p~ogramstudimuamalat -...
TRANSCRIPT
UP A YA MEMPERSIAPKAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROFESIONAL BERKARAKTER BANK ISLAM
Studi kasus PT. Bank Muamalat Indonesia, T.bk
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sa1:jana Ekonomi Islam (SEI)
Oleh:
Pricta Muthi'ah Nim: 203046101751
KONSENTRASI PERBANKAN SY ARIAH
P~OGRAMSTUDIMUAMALAT FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
UNIVERSIT AS ISLAM NEGERI SY ARIF HIDAY ATULLAH
JAKARTA
1429 H/2008 M
UP AYA MEMPERSIAPKAN SDM PROFESIONAL BERKARAKTER BANK ISLAM
(Studi Kasus PT. Bank Mnamalat Indonesia. Tbk)
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Syariah dan Hukum
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Ekonomi Islam (SEI)
Oleh:
Prieta Muthi'ah NIM: 203046101751
Di Bawah Bimbingan
Prof. Dr. I . u a Amin Suma, SH, MA, MM NIP. 150 210 422
KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAI-I PROGRAMSTUDIMUAMALAT
FAI(ULTAS SY ARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM. NEGERI SY ARIF HIDAY ATULLAH
JAKARTA 1428 H/2008 M
l'ENGESAHAN PANITIA UJIAN
,kripsi be1judul UPA YA MEMPERSIAPKAN SOM PROFESIONAL BERKARAKTER
\ANK !SLAM (Studi l~asus l'T. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk) telah diujikan dalam
idang Munaqasyah Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif
!idayalullah Jakarta pada 27 Maret 2008. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat
iempcroleh gelar Saijana i'.ko1h1mi Islam (SE!) pada Program Studi Muamalat (Ekonomi
;lam).
Jakarta, 31 Maret 2008
Mengesahkan,
. Muhammad Amin Suma, SH, MA, MM
4NITIA UJIAN
I. Kctua
2. Sekretaris
N!P. 150210422
: DrsJ)jawahir Hcjazziey, SH, MA N!P. 130 789 745
: Drs. Ahmad Yani, MA NIP. 150 269 678
3. Pembimbing : Prof-_ Dr. !:!.. Muhammad Amin Suma, SH, MA, MM NIP.150210422
4. Penguji I
5. Pcnguji fl
: Prof-_ Dr. 1-1. l'athurrahman Djamil, !VIA NIP. 150 222 824
: Ah. Azharuddin Lathif, M.Ag NIP. 150 318 308
j
\
\
~-·' .
LEMBAR PERNY AT AAN
)engan ini saya menyatakan bahwa :
1. Skripsi ini merupakan karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu
persyaratan memperoleh gelar Strata satu di Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
3. Jika kemudian hari terbukti bahwa ini bukan hasil karya saya atau merupakan
hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang
berlaku di Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta.
Jakarta, 31 Maret 2008
Prieta Muthi'ah
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena alas ridba dan
rahmat-Nya-lah penulis dapat menyelesaikan skripsi dalam rangka memennhi
persyaratan mencapai gelar Sarjana Ekonomi Islam pada Fakultas Syari'ah dan
Hukum Unversitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Shalawat serta salam penulis haturkan kepada penutup segala Nabi dan Rosul
Muhammad SAW., bcserta segenap keluarga, sahabat dan bahkan umatnya. lnsya
Allah dan mudah-mudahan kita ada di dalamnya.
Selama proses skripsi ini, penulis sangat menyadari bahwa dalam proses
tersebut tidaklah terlepas dari segala bantuan, bimbingan dan motivasi dari berbagai
pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih ke
pada:
1. Prof. Dr. H. Muhammad Amin Suma, SH. MA. MM, selaku Dckan Fakultas
Syari'ah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang sekaligus
sebagai Dosen Pembimbing yang telah memberikan pengarahan dan
bimbingan selama penyusunan skripsi.
2. Euis Amalia, M.Ag., selaku ketua Muamalat Ekonomi ]slam Negeri Fakultas
Syari'ah dan 1-Iukum UIN SyarifHidayatullah Jakarta.
111
3. AH Azhamdclin Lathif, M.Ag., selaku sekretaris Muamalat Ekonomi Islam
Negeri Fakultas Syari'ah clan Hukum UIN Syarif Hiclayatullah Jakarta.
4. Ors. Djawahir Hejazziey, SH, MA, selaku ketua koorclinator program non
regular Fakultas Syariah clan Hukum UIN Syarif 1-!idayatullah Jakarta.
5. Ahmad Yani, M.Ag, selaku sekretaris koordinator program non regular
Fakultas Syariah clan Hukum UIN SyarifHiclayatullah Jakarta.
6. Manajemen perusahaan Bank Muamalat lndonesia.Tbk clan seluruh staf
Muamalat lnstitut terutama Mba Sunarti, Kak Sakiah clan Bpk Ustaclz
Nuryacli yang telah mernbantu clalarn penyelesaian skripsi ini.
7. Kepacla seluruh Starr bagian perpustakaan syari'ah clan utama yang telah
membantu penulis dalarn menyelesaikan skripsi ini
8. Papa Marna yang paling penulis hormati clan sayangi, masing-masing adalah
Bapak Muhdi Yasin S.Ag clan !bu Erawaty 13.sc yang telah mendiclik,
membesarkan clan tak henti-hentinya memberikan Do'a serta semangat nya.
"Akhimya selesai juga ya Ma ... !" Nene (Alm) H. Asiyah clan Nene Mumu
tercinta yang selalu berdoa untuk kesuksesan penulis.
9. Aclik-aclik ku tersayang Sanny, lstie clan lcha yang telah mernberi clorongan
clan dukungan kepacla penulis.
10. Someone yang paling bcrarti, memberikan clukungan sernangat serta
kesabarannya clalam menghaclapi penulis untuk menjalani kehiclupan ini.
"Amuch, semoga Allah mengabulkan cloa-cloa kita ya."
IV
11. Bapak Hadi Wijayaningrat selaku Direkrur PT Siswasah Lumbung Kencana
yang kerap kali memberikan izin kepada penulis untuk tidak masuk ke1ja
karena harus mcnyelesaikan skripsi. "thanx sir!!!". Pak Reza, Pak Bachtiar,
Pak Joko, Pak Indra, Bu Anny clan Rista yang selalu memberikan semangat
kepada penulis dalam mengerjakan skripsi ini.
12. Teman-teman seperjuangan (anak PS b). Khususnya Achuy, Ayu, Elly,
Nyonya Rahmi, My sizl Siti aisyah, Acho, Che-che, Lisma, Fayruz, Rani,
Nia, Tompul, Fia yang banyak memberikan perhatian kepacla penulis. Thanks
bro ... !!! clan terima kasih juga untuk teman yang paling bawel dan
cerewet _ Rahayu Tridhoni _ yang sangat membantu penulis menjalani proses
siclang dan wisuda.
Besar harapan penulis bahwa penulisan ini clapal memberikan kontribusi yang
positif bagi pihak-pihak yang mernberikan memberikan data ini, terutama bagi rekan
rekan mahasisiwa Fakultas Syariah dan Hukum jurusan Perbankan Syariah, untuk
menambah Khasanah ilmu perbankan lslam,
Penulis sangat sadar bahwa masih banyak sekali diperlukan penyempumaan,
karena manusia bukanlah makhluk yang sempurna. Demikian sedikit pengantar dan
ucapan terima kasih dari penulis. Alas semua perhatian yang cliberikan penulis
rnengucapkan terirna kasih.
Jakarta, 25 Februari 2008
Penulis
DAFTARISI
HALAMAN JUDUL
PENGESAHAN PEMBIMBING
KATA PENGANTAR
DAFTARISI
DAFT ART ABEL
DAFT AR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAI-IULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
D. Kajian Pustaka
E. Kerangka Teori dan Konsep
F. Objek Penelitian
G. Mctodelogi Penclitian
H. Sistcmatika Pcnulisan
BAB Il TINJAUAN TEORETIS
A. Sumber Daya Manusia
I. Pengertian Sumber Daya Manusia
2. Percncanaan Sumber Daya Manusia
3. Fungsi Perencanaan Sumber Daya Manusia
B. Profesional
1. Pengertian Profesional
2. Etika dan kode etik seorang profesional
C. Karakteristik
tlalaman
lll
Vl
Vlll
lX
x
5
6
7
9
9
10
13
14
14
15
20
21
21
27
29
I. Pengertian Karakeristik
2. Karakteristik SDM Bank Islam
BAB III PROFIL BANK MlJAMALAT INDONESIA
A. Sejarah Singkat Bank Muamalat Indonesia
B. Visi, Misi, Motto
C. Prinsip-prinsip Operasional Bank Syariah
D. Struktur Organisasi
BAB IV MEMPERSIAPKAN SlJMBER DAY A MANUSIA
BERKARAKTER BANK ISLAM
A. Karakteristik Bank Muamalat Indonesia
B. Upaya mempersiapkan SDM profesional
sesuai dengan Karakter Bank Muamalat Indonesia
I. Kualifikasi Kru Bank Muamalat Indonesia
2. Proses Rekrutmen Pegawai di Bank Mnamalat
3. Pedoman dan Tahapan Rekrutmen dan Seleksi
C. Metode Latihan pacla kru Bank Muamalat Indonesia
BABY PENUTUP
A. Kesimpulan
13. Saran
DAFTAR PUST AKA
LAMPI RAN
29
31
32
37
38
41
47
62
63
64
69
73
81
84
DAFTAR TABEL
rabel 1 : Karakteristik Kru Muamalat Berdasarkan Tingkat Pendidikan
['abel 2 : Karakteristik Program Pendidikan PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk
}ambar I
}ambar2
}ambar3
}ambar4
}ambar 5
DAFT AR GAMBAR
: Struktur Organisasi Bank Muamalat Indonesia T,bk
: Flow Of Work Perencanaan Kebutuhan Kru
: Flow Work Rekrutmen dan Seleksi Kru
: Metode Latihan Bank Muamalat Indonesia
: Rekening Nasabah Bank Muamalat
LAM PIH.AN-LAMPI RAN
Lampiran I : Realisa:;i Kdiutuhan Tenaga Ke1ja pada Bank Muamalal Indonesia
Lampiran 2 : Surat Perny:1taa11 <.:~don Kru Muamalat
Larnpiran 3 : Surnt Kuasa dan Pernyataan.
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belalrnng Masalah
Praktek pcrbankan syariah berclasarkan prinsip syariah aclalah Bank Umum
Syariah (BUS), Unit Usaha Syariah (UUS) clan Bank Perkreclitan Rakyat Syariah
(BPRS) yang beroperasi sesuai clengan prinsip syariah Islam, atau clengan kata lain
yaitu Bank yang tata cara beroperasinya mengacu kepacla ketentuan-ketentuan islam
(al-qur 'an dan hadist).
Kinerja perbankan syariah memiliki anciil besar bagi perkembangan
perekonomian di Indonesia. Paling tidak terhukli pada krisis keuangan sejak akhir
1997, sistem pembiayaan berclasarkan prinsip-prinsip syariah mampu berlahan dan
memiliki kine~ja lebih baik. Maka, dalam waktu yang relatif singkat jumlah bank
tumbuh dengan pesat, dari hanya I Bank Umum Syariah (BUS) dan 78 BPRS pada
tahun 1998 menjadi 2 BUS, 6 Unit Usaha Syariah (UUS) dan 85 BPR Syariah, pada
akhir 2002 jurnlah kantor cabang BUS turnbuh rnenjadi 12i.
Dernikian juga dengan asetnya yang kini telah mencapai Rp 15 triliun lebih.
Dibandingkan dengan perbankan konvensional, total aset perbankan syariah rnemang
masih sangat keeil, hanya sekitar 1,1 persen dari total aset bank konvensional yang
rnencapai Rp 1.000 triliun lehih. Namun ciiluar total aset, perbankan syariah jauh
1 M. Lutfi Hamidi, Jeiak-jejak ekonomi is/am, (Jakarta, Senayan Abadi Publishing, 2003), h. 1-2
2
lebih unggul. Volume usaha perbankan syariah tumbuh mencapai 68, 16 persen,
sedangkan volume usaha perkembangan perbankan nasional rata-rata hanya 4,74
persen. Demikian juga dengan pertumbuhan !credit perbankan nasional hanya sebesar
18,6 persen, sedangkan bank syariah mencapai 72,11 persen.2
Perkembangan Bank Syariah yang sangat mengesankan ini tentunya harus
didukung oleh Sumber Daya Manusia yang memadai baik dari segi kualitas maupun
kuantitasnya namun realitas yang ada menunjukan bahwa masih banyak Sumber
Daya Manusia yang tidak profesional, karena selama ini yang terlibat diinstitusi
syariah tidak memiliki pengalaman akademis maupun prodnktis dalam Islamic
Banking. Para karyawan perbankan di negeri ini berasal dari berbagai disiplin ilmu.
Tentu kondisi ini cukup signifikan mempengaruhi produktifitas dan profesionalisme
perbankan syariah itu scndiri3•
Di sisi lain, pcrsaingan bisnis pcrbankan dan tuntutan masyarakat terhadap
mutu layanan perbankan kini semakin kctat. Hal itu mengharuskan setiap bank untuk
selalu meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia nya. Dan tmtuk mencetak Sumber
Daya Manusia perbankan yang hebat butuh waktu bertahun-tahun. Kualitas Sumber
Daya Manusia hingga saat ini masih tetap menjadi salah satu tantangan terbesar yang
dihadapi oleh berbagai perusahaan. Tak terkecuali perbankan, baik perbankan
konvensional maupun syariah. Dan inilah yang memang barns mendapatkan
2 Tin1 Penge1nbangan Perbankan Syariah Institut Bankir Indonesia, Kon1sep, f>roduk dan f!np/e1nen1asi ()perasional, (Jaka1ta : Dja1nbatan, 2003)
J Adhvannan Karin1, /Jank Jslcun: Ana/isis F'iqh dan Keuangan, ( P.'J' Raja Grafindo Persada, 2004) Cet ke-1I,h.20
3
perhatian dari kita semua, yakni mencetak Sumber Daya Manusia yang mampu
mengamalkan ekonomi syariah di semua lini, yang mampu bekerja dengan
profesional dan juga memiliki akhlak dan moral yang islami4. Yaitu Akhlakul
karimah yang bersumber dari ciri pokok ; shiddiq (jujur), fathonah (cerdas dan
profesionalisme ), Amanah ( dapat dipercaya), Tabligh (menyampaikan apa saja yang
ditugaskan kepada yang berhak, untuk menuju kebaikan/
Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat At-Taubah ayat 105:
Artinya: Dan katakanlah : "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orangorang Mu'min akan melihat pererjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-N ya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan".
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa profesionalitas merupakan kunci
utama dalam pengelolaan lembaga keuangan syariah. Apabila semua kriteria tersebut
dipenuhi, insya Allah setiap permasalahan yang terjadi ditengah-tengah masyarakat
akan dapat diselesaikan dengan mudah, cepat dan tepat .
Bank muamalat Indonesia (BM!) adalah Bank Islam pe1iama di Indonesia
yang didirikan pada tanggal l November 1991 dan mulai beroperasi pada tanggal 1
Mei 1992. Pendirian Bank Muamalat Indonesia yang menggunakan pola bagi hasil
pada tahun 1992 menandai era sistem perbankan ganda (dual banking system) di
'1 Tim pengembangan perbankan Syariah: lnstitul Bankir Indonesia, konsep, Produk dan
lmplementasi Operasional Bank Syariah, (Jakarta, Djambatan, 200 I), h. 3 5 Muh Rifa'I. Konsep Perbankan Syariah, (Semarang, Wicaksana, 2002), h.17
4
Indonesia. Wajar jika Bank Muamalat menyandang reputasi sebagai pionir perbankan
syariah di Indonesia, yang kemudian berhasil tumbuh berkembang. Dibalik kredo
"Pertama Murni Syariah" yang tersimpan makna sejarah, baik bagi institusi, industri,
maupun para nasabahnya6•
Ditengah kegalauan yang ada pada lembaga keuangan syariah mengenai
Sumber Daya Manusia yang tidak profesional, dalam konteks ini prestasi Bank
muamalat Indonesia meraih predikat satu dari lima bank yang memberikan pelayanan
terbaik versi Market Research Indonesia 7• Melihat keberhasilan yang ada di Bank
muamalat Indonesia tidak terlepas dari Upaya dan peran penting Sumber Daya
Manusia (pengelola/pekerja). Untuk rnencapai sernua ini Bank muamalat memerlukan
Sumber Daya Manusia yang profesional, tentunya sesuai dengan karakteristik yang
ada pada bank syariah, agar bank syariah menjadi yang terbaik dalam meningkatkan
mutu pelayanan.
Namun pembentukan sikap profesional dan sesuai dengan karakter atau ciri
khas dari Bank Islam itu tidaklah mudah, karena bank Muamalat hams memiliki
upaya-upaya khusus untuk mewujudkan semua itu. Dimulai dari perencanaan Budget,
kualifikasi SDMnya, proses seleksi dan rekrutmen, sampai kepada proses pendidikan
dan pelatihan SDMnya yang memakan waktu yang cukup lama. Hal ini dilakukan
untuk memberikan pelayanan terbaik demi loyalitas dan kepuasan nasabah Bank
Muamalat.
6 Anual Report 2006 7 Ibid, ha! 142
!JIN
5
Oleh karena itu penulis mencoba menjabarkan Upaya-upaya apa saja yang
dilakukan Bank Muamalat Indonesia untuk membentuk SDMnya agar menjadi
profesional dan sesuai dengan karakteristik Bank Islam, dengan memilih judul
"Upaya Mcmpcrsiapkan Sumbcr Daya Manusia Profesional Berkarakter Bank
Islam" Studi kasus PT Bank Muamalat Indonesia , Tbk
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
l. Pembatasan Masalah
Agar permasalahan dalam penelitin skripsi ini tidak meluas serta menjaga
kemungkinan penyimpangan dalam penelitian skripsi ini, maka dalam penulisan ini,
penulis memfokuskan clan membatasi pembahasan hanya clalam ruang lingkup :
a. Karakteristik tersendiri pada Bank Muamalat Indonesia
b. Upaya mempersiapkan Sumber Daya Manusia profesional sesuai clengan
karakteristik Bank Muamalat Indonesia
c. Metode Pelatihan untuk Sumber Daya Manusia Bank Muamalat Indonesia
2. Perumusan Masalah
Untuk mempermudah penulisan skripsi ini, maka penulis merumuskan
terlebih dahulu pada permasalahan ke dalam bentuk pertanyaan, sebagai berikut:
a. Karakteristik (ciri khas) apa saja yang terclapat pada Bank Muamalat
Indonesia, baik pada Sumber Daya Manusianya ataupun budaya yang
terdapat di Bank Muamalat Indonesia ?
6
b. Upaya apa saJa yang ditempuh untuk mempersiapkan Sumber Daya
Manusia profesional yang sesuai dengan karakter Bank Muamalat
Indonesia.
c. Scperli apakah Mclodc Pclalihan unluk para calon Sumber Daya Manusia
Bank Muamalat Indonesia ?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
I. Tujuan Penelitian
Adapun tt~juan dalam penulisan skripsi ini adalah:
a. Untuk mengetahui secara lebih baik mengenai karakteristik Sumber Daya
Manusia alau budaya yang pada Bank Muamalat Indonesia.
b. Untuk mengetahui upaya apa saja yang ditempuh Manusia Bank
Muamalat Indonesia dalam mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang
profesional berkarakter Bank Islam
c. Unluk mcngetahui Metode pelatihan yang dilakukan Manusia Bank
Muamalat Indonesia guna pemhentukan profesionalisme pegawai serta
sesuai dengan budaya bank islam.
2. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:
a. Bagi penulis, penelitian ini merupakan kesempatan bagi peneliti untuk
menerapkan teori-teori yang diperoleh kedalam praktek yang
sesungguhnya, khususnya pada lembaga keuangan yang diteliti.
7
b. Bagi jurusan Muamalat ekonomi islam, hasil penelitian ini merupakan
informasi yang berharga prihal Upaya Manusia Bank Muamalat Indonesia
dalam mempcrsiapkan Sumber Daya Manusia profesional yang sesuai
dengan karakter Bank Muamalat Indonesia.
c. Bagi dunia pustaka, basil penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan
sebagai sumbangan yang berguna untuk memperkaya koleksi dalam ruang
lingkup karya penelitian.
d. Dan secara praktis, agar menambah kepercayaan masyarakat terhadap
bank syariah, karena dengan adanya Sumber Daya Manusia yang
profesional dan berkarakter islami dalam melayani nasabah, sehingga
masyarakat berminat untuk menyimpan dananya di bank syariah.
D. Kajian Pnstaka
Berdasarkan telaah yang sudah dilakukan terhadap beberapa sumber
kepustakaan, penulis melihat bahwa apa yang merupakan masalah pokok penelitian
ini tampaknya sangat penting dan prospektif, karena penelitian tentang Upaya
mempersiapkan Sumber Daya Manusia profesional berkarakter Bank Islam,
menyoroti dampak dari strategi yang sangat penting untuk mempersiapkan Strmber
Daya Manusia yang profesional dan berkarakter islami.
Adapun kajian pustaka yang digunakan dari penulisan ini adalah :
!. Liana, 9946117136, Strategi mempersiapkan Sumber Daya Manusia
mengantisipasi perkembangan Lembaga Keuangan Syariah. (.Turusan
8
Muamalat Ekonomi Islam Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, 2003 Ml 1424 H).
2. Muhammad Ishman Al-Maududi, 10246125252, Pengelolaan Sumber Daya
Manusia Perbankan Syariah Perspektil Syariah. Stady kasus pada Bank
Syariah Mandiri. (Jurusan Muamalat Ekonomi Islam Fakultas Syariah dan
Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2006 M/ 1427 H).
Namun, pada skripsi yang ditulis oleh saudari Liana hanya menggunakan
library research atau kajian kepustakaan tanpa melakukan penelitian di lembaga
keuangan mana pun. Dan saudari Liana hanya membahas tentang strategi untuk
mengembangkan Sumber Daya Manusia yang telah dimiliki Lembaga Keuangan
Syariah secara teknis yang dilakukan dengan pelatihan-pelatihan, workshop dan
seminar. Dan saudara Muhammad Ishman Al-Maududi membahas tentang Kegiatan
perencanaan tenaga kerja, dan dalam pengambilan data tidak menggunakan
wawancara.
Sedangkan penelitian yang ada diskripsi ini, lebih membahas Karakteristik
Bank Muamalat Indonesia, Kualifikasi Sumber Daya Manusia Bank Muamalat
Indonesia, proses rekrutmen pegawai, upaya yang dilakukan oleh Manusia Bank
Muamalat Indonesia untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang profesional
dan sesuai dengan calestial management dan tujuh kefi:1sihan karakteristik Sumber
Daya Manusia Bank Muamalat Indonesia.
9
E. Kerangka Teori dan Konsep
Kerangka teori atau landasan teori dari penulisan ini adalah masalah Sumber
Daya Manusia ditinjau dari pengertian clan k.arakter Smnber Daya Manusia syariah
pada umumnya. Dan dalam penulisan ini berpedoman pada Manajemen Sumber Daya
Manusia untuk bisnis yang kompetitif yang ditulis oleh H.Hadari Nawawi clan Muh.
Rifa'i dalam bukunya yang beijudul Konsep Perbankan Syariah.
Sumber Daya }vfanusia adalah pengelolaan individu-individu yang beke1ja
dalam organisasi bernpa hubungan antara pekerja dengan pekerja (employer-
employee), terntama untuk menciptakan pemanfaatan individu-individu secara
produktif sebagai usaha mencapai tujuan organisasi clan dalam rangka perwujudan
kepuasan individu-individu tersebut8.
Sedangkan karakter Sumber Daya Manusia syariah antara lain adalah shiddiq
Gujur), fathonah (cerdas clan profesionalisme), Amanah (dapat dipercaya), Tabligh
(menyampaikan apa saja yang ditugaskan kepada yang berhak, untuk menuju
kebaikan).
F. Obyek Pcnelitian
Penelitian ini merupakan studi kasus pada PT. Bank Muamalat Indonesia.
Tbk., karena prestasi SDM Bank Muamalat Indonesia meraih predikat satu dari lima
bank yang memberikan pelayanan terbaik versi Market Research Indonesia, dan juga
berbagai peghargaan lainnya.
8 Hadari Nawawi,, Perencanaan S111nber /)aya 1\!/anusia untuk organisasi prr?fit yang kompetitif, (Jogyakai1a: Gajah mada Universitas Press, 2003), ha!. 42
10
G. Metodelogi Penelitian
L Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode pelitian kualitatif, yaitu
metode penelitian yang data-datanya dinyatakan dalam bentuk kata-kata atau
kalimat. Metode penelitian ini bersifat deskriptif, karena data yang dianalisis
itu berupa desk1ipsi dari gejala-gejala yang diamati.
2. Pcndckatan Pcnelitian
Adapun tipe atau pcndekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
berupa survci pada PT. Bank Muamalat Indonesia T,bk
3. .Jenis Data clan Sumber Data
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan dua jenis sumber data :
a. Data Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh dari hasil wawancara
langsung kepada Ustz Nmyadi, yang menjabat sebagai Research Officer
di Muamalat Institute.
a. Data Sekunder
Adalah data yang diperoleh dari literatur-literatur kepustakaan seperti
buku-buku serta sumber Jainnya yang berkaitan dengan materi penulisan
skripsi ini. Untuk mengadakan pengamatan clan pengambilan data pada
obyek tersebut penulis menggunakan Annual Report tahunan Bank
Muamalat Indonesia berupa:
1) Company Profile.
11
2) Sejarah Bank Muamalat Indonesia.
3) Proses Rekrutmen Bank muamalat Indonesia
4) Annual Report tahun 2005
5) Annual Report tahun 2006
6) Annual Report tahun 2007
4. Teknik Pengumpulan Data
Sesuai dengan perma5alahan yang diangkat, maka dalam pengumpulan data
skripsi ini, penulis menggunakan penelitian sebagai berikut :
a. Penelitian kepustakaan (libraty research), dalam hal 1111 penulis
mengadakan penelitian terhadap literature yang ada kaitannya dengan
penulisan skripsi ini, literature ini bcrupa skripsi terdahulu, buku, majalah.
surat kabar, artikel, bulletin brosur, internet dan lain sebagainya. Langkah
dalam melaksanakan studi kepustakaan ini adalah dengan cara membaca,
mengutip, untuk menganalisa dan merunrnskan hal-hal yang dianggap
perlu dalam memenuhi data dalam penelitian ini.
b. Penelitian lapangan (field research), dalam ha! ini untuk mendapatkan
data-data dan informasi tentang Upaya Mempcrsiapkan Sumber Daya
Manusia Profesional Berkarakter Bank Islam, dengan menggunakan
teknik Interview yaitu dcngan melakukan wawancara dengan pihak-pihak
yang terlibat dalam penelitian ini, baik secara langsung maupun tidak
langsung.
12
5. Teknik Analisa Data
Dalam penclitian ini penulis akan menggunakan jenis penelitian kualitatif
yang bersifat deskriptif, yakni penelitian yang menggambarkan data dan
informasi yang berdasarkan fakta-fakta yang diperoleh dilapangan mengenai
proses penerapan pembentukan karakter Sumber Daya Manusia Bank
Muamalat Indonesia.
6. Teknik Penulisan
Adapun teknik penulisan dalam penulisan skripsi ini adalah menggunakan
"Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2007"
13
G. Sistematilrn Penulisan
Sistematika penulisan yang digunakan dalam penulisan skripsi m1 adalah
sebagai berikut :
BAB 1 PENDAHULUAN. Pada bab pendahuluan ini berisi Latar Belakang
Masalah, Pembatasan dan Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat
Penelitian, Kajian Pustaka, Kerangka Teori, Obyek Penelitian, Metode
Penelitian serta Sistematika Penulisan.
BAB II KERANGKA TEORI. Membahas tentang Pengertian Sumber Daya
Manusia, Perencanaan Sumber Daya Manusia, Pengertian Profesionalisme,
Etika dan kode etik profesional, Pengertian Karakteristik, Karakteristik
Sumber Daya Manusia Bank Islam
BAB III PROFIL BANK MUAMALAT INDONESIA. Pada bab ini membahas
tentang Sejarah singkat pendirian Bank Muamalat Indonesia, Visi, Misi,
Motto, serta Struktur Organisasi, Produk dan Jasa pada Bank Muamalat
Indonesia.
BAB IV ANALISIS. Menjelaskan tentang Karakteristik Bank Muamalat Indonesia,
Upaya mempersiapkan Sumber Daya Manusia profesional sesuai dengan
Karakter Bank Muamalat Indonesia, dan Metode Pelatihan
BAB V PENUTUP. Yang terdiri dari kesimpulan dan saran pensulis.
14
BABII
TINJAUAN TEORETIS
A. Sumber Daya Manusia
1. Pengertian SOM
Salah satu pengelolaan penting dalam dunia perbankan adalah pengelolaan
terhadap Sumber Daya Manusianya. Hal ini disebabkan SOM merupakan tulang
punggung dalam menjalankan roda kegiatan operasional suatu perusahaan/ bank.
Untuk itu penyediaan SOM (bankir) sebagai motor penggerak operasional bank
haruslah disiapkan sedini mungkin.
Untuk memahami apa yang dimaksud dengan Sumber Daya Manuasia
perbankan, berikut ini dikctengahkan tiga pengertian, yang masing-masing
mengatakan sebagai berikut 1 :
a. Sumber Daya Manusia (SOM) adalah manusia yang bekerja di lingkungan
suatu organisasi ( disebut juga personil, tenaga kerja, pekerja atau
karyawan).
b. SOM adalah potensi manusraw1 sebagai penggerak orgamsas1 dalam
mewujudkan eksistensinya.
c. SOM adalah potensi yang merupakan asset dan berfimgsi sebagai modal
(non material/ non finansial) didalam organisasi bisnis, yang dapat
1 Hadari Nawawi, Manaje1nen S111nber Daya Manusia untuk bisnis yang ko1npetitif , (Jogyakarta: Gajah Mada University Press 2003), cet.5. h. 40
15
U!N
diwujudkan menjacli potensi nyata (real) secara fisik clan non fisik dalam
mewujuclkan eksislensi organisasi.
Berclasarkan ketiga pengertian yang telah cliketengahkan cliatas, maka clapat
clitarik kesimpulan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah " potensi manusia
yang menjacli motor penggerak suatu perusahaan/bank yang mampu memberikan
kontribusi terbaik clalam mencapai tujuan organisasi clan memberikan kepuasan
terhaclap incliviclu itu sencliri."
2. Perencanaan SDM
Sebuah perusahaan/bank clalam mewujudkan eksistensinya clalam rangka
mencapai tt\juan bisnisnya memerlukan sejumlah pekerja yang mampu melaksanakan
seluruh volume kcrjanya. Untuk itu diperlukan pcrcncanaan SOM dengan
beroricntasi pada hasil Analisis Pcke1:jaannya, agar pekei:ia yang dibutuhkan dapat
dipenuhi baik dari segi kuantitatif (jumlahnya) maupun kualitatif (kualitasnya).
Perencanaan SDM harus clilakukan secara profesional, karena akan menentukan
kualifikasi para pekei:i a yang berpengaruh besar terhadap sukses a tau gagalnya
perusahaan/bank dalam mewujuclkan eksistensinya yang bersifat kompetitif sekarang
dan di masa yang akan datang. 2
Perencanaan aclalah merencanakan tenaga kerja agar sesuai dengan kebutuhan
perusahaan clan efektif serta ~fesien dalam membantt1 terwttjudnya tujuan.3
Perencanaan 1111 untuk menetapkan program kepegawaian. Perencanaan adalah
2 Ibid, h. 136 3 Malayu S.P. 1 lasibuan, /t.-ltnu~jl.!111e11 S111nher {)(~va A1a11usia
Keberhasilan, (Jakarta : H~ji Masagung, 1994), ccl.6 11. 24 f)asar dun Kunci
16
kegiatan awal dalam sebuah peke1:jaan dalam bentuk memikirkan hal-hal yang terkait
dengan pekerjaan itu agar mendapat hasil yang optimal.
Menurut Arthur W. Sherman Dan George W. Bohlander dalam bukunya
Managing Human Resources tahun 1992 pengertian perencanaan Sumber Daya
Manusia adalah proses mengantisipasi dan membuat ketentuan (persyaratan) untuk
mengatur arus gerakan tenaga kerja ke dalam, di dalam dan ke luar organisasi. Yang
tujuannya adalah untuk mempergunakan SDM seefektif mungkin dan agar memiliki
sejumlah peke1ja yang memenuhi persyaratan/ kualifikasi dalam mengisi posisi yang
kapan dan yang dimana pun mengalami kekosongan.4 Atau pengertian luasnya,
Perencanaan SDM adalah proses untuk menetapkan strategi, memperoleh,
memanfatkan, mengembangkan dan mempertahankan tenaga kerja sesuai dengan
kebutuhan perusahaan sekarang dan pengembangannya di masa mendatang.
Semua dasar dan tujuan manajemen haruslah konsisten dan saling menunjang
satu sama lain. Untuk me11jaga konsistensi ke arah pencapaian tqjuan manajemen,
maka setiap usaha itu harus didahului oleh proses perencanaan yang baik. Allah
berfirman:
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, rencanakanlah masa depan kamu, dan
bertakwalah kepada Allah dan bertakwalah kepada Allah,
4 Na\VU\Vi, Manaje111en Sumber Daya /Vfanusia untuk bisnis yang ko111pelitif, h. 137
17
scsungguhnya Allah malia talm atas apa-apa yang kalian perbuat. (Q.S AlHasyr/59: 18)
Suatu perencanaan yang baik dilakukan melalui berbagai proses kegiatan yang
meliputifbrecasting, objective, policies, programers, procedures dan budget. 5
a. Forecasting
Adalah suatu peramalan usaha yang sistematis, yang paling mungkin
memperoleh sesuatu dimasa yang akan datang, dcngan dasar pcnaksiran dan
menggunakan perhitungan yang rasional alas fakta yang ada. Fungsi perkiraan
adalah memberi informasi sebagai dasar pertimbangan dalan1 pengambilan
keputusan.
Langkah pertama yang harus dilakukan oleh manajemen bank adalah melakukan
peramalan usalia dengan melihat kondisi internal yang meliputi potensi dan
fasilitas yang tersedia, distribusi aktiva, posisi dana-dana, pendapatan dan biaya
dan kondisi eksternal meliputi penelaahan situasi moneter lokal dan
internasional, peraturan-pcraturan, situasi dan kondisi perdagangan nasional dan
internasional. 6
b. Objective
Adalal1 nilai yang akan dicapai atau diinginkan oleh seseorang atau badan usaha
untuk mencapai tujuan itu dia bersedia memberi pengorbanan atau usal1a yang
wajar agar nilai-nilai itu terjangkau.
5 Zainul Ari fin, Dasar-dasar Manajemen Bank Syariah, (Jakarta: Alvabet, 2003), cet.2 h. 105 6 Muchdarsyah Sinungan, Strategi Manajemen Bank Menghadapi ta/nm 2000, (Jakarta: PT.
Rineka Cipta, 1994), h. 22
18
Tujuan manajemen bank syariah.tidal~--hanya meningkatkan kesejahteraan bagi
para stakeholders, melainkan juga mempromosikan dan mengembangkan
aplikasi dari prinsip-prinsip islam, syariah dan tradisinya ke dalam bisnis
keuangan dan bisnis lainnya yang terkait.
c. Policies
Adalah rencana kegiatan (plan of action) atau juga dapat diartikan sebagai suatu
pedoman pokok (guiding principles) yang diadakan oleh suatu badan usaha
untuk menentukan kegiatan yang berulang-ulang.
Keputusan mengenai suatu policies ditentukan oleh manajemen puncak usaha,
para manajer bertanggung jawab untu menafsirkan, menjelaskan dan menjamin
pelaksanaan policies tersebut.
Suatu policies haruslah mernpakan suatu pernyataan positif dan merupakan
perintah yang harus dipatuhi oleh seluruh jajaran didalam organisasi sccara
vertikal ke bawah.
d. Programer
Adalah sederetan kegiatan yang digambarkan untuk melaksanakan policies.
Program itu merupakan rencana kegiatan yang dinamis yang biasanya
dilaksanakan secara bertahap, dan terkait dengan (place) dan waktu (time).
e. Scheduls
Adalah pembagian program ynag harus diselesaikan mcnurul urutan-urulan
waktu tertentu. Dalam keadaan terpaksa scheduls dapat berubah, tetapi program
dan tujuan tidak berubah.
19
.f Procedures
Adalah suatu gambaran sifat atau metode untuk melaksanakan suatu kegiatan
atau pekerjaan. Perbedaannya dengan program adalah program menyatakan apa
yang hams dikerjakan, sedangkan prosedur berbicara tentang bagaimana
melaksanakannya.
g. Budget
Adalah suatu taksiran atau perkiraan biaya yang hams dikeluarkan dan
pendapatan yang diharapkan diperoleh dimasa yang akan datang. Dengan
demikian, budget dinyatakan dalam waktu, uang, material dan unit-unit yang
melaksanakan pekerja guna memperoleh hasil yang diharapkan.
Menurut Kashmir, kesuksesan suatu bank dapat ditentukan oleh faktor
pelayanan yang diberikan oleh karyawannya, maka seorang karyawan hams meliliki
beberapa persyaratan khusus.Seorang karyawan harus memiliki keterampilan dalam
dunia perbankan agar dapat melayani setiap produk perbankan secara tepat, cepat dan
memuaskan. Artinya dibutuhkan bankir profesional dan handal, sehingga mampu
menjual setiap produk yang dimiliki bank. Memiliki mental yang kuat dalam
menghadapi tantangan, tidak pantang menyerah apalagi putus asa7.
Oleh karenanya, maka dirancanglah bagian-bagian yang ada dalam dunia
perbankan sesuai dengan kebutuhannya. Uraian tugas-tugas yang harus dijalankan
karyawan, wewenang clan tanggung jawabnya masing-masing. Kegiatan ini di sebut
7 Khasmir, Bank dan Le111baga Keuangan lainnya, (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2000) Ed. Revisi, cct.4 h.256
20
sebagai merancang analisis jabatan Gob analysis). Inilah yang akan memudahkan
bank untuk penempatan karyawan sesuai dengan bidang dan kemampuannya. Job
analysis juga memudahkan bank untuk merancang perencanaan tenaga kerja yang
dibutuhkan.
Selanjutnya adalah perencanaan tenaga kerja. Berkaitan dengan jumlah yang
dibutuhkan, syarat-syarat dan mempertimbangkan bahwa setiap tahun ada saja
karyawan yang mengundmkan diri dengan berbagai sebab, maka dalam rangka
memperoleh SDM yang profesinal, berkualitas dan royal terhadap perusahaan perlu
dilakukan penarikan pegawai sesuai dengan ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia
atau yang disebut dengan Rekrutmen.
Setelah mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan perencanaan kerja,
maka pihak bank melakukan selcksi untuk memilih tenaga kerja sesuai dengan
kualifikasi tcrtentu. Agar kualitas SDM meningakat, maka perlu diberikan pelatihan
dan pengembangan diri kepada karyawan, baik dalam maupun luar perusahaan. 8
3. Fungsi Perencanan Sumber Daya Manusia meliputi :
a. Analisis pekcrjaan
Merupakan proses pengumpulan, pengkajian dan penyusunan kembali scmua
jenis pekerjaan yang terdapat dalam suatu organisasi. Ada empat jenis
infonnasi yang harus dikumpulkan untuk menganalisis suatu pekerjaan9 :
1 ) Jen is pekerj aan
" Ibid, h. 133 9 Gauz.:1li Saydan1 • A1anajen1e11 L)1anber Daya Manusia (hu111an resources n1anajen1ent) :
Suatu Pendekatan Mikro (dalam tanyajawab), (Jakarta: Djambatan, 2000), h.3 l
21
2) Syarat-syarat sumber daya manusia yang dibutuhkan
3) Tanggungjawab yang dipikul
4) Kondisi pekerjaan (lingkungan kerja, waktu kerja, keselamatan keija). 10
b. Uraian pekeijaan
Adalah rumusan kewajiban dan tanggung jawab dalam pekerjaan-peke1jaan
d. . l d ll tertentu yang 1susun secara Je as an teratur.
c. Persyaratan pekerj aan
Adalah perumusan kualifikasi seseorang yang diperlukan untuk melaksanakan
peke1jaan. Persyaratan pekerjaan memberikan uraian informasi mengenai :
1) Tingkat pendidikan pekerja
2) .lcnis kclarnin pckc,ja
3) Keadaan fisik peke,ja
4) Pengetahuan dan kecakapan pekerja
5) Batas umur pekerja
6) Minat pekerja
7) Ernosi dan tempramen pekeija
8) Pengalaman kerja. 12
B. PROFESINAL
1. Pengertian Profesional
w Ibid, h. 43 II I bid, h. 54 12 1-Iasibuan. A1anaje111en Surnber Daya Nfanusia: Dasar dan Kunci Keberhasilan, h.38
22
Profesionalisme atau profesonalism menurut bahasa memiliki arti "sifat
profesional" 13, sedangkan profesional mengandung pegertian "Seseorang dengan
keterampilan dan pengetahuan tertentu yang menyebabkan dia memiliki kualifikasi
untuk melaksanakan peke~jaan tertentu, dan biasanya keterampilan dan pengetahuan
ini diperoleh melalui pelatihan yang lama". 14
Dalam arti lain profesional memiliki arti orang yang mengerjakan sesuatu
bukan hanya karena dorongan rasa senang, tetapi juga karena menempatkan
peke1jaan, jabatan atau profesi yang diemban sebagai sumber mata pencarian;
bersangkutan dengan profesi; memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya;
mengharuskan adanya pembayaran untuk melakukannya. 15
Dan menurut pengertian lain profesional adalah suatu nilai praktis berwujud
keandalan dalam mengclola scbuah organisasi dan kecekatan dalam mcnjalankan
kegiatan. Lembaga keuangan yang profesional berarti organisasi kelembagaanya
terkelola dengan baik pula. Profesionalitas lembaga keuangan meliputi antara lain
unsur-unsur 16 :
a. Kerapian pengelolaan organisasi dan lembaga yang bersangkutan.
b. Kesepadanan struktur organisasi dalam kegiatan yang dijalankan.
c. Kepakaran dalam menangani kegiatan usaha yang dijalankan.
d. Ketersediaan sistem dalam mekanisme kerja lembaga.
13 John M. Echols dan Hasan Sadily, Kamus Ingris Indonesia, an English-Indonesian Dictionary, (Jakarta: PT. Gramedia, 1995), cet.XX!, h. 449
14 B.N Marbun, Ka1nus Manaje1ne11, (Jakarta: Pustaka Sinar I-larapan, 2003), cet. J h. 292 15 Save M. Dagun, Kan1us Besar lln1u Pengetahuan, (Jakarta, Lembaga Pengkajian
Kebudayaan Nusanlara, 1997), cct. I, h. 893 16 www.pu.go.id/itjen/profesioalkerja/303 I faktor.htm
23
e. Kesigapan dalam menangani dan menanggapi nasabah.
f. Ketersediaan Sumber Daya Manusia yang memadai :
1) Kepakaran jajaran pemimpin dan pengelolaan lembaga,
2) Keteran1pilan para tenaga pelaksana operasional (karyawan)
g. Ketersediaan sarana dan prasarana pendukung kegiatannya.
Namun dalam departemen teknis makna profesinal lebih dilihat sebagai ciri
nyata yang nampak pada diri seseorang. Dari pada definisi maupun determinasinya
mengingat istilah teknis termasuk pengertian struktur ataupun konstruksi kita dapat
menyimak selentingan tentang profesinal dari sudut agama islam yaitu
"Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berjuang dijalannya dengan
barisan yang kokoh, bagaikan sebuah banguanan yang terkonstruksi dengan rapih".
(Q.S. As-Shaf : 4) Dalam penerapan maupun penyerapannya pekerjaan yang
dilakukan secara profesional artinya "pekerjaan itu dilakukan sesuai dengan
keahliannya dan di kcrjakan secara sungguh-sungguh (itqan) dan rapi (ihsan)" (HR
Thayalisi). 17
Dari pengertian diatas tersirat bahwa dalam profesi digunakan teknik prosedur
intelektual yang harus dipelajari secara sengaja, sescorang peker:ja profesional juga
memiliki informed responsiveness "ketanggapan yang berlandaskan kearifan"
tcrhadap implikasi kemasyarakatan atas obyek ke~janya.
Profesional juga berkaitan erat dengan objek pekerjaan yang kemudian
disebut dengan profesi, adapun ciri dan kriteria suatu profesi menurut Roghman
17 www.pu.go.id/itjen/buletin/303 I faktor.htm
Ult! 24
Widjaja yang dipaparkan oleh Dr. H. Syarifudin Nurdin dan Basyiruddin Usman18
dalam bukunya, diantaranya :
a. Adanya standar kerja yang baku dan jelas.
b. Adanya lembaga pendidikan khusus yang menghasilkan pelakw1ya dengan
jenjang pendidikan yang baku serta memiliki standar akademik yang
memadai dan bertanggung jawab atas pengembangan ilmu pengetahuan
yang melandasi profesi itu.
c. Ada organisasi yang mewadahi para pelakunya untuk mempertahankan
dan memperjuangkan eksistensi dan kesejahteraannya.
d. Adanya sistem imbalan yang adil dan baku terhadap jasa layanan yang
diberikan.
e. Adanya pengakuan masyarakat (profesional, penguasa dan awam)
terhadap peke~jaan itu sebagai suatu profesi.
f. Ada kode etika yang mengatur perilakn para pelakunya dalam
memperlakukan kliennya.
Kesimpulannya pada tingkat kepedulian, kepekaan dan keacuhan terhadap
dimensi dan ruang gerak pekerjaan yang sedang digaulinya, profesionalisme adalah
lebih dinyatakan pada sikap, budipekerti dan perilaku dan bukan sebagai suatu paket
kemampuan teknis yang canggih sekalipun. Profesionalisme dari batasan Good
Governance adalah yang mengutamakan keahlian yang berlandaskan kompetensi,
18 Syarifudin Nurdin, dan Basyiruddin Us1nan, Guru Proj'esional dan !tnpletnentasi Kurikiulum, (Jakarta : Ciputat Press, 2002). cet. I, h. 17
25
kode etik, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Yang penting, jangan
rancu dengan pengertian Jabatan Fungsional, yaitu bagi mereka yang dinilai
mempunyai potensi yang profesional. Akhirnya, profesional mandiri adalah teknisi
yang mempunyai ban yak kepedulian sebagai berikut ini:
a. Menyikapi pekerjaan dengan ketetapan, kemantapan hati dan rasa memiliki
(secara kontekstual sesuai Manajeman SOM mempunyai pengertian dalam arti
minimal yaitu kemauan diri sebagai sumber daya manusia untuk dapat
mengetahui karena bisa membedakan (tindakan hati/batin), mente1:jemahkannya
atau mengatakan (tindakan lisan) serta kemauan dan kemampuan untuk bertindak
I berbuat sesuatu (tindakan fisik) ;
b. Menyiapkan diri dengan prinsip proaktif dalam "mencari" pekerjaan (secara
prosedural sesuai Manajemen SOM sebagai proses/siklus kegiatan yang
terencana, terprogram dan teranggarkan secara sistematis yang perlu dilakukan
oleh setiap unit kerja atau pemimpin (manajer) dalam melakukan persiapan dan
pembinaan berkelanjutan terhadap SOM yang tersedia, untuk menghasilkan
manfaat yang optimal ).
c. Menyiasati pekerjaan dengan melihat permasalahan yang harus diatasi, masalah
yang muncul harus dicermati sebagai tantangan dan diantisipasi secara proaktif
untuk melakukan sesuatu khususnya untuk mengeliminir masalah dini yang akan
mcnjadi masalah potensial ;
d. Memperlihatkan sikap akan rasa tanggung jawab tcrhadap pekerjaan sesuai bobot
tugas (adalah nilai suatu tugas yang antara lain ditcntukan oleh dasar berat
26
ringannya beban tugas, luasnya lingkup tugas, tanggung jawab, wewenang, dan
dampak yang ditimbulkan) serta kompetensi (adalah kemampuan dan
karakteristik yang dimiliki oleh seorang Pegawai, berupa pengetahuan,
ketran1pilan, dan sikap perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas)
berdasarkan po la dasar karir ( adalall pedoman yang memuat teknik dan metode
penyusunan pola karier dengan menggunakan unsur-unsur antara lain:
pendidikan formal, pendidikan dan pelatihan, usia, masa kerja, ruang, dan tingkat
jabatan);
e. Mencermati berbagai terobosan - termasuk mengembangkan jejaring kerja,
melakukan kerjasama, menghidupkan iklim dialog, diskusi dan debat - untuk
menyelesaikan dan menuntaskan pekerjaan secara tepat waktu. Jangan
memandang rcmeh suatu sistem atau menganggap pekerjaan rutin sebagai ha!
yang membosankan; tetapi harus mewaspadai adanya gejala dan gejolak yang
mengarah ke idle capacity ;
f. Mencari cara untuk memperlancar, memudallkan serta mempersingkat rentang
birokrasi sesuatu bagi yang dilayani, mendengar kemauan dan kebutuhan pihak
yang dilayani serta berfikir seperti pihak yang dilayani ;
g. Mengingatkan dirinya untuk terns meningkatkan kemampuan diri dengan belajar
secara mandiri mengenai bidang garap yang sedang digeluti. Belajar dari
pengalaman dan lingkungan, karena kondisi ini yang menyebabkan orang merasa
profesional atau sebaliknya merasa hanya berlari di tempat ;
27
h. Siap bekerja dalam suatu sistem yang mungkin terdapat beban kerja yang lidak
proporsional, muatan kerja yang seolah tidak menuntut profesionalisme,
lingkungan kc1:ja dengan persaingan tinggi, hubungan kcrja yang formal, aturan
kerja yang tidak bisa memacu potensi diri serta kemungkinan masuk dalam tim
ke~ja yang kurang solid, kompak dan harmonis; atau bahkan adanya tuntutan
kerja yang tidak menjanjikan.
Dari ciri-ciri kriteria di atas, pekerjaan dalam dunia perbankan telah dapat
dikatakan sebagai sebuah profesi, dan orang-orang yang beke1ja didalamnya pun
dapat disebut sebagai pekerja profesional.
2. Etika dan kode etik seorang profesional
Etika yang biasa juga disebut etiket memiliki arti tata cara berhubungan
dengan manusia lainnya. Khusus dalam dunia perbankan masalah etika ini sangat
mutlak untuk dikelahui dan dijalankan. Agar nasabah merasa dihargai, dihormati, dan
diselesaikan masalahnya, untuk itu setiap pegawai bank perlu memahami etika
perbankan.
Dalam praktiknya secara garis besar dasar-dasar dalam etiket perbankan yang
harus dijalankan oleh setiap karyawan antara lain adalah : 19
a. lngin membantu setiap keinginan dan kebutuhan nasabah sampai tuntas.
b. Selalu mcmberikan perhatian terhadap permasalahan yang dihadapi oleh
nasabah.
19 Kasmir, Pern1asa/ahan Bank, (Jakarta: Kcncana, 2004), h. 187
28
c. Sopan dan ranrnh dalam melayani nasabah tanpa melakukan diskriminasi
dalam bcntuk apapun.
d. Mcrniliki rasa tolcransi yang tinggi dalarn rncnghadapi scgala tindak
tanduk para nasabah.
e. Menjaga pcrasaan nasabah agar tetap merasa tenang, nyaman dan
menimbulkan rasa kcpercayaan.
f. Dapat menahan emosi dari setiap kasus yang dihadapi terutama dalam
melayani nasabah yang berperilaku kurang baik.
g. Menyenangkan orang lain rnerupakan sikap yang harus selalu di tunjukan
o]eh setiap karyawan bank.
Adapun sikap clan pcrilaku yang hams dijalankan oleh setiap pegawai bank
adalah sebagai berikut :
a. Jujur dalam bcrtindak
b. Rajin dan tepat waklll /--=-·--! ---... -.......... ___ ) I I i lllN SYAf!lr. I -·----.. ____ -·- .. ·-·-----------.................. I c. Selalu murah senyum
d. Lemah Jembut dan ramah tamah
e. Sopan santun
f. Periang dan selalu ceria
g. Simpatik
h. Fleksibel
1. Serius dan memiliki rasa tanggung jawab
.J. Rasa memiliki perusahaan yang tinggi, dan
29
k. Suka menolong nasabah
Dengan pemenuhan ciri-ciri kriteria suatu profesi, pemenuhan etika dan
perilaku sesuai yang diharapkan, maka akan tercipta SDM yang profesional. Karena
tekanan arus globalisasi yang demikian pesat dalam beberapa dekade terakhir telah
menghadapkan dunia usaha pada ketidakpastian (uncertainty). Sebagai subsistem dari
dunia usaha, perbankan memiliki misi dan tanggung jawab memberikan jasa
keuangan kepada masyarakat juga mengalami dampaknya. Untuk itu perbankan,
khususnya perbankan syariah membutuhkan sumber daya manusia dengan kata lain
karyawan yang profesional dan berkualitas, ha! itu merupakan aset utama yang
berperan mendayagunakan semua sumber daya ekonomi yang ada untuk mencapai
tujuan organisasi perusahaan. Karyawan yang berkualitas dan profesional diharapkan
mampu menentukan visi dan tujuan organisasi secara jelas dan jauh kedepan, mampu
membaca arus globalisasi dan menerjamahkannya dalam berbagai strategi untuk
percepatan tujuan korporat. Sumber daya manusia atau karyawan yang berkualitas
dan profesional juga akan menjamin terlaksananya operasionalisasi bank secara
efisien dan efektif.
C. KARAKTERISTIK BANK ISLAM
I. Pengertian Karakteristik
Menurut Jakocp Ezra. Mf3A, CBA - Character Specialist dan Founder dari
Power Character, Karakter adalah kekuatan untuk bertahan dimasa sulit. Tentu saja
yang dimaksud adalah karakter yang baik, solid dan sudah teruji. Karakter yang baik
30
diketahui melalui "respon" yang benar ketika kita mengalami tekanan, tantangan dan
kesulitan. Karakter dibentuk tidak diciptakan, dan harus melalui proses.
Namun dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Karakter adalah sifat
sifat kejiwaan, akhlak/ budi pekerti yang membedakan seseorang dengan orang lain.
A tau bisa di sebut juga ciri khas atau perwatakan yang bersifat khas.
Karakter yang berkualitas adalah sebuah respon yang sudah teruji berkali-kali
dan telah berbuahkan kemenangan. Seseorang yang berkali-kali melewati kesulitan
dengan kemenangan akan memiliki kualitas yang baik. Tidak ada kualitas yang tidak
dit,ji, jadi jika ingin bekualitas, tidak ada cara yang lebih ampuh kecuali 'ujian'. Ujian
bisa berupa tantangan, tekanan, kesulitan, penderitaan, hal-hal yang tidak kita sukai.
Dan jika kita berhasil melewatinya, bukan hanya sekali tapi berkali-kali kita akan
memiliki kualitas terscbut.
Namum karakter dalam konsep perbankan pcngertiannya berbeda dengan
karakter individualist yang telah terinci diatas. Karakter Bank Islam yang dimaksud
adalah Bank yang rnempunyai prinsip, produk, SDM, maupun tata cara beroperasinya
rnempunyai ciri khas yang berbeda dari lembaga keuangan lainnya yaitu Bank
konvensional.
Bank islam atau Bank syariah menurut Karnacn A. Perwataatmadja dan
Syafi'i Antonio memiliki bcbcrapa pengertian scbagai berikut:
a. Bank yang beroperasi sesuai dengan syariat islam.
31
b. Bank yang tata cara beroperasinya mengacu kepada ketentuan-ketentuan
al-qur'an dan al-hadist.20
2. Karakteristik Sumber Daya Manusia Bank Islam
Sumber Daya Manusia Bank Islam memiliki kualifikasi sebagai berikut :21
a. Uluhiyah, yaitu kualitas ketuhanan kepada Allah secara banar. Prinsip-prinsip
Islam berpangkal pada iman dan ketaatan Allah swt. Yang berintikan Tauhid
(Pengesaan Tuhan). Segala kegiatan manusia yang beriman hams
berlandaskan pada motivasi untuk memperoleh keridhoan Allah dan
berorientasi jangka panjang yaitu kebahagiaan di akhirat (taupa melupakan
bagiannya di dunia)
b. Tazkia, yaitu pensucian diri. Sistem lembaga keuangan berbasis bunga telah
merupakan satu-satunya sistem yang dipahami dan bahkan telah mendarah
daging pada scbagian bcsar masyarakat muslim, apalagi para karyawan dan
bekas karyawan bank. Konsep lembaga keuangan syariah relatif baru bagi
kalangan masyarakat Indonesia, termasuk masyarakat muslim itu sendiri.
Mereka sama sekali belum pernah belajar, apalagi memahami sistem lembaga
keuangan syariah secara benar. Tetapi ha! itu hendaknya tidak menjadikan
kendala bagi mereka, apalagi berputus dari harapan Allah untuk memperoleh
berkah dari waktu yang masih ada untuk mempelajari, memahan1i dan
2° Karnaen A. Per.vaatn1a<lja & Syafii Antonio, Apa dan Bagaiman Bank Syariah (Yogyakarta: Dana Bhakti Wakaf, 1992) h. I
21 Zainul Arifin. Strategi 111en1persiapkan SDI, disa1npaikan dalam seminar "Reposisi dan Revitalisasi Ekonomi Islarn Scrta Strategi Pengcmbangannya di Indonesia". Fakultas Ekonomi, lJniversitas Diponogoro Scn1arang, 2000
Rasul-Nya.
c. Khalifah, Manusia diciptakan Allah agar berfungsi sebagai (khalifah) di bumi.
Dengan tugas w1tuk memelihara dan memalcmurkan bumi. Pemanfaatan
segala sumber daya didalamnya hams dilakukan dengan daya cipta yang
tinggi dan dengan memperhatikan prinsip keseimbangan. Semua perlakuan
atau tindakan yang menyangkut pemanfaatan swnber daya alan1 hams dengan
perlakuan terbaik pada diri setiap manusia. Ada banyak ayat dalam al-qur'n
yang menyatakan keharusan bagi manusia untuk berbuat baik. Lantaran ihsan
(berbuat baik) mutlak dibutuhkan, bahkan dituntut dalan1 setiap dimensi,
tingkat sarana, perangkat dan target (tujuan), termasuk didalamya
memanfaatkan segala sesuatu sesuai dengan kapasitas penciptaannya. Serta
tak lupa pula mengalokasi setiap swnber daya, sesuai dengan sifat
karakternya, scbagaimana ketentuan Allah swt sebagai penciptanya.22
d. Amanah, yaitu kesadaran bahwa segala sesuatu ciptaan Allah di muka bumi
ini adalah diperuntukan bagi manusia sebagai amanah yang harus
dipertanggung jawabkan dihadapan Allah kelak. Berhasil tidaknya manusia
memanfaatkan atau mendapat manfaat dari sumber daya yang ada, tergantung
sepenuhnya pada usaha dan kerja keras manusia itu sendiri. Dengan demikian
manusia yang membiarkan atau mcnclantarkan bcrbagai sumbcr daya alam
22 Syauqi Ahmad Dunya, Sistem Ekonomi Islam, diterjemahkan oleh Ahmad Shodiq Noor, (Jakarta: Fikahati Ancska, 1994), h. 134
33
begitu saja. Manusia yang tidak punya niat, keinginan dan tindakan serta
usaha untuk bcke~ja keras sekeras mungkin, maka mereka ticlak akan pernah
dapat menghasilkan sesuatu apapun yang bermanfaat.23 Allah dan Rasul-Nya
memerintahkan kepada setiap muslim untuk menunaikan amanah. Kewajiban
menunaikan amanah dinyatakan oleh Allah dalam firmannya :
Artinya : "Sesungguhnya Allah menyumh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesnnggulmya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha mendengar lagi Maha melihat". (An-Nissa/ 4: 58)
e. Ada/ah, yaitu aspek keadilan. Semua perbuatan harus dilakukan dengan adil
dimanapun clan dalam keadaan apapun, baik diwatu senang maupun diwaktu
susah.
"lbid,h.131
34
BAB III
GAMBARAN UMUM
A. Sejarah Singkat
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk didirikan pada tahun 1991 bertepatan 1412
H yang diprakarsai oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Pemerintah Indonesia,
dan memulai kegiatan operasinya pada bulan Mei 1992. Dengan dukungan nyata dari
eksponen Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICM!) dan beberapa pengusaha
Muslim, pendirian Bank Muan1alat juga menerima dukungan masyarakat, terbukti
dari komitmen pembelian saham Perseroan senilai Rp 84 miliar pada saat
penandatanganan akta pendirian Perseroan. Selanjutnya, pada acara silaturahmi
peringatan pendirian tersebut di Istana Bogor, diperoleh tan1bahan komitmen dari
masyarakat Jawa Barnt yang turut menanam modal senilai Rp 106 miliar. 1
Bank Muamalat Indonesia merupakan bank yang beroperasi sesuai dengan
prinsip-prinsip syariah Islam yaitu tidak mempergunakan perangkat bunga, melainkan
sistcm bagi hasil. BM! mcnghndari penggunaan perangkat bunga karena masih sangal
banyak kalangan umat islam yang percaya bahwa tata cara pengguanaanya
dikhawatirkan mengandung unsur riba. 2
Pada tanggal 27 Oktober 1994, hanya dua tahun setelah didirikan, Bank
Muamalat berhasil menyandang predikat sebagai Bank Devisa. Pengakuan ini
1 laporan Tahunan Bank Mua1na/at Indonesia, Annual Report 2006. h. 6 2 Zainulbahar Noor, Bank A1uarnalat sebuah 1nin1pi, harapan don keyakinan, (Jakarta, Bening
Publishing. 2006). h. 312
35
semakin memperkokoh posisi Perseroan sebagai bank syariah pertama dan terkemuka
di Indonesia dengan beragam jasa maupun produk yang terus dikembangkan.
Pada akhir tahun 90an, Indonesia dilanda krisis moneter yang
memporakporandakan sebagian besar perekonomian Asia Tenggara. Sektor
perbankan nasional tergulung oleh kredit macet di segmen korporasi. Bank Muamalat
pun terimbas clampak krisis. Di tahun 1998, rasio pembiayaan macet (NPF) mencapai
lebih clari 60%. Pcrseroan mencatat rugi sebesar Rp 105 miliar. Ekuitas mencapai
titik terenclah, yaitu Rp 39,3 miliar, kurang clari sepertiga modal setor awal.3
Dalam upaya mernperkuat perrnoclalannya, Bank Muamalat rnencari pemoclal
yang potensial, clan clitanggapi secara positif oleh Islamic Development Bank (IDB)
yang berkeduclukan di Jecldah, Arab Saudi. Pacla RUPS tanggal 21 Juni 1999 IDB
secara resmi menjacli salah satu pemegang saham Bank Muamalat. Oleh karenanya,
kurun waktu antara tahun 1999 clan 2002 rnerupakan masa-masa yang penuh
tantangan sekaligus keberhasilan bagi Bank Muarnalat. Dalam kurun waktu tersebut,
Bank Muamalat berhasil membalikkan konclisi clari rugi menjacli laba berkat upaya
clan cleclikasi setiap Kru Muarnalat, ditunjang oleh kepemimpinan yang kuat, strategi
pengembangan usaha yang tepat, serta ketaatan terhaclap pelaksanaan perbankan
syariah secara rnurni.4
Melalui rnasa-rnasa sulit ini, Bank Muamalat berhasil bangkit dari
keterpurukan. Diawali clari pengangkatan kepengurusan baru climana seluruh anggota
3 http:/ /\\'\V\V. 111 uarnalatban k.con1/pro fi I ,, Ibid
i--~. ·-------- ... - 1
I ... ,, ~ERF'USTAKAAN
36
Direksi diangkat dari dalam tubuh Muamalat, Bank Muamalat kemudian menggelar
rencana ke1:ja lima tahun dengan penekanan pada (i) tidak mengandalkan setoran
modal tambahan dari para pemegang saham, (ii) tidak melakukan PHK satu pun
terhadap sumber daya insani yang ada, dan dalam hal pemangkasan biaya, tidak
memotong hak Kru Muamalat sedikitpun, (iii) pemulihan kepercayaan dan rasa
percaya diri Kru Muamalat menjadi prioritas utama di tahun pertama kepengurusan
Direksi barn, (iv) peletakan landasan usaha baru dengan menegakkan disiplin kei:ja
Muamalat menjadi agenda utama di tahun kedua, dan (v) pembangunan tonggak-
tonggak usaha dengan menciptakan serta menumbuhkan peluang usaha menjadi
sasaran Bank Muamalat pada tahun ketiga dan seterusnya, yang akhirnya membawa
Bank kita, dengan rahmal Allah Rabbul lzzati, ke era pertumbuhan baru memasuki
tahun 2004 dan scterusnya. 5
I Iingga akhir lahun 2004, Bank Muamalat tctap merupakan bank syariah
terkemuka di Indonesia dcngan jumlah aktiva sebesar Rp 5,2 triliun, modal pemegang
saharn sebesar Rp 269,7 rniliar serta perolehan laba bersih sebesar Rp 48,4 miliar
pad a tahun 2004. 6
Adapun tujuan pendirian Bank Muamalat Indonesia adalah :7
1. Meningkatkan kualitas kehidupan sosial ekonomi rnasyarkat terbanyak bangsa
Indonesia. sehingga mempersempit kesenjangan sosial ekonomi dan dengan
demikian akan melestarikan pembangunannasional antara lain :
s !hid (,ibid 7 Zainulbahar Noor, (Jp.(,'if, h. 312-313
37
a. Meningkatkan kesempatan keija
b. Meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan usaha
c. Meningkatkan pendapatan masyarakat banyak
2. Meningkatkan partisipasi masyarakat banyak dalarn proses pembangunan
terutama dalam bidang ekonomi keuangan karena :
a. Masih cukup banyak masyarakat yang enggan berhubw1gan dengan bank
b. Masih banyak masyarakat ynag menganggap bunga bank itu riba
c. Dengan berhasilnya pembangunan di bidang agama, semakin banyak
masyarakat yang menganggap bunga bank adalah riba
3. Mengembangkan lembaga bank dan sistem perbankan yang sehat berdasar
efisiensi dan keadilan, mampu meningkatkan pmiisipasi masyarakat banyak
sehingga menggalakan usaha-usaha ekonomi rakyat dengan antara lain
memperluas jaringan lcmbaga keuangm1 kearah perbm1kan ke daerah-daerah
terpcncil.
4. lkhtiar ini akan sekaligus mendidik dan membimbing masyarakat untuk berpikir
secara ekonomis dan berprilaku bisnis dalam meningkatakan kualitas hidup
mereka.
B. Visi dan Misi
1. Yisi
Yisi PT. Bank Muamalat Indonesia adalah menjadi bank syariah utama di
Indonesia. dominan di pasar spiritual, dikagumi di pasar nasional.
38
2. Misi
Misi PT. Bank Muamalat Indonesia adalah menjadi ROLE MODEL Lembaga
Keuangan S yariah dunia dengan penekanan pad a semangat kewirausahaan,
keunggulan manao1emen dan orintasi investasi yang inovatif untuk
memaksimumkan nilai bag stakeholder.
C. Prinsip-Prinsip Opcrasional Hank Muamalat Indonesia
1. Sistem Bagi Basil
Yang dimaksud dnga11 sistem bagi hasil adalah suatu sistem yang meliputi
tata cara pembagian basil usah anatara bank dengan penyimpan dana, dan antara bank
dengan nasabah penerima pembiayaan (kredit). Basil usaha bank yang dibagikan
kepada penyimpan dana adalah laba usaha bank yang telah dihitung selan1 astua
periode tertentu, misalnya sat bulan, tiga bulan, enam bulan, dan stiap tahun. Bahkan
laba usaha bank dapatpula dihitung dan dibagikan setiap hari. Basil usaha nasabah
penerima pembiayaan mudharabah yang dibagi dengan bank adlah laba usaha yang
dihasilkan oleh penerima pembiayaan, setelah melewati periode tertentu yang
disepakati bersama dan setelah dikurangi pajak. Sistem bagi hasil ini bukan
merupakan penyertaan modal dan juga bukan merupakan penyertaan modal bank
pada perusahaan si nasabah. Berbeda dengan penyertaan modal, penyimpan dana
pada bank dapat ditairk kembai dananya sebagian atau seluruhnya setiap waktu atau
setelah jangka waktu tertentu sesuai dengan pe~janjian yang telah disepakati. Kepada
nasabah penerima pembiayaan, sesuai pula dengan perjanjian yang telah disepakati
39
diwajibkan untuk mengembalikan pembiayaan secara menyicil atau seluruhya pada
waktu jatuh tempo yang ditetapkan8.
Bank juga menyediakan jasa-jasa penitipan dana dalam bentuk simpanan giro
yang sewaktu-waktu dapat ditarik kembali dengan cara pemindah bukuan atau
traansfer, dengan mengeluarkan eek, dan surat perintah pembayaran lainnya yang
disebut simpanan giro wadiah, jasa penitipan barang (deposit bixlsafe keeping), jasa
transfer/pengiriman uang, jasa pembukuan L/C, yang dikenekan biaya administrasi.
2. Margin
Yang dimaksud dengan margm adalah semacam pendapatan bank yang
diperhitungkan secara total dalam bentuk noinal diatas nilai pembiayaan yang telah
ditcrima nasabah pcncrima pcmbiayaan dari bank. Pendapatan bank tersebut
ditetapkan sesuai dengan kesepakatan antara bank dengan nasabahnya. Nasabah bank
juga dapat mcmanfaatkan pembiayaan (kredit) pemilikan barang aktiva dengan
dikcnakan suatu margin scsuai kesepakatan9, seperti :
a. Pembiayaan bai'u bithaman ajil yaitu pembiayaan dengan pembayaran
kembali besera marginnya secara cicilan.
b. Pembiayaan murabahah yaitu pembiayaan dengan pembayaran tangguh
beserta marginnya pada waktu jatuh tempo.
c. Al-Qardul Hasan yaitu pembiayaan luank dengan pembayaran tangguh
atau cicilan, beserta biaya administrasi tanpa margin atua bagi basil.
"!hid. h. 314 9 /hicl,h.315
40
Apabila bank telah memenuhi persyaratan kesehatan bank yang diperlukan,
bank dapat melakukan penyertaan modal pada usaha-usaha lembaga keuangan bukan
bank dan lembaga pcmbiayaan scperti asuransi, scwa guna usaha, anjak piutang,
modal ventura, kartu kredit dan pembiayaan konsumen.
D. Struktur Organisasi
Yang memedakan bank konvensional dan bank syariah adalah, keharusan
adanya Dewan Pengawas Syariah yang berugas megwasi operasional bank dan
produk-produknya agar sesuao dengan landasan syariat. Angola DPS harus terdiri
dari para pakar dibidang syariah muamalat yng ditunjuk uleh Dewan Syariah
Nasional. 10 Oleh karena itu sruktur bank perlu disesuaikan.
I. Shareholder Meeting
Pemilik saham bertindak sebagai pemilik modaldan terdiri atas umat Islam
yang berpartisipasi membcli saham PT. Bank Muamalat lndonesia,Tbk. Oleh karena
itu RUPS mempunyai kedudukan tertiggi dalam organisasi PT. Bank Muamalat
Indonesia,Tbk.
2. Sharia Supervisory Board (Dewan Pengawas Syariah)
Dewan Pengawas Syariah (DPS) biasanya diletakan pada posisi setingkat
Dewa Komisaris pada setiap bank. Hal ini untuk menjamin efektifitas dari setiap
opini yang diberikan oleh DPS. Karena itu, penetapan angota DPS biasanya
10 Bank Indonesia, Petunjuk Pelaksanaan Pernbentukan Kantor !Jank .\)1airah, Dcscrnbcr
1999,h.25
41
dilakukan oleh RUPS, setelah para anggota DPS itu mendapat rekomendasi dari
DSN.
3. Board ofCommisioners (Dewan Komisaris)
Dewan komisaris bertugas sebagai penentu garis-garis besar kebijakan
perusahaan, diantaranya adalah :
a. Mengawasi kebijakan direksi dalam menjalankan perseroan serta
memberikan nasehat kepada direksi.
b. Melaksaakan tugas-tugas secara khusus yang diamanatkan dalam angaran
dasar.
c. Melaksanakan pengawasan akan tugas-tugas secara khusus yang
diputuskan dalam anggaran dasar
cl. Melaksanakan pelaksanaanrencana ke1ja dan anggaran dasar perseroan
serta menyampaikan hasil peelitin serta pendapatnya kepada RUPS.
e. Mengikuti perkembangan perseroan dalam ha! perseroa menunjukangejala
kemunduran segera melaporkan kepada RUPS dengan saran mengenai
lagkah-lagkah perbaikan yang harus ditempuh.
f. Memberikan pandapat dan saran kepa RUPS mengenai setiap persoalan
yang dianggap pentig bagi pengelolaan perseroan.
g. Melakukan tugas-tugas pengawasan laiya yang ditentukan oleh RUPS dan
tugas yang lain yang berhubungan dengan pemeriksaan dan pengawasan.
42
4. President Director (Dewan Direksi)
Direksi sebagai pejabat pelaksanaan pelaksaan yang terlibat langsug dan
bertanggung jawab atas kegiatan operasi bank yang mempunyai tugas-tugas sebagai
berikut:
a. menghimpun dan mengurus perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan
perseroan dan seantiasa berusaha meningkatkan efesiensi dan efektifitas
perseroan.
b. Menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan perseroan.
Tugas-tugas dan wewenang Kepala Bagian PT. Bank Muamalat lndonesia,Tbk adalah
sebagai berikut :
a. Administration Division
I) Melakukan supervise dan monitoring terhadap segenap kantor cabang
atas pelaksaan atu jalannya opersional.
2) Melakukan konsolidasi terhadap pembuatan dan monitoring laporan
laporan bulanankeuangan bank dan menyampaikan pada pihak intern
atau ekstre yang berkepentingan.
3) Melakukan koordinasi dalam pelaksanaan rekrutment dan seleksi
calon karyawan, proses administrasi kegiatan Placeman dan
Replaceman karyawan serta memonitor dan memelihara data
kepersonal iaan.
43
4) Melakukan proses dan administrasi pembyaran karyawan, pembiayan
gaji (payroll) serta pembayaran jamsostek dan pajak seluruh karyawan
serta pengurus bank.
5) Melakukan koordinasi dalam penyediaan saran logistic, dalam rangka
persiapan pembukaan atau pengembangn kantor cabang meliputi
jarign komunikasi dan saraa penunjang operasional lainnya.
6) Melakukan koordinasi terhadap pengelolaan sistem komunikasi data
untuk mendukung operasional online pusat pengolahan data
keseluruhan cabang Bank Muamalat Indoesia serta berkoordinasi
dengan pihak ekstern.
b. Corporate Support Group
Ruang lingkup kerjnay yailu mcnyiapkan dan melaksanakan legal action ats
kebijaksanaan manajemen scrta memberikan msukan dalam menyusun manual
produk akad dan keputusan yang terkait degan aspek hukum dan lain-lain.
c. Internal Audit Group
Ruang lingkup kerjanya yaitu, berwenang untuk melakukan akses terhadap
ctatan karyawannya, sumberdaya dan dana se1ta asset bank Jainya yang berkaitan
dengan pelaksaaan audit dan juga memeriksa dan menilai atas kecukupan dari
struktur pengendalian intern, serta menilai kualitaskerja dalam melaksanakan
tanggungjawab yang telah dilaksanakan.
d. Bussines Development Group
Market inf!
44
1) Marketing Plan dan Marketing Strategi sebagai guidance bagi cabang
2) Bersarna financing and Statelernent Group rnernbuat target lending dan
funding revenue sistern dan tekologi.
Produk dan Development
1) Melakukan riset atau survey dan rnengernbangkan produk
2) Melakukan review prduk dan fitur produk.
3) Merurnuskan tariflayanan produk
SISOP dan UAT (Usser Acceptance Test)
I) Merencanakan, rnenyusun atau rnernbut dan rnernperbaiki prosedur
peraturan atau kebijakan pribadi.
2) Menyebarluaskan ketentuan perintah seperti SEBI, PP, undang-undang
dan sejenisnya untuk bidang operasi bank
3) Sosialisasi dan irnplementasi prosedur yang telah dibuat atau di revisi
ORGANIZATION CHART of PT. BANK MUAMAlAT INDONESIA, Tbk
BOARD OF COMMISSIONERS
CORPORATE SUPPORT
.•.
SHAREHOLDERS MEETING
PRESIDENT DIRECTOR
SHARIA SUPERVISORY BOARD
--:- - - ------
KPNO
BUSINESS UNITS
------ ....
\ \ " " \
·.. I ' I I AD'11NISTRATIOI\ I / I
/:' /
-······ • BUSINESS 1 (POLICY & SUPP)
45
KEPENGURUSAN BANK MUAMALAT INDONESIA
Dewan Pengawas Syari'ah - Sharia Supervisory Board
Ketua : KH. M.A. Saha] Mahfudh
Anggota:
KH. Ma'ruf Amin
Prof. Dr. H. Umar Shihab
Prof. Dr. H. Muradi Chatib
Dewa11 Komisaris - Board of Commisio11ers
Komisaris Utama : Drs. H. Abbas Adhar
Komisaris:
Prof. Korkut Ozal
Dr. Ahmed Abisourour
Drs. Aulia Pohan, M.A.
H. Iskandar Zulkarnain, S.E., M.Si
Direksi - Board of Directors
Direktur Utama: H.A. Riawan Amin, M.Sc
Direktur:
Ir. H. Arviyan Arifin
H. M. Hidayat, S.E., Ak
Ir. H. Andi Buchari, M.M
Ir. H. Herbundhi S. Torno
Drs. U. Saefudiu Noer, M.Si
'·
46
47
BAH IV
ANALISIS
A. Karaktcristik Hank Muamalat Indonesia 1
Bank Muamalat Indonesia memiliki banyak sekali karakter yang membuatnya
berbeda dari institusi sejenisnya. Beragam ha! bisa ditemukan begitu memasuki
lingkungan Muamalat, orang akan bisa mengenali Muamalat baik dari artefak,
simbul-simbul, sampai pada budaya yang tidak terlihat. Publik bisa mengenali
Muamalat, misalnya , dari warna hijau pekat atau ungu yang menjadi latar belakang
simbul d-i-n yang ditulis dengan khat khufi. Namun lebih dari itu, orang akan
merasakan nuansa atmosfir yang berbeda ketika memasuki konter Muamalat
dibanding ketika mereka memasuki institusi sejenis.
Yang pertama dilihal adalah penampilan kru Muamalat yang dibalut busana
islami. Para wanitanya dcngan ramah mclayani keperluan para nasabah, bcrbusana
rapi plus jilbab menawan. Sementara para pria menggunakan baju koko lengkap
dengan kopiah hitam (khususnya pada acara ceremonial). Bagi banyak orang, busana
mungkin bukan sesuatu yang subtansial, namun demikian Muamalat melihatnya
sebagai sesuatu yang penting. Tidak bisa dipungkiri busana sangat mendukung citrn
dan dalam banyak kasus menjadi penilaian awal dari sisi pelanggan terhadap kualitas
dari jasa yang disajikan.
1 A. Rii.1\van Amin, Zikr Pikr li1ikr The (~alestial Afanagement, (Jakarta: Senayan Abadi publish)
48
Selain seragam, nasabah mungkin sedikit swprise,ketika adzan zuhur
bergema, kru Muamalat rnenutup konter barang selama I 0 menit dan mempersilahkan
nasabah untuk bersama-sama dengan mereka menjalankan sholat zuhur berjamaah di
mushola. Bagi sebagian orang, barangkali ini menggangu layanan, namun tentu saja
bukan maksud Muamalat untuk mengurangi kenyamanan servis, itu dimunculkan
lebih untuk menanamkan kebersamaan dalam jamaah dan menguatkan silaturahmi.
Disamping itu sebagai perwujudan bentuk diferensiasi yang jelas dan memperkuat
pos/ioning Muamalal dibandingkan institusi sejenis.
Buah clari sholat be1:jamaah, kru Muamalat juga cliwajibkan menunaikan
zakat. Bukan scsuatu yang mudah mcmang, mcmotong 2,5 persen clari penghasilan
mereka tiap bulannya untuk zakat, namun dengan berbagai penjelasan, kiranya km
Muamalat mcnyadari remolongan zakat itu tidak lain untuk mcnsucikan harta dan
membuatnya lebih berkah.
Sesuai dengan tekad untuk menjadi Role Model bagi institusi sejenis, baik
ditingkat nasional maupun internasional, Muamalat menyadari betul perlunya
membentuk organisasi yang bersih dari segala macam kemudhorotan. Karenanya
setiap pejabat yang diangkat, bahkan seluruh kru yang ada, secara rutin harus
diingatkan pentingnya menjaga diri dm·i kemungkinan te~jadinya conflic of interest.
Misalnya melalui pcnandatanganan kembali pe~janjian dcngan organisasi. Komitmen
ini akan memagari kru Muamalat dari tindakan tidak terpuji, semisal menerima
sogok, bahkan hadiah dari kliennya yang clibanyak tempat dianggap sebagai
kewajaran. Klausula yang menggambarkan penghindaran conflict of interest ini hams
49
ada disemua dokumen pc~1an1ian Muamalat, tapi JUga memaksa semua nasabah,
vendor, supplier untuk menaati komitmen ini.
Merusak diri adalah perbuatan terlarang dan diharamkan islam. Meskipun
memicu kontroversi, merokok termasuk kedalam kategori sesuatu yang makruh. Nabi
Muhammad mengajarkan untuk meninggalkan hal-hal yang makruh. Kru Muamalat
sepatutnya menghindari rokok. Bukan saja karena alasan agama, rokok dari berbagai
sudut pandang (kesehatan, keindahan, kenyamanan) tidak bisa diterima. Untuk
menegaskan bctapa buruk nya rokok, maka Muamalat membuat surat pernyataan
dilarang merokok yang harus diisi oleh para kru yang baru memasuki lingkungan
ke~ja Muamalat, dan tidak tanggung-tanggung apabila melanggar sanksi nya adalah
Pemutusan Hubungan Kerja dengan tanpa menerima imbalan dalam bentuk apapun.
Ruang ke~ja rnenjadi ccrrninan bagairnana sebuah kanlor organisasi dikelola.
Sebagai organisasi yang menjadi rujukan umat, ruang ke1ja di Muamalat
memancarkan aura kesederhanaan, kepraktisan dan keterbukaan diantara kru yang
ada. Simbul-simbul kemegahan yang tak lain menimbulkan persaingan dan orientasi
pikir yang tak fokus pada tujuan organisasi untuk ibadah dan perjuangan, perlu
disingkirkan. Karenanya, tembok-tembok yang memisahkan kepala divisi dengan
krunya, sekat-sekat yang mengotak-ngotakan satu grup dengan grup lainnya, bahkan
yang mcmisahkan satu direktur dengan direktur lainnya harus diruntuhkan. Sebab
bagi mereka yang memiliki tujuan satu, tidak ada rahasia yang harus disembunyikan
dibalik dinding. Suasana transparan ini melancarkan komunikasi, menimbulkan
50
perasaan satu dan mencegah permainan-pe1mainan tak sehat dengan tamu yang
datang.
Sumber Daya Manusia sebagai makhluk atau khalifah yang mulia di dunia
sebagai faktor perubahan suatu lingkungan usaha. Karena perubahan faktor manusia
terlihat dari hati dan keimanannya, oleh karena itu perhatian akan SDM penting
sekali. Berbeda dengan karyawan di bank lainnya, awak Muamalat tidak menganggap
dirinya sekedar karyawan biasa. Mereka akan dengan bangga menyebut dirinya
sebagai Kru. Karena Kru adalah para mujahid yang membangun dan
mengernbangkan ekonorni syariah khususnya Bank Muarnalat dengan hati dan
pikiran yang jernih, iman yang kokoh dan senantiasa konsisten guna meraih
keridhoan Allah. Olch karcna itu untuk rnenciptakan suatu destinasi yang diirnpikan
bersarna demi lcgaknya syariah, kcadilan sosial clan sebagainya, maka harus
bekerjasama dalam tatanan sebagai Kru. Karena Kru ini nilainya lebih kepada
mengingatkan kita tcrhadap suatu perjuangan bahwa kita ini berada diatas sebuah
kapal yang berlayar dipulau yang dituju bersarna untuk kebahagiaan bersama.
Kru Muamalat pun telah berhasil secara konsisten mengimplementasikan
credo "Pertama Murni Syariah" dan juga dengan budaya Management Langitnya,
Zikr, Pikr, Mila· yang membedakan Muamalat dengan pesaingnya, sekaligus sebagai
landasan kebcrhasilan selama ini. Dengan nilai-nilai "Calleslial Managemenl'' atau
Manajemen Langit yang tcrtanam kokoh dijajaran kepemimpinan dan dijaga oleh
seluruh kru Muamalat, Bank Muamalat Indonesia menempatkan sumber daya
manusia sebagai unsur utama dalam strategi operasi perbankan syariah. Hal ini yang
51
menjadikan Bank Muamalat dikenal sebagai pemam utama yang handal dipasar
spiritual. Uutuk dapat mencapm tujuan tersebut diperlukan tidak hanya pelayanan
terbaik, namun juga kesanggupan kru untuk memahami konsep dan penerapan prinsip
perbankan syariah serta untuk menanamkan budaya perusahaan.
Ada tiga prinsip untuk menabur nilai-nilai langit kedalam organisasi. Satu a
Place of Worship atau perusahaan sebagai tempat penyembahan, yang didalamnya
terkandung nilai-nilai perusahaan yang dikenal dengan istilah ZIKR (Zero-based,
Iman, Konsisten dan Result-oriented ). Jadi dalam berbisnis, hendaknya manusia
memiliki Zero Base. Maksuclnya, memandang segala permasalahan clengan bersih
tanpa tambahan sangkaan apa-apa karena semua berasal clari Allah. Cara pandang
Zero base ini akan memberi bebernpa benefit, diantaranya:
1. Memanclang manusia sebagai individu yang clinamis.
Manusia adalah makhluk dinamis yang bisa belajar dari kesalahan untuk
kemudian memperbaiki kesalahan. Karena itu, dalam menilai seseorang
tidak boleh terjebak hanya pada jejak rekam masa lalunya selama yang
bersangkutan sungguh-sungguh memenuhi syarat bertaubat.
2. Terbebas clari prasangka
Memulai insos dengan prasangka akan membelenggu pikiran dengan
sejumlah pcrscpsi tcnlang seseorang yang belum lenlu benar. Terlalu
berprasangka baik -tanda data dan informasi akurat- clapat menjebak pada
sifat lalai clan ghurur (terpedaya). Sebaliknya, prasm1gka buruk pun akan
membelenggu clengan ketakutan dan kekhawatiran yang tidak berdasar.
52
3. Menilai apa adanya.
Penilaian terhadap baik buruknya seseorang bukan didasarkan pada
prasangka tapi berdasarkan apa yang dilihat, mengetahui dan mengalami
saat berinteraksi. Apa adanya dan objektif.
4. Berani mengambil sikap.
Dengan cam pandang zero, maka tidak takut untuk mengambil sikap
terhadap seseorang. Pembelaan atau penolakan, berpihak atau memusuhi
bukan didasarkan pada apa kata orang kebanyakan, tapi berdasarkan cara
pandang seseorang yang jernih dan bersih. "Dan kebanyakan mereka tidak
mcngikuti kecuali pcrsangkaan saja. Sesungguhnya persangkaan itu tidak
sedikitpun bcrguna untuk mencapai kebenaran" (Yunus:36)
5. Berpcgang pada slandar ilahiyah.
Cara pandang zero pada dasarnya cara pandang dengan standar langit.
Seseorang diukur dan dinilai bukan berdasarkan keturunannya, hartanya,
kedudukannya atau jabatannya tapi berdasarkan kadar relasitasnya dengan
Allah swt. Bukankah orang yang paling mulia disisi Allah adalah orang
yang paling bertakwa?
6. Mengosongkan diri dari tujuan kotor.
''Dan kami menjadikan kalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya
kalian saling mcngcnal. .. " (Al Hujurat:l3). Tujuan berinteraksi adalah
unluk saling mcngcnal, s<tling mcmahami, dan s1tling bckc1jasama guna
mcncapai tujuan suci. Dcngan cara pandang ini kita akan mcngosongkan
53
hati dan pikiran clari lujuan menyakiti, merusak, memanfaatkannya atau
tujuan kotor lainnya.
I: Iman
Dalam aktivitas keseharian kita, iman selalu dibawa dalam aktivitas Hablum
minallah maupun Hablzan minannas. Dalam konteks Muamalat, kekuatan iman akan
menjadi pengawas bagi setiap kru Muamalat untuk menampilkan diri sebagai pribadi
muslim yang utuh. Scorang Muslim akan sigap menjadi penolong bagi siapapun yang
membutuhkan. Melayani sebaik mungkin nasabah, menjadi bagian yang tidak
terpisahkan.
Iman juga akan membentuk Militansi kru Muamalat. Hanya orang-orang
Militan yang mau berjuang keras untuk menaklukan clan merebut market share.
Dengan Iman kru Muarnalat juga harus siap terlahir sebagai pemenang. Target dan
tugas yang dibebankan perusahaan mernang berat. Tapi, dengan usaha yang tak kenal
lelah clan yakin akan pertolongan Allah, ticlak acla yang mustahil untuk diwujudkan.
K : Konsisten
Orang yang konsisten akan selalu memperjuangkan cita-citanya dengan tak
kenal lelah. Tak ada kamus rnenycrah, ia akan meluruskan arah dan teguh dalam
pendirian (istiqamah) dalam menuju tujuan, meski menghadapi banyak rintangan atau
bahkan kegagalan. Konsisten dalam konteks praktis, salah satunya bisa dilihat dalam
menyelaraskan antara ke~ja dan keluarga. Kedua-duanya semestinya berangkat dari
niat untuk ibadah. Dcngan kita mcncari rizki yang bersih untuk natkah kcluarga. Dua
f"~.;---·--·-----«--~-"""'""'~j I ~- UTAM1l .
54
peran berbeda ini semestinya tidak kompetitif yang meniadakan satu terhadap yang
lain, namum saling mendukung.
Atas dasar keselarasan timbal balik itu, perlu kiranya dipahami bersama kru
Muamalat perlu siap menjadi manusia-mrumsia online real time. Ia memang tak harus
hadir secara jasmani kru-ena sedang berada di luar jam kerja, namun hati dan
pikirannya selalu 'hadir' untuk organisasi. Kemana pun ia pergi, ia membawa data
Muamalat dalam kepalnya. la tidak merasa tergangguketika perusahaan
menghubunginya mclalui telpon. Sebaiknya ia merasa terhormat bisa memberikan
yang terbaik untuk pcrusahaan. Keselarasan dalam mengatur keluarga dan ke~ja pada
akhirnya akan mendukung keselarasan bagi organisasi
R : Result Oriented
Dalam konteks Muamalat, result yang hendak dicapai bukan seperti yang
diinginkan oleh organisasi bisnis pada umumnya. Karena Murunalat tidak hanya
sebuah institusi bisnis, tapi lebih dari itu dia adalah organisme dakwah. Dalam
organisme dakwa, result utama yang hendak dicapai adalah kebagagiaru1 alrun
akhirat. Dengan demikian, result duniawi bukanlah motif utruna. Namun begitu,
bukan berarti hasil duniawi dilupakan. Sama sekali tidak. Prinsipnya seperti
digambarkan dalam filosofi menanam padi. Ketika padi (akhirat) yang ditanam,
rumput (hasil dunia) ikut tumbuh. Sebaliknya kalau yang dik~jru- dunia, akhirat sudah
pasti terlupakan. Muan1alat ibarat pesawat. Ia berangkat dari landasan pacu titik nol
(zero base). Bahan bakarnya iman. Sang pilot selalu konsisten (istiqamah dan
kaaffah) mcngarahkan orientasi tujuan (Result oriented) kc sasru·an akhirat.
55
Dua a Place f~[ Wealth atau perusahaan sebagai pusat pembagian kemakmuran.
Kemakmuran yang dimaksud adalah PIKR (Power, lr!formation, Knowledge dan
Reward)
P : Power Sharing
Power sangat berbahaya jika berada ditangan orang-orang yang tidak amanah.
Karena power akan cenderung dipergunakan untuk rnernperkaya diri, rnengukuhkan
dorninasi, antikritik dan seterusnya rnernonopoli sernua keinginan atas narna diri dan
kelompoknya sendiri. Karena itu, dalam organisasi tertentu, tersentralnya power
dalam satu komando, bisa berbahaya. Untuk mengurangi resiko dari gagalnya
penggunaan kewenangan yang terpusat, maka berbagi power rnenjadi keniscayaan.
Misalnya, dengan memccahnya atau mende\egasikan kepada pihak lain yang
dianggap kompeten.
Berbagi power pada akhirnya akan menjadikan ke1ja lebih fokus. Top manager
hanya akan menangani pcrsoalan yang memiliki prioritas tertinggi, sedang persoalan
yang kurang penting akan diselcsaikan o\ch stafnya. Namun berbagi power ini harus
diimbangi dengan kontrol. Budaya kontro\ di Muamalat berbeda dengan kebanyakan
tempat lain. Kontrol tak hanya dipasrahkan pada tugas audit, tapi lebih jauh kontrol
dikembangkan untuk dilakukan sccara masif. Ketika informasi yang biasanya
disimpan olch para tor manajcr telah dibuka, maka seorang staf pun bisa melakukan
kontrol dengan kasat mata.
I : Information Sharing
56
Informasi bisa mcrupakan kumpulan data dan fakta-fakta. Di lingkungan
Mualamat, data-data yang terkait dengan informasi hari ini, seperti berapa besaran
bagi hasil bulan ini, boleh dibilang infonnasi transparan yang bisa diakses semua
orang. Data yang terkait dengan berapa profit yang telah dibukukan bulan ini, semua
kru juga telah mengetahui karena disebutkan dalam slip gaji yang mereka terima
setiap bulannya. Data tentang laporan keuangan juga bisa diakses dengan mudah
tanpa memandangapakah dia seorang top manager atau hanya seorang klerikal.
Dari sisi konsumen keterbukaan informasi juga menjadi keuntungan tersendiri.
Nasabah Muamalat diharapkan dapat mengajukan pembiayaan dengan cepat
dibandingkan bank-bank lain. !tu semua dikarenakan kru melayani mereka tanpa ada
motif-motif ekonomis pribadi. Nasabah juga tcrbuka dengan informasi terkait dcngan
rate apakah itu tabungan atau deposito dengn mudah. Kcterbukaan ini sekaligus
menjadikan mercka merasa aman. Sebab mercka bisa mengenali kincrja perusahaan
dengan cara sedcrhana, sepcrti melihat naik turunnya nisbah bagi basil yang
ditawarkan.
K : Knowledge Sharing
Knowledge (ilmu pengetahuan) menjadi alat ukur untuk sukses. Siapa
menghendaki keberhasilan dunia, ia perlu ilmu. Membentuk Knowledgepada diri
seseorang bukanlah ha! yang mudah. Kcbanyakan orang menempuhnya dengan
metodc klasikaL Cara ini pun ditcrapkan di Muamalat untuk mcnggembleng para kru
nya sebagaimana diharapkan.
57
Dalam konteks dunia perbankan seorang bankir karus menguasai knowledge
yang berkaitan dengan segala aspck bisnis, termasuk apek dasar seperti memahami
neraca dan laporan rugi laba. Dengan bekal itu, seseorang bisa mendapatkan
gambaran jalannya perusahaan. Ia bisa mengambil keputusan yang lebih tepat.
Kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi dideteksi sejak dini. Data-data dan
informasi yang relevan dioptimalkan untuk mengarahkan keputusan yang diambil
akurat untuk saal ini, bahkan untuk masa yang akan datang. Alangkah mubadzirnya
memiliki data dan informasi yang terangkum dalam laporan keuangan namun
pemiliknya tidak mengetahui cara membaca laporan keuangan.
R : Rewards Sharing
Setelah berbagi power, information, dan knowledge, san1pailah kita di ujung
konsep dari PIKR. yakni rewards. Rewarcl.5 adalah bentuk kompensasi baik yang
bersifat Material maupun Immaterial yang diterima oleh para kru.
Praktik di Muamalat, para kru akan menerima dua bentuk rewards. Pertama
berupa bonus bagi hasil yang besarnya 10 persen dari keuntungan perusahaan,
scmakin besar bagi hasil yang diberikan kepada mereka. Bonus sifatnya kolektif.
dibagi rata sebagai perekat team work. Selain bonus, kru juga akan mendapatkan
rewards secara individual yang didasarkan kepada unjuk kerja dan prestasi masing
masing. Dengan kata lain, meskipun dalam satu unit, karena prestasi individu
berheda, rewards yang diberikan pun berbeda. Penerimaan rewards dari masing
masing kru ini tergantung dari penilaian Performance Appraisal (PA)-nya. PA
ditentukan dari hasil penilaian sccarn kescluruhan dari unit masing-masing.
58
Tiga a Place ol Wmjare, yaitu perusahaan sebagai medan pertempuran untuk
memajukan ekonomi. Dan komunitas unggul pun akan terbentuk dari mereka yang
siap be1juang setiap saat untuk menegakkan perekonomian islam dengan
menggunakan atribut MIKR (Militansi, Intelektual, Kompetitif dan Regeneratif).
Seluruh rangkaian konsep ini adalah model manajemen yang diterapkan dalam sistem
kerja Bank Muamalat. Terobosan manajemen khas Muamalat adalah menonjolkan
egaliter dan tim ke1ja yang bercorak kemilraan. Yang tak ketinggalan tentunya ada
konsep spriritualitas. Penerapan strategi dalam buku ini ternyata berhasil mengangkat
prestasi dari Bank Muama!at, setelah beberapa waktu lalu memiliki kemunduran.
M : Militansi
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Militansi berarti bersemangat tinggi
dan penuh gairah. Dalam konteks Muamalat, sikap militan seharusnya menjadi sikap
dasar bagi setiap kru, yang hams mempunyai semangat tinggi mengabdikan dirinya
untuk pemberdayaan ekonomi ummat. Mereka menempatkan Muamalat sebagai
wadah pe~juangan. Mereka ter!ibat didalamnya dengan penuh keikhlasan, bekerja
dengan ulet, sabar dan konsisten serta tak pernah pulus asa. Karena mereka yakin, apa
yang mereka lakukan tidaklah sia-sia, kalaupun didunia hasilnya belum maksimal,
mereka masih punya harapan mendapatkan pahala diakhirat. Selain memiliki
semangat tinggi, ia juga orang yang terlatih, memiliki keterampilan untuk bisa
beke~ja dalam kapasitas sebagai individu. Dalam kesempatan tertentu, ia bisa
memerankan ke~ja sama dan koordinasi sebagai sebuah tim ke1ja yang solid.
59
I : Intelek
Intelek berarti orang yang pandai. Mereka disebut pandai karena mendaya
gunakan akalnya. Orang intelek akan mendayagunakan semua knowledge dan skill
yang dibutuhkan untuk berprestasi. Ia akan memaksimalkan attitude positif untuk
mendorong kebutuhan untuk memajukan diri dan lembaga tempatnya berkiprah. Pada
akhirnya intelektualitas yang diclasari militansi menciptakan tenaga ke1ja yang
mampu menyumbangkan kemampuan terbaiknya. Militansi yang ticlak cliclampingi
oleh intelektualitas akan menjadi sesuatu yang berbahaya.
K : Kompetitif
Dalam konteks Muamalat, kru selalu cliarahkan untuk bisa kompetitif. Kru
yang kompetitif pada gilirannya akan mengarahkan organisasi memiliki claya saing
yang tinggi clitengah kompetisi yang ada. Kru bisa berkompetisi bila ia bisa
memadukan anlara sikap militansi clan intelektualitas. Dengan kata lain, ia perlu
menyeimbangkan anlara ZIKR membangun jembatan vertikal (hablum minallah) clan
PIKR memberikan bekal bagi kru untuk bisa harmonis secara horizontal clalam
berhubungan clengan manusia (hablum minannas).
R : Regencratif
Banyak organisasi yang bisa menciptakan kemampuan kompetitifnya. Namun
sedikil yang bisa menjaga claya kompetitif itu bertahan lama. Kesalahan utamanya
karena mereka ticlak mampu memelihara clan menghasilkan keunggulan kompetitif itu
clan mewariskannya kepacla gcnerasi selanjutnya. Menurut Vadim Kotelnikov, claya
kompetitif yang berkesinambungan sebetulnya dapal diciptakan clengan
60
terusmembangun produk atau jasa dengan menggunakan sumber daya (resources)
dan kemampuan (capabilities) baru sebagai respon terhadap dinamika pasar.
Dalam kontcks Muamalat, tercapainya sustainable competitivenses bila
orgamsasmya bersifat regencratif. Artinya, fungsi-fungsi dari militansi dan
intelektualitas yang pada akhirnya menghasilkan daya samg itu hams terns bisa
diwariskan pada gcncrasi berikutnya. Roda kepemimpinan akan terns be~jalan
dinamis. Tidak akan ada alasan seorang kru boleh memimpin karena dipandang
belum cukup senior. Sebaliknya, kemampuan dan ke~ja keras yang telah
dibuktikannya akan menjadi tiket pantas tidaknya seorang kru duduk pada pos1s1
pimpinan.
Dengan dasar sepcrti ini. tidak ada seorang pun kru yang tidak bisa digantikan.
Semua bergerak maju. Fungsi-fungsi yang tidak berjalan karena ditinggalkan kru
akan otomatis cliisi olch kru lain yang kompeten. lbarat pribahasa patah tumbuh
hilang bergcmti. Organisasi tidak lerganlung pada satu atau dua orang kru, tetapi
memeratakan fungsi itu sehingga secara regeneratif bisa diwm·iskan kepada generasi
berikutnya. Dengan berpijak pada tiga ranah di atas, bagi kru Bank Muamalat hasil
ker:ja ticlak hanya diukur clari prestasi yang bersifat tangible. Sebab, basil
sestmgguhnya yang di harapkan adalah manfaat akhirat,
Training Program Calestial Management ini kernas clengan model outbound
yang cligelar satu bulan sekali clan berlangsung setiap akhir pekan. Lamanya pelatihm1
sekitar tiga hari yang climulai Jumat sore hingga Ahacl pagi. Jumlah perserta sekitar
20-25 orang. Sclama training, peserla akan mcnclapatkan pengetahuan spirilualitas,
61
beke1ja kelompok, keluarga dan kehidupan termasuk latihan lapangan (outdoor) dan
diakhiri dengan renungan2.
Dengan penerapan konsep The Calectial Management secara konsisten disetiap
lini. terbukti marnpu menciplakan sebuah culture yang egaliter dan transparansi.
Bukan hanya an tar kru organisasi, melainkan juga kepada customer, dan juga mampu
meningkatkan kinei:ja organiasasi. Hal ini rnerupakan cermin dari kualitas Kru Bank
muamalat. ltulah sebabnya, Bapak Riawan amin akhirnya menulis buku yang
bei:judul Zikr, Pila', Mikr The Ca/estial Management, agar budaya yang demikian
tidak hanya terbatas pada Bank Muamalat saja3• Perlunya share Knowledge dan
lnfonnation untuk membudayakan Calcstial Management kepada setiap lnstitusi
Syariah. Maka tidak bcrlcbihan bila konscp ini rncnjadi salah satu terobosan dalam
dunia bisnis perbankan di tanah air. Atas keberhasilannya di Bank Muamalat, The
Calestial Management dinyatakan sebagai konsep manajemen paling berpengaruh.
Majalah SW A eclisi 16 tahun 2005 telah mengukuhkannya setelah melakukan survey
terhaclap konsep-konsep marn\jemen lainnya. Bahkan Malaysia pun mengakui konsep
The Calcstial Management ini.
B. lJpaya Mcmpcrsiapkan SDM Profcsional scsuai dcngan karaktcristik
Bank Muamalat Indonesia
2 Wa\vancara langsung dengan Ustz Nuryadi, Research Officer Mua1nalat Institute, 21 Juni 2007
'Ibid
62
Lebih lanjul perhatian yang besar terhadap upaya rnempersiapkan SOM
profesional serta memiliki karakteristik bank muamalat dapat dilihat dari kualifikasi
kru Muamalat, proses rekrulmen kru, proses pcngembangan kualitas Kru dengan
pelatihan-pelatihan yang berkualitas. Maka dengan upaya perencanaan kru yang
diclukung oleh program sertifikasi tujuh kefasihan serta Calestial Management SOM
Bank Muamalat rnenjacli kru yang solid, profesional serta sesuai clengan etika kinerja
bank islami.
1. Kualifikasi Kru Bank Muamalat Indonesia
Lembaga keum1gan syariah khususnya Bank Syariah aclalah lembaga yang
cukup unik, scbah clidalamnya mclibatkan orang-orang yang memiliki kualifikasi dan
kompetcnsi yang bukan saja ah\i dalam bidang ckonomi, kcuangan dan pcrbankan,
namun mereka harus mcmiliki kualifikasi clan kompetensi syariah. Dua sisi
kualilikasi dan kompctcnsi ini dipadukan secara integral. Oleh karena itu, seorang
Sumbcr Daya Manusia bank syariah harus selalu mcngembangkan hal tersebut.
Keahlian seseorang clalam bidang keuangan syariah akan terbangun secara
baik yang memenuhi kriteria jika ditemukan satu diantara tiga tipe SDM berikut4 :
a. Spesialis ilmu syariah yang rnemaharni ilmu ekonorni (termasuk ahli tipe A)
b. Spcsialis ilmu ekonomi yang mengenal syariah (termasuk ahli tipe B)
c. Mereka yang memiliki keahlian dalam syariah maupun ilmu ekonomi (termasuk
ahli tipe C)
---·---------1 'l'i1n Pcngc111bangan Pcrbankan Syariah lnstitut Bankir Indonesia, A.'0111sep, /lroduk don
/111ple111e11tasi ()perasional, (Jakarta: l)ja1nbatan, 2003), h. 3 I
63
Ahli tipe A diharapkan memberikan kontribusi terhadap aspek normatif dalam
area sistem Ekonomi Islam (lembaga keuangan syariah), dengan menemukan prinsip-
prinsip Islam di bidang ekonomi, serta menjawab persoalan-persoalan modern dalam
sistem ekonomi (lembaga keuangan). Ahli tipe B lebih diharapkan bisa melakukan
analisis ekonomi positif tcrhadap operasionalisasi Sistem Ekonomi Islam (lembaga
keuangan syariah). Ahli ti pc C inilah yang sebenarnya diharapkan, tetapi jarang sekali
manusia yang memiliki keahlian ganda. Ketiga ahli inilah yang diharapkan selalu
mempelajari statement-statement dan preasumsi-preasumsi positif dalam Al-quran
dan Sunnah. Disamping itu juga melakukan kegiatan penelitian yang mengungkap
statement ekonomi (keuangan syariah) yang dilakukan oleh para pemikir muslim
sepanjang masa. lni berarti bahwa pemikir Muslim masa lalu telah menghasilkan
pemikiran-pemikiran yang bersifat normatif dan positif
Bank Muamalat Indonesia memiliki filosofis clasar pengaclaan kru perusahaan,
diantaranya aclalah :
a. Rekrutlah kru yang berpikir untuk terns tetap menjadi karyawan, bukan uang
berpikir untuk menjadi karyawan tetap.
b. Rekrutlah kru yang bisa membuat Muamalat 1111 menjacli aman, bukan yang
mencan aman.
c. Rekrutlah kru yang dapat menciptakan peke1jaan, bukan yang mencari peke~jaan
d. Rekrutlah kru yang mau beke1ja DEN GAN Muamalat bukan PADA Muamalat.
e. Rckrutlah kru yang Militan, lntclck, Kornpclilil(Jan Rcgcncratif' (MIKR)
64
Karakteristik Kru Muamalat Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tabel I
Pcndidikan 2001 2002 2003 2004 2005 Diploma I 272 313 288 374 637
s 1 514 579 599 569 1.143 S2 17 13 22 27 34 S3 2 1 3 1 - ~
Others 204 200 219 170 225 Total 1.009 I. I 06 1.128 1.143 2.042
Sumber Anual Report 2005
2. Proses Rckrntmcn Pcgawai
Rekrutmen clan seleksi adalah suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam
rangka memenuhi kebutuhan Sumber Daya Insani yang dimulai dari proses
perencanaan kebutuhan terscbut sampai dengan penempatannya.
Didalam proses rckrutmen pegawai, Bank Muarnalat memiliki Flow of' Work
Perencanaan Kehutuhan Kru. Perencanaan Kebutuhan Kru adalah suatu proses
untuk memperkirakan jurnlah kebutuhan kru pada masa I tahun akan datang, serta
menjadi dasar dalam pelaksanaan kegiatan rekrutmen dan seleksi. Rencana kebutuhan
kru dibuat oleh unit kerja masung-masing yang membutuhkan sesuai dengan formulir
yang ditetapkan. Pimpinan unit kerja bertanggung jawab untuk rnembuat rencana
kebutuhan Kru pada saat penyusunan anggaran. Formulir rencana kebutuhan Kru
tersebut harus mendapat rekomendasi dari komite anggaran serta pengesahan direksi.
Kebutuhan Kru diluar anggaran harus direkomendasikan oleh Direktur Supervisi
masing-masing unit ke1ja.
65
Bank umum dan BPR wajib menyediakan dana pendidikan (Budget) untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan SOM di bidang perbankan. Bagi Bank
umum, besarnya dana pendidikan sekurang-kurangnya sebesar 5 % (lima persen) dari
anggaran pengeluaran SOM, sementara bagi BPR ditetapkan sekurang-kurangnya
sebesar 5 % (lima persen dari realisasi biaya SOM tahun sebelumnya. Apabila dana
pendidikan tersebut masih tersisa, maka sisa dana tersebut wajib ditambahkan
kedalam dana pendidikan clan pelatihan tahun berikutnya.5 Sedangkan di Bank
Muamalat Indonesia, Anggaran Pendidikan dan Pelatihan Kru adalah 7 % (tujuh
persen) dari dari Anggaran BTK (Biaya Tenaga Kerja).6
5 Booklet Pcrbankan Indonesia 2006 6 Info Bank, tvfajalah, BMl melayani u111at untuk n1empcrkuat ckonon1i nasional
66
FLOW OF WORK
PERENCANAAN KEBUTUHAN KRU
Formulir Rencana Kebutuhan Kru ( oleh Pimpinan Unit Ke1ja)
Gambar 2
RKAT (Rapat Kerja
Anggaran Tahunan)
Rekomcndasi Komite Anggaran
Pengesahan oleh Direksi Proses Rekrutmen
dan Seleksi (untuk officer dan atau
MODP dilakukan kantorpusat setelah
mendapat persetujuan Direksi)
67
Pelaksanaan kegiatan rekrutmen dan seleksi clidasarkan atas perencanaan
perkiraan kebutuhan kru dengan mempertimbangkan optimalisasi kapasitas pekerjaan
pada unit ke1:ja yang membutuhkan clan atau perkembangan organisasi secara
keseluruhan, sehingga proses rekrutmen clan scleksi diharapkan dapat lebih rendah
terarah dan terencana. Maka untuk pemenuhan kebutuhan kru, dilakukan melalui
beberapa tahapan sebagai berikut :
a. Sumber dari dalam (internal) Bank Muamalat (Mutasi Internal) yaitu kru Bank
Muamalat sendiri yang dapat direkomendasikan untuk mengisi posisi yang
dibutuhkan melalui proses mutasi/promosi.
b. Sumber dari luar ( ekslernal) Bank Muamalat, antara lain :
l) Melalui Perusahaan Penyedia Jasa Tenaga Ke~ja (PJTK) clan Perusahaan
Pemborong Peker:jaan (PPP) yang memiliki kesepakatan kerja sama clengan
Bank Muamalat.
2) Melalui proses Muamalat Officer Development Program (MODP)
Narnw1 untuk rekrutmen eksternal hanya dilakukan setelall kemungkinan
internal betul-betul tertutup dengan syarat sebagai berikut :
a. Warga Negara Indonesia
b. Latar belakang syariah yang baik
c. SI usia maksimal 27 tahun
d. Khusus kanclidat MODP dari internal berusia maksimal 35 tahun
68
e. Membuat surat pernyataan tidak merokok selama bekerja di Muamalat dengan
sanksi jika melanggar akan di PHK dengan kategori kesalahan berat ( contoh
form terlampir).
f. Bertransaksi secara ekonomi syariah
g. Membuat surat kuasa yang berisi memberikan kuasa dan wewenang kepada
perusahaan untuk membuka rekening untuk kepentingan perusahaan ( contoh
form terlampir).
h. Tidak mempunyai hubungan kekeluargaan dengan kru/ Direksi.
Yang dimaksud memiliki hubungan kekeluargaan adalah sebagai berikut :
I) suami/[stri yang bcrsm1gkutan
2) Orang tua yang bersangkutan
3) Saudara kandung
4) Anak yang bersangkutan
5) Suami/Istri dari anak yang bersangkutan (menantu)
6) Anak dari saudara kandung (keponakan)
7) Saudara kandung orang tua yang bersangkutruJ (pruJmnlbibi)
8) Orang tua dari suami/istri yang bersangkutan (mertua)
9) Anak dari anak yruJg bersruJgkutan ( cucu)
10) Saudara kandung dari suami/istri yang bersangkutan (ipar)
11) Orang tua dari orang tua yang bcrsangkutan (kakek/nenck)
1. Memiliki kartu/tabungan Shar-E
.J. Memiliki kemampuan komputer minimal microsoft office.
k. Fasih membaca Al-Qur'an.
I. Mcmiliki kcmampuan komunikasi dan presentasi yang baik.
69
m. Persyaratan lainnya hams dipenuhi sesuai kualifikasi jabatan.
n. Membuat resensi buku Calestial Management7
3. Pedoman Tahapan Rekrutmen Dan Seleksi
2007
a. Tes terlulis
1) Pemahaman Dasar Ke Islaman
2) Pengetahuan Umum dan Perbankan Syariah
Adapun standar rata-rata kelulusan untuk kedua materi tes tersebut adalah
(tujuh puluh) dengan cara penilaian diatur secara terpisah sesuai dengan
materi test yang dipergunakan.
b. Kemampuan Bahasa Ingris
Tes kemampuan bahasa ingris dibuktikan melalui hasil TOEFL tes dengan
score 500 dan setaranya atau bekerjasama dengan lembaga Bahasa lngris
yang telah direkomendasikan Perusahaan.
c. Wawancara
1) Wawancara Non Teknis bertujuan untuk menggali aspek personality
calon karyawan antara lain karakter, kepribadian, motivasi, akhlak,
komitmen keislaman dan sebagainya.
2) Wawancara Teknis bertujuan menggali kualifikasi calon kru mencakup
pengetahuan dan ketcrampilan dalam bidang pekerjaan yang dibutuhkan
d. Pemeriksaan Psikologi
7 Wtnvancara langsung dengan Ustz Nu1yadi , Research Officer Muamalat Institute, 21 Juni
70
Bagi pelamar yang lulus wawancara, dilakukan pemeriksaan psikologi
dcngan tujuan mclihat potensi, intclcktual, sistcmatika kcrja, kepribadian
serta kesesuaiannya dengan posisi/jabatan. Basil pemeriksaan psikologi
menjadi perlimbangan lersendiri untuk tahap berikut.
I) Pemeriksaan Kesehatan I Medical Check Up dilaksanakan pada klinik/
laboratorium/ dokter yang ditujuk.
2) Wawancara Khusus Officer
Bagi calon kru of.fleer dan PI-I dilakukan wawancara lanjutan dengan
Direktur terkait dan Direktur Utama dan atau dengan pejabat lain yang
ditunjuk.
3) l'ROlJMAT (Program Orientasi Kru Muarnalat)
Proumat adalah program orientasi yang harus diikuti oleh setiap kru
sebelum ditempatkan secara penuh di unit kerja. Pelaksanaan Proumat
ini dilaksanakan bersama dengan Muarnalat Institut.
Dalam Proumat meliputi :
8
a. Pemahaman Visi, Misi dan Nilai-nilai Budaya Keja Muamalat
b. Penjelasan kebijakan perusahaan meliputi : SO, Tata tertib, Ittifaq
Muamalat dan Kebijakan SDI.
c. Pengenalan lingkungan kerja dan tanggungjawab kru.
d. Pengenalan pengetahuan dasar perbankan syariah8•
Data proses rckrutrncn Bank 1nuan1ala1 Indonesia
Seleksi Cal on
Pe Jamar
71
FLO\V \VORK REKRUTMEN DAN SELEKSI KRU
Gambar 3
Tes Tertulis: I. Pe1naha1nan Dasar
Keislaman 2. Pengetahuan Umum &
Perbankan Syariah
Tes Kemampuan Bahasa Inggris
Wawancara
Pemcriksaan Psikologi
Pemeriksaan Kesehatan
Penandataganan Penawaran/ Penilaian
kerja
PROUMAT
SISTEM GUGUR
Penempatan
Sedari rekrutmen, kru Muamalat telah dibekali prinsip dan keahlian dasar
yang dikenal dengan Program Sertifikasi Tujuh Kefasihan yang bertujuan untuk
menyiapkan km Muamalat yang andal, agar setiap kru siap menerima tanggung
jawab yang lebih besar dan senantiasa meningkatkan keterampilan.
72
Tujuh program dasar pengembangan kompetensi tersebut diberlakukan bagi
seluruh kru mulai dari pimpinan hingga pelaksana. Sertifikasi dan penilaian atas
implementasi konsep tersebut dilakukan oleh pihak independen seperti para ahli di
bidang ekonomi syariah, Dewan Syariah Nasional dan lembaga terkait. Program
Sertifikasi Tujuh Kefasihan berisikan tentang9 :
1. Kefasihan General Concept Syariah Banking
2. Kefasihan Data Stratcgis Bank Muamalat
• Visi, Misi dan Strategi BMI
• Corporate Goals dan Milestone BM!
• Perfommnce BMI
• Sejarah dan Struktur Organisasi BMI
• RKA T dan Laporan Keuangan
3. Kefasihan lnfommsi dan Teknologi
• Menguasai Komputer minimal MS Office
• Menguasai Teknologi Internet
4. Kefasihan Bahasa Asing
• Akhir 2003, TOEFL score 500/ setara
5. Kefasihan Konsep dan Sisdur, minimal dibagian masing-masing
9 Anual Report 2006
73
6. Kefasihan Konsep Muamalat Spirit
7. Kefasihan Komunikasi dan Prestasi
C. Mctodc Latihan kru Muamalat
Agar program pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan sualu organisasi
bagi karyawannya dapat berjalan dengan baik, maka sebaiknya ditentukan terlebih
dahulu mctode-metode apa yang akan digunakan dalam pendidikan dan pelatihan
tersebut. Pada garis besarnya ada dua macarn metode atau pendekatan yang biasa
digunakan dalarn program pendidikan dan pelatihan10, yaitu:
a. Induction Training
Pelatihan pengenalan (Induction Training) ditujukan kepada karyawan yang
barn masuk dengan memberikan pengarahan alau bimbingan dengan earn
mernperkenalkan produk bank syariah, atau disebut juga pengenalan bank
syariah.
b. Metode on the job side
Metode ini merupakan metode yang paling banyak digunakan, dimana
karyawan dilatih tentang pekerjaan baru dengan supervisi langsung seorang
pelatih yang berpengalaman. Jenis training ini dibagi kedalam dua kelompok,
yaitu :
1) Training yang berhubungan dengan produksi, dimana diperkenalkan
macarn-macam proses produksi dan pengenalan akan bahan-bahan,
demikian pula dengan cara mengerjakan rnaupun dalam rnenJaga
10 Wa\vancara PribaJi dengan Ustz Nuryadi, Muan1alat institute, 09 Juni 2007
74
keselamatan kerja, antara lain program graptomi and integrated yaitu
pelatihan lcntang leknis perbankan mengenai palsu atau tidaknya uang.
2) Training yang bcrhubungan dengan administrasi yaitu dengan cara
memperkenalkan jenis-jenis pekerjaan yang dilaksanaan, diantaranya
adalah program service exellence, yaitu pelatihan yang diberikan
perushaan untuk melayani nasabah dengan baik.
Berbagai macam teknik yang dapat digunakan dalam on the job side training antara
Jain:
1) Magang
Yaitu proses belajar dari seorang atau beberapa orang yang Jebih
berpengalaman.
2) Penugasan Sementara
Penempatan karyawan pada posisi manajerial atau sebagai anggota panitia
tertentu untuk jangka waktu yang telah ditetapkan, dima11a karyawan
dilibatkan dalam pengambilan keputusan dan pemecahan masalah-
masalal1 organisasional yang nyata.
3) Coaching
Penyelia atau atasan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada
karyawan dalam hal pelaksanaan kerja rutin.
4) Rotasi Jabalan
r-. PE;~STA~.~~-·· !'rU '
75
Memberikan kepada karyawan pengetahuan tentang bagian - bagian
orga111sas1 yang berbeda dan praktek berbagai macam keterarnpilan
marn\jcrial.
5) Latihan instruksi peke1jaan
Petunjuk pengerjaan diberikan secara langsung kepada karyawan dan
digunakan terutarna untuk rnelatih karyawan tentang bagairnan cara
pelaksanaan pekerjaan rnereka sekarang.
c. Metode o.ffthejob side
Merupakan program pendidikan dan pelatihan dimana karyawan dipilih untuk
mengikuti pendiidkan dan pelatihan pada lembaga-lembaga diluar Bank Muamalat
yang sesuai dengan bidangnya masing-masing, seperti program Islamic Banking dan
Accountant, yaitu program pelatihan tentang akutansi perbankan syariah yang
bertempat di kota Bahrain. Pada umumnya, metode ini mempunyai dua macam
teknik, yaitu :
1. Teknik presentasi informasi
Yaitu menyiapkan infonnasi yang tujuannya mengintroduksi pengetahuan
sikap dan kcterampilan barn kepada para peserta. Termasuk didalam teknik ini, ialah :
a) Ceramah biasa.
Dalam ceramah ini, para pengajar bertatap muka langsung dengan peserta.
Sedangkan para peserta itu sendiri hanya mendengarkan.
b) Teknik diskusi
76
Yaitu informasi yang disajikan disusun dalam bentuk pertanyaan
pertanyaan atau tugas-tugas yang harus dibahas atau didiskusikan oleh
para peserta.
c) Teknik permodelan prilaku
Yaitu stiatu cara mempelajari atau meniru tindakan dengan meniru model
model
d) Model kelompok T
Yaitu pengiriman karyawan dari suatu organisasi ke badan-badan atau
organisasi lainnya yang dianggap lebih maju, baik secara kelompok
maupun perorangan. Mereka ini mempelajari teori-teori dan langsung
mempraktekannya di bawah petugas yang ditunjuk.
2. Metode-metode simulasi
Yailu suatu peniruan karakteristik alau perilaku tertentu dari dunia riil
sedemikan rupa, sehingga para peserta dapat merealisasikan seperti keadaan yang
sebenarnya. Dengan demikian, bila para peserta penddikan dan pelatihan kembali ke
tempat peke~jaanya semula, maka mereka diharapkan mampu melaksanakan
pekerjaan yang telah disimulasikan tersebut. Adapun metode simulasi ini antara lain
mencakup :
a) Simulator.
Yaitu para peserta diberi suatu kasus, kemudian dipclajari dan didiskusikan
diantara para peserta, mamtjer atau administrator yang akan mengembangkan
keterampilannya dalam memecahkan berbagai masalah.
77
b) Permainan peranan
Dalam ha! ini, para pescrta diminta untuk mcmainkan bagian-bagian karakter
dalam kasus. Para peserta diminta untuk membayangkan diri mereka sendiri
tentang tindakan tertentu yang diciptakan bagi mcreka oleh para pelatihnya .
para peserta harus mengambil alih peran dan sikap dari orang-orang yang
ditokohkanya tersebut.
c) Teknik di dalam keranjang
Metode ini dilakukan dengan memberi bermacam-macam persoalan kepada
para peserta. Dengan kata lain, pese1ia pendidikan dan pelatihan diberi suatu
keranjang yang penuh dengan bermacam-macam persoalan yang harus segera
diatasi.
d) Managerial Training
Merupakan pelatihan yang ditujukan untuk melatih para p1111pman Bank
Muamalat Indonesia guna meningkatkan pengetahuan tentang manaJemen
serta penerapan nya pada bidang yang dipimpinnya, seperti :
e) Branch manager training
Merupakan pelatihan tentang bagaimana menjadi kepala cabang yang baik.
f) Funding strategy
Merupakan pelatihan mengenai bagaimana menghimpun dana, membuka
cabang, merealokasikan kantor dan sebagainya.
78
Mctodc Latihan Kru Hank Muamalat Indonesia
Induction Training
::iengenalan tentang Bank Muamalat
Indonesia
Metode Studi kasus
simulasi
Role playing
Off the job training
Gambar4
T eknik-teknik latihan Dan pengembangan
Presentasi informasi
Vestibule Program training !aboratorium Pengembangan transaksional
eksekutif
On the job training
Rotasi jabatan
coaching
Sistem Penugasan Penilaian sementara
~--~ prestasi
Program pengembangan dan pelatihan kru merupakan sesuat11 yang sangat
diperlukan dalam peningkatan pengetahuan kru sehingga setiap informasi yang
diterima dapat diterima dan diolah secara baik dan memungkinkan pengambilan
keputusan yang lebih tepat disetiap tingkatan.
79
Karaktcristik Program Pcndidikan PT. Bank Mnamalat Indonesia Tbk
Tabel 2
JENIS PENDIDIKAN/ 2001 2002 2003 2004 2005 2006 PEMAGANGAN/BEASISWA
MSDM 18 18 20 22 23 -Mina uh 28 25 29 35 34 9 Management Superviso1y 7 3 8 7 8 -Trainer's Training - - - 5 2 -Assesment 18 15 20 25 27 -Service Excellent 176 100 250 300 631 791 Domestic Operation - - - - 753 154 Perbankan Syariah 200 400 525 450 964 125 Financial Litercy - - - - 507 -Basic Financing 20 17 14 15 447 220 Improve Managerial Skills 6 10 8 6 56 -Core Financing - - 50 42 30 -MODP Angkatan VI-VIII - 15 29 42 31 6 Muamalat Spirit 80 704 488 664 - -
Calestial Management - - - - - 144
Jumlah 473 683 1657 1437 4177 1449 Sun'.ber: Bank Muamalal Indonesia
Dari hasil assesment yang diperoleh, disusun program pengembangan yang
dapat berupa pelatihan manajerial maupun aktivitas-aktivitas dalam bentuk tim atau
gugus kei:ja. Pelatihan manajerial untuk officer mencakup 5 program.
1. Performance Management
2. Problem Solving Decision Mabng 1-1 ,,.~ ··~n.
3. Manajemen SDI I UIN
4. Manajeman Pelatihan
5. Calestial Management Training (Muamalat Leadership Program)
80
Tidak kalah pentingnya adalah program peningkatan keterampilan bagi kru
Muamalat dalam menjalankan tugasnya sehari-hari. Program pelatihan untuk
peningkatan keterampilan terdiri dari 9 program utama yaitu :
1. Program Orientasi Kru Muamalat (Pro Umat)
2. Perbankan Syariah
3. Pelayanan Prima
4. Operasi Domestik
5. Kemampuan Membaca Informasi Keuangan
6. Dasar-Dasar Penanaman Dana
7. Pengelolaan Aset dan Liabilitas (ALMA)
8. Kesadaran akan Audit
9. Kemampuan Berkomunikasi Efektif
Kesembilan program ini merupakan program tindak lanjut untuk meningkatkan
Program Sertifikasi Tujuh Kefasihan yang pelaksanaannya diserahkan kepada
Muamalat Institute dan Lembaga Pelatihan yang berkompeten dan relevan
dibidangnya.
Dari seluruh rangkaian pendidikan dan pelatihan dengan menekankan kepada
spiritualisme ini , di harapkan Bank Muamalat Indonesia dapat membentuk SDM
indonesia yang unggul dan spiritualis. 11
!! Sharing, Majalah ekonomi plush. 25
A. Kcsimpulan
BABY
PENUTUP
81
1. Bank Muarnalat rncrniliki banyak sekali karakteristik yang membedakannya
dari institusi sejenis, dimulai clari credo Pertama Murni Syariah, buclaya
pcrusahannya sampai dcngan penyebutan karyawannya clengan istilah kru. lni
semua tercermin clari buclaya Calestial Management yang sangat melekat
sekali clengan para kru Muamalat. Yaitu tiga prinsip untuk menabur nilai-nilai
langit kedalam organisasi, yaitu Zikr climana perusahaan aclalah sebagai
tempat penyembahan, Pikr aclalah perusahaan tembat berbagi dan komunitas
unggul pun akan terbentuk dari mereka yang siap bcrjuang setiap saat untuk
menegakkan pcrekonomian islam dcngan menggunakan alribut Mikr.
2. Calon kru yang ada di Bank Muamalat Indonesia yaitu rnereka yang memiliki
keahlian dalarn syariah maupun ilmu ekonomi (termasuk ahli tipe C), inilah
yang sebenarnya dikatakan sebagai pegawai profesional, maka untuk
mempersiapkan Sumber Daya Manusia (Kru Muamalat) profesional
berkarakter Bank Islam (yang memiliki keahlian Tipe C dan berkualifikasi
lhsan), Bank Muamalat Indonesia memiliki beberapa tahapan, diantaranya
adalah:
a. Perencanaan budget untuk dana pcndidikan dan pelatihan.
b. Tingkat Pendidikan para calon pegawai.
c. Keterampilan para tenaga pelaksana operasional (karyawan).
82
d. Proses Rekrutmen yang tidak mndah dan melalui beberapa tahapan
penyanngan.
e. Menghindari perekrutan calon pegawai yang berkolusi dan Nepoiisme.
f. Metode pelatihan terbaik yang berikan.
g. Pemahaman akan 3 prinsip Management Langit, ZIKR PIKR MIKR,
Se1iifikasi Tujuh Kepasihan, upaya inilah yang membuat Sumber Daya
Manusia Bank Muamalat menjadi kru yang solid, profesional serta sesuai
dengan etika kinerja bank syariah.
h. Sarana dan prasarana.
1. Memberikan Kompensasi yang sesuai.
3. Bank Muamalat memiliki beberapa metode khusus untuk membentuk
profesionalitas para kru nya, diimtaranya adalah : pelatihan tentang MSDM,
Minauh, Management Supervisory, Trainer's Training, Assesment, Service
Excellent, Domestic Operation, Perbankan Syariah, Financial Litercy, Basic
Financing, Improve Managerial Skills, Core Financing, MODP Angkatan Vl
Vlll, Muamalat Spirit dan Calestial Management.
B. Saran
1. Selama ini kualitas SDM perbankan syariah yang memahami operasionalisasi
banknya sekaligus teguh menjalankan prinsip syariah masih sangat terbatas.
Akibatnya optimalisasi efisiensi operasional bank belum bisa dicapai. Hal ini
te1jadi, antara lain Jantaran perbankan syariah, terutama yang berbenluk UlJS
DAFTARPUSTAKA
Amin, Riawan A, Zikr Pikr Mikr T'l1e Calestial Management, Jakarta: Senayan Abadi Publishing, 2004
Antonio, Muhammad Syafi'I, Bank Syariah Suatu Pengenalan Umum, Jakarta BlTazkia, 1999
Arifin, Zainul, Strategi mempersipkan SD!, Workshop Reposisi dan Revitalisasi Ekonomi Islam Se1ta Strategi Pengembangan nya di Indonesia, Fakultas ekonomi di Ponogoro Semarang, 2000
Ari fin, Zainul, Dasar-dasar Manaje111en Bank Syariah, Jakarta: Alva bet, 2003 Cet-2
Bank Indonesia, Booklet Perbankan Indonesia 2006, Direktorat Perizinan dan lnfonnasi Perbankan
Bank Muamalat Indonesia, Laporan Tahunan 2005 Annual Report
Bank Muamalat Indonesia, Laporan Tahunan 2006 Annual Report
Basri, Faisal, Wawancara hukumonline, Jakarta 25 November 2003
Dagun, Save. M, Ka111us Besar i/111u Pengetahuan, Jakarta: Lembaga Pengkajian Kebudayaan Nusantara, 1997, Cet-1
Dunya, Syauqi Ahmad Sistem Ekonomi Islam, diterjemahkan oleh Ahmad Shodiq Noor, Jakarta: Fikahati Aneska, 1994
Hamidi, M. Luthfi, .Jejak-jejak Ekonomi 1,1am, Jakarta: Senayan Abadi Publishing, 2003
Hasibuan, Malayu S.P. Manaje111en Sumber Daya Manusia: Dasar dan Kunci Keberhasi/an, Jakarta: Haji Masagung, I 994 Cet-6
http://www.muamalatbank.com
John M. Echols dan llasan Sadily, Kamus l11gris Indonesia an English Indonesian Dictionary, Jakarta: PT Gramedia, 1995, Cet-XXI
Karim, Adiwannan, Bank L1·/am : Analisa Fiqh dan Keuangan PT. Raja Grafindo Persada, 2004
Kasmir, Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya, Jakarta, PT.Raja Grafindo Persada, 2000 Ed. Revisi, Cet-4
Kasmir, SE, MM, Permasalahan /Jank, Jakarta, Kencana, 2004
Majalah Info Bank , Bank Muamalat 'Melayani ummat' untuk memperkuat ekonomi nasional, No. 337, April 2007, Vol. XXlX
Majalah Ek on om i Plus, Sharing, Dorong Sektor Riil dengan Entrepreneurship Bank. Edisi Februari 2007
Marbun, B.N S.H, Kamus Manajemen, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2003, Cet-I
Muamalat lnstitut, Training Financing 1
Muhammad, Sistem dan Prosedur Operasional Bank I.slam, Jogyakarta: Ull Press, 2000
Nawawi, H. Hadari, l'erencanaan SDM 11ntuk organisasi profit yang kompelit!f; Jogyakarta: Gajah mada Universitas Press, 2003.
Noor, Zainulbahar, Bank Muamalat Sebuah Mimpi, Harapan dan Keyakinan, Jakarta, Bening Publishing, 2006
Nurdin, Syarifudin dan Usman, Basyarudin, Guru Pn!fesional dan lmp/ementasi Kuriku/11111, Jakarta: Ciputat Press, 2002, Cet-1
Pcrwataatmadja, Karnaen A dan Antonio, Syafi'i, Apa dan bagaimana Bank Islam, Yogyakarta: Dana Bhakti Wakaf, 1992
Rifai, H. Moh, Ors., Konsep Perbankan Syariah, semarang: Wicaksana, 2002.
Saydam, Gauzali, Manajemen Sumber Daya Manusia (Human Resources lvfanagement) : Suatu Pendekatan lvfikro (dalam tanya jawab), Jakarta: Djambatan, 2000
Sinungan, Muchdarsyah, Strategi Manajemen Bank Menghadapi Ta/11111 2000 Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1994
Tim Pengembangan Perbankan Syariah lnstitut Bankir Indonesia, Konsep, Prociuk dan lmplementasi /Jank syariah, Jakarta : Djambatan, 2002.
Tasmara, Toto, K.H., Membudayakan Etos Kelja islami, Jakarta : Gema Insani Press, Cet. I, 2002
www.pu.go.id/ itjen/ buletin/ 3031 faktor htm
Zulkifli, Sunarto, Panduan Praktis Transaksi Perbankan Syariah, Jakarta, Zirul Hakim, 2003
DEPARTEMEN AGAMA RI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (U,IN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA FAKULTAS SYARI'AH DAN HUKUM
r.H.Juanda No.95 Ciputat Jakarta 15412 Tclp. (62-21) 74711537 Fax. (62-21) 7491821
V\/ebsitc: \V\V\v.uinjkt.ac'.id. Erna ii: syar [email protected]
Nomor: Ft.41/PP.00.9.7/ l/Sf/2007 Jakarta, 7 )uni 2007
Lamp Hal : Mahon l<esediaan n1enjadi pcn1bin1bing skripsi
Progran1 Non Reguler
Yang Terhor111at
13apak/Ibu Prof. Dr. H. Muhammad Amin Suma, SH, MA. MM
Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta
Assnlnmunlnikum 11>nrnh111ntullnh 11>nbnmkntul• Pimpinan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syari£ Hidayatullah Jakarta
mengharapkan kesediaan saudara untuk menjacli pembimbing skripsi
1nahasiswa: Nan1a
NIM
J urusan/ Procli judul Skripsi
Priela Mulhi'ah
203046101751
Ivlu' an1alat/ Pcrbankan Syari' ah Upaya Mempersiapkan SDM Profesional 13erkarakter Bank Islam (SLucli Kasus PT. Bank M uamala t Indonesia
Tbk). 13eberapa hal yang clapat dipertimbangkan aclalah sebagai berikut: 1. Topik bahasan clan out line climana perlu dapat diadakan perubahan dan
pe11ye111purnaa11. 2. Teknik penulisan supaya merujuk kepada buku "Pedoman Penulisan Karya
llmiah di Fakullas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hiclayalullah Jakarta"
De1nikianlah atas ki=sediaan saudara kan1i ucapkan _terin1a kasih.
Wassnlamunlnikum wnrahniatullahi 1unbarakntuh An. Dekan
Studi Muamalat
Tembusan
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SY ARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
JURUSAN MUAMALAT/ PERBANKAN SY ARIAH
FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
Norn or Hal Lampiran
: Istimewa : Permohonan wawancara : Satu lembar pertanyaan yang akan diajukan nn!11k Muamalat Institut
Kepada Yth Muamalat lustitut Di Tanggerang - Karawaci
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Teriring salam saya do'akan semoga Bapak/lbu senantiasa dalam keadaan
sehat wal'afiat dan selalu dalam lindungan Allah SWT, serta sukses selaln dalam
menjalankan a1.'tifitas sehari-hari.
Selanjutnya sehubungan dengan terpenuhinya jumlah SKS sebagai salah satu
syarat dalam penulisan skripsi, maka dari itu, saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
NIM
Jurusan/ Prodi
Ke las
: Prieta Muthi'ah
: 203046101751
: Muamalat/ Perbankan Syarial1
: VIII B (Non Regnier)
Dengan ini memohon kesediaan Bapak/lbu untuk wawancara demi
kepentingan tugas skripsi dan untuk dijadikan bahan pertimbangan Bapak/Ibu,
adapun judul yang akan diajukan adalah "UPAYA MEMPERSIAPKAN SDM
PROFESIONAL BERKARAKTERISTIK BANK ISLAM"stutly kasus PT. Ba11k
Muamalat l11tlo11esia, Tbk
Sebagai bahan pertimbangan, berikut saya lampirkan satu lembar pertanyaan
yang berkaitan dengan judul skripsi tersebut. Demikian surat pengajuan permohonan
wawancara skripsi ini saya buat, besar harapan saya agar Bapak/lbu dapat memberi
masukan dan mempertimbangkannya. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualailcum Warahmatullah Wabarakatuh,
Jakarta, Mei 2007
Prieta Muthi'ah
: lslimcwa Nomor Ila! : l'cngajuan J(cvisi Judul Skripsi I ,atnpiran : S:11u Buah J(cvisi Proposul Skripsi , Out I .inc dan
l>allar l'us!Uka Scmcntara
Kepada Yth: lbu Euis amalia M.Ag Ketua Jurusan M11amal:tt t>i Tc111pal
/I ,\'S( 1/t 11/J I/( 11< Ii k 11 IJ I :111//'{1/ lllU 1/ 11 / ! ( 1/J i 1'V11horakat u /J,
'l'criring salam saya do'akan semoga lbu scnanliasa dalam kcadaan schal
wal'afiat dan sclalu dalam lindungan Allah SWT, serta sukses sclalu d;1laa1
mcnjalankan aklilitas schari··hari.
Sclanjutnya schubunpm dcngan terpcnuhinya jumlah SKS schagai salah
satu syarat 1.kli:11n pcnulisan skripsi, 1naka dari itu, ~aya yang bi:rtanda tangan
dibawah in! :
Naina
NIM
Jurusan/ J>rodi
Kclas
: Pricla Muthi'ah
: 203046101751
: Muamalat/ Perbankan Syariah
: Vlll B (Non Rcgulcr)
Dcngan '111i mcmohon pengajuan judul skripsi dan unt'.tk dijadikan bahan
pcrlimbang,111 lbu, adapun judul yang ak:in dhijukan adalah "lJl'A \'A
MEMPERSIAPKAN SDM PROFESIONAL Bli:RKARAKTER BANK
ISLAM" Study Kasus PT Bank Mu:unalat Indonesia. Thk
Scbagai bahan pcrlimbangan, bcrikut saya lampirkan satu buah rcvisi
proposal skripsi, out line dan daflar puslaka scmentara.
Dcmikian surat pcngajuan skripsi ini saya buat, besar harapan saya agar
lbu dapat mcmberi nui:;ukan dan mempertimbangkaniiya. Atas perhatiannya saya
ucapkan terin1a kusih.
Wassa/a11111a/aik 11111 Wamhmatu//ah Wabarakatuh,
Jakarta, Mei 2007
Pricla Muthi'0J: 203046101751
~ MUAMALAT INSTITUTE
SURAT KETERANGAN RISET No : 14 / PERP I MI I II/ 2008
)!ssatamu 'ataik,um 'Waralima tu [(a/ii cyjla6arai{sra tuli
Sesuai dengan surat permohonan riset dari Univei;:sitas Islam Negeri SyarifHidayatullah, bahwa mahasiswa yang datanya sebagai berikut :
Nam a
NPM/NIRM
Fakultas
Jurusan
Strata/Jenjang
Judul Skripsi
: Prieta Muthi'ah
: 203046101751
: Syariah dan Hukum
: Perbankan Syariah
: 51
: Mempersiapkan Sumber Daya Manusia Profesional Berkarakter Bank Islam (Studi Kasus pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk)
TELAH SELESAI melaksanakan kegiatan Penelitian / Riset tentang PT. Bank Syariah Muamalat Indonesia, Tbk dengan judul tersebut di atas. Perneriksaan skripsi hanya dilakukan oleh Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji, tidak dilakukan oleh pihak PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk.
Demikian Surat Keterangan Riset ini dibuat untuk digunakan seperlunya oleh pihakpihak yang terkait dengan kegiatan risE.t tersebut.
'Wassatamu 'atai/{Jan 'Warafimatu[/afii 'Wa6arak,aatu Ii
Jakarta, 22 Februari 2008 / 15 Shafar 1429 H
'AMAfA T IN ST IT UTE g111Z/
Apep uhdi Yasykur. S.Si Research Officer
Numa
NIM
Fakult:is
Jurusan
Nara smnber
Jabatan
I lari/ ·1 anggal
l'ukul
Judul Skripsi
: l'rieta Muthi'ah
: 203046101751
: Syariah dan I Iukun1
: l'crbankan Symiah
: Ustadz Nuryadi L. LB. MA
: Research Officer
: l«unis, 21 .I uni 2007
: 13.20 Will
--~-__......---~-~-----·--
\ tJTf\f;n;J._
j '!IN
; Mcmpcrsiapkan Sumbcr Daya Manusia l'rofosional Bcrk .. u-:·klcr
Bank Islam (Studi kasus Bank Muamalat Indonesia, Tbk)
I. Apa urgensi (arti dan nilai pcnting )Sumber Daya Manusia bagi Bank Muamalat?
Im rn ban ;
Sumher Daya Manusia scbC1gai nmkhluk atau khalifah yang mulia clidunia scbagai
laktor perubahan sualu lingkungan usaha. Karena pcrubahan faktor manusia tcrlihat dari
hali dan keimanannya, okh karcna itu pcrhatian kita tcrhadap Sumber Daya M:musia
sangat pcnting sekali. Nrnnaya pernsahaan, baik Bank Muamalat Indonesia rn.1upun
pemsahaan lain, ka.lau tidak ada Sumber Daya Manusianya maka perusahaan it11 tidak
akan berjalan dcngan baik/ scmc:;tinya. Jadi Sumber Daya Manusia ilu sangal penting,
bahkan lebih penling <lari perusahaan itu sendiri.
2. Adakah ciri khas(karaklcr tersemliri) pada Bank Muamalat, baik dari seg1 sumber
Daya Manusianya alau pun budaya di Muarnalal '!
Jawaban:
Karena Bank lvlu:1111al:1l Indonesia sangat konscn ckng:m 11ilai-nil:1i kr:islarnan
Surnber Daya Manusianya, rnaka dari waktu kewaklu, kila mengadakan pcnycmpurnaan-
penyempurnaan tentang bagaimana meningkatkan kinerja, kualitas dan kuantitas SDI.
Dan yang terakhir kita scdang mcngembankan nilai-nilai budaya Bank Muamalat yaitu
:2 nilai yang tcrdiri dari '/,/l\R, /'11\R dan !vi/KR yang 111c11jadi s1111tu kcsatua11 ymig
dinamakan Callc.>tial ~k11wgcrncnl. Jni bcrlujuan untuk mcngariihkan kcpada S!)J yang
berkualitas, beriman dan proJesional yang memiliki nilai ukhuwah yang tinggi.
Lalu ada juga yang discbul cleng::m 9 training wajib. Disamping [tu acla juga 7 Jrnfosihan
clitamh;il1 training pcrli:111k:u1
3. Langkah-lagkah r1pa saja yang clilakukan oleh Bank Muamalat untuk mempersiapkan
Sumbcr Daya M"nusia prol'csional yang berkarakter Bank Islam '! Bagaimana cara
membangun ak]1Jak Jslami sccara total serta menumbuhkan profesionalitas kru clalam
pekc1jaannya, da11 program apa sttja yang cligulirkannya itu ?
Jawaban :
Pcrtama kita halus ccnnal dala:n pcrcncanaan rckrutmcn calon pcgawainya, baik dari
segi budget, jcnis pcrckrulan, hasic cal on pegawai apakah clari la tar pcnidikan syariah
atau bukan dan bcntuk pclalilum yang cukup panjang. Untuk proses rekrutmen nya
sendiri acla clua cara, yaitu :
<~. rekrulmcn 1:111:1.sung olch BM! unluk mencuri clon ortkcr yung nunli ukun
menjadi pcmimpin di BM!. Tergantung keputusan management, tentang tenaga
kerja apa yz1cg Jibutuhkan. Biasanya clilakukan clengan melalui internel atau
Jangsung di tc111pcl Ji dcpan-dcpan kampus/ fokultas. Lalu mcrcka mcla111ar,
disdeksi lalu rncngikuli ujitm penyaringan , ujian bahasa dan psikotes. Setelah
tcrsaring sisanya n1asuk k.; kclus training, atau yang Jisdiut M< >DI' (Manual
Officer Dcvclopn1c11t Program) Program Culon Oliccr Muamalat. Training ini
membutuhkan wakt~1 yang cukup panjang, sckitar 8 bulan. Apabila lulus
tn1i11ing sel:1111;1 X i111!;111 n1:1ka ada pcngungkuh111 u11tuk 111L·11j;uli kurya\vu11 dnn
ada yang langsung rnenjadi pemimpin.
T11juan traini11g :;elama X bulan ini adalah agar Kru mcrasa lcbih memiliki BM!
itu sendiri, dan tentunya agar kru lebih profesional clan berkualitas dan juga
untuk memb:lngun loyalitasnya kepada BM!.
b. Outsourcbing : ag,;n/ kontrak, menginclari Gap l<!rlalu banyak. Tiap cabang
mcncari scncliri scsuai kricria yang bcrlaku. Tenaga outsourching boleh
mcngikuli ujia11 MOIW sd1ingga oulsourching bisa bcrpindah mcnjadi pcgawai
tetap.
Karena Muamalat tidak mampu mengangkat mereku sernua nwnjadi
pegawai tctap, karcna scdcrhananya kita (Bank Muamalat). Tadinya. banyak
yang mengkritik, Bank Muarnalat tidak manusuawi. Tetapi setelah clitelaar BMI
mempunyai pcnilaian bcrimbang antara kemampuan perusahaan dan kebutuhan
masyarakat y:rng bcrminal clengan pekerjaan ini, misalnya jika kita mericrima
semua pegawai mcnjadi pegawai tetap maka lahun depan generasi mend .tang
tidak bisa bckc1:ja di BM!, malah itu yang yang jadi tidilk mmrnsiawi.
Dan jika acla likuidasi perusahaan, Muamalat tidak mampu menampung
semua tanggung jawab itu. Tenaga outsourching tidak ada bedm1ya dengan
pegawai !clap, tmtuk fosilitas semua sama, mungkin hanya kompcnsaEi s~ja
yang sedikit bcrbeda. Komak outshirching adalah per 2 (dua) tahun, sesuai
dengm1hasil kcrjm1ya, jika kerjanya bagus maka kontraknya akan diperpan,iang.
Cara mcmbangun akhlak lslami sccara lolal serta menumbuhkan profcsionalitas kru
dalam pekerjaannya salah salunya berproses sedari mclakukan rckrutmcn mercka perlu
mcnguasai prinsip dan kcahlian dasar yang di Muamalat dikenal dengan 7 (lujuh)
kcfasihan. Karc11a mcrcka adalah pcjuang ckonomi, bukai1 saja scbagai pcnj;\ja produk
perbankan, mereka pc11yclamat umat dari panasnya jilatan api neraka. Mereka adalah
para mujahid mi/i/an. Jika mcrcka fasih dalam menjalankan 7 kefasihan, maka tidak akan
mcnjadi sua;u hal yang 1rn1stahil. jika n1creka mampu mcnjacli mujohid yang mampu
untuk menaklukan kornpciih>r.
Se lain program serli fikasi 7 kefasihan, program lain yang cligulirkan yaitu The
("o/esfic,J J\'fmwgement yang mcnclrnnkan kspada budaya pcrusalrnan, progrnm ini
diterapkan dengan cara n1cnjadikm1 Muama/a/ .1piril sebagai scbuah pilar yang
meningkatkan kualitas Sumbcr Daya Manusia.
4. \Jnluk mcningbtkan produklifitas karyawan, apakah Bank Mw,malal
menggunakan pcnclekatan Spiritual ?
Jawaban:
Tentu saja, diantaranya ada pengajian :1ang terdiri dari :
a. Pcngajian l:;tri-istri Kru, yang bcrlujuan untuk mcmpcrcrat silaturahmi antar
sesama keluarga Kru 13ank Muamalat.
b. Internal nya, Sclclah sctelah solat ashar satu minggu sekali.
Doa pcmbuka u11tuk kantor tiap pagi jam 8
Doa penutup/ doa pulang bersama
<:. Tiap kanlor/ lc:vcl diad:drnn rnushola
d. Muamalat Spirit, penggojlokan mental secara klasikal, outdoor. Yang
diantaranya adaiah :
a. Qiyamullail : pada mi.ilat1J hari kelika kru scdang tidur sebentar, lalu
dibangunbn jam 12 111ala111, lulu mcrcka berkurnpul dan rnala 11H:rcka
ditutup lalu dibawa dengan mobil kctcmpat ·yang jauh ( dihutan b:~hkan
kuburan), namun dijaga kcselamalannya. Lalu mcrcka karni anlar kc
masing-masing tcnda yang disebut dengan solo cwn11, mcreka ditinggal
scndiri sampai mcnjclang subuh, ditenda mercka mengadakan suratul zikir.
Um u ,;deiah subuh kila adakun muhasabah.
b. Muhasabah
5. Apa yang ingin dic;1pai okh Bank Muamalat dimasa mcndatrn11.; (cita-cita dan
harapan)? Upaya apa saja yang dilakukan dalam rangka mewujudkannya?
Jawaba11:
Sesu1i '.lcngan rni:;i PT. Bank Muamalat Indonesia adalah menjacli ROLE MODEL
Lembaga Keuangan Syariah dunia dengan penekanan pada semangat kewirausahaan,
keunggulm1 marn,jcm<011 dan orint.asi investasi yang inovatif unluk rnernaksimumkan
nilai bag stakeholder. Upaya yang harus dilakukan tentunya kcmbali lagi kepada kru
lk:mk Muarnalat, kntuny8 dcngan menyiapkan rnercka untuk bc1:jihad .lalarn
perekonomian yang syariah. Pcmbcntukan karaktcr dan mental kru rncnjadi :mngat
pcnting gtma mcngadapi pcrsaingan diclunia bisnis lembaga keuangan ini.
6. Jcla,Jrnn konscp ;.:,.,, di nank Muamalat, adakah landasan filosolisnya yang mcnjadi
dasar penggunaan isli !ah kru, bukan karyawan atau pegawai '?
Jawaban:
Diiharatkan masyaraku( adalah scbuah kapal, jadi didalmn kapal yang bcriingka. dua,
seperti yang tcrdapal d1dam had isl Nabi, jika orang yang dibawah kchausan atau pcr!u air
maka dia harus keatas dulu untuk mcngambil air, jangan mengambil jalan pintas dengan
cara meluhangi kapaL maim ;;cmua hisa tcnggdam. Oleh karena itu untuk mcnciptakan
suatu destinasi yang kira irnpikan l;erstima demi tcgaknya Syariah kcadilan sosial dan
sebagaiya maka kita hams bckerja sarna, dalam tatanan sebagai kn1, tanpa melihat siapa
pu 1 dan juga mcngacu kcdalam 12 nilai tadi. Karena kalau Kru ini nilainya lebih kepada
meningkatkan kita lcrhad11p sualu pcrjuangan bahwa kita ini bcrnda dialas scbuah kapal
yang be:rlayar dipulau yang kita tuju bcrsama untuk kebahagian bcrsarna.
Jacli kalau pcgawni itu irnagenya : kita datang kekantor, Jaltt pulang, is1.irahat,
dirumah tcrpisai1 likiran ru111ah dcngan likitan kantor. Namun kalau Kru diharuplwn lidak
terlepas climanapun bcrada. Kita adalah Kru muamalat, Kita adalah institusi syariah yang
melaksanakan bisnis, bukan inslilusi bisnis yang menerapkan nilai-nilai syariah. Karena
kita syariah maka kita lwrw~ m1my;;suaikan denga:11 institusinya.
Lalu karyawan cliharuskan bisa mcmbaca al-qur'an clan untuk laki-laki cliharuskan
bisa menjadi khatib. Sehingga bisa mencleicati masyarakat secara lebih luas, masyarakat
bawah, rnencngah bisa didckati melelui forum.
Cabang ................ .
---B c D
Rencana Tahun 2006 Reaiisasi Tahun 2006 Rencana Tahun 2007
I Kcgi;itan ' Kan:or Kantor ! K Geral Kantor
Kantor Kantor
Kantor Geral Kantor I Kantor
Kantor Geral rasional Cabcng Kantor antor
Geral Ca bang Kantor 1 C b Cabang [ Kas Cabang Gcral Ca bang Geml
I Regional Ca bang Plus
Roglona! Cabang
Pcmbantu Kas Plus
Rcg/onal Cabang I a ang Kas Plus
Pernbantu Pcmbantu
' \an:or I I ~ ' ' !.!d1:or I I I i i Ol i I i I i I ' i I '
ADMIN!STRASI :ras1 i I I I I I I 3erv:ccs : I I I I I i I I
" I i I I I ' I :s ·1 $:;:· :;r1es I
t ! i I I ,mt;1J~·~,an I I I I I I I
I I I I BISNIS
~:~snis I ! i I I i I nee:<:' I I I ! I : i ~al ' ! i i I i ' ' o I I I ' I I I I --------,
I I I I I ! I i I I I :na ; I ::inoG·.::~ I i I I I ! I i nc i I I I ~
i I I I I
?ers0r::i?1a I I I I I I I I I I I I I I I I i I I I I ' I i
I I I i I I I !lat I ' i I I I i I I
I I I ' I I I I I ' ' I I I I I I I i i
!)'<'l\\·;~n I I
Jakarta. .. . .. .,. 2005
.. Direktvr Super1isi Branch Coordinator Pimpinan Cabang
SURAT KUASA DAN PERNYATAAN
Yang bertanclatangan dil)awah ini :
Narna NIK A!arnat Jab.1tan
Dengan ini menyatakan bahwa ; 1. Saya sebagai warga Negara clan Kru Muamalat yang taat hukum bersedia clan
mernberikan ijin kepada Bank Muamalat untuk rnernbuka, rnerneriksa, rnemperlihatkan ataupun menyerahkan seluruh atau sebagian data-data rekening simpanan clana saya yang dibuka di Bank Muamalat kepada Pihakpiliak lain yang cliatur oleli Undang-undang termasuk narnun tidak terbatas kepada pihak penyidik kepolisian, Kejaksaan clan Hakim dalam semua tingkatan lerkait proses pe11yelici1kan dani<itau penyidikan, baik alas rekenrng yang telah ada n1aupun rekening yang akan dibuka ken1udian, b3ik sclarr1~ saya n1asih aktif sebagai Kru Muarnalat ataupun bukan lagr sebagai kru MuamalaL
2. Bahwa dengan clibuka, cliperiksa, cliperlihatkan ataupun diserahkannya seluruh atau sebagian data-data rekening simpanan dana saya olel1 Perusahaan yaitu Bank Muarnalat kepacia Pihak-piliak lain yang clia,tur oleh Unclang-undang tersebut terkait proses penyelidikan clan/atau penyiciikan sebagairnana dirnaksud pacla point 1, maka saya akan mernbebaskan Bank Muamalat dari segala tuntutan termasuk narnun tidak terbatz.s pada hukum pidana maupun perdata, clan tuntutan lainnya baik yang bersifat rnateriil rnaupun non materiiL
)elanjut;1ya dalam hal ini disebut sebagai Pernberi Kuasa
lerkaitan hal tersebut dengan ini Pemberi Kuasa memberikan kuasa dengan hak ubstitusi kepada :
PT. Bank Syariah Muarnalat Indonesia, Tbk
lntuk selanjutnya disebut Penerirna Kuasa
---------------------------------------- K H U S U S -----------------------------------------------
iemberikan ijin serta kuasa clan kewenangan kepada penerirna kuasa untuk rnernbuka, remeriksa, meneliti, mernperlihatkan dan/atau rnenyerahkan data-clata ter'~ait rekening mpanan dana ( Tabungan, Giro atau Deposito) saya di Bank Muamalat (" Penerirna uasa") yang telah tercalat sebagai Rekeriing maupun yan9 kernuclran akan tercatat ;bagar rekcn1119 kepada prhcik periyrclrk kepolisian, ke1aksaan clan Haf'-irn cir semu<J igkatan, penyiciikan sernua lingkatan serta di peradilan c1; scmua lir»gkatan, termasuk ?.P3d3 pej8bcil-pt~j:ihat Ne911rci yan9 d:bcri we;,vencH)(l oleh D·:'!rt1nd.-:inn-11nrl~H1n-:::in
namun tidak terbatas pada pemberian keterangan secara lisan maupun tertulis terkait dugaan tindak pidana yang melibatkan rekening simpanan Pemberi Kuasa.
Oemikianlah Surat KLFJS3 ini drbuat untuk dapat dipergunakan seperlunya.
Jakarta,
\. Pemberi Kuasa
Nama Kru
Temp:<!. t~_'.I. I .:ili11
1\ l:1111:1t No. !(.'J'.P.
f)cngan ini saya 111cny.::llah:;_u1 b:1!l\~'a scla111a saya bckcrja dcng:u1 p·1·. . .... dan cJi [Cfl1/)<lfkall di kliC!l JYr ........... yaitU di !Jank rvtuarn;_Jfa( lf1d()!l\;Si:1,·rbk. dall
sebagai scorang 1nusli1n be1j<1nji:
I. ·ridc1k ak;in rncrokok b;_1ik di lingkungan kc~ja n1c1upu11 di !u:1r h:antor, baik scdang da!an1 n1cnj;1la11kan tugus n1aupun tidak.
; S:1_v;1 :1k:i11 hcr!ra11saksi scc;ir:1 cko11on1i syari:ih Sl'\u:1i kctc11tu:111 !Link 1\'1ua111alat.
3. lJntuk scl~du n1cn11tup aural, scb;:1gaiirH1na diatur dal:1n1 s:-·:1ri;11 !slan1.
1\p<1bil:1 dikc111udi;u1 llari saya dik<.:!111lui n1cl;_111gg;_1r pcrr1ya1;_1a11 lcrscbul, s<iy;i bcrscdi~1 dik.cnakan s:1nksi Pcinu\usan I lubungan J(erja dt.:ng,111 ta11p:1 111c11cri1na irnbalan dalam benluk apapun.
Dcn1iki.:1nlah Surat Pernyataan 1ni saya buat dcngan scbcnarwbcn.:1rnya dan tidak ada paksaan cbri pihak manapun.
Jakarta,
Saya y'1ng rncnyatakan, Saksi, Saksi,
Matcrai Rp.6.000,-
( ... an.kru yb.s. ... ) ( .. suan1 i/istri/orang tua .. ) (.petugas pcrsonalia .. )
r----·~;;·-------------··--.. -- ·-.
\ l\\M
-~---" ·-'""\
w11·<;~i:;:; "i
\., . ~~:
l 11 • r · : : r\··~·Jl::t"· L.!. ;fll~t
Trip ::·r :··111:'.d ! ;J'1<1;\, i,-il .-ii\; l :. i : .
!\LP. KARYA l'IUSADA
UT ALA ~ I' JI 'i·'
.~~.'"-.: ,-~ ~./lanc.Jl.Jdi.1 l<.ii '/d B.:ikti J-l usacL::i 1\1 u ! r_1 / .:1 2006
., );.:(,'":i
<(.i1-;1.I· .d · i· •. 1: . 1.,, 1,,1 !·~;1 n:-,
--. :N KESEHATAN RI
lr-:+oSarik Golden T: u;) '/ ;.) ; . ..\I , ,; I;::'..
I
l . '.
GISNl:i l~iDONESI/\ AW/'.\l\IJ /IJUb l:.11 I IJ ,, -,..I f,·il•,111
•m~l'•l\11
N,:ri·.1·1il fl (l/11:_!
in{:inl'h·:~.i~:1 r-li.it io1 ;:! 81 2ihl
.~\·Vdl d 20CJG /11rnni ;!00{1
111V(•~l01 )ydl ldll J\Wd! d 2006 F:.H;l: ',1111 •.
1.1.111 :,;uii- 1,,,:
.,.,-.1:;. '! h'I :_.,,,•
!11c!oncsiz1 f'r·,)per ly Avvard LUC·•·
: ~ ',''. '. ' ·. j
!Jtl . ;., t• ); ";
¥'~~;-(;;~~l~~\~~:~~~'.,_ ~ 3A~' .. !..~~ -~'1:-<:~.~r ·:, '-_. ::-' ,,
I{.\! le;(; :,'111,::
lniobank .<,ward 2002 '~~:1·v1 ;\,r:n'.;Lat ke 17 8 nk dt:>119an ;!•::~ •.,;. S,i.-uj.':t ll,~t)ll',
lrifq!J,11d: /\w 11U 2003 ":lui-_1 ···11 ,q1..1\ l l' I !1,11,I. dt!Hljcln ··-~·: L.·d ':.-111t1,;1 B:19u'> u1.tul.. katcgori
". ;11· !";r.1;0 ·1 Rp 1 trd1un - Hp 20 !1-.
infobdnk Avvard 2004 Ft 1 <i.·1·:Jd1' 111t•d1!.,H S-.;nq:-,1 Ragus
In fobank Award 2004 :;_..,,,i -:._•~•q.:p-. :3':!cl1\:111 Silni;iDt P.agl1S
!nf01J.:1nk Award 2005 ::.,·1·- ._:t>1 :;:,r'! ;)rt:d1f.d! Sangat gagus
iVia!ala'.-1 IJilars ~ .. :.;· . . i!·, C:,<:•~- dPnqdn f'1vo1k<-1t
:;·-: ;:· 111 \ 11'1':>1 h-1.i1,1!11h P1!.1r:; ll1~ni'>
.- lt.\'\'!I, 1 / ~llP! !003
M,,j,ildh Property & Bank 2005 !.idnl--. Pelopur KP!\ Syariah ;_1, 111rJ!)1lP',id
,, .1 f ) ~- '\, "1,; ~ H " [\ ' ~ •.l ~ ' \. / ' il • ..
' '
Majalail MODAL Pr11n9k:i! I kiJU,•(_Jo1 ! I rw 1t1p i.:f lvl:ni"1
\8,1111~ ~y.iri,\!i \'.!!HJ r1o11d.1l1 dllilUdl),
Ji;1~.1! :>llf'll.'Y !,·,·Ifill• !'.!l'_.Hll"O, l 1Hl'.lllL11l!-;
(I]!.(.) U._l1; t"·l,:1.1! 1'1!:!u·l..il1·d1-.1 L1L1,-·I 111il·I
Majalah :·wA fdl\1 NtL l!l/,\.\11!1\1 .H) fv1t'i _".'q(11.:
l-\:1111qf .. 11 i.i• ,' Ti11·t1,11).. ddlll1!l l111\:L.1I
... (~p11n•,;1n N.-1•,,1ll<1ll
1V1,1j,1!.ii1 CWA \ < j,-,, I ii ;\I" ,1 :1 ll l \
!'1·1111ql_.1\ I.•·''· 1•\J,11.1.11 l!,1111 ,..il.1ni
dd 1:ncll 1nrr-,;,i•,.1\ <ll iir1nl, p.:1l111q -!ii <1111:.
,)\.;l'-' ihH\k 1-.::1•1 d,-111 :),1ili. ''.\·c;<,1,1 ic:111
IVlajolah SWA Edi·ii t-Jo 1;s:x ... -11,1.1 / iuJ11·~1us :.uu~> 111 ( l~k·. l.J! bl;,11 .. •:JL'lll'.'ll! '>l'l!.i~l-11 ,(,,'S!p
t·:1,1···)~<,:P1•.' 1 f';·;11q l;:prppnq,1r;,!1
P<.Hc1n1e:H·Jinn Al.Nard (Univcrsita~. f3ararnildina) P1•11(1J1,a(J.1.1n kt11i.idd l!Hhv1flu
:1L111 l •:ll1[k1Jd Vdll~J !H 1q.;;.,i d,i1,u11 L\'pt•l11pni·.=,,,, :1 i.on~1S!.t:n;1
jll'llDl'tnh,111r_l.i1- bdllk >Volll.Jii 1l,iio1111
fill'l\111').llifl 111·11il1.ll\\)\llldl\ \!,\I\•
----.
MUI ;.\W/U1D 2()U:; ;'eJKJh6it\1'"J:1 ::d:,;:· iL·~·'·
: f ·'
\ \\ \ t: [}
l~li1n11c Bankin<J {)11.ilirv /\V\/(lrci
(tGQA) 2005 -
! ,., . I ·Ji''
'l \ Ari(·,n 5 .-• -- .!... JU · '--··r:.r".<.: .,_ iJl(:~:1 .. -•,1.:1· :: .... ,·. :.;'.·;,1·.;:; 2')05
·-:.>:,· :,.:\: TOP FIV~
~--------1.--
1nnova1ion a\vard
lnn(Jv,J! ·on /.\y,:ard 7.00'.1 1:111: ,-.-.;L· . 1 _\._··.I•.'
INTl:IU·!/'.lll)<"."·' I 8 SLi\r·,,HC ·' H< AV\l/\l~D
(llBA) 2005
!<LIFF AWAl\D 2004 Tl·.1· 1.-.(_..,. t.°J• •. l .c.•.-·, . " : i .-.) ' ,~ -.-.
ii· .• 1,;'il; r .. ,, . ·i" i-11·-:1·· i.il I 1 d
Superb1 an els 2004
'.\.I;,
1,i!,i
,., i ·1:·11
\.1111 ·!·:' 1 : :.~ •. 1-,,!!'•,.1(11, :.'<11 l(J
1111'11 II ... ,. I' i'i i I• 11 ·I ;.. I I- [;,ii,
l '<'11 W ~ 11,-11'• j : Ii' ii'> It ,
Superbt a11ds 2005 <"o:i:i: ,-i.,;· )1 P~'ltl'>rl!tddl: ·:df1'!
rH rinl/1·1(-1(·k ,,'l'l~i ku-~; •:i,llJ-:- :1!01!' 1J;,i (,ii 11 1Ju. ll";l<I
Qu,1lity Er11Jur:.ed Cornp\ir1y
,_,SiNZS ISO 'JOO 1 :2000 '-.-!'J.Jlit_'; l,;1 ;n~qrn1P1i; :;,,,~l~n1 . !.>.__.,._. ·tr"t · r.., • ·• '--; !lt--',I I'.~.
Bfd!K !l~AMIDI IWUOHESlf
·.,-,
li-AHll i£1.IP.h\J\Uff IWOUllESI,,
'11IJ1111: ruwa1•!).,,rn:i· -'\',.1rit ,\I l;•Hl1 I •II.I H 1.1: \,1.•0I
'<il'h
BllHK fitUJUilfttAT IHOOlllS!il
hi,1.11i·: ;:i1~ ... n(t~ C)uzility Av11a1d & isi71rni:: Finonci.::il Av,'ard 2006
'"
,,,i~·•iiit. F111c.111Le l'..)ud!lty Award "~ i'.L-Hni-. Fio.inr.i.-d /\\.i\/.lrci 2006
l·,I 11:11' I 111.i1l! 1- ',iu,d!!y /\w.11d
,~~ '"ld11.~'-- 1-i t.111cL1! /\vv.:u·d 2JJ06
ll!JllLI( Fin.JMt' CJu~li!\ .\•1.ntl ;\l;lw1i·fi1w1ci,il.\.1· .. m!
~l\·t·
Wk MUAMAllIJ IHDONISIA
i,.,.,,,,, .. t a.,,., __ ,,,,,,,_,. .. ,. 1~la1nic Finance~ 1.1alily Award & !slan11c Finan( al Avvard 2006
;\ffl~I ~~~ HI
"'-·'· .:.
llrutK MUllMllUtT IHUOIHSIA
... • .i._, ·''" -!·;!;;n-iic Fin . .=inLf-' 11dlity A1Nard
f~ l·~!a1nic F!11d1H 1 ii A\.vard 200G ~-= Ullll£mWf'":/;,<> lh111·l'1•' ·-1('1
' hlJ1111r rin,m1 • i,'11.1lh} ,\11.1ul ,\ h!.unic fi' 111ii.;l ,\11,1•d
~\'il(,
BANK MUAMMJIJ IH OOll!SIA
.,_ .. ' '"'' ., .. '·~"·" 1-.!.11111< I n1.1lH<' •Jt1,dily 1\vv,11\ 1
l'i !)!.J11lK h11..1,1< .. ·t1 J\vv.--1rll JOO 1