-teknik Komunikasi

Istilah-istilah teknik berasal dari bahasa Yunani Technikos yang berarti

keterampilan.16

Berdasarkan keterampilan berkomunikasi yang dilakukan

komunikator, teknik komunikasi diklasifikasikan menjadi:17

1. Komunikasi informatif adalah memberikan keterangan-keterangan (fakta-

fakta), kemudian komunikan mengambil kesimpulan dan keputusan

sendiri. Dalam situasi tertentu pesan informatif justru berhasil dari

persuasif.

15

www.scribd.com., Gangguan-gangguan dalam komunikasi. 16

Dedy Mulyana, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, h. 55 17

H.A.W. Widjaja, Ilmu Komunikasi Pengantar Studi, h. 32.

Page 33: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

24

2. Komunikasi persuasif adalah berisikan bujukan, yakni membangkitkan

pengertian dan kesadaran manusia bahwa apa yang kita sampaikan akan

memberikan perubahan sikap, tetapi perubahan ini adalah atas kehendak

sendiri (bukan dipaksakan). Perubahan tersebut diterima atas kesadaran

sendiri.

3. Komunikasi koersif adalah dengan menggunakan sanksi-sanksi.

Bentuknya terkenal dengan agitasi, yakni dengan penekanan-penekanan

yang menimbulkan tekanan batin di antara sesamanya dan pada kalangan

publik.

4. Hubungan manusia, bila ditinjau dari ilmu komunikasi hubungan manusia

itu masuk ke dalam komunikasi antarpersona sebab berlangsung pada

umumnya antara dua orang secara dialogis. Dikatakan bahwa hubungan

manusiawi itu komunikasi karena bersifat oction oriented, mengandung

kegiatan untuk mengubah sikap, pendapat atau perilaku seseorang.

Page 34: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

25

BAB III

GAMBARAN UMUM SD FAJAR ISLAMI

A. Sejarah Singkat

Berdirinya SD Fajar Islami berawal dari TK Fajar Islami yang telah

berdiri pada tahun 2000. SD Fajar Islami berdiri di bawah naungan yayasan al-

Husna yang didirikan oleh ibu Husnaini S.Pd dan ibu Elfiarni Oktarina S.Pd.

Berawal dari TK Fajar Islami maka muncul SD Fajar Islami salah satu

faktor pendorongnya adalah orang tua murid yang telah mempercayakan

anaknya dididik oleh yayasan Al-husna kemudian atas usulan orang tua murid

SD Fajar Islami dapat berdiri di tahun 2004 hingga saat ini.

B. Visi dan misi

1. Visi

Meraih prestasi tertinggi dalam bahasa Inggris, bersifat santun

dengan dilandasi iman dan taqwa di tingkat kabupaten Tangerang1

2. Misi2

a. Meningkatkan kompetensi guru melalui diklat

b. Melengkapi sarana dan prasarana dan media pembelajaran

c. Meningkatkan mutu proses kegiatan belajar mengajar

d. Membiasakan berperilaku yang sesuai dengan ajaran agama

e. Membiasakan pemakaian bahasa inggris sebagai bahasa sehari-hari

f. Menjalin kerjasama yang baik dengan warga dan komite sekolah

1 Husnaini, visi dan misi yayasan al-husna, h. 20

2 Ibid, h. 21.

Page 35: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

26

C. Letak Geografis SDS Fajar Islami

SDS Fajar Islami terletak di kabupaten Tangerang tepatnya di jalan

Gerbang Sinai blok O1 No 23-25 Kelapa Dua Tangerang

D. Fasilitas umum

1. Ruang kelas

2. Ruang guru

3. Ruang tata usaha

4. Ruang kepala sekolah

5. Perpustakaan

6. Aula pertemuan

7. Mushola

8. Tempat berwudhu

9. Kamar mandi

10. Dapur

11. Lapangan

12. Arena bermain

13. Laboratorium ipa

14. Ruang computer

15. Koperasi sekolah

Page 36: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

27

E. Struktur Kepegawaian SDS Fajar Islami3

1. Kepala sekolah : Husnaini S.Pd.

2. Wakil kepala sekolah : Papidin S.Pd.I

3. Komite sekolah : Maharani S.E

4. Tata usaha : Devi Januarita A.Md.

5. Bag.Kurikulum : Ahmadin S.E

Ir. Laksmi Tara

Amalia Apriyanti S.si

6. Bag. Sarana : R. Subarjo S.E

Memed Gunawan

7. Bag. Kesiswaan : Dian Dwi Putri S.Pd.I

Nurmaliyah S.Pd

Yuhana S.Pd

8. Bag. Humas : Aulia Pratiwi

Fitriana S.sos

Ade Hermawati

F. Struktur Wali Kelas SDS Fajar Islami4

1. Kelas 1-1 : Aulia Pratiwi & Nurmaliyah S.Pd

2. Kelas 1-2 : Yuhana S.Pd & Ade Hermawati

3. Kelas 2-1 : Fitriana Rahmawati S.sos

4. Kelas 2-2 : Amalia Apriyanti S.si

3 Iskandar, Surat Keputusan Tenaga Kerja SDS Fajar Islami Tahun Ajaran 2012-2013

4 Husnaini, Iskandar., Surat Keputusan Mengajar dan Wali Kelas Tahun Ajaran 2012-

2013

Page 37: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

28

5. Kelas 3-1 : Dian Dwi Putri S.pd

6. Kelas 3-2 : Ir.CL.Laksmi Tara

7. Kelas 4 : Alifah Rahmawati S.Pd

8. Kelas 5 : Raden Subarjo S.E

9. Kelas 6 : Papidin Abdullah S.Pd.i

Daftar guru kelas 6

1. Guru bahasa Indonesia : Dian Dwi Putri S.pd

2. Guru matematika : Ir.CL.Laksmi Tara

3. Guru pkn : Papidin Abdullah S.Pd.i

4. Guru ipa : Amalia Apriyanti S.si

5. Guru ips : Yuhana S.Pd

6. Guru agama : Papidin Abdullah S.Pd.i

7. Guru bahasa inggris : Alifah Rahmawati S.Pd

8. Guru penjaskes : Memed Gunawan

9. Guru Komputer (TIK) : Raden Subarjo S.E

10. Guru kesenian : Raden Subarjo S.E

Daftar orang tua murid kelas 6 TA 2012-2013

1. Atik Wina orang tua dari Rizdho Nugraha

2. Yuli Astuti orang tua dari Gita Fitri

3. Dewi Ayu orang tua dari Rafiana Shaumi

4. Devi Meilawaty orang tua dari Renaldy Pratama

5. Sylvia orang tua dari Salma Noora Zeba

6. Ayu Rahmawati orang tua dari Alya Izzah

Page 38: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

29

7. Cut Mutia orang tua dari Andi Muyassar

8. Kamela orang tua dari Shafa Kamila

9. Soraya Srianun orang tua dari Naufal Windra

10. Umi Salamah orang tua dari Umar Faroq

11. Rosita orang tua dari Fatimah Azzahra

12. Farida orang tua dari fildza husna

13. Kalina orang tua dari Nurul Aulia

14. Indiani orang tua dari Sabrina

15. Mulyati orang tua dari Firda Farida

16. Irmawati orang tua dari Nazwa Afifah

G. Kegiatan Belajar Mengajar

Kegiatan belajar mengajar didalamnya pasti ada guru dan murid dan di

SD Fajar Islami ini murid-murid harus memanggil gurunya dengan sebutan

“Miss” untuk guru perempuan dan “Mister” untuk guru laki-lakinya, karena

sekolah ini adalah sekolah dwi bahasa maka sebagai langkah awal murid-

murid dibiasakan untuk menyebut gurunya dengan sebutan tersebut.

Pembiasaan lainnya yaitu jika ingin meninggalkan kelas saat pelajaran

berlangsung murid kelas 1-6 harus meminta izin dalam bahasa inggris

misalnya anak tersebut ingin ke kamar kecil mereka harus berkata “miss or

mister may I go to toilet please?” atau ingin minum saat pelajaran berlangsung

mereka harus berkata “miss or mister may I drink please ?” dan guru harus

menjawab dengan berkata “yes, please” jika diizinkan atau “no, please” jika

Page 39: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

30

tidak diizinkan. Menurut salah satu wali murid kelas 1 kebiasaan ini sampai

terbawa saat di rumah ketika anak itu ingin ke kamar mandi dan secara tidak

sadar ia berbicara dengan ayahnya menggunakan bahasa inggris yang dia

katakan saat disekolah. 5

Kegiatan lainnya yang menunjang proses belajar mengajar adalah

kegiatan pagi yang disebut morning activity yaitu dengan acara kegiatan yang

berbeda setiap harinya dengan petugas yang berbeda-beda. Berikut adalah

tabel jadwal kegiatan pagi SDS Fajar Islami dengan petugasnya.

Morning Activity Schedule

Fajar Islami Primary School

Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday

Flag

ceremony

Short

surrah or

Arabic

song

National

song

Fun

English

Dhuha

prayer

Exercise

All teacher Mr.

rahman

Mr

papidin

Ms. Tara

Ms. Lia

Ms. Ifa

Ms. Amel

All

teacher

All teacher

SD Fajar Islami meningkatkan kualitas belajar mengajar muridnya

dengan mengadakan tes di akhir bulan yang disebut “monthly test” tujuan

5 Husnaini, Agenda Kegiatan Sekolah, h. 5.

Page 40: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

31

diadakan tes setiap bulannya tak luput dari komunikasi antar guru dengan

orang tua murid. Dengan adanya tes, guru pun menyiapkan hasilnya berupa

raport bulanan, di sanalah proses komunikasi dapat terjadi walaupun dengan

waktu yang terbatas. Hasil dari tes ini akan dijadikan tambahan nilai saat

dibagikannya raport semester dan nilai yang ada di raport bulanan ini adalah

murni tanpa ada tambahan nilai harian atau praktek. Selain tes ada pula

pertemuan bulanan khusus dengan orang tua murid kelas 1, dikarenakan

mereka adalah murid baru di SD Fajar Islami yang tak luput dari masalah baik

proses belajar maupun perilaku yang terjadi selama di pelajaran berlangsung. 6

Sebelum tiba ujian nasional di semester 2 hubungan komunikasi guru

dengan orang tua murid kelas 6 mulai meningkat dikarenakan mereka adalah

murid yang akan menghadapi ujian akhir sekolah juga ujian nasional.

Pertemuan pertama di awali dengan pembahasan bimbingan belajar yang

dilakukan setiap minggunya di hari sabtu. Walaupun murid dari kelas 1-5

belajar di rumah untuk kelas 6 diwajibkan masuk untuk bimbingan belajar

persiapan ujian akhir sekolah dan ujian akhir nasional dan pelajaran yang

disajikan pun hanya pelajaran yang di ujikan saat ujian nasional saja yaitu 3

mata pelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA), Matematika dan Bahasa

Indonesia. Pengajar Bimbel kelas 6 di ambil dari guru-guru SD Fajar sendiri

karena beberapa guru sudah berpengalaman dalam mengajar bimbingan

belajar di tempat lain.

6 Husnaini, Agenda Kegiatan Sekolah, h. 7.

Page 41: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

32

Hubungan orang tua murid lainnya dapat terjadi setiap hari ketika

orang tua murid mengantarkan anaknya atau menjemput karena walaupun

dengan waktu yang sangat sedikit orang tua murid akan menanyakan keadaan

anaknya di dalam kelas ataupun sebaliknya. Selain di sekolah di luar jam

sekolah pun guru selalu menjaga komunikasi dengan orang tua murid dengan

komunikasi melalui pesan singkat atau media lainnya agar setiap murid

merasa diperhatikan oleh guru-gurunya walaupun sudah bukan wewenang

guru saat murid-murid sudah berada di rumah. ada juga kunjungan khusus

yang dilakukan guru-guru untuk mengetahui karakter anak lebih dalam lagi

saat di rumah karena beberapa anak ada yang memiliki perbedaan karakter

saat di kelas. Dirumah anak masih bisa dilayani oleh orangtua atau bahkan

pramuwisma namun di sekolah mereka harus belajar mandiri dengan kondisi

apapun, mungkin itu salah satu penyebab perbedaan karakter anak yang

penting untuk dikomunikasikan.

Kegiatan penunjang proses belajar lainnya adalah outdoor study yaitu

belajar yang dilakukan diluar kelas misalnya pada mata pelajaran ipa kelas 1

ada tema kebersihan maka murid-murid diajari cara membersihkan halaman

sekolah dengan sapu lidi dan mengambil sampah dengan serokan sampah dan

membuangnya ke tempat sampah. Dengan pembelajaran seperti itu anak anak

murid jadi belajar mandiri tidak mengandalkan orang lain untuk membuang

sampah dimana pun mereka berada dan membiasakan membuang sampah

ditempatnya bahkan secara tidak langsung mereka bisa berdakwah atau

memberi contoh kepada orang sekitar tentang pentingnya membuang sampah

Page 42: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

33

ditempatnya. Selain outdoor study ada juga fieldtrip atau study tour yang

bertujuan membuat anak-anak bergembira dan tidak jenuh belajar di sekolah

dan kegiatan seperti ini juga bisa meningkatkan proses komunikasi kita

dengan orang tua murid Karena mayoritas orang tua murid sekolah ini selalu

mengikuti kegiatan fieldtrip ini kecuali yang bekerja.7

Dengan kegiatan-kegiatan seperti ini orang tua muridpun akan terpacu

untuk berkomunikasi dengan guru karena ini menyangkut peningkatan belajar

anaknya di sekolah, baik yang negative ataupun positif. Senang atau tidaknya

anak-anak saat fieldtrip pasti akan mereka ungkapkan kepada orangtuanya

dan saat itulah waktu yang tepat kita berdiskusi untuk mengetahui dampak

positif atau negatifnya suatu kegiatan.

H. Kegiatan ekstra kurikuler

Berikut adalah jadwal kegiatan ekstra kurikuler SDS Fajar Islami

beserta penanggung jawabnya.

Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu

Marawis Marching

band

Tahfiz Futsal Karate

Mr.Rahman Mr.Barjo

dan

Mr. Agus

Mr. papidin Mr.Gunawan

dan

Mr. Ahmaddin

Mr. barjo

dan

mr. hasan

7 Husnaini, Agenda Kegiatan Sekolah, h. 10.

Page 43: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

34

I. Profil Kelas

1. Kelas 1

Sejak tahun ajaran baru 2010-2011 kelas 1 terbagi menjadi dua

kelas yaitu kelas 1-1 dan kelas 1-2 jumlah keseluruhan siswanya ada 38.

Kelas 1-1 mempunyai 1 orang wali kelas yang bernama Sugesti M.Si8

beliau sudah menjadi wali kelas selama 2 tahun. Selain menjadi wali kelas

beliau juga menjadi guru bidang study Matematika dan IPA. Di tahun

ajaran 2011-2012 SD Fajar Islami menerima 40 murid baru yang akhirnya

di bagi menjadi 2 kelas lagi dan untuk wali kelas 1-1 tahun tersebut di

percayai kepada Ms. Aulia (Ms. Lia)9 dan untuk tahun tersebut dipilih

asisten wali kelas mengingat kelas 1 adalah murid peralihan dari taman

kanak-kanak yang masih banyak ingin bermain daripada belajar maka dari

itu asisten wali kelas ini bertugas untuk selalu mendampingi murid-murid

di kelas walaupun pergantian pelajaran dan dan guru, namun asisten wali

kelas tetap berada bersama murid-murid di dalam kelas. Untuk kelas 1-1

asisten wali kelasnya adalah Ms. Gita Hudayah (Ms. Gita ) dan untuk tahun

ajaran 2012-2013 kelas 1 bertambah banyak muridnya yang awalnya 20

orang perkelas, kini 25 orang perkelas dan untuk wali kelas 1-1 masih

dipercayakan kepada Ms.lia10

dan dibantu oleh asisten wali kelasnya yaitu

Ms.Nurmaliyah (Ms.Nurma) pengajar baru dari bidang pendidikan dan

8 Husnaini, Iskandar., Surat Keputusan Mengajar dan Wali Kelas Tahun Ajaran 2010-

2011 9 Husnaini, Iskandar., Surat Keputusan Mengajar dan Wali Kelas Tahun Ajaran 2011-

2012 10

Husnaini, Iskandar., Surat Keputusan Mengajar dan Wali Kelas Tahun Ajaran 2012-

2013

Page 44: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

35

berpengalaman di bidang konseling. Ms. Nurma juga diberikan tugas untuk

menangani anak-anak yang bermasalah di sekolah ini dan proses konseling

ini juga tidak bisa lepas dari pantauan wali murid di rumah maka tidak

salah jika Ms. Nurma dijadikan asisten untuk murid kelas 1 karena murid-

muridnya masih harus banyak perhatian dari guru kelasnya terutama untuk

membentuk kepribadian yang baik.

Sedangkan kelas 1-2 memiliki 1 orang wali kelas yang bernama

Fitriana Rahmawati S.sos11

beliau dipercaya menjadi wali kelas di tahun

ajaran ini dan mengajar bidang study Matematika dengan bahasa Inggris

(el-math) juga bahasa Indonesia di kelas 1-3. Jumlah muridnya 20 anak dan

pada tahun ajaran 2011-2012 murid kelas 1-2 berjumlah 20 anak dan untuk

wali kelasnya adalah Ms. Amalia12

atau biasa disebut Ms. Amel dan

didampingi oleh Ms. Anna walaupun Ms. Amel ini adalah guru baru

namun menurut pengakuan beberapa wali murid Ms.Amel adalah guru

terbaik. Ms. Amel dan Ms. Anna adalah guru yang berpengalaman karena

sebelum mereka bergabung di SDS Fajar Islami mereka adalah guru

bimbingan belajar di Ganesha Operation (GO). Tahun ajaran 2012-2013

murid kelas 1-2 berjumlah 25, untuk wali kelasnya Ms.Anna13

masih

dipercaya untuk memegang murid kelas 1 dibantu oleh Ms. Ade yang

berpengalaman menjadi guru di TK Fajar islami. Selain menjadi wali kelas

11

Husnaini, Iskandar., Surat Keputusan Mengajar dan Wali Kelas Tahun Ajaran 2012-

2013 12

Husnaini, Iskandar., Surat Keputusan Mengajar dan Wali Kelas Tahun Ajaran2011-

2012. 13

Husnaini, Iskandar., Surat Keputusan Mengajar dan Wali Kelas Tahun Ajaran 2012-

2013

Page 45: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

36

1-2 Ms. Anna juga dipercaya untuk mengajar murid kelas 4-6 mata

pelajaran bahasa Indonesia.

2. Profil kelas 2

Kelas 2 memiliki 2 lokal kelas dan memiliki jumlah murid sebanyak 38

anak. Dibimbing oleh wali kelas yang bernama Amalia Apriyanti S.si (ms. Amel

)dan Fitriana Rahmawati S.sos. (ms. Fitri )

3. Profil kelas 3

Kelas 3 juga memiliki 2 lokal dengan jumlah murid 30 anak. Dibimbing

oleh dian dwi putri S.pd (ms. Dian ) dan Ir.CL.Laksmi Tara

4. Kelas 4

Kelas 4 ini merupakan murid terfavorit di SD Fajar Islami, karena

karakternya yang unik ada yang pemarah, tukang gosip bahkan murid

perempuannya terkenal dengan sebutan ibu PKK karena ketika guru

berbicara mereka sering kali ikut berbicara bukan mendengarkan muridnya

berjumlah 15 orang dan memiliki 1 wali kelas yang bernama Alifah

Rahmawati S.Pd14

selain menjadi wali kelas beliau juga mengajar Bahasa

Inggris karena beliau adalah sarjana pendidikan Bahasa Inggris.

Beliau juga salah satu guru terbaik yang selalu memiliki ide-ide

kreatif untuk kemajuan sekolah. 2 tahun terakhir ini selalu menjadi guru

teladan di SD Fajar Islami . Orang tua murid di kelas ini sangat

memperhatikan proses belajar anak di banding kelas lainnya. kritik maupun

saran banyak disumbangkan oleh orang tua murid kelas 4 untuk kemajuan

belajar anaknya di sekolah. Kelas 4 memiliki ruangan kelas di sebelah

14

Husnaini, Iskandar., Surat Keputusan Mengajar dan Wali Kelas Tahun Ajaran 2012-

2013

Page 46: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

37

perpustakaan dan letaknya dilantai 2 jadi murid-murid dan guru di anjurkan

untuk membuka sepatu saat masuk ke dalam kelas.

Dalam proses belajar mengajar wali kelas 4 juga guru-guru yang

mengajar kelas 4 selalu mendapatkan kesulitan dalam proses belajar

mengajar di kelas ini karena kelas 4 adalah masa transisi menjelang

pubertas anak. Berbagai macam karakter anak ada di kelas 4 dan tidak

heran jika tiap harinya ada saja masalah baik positif maupun negative yang

dilaporkan guru kepada wali kelas 4 ini.

5. Kelas 5

Kelas 5 adalah kelas yang memiliki jumlah murid paling sedikit

yaitu 10 orang dan memiliki wali kelas yang bernama R. Subarjo S.E (mr.

Barjo)

6. Kelas 6

Kelas 6 tahun ini memiliki jumlah murid sebanyak 16 orang.

Mr. Papidin S.Pd.i15

atau biasa dipanggil Mr. Papi adalah wali kelas

6 tahun ini, beliau adalah salah satu guru yang paling lama mengajar di

SDS ini. Selain menjadi wali kelas beliau juga mahir dalam urusan agama.

Maka beliau dijadikan guru agama dari kelas 1-6. kelas 6 tahun ini adalah

alumni ke-4 SD Fajar Islami.

Sudah 2 tahun ini Mr. Papidin di percaya menjadi wali kelas 6 dan

sebagai ustadz di SD Fajar Islami karena pada setiap acara atau kegiatan

yang berbau keagamaan beliaulah yang banyak menangani salah satunya

untuk menjadi imam pada waktu shalat dzuhur berjamaah dengan anak-

15

Husnaini, Iskandar., Surat Keputusan Mengajar dan Wali Kelas Tahun Ajaran 2012-

2013

Page 47: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

38

anak saja Mr Papidin yang memimpin. Beliau juga sedang meneruskan S2

nya jurusan pendidikan juga disalah satu kampus swasta di Tangerang.

Kegiatan belajar di kelas 6 ini sedikit berbeda karena mulai tahun ajaran ini

untuk kelas 6 setiap hari jum’at mereka mulai belajar dari jam 06.30-11.00

sedangkan yang lainnya dari jam 07.00-10.50 karena khawatir mata

pelajaran yang di sajikan belum mampu diserap oleh 26 orang murid dalam

waktu yang singkat.

Tahun ajaran ini kelas 6 menempati kelas baru yaitu di lantai 2

letaknya di atas ruang guru dengan ruangan yang sedikit terbuka. Kelas 6

tahun sebelumnya tidak ada yang gagal dalam menempuh ujian akhir maka

harapan besar guru-guru agar tahun ini murid-murid kelas 6 bisa

meneladani alumni-alumni terdahulu. Prestasi alumni-alumni terdahulu

membuat nama SD Fajar Islami semakin harum dan menyebarkan aroma

yang sedap sehingga menarik perhatian para masyarakat sekitar untuk

memasukkan anak-anaknya di sekolah ini. Alumni-alumni sekolah ini juga

banyak yang lolos ujian masuk SMP Negeri karena nilai tes nya di atas

rata-rata dan banyak pula yang melanjutkan di pondok Pesantren karena

ingin lebih banyak menimba ilmu agama.

Page 48: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

39

BAB IV

ANALISIS POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU

DAN ORANG TUA MURID DI SD FAJAR ISLAMI

A. Pola Komunikasi Guru dengan orang tua murid

Komunikasi memiliki persyaratan, bentuk dan strategi untuk mencapai

tujuannya. Faktor tersebut akan menimbulkan kepercayaan dan daya tarik

komunikan terhadap komunikator. Komunikasi memiliki peran penting

khususnya dalam bidang pendidikan. Guru harus menjalin komunikasi yang

baik dengan murid juga dengan wali murid.

Dalam proses belajar mengajar guru hanya beberapa jam saja dapat

menyampaikan materi pembelajaran dalam kelas selebihnya murid akan

banyak berkomunikasi dengan orangtuanya di rumah. Komunikasi yang baik

antara guru dengan wali murid sangat membantu proses belajar dan mengajar,

namun demikian, ada beberapa faktor yang dapat menghambatnya.

Komunikasi guru dengan wali murid biasanya dilakukan di luar jam belajar

sekolah gunanya untuk menanyakan perkembangan belajar anak,

membicarakan tentang sikap dan aktifitas anak di kelas ataupun di rumah.

Berdasarkan data-data yang penulis peroleh dari hasil observasi dan

wawancara dengan para informan di SDS fajar islami, komunikasi yang

terjadi adalah komunikasi antar pribadi dan komunikasi kelompok.

Page 49: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

40

1. Komunikasi Antarpribadi

Komunikasi antarpribadi yang dirumuskan oleh onong uchjana dan

didefinisikan oleh Joseph A. Devito adalah sebagai proses pengiriman dan

penerimaan pesan-pesan antara dua orang atau di antara sekelompok kecil

orang-orang dengan beberapa efek dan beberapa umpan balik seketika.1 Dapat

dikatakan komunikasi antar pribadi karena terjadi antara individu-individu,

bisa dua orang bahkan lebih. Komunikasi ini dilakukan guna mencurahkan isi

hati atau keinginan dalam mencari informasi dan mendapatkannya. Proses

komunikasi yang terjadi di SD Fajar Islami dapat terlihat ketika wali murid

ingin mengetahui perkembangan anaknya di kelas, ingin mengetahui nilai

anak dan kegiatan lainnya di sekolah kepada guru yang bersangkutan.2

Komunikasi yang terjalin antara guru kelas 6 dan orang tua murid kelasnya

cukup baik, sebab kelas 6 adalah murid akhir sekolah dasar yang memerlukan

perhatian khusus masalah belajar, dimana antara guru dan orang tua muridnya

dibutuhkan kerja sama agar proses belajar tidak hanya di sekolah saja. Tidak

heran jika orang tua murid kelas 6 menghentikan kegiatan di luar sekolah dan

memfokuskan anaknya untuk lebih banyak belajar. Berbeda dengan guru-

guru di kelas 6 menurutnya belajar saat mendekati ujian itu justru membuat

anak stress jadi saat minggu tenang biasanya guru- guru di kelas 6 ini

membuat acara sendiri guna mencerahkan otak mereka agar tidak tegang

menghadapi ujian. Rapat antara guru dengan wali murid kelas 6 juga terasa

1 Onong Uchjana Effendy, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi, ( Bandung :

Rosdakarya, 2007 ) h. 60-62.

2 Hasil wawancara dengan Alifah, (guru bhs. Inggris kelas 6), Senin 7 Februari 2011,

18.30 WIB.

Page 50: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

41

lebih intensif dibanding dengan kelas lainnya. Dengan adanya rapat-rapat

seperti ini komunikasi antara guru dengan wali murid pun terasa lebih baik

karena bukan hanya membicarakan masalah belajar anak-anak saja namun

sikap anak terhadap guru bahkan adik kelas juga teman-temannya dibahas saat

pertemuan ini berlangsung yang akhirnya rapat berlangsung secara interaktif .

menurut contoh kasus yang terjadi pada murid 6 pola komunikasi antar

pribadilah yang sangat berperan karena pada murid di kelas 6 tersebut setiap

individu memiliki berbagai macam karakter.

2. Komunikasi Kelompok

Komunikasi kelompok adalah komunikasi yang disampaikan oleh

seorang pembicara kepada khalayak dalam jumlah yang lebih besar pada suatu

tatap muka.3 Pola komunikasi kelompok juga dipakai dalam komunikasi yang

terjadi antara guru dan orang tua murid di SD Fajar Islami, dikatakan

komunikasi kelompok karena orang tua murid adalah kelompok kecil yang

ada di sekolah atau dapat juga dikatakan komite sekolah yang berguna untuk

membantu kegiatan di sekolah. Dalam komunikasi kelompok juga melibatkan

komunikasi antarpribadi karena itu komunikasi antarpribadi juga berlaku juga

bagi komunikasi kelompok. Komunikasi kelompok juga bisa berdasarkan latar

belakang budaya yang sama misalnya orang tua murid dikelas 6 terdiri dari

berbagai macam suku namun jika dilihat orang tua murid lebih asyik

berkomunikasi jika mereka memiliki bahasa daerah yang sama bahkan lewat

kelompok suku pula akhirnya mereka bisa saling mengenal sampai

mengadakan pulang kampung bersama. Contoh komunikasi kelompok

3 Nurudin, Sistem Komunikasi Indonesia, ( Jakarta, Rajawali Pers, 2004), hal. 33.

Page 51: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

42

lainnya yaitu di adakannya arisan dan pengajian setiap minggu juga bulanan

antara guru dan orang tua murid. Dalam acara tersebut antara guru dengan

wali murid bisa bebas berkomunikasi dan bertukar informasi juga saling

bersilaturahmi karena diadakan berkeliling rumah-rumah misalnya minggu ini

di rumah guru lalu minggu depannya di rumah orang tua murid dan bergilir

terus hingga arisannya selesai. Komunikasi kelompok juga mendukung saat

adanya kegiatan fieldtrip, dimana saat fieldtrip atau study tour orang tua murid

seharusnya tidak boleh mendampingi namun orang tua murid masih memiliki

kekhawatiran yang berlebih sehingga melibatkan koordinator kelas untuk

menangani masalah orang tua murid yang ingin ikut dalam kegiatan fieldtrip.

Jika tidak ada komunikasi antara orang tua murid yang satu dengan orang tua

murid yang lain belum tentu kegiatan tersebut bisa berjalan lancar.

B. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Komunikasi

1. Faktor Pendukung Komunikasi

Faktor pendukung komunikasi guru dan wali murid di SD Fajar

Islami dikelompokkan menjadi beberapa aspek, yaitu :

a. Wali murid yang proaktif

Bermacam-macam karakter wali murid di SDS Fajar Islami

dari yang pasif sampai yang proaktif ada di sana. Berdasarkan hasil

observasi dan wawancara dengan orang tua murid dan guru lebih

banyak orang tua murid yang proaktif dibanding orang tua murid yang

pasif. Proaktif disini ada yang positif dan ada pula yang negatif.

Proaktif yang positif contohnya jika pertemuan antara guru dan orang

Page 52: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

43

tua murid sebagian orang tua murid mengusulkan adanya bimbingan

belajar agar anak-anak yang kurang konsentrasi belajar di rumah bisa

dibimbing oleh guru di luar jam sekolah apalagi yang orang tuanya

sibuk bekerja namun sebagian orang tua murid yang proaktif lainnya

mengusulkan ide yang negative yaitu menginginkan wali kelas anak-

anaknya atas kemauan mereka. Ide tersebut disampaikan langsung oleh

sebagian orang tua murid kelas 6 dan disampaikan kepada kepala

sekolah langsung tanpa mengadakan rapat resmi dengan orang tua

murid yang lain. Komunikasi seperti ini yang membuat perpecahan

antara orang tua murid dan mengundang kecemburuan sosial

khususnya di kalangan guru namun dengan kebijakan kepala sekolah

ide ini diklarifikasi dan sampai saat ini tidak ada guru yang

mengetahui jika ada permintaan wali kelas yang di ajukan oleh orang

tua murid kelas 6 karena menurut kepala sekolah jika hal ini

disampaikan kepada guru yang bersangkutan pasti ada rasa tinggi hati.4

Dalam komunikasi tidak bisa menyalahkan pesan yang beredar karena

pesan disampaikan dari komunikan kepada komunikator maka jika ada

pesan yang tidak benar artinya komunikan yang belum bisa

menyampaikan dengan baik. Bagaimanapun juga orang tua murid yang

proaktif dan mengakibatkan yang negative, tetap saja orang tua murid

menjadi faktor pendukung komunikasi di SDS Fajar Islami karena

tidak mungkin kita menjadi lebih baik jika tidak pernah melihat atau

4 Hasil wawancara dengan Atik wina, (wali murid kelas 6), Senin 7 Februari 2011, 20.00

WIB.

Page 53: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

44

belajar dari kesalahan yang ada karena dalam komunikasi pasti ada

benar dan salahnya.

b. Waktu dan kegiatan

Proses belajar di SDS Fajar islami di mulai pukul 07.00 pagi

sampai pukul 13.00 siang untuk kelas 1,2 dan 3 sedangkan untuk kelas

4, 5 dan 6 sampai pukul 14.30. Biasanya orang tua murid kelas 6

menanyakan masalah anaknya saat jam istirahat juga jam pulang

sekolah namun selain diluar jam tersebut di SD Fajar Islami orang tua

muridnya bisa berkomunikasi saat kegiatan di luar jam belajar

misalnya saat filedtrip, saat penerimaan raport atau saat pertemuan

awal semester dan masih banyak kegiatan lainnya yang mendukung

proses komunikasi antara guru dan wali murid. Waktu untuk

berkomunikasi di SD Fajar Islami memang lebih banyak dibandingkan

sekolah lainnya, karena dalam satu semester SD Fajar Islami memiliki

lebih dari tiga kegiatan

Kegiatan inipun bisa dijadikan ajang berkomunikasi oleh orang

tua murid kepada wali kelas dan guru-gurunya. Selain itu guru-guru

sekolah ini mengadakan kunjungan silaturahmi ke rumah anak-anak

muridnya guna mendekatkan diri kepada kedua orang tua mereka.

Program ini berjalan baru di tahun ajaran 2010-2011.

Program ini juga dapat menjadikan guru lebih memahami

karakter anak karena kita sebagai guru dapat melihat dan bertanya

kepada orang tuanya tentang tingkah laku anak di rumah. program ini

Page 54: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

45

juga kita jalani karena sebagian guru dari sekolah ini sudah melakukan

analisa terhadap salah satu SDN di Jakarta dan hasilnya cukup positif

walaupun ada sebagian wali murid yang keberatan dengan adanya

program ini dikarenakan waktunya berbenturan dengan jadwal kerja

mereka. Akhirnya kegiatan kunjungan untuk yang memiliki wali murid

yang bekerja diganti harinya menjadi hari libur, agar semua anak-anak

murid kita merasa di perhatikan semua dan tidak ada yang berpikir

gurunya hanya perhatian terhadap salah seorang murid saja atau orang

tua murid tertentu saja. Komunikasi antara guru dengan wali murid di

SD Fajar Islami ada yang patut diteladani ada pula yang harus di

hindari karena segala sesuatau memiliki kekurangan juga

kelebihannya. Komunikasi bisa berlangsung dengan baik jika pesan

yang disampaikan oleh komunikan kepada komunikator juga khalayak

lainnya tanpa ada kesalah pahaman dan unsur yang negative.

2. Faktor penghambat komunikasi

Hambatan - hambatan komunikasi yang terjadi di sekolah dasar

fajar islami yaitu :

a. Kurang Memaksimalkan Pertukaran Informasi

Manusia memiliki indra pendengar yaitu telinga dan alangkah

baiknya jika kita mendengar informasi yang positif bukan yang negatif.

Banyak hal atau informasi yang ada di sekeliling kita, namun tidak

semua yang kita dengar harus langsung ditanggapi. Setiap informasi

pasti harus dipertanggung jawabkan kebenarannya. Pada kasus di SD

Fajar Islami sebagian besar dari wali murid hanya tertarik

Page 55: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

46

mendengarkan cerita yang bukan fakta atau sekedar gosip yang belum

tentu benar. orang tua murid yang ingin mengetahui kabar yang

sebenarnya menyikapinya dengan menanyakan cerita atau informasi

yang beredar kepada wali kelas atau guru yang bersangkutan karena

mereka tahu dampak yang akan terjadi jika hanya sekedar mendengar

saja. Ada pula beberapa orang tua murid yang pintar memanfaatkan

situasi misalnya saat upacara hari senin pembina upacara pastinya

menyampaikan info kegiatan untuk kegiatan 1 bulan atau 1 minggu.

orang tua murid yang masih berada di depan sekolah biasanya

mendengarkan info tersebut. Alangkah baiknya jika semua orang tua

murid seperti itu jadi tidak mendengar informasi yang tidak benar saja

namun masih banyak saja wali murid yang terpengaruh hanya dengan

informasi yang belum tentu benar yang dampaknya akan terasa pada

orang yang bersangkutan namun akan terasa pula oleh orang yang

sudah menyebarkan info tidak benar tersebut karena akhirnya orang tua

murid tidak percaya dengan apa yang ia sampaikan. 5

b. Kurang selektif dalam Memilih Informasi

Faktor penghambat yang kedua yang terjadi di SDS Fajar Islami

yaitu orang tua murid kurang selektif dalam memilih informasi

sehingga lebih percaya kepada orang yang menyampaikan pesan tanpa

tahu kebenaran pesan tersebut dibandingkan mengetahui sumbernya

langsung, yang mengakibatkan adanya perpecahan karena informasinya

5 Hasil wawancara dengan Devi Meilawati, (wali murid kelas 6), Sabtu 12 Februari

2011, 10.00 WIB.

Page 56: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

47

di abaikan dan bersikap “sok tahu” Hal seperti ini yang bisa membuat

rusak komunikasi antara guru dengan orang tua muridnya.6 Cara

mengatasinya guru hanya bisa menjelaskan hal yang sebenarnya terjadi

dan menegur orang yang sudah membuat rusak komunikasi tersebut.

c. Subyektivitas

Kita cenderung menilai siapa yang memberikan informasi. Jika

ada anak kecil yang memberikan informasi tentang suatu hal, kita

cenderung mengabaikannya. Pada kasus di SD Fajar Islami anak kecil

atau anak murid sekolah ini ada yang melakukan hal yang tidak disukai

oleh salah seorang guru pada saat pelajaran guru tersebut. Suasana di

kelas tidak bisa dikondisikan sampai guru kelas tersebut menyamakan

anak yang berbuat kegaduhan tersebut dengan setan maksudnya setan

disini adalah sifat buruk karena gaduh saat pelajaran berlangsung

adalah seperti sifatnya setan namun yang diterima oleh anak tersebut

hingga menyampaikan kepada orang tuanya adalah kata-kata setan.

Guru juga spontanitas mengucapkan seperti itu namun tidak bisa pula

disalahkan karena maksud guru tersebut bukan berkata kasar tetapi

ingin mengingatkan namun caranya saja yang salah. Hal ini

menyebabkan kesalahpahaman komunikasi yang akhirnya orang tua

murid yang tidak terima anaknya dibilang seperti itu datang ke sekolah

dan menegur guru yang bersangkutan, karena guru tersebut melakukan

kesalahan pada proses komunikasi akhirnya guru tersebut minta maaf

6 Hasil wawancara dengan Atik wina, (wali murid kelas 6), Senin 7 Februari 2011, 20.00

WIB.

Page 57: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

48

dan ternyata anak yang bersangkutan telah berbicara kasar juga saat

minggu lalu dipelajaran yang sama. Dengan 2 kejadian itu orang tua

murid pun agak sedikit terpukul ternyata bukan gurunya yang salah

tetapi anaknya memang terlalu berlebihan dan suka mendramatisir

bahkan bisa dibilang tidak sopan karena sudah menghina guru dengan

nama binatang. Kejadian seperti ini bisa menimbulkan penilaian

subyektifitas dan merusak komunikasi antara guru dan orang tua

murid.7

d. Kata yang berarti lain bagi orang yang berbeda.

Faktor ini bisa kita hubungkan dengan faktor sebelumnya yaitu

kita sering mendengar kata yang artinya tidak sesuai dengan

pemahaman kita. Seseorang menyebut akan datang sebentar lagi,

mempunyai arti yang berbeda bagi orang yang menanggapinya.

Sebentar lagi bisa berarti satu menit, lima menit, setengah jam atau satu

jam kemudian. “Ada 3 orang setan di kelas ini” padahal artinya anak

yang malas menulis sifatnya seperti setan. Kata yang seperti ini juga

menjadi salah paham antara anak murid dan guru sehingga

menyebabkan orang tua murid tidak bisa menerima jika anaknya

dibilang seperti setan yang akhirnya setelah dijelaskan barulah orang

tua murid ini mengerti. 8

7 Hasil wawancara dengan Atik wina, (wali murid kelas 6), Senin 7 Februari 2011, 20.00

WIB. 8 Hasil wawancara dengan Alifah, (guru bhs. Inggris kelas 6), Senin 7 Februari 2011,

18.30 WIB.

Page 58: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

49

e. Sinyal nonverbal yang tidak konsisten.

Gerak-gerik kita ketika berkomunikasi tidak melihat kepada

lawan bicara, tetap dengan aktivitas kita pada saat ada yang

berkomunikasi dengan kita, mempengaruhi proses komunikasi yang

berlangsung. Faktor seperti ini juga ada di SDS Fajar Islami karena

sebagai guru jika ada muridnya yang salah pasti akan dinasehati namun

ada saja murid yang selalu menjawab jika sedang dinasehati seolah-

olah murid tersebut tidak menghargai apa yang dikatakan oleh ibu atau

bapak guru. Pada situasi tersebut sebagai guru kita juga harus

mengetahui karakter anak seperti apa mungkin saja cara kita

menegurnya salah atau karena anak itu takut bukannya menjawab

malah menangis. Tingkat kesabaran guru juga di uji saat menangani

faktor hambatan yang satu ini. 9

f. Pengaruh emosi.

Pada keadaan marah, seseorang akan kesulitan untuk menerima

informasi. apapun berita atau informasi yang diberikan, tidak akan

diterima dan ditanggapinya. Faktor yang satu ini salah satu wali murid

SD Fajar Islami merasa dirugikan oleh keegoisan semata karena orang

tua murid tersebut terlalu overprotektif dengan anaknya sehingga

apapun yang terjadi di kelas langsung ditanyakan saat itu juga dan

menegur teman anaknya langsung tidak melalui perantara guru. Sikap

seperti itu juga merugikan pihak guru karena teman yang ditegur

9 Hasil wawancara dengan Alifah, (wali kelas 4), Senin 7 Februari 2011, 18.30 WIB.

Page 59: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

50

biasanya membicarakan apa yang terjadi dengan orang tuanya dan saat

itu pula menegur pihak sekolah karena pengaruh emosi orang tua murid

yang sudah menegur langsung tanpa memberi tahu kepada wali kelas

yang ada namun tidak bisa pula disalahkan orang tua murid yang

langsung menegur anak yang sudah buat sedikit ulah karena mungkin

saat itu kurangnya perhatian dari guru kelasnya dan orang yang sudah

terpengaruh emosi biasanya sudah tidak bisa menahan amarahnya

sehingga anak yang berbuat ulah seketika itu pula dimarahinya.

g. Pemanfaatan Teknologi Media Yang Belum Maksimal

Media yang sudah ada salah satunya adalah telepon seluler yang

bisa di manfaatkan guru dan orang tua murid dalam menjalin

komunikasi selama ini. Buku penghubung yang tersedia belum bisa

menjadi media yang efektif dalam menjalin komunikasi antara guru

dengan orang tua murid karena belum semua orang tua murid

menyadari betapa pentingnya komunikasi antara guru dengan orang tua

murid. Alasan yang paling banyak diucapkan oleh orang tua murid

yaitu mereka sibuk bekerja dan tidak memiliki waktu luang untuk

sekedar memeriksa buku anak-anak mereka sendiri.10

Berbeda denga

para ibu rumah tangga mereka lebih banyak waktu di rumah sehingga

bisa memanfaatkan buku penghubung dengan sebaik-baiknya. Telepon

seluler juga bisa menjadi penghambat dalam proses komunikasi, ini

banyak terjadi salah informasi atau mist communication antara guru

10

Hasil wawancara dengan Atik wina, (wali murid kelas 6), Senin 7 Februari 2011,

20.00 WIB.

Page 60: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

51

dengan orang tua murid. orang tua murid biasanya lebih percaya

dengan kata orang tua murid yang lain daripada mulut guru-guru di

sekolah dalam beberapa hal. Maka kesalahpahaman dalam

berkomunikasi sering terjadi dalam telepon selular ataupun media

lainnya. Media lain yang belum bisa di operasikan dengan baik yaitu

media internet. Media ini belum bisa dgunakan dengan baik di SD ini

karena belum ada guru khusus untuk melayani proses komunikasi

dalam media internet ini. Situs sekolah sudah kita miliki, namun untuk

fasilitas internet memang belum tersedia. Selama ini guru-guru masih

memakai alat penyambung ke internet atau yang disebut dengan

modem.

h. Keterbatasan sarana

Keterbatasan sarana juga menjadi faktor penghambat jalannya

komunikasi. Sarana yang mendukung membuat komunikasi lebih baik

dan antara komunikar juga komunikator pun bisa menyampaikan

pesannya dengan baik. Mulai tahun ajaran 2011 sarana untuk

berkomunikasi di renovasi karena ada beberapa alasan yang akhirnya

menyebabkan orang tua murid tidak suka berlama-lama di sekolah.

Wali kelas dan guru pun rela berpanas-panasan jika ada orang tua

murid yang menanyakan kondisi anaknya di kelas. Tamu dari instansi-

instansi dan sekolah-sekolah yang ingin ke sekolah pun masih harus

menunggu di bawah pohon jika ada tamu di dalam ruang kepala

sekolah. Kelas yang panas juga bisa menghambat terjadinya

Page 61: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

52

komunikasi, dikarenakan kurang perhatiannya pihak yayasan terhadap

sekolah padahal sudah ada perencanaan awal jika fasilitas yang ada di

dalam kelas dalam waktu 3 bulan sekali harus dbersihkan atau di

service namun semua itu hanya dilaksanakan jika fasilitasnya sudah

rusak atau jika ada salah seorang orang tua murid yang komplain

masalah fasilitas kelas.

i. Tim pengajar yang kurang perhatian

Guru adalah orang tua saat di sekolah namun masih banyak

anak yang merasa kurang diperhatikan oleh wali kelas dan gurunya

akibatnya anak menjadi berontak di kelas atau sering terjadi

pertengkaran kecil yang menyebabkan kesalahpahaman dalam

komunikasi antara guru dengan orang tua murid. Saat pulang sekolah

juga guru seharusnya menunggu anak-anak yang pulang di depan pintu

agar bisa terkontrol siapa yang sudah pulang atau belum. Tetapi masih

saja ada beberapa guru yang belum melakukannya, Sehingga inilah

faktor utama penghambat komunikasi guru dan orang tua murid.11

Penanggulangan terhadap guru yang kurang perhatian juga sudah

di lakukan antara lain guru piket wajib menegur para guru khususnya

wali kelas yang masih duduk di ruang guru saat anak-anak pulang. Dan

dengan teguran seperti itu bisa mempengaruhi nilai akhlak guru di

depan kepala yayasan juga kepala sekolah. Karena jika anak tidak

11

Hasil wawancara dengan Devi Meilawati, (wali murid kelas 1), Sabtu 12 Februari

2011, 10.00 WIB.

Page 62: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

53

terkontrol saat pulang dan ada kejadian dengan anak tersebut maka

pihak sekolahlah yang akan bertanggung jawab.

Guru merupakan salah satu faktor keberhasilan pendidikan

dimana tugasnya adalah sebagai pelaksana kegiatan di sekolah yang

amat dibutuhkan bagi keberhasilan tujuan pendidikan. 12

Kurangnya

perhatian guru terhadap orang tua muridnya menjadi bahasan orang tua

murid saat melihat anaknya mendapat nilai yang rendah dibandingkan

anak yang mendapat pelajaran tambahan atau les dengan wali kelas

atau guru bidang studi di sekolah ini. Hal ini terjadi karena rasa kasihan

terhadap salah satu atau beberapa muridnya yang masih kurang dalam

prestasinya tetapi dampak buruknya mengenai guru juga anak murid

yang bersangkutan.

Menurut beberapa orang tua murid yang di wawancarai anaknya

tidak mengikuti les dengan guru-guru di sekolah itu dan suatu ketika ada

ulangan harian yang tidak diinfokan sebelumnya. Anak tersebut merasa

kecewa karena apa yang telah dipelajarinya tidak ada yang keluar

materinya dan ternyata 50 % dari soal-soal ulangan tersebut soalnya sudah

diberikan kepada anak yang mengikuti les tambahan sedangkan yang

belajar dengan sungguh-sungguh akhirnya kecewa, ini sebuah contoh

kasus yang terjadi beberapa bulan yang lalu.

12

Rahasia Menjadi Guru, artikel ini di ambil dari www.gurukreatif.com

Page 63: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

54

Namun ada pula yang mengatakan perhatian wali kelas adalah

wujud sogokan belaka bukan tugas dari seorang guru.13

Hal ini bisa terjadi

ketika orang tua murid tidak bisa berpikir secara logika karena hanya

mengira atau menebak saja. Kurangnya komunikasi antara wali kelas dan

orang tua murid pun bisa menjadi salah satu faktor yang menghambat dan

menjadi salah arti.

Padahal pada awal rapat tahun ajaran baru diberi tahukan kepada

seluruh orang tua murid bahwa selama kegiatan belajar mengajar segala

apapun yang terjadi adalah kewajiban seorang guru atau wali kelas untuk

melakukan tugasnya. Jam pulang sekolah masih dalam tanggug jawab

guru apalagi saat anak murid belum ada yang menjemput, bukan hanya

OB yang bertanggung jawab untuk menjaga keamanan sekolah namun

sungguh amat disayangkan saat para guru masuk ke dalam kelas untuk

melihat anak muridnya sudah pulang atau belum ada saja obrolan di luar

sana bahwa guru yang seperti itu hanya mencari perhatian orang tua saja.

Orang tua seperti ini selalu bersikap manis di depan wali kelasnya ternyata

di luar jam sekolah dia menceritakan apapun tentang wali kelasnya.14

13

Hasil wawancara dengan Devi Meilawati, (wali murid kelas 6), Sabtu 12 Februari

2011, 10.00 WIB. 14

Hasil wawancara dengan Devi Meilawati, (wali murid kelas 6), Sabtu 12 Februari

2011, 10.00 WIB.

Page 64: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

55

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari uraian tentang pola komunikasi antara guru dan wali murid di SD

Fajar Islami Tangerang, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Pola komunikasi yang digunakan antara lain :

a. Pola komunikasi yang pertama digunakan antara guru dan wali murid

di SD Fajar Islami adalah komunikasi antarpribadi dengan model

interaksional karena komunikasi ini dilakukan oleh dua orang atau

lebih dan pesan yang disampaikan juga langsung mendapatkan

feedbacknya.

b. Pola komunikasi yang kedua digunakan antara guru dan murid di

sekolah ini adalah komunikasi kelompok karena komunikasi yang

terjadi di suatu kelompok bisa membuat informasi yang ada mudah

diketahui oleh wali murid yang lainnya

c. Pola komunikasi yang ketiga digunakan antara guru dan wali murid di

sekolah ini adalah komunikasi massa karena komunikasi yang terjadi

bukan hanya lewat lisan saja tapi bisa melalui media misalnya wali

murid yang bekerja dan tidak bisa datang ke sekolah untuk bicara

dengan guru yang bersangkutan bisa mengirimkan pesan lewat pesan

elektronik atau SMS dan bisa juga berbicara lewat telepon atau

telepon genggam. Pola komunikasi yang ketiga paling sering

Page 65: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

56

digunakan karena prosesnya mudah dan menghemat waktu baik untuk

wali murid yang bekerja atau hanya ibu rumah tangga saja.

2. Faktor pendukung dan penghambat komunikasi di SD Fajar Islami antara

lain :

a. Wali murid yang proaktif dengan ide-ide, kritik dan saran mereka yang

cukup membangun adalah salah satu faktor pendukung komunikasi di

SD Fajar Islami.

b. Waktu dan kegiatan juga berpengaruh positif dalam kelancaran

berkomunikasi dengan sesama khususnya antara guru dan wali murid.

Alasannya karena dengan waktu yang singkat terkadang pesan yang

tersampaikan belum diterima dengan jelas dan feedback yang

diterimapun belum sampai ke titik kepuasan dalam berkomunikasi.

c. Faktor yang menghambat komunikasi antara lain pemanfaatan

teknologi media yang belum maksimal alasannya karena belum ada

salah satu guru yang siap untuk pengoperasian website sekolah dan

keterbatasan tenaga kerja yang ahli di bidang elektro.

d. Keterbatasan sarana dan fasilitas juga bisa menghambat komunikasi

karena komunikasi akan berjalan baik jika dilakukan ditempat yang

nyaman namun karena memang belum ada tempat yang nyaman untuk

berkomunikai maka guru yang ingin berbicara dengan wali murid

biasanya di bawa ke ruang kepala sekolah dan selebihnya komunikasi

berjalan kadang di tengah lapangan saat jam pelajaran selesai ataupun

Page 66: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

57

di ruangan kelas dengan keadaan yang cukup bising karena suara anak-

anak yang bermain.

e. Kurang perhatiannya guru dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah

ini juga berpengaruh besar dalam proses komunikasi karena wali murid

menginginkan adanya komunikasi yang intensif saat jam pelajaran

selesai atau saat istirahat dimana pada waktu-waktu tersebut wali

murid bisa menyampaikan pesan atau kabar apapun pada hari itu.

B. Saran

1. Kepada guru-guru SD Fajar Islami sebaiknya lebih mengintensifkan

komunikasi dengan wali murid baik di dalam proses belajar maupun di

luarnya.

2. Kepada pihak yayasan Al-Husna sebaiknya menambah tenaga pendidik

yang memiliki dasar di bidang elektro agar media yang ada bisa

dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

3. Kepada wali murid SD Fajar Islami hendaknya lebih proaktif dalam

mengkomunikasikan kegiatan belajar anak baik di dalam lingkungan

sekolah maupun di luar dengan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.

4. Kepada wali murid SD Fajar Islami sebaiknya lebih selektif dalam

menerima informasi dan memanfaatkan informasi tersebut dengan sebaik-

baiknya.

Page 67: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

58

DAFTAR PUSTAKA

Akbar, Hawadi, Menguatkan Bakat Anak. (Jakarta : Grasindo, 2010), h. 43.

Budyatna dan Nina Mutmainah, Komunikasi antar pribadi, Jakarta, universitas

terbuka cet. ke-1, 1994

Daradjat, Zakiah, Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam,( bumi aksara,

Jakarta, 1995

Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi k-3

Jakarta, Balai Pustaka, 2002

Effendi, Onong uchjana, Ilmu,Teori dan Filsafat Komunikasi, Bandung, Remaja

Rosdakarya, 2002

-----------------------------, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, Bandung, Remaja Rosdakarya, 2002

-----------------------------, Dinamika komunikasi, Bandung, Remaja Rosdakarya,

cet. Ke-6, 2004

-------------------------, Metode penelitian kualitatif , Bandung, Remaja Rosdakarya

cet. ke-4, 2002

Hardjana, Agus, Komunikasi Intrapersonal dan Interpersonal, Yogyakarta,

Kanisius, cet. Ke-1, 2003

Jalaluddin, Rahmat, psikologi komunikasi, Remaja Rosdakarya, cet. ke-23, 2005

Jumroni, metode-metode penelitian komunikasi, (jkt: uin jkrt press,2006)

Komala, lukiati Ilmu Komunikasi: Perspektif, Proses, dan Konteks, Bandung,

Widya Padjadjaran , 2009

Koesoema, Doni Pendidik Karakter, ( Grasindo )

Masidjo, Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa Di Sekolah, ( Yogyakarta :

Kanisius, 1995 )

Muhammad Arni, komunikasi organisasi, Jakarta, Bumi Aksara, 1995

Mulyana, Dedy, ilmu komunikasi suatu pengantar, Bandung, Remaja Rosdakarya

cet. ke-4, 2002

Moleong, lexy, Metodologi Penelotian Kualitatif, Bandung, Remaja Rosdakarya,

cet. Ke-23 2007

Page 68: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

59

Morrisan dan andy corry. Teori komunikasi, ghalia indonesia, cet. Ke-1, 2009

Mulyana, Rahasia Menjadi Guru, ( Jakarta: Grasindo)

Nurudin, Sistem Komunikasi Indonesia, ( Jakarta, Rajawali Pers, 2004),

Richard west dan lynn H. Pengantar teori komunikasi : analisis dan aplikasi,

(penerjemah maria natalia) buku I ed.3, salemba humanika, 2008

Rohim, syaiful Teori Komunikasi: Perspektif,Ragam, & Aplikasi. ( Jakarta:

Rineka Cipta 2009

Roudhonah, ilmu komunikasi, Jakarta: Uin Press, cet. ke-1, 2007

Shafique , ali khan, Filsafat Pendidikan Al-Ghazali, Pustaka Setia, Bandung,

2005

Supratiknya, Komunikasi Antar Pribadi, Yogyakarta, Kanisius, 2007

Susanto, astrid, komunikasi dalam teori dan praktek , Jakarta, Bina Cipta, cet .ke-

3, 1980

Tjipta, Susana, Mempertimbangkan Hukuman Pada Anak, Yogyakarta, Kanisius,

2007

Tubs, Stewart L dan moss, Sylvia. Human comm, penerjemah Deddy Mulyana,

Bandung, Remaja Rosdakarya, 2000

West, Richard & Lynn H. Turner, Introducing Communication Theory ( Third

Edition. Singapore: The McGrow Hill companies , 2007

Widjaja, A.W, ilmu komunikasi : Pengantar Studi, Yogyakarta, Rineka Cipta,

2002

Winayno Suyakhmad, Pengantar Penelitian Ilmiah, Bandung, Tarsiti, cet. Ke-7,

1986

Wiryanto, Pengantar ilmu komunikasi, Jakarta: PT Gramedia Widiasarana

Indonesia, cet. k-1, 2004

www. blogspot.com/2006/08/komunikasi.html, Komponen-komponen komunikasi,

Rahmat Ridwan

www.scribd.com., Gangguan-gangguan dalam komunikasi.

www.wikipedia.com, definisi murid

Page 69: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

Wawancara dengan wali murid kelas 6 (Devi Meilawaty dan Sylvia )

1. Apa pengertian komunikasi menurut ibu ?

Komunikasi itu saling bertukar informasi, ngobrol biasa juga disebut

komunikasi karena dari ngobrol itu kita bisa tahu informasi terbaru atau yang

sudah lalu.

2. Jika ibu adalah wali murid kelas 1 ,komunikasi yang seperti apa yang ibu

inginkan ?

Saya ingin wali kelasnya cepat tanggap jika ada informasi apapun jangan di

tunda-tunda apalagi sekarang sudah ada HP jadi bisa langsung berkomunikasi

walaupun wali murid ada dimana-mana dan buku penghubung juga sangat

membantu tetapi, masih ada saja wali murid yang masih belum peduli jadi

menganggap gurunya tidak tanggap padahal guru yang bersangkutan sudah

menulis di buku penghubung dan tidak sempat menginfokan lewat telepon

seluler tetapi orang tuanya malas memeriksakan buku anak-anaknya sehingga

sering ada salah paham masalah komunikasi. Saya juga menginginkan agar

wali kelas 1 itu lebih ekstra perhatian apalagi saat jam istirahat atau pulang

sekolah sebaiknya pada saat-saat itu wali kelas stand by disana karena

terkadang wali murid ingin menanyakan masalah belajar anaknya di kelas.

3. Sudah efektifkah komunikasi ibu dengan wali kelas anak ibu saat ini,jika

belum apa yang menghambat proses tersebut ?jika sudah cara apa yang sudah

ditempuh dalam proses tsb?

Sampai saat ini Alhamdulillah saya merasa komunikasi saya sudah efektif

dengan wali kelasnya karena setiap pulang sekolah saya yang menjemput jadi

Page 70: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

saat itu saya langsung menanyakan sikap dan proses belajar anak saya seperti

apa hari itu, sebaliknya wali kelas anak saya selalu menanyakan masalah anak

saya di rumah dari bersosialisasi ataupun belajarnya. Sebagai contoh di kelas

1.1 ada salah seorang muridnya, dia memiliki perbedaan sikap dengan murid

yang lain, dia tidak mau bersosialisasi dengan temannya dan cenderung

menyendiri bahkan kadang suka mengamuk jika ada sikap temannya yang

menurut dia berperilaku yang tidak pas di hatinya. Saya selalu menanyakan

hal ini kepada wali kelasnya dan hampir setiap pekan wali kelasnya

memperhatikan terjadinya perubahan sikap pada anak tersebut, hal ini

membuktikan jika adanya komunikasi antara wali kelas dengan wali murid

yang pro aktif menanyakan sikap atau perkembangan anaknya dalam kadar

yang positif tanpa disadari anak tersebut mengalami perubahan

4. Apakah ibu tahu tentang komunikasi kelompok? Yang saya tahu Seperti

arisan atau pengajian – pengajian bulanan atau pertemuan-pertemuan komite

sekolah, yang berbau-bau sekolah deh

5. apa dampak baik dan buruk dari komunikasi kelompok tsb?

Dampak baiknya jika kita mengaji sama-sama tambah ilmu dan tambah

silaturahmi, tetapi dampak buruknya jika habis mengaji kita bergosip sama

saja pahalanya hilang apalagi jika semua ibu-ibu tidak jauh-jauh dari gossip

yah kalau gosipnya bukan membicarakan orang itu masih tidak apa-apa kalau

sudah membicarakan kejelekan atau menghina orang lain itu yang bahaya.

6. Bagaimana cara mengatasi masalah komunikasi yang terhambat karena

sibuknya walimurid yang bekerja? Sebaiknya wali muridnya lebih aktif

Page 71: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

bertanya pada wali kelasnya atau jika segan menanyakan kepada guru bisa

bertanya kepada wali murid lainnya.

7. Saat anak ibu kelas 6 seberapa penting komunikasi dengan wali kelas atau

guru-guru di sekolah ? kalau kelas 6 kita sebagai wali murid sebaiknya harus

lebih perhatian pada proses belajar.

wawancara dengan wali murid kelas 4 dan 6 (atik wina)

1. Apa pengertian komunikasi menurut ibu ?

Komunikasi itu berbicara dengan lawan kita baik hanya berdua maupun orang

banyak

2. Sudah efektifkah komunikasi ibu dengan wali kelas anak ibu saat ini,jika

belum apa yang menghambat proses tersebut ? karena anak saya sudah besar

jadi apapun yang diberitahu wali kelasnya atau guru lainnya selalu

disampaikan apalagi 2 anak saya disana jadi kalau yang satu lupa kakaknya

yang kelas 6 mengingatkan jika kurang jelas saya kirim pesan lewat sms atau

langsung telepon biasanya ke wali kelasnya. Faktor penghambatnya ya anak

saya sendiri kalau mereka lupa jadi ga tersampaikan infonya malah surat

pemberitahuan dari sekolah suka lupa diberitahu sampai berapa hari di tas

baru dikasih sampai infonya basi. Saya juga sadar karena saya suka kerja di

luar kota jadi anak-anak kurang saya perhatikan jadi saya ga menyalahkan

sekolah atau guru kelas anak saya, kita instropeksi saja diri kita. Sebaiknya

bagi orang tua yang bekerja memang harus rajin mencari info kepada gurunya

Page 72: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

karena jika tidak akan berakibat fatal dan bisa salah paham jika yang

menyampaikan bukan dari sumbernya langsung.

3. Apakah ibu tahu tentang komunikasi kelompok? Komunikasi sama orang

dengan jumlah yang banyak seperti arisan, pertemuan komite yang

berhubungan dengan orang banyaklah.

4. apa dampak baik dan buruk dari komunikasi kelompok tsb?

Baik kalau ngobrolnya tidak menjelek-jelekkan orang lain tapi buruk jika kita

membicarakan orang lain sampai menghasut dan membuat orang lain juga

ikut-ikut bergosip karena saya adalah orang yang suka bersosialisasi namun

saya juga bisa pilah-pilih mana yang baik mana yang buruk dan yang saya

rasakan ibu-ibu di sekolah anak saya justru lebih suka membicarakan orang

jadi saya lebih baik pergi dan tidak ikut-ikutan. Saya pernah ikut pertemuan

yang akhirnya membuat saya sendiri malu dan merasa tidak enak dengan

kepala sekolah anak saya dan itu kejadiannya saat anak saya kelas 6 karena

wali murid menginginkan wali kelas anaknya sesuai pilihan mereka kita

diminta tanda tangan untuk menyetujui rencana para wali murid tersebut pada

awalnya saya tidak mau tetapi karena paksaan orang tua murid yang tidak

bertanggung jawab akhirnya saya malu dan ini yang membuat salah paham

antara guru dengan wali murid.

5. Bagaimana cara mengatasi masalah komunikasi yang terhambat karena

sibuknya walimurid yang bekerja? Janganlah pernah cuek dan merasa

dibutuhin oleh guru anaknya, itu saja menurut saya.

Page 73: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

6. Saat anak ibu kelas 6 seberapa penting komunikasi dengan wali kelas atau

guru-guru di sekolah ? sangat penting karena anak kelas 6 itu terakhir belajar

di sekolah dasar dibanding kelas 4 yang masih 2 tahun lagi tetapi perhatian

kita juga harus sama karena biasanya di kelas 4 pelajaran sudah mulai berbeda

dengan kelas 3 karena banyak hafalannya

Wawancara dengan wali kelas 1, 4 dan 6

1. Apa komunikasi menurut ibu ?

Komunikasi adalah saling bertukar informasi, bisa juga berbicara dengan 2

orang atau lebih bisa lewat tatap muka bahkan lewat telepon seluler atau

media lainnya.

2. Seberapa penting komunikasi antara guru dengan wali muridnya?

Sangat penting sekali karena tanpa wali murid tidak akan

ada kerja sama yang baik karena sekolah memiliki komite dan selalu

melibatkannya dalam berbagai kegiatan apapun.

3. Faktor pendukung dan penghambat yang seperti apa yang sering ibu temukan

? yang mendukung komunikasi antara guru dengan wali murid itu antara lain :

wali murid yang kritis atau pro aktif dalam memberikan ide yang cukup

membangun, waktu dan kegiatan juga sangat cukup untuk melakukan

komunikasi sebaliknya faktor penghambat terjadi karena banyak hal salah

satunya karena kurang selektifnya wali murid dalam memilih informasi.

Informasi masih simpang siur ditelan mentah-mentah sehingga di anggap

benar tanpa bertanya pada pihak yang bersangkutan.

Page 74: POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURID …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27595/1/AULIA... · Komunikasi antara guru dengan wali murid di sekolah sangatlah

4. Solusi seperti apa yang harus dilakukan jika adanya salah paham dalam

komunikasi ?

Memanggil wali murid yang bersangkutan dan menjelaskan informasi yang

sebenarnya, berhati-hati dengan wali murid yang kritis

5. Apa yang sering dibicarakan wali murid saat bertemu dengan wali kelas

anaknya ?

Kalau kelas 1 biasanya menanyakan sikap dan belajar di kelasnya seperti apa

jika kelas 4 menanyakan masalah pelajaran yang makin sulit jika kelas 6 lebih

banyak pertemuan untuk membicarakan masalah belajar juga bimbingan

belajar guna membantu anak menghadapi ujian Negara.