pmk no. 196 th. 2015 ttg petunjuk penyusunan rkakl
DESCRIPTION
Peraturan MenteriTRANSCRIPT
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 1/204
ENTERG NDN
PERATURAN MENTER! KEANGAN REPUBLK NDONESIA
NOMOR 96 P M K 0 2/ 20 1 5
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN ME NTER! KEUANGAN NOMOR
1 43/PMK. 0 2/ 2 0 1 5 TENTANG PETUNJUK PENYUSUNAN DAN PENELAAHAN
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA/ LEMBAGA
DAN PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN AGAA
Menimbang
DENGN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTER KEUANGAN EPBLIK INDN ESIA,
a bahwa berdasaran Peraturan Menteri Keuagan Nomor
143/PMK02/2015 telah datur etentun mengenai
penusunan dan penelaahan rencana erja dan anggaran
ementerian negara/lembaga dan pengesahan daftar
isian pelasanaan anggaran;
b bahwa dalam ranga menempurnan ketentuan
mengenai penusunan dan penelaahan rencana erja
dn anggaran ementerian negara/lembaga perlu
dilauan perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 143/PMK02/2015 ;
c bahwa berdasaran pertm bangan se agaimana
dimaksud dalm huruf dan hurf , perlu menetapkan
eraturan Menteri Keuangan tentang Peruahan Atas
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 143/PMK02/2015
Tentang Petunjuk Penusunan Dan Penelaahan Rencana
Kerj Dn Anggrn Kementerian eg/emg Dn
Pengesahan Daftar Isian Pelaksan Anggrn
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 2/204
Mengingat
Menetapkan
2
1 Peraturan Pemerintah Nomor 0 ahun 2010 tentang
Penyusunan Rencana Kerja Dan Anggaran Kementerian
Negara/Lembaga (Lembaan Negara Republik Indonesia
ahun 2010 Nomor 152, ambahan Lembaran NegaraRepublik Idonesia Nomor 5 1 8) ;
2 Peatuan Mentei Keuangan Nomor 143/PMK02/2015
tentang Petunjuk Penyusunan Dan Penelaahan Rencana
Kerja Dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga Dan
Pengesahan Datar Isian Pelaksanaan Anggaran;
MEMUUSKA:PERURAN MENER! KEUANAN ENAN PERUAHAN
AAS PERAURAN MENE RI KEUANAN NO MOR
143/PMK02/2015 ENAN PEUNJUK PENYUSUNAN DAN
PENELAAHAN RENCANA KERJA DAN ANARAN
KEMENERIAN NEARA/LEMAA DAN PENESAHAN
DAFAR IS IAN P ELAKSANAAN ANARAN
Pasal I
eberapa ketentuan dalam Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 1 43 / PMK0/ 20 1 5 tentang Petunjuk Penyusunan Dan
Pnelaahan Rencana Kerja Dan Anggaran Kementeian
Negara/Lembaga Dan Pengesahan Datar Isia Pelaksanaan
Anggaran, diubah sebagai berikut:
1 Ketentuan ayat (3) Pasal 2 diubah dan di antara aat (3)
dan ayat (4 ) is isipkan 1 (s atu) aat akni ayat (3a)
sehingga Pasal 2 berbunyi sebagai berikt:
Pasal 2
( 1 ) Dalam rangka penyusunan APN, Menteri/ Pimpinan
Lembaga menyusun RKAK/L untuk Kementerian/
Lembaga ang dipimpinnya
(2) KAK/L sebaaimana dimaksud pada aat (1)
beupa:a RKAK/L Pau Anggaran;
b RKAK/ lokasi Anggaran; dan/ atau
c RKAK/ APN Perubahan
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 3/204
3
(3) Menter/Pmpnan Lembaga bertanggung jawab
secara rmal dan materal atas RKAK/L untuk
Kementeran/Lembaga ang dpmpnna sesua
dengan ewenanganna
(3a) Pejabat eselon I atau pejaat lan ang memlk
alokas anggaran (portolo) dan sebaga
penanggung jawab program bertanggung jawab
secara rmal dan materal atas RKAK/L unt eselon
ang dsusunna ssua dengan kewenanganna.
(4) Menter/Pmpnan Lembaga menampakn
RKAK/L kepada Menter Keuangan sesua dengan
jadwal ang dtentukan
2 . Ketentuan aat (2) Pasal 1 dubah, sehngga Pasal 1 4
berbun sebaga berkut:
Pasal 14
(1) Menter/Pmpnan Lembaga atau pejabat ang
dunjuk mnampakan RKAK/L lngkupKementeran/ Lembaga sebagamana dmaksud
dalam Pasal 12 at (2) dalam bentuk Arsp Data
Komputer (ADK) kepada Kementeran Keuangan c.q
Drektorat Jenderal Anggaran dan Kementeran
Perencanaan Pembangunan Nasonal untuk
dlakukan penelaaan dalam rum penelaaan
antra Kementeran / Lembaga, KementeranKeuangan, dan Kementeran Perencanaan
Pembangunan Nasonal
(2) Penampaan ADK RKAK/L sebagamana dmaksud
pada aat (1) dlengkap dengan ADK dokumen
sebaga berkut :
a surat pengantar RKAK/L ang dtandatangan
ole Menter/Pmpnan Lembaa atau pejabat
ang dtunjuk
b daftar rncan Pagu Anggaran p er satker /
eselon I; dan
c . RKA Satker
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 4/204
4 -
(3) Kementerian Keangan cq Diretorat Jenderal
Anaran mengungga ADK RKAK s ebagaimana
dimasud pada ayat (2) e dalam apliasi Sistem
Peedaaaan da Anggaa Negara (SPAN) utukdilakuka alidasi
() Dalam al pada proses alidasi sebagaian
dimasud pada aya (3) terdapat data yang tida
sesuai dengan aida-aida SPAN RKA-K
diem balia epada Kementerian/ embaga un tu
dilakuan perbaian
3 . Menguba ampian ampiran ampiran V
ampiran V dan apian V Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 1 43 / PMK02/ 20 1 tentang Petuj uk
Penyusunan Dan Penelaaan Rencana Keja Dan
Anggaran Kementerian Negara/embaga Dan Pengesaan
Datar sian Pelaksanaa Anggaan seingga menjadi
sebagaimana tercantum dalam ampira ampiran
ampiran ampiran dan ampiran yang
merupaan bagian yang tida terpisakan dari Peraturan
Menteri ini
Pasal
Peraturan Menteri ini mulai berlau pada tanggal
diundangkan
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 5/204
5 -
Aga seap oang mengetahuinya memerintahkan
pengunangan Peraturan Menteri ini engan penempatanya
alam B erita egara epulik Inon esia.
Diunangkan di Jakarta
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 27 O 2 5
MNTR! KUANGAN RPULK NDONSA
ttdAMANG P. S RODJONGORO
Pada tanggal 27 O 2 5
DRKTUR JNDRLPRATURAN PRUN DANGUN DANGANKMNTRAN HUKUM DAN HAK ASAS MANUSARPULK ND ON SA
ttdWDODO KATJAHJANA
RTA NGARA RPULK NDONSA TAHUN 201 NOMOR 2
-
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 6/204
6 -
MPN PTURN M NT UNN RPUB N ONNOMO/ PM 0 2 20 15TNTNPRUBHN T PRTURN MNTR UNNNOMOR 13PM022015 TTN PTNJUPNYUUNN N PNLAHN RNCN RJ NNRN MNTN N LMB NPNHN TR N PLNN NN
PEDOMAN UMUM PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN
KEMENTERAN NEGARA/ LE MBA GA
Penyusunan anggaran alam okumen Rencana Kerja an Anggaran
Kementerian Negara/Lembaga (RKAK/L) merupakan bagian ari penyusunan
Anggaran Penapatan an Belanja Negara (APBN) selain Rencana Dana
Pengeluaran Benahara Umum Negara (RDPBUN) Karen aa perbeaan
alam tata cara penyusunan antara anggaran Kementerian Negara/Lembaga
(K/L) an anggaran BUN alam Lampiran Peraturan Menteri ini hanya berisi
mengenai peoman umum penyusunan RKAK/L yang ienisikan sebagai
okumen rencana keuangan tahunan K/ L yang isusun menurut Bagian
Anggaran K/L Sementara itu peoman umum penyusunan RDPBUN iaturalam PMK terseniri
Secara garis besar proses penyusunan RKAK/L mengatur 3 (tiga) materi
pokok yaitu penekatan penyusunan anggaran klasikasi anggaran an
proses penganggaran Penekatan yang igunakan alam penusunan
anggaran teriri atas penekatan (1) penganggaran terpau (2) Penganggaran
Berbasis Kinerja (PBK) an (3) Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah
(KPJM). Sementara itu klasikasi anggaran yang igunakan alampenganggaran meliputi (1) klasikasi menurut organisas (2) klasikasi
menurut fungsi an (3) klasikasi menurut es elanja (ekonomi)
Selanjutnya proses penganggaran merupakan uraian mengenai proses an
mekanisme penganggarannya imulai ari Pagu nikatif sampai engan
penetapan Pagu Alokasi Anggaran K/L yang bersit nal Sistem
penganggaran tersebut harus ipahami secara baik an benar oleh pemangku
kepentingan stakeholde agar apat ihasilkan APBN yang kreibel an apat
ipertanggun a wabkan
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 7/204
7
A PENDEKATAN PENYUSUNAN ANGGARAN
Sesuai dengan amanat UndangUndang Nomor 7 Tahun 23
tentang Keuangan Negara (UU 7/23) penyusunan anggaran oleh K/L
mengau kepada 3 (tiga) pilar sistem penganggaran yaitu (1)
penganggaran terpadu (2 ) PBK dan (3) KPJM. Pendekatan penyusunan
anggaran reut tru mengaami peraian dan penyempurnaan dan
diwajibkan menjadi auan bagi pemangku kepentingan bidang
penganggran dalam mranang dan menyusun anggaran.
. Pndekatan Pnganggaran Terpadu
Penganggaran teradu merupakan unur yang paling mendasar
bagi penerapan pendekatan penyusunan anggaran lainnya yaitu PBKdan KPJM. Dengan kata lain bahwa pendekatan angaran terpadu
merupakan kondisi yang harus terwud terlebih d ahulu.
Penyusunan anggaran terpadu dilakukan dengan
mengintegrasikan seluruh proses perenanaan dan penganggaran
di lingkungan K/L untuk menghasilkan dokumen RKAK/L dengan
klasikasi anggaran menurut organisasi funsi dan jenis elanja.
Integrasi atau keterpaduan proses perenanaan dan penganggarandimaksudkan agar tidak terjadi duplikasi dalam penyediaan dana
untuk K/L baik yan bersit investasi maupun untuk keperluan
biaya operasional.
Pada sisi yang lain penerapan penganggaran terpadu juga
diharapkan dapat mewudkan Satuan Kerja (Satker) sebagai
satusatunya entitas akuntansi yang bertanggung jawab terhadap
aset dan kewian yang dimilikinya serta adanya akun (pendapatan
an/ atau be lanja) untu satu transaksi sehingga dipastikan tidak
ada duplikasi dalam penggunaannya.
Penganggaran terpadu tersebut diterapkan pada ketiga
klasikasi anggaran yaitu klasikasi organisasi klasikasi funsi
dan klasikasi ekonomi Dalam kaitan ini pegalokasian anggaran
untuk suatu kegiatan misalnya seara total harus merupakan
gaungan an tara anggaran operasional dan anggaran
nonoperasional. Berkaitan dengan itu mulai RKAK/L 2016
dilakukan penataan pengalokasian anggaran menurut fungsi
programkegiatan agar sejalan dengan penggangaran terpadu.
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 8/204
8
2 . Pendekatan Penganggaran B erbasis Kinerja (PBK)
PBK merupakan suatu pendekatan dalam sistem penganggaran
yang memperhatikan keterkaitan antara pendanaan dan kinerja yang
diarakn sert memperhatikn esiensi dlam penapaian kinerjatersebut Yang dimaksud kinerja adalah prestasi kerja yang berupa
keluaran dari suatu Kegiatan atau hasil dari suatu Program dengan
kuantitas dan kualitas yang terukur
Landasan konseptual yang mendasari penerapan PB K meliputi :
a Pengalokasian anggaran berorientasi pada kinerja (output and
outcome oriented);
b Pengalokasian anggaran Program/ Kegiatan didasarkan pada
tugasfungsi Unit Kerja yang dilekatkan pada struktur organisasi
(mone follow function);
Terdapatnya eksibilitas pengelolaan anggaran dengan tetap
menjaga prinsip akuntabilitas (let the manager manages)
Landasan konseptual dalam rangka penerapan PBK tersebut
bertujuan untuk:
a Menunjukan keterkaitan antara pendanaan dengan kinerja yang
akan diapai (direct linkages between performance and budget);
b Meningkatkan esiensi dan transparansi dalam penganggaran
(operational efficienc);
Meningkatkan eksibilitas dan akuntabilitas unit dalam
melaksanakan tugas dan pengelolaan nggaran (more exibilit
and accountabilit)
Aga peneapan PBK tesebut dapat diopeasionalkan, PBK
menggunakan instumen sebagai beikut:
a Indikator Kinerja merupakan instrumen yang digunakan untuk
mengukur Kinerja;
b Stnda Biaya adala satuan biaya yang ditetapkn baik berupa
standar biaya masukan dan standar biaya keluaran maupun
standar struktur biaya sebagai auan perhitungn kebutuan
anggaran; dan
Evaluasi Kinerja merupakan penilaian terhadap apaianSasaran Kinerja konsistensi perenanaan dan implementasi
serta realisasi penyerapan anggaran
Berdasarkan landasan konseptual tujuan penerapan PBK dan
instrumen yang digunakan PBK dapat disimpulkan bahwa seara
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 9/204
9
operasi onal prinsip utama penerapan PBK adalah adanya keterkaitan
yang jelas antara kebijakan yang terdapat dalam dokumen
perenanaan nasional dan alokasi anggaran yang dikelola K/ L sesuai
tugas-fungsinya (yang terermin dalam struktur organisasi K/L).
Dokumen perenanaan tersebut meliputi renan lima tahunan
seperti Renana embangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)
dan Renana Strategis Kementerian Negara/Lembaga (Renstra K/L)
dan renana tahunan seperti Renana Kerja Pemerintah (RKP) dan
Renana Kerja Kementerian Negara/ Lembaga (Renja K/ L) Sementara
itu alokasi anggaran yang dikelo la K/ L terermin dalam do kumen
RKA-K/L dan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) yang juga
merupakan dokumen perenanaan dan penganggaran yang bersit
tahunan serta mempunyai keterkaitan erat. Hubungan antara
dokume tersebut digambarkan pada Diagram 1 1 .
Dia gram 1.1 Hubungan antara Dokumen Perencanaan dan Penganggaran
Pemerintah menentukan prioritas pembanunan beserta
kegiatankegiatan yang akan dilaksanakan dalam dokumen RKP
Hasil yang diharapkan adalah hasil seara nasional (national
outcomes) sesuai amanat UndangUndang Dasar 194 Selanjutnyaberdasarkan tugas-fungsi yang diemban K/L menyusun:
a. OutputOutput Strategis di level K/L beserta indikator
indikatornya untuk menapai Sasaran Strategis Outcome K/ L)
yang telah ditetapkan dalam dokumen RPJMN dan Renstra
serta RKP dan Renja;
b . OutputOutput Program di level Eselon I beserta indikator
indikatornya untuk menapai sasaran Program Outcome Eselon
I) yang telah ditetapkan dalam dokumen Renstra serta RKP dan
Renja;
. OutputOutput Kegiatan (Sasaran Kegiatan) beserta indikator
indikatornya di level Unit pengeluaran (spending unit) pada
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 10/204
1 -
tingkat Satker atau Eselon II di lingkungan Uni Eselon I sesuai
Prgram yang menj adi tanggung jawabnya
Perumusan sasaran strategis sasaran program dan sasaran
kegiatan dalam penerapan PBK merupakan hal penting disampingperumusan output strategis output program beserta indikator
indiatornya Rumusan indikator inera tersebut menggambarkan
tanda-tanda keberhasilan program/kegiatan yang telah ilaksanakan
beserta Keluaran/Hasil yang diharapkan ndikator kinera inilah
yang akan digunakan sebagai alat ukur setelah berakhirnya
prgram/kegiatan berhasil atau tidak. Indikator kinerja yang
digunakan baik pada tingkat prgam atau kegiatan dalam
penerapan PBK dapat dilihat dari sisi:
a. Masukan input)
Indikator input dimaksudkan untuk melaporkan jumlah sumber
daya yang digunakan dalam menjalankan suatu kegiatan atau
prgram;
b Keluaran output)
Indikator output dimaksudkan untuk melaporkan unit
barang/jasa yang dihasilkan suatu kegiatan atau program;
c Hasil (outcome)
Indikator outcome dimaksudkan untuk melaporkan hasil
(termasuk kualitas pelayanan) suatu prgram atau kegiatan.
Dalam rangka meningkatkan keterkaitan antaa inputoutput
outcome, dalam RKA-K/ L 2 1 6 dan tahun-tahun selanjutnya akan
terus disempurnakan penataan Arsitektur dan Inrmasi Kinerja
(ADIK) dengan menggunakan konsep Logic Model ada tahap awalpenataan ADIK dilakukan untuk meningkatkan kualitas rumusan
kinerja outputoutcome level Kementerian/Lembaga level Eselon I
dan level Satker) beserta indikato-indikatornya untuk melihat
"benang merah (keterkaitan) antara outputoutcome di level yang
lebih tinggi dengan outputoutcome di level bawahnya.
3 . Pendekatan Kerangka Pengeluaran J angka Menengah (KPJM)
KPJM adalah pendekatan penyusunan anggaran berdasarankebijakan dengan pengambilan keputusan yang menimbulkan
implikasi anggaran dalam jangka waktu lebih dari 1 (satu) tahun
anggaran. Sesuai dengan amanat UU 17/23 dalam penerapan
KPJM K/L menyusun prakiraan maju dalam peride 3 (tiga) tahun
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 11/204
ke depan dan hal terseut merupakan eharusan yang dilakukan
setiap tahun ersamaan dengan penyampaian RKAK/L
Seara umum penyusunan KPJM yang komprehensif
memerlukan suatu tahapan proses penyusunan perenanaan jangka
menengah meliputi:
a penyusunan proyesi/ renana erangka (asumsi) ekonomi
makro untuk jangka menengah ;
penyusunan proyeksi/ renana/ targettarget skal (se prti tax
ato, dsit dan rasio utang pemerintah) janga menengah
renana kerangka anggaran (penerimaan pengeluaran dan
peiayaan) jangka menengah medium term budget framework ,
yang menghasilkan pagu total elanja pemerintah resources
envelope ;
d pendistriusian total pagu elanja jangka menengah ke masing
masing K/L line ministres ceilings Indikasi pagu K/L dalam
jangka menenga terseut merupakan perkiraan atas tertinggi
anggaran elanja dalam jangka menengah;
e penjaaran pengeluaran jangka menengah masing masing K/ Lline ministries ceilings ke masingmasing program dan kegiatan
erdasarkan indikasi pagu jangka menengh yang telah
ditetapkan
Tahapan penyusunan proyeksi/renana huruf sampai dengan
huruf d merupakan proses top down, sedangkan tahapan huruf e
merupakan kominasi dari proses top down dengan proses bottom up
Dalam rangka penyusunan RKAK/L dengan pendekatan KPJM
K/L perlu menyelaraskan kegiatan/program dengan RPJMN dan
Rens tra K/ L yang ada tahap seelumnya juga menj adi auan dalam
menyusun RKP dan Renja K / L
B KLASIFIKASI ANGGARAN
Klasikasi anggaran merupakan pengelompokan anggaran
erdasarkan orgasas fungsi dan jenis elanja (ekonomi) yang
ertujuan untuk melihat esaran alokasi anggaran menurut organisasi
K/ L tugasfungsi pemerintah dan elanja K/ L
Klasikasi Menurut Organisasi
Klasiasi organisasi mengelompokkan alokasi anggaran elanja
sesuai dengan struktur organisasi K / L dan B UN Organisas i
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 12/204
2 diartikan bagai K/L atau BU yang dibntuk untuk mlakanakan
tuga trtntu brdaarkan UndangUndang Daar gara Rpublik
dia Tah 945 dan praturan prudanganudanga yang
aku Sat K/L dapat trdii ata uituit gaa(Uit El ) yag mrupakan bagian dari uatu K/L. Suatu it
rganiai dapat didukung lh atkr yang brtanggunawab
mlakanaka kgiatan dari prgram unit Eln atau kbakan
pmrintah dan brfungi bagai Kuaa Pngguna Anggaran dalam
rangka pngllaa anggaran. Smntara itu, BU mrupakan
pjabat yang dibri tuga untuk mlakanakan fungi bndahara
umum gaa agaimaa yag diatu dalam Udagdag
Pnglmpkkan anggaran mnurut nmnklatur K/L dan
mnurut fungi BU dibut Bagian Anggaran (BA). Dilihat dari apa
yang diklla , BA dapat diklmpkkan dalam 2 (dua) j ni .
Prtama, BA K / L adalah klmpk anggaran yang dikuaakan
kpada Mtri/Pimpina Lmbaga laku Pngga Aggaa.
Kdua, BA BU adalah klmpk anggaran yang diklla lh
Mntri Kuagan laku pnglla kal.
Ptapa at gaiai bagai BA dalam hugannya
dga pngl laan kuaga gara mm prtim bangkan halhal
bagai brikut
a. Pgllaa Kuanga K/ L:
) Mnti/ Pimpia Lmbaga adalah Pngguna
Aggaa/gga Baag agi K/L yang dipimpinya
(Paal 4 ayat (), UdangUndang mr Tahun 2004
tntag Prbndaharaan gara (U U / 20 04) ) ;2 ) Pidn laku pmgang kkuaan pngllaan kuangan
gaa mgaakan pngllaa kuaga gara
trbut kpada Mtri/impinan Lmbaga aku
Pgguna Aggaan/Pnggua Baag K/L yag
dipimpinnya (Paal 6 ayat (2) huruf , UU 7/2003)
3) Lmbaga adalah Lmbaga gara da Lmbaga Pmritah
Kmtrian gaa (LPK);4) Di lingkunga Lmbaga gaa yang dimakud dngan
Pimpian Lmbaga adalah jabat yang btanggug jawab
ata pngllaa kuangan lmbaga yag bagkutan
(Pnjlaan Paal 6 ayat (2 ) huruf b UU 7 /2003)
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 13/204
3
5) Menteri/ Pimpinan Lembaga elaku Pengguna Anggaran
wajib menyuun RKAK/L ata BA yang dikuaainya (Paal
4 ayat (2) Peraturan Pemerintah mr 90 Tahun 20
tentang Penyuunan Rencana Kerja Dan Anggaran
Kementerian egara/Lembaga (PP 90/200);
6) BA merupakan kelmpk anggaran menurut nmenklatur
K/L dan BU, leh karenanya etiap K/L mempunyai kde
BA tersendiri.
Berdaarkan hal terebut dapat diimpulkan bahwa
i Menteri, Pimpinan LPK, dan Sekretari Jenderal Lembaga
egara adalah Pengguna Anggaran yang mendpat kuaadari Pre iden untuk mengella keuangan negara dari K/ L
yang dipimpinnya;
IL Selaku Pengguna Anggarn, para pejabat pada butir i
bertanggunawab langung kepada Preiden dan wajib
menyuun RKAK/L ata BA yang dikuaakan kepadanya
b Pengellaan Keuangan Lembaga n Struktural (LS):
) Lembaga elain LK diebut LS;2) Pengellaan keuangan LS dapat dielenggarakan eagai
BA yang mandiri atau ebagai atuan kerja dari K/ L;
3) Untuk menentukan tatu pengellaan keuangan uatu
lembaga Pemerintah yang baru, perlu dilakukan
. Penelitian landaan hukum pembentukannya, berupa
eraturan Pemerintah () atau Peraturan reiden
(Perpre) PP atau Perpre dimakud menyatakan
bahwa pimpinan lembaga bertanggung jawab kepada
Preiden, dan tatu lembaga ebagai LPK;
11 Apabila butir i terpenuhi, maka lembaga terebut
termauk LPK ehingga berhak diberikan bagian
anggaran dengan kde terendiri, atau apabila tidak
diebutkan ebagai LK, maka lembaga terebut
dapat diberikan Kde Satker, atau Kde BA epaang
pada dkumen pembentukannya telah dicantumkan
ebagai Penggua Anggaran
Selanjutnya yang dimakud dengan unit rganiai pada KL
adalah Unit Eeln yang bertanggung jawab ata pencapaian
aaran prgram/hail (outcome) dan pengrdinaian ata
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 14/204
4
plakanaan kgiatan lh Satkr. Satkr pada unit rganiai K/ L
adalah Satkr baik yang brada di kantr puat maupun kantr
darah atau Satkr yang mmprlh pnugaan dari unit rganiai
K/L .Unit rganiai yang brtanggung jawab trhadap uatu prgram
bagian bar adalah Unit Eln A. Brknaan dngan hal
trbut K/ L dan Unit Eln Anya diklmpkkan dngan aturan
umum bagai brikut
a. klmpk Lmbaga Tinggi gara dapat mnggunakan lbih dari
1 (atu) prgram tkni uai dngan lingkup kwnangannya;
b . klmpk Kmntrian untuk tiap 1 (atu) unt Eln A yang
brit playanan ktrnal akan mnggunakan 1 (atu)
Prgram Tkni;
c . klmpk Kmntrian gara dan Kmntrian Krdinatr
mnggunakan (atu) Prgram Tkni untuk luruh unit
Eln Anya;
d. klmpk LPK dan LS mnggunakan 1 (atu) Prgram Tkni
untuk Lmbaganya.
Dalam rangk fktivita pngllaan anggaran K/L dapat
mnguulkan Satkr baru bagai Kuaa Pngguna Angaran untuk
mlakanakan kwnangan dan tanggung jawab ngllaan yang
braal dari kantr puat K/ L apabila mmnuhi kritriakritria
bagai brikut
a. Haru/ wajib mmiliki unitunit yang lngkap bagai uatu
ntita (unit yang mlakanakan fungi prncanaan
plakanaan pngawaan plapran dan akuntani);b . Mrupakan bagian dari truktur rganiai K/ L dan/ atau
mlakanakan tuga fungi K/L;
c . Karaktritik tuga / kgiatan yang ditangani brit
kmplk / pik dan brbda dngan kantr induknya;
d. Adanya pnugaan cara khuu dari Pngguna
Anggaran/Kuaa Pngguna Anggaran Eln atkr yang
brangkutan;
1Krter hrf , hrf b, dn hrf c dlh krter yng wjb dpen; sedngkn krterrf d, dn r e dl krter tmbn (bole sl st s dr krter tmbnyng terpenh).
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 15/204
.
5
Lkai Satkr yang
prpini/kabupatn/kta
induknya.
brangku tan
yang brbda
brada pad a
dngan kantr
Smntara itu, uulan/pntapan Bagian Anggran dan Satkr
K/ L dapat dilakukan dngan tata cara bagai brikut
a . K/L mngajukan uulan prmintaan BA atau Satkr K/L kpada
Mntri Kuangan c.q. Dirktrat Jndral Anggaran dilngkapi
dngan
) Surat uulan prmintaan BA atau Satkr;
2) Surat Kputuan Pridn tntang pntapan BA atau
Surat Kputuan Mntri/Pimpinan Lmbaga tntang
pntapan Satkr;
3) Surat Kputuan tntang klngkapan truktur rgana
dari Kmntrian Pndayagunaan gara dan Rrmai
Birkrai.
. Dirktrat Jndral Anggaran c . q. Dirktrat Anggaran
Dirktrat Anggaran , dan Dirktrat Anggaran
mnganalii/mnilai uulan prmintaan BA atau Satkrbagai KPA dari K/L brdaarkan kritria trbut di ata.
c . Apabila brdaarkan hail pnilaian uulan trbut d i anggap
mmnuhi pryaratan dan dapat diprtimbangkan untuk
ditujui, maka Dirktrat Anggaran Dirktrat Anggaran
dan Dirktrat Anggaran mnyampaikan nta rkmndai
rta mminta kd BA atau Satkr bagai KPA kpada
Dirktrat Sitm Pnganggaran .
d . Dirktrat Jndral Anggaran c . q. Dirktrat Anggaran ,
Dirktrat Anggaran , dan Dirktrat Anggaran
mmbritahukan prtujuan/pnlakan ata uulan dimakud
kpada K/L yang brangkutan cara trtuli.
Dalam rangka pnydrhanaan jumlah Satkr, bagi Satkr yang
tlah trbntuk blum dikluarkannya Praturan Mntri ini dan
tidak mmnuhi kritria yang diwajikan (kritria a dan kritria b),
Satkr trbut haru digabungkan dngan Satkr ain atau dihapu
kcuali dngan prtimbangan lain .
Sbagai cnth Satkr Madraah btidaiyah gri (M)
Kmntrian Agama yang brada di Kcamatan/Klurahan, karna
tidak mmiliki unitunit yang lngkap bagai uatu ntita (unit
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 16/204
1 6 -
yang mlakanakan fungi pncanaan, plakanaan, pngawaan,
plapan dan akuntani), maka Satk tbut hau dihapu, dan
digabungkan dngan Satk yang lain di tingkat kabupatn/kta
2 . Klaikai Mnuut FungiFungi adalah pwujudan tuga kpmintahan di bidang
ttntu yang dilakanakan dalam angka mncapa tujuan
p mbangunan naional, dangkan Subfungi mupakan
pnjabaan lbih lanjut/ lbih dtail dai dkipi fungi Subfungi
tdii ata kumpulan pgam dan pgam tdii ata kumpulan
kgiatan
Yang dimakud pgam adalah pnjabaan kbijakan K/ L
di bidang ttntu yang dilakanakan dalam bntuk upaya yang
bii atu atau bbapa kgiatan dngan mnggunakan umb
daya yang didiakan untuk mncapai hail yang tuku uai
dngan miinya yang dilakanakan intani atau mayaakat dalam
kdina i K/ L yang bangkutan
Ktntuan mngnai fungi diatu bagaimana bikut
a Pnggunaan fungi dan ubfungi diuaikan dngan tuga dan
fungi maingmaing K/ L
b Suai dngan pnataan Aitktu Dan nmai Kinj a
(ADK), vii dan mii ganiai atau tuga dan fungi K/L
mncminkan outcome dan output K/L
c Pada lvl Eln , output diumukan dalam pgam dan
kgiatan
d Jika Eln mmiliki lbih dai 1 (atu) fungi, maka Eln
tbut hau mmiliki pgam jumlah fungi yang dimilikiAtinya, atu Pgam hanya mmiliki atu Fungi Mialnya,
Kmntian Khatan mmiliki Fungi Khatan dan Fungi
Pndidikan, maka Eln yang bangkutan hau mmiliki
pgam tkait Fungi Pndidikan dan pgam tkait Fungi
Khatan Slanjutnya, pgampgam tkait pndidikan
hau bii kgiatankgiatan tkait pndidikan Pgam
pgam khatan hau bii kgiatankgiatan tkaitkhatan
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 17/204
1 7
F 'U
F
·
eterangan: tdak dperkenankan satu Program memk eb dar satu Fungs
. S uai dngan itm pnganggaran blan a ngara yang
mnggunakan itm Unied udget (Pnganggaran Trpadu)
dimana tidak ada pmiahan lagi antara pngluaran rutin
(blana prainal) dan pngluaran pmbangunan (blana
nnprainal) maka pmbbanan blanja prainal K/L
haru digabung dngan blanja nn prainal K/L dan
diklmpkkan pada atu Fungi yang ama uai dngan
tuga dan fungi K/L hingga tidak trdapat tumpang tindih
antar blana trbut .
Sbagai cnth
Kmntrian Prtanian uai dngan fungi utamanya mmiliki
Fungi Eknmi. Ttapi pnuangannya dalam RKAK/L lama ini
Kmntrian Ptanian uga mmiliki Fungi Playanan Umum
dikarnakan luruh blana prainal Kmntrian Prtanian
ditmpatkan dalam Fungi trbut. Suai dngan pnrapan
pnganggaran trpadu luruh blana Kmntrin Prtanian (baik
blanja prainal maupun nnpraina) harunya brada
dalam Fungi Eknmi.
3 . Klaikai Jni Blanja (Eknmi)Jni blana atau klaikai mnurut knmi dalam klaikai
blana digunakan dalam dkumn anggaran baik dalam pr
pnyuunan plakanaan dan prtanggunawaban/plapran
anggaran. Namun pnggunaan j ni blanj a daam dkumn tr but
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 18/204
- 1 8 -
mempunyai tujuan berbeda. Berkenaan dengan proses penyusunan
anggaran dalam dokumen RKA-K/L, tujuan penggunaan jenis belaa
dimaksudkan untuk mengetahui pendistribusian alokasi anggaran
kedalam jenisjenis belanja. Dalam pengelolaan keuangan terdapatjenis belanja sebagai berikut:
a. Belanj a Pegawai
Belanja Pegawai adalah kompensasi terhadap pegawai baik
dalam bentuk uang maupun dalam bentuk barang, yang harus
dibayarkan kepada pegawai pemerintah alam dan luar negeri,
baik kepada Pejabat Negara, PNS an pegawai yang dipekerjakan
oleh pemerintah yang belum berstatus PNS maupun kepada
non-PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah
dilaksanakan dalam rangka mendukung tugas fungsi unit
organisasi pe merintah, kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan
pembentukan modal da/atau kegiatan yang mempunyai
keluaran (output) alam kategori belanja barang. Belanja
Pegawai terdiri atas belanja gaji dan tunjangan, belanja
honorarium/ vakasi/ lembur / tunj angan khusus, belanja
kontribusi sosial dan belaa pegawai transito.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
1 68 / PMK. 05 / 2 0 1 5 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran
Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Negara/ Lembaga
(PMK 1 68 / 2 0 1 5) , dalam Belanja Pegawai termasuk juga bantuan
Pemerintah berupa tunjangan profesi guru dan tunjangan
lainnya yang diberikan kepada guru atau penerima tunjangan
lainnya yang bukan PNS .
b . Belanj a Barang da Jasa
Belanja Barang dan Jasa adalah pengeluaran untuk pembelian
barang dan/atau jasa yang habis pakai untk memproduksi
barang dan/ atau j asa yang dipasarkan maupun yang tidak
dipasarkan dan pengadaan barang yang dimaksudkan untuk
diserahkan atau d iju al kepada masyarakat/ Pemerintah Daerah
(Pemda) dan belanja perjalanan. Dalam pengertian belanjatersebut termasuk honorarium dan vakasi yang diberikan dalam
rangka pelaksanaan kegiatan untuk menghasilkan barang
dan/ atau j asa. Belanj a Barang terdiri atas Belanj a Barang
(Operasional dan NnOperasional), Belanja Jasa, Belanja
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 19/204
1 9 -
Pemeliharaan, Belanja Perjalanan, Belaa Badan Layanan
Umum (BLU, serta Belanja Barang Untuk Diserahkan Kepada
Masyarakat/ Pemda.
Sesuai dengan PMK 168 / 2 1 5 dalam Belanja Barang dan Jasa
te rsebut Uga termasuk bantuan Pemerintah. Bantuan
Pemerintah yang dialokasikan pada es belanja barang
tersebut meliputi pemberian penghargaan, beasiswa, bantuan
operasional yang dialokasikan pada kelompok akun belanj a
barang non-operasional, bantuan sarana/prasarana dan
bantuan rehabilitasi/ pembangunan gedung/bangunan yang
dialokasikan pada kelompok akun belanja barang untuk
diserahkan kepada masyarakat/ Pemda, serta bantuan lainnya
yang memiliki karakteristik bantuan pemerintah yang
ditetapkan oleh PA yang dialokasikan pada kelompok akun
belanja barang lainnya untuk diserahkan kepada
masyarakat/ Pemda.
c. Belanj a Modal
Belanja Modal adalah pengeluaran untuk pembayaran perolehanaset tetap dan/ atau aset lainnya atau menambah ni lai aset tetap
dan/ atau aset lainnya yang memberi manat lebih dari satu
periode akuntansi dan melebihi batas minimal kapitalisasi aset
tetap / aset lainnya yang itetapkan pem erinta . Dalam
pembukuan nilai perolehan aset iitung semua pendanaan
yang dibutuhkan hingga aset tersebut tersedia dan sap
digunakan . Aset teta / aset linnya terse but dipergunakan
untuk operasional kegiatan seharihari suatu Satker atau
dipergunakan oleh masyarakat/publik, tercatat sebagai aset K/L
terkait dan bukan dimaksudkan untuk dijual / diserahkan
kepada masyarakat/Pemda. Belanja Modal terdiri atas Belanja
Modal Tanah, Belanja Modal Peralatan dan Mesin, Belanja Modal
Gedung dan Bangunan, Belanja Modal Jalan, Irigasi dan
Jaringan, Belanja Modal Lainnya, Belanja Penambahan ilai
Aset Tetap / Aset Lainnya, serta Belanj a Modal BLU .
d . Be lanja Pembayaran Keajiban Utang
Belanja Pembayaran Keajiban Utang adalah pembayaran yang
dilakukan atas keajiban penggunaan pokok utang ncipal
outstanding), baik utang dalam negeri m aupun tang luar ne geri
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 20/204
2
yang dhtung berdasarkan poss pnjaman jangka pendek atau
jangka panjang, termasuk pembayaran denda/baya lan terkat
pnjaman dan hbah dalam maupun luar neger, serta mbalan
bunga. Jens belanja tersebut khusus dgunakan dalam kegatandar BA BU.
e. Belana Subsd
Beanja Subsd adaah pengeuaran atau aokas anggaran yang
dberkan pemerntah kepada perusahaan negara, embaga
pemerntah atau phak ketga lannya yang memproduks,
menjual, mengekspo r, atau mengmpor barang dan/ atau jasa
untuk memenuh hajat hdup orang banyak sedemkan rupa
sehngga harga jualnya dpat dngkau oleh masyarakat.
Belanja sub sd antara lan dgunakan untuk p enyaluran sub sd
kepada mayarakat melalu perusahaan negara dan/ atau
perusahaan sasta. Jens beanja tersebut khusus dgunakan
dalam kegatan dar BA BU.
Belanja bah
Belanja bah adalah pengeluaran pemerntah berupa transfer
dalam bentuk uang/barang/jasa yang dapat dberkan kepada
pemerntah negara lan, organsas nternasoal, Pemda, atau
kepada perusahaan negara/ daerah yang secaa spesk telah
dtetapkan peruntukkannya, berst sukarela, tdak ajb, tdak
mengkat, tdak perlu dbayar kembal dan tdak terus menerus,
yang dlakukan dngan naskah perjanjan antara pember hbah
dan penerma hbah kepada pemerntah negara lan, organsas
nternasonal, dan Pemda dengan pengahan hak dalam bentukuang, barang, atau jasa. Termasuk dalam belanja hbah adalah
paman dan / atau h bah luar neger yang dterushbahkan ke
daerah.
g. Beanja Bantuan So sal
Beanja Bantuan Sosa adaah pengeluaran berupa transfer
uang, barang atau jasa yang dberkan oleh Pemerntah kepada
masyarakat guna melndung masyarakat dar kemungknanterjadnya rsko sosa, menngkatkan kemampuan ekonom
dan/ atau kesejahteraan masyarakat.
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 21/204
- 2 1 -
h . Belanja Lainlain
Belanja Lain-lain adalah pengeluaran negara untuk pembayaran
atas keajiban pemerintah yang tidak masuk dalam kategori
belanja pegaa belanja barang belanja modal belanja
pembayaran keajiban utang belanja subsidi belanja hibah
dan belanja bantuan sosial serta bersit mendesak dan tidak
dapat diprediksi sebelumnya.
Belanja Lain-lain dipergunakan antara lain untuk:
1 . Belanja Lain-lain Dana Cadangan dan Risiko Fiskal.
Belanja Lainlain Dana Cadangan dan Risiko Fiskal yaitu
pengeluaran anggaran untuk pembayaran keajiban
pemerintah yang bersit prioritas nasional bidang ekonomi
dan jika tidak dilakukan akan berdampak pada capaian
target nasional.
2 . Belanja Lain-Lain Lembaga on Kementerian
Belanja LainLain Lembaga on Kementerian aitu
pengeluaran anggaran untuk pembayaran keajiban
pemerintah yang terkait dengan pendanaan kelembagaannon kementerian.
3 Belanj a LainLain Ben dahara Umum egara
Belanja LainLain Bendahara Umum egara yaitu
pengeluaran anggaran untuk pembayaran keajiban
pemerintah yang terkait dengan tugas Menteri Keuangan
sebagai BU.
4 . Belanja LainLain Tanggap Darurat
Belanja Lain-Lain Tanggap Darurat yaitu pengeluaran
anggaran untuk pembayaran keajiban pemerintah yang
terkait dengan peristia/kondisi negara yang bersit
darurat dan perlu penanganan segera.
5 . Bel anja lainnya
Belanja lainnya yaitu pengeluaran anggaran yang tidak
termasuk dalam kriteria 1 sampa dengan kriteria 4
tersebut.
C . PROS ES PEETAPA PAGU BE LAJA K/ L
Dalam rangka penyusunan APB seperti telah diamanatkan dalam
PP 9/21 terdapat 3 tiga kali penetapan pagu dana untuk K/L yaitu
pagu indikatif pagu anggaran dan alokasi anggaran. Angka yang
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 22/204
22
tercantum daam ketiga pagu tersebut merupakan angka tertinggi yang
tidak boeh diampaui oeh K/ L sebagai acuan daam menyusun
RKAK/Lnya Secara garis besar penjeasan tentang ketiga pagu
dijeaskan sebagai berikut Pagu Indikatif
Muai tahun 2 1 2 , angka yang tercantum daam prakiraan maju
untuk tahun anggaran 23 yang dicantumkan pada saat
penyusunan RKAK/L tahun anggaran 22 dijadikan sebagai angka
dasar sebagai saah satu variabe yang menentukan besarnya pagu
indikatif tahun anggaran 203 Daam rangka menyusun pagu
indikatif untuk thun yang direncanakan ditempu proses sebagai
berikut
a Presiden menetapkan
pembangunan nasiona
aah kebijakan dan prioritas
Setiap aa tahun Presiden menetapkan arah keijakan yang
akan diakukan pada tahun yang direncanakan, yaitu Presiden
menetapkan prioritas pembangunan nasiona yang akan
diakukan pada tahun yag akan direncanakan Seain itu
Presden juga menetapkan prioritas pengaokasian dari anggaran
yang dimiiki pemerintah Arah kebijakan dan prioritas anggaran
tersebut akan dijadikan dsar pertimbangan daam penyusunan
RKP dan Renja K/ L
b K/ L memutakhirkan baseline angka dasar
Prakiraan ma yang teah dicantumkan pada dokumen
perencanaan dan penganggaran tahun sebeumnya akan
dijadikan angka dasar untuk perencanaan an penganggarantahun anggaran yang direncanakan Angka yang tercantum
daam prakiraan ma tersebut harus terus diakukan
pemutakhiran sesuai dengan kondisi terkini Daam proses
pemutakhiran tersebut K/L menyesuaikan prakiraan maju
dengan kebijakan tahun berjaan Anggaran Pendapatan dan
Beanj a egara APB / APB Perubahan , kinerja tahun
sebeumnya untuk mengevauasi apakah programrogram yangdikeoa K/ L akan beranut a tau akan berhenti dan proyeks
asumsi dasar ekonomi makro
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 23/204
23 -
c . K / L dapat menyusun rencana inisiatif baru.
Apabila terdapat Program/ Kegiatan/ Output yng akan dilakukan
dan belum dilakukan pada tahun sebelumnya, K/ L dapat
mengaukan rencana tersebut dengan mekanisme inisiatif baru.
Idealnya, inisiatif baru diaukan satu kali sa, yaitu sebelum
penetapan pagu indikatif. Sedangkan pemenuhan inisiatif baru
tersebut sesuai dengan kemampuan keuangan negara. alhal
terkait dengan mekanisme penguan usul inisiatif baru
berpedoma pada Peraturan Menteri Perencanaan
Pembangunan asional/ Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan asional omor Tahun 2 tentang Tata Cara
Penyusunan Inisiatif Baru.
d . Kementerian Keuangan melakukan revu angka dasar dan
menyusun perkiraan kapasitas skal .
Dalam rangka menyusun Pagu Indikatif Belana K/ L,
Kementerian Keuangan melakukan revu angka dasar,
berdasarkan prakiraan mau yang telah dilakukan
pemutakhiran oleh K/L. Reviu tersebut dilakukan untukmemastikan baha proyeksi angka dasar yang akan menadi
bahan penyusunan Pagu Indikatif Belana K/L menadi lebih
akurat. Dalam proses reviu angka dasar, Kementerian Keuangan
dapat berkoordinasi dengan K/L dan uga Kementerian
Peencanaan Pembangunan asional/adan Peencanaan
Pembangunan asional. Reviu angka dasar dilakukan pada
bulan J anuari hingga bulan Maret setiap tahunnya.
Pada saat yang bersamaan, Kementerian Keuangan ga
menyusun perkiraan kapasitas skal untuk penyusunan Pagu
Indikatif tahun anggaran yang direncanakan, termasuk
penyesuaian indikasi pagu anggaran angka menengah, yang
dimulai seak pertengahan bulan Februari hingga akhir bulan
Maret setiap tahunnya.
e . Menteri Keuangan dan Menteri Perencanaa Pembangunan
asional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan asional
menyusun Pagu Indikatif.
Pagu Indikatif untuk tahun yang direncanakan disusun dengan
memperhatikan kapasitas skal dan dalam rangka pemenuhan
prioritas pembangunan nasional. Pagu Indikatif dimaksud
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 24/204
24
dirinci menurut unit organisasi, program, kegiatan, dan indikasi
pendanaan untuk mendukung Arah Kebijakan yang telah
ditetapkan oleh Presiden. Pagu ndiktif yng sudh ditetpkn
beserta prioritas pembangunan nasional dituangkan dalamSurat Edaran Bersama yang ditandatangani Menteri Keuangan
bersma Menteri Perencanaan pada bulan Maret. Pagu indikatif
dirinci menurut unit organisasi, Program dan Kegiatan. Pagu
ndikatif tersebut sebagai bahan penyusunan Rancangan Aal
RKP dan Renja K/L
Proses penyusunan sampai dengan penetapan pagu indikatif
diilustrasikan dalam Gambar sebagai berikut:
Gamba 11 Penyusunan Pagu dikati
A A
Memutakhirkan anka dasarberdasarkan:
Kebijakan tahun berjalan
"Pagu ·lndiktf .
-
. Kmenk . Mengevaluasi pelaksanaan Prgram
an egiatan yang seang berjalan; aluas kinera tahun sebelumnya2 Mengkaji usulan nisiatif Baru; royeksi asumsi dasar ekonomi
makroMenysun nisiatif aru
2 . Pagu Anggaran
3 Penesuaian baseline;4 Memperhatikan kapasitas fiskal
L�
Langkahlangkah penyusunan dan penetapan Pagu Anggaran adalah
sebagai berikut:
a. Menteri/Pimpinan Lembaga menyusun Renja K/L
Dalam menyusun Renja K/L, K/L berpedoman pada surat
mengenai Pagu Indikatif dan hasil kesepakatan trilateral meeting
Renja K/L dimaksud disusun dengan pendekatan berbasis
Kinerja , KPJM, dn penganggaran terpadu yang memuat:
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 25/204
2 5
) kebijakan;
2) program; dan
3) kegiatan.
b . Trlateral Meeting
c .
Proses penyusunan Renja KL dilakukan dalam pertemuan
3 (tiga) pihak antara K/L, Kementerian Perencanaan
Pembangunan asional/Badan Perencanaan Pembangunan
asional, dan Kementerian Keuangan. Pertemuan tersebut
dilakukan setelah itetapkannya Pagu Indikatif sampai dengan
sebelum batas akhir penyampaian Renja K/L ke Kementerian
Perencanaan Pembangunan asional/Badn Perencanaan
Pembangunan asional dan Kementerian Keuangan. Pertemuan
tersebut dilakukan dengan tujuan :
) Meningkatkan koordinasi dan kesepahaman antara K/L,
Kementerian Perencanaan Pembangunan asional/Badan
Perencanaan Pembangunan asional, dan Kementerian
Keuangan, terkait dengan pencapaian sasaran prioritas
pembangunan nasional yang akan dituangkan dalam RKP;2) Menj aga konsistensi kebijakan yang ada dalam dokumen
perencanaan dengan dokumen penganggaran, yaitu antara
RPJM, Renstra, RKP, Renja K/L dan RKAK/L;
3) Mendapatkan komitmen bersama atas penyempurnaan
yang perlu dilakukan terhadap Rancangan Aal RKP, yaitu
kepastian mengena kegiaan prioritas; jumlah PL;
dukungan Kerjasama Pemerintah Sasta (KPS); Anggaran
Responsif Gender (ARG); anggaran pendidikan; PBP/BLU;
inisiatif baru; belanja operasional; kebutuhan tambahan
rupiah murni; dan pengalihan Dekonsentrasi dan Tugas
Pembantuan.
K/L menyampaikan Renja K/L kepada Kementerian
Perencanaan Pem bangunan asio nal/ Badan Perencanaan
Pembangunan asional dan Kementerian Keuangan.
Menteri/Pimpinan Lembaga menyampaikan Renja K/L kepada
Kementerian Perencanaan Pembangunan asional/Badan
Perencanaan Pembangunan sional dan Kementerian
Keuangan untuk bahan penyempurnaan Rancngan Aal RKP
dan penyusunan rincian pagu menurut unit organisasi, fungsi,
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 26/204
26
program, dan kegiatan sebagai bagian dari bahan pembicaraan
pendahuluan Rancangan APBN (RAPBN.
d Pemerintah menetapkan Rencana Kerja Pemerintah
e Pemerintah menyampaikan okokpokok pembicaraanPendahuluan RAPBN
Pemerintah menyampaikan pokokpoko pembicaraan
Pendahuluan RAPB yang meliputi:
) Kerangka Ekonomi Makro dan PokokPokok Kebij akan
Fiskal
2) RKP;
3) Rincian unit organisasi , fungsi dan program.f Menteri Keuangan menetapkan Pagu Anggaran K/L
Dalam rangka penyusunan RKAK/L, Menteri Keuangan
menetapkan Pagu Anggaran K/ L dengan berpedoman pada
kapasitas ska, besaran Pagu Indikatif, Renja K/L, dan RKP,
dan memperhatikan hasil evaluasi Kinerja K/L Pagu Anggaran
K/L dimaksud menggambarkan arah kebijakan yang telah
ditetapkan oleh Presiden yang dirinci menurut unit organisasi
dan program. Angka yang tercantum dalam
pagu anggaran
adalah angka pagu indikatif, yang disesuaikan dengan
perubahan paramater a tau adanya polic measure
Pagu Anggaran K/L diampaikan kepada setiap K/L paling
lambat pada akhir bulan Juni.
g . Menteri/Pimpinan Lembaga menyusun RKAK/L
Menteri/Pimpinan Lembaga menyusun RKAK/L berdasarkan
) Pagu Anggaran K/ L;
2) RenjaK/L;
3) RKP hasil kesepakatan Pemerintah dan DPR dalam
pembicaraan pendahuluan RAPBN ; dan
4) Standar biaya.
RKAK/L Pagu Anggaran disampaikan ke Kementerian
Keuangan untuk ditelaa
h Penelaahan RKAK / L Pagu AnggaranPenelaahan RKAK/L Pagu Anggaran diselesaikan paling lambat
akhir bulan Juli Penelaahan RKAK/L Pagu Anggaran dilakukan
secara terintegrasi , yang meliputi
) Kelayakan anggaran terhadap sasaran kinerja ;
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 27/204
- 27 -
2 Konsistensi sasaran kinerja K/ L dengan RKP
. Kementerian Keuangan menghimpun RKA-K/L Pagu Anggaran
hasil penelaahan untuk digunakan sebagai:
1 Bahan penyusunan Nota Keuangan, RAPBN, dan
Rancangan Undang Undang tentang APBN (RUU APBN
2 Dokumen pendukung pembahasan RAPBN
Setelah dibahas dalam sidang kabinet, Nota Keuangan, RAPBN
dan RUU APBN disampaikan Pemerintah kepada DPR pada
pertengahan bulan Agustus
Proses penyusunan hingga penetapan pagu nggaran diilustrasikan
dalam Gambar 1 . 2 sebagai berikut
Gambar 1.. Penyusunan Pagu Anggaran
3 . Alokasi Anggaran
P
�
.
_
el eug
A
Kemntria
PN Bps de/h
Langkah-langkah penyusunan dan penetapan Alokasi Anggaran
adalah sebagai berikut
a K/L melakukan pembahasan RKA-K/L Pagu Anggaran dengan
DPR
Dalam rangka pembahasan RUU APBN, K/L melakukan
pembahasan RKAK/L Pagu Anggaran dengan DPR Pembaasan
tersebut selain membaas oupu dan oucome pada level
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 28/204
28 -
strategis (K/ L dan level Eselon I yang sudah tercntum dalam
dokumen ota Keuangan yang menyertai RUU APB , j uga
membahas usulan Inisiatif Baru yang muncul dalam
pembahasan dengan DPR ika ada, dan rencana kontrak tahunjamak ika ada.
b Menteri/Pimpinan Lembaga menyusun RKA-K/L Alokasi
Anggaran
Menteri/Pimpinan Lembaga menyusun RKA-K/L Alokasi
Anggaran berdasarkan
) Alokasi Anggaran K/ L;
2 RKP dan Renja K/ L;
3) asil kesepakatan K/ L dan DPR dalam pembahasan
RUU APB; dan
4) Standar biaya.
RKAK/L Alokasi Anggaran uga menampng insiatif baru yang
terjadi dalam pembahasan RUU APB dengan DPR.
c Penelaahan RKA-K / L Alokasi Anggaran
Penelaahan RKA-K/L Alokas Anggaran diselesaikan paling
lambat akhir bulan ovember. Penelaahan RKA-K/L Alokasi
Anggaran diakukan secara terintegrasi, yang meliputi:
1) Kelayakan anggaran terhadap sasaran kinerja;
2 Konsistensi sasaran kinerj a K/ L dengan RKP dan hasil
kesepakatan dengan DPR.
d . Kementerian Keuangan menghimpun RKA-K/ L Alokasi Anggaran
hasil penelaahan untuk digunakan sebagai:
) Bahan penyusunan Lampiran Peraturan Presiden tentangRincian APB;
2 Bahan penyusunan DIPA.
Proses penyusunan dan penetapan alokasi anggaran
diilustrasikan dalam Gambar 3
Tahap selanjutnya adalah Menteri Keuangan mengesahkan
dokumen pelaksanaan anggaran yang disusun oleh
Menteri/ Pimpinan Lembaga paling lam bat akhir bulan Desember.
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 29/204
29
Gabar 1 Penyusunan Aokasi Anggaran
." : /L
.
'· " ·
PR
. •
� <_,
,
·
} .
.:lI ·
·
·
e m b h
s n R
KA k / l
P a gu
ani:
r
•dalm.
·.
rangk RU ,AP BN ter asuk pn mb h ,
· : i s<f Sr d Kot Tahun Jmk •
.
> ,l
•
\ 1' ',
= ·
• :�
· Kem n
tr
ia
eu
a n
g
D . KETENTUAN DALAM PENGALOKASIAN ANGGARAN
Dalam petunjuk penyusunan RKA-K/L, disamping terkait dengan
materi mengena1 klasifkasi anggaran, JUga membahas materi
pengalokasian anggaran kegiatan. Aokasi anggara kegiatan merupakan
akumulasi dari seluruh biaya yang dibutuhkan untu menghasilkan
output kegiatan yang direncanakan . Penyusunan anggaran biaya suatu
kegiatan yang tertuang dalam RKA-K/ L juga mengacu pada peraturan
peraturan lain yang secara khusus mengatur tentang Bagan Akun
Standar (BAS, sumber dana kegiatan, jenis satker yng melaksanakan
kegiatan, dan perspektif pengalokasian anggarannya. Integrasi peraturan
tersebut dalam pengalokasian anggaran biaya kegiatan dalam
penyusunan RKAK/L diatur sebagai berikut:. Penghitungan Alokasi Belanja Pegaai pada Satker
Supaya lebih realistis dengan kebutuhan , p engalokasian gaji dan
tunjangan pegaai dilakukan dengan berbasis data, menggunakan
aplikasi untuk menghitung alokasi Belaa Pegaai pada upu
Layanan Perkantoran. Program aplikasi berupa Aplikasi Gi Pokok
Pegaai (GPP Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian
Keuangan dapat menghasilkan inrmasi terbaru mengenai pegaai
pada suatu Satker an telah divalidasi oleh Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara (KPP. Biaya gaji dan tunjangan pegaai
tersebut dialokasikan pada Komponen upu Layanan
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 30/204
- 3
Perkantoran Pengalokasian anggarannya dilakukan dengan
langkah:
a Data hasil aplikasi GPP ditransfer ke modul Belanja Pegawai
dalam aplikasi RKA-K/L;b. Aplikasi RKA-K/L akan menghitung secara otomatis kebutuhan
biaya gaji dan tunjangan pegawai suatu Satker untuk tahun
yang direncanakan
Dalam hal K/L tidak menggunakan aplikasi GPP, K/L dapat
langsung memasukkan data pegawai yang telah updae dalam modul
Belanja Pegawai pada aplikasi RKA-K/L
Khusus untuk pengalokasian Gi Dokter Pegawai Tidak Tetap
(P dan Bidan P untuk Kementerian Kesehatan agar
iperhitungkan dengan berpedoman pada Surat Edaran Direktur
J ene ral Anggarn mengenai Pelaksanaan Pem bayran Penghasilan
Dokter dan Bidan sebagai Pegawai Tidak Tetap (P selama masa
bakti dan Surat Keputusan Bersama Menteri Kesehatan dan Menteri
Keuangan mengenai pelaksanaan penggajian dokter dan bidan
sebagai pegawai tidak tetap selama masa bakti
Sementara itu, pengalokasian akun belanja yang termasuk
dalam Belanja Pegawai mengikuti Peraturan Menteri Keuangan
mengenai Bagan Akun Standar beserta peraturan pelaksanaannya.
2 . Pengalokasian Anggaran Pembanguan Bangunan/Gedung egara
Secara umum pengalokasian anggaran untuk
pembangunan / renovasi bangunan / gedung negara, berpe doman pad a
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang
mengatur mengena pedoman teknis pembangunanbangunan/gedung negara. Dalam rangka penyusunan RKA-K/L
dasar perhitungan alokasi anggarannya adalah sebagai berikut:
a . Untuk pekerjaan pembangunan (baru bangunan/ gedung negara
atau pekerjaan renovasi bangunan/gedung negara yang
berlokasi di dalam negeri, dasar alokasinya adalah perhitungan
kebutuhan biaya pembangunn/renovasi bangunan/gedung
negara atau yang sejenis dari Kementerian Pekerjaan Umum danPerumahan Rakyat atau Dinas Pekerjaan Umum setempat;
b . Untuk pekerjaan renovasi bangunan/ gedung negara yang
berlokasi di luar negeri (kantor perwakilan yang mengubah
struktur bangunan dari sebelumnya, dasar alokasinya adalah
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 31/204
3 -
perhitungan kebutuhan biaya pem ban gun an/ renovasi
bangunan/ gedung negara atau yang sejenis dari Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Dokumen analisis
perhitungan kebutuhan biaya pembangunan/renovasi
bangunan / gedung negara atau yang sejeni s dari Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dapat disusun
berdasarkan perhitungan dari konsultan perencana negara
setempat;
c Untuk pekerjaan renovasi bangunan/ gedung negara yang
berlokasi di luar negeri (kantor perwakilan yang tidak
mengubah struktur bangunan dari sebelumnya adalah
perhitungan kebutuhan biaya pembangunan/renovasi
bangunan/ gedung negara atau yang sej enis dari konsultan
perencana negara setempat
3 . Penerapan Bagan Akun Standar
Penyelarasan norma anggaran dan norma akuntansi dalam
rangka sinkronisasi perencanaan anggara melalui penyusuan
RKA-K/L dan pelaksanaan anggaran melalui penyusuan laporankeuagan dilakuka denga memakai orma Bagan Aku Standar
Penyempurnaan dilakukan secara terus menerus dalam rangka
meningkatkan akuntabilitas dan transparansi proses penganggaran
Berkaitan dengan itu, dalam penyusunan RKA-K/L dan juga dalam
pelaksanaan nggaran, diharapkan K/L mempedomani Peraturan
Menteri Keuangan mengenai Bagan Akun Standar beserta peraturan
pelaksanaannya
Terdapat 2 (dua hal yang harus dipedomani K/L terkait dengan
penerapan Bagan Akun Standar Pertama, penerapan konsep nilai
perolehan ll cosing pada jenis belanja al ini berarti bahwa pada
penyusuna RKA-K/L, seluruh biaya yang diperlukan untuk
pengadaan barang/jasa dimasukkan sebagai nilai perolehan
barang/jasa dimaksud (termasuk antara lain biaya rapat dan
perjalanan dinas Akun belanja yang digunakan harus s esuai dengan
peruntukkannya sebagaimana diatur dalam
Keuangan mengena Bagan Akun Standar
pelaksanaannya
Peraturan Menteri
beserta peraturan
Kedua, penerapan konsep kapitalisasi Dalam penyusunan
RKA-K/L, konsep kapitalisasi adalah terkait dengan jenis belanja
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 32/204
32
modal. Untuk mengetahui apakah suatu belanja dapat dimasukan
sebagai belanja modal atau tidak, perlu diketahui denisi aset tetap
atau aset tetap lainnya dan kriteria kapitalisasi aset tetap. Aset tetap
mempunyai ciriciri/karakteristik sebagai berikut: berujud, akanmenambah aset pemerintah, mempunyai masa manat lebih dari
satu tahun, nilainya material (diatas nilai kapitalisasi. Sementara
itu, c-c aset tetap lainnya adalah akan menambah aset
pemerintah, mempunyai masa manat lebih dari tahun, dan
nilainya relatif material (diatas nilai kapitalisasi .
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan baha
suatu belanja dapat dikategorikan sebagai belanja modal jika:
a. pengeluaran tersebut mengakibatkan adanya erolehan aset
tetap atau aset tetap lainnya yang menambah aset pemerintah;
b . pengeluaran tersebut melebihi batasan minimal kapitalisasi aset
tetap atau aset tetap lainnya yang telah ditetakan oleh
pemerintah;
c . perolehan aset tetap tersebut dimaksudkan untuk dipakai dalam
operasional pemerintahan, bukan untuk dijual atau diserahkan
ke masyarakat
Dalam kaitan konse harga perolehan ditetapkan baha seluruh
engeluaran yang mengakibatkan tersedianya aset siap dipakai,
dimasukkan ke dalam elana modal. Pengeluaran tersebut
memenuhi batasan minimal kapitalisasi (relatif material aset
tetap / aset tetap lainnya.
Di samping belanja modal untuk perolehan aset tetap dan aset
tetap lainnya, belana untuk pengeluaranpengeluaran sesudahperolehan aset teap atau aset tetap lainnya dapat juga dimasukkan
sebagai belanja modal. Pengeluaran tersebut dapat dikategorikan
sebagai belanja modal jika memenui persyaratan baha
pengeluaran tersebut mengakibatkan bertambahnya masa manat,
kaasitas, kualitas dan volume aset yang telah dimiliki. Termasuk
dalam hal ini adalah pengeluaran untuk gedung yang nilai
erbaikannya lebih 2% (dua persen dari nilai aset, berdasarkanperhitungan dari Diretorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Selanutnya, penggunaan jenis belanja dalam penyusunan
R A- /L , apakah menggunakan belanja barang atau belanja modal,
B
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 33/204
33 -
mengikuti Peraturan Meteri Keuangan mengenai Bagan Akun
Standar be serta peraturan pelaksanaannya.
4 . Penyusunan RKAK/L pada Satker Perakilan RI di Luar egeri
Penyusunan RKAK/L pada Satker Perakilan RI di luar negeri
secara khusus mengikuti aturan sebagai berikut:
a . Penetapan Kurs Valuta Asing
) Valuta yang dipergunkan dalam perhitungan RKAK/ L
adalah Dolar Amerika Serikat (USD
2 ) ilai Kurs USD terhadap Rupiah yang dipergunakan dalam
perhitungan alokasi adalah kurs yang dipakai dalam
asumsi APB p ada tahun yang direncanakan.b Pengalokasian menurut Jenis Belanja
) Be lanja Pegaai
a Pengaturan mengenai penganggaran belanja pegaai
bagi pejabat dinas luar negeri pada perakilan RI
di luar negeri baik untuk komponen maupun
besarannya mengikuti peraturan perundangan yang
berlaku.b Alokasi Belanja Pegaai pada Perakilan RI di luar
negeri termasuk alokasi anggaran untuk gaji lokal staf.
c Gaji Home Saff pada Perakilan RI di luar negeri
termasuk Atase Teknis dan Atase Pertahanan
didasarkan pada pall sekurangkurangnya bulan
Mei tahun berjalan. Tunjangan Penghidupan Luar
egeri (TPL terdiri atas tujangan pokok dan
tunjangan kluarga. Tunjangan Pokok merupakan
perkalian antara Angka Dasar Tunjangan Luar egeri
(ADTL dengan persentase Angka Pokok Tunjangan
Luar egeri (APTL masingmasing Home Saf
Tunjangan Keluarga terdiri atas tunjangan
isteri/suami (5% (lima belas persen kali tunjangan
pokok dan tunjangan anak (0% (sepuluh persen kali
tunjangan pokok yang besarannya mengikuti
ketentuan yang berlaku, dengan jumlah anak yang
dapat diberikan tunjangan anaknya maksimal 2 (dua
anak sesuai engan ketentuan pemberian tunjangan
anak bagi PS.
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 34/204
- 34
d Apabila akan dilakukan pengisian alokasi selis ih F -B
(lowongan rmasi maksimal sebanyak rencana
penarikan/penempatan home saff (termasuk Kepala
Perwakilan dengan dilampiri Daftar RencanaPenarikan/Penempatan Home Saff yang
ditandatangani Sekretaris Jenderal Kementerian Luar
egeri dan sekurang-kurangnya memuat waktu
penempatan/penarikan serta gelar diplomatik Untuk
tunjangan keluarga maksimal diasumsikan untuk
istri dan 2 (dua anak;
e Alokasi anggaran Tunjangan Lain- Lain Home Saff
diitung maksimum 4% (empat puluh persen dari
alokasi Gaji Luar egeri/TPL Home Saff dengan
prhitungan Tunjangan Sewa Rumah 25% (dua puluh
lima persen dai TPL da Tunjangan Restitusi
Pengo batan 5% (lima belas persen dari TPL , kecuali
diatur lain oleh Menteri Keuangan
2) Belanja Barang
a Alokasi anggaran untuk sewa gedung didasarkan atas
kontrak sewa gedung yang berlaku Dalam hal Atase
Teknis/Atase Pertahanan menempati gedung yang
sama dan dalam dokumen kontrak sewa geung yang
sama dengan kontrak sewa gedung kantor Perwakilan
RI, alokasi anggarannya hanya pada RKAK/L Satker
Kantor Perwakilan RI berkenaan;
b Alokasi Operasional Pendukung Kerj asamaBilateral/Regional terdiri atas Biaya Operasional
Kepala Perwakilan dan Representasi Alokasi biaya
lainnya yang selama ini dialokasikan paa Operasional
Pendukung Kerjasama Bilateral/Regional agar
dialokasikan sesuai dengan peruntukannya dengan
target kinerja dan rincian perhitungan yang jelas dan
dapat dipertanggunawabkan;
c Alokasi anggaran biaya representasi untuk Kepala
Perwakilan dihitung maksimum 2% (dua puluh
persen dari Tunjangan Pokok x 2 bulan Sedangkan
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 35/204
- 3 5 -
untuk home saff lainnya dihitung maksimum %
(sepuluh persen dari gaji pokok x 2 bulan;
d Peralanan Dinas pada Perakilan RI di luar negeri
termasuk Atase Teknis dan Atase Pertahanan
maksimum terdiri atas:
( ) Perjaanan dinas iayah;
(2 ) Perjalanan dinas multilateral ;
( 3) Perj al an an dinas akreditasi;
() Perj a an an din as kurir .
Anggaran peralanan dinas pada Perakilan RI di luar
negeri disediakan hanya untuk jenis peralanan dinas
yang ada pada Perakilan RI bersangkutan, dan
dihitung menurut umlah pejabat yang melakukan
perjalanan dinas, serta ekuensi peralanan yang akan
dilakukan. Besarnya tarif uang harian perjalanan
dinas luar negeri diatur oleh Menteri Keuangan.
c . Ketentuan lin-lain.
) Alokasi anggaran untuk Perakilan RI di luar negetermasuk Atase Teknis maupun Atase Pertahanan
dilakukan sesuai dengan eputusan Presiden omo r 8
Tahun 23 tentang Orgnisasi Perakilan Repubik
Indonesia di luar negeri. Untuk Atase teknis dan Atase
Pertahanan yang menempati satu gedung dengan
Perakilan RI di Luar egeri, biaya langganan listrik, gas,
air, biaya pemeliharaan gedung serta pemeliharaan lain
yang melekat dengan gedung dimaksud dialokasikan pada
anggaran Kementerian Luar egeri;
2 ) Alokasi Belana Pegaai pada Perakilan RI di luar negeri
termasuk alokasi anggaran unuk penghasilan local saf
Besaran alokasi untuk pembayaran pengasilan local sf
dimaksud mengacu pada alokasi anggaran untuk local saff
dihitung maksimal 43% (empat puluh tiga persen dari
ADTL, dengan umlah pegaai maksimal sesuai rmasi
yang ditetapkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur
egara dan Rermasi Birokrasi. Dalam pelaksanaannya,
pembayaran penghasilan loc al saff tetap disesuaikan
dengan umah riil pegaai dan tidak melebihi rmasi yang
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 36/204
- 36 -
ditetapkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Rermasi Birokrasi. Alokasi anggaran sebsar 3% (empat
puluh tia persen) tersebut di atas sudah termasuk gaji dan
tunjanan-tunjanan, social secut, asuransi kecelakaanserta lem bur .
3) Beba Pusat Persekot Resmi (BPPR terdiri atas:
a) Persekot rumah untuk eposit sewa rumah denan
julah maksimal 2 (dua bulan sewa rumah (termasuk
dalam j enis Belanj a Barang) ;
b Perekot mobil maksimal US$ 5 (termasuk dalam
jenis Belanj a B aran) c) Persekot TPLN denan julah aksimal 2 (dua) bulan
TPLN (termasuk dalam j enis Belanj a Peawai) .
Perhitungan BPPR didasarkan atas rencana mutasi
penempatan pada perwakilan RI di luar neeri
) Pengaturan anggaran Perwakilan I di luar negeri termasuk
Atase Tknis dan Atase Pertahanan yan tidak diatur dalam
Peraturan Menteri ini menikuti ktentuan yan ditetapkan
Menteri Luar Negeri setelah terebih dahulu mendapat
persetujuan dari Menteri Keuanan. Aabila terdapat
alokasi anggaran yang didasarkan tas penetapan Menteri
Luar Negeri yang belum mendapat peretujuan dari Menteri
Keuangan tetapi telah dialokasia pada tahun-tahun
sebelumnya,
sebagai RAB
direncanakan
penetapan tersbut akan diprsamakan
dan sebelum tahun nggaran yang
dimulai harus sudah dimintakanperse tuannya kepada Menteri Keuangan .
5 Pengaturan pengalokasian perwakilan RI yang berlokasi
di dalam neeri mengikuti ketentun yng berlaku secara
umum dalam Petunjuk Penyusan dan PenelaahanI RKA-K/L
Hal-hal lain yang tidak diatur secara usus, pengalokasian
anarannya menikuti ketentuan ya� berlaku sec ara um um·, .
.
dalam petunjuk penyusunan dan ppahan RKA-K/L dan
engesahan DIPA. . � : i
.I
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 37/204
37
5 . Penusunan RKA-K/L Pada Kementerian Pertahanan
Berkenaan denan penusunan RKA-K/L pda Kementerian
Pertahanan RI secara umum menikuti PP 90/2010 dan ketentuan
menenai petunjuk penusunan dan peneaahan RKA-K/L dan
penesahan IPA Secara khusus penusunan RKA-K/L pada
emeneran ertaanan menut aturan se aa erkut
a Penaokasian anaran untuk keperuan beanja peawai dan
sebaian beanja baran operasiona, muai diakukan ansun
sampai denan tinkat Satker, seain ima Satker (Unit
Oranisasi) an sudah ada;
b Penaokasian anaran seain untuk kepe ruan beanj a pe awaidan sebaian beanja baran operasiona, diakukan secara
terpusat (pada tinkat unit oranisasi) ;
c . Untuk keperluan pengalokasian anggaran sampa dengan
tingkat Satker, Kementerian Pertahanan membentuk Satker-
Satker dimaksud;
d Bahan Bakar Minak dan Peumas (BMP) TNI dihitun secara
akurat sesuai denan kebutuhan rii Perhitunan kebutuhanBMP TNI seain memperhitunkan reaisasi anaran tahun
sebeumna, jua emasukkan tunakan-tunakan tahun
sebeumna daam perhitunan anka dasar, dan nantina tidak
dapat diunakan untuk keperuan ain;
e Untuk pemb ebanan beanj a, berpedman pada Peraturan
Pemerintah menenai Sistem Akuntansi Pemerintah, Peraturan
Menteri Keuanan menenai Baan Akuntansi Standar dan
peraturan peaksanaanna
6 . Penaokasian Anaran denan Sumber ana Pinaman danatau
Hibah Luar Neeri (PHLN)
Penaokasian anaran keiatan an bersumber dari ana
PHLN menacu pada Peraturan Pemerintah menenai Tata Cara
Penadaan Pinjaman Luar Neeri dan Penerimaan Hiba
aam penaokasian anaran, penediaan Rupiah Murni
Pendampin (RMP) menjadi keharusan untuk dipenuhi unapencapaian tuan keiatan an dibiaai dari pinjaman uar neeri
Yan dimaksud denan RMP adaah rupiah murni an harus
dianarkan sesuai denan porsi an dicantumkan daam Loan
Agreemen atau Minues of Negoiaion an itandatanani oeh
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 38/204
3 8 -
pejabat yang diberi kuasa oleh Menteri Keuangan Sedangkan Local
cos atau sharing kegiatan adalah alokasi anggaran untuk
mendukung tercapanya nlai ekonomis/manat proyek/kegiatan
yang dibiayai dengan pinjaman luar negeri, yang besarannyadicantumkan dalam dokumen perencanaan (DRPLNJM/BlueBook
DRPPLN Green Book dan Daftar Kegiatan tidak dikategorikan sebagai
RMP
Secara khusus pengalokasian RMP mengacu kepada ketentuan
yang tercantum dalam Naskah Perjanjian Pinjaman Hibah Luar
Negeri (NPPHLN masingmasing Ketentuan umm dan khusus
pengalokasian anggaran kegiatan dimaksud dala rangka
penyusunan RKAK/L diintegrasikan dan diatur dengan ekanisme
sebagai berikut
Pengalokasian PHLN dan RMP dalam RKAK/L mengikuti
ketentuan sebagai berikut:
a Mencantumkan akun belanja sesuai dengan transaksitransaksi
yang dibiayai dengan NPPHLN yaitu disesuaikan dengan
kategorikategori pembiayaan yang diperbo lehkan ole h lender
b Mencantumkan kode kantor bayar sebagai berikut:1 ) Mencantumkan kode KPPN Khusus Jakarta VI (140 untuk
transaksitransaksi PHLN dalam valuta asing dan tata cara
penarikannya menggunakan mekanise pembayaran
langsung (direc pamen) dan leer of credi
2) Mencantumkan kode KPPN sesuai dengan lokasi kegiatan
dimana proyekproyek ang dibiayai dengan PHLN
dilaksanakan dan tata cara penarikannya menggunakanmekanisme rekening khusus
c Mencantumkan sumber dana sesuai dengan NPPH LN yaitu
umber dana berupa pinjaman luar negeri atau hibah luar
negeri
d Mencantumkan tata cara penarikan PHLN sesuai dengan tata
cara penarikan PHLN yang diatur dalam NPPHLN atau dokumen
lain yang telah disetujui oleh lender, misalnya dokumen PjecAdminisraion Memorandum (PAM) Tata cara penarikan PHLN
ang masih diperbolehkan adalah:
1 Mekanisme Rekening Khusus (Special Accoun) yaitu tata
cara penarikan PHLN dengan menggunakan dana iniial
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 39/204
- 39 -
depoi yan bersit revol ving fund yan ditempatkan pada
Bank Indonesia atau Bank Pemerintah yan dituuk oeh
Menteri Keuanan Tata cara tersebut dapat diperunakan
bai proyekproyek yan dibiayai denan PHLN yan
berokasi di daerah
2 ) Mekanisme Pembayaran ansun (Direc Pamen) yaitu
tata cara penarikan PHLN denan cara menajukan
apikasi penarikan dana secara ansung meaui KPPN
Khusus Jakarta VI
3 ) Mekanisme Letter of Credit yaitu tata cara penarikan PHLN
dengan menggunakan L/ C Bak Indonesia. Khusus PHLN
yang penarikannya melalui tata cara L / C , perlu
diperhatikan nilai kontrak pekerjaan secara keseluruhan.
Ha tersebut berkaitan denan pembukaan rekenin L/C
oeh Bank Indonesia
e Mencantumkan kode reister PHLN sesuai denan kode reister
yan diterbitkan oeh Direktorat Jendera Peneoaan
Pembiayaan dan Risiko Daam ha aokasi anaran beum adareistrasi, aokasi anaran tersebut menunakan kode reister
sementara sebaai berikut
9 999 1 1 0 2 ·
9 99 9 1 1 0 3
9 99 9 1 1 0 99 9 9 9 2 1 0 1
99992102
99992103. · - 99992104
99992105
99992106
9 9 9 9 20 1
Pinjaman Proram IBRD
Pinjaman Proram Japan
Pinjaman Proram Other. •· . ·
. Pinj aman Proyek Reuer PedeADB
' Pinj aman Proyek Reuer Pede-Wo rd
Banki
• . · - . ·�
Pinjaman Proyek Reuer PedeJapan
I Pinjaman Proyek eue Pee-Exprt
i Credit
Pinj aman Proyek Reuer PedeO ther
l Mutiatera
: Pinjaman Proyek Reguler Pledge-Other
Biatera j - . - · · .· · · · •j Pinj an Proyek Tsnami PedeA DB
. . · · · ·
;
1
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 40/204
99992202
9999203
- 40 -
; Pinjaman Proyek Tsunami Pledge-World
BakPijaman Proyek Tsuami Pledge-Other
f. Mencatuka persetase / pors pebaaa ag dbaa
lender sesua degan NPPHLN atau dokue a ag teah
dsetu oeh lender Msaa
1 ) Kateor civil work 60% (ea puuh perse) arta
persetase a dbaa oeh PHLN adaah sebesar 60%(ea puuh perse) dkaka besaran a
kegatan/proek sedagkan ssaa sebesar 40% (epat
puuh persen erupaka beba RMP dtaah dea
besara pak (PPN)
2) Khusus utuk PLN komersa/stas kredt ekspor
pengaokasan daam RKAK/L dcatumkan aksa
sebesar 85% (deapa puuh a perse) dar a kotrak conrac agreemen Seetara tu ssaa sebesar 15%
(a beas perse) daokaska sebaa RMP sebaa ua
muka
Mecatuka cara ehtu besara pors PHLN a
daa oeh lender dega meacu pada buku petujuk
peadaa bara jasa rcuremen guidelines) asas
lender da ketetua perpaj akan da ea masuk a eraku
Ruusa uu perhtu a na kotrak adaah seb aa
berkut, -
N
-
i
a
i
k
t
ak
�
=
_
N
1
a
i
f
s
i
�
+
P
P
N
:
Seetara tu etode utuk eperhtuka besara a
kotrak an aka dtuaka daam RKAK/L egguaka
etodeetode sebaa berkut
1) Metode No PPN
Metode tersebut haa ehtu besara a skproek tapa eperhtuka pajak karena PPN tdak
dkeaka da dtagug oeh peertah Metode
tersebut duaka untuk pebaaa proekproek
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 41/204
- 4 1 -
PHLN dengan ersentase embiayaan sebesar 100%
(seratus ersen)
Contoh:
Nilai Kontrak untuk konsultan : R2 5 . 00 0 00 0
Kategori
ersen tase
: Consuling Services
: 100%
Cara perhitungannya dan enuangannya dalam
RKA-K/L
• PHLN ersentase PHLN X nilai kontrak
100% X R25.000 000
R25000 000
RMP tidak dialokasikan dalam RKA-K/L karena
1 00% dibiayai oleh Lender
• PPN tidak dialokasikan dalam RKA-K/L karena
ditanggung oleh emerintah.
2) Metode Neto
Metode terseut digunakan untuk menghitung besaran
alokasi engadaan barang dan jasa yang sebagian dananyabersumer dar injaman luar neger dan ajak tidak
dkenakan terhada orsi injamannya. Sementara itu bagi
RMP dkenakan sebesar nilai shariny dikalikan besaran
nilai ajaknya. Metode tersebut daat digunakan untuk
injaman-injaman yang berasal dari Bank Duna (IBRD)
dengan orsi 9 1 % (Sembilan uluh satu ersen) ADB
JBIC dan lain-lain kecuali ditentukan lain oleh NPPHLN(loan agremen) bersangkutan
Contoh:
Loan ADB : 1383-INO
Nilai kontrak barang : R 10 0 00 .00 0
Kategori
Persentase
Nilai kontrak
Nilai Fisik
Terdiri atas:
: Civil Work
: 60%
: R 1 1 0 . 0 0 0 00 0
: R 100 .000 .000
Porsi PHLN : R60. 000 . 000
Pors Pendaming : R40.000000
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 42/204
42
( PPN terdiri atas:
PPN PHLN :R 6.000.000(tidak diungut)
PPN Porsi Pend : R 4.000.000 (diungut)
rPencantuman dalam RKAK/L: Nilai sik + PPNdiungut
PHLN
RMP
: R 60.000.000
: R 44 .000 .000
Cara erhitungannya
Nilai Fisik : 1 00/ 1 1 0 X 1 1 0 . 0 0 0 . 00 0 = R00 .000 .000
Porsi PHN 60% X 1 0 0 . 0 0 0 . 0 0 0
R60 .000 .000
Porsi Pendaming = 40% X 1 0 0 . 0 0 0 . 0 0 0
R40 .000 .000
PPN :
.
10% X 1 00 .000 .000 = R 0 .000 .000
Porsi PHLN =10% X 60 .000 .000
R6 .000 .000
Porsi Pendaming
R4.000 .000
10% x 40 .000 .000
3) Metode Bruto
Metode tersebut digunakan untuk menghitung besaran
alokasi engadaa barang dan jasa yang bersumber dri
injaman luar negeri yang berasal dari World Bank dengan
ersentase/ orsi embiayaan sebesar 90 % (sembilan uluh
ersen) ke bawah mauun injaman lainna sesuai dengan
ketentuan yang diatur dalam NPPHLN (lan agreemen)
yang bersangkutan.Contoh:
( Loan IBRD : 4075IND
( Nilai kontrak barang : R 10 .000 .000
Kategori : Civil Work
Persentase : 60%
< Nilai Kontrak : R 1 0 . 000 .000
Nilai Fisik : R00 .000 .000
Terdiri atas :
Porsi PHLN
Porsi Pendaming
: R66.000.000
: R34.000.000
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 43/204
43 -
PPN terdiri atas:
PPN PHLN : Rp 6 . 60 0. 00 0 (tida dipungut)
PPN Porsi endamping Rp 3. 40 0. 000
q Pencantuman dalam RKA-K/L : Nilai si + PPN
dipungut
PHLN
RMP
q Cara perhitungannya
: Rp66.000.000
: Rp37.400.000
Nilai Fisi ( 1 00/ 1 1 0) X 1 1 0 . 0 0 0 . 0 00 =
Rp00 .000 .000
Porsi PHLN= 60% X 1 1 0 . 0 0 0 . 00 0
Rp66 .000 .000
Porsi Pendamping (40% X 1 1 0 . 0 0 0 . 00 0) -
PPN= Rp34. 000. 000
PPN 10% X 1 00 .000 .000 = Rp 0 .000 .000
Porsi PHLN = 10% X 66 .000 .000
Rp6 .600 .000
Porsi Pen dam pingRp3. 400. 000
4) Metode Nonshan
10% x 34 .000 .000
Metode tersebut digunakan untuk menghitung besaran
alokasi dalam RKA-K/L bagi injaman luar negeri yang
tidak mempersyaratkan persentase namun langsung
menentukan besaran sumber dana. Penggunaan metode
tersebut langsung dilauan degan menulisan besaran
dna PHLN dan rupiah murni pendampingnya.
Pengaloasian anggaran egiatan yang bersumer dana dari PHLN
juga harus memperhatikan halhal s ebagai beriut :
a. Mencantuman dana pendamping yang bersumber dari luar
APBN, antara lain dari APBD, anggaran BUMN atau dari
kontribusi masyarakat, dengan diduung dokumen yang sah
dari pemberi dana pendamping. Setelah mencantumkan dana
pendaming dimasud dalam RKA-K/ L, selanjutnya pada KK
RKA-K/L diberi ode "E sehingga besaran dana pendamping
tida menambah pagu.
b . Dalam hal terdapat kegiatan yang belum terelesaikan dalam
tahun anggaran yang bersangkutan dan dilanjutkan pada tahun
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 44/204
- 44 -
berikutnya, enyediaan dana PHLN dan endamingnya menjadi
rioritas sesuai dengan Annual Work Plan yang ditandatangani
oleh donor/ lender
c Dalam hal emanatan suatu injaman luar negedialokasikan dalam beberaa tahun anggaran, enyediaan agu
pinjaman luar negeri pada setiap tahun anggaran dan dana
endamingnya menjadi rioritas
d Untuk menghindari terjadinya penolakan oleh lender pada saat
enguan aplikasi enarikan dana, dalam mengalokasikan
PHLN dalam RKAK/L harus memerhatikan closing dae, ll
padfull disursemen sisa agu njaman, kategori dan
ersentase/orsi embiayaan atas kegiatankegiatan yang
dibiayai dengan PH LN Mis alnya:
Loan : IP 535 Proeion Hun eource eveopmen Projec III
Closing dae : 26 Juli 20 1 5
Kategori dan Persentase:
Kaegori Pagu
Pnaman
1 ve rseas Program (96%) 5 782
2 omesic Prgram (58%) 2276
Planner evelopmen Cener 447
Enhancemen (84%)
4 Incremenal Training Cos (1 00 %) 921
5 Coningencies 291
Contoh kasus berikut menggambarkan eneraan butir 4
mengenai alokasi anggaran beasiswa luar negeri dalam
RKAK/L:
1 ) Contoh Pengalokasian dalam RKAK/ L yang benar :
a) Harus menggunakan Kategori verseas Program;
b) Menggunakan ersentase/orsi sebesar 6%;
c Mmerhatikan tanggal closing dae orignal loan atau
yang telah dieranjang exension loan ;
d) Memerhatikan kategori dan ersentase / ors i jika
telah dilakukan erubahan oleh lender (amandemen
loan
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 45/204
- 45 -
2) Conto Pengalokasian dalam RKA-K/L yang salah :
a) Menggunakan kategori Domestic Progm;
b) Menggunakan persentase/porsi sebesar 96%;
c ) Tanggal Closing terlampaui.
e . Standar Biaya
embiayaan keluaran ( egiatan yang bersumber dari
PHLN mengacu pada standar biaya dan billing Dalam hal
belum eredia dalam sandar biaya terebut, dapat digunakan
Surat Pernyataan (S P)
f. Kartu Pengawasan Alokasi Pagu PHLN
Untuk menghindari terjadinya v/kelebihan penaikan
pada satu kategori, pengalokasian dana PHLN untuk masing
masing kategori harus memperhatikan sisa pagu perkategori
berdasarkan data pada kartu pengawasan PHLN atau data sisa
pagu perkategori dari / donor
Di samping itu, untuk lebih meningkakan tertib administrasi
PHLN, Kementerian Negara/Lembaga serta Direktorat Jenderal
Anggaran mencatat setiap PHLN dalam Kartu PengawasanPHLN Kartu pengawasa alokasi dana PHL merupka bh
bagi Kementerian Negara/Lemaga serta Direktoat Jenderal
Anggaran dalam melakukan monitoring terhadap ketersediaan
dana/ elaksanaan PH LN dimaksud
Model/frmat kartu pengawasan alokasi dana PHLN dimaksud
adalah seperti contoh sebagai berikut:
Loan Nuber IP - 535
Loan Pojec Profesioal Hua Resource eelopme
Projec III
Dated 29 Mare 2006
Lender JBC
Execuig Agency Keenerian Kesehaan
Noor Regise 21572601
Eecive Dae 26 Juli 2006
Closing Dae 26 Juli 201 5
Jumlah PHLN JPY 9. 71 7 000 000
Mekanisme Penarkan Rekening Khusus
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 46/204
46
Pagu Pgu Reissi Sis
Totl Tahun Tun
ke . . ke
Kegori d persese
(miio Jnese ye}
( ) ( ) ( )= ( - )
Ove rses Progrm (96%) 5 782 5 782
2) Domesic Progrm (58%) 2276 2276
3 Pner Deveome 44 7 44 7Ceer Enhacemen
(84%)
4 Icree Trinig Cos : 92 92
%5) Coigencies 29 291
g Pemahaman NPPHLN
Untuk menghindari terjadinya pengalokasian dana yang
mengakibatkan pembayaran nelgle, perlu dipahami halhal
sebagai berikut
1 ) Isi/ materi dari NPPHLN;2) Saff Apprasal epor (SAR);
3) Projec Admnsraon Memorandu m (PAM)
4) Ketentuan lannya yang terkait dengan NPPH LN dan
pelaksanaan kegiatan yang dananya bersumber dari PHLN
7 . Pengalokasia Anggaran dengan Sumber Dana Pinj aman Dalam
N egeri (PD N)
Pengalokasia kegiatankegiatan yang dananya bersumber dariPDN mengacu pada Peraturan Pemerintah mengenai tata cara
pengadaan dan penerusan pinjaman dalam negeri oleh pemerintah
Ketentuan penuangan dalam RKAK/L untuk kegiatan yang
bersumber dari PDN yang digunakan untuk kegiatan tertentu K/L
adalah sebagai berikut
a PDN dilakukan melalui mekanisme APBN dan dialokasika
untuk membiayai Kegiatan dalam rangka pemberdayaan
industri dalam negeri dan pembangunan inastruktur;
b K/ L menyusun RKAK/ L rencana kegiatan yag dapat dibiayai
dari PDN dengan berpedoman pada daftar prioritas Kegiatan
yang dapat dibiayai dari PDN
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 47/204
47
c . N omenklatur Program/ Kegiatan yang dipakai ad al ah
nomenklatur hasil restrukturisasi program/kegiatan;
d encantumkan akun belan a sesuai dengan ketentuan BAS ;
e . encantumkan sumber dana sesuai dengan PPD yaitu
sumber dana berupa pinaman dalam negeri;
f. encantumkan kode register PDN sesuai dengan kode register
yang diterbitkan oleh Direktorat enderal Pengelolaan
Pm biayaan dan Resiko ;
g. Dokumen pelengkap RKAK/ Lnya adalah sebagai berikut
1) Naskah Peranian Penerus an PDN, yang ditandatangani
oleh enteri atau peabat yang diberi kuasa dan Penerima
Penerusan PDN.
2 ) Naskah Peranian Penerusan PDN tersebut memuat paling
sedikit :
a) umlah pinaman;
b ) Peruntukan pinaman ; dan
c) Ketentuan dan persyaratan pinaman.
3 ) Naskah Peranian Penerusan PDN tersebut uga memuatsanksi kepada Penerima Penerusan PDN yang tidak
memenuhi kewajiban pembayaran cicilan pokok, bunga,
dan kewaiban lainnya.
8 . Pengalokasian Anggaran dengan Sumber Dana ibah Dalam Negeri
D)
Dalam rangka pengalokasian kgiatankegiatan yang dananya
bersumber dari DN tata cara penuangan dalam RKAK/L mengikuti
ketentuan dalam peraturan perundangan mengenai hibah dalam
nege. Ketentuan penuangan dalam RKAK/L adalah sebagai
berikut
a. Dana yang berasal dari ibah digunakan untuk
1 ) endukung program pembangunan nasional, dan/atau
2) endukung penanggulangan bencana alam dan bantuan
kemanusiaan;
b . K/L menyusun Rencana Kera dan Anggaran ibah sebagai
baian dari RKAK/L untuk dicantumkan dalam dokumen
pelaksanaan anggaran;
c . Perencanaan penerimaan untuk hibah yang direncanakan,
disusun oleh enteri Perencanaan Pembangunan
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 48/204
- 8 -
asoaKepaa Bappeas mea ecaa Kegata agka
Meegah da Taha yag bersmber dar hbah dega
berpedoma pada RPM Recaa Kegata agka Meengah
da Taha tersebut mecakp recaa pemaata hbah(yag memat arah kebaka da strateg sesa prortas
pembaga asoa, serta Daftar Recaa Kegata Hbah
(DRKH) yag dadka sebaga saah sat baha peysa
RKP dan RKAK/L;
d Berdasarka DRKH tersebt, K L megaokaska kegata
yag berada daam kewenagaya daam dokme RKAK/ L;
e omekatr Program/ Kegata yag dpaka adaah
omekatr has restrktrsas program kegata;
f Utk · Hbah agsg, Meter/Pmpa Lembaga dapat
meerma hbah agsg dar pember hbah, bertaggg
awab da megkonsutaska recana peermaa hbah
agsg pada Meter Keaga, Meter Perecaaa
Pembaga Nasoa/Kepaa Bappeas, da Meter
Pmpa Lembaga aya sebem dakka
peadatagaa Peraa Hbah
9 Pegaokasa Aggara dega Smber Daa PB P Peysa KAKL tk kegata yag aokas daaya
bersmber dar PBP (bka satker BLU) datr sebaga berkt:
a. Nomenklatur kegiatan yang anggarannya bersmber dari PNBP
megguaka omekatr kegata sesa dega tabe
referes p ada Apkas KAK L;
b Peaga kegata da besara aggaraya daam RKAK Lmegac pada:
1 ) Peraturan Pemertah tetag tata cara peggaa PBP
yang bersmber dar kegata tetet;
2) Keptsa Menter Keaga/ Srat Meter Keaga
tetag Perseta Peggaa Sebaga Daa yag
berasa dar PBP; dan
3) Agka Pag peggaa PBP dar Drektorat PBPc Peggaa daa yag bersmber dar PBP dkska tk
kegata daam ragka pegkata peayaa kepada
masyarakat da/ ata sesa keteta tetg Perseta
Peggaa Se baga Daa yag berasa dar PB P;
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 49/204
- 49
d . Pembayaran hono r pengelola kegiatan PNBP (honor atasan
langsun bendahara bendahara dan anggota sekretariat)
menggunakan akun belanja barang operasioal yaitu honor
yang terkait dengan operasional satker sedangkan honor
kegiatan nonoperasional yang bersumber dari PNBP masuk
dalam akun honor yang terkait dengan kegiatan
1 0 Penyusunan RKAK/L untuk Satker Badan Layanan Umum (BLU)
Untuk kegiatankegiatan yang dilaksanakan oleh satker BLU
pengelolaannya mengacu pada Peraturan yang mengatur mengena
Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran
BLU.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan
RKAK/ L BLU:
a. Program dan kegiatan yang digunakan dalam penyusunan RKA
K/ L B LU merupakan bagian dari program dan kegiatan hasil
restrukturisasi program dan kegiatan K/L induk;
b Output-output yang dibiayai dari PNBP / B LU dicantumkan
ke dalam output-output yang sesuai, yang sudah disusun dantercantum dalam aplikasi RKAK/L PNBP/BLU hanya
merupakan sumber pembiayaan layaknya RM atau PHLN .
c . Perlunya pencantuman mengenai saldo awal dan penetapan
ambang batas pada KK RKAK/ L satker BLU .
d Penerapan Standar Biaya dan Rincian Biaya
1 ) Bagi Satker BLU yang mampu menyusun standar biaya
menurut jenis layanannya berdasarkan perhitungan
akuntansi biaya penyusunan RBAnya mengunakan
standar biaya tersebut, yang mengacu pada peraturan
tentang RBA BLU .
2 ) Perhitungan akuntansi biaya dimaksud paling kurang
meliputi · unsur biaya langsung dan biaya tidak langsung
termasuk biaya variabel dan biaya tetap Sementara itu
untuk Satker BLU pengelola dana setidaknya terdapat
perhitungan imbal hasil pengembalian/hasil perinvestasi
dana
3) Rincian iaya berdasarkan perhitungan akuntansi biaya
tersebut memberikan infrmasi mengenai kmponen biaya
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 50/204
- 50
yang tdak bes paket, kecual untuk baya yang best
administatif/ pendukung.
4) Dalm hl Ste BLU sudh mmpu memenuh kteia
sebagamana dmaksud dalam huuf a, huuf b, danhuuf c, Satke BLU dapat menggunaan besaan standa
baya yang disusun dengan melampkan suat penyataan
suda memenu ktea uuf a, huuf b , dan huuf c .
5) Dalam al Satke BLU belum mampu memenu ktea
uuf a, uuf b, dan uuf c, Satke tesebut aus
melampkan Poposal/TOR dn RAB, seta menggunakan
SBM, SBK dan SSB. Apabila Satke LU akan
menggunakan besaan standa baya yang bebeda da
standa baya tesebut, haus menggunakan nomenklatu
yang bebeda seta haus melampkan Suat Penyataan.
1 1 Kegitn Deonsentsi, Tugs Pembntun, dn Uusn Besma
Untuk kegatankegiatan K/L yang dlaksanakan ole Satke
Peangkat Daea (SKPD) melalu mekanisme Dekonsentas (D) dan
ugas Pembantuan (TP), pengelolaannya mengacu pada peatuan
tentang Pedoman Pengelolaan Dana Dekonsentasi dan Dana Tugas
Pembantun. Dsampng mengacu pada ketentuan tesebut, encana
alokas dan anggaan untuk pogam dan kegitan yang kan
ddekonsentaskan/ dtugaspembantuankan haus mempehatkan
kemampuan keungan Nega, kesembangan pendanaan d daea,
dan ebutuhn pembngunn deh. Dalam hl kesembangan
pendanaan d daeah, K/L pelu mempetmbangkan ekomendas
tentang kesembangan pendanaan ddaea dalam angkapeencanaan pengalokasan dana dekonsentsi dn tugs
pembantun yang dikeluakan oleh Mente Keuangn. Sementa
itu, untuk kegitnkegatan K/L yng dlaksanakan secaa besama
dengn SKPD dilakukan melalu meanisme uusan besama (UB)
dan mengacu pada Peatuan Mente Keuanga mengena Pedoman
Pendann Uusn Besam Pu sat dan Daeah untuk
penanggulangan kemsknan.
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 51/204
5 1
1 2 Pengalokasian Anggaran Swakelola
Langkah penyaian inrmasi terkait cara pelaksanaan suatu
kegiatan ecara swakelola adalah sebagai berikut
a. Swakelola
Yang dimaksud dengan swakelola adalah kegiatan
pngadaan barang/asa dimana pekerjaannya direncanakan,
dikerakan dan/ atau diawasi sndiri oleh K/ sb agai
penanggung jawab anggaran, instansi pemerintah lain dan/ atau
kelompo k masyarakat.
Pekerjaan yang dapat diswakelolakan meliputi:
1 ) Pekerj aan yang bertujuan untuk meningkatkankemampuan dan/ atau memanatkan kemampuan tekni s
sumber daya mausia serta sesuai dengan tugas pokok
K/L
2) Pekerjaan yang operasi dan pemeliharaannya memerlukan
partisipasi langsung masyarakat setempat
) ekeraan yang dilihat dari sisi besaran, sit, lokasi atau
pembiayaannya tidak diminati o leh p enyedia barang/jasa 4) Pekerjaan yang secara rinci / detail tidak dapat
dihitung/ ditentukan terlebih dahulu sehingga apabila
dilaksanakan oleh penyedia barang/jasa akan
menimbulkan ketidakpastian dan risiko yang be sar
5) Penyelengaraan diklat, kursus, penataran, semar,
lokakarya atau penyuluhan
6) Pekerjaan untuk proyek percontohan plo projec dan
surve yang bersit khusus untuk pengembangan
teknologi/metode kera yang belum dapat dilaksanakan
olen penyedia barang/asa
7) Pekerjaan surve, pemrosesan data, perumusan kebijakan
pemerintah, pengujian dilaboratorium dan pengembangan
sistem tertentu
8) Pekerjaan yang bersit rahasia bagi K / L ber sangkutan
9) Pekerjaan industri kreatif, inovatif dan budaya dalam
nege
10) Penel itian dan pengembangan dalam negeri dan/ atau
1 1 ) Pekerj aan pengembangan industri pertahanan, indu stri
alutsista dan industri almatsus dalam negeri.
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 52/204
- 52 -
Tata Caa Pelaksaaa Swakella
1 ) Dilaksaaka leh stasi Sedii
Yaki pekejaa yag diecaaka, dikejaka da
diawasi sedii leh K/ L peaggug jawab aggaamegguaka pegawai sedii, pegawai K/ L lai da / atau
megguaka teaga ahli Dalam hal megguaka teaga
ahli, teaga ahli dimaksud tidak bleh melebihi 50%
(lima puluh pese ) dai jumlah keseluuha pegawai K/ L
yag telibat dalam kegiatan swakella dimaksud
Pengalokasian aggaran untuk kegiata yag direcaaka
aka dilakuka secaa swakella, diici meuut jeis
belaja yag s esuai
Sebagai padua, pegalkasia aggaa utk
kegiata yag sitya sik megguaka jeis Belaja
Baag Misalya, utuk Kegiata Diklat Tekis PNS, detail
kegiata diici ke dalam bebeapa aku belaa baag
sepeti haium utuk aasumbe/paka/paktisi,
haium utuk Tim Tekis Pelaksa Kegiata yag
meujag secaa lagsug dalam pecapaia output;
Baha dalam agka pelaksaaa kegiata meliputi Alat
Tulis Kat (ATK), Ksumsi/Baha Makaa, Baha
Cetaka, Spaduk, da Fotokpi, da Pealaa Dias
memaggil/ memulagka peseta diklat
Semetaa itu pegalkasia aggaa untuk
kegiata yag sitya sik dimasukka dalam belaa
mdal Guna meyesuaika denga ma akutasi yaituazas full disclosure utuk masigmasig Jeis Belaa
modal diici lebih lajut sesuai peuntukaya Misalya
Belaja Mdal Taah dibagi mejadi Belaja Modal Taah,
Belaa Mdal Pembebasa Taah, Belaja Mdal
Pembayaa Tim Taah, Belaja dal Pembata
Setikat Taah, Belaja Mal Peguuka da
Pemataga Taah, Belaja Mdal Biaya PegukuaTaah, Belaja Mdal Pejalaa Pegadaa Taah
Ricia tesebut sama utuk semua Belaja Mdal sesuai
ketetua pada Baga Aku Stada
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 53/204
53 2) Dilaksanakan oleh nstansi ain
Yakni pekerjaan yang direncanakan dan diawasi oleh
K/ sedangkan pelaksanaan pekerjaan dilakukan oleh
instansi pemerintah lain bukan enanggung jawab
anggaan.
Dalam hal terdapat komponen yang diasanakan oleh
instansi lain maka pengalokasian anggarannya dapat
menggunakan 1 (s atu) akun bela a (Belanj a Jas a ainnya
( 5 2 2 1 9 1 ) ) .
3 ) Dilaksanakan o leh kelompok masyarakat
Yakni pekerjaan yang diencanakan dilaksanakan dan
diawasi oleh kelompok masyarakat sedangkan K/
penanggung jawab anggaran adalah menentukan sasaran
yang akan dicapai. Dalam kriteria ini pekerjaan utama
dilaang ntuk dialihkan kepada pihak lain
(disubkontakkan) dai kelompok masyaakat pelaksana
ekejaan.
Dalam hal terdapat komponen yang dilaksanakan olehkelompok masyarakat maka pengalokasan anggarannya
dapat menggunakan 1 (satu) akun belanja (Belanja jasa
lainnya (522191 ) ) .
b . Pengalokasian Kontrak
Sesuai dengan amanat Peraturan Pesiden mengena
pengadaan barang/asa emeintah alam rangka
melaksanakan prinsip good goveance dan clean govemen,
K/ harus meneapkan prinsip prsp akuntabiltas dan
pengelolaan SDM secara esien tidak memihak dan menjamin
terjadinya interaksi sosial dan ekonomi antara pemeintah dan
sakeholder dan pengadaan baang/asa untuk kebutuhan
pemerintah.
Penerapan pnsp etika dan tata caa dalam pengadaan
barang/jasa pemerintah harus berpedoman kepada Peaturan
Presiden dimaksud. Sementaa itu tata caa pencantumannya
dalam RKAK/ harus menjelaskan bahwa pengadaan
baang/jasa tersebut dilakukan dengan cara kontraktual
atauun swakelola.
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 54/204
54
1 3 . Pengalokasian Anggaran Terkait Kontrak Tahun Jamak
Kontrak tahun jamak adalah kontrak yang pelaksanaan
pekerjaannya membebani dana Anggaran Pendapatan dan elanja
Negara (APBN) lebih dari 1 (satu) tahun anggaran. Kontrak tahunjamak dapat dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari
Menteri Keuanan atau Menteriimpinan Lembaa yan
bersangkutan.
Tata ara permohonan persetujuan kontrak tahun jamak
pengadaan barangjasa Pemerintah kepada Menteri Keuangan
berpedoman pada Peraturan Menteri Keuangan mengenai tata ara
pengajuan persetujuan kontrak tahun jamak (muli ears conrac)
dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah.
E. HALHAL YANG HARU DPERHATKAN DALAM PENGALOKASAN
ANGGARAN DALAM RKAKL
1 . Halhal yang harus dialokasikan dalam RKAK L
Dalam penyusuna RKAK L terdapat halhal yang harus
dialokasikan meliputi:
a. Kebutuhan anggaran untuk biaya operasio nal satker yang
sitnya mendasar yaitu untuk pembayaran gaji dan tunjangan
(komponen 001) dan operasional perkantoran (komponen 002);
b . Kebutuhan angaran dalam ranka memenuhi tugas dan fungsi
satuan kerja;
. Kebutuhan dana pendamping untuk kegiatankegiatan yang
anggarannya bersumber dari pinjaman dan hibah luar negeri
(apabila ada);d . Kebutuhan anggaran untuk kegiatan lanjutan yang ber sit
tahun jamak (apabila ada);
e . Program dan kegiatan yang mendukung penapaian prioritas
pembangunan nasional prioritas pembangunan bidang
dan atau prioritas pembangunan daerah yang terantum
dalam RKP (apabila ada);
f. Penyediaan dana untuk mendukung pelaksanaanprogramkegiatan yang sesuai dengan peraturan perundangan
(apabila ada).
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 55/204
- 55 -
2 Halhal yang Dibatasi untuk dialokasikan dalam RKAK/L
Daam penyusunan RKAK/L terdapat yang dibatasi meliputi
a. Penyelenggaraan rapat rapat dinas seminar pertemuan
lokakaya peresmian kantor/proyek dan sejenisnya. Untuk
peruntukan tersebut dibatasi pada halhal yang sangat penting
dan dlakukan se sederhana mungkin.
b . Pembangunan gedung baru yang sitya idak agsng
menunjang untuk pelaksanaan tugas dan fugsi sker antara
lain: mess, w1sma, rumah dinas/rmah jabatan, gedung
pertemuan.
Untuk gedung yang bersit pelayanan umum seperti rumasakit rumah tahanan pos penjagaan dan gedung/bangnan
khusus (antara lain: laboratorium) dikeualikan dari ketentuan
n.
c . Pengadaan kendaraan bermotor kecuali:
1 ) Kenraan fngsiona seerti
a) Ambns ntk rmah sakit
b) Cell wagon untuk rumah tahanan danc) Kendaraan rod dua untuk petugas lapangan.
2) Pengadaan kendaraan bermotor ntuk Satker baru yang
sudah ada ketetapan Menteri Pedayagunaan Aparatur
Negara dan Rermasi Birokrasi dan dilakukan secara
bertaha sesuai dana yang tersedia
3) Penggntin kendrn operasional yang benarbenar
rsak bert sehingg secara teknis tidak dapat
dimntkan lagi
4) Kendaraan roda 4 dan atau roda 6 untuk keperluan antar
jemut pegawai daat diaokasikan secr sangat seektif.
Usulan pengdan kendaraan bermotor memperhaikan
aas esiensi da kepattn dan
5) Penggantian kendaraan yang rusak berat yang secara
ekonomis memerlukan biaya pemeliharaan yang besar.
Selanjutny kendrn dimaksu hrs iaskan ri
daftar inventaris dan tik iperboehkan dialokasikan
biya emeliharaannya (didukung oleh berita acara
penghapusan / pelelangan) .
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 56/204
56
Kedaaa yag diadaka yag meuaka eggatia
edaaa yag dihauska haus sama jenis (misalya
mobil seda digati dega mobil seda, tuck diganti
dega tuck) mauu fugsiya (misalya untukkeelua agkutan mausia/baag, utuk jemuta
pegawai atau mobil dias pejabat) dega kedaaa yag
dihauska.
Secaa umum, dalam eyusua RKA, K/
megutamakan egguaa oduksi dalam egei. Oleh
kaea itu, egguaa oduk imo juga emasuk dalam
halhal yag dibatasi.
F ANGGARAN TEMATIK APBN
Dalam eyusua RKAK/ tedaat kewajiba utuk
megkategoika suatu Keluaa (output) ke dalam tematema APBN.
Pegkategoia ke dalam jeis tema APBN eada ada leel output
Kegiata.
Tematema APBN adalah sebagai beiut
1 . Pembeatasa kemiska da kelaaa (MDG's 1)
Pioitas ke dea utuk menuuka kemiskia da kelaaa
adalah dega memeluas ke semata keja,_ meigkatka
iastuktu edukug, da memekuat sekto etaia.
Pehatia husus yag elu dibeikan adalah pada
a. eluasa silitas kedit utuk usaha miko, kecil , da
meegah (UMKM);
b . emedayaa masyaakat miski dega meigkatka akses
da egguaa sumbe daya utuk
meigkatka
kesej ah teaaya;
c . eigkata akses edudu miski tehada elayaa sosial;
da
d . ebaika eyediaa oteksi sosial bagi kelomok temiski
di ataa yag miski.
Output yag tekait atau dalam agka mewujudka halhal yag
elu dibeika ehatia khusus teseut daat dikategoikadalam tema ii.
2 . Pecaaia edidika dasa umum (MDG's 2)
Tataga utama dalam eceata ecaaia sasaa MDG's
edidika adalah meigkatka emeataa akses secaa adil bagi
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 57/204
57
semua anak, baik lakilaki maupun perempuan, untuk mendapatkan
pendidikan dasar yang berkualitas di semua daerah. Berbagai
kebijakan dan program pemerintah untuk menjawab tantangan
tersebut adalah berupa (a) perluasan akses yang merata pada
pendidikan dasar khususnya bagi masyarakat miskin
(b) peningkatan kualitas dan relevansi pendidian; (c) penguatan
tatakelola dan akuntabilitas pelayanan pendidikan. Output dalam
rangka mewudkan kebijakan tersebut dapat dikategorikan dalam
tema ini.
3 . Peningkatan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan atau
ARG (MDG's 3)
Output yang dapat dikategorikan dalam tema ini adalah output yang
mendukung untuk mewujudkan kesetaraan gender meliputi:
a. peningkatan kualitas hidup dan peran perempuan dalam
pembangunan;
b . perlindungan perempuan terhadap berbagai tindak kekerasan;
dan
c . peningkatan kapasitas kelembagaan PUG dan pemberdayaanperempuan.
4 . Peurunan angka kematian anak (M DG's 4)
Output yang dapat dikategorikan dalam tema ini adalah output yang
mendukung untuk mewujudkan penurunan angka kematian bayi
dan kematian anak di Indonesia. Yang termasuk dalam output utama
dalam tema ini adalah output dalam rangka memperkuat sistem
kesehatan dan peningkatan akses pada pelayanan kesehatan,
terutama bagi masyarakat miskin dan daerah terpencil.
5 . Peningkatan keseh atan ibu (M DG's 5)
Output yang dapat dikategorikan dalam tema ini adalah output yang
mendukung untuk mewujudkan penurunan rasio kematian ibu
dalam proses melahirkan,
kehamilan, meningkatkan
penurunan ktor risiko pada
angka pemakaian kontrasepsi
saat
dan
menurunkan unmet need yang dilakukan melalui peningkatan akses
dan kualitas pelayanan KB dan kesehatan reproduksi. Output dalam
rangka kebijakan peningkatan kesehatan ibu diprioritaskan pada
perluasan pelayanan kesehatan berkualitas, pelayanan obstetrik
yang komprehensif, peningkatan pelayanan keluarga berencana dan
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 58/204
58
enyebarluasan komunikasi inrmasi dan edukasi keada
masyarakat.
6 . Pemberantasan H V/ ADS malaria dan enyakit lainnya (MD G's 6 )
Output yang dapat dikategorikan dalam tema ini adalah output yangmendukung untuk menghentikan dan memulai enegahan
enyebaran HV/ ADS malaria dan penyakit mnular lainnya.
endekatan untuk mengendaikan enyebaan enyakit ini teutama
diarahkan ada uaya enegahan dan engarusutamaan ke dalam
sistem elayanan kesehatan nasional. Temasuk di dalamnya adalah
emberantasan HV/ AD S malaria dan enyakit lainnya daam
rangka melibatkan semua pemangku keentingan dan emerkuat
kegiatan romosi kesehatan untuk meningkatkan kesadaran
masyarakatakan emberantasan enyakit
7 Penjaminan kelestarian lingkungan hidu (MDG's 7)
Output yang daat dikategoikan dalam tema ini adalah output yang
mendukung untuk mewujudkan:
a. rin siin si embangunan yang berkeanjutan daam
kebijakan setia negara dan ogram serta mengurangi
hilangnya sumber daya lingkungan;
b . eningkatan akses air minum yang sehat keada masyarakat;
c engembangan yang signikan dalam kehiduan untuk
sedikitnya 100 juta orang yang tinggal di daerah kumuh ada
tahun 2020;
d . enurunan emisi karbondioksida;
e. enurunan rumah tangga kumuh (antara lain mealui
enanganan emukiman).8 . Mengembangkan kerjasama gobal bagi embangunan (M DG 's 8)
Output yang daat dikategoikan dalam tema ini adalah output yang
mendukung untuk meujudkan:
a. mengembangkan lebih jauh lagi erdagangn terbuka dan
sistem keuangan yang berdasarkan aturan dan tidak ada
diskriminasi. Termasuk di dalamnya adalah komitmen terhada
emerintahan yang baik embangunan dan engurangantingkat kemiskinan seara nasional dan internasional ;
b . membantu kebutuhankebutuhan khusus negaranegara kurang
berkembang dan kebutuhan khusus dari negaranegara
terenil dan keulauankeulauan keil. ni termasuk
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 59/204
59
pembebasan tarif dan kuota untuk ekspor mereka;
meningkatkan pembebasan hutang untuk negara miskin yang
berhutang besar; pembatalan hutang bilateral resmi; dan
menambah bantuan pembangunan resmi untuk negara yang
berkomitmen untuk mengurangi kemiskinan;
c secara komprehensif mengusahaan perse tujuan mengenai
masalah utang negaranegara berkembang;
d menghadapi secara komprehensif dengan negara berkembang
dengan masalah hutang melalui pertimbangan nasional dan
internasional untuk membuat hutang lebih dapat ditanggung
dalam jangka panjang;
e mengembangkan usaha produktf yang layak dijalankan untuk
kaum muda;
f dalam kerja sama dengan pihak "pharmaceutical", menyediakan
akses obat penting yang terjangkau dalam negara berkembang ;
g dalam kerjasama dengan pihak swasta, membangun adanya
eneraan keuntungan dari teknoogiteknologi baru, terutama
teknologi inrmasi9 Anggaran Inastruktur
Anggaran inastruktur merupakan anggaran yang dialokasikan
untuk mencapai keluaran (output) yang merupakan barang berwujd
dan / atau berupa j aringan Alokasi anggaran inastruktur d apat
berada pada semua K/ L. Dalam pegalokasianna, anggaran
inastruktur umumnya termasuk dalam jenis belanja modal Contoh
keluaran (output) inastruktur adalah gedung/bangunan, jalan,
jembatan, bangunan, jaringan irigasi, inastruktur ketenagalistrikan ,
rel kereta api, bandara, pelabuhan, dan lainlain
1 0 Kerjasama SelatanSelatan dan Triangular (KSST)
Klasikasi anggaran tematik KSST pada proses pelaksanaannya
terbagi atas:
a Kerjasama Selatan Selatan (KSS) yaitu kerj asama antara
Indonesia dengan negaranegara sedang berkembang melalui
mekanisme saling belajar, berbagi engalaman terbaik serta alih
teknologi teat guna untuk mencaai kesejahteraan bersama
b Kerjasama Trianguar adalah Kerjasama SelatanSelatan (KSS)
ang melibatkan mitra kerjasama embangunan
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 60/204
- 60 -
Dalam pelaksanaannya, jenis kompoen kegiatan dalam rangka
pembiayaan program KSST ndonesia antara lain namun tidak
terbatas pada pelatihanlokakara seminar workshop, bantuan
barangperalatan, paket kegiatan KSST, pengiriman tenaga ahli,beasiswa, pertemuan koordinasi
dntikasi dilakukan terhadap kegiatan yang berkontribusi terhadap
pencapaan output alam rangka KSS.
1 1 . Anggaran Responsif Gender
Kestaraan gender merupakan kesamaan hak, tanggung jawab dan
kesempatan bagi laki-laki dan perempuan untuk berperan dan
berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, serta kesamaan dalammenikmati hasil pembangunan. Dalam rangka mewujudkan
kesetaraan gender, dapat dilakukan dengan analisa gender, yang
melhat dari akses, partisipasi, kontrol dan manat. Output dalam
rangka mengurangmenghilangkan ketidaksetaraan ener (su
gender) dapat dikategorikan dalam tema ni.
1 2 . Mitigasi perubahan iklim
Anggaran Mitigasi Perubahan klim adalah anggaran pemerintah
untuk mendanai kegiatan-kegiatan dan menghasilkan keluaran
(output) yang mendo rong tercapainya:
a. Penurunan emisi GRK;
b . Peningkatan kapasitas untuk menyerap emisi GRK;
c Stabilisas konservasi stok karbon.
1 3 . Anggaran Pendidikan
Output yang dapat dikategorikan dalam tema ini adalah output dalam
Kegiatan yang termasuk dalam fungsi pendidikan. Yang tidaktermasuk dalam anggaran pendidikan meskipun dalam Kegiatan
yang termasuk dalam fungsi pendidikan adalah output untuk
membiayai pendidikan kedinasan .
1 4 . Anggaran Kesehatan
Output yang dapat dikategorikan dalam tema ini adalah output dalam
Kegiatan yang termasuk dalam fungsi kesehatan.
Dalam pelaksanaannya, untuk mengkategorikan suatu output kedalam tema APBN yang ada disilitasi dengan aplikasi khusus untuk
tema APBN yang disebut dengan Budget Tgging''. Adapun cara
pengis annya adalah sebagai berikut:
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 61/204
- -
Buka aplikasi tematik APBN;
2 . Pilih unit eselon I, tekan tombol 'list"
3 Kemudan daftar o aan muncul secara otomatis
4. Tekan tombol ' . . . . . pada kolom PILIH, kemudian pilih jenis tema yang
reevan dengan
plikasi Tea APBN akan menyman secara otomats untuk data
yang sudah dipilih Uadi tidak terdapat tombol SIMPAN);
Jia aka melakukan pe rubahan, tekan tombo l ' . . . . . ad a kol om
pilih
7. Setel pengisi selesai, tekan ombol 'BACKP NTK DJA;8 Kirim DK bacup dimaksud ke alamat: rkldip(7pk.c
dengan subjet 'DAA TEMATIK K/ L . . . . nit . . . . .
9 Selanjutnya, proses unuk menyatukan data tema APBN kedalam
RKA-K/L dilakukan oleh Direkorat Jenderal Angaran.
MENTER! KEUANGAN REPUBL NDONESA
ttd
BAMBANG S BRODJONEGORO
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 62/204
62
LAMPIRAN IPERATURAN MNTR! KUANGA RPBLIK INDO NS AOMOR/9PMK.022015TNTANGPRUBAHAN ATAS PTURAN MNTR UANGANNOMOR 143PMK02205 TNTANG PTUNJPYUSUNAN AN PNLAAHAN RNCANA KRA DAANGGARAN KMNTRIAN NGALMBAGA DAN
PNGSAHA DAFTAR ISAN PLAKSANAA AGGAAN
PEDOMAN PENATAAAN ARSITEKTUR DAN IFORMASI KINERJA
DALAM RENCANA KERJA DAN ANGGARAN
KEMENTERIAN NEGARA/ LEMBAGA
A. PENDAHULUAN
Sesuai dengan semangat emasi keuangan negaa, sejak tahun
2005 Pemeintah telah meneapkan penganggaan bebasis kinea
peormance-based budgeting) di Indonesia, untuk melihat ketekaitan
antaa anggaan yang dikeluakan input dengan kinea output Penentu
kebehasilan performancebased budgeting tesebut adalah adana
encana stategis ang jelas, elean, dan teuku, yang di dalamnya
tedapat titik kusial beupa penentuan hasil outcome dan keluaanoutput) pada leel stategis. Namun, dai ealuasi yang telah dilakukan
tehadap kineja pogampogam yang dilaksanakan Kementeian
Negaa/Lembaga K/L) ditemukan bahwa selain dai sisi kuantitas jumlah
output sangat banyk, dai sisi kualitas, dinilai masih pelu untuk
disempunakan. Itulah sebabnya dalam Pasal 24 Peatuan Mentei
Keuangan Nomo 1 36 / PMK. 02 / 20 1 4 tentang Petunjuk Penyusunan dan
Penelaahan Rencana Keja dan Anggaan Kementeian Negaa/Lembagamengamanatkan dilakukannya penaaan sitektu Dan Inmasi Kineja
AIK) dalam Rencana Keja dan Anggaan Kementeian Negaa/Lembaga
RKAK/L) 2016, baik dalam penyusunan RKAK/L maupun dalam
pembuatan Keangka Acuan Keja/ Term of References KAK/TOR) atas
inisiatif bau
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 63/204
63
ADK daam RKAK/L adaah gambaran rngkas mengena suatu
program sebaga respon/tanggapan terhadap suatu
si tuasi / permasaahan / ke bu tuhan pemangku kepen tingan dengan
menunukkan hubungan log antara sumber daya (nput) yang
dgunakan, kegatan yang daksanakan, keuaran (output) yang dihasikan
dn mnt tau perubahn yang dngnkan atau dhaskan (outcome)
engan aanya program tersebut Penataan ADK alam RKAK/L
bukanah membuat suatu jens dokumen baru atau menambah berbagai
dokumen perencanaan, penganggaran, dan evauasi yang selama ini
sudah ada, meainkan merupakan penaman is RKAK/L guna
menghasilkan cara pandang yang rngkas atas suatu prgram agar apat
terihat dar perspektf yang utuh, terhat jeas revansnya, dan mudah
dmengerti oeh semua pemangku kepentngan.
Penerapan sstem penganggaran berbass hasi outcome tersebut
akan diawai dengan penataan arsitektur knerja daam doumen
RKAK/L, yang seanjutnya dkut dengan penguatan dan penajaman
inrmas knerja menjad semakn jelas, reevan, dan terukur. Dalam
penataan ADK tersebut, dgunakan pendekatan kerangka berpkirLogc Mde
B . ARSTEKTUR DAN NFO RMAS KNERJA DALAM RKAK/ L
1 . Pertimbangan Utama Perlunya Penataan ADK daam RKAK/ L
Seteah tujuh tahun mpementas penganggaran berbasis
knera , pada tahun 20 1 3 , dengan menggunakan d ata reaisasi APBN
20 1 2 , teah dakukan evaua atas programprogram yang dkeloa
oeh K/ L, daam rangka melihat keterkaitan antara nput dengan
output an antara output denga outcome
Evauasi dlakukan dengan mengacu kepada Peratran Menteri
Keuangan Nomor 24 / PMK. 02 / 20 1 1 tentang Pengukuran dan
Evaluas Knerja Atas Peaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran
Kementeran Negara/Lembaga, yang dkeluarkan pada tangga
28 Desember 20 1 1
Sistem evauasi yang diatur daam Peraturan Menter Keuangan
Nomor 24 / PMK. 02 / 20 1 1 meliput 3 (tiga) aspek evaluasi, yaitu:
a. aspek implementasi, yatu evaluasi daam rangka menhasilkan
inrmasi capaian kinerja dalam rangka menghaslkan keluaran
dari suatu program;
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 64/204
4
b . aspek manat, yaitu evaluasi dalam rangka menghasilkan
inrmasi perubahan yang terjadi di masyakarat dan/ atau
pemangku kepentingan sebagai penerima mant atas hasil dari
suatu program; danc . aspek konteks , yaitu evaluasi dalam rangka menghasilkan
inrmasi menenai relevansi program yang dilaksanakan
dengan dinamika sosial dan ekonomi.
Ketiga aspek tersebut dilakukan K/L dengan pendekatan
seevauation
Evaluasi yang dilakukan Kementerian Keuangan c.q. Direktorat
Sistem Penganggaran tersebut menghasilkan temuan penting sebagai
berikut:
a. Jumlah output terlalu bayak output tahun 2012 berjumlah
1 1 . 7 0 2 ) ;
b . Banyak output bersit administratif bkan substantif, misalnya:
"laporan atau "dokumen. Output dengan rumusan ini
teridentikasi sekitar 3.879 output;
c. Banyak output yang berkarakteristik inut, misalnya
"kendaraan, "komputer, "gedung dan bangunan, dengan hasil
identikasi sekitar 30 output; dan
d Rumusan output yang ditargetkan tidak jelas sehingga sulit
untuk dievaluasi (data anomali sejumlah 2 . 1 4 1 kasus) .
Selanjutnya, setelah dikaji lebih dalam dengan menggunakan
metode analisis Chi Suare Automatic Interaction Detector (CHAID ) ,
evaluasi atas substansi program yang dikelola K/L secara
keseluruhan memberikan hasil sebagai berikut:a . Tidak jelas mana input, atau output, atau outcome;
b . Rumusan outcome kurang jelas dan terlalu normatif;
c . Sulit melihat relevansi antara input dengan output, dan dengan
outcome;
d . Relevansi outcome terhadap need o r pobem tidak terlihat
karena inrmasi tersebut tidak dapat diperoleh dalam dataase
RKAK/L.Temuantemuan tersebut menunjukkan bahwa saat ini RKAK/L
sebagai bentuk dokumen perencanaan dan penganggaran program
yang akan dilaksanakan oleh masingmasing unit penanggunawab
program pada K/L belum dapat menggambarkan inrmasi kinerja
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 65/204
6 5
program yang logis untuk dapat diukur dan ealuasi sebagai bentuk
pertanggunawaban kepada masyarakat.
Selain itu , di dalam arsitektur kinerj a yang berlaku saat ini
hanya dikenal output kegiatan di leel penanggung jawab program
atau Satuan Kerja (Satker) Tidak dikenal output di leel KL output
KL) dan juga tidak dikenal output progam di lee eselon I Fakta
tersebut berkaitan dengan tidak terdapatnya output KL dan output
program (leel e selon I) dalam dokumen Re ncana Strategis K L
(Renstra KL) Dokumen Renstra _ KL hanya memuat sasaran
strategis outcome leel KL) dan sasaran program outcome leel
eselon I)
Konsep penganggaran berbasis kinerja mensyaratkan bahwa
kinerja yang diukur mulai dari penggunaan sumber daya input dan
adanya releansi antara keluaran (output) dengan hasil (outcome)
Karena RKAKL belum dapat menyajikan rumusan inrmasi kinerja
yang terukur, baik secara kualitatif maupun kuantitatif dan belum
dapat menunjukkan releansinya dengan sumber daya yang
digunakan, untuk membantu proses perencanaan, penganggaran,dan ealuasi terhadap program program pembangunan, diperlukan
adanya enataan ADIK dalam RKAK L Selain itu, ketiadaan output
leel KL dan output leel eselon I juga menjadi pertimbangan utama
perlunya dilakukan penataan arsitektur kinerja
Perlunya penamahan rumusan output pada leel KL dan
output pada eel eselon I adalah sesua denan pendekatan
logic model yang digunakan dalam penataan arsitektur kinerja
Secara umum, logic model digunakan untuk memberikan gambaran
huungan logis antara sumber daya input , aktiitas proses),
keluaran output dan hasil dari program (outcome)
Konsep dasar logic model adalah sebagai berikut:
a Segala sesuatu pasti mempunyai fungsi ;
b Sesuatu yang mempunyai fungsi, asti mempunyai
pasangan; dan
c Hubungan pasangan tersebut memben tuk pola standar
(univeral) sebagai "hubungan sebabakibat, yang dapat
digambarkan sebagai berikut:
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 66/204
, INPUT
Vtv
66
Ba gan 1 Pola Hbngan Sebab-Akibat dala Lgi Mdl
OU
W we&/
g
CE
B S
T
Secara sederhaa hubuga atara usurusur dari program
dapat digambarka sebagai berikut: jika sumber daya utuk
melasaaka suatu program tersedia, maka kegiatakegiata
dalam program tersebut dapat dilaksaka Jika kegiatakegiata
tersebut dilaksaaka dega sukses maka dapat diharapka
terciptaya suatu output da outcome tertetu. Loic moel serig
diguaka dalam tahap evaluasi program, tetapi dapat juga
diguaka dalam proses perecaaa da pelaksaaa
lustasi peneapan Loc od dalam Kehidupan Sehai-hai )
S KMisalkan, Anda mendeita sakit kepala. Bedasakan engalaman, obat
obatan tetentu akan menyembuhkan Anda. Sesuai dengan Loc od, langkah
petama yang pelu Anda lakukan untuk mengatasi masalah sakit kepala adalah
mendapatkan obat-obatan. Langkah beikutnya, Anda meminum oat sesuai
dengan atuan/esep. Dampak dai meminum obat tesebut adalah Anda akan
measa lebih baik. Hasil akhi adalah sakit kepala sembuh dan kamu measa
lebih baik.
k Ob � ___
m
o
_
a_t
�
I
Merasa lebih B aik
Bayangkanlah soal lapa Jika Anda sangat lapa, apa ang d ibutuhkan
untuk menghilangkan asa lapa tesebut? Baangkali yang Anda butuhkan
adalah makanan. Jadi, petama, Anda haus mendapakan makanan.
Selanjutnya, Anda memakan makanan tesebut. Beikutnya (sebagai
dampaknya) , Anda akan measa kenyang dan tepuaskan .
k k I� k k
�
j Ky
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 67/204
7
KAndaikan terdapat sebuah keluarga ya melaka refre shing aa
masa iburan . Keluarga yang se belumnya tinggal satu rumah degan orang tua, saat ini sudah memiliki keluarga masing-masing, dan tinggal di tempat terpisah
pisah. Dari hasil diskusi, mereka memutuskan untuk mengadakan liburankeluarga , dengan mengad akan kemah di bumi pe rkemahan .
Agar acara ibura keluarga tersebut dapat berjala dengan bak, langkah
pe rtama yang dilakukan adalah melakukan inventarisa si mengenai jumlah
angota kelu ara (Baak, Ibu , Adik, Kakak, kepoaka- keoakan) yang akan
ikut acara ters ebut, jumlah anggaran yang dibutuhkan , ju mlah kendaraan yang
dbutuhkan, peralat camping, a ai-ai. sederhaa, ibura keluarga
tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
·
I
-
-
· j>:os
- oui
·tcome<
•
'-
'
•
• Anggota
Keluarga
• Anggaran
• Mobil
• Peralatan
kemah
Mengendarai mobil
menuju Bumi
Perkemahan
Membangun tenda
Memasak
- Tiba di bumi
perkemahan
Tenda yang- didirikan
Sajian masakan-
Se tiap anggota
keluarga
merasa gembira
Setiap anggota
keluarga saing
memahami satu
sama ai
)Sumber: Een TayrPwe PD&Een Henert :
"Dvlping A Lgi Mdl:Tahing And Traiing Guid, te Bard f Regents f Unversty f Wscnsn
System 008
Contoh pertama an keua merupakan ilustrasi baaimana
merumuskan sasaran outcome an output Dalam hal ini, sasaran
berkaitan dengan kondisi yang ingin diubah misalnya dari konisi
sakit menjai sehat atau kondisi lapar menjadi kenyang. Untuk
mencapai konisi yan iinginkan tersebut, perlu output
Sementara itu, ilustrasi liburan keluarga, menggambarkan
bahwa mobil, peralatan kemah merupakan input Outputy aalah
tiba di bumi perkemahan untuk menikuti liburan keluara (untuk
mobil) an tenda yan iirikan i bumi perkemahan (untuk
peralatan kemah)
Dalam aplikasi RKAK/L, masih terapat "kendaraan inas,
"gedung/bangunan, dan sejenisnya yang diklaim sebagai output
keiatan Analogi dengan contoh liburan keluarga tersebut,
kenaraan dinas, eung/banunan merupakan input, untuk
menghasilkan output oranisasi, misalnya pelaksanaan tuas an
fungsi organisasi
Sesuai enan logic moel, outpu' merupakan prouk akhir
yan berorientasi keluar, seankan "kenaraan inas,
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 68/204
68
"gedung/bangunan, dan seesnya merupakan produk yang
berorientasi ke dalam (untuk kepentingan internal). Oleh karena itu,
rumusan output level kegiatan tersebut dinilai perlu disempurnakan.
2 . Penataan ADIK Dalam RKAK/ LPenataan DI K dalam KAK/ L 20 6 akan dilakukan dengan:
a. Menggunakan struktur anggaran yang selama ini berlaku;
b . Tidak mengganggu/engubah Aplikasi RKAK/L SPAN; dan
c . Menggunaan konsep kerangka berpikir logis untuk
meningkatkan kualitas penerapan Penganggaran Berbasis
Kinerja.
Akan dilakukan perbaikan substansi aplikasi RKAK/L untuk
melihat "benang merah antara output dan outcome dari level tertinggi
hingga level terendah, yaitu:
a. Formulir I : RKA level K/L;
b . Formulir II
c . Formulir III
: RKA level Unit Eselon I; dan
: RKA level Unit Eselon II / Satker.
Dalam hal ini, peneraan arsitektur kinerja tersebut akan diikuti
dengan penguatan dan penajaman inrmasi kinerja, baik rumusan
hasil (outcome) keluaran (output) aktivitas dan input maupun
indikator dan target kinerjanya, sehingga keseluruhannya menjadi
lebih jelas, relevan, dan terukur.
Untuk menjembatani penataan ADIK dengan aplikasi RKAK/L
SPAN , digunakan alikasi enataan ADI K untuk memasukkan
rumusan utput dan outcome (inrmasi kinerja) yang baru dalam
Formulir I ADIK, Formulir II ADIK, dan Formulir III ADIK.
Sejalan dengan penerapan konsep berikir (logic model),
arsitektur kinerja yang digunakan dalam RKAK/L masih
menggunakan struktr anggaran seperti ang berlaku saat ini. Hal
tersebut dimaksudkan agar penerapan ADIK dalam RKAK/L sejalan
dengan penyusunan Renstra K/ L atau Renja K / L.
Hubungan logis antar variabel tersebut dapat diuraikan sebagai
berikut:
Suatu hasl (outcme) akan dicapai apabila telah tersedia ataudipduks keluaran (output) ang diperlukan Untuk menghasilkan
suatu keluaran (output) diperlukan serangkaia aktivitas dimana
dalam melaksanakan berbagai aktivitas dimasud diperlukan
berbagai su mber daa (input!
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 69/204
- 69 -
Penyempurnaan yang dilakukan adalah menambahkan
K/L (level K/L) beserta indikatornya, dan program (level selon
) beserta indikatornya, karena kedua enis tersebut tidak
dikenal dalam dokumen Renstra atau dalam Rena K/L
Selanjutnya, perbaikan dan penambahan rumusan kinera
tersebut dituangkan dalam tampilan Formulir 1 , da Formulir 2 , dan
Formulir 3 Aplikasi RKA- K/ L. Formulir 1 menunjukkan Rencana
Kerj a dan Anggaran level K/ L , berisi sasaran strategis dan
indikato rnya (diambil dari do kumen Ren stra K/ L atau Renja K/ L ) ,
p K/ L dan indikatornya (diturunkan dari sasaran strategis,
dengan menggunakan Logic Maden . Formulir 2 menunjukkan
Rencana Kerja dan Anggaran level Unit Organisasi (level eselon 1 ) ,
berisi sasaran program dan indikatornya (diambil dari dokumen
Renstra K/ L a tau Renja K/ L) , program dan indikatornya
(diturunkan dari sasaran strategis, dengan menggunakan Logic
Maden . Formulir 3, sama dengan frmulir 3 yang selama ini berlaku,
tetapi rumusan kegiatan dan indikatornya (diambil dari
dokumen Renstra K/L atau Renja K / L ) , diharapkan sudahmenggunakan Logic Model dalam perumusannya
Berdasarkan Peraturan enteri Bad an Perencanan
Pembangunan Nasional Nomor 5 ahun 2 0 4 tentang Pedoman
Penyusunan dan Penelaahan Rencana Strategis Kementerian
Negara/Lembaga 1 5-2 1 9 beberapa istilah didenisikan sebagai
berikut:
a S asaran Strategis K/ L adalah kondisi yang
akan d icapai secara nyata oleh K/ L yang mencerminkan
pengaruh yang ditimbulkan oleh adanya hasil dari
satu atau beberapa Program
b Sasaran Program adalah hasil yang akan dicapai dari
suatu program dalam rangka pencapaian sasaran strategis K/ L
yang mencerminkan berfungsinya Keluaran
c / Sas aran Kegiatan adalah keluaran yang
dihasilkan oleh suatu kegiatan yang dilaksanakan untuk
mendukung pencapaian sasaran dan tuuan program dan
kebijakan yang dapat berupa barang atau asa
d adalah segala sesatu yang digunakan dalam rangka
menghasilkan keluaran
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 70/204
70
e . ndiator Kinerj a Sasaran Strategis adalah alat uur yang
mengindikasikan eberhasilan pencapaan sasaran strategis
K/ .
f.
g .
ndikator Kinerja Program ad al ah al at ukur untukmengidikasikan keberhasilan pencapaian hasil (Outcome) dari
suatu Program.
ndikator Kinerja Kegiatan ad al ah al at ukur yang
mengindiasian eberhasilan pencapaian Keluaran (Output)
dari suatu Kegiatan.
Bagan Arsitektur RKAK/ L Berbasis pada hasi (u
Ken
PPb g
N Ke
n
\
r ·
;
<
�
Keuang DJA)'
mgu - k' datam me 1;yu
prcn
pe
n
angr
a d
f
.
t�iu
�p
:
·
;
:
mp
k
uat hb , ky isr d�nh
'
p .
1:
�' _ • I ,
-
r �
" :
1 )
�"t · v
C MEKANSME PENYUSUNAN NFRMAS KNERJA
Peataa ADK dalam RKAK/ mengguaka pedekata logc
model dengan mekanisme topdown. Tahapantahapan yang dilakuka
adalah sebagai beriut TAAP PERSAPAN
Dalam meyusun atau membuat referensi inrmasi inerja
pada RKAK/, perlu dipersiapkan beberapa hal sebagai berikut:
a. Dokumen Renstra K/ dan/atau doumen Renja K/* (baik
yang sedang dalam proses penyusunan maupun yang telah
ditetapan);
*
) Renstra K/ dan/atau Reja / disusun dengan mengguakankerangka berpikir / konsep logc model.
b . Peraturan yang mengatur tugas dan fungsi K/ beserta unitunit
organisasi / strutural di lingkup K/ (unit e selon dan unit
eselon / Sater) ;
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 71/204
7 1 -
c . PMK mengenai petunjuk penyusunan dan penelaahan RKA-K/L
dan pengesahan DIPA;
d. Pedoman/modul Penataan ADIK; dan
e . Formulir I, Formulir II, da Formlir III Penataan ADIK degan
konsep logic model.
2 . TAHA NYUSUNAN NORAS KNRJA
Penusunan inrmasi kinerja dilakukan mulai dari level K/L, kemudian
di lautkan dengan menyusun inrmasi kinerja pada level eselon I dan
Eselon 11/Satker (mekanisme top-do wn) . nrmasi kinerja yang berada
pada level K/ merupakan inrmasi yang sitnya strategis (inrmasi
kinerja tersebut akan berorientasi kepada customer/ stakeholder diluar
K/ L) , begitu juga dengan inrmasi kinerj a di level unit eselon I dan unit
eselon I / Satker, inrmasi kinerj a yang disusun berorientasi kepada
customer/ stakeholder diluar unit organisasi leh sebab itu, penerapan
konsep Logic Model dengan mekanisme top-down akan menghasilkan
inrmasi kinerja yang apabila dilihat dari segi jumlah akan mengerucut
dari level Eselon 11/Satker dan Eselon I ke level K/L, sebagaimana
digambarkan pada Bagan 2 . 3 .
Bagan 2 3 Hirarki Infrmasi Kinerja
I n p t - Aktivas - Out l - Oucom e K/L
- Akiva -Outp Eselon I - cm
I.put-Akiva Ot Eselon 1 /Satker
Dengan demikian, inrmasi kinerj a yang terdapat pad a level
eselon I dan eselon II / Satker merupakan inrmasi kinerj a yang
sitnya lebih teknis / spesifk/ detil yang diturunkan dari inrmasi
kinerj a level K/ L
Berikut ini disajikan tahapan penyusunan inrmasi kinerja
pada tiap level sesuai dengan hirarki/ struktur organi_sasi , meliputi :
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 72/204
a. Irmasi Kierja ada Level K/L (Strategis)
INFORMASINO .
KINERJA
Outcome K/L
Idikator Kierj a
Outcome K/L
3 Output K/L
MEKANISME / LANGKAH
LANGAH/TAHAPAN PENYUSUNAN
IN
FORMASI KIN
ERJAa. Tentuka rumus a outcome K/L
dega megambil sasara strategis
K/L yag terdaat dalam dokume
Restra K/L da/atau Reja K/L
(idealnya, sasara strategis dalam
Restra K/L da/atau Reja K/L
meruaka outcome K/L dalam
RKAK/L) .
b Tetaka rumusa outcome K/L utuk
selajutya mejadi acua dalam
eyusua output K/ L da irmasi
kierja ada level uit Eselo I .
a . Tetuka rumusa idikator dega
memerhatika rumusa outcome K/L
yag megacu keada sasara
strategis dalam Re stra K/ L a tau
Rej a K / L (ideaya, idikator sasara
strategis dalam Re stra K/ L da/ atau
Renja /L merupka indiktr
outcome K/L dalam RKAK/L).
b . Tetaka rumusa idikator kierja
outcome K/L utuk selajutya daatdiguaka dalam meyusu rumusa
output ada level K/ L.
a. Idetikasi hal aa yag aka mejadi
roduk akhir/di oleh K/L
keada eerima maat
customer/ stakeholder) sesua dega
keutuha dalam ragka mecaai
outcome K/ L.
b. Rumuskan output K/L beserta target
degan megacu keada a tau
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 73/204
NO .INFORMASI
KINERJA
4 . Indikator Kier j a
Output K/
73
MEKANISME/LANAH-
LANGAH/TAHAPAN PENYUSUNAN
INFORMASI KINERJA
mempertmbagka hal-hal sebaga
berikut:
� Struktur orgaisas, tugas / fugsi
K/ da uit Eselo I terkait dalam
ligkup K/L
� Output berupa barag/jasa sebagai
produk akhr yag dikeluarka K/
da beroretas kepada customer/
stakeholde dluar K/ selaku
peerma maat
c Uj rumusa output · K/ melalu
pertayaa sederhaa be rikut
� Apakah output yag dihasilka
sudah sesua dega kebutuha
dalam rangka pecapaa outcomeK/L?
� Apakah kerja output tersebut
aka dapat diukur melalu dkator
kierja output K/ yag selautya
aka ditetuka? hal m1 aka
terjawab secara paralel saat proses
peyusua idikator kierja
output K/
d Tetapka rumusa output K/ utuk
selanjutya mejadi acua dalam
megdetikasi aktivtas K/ da
diguaka utuk meyusu irmasi
kierj a level Esel o I
a Tetuka rumusa dkator dega
memperhatka rumusa output K/ .
b Uji secara sederhaa apakah idikator
dikator yang disusu dapat
mecermka da megukur target
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 74/204
NO .INFORMASI
INERJA
5 . Aktivitas K/L
- 74 -
MEKANISME/ANGKAH-
LANGAH/TAHAPAN PENYSUNAN
INFORMASI INERJA
outputyag dihasilka
(measurable)?K/L
c . Idikato haus j elas da tidak
bemaka gada, didukug oleh
ketesediaa data (ruti da/ atau
peiodik) da sum ber ata yag valid
da kedibel.
d . Tetapka umusa idikato kieja
output K/ L utuk selajutya dapat
diguaka dalam meyusu rumusa
aktivitas yag dilakuka dalam
meghasilka output pada lvel K/ L.
a. Idetikasi aktivitas atau tahapa
kegiata yag aka dilakuka dalam
meghasilka Output K/ L degamegacu kepada halhal sebagai
eikt:
� Rumusa output yag aka
dihasilka/-deliver oleh K/ L
� Tugas / fugsi da uusa yag
mejadi taggug j awab K/ L
� Rumusa aktivitas diyataka
dalam betuk kata keja
� 1 (satu) output dapat memiliki lebih
dari 1 (satu) aktivitas yag salig
bekaita dan teagkai mejadi
satu kesatua proses
� Tiap aktivitas memiliki ko elasi
terhadap output dari unit-unit
eselon I dalam struktur orgasas1
K/L
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 75/204
- 75 -
INFORMASI MEKANISME / LANG KAH-
NO . LANGKAH/TAHAPAN PNYUSUNANKINERJA
INFORMASI KINERJA
b Tetapkan rumusan aktivitas K/ L untuk
selanjutnya dapat dignakan dalam
menyusun rumusan output pada level
Eselon I
6 . Input K/L a Identikasi input yang dibutuhkan
sebagai sumber daya/prasyarat dalam
melakukan aktivitas gun a
menghasilkan Output K/L
b Referensi input mengacu kepada
standardisasi input sebagaimana
dijelaskan dalam pedoman ini
c Tetapkan input pada lvel K/ L untuk
selanjutnya dapat digunakan dalam
menyusun rumusan output dan input
level Eselon I
Contoh:
Untuk Kementerian Keuangan, outcome K/L diturunkan dari
Sasaran Strategis (dalam dokumen Renstra K/L dan/atau Renja K/L)
yang merupakan cerman vs K/L, sedangkan output K/L
diturunkan dari misi K / L
Visi
Kementerian
Keuangan
Tu gas
Kementerian
Keuangan
Sasaran Strategis
(Outcome Kementerian
Keuangan)
Menjadi Menyelenggarakan Terwuj udnya
penggerak utama urusan pemerintahan pertumbuhan ekon omi
pertum buhan
ekonomi
di bid ang keuangan Indonesi a yang inklu sif
negara untuk di abad ke-2 1
Indonesia yang membantu Presiden Indikator :
inklusif di a bad dalam 1 ) Rasio penemaan
ke-2 1 menyelenggarakan pajak terhadap PDB
pem erintahan negara. 2 ) Rasio utang
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 76/204
Visi
Kementerian
Keuangan
Misi
Kementerian
Keuangan
Mencapai tingkat
kepatuhan pajak,
bea dan ukai
yang tinggi
melalui pelayanan
prim a dan
penegakan
hukum yang
ketat
- 76 -
Tu gas
Kementerian
Keuangan
Fungsi
Kementerian
Keuangan
Perumusan,
penetapan,
pelakanaan
dan
kebijakan di bi dang
penganggaran, pajak,
kepabeanan dan
cukai,
perbendaharaan,
kekayaan negara,
erim bangan
keuangan, dan
pengelolaan
pembiayaan dan
risiko
Sasaran Strategis
utcome Kementerian
Keuangan)
terhadap PDB
3) Rasio defsit APBN
terhadap PDB
4) Deviasi antara
rencana dan
realisasi
penyerapan
anggaran K/ L5) Indeks pemerataan
kemampuan
keuangan antar
daerah
utput K/L
utput Strategis
Kementerian
Kuangan)
Peningkatan
pengawasan di bidang
kepabeanan dan cukai
serta perbatasan
Indikator:
Persentse tindak
lanjut temuan
pelanggaran
kepabeanan dan cukai
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 77/204
77 -
isi Fungsi
Kementerian Kementerian
Keuangan Keuangan
enerapkan Perumusan,
kebakan skal pen etapan,
yang prden. pemberian
rekoendasi
kebijakan skal
sektor keuangan
an
an
Output K/L
(Output Strategis
Kementerian
Keuangan)
Terjaganya
kesinambungan skal
Indikator:
1) Rasio penerimaan
paja terhadap
PDB;
2) Rasio utang
terhadap PDB; dan
3) Rasio desit APBN
terhadap PDB .
Mengelola neraca Pengelolaan barang Pengelolaan kekayaan
keuangan pus at milik/ kekayaan negara yang optimal
dengan
minimum
risiko negara yang menj adi Indikator :
tanggung jawabKementerian
Keuangan
1) Rasio utilisasi a setterhadap total a set
tetap; dan
2) Persentase
Peningkatan
kontribusi
BUMN / lembaga di
bawah pembinaan
Kemenkeu
Memastikan dana 1 . Pelaksanaan Perencanaan
pendapatan kegiatan teknis penganggaran,
didistribusikan dari pus at sampa pelaksanaan anggaran ,
sec ar a efsien dan ke daerah; dan
efektif 2 Pelaksanaan
dan transfer ke daerah
yang efektif
bimbingan teknis Indikator :
dan supervs atas 1 ) Deviasi antara
anpelaksanaan rencana
urusan
Kementerian
realisasi penyerapan
anggaran K/ L; dan
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 78/204
Misi
Keenterian
Keuangan
Menarik dan
epertahankan
talent teraik di
kelasnya dengan
enawarkan
proposisi
pegawa
kopetitif.
nilai
yang
- 78 -
Fungsi
Keenterian
Keuangan
Keuanan
darh
Output K/L
(Output Strateis
Keenterian
Keuangan)di 2) Indeks peerataan
keauan
keuangan
daerah.
antar
1 . Pengawasan atas = Output untuk
pelaksanaan tugas keperluan internal .
di lingkungan Output Sekretariat
Keenterian Jenderal, Inspektorat
Keuangan; Jenderal, dan Badan
2 . Koordinasi Pendidikan Pelatihan
pelaksanaan tugas , Keuangan
pebinaan, dan Di levl Keenterian
peberian Keuangan, output
dukungan berorientasi ke dala
adinistrasi
kepada seluruh
unsur ornisasi di
linkungan
Keenterian
Keuangan;
3 . Pelaksanaan
pendidikan,
pelatihan, dan
sertikasi
kopetensi di
bidang keuangan
negara; dan
4 . Pelaksanaandukungan yang
bersit substantif
kepada seluruh
tersebut enjai input.
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 79/204
79
Misi Fungsi Output K/L
Kementerian Kementerian (Output Strategis
Keuangan Keuangan Kementerian
Keuangan)
unsur organisasi di
lingkungan
Kementerian
Keuangan.
Keberadaan tiap-tiap eselon I dapat dicerminkan secara
langsung pada Output K/L, atau pada indiator Output K/L, atau
pada aktivitas untuk menghasilkan Output K/L.
Contoh: di Kementerian Keuangan, output "Terjaganya
kesinambungan fskal dihasilkan dari ontribusi unit eselon I
terkait:
• Indikator output K/L "Rasio penerimaan paja terhadap PDB
ontribusi dari Ditjen Paja, Ditjen Bea dan Cukai;
• Indiator output K/ L "Rasio utang terhadap PDB kontribusi
dari Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko; dan
• Indikator output K/L "Rasio defsit APBN terhadap PDB
kontribusi dari hampir seluruh eselon I Kementerian Keuangan.
Output "Terjaganya Kesinambungan Fiskal dihasilkan dari aktivitas
aktivitas sebagai berikut:
•
•
Merumuskan Kebijakan Fiskal dan dilakuan oleh Badan Kebakan Fiskal,
Meningatan dan Mengamankan
dilakukan oleh Ditjen Pajak,
Setor Keuangan
Penerimaan Pajak
• Meningkatkan Pelayanan, dan Penerimaan di Bidang
Kepabeanan dan Cukai dilakukan oleh Ditjen Bea dan Cukai,
• Mengelola PNBP yang optimal dilakua n oleh Direktorat
PNBP, Ditjen Anggaran; dan• Mengelola Pembiayaan dan Risiko dilakukan oleh
Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko.
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 80/204
80
b. Infrmasi Kiner ja pa da Lev el Eselon I
F KJ
1 . Outcome
Eselon I (Sasaran
rogram)
KKH-
KHH Y
F Ka . Tentuan rumusan outcome
eselon I dengan meng ambil
sasa ran progra m y ang terdapat
dalam doumen Renstra K/L
dan/atau Ren ja K/L (ealnya
sasa ran progra m da la m Renstra
K/L dan/atau Renja K/L
merupaan outcome eselon I
dalam RKAK/L) .
b. Tetapan
eselon I
menjadi
rumusan outcome
untu selanjutnya
acuan dalam
penyusunan output eselon I dan
inrmasi inerja pada level
Eselon II/Sater.2 Indiaor Kinerja Outcome a. Tentuan rumusan indiator
Eselon I (Sasaran
rogram)
3 Output Eselon I (Output
rogram)
dengan memperhatian
rumusan outcome eselon I yan
mengacu epada sasaran
program dalam Renstra K/L
dan/atau Renja K/L (idealnya
indikator sasaran programdalam Renstra K/L dan/atau
Renja K/L merupakan indikator
outcome eselon I dalam RKA
K/L).
b . Tetapan rumusan indiator
inerja outcome eselon I untu
selanjutnya dapat digunaan
dalam menyusun rumusan
output level eselon I.
a. Identiasi hal apa yang aan
menjadi produ ahir/yang di
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 81/204
- 8 1
. RMAS KERJA
MEKASME /LAGKAH-
LAGKAH/AHAA EYSA
FRMAS KER JA
deliver oleh eslon I epada
penerima manat (cusomer
stakeholde sesuai
ebutuhan dalam
dengan
ranga
mencapai outcome eselon I.
b. Rumusan oupu eselon I
dengan mengacu eada atau
mempertimbangansebagai beriut:
halhal
� Strutur organisasi an
tugas/ fungsi pada dalam
lingup Eselon I terait;
7 Rumusan oupu eselon I
harus berorientasi epada
cusomer sakeholderdiluar
unit eselon I sebagai
penerima manat.
c. Uji rumusan oupu eselon I
melalui pertanyaan sederhana
beriut ini
� Apaah oupu ya ng
dihasilan oleh unit eselon I
sudah sesua dengan
ebutuhan dalam ranga
pencapaian oucome Eselon
I?
� Apaah inerja oupu
tersebut aan dapat diuur
melalui indiator inerja
oupu eselon I yang
selanjutnya aan
ditentuan? 7 hal ini aan
terjawab secara paralel saat
f A t
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 82/204
.
4
8 2
FRMAS KERJA
Indikator Kinerja Oupu
Eselon I (Oupu rogram)
5 Aktivitas Eselon I
MEASME/LAGKAH
LAGKAH/AHAA EYSA
FRMAS KERJA
proses penyusunan indikator
kinerja oupu eselon I?
d. Tetapkan rumusan oupu
eselon I untuk selanjutnya
menjadi · acuan dalam
mengdentikas aktivitas
eselon I dan digunakan untuk
menyusun inrmasi kinerja
Eselon II/Satker
a. Tentukan rumusan indikator
dengan memperhatikan
rumusan oupu eselon I .
b. Uji secara sederhana, apakah
indikatorindikator yang telah
disusun dapat mencerminkan
dan mengukur oupu yang
dihasilkan eselon I
measurable)?
c. Indikator harus jelas dan tidak
bermakna ganda, didkung oleh
ketersediaan data (rutin
dan/atau periodi), dan sumber
data yang valid dan kredibel.d . Tetapkan rumusan indikator
kinerja oupu eselon I untuk
selanjutnya dapat digunakan
dalam menyusun rumusan
aktivitas yang dilakukan dalam
menghasilkan oupu pada level
eselon I.
a . Identikasi aktivitas atau
tahapan kegiatan yang akan
dilakukan dalam menghasilkan
oupu eselon I dengan mengacu
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 83/204
- 83 -
NO. NFORMAS KNERJA
6 . Input Eselon I
MEKANSME/LANGKAH-
LANGKAH/TAHAPAN PENYUSUNAN
NFORMAS KNERJA
b.
a .
b .
kepada hal-hal sebagai berikut:
� Rumusan output yang akan
dihasilkan/di oleh
eselon I
� Tugas/fungsi · dan urusan
yang menjadi tanggung
jawab eselon I ;
� Rumusan aktivitas
dinyatakan dalam bentu
kata kerja;
� 1 (satu) output dapat
memiliki lebih dari 1 (satu)
aktivitas yang saling
berkaitan an terangkaimenjadi satu kesatuan
proses; dan
� Tiap aktivitas memiliki
korelasi terhadap output dari
unit-unit eselon II/Satker
dalam struktur organisasi
unit eselon I.
Tetapkan rumusan aktivitas
eselon I untuk selanjutnya
dapat digunakan dalam
menyusun rumusan output
pada level Eselon II/Satker.
Identikasi input yang
dibutuhkan sebagai sumber
daya/ prasyarat dalam
menghasilkan output eselon I.
Referensi input mengacu kepada
standardisasi put
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 84/204
84
F KJ
Contoh
KKH
KHH Y
F KJ
sebagaimana dijelaskan dalampedoman ini
c Tetapkan inpu pada level eselon
I untuk selanjutnya dapat
digunakan dalam melakukan
aktivitas guna menyusun
rumusan oupu dan inpu pada
level Eselon II/Satker
Salah satu Eselon I lingkup Kementerian Keuangan adalah Direktorat
Jenderal Anggaran (DJA) Oucome DJA diturunkan dari Oucome
Kementerian Keuangan Oucome DJA merupakan dampak dari
Oupu-oupu yang dihasilkan DJA Oucome DJA diambil dari
Sasaran rogram yang terdapat dari dokumen Renstra Rumusan
Sasaran rogram diturunkan dari tugas DJA Sementara itu, Oupu
rogram diturunkan dari Fungsi DJA
Visi Tugas Sasaran rogram Sasaran
DJA DJA = Oucome DJA rogram 2 =Oucome 2
DJA
Memacu Merumuskan engelolaan ABN enerimaan
pengelolaan serta yang berkualitas NB yangABN yang· melaksanakan Indikator optimal
berkualitas kebijakan dan ) Akurasi Indikator
untuk standardisasi perencanaan Jumlah
mewujudkan teknis di ABN (%) NB (Rp)
pem angunan bidang 2) Deviasi antara
yang penganggaran rencana dan
berkelanjutan realisasidan penyerapan
berkeadilan anggaran K/L
(%)
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 85/204
85
Misi DJA Fungsi DJA OutputDJA Output DJA
(Eselon ) (Satker)
Memacu erumusan 1 Alokasi eraturan di
kualitas kebijakan di Anggaran bidang
pengelolaan bidang emerintah NB dan
ABN dari penganggaran; u sat yang Subsidi
perencanaan, • elaksanaan efektif dan Energi yang
penyusunan, kebijakan di esien. efektif.
hingga bidang Indikator: Indikator:
pelaporan; penganggaran; ersentase Jumlah
Menggunakan enyusunan ketepatan kebijakan
monitoring dan norma, waktu yang
evaluasi seca ra standar, penyelesaian dihasilkan
efektif untuk prosedur dan NK, ABN, umlah) .
meningkatkan krteria di ABN, dan
kualitas bidang DIA (%)
perencanaan; penganggaran; 2 Kebijakan
Mendorong emberian enganggaran
kerjasama bimbingan yangdengan teknis dan berkualitas
stakeholders evaluas di Indikator:
dalam rangka bidang ersentase
pemberdayaan penganggaran; ketepa tan
di keseluruhan elaksanaan waktu
proses; administrasi penyelesaian
Terus-menerus Direktorat kebakan
meningkatkan Jenderal penganggaran
kualitas sistem Anggaran. (%)
dan proses
penganggaran;
Membangun
kapabilitas
SDM dan
organisasi
internal.
Keberadaan tiap-tiap eselon II dapat dicerminkan secara langsung
pada Output Eselon I, atau pada indikator Output Eselon I, atau pada
aktivitas untuk menghasilkan OutputEselon I.
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 86/204
86
Contoh di DJA, Oupu "Alokasi Anggaran emerintah usat yang
eekti dan esien dengan indikator "ersentase ketepatan waktu
penyelesaian NK, ABN, ABN, dan DIA (%) dihasilkan dari
aktiitas-aktiitas sebagai berkut Menyusun analisis kegiatan, dan proyeksi kebijakan ABN
dikukn Dik nyusunn ABN
Menyusun peraturan pelaksanaan di bidang penganggaran
dilakukan oleh Direktorat Sistem enganggarn, Direktorat
Anggaran I, Direktorat Anggaran II, dan Direktorat Anggaran III;
Menyusun dokumen pengalokasian anggaran dilakukan oleh
Direktorat enyusunan ABN; Menyusun konsolidas laporan keuangan Belanja Subsidi dan
Belanja Lainlain dilakukan oleh Direktorat Anggaran III;
Melaksanakan bimbingan teknis/moniong ealuas dlakukan
oleh Direktorat Sistem enganggaran, Direktoat Anggaran I,
Direktorat Anggaran II, dan Direktorat Anggaran III;
Menerbitkan DIA dilakukan oleh Sekretariat DJA.
c
Inrmasi Kinerja pada Leel Eselon II/SatkerF KH-QHH
K Y F K
Oupu Eselon
II/Satker(Oup
Kegiatan
a. Tentukan ruusan oupu Eselon
II/Satker dengan mengambil sasaran
kegiatan yang terdapat dalam dokumen
Renstra K/L dan/atau Renja K/L
(idealnya, sasaran kegiatan dalamRenstra K/L dan/atau Renja K/L
merupakan oupu eslon IISatker
dalam RKAK/L) .
b . Tetapkan rumusan oupu eselon
II/Satker untuk selanjutnya menjadi
acuan dalam penyusunan aktiitas
yang akan dilakukan dan inpu yang
dibutuhkan pada leel Eselon II/Satker.
2 Indikator Kinerja a Tentukan rumusan indikaor dengan
Outpu Eseln mmperhaikn rumusn oupu eseln
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 87/204
N.INFRMASI
KINERJA
II/Satker
(Output Kegiatan)
3 Aktivitas Eselon
II/ Satker
87
MEKANISME /LANGKAH-LANGAH/TAHAPAN
PENYUSUNAN INFRMASI KINERJA
II/ Satker · y ang mengacu kepada
sasa ran kegia tan dalam Renstra K/L
dan/ atau Renja K/L (idea lnya, indikator
sasa ran keg iatan dalam Renstra K/L
dan/a tau Renja K/L merupakan
indika tor output eselon II/Sa tker da lam
RKAK/L) .
b. Tetapkan rumusan indikator
output eselon II/Satker
selanjutnya dapat digunakan
kinerja
untuk
dalam
menyusun rumusan aktivitas yang
dilakukan dalam menghasilkan output
level eselon II/Saker.
a . Identifkasi aktivitas atau tahapan
kegiatan yang akan dilakukan dalam
menghasilkan output eselon II/ Satkerdengan mengacu kepada hal-hal
sebagai berikut:
� Rumusan ouput
dihasilkan/di-
II/Satker.
yang
oleh
akan
eselon
� Tugas/ ungsi dan urusan yang
menjadi tanggung jawab eselon
II/Satker.
� Rumusan aktivitas dinyatakan
dalam bentuk kata krja.
� 1 (satu) output dapat memiliki lebih
dari 1 (satu) aktivitas yang saling
berkaitan dan terangkai menjadi
satu kesatuan proses.
Tetapkan rumusan aktivitas eselon
II/Satker.
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 88/204
88
F KKHKHH
KJ Y F KJ
4 . Inpu Eseln a dentikasi inpu yang dibutuhkan
II/Satker sebagai sumber daya/prasyarat dalammenghasilkan oupu eseln
II/elaksana Kegiatan.
b. Tetapkan inpu pad a leel eselon
II/elaksana Kegiatan.
D STANDARDISASI JENIS OUTPUT
Dalam rangka memperbaiki rumusan Oupu pada K/L dan untuk
memudahkan dalam penyusunan dan analisa terhadap keluaran oupu}
pada RKAK/L maka jenis keluaran oupu dalam RKAK/L dibagi dalam
dua kelompk, yaitu:
Keluaran oupu barang, yang terdiri atas:
a Keluaran (output} ba rang infastruktur yaitu keluaran (output}
kegiatan ya ng merupakan barang berwu jud dan/ata u berupa
angan.
Cntoh: jalan, jembatan, bangunan, dan jaringan irigasi
b. Keluaran oupu barang nn inastruktur yaitu keluaran
oupu} kegiatan yang merupakan barang baik berwujud
maupun tidak berwujud yang tidak berupa jaringan.
Conth
Alat transprtasi yang mempunyai karakteristik khusus,
spesikasi khusus, dan/atau untuk pelaksanaan tugas danungsi yang khusus, purwrupa bibit unggul pertanian, dan
ofware aplikasi.
2 Keluaran oupu jasa, ang terdiri atas:
a . Keluaran oupu jasa regulasi yaitu keluaran oupu} kegiatan
yang dihasilkan dalam rangka pembuatan peraturan atau
pendukung administrasi birkrasi. Bentuk keluaranoupu
inidapat berupa nrma, standar, prsedur dan ketentuan
Conth: UU, eraturan emerintah, erpres, Keppres, eraturan
Menteri, dan eraturan Direktur Jenderal
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 89/204
89
b. Keluaran oupu} jasa layanan nonregulas yatu keluaran
oupu} kegatan yang merupakan wujud dar suatu layanan dar
suatu nstans terkat dengan tugas dan fungs dar nstans
berkenaan.
Contoh: layanan SIM, layanan SP2D, dan layanan BOS .
E . STANDARDISASI INPUT
Referensi Inpu yang dstandarkan (berst generk) dalam
penataan ADIK dapat dkelompokan sebaga berkut:
NO. TIPE INPUT URAIAN Gaj dan
Tunjangan
Merupakan Komponen 00 , antara lan
melput:
a. Gaj pokok;
b . Tunjangan yang melekat dengan gaj;
c Tunjangan knerja (remuneras);
d . Honorarum, antara lan melput:
Honorarum mengajar Guru Tdak Tetap
Honorarum kelebhan jam mengaar
Guru Tetap dan Guru Tda Tetap
Honorarum ujan dnas
Honorarum mengajar, dsedakan antara
lan untuk tenaga pengajar luar basa d
lngkungan Kementeran Penddkan dan
Kebudayaan atau d luar Kementeran
Penddkan dan Kebudayaan yang
tarya telah mendapat persetujuan
Menter Keuangan.
e. Uang lembur;
f. Uang lauk pauk TNI/Polr ;
g . Uang makan Pegawa Neger Spl;
h. Honor Non Pegawa Neger Sl;
Uang duka/wat; j . Tunjangan katan dnas; dan
k. Tunjangan lan yang sah.
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 90/204
NO. INPUT
2 Operasonal dan
Pemelharaan
Perkantoran
0
URAIAN
Merupakan Komponen 002, antaa la melput:
a. Kebutuhan seharhar perkantoran, antara
lan melput:- Alat Tuls Kantor, barang cetak untuk
manajemen kantor alat kebershan
- Perlengkapan tokop/komputer
- Langganan surat kaba r/berta/ majalah
Baya Satpam/pengaman,
service, sopr, pramubakt
dpekerjakan secara kontraktual)
cleaning
(yang
- Pengurusan sertkat tanah, pembayaran
PBB
b. Langganan daya dan jasa, antara lan
melput:
- Langganan lstrk, telepon,
termasuk pembayaran
keterlambatannya
Jasa Pos dan Gro
ar, gas,
denda
- Telex, inee, bandwih, komunkas
khusus dplomat
Sewa kantor/gedung, kendaraan, mesn
tokop
c. Pemelharaan kantor, antara lan melput:
- Pemelharaan gedung/bangunan,
nstalas jarngan, sarana prasarana
kantor
- Pemelharaan kendaraan bermotor
d. Pembayaran terkat pelaksanaan operasonal
kantor, antara lan melput:
- Honor terkat operasonal Satker
Bahan makanan penambah daya tahan
tubuh
Pemerksaan kesehatan pegawa
- Keprotokoleran (termasuk pas dan jasa tol
tamu)
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 91/204
NO.
3
4 .
5 .
TIPE INPUT
ukungan
operasonal
pertahanan dan
keamanan
Dukungan
operasonal
penyelenggaraan
penddkan
Dukungan
9 1
URAIAN
� Operasonal Menter/Ketua, Pmpnan
� Pelantkan/pengamblan sumpah jabatan
� Pakaan dnas, toga, pakaan kerja
� Perjalanan dn as dalam rangka
konsultas/ koordnas
Merupakan Komponen 003, antara lan
melput
a Belanja pegawa (tunjangan khusus) ;
b . Belanja barang Operasonal lnnya;
c. Belanja langganan daya dan jasa;
d . Belanja pemelharaan (gedung/alutssta) ;
dan
e. Belanja perjalanan dnas basa/tetap.
Merupakan Komponen 004, antara lan
melput
a. Bantuan Operasonal Sekolah (BOS), bak d
lngkungan Kementeran Penddkan dan
Kebudayaan maupun Kementeran Agama;
b. Tunjangan profes guru/dosen Non PNS;
c. Tunjangan kehormatan profesor Non PNS;
d . Bantuan Ope asonal Perguruan Tngg
N eger (BO PTN) ; dan
e Bantuan Operasonal Penddkan Anak Usa
Dn (BO PAUD) .Merupakan Komponen 005, antara lan
penyelenggaraan melput
tus unt a Belanja barang pengadaan bahan makanan
narapdana/tahanan;
b . Belanja jasa pelayanan dokter ;
c Belanja barang pengadaan obatobatan;
d . Belanja barang pengadaan bahan meds
habs paka;
e. Belanja barang pengadaan bahan mkanan
pasen;
f Belanja barang pengada an ahan baku SIM;
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 92/204
NO.
6
7
8
TIPE INPUT
Tanah
Peralatan dan
Me sin
Gedung dan
Bangunan
- 92 -
URAIAN
g. Belanja barang pengadaan buku Paspor;
h . Belanja barang pengadaan buku Nikah;
i. Belanja barang pemeliharaan kapal;
j . Belanja barang pemeliharaan argan
ransmisi; dan
k. Belanja barang sejenis lainnya.
Kaegori anah, anara lain melipui:
a. Pembebasan anah;
b . Pembayaran honor tim tanah
c . Pembuatan sertika anahd . Pengurukan dan pemaangan anah;
e. Biaya pengukuran anah;
f. Perjala nan pengadaan anah,
aau secara umum dapa dikaakan peng d
tanah.
Kategori peralatan dan mes, antara l i
meliputi:
a . Kendaraan bermotor dalam rangka
pemenuhan kebuuhan sarana ransporasi
unuk pejaba, ang kuan pegawai, dan
operasional kanor /lapngan;
b. Perangka pengolah daa dan komunikasi,
termasuk yang bersi khusus unuk
pelaksanaan ugas dan fungsi yang khusus;
dan
c. Peralaan dan silias perkanoran.
Merupakan belanja modal gedung
bangunan, anara lain melipui:
d
a. Gedung dan bangunan, anara lain melipui:
� Gedung dan bangunan
� Bahan baku gedung dan bangunan
� Upah enaga kerja dan honor pengelola
teknis gedung dan bangunan
� Sewa peralatan gedung dan bangunan
� Perencanaan dan pengawasan gedung
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 93/204
NO. TIPE INPUT
3
URAIAN
dan bangunan
� Perjnan gedung dan bangunan
� Pengosongan dan embongkaran
bangunan lama, gedung dan bangunan
b. Penambahan nla gedung dan bangunan;
c Pendran/embangun an/rehabl as sarana
dan rasarana nstans/erkantoran
mauun rumah dnas berua
gedung/bangunan, taman, temat arkr,
agar, os engamanan; dand. Bangunan yang memunya karakersk
khusus dan/atau seskas khusus dalam
rangka menjalankan tuga dan fungs
khusus.
Selan inpu standar (generk) dalam tabel tersebut, ga terdaat
jens nrmas yang meruakan inpu sekalgus daat dkategorkansebaga oupu ada ngkatan organsas dbawah level K/L (meruakan
inpu ada level K/L namun daa sebaga oupu pada level eselon I dan
eselon II/Satker), seer:
) Data dan nrmas ;
2 ) Norma/Sstem/Prosedur/Keenuan (NSPK) ;
3) Layanan Inernal Organsas, anara lan melut:
Layanan enermaan egawa Layanan embnaan/admnstras egawa
Layanan enngkatan kaastas egawa
Layanan ketatalaksanaan
Layanan bantuan hukum d lngku nternal organsas
Layanan erkat dengan mlementas sstem manajemen, mula
dar erencanaan sama dengan elaoran
Pengawasan keauhan egawa nternal organsas berkenaan
aas NSPK
Layanan umum
Referens inpu standar (generk) tersebut akan berlaku ada seta
koonen, yakn level K/L (rmulr I ADIK), level Eselon I (rmulr II
ADIK), dan level Eselon /Saker (rmulr III ADIK) .
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 94/204
F . PERBAIKAN KE DEPAN
94
Penataan ADIK akan terus dsempurnakan, agar sasaransasaran
strates dan sasaran program yang telah tertuang dalam RPJM dan
Renstra K/L dapat dterjemahkan dengan bak dan benar dalam RenjaK/L an RKAK/L. Sehubungan dengan tu, dalam hal ADIK telah
danggap ua dngan yang dharapkan, pnyusunan KPJM dan revu
angka dasar akan menggunakan referens dalam ADIK tersebut. Dengan
kata lan, penyusunan KPJM dan rvu angka dasr ke depan akan
menggunakan pendekatan top own kus pada pencapaan sasaran
strategs K/L dan sasaran program Eselon I
Sebaga persapan, referens yang terdapat dalam database RKAK/L(dalam aplkas RKAK/L) erlu upae dengan referens yang dsusun
melalu aplkas ADIK. Dalam hal n, aplkas ADIK merupakan aplkas
tambahan, sebaga jembatan untuk memasukkan rumusan knerja yang
dsusun dengan menggunakan konsep logical framework ke dalam aplkas
RKAK/L yang tdak dperkenankan untuk dubah Aplkas ADIK susun
ke dalam 2 jens tergantung penggunanya (ue, yatu aplkas ADIK
untuk K/L dan aplkas ADIK DJA Single Winow (DSW) untuk nternal
DJA.
Proses upate referens rumusan knerja dalam aplkas RKAKL
aalah sebaga berkut:
. K/L menyampakan rumusan knerja yang telah dsusun dengan
pendekatan logic model (penataan ADIK) dalam bentuk ADK ADIK dan
dalam bentuk harcopy kepada Drektorat Jenderal Anggaran c.q.
drektorat tekns mtra kerja K/L, dengan surat pengantar yang
dtandatangan oleh Sekretars Jenderal K/L Ketga dokumentersebut dsampakan ke Pusat Layanan DJA, untuk seterusnya akan
dsampakan ke rektorat tekns mtra kerja K/L, dalam hal
dokumen lengkap dterma
2 Drektorat Jenderal Anggaran c.q. drektorat tekns akan menelt dan
menelaah rumusan knerja yang dsampakan oleh K/L. Peneltan
bertujuan untuk menelt kelengkapan san Form ADIK (Form I,
Form II, dan Form III yang terdapat dalam aplkas ADIK) darmasngmasng K/L. Sementara tu, penelaahan bertujuan untuk
melhat hubungan logs rumusan knerja ADK. Penelaahan
dlakukan bersamasama antara K/L dan mtra kerjanya
d Drektorat Jenderal Anggaran. Proses peneltan dan penelaahan
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 95/204
5
rumusan knerja hasl penataan ADIK K/L dmula denan upload
ADK ADIK, sedangkan dalam pelaksanaan peneltan dan penelaahan
rumusan knerja tersebut, aplkas yang dgunakan adalah aplkas
ADIK DSW.
3 Apabla dalam proses peneltan dan penelaahan, rumusan knerja
tdak lengkap dan/atau rumusan perlu dperbak maka drektorat
tekns akan memnta K/L untuk melengkap/memperbak. Setelah
proses peneltan dan peelaahan rumusan knerja hasl penataan
ADK K/L selesa lakukan, drektorat tekns memberkan appval.
Sebelum sampa pada taapan tersebut, drektorat tekns bersama
sama K/L mtra kerja menentukan oupu-oupu yang akan terdapatdalam aplkas ADIK yang akan dgunakan untuk updae referens
dalam aplkas RKAK/L. Daftar sandngan oupu yang dhaslkan
dar proses peneltan dan penelaahan tersebut dcetak dan
dsampakan dengan nota dnas drektur tekns ke Drektur Sstem
Penganggaran untuk selanjutnya gunakan sebaga bahan alam
melakukan updae referens RKAK/L dan pembuatan inaller
aplkas RKAK/L.4 Proses peneltan, penelaahan sampa dengan penetapan nrmas
knerja untuk updae referens RKAK/L dselesakan palng lambat
0 har sejak dokumen dar pemohon/unt pemohon dterma
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 96/204
A. FORMULIR PENATAAN ADIK
uus u
...
KNERA
96
FORM .. (1)RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KENTERIAN (2)
Eselon ... (3) TAHUN ANGGARAN: . (4)
PAGU DAN TARGT ANGGARAN DAN TARGET KNERJA
t ... (11) t2 ...... (12) t3 ... (13) t4 ·· (14)
I n di ka t or : �
.
}
.
r
�
·
-
;-
: :
l
_
:
. _
] ... (15)
Rumusan Output··. : (7).
I ndi kat or
:� : �- = . l - n
I
·
··
:
·
·
_
\
,
} .. (16)
Anggar a (Rp)
AKTVTAS:
g t
r�
E . "
-
}
... (17)
.. (18)
�
.
:
:
. .
m,; · ..
.
. m
.
· r
·
. '
·
.
}
�
ut
3
..
. .. - . · · . . . ·
·
- ·
· · · -
· -� · · _ .
· ·: ·
... (20)
d st
-
• - . -
-
· .
. -
-
_
.
-
·_- -
. -
,
·
. .
. .. ,
A ANAAN -·· (21)
Jakar ta, d-my
NAMA JABATAN
.... (22)
.. (23)
NAMA PEABAT
?
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 97/204
97
B . Petunjuk Isan Formulr Penataan ADIK berdasarkan pendekatan
Logic Model:·
1 . Berskan Jens Form RKAK/L
Form I ADIK untuk RKAK/L level K/L
Form II ADIK untuk RKAK/L level Eselon I
Form III ADIK untuk RKAK/L lvel Eselon II/Satker
2 . Bersan Nomeklatur Kmentra n Neg a ra/Lembag a
3 •
Berskan Nomenklatur Unt Eselon I (Form 2) Berskan Nomenklatur Unt Eselon I dan Eselon II/Satker
(Form III ADIK)
4 Berisika n tahun a nggaran ya ng direncanakan
5 • Berskan rumusan utcome (satu K/L/unt Eselon I bsa terdr
atas satu atau lebh rumusan oucome)
Form I ADIK berupa oucome K/L
Form II ADIK berupa Oucome Program
Form III ADIK tdak perlu mencantumkan oucome
6 . Berskan rumusan ndkator oucome (ndkator oucome bsa ds
satu atau lebh rumusan ndkator oucome)
7. Berskan rumusan output (satu outcome bsa ddukung oleh satu
atau lebh rumusan output)
Form I ADIK berupa oupu K/L
Form II ADIK berupa oupu Program
Form III ADIK berupa oupu Kegatan
8 . Berskan rumusan ndkator oupu
9 . Berskan rumusan aktvtas ( satu oupu ddukung oleh satu atau
lebh aktvtas)
0 . Berskan rumusan inpu
. Berskan tahun anggaran yang drencanakan (contoh: jka
merencanakan anggaran tahun 2 0 6 maka t brskan T.A.
206)
2 . Berskan tahun anggaran prakraan ma pertama (contoh: jka
merencanakan anggaran tahun 2 0 6 maka t2 berskan T.A.
207)
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 98/204
No
.
4
5.6.
7.
8.
.
0.
.
.
.
24.
8
g
Beisik th g pki mJ ked (co toh : ik
meek th 06 mk t 3 beisik TA.
08)
Beisik th pki mU keti (otoh ik
meeck th 06 mk t 4 eisik TA
0)
Beisik idikto ouoeBeisik idikto ouu
Beisik tk tiptip ouu (Rp)
Beis ik tk iptip ktivits (Rp)
Beisik to inu (Rp)
Beisik tk msimsi ipt (Rp)
Beisik tot (tot g ipt ditmh
tip tip ouu)
Beisik tempt d tl
Beis ik t ped t
Beisk m d NP pedt
:
! K K D
ttd.
D
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 99/204
A PENDAHULUAN
99
LAMPIRN IllPERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK NDONESIAOMOR9f/MK.02/2015
TETANPERAHAN ATAS PERATURAN MENTR KEUAA
OOR 143/PMK02/2015 TENTAN PETJPENYSUNAN DAN PENELHAN RENCANA KRJA DAANARN KEMENTRIAN NEARA/LEMBAA DANPENESAHAN DAFTAR SAN ELAKSANN ANARAN
REVIU ANGKA DASAR (BASELINE)
Reviu angka dasar merupakan kegiatan menganalisis angkaprakiraan mu yang telah disusun oleh Kementerian Negara/Lembaga
(K/L) untuk menghasilan indikasi awal (ancar-ancar) kebutuhan
anggaran tahun angaran yang direncanakan yang harus isediakan
untuk melaksanakan program K/L sesuai kebijakan Peerintah, disertai
target kinerja tertentu yan telah ditetapkan Hasil ahir dari reviu angka
asar aalah proyeksi ana asar belanja K/L yan irinci menurut
program, sumber dana, dan komponen (oerasional dan nonoperasional)
Proyeksi angka dasar belanja K/L tersebut selanjutnya akan diunaka
sebagai bahan dalam melakukan penyusunan reource envelope dan
Pagu Indikatif tahun anggaran yang direncanaan
Reviu angka dasar untu menghasilkan reource envelope dan
Pau Indikatif tahun angaran yang direncanakan dilakukan oleh
Kementerian Keuangan cq Diretorat Jenderal Anggaran pada bulan
Februari higa awal bulan Maret tiap tahunnya Revi angka dasar
dilakukan utuk melihat keterita antara inpu dea oupu an
oucome, an juga melihat keterkaitan antara oupu di level atas engan
oupu di vel bawahnya Selain melihat keterkaitan antara input dengan
oupu dan oucome, reiu angka dasar juga dilakukan untuk melihat
konsistensi sasaran kinerja K/L yang secara implisit tercantum alam
prakiraan maju tahun yang direncanakan dengan sasaran kinerja yang
ditetapkan dalam Rencana Strategis K/ , dan pencapaian kinerja tahun
anggaran sebelumnyaAlasan utama iauannya reviu aa asr aaa utu
melauan aloasi sumber aya angara yan lebih esie
(alloca ive efficiency)
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 100/204
00
2 meningkatkan kualitas perencanaan penganggaran (mpve qualiy of
planning)
3 lebih kus terhadap pilihan kebiakan prioritas (be policy opion)
4 meningkatkan disiplin skal ical dicipline) dan5 menamin adanya kesinambungan skal ical uainabiliy) .
Tahapan reviu angka asar meliputi penetapan angka acuan, reviu angka
dasar, da penyesuaian angka dasar terhadap parameter ekonomi dan
parameter non-ekonomi
B PENETAPAN ANGKA ACUAN
Pada bagian Pendahuluan telah disebutkan bahwa reviu angka dasar
untuk tahun yang direncanakan dilakukan oleh Direktorat Jenderal
Anggaran pada bulan Februari hingga bulan Maret tiap taunnya Dalam
hal ini, reviu angka dasar tersebut dilakukan oleh Direkorat Anggaran I,
Direktorat Anggaran II, dan Direktorat Anggaran III, baik secara
sendiri-sendiri maupun bersama-sama Langka-langka persiapan
sebelum melakukan reviu angka dasar adala mengumpulkan dokumen
sebagai berikut
Data RKA-K/L APBN/APBN-Perubahan tahun anggaran beralan
yang memuat alokasi anggaran program, menurut sumber dana dan
menurut komponen;
2 Data realisasi taun anggaran sebelumnya, yakni antara lain
a realisasi ang garan K/L ta hun anggaran seblumnya per Jes
bela nja, per komponen, per program, per sumber dana, da n
per komponen. Dalam hal data realisasi anggaran K/L
per komponen tidak diperoleh, dapat mengg unakan da ta
realisasi anggaran K/L per enis belana;
b . realisasi oupu oucome (dari aplikasi monitoring dan evaluasi)
3 Angka prakiraan mau tahun anggaran yang direncanakan yang
sudah dimutakhirkan oleh masing-masing K/L;
4 Proyeksi asumsi dasar ekonomi makro tahun anggaran yang
direncanakan (sumber: Direktorat Penyusunan APBN-DJA) ;
5 . Data indiasi penarikan PHLN tahun anggaran yng direncanakandari Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko;
6. Data oulook dan target PNBP dan BLU tahun anggaran yang
direncanakan dari Direktorat PNBP-DJA;
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 101/204
0
Selin itu, terdapat dkumen lain yang dapat dijadikan referensi dalam
mempertam analisis. Dkumen tersebut digunakan sesuai kebutuhan
Kebijakan remunerasi, termasuk SK penetapan pemberian tunjangan
dan Peraturan Presiden mengenai penetapan Remunerasi;
2 aabae kepegawaian (antara lain jumlah pegawai, status pegawai,
pangkatgongan, gi pokok) (sumber KL danatau apikasi);
3 . Persetujuan kntrak tahun jamak dan dkumen kntrak lainnya
dalam rangka perasinal kantr, seperti cleaning ervice, satpam,
spir atau ouourcing sewa mesin oo copy atau kendaraan
operasinal, kontrak dalam rangka sewa kantor khusus bagi Satker
ang belum punya gedung kantr; 4. Dafta r invntaris BMN meliputi gedung banguna n, peralata n,
kendara an bermtr dan ya ng se jenis y ang perlu pemeliha raan
(sumber K/L)
5 Dkumen tagihan langganan daya dan jasa (sumber K/L)
6 . Peraturan-peraturan terkait dengan pensunan RKA-K/L, DPA, dan
Revisi Anggaran;
7 Dkumen perencanaan berua RPMN 2 0 5 20 , RKP tahunanggaran berjalan yang memuat prakiraan maju tahun anggaran
yang direncanakan, arah kebijakan dan priritas pembangunan
nasinal 2 0 5 2 0 , dan dokumen perencanaan lainnya, seperti
Renstra K/L dan Renja K/L yang bersangkutan;
8 . Dkumen Hasil Rerea Presiden, Sidang Kabinet atau kebijakan
Pemerintah lainnya terkait adanya tambahan penugasan.
Untuk menghasilkan angka indikasi awal ang akurat, langkah awal
dalam melakukan reviu angka dasar adalah menetapkan angka acuan
yang akan menjadi angka dasar untuk direviu. dealnya, angka acuan
tersebut berasa dari angka prakiraan maju yang disusun oleh K/L dan
sudah dimutakhirkan dengan kndisi terkini untuk menjadi bahan
penyusunan angka dasar RAPBN tahun yang direncanakan.
Oleh karena itu, sebelum melakukan reviu, Direktrat Anggaran ,
Direktrat Anggaran , dan Direktrat Anggaran harus memastikan
bahwa angka prakiraa ma ju yang menjadi acuan reviu harus
dimutakhirkan terlebih dahulu. Dalam hal masih perlu dilakukan
pemutakhiran angka prakiraan maju, Direktrat Anggaran , Direktrat
Anggaran , dan Direktrat Anggaran dapat berkrdinasi dengan K/L
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 102/204
- 102 -
yang bersangkutan untuk melakukan klarikasi, konrmasi, dan jika
perlu meminta K/L untuk melakukan perhitungan ulang prakiraan mu
K J JD K D
(Ribu Rupiah
200.000
1000.000
1300000
190.000
100000
1.300.000
190.000
1.10000
Klarikasi dan konrmasi tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa: . besaran angka prakiraan maju sudah disesuaikan dengan besaran
pagu belanja K/L terakhir, termasuk penyesuaian terhadap rencana
pendanaan kontrak tahun jamak;
2 terdapat rincian menurut komponen (komponen 001, komponen 002,
komponen 00 , komponen 004, komponen 005, an komponen
lainnya) alam prakiraan maju; da
terdapat rincian sumber dana (rupiah murni, PBP, BLU, paman
luar negeri, hibah luar negeri, pinjaman dalam negeri, dan surat
berharga syariah negara) dalam prakiraan maju Hal tersebut perlu
dilakukan karena angka dasar yang dihasilkan dari revi prakiraan
maju harus dirinci menurut program, organisasi, dan sumber dana
Dalam rangka pemutakhran angka dasar tersebut, Dretorat
Anggaran Direktorat Anggaran dan Direktorat Anggaran
diperkenankan menggunakan analyical judgemen sesuai dengan tingkat
keyakinan masing-masingPrakiraan maju yang sudah dimutakhirkan tersebut menjadi angka
acuan untuk belanja operasional dan belanja non operasional, kecuali
belanja pegawai Khusus untuk belanja pegawai, reviu angka dasar
dilakukan dengan mengacu pada pagu APB (alokasi anggaran)/
pagu APBPerubahan tahun anggaran sebelumnya
Setelah angka acuan ditetapkan, langkah berikutnya adalah
menyesuakan angka acuan tersebut dengan persentase penyerapanrealisasi anggaran tahun sebelumnya Hal ini mengingat angka dasar
tersebut merupakan baeline (tidak ada perubahan kebijakan)
Penyesuaian dengan realisasi anggaran tahun sebelumnya tersebut
dilakukan baik pada belanja operasional maupun belanja nonoperasional
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 103/204
103
Khusus utuk belaja opera sioa l bela ja pega w ai, utuk meigka tka
a kura si perhitug a kebutuha bela ja pega w ai, Juga dila kuka
perba ika distribusi alokasi belaja pegaw a i per satua kerja da per K/L .
Selanjutnya, ba rulah a ng ka acua n tersebut dilakukan reviu.
1. Pemutakhira Agka Dasar Belaja Pegawai
Seteah dteapka agka acua uuk belaa pegawai
(apakah pagu APBN atau pagu APBNPerubaha), perlu dilakuka
perbaika distribusi pagu belaja pegawai per satua kerja.
Utuk satua kerja yag megalami kekuraga alokasi aggara
belaja pegawai, ditambahka paguya. Sebalikya, utuk satua
kerja yag megalami kelebiha alokasi aggara belaja pegawai,dikuragi paguya. Perbaika distribusi pagu belaja pegawai per
satua kerja tersebut ilakuka dega megalika pagu APBN
atau pagu APBNPerubaha dega persetase proporsi realisasi
belaja pegawai per K/L (termasuk tuggaka) terhadap total belaja
pegawai asioal .
Misalya, alam satu K/L terapat 5 satua kerja (satker),
yaitu satker A, satker B, satker C, satker D, da satker E, degatotal pagu belaja pegawai APBNPerubaha TA 2014 sebesar
Rp5.670 juta, terdiri atas pagu belaja utuk Satker A sebesar
Rp.000 juta, utuk satker B sebesar Rp2.000 juta, utuk satker C
sebesar Rp 1 .50 0 ju ta, utuk satker D sebesar Rp500 juta, a utuk
satker E sebesar Rp670 juta. Sampai dega akhir tahu 20 , total
realisasi belaja pegawai K/L tersebut mecapai Rp5.500 juta, atau
lebih reah Rp 70 juta ari pagu APBNPerubaha TA 2 014 . Dari
sisi komposisi, sebagaimaa dapat ilihat pada Tbel 2, realisasi
belaja pegawai utuk Satker A, satker C, da satker D sama dega
pagu APBNPerubaha TA 2014, sedagka realisasi belaja pegawai
utuk Satker B kelebiha p200 juta, da utuk satker E
kekuraga sebesar Rp300 juta.
Utuk membuat proyeksi pagu belaja pegawai tahu yag
direcaaka, perlu dilakuka perbaika distribusi alokasi terhadap
pagu APBNPerubaha TA 2015, dega cara megalika pagu
APBNPerubaha TA 2015 dega persetase proporsi realisasi
belaja pegawai per satker terhadap total realisasi belaja pegawai
K/L.
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 104/204
No
123
5
- 1 04 -
Perbaikan distribusi alokasi belanja pegawai juga dilakukan
di level nasional Apabila realisasi belanja pegawai secara nasional
lebih rendah dari pagu yang drencanakan, maka harus dilakukan
perbaikan distribusi alokasi belanja pegawa dengan caramengalihkan pagu KL yan menalami kelebihan belanja egawai
untuk ditambahkan kepada K/L yang mengalami kekurangan pagu
belanja pegawai
Setelah proses perbaikan distribusi alokasi belanja pegawai
per satker (atau per K/L) dlakukan, dilajutkan dengan
pemutakhiran angka dasar belanja pegawai dengan mengalikannya
dengan persentase penyerapan belanja pegawai tahun sebelumnya
Hasil pemutakhiran tersebut merupakan angka dasar sebelum
penyesuaian (lihat Tabel 2) .
TABEL 2 ANGKA DASAR ELANJA PEGAWA SEBLUM PNYESUAN
Uraian Pagu Realisasi Selisih % proporsi Pagu Perbaikan % Angka
APB NP 201 realisasi APB NP distribusi reaisasi asar201 per K/L 2015 Pagu elanjE
beanja 201terhadap Pegawai pegawai (sebelu
total belanja APB NP per satker m
pegawa
2015penyesu
201 -aian)
() (3) (4) (5) (6) (7) 8�6*tota (0)pagu 05
Satker a 1.000 1.000 0 18.18 1.150 1.150 100% 1.150Satker b 2.000 1.800 200 32.73 2.138 2.070 90 1.83Satker 1500 1.500 0 27.27 1.725 1.725 100% 1.725Satker d 500 500 0 9.09 575 575 100% 575Satker e
70 700 30 12.73 737 805 105% 81Jumah 5.70 5.500 170 100 .325 .325 .152 . Pemutakhiran Angka Dasar on-Belanja Pegawai
Angka dasar yang menjadi hasil akhir dari baelie review
adalah anka dasar per program per K/L yang dirinci menurut
belanja operasional komponen 001 (belanja pegawai), dan komponen
002 (belanja barang penyelenggaraan Satker), serta belanja
onoprasioal brkarakteristik operasional komponen 003
(dukungan operasional pertahanan dan keamanan), komponen 004
(dukungan penyelenggaran pendidikan), dan komponen 005
(dukungan penyelenggaraan tusi unit), dan komponen lainnya
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 105/204
105
Pada ba gia n sebelumna tela h dijela ska n bahw a khusus untuk
belanja egaw ai, a ng ka a cua n a ng digunakan untuk mela kuka n
reviu a ngka da sar ada lah ag u AP BN ata u a gu APBN-P eruba ha n,
dengan ertimba ngan bahwa untuk melakukan erba ikan distribusi
a loka si bela nja egaw ai, pagu APBN ata u a gu APBNP erubaha n
dinila i lebih rea listis T etai ada bagia n sebelumny a jug a tela h
disebutkan bahw a idea lna, a ngka a cuan ang diguna kan untuk
melakukan reviu a ngka dasar a dalah rakiraan maju Oleh ka rena
itu, untuk bela nja non-ega w ai, ang ka acuan a ng dig unakan untuk
rev 1u angka da sar adalah prakira an maJU ya ng sudah
dimutakhirka n, dalam ha l ini bela nja non-egawai meliuti belanja
oera sional komponen 002, belanja nonoerasional berka ra kteristik
oera sional (belanja wa jib) menca ku komponen 003, komponen 004,
dan komponen 005, dan belanja non-operasional lainnya.
Direktorat Anggaran I, Direktorat Anggaran II, dan Direktorat
Anggaran III melakukan reviu angka dasar kus ada belanja KL
dengan sumber dana ruiah murni Untuk sumber dana ang lain,
Direktorat Anggaran I, Direktorat Anggaan II, dan DirektoratAnggaran III berkoordinasi dengan unitunit terkait, seerti dengan
Direktorat PNBP terkait dengan reviu target PNBP dan n
enggnaan PNBP serta engan Direktorat Jenderl Pengelolaan
Pembiaaan dan Risiko terkait dengan sumber dana iaman ar
negeri, hibah luar negeri, injaman dalam negeri dan Srat Berharga
Sariah Negara Pject Based Sukuk (SBSN PBS) Selain itu, terkait
dengan realisasi anggaran tahuntahun sebelumna, Direktorat
Anggaran I, Direktorat Anggaran II, dan Diretorat Anggaran III
berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Perbendaharaan untuk
emeroleh data realisasi terkini
Langkah ertama ang harus dilakukan dalam ranka
enetaan angka acuan untuk reviu belanja nonegawai adalah
ereviu memastikan bahwa dalam database RKAK/L telah terdaat
rakiraan maju ang disamaikan oleh K/L Jika rakiraan maj
tersebut belum ada, erevi wib memintana eada KL Jika KL
tidak daat menusun rakiraan ma sama batas waktu
dilakukanna reviu, ereviu daat menggunaan agu APBN tahun
berjlan at g APBNPerbhn tahn sebelmn tergntng
daa ang tersedia)
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 106/204
106
Jika dalam database RKAKL sudah terdaat angka rakiraan
maju, ereviu harus memastikan bahwa rakiraan maju yang
disamaikan oleh K/L meruakan angka yang sudah mutakhir .
Jika belum, erev daat berkoordinasi dengan K/L untukmelakukan emutakhiran angka terse but. Dalam rangka
pemutakhiran prakiraan maju tersebut, pereviu juga diperkenankan
untu menggunakan analytical udgement sesuai engan tingkat
keercayaan masingmasing ereviu.
Selanjutnya, ereviu memutakhirkan prakiraan maju tersebut
dengan realisasi enyeraan anggaran tahun sebelumnya. Mengingat
reviu dikuskan ada belaa K/L yang dibiayai dari Ruiah Murni,
maka angka acuan untuk belanja nonegawai yang ditetakan oleh
ereviu adalah belana nonegawai Ruiah Murni er komonen,
er satker.
Contoh
Prakiraan Mu untuk satke A dengan rogram AA adalah sebesar
R25. 950 juta. Jika Prakiraan Maju untuk satker A dengan rogram
AA tersebut yang dibiayai dari Ruiah Murni adalah R7.250 juta,
maka angka acuan yang dimutakhirkan degan realisasi anggaran
tahun sebelumnya adalah angka Prakiraan Maju sebesar R7.250
juta tersebut, sehingga menjadi R15. 291, 5 juta. Angka ini menjadi
angka dasar sebelum enyesuaian (lihat Tabel 3)
( (4 (6 (7 (9+ . 8 (10 (l1=(*(10Komponn 9600 9600 95% 9120002 wibKoponn00 wajibKomponn 200 100 00 90% 180004 wajbKomponn 450 800 1250 87
1,5005 wajbnnya 7000 2000 000 800 14800 80% 600
'Jumah 720 2900 00 800f
2550 152915
�
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 107/204
C REVIU ANGKA DASAR
107
Setelah ilauan pemutahiran terhaap besaran aa asar
lanah selanjutnya adalah melaukan reviu anka asar untumenanalisis substansi ari ana asar tersebut
Alasan utama ilaukannya reviu ana asar aalah
1 K/L melauan esalahan mencantuman volume output paa saat
penhitunan rakiraan Maju
2 . K/L salah alam menlasiasian
a output atau omponen "berhenti atau "berlanjut
b omponen "utama atau "penuun3 K/L alam menhitun ana rairaan Maju paa umumnya
a menerapan perlauan yan sama terhaap
1) output y merupakan tuas funsi;
2 ) output alam rana penuasan;
3) output y bersit multiyears prect;
b memasuan aloasi belanja transito output caanan an
tambahan ana ari hasil optimalisasi DR;
c tia memasuan tambahan aloasi y berasal ari BA BUN
hususnya tambaan untu biaya operasional;
K/L melauan perubahan i level ompoen menambah
menhapus atau penajaman/perbaian rumusan omponen;
Reviu ana asar jua pentin ilauan untuk meneliti ana
rairaan Maju K/L tahun direncanaan yan eviasinya melebihi 10%
(sepuluh persen) ibaninan aloasi anaran tahun sebelumnya.
Beberapa hal yan perlu iperhatian ala proses reviu ana asarantara lain aalah
1 Kebutuhan anaran untu Biaya Operasional meliputi omponen
001 (Belanja eawai) dan omponen 002 (Belanja Baran
enyelenaraan Sater) Dalam hal terapat euranan atau perlu
tambahan anaran arena aanya tambahan peawai baru atau
tambahan pemeliharaan aset baru inrmasi an oumen
penuun apat isampaian paa saat reviu ana asar;2 Kebutuhan anaran untu Biaya Non Operasional berarateristi
operasional yan teriri atas omponen 003 (Duunan Operasional
ertahanan an Keamanan) omponen 004 (Duunan Operasional
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 108/204
08
Peyele Pe), ompoe 005 (Duu
Peyele Tu Unt)
Dlm evu ebutuh untu by oopeol, hl y pelu
peht nt l lh:) Multiyears pect;
b) Kelu utput lm tu fu;
c) Kelu utput l peu/pot ol
3 Rel pencp ej thu ebelumy;
4 Renn tget knej untuk thun yng dennn;
5 Kebj Pemeth yn telh dtetpkn
Dlm poe evu , Detot A , Detot
A , Detot A pt beoo e K/L
mt ej, utu mept y lebh ut Dem pul,
utu mempetjm l, peevu pt memt oume y
telh p, eu e ebutuh
Hl yn pelu tt lh evu ngk d meupk et
l utu memt tept hubunn lo t utput level
t e utput bwhy Oleh e tu, lm hl etp K/L
telh meyuu Atetu m Kej (ADK) eu en
lgic mdel, e ep, evu lu en
meu Tbel ADK utu melht hubu lo t utput
Ste e utput Eelo utput K/L Sel tu, evu
utu melht hubu lo t utput e utcme,
ju hubu utput e to hubu utput e
poe utu mehl utput teebut
1 . Revu utu by opeolUntu mempemudh peevu melku evu by opeol,
beut n j petypety yn pt mej
peg lm melu evu, eb beut:
Sec nol, ph ebutuh by opeol (belj
pew belj b j) utu m-m K/L
mept lo y cuup utu 1 thu
Ce oume tetb Dlm hl tej eku lok pgu, ph
peyebby pt et e jel? Ce doume
tet
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 109/204
109
c Dalam hal terdapat perubahan database pegawai, tunjangan
baru, daa Barang Milk egara, dan al lan erka aya
operasional, apakah tersedia dokumen pendukungnya?
Cek dokumen terkait
d Berdasarkan analisis tend, apakah penghitungan kebutuhan
baya operasona masi relevan menggunakan pendekatan
aess (gaji dan tunjanan) dan tinkat inasi (biaya
operasional)? Cek dokumen erkait
e Dalam melakukan reviu baseline biaya operasional tdak pelu
memasukkan adanya kebijakan baru seperti: kenaikan uang
makan, arif lembur, uang lauk pauk karena kebijaan tersebuakan dihiung secara nasional by system
Tindak lanjut reviu angka dasar untuk biaya operasional:
a Apabila secara nasional alokasi anggaran yang disediakan
jumlahnya cukup, namun dalam pelaksanaannya ada Unit yang
menyatakan kurang, maka perlu segera dilakukan perbaikan
pola distribusi antar rogram atau anar Unit/Satker dalam K/L
yan bersangkuanCatatan: untuk belanja pegawai di level satker, langkah ini
sudah dilakukan pada saat pemutakhiran angka dasar, sebelum
penyesuaian (liha Tabel 1) .
b Dalam hal terjadi kekurangan alokasi pau, sepanang
penyebabnya telah diidentikasi dengan jelas dan tersedia
dokumen pendukungnya, maka kebutuhan anggarannya harus
dihitung menjadi baseline Misalnya, data mengenai tunggakan,
pau minus, data ambahan pegawa baru; pembayaran
remunerasi; recana pengadaan aset/tambahan barang milik
negara baru, dan sejenisnya
c Dalam hal terdapat alokasi pagu yang nyata-nyata berlebih,
maka selisih lebihnya harus dikeluarkan dari penghiungan
baselne Oleh karena itu, perlu dicek menenai belanja pegawai
dan barang ransito
d Tambahan alokasi dengan menggunakan pendekaan acess
dan tingka inasi dapat dilakukan pada saat penyesuaian
angka dasar, setelah proses reviu selesai dilakukan
Dalam rangka menjaa konsistensi dan esiensi kebutuhan Biaya
Operasional, perlu diperhaikan:
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 110/204
110
Komponen 001, hanya digunaan mendanai kebutuhan belanja
pegawai satker (aun 51); dan
b Komponen 002, hanya digunaan mendanai ebutuhan beanja
operasional satr (akun 52)2 Reviu angka dasar untu biaya non operasional
Untu mempermudah pereviu melakuan reviu biaya operasional,
berikut ini disajikan pertanyaanpertanyaan yang dapat menjadi
pegangan dalam melakukan reviu, sebagai beriut
a Apaah yang aan diapai tahun depan (outcome/sasaran)?
Ce doumen terkait
b . Apakah egiatan/aktivitas yang akan dilakukan dalam mencapaioutcome dan output? Cek dokumen terkait
c Apaah program/egiatan/eluaran (output) sangat diperluan
highly-needed untu dilanjutkan? Cek dokumen terkait
d Apaah sasaran/target inerja mengalai perubahan sejalan
dengan adanya perubahan arah ebijaan dan prioritas
pembangunan (environment changed)? Ce doumen terait
e . Apaah target pelasanaan program/egiatan aan
menghasilkan esiensi? Ce dokumen terkait
f Apakah target pelaksanaan program/kegiatan sudah
menggunaan metode yang tepat (ontratual atau swakelola)?
Ce doumen terait
g. Apa kah rumusa n Hasil (outc ome) /Keluaran output releva n
dengan tujuan Program dalam ranga meng atasi permasa lahan
yang ada? Apaah penca ntuman renca na target inerja realistis
da pat dicapai dalam 1 tahun? Cek dokumen terka it.
h Apakah indikator inerja dapat menerminan pencapaian
outcome dan output? Ce doumen terkait.
i Apaah rencana kinerja untuk tahuntahun ebelumnya dapat
dicapai dengan bai? Ce doumen terait.
Dalam rangka menjaga onsistensi dan esiensi kebutuhan Biaya
NonOperasional berarakteristi operasional, perlu diperhatian
a Komponen 003, hanya digunaan oleh Kementrian ertahanandan TNI/olri terkait dukungan operasi militer /amtibmas
(aun 52) ;
b . Komponen 004, hanya digunaan oleh Kementerian endidian
dan Kebudayaan dan Kementerian Agama (akun 52 dan 57) ;
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 111/204
111
c Komponen 005 dapat dunakan oleh seluruh K/L (akun 52 )
Tndak lanu revu anka dasar unuk aa non oprasona
a Apabla seluruh pertanaan djawab YA aka kebutuhan
anaran untuk Proram dmaksud dhtun sebaa anka
dasar
Apaa pertanaan "c dawa TDAK maka keutuhan
anggaranna d "drop tdak masuk dalam penghtungan anka
dasar
c Dalam hal terdapat pertanaan an dawab TIDAK (selan
pertanaan "c) maka rumusan taret knera atau metode
pelaksanaanna perlu drevu dan dsempurnakan Dalam haln salah satu hal an perlu dperhatkan adalah tambahan
anaran hasl pembahasan APBN/APBN-Perubahan tahun
anaran beralan denan DPR, alokas anaran dalam ranka
penuasan tahun anaran seelumna elana transto output
cadanan penalhan belana K/L tahun aaran berjalan
ke BA BUN alokas angaran untuk multiyears project, dan
alokas anaran untuk pembaaran tunakanUntu mempertaam analss perevu dapat menesuakan dan
menembankan lankah-lankah dalam proses revu anka dasar
sesua denan kebutuhan dan karakterstk masn-masn K/L
D PENYESUAIAN ANGKA DASAR
Penesuaan anka dasar merupakan tahap akhr dar proses
perhtunan anka dasar ntuk tahun an drencanakan Mennat
anka dasar tersebut dturunkan dar prakraan mau an telah dsusun
pada ahun sebelumna perubahan-perubahan paramete an
dunakan dalam perhtunan prakraan mau perlu dsesuakan
Parameter an perlu dsesuakan ankana tersebu au:
1 . parameter ekonom melput nas dan nla tukar;
2. parameter non-ekonomi, meliputi acress, indeks oran1sas1, dan
ndeks SBM
Selan tu penesuaan anka dasar ua menankut utput baru
terkat denan nsatf baru an dusulkan K/L dalam KPJM
Penesuaan n akan erdampak erhadap penusunan anka prakraan
mau baru (3 tahun dar tahun an drencanakan)
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 112/204
112
1 . enyesuin ngk dsr belnj pegwi
Untuk belnj pegwi, perubhn prmeter yng perlu disesuikn
niliny terhdp penyusunn ngk dsr dlh
. insi untuk tunjngn bers;b. nili tukr untuk belnj pegwi lur negeri ; dn
c. penyesuin acress 3 1 % (tig kom stu persen) pd gji dn
tunjngn yng melekt pd gji.
Selin itu, penyesun Belnj Opersionl Beln egwi
(Komponen 001) jug dilkukn terhdp tmbhn pegwi bru
yng gjiny sudh dibyrkn muli Jnui thun 2016, dn
penyesuin SBM thun nggrn 2016, di lur SBM un mkn,
trif lembur, dn ung luk puk.
Contoh 1 enyesuin terhdp insi
Berdsrkn hsil reviu diperoleh ngk dsr untuk Stker A
dlh sebesr Rp.000.000.000. Dri jumlh tersebut, tunjngn
bers diloksikn Rp50.000.000. Asumsi insi yng digunkn
untuk menyusun Kpsits Fiskl dlh 4% (empt persen) . Setelh
dilkukn penyesuin, mk ngk dsr untuk Stker A dlh
Rp950.000.000 + (,04*Rp50.000.000) = Rp.002.000.000.
Contoh 2 enyesuin terhdp nili tukr
Berdsrkn hsil reviu diperoleh ngk dsr belnj pegwi untuk
Stker A dlh sebesr Rp.000000000. Dri jumlh tersebut,
diloksikn Rp240.000.000 untuk belnj pegwi lur negeri
(US$20.000 sumsi kurs Rp12.000). Dlm pekembngnny,
sumsi kurs yng digunkn untuk menyusun Kpsits Fiskl
dlh Rp2.500/US$. Setelh dilkukn penyesuin, mk ngkdsr belnj pegwi untuk Stker A dlh Rp760.000.000 +(US$20.000*Rp2.500)= Rp.010.000.000.
Contoh 3: enyesuin terhp acress
Berdsrkn hsil reviu diperoleh ngk dsr untuk Stker A
dlh sebesr Rp.000.000.000. Dri jumlh tersebut, gji dn
tunjngn yng melekt pd gi diperkirkn Rp500.000.000.
Dengn sumsi terjdi kenikn pegwi secr lmih, mkterhdp gi dn tunngn yng melekt pd gi dilkukn
peninktn sebesr cress 3, 1 % (tig kom stu persen) . Setelh
dilkukn penyesuin, mk ngk dsr belnj pegwi untuk
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 113/204
- 113
Sa tker A a dala h Rp50 0.000.0 00 + (1,031*Rp500.000.000)
Rp 101550000 0
Hasil penyesuaian tersebut digabungkan ke dalam angka dasar
sebelum penyesuaian, untuk selanjutnya ditetapkan sebagai angka
dasar unuk tahun yang direncanakan
Gambar IV.1 Angka p�a! tanja Pegawai (Komonen 001 ) Seelah Penyesuaian
Anga Daar
elanja PgaaiA t+
\-
Pagu APBNPTA t
Perbaikandistribui
RealisaiAPBNP TA ·
_
�
Bel. Pegawai Transito; Akun selain 51;
2 Penyesuaian angka dasar belanja non pegawai
• Penyesuaian
nfasi x
TunjanganBera
•Nilai Tukarx
elanjaPegawai LN
•Acres x Gaji
dan Tunjanganyang Melekat
Pada Gaji
Sebagaimana halnya angka dasar belanja pegawa, unuk
menghasilkan proyeksi yang lebih akurat, terhaap anga asar
belanja nonpegawai juga dilakukan penyesuaian, baik terhadap
parameter ekonomi seperti inlasi, maupun terhadap parameter non
ekonomi seperti indeks organisasi dan indeks standar biaya
masukan Untuk sumber dana yang berasal dari PHLN, juga
disesuaikan dengan asumsi nilai tukar
Untuk Belanja Operasional Belanja Barang komponen 002)
penyesuaian dilakukan atas
a Tambahan biaya keperluan sehari-hari perkantoran sesuai
tambahan pegawai tahun yang direncanakan;
b Penyesuaian dengan SBM tahun yang direncanakan;c Tambahan aset yang dipelihara pada tahun yang direncanakan
sebesar maksimal 2% (dua persen) dari tambahan belanja modal
tahun berjalan dari realisasi belanja modal tahun sebelumnya;
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 114/204
- 114 -
. Tambaha eks as utuk unit cost o SBM tahu ya
recaaka.
Sementara tu, utuk Belaja No Oerasoal berkarakterstk
oerasoal seert Dukua Oerasoal Pertahaa aKeamaa (komoe 003), Dukua Oerasoal Peyelearaa
Pedka (komoe 00), a Dukua Peyeleggaraa Tuas
a Fus Ut (Komoe 005) eyesuaa lakuka terhaa
a . SBM tahun yang direncanakan;
b . Tambaha Ideks las untuk unit cost o BM tahu yag
recanaka.
Cotoh 1 Peyesuaa terhaa iasBerasarka hasl revu eroleh aka asar komoe 002 ya
bersumber ar Ruah Mur utuk Satker A aalah sebesar
R . 00 0 . 00 0 . 000 . Asums as yan guaka utuk meyusu
Kaasitas Fskal aalah 4% (emat erse) . Seelah lakuka
eyesuaa, maka aka asar komoe 002 utuk Satker A
adalah 1,04*R . . . = R .040 .000 .000 .
Cotoh 2 Peyesuaia terhaa eks orasasBerasarka hasl revu eroleh aka asar belaj bara a
jasa ya bersumber ar Ruah Mur utuk Satker A aalah
sebesar R00.000.000. Sejala ea eambaha eawai baru,
maka kebutuha eralata kator utuk eawa baru jua
mealam ekata. Oleh karea tu, terhaa aka asar
belaja bara a jasa tersebut lakuka eyesuaa terhaa
eks orasas sebesar 3% (ta erse). Setelah akuka
eyesuaa, maka aka asar belaja bara a jasa utuk
Satker A aalah 1,03*R500�000.000 = R515.000.000.
Cotoh 3 Peyesuaa terhaa belaja emelharaa
Berasarka hasl revu eroleh aka asar belaja bara a
jasa ya bersumber ari Ruah Mur utuk Satker A aalah
sebesar R . 00 0 . 00 0 . 00 0 . Dar jumlah tersebut, royeks belaja
emelharaa aalah sebesar R400.000.000. Sejala ena
semak bayakya aset ya harus ielhara, terhaa aka
asar belaa emelharaa tersebut lakuka eyesuaa
terhaa eks orgasas sebesar 2 % (ua erse) . Setelah
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 115/204
115 -
dilakukan penyesuaian, maka angka dasar belanja barang dan jasa
untuk Satker A adalah 1,02*Rp400000000 = Rp408000000
Hasil peny esua ian angka da sar belan ja non-pegaa i, selan jutny a
diga bung kan deng a n a ngka dasa r belaa non-peg a ai sebelum
penyesuan
Mengingat angka dasar yang harus disusun harus mencakup semua
sumber dana, maka angka dasar yang dihasilkan oleh pereviu ari
Direktorat Anggaran I, Direktorat Anggaran II, dan Direktorat
Anggaran II ditambahkan dengan angka dasar elanja nonpegaai
yang bersumber dari PNBP dan penapatan BLU (ari Direktorat
PNBP-DJA), dan dari PHLN, PHDN, an SBSN PBS (dari DirektoratJeneral Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko)
Hasil akhir reviu angka dasar dituangkan dalam kertas kerja
sebgaimana terlampir
E PAGU INDIKATIF DAN KAPASITAS FISKAL
Seperti disebutkan pada bagian sebelumnya, reviu angka dasar
dilakukan dalam rangka penyusunan pagu indikatif belanja KL
Sesuai engan siklus APBN, Pagu Inikatif itetapkan pada akhir aret
Oleh karena itu, reviu angka dasar dilaksanakan oleh Direktorat Anggaran
I, Direktorat Anggaran II, dan Direktorat Anggaran III pada bulan Februari
hingga aal Maret tiap thunnya Reviu angka dasar dilakukan secara
terpisah oleh masing-masing pereviu, untuk kemuian dikonsoliasi
hasilnya oleh masing-maing koordinator level Direktorat, setelah dietuji
oleh masing-masing Kepala Subdirektorat Selanjutnya, hasil reviu angka
asar oleh Direktorat Anggaran I, Direktorat Anggaran II, an DirektoratAnggaran III disampaikan kepada koordinator penyusunan pagu indikatif
tahun yang direncanakan di level Direktorat Jenderal Anggaran sebagai
bahan nalisasi angka dasar belanja KL yang dilakukan di rum
koordinasi Direktorat Anggaran I, Direktorat Anggaran II, dan Direktorat
Anggaran III Selanjutnya, hasil akhir reviu angka dasar tersebut
disampaikan oleh koordinator penyusunan pagu indikatif tahun yang
direncanakan kepada Direktorat Penyusunan APBNSimultan dengan penyusunan reviu angka asar, paa saat yang
sama Direktorat Penyusunan APBN menyuun Kapaitas Fiskal Resource
Envelope) dan Pagu Indikatif Dalam hal terjadi perbedaan antara hasil
reviu angka asar yang ihasilkan oleh Direktorat Anggran I, Direktorat
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 116/204
Aggara , da Direktorat Aggara dega Resource Envelope yag
dihasilka oleh Direktorat Peyusua APBN, Direktorat Peyusua
APBN akan melakuka rekosiliasi dega Direktorat Aggara ,
Direktorat Aggara , da irektorat Aggara utuk alisasi Pagudikati Belaja K/L
Dalam hal terjadi perbedaa proyeksi agka dasar belaja K/L
atara yag dihasilka oleh Direktora Aggara /Direktorat Aggar /
Direktorat Aggran dengan yag dihasilka ole Direktorat
Peyusua APBN, proyeksi belanja K/L ditetapka dalam Rapim DJA
Dalam hal hasil reviu Direktorat Anggaran /Direktorat Anggaran /
Direktorat Aggara memuat agka proyeksi Direktorat PAPN yag
lebih redah, Direktorat Aggara /Direktorat Aggara / Direktorat
Aggara aka melakuka peyesuaia agka dasar dega
memperhatika Program/Kegiata yag merupaka prioritas; da volume
arget output.
Sebalikya, dalam hal hasil reviu agka dasar lebih kecil dari agka
Resource Envelope, selisihya dapat diguaka sebagai fiscal space yag
aka dijadika dasar dalam pembahasa iisiati baru
Sebelum Pagu dikati Belaja K/L ditetaka oleh Meteri
Keuaga da Meteri Perecaaa Pembagua Nasioal/Keala
Bappeas, dapat dilakuka pertemua tiga pihak membahas proyeksi
Pagu Idikati Belaja Kementeria Negara/Lembaga tersebut Hal
tersebut dimaksudka agar ria pagu idikati meurut K/L, menurut
program, meurut kompoe, da menurut sumber dana merupaka
keseakata bersama
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 117/204
7
ERAS ERA R ANKA DASAR
Rkap B Rv Agka Daa Ta Aggaa XRpul
PlP
I
I L"'
-
1
.
I �
�
�
! e nt l/
T K
Jo
KO
Jj"fPcdp
BLUPLN
' HLN PON SBSN P1
To
·
I
.
1· �
Il (3J
x Kemenen/emb
ROGR
ROGR dmh x
xPereviu I
6J
4J�5J
x
n
x
N a : .
N I P
SJ 9 0
x x x
Ji• 12)•
7JJ9JlOJ 6
x xPereviu IIN a :
NIP
l3J 4
x x
l 5J
(3JJ
x
l6J
x
8 9J 0l
2
�;
Jl�i1s•
;
1
x x x x x ,Tgg-Bulan-Tahun
Pereviu IIIN a
N I P
C Pereviu melukan reviu anga dasar belja K/L Rup Mui Reviu anga dasar no-RM diluan dengan berkordiasi deng unit terat
2. Pereviu I ad level pelsana, pereviu II adalah level Eselon IV, dan pereviu III adl evel Eselo III , ,
! D
ttd.
DJ
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 118/204
- 118 -
APAN IVPEATN ENTE! KEUANAN EPUBL K NDOESANOO f /PK2/2
TENTANPEBAHAN ATS PEATAN ENTE EANANNOO 43/P2/2 TENTAN PETNPENYUSUNAN DAN PENEAAHAN ENCANA EA DAANAAN KEMENTEAN NEAA/LEMBAA DANPENESAHAN DAFTA SAN PELASANAA ANAAN
TATA CARA ENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
Recaa Kerja da Aara Kemeera Neara/Lembaa (RKA-K/L)
merupaka dokume recaa keuaa ahu Kemeera/Lembaa ya
dsusu meuru Baa Aara Kemeera/Lembaa Sebaa dokume
peaara, dokume RKA-K/L bers proram da keaa suau
Kemeeria/Lembaa (K/L) ya merupaka pejabara dar Reja K/L
besera aaraya pada ahu ya drecaaka Dalam mplemeasya,
peyusua RKA-/L berpedoma kepada kadah-kadah peaara
sebaamaa daur dalam Lampra I Peraura Meer
RKA-K/L melpu RKA-K/L au Aara, RKA-K/L Alokas Aara(pau ABN), da RKA-K/L pau ABN Perubaha Taa cara peyusua
RKA-K/L ya duraka dalam Lampra eraura Meer adalah uuk
RKA-K/L au Aara da RKA-K/L Alokas Aara (pau APBN) Taa
cara peusua ersebu jua berlaku uuk peyusua RKA-K/L ABN
erubaha
Sejala dea peaaa Arsekur da Irmas Kerja (ADIK),
peyusua RKA-K/L ke depa aka meuaka ADIK sebaga reeresdalam meeapka sasara Kerja alam aa cara peyusua RKA-K/L
ya selama i berlaku, sasara Kerja ersebu haya berupa volume
Keluara keaa Ke depa sasara Kerja ersebu berupa
1 . sasara sraes da output sraes besera dikaorya (level K/L);
2 . sasara proram da output proram besera dkaorya (level Eselo I);
da
3. Sasara keiaa besera dkaorya (output Eselo II/Saker)
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 119/204
119
A . PIHAK YANG TERLIBAT DALAM PENYUSUNAN RKA-K/L
Bio eencanaan/Unit eencanaan K/L
Dalam poses penusunan RKA-K/L, Bio Peencanaan/unit
peencanaan K/L betugas:
a . mengkoodinasikan penusunan sasaan stategis outcome K/L)
beseta indikatona, dan output stategis (output K/L) beseta
indikatona;
b. mengkoodinasikan peumusan hubungan logis antaa sasaan
stategis beseta indikatona dengan sasaan pogam beseta
indikatona dan sasaan kegiatan eseta indikatona;
c . mengkoodinasikan peumusan hubungan logis antaa output
stategis beseta indikatona dengan output pogam beseta
indikatona dan output satke beseta indikatona;
d . engkoodinasikan penusunan poses (atvtes) ang elevan
dalam menghasilkan output K/L beseta alokasi biaana; dan
e . mengisi Fomuli I RKA-K/L.
Tahapan pengisian Fomuli I RKA-K/L oleh Bio Peencanaan/Unit
Peencanaan untuk RKA-K/L tahun 2016 meupakan langkah angdisaankan (optona� . Tahapan pengisian Fomuli I RKA-K/L oleh
Bio Peencanaan/Unit Peencanaan akan dimalkan dalam
penusunan RKA-K/L tahun 2017
2 . Unit Eselon I
Dalam poses penusunan RKA-K/L, unit Eselon I betugas
a. memastikan hubungan logis antaa sasaan pogam beseta
indikatona dengan sasaan sategis beseta indikatona;
b . menusun output pogam beseta indikatona;
c . meneliti dan memastikan pagu anggaan pe pogam pe jenis
belanja bedasakan Pagu Anggaan K/L;
d . menetapkan sasaan Kineja untuk masing-masing Satke
mengacu pada Dokumen RKP dan Renja K/L tahun bekenaan
untuk:
1) volume Keluaan Kegiatan dalam keangka angka dasa;
2 ) volume Keluaan Kegiatan dalam keangka inisiatif bau;
dan
3) indikato output pogam dalam Fomuli II RKA-K/L.
e . menetapkan alokasi anggaan masing-masing satke untuk:
1) alokasi anggaan dalam keangka angka dasa;
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 120/204
12 0
2) aloasi aara alam raa iisiatif aru; a
3) pross (atvtes) alam mnhasilka output proram
alam Formulir II RKA-K/L
f myiapa aftar pau ricia pr satr ya brfusisbaai batas trtii pau satr;
g mnyusu okum pukung, atara lai Kraga Acua
Krja/ Of Reference (TOR), Ricia Aara Biaya (RAB),
a Gender Budget Statement (GB); a
h mumpula a myatuan oum puu tkis
ari satr, atara lain Rcana Bisis a Aara (RBA)
BLU, prhituna butuha biaya pmbaua/rovasi
baua u ara atau ya sjnis, a ata uku
tis laiya
3 . atr
Dalam pross pyusua RKA-K/L, satr brtuas
a myiapan oum sbaai acua maupu sbaai asar
pcatuma sasara irja iata a aloasi
aaraya paa tiat Kluara iata alam RKA satr,
mlputi
1) irmasi mai sasara Kirja (sampai a
tiat Kluara) a aloasi aara utu mas
masi iata (trmasu sumbr aa) ssuai bijaa
unit Eslon I. nrmasi irja trsbut trbai alam
aloasi aara jis aa asar a/atau iisiatif baru;
2) pratura prua-uaa mai
oraisasi K/L a tuas-fusiya;3) oum Rja K/L a RKP tahu brkaa;
4) ptuju pyusua RKA-K/L; a
strutur
5) staar biaya tahu ya irncaaa, alam hal ii
staar biaya mliputi staar biaya masua, staar
biaya luara, an staar strutur biaya
b mliti an mmastia ssuaia a bijaa uit
Eslo I alam hal1) b sara aloasi aara satr; a
2) bsara aa asar a/atau iisiatif baru
c mnyusu Krtas Krja atr (KK Satr) a RKA atr srta
myimpa ata alam Arsip Data Komputr (ADK) ;
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 121/204
121 -
d . menyiapkan domen pendkng seperti KAK/TOR RAB
GBS dan khss Satker BLU dokmen RBALU;
e . menyampaikan dokmen pendkng teknis berpa
1) perhitunga n kebutuha n biaya pembanguna n/renov a si
ba ng unan g edung neg ara ata u y ang sejenis da ri
Kementerian Peker jaa n Umum da n Peruma ha n Rakya t atau
Dinas eker jaa n Umm ermahan Ra ky a t setempat
untuk pekerja an pembangunan/renova si bang una n g edung
neg a ra yang berlokasi di da lam negeri dan pekerja an
renov asi bang na n g edng nega ra y a ng berloka si di la r
nege (kantor perw akila n) yang meng bah strktr
bangnan; ata
2) perhitngan kebthan biaya renovasi bangnan gedng
Negara ata yang sees dari konsltan perencana
setempat ntk pekerjaan renovas bangnan gedn
negara yang berlokasi di lar negeri (kantor perwakilan)
yang tidak merbah strktr bangnan. Inrmasi
engbah ata tidak strktr bangnan dijelaskan dalamdokmen tersebt;
3) data dkng teknis dalam sat kass tertent antara
lain peratran perndangan/keptsan pmpan
Kementerian/Lembaga yang mendsari adanya
kegiatan/Kelaran srat eretjan dari Menteri
endayanaan Aparatr Neara dan Rermasi Birokrasi
ntk alokasi dana satker bar an sejenisnya; dan
4) data dkng teknis terkait lainnya sehbngan dengan
alokasi sat Kelaran.
f mengisi Formlir III RKA-K/L.
B . ENYUSUNAN RKAK/L
Dalam proe penysnan RKA-K/L oleh K/L (satker nit Eselon I
dan K/L) dilakkan dengan menggnakan aplikasi RKA-K/L-DIA. Dalam
proses mengisi data yang dilakkan tidak terdapat penglananpengisian antar level yang ada.
ada tingkat satker perencana memakan segala al yang
diperlkan dalam penysnan KK atker dan RKA satker (inrmasi
kinerja rincian belanja target pendapatan dan hal-hal yang
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 122/204
12 2 -
berhubuga dega keperua KPJM) Pada tigkat uit Eseo I,
perecaa meakuka esoe data dari ADK yag disampaika oeh
satker da meakuka pegisiapegisia yag diperuka pada eve
Eseo I Pada tigkat K/L, perecaa juga meakuka esoe data dariADK yag disampaika uit Eseo I yag ada da meakuka pegisia
pegisia yag diperuka pada eve K/L Hasi dari pegisiapegisia
yag diakuka aka meghasika KK satker da RKA satker pada eve
Satker, RKAK/L Eseo I pada eve uit Eseo I, da RKAK/L
1 Peyusua RKAK/L Berdasarka Pagu Aggara K/L
1.1 Mekaisme Peyusua Kertas Kerja Satker
Peyusua rca aggara beaa kegiata yag
direcaaka pada satker dituagka ke daam dokume KK
Satker dega megguaka Apikasi RKAK/LDIPA Irmasi
yag dituagka pada KK Satker merupaka irmasi ricia
aggara beaja Keuara sampai dega tigkat deti biaya
Peyusua KK Satker pada suatu satker meaui agkah
agkah sebagai berikut
a satker meakuka login apikasi RKAK/LDIPA;
b daam pegisiaya megikuti petujuk pegsa yag
dijeaska daam buku maua apikasi RKAK/LDIPA
Daam ha pegisia kode aku, agar berpedoma pada
Peratura Meteri Keuaga da Peratura Direktur
Jedera Perbedaharaa megeai baga aku stadar;
c peyusua ricia aggara beaja Keuara diakuka
dega dua cara
1) meuagka aokasi aggara agka dasarSatker meuagka recaa beaja jeis aokasi
aggara agka dasar pada suatu kegiata sampa
deg deti biaya Data yag diguak adaah
prakiraa maju yag dicatumka pada dokume
RKAK/L tahu aggara sebeumya atau data hasi
reviu agka dasar
2) meuagka aokai aggara iisiatif barua) Berkeaa dega jeis aokasi aggara iisiatif
baru, satker meuagka aokasi aggara
satker secara rici sampai dega deti biaya;
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 123/204
- 1 23
b) euaa jeis alokasi aara iisiatif baru
meacu pada proposal iisiatif baru ya telah
disetujui utuk tahu ya direcaaka; da
c) Dalam perhitua alokasi aara, K/L
meutamaka peuaa produksi dalam
eeri. Dea kata lai, peuaa produk
impor dibatasi
d setelah meyakii kebeara semua sa ya
ada, kemudia mecetak KK atker berkeaa;
a
e. melekapi data duku ya diperluka, utukkemudia disampaika bersamaa dea KK
atker ya telah ditadataai oleh KA
kepada uit Eselo sebaai baha peyusua
RKAK/L.
1 . 2 Mekaisme eyusua Recaa Kerja Da Aara atker
RKA atker merupaka pejelasa meeai recaa Kierja
satker, ricia belaja satker sampai dea level kompoe,taret pedapata satker, serta prakiraa maju recaa belaja
a taret pedapataya. embuata RKA atker dilakuka
meuaka Aplikasi RKAK/LDA, dea lakahlakah
sebaai berikut
a . satker melakuka login aplikasi RKAK/LDA
peyusua KK da RKA atker dilakuka dea user
ya sama, jadi apabila seda meyusu KK atker tidak
perlu login lai);
b proses pesa ya dilakuka sesuai dea petujuk
dalam buku maual aplikasi RKAK/LDA, pada saat
mes dalam raka meyusu KK atker, aka
diuaka jua dalam peyusua RKA atker;
c . utuk mecetak RKA atker, pada aplikasi RKAK/LDA
memilih meu cetak RKA atkerbaia A, B, C, da D) ;
a
d. meyampaika RKA atker baia A, B, , a D) ya
telah ditadataai oleh KA bersamaa dea KK
atker ya telah ditadataai oleh KA da ata
duku terkait kepaa uit Eselo .
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 124/204
2
3 Mekanisme Penysnan RKA-K/L Unit Eselon
. menghimpun/mengkompilasi KK Satker dan RKA Satker
dalam lingkp nit Eselon berkenan;
Lme- ADK yang isa mpaikan sa tkersatker yang adadalam aplikasi RKAK/L DPA;
iii memvalidasi Kinerja dan anggaran program yang menjadi
tangng jawab nit Eselon berkenaan enan
) otal pag anggaran;
2) smber ana, yan triri ts Rpih Mrni,
Pinjaman Lar Negeri, Rpiah Mrni Penamping,
PNBP, Pinjaman dalam Negeri, BLU, ibah Dalam
Negeri, ibah Lar Negeri, Hibah Valas Langsng,
ibah Lar Langsng dan Srat Berharga Syariah
Ngara; an
3) sasaran Kinerja enis baran/jasa serta volme an
satan elaran);
v . meneliti dan menyarg relevansi Komponn nan
Kelaran keiatan paa masing-masing KK Satker;
apabila terdapat ketidaksesaian atas program
sebaaimana dimaksd dalam hrf c dan relevansi
kompone Klaran sebaaimana imaksd alam hrf
d, nit Eslon melakkan koordinasi dengan Satker
ntk perbaikan paa KK Satker an RKA Satker;
v mengisi inrmasi paa bagian L, ormlir 2 RKA-K/L,
tentang Strategi Pencapaian asil, isinya mengraikan
mengenai langkahlagkah yang ditemph ntk mencapaisasaran hasil (pada tingkat program), antara lain berpa:
strategi dan kebijakan terkait dengan sasaran strategis
(mengac Renstra nit Eselon ) ;
2 . raian deskripsi masing-masing kegiatan;
3 . jmlah satker pelaksana kegiatan; da
4 penjelasan menga perbahan alokasi proram
antara yang sedang berjalan an yang dislan.v. selain menisi paa ormlir 2 RKAK/L, it Eselon ja
mens Baian , ormlir 3 RKA-K/L, tntan
Operasionalisasi Kegiatan yang berisikan antara lai:
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 125/204
- 125
1 ideikasi or-kor pedukug (kor pegawai,
saraa, da prasaraa) da peghamba (kor
ligkuga/kul ur kerja);
2 . ideikasi saker pelaksaa kegiaa; da
3 pejelasa megeai perubaha alokasi aggara
belaja kegiaa dari yag sedag berjala dega
yag diusulka.
vii. seelah meyakii kebearaya, meceak RKA-K/L Ui
Eselo I (Formulir 2 da 3) dega memilih meu ceak
RKA-K/L pada aplikasi RKA-K/LDIA;
v. RKA-K/L ui Eselo I diadaagai oleh peja ba Eselo I
aau pejaba seigka Eselo I sebag a i peagg ug ja wab
program;
x. meyampaika RKA-K/L , RKA Saker besera da a dukug
erkai epada Sekrearia Jederal/Sekrearia
Uama/Sekreaia c.q. Biro erecaaa/ui
perecaaa KL uuk dielii, kemuia dieruska
kepada AI K/L uuk direviu.1 . 4 Mekaisme eyusua RKA-K/L ligkup KL
a. meghimpu/megkompilasi RKA-K/L ui Eselo I
ligkup K/L;
b . meyusu RKA-K/L secara uuh uuk ligkup KL
berdasarka RKA-K/L ui Eselo I;
c . memvalidasi alokasi aggara K/L melipui
1) oal pagu aggara;
2 ) sumber daa; da
3) sasara kierja.
d . apabila erdapa keidaksesuaia aas alokasi aggara
K/L sebagaimaa dimaksud dalam huruf c, K/L melakuka
koordiasi dega ui eselo I uuk perbaika pada
RKA-K/L ui Eselo I berkeaa;
e . megisi irmasi pada bagia J, Formulir RKA-K/,
eag Sraegi ecapaia Sasara Sraegis Yag berisi
uraia megeai lagkah-lagkah yag diempuh uuk
mecapai Sasara Sraegis, aara lai berupa
1) sraegi da kebijaka erkai ega sasara
sraegis (megacu Resra K/L); da
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 126/204
- 12 6 -
2 ) uraia tetag deskripsi masig-masig program da
uit orgaisasi peaggug jawab
f RKA-K/L (yang telah disusu) diteliti kembali
kesesuaiaya dega Pagu Aggara K/L agar tidakmegakibatka
1) pergesera aggara atar program da fugsi
umlah alokasi daa pada masig-masig program
harus sesuai dega yag tercatum dalam Pagu
Aggara K/L);
2 ) peguraga belaja operasioal;
3 ) perubaha pagu sumber pedaaa/sumber
pembiayaa (su ber pedaaa/sumber pembiayaa
dalam meghasilka Keluara tidak dperbolehka
berubah/bergeser);
4) memastika RKA-K/L beserta doume pedukug
telah memuat hal-hal sebagai berikut
a) kosistesi pecatuma sasara kierja
meliputi volume keluara da dikator Kierja
Keluara dalam RKA-K/L dega Reja K/L da
RKP;
b) kesesuaia total pagu dalam RKA-K/L dega
Pgu Aggara K/L yag ditetapk oleh Meteri
Keuaga;
c) kesesuaia sumber daa dalam RKA-K/L deg
sumber daa yag ditetapka dalam Pagu
Aggara K/L;d) kelayaka aggara da kepatuha dalam
peerapa kaidah-kaidah pegaggara atara
lai peerapa stadr biaya masuka, stadar
biaya keluara, da stadar struktur biaya
kesesuaia jeis belaja, hal-hal yag dibatasi,
pegalokasia aggara utuk kegiata yag
didaai dari Peerimaa Negara Buka Pajak(PNBP), Pijama/Hibah Luar Negeri (PHLN),
Pijama/Hibah Dalam Negeri (PHDN), Surat
Berharga yariah Negara (SBSN), Bada Layaa
Umum (BLU), kotrak tahu jamak, da
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 127/204
127
pegloksi ggr yg k diserhk
medi Peyert Modl egr (PM) pd
Bd Ush Milik egr (BUM);
e) kepth dlm pectum temtik APB
5) dlm hl hsil peeliti d/tu reviu RKA-K/L
terdpt hl-hl yg memerluk
peik/peyesui, RKA-K/L dismpi
kemli kepd uit Eselo ersgut;
6) RKA-K/L yg telh dilku perik/peyesui
dismpik kemli kepd uit Sekretrit
Jederl/Sekretrit Utm/ Sekretrit cq BiroPerec/Uit Perec K/L pd kesempt
pertm;
7) meympik RKA-K/L kepd Kemeteri
Keug cq Dite Aggr segi h
peelh
2 . Peyesui RKA-K/L Berdsk Aloksi Aggr
Bedsk hsil kesepkt pemhs deg Komisitekit di DPR-R d Aloksi Aggr, K/L meyesuik RKA
K/L Peyesui dimksud dlh
peyesui terhdp gk dsr pil terpt peuh
prmeter eoomi (ides isi tu ideks KPJM utuk
thu yg direck) d/tu peyesui pmeter
oekoomi pbil terdpt peruh keijk sehigg
erpegruh terhdp esr loksi ggr K/L; d
dy progm ru segi hsil kesepkt pemhs
deg DPR
Dlm rgk peyusu RA-K/L erdsrk Pgu Aloksi
Aggr K/L, tedpt erp kemugki segi erikut
pil tidk terdpt perubh prmeter ekoomi,
prmeter o ekoomi, d usul
progrm/kegit/Kelur ru mk RKA-K/L erds
Pgu Aggr K/L secr lgsug ditetp dlm DPRKA-K/L;
pil tedpt peuh pmeter ik ekoomi mupu
o eoomi, eug l KK te dilu mellui
peyesui deg prmeter eoomi d o ekoomi pd
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 128/204
- 18
tingkat komponen enesuaian pada komponen pendukung
dilakukan dengan melakukan perkalian dengan parameter
ekonomi Sementara itu, penesuaian komponen utama dapat
dilakukan dengan mengalika dengan parametr konomi atausesuai engan kebijakan ang ditetapkan;
c apabila terapat program baru sebagai hasil kesepakatan
pembahasan dengan Komisi terkait di DR-R, K/L
menesuaikan RKA-K/L dengan
) mengusulkan rumusan program/kegiatan/kelaran
kepada Kementerian Keuangan dan Kementerian
erencanaan embangunan Nasional/Baan erencanaan
embangunan sesuai dengan kewenangan masing-masing
terlebih dahulu Usulan program dan kegiatan (non
keluaran) diajukan kepada Kementerian erencanaan
em bangun an Nasional/Badan erencanaan em bangunan
Nasonal Seangkan usulan keluaran iajukan kepaa
Kementerian Keuangan Usulan tersebut selanjutna
ditetapan sebagai reerensi pada program aplikasi RKA
K/L;
2 ) ent ata biaa pada masing-masing komponen engan
mengacu pada standar biaa ang berlaku pada tahun
ang direcanakan;
3) meneliti kembali jumlah alokasi anggaran tersebt apaah
sesuai dengan jumah alokasi anggaran hasil kesepakatan
pembahasan dengan Komisi terkait di DR-; dan
4) hasil penuangan alokasi anggaran tersebut akan tercantumalam rmulir dan KK Satker.
2 1 Mekanisme enesuaian Kertas Kerja Satker
Berdasarkan hasil kesepakatan pembahasan dengan
komisi terkait di DR dan Alokasi Anggaran satker
menesuaikan KK satker degan langkah-langkah sebagai
berikut
a melakukan login ke alam aplikasi RKA-K/L untukselanjutna melakukan
dibutuhkan;
penesuaan-penesuaan ang
b mengidentikasi dan meneliti perbahan-perubahan
belanja sesuai dengan alokasi anggaran K/L;
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 129/204
9
c meyesaika alokasi aggara agka dasar sampai
dega tigkat deil da meagka alokasi aggara
iisiatif bar megac pada proposal yang telah disetji
ke dalam anggaran;
d melegkapi perbahan data dkg atas peyesaa
eradap aokas anggaran dan
e mey ampaika KK satker hasil peyesaia y a g tela h
dita nda tag a i oleh KPA da data dkg kepada it
Eselo
. Mekaisme eyesaia Recaa Kerja Da Aggara Sater
Berdasarka KK satker yag telah disesaika, satker jgmeyesaika RKA sater dega lagkahlgkah sebagai
berit:
a melaka login ke dalam aplikasi RKAK/LDA tk
melakka peyesaiapeyesaia yag dibthka;
b megidetikasi da meeliti perbahaperbaha
irmasi recaa kierja, target pedapata, da hal-hal
yag terkait dega KJM, sesai degan aloasi aggaraK/L;
c kecali tk recaa pearika da target pedapata,
data/irmasi yag disesaika pada KK Satker secara
otomatis jga merbah data/irmasi dalam RKA Satker;
d meeliti kembali kesesaia ricia belaja satker yag
tertera pada RKA Satker dega KK Satker hasil
peyesaia;
e setelah diyakii kebearaya, mecetak RKA Sater yag
telah disesaika; da
f meympaika RKA Satker (Bagia A, B, C, da D) yag
telah disesaika da ditadatagai oleh KA bersamaa
denga KK Satker yang telah disesaikan beserta data
dkg terkait kepada it Eselo
. 3 Mekaisme eyesaia RKA-K/L Uit Eselo
a meghimp/megkompilasi KK Satker da RKA Satker
yag telah disesaika dalam ligkp it Eselo
berkeaa;
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 130/204
30
b menyesuaikan RKAK/L unit Eselon I (Formulir 2 dan 3
berdasarkan KK Stker dan RKA Satker yang disilitasi
oleh aplikasi RKAK/LDIPA;
c memvalidasi kineja dan aggaran program yang menjaditanggung jawab Unit Eselon I berkenaa dengan
total alokasi anggaran;
2) sumber dana, yang terdiri atas Rupiah Murni,
Pinjaman Luar Negei, Rupiah Murni Pendamping,
PNBP, Piaman dalam Negeri, BLU, Hibah Dalam
Negeri, Hibah Luar Negeri, Hibah Valas Langsung,
Hibah Luar Lagsung dan Surat Berhaga Syariah
Negara; dan
3 sasaran kinerja enis barang/jasa serta volume da
satuan Keluaran)
d meneliti da meyarig relevasi Komponen degan
Keluaran kegiata pada masingmasing KK Satker dan RKA
Satker;
e apabila terdapat ketidaksesuaia atas program
sebagaimana dimaksud pada huuf c dan relevansi
komponen Keluaran sebagaimana dimaksud pada huruf d,
unit Eselon I melakukan koodinasi dengan satker untuk
pebaikan pada KK Satke dan RKA Satke;
f RKAK/L uit Eselon I ditadatagai oleh pejabat es
Eselo I atau pejabat setingkat Eselo I, selaku PA
sebagai penanggung jawab program;
g menyampaikan RKAK/L Unit Eselon I yang telahdisesuaikan da data dukung kepada unit
perencanaanK/L;
2 .4 Mekanisme Penyesuaian RKAK/L lingkup K/L
a meghimpun/mengkompilasi RKAK/L unit Eselo I yang
telah disesuaian dalam lingkup K/L;
b menyusun RKAK/L secara utuh untu lingkup K/L
berdasarkan RKAK/L Unit Eselon I;c memvalidasi alokasi anggaran K/L meliputi
total alokasi aggaan K/ L;
2 ) sumber daa; dan
3 sasaran kinerja
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 131/204
- 131 -
d . Apabla terdapat ketdaksesuaan atas alokas anaran
K/L sebaamana dmaksud pada huru , K/L melakukan
koordnas denan Unt Eselon I untuk _perbakan pada
RKA-K/L unt Eselon I berkenaan;
e RKA-K/L (yan telah dsesuakan) dtelt kembal
kesesuaannya denan Alokas Anaran K/L aar tdak
menakbatkan:
1) pereseran anaran antar proram dan uns
umlah alokas dana pada masn-masn proram
harus sesua denan yan teantum dalam Alokas
Anaran K/L) ; ) penuranan belanja operasonal (Komponen 00 dan
00); dan
3) peru bah an pau sumber pendanan/sumber
pembayaan (sumber pendanaan/sumber pembayaan
dalam menhaslkan Keluaran tda dperbolehkan
berubah/bereser).
Memastkan RKA-K/L beserta dokumen pendukun telahmemuat hal-hal sebaa berkut
1) konsstens penantuman sasaran knerja melput
volume Keluaran dan Indkator Knerja Keluaran
dalam RKA-K/L denan Renja K/L dan RKP;
) kesesuaan total pau dalam RKA-K/L dean Pau
Anaran K/L yan dtetapkan oleh Menter
Keuanan;
3) kesesuaan sumber dana dalam RKA-K/L denan
sumber dana yan dtetapkan dalam Alokas Anaran
K/L;
4) kelayakan anaran dan kepatuhan dalam penerapan
kadah-kadah penanaran antara lan penerapan
SBM dan SBK, kesesuaan jens belanja, halhal yan
dbatas, penalokasan anaran untuk keatan yan
ddana dar PNBP, PHLN, PHDN, SBSN, BLU, kontrak
tahun jamak, dan penalokasan anaran yan akan
dserahkan menjad PMN pada BUM N; dan
5) kepatuhan dalam penantuman tematk APBN.
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 132/204
1 3 2
g. Menyampaikan RKAK/L, RKA Satker, KK RKAK/L,
beserta data dukung terkat kepada AI K/L untuk
direviu.
h . Menyampaikan RKAK/L dan RKA Satker yang telahdisesuaikan kepada Kementerian Keuangan c.q. DJA
sebagai bahan penelaahan/penyesuaian.
3 Dokumen endukung
3 1 Kerangka Acuan Kerj a (KAK) / Term O Reerence (TOR)
KAK/TOR untuk tiap keluaran kegiatan disusun mengacu pada
rmat sebagaimana tercantum di bagian akhir Lampiran
eraturan Menteri ini. Ada beberapa hal yang perlu mendapat
perhatian dalam penyusunan TOR sebagai berikut
a . TOR berada pada level Keluaran Kegiatan. TOR disusun
hanya untuk Keluaran inisiatif baru (apabila terdapat
perbedaan yang signikan dengan proposal inisiatif baru)
dan angka dasar yang terdapat perubahan dalam level
komponen;
b. TR dalam kerangka inisiatif baru diusun dan diajukan
sebagai dasar alokasi anggaran Keluara kegiatan inisiatif
baru. TOR ini adalah yang sudah disesuaikan degan
persetujuan anggaran dari Kementeian erencanaan
embangunan Nasional/Badan erencanaan embangunan
Nasional dan Kementerian Keuangan c.q. DJA; dan
c . TOR dalam kerangka angka dasar yang berubah
komponennya disusun dan diajukan sebagai dasar alokasi
anggaran Keluaran kegiatan angka dasar. TOR ini adalahyang sudah disesuaikan dengan bagian/tahapan sebagai
komponen Keluaran pada tahun yang direncanakan.
3 2 Rincian Anggaran Biaya (RAB)
RAB (untuk Kelaran kategori inisiatif baru) disusun RAB
mengacu pada rmat ebagaimana tercantum dalam Lampiran
eraturan Menteri ini. da beberapa hal yang perlu mendapat
perhatian dalam penyu unan RABa . dokumen RAB mer pakan dokumen pendukung TOR ; dan
b. dokumen ini men elaskan biaya yang dibutuhkan dalam
pencapaian keluar n (output) kegiatan.
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 133/204
133
3 3 Gender Budget Statement (GBS)
Gender Budget Statement GBS berada pada tngkat Keluaran
(berkenaan dengankeluaran yang responsf gender/ARG).
enyusunan GBS mengacu pada rmat sebagamana tercantum
dalam Lampran eraturan Menter n
3 4 encana Bsns dan Anggaran Badan Layanan Umum
(RBA BLU)
RBA BLU merupakan rencana kera dan anggaran untuk
kegatankegatan yang dlaksanakan oleh BLU Kadahkadah
penganggaran dalam menyusun RBA BLU berpedoman pada
penelasan sebagamana tercantum dalam Lampran eraturanMenter n.
3 5 Dokumen endukung Tekns Lannya
Beberapa dokumen pendukung tekns lannya yang dsusun
oleh tker, antra lan
a perhtungan kebutuhan baya pembangunan/renovas
bangunan gedung negara atau yang seens dar
Kementeran ekeraan Umum atau Dnas ekeraanUmum setempat untuk pekeraan pembangunan/renovas
bangunan gedung negara yang berlokas dalam neger
dan pekeraan renovas bangunn gedung negar yang
berlokas d luar neger (kantor perwaklan) yag mengubah
struktur bangunan; atau
perhtungan kebutuhan baya renovas bangunan gedung
negara atau yang seens
setempat untuk pekeraan
dar konsultan perencana
renovas bangunan gedung
negara yang berlokas d luar neger (kantor perwaklan)
yang tdak merubah struktur bangunan nrmas
mengubah atau tdak struktur bangunan delaskan dalam
dokumen tersebut;
c data dukung tekns dalam suatu kasus tertentu antara lan
peraturan perundangan/keputusan pmpnan K/L yang
mendasar adanya kegatan/Keluaran, surat persetuuan
dar Menter endayagunaan Aparatur Negara dan
Rermas Brokras untuk alokas dana satker baru, dan
seensnya; dn
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 134/204
1 34
d. data dukung terkait teknis lainnya sehubungan dengan
alokasi suatu keluaran (ouu)
3 6 Surat engantar Usulan RKAKLenyusunan Surat engantar Usulan RKAKL mengacu ada rmat
sebagaimana tercantum dalam Lampiran eraturan Menteri ini.
lustrasi enyusunan TOR dan RAB
Unit Eselon menetapkan target dan sasaan kinerja pogram
dan kegiatan beserta besaran anggarannya, termasuk volume
keluaran kegiatan. Oleh karena itu wajar bahwa dokumen TOR
disusun oleh Unit Eselon (Bagian erencanaan) . Hal ini sejalan
dengan kerangka erikir o down yaitu instansi usat diwakili
unit Eselon yang menetakan target kinerja dan unit oerasional
(satker) sebagai elakana encaaian target kinerja dimksud.
nrmasi keberadaan satker dalam TOR hanalah inrmasi,
beraa jumlah satker yang turut serta menghasilkan suatu keluaran
kegiatan. Substansi dalam TOR tersebut bukan terkus ada
bekerjanya keluaran kegiatan ada suatu satker tertentu tetai
bekerjanya ouut kegiatan sebagai satu kesatuan utuh dalam roses
encaaian target dan kinerja rogram
Tabel berikut adalah ilustrasi erbandingan sekaligus gambaran
jumlah TOR yang disusun oleh 2 (dua) unit Eselon di lingkungan
Kementerian Keuangan, yakni Ditjen Anggaran dan Ditjen
erbendaharaan yang memunyai karakteristik berbeda dari asek
struktur organisasi dan kinerjanya.
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 135/204
N o . Karakteristik
1 Tipe
Organisasi
2 Rumusan
Kinerja
3. Jenis output
4 . Kewajiban
menyusun
dkumenpendukung
bepa
dan RAB
TOR
- 135 -
Ditjen Anggaran Ditjen Perbendaharaan
Unit Eselon I , se kaligus Unit Eseln 1 yang
satker . Hanya ada 1 satker . mempunya 2 18 satker terdiri
atas :
4 di nstansi pusat
33 Kanwil
181 KPPN
Terdiri atas : 1 P rogram, 7 erdiri dari : 1 P rogram , 10
Kegiatan, dan 22 Keluaran Kegiatan, dan 49 Keluaran
(termasuk 1 Keluaran (termasuk Keluaran layanan
layanan perk�ran).
Catatan
Tap kegiatan dan keluaran
yang dihasilkan idak sama
Angka dasar 1 2 Keluaran
Inisiatif baru 1 0 Keluaran
perkan tran) .
Caaan
Rincian eluaran seelah
dipilah dan dikelmpkkan
terdiri atas Keluaran yang
dilaksanakan leh berbagai
satker (di luar eluaran
Layanan Perkanran) adalah
1 0 Keluaran (instansi
pusat
• 1 6 Keluaran (Kanwil)
22 eluaran ()
Angka dasar 30 Keluaran
Inisiatf bar 1 8 Keluaran
Unit Eseln I menyusun 1 0 Uni Eseln I menyusun
dkumen TOR beserta B
nya
18 dkumen TOR beserta
RAB-nya. Satker
dkumen
menyusun
pendukung
berupa Rencana Bisnis
dan Anggaran BLU, dan
menyampaika
Perhiungan kebutuhan
biaya pebangunan/
renvas1 bangunangedung egara atau yang
sejenis, dan data dukung
teknis ainnya
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 136/204
4 FORMAT
4 1 Format RKA-K/L
RNCANA KRA DAN ANGGARAN
I
KMNTRIAN NGARA/LMBAGA
- 136 -
FO R M U I R RENCANA PENCAPAIAN SASARAN SRAEGIS PADA KEMENERIAN NEGAREMBAGA
AN ANGGARAN 20
A KEMNERIAN NGARLMBAGA . . (Beriikan Nama L beerta koenya)
B VISI . . (Beriikan uraian Vii ari L eu ai engan i Rentra L)
C MIS I . . (Beriikan uraian Mii ari KL euai engan i Rentra L)
D SASARAN STRAEGIS 1 . . . . 2 , dst
(Berisikan Sasaran-sasaran Strateqis L) .
FUNGSI 1 . . . . . 2. , ds t(Berisikan Funqsi Funqsi vanq dja/ankan
F PRIORIAS NASIONAL 1 . . . 2. , dstBerisikan Prioritas Nasional L
G RINCIAN SASARAN SRATEGIS
KOD I SASARAN STRATGIS/ANGKA DASAR INI SIAIF ALOKASI ANGGARAN
BARU (RIBUAN RUPIAH)
I I PROGRAM/ ESLON I/ HASIL/ INDIKATORA A TA TA TA
KIN ERJA UTAMA PROG RAM/ ANGKA DASAR/
IISIAIF BARU20XX-1 20XX 20XX+1 20XX+2 20XX+3
( 1 ) (2) (3 ) (4) () (6) ()Sasaran Strategis 1 . (Beriikan Uraian Saaran 9999999 9.999999 9999999 9999999 9.999.999
Strategi euai Rentr KL)- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -Jumlah Angka Dasar 9.999.999
umlah nisiatif Baru 9999999Program (Beriikan uraian Nama rogram) 9.999999 9999999 9 . 9 9 9 9 9 9 9 999.999 9.999999
selon I . . . . (Beriikan uraian Nama Ee/on I)
Hasi
(Beriikan uraian Hail)
ndikatorKinerja
Utama Program
1 . . . . . . . } (Beriikan /KU Program)2 ds t
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -Angka Dasar 9999999
nisiatif Baru 9999999
st
Sasaran Strategis 2
, (Beriikan Uraian Saaran 9.999999 9.999999 9999999 9999999 9999.999
Strategi euai Rentr L)- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Jumlah Angka Dasar 9999999
Jumlah nisiatif Baru 9.999.999
Program (Beriikan uraian Nama rgm) 9999999 9999.999 9.999999 9.999999 9999999
Eselon I
(Beriikan uraian Nama Eelon I)
Hasi
(Beriikan urian Hail)
ndikator Kinera
UtamaProgram
1 . . . . . . . . . .
(Beriikan /KU rogram)2 ds t- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -Angka Dasar 9999999
nisiatif Baru 9999999
dst
T O A L 9999999 9999999 9.999999 9.999999 9.999999
Total Angka Dasar 9999.999
ota nisiatif Baru 9999999
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 137/204
1 37
H AOKASI ANGGARAN FUNGSI
AOKASI ANGGARAN {RIBUAN RU IAH)
KOD FUNGSI/ ROGRAM TA TA TA TA TA
0XX1 0XX 0XX+1 0XX+ 0XX+( 1 ) () () (4) () (6) ()Fungs 1 . Berisikan uraian Funsi yan jadi 9.9 999 99 9999999 9999999 9999999 9999.999
tanun jawab L)
rogram Berisikan nama Program yan mendukung 9999999 9999999 999999 9999999 9999999
Funsi I
lokasi pau proram untuk Funsi I dst
Fungs . . Berisikan uraian Funsi yan jadi 9.999999 9999999 9999999 9999999 9999999
tanun jawab L)
rogram Bersikan nama Pgram yan mendukun 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999
Funsi
lokasi pagu proram untuk Funsi , dst
,dst
I AOKASI ANGGARAN RIORITAS NASIONA
AOKASI ANGGARAN (RIBUAN RUIA H)
KOD RIORITAS NASIONA/ ROGRAM TA TA TA TA TA
0XX1 0XX 0XX+1 0XX+ 0XX+
( 1 ) () (3 ) (4) ()( 6
(7)
rortas Nasona 1 Berisikan Priortas Nasional 9.999999 9.999999 9999999 999999 9999999
yan jadi tanunjawab L)
rogram . . Berisikan nama Prram yan 9999999 9.999999 9999999 9999.999 9999999
mendukun Prioritas Nasional I losi ou oarm untuk Priorits Nsiol
, dst
r or tas Nasona . . . Berisikan Priorias Nasional 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999
yan jadi tanunawab L)
rogram Berisikan nama Pram yan 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999
mendukun Prioritas Nasional I
lokasi aqu rram untuk Prioritas Nasional
,dst
dst
J. STRATGI NCAAIAN SASARAN STRATGIS
Dura kan angkah angkah yang dtempuh untuk menapa sasaran strategs d mua dar
( 1 ) Strateg da n kebjakan terkat dengan sasaran strategs (b erasa dar Renstra K/) dan
( Uraan deskrptf masngmasng program dan Unt Organsas enanggung jawab
K RINC IAN RNCANA N DAATAN
URAIAN
(RIBUAN RUIAH)
KOD ROGRAM TA TA TA TA TANDAATAN
0XX1 0XX 0XX+1 0XX+ 0XX+ 1 ) ( (4) (4) (5 ) (6) ())rogram 1 erpajakan 9999999 g999999 99gg,999 999999 9999999
NB 9999999 9999g99 9999999 999999g 9g99.999
dst
TOTA a erpajakan 9.999999 9999999 9999999 9999.999 9999999
b. NB 9999.999 9999999 9999.999 9999999 9999999
NASAN
D s penjeasan perubahan target T A 0XX dband ngkan d engan target TA 0XX1
a anggal
Penggna Anggaran
Nama Menter/Pmpnan
emaga
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 138/204
AB
C.
D
E .
G
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
1 38
O R M U I R 2
RENCANA PENCAPAIAN ASIL UNI ORGANISASI
AUN ANGGARAN 20
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA Berisikan Nama L beserta kodenya)
UNI ORGANISASI : Berisikan Nama Uni t Eselon I besera kodenya)
M I S I UNIT ORGANISASI : . Berisikan uraian Misi Eselon I)
SASARAN STRATEGIS Berisikan uraian Sasaran Strateis yan didukun)
PROGRAM . . • . Berisikan uraian Nama Pram besea kodenya)
HASIL . . . . . . Berisikan uraian Hasil Eselon I nya)
INDIKAOR KINERJA UTAMA 1 . · · · · . . .PROGRAM 2 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . , ds t } (Berkan KU Proqram Unt Eselon
RINCIAN PROG RAM :
I. KEGIA TAN (ESELON /SATKER)/ FUNGSI/ ALOKASI ANGGARAN
SUB FUNGSI/ PRIORITAS/ FOKUS PRIORIASKODE
(RIBUAN RUPIAH)
I I . OUTPU{VOL
SAT)/ INDIKATOR KINERJA TA TA TA TA TA
KEGIAAN/ ANG KA DASAR/ INI SIATIF BARU 20XX1 20XX 20XX+1 20XX+2 20XX+3
( 1 ) (2) (3 ) (4) (5) (6) ()Ke9iatan Berisikan uraian Nama Keiatan) 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999
Eselon I I/ Satker
. Berisikan uraian Nama Ese/on II)
ungsi
. · · · · · · Berisikan uraian Funsi)
Sub Fungsi
. Berisikan uraian Sub Funsi)
Pioritas Nasional
Berisikan uraian Prioritas)
Fokus Prioritas
Berisikan uraian Fokus Prioritas)
OUTPUT - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Output 1 Berisikan uraianjenis Output 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999
(olume Sauan Output ( 99 sat.) 99 sat.) ( 99 sat.) ( 99 sat.) ( 99 sat.)- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -Output 2 Berisikan uraian jenis Output ) 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999
(olume Sauan Output ( 99 sat.) ( 99 sat.) ( 99 sat.) ( 99 sat) ( 99 sat.)- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
ndikator Kinera Keqiatan
1 · · · · · · · J Berisikan indikatorindi a tor
2. · · · · · · . . . . , d Kinea Keiatan)
An9ka Dasar 9999999
nisatif Baru 9999999
. . ,dst
T O T A L 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999
Total An9ka Dasa r 9999999
Total nisiatif Baru 9999999
I. ALOKASI ANGGARAN FUNGSI
KODE FUNGSI/ SUB FUNGSI AOKASI ANGGARAN {RIB UAN RUPIAH)
TA TA TA TA TA
20XX 1 20XX 20XX+1 20XX+2 20XX+3
( 1 ) (2) (3 ) (4) () (6) ()Fun9si 1 . . . Berisikan uraian Funsi 1 sesuai formulir 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999
) 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999
Sub Fun9si 1 . Berisikan uraian Sub Funsi 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999
Sub Funqsi2 . Berisikan uraian Sub Funsi )
dst
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 139/204
19 -
J ALOKASI AGGARA PRIORITAS ASIOA
KOD PRIORITAS ASIOAL/FOKUS PRIORITAS ALOKAS I ANGGARAN {R IB UAN RUPIA H)
TA TA TA TA TA
20XX 20XX 20XX+ 20XX+2 20XX+3( ) (2) (3 ) (4) (5)
(6)(7)
Prioritas Na s ional 1 . . . ( Berisikan uraian Prioritas Nas. 1 ) 9999999 9 999 9 99 9 9 999 99 9 999 9 99 9999999Fokus Pioitas (Berisikan uraian Fok us Prioritas 1) 9999999 99 999 99 9. 999. 999 9. 999 999 9. 999 999
Fokus Pioitas (Berisikan uraian Fokus Prioritas ) 9999999 9999999 9999999 9999999 99 999 99
dst
K. BIAY PRORAM
BIAYA M URUT KLOMPOK BIAYA,{RIBUA RUPIAH)
JIS B LAJA DA SUMB R DAATA TA TA TA TA
20XX 20XX 20XX+ 20XX+2 20XX+3
( ) (2) (3 ) (4) (5) (6) . KLOMPOK BIAYA
a Opeasional 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999
b on Opeasional 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999
2 JIS B LAJA
a Belanja Pegawai 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999
b Belanja Baang 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999
Belana Modal 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999
d Belanja Pembayaan Kewajiban Ut ang 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999
e Belanja Subsidi 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999
f Belana Hibah 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999
g. Belanja Bantuan Sosia l 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999
h Belana LainLain 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999
3. SUMBR DAA
a Ruiah Muni (RM) 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999
b Rupiah Muni Pendamping (RMP) 9999999 9999999 9999999 9999999 9 999999
Pendapatan egaa Bukan Pajak (PBP) 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999d adan Layanan Umum (B LU) 9999999 9999999 9999999· 9 999999 9999999
e Pinjaman Lua egei (PL) 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999
f Hibah Lua egei (HL ) 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999
g. Pinjaman Dalam egei (PD) 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999
h H ibah Da lam ege i (HD) 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999
i. SBS PBS 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999
L. STRATGI P CAPAIA HASIL
Du k lgkhlgkh yng di emuh unuk meci hi l yng di ig inkn dimula i dai
( Stategi dan kebikan tekait dengan sasaan stategis (beasal dai Rensta Un it eselon I);
(2 uaian deskipsi masingmasing kegiatan
(3 ) Jumlah Satke Pelaksana Kegiatan(4) Penjelasn mengena i peubahan lokasi ogam di yang sedang bej lan dengan yang diusu lkan
M RICIA RCAA PDAPATA
URAIA(RIBUA RUPIAH)
KOD KGIATA TAPDAPATA
TA TA TA TA
20XX 20XX 20XX+ 20XX+2 20XX+3 2 3 (4) (5 ) (6) ()) ()Kegiatan a Peajakan 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999
b PBP 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999
Kegiatan 2 a Pepajakan 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999
b PBP 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999
dst
a Pepajakan 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999TOTAL
b. PBP 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999
PJLASADi is i penelasan peubahan taget TA 20XX dibandingkan dengan taget TA 20XX
a anggal
Eeln l/Penanggng jawa
Nam a
N I P
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 140/204
A
B
C
D
E .
F
G
RENCANA KERJA AN ANGGARAN
KEMENTERIAN NEGARALEMBAGA
1 40
FO R M U L I R RINCIAN BIAYA PENCAPAIAN HASIL UNI ORGANISASI
TAHUN ANGGARAN 20XX
KEMENTERIAN NEGARALEMBAGA : (Berisikan Nama L beserta kodenya)
UNIT ORGANISASI (Berisikan Nama Un t ese lon I besea kodenya)
M I S I UNIT ORGANISASI (Berisikan uraian Misi Ese/on I)
SASARAN STRATEGIS (Berisikan uraian Sasaran Sraegis yang didukung)
PROGRAM (Berisika uraian Nama Program besea kodenya)
HASIL (Berisikan uraian Has/ Eselon I nya)
INKATOR KINERJA UTAMA 1
PROGRAM 2 , ds t } (Beriikan /KU Proqram Unit eselon H RINCIAN BIAYA PROGRAM
I KEGIATAN OUTPUT ALOKASI ANGGARAN (RBUAN RUP IAH)
I I RINCIAN BIAYA MENURUT TA 0XX- TA 0XX
KOE KELOMPOK BIAYA, JENIS VOLUME VOLUME ANGKA INISIATI
BELANJA AN SU MBE R ANAJUMLAH JUMLAH
SATUAN SATUAN AS AR BARU
( 1 ) 2 (3) (4
() (6) (7) ( 8
Kegatan (Berisikan uraian Nama 9999999 9999999 999999 9999999
Kegiatan)
OUTUT
Ouput (Berisikan uraian jenis Output 1 99 sat 9999999 99 sat 9999999 9999999 9999999
Ouput2 (Berisikan raia jenis Outpu 2 99 sat 9999999 99 sat 9999999 9999999 9999999
Ouput3 . (Berisikan uraian jenis Output 99 sat 9999999 99 sat 9999999 9999999 9999999
st
RINCIAN BIAYA KEGIATAN MENU RUT
1 KELOMPOK BIAA
a Opeasonal 9999999 9999999 9999999 9999999
b Non Opeasonal 9999999 9999999 9999999 9999999
JENS BELANJA
a Bela nja Pe9awa 9999999 9999999 9999999 9999999
b Belanja Baang 9999999 9999999 9999999 9999999
Belanja Modal 9999999 9999999 9999999 9999999
d Belanja Pembayaan Kewaban
Utang 9999999 9999999 9999999 9999999
e Belanja Subsd 9999999 9999999 9999999 9999999
f Belanja Hbah 9999999 9999999 9999999 9999999
g Belanja Bantuan Sosal 9999999 9999999 9999999 9999999
h Belanja LanLan 9999999 9999999 9999999 9999999
3. SUMBER ANA
a Rupah Mun (RM) 9999999 9999999 9999999 9999999
b Rupah Mun Pendampng (RMP) 9999999 9999999 9999999 9999999
Pendapatan Negaa Bukan Pajak 9999999 9999999 9999999 9999999
(PNBP) 9999999 9999999 9999999 9999999
d Badan Layanan Umum (B LU) 9999999 9999999 9999999 9999999
e Pnjaman Lua Nege (PLN) 9999999 9999999 9999999 9999999
f . Hbah Lua Nege (HLN ) 9999999 9999999 9999999 9999999
g. Pnjaman alam Nege (PN ) 9999999 9999999 9999999 9999999
h Hbah alam Nege (HN) 9999999 9999999 9999999 9999999
SBSN PBS 9999999 9999999 9999999 9999999
,dst
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 141/204
- 141
JUMLAH BIAYA PROGRAM MENU RUT
KELOMPOK BIAYA
a Operaional 9999999 9999.9 99 9999999 9999999
Non Operaional 9999999 9999999 9999999 99 99. 999
2 JENIS BELANJA
a Belanja Peawai 9999999 9999999 9999999 999 9. 999
. Belanja Baran 9999999 9999999 9999999 9999999
Belanja Modal 9999999 9999999 9999999 9999999
d Belanja Pemayaran Kewajian Uan 9999999 9999999 9999999 999999g
e Belanja Suid i 9999999 99 99 999 9999999 9999999
f Belanja Hiah 9999999 9 999 . 999 9999999 99999g9
g. Belanja Banuan Soial 9999999 9999999 9999999 9999999
h Belanja Lain-Lain 9999999 9999999 9999999 9999999
3. S UM BE R DANA
a.
Rup iah Murn i (RM) 9999999 9999999 9999999 9999999 Rupiah Murni Pendampin (RMP) 9999999 9999g99 9999999 9999999
Pendapaan Neara Bukan Pajak (PNBP ) 9999999 9999999 9999999 9999999
d. Badan Layanan Umum (BL U) 9999999 9999999 9999999 9999999
e Pinjaman Luar Neeri (PLN) 9999999 9999999 9999999 9999999
f. H iah Luar Neer i (HLN) 9999999 9999999 9999999 9999999
g. Pinjaman Dalam Neeri (PDN) 9999999 9999999 9999999 9999999
h Hiah Dalam Neeri (HDN) 9999999 9999999 9999999 9999999
i SBSN PBS 9999999 9999999 9999999 9999999
I OPERASIONALISASI KEGIATAN ROGRAM IMLEMENTA TON:
Diura ikan lankah-lankah yan di empuh unuk menimplemenaikan proram mea lui operaional iai keiaankeiaan d imula i dar i
denifikai fakorfakor penduk un {fakor peawai arana dan praarana kerja) dan pen hama (l i nkun an/kulur kerja)
2 den ifikai Saker-Saker Pe lakana Keiaan
3 Merumukan raei perumuan keiaan (mialnya melalui adariai keiaan/iaya evaluai dan moniorin)
(4) Penjelaan menenai peruahan alokai keiaan dari yan edan erjalan denan yan diuulkan.
J RINCIAN RENCANA PENDAPATAN
SUMBER (RIBUAN RUPIAH)KODE KEGIATAN
PENDAPATAN TA 20XX TA 20XX
2 3 (4) 5
0000 Keiaan a. Perpajakan 9999999 9999999
. P N BP 9999999 9999999
1 U mu m 9999999 9999999
2 Funional 9999999 9999999
0000 Keiaan 2 a Perpajakan 9999999 9999999
. P N BP 9999. 999 9999999
Umum 9999999 9999999
2 Funional 9999999 9999999
. ,d
a. Perpajakan 9999999 9999999
TOTAL . PNBP 9999999 9999999
Umum 9999999 9999999
2 Funional 9999999 9999999
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 142/204
42
4 2 Format Persetujuan RKA- K/L oleh DPR
KODE
1
PERSEUJUAN RKA-K/L
(KEMENERIAN NEGARLEMBAGA)
URAIAN BAGIAN ANGGARAN UNIT ESELON I FUNGSI PROGRAM ALOKSI ANGGARAN (RIB UAN RUPIAH )
,
'
< -
Menyeuju :
Keua Kms
Wakl Keua
Wakl Keua 2
Wakl Keua
.
.
. ·
�
"
.
.·
•
•
!
�:
� 3
.
,
J
.
,
•
r
. . . Nm . . ttd
. . Nm ttd
. . . . . N m
. . . Nm
ttd
td
Lkas , anggal bula n ahun
. Nm Kementen Neg!Lembg
. Nm Mente!Pmpnn Lembg
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 143/204
1 43
4 3 Format RK Satker
RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER
RENCANA KINERJA SATAN KERJA
AHN ANGGARAN 20XX
G
A KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA xxx (Berskan Naa beserta kodenya)
B. UNIT ORGANIAI
C ATUAN KERJA
PROPINI
E KABUPATEN/KOTA
xx
xxxxxx
xx
xx
(Berskan Naa Uni eselon beserta kodenya)
(Berskan Naa Saluan Kea besea kodenya)
(Berskan Propns aker berada besea kodenya)
(Berskan okas aker berada beserta kodenya)
Halaman
KODE
PROGRAM/ NDIKATOR KINERJA UTAMA PROGRAM/
HAIL/ KEGIATAN/ VOLUME
ATUAN
ALOKAI ANGGARAN TA XX
ANGKA
DAAR
INIIATIF
ARUINDIKATOR KINERJA KEGIATAN/ OUPU
(1) ()
xxxxxxx Program (Berskan raan naa Pra)
nikaor Kinera Uama Proram
1
Hasil
Has (Berskan uraa Has Prora)
xxxx Kegiaan 1 (Berskan raan naa Keatan)nikaor Kinera Keiaan
1
Output 1 .(Berskan uraan Output Keatan)
Output (Berskan uraan Output Keatan)
Output 3 (Beskan uraan Output Keatan)
s
xxxx Ke9iaan 2 (Berskan uraan naa Keatan)
nikaor Kinera Keiaan
1
- � ?
-Output (Berskan uraan Output Keatan)
Output 3 .(Berskan uraan Output Keatan)
,s
(3)
- ---- sa
sa
sa
-----sa
sa
sa
JUMLAH
(4 ) (5) (6)
- ------ -----------
- -- - -- -
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 144/204
1 44
I
G
NCANA KJA ANGGAAN AK
INCIAN BELANJA SAUAN KEJA
AHUN ANGGAAN 20
A. KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA xxx ..... (Berisikan Nama besea kodenya)
8. UNIT ORGANISASI xx (Berisikan Naa Unit eselon besea koenya)
C. SATUA KRJA xxxxxx erisikan Naa Saluan Kea besea kodenya)
D. PROPINSI xx . (Berisikan Ppinsi Satker berada besea kodenya)
E. KABUPATEN/KOTA xx (Berisikan okasi Satker berada besea kodenya)
Haaman:
ALOKASI ANGGARAN TA 20XX KP/
KODEPROGRAM/ KEGATAN/ SD/ K/
VOLUME ANGKA INISIATIFSUB/ KOMPONEN JUMLAH C DK/
SATUAN DASAR BAU TP/
1 2 3 4 5 6 7 8
xxxxxxx Program. .(Berisikan uraian naa Pgra) 9.999.999 9.999999 9.999999diaor Kerja Uama Program
1
2
xxxx Kegiatan 1 (Berisikan uraian naa Keg) 9999.999 9.999999 9.999.999dkator Kiera Keiata
1
2.
xx xxxx Output 1(Berisikan uraian Koponen Keg) 99 sat 9.999999 9999999 9.999.999 ------------------ ------- -- ------------ -----xxx output 1 berisikan uraian Suboutput) 9.999999 9.999.999 9.999999
-c-0 �� i" " ----- ------------------ -------xxx 999.999 9999.999 999999 - --------- -------- _ 9 9 9.999999---------------------- ------ -----xxx Kompoen 2 berisikan uraian koponen 9999999 9.999.999 9.999999
,ds----- -------------- --------- ----xxx output 2 berisikan uraian Suboutput) 9999999 9999999 9999.999
-
---- ---------- ----------- --------- ---xxxxxx Output 2Berisikan uraian Output Keg) 99 sat 9.999.999 9999999 9.999999
� i" u{t--- - --- ------
Xxx 9999.999 999.999 --------------------- ---------- -----9.99999 9.999999 9999.99XXXX Kegiatan 2 Berisikan uaian naa Keg) 9.99.999 999.999 9.999.999
dst 9.999.999 9.999.999 9.999.999
T.A 20XXPAGU
Angka Dasar nisiatif Baru umah
RM
RMP
PNBP
BLU
LN
HLN
PN
HLN
BS
TOTAL
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 145/204
A KEMENERIN NEGR/LEMBG
1 45
RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER
TARGET PENDAPATAN SATUAN KERJA
TAHUN ANGGARAN 20XX
(Berisikan Naa besea kodenya
G
8 UNI ORGNII
xxx
xx
xxxxxx
xx
(Berisikan Naa Unit selon besea kodenya
C. UN KERJ (Berisikan Naa auan erja besea kodenya
D. PROPINI (Berisikan Propinsi Satker berada beserta kodenya
E. KBUPEN/KO xx (Berisikan /okasi Satker berada besea kodenya
Halaman
PROGRM/ KEGIN/ RGEKODE
UMBER PENDPN/ KUN PENDPN 2XX1 2XX
1
2
3 4
Program (Berisikan uraian naa Prora Kegiatan 1 (Berisikan uraian Naa eiatan PERPJKN Uraian akun pendapatan Uraian akun pendapatan PNBP Umum
Uraian akun pendapatan Uraian akun pendapatan
unqsional
Uraian akun pendapatan Uraian akun pendapatan
Kegiatan 2 (Berisikan uraian Naa eiatan ds
OL RGE RGE
2XX1 2XX
PERPJKN
PNBP
1Umum
2Fungsonal
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 146/204
1 46
G
RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER
PRAKIRAAN MAJU BELANJA DAN TARGET PENDAPATAN SATUAN KERJA
TAHUN ANGGARAN 20XX+1, 20XX2 20XX+3
A MTRIA GARA/LMBAGA (Ben N bee odeny)
B UIT ORGAISASI
C SATUA RJA
xxxxxx
(Ben N Un sen bee odeny)
(Ben N n ej bee odeny)
D PROPISI
E ABUPAT/OTA xx
............ (Berisikan P ropinsi Satker ber ada besea kodenya)
...................... (Berisikan lokasi Satker berad a besea kodeny a)
alaman
I PRAIRAA MAJU BLAJA
PROGRAM/ GIATA/OD(VOLSAT)
(1) ()
Pgram (Ben n Pg)
egaan 1 (Ben n eg)
Otpt 1 (Ben Otpt eg)
Vlume Sauan Otpt ---- - T {-------- -- Vume Sauan Otpt ---- -- ------- ------------Otpt 3 (Ben Otpt eg)
Vlume Sauan Otpt)-- --- -------- ------ ds
egaan (Ben n eg)
,ds
II PRAIRAA MAJU TARGT PDAPATA
OD PROGRAM/ GIATA/ SUMBR PDAPATA
(1) ()
Prgam (Ben n n Pg)
egaan 1 (Ben n n egtn)
PRPAJAAN
PBP
1 Umum unsnal
egaan (Ben n N egtn)
,ds
TAXX1
(3)
,gg
( sauan)- ___( sauan)- __ ( sauan)--------
TA
XX1
(3)
PAGU SATR BLANJA TARGT PDAPATA
TA XX
TA XX
TA XX+1
TA XX+
TA XX+3
TA TA TA TAXX XX+1 XX+ XX+3
4 5 6 7
g,
( sauan) ( sauan) ( sauan) ( sauan)------- -( sauan) ( sauan) ( sauan) ( sauan) f - - -- - ( sauan) ( sauan) ( sauan) ( sauan)--- - --- ---
TA· TA TA TA
XX XX+1 XX+ XX+3
(3 ) (5) 6
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 147/204
147 -
4 . 4 Format Kertas Kerja Satker (KK Satker)
A
B.
C.
D.
E.
KODE
1xxxxxxx
xxxx
xxxxxx
xxx
xxx
xx
xxxxxx
xxxxxx
xx
xxx
xxx
xxxxxxXxx
xxxx
KERAS KERJA SAKER
RINCIAN BELANJA SAUAN KERJA
TAHUN ANGGARAN 20XX
EMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
UNIT ORGANISASI
SA TUAN KERJA
PROPINSI
ABUPATEN/OTA
PROGRAM/ EGIATAN//
xxx
xx
xxxxxx
xx
xx
SUB KOMPONEN/SUBKOMPONEN/
AUN BELANJA/ DETIL BELANJA
2Proram Berisikan uraian nama Prgram)
ndikatorinera Utama Program
1.
2
Kegiatan 1. (Berisikan uraian nama eg)
lndikator inera egiatan
1
2
Output 1(Berisikan uraian Kompnen eg)
sub1,xL -i ralif --
iCPorer 1 .: (hekn kmpo-
---------------Jumah omponen (Utama/Pendukun)Sukomponen (erisikan uraiansukomponen)
Uraian akun bel nj
Deti beanja
Uraian akunbel nj
,dst
Sukomponen (berisikan uraiansukomponen)
Uraian akun bel nj
. dst
iPor 2�. (Eekn km)- -
,dst
su0LT: (hekn -D --
---- - -- - - --- - - ----- - dst
Output 2(Beriikan uraian Output eg)suJ. (Eekna t/D --
------------------------- -. ,dst
egiatan 2 (Berisikan uraian nama eg)
dst
PAGU TA 20XX
Anka Dasar nisiatif Baru
RM
RMP
PNBP
BLU
PLNHLN
PN
HLN
PBS
TOTAL
.... (Berisikan Nama KL beseta koden y a)
.. (Beri ikan N ama Unit eselon I beeta kod enya )
(Beri sikan N ama Saluan K erja bese a kodenya )
........... (Ber isikan Pr opinsi Satker ber ada besea kod enya)
. (Berisikan lokasi Satker erada esea kodenya)
Halaman:
ALOKASI ANGGARAN TA 20XX
VOLUME ANGKA
SA TUAN DASAR
(3 ) (4)
9.999999
9999.999
99 sat 9999.999
-------9.999.999
- - - :-
--------
9.9999999.999999
9.999.999
9999999
9.999999
9.999999
-------- -9999999
-----9.999999
99 sat 9999.999----9999.999
-----9.999.999
9.999.999
9999999
Jumlah
INISIATIF
BARU
(5)
9999.999
9.999.999
9999.999
--------9999.999
----- --9999999
-----9.9999999999.999
9.999999
9999.999
9.999999
9999.999
-------9.999999
- -
9.999999 -
---- -9999999
9.999.999
9.999999
SD
JUMLAH CP
(6 ) (7)
9.999999
9.999.999
9999999
- ----9.999.999
-- 9.999999
----9999.9999999.999
9999.999
9999999
9999.999
9.999.999
------9999999
._ 9_
----
9.999.999 �9
9�.9_ 9_
9999.999
9999999
Lokasi, tanga
KPA
Nama
NIP
KP/
K/
D/
TP/
(8 )
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 148/204
1 48
Format KAK/TOR
KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE
KELUARAN (OUTPU KEGIATAN TA 20
een teran Negara/ Lem baga
Unt Eselon I/II
Program
Hasl (Outcome)
Kegatan
( 1 )
( 2 )
( 3)
( 4)
( 5)
( 6)
( )
Indkator Knerja Kegatan
Jens Keluaran (utput)
Volume Keluaran (Output)
Satuan Ukur Kelu aran (Output) · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · ·( 8)
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
A. Latar Belakang
1 Dasar Hukum . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (10)
2. Gambaran Umum . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ( 1 1 )
B Penerma Manfat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ( 12 )
C . Strateg Pencapaan Kelu aran
1 Metode Pelaksanaan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ( 13 ) Tahapan dan Waktu Pelaksanaan . . . . . . . . . . . . ( 14)
D . Kurun Waktu Pencapaan Keluaran . . . . . . . . . (1)
E . Baya Yang Dperlukan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ( 16)
Penanggung awab Kegatan
Nama . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (1)
NIP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (18)
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 149/204
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 150/204
1 50
4 6 Format Rincian nggaran Belanja (RB)
RICIAN AGGARA BELAJA
KELUARA KEGIATA T.A 2Keen teran Negara / Lem baga
Unt Eselon II/Satker
egatan
Keluaran ()
Volume
Satuan Ukur
Alokas Dana
Kode Uraian Volum
Sb1t1t/opon/ Sub tt
S bkopon/ dil
2 . Sb011
Sb oo
-Dil blanja -
Di anja 2 -
-., ds
, ds
Sb koo -
Os
. Stt 2
Sb oon -
-Dil blaa -Dl blanja 2 -
-, ds
-.. , d
S koon - , ds
Catatan:
( 1)
( 2
( 3)
4)
( 7)
Jis kopon Rician Prhigan Harga Jla
(ama/dkug) jml aa
- -
- - - - - sa sa ... 99 sa sa
- - -
- t
- sa sa .... sa sa ...
- - -
Penanggung jawab Kegiatan
Nama . NIP . .
Jumlah total alokasi anggaran keluarn (output) adalah jumlah keselruhan alokasi
anggran keluaran (output) yang dilaksanakan oleh seluruh Satker , untuk kelaran
(output) yang sama
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 151/204
No
1)
2
3
4
5
(6)
(7)
8
(9
- 1 5 1
PETUNJUK PENGISIAN RINCIAN ANGGAAN BIAYA
.
. · r ·l
'u . . •.
.;� .<:, ./ - · r1anr ·
\� , . " : �
.
Diisi m Kemeteri Negr/Lembg·'
•
-
,. , .
Diisi m ui Eselo / Stker sebgi peggug jwb/ pelks Kegit
iisi m Keit sesi deg dokume Rej K/.
Diisi m/ uri megei idetis dri setip kelur () secr spesik.
Diisi megei jumlh/byky kutits kelur () yg dihsilk
iisi i meei s k y dik dlm e
kelur () sesui eg krkterisiky
Diisi eg totl ggr yg dibuuhk utuk pecpi kelur ()
Diisi deg m peggug wb Kegi.
Diisi eg NIP peggug jwb Kegit
is
• o ·
; ; J
i
�·i
;
-
:
�
· �
A
T
:'
L
M
E
,
:
•
. �'X
y
•
,
1
,
' + � / � �-:pf\ ·
.
·
.
"
.
' •
Kolom 1 Ko e Diisi kode Sb, Kompoe, Sub kompoe
Kolom 2 Ur i Diisi uri m Sub, Kompoe, sub kompoe, d
Sub/Kmpoe/ detil belj
Subkompoe/deileterangan:
Sub d subkompoe bersift opsiol
olom 3 Volume Sub O Diisi jumlah/ban yaknya kuantitas Sub Op yang dihasilkan.
Diisik sebris deg uri Sub
eterangan:
Jumlh otl volume-volume Sub O hrus sm deg
jmlh volume Kelur (O)
olom 4 Jeis ompoe Diisi utm tu peukug
(Um/ Pedukug) Diisik sebris deg uri Kompoe, yg meyk
bhw kompoe tersebut sebgi kompoe utm tu
kompoe pedukug.
Kolom 5 Rici Pehitug Diisi rmul pehitug s-stu ped
Diisik sebris de uri eil belj
Cotoh:
2 org x 2 hri x 2 ek
Jumlh perhitug tesebut diisik pd Sub kolom 5 ml)
sebesr 8
Kolom 6 Hrg Su Diisi omil hrg su yg berpeom p str
biy yg berlku
Diisik sebris deg uri detil belj
eterangan:
Dlm h! biy stu uku tidk tedpt dlm stdr
biy dpt megguk d dukug liy yg dpt
ipetgguwbk
olom 7 Jumlh Diisi omil hsil hsil perhitug pd tigkt detil
bel, Sub kompoe, Kompoe, Sub
eerangan
Jumlh otl loksi ggr Sub-sub O hrus sm
deg jumlh otl ggr pd Kelur (O)
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 152/204
1 52
4 . 7 Fomat Gndr Budgt Statmnt ()
GENDER BUDGET STATEMENT
(Pernyataan Anaran Gender)
Kementeran Neara/Lembaa
Unt Oransas
Unt eseln II/Satker
Proram
Keatan
Indkator Knerja Keatan
Keluaran (Ouput) Keatan
Analsa Stuas
Rencana Aks
(dpilh hanya Komponen yang
secara angsung mengubah
onsi kearah esetaraan gene
Alokas Anaran Keluaran
(Ouput) keatan
Dampak/hasl Keluaran (utput)
Keatan
(Nama Kementeran Negara/ Lembaga
(Nma Unt Eselon I sebgai KP)
(Nama Unt Eselon II di Kantor Pusat yang buan sebagai
SatkerNama Satker bai di Pusat atau Daerah
Nama Pgram
Nama Kegiatn
Nama Iniato Kineja Kegiatan
Jenis,volume, dan satuan suatu Keluaran (utput)
egiatan
Uaian ngas yang menggambakan persoalan yang
a an ditangani/ dilasanaan, meliputi: data
pembua wawasan, fato esenjangan, dan
penyebab permasalahan esenjangan gender.
Dalam hal data pembua wawasan berup data
terpilah untu elompo sasaan ba Zai-
lai/ perempuan tida tersedia data uantat dapat
menggunaan data ualitat
Output/ suboutput egiatan yang aan dihasilanmempunyai pengaruh epada elompo sasaran
tertentu
Isu ender pada komponen:
isu/ eseangan gene yang ada paa omponen
inputnya; dan
hanya omponen yang terdapat isu/ esenjangan
gendeya.
Komponen Tahapan dar suatu Keluaran (Output)
Komponen ini harus re levan dengan
Keluaran (Output) Kegatan yng
dihasilan
Komponen
Jumlah anggan Rp yang dialoasian untu
mencapi Keluaran (Output) egiatan
Dampa/ hasil secaa luas dar Keluaran (Output)
Kegiatan yang dihasilan dan diaitan dengan isu
gender sera perbian e arah esetaraan gender.Penanun jawab Keatan
Nama NIP/NRP. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 153/204
1 53
4 . 8 Fomat Dafta Pagu nggaan Pe Satke
I I III
'
DAFTAR PAGU ANGGARAN PER SATKER
TAHN ANGGARAN 2XX
KEMENTERIAN NEGARA/ LEMBAGA
UNIT RGANISASI
PRGRAM
AG ROGRAM
Alokasi anggaran tersebut dirinci menurut lokasi sebagai berikut :
(Ribuan Rupiah)
SATUAN KERJA JEN S BElNJA SU MBER ANABANTUAN JUMlAHPEAA BARA N MOAL lA NLAN R M PNBP/BLU PN/PHLN SBSN PBSSOSAL
7 8 9
xxx NAMASATKER 9.999.999 9.999.999 9.999999 9.999.999 9999999 9999.999 9.999.999 9.999.999 99999.999xxx NAMASATKER . 9999999 9999.999 9999.999 9999999 9999999 9.999.999 9999.999 9999999 99999.999xxx NAMASATKER 9. 9999.999 9999.999 9.999.999 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999 99999.999xxx
NAMASATKER . 9999.999 9999999 9999999 9.999999 9999999 9999999 9999.999 9.999.999 99999.999xxx NAMASATKER f. . 9999.999 9999.999 9999.999 9.999.999 9999999 9999999 9999.999 9.999.999 99.999999xxx NAMASATKER � . 9999999 9999999 9999999 9999.999 9.999999 9999.999 9999999 9999999 99999999xxx NAMASATKER .
9999999 9999999 9.999.999 9.999999 9.999.999 9999.999 9.999999 9999999 99.999999xxx NAMASATKER f 9999.999 9999.999 9.999999 999999 9999999 9999999 9999.999 .999999 99.999.999xxx NAMA SATKER . 9999.999 9999999 9999.999 9999.999 9999999 9999.999 9.999999 9.999.999 99999.999xxx NAMASATKER 9. . 9999.999 9999999 9.999999 9.999999 9999999 9.999999 9999.999 9999999 99999.999xxx NAMASATKER 9.
9.999999 9999999 9999.999 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999 99999999xxx NAMA SATKER 9 . 9999999 9999.999 9.999.999 9999.999 9.999999 9.999.999 9.999.999 9999.999 99999999xxx NAMASATKER . 9999999 9.999999 9999.999 9999999 9999.999 9999999 9.999999 9999999 99999999xxx NAMA SATKER
9.999999 9.999.999 9999999 9999.999 9999999 9999.999 9999.999 9999999 99999999xxx NAMASATKER �.
9.999999 9999.999 9.999999 9.999999 9.999999 9999999 9.999.999 9999999 99999999xxx NAMASATKER � . 9.999.999 9999999 9.999999 9999999 9999.999 9999999 9.999.999 9.999.999 99.999.999xxx NAMASATKER . .
9999999 9999999 9.999.999 9.999.999 9999999 9.999.999 9999.999 9.999.999 99.999.999xxx NAMASATKER
9999999 9999999 9.999999 9999999 9999999 9999.999 9999999 9999999 99.999999xxx NAMASATKER 9.
9999999 9999.999 9999999 9999999 9999999 9.999999 9999999 9999999 99999.999xxx NAMASATKER 9 9999999 9.999.999 9999.999 9.999999 9999999 9999.999 9.999999 9.999999 99999.999xxx NAMASATKER . .
9.999999 9.999999 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999 99999999xxx NAMASATKER
9999.999 9999999 9.999999 9.999.999 9.999999 9999.999 9.999.999 9.999.999 99.999999xxx NAMASATKER .
9999.999 9999999 9.999999 9.999999 9999.999 9999.999 9.999999 9999999 99999999
(Eselon I K/L)
. . . . . . . . . . . P/RP . . . . . . . . .
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 154/204
- 1 54 -
4 . 9 Fomat Suat Penganta Usulan RKAK/ L
UNIT ESELON I . . . (3 ) kop Kementeian Negaa/
L OG O ( 1 ) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
} (2 )
SATKER . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (4) Lembaga
Alamat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (5)
: S - I /20XX (tanggal-bulan)
: Segea
Satu Bekas
No o
20XX
Sit
Lampian
Hal : Usln Renn Ker Dn Anrn Kementerin Nera/ Lemba
Yth Diektu Jendeal AnggaanDi Jakata
Sehubungan dengan ditetapkannya Keputusan Mentei Keuangan
N o m o / KMK 0 2 / 2 0XX tentang Pagu Anggaan Kementeian
Negaa/ Lembaga dengan ini disampaikan Rencana Kej a dan
Anggaan Kementeian Negaa/Lembaga (RKA-K/ L) Kementeian (6 ) ,
dengan penjelasan sebagai beikut:
1 . RKA-K / L telah disusun sesuai ketentuan dalam Peaturan Mentei
Keuangn mengenai petunjuk penyusunan dan penelahan encana kejadan anggaan ementeian negaa/lembaga dan pengeshan daft isin
pelaksanaan anggaan
2 RKA-K / L be seta dokumendokumen yang dipersyaatkan telah disusun
dengan lengkap dan bena dieviu Apaat Pengawasan Intenal Pemeintah
Kementeian Negaa/ Lembaga (APIP K/ L) disimpan oleh Satuan Keja dan
Unit Eselon I seta siap untuk diaudit sewaktu-waktu
Sebagai kelengkapn dokumen dengan ini dilampikan dokumen
penelaahan beupa:
a Rencana Kerj a dan Anggaan Satuan Kej a (RKA Satke)
b ADK RKAK/ LDIPA
c Dafta Rincian Pagu Anggaan p e Satke / Ese lon I
Demikian kami sampaikan atas kejasamanya diucapkan teim kasih
Mentei / Pimpinan Lembaga
atau Pejabat Yang Ditunjuk
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ( 7)
NIP/ NRP
I
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 155/204
55
1 . Diii l i N/ L.
Diii kl i /L
3 Diii i El l R/L.
4. Diii k R/L.
5 Diii l N/ L.
6 Diii kl mi N/ L.
7. Diii N/NR i/ii L
ik.
Salinan sesu dengan aslinyaKepa Biro
Kepala Bagian T Kementerian
4IARTONIP 1001801001
MNTR! KANAN RPBLIK INDONSIA,
ttd
BAMBANG P S BRODJONORO
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 156/204
1 56
LAMPIRAN PERATURAN MNTERI KUANGAN REPUBLIK DONESANOOR /PMK.02/205TENTANG
PEUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KEUAGOMO 143/PMK02/205 TENTANG PETUJKPEYUSUNAN DAN PENELAAHAN RENCANA KEA DAAGGARAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA DA
PNGESAHAN DAFTAR IS!AN PELAKSANAAN ANGGARAN
TT CR PENELHN RENCN KERJ D N
NGGRN KEME NTERIN NEGR/ LE MBG
Penelaahan Rencana Kerj a dan ggaan Kementeian Negara/ Lembaga
(RK-K / L) merupakan rum penelaahan RK-K/ L antara Kementerian
Negara/Lembaga (KL) dengan Kementerian Keuangan dan Kementerian
Perencanaan Pem bangunan Nasional / Badan Perencanaan Pem bangunan
Nasional (Bappenas). Dokumen RK-K/L yang ditelaah dalam rum
penelaahan meupakan dokumen perencanaan dan penganggaran yang
beris ikan program dan kegiatan suatu K/ L yang dis usun se suai dengan
amanat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 tentang
Penyusunan Rencana Kerj a Dan nggaran Kementerian Negara/ Lembaga.
Penelaahan dokumen RK-K/ L dimaksudkan untuk memastikan hal-hal
sebagai berikut
1 . Rencana Kinerja yng dituangkan dalam RK-K/L konsisten dengan yang
tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Rencana Kerja
(Renja) K/L;
2 untuk mencapai rencana Kinerja tersebut dialokasikan dana yang esien
dalam tataran perencanaan;3 dalam pengalokasiannya telah mengikuti ketentuan peneapan
penganggaran terpadu penanggaran berbasis Kinerja dan keangka
pengeluara jangka menengah.
Den gan demikian rencana Kinerja yang tetuang dalam RK-K / L
merupakan rencana Kinerj a K/ L untuk memenuhi tugas dan fungsinya sesuai
kebijakan pemerintah dan dalam perencanaannya dialokasikan secaa esien.
Penelaahan RK-K / L dilakukan dengan
(dua) meode sebaga beikut
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 157/204
1 57
1 . Penelaahan Tatap Muka
Penelaahan tatap muka merupakan penelaahan yang dilauan secara
ber sama- sama oleh piha-ph ak terkat yang melaks anakan pe nelaahan
pada suatu tempat di Kementerian Keuangan c . q . Direktorat Jen deral
nggaran (DJ) .
2 Penelaahan Onlin
Penelaahan Onlin merupakan penelaahan secara virtual dengan
men ggunakan perangkat komputer dan meda internet, dimana phak
phak terkat yang melaksanakan penelaahan berada d tempat tugasnya
masgmasg.
Tata cara penelaahan RKK/L sama dengan tata ca ra penelaahan
RKK / L tahuntahun sebelumnya. Ked epan, s ej alan dengan makn
sempurnanya penataan DIK, penelaahan RKK/ L akan dikuskan pada
sasaran strategis dan output strategs beserta indikatorindikatornya pada
level K/ L, sasaran program dan output program beserta ndikatorndikatornya
pada level Eselon I, dan sasaran kegatan (output Eselon II/Satker) beserta
indikatornya.
. Ruang Lingkup Penelaahan RKK/L
Ruang lingkup penelaahan RKK / L untuk Pagu nggaran K/ L dan
lokasi nggaran K/ L terdiri atas penelit an yang mencakup kriteria
admnistratif dan substantif.
1 . Kriteria dministratif
Kritera dminstratf bertujuan untuk menelt kelengkapan dari
dokumen yang digunakan dalam penelaahan RKK/L. Penelaahan
krtera admnstratf terdir atas penel aahan terhadap :
a. Surat Pengantar RKK / L;
b. RKK/L ;
c . daftar rncan p agu anggaran per satker / Eselon I ;
d . K Satker; dan
e . rsip Data Komputer (DK) RKK/L .
2. Krtera Substantf
Krteria substantf bertujuan untuk meneliti kesesuaian, relevansi,
dan/atau konsstens dar setiap bagian RK-K/L. Penelaahan
krteria sub stantif terdiri atas:
a. kese suaan data dalam RK K/ L dengan Pagu nggaran/ lokasi
nggarn K/L;
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 158/204
1 58
kssuaia atara kgiata, kluara a aggaraya;
c rlvas koo/tahaa ga kluara (utuk kluara
yag lu ittaka Metr uagan saga SB);
kos stsi catua sasara kirj a / L ga R; a kosistsi catua rakraa aju utuk 3 (tiga) tahu
k a.
B rsaa laaha RA-/ L
1 Hal-hal yag harus irhatika s lu elaaha RA-/ L
Dala laaha RA-/ L traat raa hal aru yag harus
irhatika, yatu:
a AD RA-/L yag srahka trlh ahulu ivaliasi olh
DJA
DJA lakuka valias trhaa AD RA-/ L yag
s aaka olh / L utuk astika ks suaia ga
kaiah-kaiah SAN Dala hal hasil valiasi tiak ssuai
ga kaiah-kaiah SAN aka AD aka ikalka
utuk iraiki, a alg laa 2 (ua) hari stlah
ikalka harus saaika kali k DJA.
Doku laaha liuti:
1 ) Surat gatar yag taataga olh Mter /
iia Laga atau jaat yag itujuk;
2) RA-/ L yag tlah irviu a itliti ;
3) Datar Ricia agu Aggara r Satkr / Eslo ;
4) RA Satkr ; a
5) Arsi Data outr (AD) RA-/ L
lgkaa a kara oku laaha ruaka
taggug j awa Eslo / L a Satkr
c tra uaga cq DJA lakuka laaha yag
rkus aa:
1 ) kssuaia ata ala RA-/ L ga agu Aggara
/L yag ttaka Mtri uaga;
2) kssuaa atara Kgiata, luara , a aggaraya;a
3) rlvas oo/Tahaa ga luara
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 159/204
1 59
d. Kemenerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappeas
melakukan penelaaha yang berfkus konsisensi sasaran
kinerja dalam RKP dengan RKA-K/L, sera menelii kualias
Gndr Budgt Statmnt (GBS) Uika ada);
e. Kemenerian Keuangan cq. DJA idak melakukan penelaahan
hingga ke level deil aau iem biaya, namun hanya sampai level
komponen/ahapan enelaahan dan pada nea a
akan dcapai oleh K/L;
f. Alokasi aggara yang masih belum jelas perunukkanna akan
dimasukka sebagai Keluaran/Output Cadangan, e?angkan
ang belm memeni peraratan aan deran tanda "@dan diberikan caaan dalam DHP RKA-K/L.
2 a-phak ang erliba dalam penelaahan RKA-K/L beserta uga
dan perannya
2 1 Kemenerian Keuangan
Kemenerian Keuangan c.q. DJA ebagai koordinaor dalam
proses penelaahan memiliki ugas:
a. Menyusun jadwal penelaahan dan mengirimkan undangan/pemberiahuan waktu penelaahan kepada Kemenerian
Perencanaan Pembangnan Naional/Bappena dan K/L;
. Mengunggah ADK RKA-K/L untuk divalidasi by systm;
an
c. Dalam proses penelaahan, DJA menelii
1 ) kelengapan doumen penelaaan;
2) eesuaian data dalam RKA-K/L dengan Pagu
Anggaran K/L yang deapkan Meneri Keuangan;
3) kesesuaian anara Kegiaan, Keluaran an
anggaranna;
4) relevansi Komponen/ahapan dengan Keluaran dan
5) rakiraan Mau unu tga aun e depan.
2 . 2 Kemenerian Peencanaan Pembangnan Naional/Bappena
Dalam ranga penelaaan, Kementean erencanaan
Pembangunan Naonal/Bappena memlik uga
a. Meniapkan dokumen-dokumen ang diperlukan dalam
proses penelaahan;
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 160/204
- 1 6 -
. Mnjaga knsistnsi sasaran Kinrja K/L mliut vlum
Kluaran da ndikatr Knrja Kgiata RKA-K/L dnga
RK; dan
c . Mnliti kualitas GBS ika ada).2 . 3 Kmntrian Ngara/ Lmaga
Dalam rangka laahan, K/L mmilik tugas:
a. Mngikuti j adwal nlaahan yang disu sun lh DJA;
. Mnyiakan dkumn -dkumn yang dutuhkan dalam
rss nlaahan; dan
c . Mmastkan tugas nlaah yang akan mngikuti
nlaahan.
3 Dkumn yang harus dirsiakan dalam nlaahan RKA-K/ L
3 1 Kmntran Kuangan
Kmntrian Kuangan c.q. DJA sagai nlaah harus
mnyiakan instrumn nlaahan yang akan mnjadi acuan
ktika mnlt dkumn RKA-K/L. Hal-hal yang harus
disiakan adalah
a. Kutusan Mntri Kuangan tntang agu Anggaran K/ L;
. raturan Mntri Kuangan tntang tunjuk nyusunan
dan nlaahan RKA-K/L dan ngsahan DA;
c . RKA-K/L yang disamaikan K/L;
d. Hasil rviu angka dasar;
. raturan-raturan trkait ngalkasan anggaran;
. Rnj a K/ L dan RK tahu yang dirncanaka;
g. Hasil ksakatan Trilatral Mting dan
h . Standar Baya Kluaran (S BK) .
3. 2 Kmntrian rncanaan magunan Nasinal/Banas
a. Rnj a K/ L dan RK tahun yang dirncanakan;
. Hasil ksakatan Trilatral Mting rknaan dngan
kgiatan riritas nasinal dan riritas idang yang
mnginrmasika sasaran kirja yang akan dicaai;
c . Hasil mahasan rsal anggaran nisiati Baru yang
distujui ka ada)d . GBS ika aa) .
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 161/204
- 1 6 1 -
3 3 tria Ngara/ Laga
Dala ragka Plaaha RA/L, /L rsaa dga
tria uaga da tria Prcaaa
Pagua Nasioal/Baas yiaka:
a. Surat tugas laaha;
. RA/ L yag tlah dtlt o l Bro Prcaaa / L da
dirviu o lh APP / L da;
c . RA Satkr;
d . Datar Ricia Pagu Aggara r Satkr/ Es lo ;
. argt da agu PNBP ika ada);
. GBS ika ada) ;
g. AD RA/ L; da
h . Prstujua koisi trkait di DPRR.
C. kais Plaaha RA/L
1 kais laaha RA/ L rdasarka Pagu Aggara
1 1 Lagkahlagkah laaha
Pjaat da tugas laah tria uaga c.q. DJAda tria Prcaaa Pagua
Nasioal / Baas lakuka laaha RA/ L dga
tugas laah dari /L.
a. Plaaha kritria adiistrati yaitu:
1 ) Surat Pgatar RA/ L harus :
a) ditadatagai olh tri/Piia Laga
atau jaat yag diujuk stigkat Eslo );
da
) dala hal surat gatar RA/ L
ditadatagai olh jaat yag ditujuk, surat
ujukaya rlu dilairka.
2) RA/L
ritria adiistrati RA/ L yag harus ditliti
klgkaa doku da adatagaaya,
yaitu:
a) Forulir 1 utuk rkaitulasi sluruh uit
Eslo ditadatagai olh tri/Piia
Laga; da
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 162/204
1 62
b) Formulir an Formulir 3 untuk masing-masing
unit Eslon I itanatangani olh pjabat Eslon I
yang mmiliki alokasi anggara (portolio) an
sbagai pnanggung jawab program.3) Datar rincian pagu aggara pr Satkr / Eslon I
ilakuka ngan mnliti
a) jumlah satkr an pagu anggara utuk
masing-masing satkr ibaningkan nga total
pagu anggaran/alokasi anggarn untuk unit
Eslon I trkait paa Formulir 2 RKA-K/ L; an
b) pnanatagan atar rincian pagu angaran
pr Satkr / Eslon I .
Dalam hal total pagu anggaran/ alokasi
anggaan brasarka atar rcan pagu
anggaran pr Satkr / Eslon I brba ngan
total pagu anggaran / alokasi aggaran paa
Formulir 2 RKA-K/L untuk unit slon I yang
brsangkutan, mka atar rincian pagu anggaran
pr Satkr/Eslon I ikmbalikan untuk
iprbaiki.
4) RKA Satkr
nlaahan RKA Satkr ilakukan ngan cara
mnliti jumlah RKA Satkr yang isampaikan
ibaningkan ngan jumlah satkr alam atar
rincian pagu anggaran
I .
5) ADK RKAK/ L
pr satkr / Eslon
ADK scara otomatis ivaliasi olh sistm untuk
mlihat kssuaiannya ngan kaiah SAN. Dalam
hal AD K tiak vali akan ikm balikan utuk
iprbaiki.
6) rstujuan Komisi trkait i DR-RI, ilakuka
nan mmastikan RKA-K/L itanatangani olha) Ktua Komis i; an
b) 3 (tiga) orang Wakil Ktua Komi si
Dalam hal RKAK/L yang isampaikan kpaa
DJA blum aa prstuan Komsi trkait i DRRI,
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 163/204
163 -
plaaha RA-/ L ap apa ilakuka paj ag
dokum admiiraiya lka da Irmai
trkai blum aa prs ujua omisi rkai i DPR- RI
ituagka alam Cataa Hail Plaaha.
b . Plaaha kriria ubai, yaitu:
1 ) ssuaia data dalam RA-/L ga Pagu
Aggara/ Alokai Aggara / L
laaha kuaia aa alam RA-/ L ga
Pagu Aggara/ Alokasi Aggara / L dilakuka
ga cara mmbadigka dokum RA-/ L a
Pagu Aggara/ Alokai Aggara / L, mlipui :
a) Toal Pagu / L;
b) Toal Pagu pr Sumbr Daa;
c) Pagu pr Program;
) Pagu pr Fugi ;
) Ricia Sumbr Daa pr Program; a
Daar Ricia Pagu pr akr ga
RA Sakr.Dalam hal rjai prgra pagu aar Program da
uah apa prujua omii rkai i DPR-RI,
yag haru ilakuka aalah mmaika
a) Dalam hal prgsra iguaka uuk
mambah biaya oprasioal a tiak
mgurag arg kirja prioria aioal,
plaaha apa ilajuka; aau
b) Dalam hal prgra iguaka uuk
mambah arg kirja prioria aioal a
iak mguragi biaya opraioal, plaaha
apat ilajuka; atau
c) Dalam hal prgsra sbagai akibat adaya
rorgaa,
alam aa
prubahaya uah iakomoir
Rja /L i mria
Prcaaa bagua Naioal/ Bappa ;
) Plaaha apa ilajutka a hasi
plaaha ituagka alam Caaa Hail
Plaaha.
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 164/204
1 64
2 ) ssuia
aggaraya
atara kgiata, kluara a
Plaaha kssuaia atara kgiata, kluara a
aggaraya ilakuka ga cara mmaigkaatara RA-/ L tahu slumya ga RA/ L
tahu yag ircaaka utuk mmastika ahwa
alkasi aggara yag ituagka alam RA-/ L
tahu yag ircaaka tlah ssuai ga:
a) rumusa tugas fugsi uit slo I trkait; atau
) asar huku atau ij aka Pmritah atau
irktif Prsi yag masari galkasia
aggaraya
Dalam hal traat giata/luara yag sama
ga RA-/ L tahu s lumya amu alkasi
aggaraya ra, lagkah-lagkah yag harus
ilakuka aalah mmastika:
a) aakah raaya isaka aaya
m aru;
) apakah aa ruaha jumlah vlum luara;
c) alam hal status quo, slisih lih aggara yag
ialkasika aat ialihka k luara yag
lai atau ituagka alam luara/ Output
caaga; a
) laaha aat iljutka a hasil
laaha ituagka alam Catata Hasil
Plaaha.
Dalam hal traat giata/luara iisiatif aru
alkasi aggaraya sagat ra ga
giata/luara sjis yag suah aa, lagkah
lagkah yag harus ilakuka aalah mmastika
a) aakah aa m yag ra iguaka
sagai asar ghituga alkasi aggaraya;
) aakah jumlah vlum luara ra;
c) alam hal asar ghitugaya sama, slisih
lih aggara yag ialkasika aat ialihka
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 165/204
165 -
ke eluaran yan lan atau tuankan alam
eluaran caanan
) enelaahan aat lanjutkan an hasl
enelaahan tuankan alam Catatan Hasl
Penelaahan.
3) Relvan komonen/tahaan enan keluaran
Penelaahan relevans komonen/ahaan enan
kluaran lakukan untuk meatkan:
a) akah teraat omonen yan tak berkatan
lansun enan encaaan eluaran. Jkateraat komonen yan tak brkatan lansun
maka:
. lokas anaran u ntuk o onen aksu
alhkan an tambahkan aa omonen
lan alam eluaran yan sama an
menabah volume eluaran; atau
. lokas anaran untuk omonen maksualhkan an tambahkan ke omonen
lan alam eluaran yan berbea an
menamba volume eluaran atau
. loka anaran untuk omonen maksu
tuankan ala luaran caanan alam
eatan yan sama; an
v. Penelaahan aat lanjutkan an hal
enelaahan tuankan alam Catatan Hal
Pnelaahan.
Penelaahan relevans komonen/tahaan enan
keluaran lakukan hanya untuk eluaran yan
belu tetakan enter euanan sebaa SB,
Seankan untuk eluaran yan telah tetakan
enter euanan sebaa SB, enelaah hanya
mncocokkan bearan uan alam encaaan
eluaran antara R Satker enn SB.
b) akah teraat omonen yan alah
enematan. Jka teraat koonen yan alah
enematan maka:
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 166/204
- 1 66
Komo dimaksud da alokasi
aggaraya dikeluarka dari Keluara da
dimasuka dalam Kluara sdiri ; da/ atau
11 Alokasi aggara utuk Kom·o dimaksuddialihka da ditamahka k Komo
lai dalam Kluara yag sudah ada da
mamah volum Keluara; da
iii . elaaha daat dilajutka da hasi l
laaha dituagka dalam Catata Hasil
eelaaha.
c) Aakah trdaat Komo yag alokasi
aggaraya rlih ( tidak si) . Jika trdaat
alokasi aggara yag rlih ada komo
maka:
Ditamahka ada Komo lai dalam
Keluara yag sama da meamah volum
Kluara;
11 Dialihka da ditamahka k Komo
lai dalam Kluara yag rda da
meamah volum Kluara; da/atau
111 Dituagka dalam Kluara Cadaga dalam
Kgiata yag sama;
1v. Penlaahan dapat dilanjutkan dan hasil
pnlaahan dituangkan dalam Catatan Hasil
laaha.
4) Kosistsi catuma sasara kierja K/L dega
RK.
laaha kosistsi catuma sasara kirja
K/ L dga RK dilakuka utuk mastika:
a) Jis da volum Kluara yag dittaka dalam
RK dituagka sama dalam RKAK / L, dilakuka
dga lagkah-lagkah:
i . Dalam hal jis da volum Kluara yagrda mruaka rioritas asioal da
sudah distujui Komisi trkait di DRRI,
astika Kemtria rcaaa
em agua Nasioal/ Baas daat
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 167/204
- 67
mytujui pruaha imaksu a suah
iakomoir alam pruaha Rja /L a
R;
. Dalam hal volum luara yag rkurag
mrupaka luara yag rlajut dari
tau slumya, pastka pruaha
imaksu suah iakomoir alam
pruaha Rj a / L a R;
iii. Dalam hal volum luara ya rkurag
mrupaka luara yag rlajut
khususya multiyars ontrat, pastika
pruaha imaksu suah aa prstujua
rkompos isi ari Mtri uaga;
v. Dalam hal pcatuma j is a volum
luara yag ra lum mapat
prstujua omisi trkait i DR-R, alokasi
aggara alam RA-/ L iri catata; a
v. laaha apat ilajutka a hasilplaaha ituagka alam Catata Hasil
laaha.
) Jis a volum luara iisiati aru yag
ituagka alam RA-/ L aa rujukaya
alam R, ilakuka ga lagkah-lagkah:
astika asar hukum atau pugasa
sagai asar pgalokasia
aggara suah
aa;
. astika ata luara suah masuk alam
rrsi RA-/ L;
. laaha apat ilajutka a has l
plaaha ituagka alam Catata Hasil
laaha; a
iv. Dalam hal asar hukum a tau pugasa
saai asar pgalokasia aggara lum
aa, alokasi aggara alam RA-/ L iri
catata.
c) Apakah trapat pruaha rumusa Hasil
(Outom), ikator irja Utama, a ikator
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 168/204
- 1 68 -
ierj a eiata dalam RA-/ L, dilakuka
dea lakah-lakah:
Pastika eruahaya sudah diakomodir
dalam eruaha data Reja / L da RP ;11 Pastika eruahaya sudah masuk dalam
reeresi RA-/ L; da
111 Peelaaha daat ilajutka da hasil
eelaaha dituaka dala Catata Hasil
Peelaaha.
d) Aakah terdaat eruaha rumusa Proram
da/ atau eiata karea adaya reoraisas i ,
dilakuka dea lakah-lakah:
1 Pastika dasar hukum atau ersetua dari
emeteria Peayauaa Aaratur
Neara a Rermasi Birokrasi suah aa;
11 Pastika eruahaya suah iakomoir
dalam perubahan data Renja K/ L dan RKP;
111 Pastikan eruahannya sudah masuk dalam
reeresi RA/L;
v Peelaaha aat dilajutka da hasi l
eelaaha dituaka dalam Catata Hasil
Peelaaha; da
v Dalam hal asar hukum atau ersetuua
ari emeteria eayauaa Aaratur
Neara da Rermasi Birokrasi elum ada,
alokasi aara dalam RA-/ L dieri
catata
5) Konsistens i pencantuman prakiraan mu untuk
3 (tiga) tahun ke depan
Penelaahan konsis tens i pencantuman prakiraan maju
untuk 3 (tig a) tahun ke dpan dilakukan untuk
meetahui
a) Apakah angka prakiraan maJU·
sagat brba dengan alokasi anggaran tahun yang
dirncanakan , dilakukan denan lankah-
lakah:
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 169/204
1 69
i Pastikan pencantuman volume Keluaran
tidak ada yang salah (terlalu besar)
dibandingkan tahun yang direncanakan;
11 Pastikan frmula dan indeks penghitungan
JM sudah bar;
1 Dala hal trdaat ksalaha pcatua
vlu luara atau ksalaha rula da
idks JM, dilakuka prbaika data
dala AD RA/ L;
1v laaha dapat dilajutka da hasil
plaaha dituagka dala Catata Hasil
laaha.
b) Mastika kbutuha aggara utuk biaya
prasial dihitug cukup dga pdkata
at policy utuk 3 (tiga) tahu k dpa,
dilakuka dga lagkahlagkh:
i astika apakah prbdaa kara adaya
prubaha databas pgawai;ii Dala hal tidak ada prubaha databas
pgawai, angka prakiraan aju diprbaiki
dga asusi:
• vlu luara saa dga tahu
ag dircaaka;
• alkasi aggara saa dga tahu
yag dircaaka; da
• tabaha yag diusulka utuk TA+ ,
TA+2, da TA+3 dapat diprtibagka
dala rviu agka dasar TA+ .
111 laaha dapat dilautka da hasil
plaaha dituagka dala Catata Hasil
laaha
c) Mastika alkasi aggara utuk biaya
prasial trkait plaksaaa tugas ugsi uit,
trasuk yag sudah jadi kit sprti
multiyars contract asuk dala prakiraa aju,
lagkah-lagkah yag dilakuka:
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 170/204
c
- 70 -
Angk prkirn mju diperbiki dengn
sumsi
• lume Kelurn untuk Kegitn tugs
fungsi unit sm; dn• lksi nggrn untuk multiyars ontrat
dihitung sesui kebutuhn rencn
thunn
11 . Penelaahan dapat dilanjutkan dan hasil
penelaahan dituangkan dalam Catatan Hasil
Penelhn
d) Memstikn Kegitn / Kelurn dn / tu
komponen Kegitn yng tidk berlnjut tidk
msuk dlm prkirn mju, lngkh-lngkh
yng hrus dilkukn
1 Angka prakiraan maju diperbaiki dengan cara
Kegiatan/ Keluaran dan/ atau komponen
Kegitn yng tidk berlnjut lumeny
dignti menjdi "; dn
11 enelhn dt dilnjutkn dn hsil
penelhn ditungkn dlm Cttn Hsil
Penelhn
e) Memstikn dsr hukum tu kebijkn yng
mendsri penglksin nggrn yng msih
berlnjut, msih efektif berlku Lngkh-lngkh
yng dilkukn yitu
i Angk prkirn mju diperb iki dengn cr
lume pd Kegitn/ Kelurn dignti
menjdi "; dn
11 Penelhn dpt dilnjutkn dn hsil
penelhn ditungkn dlm Cttn Hsil
Penelhn
Kementerin Perencnn Pem bn gun n Nsil/
Bppens meneliti kriteri substntif berup konsistensissrn kinerj K/ L dengn Renj K/ L dn RKP , yitu :
1 ) Meneliti Prgrm Indiktr Kinerj Utm (IKU) sert
Hsil (Outom) K/L;
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 171/204
7
2) Meneliti ktegri kegitn, pkh termsuk kegitn
pririts nsinl, pririts bidng, tu pririts K/ L
3) Meneliti knsistensi rumusn Kelurn dlm
dkumen RKA-K/ L dengn Kelurn yng terdpt
dlm dkumen Renj K/ L dn RKP;
4) Meneliti knsistensi Vlume Kelurn dlm dkumen
RKA-K/ L dengn dkumen Renj K/ dn RKP thun
yng direncnkn; dn
5) Meneliti knsistensi Kelurn dengn indiktr kinerj
kegitnny (dlm dkumen RKA-K/ L dengn
Renj K/ L dn RKP)
d Ketentun Khusus Penelhn Stker Bdn Lynn
Umum (BLU) dn Anggrn Respnsif Gndr (ARG)
) Penelhn BLU
Penelhn RKA Stker BLU diutmkn pd hl-hl
sebgi berikut
) Meneliti prgrm dn kegitn yng dilksnkn
leh Stker BLU Prgrm dn Kegitn yngdigunkn dlm penyusunn RKA Stker BLU
merupkn bgin dri prgr dn kegitn
hsi l r estrukturissi prgrm dn kegitn K/ L
induk
b) Meneliti kesesuin pgu dlm RKA Stker BLU
dengn pgu Kegitn RKA-KL, khususny
berkenn dengn sumber dn (PNBP dn
Rupih Murni) sebgimn tertung dlm
Ikhtisr Rencn Bisnis dn Anggrn (RBA)
c) Meneliti kesesuin Stndr Pelynn Miniml
(SPM) yng ditetpkn leh Menteri/Pimpinn
Lembg dlm rngk penyelenggrn kegitn
pelynn kepd msyrkt dengn Ikhtisr
RBA
d) Kelurn yng tercntum dlm RKA Stker BLU
mengcu pd tb el referensi prgrm pliksi
RKA-K/L
e ) Meneliti lksi nggrn ngk dsr sm
hlny dengn stker nn BLU
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 172/204
- 1 72 -
Dl pr se penelhn RBA DJA dpt
mengkutsertkn Drektrt Jenderl
Perbendhrn
2) Penelhn ARGPenelhn RKA-K / L dlm rngk kegtn ARG
dutmkn pd hl-hl sebg berkut
) Mestkn bhw lks nggrn pd tngkt
Kelurn kegtn yng dktegrkn sebg
ARG sudh dlengkp dengn dkumen GBS
b) Petugs penelh Kementern Perencnn
Pembngunn Nsnl/Bppens menelt
kults dkumen GBS (dpt jug dlkukn
sebelum prses penelhn RKA-K/L)
c) Berdrkn penj elsn sebgmn dmksud
pd butr ) petugs penelh DJA memstkn
bhw pd tem ARG pd plks telh
dcentng yng menndkn bhw Kelurn
kegtn dmksud merupkn utput dlm
rngk mengurng ketdksetrn gndr.
2 Meknsme penelhn RKA-K/L berdsrkn Alks Anggrn K/L
Penelhn berdsrkn Alks Anggrn K/ L d Kementern
Keungn dlksnkn setelh nternl K/L melkukn reu dn
peneltn yng dlkukn leh APIP K/L dn Br Perencnn/Unt
Perencnn Penelhn n bertujun untuk memerks kesesun
dt dlm RKA-K/L dengn lks Anggrn K/L Prses
penelhn RKA-K / L setelh penetpn Alks Anggrn dlh
sebg berkut
Prs es penelhn dwl dengn memers kelengkpn
dkumen RKA-K/L sepert hlny pd penelhn pd Pgu
Anggrn K/ L dtmbh persetujun Kms terkt d DPR-RI
b Dlm hl besrn Alks Anggrn K/ L tdk menglmi
perubhn ( sm dengn Pgu Anggrn K/ L) mk K/ L tetp
menympkn RKA-K/L dn dkumen pendukung besertADK RKA-K/L untuk dlkukn penelhn Hsl penelhn
RKA-K/ L dmksud djdkn sebg dsr penetpn RKA-K / L
leh Drektur Jenderl Anggrn dn sebg bhn untuk
penyusunn Perturn Presden mengen Rncn APBN
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 173/204
1 73
c Dlm hl besrn Pgu Alksi Anggrn K/ L men glmi
perubhn bik penmbhn mupun pengurngn mk K/L
menympikn RKA-K/L dn dkumen penelhn besert
ADK RKA-K/ L yng terbru untuk dilkukn penelhn
embli dm rngk penyesuin RK-K/ L dengn Pgu
lksi nggrn K/ L
d Berkenn dengn bes rn Pgu Alksi Anggrn K/ L
dimksud lebih be sr dri Pgu Anggrn K/ L mk penelhn
dilkukn dengn meneliti RKA Stker dengn kesesuin
tmbhn pgu yng dikuskn pd
1 ) penmbhn jenis Kelurn, sehingg jenis dn lumeny
bertm bh; dn
2) penmbhn Kmpnen yng relen untuk enghsilkn
Kelurn
Berkenn dengn bes rn Pgu Alksi Anggrn K/ L lebih
kecil dri Pgu Anggrn K/L mk penelhn dilkukn
dengn meneliti RK Stker dengn kesesuin pengurngn
pgu yng dikuskn pd:1 ) pengurngn Kelurn dlm rngk penugsn, sehingg
j enis dn lumeny berkurng; dn
2) pengurngn Kmpnen untuk menghsilkn Kelurn
yng sudh d selin Kmpnen Gji dn Kmpnen
persinl Perkntrn
3 Tt cr penelhn onlin
Penelhn dengn onlin menggunk silits kmputer dn
internet yng melibtkn pesert penelhn untuk berinterksi
dlm sebuh rum onlin. Untuk memsilitsi penelhn ini
Kementerin Keungn cq DJA telh menyedikn pliksi berbsis
wb sebgi srn untuk melkukn penelhn
Adpun thpn-thpn dlm penelhn onlin sebgi b erikut :
Persipn
) Menyipkn ADK RKA-K/ L
Pd thp ini K/L menyipkn ADK RKA-K/L DIPA yng
telh disusun dengn enggunkn pliksi SPAN tu
RKA-K/L DIPA Dt terkhir yng telh disetujui pd
tingkt K/L di backup untuk membut dt ADK RKA-K/ L
DIPA
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 174/204
74 -
2) Menyipkn undngn dn wktu penelhn
Undngn yng beisikn wktu penelhn onlin
disipkn leh DJA dn dikiim onlin mellui emil K/ L
yng tedft di DJA3) Menyipkn usr ID (nm penggun)
Usr ID digunkn sebgi tnd pengenl untuk lgin
di dlm pliksi penelhn RKAK/L DIPA sec onlin.
Usr dimilii leh K/ L (uit) , DJA d Kemetei
Peencnn Pembngunn Nsinl/Bppens Dlm
pses penelhn usr ID untuk Stke dpt
ditmbhkn jik dibutuhkn untuk menjelskn detil
RKAK/L DIPA
b Pelksnn
) Login ke pliksi penelhn onlin (K/L, DJA, dn
Kementein Peencnn Pembngunn Nsinl/
Bppens)
Sebelum melkukn penelhn onlin telebih dhulu K/L
dn DJA melkukn lgin dengn usr ID msingmsing
pd wbsit http : / / kkldip nggn depkeu g id
2) Upload dt ADK RKA-K/L DIPA leh K/L
Eseln I K/ L melkukn upload ADK RKAK/L DIPA
ke um penelhn Sistem sec tmtis kn
melkukn lidsi tehdp ADK RKA-K/L yng -upload.
Upload ADK RKA-K/ L DI PA menj di ds untuk memuli
um penelhn onlin.
3) Fum penelhn nt DJA, Kementein Peencnn
Pembngunn Nsinl/Bppens, dn K/L
Fum penelhn tebentuk setelh Unit Eseln I K/L
melkukn upload ADK RKAK/ L DI PA yng sec
tmtis membeikn ntiksi ke DJA dn Kementein
Peencnn Pembngunn Nsinl/Bppens untuk
melkukn penelhn sec onlin. AD RKA-K/L dpt
di download leh penelh untuk diteliti sec ofin tudpt diliht sec detil smpi leel kmpnen di um
Penelhn di DJA dn Kementein Peencnn
Pembngunn Nsinl/Bppens dpt membeikn
kment di pnel yng disedikn dn dpt ditnggpi
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 175/204
75
lngsung lh unit Eseln I K/L Jik penelhn
membutuhkn perbikn DK RK-K/L, ni ln I K/L
dpt melkukn upload kembli DK RK-K/L DIP yng
telh diperbiki untuk diteliti kembli leh penelh
pbil dlm prses penelhn dibutuhkn peelsn
dr Ster, unt Eseln I /L dpt mengusulkn ke DJ
untuk ditmbhkn usr Stker dlm rum penelhn
D Tindk lnjut Hsil Penelhn RK-K/ L
Hsil penelhn RK-K/L ditungkn dlm Cttn Hsil Penelhn
dn ditndtngni leh pej bt perwkiln dri K/ L, Kementerin
Perencnn Pembngunn Nsinl/Bppens, dn Kementerin
Keungn Pejbt penndtngn Cttn Hsil Penelhn terdiri ts
. Perwkiln K/L, yitu ejbt Eseln IV, Pejbt Eseln III, dn
Pej bt Eseln II pd Unit Perencn/ Bir Perencn K/ L;
2 . Perwkiln Kementerin Perencnn Pembngunn
Nsinl/Bppens, yitu Stf, Pejbt Eseln III, dn Pejbt Eseln
II pd Deputi Sektrl terkit; dn3 Perwkiln Kementerin Keungn, yitu Pejbt Eseln IV, Pejbt
Eseln III, dn Pejbt Eseln II pd Direktrt nggrn I/II/III
terkit
RKK/ L yng telh ditelh dn Cttn Hsil Penelhn yng telh
ditndtngni menjdi dsr penyusunn dn penetpn DHP RKK/L
leh Direktur nggrn I / II / III
E Hl-hl Khusus Dlm Penelhn RKAK/L
Perubhn kibt Penelhn
Dlm hl hsil penelhn RK-K/L berdsrk Pgu nggrn
K/ L tu Pgu lksi nggrn K/ L mengkibtkn pe rubhn
rumusn kinerj, perubhn dimksud dpt dilkukn dengn
kriteri sebgi berikut
Perubhn yng berkitn dengn rumusn Kelurn enis dn
stun) , pd prinspny dpt dilkukn sepnj ng1 ) Telh disepkti dlm pr ses enelhn;
2 ) Tidk mengubh Kelurn yng merupkn Kelurn
kegitn pririts n sinl;
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 176/204
- 176 -
3) Relen dengn Kegitn dn Indiktr Kinerj Kegitn
yng ditetpkn;
4) Adny perubhn tugs dn fungsi pd unit yng
bersngkutn; dn5) Adny tmbhn penugsn
b Perubhn yng berkitn dengn rumusn dilur Kelurn
(Prgrm, Indiktr Kinerj Utm Prgrm, Hsil (Outom),
Kegitn, dn Indiktr Kinerj ) , pbil dibutuhkn dpt
dilkukn senjng telh disepkti dlm prses penelhn
dn merupkn kibt dri
1 ) Adny rergnissi yng mengkibtkn perubhn tugs
dn fungsi sert struktur rgnissi
2) Rergnissi tesebut sudh memiliki dsr hukum yng
psti (Perturn Presiden, Persetujun Menteri
Pendygunn Aprtur Negr dn Rermsi Birkrsi,
Keputusn Menteri/Pimpinn Lembg yng
bersngkutn)
3) Perubhn yng diusulkn telh disepkti dlm
trilatral mting; dn
4) Telh mendpt persetujun dri Kmisi terkit di DPR-RI
Kelurn/ Output Cdngn
Berdsrkn hsil penelhn, pbil terdpt lksi nggrn
yng belum jels peruntukknny mk lksi nggrn tersebut
dimsukkn dlm Kelurn (Output) Cdngn pd kegitn/jenis
belnj yng sm Kelurn (Output) cdngn digunkn untuk
menmpung hl-hl sebgi berikut:
Alksi nggrn untuk Kegitn/ Kelurn yng bukn
merupkn tugs fungsi unit dn belum d dsr hukumny;
b Alksi nggrn untuk Kegitn/ Kelurn yng sm dengn
TA 1 (thun sebelumny) nmun lksi nggrnny berlebih ;
c Alksi nggrn untuk Kegitn/ Kelurn Inisitif Bru yng
sejenis dengn Kegitn/Kelurn yng sudh d, nmun
lksi nggrnny berlebih;
d Alksi nggrn untuk Kmpne yng tidk berkitn
lngsung dengn pencpin Kelurn;
e Alksi nggrn untuk Kmpnen yng lksiny berlebih;
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 177/204
- 1 77 -
f Alksi nggr yng belum j el peruntukknny dn / tu
kegitn yng belum pernh dinggrkn sebelumny
unalloatd.
Alksi nggrn pd Kelurn (Output) cdngn bru dpt
dilksnkn/ dicirkn setelh dilkukn revisi dengn berpedmn
pd ketentun mengeni tt cr revisi nggrn
3. Pencntumn tnd "@ dn Cttn dlm DHP RKA-K/L
Pencntumn tnd "@ dn pemberin "Cttn dilkukn leh
Bir Perencnn/Unit Perencnn K/L sebgi tindk lnjut dri
hsil penelhn berdsrkn Alksi Anggrn K/L, terhdp
lksi yng sudh je ls peruntuknny, n mun
Belum d dsr hukum penglksinny;
b Belum d nskh perj njin (PH LN / PHD N) dn nmr register;
c Msih terpust dn belum didistribusikn ke stker-stkerderh;
d Msih memerlukn hsil rev dn persetujun dri
Kementerin Perencnn Pembngunn Nsinl/Bppens;
e Msih memerlukn hsil reviu dri BPKP ; dn/ tu
f. Belum mendptkn lembr persetujun dri Kmisi terkit di
DPRRI
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 178/204
F Format dan Pedoan
- 1 78 -
1 . Format Catatan Penelaahan RKA-K / L
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 179/204
- 79
. , _ . . Hl KBUSDJ AT P : I . r
.
. .
r
. .
J
]
: ' _j
. . .
. t � ._ . . i . , J . . i . . " l
,
. "
l /UGAS PE :
1 i ; 1 H , . .
T .
N LE.G . . .
-
. K-pa
.
. . . £ " · . J
. 1 .
. Kepla :
3 . . eAgBa 3: r :
f
i
KE
I
R
1
A
-
N
:
P
c
.
D
E=
�m
N
G
=
'
mw
L "B
AP
:
E
-
-
. Jepa i
3 .
. 1 -
3 ,
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 180/204
- 80 -
2 . Frmt Himpunn K/L
j f't
iu!T
�
:K}
"
w
<
.
_
' ''''' '""' ' • '
X
-
J
': N�WW ' ' " ' ' " ' " ' ' " '' · ·E
�
W
Y
!, , , , , , , , , ,, PEMROA ( . . .
x
2
+
u
y�
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 181/204
1 8 1 -
3 . Format Daftar Hasil Penelaahan
0
1 NV Y . '
i 1 o '
i
IM
V
'�
NW
l
"
r
W
•
TE Y t RUBLKINDS ! I l. .. . .. . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i
M
!
� . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . ,
I F S PNC KE DAN G [\ NER (DHP J �l U !i OM HP- .x0 AG 20
1 Bas ha m L seua k X, r�pe}la atu e c � d B Nea T.jpo , d1 p '-K/L un [
_; :-
;:-=
r
� rg c mrt P ge bt_{b }
Il
J f .
DA
S'1E PAGU DIC
1
f
k.,:L
/
sk t mg-nis Uni Oi W-K/L 2 a cum d l . yg sbg a tk1 Bt� Ped R A Pe d B9 N T . 2 , ma ��e:ustm a pesa DrP TA 2 .
·
11 Pna gd d D R-K/L T. 2 sepuymea �n,gjwab 'a Ag /Kus P, �. l
! i = ! IR l; : � i
A
! .
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 182/204
- 1 82 -
4 Frmt Rincin Alksi Anggrn Per Unit rgnissi
KK
e
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JEND ERAL ANG GARAN
RINCIAN ALOKASI ANGGARAN PE R UNIT ORGANISASITAHUN ANGGARAN 20
EMENTERIAN NEGARALEMBAGA JUNIT ORGANISASI JPAGU _
flokasi anggaran terseb u, di inci mnuru lokasi sbaga be1ku :
Rbuan Rupah)ODE PRO PIN SI
JUMLAH JUMLAH
DANA YG TARGET PENDAPATAN ISATER PAGU DIBERI PERPAJAAN PNBPICATATAN
(
(
(
3
4
)
5)
6
7
TOTAL
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 183/204
83
5 Pedoman/ User Manual enelaaha RKAK/L Online
a. Pendahuluan
Aplkas RKAK/LDIPA Online meupakan sebuah sstem
nmas brbass web d lngkup DJA yang dgunakan oleh DJA
sendr dalam hal in Unit Tekns DJA (Anggarn I, Anggaan II,
dan Anggaan III), K/L, Unit Eselon I da K/L, dan juga Satker
yang beada di awah sbuah K/L untuk mngakss nrmas
menea efeens Pam, Keatan, Keluaan Outut Sate
yang dmlk oleh masingmasng · K/L, mengunuh ADK
RKAK/L hasl dai poses evs RKAK/L yang dlakukan
sebuah K/L, Unt Eslon I K/L, ataupun Satkr, dan juga untuk
melakukan enelaahan RKAK/L secaa online antaa Unt
Eseln I K/L dengan Unt Tkns DJA (Anggaan I, Anggaran II,
dan Anggaan III) dan Kementan eencanaan Pembangnan
Nasonal/Bappenas
Aplkas RKAK/LDIPA Online in ted da 5 (lma) modul
antaa lan:
) Modul Reeens ;2) Modul RKAK/L;
3) Modul Pnelaahan Online
4) Modul Download ADK dan PDF DIPA RKAK/L;
5) Modul Utilit
b Cakupan dan Tujuan Pogam
Aplkas RKAK/LDIPA Online modul Pnelaahan Online ni
dbagi menj ad 4 (mpat) sub modul utama, yatu
) Beanda
Menamplkan nmasi mengena daftar Foum Penelaahan
Online yang behasl tebentuk bseta tanggal mula seta
tanggal slesa da Foum enelaahan terseut, seta
tombol untuk melakukan upload ADK KAK/L sebaga
asa untuk melakukan penlaahan RKAK/ L se cara online.
2) Menu Uload ADK RKAK/ L
Mengelola poss upload ADK untuk pertama kali yang
akan djadikan dasa untuk mmbentuk sebuah Forum
Penelaahan Online dan melakukan Penelaahan RKAK / L
secaa online
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 184/204
84
3) Men Detl Penelaahan Online
Mengelola poses penelaaha RKAKL secaa online bak
t melakkan pembean komenta, melampkan data
dkung penelaahan dengan mat dalam bentk gamba,pdf, wod, dan excel, menamplkan catatan penelaahan,
seta menutp um penelaahan
4) Menu Lapoan
Ted da Cetak Ketas Keja RKAKL ntk
menamplkan cetakan ketas kej a RKAK L hasl upload
ADK RKAK L dan Cetak Fom Penelaahan ntk
menamplkan cetakan hasl m penelaahan RKAKL
Kedua men lapoan m1 menamplkan lapoan dalam
mat pdf
c Pasyaat Sstem
Aplkas dapat dakses da komptePC yang tehbng
ke ntenet ata ntanet Kementean Keangan dan telah
te instal l Inteet brwser (Mozilla Firefox Inteet Expl orer
Google Chrme Opera, dan lanlannya)
d Memla Aplkas RKAK LDI PA Online
Untk memla aplkas, buka bowse anda dan ketkkan
Unorm Resource Locators (URL) bekt:
http:// rkaldipa anggaran depkeu g id d kotak alamat browser
anda Halaman logn aplkas RKAKLDIPA Online akan
dtamplkan d browser anda
e Logn Aplkas RKAK LD IPA Online
Tamplan petama yang mncl adalah pngsan User ID
Password, dan Tahun Anggaan Untk mask ke aplkas
dpelkan Use ID dan Password yang telah dbatkan oleh
Admnstato Aplkas RKAKLDIPA Online sebelmnya
Tamplan halaman logn sepet pada gamba sebaga bekut:
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 185/204
®
rklda , v? ! t : ; ! , ·. :
m 1r •J
- 1 85 -
Gambar 1 . User Login
Jka use lupa dengan User ID dan Password yang telah
dekan oleh Administrator user dapat menggunakan menu
Lupa Password dengan melakukan klk lnk "Lupa Passwor'
yang ada dawah tomol Login
®
rk
Gambar 2 Lnk Lpa Password
Setelah User melakukan klk pada lnk Lupa Password
tesebut aplkas akan mengaahkan ke menu Lupa Password
D dalam menu Lupa Password K/ L dmnta untuk mengs User
ID yang dgunakan untuk login ke aplkas RKA-K/L-DIA
Online email yang ddaftakan petama kal oleh user ketka
melakukan uah data user ketka logn petama kal d aplkas
RKA-K/L-DIA Online dan konmas Kde engaman User IDdan Password RKA-K/L-DIA Online akan dkmkan ke alamat
email yang dmasukkan sepet pada gama se aga ekut.
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 186/204
- 1 86 -
& ]
Gambar 3. Menu Lupa Password
f Halaman UtamaUser yang telah behasl logn akan memasuk halaman
utama. Pada halaman utama telhat semua modul yang ada d
Aplkas RKAK/L-DIPA Online. Hanya user yang dbekan
kewenangan yang dapat mengakses mo dul-modul tesebut
214'
Iw
$
�
�
"
dn
•
1
.w;
·
i'lGambar 4 Halaman Utama Aplkas RKA-K/ L-DIPA Online
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 187/204
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 188/204
88
Penelaahan RKAK/L da sebelumnya penelaahan
dlakukan d DJA maka setelah adanya aplkas tersebut
maka akan mengurang ntenstas pertemuan langsung
antara DJA Unt Es elon I K/ L da KementeranPerencanaan Pembangunan Nasonal/Bappena dmana
peneaahan dapat dlakukan d kantor masnmasn atau
dmanapun dengan syarat terkoneks dengan nternet
untuk dapat membuka Aplkas RKAK / LI PA Online.
�;ai 21.
.l · i;" :H
0 1 4 "
. • '-
. - ·' " .'
Ga bar 2 . Letak Sistem Penelaahan Online
Gambar 2 menjelaskan letak Sstem Penelaahan Online
yang ada d Aplkas RKAK/LDIPA Online. User dapat
memlh Menu Penelaahan Online>>Sb Menu Forum
Penelaahan Online
Halaman pertama yang akan dtamplkan pada Sstem
Penelaahan Online adalah halaman beranda Halaman
beranda n menamplkan:
a Inrmas mengena daftar Forum Penelaaha Online
yang berhasl terbentuk;
b User yang melakukan upload ADK RKAK/L untuk
Penelaahan Online;
c Tanggal mula serta tanggal selesa dar Forum
Penelaahan; dan
d Tombol untuk melakukan upload ADK RKAK/L
sebaga dasar untuk melakukan penelaahan RKAK / L
secara online
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 189/204
- 89 -
Tampiln dai halaman beanda adalah sebagai beikut:
2 14 �.
Gambar 22 Haaman Utama Peneaahan Online
Jika u klik nama um pad a kolom
Kementeian/ Unit Eselon I Foum, maka akan masuk
ke dalam halaman detil Penelaahan O dai um yang
tebentuk dai hasl Upload DK RKK/L dimana Upload
DK RKK/ L ini meupakan pemicu tebentuknya sebuah
Foum Penelaahan O
Gambar 23 Lin Nama Forum
3 Upload DK RKK/ L Untuk Penelaahan
Menu Upload DK RKK/L beungsi untuk mengelolaposes upload DK untuk petama kali yang akan dijadikan
dasa untuk membentuk sebuah Foum Penelaahan O
dan melakukan Penelaahan RKK/L secaa O Untuk
masuk ke menu ini dapat meneka tombo l Upload
yang ada d Halaman Utama Penelaahan O/Beanda
sepeti pada gamba dibawah ini:
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 190/204
90
<
-
O l
bf
:
Gambar 3 1 Tombol Upload
Seelah Usr mengklk Tombol Upload, maka kan
msuk ke dalam menu Upload ADK RKAK/L rt ada
gba sebaga bekut:
rkaldipo One
A
K
L '
> Ut
� �
•
/
. ' , � ,;
�
,
.
•
S
03 KOMIS! PEBRANTA S
RUP
/ format: 01_DlJIPPsK.4
K K V Ke-Unit
:·
;
Gambar 32 Halaman Upload untuk penelaahan
D dalam menu Upload DK RKAK/L Penelaahan tersbut
terdapat san Kementean Unt Jens ADK dan Attac
Fil ADK Untuk san Kementean dan Unt akan tes
secaa otomats olh sstm sesua dngan kwnangan
usenya Usr hanya perlu mlh Jns ADK dan mmlh
il DK yang akan diupload Trdapat dua Jns ADK
untuk enelaahan onlin n yatu Pagu nggaran dan Pagu
Alokas Anggaran Untuk ADK RKAK/ L yang akan dupload terdapat beberaa ketentuan yatu:
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 191/204
9
a ADK yang uploa adalah data ADK dengan mat
D_DDDUU_PP_SSSSSS_K dgt teakh Tahun
Anggaan) dmana DDD adalah Kode Kementean, UU
adalah Kode Unt Eselon I, PP adalah Koe Pogam,
SSSSSS adalah Kode Satke, dan K adalah
Kewenangan Conto D 0 _ 0 0 _00_000000_0 4
b ADK yang upload beasal da backup menggunakan
menu Utility Km Data Hasl Valdas dengan
Paamete Backup KemUnt d Aplkas RKAK / LD IPA
User yang dapa melakukan Upload ADK RKAK/L
Penelaahan n hanya user dengan kewenangan sebaga
Unt Eselon I K/L
etelah use Unt Eselon I K/L behsl melakukan Upload
ADK RKAK/L, maka sebuah Foum Penelaahan akan
tebentuk sesua dengan mat K/ L Unt Eselon I Jens
Fom (Pagu Anggaan atau Pagu Alokas Anggaan) dan
sstem seaa otomats akan mengmkan email notkas
yang bes nmas tebentuknya sebuah FomPenelaahan Online kepada Unt Eselon I yang melakukan
Upload ADK RKAK/L dan juga kepada Unt Tekns DJA
yang menangan K/L da Unt Eselon I tesebut
4. Poses Penelaahan RKAK/L Sea Online Detl
Penelaahan Online)
Setelah Unt Eselon I K/L behasl melakukan Upload ADK
RKAK/L dan menema emal notkas yang bes
nmas tebentuknya sebuah Foum Penelaahan Online
yang juga dkmkan kepada Unt Tekns DJA, maka
masngmasng kewenangan user yatu User Eselon I K/L,
User Tekns DJA dan Kementean Peenanaan
Pembangunan Nasonal/Bappenas dapat memula
Penelaahan RKAK/L seaa online, keual user dengan
kewenangan Satke, user dengan kewenangan Satke n
bau dapat kut melakukan Penelaaha Online setelah
dajukan oleh Unt Eselon nya dan dsetu oleh Unt
Tekns DJA
Untuk memla Penelaahan RKAK/L seaa Online, user
dapat masuk ke halaman beanda Penelaahan Online dan
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 192/204
92
mengklik link nama rum pada kolom Kementerian/Unit
Eselon I Forum. Di dalam halaman beranda Penelaahan
Online ini datar Forum Penelaahan yng ditampilkan
sesua dengan kewnangan dari masingmasing userGambar 4. di bawah ini menunjukkan tampilan dari link
nama rum yang harus di klik oleh user
c>
H Y wd · '
"
;,
,
"
r
/r •
4
Dang, KOMIS! PBETAN RU lout
Ga ar 4 . 1 Halaman U tam a Penelaahan Online dan linnama Forum Penelaahan Online
©
Setelah s melakukan klik pada link nam rum tersebut
maka s akan masuk ke dalam halaman detil penelaahan
online Di halaman detil penelaahan online inilah nantinya
user akan melakukan penelaahan RKAK / L secara online
Pada Gambar 4.2 di bawah ini dijelaskan turtur yang
ada di dalam halaman detil penelaahan online
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 193/204
- 93
: i Form P A • 05.3 uk Thu g 214 an t R-KL y le d!Jbd,
·
Gambar 4 2 Halaman Detl Penelaahan Onlin
) List Foum
Befungs
Penelaahan
unt
Online
menamplan
yang ada
dafta
sesua
ewenangan masng-masng user Unt Eselon I .
2 ) Ceta Foum
Foum
dengan
Befungs untuk menceta hasl penelaahan dalam
mat pdf sepet pada amba 4.3
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 194/204
(�VJ
94
Nam User Tngl Kot .OS! PEMBAN 18 Novembr 20 3 Pk A,Telpidimpakan ADK yang sudh erbai.Ta as
KRUI ( t s. 6 B· · Au s
n
i
;
\
1 r i- 13 o i-·
AK. ( 1 WB Noveme 213
:: WB··-·· A( ·-15"o 23 . t
kh
ir_
so
v
ca
t
i
p
n
e
j
m
3
.29
pm
li yan paling ui!�-· 1 WB
·A SAID,KT · - fov
m bi21: v -1lupk darPK
dnB pa
um el
ah n s u s i
l .
1f�:a;!rjnelaha_on
_li
�, slaka
�
dir�-s.ay t�g-
1gp!.rm ksi
:0 B
II
Dega dmika,
l
lha RL P 2014 t daksn melui for o.ie
ik R- o-l ! KP, Ba, d Keeke bel
I S]y n �n n ditan dlm C l
I
Peen ina lh pjbat e L p dKeeeu L asl eah n.i eja
I d gaa J T 2014D lelaha as - at pa ba e lo r KP T 2014 a e R66.87600,r1 an au uhy rsl ar h M R)
p66Pu
d d rgm O Majem a kna a k
Gambar 43 Cetak Forum Peneaahan
3) Tabel Rncan ADK RKA-K/L hasl upload
Befungs untuk menamplkan ncan da ADK
RKA-K/L Untuk tabel petama es ogam da
Unt Eselon I K/L beseta jumlah pagunya Jka User
klk link nama ogam tesebut maka akan
menamplkan tabel selanjutnya ang bes agu
ogam Jumlah Satke Jumlah Kegatan Jumlah
Keluaan ( Output) Untuk Jumlah Satke Jumlah
Kegatan, Jumlah Keluaan ( Output) , masngmasng
dapat dpenc lag dengan adanya link d dalamJumlah Satke, Jumlah Kegatan, Jumlah Keluaan
( Output) Jka User klk link d Jumlah Satke maka
akan menamplkan tabel yang bes dafta Satke
dalam pogam tesebut beseta jumlah pagunya Jka
User klk link Jumlah Kegatan maka akan
menamplan tael yang es dafta Kegatan daam
pogam tesebut beseta jumlah pagunya Jka User
klk link Jumlah Keluaan (Output) maka akan
menamplkan tabel yang bes dafta Keluaan (Output)
yang ada dalam ogam tesebut beseta jumlah
pagunya Da asng-masng ncan tesebut
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 195/204
1 95 -
merupakan le vel terakhir dari rincian ADK RKA-K/ L
yang jika klik linl-nya maka akan langsung
menampilkan Kertas Kerj a RKAK / L sesuai dengan
level Satker, Kegiatan, atau Keluaran (Output) seperti
pad a Ga bar 4 4
9 ogrnD1on �;'!
Ty Tks L.1t
8 ' e1< Huk d B �" H
KETAS RJA R-L U 214
Pcg1 aom (Hkw) 4 o1:
Reyuias 1 sli
1 PIS POd Hu
P1biK.pn Hk
OU P d l 1 pe, tJor
15 Pmi h mi H
Lsld
1 Lii !InNn
2 ln n � h v Pm· i11 PwW
3 Fl! Bt101 k
J·
J Pe/UOl1 S:po 5ksi!•
o1f• asi� Pelapr1 Pemeula Ul m am , P111 s
Pl T1l P
• 1 e;_-- .
-
> ' Lpn Trebi! Ret/i Ko,/ fS
Gambar 4. 4 Kertas Kerja R-K/ L
4) Link download le hasil upload/ attachme nt
590860 .�:_, j
'
: - ·
591.980000 ,u
7800000 'U
500 ooo ;u
600000 u
6 0000 jU
; . . '
46000 0 :U
50000u
500000 u ·
• 3.:
; . 1 4 3
o o
u
:
3566oooo iu :0ooo u
733000000 : "
Setiap le yang -upload atau dilampirkan · melalui
posting komentar maka akan ditampilkan di kolom
komentar yang berhasil tersimpan
5) Tools unuk mengedit komentar
User dapat mengedit rmat komentar yang akan di
posting seperti pada Micrsoft Word/ word processo r
lainnya seperti merubah ukuran huruf, merubah jenis
huruf, meruah warna, mengatur tampilan paragraf,dan lainlain.
6 ) Tambah User Satker
Berfungsi untuk menambahkan user Stker yang akan
dilibatkan dalam Forum Penelaahan Online.
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 196/204
196
Penambahan Satke n hanya bsa dlakukan
oleh dengan kewenangan Unt selon I / L .
Setelah atke dtambahkan oleh Unt selon I
/ L tdak otomats dapat langsung masuk ke FoumPenelaahan O, tetap haus melalu pesetujuan
Unt Tekns DJA telebh dahulu.
7) Tombo l m omenta
Befungs untuk mengmkan komenta yang telah
dketk pda kolom komenta. dapat juga
melamkan lele pendukung dalam mat/bentuk
gamba, pdf, doc , docx ataupun le ADK secaa
besamaan pada saat mengmkan komenta.
8) Gamba
Befungs untuk meng gamba sebaga
lampan pada saat mengmkan komenta.
9) Pendukung Lannya
Befungs untuk meng lannya dengan
ekstens le dalam bentuk pd, doc, docx sebaga
lampan pada saat mengmkan komenta.
1 0) ADK
Befungs untuk meng ADK sebaga
lampan pada saat mengmkan komenta.
5 Poses Penambahan bau ( Satke) o leh Unt selon
dengan kewenangan Satke n bau dapat kut
melakukan Penelaahan O setelah dajukan oleh Unt
selon nya dan dsetuju oleh Unt Tekns DJA Untuk
menambahkan use Satke, Unt Eselon dapat melakukan
klk pada tombol Tambah yang ada d sudut k
bawah kolom omenta sepet pada Gamba 5 . 1 .
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 197/204
97
,
,
Gambar 5. 1 Tombo Tambah User
Setelah User melakukan klk tombol Tambah User, maka
Unt Ese lon K/ L akan masuk kedalam menu Tambah User
Foum. D dalam menu Tambah User Foum n Unt
Eselon hausmemlh Satke yang akan
dtambahkan/ dlbatkan ke dalam Foum Penelaahan
Online. User Satke yang dplh bsa lebh da satu Satke
D bawah n gamba da menu Tam bah user Forum
rkoldip £ ?G R
�
Penla
;
RK '
w
TMBAH
T14
Ga bar 5 2 Menu Tambah User Forum
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 198/204
1 98
Setelah menambahkan User Satke maka email notkas
akan dkmkan oleh sstem kepada use Satke tesebut
dan haus menunggu pesetuan da Unt Tekns DJA
Untuk melakukan pesetujuan pengajuan User Satke nUnt Tekns DJA masuk ke halaman utama Penelaahan
Online, dan pada kolom Last User ada link jumlah User
Satke ang dajukan oleh Unt Eselon I sepet pada
Gaba 5.3 d baah n.
Gmbr 3 jumh stker yng djukn oeh Unt Eseon I
Unt Tekns DJA kemudan melakukan klik pada link
tesebut an akan masuk kedalam menu Approve
Pemohonan User Foum Di alam menu tesebt teapat
dafta User Satke ang haus -apprve oleh Unt Tekns
DJA. Untuk melakukan appoval maka Unt Tekns DJA
haus menekan tombol dengan gamba checklist pada
kolom palng kanan da masng-masng user Satke ang
dukan sepet pada Gamba 5.4 d baah n.
<-�
Pendah«t c I
1 ' � ; ;
:
1 : I
I 1 ,-
g
V No
G br 4 Tombo Approve User Stker
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 199/204
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 200/204
200
C P
KRJ G EME I LBHU NN 214
l
: (On) & P KOR {tj §: 1 ST S
atP'/
! CJ I LUH
e
lA 2 � 4
5T 68 A G
)
0
;
. WfBM+
.;
i
·-
�
£ o n, . '
-
D
i pN Ec
Gambar 6 . 1 Catatan Penelaahan
Sebelum melakukan apprval terhadap Catatan Penelaahan
tersebut , Unit Ese lon I K/ L harus menunggu Unit Teknis
DJA melakukan upload Catatan Penelaahan yang telah
disimpan sebelumnya dari Aplikasi DSW (DJA Single
Window) yang digunakan Unit Teknis DJA. Adapun
langkah-langkahnya ada sebagai berikut:
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 201/204
20 -
) Unt Tekns DJA hus ogn teebh dhuu untuk
msuk ke dm Apks DSW dengn menggunkn
User dn Password yng teh dbekn oeh
Admnstto Setp use dbekn kewenngn
sesu dengn pembgn K/ yng menjd mt
kejny
D SIOLE
RKAl DP gufer G
[
Gambar 6.2 Haaman Login Apikasi DSW ·
2) Seteh user Tekns DJA behs ogn mk user
kn msuk pd Menu Utm Apks DSW. Pd
Menu Utm DSW user hus mekukn kk pd
nk DSW sepet pd Gmb 6 3
N M [ j
Gambar 63 Li DSW untuk Masuk ke Form D SW
3) Seteh user mekukn kk pd nk DSW tesebut
mk user kn msuk kedm Form DSW Pd Form
DSW n tedpt dft K/ smp dengn Stke
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 202/204
00090
5
1
9 06
/,;9.:01
!09.01;00i
330S2 ! lio
k
202
dibawahnya, untuk mng Catatan Pnlaahan
ini, user haus mngaahkan kuso k Unit Eslon I
yang akan di u Catatan Pnlaahanna, lalu klik
Tombol "Catatan Pnlaahan spti pada pnjlasanGamba 6. 4.
DIRT . D D
KAS PG I
DREO l D HSI
/
Q C N
Z
• •
�
!-·W
OX
(S)
r
_
�
:
I
}
ef
.
l j
�
; =
: �
�
I �
Gambar 64 rm DSW
4) Stlah user mnkan tombol "Catatan Pnlaahan
maka user akan masuk kdalam m Catatan
Pnlaahan Langkah slanjutnya yang haus
dilakukan adalah mmilih Kmntan dan Unt
Stlah user mmilih Kmntian dan Unit , maka
akan mnampilkan Catatan nlaahan dai Unit
Eslon I K/ L ang dipilih tsbut Slanjutnya user
mlakukan vu thadap Catatan Pnlaahantsbut, apabila sudah ssuai maka langkah
slanjutnya yang haus dilakukan adalah mnyimpan
Catatan Pnlaahan tsbut dngan mnkan tombol
"Simpan Stlah Catatan Pnlaahan tsimpan mka
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 203/204
. 2
oo,joo0
;0[0/0!�·0 1!;� 0 0;5 10 13 0
p
0
4140! ¥ '
j l '-
2 0
langkah teakh yang dlakukan use adalah
melakukan upload Catatan Penelaahan tesebut ke
Penelaahan Online dengan menekan tom bol " Upload ke
Web sepet pada Gamba 6 5
Co!i
P
h
lan
0
•
4 C - E n n
c
1
�
;
I - "
�
'
�
:_
,
-
' I i ' : I ! : 1 '
I
i ! 1
�
�
;
:
=
-
:
-
Gambar 65 Form Catatan Penelaahan
A ·I
Di:J]
_
5) Setelah Unt Tekns DJ melakukan upload Catatan
Penelaahan ke Penelaahan Online maka Unt Eselon I
K/ L au dapat melakukan review d Penelaahan
Online dan melakukan appval atau menolak Catatan
Penelaahan tesebut.
7 . Pose s tutup um penelaahan yang telah sele sa oleh
Dektoat Tekns DJ
Setelah Catatan Penelaahan dsetujui ole Unit Eselon I,
maka Dektoat Tekns DJ dapat menutup um
penelaahan tesebut, dengan demkan maka pembahasanRKK/L m1 telah dnyatakan selesa. pabla Foum
Penelaahan Online telah dtutup, maka use tdak dapat lag
membekan koment ataupun melampkan datadata
dukung. Tombol untuk menutup um penelaahan n
7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL
http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 204/204
04
i kii h kl h k.
l ii k l ik lkk
li lh i ki Clh h ii lh Ui El .
Tob tp Fo ; n