poh on mauar

24
Arti Warna Bunga Mawar 1.Mawar Merah Pada dasarnya warna merah itu artinya berani. Tapi kalau diartikan sebagai warna bunga, warna merah tuh melambangkan rasa cinta dan sayang. Dan rasa cinta itu cenderung terkait dengan hubungan laki-laki dan perempuan. Warna bunga merah juga bisa diartikan sebagai cinta dengan rasa ‘respect’ yang tinggi. 2.Mawar Pink Warna ini paling tepat untuk mengungkapkan perasaan suka pada seseorang. So kalau mau menyampaikan perasaan suka sama seseorang, warna pink adalah warna yang paling cocok. Warna pink juga bisa diartikan terima kasih dan rasa syukur yang mendalam.

Upload: agunk-pj-nugraha

Post on 14-Apr-2016

45 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

qertyuio

TRANSCRIPT

Page 1: Poh on Mauar

Arti Warna Bunga Mawar

1.Mawar MerahPada dasarnya warna merah itu artinya berani. Tapi kalau diartikan sebagai warna bunga, warna merah tuh melambangkan rasa cinta dan sayang. Dan rasa cinta itu cenderung terkait dengan hubungan laki-laki dan perempuan.

Warna bunga merah juga bisa diartikan sebagai cinta dengan rasa ‘respect’ yang tinggi.

2.Mawar PinkWarna ini paling tepat untuk mengungkapkan perasaan suka pada seseorang. So kalau mau menyampaikan perasaan suka sama seseorang, warna pink adalah warna yang paling cocok.

Warna pink juga bisa diartikan terima kasih dan rasa syukur yang mendalam.

3.Mawar PutihKita semua pasti punya sahabat! So enggak ada salahnya kan ngirim bunga ke sahabat

Page 2: Poh on Mauar

sendiri? Nah, bunga yang paling tepat buat sahabat adalah warna putih, karena putih mencerminkan persahabatan sejati.

Warna putih juga berarti ketulusan cintamu dan pedulimu dengan orang lain.

4.Mawar KuningKalau kita ingin berkenalan dengan seseorang, bisa dimulai dengan bunga warna kuning karena bunga kuning menandakan perkenalan. Tapi tidak sedikit orang yang mempersepsikan bunga kuning sebagai ungkapan benci dan cemburu. So be careful…

Warna kuning juga diartikan fleksibilitas dan kebebasan.

Page 3: Poh on Mauar

5.Mawar HitamRasa benci itu manusiawi… Cara ngungkapinnya pun berbeda-beda, ada yang diungkapkan langsung, ada juga yang hanya dipendem sendiri. Nah, daripada capek hati, rasa benci itu juga bisa diungkapkan dengan mengirim bunga warna hitam.

Sumber: http://eksplorasi-dunia.blogspot.com/2009/07/arti-warna-bunga-mawar

CEMARA

Suku cemara-cemaraan  atau Casuarinaceae meliputi sekitar 70 jenis tetumbuhan. Sebagian besar suku ini terdapat di Belahan Bumi Selatan, terutama di wilayah tropis Dunia Lama, termasuk Indo-Malaysia, Australia, dan Kepulauan Pasifik.

Klasifikasi ilmiah dari tanaman cemara adalah sebagai berikut:

Klasifikasi ilmiahKerajaan : TumbuhanDivisi : MagnoliophytaKelas : MagnoliopsidaOrdo : FagalesFamili : CasuarinaceaeR.Br. dalam Flinders

Dari sekitar 70 jenis tetumbuhan yang pernah dikenal di dunia, hanya sebagian kecil saja yang tumbuh di Indonesia. Selain tumbuh di hutan, cemara kini menjadi tanaman hias. Bentuk cemara yang sangat artistik untuk penataan sebuah taman. Dibentuk sedemikian rupa dalam gaya seni jepang yang bernama bonsai. Jenis cemara asli Indonesia untuk dibuat bonsai yang paling bagus adalah cemara udang, berasal dari daerah Madura, Jawa Timur.

Macam-macam cemara yang dikenal dan tumbuh di Indonesia, yaitu:

No Nama Indonesia Nama Latin

1 Cemara angin Casuarina equisetifolia

Page 4: Poh on Mauar

2 Cemara Duri Juniperus rigida

3 Cemara Embun Casuarina equisetifolia

4 Cemara Kipas Casuarina equisetifolia

5 Cemara Laut Casuarina equisetifolia

6 Cemara Norfolk Araucaria heterophylla

7 Cemara Pinus Casuarina cunninghamiana

8 Cemara Pua Pua Juniperus chinensis

9 Cemara Putih Casuarina equisetifolia

10 Cemara Udang Casuarina equisetifolia

ManggaDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Belum Diperiksa?Mangga

Buah mangga gedong gincu,dari Tomo, SumedangKlasifikasi ilmiah

Kerajaan: PlantaeFilum: MagnoliophytaKelas: MagnoliopsidaOrdo: SapindalesFamili: AnacardiaceaeGenus: Mangifera

Page 5: Poh on Mauar

Spesies: M. indicaNama binomial

Mangifera indicaL.

Mangga atau mempelam adalah nama sejenis buah, demikian pula nama pohonnya. Mangga termasuk ke dalam marga Mangifera, yang terdiri dari 35-40 anggota, dan suku Anacardiaceae. Nama ilmiahnya adalah Mangifera indica.

Pohon mangga termasuk tumbuhan tingkat tinggi yang struktur batangnya (habitus) termasuk kelompok arboreus, yaitu tumbuhan berkayu yang mempunyai tinggi batang lebih dari 5 m. Mangga bisa mencapai tinggi 10-40 m.

Nama buah ini berasal dari Malayalam maanga. Kata ini dipadankan dalam bahasa Indonesia menjadi mangga; dan pada pihak lain, kata ini dibawa ke Eropa oleh orang-orang Portugis dan diserap menjadi manga (bahasa Portugis), mango (bahasa Inggris) dan lain-lain. Nama ilmiahnya sendiri kira-kira mengandung arti: “(pohon) yang berbuah mangga, berasal dari India”.

Berasal dari sekitar perbatasan India dengan Burma, mangga telah menyebar ke Asia Tenggara sekurangnya semenjak 1500 tahun yang silam. Buah ini dikenal pula dalam berbagai bahasa daerah, seperti pelem atau poh (Jw.).

Daftar isi [sembunyikan] 

1 Pemeliharaan o 1.1 Bunga o 1.2 Buah

2 Kandungan Gizi Buah Mangga 3 Hasil dan kegunaan 4 Trivia 5 Jenis yang berkerabat 6 Rujukan 7 Bahan bacaan 8 Pranala luar

[sunting] Pemeliharaan

Page 6: Poh on Mauar

Pohon mangga tua di tengah kota

Bunga mangga yang berkarang

Pohon mangga berperawakan besar, dapat mencapai tinggi 40 m atau lebih, meski kebanyakan mangga peliharaan hanya sekitar 10 m atau kurang. Batang mangga tegak, bercabang agak kuat; dengan daun-daun lebat membentuk tajuk yang indah berbentuk kubah, oval atau memanjang, dengan diameter sampai 10 m. Kulit batangnya tebal dan kasar dengan banyak celah-celah kecil dan sisik-sisik bekas tangkai daun. Warna pepagan (kulit batang) yang sudah tua biasanya coklat keabuan, kelabu tua sampai hampir hitam.

Mangga berakar tunggang yang bercabang-cabang, sangat panjang hingga bisa mencapai 6 m. Akar cabang makin ke bawah semakin sedikit, paling banyak akar cabang pada kedalaman lebih kurang 30-60 cm.

Daun tunggal, dengan letak tersebar, tanpa daun penumpu. Panjang tangkai daun bervariasi dari 1,25-12,5 cm, bagian pangkalnya membesar dan pada sisi sebelah atas ada alurnya. Aturan letak daun pada batang biasanya 3/8, tetapi makin mendekati ujung, letaknya makin berdekatan sehingga nampaknya seperti dalam lingkaran (roset).

Helai daun bervariasi namun kebanyakan berbentuk jorong sampai lanset, 2-10 × 8-40 cm, agak liat seperti kulit, hijau tua berkilap, berpangkal melancip dengan tepi daun bergelombang dan ujung meluncip, dengan 12-30 tulang daun sekunder. Beberapa variasi bentuk daun mangga:

Lonjong dan ujungnya seperti mata tombak. Berbentuk bulat telur, ujungnya runcing seperti mata tombak. Berbentuk segi empat, tetapi ujungnya runcing. Berbentuk segi empat, ujungnya membulat.

Page 7: Poh on Mauar

Daun yang masih muda biasanya bewarna kemerahan, keunguan atau kekuningan; yang di kemudian hari akan berubah pada bagian permukaan sebelah atas menjadi hijau mengkilat, sedangkan bagian permukaan bawah berwarna hijau muda. Umur daun bisa mencapai 1 tahun atau lebih.

[sunting] Bunga

Berumah satu (monoecious), bunga mangga merupakan bunga majemuk yang berkarang dalam malai bercabang banyak di ujung ranting. Karangan bunga biasanya berbulu, tetapi sebagian ada juga yang gundul, kuning kehijauan, sampai 40 cm panjangnya. Bunga majemuk ini terdiri dari sumbu utama yang mempunyai banyak cabang utama. Setiap cabang utama ini mempunyai banyak cabang-cabang, yakni cabang kedua. Ada kemungkinan cabang bunga kedua ini mempunyai suatu kelompok yang terdiri dari 3 bunga atau mempunyai cabang tiga. Setiap kelompok tiga bunga terdiri dari tiga kuntum bunga dan setiap kuntum bertangkai pendek dengan daun kecil. Jumlah bunga pada setiap bunga majemuk bisa mencapai 1000-6000.

Bunga-bunga dalam karangan berkelamin campuran, ada yang jantan dan ada pula yang hermafrodit (berkelamin dua). Besarnya bunga lebih kurang 6-8 mm. Bunga jantan lebih banyak daripada bunga hermafrodit, dan jumlah bunga hermafrodit inilah yang menentukan terbentuknya buah. Persentase bunga hermafrodit bermacam-macam, tergantung dari varietasnya, yaitu antara 1,25%-77,9%; sementara yang mempunyai bakal buah normal kira-kira 5-10%.

Bunga mangga biasanya bertangkai pendek, jarang sekali yang bertangkai panjang, dan berbau harum. Kelopak bunga biasanya bertaju 5; demikian juga mahkota bunga terdiri dari 5 daun bunga, tetapi kadang-kadang ada yang 4 sampai 8. Warnanya kuning pucat, sedangkan pada bagian tengah terdapat garis timbul berjumlah 3 sampai 5 yang warnanya sedikit tua. Bagian tepi daun mahkota berwarna putih. Pada waktu akan layu, warna mahkota bunga tadi menjadi kemerahan.

Benang sari berjumlah 5 buah, tetapi yang subur hanya satu atau dua buah sedangkan yang lainnya steril. Benang sari yang subur biasanya hampir sama panjang dengan putik, yakni kira-kira 2 mm, sedangkan yang steril lebih pendek. Kepala putik berwarna kemerah-merahan dan akan berubah warna menjadi ungu pada waktu kepala sari membuka untuk memberi kesempatan kepada tepung sari yang telah dewasa untuk menyerbuki kepala putik. Bentuk tepung sari biasanya bulat panjang, lebih kurang 20-35 mikron.

Bakal buahnya tidak bertangkai dan terdapat dalam suatu ruangan, serta terletak pada suatu piringan. Tangkai putik mulai dari tepi bakal buah dan ujungnya terdapat kepala putik yang bentuknya sederhana. Dalam suatu bunga kadang-kadang terdapat tiga bakal buah.

[sunting] Buah

Buah mangga termasuk kelompok buah batu (drupa) yang berdaging, dengan ukuran dan bentuk yang sangat berubah-ubah bergantung pada macamnya, mulai dari bulat (misalnya mangga gedong), bulat telur (gadung, indramayu, arumanis) hingga lonjong memanjang (mangga golek). Panjang buah kira-kira 2,5-30 cm. Pada bagian ujung buah, ada bagian yang runcing yang disebut paruh. Di atas paruh ada bagian yang membengkok yang disebut sinus, yang dilanjutkan ke bagian perut.

Page 8: Poh on Mauar

Kulit buah agak tebal berbintik-bintik kelenjar; hijau, kekuningan atau kemerahan bila masak. Daging buah jika masak berwarna merah jingga, kuning atau krem, berserabut atau tidak, manis sampai masam dengan banyak air dan berbau kuat sampai lemah. Biji berwarna putih, gepeng memanjang tertutup endokarp yang tebal, mengayu dan berserat. Biji ini terdiri dari dua keping; ada yang monoembrional dan ada pula yang poliembrional.

[sunting] Kandungan Gizi Buah ManggaNilai Kandungan gizi Mangga per 100 g (3.5 oz, Energi 272 kJ (65 kcal), Karbohidrat 17,00 g, Gula 14,8 g, Diet serat 1,8 g, Lemak 0,27 g, Protein 0,51 g, Vitamin A equiv. 38 mg (4%),Beta-karoten 445 mg (4%), Thiamine (Vit. B1) 0.058 mg (4%), Riboflavin (Vit. B2) 0,057 mg (4%), Niacin (Vit. B3) 0,584 mg (4%), Asam pantotenat (B5) 0,160 mg (3%), Vitamin B6 0,134 mg (10%), Folat (Vit. B9) 14 mg (4%), Vitamin C 27,7 mg (46%), Kalsium 10 mg (1%), Besi 0,13 mg (1%), Magnesium 9 mg (2%), Fosfor 11 mg (2%), Kalium 156 mg (3%), Seng 0,04 mg (0%). Persentase yang relatif ke US rekomendasi untuk orang dewasa. [1]

[sunting] Hasil dan kegunaanMangga terutama ditanam untuk buahnya. Buah yang matang umum dimakan dalam keadaan segar, sebagai buah meja atau campuran es, dalam bentuk irisan atau diblender. Buah yang muda kerapkali dirujak, atau dijajakan di tepi jalan setelah dikupas, dibelah-belah dan dilengkapi bumbu garam dengan cabai. Buah mangga juga diolah sebagai manisan, irisan buah kering, dikalengkan dan lain-lain. Di pelbagai daerah di Indonesia, mangga (tua atau muda) yang masam kerap dijadikan campuran sambal atau masakan ikan dan daging.

Biji mangga dapat dijadikan pakan ternak atau unggas; di India bahkan dijadikan bahan pangan di masa paceklik. Daun mudanya dilalap atau dijadikan sayuran. Kayu mangga cukup kuat, keras dan mudah dikerjakan; namun kurang awet untuk penggunaan di luar. Kayu ini juga dapat dijadikan arang yang baik.

Daun mangga mengandung senyawa organik tarakserol-3beta dan ekstrak etil asetat yang bersinergis dengan insulin mengaktivasi GLUT4, dan menstimulasi sintesis glikogen, sehingga dapat menurunkan gejala hiperglisemia.[2]

Mangga terutama dihasilkan oleh negara-negara India, Tiongkok, Meksiko, Thailand, Pakistan, Indonesia, Brasil, Filipina, dan Bangladesh. Total produksi dunia di tahun ‘80an sekitar 15 juta ton, namun hanya sekitar 90.000 ton (1985) yang diperdagangkan di tingkat dunia. Artinya, sebagian besar mangga dikonsumsi secara lokal.

Sementara itu pasar utama mangga adalah Asia Tenggara, Eropa, Amerika Serikat dan Jepang. Singapura, Hong Kong dan Jepang merupakan pengimpor yang terbesar di Asia. Gambaran produksi mangga tahun 2007 dapat dilihat pada tabel di bawah.

Sepuluh Produsen Mangga Teratas tahun 2007

Negara Produksi dalam Ton Catatan

Page 9: Poh on Mauar

 India 13.501.000 F

 Republik Rakyat Cina 3.752.000 F

 Meksiko 2.050.000 F

 Thailand 1.800.000 F

 Pakistan 1.719.180 F

 Indonesia 1.620.000 F

 Brasil 1.546.000 F

 Filipina 975.000 F

 Nigeria 734.000 F

 Vietnam 370.000 F

 Dunia 33.445.279 A

Tanpa simbol = data resmi P = data resmi, F = perkiraan FAO * = data tak resmi/setengah resmi C = data hasil perhitungan A = data gabungan (resmi, tak resmi, dan atau hasil perhitungan)

Sumber

Food And Agricultural Organization of United Nations: Economic And Social Department: The Statistical Division

[sunting] TriviaMangga memiliki nilai-nilai kultural yang tinggi, khususnya di pelbagai negara di Asia bagian selatan. Di Filipina, buah ini merupakan simbol nasional. Dalam kitab suci Weda agama Hindu, mangga dianggap sebagai “hidangan para dewa”. Daun-daun mangga kerap digunakan secara ritual dalam dekorasi upacara perkawinan atau keagamaan Hindu.

[sunting] Jenis yang berkerabatMangga sekerabat dengan bacang (M. foetida), kemang (M. kemanga), kuweni (M. odorata), kasturi dan banyak lagi. Daftar kerabat mangga selengkapnya dapat dilihat pada uraian mengenai marga Mangifera.

Page 10: Poh on Mauar

KETAPANGKetapangTerminalia catappa L. Nama umumIndonesia: KetapangInggris: tropical almond, India-almondPilipina: TalisayCina: lan ren

Ketapang KlasifikasiKingdom: Plantae (Tumbuhan)     Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)         Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)             Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)                 Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)                     Sub Kelas: Rosidae                         Ordo: Myrtales                             Famili: Combretaceae                                  Genus: Terminalia                                     Spesies: Terminalia catappa L.

Kerabat DekatJoho Keling, Belawan, Ketapang Hutan, Kalumpit

KetapangDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Belum Diperiksa?Ketapang

Page 11: Poh on Mauar

Ketapang, Terminalia catappamenurut F.M. Blanco, Flora de

FilipinasKlasifikasi ilmiah

Kerajaan: PlantaeDivisi: MagnoliophytaKelas: MagnoliopsidaOrdo: MyrtalesFamili: CombretaceaeGenus: TerminaliaSpesies: T. catappa

Nama binomialTerminalia catappa

L.Sinonim

Terminalia moluccana Lamk.Terminalia procera Roxb.Terminalia latifolia Blanco, non Swartz

Untuk arti yang lain, lihat Ketapang (disambiguasi).Lihat pula: Ketapang (kota)

Ketapang atau katapang (Terminalia catappa) adalah nama sejenis pohon tepi pantai yang rindang. Lekas tumbuh dan membentuk tajuk indah bertingkat-tingkat, ketapang kerap dijadikan pohon peneduh di taman-taman dan tepi jalan. Selain nama ketapang dengan pelbagai variasi dialeknya (misalnya Bat.: hatapang; Nias: katafa; Mink.: katapiĕng; Teupah: lahapang; Tim.: ketapas; Bug.: atapang; dll.), pohon ini juga memiliki banyak sebutan seperti talisei, tarisei, salrisé (Sulut); tiliso, tiliho, ngusu (Maluku Utara); sarisa, sirisa, sirisal, sarisalo (Mal.); lisa (Rote); kalis, kris (Papua Barat); dan sebagainya.[1]

Page 12: Poh on Mauar

Dalam bahasa Inggris tumbuhan ini dikenal dengan nama-nama Bengal almond, Indian almond, Malabar almond, Singapore almond, Tropical almond, Sea almond, Beach almond, Talisay tree, Umbrella tree, dan lain-lain.

Daftar isi [sembunyikan] 

1 Pemerian botanis 2 Penyebaran dan ekologi 3 Manfaat 4 Jenis yang berkerabat 5 Catatan kaki 6 Pranala luar

[sunting] Pemerian botanis

Perawakan

Pohon besar, tingginya mencapai 40 m dan gemang batang sampai 1,5 m. Bertajuk rindang dengan cabang-cabang yang tumbuh mendatar dan bertingkat-tingkat; pohon yang muda sering nampak seperti pagoda. Pohon-pohon yang tua dan besar acap kali berbanir (akar papan), tingginya bisa hingga 3 m.[2]

Daun-daun tersebar, sebagian besarnya berjejalan di ujung ranting, bertangkai pendek atau hampir duduk. Helaian daun bundar telur terbalik, 8–25(–38) x 5–14(–19) cm, dengan ujung lebar dengan runcingan dan pangkal yang menyempit perlahan, helaian di pangkal bentuk jantung, pangkal dengan kelenjar di kiri-kanan ibu tulang daun di sisi bawah. Helaian serupa kulit, licin di atas, berambut halus di sisi bawah; kemerahan jika akan rontok.[2][3]

Page 13: Poh on Mauar

Daun-daun kemerahan, hampir gugur

Bunga-bunga berukuran kecil, terkumpul dalam bulir dekat ujung ranting, panjang 8–25 cm, hijau kuning[2]. Bunga tak bermahkota, dengan kelopak bertaju-5, bentuk piring atau lonceng, 4–8 mm, putih[3] atau krem. Benang sari dalam 2 lingkaran, tersusun lima-lima. Buah batu bulat telur gepeng, bersegi atau bersayap sempit, 2,5–7 x 4–5,5 cm, hijau-kuning-merah, atau ungu kemerahan jika masak.[2][3]

[sunting] Penyebaran dan ekologi

Bulir bunga ketapang, dihinggapi sejenis lalat apung

Ketapang merupakan tumbuhan asli Asia Tenggara dan umum ditemukan di wilayah ini, kecuali di Sumatra dan Kalimantan yang agak jarang didapati di alam. Pohon ini biasa ditanam di Australia bagian utara dan Polinesia; demikian pula di India, Pakistan, Madagaskar, Afrika Timur dan Afrika Barat, Amerika Tengah, serta Amerika Selatan.[4]

Pohon ini cocok dengan iklim pesisir dan dataran rendah hingga ketinggian sekitar 400 m dpl.; curah hujan antara 1.000–3.500 mm pertahun, dan bulan kering hingga 6 bulan[2]. Ketapang menggugurkan daun hingga dua kali setahun, sehingga tumbuhan ini bisa tahan menghadapi bulan-bulan yang kering[5]. Buahnya yang memiliki lapisan gabus dapat terapung-apung di air sungai dan laut[3] hingga berbulan-bulan, sebelum tumbuh di tempat yang cocok. Buahnya juga disebarkan oleh kelelawar.

[sunting] Manfaat

Buah dan biji

Pepagannya dan daun-daunnya dimanfaatkan orang untuk menyamak kulit, sebagai bahan pewarna hitam, dan juga untuk membuat tinta [1] . Pepagan menghasilkan zat pewarna kuning kecoklatan sampai warna zaitun, dan mengandung 11–23% tanin; sementara daun-daunnya

Page 14: Poh on Mauar

mengandung 12 macam tanin yang dapat dihidrolisis [4] . Dalam pada itu populer keyakinan di kalangan penggemar ikan hias bahwa menaruh daun-daun ketapang kering di akuarium, khususnya ikan cupang (Betta spp.), dapat memperbaiki kesehatan dan memperpanjang umur ikan[6].

Kayu terasnya merah bata pucat hingga kecoklat-coklatan, ringan sampai sedang, BJ-nya berkisar antara 0,465–0,675; cukup keras dan ulet, namun tidak begitu awet[4]. Kayu ini dalam perdagangan dikenal sebagai red-brown terminalia, dan digunakan sebagai penutup lantai atau venir [7] . Di Indonesia, kayu ini digunakan dalam pembuatan perahu dan juga untuk ramuan rumah [1].

Biji ketapang dapat dimakan mentah atau dimasak, konon lebih enak dari biji kenari, dan digunakan sebagai pengganti biji amandel (almond) dalam kue-kue[1]. Inti bijinya yang kering jemur menghasilkan minyak berwarna kuning hingga setengah dari bobot semula. Minyak ini mengandung asam-asam lemak seperti asam palmitat (55,5%), asam oleat (23,3%), asam linoleat, asam stearat dan asam miristat. Biji kering ini juga mengandung protein (25%), gula (16%), serta berbagai macam asam amino.[4]

[sunting] Jenis yang berkerabat

Ranting yang gugur daun bersemi kembali

Nama ketapang juga digunakan untuk menyebut T. gigantea V.Sl., yang tumbuh di tempat berpaya-paya di Simeulue bagian selatan[1]. Kerabat dekatnya yang mirip ketapang, di antaranya[2]:

T. littorea, memiliki bulir bunga yang lebih pendek dan begitu juga buahnya (kecil, < 2,5 cm).

T. glabrata, memiliki tangkai daun yang panjang (1,5–2,5 cm), pangkal helaian daun tidak berbentuk jantung, dan buah yang relatif lebih kecil dan menyegi.

Jenis lain, T. bellirica Roxb. yang dikenal sebagai jaha atau joho lawe (Jw.) menghasilkan buah yang digunakan sebagai bahan jamu, bahan penyamak dan bahan pewarna[1].

JAMBU AIR

1. SEJARAH SINGKATJambu air berasal dari daerah Indo Cina dan Indonesia, tersebar ke Malaysia danpulau-pulau di Pasifik. Selama ini masih terkonsentrasi sebagai tanaman pekaranganuntuk konsumsi keluarga. Buah Jambu air tidak hanya sekedar manis menyegarkan,tetapi memiliki keragaman dalam penampilan.Jambu air (Eugenia aquea Burm) dikategorikan salah satu jenis buah-buahanpotensial yang belum banyak disentuh pembudidayannya untuk tujuan komersial.Sifatnya yang mudah busuk menjadi masalah penting yang perlu dipecahkan.Buahnya dapat dikatakan tidak berkulit, sehingga rusak fisik sedikit saja pada buah

Page 15: Poh on Mauar

akan mempercepat busuk buah.

2. JENIS TANAMANSistematika tanaman jambu air adalah sebagai berikut:Kingdom : PlantarumSub Kingdom : KormophytaSuper Divisio : Kormophyta bijiDivisio : SpermatophytaSub Divisio : Angiospermae

Classis : DycotyledoneaeOrdo : MyrtalesFamilia : MyrtaceaeGenus : SyzygiumSpecies : Eugenia aqueaSelain itu juga terdapat 2 jenis jambu air yang banyak ditanam, tetapi keduanya tidakbegitu menyolok perbedaannya. Ke dua jenis tersebut adalah Syzygium quaeum(jambu air kecil) dan Syzygium samarangense (jambu air besar). Varietas jambu airbesar yakni: jambu Semarang, Madura, Lilin (super manis), Apel dan Cincalo (merahdan hijau/putih) dan Jenis-jenis jambu air lainnya adalah: Camplong (Bangkalan),Kancing, Mawar (jambu Keraton), Sukaluyu, Baron, Kaget, Rujak, Neem, Lonceng(super lebat), dan Manalagi (tanpa biji). Sedangkan varietas yang paling komersiladalah Cincalo dan Semarang, yang masing-masing terdiri dari 2 macam (merah danputih).3. MANFAAT TANAMANPada umumnya jambu air dimakan segar, tetapi dapat juga dibuat puree, sirop, jeli,jam/berbentuk awetan lainnya. Selain sebagai “buah meja” jambu air juga telahmenjadi santapan canggih dengan dibuat salada dan fruit coctail. Kandungan kimiayang penting dari jambu air adalah gula dan vitamin C.Buah jambu air masak yang manis rasanya, selain disajikan sebagai buah meja jugauntuk rujak dan asinan. Kadang-kadang kulit batangnya dapat digunakan sebagaiobat.

MAHONI

MahoniDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Belum Diperiksa?Mahoni

Page 16: Poh on Mauar

Mahoni sebagai tanaman pelindung.Status konservasi

Rentan (IUCN 2.3)Klasifikasi ilmiah

Kerajaan: Plantae(tidak termasuk) Eudicots(tidak termasuk) RosidsOrdo: SapindalesFamili: MeliaceaeGenus: SwieteniaSpesies: S. macrophylla

Nama binomialSwietenia macrophylla

King

Mahoni adalah anggota suku Meliaceae yang mencakup 50 genera dan 550 spesies tanaman kayu. [1]

Daftar isi [sembunyikan] 

1 Morfologi dan penyebaran 2 Manfaat 3 Syarat Tumbuh 4 Referensi

[sunting] Morfologi dan penyebaranMahoni termasuk pohon besar dengan tinggi pohon mencapai 35-40 m dan diameter mencapai 125 cm. [2]Batang lurus berbentuk silindris dan tidak berbanir.[2] Kulit luar berwarna cokelat kehitaman, beralur dangkal seperti sisik, sedangkan kulit batang berwarna abu-abu

Page 17: Poh on Mauar

dan halus ketika masih muda, berubah menjadi cokelat tua, beralur dan mengelupas setelah tua.[2] Mahoni baru berbunga setelah berumur 7 tahun, mahkota bunganya silindris, kuning kecoklatan, benang sari melekat pada mahkota, kepala sari putih, kuning kecoklatan.[3] Buahnya buah kotak, bulat telur, berlekuk lima, warnanya cokelat. Biji pipih, warnanya hitam atau cokelat.[4] Mahoni dapat ditemukan tumbuh liar di hutan jati dan tempat-ternpat lain yang dekat dengan pantai, atau ditanam di tepi jalan sebagai pohon pelindung.[5] Tanaman yang asalnya dari Hindia Barat ini, dapat tumbuh subur bila tumbuh di pasir payau dekat dengan pantai.[6]

[sunting] Manfaat

Buah mahoni untuk pengobatan

Pohon mahoni bisa mengurangi polusi udara sekitar 47% - 69% sehingga disebut sebagai pohon pelindung sekaligus filter udara dan daerah tangkapan air.[7] Daun-daunnya bertugas menyerap polutan-polutan di sekitarnya. Sebaliknya, dedaunan itu akan melepaskan oksigen (O2) yang membuat udara di sekitarnya menjadi segar.[7] Ketika hujan turun, tanah dan akar-akar pepohonan itu akan mengikat air yang jatuh, sehingga menjadi cadangan air.[7]Buah mahoni memiliki zat bernama flavonolds dan saponins.[8] Flavonolds sendiri dikenal berguna untuk melancarkan peredaran darah sehingga para penderita penyakit yang menyebabkan tersumbatnya aliran darah disarankan memakai buah ini sebagai obat.[8] Khasiat flavonolds ini juga bisa untuk mengurangi kolesterol, penimbunan lemak pada saluran darah, mengurangi rasa sakit, pendarahan dan lebam, serta bertindak sebagai antioksidan untuk menyingkirkan radikal bebas.[8] Sementara itu, saponins memiliki khasiat sebagai pencegah penyakit sampar, bisa juga untuk mengurangi lemak di badan, membantu meningkatkan sistem kekebalan, mencegah pembekuan darah, serta menguatkan fungsi hati dan memperlambat proses pembekuan darah.[9] Sifat Mahoni yang dapat bertahan hidup di tanah gersang menjadikan pohon ini sesuai ditanam di tepi jalan. Bagi penduduk Indonesia khususnya Jawa, tanaman ini bukanlah tanaman yang baru, karena sejak jaman penjajahan Belanda mahoni dan rekannya, Pohon Asam, sudah banyak ditanam di pinggir jalan sebagai peneduh terutama di sepanjang jalan yang dibangun oleh Daendels antara Anyer sampai Panarukan. Sejak 20 tahun terakhir ini, tanaman mahoni mulai dibudidayakan karena kayunya mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi. Kualitas kayunya keras dan sangat baik untuk meubel, furnitur, barang-barang ukiran dan kerajinan tangan. Sering juga dibuat penggaris karena sifatnya yang tidak mudah berubah. Kualitas kayu mahoni berada sedikit dibawah kayu jati sehingga sering dijuluki sebagai primadona kedua dalam pasar kayu. Pemanfaatan lain dari tanaman mahoni adalah kulitnya dipergunakan untuk mewarnai pakaian. Kain yang direbus bersama kulit mahoni akan menjadi kuning dan tidak mudah luntur. Sedangkan getah mahoni yang disebut juga

Page 18: Poh on Mauar

blendok dapat dipergunakan sebagai bahan baku lem, dan daun mahoni untuk pakan ternak.[10]

[sunting] Syarat TumbuhMahoni dapat tumbuh dengan subur di pasir payau dekat dengan pantai dan menyukai tempat yang cukup sinar matahari langsung. Tanaman ini termasuk jenis tanaman yang mampu bertahan hidup di tanah gersang sekalipun. Walaupun tidak disirami selama berbulan-bulan, mahoni masih mampu untuk bertahan hidup. [10] Syarat lokasi untuk budi daya mahoni diantaranya adalah ketinggian lahan maksimum 1.500 meter dpl, curah hujan 1.524-5.085 mm/tahun, dan suhu udara 11-36 C. [11]