pmk no. 196 th. 2015 ttg petunjuk penyusunan rkakl

205
ENTERG NDN PERATURAN MENTER! KEANGAN REPUBL K NDONESIA NOMOR 96 PMK 02/2015 TENTANG P E RU BAHA N ATAS PERATURA N ME NTER! KE UANGAN N O M O R 1 4 3/PM K .02/2 01 5 TENTANG PETUNJ UK PENYUS UNAN DAN P ENELAAHAN R ENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEME NTERI AN NEGARA/ L EMBAGA DAN PE NGESAHAN DAFTAR I SIAN PELAKSANAAN AGAA Menimbang DENGN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTER KEUANGAN EP BLIK IND NESIA, a bahwa berdasar an Peraturan Menteri Keuagan Nomor 143/PMK 02/2015 telah d atur etentu n mengenai penusunan dan penelaahan rencana erja dan anggaran ementerian negara/lembaga dan pengesahan daftar isian pelasanaan anggaran; b bahwa dalam ranga menempurnan keten tuan mengenai penusunan dan penelaahan rencana erja dn anggaran ementerian negara/lembaga perlu dilauan perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 143/PMK 02/2015; c bahwa berdasar an pert m bangan se agaimana dimaksud dal m huruf dan hur f , perlu menetapkan eraturan Menteri Keuangan tentang Peruahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 143/PMK 02/2015 Tentang Petunjuk Penusunan Dan Penelaahan Rencana Kerj Dn Anggr n Kementerian eg/ emg Dn Pengesahan Daftar Isian Pelaks an Anggr n

Upload: edril-hermayendra

Post on 08-Mar-2016

418 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Peraturan Menteri

TRANSCRIPT

Page 1: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 1/204

ENTERG NDN

PERATURAN MENTER! KEANGAN REPUBLK NDONESIA

NOMOR 96 P M K 0 2/ 20 1 5

TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN ME NTER! KEUANGAN NOMOR

1 43/PMK. 0 2/ 2 0 1 5 TENTANG PETUNJUK PENYUSUNAN DAN PENELAAHAN

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN  KEMENTERIAN NEGARA/ LEMBAGA

DAN PENGESAHAN DAFTAR  ISIAN PELAKSANAAN AGAA

Menimbang

DENGN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTER KEUANGAN EPBLIK INDN ESIA,

a bahwa berdasaran Peraturan Menteri Keuagan Nomor

143/PMK02/2015 telah datur etentun mengenai

penusunan dan penelaahan rencana erja dan anggaran

ementerian negara/lembaga dan pengesahan daftar

isian pelasanaan anggaran;

b bahwa dalam ranga menempurnan ketentuan

mengenai penusunan dan penelaahan rencana erja

dn anggaran ementerian negara/lembaga perlu

dilauan perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan

Nomor 143/PMK02/2015 ;

c bahwa berdasaran pertm bangan se agaimana

dimaksud dalm huruf dan hurf , perlu menetapkan

eraturan Menteri Keuangan tentang Peruahan Atas

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 143/PMK02/2015

Tentang Petunjuk Penusunan Dan Penelaahan Rencana

Kerj Dn Anggrn Kementerian eg/emg Dn

Pengesahan Daftar Isian Pelaksan Anggrn

Page 2: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 2/204

Mengingat

Menetapkan

2

1 Peraturan Pemerintah Nomor 0 ahun 2010 tentang

Penyusunan Rencana Kerja Dan Anggaran Kementerian

Negara/Lembaga (Lembaan Negara Republik Indonesia

ahun 2010 Nomor 152, ambahan Lembaran NegaraRepublik Idonesia Nomor 5 1 8) ;

2 Peatuan Mentei Keuangan Nomor 143/PMK02/2015

tentang Petunjuk Penyusunan Dan Penelaahan Rencana

Kerja Dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga Dan

Pengesahan Datar Isian Pelaksanaan Anggaran;

MEMUUSKA:PERURAN MENER! KEUANAN ENAN PERUAHAN

AAS PERAURAN MENE RI KEUANAN NO MOR

143/PMK02/2015 ENAN PEUNJUK PENYUSUNAN DAN

PENELAAHAN RENCANA KERJA DAN ANARAN

KEMENERIAN NEARA/LEMAA DAN PENESAHAN

DAFAR IS IAN P ELAKSANAAN ANARAN

Pasal I

eberapa ketentuan dalam Peraturan Menteri Keuangan

Nomor 1 43 / PMK0/ 20 1 5 tentang Petunjuk Penyusunan Dan

Pnelaahan Rencana Kerja Dan Anggaran Kementeian

Negara/Lembaga Dan Pengesahan Datar Isia Pelaksanaan

Anggaran, diubah sebagai berikut:

1 Ketentuan ayat (3) Pasal 2 diubah dan di antara aat (3)

dan ayat (4 ) is isipkan 1 (s atu) aat akni ayat (3a)

sehingga Pasal 2 berbunyi sebagai berikt:

Pasal 2

( 1 ) Dalam rangka penyusunan APN, Menteri/ Pimpinan

Lembaga menyusun RKAK/L untuk Kementerian/

Lembaga ang dipimpinnya

(2) KAK/L sebaaimana dimaksud pada aat (1)

beupa:a RKAK/L Pau Anggaran;

b RKAK/ lokasi Anggaran; dan/ atau

c RKAK/ APN Perubahan

Page 3: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 3/204

3

(3) Menter/Pmpnan Lembaga bertanggung jawab

secara rmal dan materal atas RKAK/L untuk

Kementeran/Lembaga ang dpmpnna sesua

dengan ewenanganna

(3a) Pejabat eselon I atau pejaat lan ang memlk

alokas anggaran (portolo) dan sebaga

penanggung jawab program bertanggung jawab

secara rmal dan materal atas RKAK/L unt eselon

ang dsusunna ssua dengan kewenanganna.

(4) Menter/Pmpnan Lembaga menampakn

RKAK/L kepada Menter Keuangan sesua dengan

jadwal ang dtentukan

2 .   Ketentuan  aat  (2)   Pasal 1 dubah, sehngga Pasal 1 4

berbun sebaga berkut:

Pasal 14

(1) Menter/Pmpnan Lembaga atau pejabat ang

dunjuk mnampakan RKAK/L lngkupKementeran/ Lembaga sebagamana dmaksud

dalam Pasal 12 at (2) dalam bentuk Arsp Data

Komputer (ADK) kepada Kementeran Keuangan c.q

Drektorat Jenderal Anggaran dan Kementeran

Perencanaan Pembangunan Nasonal untuk

dlakukan penelaaan dalam rum penelaaan

antra Kementeran / Lembaga, KementeranKeuangan, dan Kementeran Perencanaan

Pembangunan Nasonal

(2) Penampaan ADK RKAK/L sebagamana dmaksud

pada aat (1) dlengkap dengan ADK dokumen

sebaga berkut :

a surat pengantar RKAK/L ang dtandatangan

ole Menter/Pmpnan Lembaa atau pejabat

ang dtunjuk

b daftar rncan Pagu Anggaran p er satker /

eselon I; dan

c . RKA Satker

Page 4: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 4/204

4  -

(3) Kementerian Keangan cq Diretorat Jenderal

Anaran mengungga ADK RKAK s ebagaimana

dimasud pada ayat (2) e dalam apliasi Sistem

Peedaaaan da Anggaa Negara (SPAN) utukdilakuka alidasi

() Dalam al pada proses alidasi sebagaian

dimasud pada aya (3) terdapat data yang tida

sesuai dengan aida-aida SPAN RKA-K

diem balia epada Kementerian/ embaga un tu

dilakuan perbaian

3 . Menguba ampian ampiran ampiran V

ampiran V dan apian V Peraturan Menteri

Keuangan Nomor 1 43 / PMK02/ 20 1 tentang Petuj uk

Penyusunan Dan Penelaaan Rencana Keja Dan

Anggaran Kementerian Negara/embaga Dan Pengesaan

Datar sian Pelaksanaa Anggaan seingga menjadi

sebagaimana tercantum dalam ampira ampiran

ampiran ampiran dan ampiran yang

merupaan bagian yang tida terpisakan dari Peraturan

Menteri ini

Pasal

Peraturan Menteri ini mulai berlau pada tanggal

diundangkan

Page 5: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 5/204

5 -

Aga seap oang mengetahuinya memerintahkan

pengunangan Peraturan Menteri ini engan penempatanya

alam B erita egara epulik Inon esia.

Diunangkan di Jakarta

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 27 O 2 5

MNTR! KUANGAN RPULK NDONSA

ttdAMANG P. S RODJONGORO

Pada tanggal 27 O 2 5

DRKTUR JNDRLPRATURAN PRUN DANGUN DANGANKMNTRAN HUKUM DAN HAK ASAS MANUSARPULK ND ON SA

ttdWDODO KATJAHJANA

RTA NGARA RPULK NDONSA TAHUN 201 NOMOR 2

-

Page 6: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 6/204

6 -

MPN PTURN M NT UNN RPUB N ONNOMO/ PM 0 2 20 15TNTNPRUBHN T PRTURN MNTR UNNNOMOR 13PM022015 TTN PTNJUPNYUUNN N PNLAHN RNCN RJ NNRN MNTN N LMB NPNHN TR N PLNN NN

PEDOMAN UMUM PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN

KEMENTERAN NEGARA/ LE MBA GA

Penyusunan anggaran alam okumen Rencana Kerja an Anggaran

Kementerian Negara/Lembaga (RKAK/L) merupakan bagian ari penyusunan

Anggaran Penapatan an Belanja Negara (APBN) selain Rencana Dana

Pengeluaran Benahara Umum Negara (RDPBUN) Karen aa perbeaan

alam tata cara penyusunan antara anggaran Kementerian Negara/Lembaga

(K/L) an anggaran BUN alam Lampiran Peraturan Menteri ini hanya berisi

mengenai peoman umum penyusunan RKAK/L yang ienisikan sebagai

okumen rencana keuangan tahunan K/ L yang isusun menurut Bagian

Anggaran K/L Sementara itu peoman umum penyusunan RDPBUN iaturalam PMK terseniri

Secara garis besar proses penyusunan RKAK/L mengatur 3 (tiga) materi

pokok yaitu penekatan penyusunan anggaran klasikasi anggaran an

proses penganggaran Penekatan yang igunakan alam penusunan

anggaran teriri atas penekatan (1) penganggaran terpau (2) Penganggaran

Berbasis Kinerja (PBK) an (3) Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah

(KPJM). Sementara itu klasikasi anggaran yang igunakan alampenganggaran meliputi (1) klasikasi menurut organisas (2) klasikasi

menurut fungsi an (3) klasikasi menurut es elanja (ekonomi)

Selanjutnya proses penganggaran merupakan uraian mengenai proses an

mekanisme penganggarannya imulai ari Pagu nikatif sampai engan

penetapan Pagu Alokasi Anggaran K/L yang bersit nal Sistem

penganggaran tersebut harus ipahami secara baik an benar oleh pemangku

kepentingan stakeholde agar apat ihasilkan APBN yang kreibel an apat

ipertanggun a wabkan

Page 7: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 7/204

7

A PENDEKATAN PENYUSUNAN ANGGARAN

Sesuai dengan amanat UndangUndang Nomor 7 Tahun 23

tentang Keuangan Negara (UU 7/23) penyusunan anggaran oleh K/L

mengau kepada 3 (tiga) pilar sistem penganggaran yaitu (1)

penganggaran terpadu (2 ) PBK dan (3) KPJM. Pendekatan penyusunan

anggaran reut tru mengaami peraian dan penyempurnaan dan

diwajibkan menjadi auan bagi pemangku kepentingan bidang

penganggran dalam mranang dan menyusun anggaran.

. Pndekatan Pnganggaran Terpadu

Penganggaran teradu merupakan unur yang paling mendasar

bagi penerapan pendekatan penyusunan anggaran lainnya yaitu PBKdan KPJM. Dengan kata lain bahwa pendekatan angaran terpadu

merupakan kondisi yang harus terwud terlebih d ahulu.

Penyusunan anggaran terpadu dilakukan dengan

mengintegrasikan seluruh proses perenanaan dan penganggaran

di lingkungan K/L untuk menghasilkan dokumen RKAK/L dengan

klasikasi anggaran menurut organisasi funsi dan jenis elanja.

Integrasi atau keterpaduan proses perenanaan dan penganggarandimaksudkan agar tidak terjadi duplikasi dalam penyediaan dana

untuk K/L baik yan bersit investasi maupun untuk keperluan

biaya operasional.

Pada sisi yang lain penerapan penganggaran terpadu juga

diharapkan dapat mewudkan Satuan Kerja (Satker) sebagai

satusatunya entitas akuntansi yang bertanggung jawab terhadap

aset dan kewian yang dimilikinya serta adanya akun (pendapatan

an/ atau be lanja) untu satu transaksi sehingga dipastikan tidak

ada duplikasi dalam penggunaannya.

Penganggaran terpadu tersebut diterapkan pada ketiga

klasikasi anggaran yaitu klasikasi organisasi klasikasi funsi

dan klasikasi ekonomi Dalam kaitan ini pegalokasian anggaran

untuk suatu kegiatan misalnya seara total harus merupakan

gaungan an tara anggaran operasional dan anggaran

nonoperasional. Berkaitan dengan itu mulai RKAK/L 2016

dilakukan penataan pengalokasian anggaran menurut fungsi

programkegiatan agar sejalan dengan penggangaran terpadu.

Page 8: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 8/204

8

2 . Pendekatan Penganggaran B erbasis Kinerja (PBK)

PBK merupakan suatu pendekatan dalam sistem penganggaran

yang memperhatikan keterkaitan antara pendanaan dan kinerja yang

diarakn sert memperhatikn esiensi dlam penapaian kinerjatersebut Yang dimaksud kinerja adalah prestasi kerja yang berupa

keluaran dari suatu Kegiatan atau hasil dari suatu Program dengan

kuantitas dan kualitas yang terukur

Landasan konseptual yang mendasari penerapan PB K meliputi :

a Pengalokasian anggaran berorientasi pada kinerja (output and

outcome oriented);

b Pengalokasian anggaran Program/ Kegiatan didasarkan pada

tugasfungsi Unit Kerja yang dilekatkan pada struktur organisasi

(mone follow function);

Terdapatnya eksibilitas pengelolaan anggaran dengan tetap

menjaga prinsip akuntabilitas (let the manager manages)

Landasan konseptual dalam rangka penerapan PBK tersebut

bertujuan untuk:

a Menunjukan keterkaitan antara pendanaan dengan kinerja yang

akan diapai (direct linkages between performance and budget);

b Meningkatkan esiensi dan transparansi dalam penganggaran

(operational efficienc);

Meningkatkan eksibilitas dan akuntabilitas unit dalam

melaksanakan tugas dan pengelolaan nggaran (more exibilit

and accountabilit)

Aga peneapan PBK tesebut dapat diopeasionalkan, PBK

menggunakan instumen sebagai beikut:

a Indikator Kinerja merupakan instrumen yang digunakan untuk

mengukur Kinerja;

b Stnda Biaya adala satuan biaya yang ditetapkn baik berupa

standar biaya masukan dan standar biaya keluaran maupun

standar struktur biaya sebagai auan perhitungn kebutuan

anggaran; dan

Evaluasi Kinerja merupakan penilaian terhadap apaianSasaran Kinerja konsistensi perenanaan dan implementasi

serta realisasi penyerapan anggaran

Berdasarkan landasan konseptual tujuan penerapan PBK dan

instrumen yang digunakan PBK dapat disimpulkan bahwa seara

Page 9: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 9/204

9

operasi onal prinsip utama penerapan PBK adalah adanya keterkaitan

yang jelas antara kebijakan yang terdapat dalam dokumen

perenanaan nasional dan alokasi anggaran yang dikelola K/ L sesuai

tugas-fungsinya (yang terermin dalam struktur organisasi K/L).

Dokumen perenanaan tersebut meliputi renan lima tahunan

seperti Renana embangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)

dan Renana Strategis Kementerian Negara/Lembaga (Renstra K/L)

dan renana tahunan seperti Renana Kerja Pemerintah (RKP) dan

Renana Kerja Kementerian Negara/ Lembaga (Renja K/ L) Sementara

itu alokasi anggaran yang dikelo la K/ L terermin dalam do kumen

RKA-K/L dan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) yang juga

merupakan dokumen perenanaan dan penganggaran yang bersit

tahunan serta mempunyai keterkaitan erat. Hubungan antara

dokume tersebut digambarkan pada Diagram 1 1 .

Dia gram 1.1 Hubungan antara Dokumen Perencanaan dan Penganggaran

Pemerintah menentukan prioritas pembanunan beserta

kegiatankegiatan yang akan dilaksanakan dalam dokumen RKP

Hasil yang diharapkan adalah hasil seara nasional (national

outcomes) sesuai amanat UndangUndang Dasar 194 Selanjutnyaberdasarkan tugas-fungsi yang diemban K/L menyusun:

a. OutputOutput Strategis di level K/L beserta indikator

indikatornya untuk menapai Sasaran Strategis Outcome K/ L)

yang telah ditetapkan dalam dokumen RPJMN dan Renstra

serta RKP dan Renja;

b . OutputOutput Program di level Eselon I beserta indikator

indikatornya untuk menapai sasaran Program Outcome Eselon

I) yang telah ditetapkan dalam dokumen Renstra serta RKP dan

Renja;

. OutputOutput Kegiatan (Sasaran Kegiatan) beserta indikator

indikatornya di level Unit pengeluaran (spending unit) pada

Page 10: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 10/204

1 -

tingkat Satker atau Eselon II di lingkungan Uni Eselon I sesuai

Prgram yang menj adi tanggung jawabnya

Perumusan sasaran strategis sasaran program dan sasaran

kegiatan dalam penerapan PBK merupakan hal penting disampingperumusan output strategis output program beserta indikator

indiatornya Rumusan indikator inera tersebut menggambarkan

tanda-tanda keberhasilan program/kegiatan yang telah ilaksanakan

beserta Keluaran/Hasil yang diharapkan ndikator kinera inilah

yang akan digunakan sebagai alat ukur setelah berakhirnya

prgram/kegiatan berhasil atau tidak. Indikator kinerja yang

digunakan baik pada tingkat prgam atau kegiatan dalam

penerapan PBK dapat dilihat dari sisi:

a. Masukan input)

Indikator input dimaksudkan untuk melaporkan jumlah sumber

daya yang digunakan dalam menjalankan suatu kegiatan atau

prgram;

b Keluaran output)

Indikator output dimaksudkan untuk melaporkan unit

barang/jasa yang dihasilkan suatu kegiatan atau program;

c Hasil (outcome)

Indikator outcome dimaksudkan untuk melaporkan hasil

(termasuk kualitas pelayanan) suatu prgram atau kegiatan.

Dalam rangka meningkatkan keterkaitan antaa inputoutput 

outcome, dalam RKA-K/ L 2 1 6 dan tahun-tahun selanjutnya akan

terus disempurnakan penataan Arsitektur dan Inrmasi Kinerja

(ADIK) dengan menggunakan konsep Logic Model ada tahap awalpenataan ADIK dilakukan untuk meningkatkan kualitas rumusan

kinerja outputoutcome level Kementerian/Lembaga level Eselon I

dan level Satker) beserta indikato-indikatornya untuk melihat

"benang merah (keterkaitan) antara outputoutcome di level yang

lebih tinggi dengan outputoutcome di level bawahnya.

3 . Pendekatan Kerangka Pengeluaran J angka Menengah (KPJM)

KPJM adalah pendekatan penyusunan anggaran berdasarankebijakan dengan pengambilan keputusan yang menimbulkan

implikasi anggaran dalam jangka waktu lebih dari 1 (satu) tahun

anggaran. Sesuai dengan amanat UU 17/23 dalam penerapan

KPJM K/L menyusun prakiraan maju dalam peride 3 (tiga) tahun

Page 11: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 11/204

ke depan dan hal terseut merupakan eharusan yang dilakukan

setiap tahun ersamaan dengan penyampaian RKAK/L

Seara umum penyusunan KPJM yang komprehensif

memerlukan suatu tahapan proses penyusunan perenanaan jangka

menengah meliputi:

a penyusunan proyesi/ renana erangka (asumsi) ekonomi

makro untuk jangka menengah ;

penyusunan proyeksi/ renana/ targettarget skal (se prti tax

ato, dsit dan rasio utang pemerintah) janga menengah

renana kerangka anggaran (penerimaan pengeluaran dan

peiayaan) jangka menengah medium term budget framework ,

yang menghasilkan pagu total elanja pemerintah resources

envelope ;

d pendistriusian total pagu elanja jangka menengah ke masing

masing K/L line ministres ceilings Indikasi pagu K/L dalam

jangka menenga terseut merupakan perkiraan atas tertinggi

anggaran elanja dalam jangka menengah;

e penjaaran pengeluaran jangka menengah masing masing K/ Lline ministries ceilings ke masingmasing program dan kegiatan

erdasarkan indikasi pagu jangka menengh yang telah

ditetapkan

Tahapan penyusunan proyeksi/renana huruf sampai dengan

huruf d merupakan proses top down, sedangkan tahapan huruf e

merupakan kominasi dari proses top down dengan proses bottom up

Dalam rangka penyusunan RKAK/L dengan pendekatan KPJM

K/L perlu menyelaraskan kegiatan/program dengan RPJMN dan

Rens tra K/ L yang ada tahap seelumnya juga menj adi auan dalam

menyusun RKP dan Renja K / L

B KLASIFIKASI ANGGARAN

Klasikasi anggaran merupakan pengelompokan anggaran

erdasarkan orgasas fungsi dan jenis elanja (ekonomi) yang

ertujuan untuk melihat esaran alokasi anggaran menurut organisasi

K/ L tugasfungsi pemerintah dan elanja K/ L

Klasikasi Menurut Organisasi

Klasiasi organisasi mengelompokkan alokasi anggaran elanja

sesuai dengan struktur organisasi K / L dan B UN Organisas i

Page 12: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 12/204

2 diartikan bagai K/L atau BU yang dibntuk untuk mlakanakan

tuga trtntu brdaarkan UndangUndang Daar gara Rpublik

dia Tah 945 dan praturan prudanganudanga yang

aku Sat K/L dapat trdii ata uituit gaa(Uit El ) yag mrupakan bagian dari uatu K/L. Suatu it

rganiai dapat didukung lh atkr yang brtanggunawab

mlakanaka kgiatan dari prgram unit Eln atau kbakan

pmrintah dan brfungi bagai Kuaa Pngguna Anggaran dalam

rangka pngllaa anggaran. Smntara itu, BU mrupakan

pjabat yang dibri tuga untuk mlakanakan fungi bndahara

umum gaa agaimaa yag diatu dalam Udagdag

Pnglmpkkan anggaran mnurut nmnklatur K/L dan

mnurut fungi BU dibut Bagian Anggaran (BA). Dilihat dari apa

yang diklla , BA dapat diklmpkkan dalam 2 (dua) j ni .

Prtama, BA K / L adalah klmpk anggaran yang dikuaakan

kpada Mtri/Pimpina Lmbaga laku Pngga Aggaa.

Kdua, BA BU adalah klmpk anggaran yang diklla lh

Mntri Kuagan laku pnglla kal.

Ptapa at gaiai bagai BA dalam hugannya

dga pngl laan kuaga gara mm prtim bangkan halhal

bagai brikut

a. Pgllaa Kuanga K/ L:

) Mnti/ Pimpia Lmbaga adalah Pngguna

Aggaa/gga Baag agi K/L yang dipimpinya

(Paal 4 ayat (), UdangUndang mr Tahun 2004

tntag Prbndaharaan gara (U U / 20 04) ) ;2 ) Pidn laku pmgang kkuaan pngllaan kuangan

gaa mgaakan pngllaa kuaga gara

trbut kpada Mtri/impinan Lmbaga aku

Pgguna Aggaan/Pnggua Baag K/L yag

dipimpinnya (Paal 6 ayat (2) huruf , UU 7/2003)

3) Lmbaga adalah Lmbaga gara da Lmbaga Pmritah

Kmtrian gaa (LPK);4) Di lingkunga Lmbaga gaa yang dimakud dngan

Pimpian Lmbaga adalah jabat yang btanggug jawab

ata pngllaa kuangan lmbaga yag bagkutan

(Pnjlaan Paal 6 ayat (2 ) huruf b UU 7 /2003)

Page 13: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 13/204

3

5) Menteri/ Pimpinan Lembaga elaku Pengguna Anggaran

wajib menyuun RKAK/L ata BA yang dikuaainya (Paal

4 ayat (2) Peraturan Pemerintah mr 90 Tahun 20

tentang Penyuunan Rencana Kerja Dan Anggaran

Kementerian egara/Lembaga (PP 90/200);

6)  BA merupakan kelmpk anggaran menurut nmenklatur

K/L dan BU, leh karenanya etiap K/L mempunyai kde

BA tersendiri.

Berdaarkan hal terebut dapat diimpulkan bahwa

i Menteri, Pimpinan LPK, dan Sekretari Jenderal Lembaga

egara adalah Pengguna Anggaran yang mendpat kuaadari Pre iden untuk mengella keuangan negara dari K/ L

yang dipimpinnya;

IL Selaku Pengguna Anggarn, para pejabat pada butir i

bertanggunawab langung kepada Preiden dan wajib

menyuun RKAK/L ata BA yang dikuaakan kepadanya

b Pengellaan Keuangan Lembaga n Struktural (LS):

) Lembaga elain LK diebut LS;2) Pengellaan keuangan LS dapat dielenggarakan eagai

BA yang mandiri atau ebagai atuan kerja dari K/ L;

3) Untuk menentukan tatu pengellaan keuangan uatu

lembaga Pemerintah yang baru, perlu dilakukan

. Penelitian landaan hukum pembentukannya, berupa

eraturan Pemerintah () atau Peraturan reiden

(Perpre) PP atau Perpre dimakud menyatakan

bahwa pimpinan lembaga bertanggung jawab kepada

Preiden, dan tatu lembaga ebagai LPK;

11 Apabila butir i terpenuhi, maka lembaga terebut

termauk LPK ehingga berhak diberikan bagian

anggaran dengan kde terendiri, atau apabila tidak

diebutkan ebagai LK, maka lembaga terebut

dapat diberikan Kde Satker, atau Kde BA epaang

pada dkumen pembentukannya telah dicantumkan

ebagai Penggua Anggaran

Selanjutnya yang dimakud dengan unit rganiai pada KL

adalah Unit Eeln yang bertanggung jawab ata pencapaian

aaran prgram/hail (outcome) dan pengrdinaian ata

Page 14: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 14/204

4

plakanaan kgiatan lh Satkr. Satkr pada unit rganiai K/ L

adalah Satkr baik yang brada di kantr puat maupun kantr

darah atau Satkr yang mmprlh pnugaan dari unit rganiai

K/L .Unit rganiai yang brtanggung jawab trhadap uatu prgram

bagian bar adalah Unit Eln A. Brknaan dngan hal

trbut K/ L dan Unit Eln Anya diklmpkkan dngan aturan

umum bagai brikut

a. klmpk Lmbaga Tinggi gara dapat mnggunakan lbih dari

1 (atu) prgram tkni uai dngan lingkup kwnangannya;

b . klmpk Kmntrian untuk tiap 1 (atu) unt Eln A yang

brit playanan ktrnal akan mnggunakan 1 (atu)

Prgram Tkni;

c . klmpk Kmntrian gara dan Kmntrian Krdinatr

mnggunakan (atu) Prgram Tkni untuk luruh unit

Eln Anya;

d. klmpk LPK dan LS mnggunakan 1 (atu) Prgram Tkni

untuk Lmbaganya.

Dalam rangk fktivita pngllaan anggaran K/L dapat

mnguulkan Satkr baru bagai Kuaa Pngguna Angaran untuk

mlakanakan kwnangan dan tanggung jawab ngllaan yang

braal dari kantr puat K/ L apabila mmnuhi kritriakritria

bagai brikut

a. Haru/ wajib mmiliki unitunit yang lngkap bagai uatu

ntita (unit yang mlakanakan fungi prncanaan

plakanaan pngawaan plapran dan akuntani);b . Mrupakan bagian dari truktur rganiai K/ L dan/ atau

mlakanakan tuga fungi K/L;

c . Karaktritik tuga / kgiatan yang ditangani brit

kmplk / pik dan brbda dngan kantr induknya;

d. Adanya pnugaan cara khuu dari Pngguna

Anggaran/Kuaa Pngguna Anggaran Eln atkr yang

brangkutan;

1Krter hrf , hrf b, dn hrf c dlh krter yng wjb dpen; sedngkn krterrf d, dn r e dl krter tmbn (bole sl st s dr krter tmbnyng terpenh).

Page 15: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 15/204

.

5

Lkai Satkr yang

prpini/kabupatn/kta

induknya.

brangku tan

yang brbda

brada pad a

dngan kantr

Smntara itu, uulan/pntapan Bagian Anggran dan Satkr

K/ L dapat dilakukan dngan tata cara bagai brikut

a . K/L mngajukan uulan prmintaan BA atau Satkr K/L kpada

Mntri Kuangan c.q. Dirktrat Jndral Anggaran dilngkapi

dngan

) Surat uulan prmintaan BA atau Satkr;

2) Surat Kputuan Pridn tntang pntapan BA atau

Surat Kputuan Mntri/Pimpinan Lmbaga tntang

pntapan Satkr;

3) Surat Kputuan tntang klngkapan truktur rgana

dari Kmntrian Pndayagunaan gara dan Rrmai

Birkrai.

. Dirktrat Jndral Anggaran c . q. Dirktrat Anggaran

Dirktrat Anggaran , dan Dirktrat Anggaran

mnganalii/mnilai uulan prmintaan BA atau Satkrbagai KPA dari K/L brdaarkan kritria trbut di ata.

c . Apabila brdaarkan hail pnilaian uulan trbut d i anggap

mmnuhi pryaratan dan dapat diprtimbangkan untuk

ditujui, maka Dirktrat Anggaran Dirktrat Anggaran

dan Dirktrat Anggaran mnyampaikan nta rkmndai

rta mminta kd BA atau Satkr bagai KPA kpada

Dirktrat Sitm Pnganggaran .

d . Dirktrat Jndral Anggaran c . q. Dirktrat Anggaran ,

Dirktrat Anggaran , dan Dirktrat Anggaran

mmbritahukan prtujuan/pnlakan ata uulan dimakud

kpada K/L yang brangkutan cara trtuli.

Dalam rangka pnydrhanaan jumlah Satkr, bagi Satkr yang

tlah trbntuk blum dikluarkannya Praturan Mntri ini dan

tidak mmnuhi kritria yang diwajikan (kritria a dan kritria b),

Satkr trbut haru digabungkan dngan Satkr ain atau dihapu

kcuali dngan prtimbangan lain .

Sbagai cnth Satkr Madraah btidaiyah gri (M)

Kmntrian Agama yang brada di Kcamatan/Klurahan, karna

tidak mmiliki unitunit yang lngkap bagai uatu ntita (unit

Page 16: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 16/204

1 6 -

yang mlakanakan fungi pncanaan, plakanaan, pngawaan,

plapan dan akuntani), maka Satk tbut hau dihapu, dan

digabungkan dngan Satk yang lain di tingkat kabupatn/kta

2 . Klaikai Mnuut FungiFungi adalah pwujudan tuga kpmintahan di bidang

ttntu yang dilakanakan dalam  angka  mncapa tujuan

p mbangunan naional,  dangkan Subfungi  mupakan

pnjabaan lbih lanjut/ lbih dtail  dai dkipi fungi  Subfungi 

tdii ata kumpulan pgam  dan pgam tdii ata kumpulan

kgiatan

Yang dimakud pgam adalah pnjabaan kbijakan K/ L

di bidang ttntu yang dilakanakan dalam bntuk upaya yang

bii atu atau bbapa kgiatan dngan mnggunakan umb

daya yang didiakan untuk mncapai hail yang tuku uai

dngan miinya yang dilakanakan intani atau mayaakat dalam

kdina i K/ L yang bangkutan

Ktntuan mngnai fungi diatu bagaimana bikut

a Pnggunaan fungi dan ubfungi diuaikan dngan tuga dan

fungi maingmaing K/ L

b Suai dngan pnataan Aitktu Dan nmai Kinj a

(ADK), vii dan mii ganiai atau tuga dan fungi K/L

mncminkan outcome dan output K/L

c Pada lvl Eln , output diumukan dalam pgam dan

kgiatan

d Jika Eln mmiliki lbih dai 1 (atu) fungi, maka Eln

tbut hau mmiliki pgam jumlah fungi yang dimilikiAtinya, atu Pgam hanya mmiliki atu Fungi Mialnya,

Kmntian Khatan mmiliki Fungi Khatan dan Fungi

Pndidikan, maka Eln yang bangkutan hau mmiliki

pgam tkait Fungi Pndidikan dan pgam tkait Fungi

Khatan Slanjutnya, pgampgam tkait pndidikan

hau bii kgiatankgiatan tkait pndidikan Pgam

pgam khatan hau bii kgiatankgiatan tkaitkhatan

Page 17: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 17/204

1 7

F   'U

F

·  

eterangan: tdak dperkenankan satu Program memk eb dar satu Fungs

. S uai dngan itm pnganggaran blan a ngara yang

mnggunakan itm Unied udget (Pnganggaran Trpadu)

dimana tidak ada pmiahan lagi antara pngluaran rutin

(blana prainal) dan pngluaran pmbangunan (blana

nnprainal) maka pmbbanan blanja prainal K/L

haru digabung dngan blanja nn prainal K/L dan

diklmpkkan pada atu Fungi yang ama uai dngan

tuga dan fungi K/L hingga tidak trdapat tumpang tindih

antar blana trbut .

Sbagai cnth

Kmntrian Prtanian uai dngan fungi utamanya mmiliki

Fungi Eknmi. Ttapi pnuangannya dalam RKAK/L lama ini

Kmntrian Ptanian uga mmiliki Fungi Playanan Umum

dikarnakan luruh blana prainal Kmntrian Prtanian

ditmpatkan dalam Fungi trbut. Suai dngan pnrapan

pnganggaran trpadu luruh blana Kmntrin Prtanian (baik

blanja prainal maupun nnpraina) harunya brada

dalam Fungi Eknmi.

3 . Klaikai Jni Blanja (Eknmi)Jni blana atau klaikai mnurut knmi dalam klaikai

blana digunakan dalam dkumn anggaran baik dalam pr

pnyuunan plakanaan dan prtanggunawaban/plapran

anggaran. Namun pnggunaan j ni blanj a daam dkumn tr but

Page 18: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 18/204

- 1 8 -

mempunyai tujuan berbeda. Berkenaan dengan proses penyusunan

anggaran dalam dokumen RKA-K/L, tujuan penggunaan jenis belaa

dimaksudkan untuk mengetahui pendistribusian alokasi anggaran

kedalam jenisjenis belanja. Dalam pengelolaan keuangan terdapatjenis belanja sebagai berikut:

a. Belanj a Pegawai

Belanja Pegawai adalah kompensasi terhadap  pegawai baik

dalam bentuk uang maupun dalam bentuk barang, yang harus

dibayarkan kepada pegawai pemerintah alam dan luar negeri,

baik kepada Pejabat Negara, PNS an pegawai yang dipekerjakan

oleh pemerintah yang belum berstatus PNS maupun kepada

non-PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah

dilaksanakan dalam rangka mendukung tugas fungsi unit

organisasi pe merintah, kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan

pembentukan modal da/atau kegiatan yang mempunyai

keluaran (output) alam kategori belanja barang. Belanja

Pegawai terdiri atas belanja gaji dan tunjangan, belanja

honorarium/ vakasi/ lembur / tunj angan khusus, belanja

kontribusi sosial dan belaa pegawai transito.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor

1 68 / PMK. 05 / 2 0 1 5 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran

Bantuan Pemerintah  Pada Kementerian Negara/ Lembaga

(PMK 1 68 / 2 0 1 5) , dalam Belanja Pegawai termasuk juga bantuan

Pemerintah berupa tunjangan profesi guru dan tunjangan

lainnya yang diberikan kepada guru atau penerima tunjangan

lainnya yang bukan PNS .

b . Belanj a Barang da Jasa

Belanja Barang dan Jasa adalah pengeluaran untuk  pembelian

barang dan/atau jasa yang habis pakai untk memproduksi

barang dan/ atau j asa yang dipasarkan maupun yang tidak

dipasarkan dan pengadaan barang yang dimaksudkan untuk

diserahkan  atau d iju al kepada masyarakat/ Pemerintah Daerah

(Pemda) dan belanja perjalanan. Dalam pengertian belanjatersebut termasuk honorarium dan vakasi yang diberikan dalam

rangka pelaksanaan kegiatan untuk menghasilkan barang

dan/ atau j asa. Belanj a Barang terdiri atas Belanj a Barang

(Operasional dan NnOperasional), Belanja Jasa, Belanja

Page 19: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 19/204

1 9 -

Pemeliharaan, Belanja Perjalanan, Belaa Badan Layanan

Umum (BLU, serta Belanja Barang Untuk Diserahkan Kepada

Masyarakat/ Pemda.

Sesuai  dengan PMK 168 / 2 1 5  dalam  Belanja Barang dan Jasa

te rsebut Uga termasuk bantuan Pemerintah. Bantuan 

Pemerintah yang dialokasikan pada es belanja   barang

tersebut meliputi pemberian  penghargaan, beasiswa, bantuan

operasional yang  dialokasikan pada kelompok akun belanj a

barang  non-operasional, bantuan sarana/prasarana dan 

bantuan rehabilitasi/ pembangunan  gedung/bangunan yang

dialokasikan pada kelompok akun belanja barang  untuk

diserahkan kepada masyarakat/ Pemda, serta bantuan lainnya

yang memiliki karakteristik bantuan pemerintah yang 

ditetapkan oleh PA yang dialokasikan pada kelompok akun

belanja barang lainnya untuk diserahkan kepada

masyarakat/ Pemda.

c. Belanj a Modal

Belanja Modal adalah pengeluaran untuk pembayaran perolehanaset tetap dan/ atau aset lainnya atau menambah ni lai aset tetap

dan/ atau aset lainnya yang memberi manat lebih dari satu

periode akuntansi dan melebihi batas minimal kapitalisasi aset

tetap / aset lainnya yang itetapkan pem erinta . Dalam

pembukuan nilai perolehan aset iitung semua pendanaan

yang dibutuhkan hingga aset tersebut tersedia dan sap

digunakan . Aset teta / aset linnya terse but dipergunakan

untuk operasional kegiatan seharihari suatu Satker atau

dipergunakan oleh masyarakat/publik, tercatat sebagai aset K/L

terkait dan bukan dimaksudkan untuk dijual / diserahkan

kepada masyarakat/Pemda. Belanja Modal terdiri atas Belanja

Modal Tanah, Belanja Modal Peralatan dan Mesin, Belanja Modal

Gedung dan Bangunan, Belanja Modal Jalan, Irigasi dan

Jaringan, Belanja Modal Lainnya, Belanja Penambahan ilai

Aset Tetap / Aset Lainnya, serta Belanj a Modal BLU .

d . Be lanja Pembayaran Keajiban Utang

Belanja Pembayaran Keajiban Utang adalah pembayaran yang

dilakukan atas keajiban penggunaan pokok utang ncipal

outstanding), baik utang dalam negeri m aupun tang luar ne geri

Page 20: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 20/204

2

yang dhtung berdasarkan poss pnjaman jangka pendek atau

jangka panjang, termasuk pembayaran denda/baya lan terkat

pnjaman dan hbah dalam maupun luar neger, serta mbalan

bunga. Jens belanja tersebut khusus dgunakan dalam kegatandar BA BU.

e. Belana Subsd

Beanja Subsd adaah pengeuaran atau aokas anggaran yang

dberkan pemerntah kepada perusahaan negara, embaga

pemerntah atau phak ketga lannya yang memproduks,

menjual, mengekspo r, atau mengmpor barang dan/ atau jasa

untuk memenuh hajat hdup orang banyak sedemkan rupa

sehngga harga jualnya dpat dngkau oleh masyarakat.

Belanja sub sd antara lan dgunakan untuk p enyaluran sub sd

kepada mayarakat melalu perusahaan negara dan/ atau

perusahaan sasta. Jens beanja tersebut khusus dgunakan

dalam kegatan dar BA BU.

Belanja bah

Belanja bah adalah pengeluaran pemerntah berupa transfer

dalam bentuk uang/barang/jasa yang dapat dberkan kepada

pemerntah negara lan, organsas nternasoal, Pemda, atau

kepada perusahaan negara/ daerah yang secaa spesk telah

dtetapkan peruntukkannya, berst sukarela, tdak ajb, tdak

mengkat, tdak perlu dbayar kembal dan tdak terus menerus,

yang dlakukan dngan naskah perjanjan antara pember hbah

dan penerma hbah kepada pemerntah negara lan, organsas

nternasonal, dan Pemda dengan pengahan hak dalam bentukuang, barang, atau jasa. Termasuk dalam belanja hbah adalah

paman dan / atau h bah luar neger yang dterushbahkan ke

daerah.

g. Beanja Bantuan So sal

Beanja Bantuan Sosa adaah pengeluaran berupa transfer

uang, barang atau jasa yang dberkan oleh Pemerntah kepada

masyarakat guna melndung masyarakat dar kemungknanterjadnya rsko sosa, menngkatkan kemampuan ekonom

dan/ atau kesejahteraan masyarakat.

Page 21: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 21/204

- 2 1 -

h . Belanja Lainlain

Belanja Lain-lain adalah pengeluaran negara untuk pembayaran

atas keajiban pemerintah yang tidak masuk dalam kategori

belanja pegaa belanja barang belanja modal belanja

pembayaran keajiban utang belanja subsidi belanja hibah

dan belanja bantuan sosial serta bersit mendesak dan tidak

dapat diprediksi sebelumnya.

Belanja Lain-lain dipergunakan antara lain untuk:

1 . Belanja Lain-lain Dana Cadangan dan Risiko Fiskal.

Belanja Lainlain Dana Cadangan dan Risiko Fiskal yaitu

pengeluaran anggaran untuk pembayaran keajiban

pemerintah yang bersit prioritas nasional bidang ekonomi

dan jika tidak dilakukan akan berdampak pada capaian

target nasional.

2 . Belanja Lain-Lain Lembaga on Kementerian

Belanja LainLain Lembaga on Kementerian aitu

pengeluaran anggaran untuk pembayaran keajiban

pemerintah yang terkait dengan pendanaan kelembagaannon kementerian.

3 Belanj a LainLain Ben dahara Umum egara

Belanja LainLain Bendahara Umum egara yaitu

pengeluaran anggaran untuk pembayaran keajiban

pemerintah yang terkait dengan tugas Menteri Keuangan

sebagai BU.

4 . Belanja LainLain Tanggap Darurat

Belanja Lain-Lain Tanggap Darurat yaitu pengeluaran

anggaran untuk pembayaran keajiban pemerintah yang

terkait dengan peristia/kondisi negara yang bersit

darurat dan perlu penanganan segera.

5 . Bel anja lainnya

Belanja lainnya yaitu pengeluaran anggaran yang tidak

termasuk dalam kriteria 1 sampa dengan kriteria 4

tersebut.

C . PROS ES PEETAPA PAGU BE LAJA K/ L

Dalam rangka penyusunan APB seperti telah diamanatkan dalam

PP 9/21 terdapat 3 tiga kali penetapan pagu dana untuk K/L yaitu

pagu indikatif pagu anggaran dan alokasi anggaran. Angka yang

Page 22: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 22/204

22

tercantum daam ketiga pagu tersebut merupakan angka tertinggi yang

tidak boeh diampaui oeh K/ L sebagai acuan daam menyusun

RKAK/Lnya Secara garis besar penjeasan tentang ketiga pagu

dijeaskan sebagai berikut Pagu Indikatif

Muai tahun 2 1 2 , angka yang tercantum daam prakiraan maju

untuk tahun anggaran 23 yang dicantumkan pada saat

penyusunan RKAK/L tahun anggaran 22 dijadikan sebagai angka

dasar sebagai saah satu variabe yang menentukan besarnya pagu

indikatif tahun anggaran 203 Daam rangka menyusun pagu

indikatif untuk thun yang direncanakan ditempu proses sebagai

berikut

a Presiden menetapkan

pembangunan nasiona

aah kebijakan dan prioritas

Setiap aa tahun Presiden menetapkan arah keijakan yang

akan diakukan pada tahun yang direncanakan, yaitu Presiden

menetapkan prioritas pembangunan nasiona yang akan

diakukan pada tahun yag akan direncanakan Seain itu

Presden juga menetapkan prioritas pengaokasian dari anggaran

yang dimiiki pemerintah Arah kebijakan dan prioritas anggaran

tersebut akan dijadikan dsar pertimbangan daam penyusunan

RKP dan Renja K/ L

b K/ L memutakhirkan baseline angka dasar

Prakiraan ma yang teah dicantumkan pada dokumen

perencanaan dan penganggaran tahun sebeumnya akan

dijadikan angka dasar untuk perencanaan an penganggarantahun anggaran yang direncanakan Angka yang tercantum

daam prakiraan ma tersebut harus terus diakukan

pemutakhiran sesuai dengan kondisi terkini Daam proses

pemutakhiran tersebut K/L menyesuaikan prakiraan maju

dengan kebijakan tahun berjaan Anggaran Pendapatan dan

Beanj a egara APB / APB Perubahan , kinerja tahun

sebeumnya untuk mengevauasi apakah programrogram yangdikeoa K/ L akan beranut a tau akan berhenti dan proyeks

asumsi dasar ekonomi makro

Page 23: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 23/204

23 -

c . K / L dapat menyusun rencana inisiatif baru.

Apabila terdapat Program/ Kegiatan/ Output yng akan dilakukan

dan belum dilakukan pada tahun sebelumnya, K/ L dapat

mengaukan rencana tersebut dengan mekanisme inisiatif baru.

Idealnya, inisiatif baru diaukan satu kali sa, yaitu sebelum

penetapan pagu indikatif. Sedangkan pemenuhan inisiatif baru

tersebut sesuai dengan kemampuan keuangan negara. alhal

terkait dengan mekanisme penguan usul inisiatif baru

berpedoma pada Peraturan Menteri Perencanaan

Pembangunan asional/ Kepala Badan Perencanaan

Pembangunan asional omor Tahun 2 tentang Tata Cara

Penyusunan Inisiatif Baru.

d . Kementerian Keuangan melakukan revu angka dasar dan

menyusun perkiraan kapasitas skal .

Dalam rangka menyusun Pagu Indikatif Belana K/ L,

Kementerian Keuangan melakukan revu angka dasar,

berdasarkan prakiraan mau yang telah dilakukan

pemutakhiran oleh K/L. Reviu tersebut dilakukan untukmemastikan baha proyeksi angka dasar yang akan menadi

bahan penyusunan Pagu Indikatif Belana K/L menadi lebih

akurat. Dalam proses reviu angka dasar, Kementerian Keuangan

dapat berkoordinasi dengan K/L dan uga Kementerian

Peencanaan Pembangunan asional/adan Peencanaan

Pembangunan asional. Reviu angka dasar dilakukan pada

bulan J anuari hingga bulan Maret setiap tahunnya.

Pada saat yang bersamaan, Kementerian Keuangan ga

menyusun perkiraan kapasitas skal untuk penyusunan Pagu

Indikatif tahun anggaran yang direncanakan, termasuk

penyesuaian indikasi pagu anggaran angka menengah, yang

dimulai seak pertengahan bulan Februari hingga akhir bulan

Maret setiap tahunnya.

e . Menteri Keuangan dan Menteri Perencanaa Pembangunan

asional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan asional

menyusun Pagu Indikatif.

Pagu Indikatif untuk tahun yang direncanakan disusun dengan

memperhatikan kapasitas skal dan dalam rangka pemenuhan

prioritas pembangunan nasional. Pagu Indikatif dimaksud

Page 24: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 24/204

24

dirinci menurut unit organisasi, program, kegiatan, dan indikasi

pendanaan untuk mendukung Arah Kebijakan yang telah

ditetapkan oleh Presiden. Pagu ndiktif yng sudh ditetpkn

beserta prioritas pembangunan nasional dituangkan dalamSurat Edaran Bersama yang ditandatangani Menteri Keuangan

bersma Menteri Perencanaan pada bulan Maret. Pagu indikatif

dirinci menurut unit organisasi, Program dan Kegiatan. Pagu

ndikatif tersebut sebagai bahan penyusunan Rancangan Aal

RKP dan Renja K/L

Proses penyusunan sampai dengan penetapan pagu indikatif

diilustrasikan dalam Gambar sebagai berikut:

Gamba 11 Penyusunan Pagu dikati

A A

Memutakhirkan anka dasarberdasarkan:

Kebijakan tahun berjalan

"Pagu ·lndiktf .

-

. Kmenk . Mengevaluasi pelaksanaan Prgram

an egiatan yang seang berjalan; aluas kinera tahun sebelumnya2 Mengkaji usulan nisiatif Baru; royeksi asumsi dasar ekonomi

makroMenysun nisiatif aru

2 . Pagu Anggaran

3 Penesuaian baseline;4 Memperhatikan kapasitas fiskal

L�

Langkahlangkah penyusunan dan penetapan Pagu Anggaran adalah

sebagai berikut:

a. Menteri/Pimpinan Lembaga menyusun Renja K/L

Dalam menyusun Renja K/L, K/L berpedoman pada surat

mengenai Pagu Indikatif dan hasil kesepakatan trilateral meeting

Renja K/L dimaksud disusun dengan pendekatan berbasis

Kinerja , KPJM, dn penganggaran terpadu yang memuat:

Page 25: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 25/204

2 5

) kebijakan;

2) program; dan

3) kegiatan.

b . Trlateral Meeting

c .

Proses penyusunan Renja KL dilakukan dalam pertemuan

3 (tiga) pihak antara K/L, Kementerian Perencanaan

Pembangunan asional/Badan Perencanaan Pembangunan

asional, dan Kementerian Keuangan. Pertemuan tersebut

dilakukan setelah itetapkannya Pagu Indikatif sampai dengan

sebelum batas akhir penyampaian Renja K/L ke Kementerian

Perencanaan Pembangunan asional/Badn Perencanaan

Pembangunan asional dan Kementerian Keuangan. Pertemuan

tersebut dilakukan dengan tujuan :

) Meningkatkan koordinasi dan kesepahaman antara K/L,

Kementerian Perencanaan Pembangunan asional/Badan

Perencanaan Pembangunan asional, dan Kementerian

Keuangan, terkait dengan pencapaian sasaran prioritas

pembangunan nasional yang akan dituangkan dalam RKP;2) Menj aga konsistensi kebijakan yang ada dalam dokumen

perencanaan dengan dokumen penganggaran, yaitu antara

RPJM, Renstra, RKP, Renja K/L dan RKAK/L;

3) Mendapatkan komitmen bersama atas penyempurnaan

yang perlu dilakukan terhadap Rancangan Aal RKP, yaitu

kepastian mengena kegiaan prioritas; jumlah PL;

dukungan Kerjasama Pemerintah Sasta (KPS); Anggaran

Responsif Gender (ARG); anggaran pendidikan; PBP/BLU;

inisiatif baru; belanja operasional; kebutuhan tambahan

rupiah murni; dan pengalihan Dekonsentrasi dan Tugas

Pembantuan.

K/L menyampaikan Renja K/L kepada Kementerian

Perencanaan Pem bangunan asio nal/ Badan Perencanaan

Pembangunan asional dan Kementerian Keuangan.

Menteri/Pimpinan Lembaga menyampaikan Renja K/L kepada

Kementerian Perencanaan Pembangunan asional/Badan

Perencanaan Pembangunan sional dan Kementerian

Keuangan untuk bahan penyempurnaan Rancngan Aal RKP

dan penyusunan rincian pagu menurut unit organisasi, fungsi,

Page 26: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 26/204

26

program, dan kegiatan sebagai bagian dari bahan pembicaraan

pendahuluan Rancangan APBN (RAPBN.

d Pemerintah menetapkan Rencana Kerja Pemerintah

e Pemerintah menyampaikan okokpokok pembicaraanPendahuluan RAPBN

Pemerintah menyampaikan pokokpoko pembicaraan

Pendahuluan RAPB yang meliputi:

) Kerangka Ekonomi Makro dan PokokPokok Kebij akan

Fiskal

2) RKP;

3) Rincian unit organisasi , fungsi dan program.f Menteri Keuangan menetapkan Pagu Anggaran K/L

Dalam rangka penyusunan RKAK/L, Menteri Keuangan

menetapkan Pagu Anggaran K/ L dengan berpedoman pada

kapasitas ska, besaran Pagu Indikatif, Renja K/L, dan RKP,

dan memperhatikan hasil evaluasi Kinerja K/L Pagu Anggaran

K/L dimaksud menggambarkan arah kebijakan yang telah

ditetapkan oleh Presiden yang dirinci menurut unit organisasi

dan program. Angka yang tercantum dalam

pagu anggaran

adalah angka pagu indikatif, yang disesuaikan dengan

perubahan paramater a tau adanya polic measure

Pagu Anggaran K/L diampaikan kepada setiap K/L paling

lambat pada akhir bulan Juni.

g . Menteri/Pimpinan Lembaga menyusun RKAK/L

Menteri/Pimpinan Lembaga menyusun RKAK/L berdasarkan

) Pagu Anggaran K/ L;

2) RenjaK/L;

3) RKP hasil kesepakatan Pemerintah dan DPR dalam

pembicaraan pendahuluan RAPBN ; dan

4) Standar biaya.

RKAK/L Pagu Anggaran disampaikan ke Kementerian

Keuangan untuk ditelaa

h Penelaahan RKAK / L Pagu AnggaranPenelaahan RKAK/L Pagu Anggaran diselesaikan paling lambat

akhir bulan Juli Penelaahan RKAK/L Pagu Anggaran dilakukan

secara terintegrasi , yang meliputi

) Kelayakan anggaran terhadap sasaran kinerja ;

Page 27: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 27/204

- 27 -

2 Konsistensi sasaran kinerja K/ L dengan RKP

. Kementerian Keuangan menghimpun RKA-K/L  Pagu  Anggaran

hasil penelaahan untuk digunakan  sebagai:

1 Bahan penyusunan Nota Keuangan, RAPBN, dan

Rancangan Undang Undang tentang APBN (RUU APBN

2 Dokumen pendukung pembahasan RAPBN

Setelah dibahas dalam sidang kabinet, Nota Keuangan, RAPBN

dan RUU APBN disampaikan Pemerintah kepada DPR pada

pertengahan bulan Agustus

Proses penyusunan hingga penetapan pagu nggaran diilustrasikan

dalam Gambar 1 . 2 sebagai berikut

Gambar 1.. Penyusunan Pagu Anggaran

3 . Alokasi Anggaran

P

 

.

 _

el eug

A

Kemntria

PN Bps de/h

Langkah-langkah penyusunan dan penetapan Alokasi Anggaran

adalah sebagai berikut

a K/L melakukan pembahasan RKA-K/L Pagu Anggaran dengan

DPR

Dalam rangka pembahasan RUU APBN, K/L melakukan

pembahasan RKAK/L Pagu Anggaran dengan DPR Pembaasan

tersebut selain membaas oupu dan oucome pada level

Page 28: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 28/204

28 -

strategis (K/ L dan level Eselon I yang sudah tercntum dalam

dokumen ota Keuangan yang menyertai RUU APB , j uga

membahas usulan Inisiatif Baru yang muncul dalam

pembahasan dengan DPR ika ada, dan rencana kontrak tahunjamak ika ada.

b Menteri/Pimpinan Lembaga menyusun RKA-K/L Alokasi

Anggaran

Menteri/Pimpinan Lembaga menyusun RKA-K/L Alokasi

Anggaran berdasarkan

) Alokasi Anggaran K/ L;

2 RKP dan Renja K/ L;

3) asil kesepakatan K/ L dan DPR dalam pembahasan

RUU APB; dan

4) Standar biaya.

RKAK/L Alokasi Anggaran uga menampng insiatif baru yang

terjadi dalam pembahasan RUU APB dengan DPR.

c Penelaahan RKA-K / L Alokasi Anggaran

Penelaahan RKA-K/L Alokas Anggaran diselesaikan paling

lambat akhir bulan ovember. Penelaahan RKA-K/L Alokasi

Anggaran diakukan secara terintegrasi, yang meliputi:

1)  Kelayakan anggaran terhadap sasaran kinerja;

2 Konsistensi sasaran kinerj a K/ L dengan RKP dan hasil

kesepakatan dengan DPR.

d . Kementerian Keuangan menghimpun RKA-K/ L Alokasi Anggaran

hasil penelaahan untuk digunakan sebagai:

) Bahan penyusunan Lampiran Peraturan Presiden tentangRincian APB;

2 Bahan penyusunan DIPA.

Proses penyusunan dan penetapan alokasi anggaran

diilustrasikan dalam Gambar 3

Tahap selanjutnya adalah Menteri Keuangan mengesahkan

dokumen pelaksanaan anggaran yang disusun oleh

Menteri/ Pimpinan Lembaga paling lam bat  akhir bulan Desember.

Page 29: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 29/204

29

Gabar 1 Penyusunan Aokasi Anggaran

." : /L

'·  " ·

  PR

  .  •

� <_,

,

·

} .

.:lI ·

·

·

e m b h

s n R

KA k / l

 P a gu

ani:

 

r

•dalm.

 

·.

rangk RU ,AP BN ter asuk  pn mb h ,

· : i s<f Sr d Kot Tahun Jmk • 

.

>   ,l

\ 1'   ',

  =   ·

  • :�

 

· Kem n

tr

ia 

 

eu

a n

g

 

D . KETENTUAN DALAM PENGALOKASIAN ANGGARAN

Dalam petunjuk  penyusunan RKA-K/L,   disamping terkait dengan

materi mengena1 klasifkasi anggaran, JUga membahas materi

pengalokasian anggaran  kegiatan. Aokasi anggara  kegiatan merupakan

akumulasi dari seluruh biaya yang dibutuhkan untu menghasilkan

output kegiatan yang direncanakan . Penyusunan anggaran biaya suatu

kegiatan yang tertuang dalam RKA-K/ L juga mengacu pada peraturan

peraturan lain  yang secara khusus mengatur tentang Bagan Akun 

Standar (BAS, sumber dana kegiatan, jenis satker yng melaksanakan

kegiatan, dan perspektif pengalokasian anggarannya. Integrasi peraturan

tersebut dalam pengalokasian anggaran biaya kegiatan dalam

penyusunan RKAK/L diatur sebagai berikut:. Penghitungan Alokasi Belanja Pegaai pada Satker

Supaya lebih realistis dengan kebutuhan , p engalokasian gaji dan

tunjangan pegaai dilakukan dengan berbasis data, menggunakan

aplikasi untuk menghitung alokasi Belaa Pegaai pada upu

Layanan Perkantoran. Program aplikasi berupa Aplikasi Gi Pokok

Pegaai (GPP Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian

Keuangan dapat menghasilkan inrmasi terbaru mengenai pegaai

pada suatu Satker an telah divalidasi oleh Kantor Pelayanan

Perbendaharaan Negara (KPP. Biaya gaji dan tunjangan pegaai

tersebut dialokasikan pada Komponen upu Layanan

Page 30: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 30/204

- 3

Perkantoran Pengalokasian anggarannya dilakukan dengan

langkah:

a Data hasil aplikasi GPP ditransfer ke modul Belanja Pegawai

dalam aplikasi RKA-K/L;b. Aplikasi RKA-K/L akan menghitung secara otomatis kebutuhan

biaya gaji dan tunjangan pegawai suatu Satker untuk tahun

yang direncanakan

Dalam hal K/L tidak menggunakan aplikasi GPP, K/L dapat

langsung memasukkan data pegawai yang telah updae dalam modul

Belanja Pegawai pada aplikasi RKA-K/L

Khusus untuk pengalokasian Gi Dokter Pegawai Tidak Tetap

(P dan Bidan P untuk Kementerian Kesehatan agar

iperhitungkan dengan berpedoman pada Surat Edaran Direktur

J ene ral Anggarn mengenai Pelaksanaan Pem bayran Penghasilan

Dokter dan Bidan sebagai Pegawai Tidak Tetap (P selama masa

bakti dan Surat Keputusan Bersama Menteri Kesehatan dan Menteri

Keuangan mengenai pelaksanaan penggajian dokter dan bidan

sebagai pegawai tidak tetap selama masa bakti

Sementara itu, pengalokasian akun belanja yang termasuk

dalam Belanja Pegawai mengikuti Peraturan Menteri Keuangan

mengenai Bagan Akun Standar beserta peraturan pelaksanaannya.

2 . Pengalokasian Anggaran Pembanguan Bangunan/Gedung egara

Secara umum pengalokasian anggaran untuk

pembangunan / renovasi bangunan / gedung negara, berpe doman pad a

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang

mengatur mengena pedoman teknis pembangunanbangunan/gedung negara. Dalam rangka penyusunan RKA-K/L

dasar perhitungan alokasi anggarannya adalah sebagai berikut:

a . Untuk pekerjaan pembangunan (baru bangunan/ gedung negara

atau pekerjaan renovasi bangunan/gedung negara yang

berlokasi di dalam negeri, dasar alokasinya adalah perhitungan

kebutuhan biaya pembangunn/renovasi bangunan/gedung

negara atau yang sejenis dari Kementerian Pekerjaan Umum danPerumahan Rakyat atau Dinas Pekerjaan Umum setempat;

b . Untuk pekerjaan renovasi bangunan/ gedung negara yang

berlokasi di luar negeri (kantor perwakilan yang mengubah

struktur bangunan dari sebelumnya, dasar alokasinya adalah

Page 31: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 31/204

3 -

perhitungan kebutuhan biaya pem ban gun an/ renovasi

bangunan/ gedung negara atau yang sejenis dari Kementerian

Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Dokumen analisis

perhitungan kebutuhan biaya pembangunan/renovasi

bangunan / gedung negara atau yang sejeni s dari Kementerian

Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dapat disusun

berdasarkan perhitungan dari konsultan perencana negara

setempat;

c Untuk pekerjaan renovasi bangunan/ gedung negara yang

berlokasi di luar negeri (kantor perwakilan yang tidak

mengubah struktur bangunan dari sebelumnya adalah

perhitungan kebutuhan biaya pembangunan/renovasi

bangunan/ gedung negara atau yang sej enis dari konsultan

perencana negara setempat

3 . Penerapan Bagan Akun Standar

Penyelarasan norma anggaran dan norma akuntansi dalam

rangka sinkronisasi perencanaan anggara melalui penyusuan

RKA-K/L dan pelaksanaan anggaran melalui penyusuan laporankeuagan dilakuka denga memakai orma Bagan Aku Standar

Penyempurnaan dilakukan secara terus menerus dalam rangka

meningkatkan akuntabilitas dan transparansi proses penganggaran

Berkaitan dengan itu, dalam penyusunan RKA-K/L dan juga dalam

pelaksanaan nggaran, diharapkan K/L mempedomani Peraturan

Menteri Keuangan mengenai Bagan Akun Standar beserta peraturan

pelaksanaannya

Terdapat 2 (dua hal yang harus dipedomani K/L terkait dengan

penerapan Bagan Akun Standar Pertama, penerapan konsep nilai

perolehan ll cosing pada jenis belanja al ini berarti bahwa pada

penyusuna RKA-K/L, seluruh biaya yang diperlukan untuk

pengadaan barang/jasa dimasukkan sebagai nilai perolehan

barang/jasa dimaksud (termasuk antara lain biaya rapat dan

perjalanan dinas Akun belanja yang digunakan harus s esuai dengan

peruntukkannya sebagaimana diatur dalam

Keuangan mengena Bagan Akun Standar

pelaksanaannya

Peraturan Menteri

beserta peraturan

Kedua, penerapan konsep kapitalisasi Dalam penyusunan

RKA-K/L, konsep kapitalisasi adalah terkait dengan jenis belanja

Page 32: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 32/204

32

modal. Untuk mengetahui apakah suatu belanja dapat dimasukan

sebagai belanja modal atau tidak, perlu diketahui denisi aset tetap

atau aset tetap lainnya dan kriteria kapitalisasi aset tetap. Aset tetap

mempunyai ciriciri/karakteristik sebagai berikut: berujud, akanmenambah aset pemerintah, mempunyai masa manat lebih dari

satu tahun, nilainya material (diatas nilai kapitalisasi. Sementara

itu, c-c aset tetap lainnya adalah akan menambah aset

pemerintah, mempunyai masa manat lebih dari tahun, dan

nilainya relatif material (diatas nilai kapitalisasi .

Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan baha

suatu belanja dapat dikategorikan sebagai belanja modal jika:

a. pengeluaran tersebut mengakibatkan adanya erolehan aset

tetap atau aset tetap lainnya yang menambah aset pemerintah;

b . pengeluaran tersebut melebihi batasan minimal kapitalisasi aset

tetap atau aset tetap lainnya yang telah ditetakan oleh

pemerintah;

c . perolehan aset tetap tersebut dimaksudkan untuk dipakai dalam

operasional pemerintahan, bukan untuk dijual atau diserahkan

ke masyarakat

Dalam kaitan konse harga perolehan ditetapkan baha seluruh

engeluaran yang mengakibatkan tersedianya aset siap dipakai,

dimasukkan ke dalam elana modal. Pengeluaran tersebut

memenuhi batasan minimal kapitalisasi (relatif material aset

tetap / aset tetap lainnya.

Di samping belanja modal untuk perolehan aset tetap dan aset

tetap lainnya, belana untuk pengeluaranpengeluaran sesudahperolehan aset teap atau aset tetap lainnya dapat juga dimasukkan

sebagai belanja modal. Pengeluaran tersebut dapat dikategorikan

sebagai belanja modal jika memenui persyaratan baha

pengeluaran tersebut mengakibatkan bertambahnya masa manat,

kaasitas, kualitas dan volume aset yang telah dimiliki. Termasuk

dalam hal ini adalah pengeluaran untuk gedung yang nilai

erbaikannya lebih 2% (dua persen dari nilai aset, berdasarkanperhitungan dari Diretorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian

Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Selanutnya, penggunaan jenis belanja dalam penyusunan

R A-  /L , apakah menggunakan belanja barang atau belanja modal,

B

Page 33: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 33/204

33 -

mengikuti Peraturan Meteri Keuangan mengenai Bagan Akun

Standar be serta peraturan pelaksanaannya.

4 . Penyusunan RKAK/L pada Satker Perakilan RI di Luar egeri

Penyusunan RKAK/L pada Satker Perakilan RI di luar negeri

secara khusus mengikuti aturan sebagai berikut:

a . Penetapan Kurs Valuta Asing

) Valuta yang dipergunkan dalam perhitungan RKAK/ L

adalah Dolar Amerika Serikat (USD

2 ) ilai Kurs USD terhadap Rupiah yang dipergunakan dalam

perhitungan alokasi adalah kurs yang dipakai dalam

asumsi APB p ada tahun yang direncanakan.b Pengalokasian menurut Jenis Belanja

) Be lanja Pegaai

a Pengaturan mengenai penganggaran belanja pegaai

bagi pejabat dinas luar negeri pada perakilan RI

di luar negeri baik untuk komponen maupun

besarannya mengikuti peraturan perundangan yang

berlaku.b Alokasi Belanja Pegaai pada Perakilan RI di luar

negeri termasuk alokasi anggaran untuk gaji lokal staf.

c Gaji Home Saff pada Perakilan RI di luar negeri

termasuk Atase Teknis dan Atase Pertahanan

didasarkan pada pall sekurangkurangnya bulan

Mei tahun berjalan. Tunjangan Penghidupan Luar

egeri (TPL terdiri atas tujangan pokok dan

tunjangan kluarga. Tunjangan Pokok merupakan

perkalian antara Angka Dasar Tunjangan Luar egeri

(ADTL dengan persentase Angka Pokok Tunjangan

Luar egeri (APTL masingmasing Home Saf

Tunjangan Keluarga terdiri atas tunjangan

isteri/suami (5% (lima belas persen kali tunjangan

pokok dan tunjangan anak (0% (sepuluh persen kali

tunjangan pokok yang besarannya mengikuti

ketentuan yang berlaku, dengan jumlah anak yang

dapat diberikan tunjangan anaknya maksimal 2 (dua

anak sesuai engan ketentuan pemberian tunjangan

anak bagi PS.

Page 34: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 34/204

- 34

d Apabila akan dilakukan pengisian alokasi selis ih F -B

(lowongan rmasi maksimal sebanyak rencana

penarikan/penempatan home saff (termasuk Kepala

Perwakilan dengan dilampiri Daftar RencanaPenarikan/Penempatan  Home Saff yang

ditandatangani Sekretaris Jenderal Kementerian Luar

egeri dan sekurang-kurangnya memuat waktu

penempatan/penarikan serta gelar diplomatik Untuk

tunjangan keluarga maksimal diasumsikan untuk

istri dan 2 (dua anak;

e Alokasi anggaran Tunjangan Lain- Lain Home Saff

diitung maksimum 4% (empat puluh persen dari

alokasi Gaji Luar egeri/TPL Home Saff dengan

prhitungan Tunjangan Sewa Rumah 25% (dua puluh

lima persen dai TPL da Tunjangan Restitusi

Pengo batan 5% (lima belas persen dari TPL , kecuali

diatur lain oleh Menteri Keuangan

2) Belanja Barang

a Alokasi anggaran untuk sewa gedung didasarkan atas

kontrak sewa gedung yang berlaku Dalam hal Atase

Teknis/Atase Pertahanan menempati gedung yang

sama dan dalam dokumen kontrak sewa geung yang

sama dengan kontrak sewa gedung kantor Perwakilan

RI, alokasi anggarannya hanya pada RKAK/L Satker

Kantor Perwakilan RI berkenaan;

b Alokasi Operasional Pendukung Kerj asamaBilateral/Regional terdiri atas Biaya Operasional

Kepala Perwakilan dan Representasi Alokasi biaya

lainnya yang selama ini dialokasikan paa Operasional

Pendukung Kerjasama Bilateral/Regional agar

dialokasikan sesuai dengan peruntukannya dengan

target kinerja dan rincian perhitungan yang jelas dan

dapat dipertanggunawabkan;

c Alokasi anggaran biaya representasi untuk Kepala

Perwakilan dihitung maksimum 2% (dua puluh

persen dari Tunjangan Pokok x 2 bulan Sedangkan

Page 35: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 35/204

- 3 5 -

untuk home saff lainnya dihitung maksimum %

(sepuluh persen dari gaji pokok x 2 bulan;

d Peralanan Dinas pada Perakilan RI di luar negeri

termasuk Atase Teknis dan Atase Pertahanan

maksimum terdiri atas:

( ) Perjaanan dinas iayah;

(2 ) Perjalanan dinas multilateral ;

( 3) Perj al an an dinas akreditasi;

() Perj a an an din as kurir .

Anggaran peralanan dinas pada Perakilan RI di luar

negeri disediakan hanya untuk jenis peralanan dinas

yang ada pada Perakilan RI bersangkutan, dan

dihitung menurut umlah pejabat yang melakukan

perjalanan dinas, serta ekuensi peralanan yang akan

dilakukan. Besarnya tarif uang harian perjalanan

dinas luar negeri diatur oleh Menteri Keuangan.

c . Ketentuan lin-lain.

) Alokasi anggaran untuk Perakilan RI di luar negetermasuk Atase Teknis maupun Atase Pertahanan

dilakukan sesuai dengan eputusan Presiden omo r 8

Tahun 23 tentang Orgnisasi Perakilan Repubik

Indonesia di luar negeri. Untuk Atase teknis dan Atase

Pertahanan yang menempati satu gedung dengan

Perakilan RI di Luar egeri, biaya langganan listrik, gas,

air, biaya pemeliharaan gedung serta pemeliharaan lain

yang melekat dengan gedung dimaksud dialokasikan pada

anggaran Kementerian Luar egeri;

2 ) Alokasi Belana Pegaai pada Perakilan RI di luar negeri

termasuk alokasi anggaran unuk penghasilan local saf

Besaran alokasi untuk pembayaran pengasilan local sf

dimaksud mengacu pada alokasi anggaran untuk local saff

dihitung maksimal 43% (empat puluh tiga persen dari

ADTL, dengan umlah pegaai maksimal sesuai rmasi

yang ditetapkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur

egara dan Rermasi Birokrasi. Dalam pelaksanaannya,

pembayaran penghasilan loc al saff tetap disesuaikan

dengan umah riil pegaai dan tidak melebihi rmasi yang

Page 36: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 36/204

- 36 -

ditetapkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Rermasi Birokrasi. Alokasi anggaran sebsar 3% (empat

puluh tia persen) tersebut di atas sudah termasuk gaji dan

tunjanan-tunjanan, social secut, asuransi kecelakaanserta lem bur .

3) Beba Pusat Persekot Resmi (BPPR terdiri atas:

a) Persekot rumah untuk eposit sewa rumah denan

julah maksimal 2 (dua bulan sewa rumah (termasuk

dalam j enis Belanj a Barang) ;

b Perekot mobil maksimal US$ 5 (termasuk dalam

jenis Belanj a B aran) c) Persekot TPLN denan julah aksimal 2 (dua) bulan

TPLN (termasuk dalam j enis Belanj a Peawai) .

Perhitungan BPPR didasarkan atas rencana mutasi

penempatan pada perwakilan RI di luar neeri

) Pengaturan anggaran Perwakilan I di luar negeri termasuk

Atase Tknis dan Atase Pertahanan yan tidak diatur dalam

Peraturan Menteri ini menikuti ktentuan yan ditetapkan

Menteri Luar Negeri setelah terebih dahulu mendapat

persetujuan dari Menteri Keuanan. Aabila terdapat

alokasi anggaran yang didasarkan tas penetapan Menteri

Luar Negeri yang belum mendapat peretujuan dari Menteri

Keuangan tetapi telah dialokasia pada tahun-tahun

sebelumnya,

sebagai RAB

direncanakan

penetapan tersbut akan diprsamakan

dan sebelum tahun nggaran yang

dimulai harus sudah dimintakanperse tuannya kepada Menteri Keuangan .

5 Pengaturan pengalokasian perwakilan RI yang berlokasi

di dalam neeri mengikuti ketentun yng berlaku secara

umum dalam Petunjuk Penyusan dan PenelaahanI RKA-K/L

Hal-hal lain yang tidak diatur secara usus, pengalokasian

anarannya menikuti ketentuan ya� berlaku sec ara um um·, .

.

dalam petunjuk penyusunan dan ppahan RKA-K/L dan

engesahan DIPA. . � : i

.I

Page 37: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 37/204

37

5 . Penusunan RKA-K/L Pada Kementerian Pertahanan

Berkenaan denan penusunan RKA-K/L pda Kementerian

Pertahanan RI secara umum menikuti PP 90/2010 dan ketentuan

menenai petunjuk penusunan dan peneaahan RKA-K/L dan

penesahan IPA Secara khusus penusunan RKA-K/L pada

emeneran ertaanan menut aturan se aa erkut

a Penaokasian anaran untuk keperuan beanja peawai dan

sebaian beanja baran operasiona, muai diakukan ansun

sampai denan tinkat Satker, seain ima Satker (Unit

Oranisasi) an sudah ada;

b Penaokasian anaran seain untuk kepe ruan beanj a pe awaidan sebaian beanja baran operasiona, diakukan secara

terpusat (pada tinkat unit oranisasi) ;

c . Untuk  keperluan pengalokasian  anggaran sampa dengan

tingkat Satker, Kementerian  Pertahanan membentuk  Satker-

Satker dimaksud;

d Bahan Bakar Minak dan Peumas (BMP) TNI dihitun secara

akurat sesuai denan kebutuhan rii Perhitunan kebutuhanBMP TNI seain memperhitunkan reaisasi anaran tahun

sebeumna, jua emasukkan tunakan-tunakan tahun

sebeumna daam perhitunan anka dasar, dan nantina tidak

dapat diunakan untuk keperuan ain;

e Untuk pemb ebanan beanj a, berpedman pada Peraturan

Pemerintah menenai Sistem Akuntansi Pemerintah, Peraturan

Menteri Keuanan menenai Baan Akuntansi Standar dan

peraturan peaksanaanna

6 . Penaokasian Anaran denan Sumber ana Pinaman danatau

Hibah Luar Neeri (PHLN)

Penaokasian anaran keiatan an bersumber dari ana

PHLN menacu pada Peraturan Pemerintah menenai Tata Cara

Penadaan Pinjaman Luar Neeri dan Penerimaan Hiba

aam penaokasian anaran, penediaan Rupiah Murni

Pendampin (RMP) menjadi keharusan untuk dipenuhi unapencapaian tuan keiatan an dibiaai dari pinjaman uar neeri

Yan dimaksud denan RMP adaah rupiah murni an harus

dianarkan sesuai denan porsi an dicantumkan daam Loan

Agreemen atau Minues of Negoiaion an itandatanani oeh

Page 38: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 38/204

3 8 -

pejabat yang diberi kuasa oleh Menteri Keuangan Sedangkan Local

cos atau sharing kegiatan adalah alokasi anggaran untuk

mendukung tercapanya nlai ekonomis/manat proyek/kegiatan

yang dibiayai dengan pinjaman luar negeri, yang besarannyadicantumkan dalam dokumen perencanaan (DRPLNJM/BlueBook

DRPPLN Green Book dan Daftar Kegiatan tidak dikategorikan sebagai

RMP

Secara khusus pengalokasian RMP mengacu kepada ketentuan

yang tercantum dalam Naskah Perjanjian Pinjaman Hibah Luar

Negeri (NPPHLN masingmasing Ketentuan umm dan khusus

pengalokasian anggaran kegiatan dimaksud dala rangka

penyusunan RKAK/L diintegrasikan dan diatur dengan ekanisme

sebagai berikut

Pengalokasian PHLN dan RMP dalam RKAK/L mengikuti

ketentuan sebagai berikut:

a Mencantumkan akun belanja sesuai dengan transaksitransaksi

yang dibiayai dengan NPPHLN yaitu disesuaikan dengan

kategorikategori pembiayaan yang diperbo lehkan ole h lender

b Mencantumkan kode kantor bayar sebagai berikut:1 ) Mencantumkan kode KPPN Khusus Jakarta VI (140 untuk

transaksitransaksi PHLN dalam valuta asing dan tata cara

penarikannya menggunakan mekanise pembayaran

langsung (direc pamen) dan leer of credi

2) Mencantumkan kode KPPN sesuai dengan lokasi kegiatan

dimana proyekproyek ang dibiayai dengan PHLN

dilaksanakan dan tata cara penarikannya menggunakanmekanisme rekening khusus

c Mencantumkan sumber dana sesuai dengan NPPH LN yaitu

umber dana berupa pinjaman luar negeri atau hibah luar

negeri

d Mencantumkan tata cara penarikan PHLN sesuai dengan tata

cara penarikan PHLN yang diatur dalam NPPHLN atau dokumen

lain yang telah disetujui oleh lender, misalnya dokumen PjecAdminisraion Memorandum (PAM) Tata cara penarikan PHLN

ang masih diperbolehkan adalah:

1 Mekanisme Rekening Khusus (Special Accoun) yaitu tata

cara penarikan PHLN dengan menggunakan dana iniial

Page 39: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 39/204

- 39 -

depoi yan bersit revol ving fund yan ditempatkan pada

Bank Indonesia atau Bank Pemerintah yan dituuk oeh

Menteri Keuanan Tata cara tersebut dapat diperunakan

bai proyekproyek yan dibiayai denan PHLN yan

berokasi di daerah

2 ) Mekanisme Pembayaran ansun (Direc Pamen) yaitu

tata cara penarikan PHLN denan cara menajukan

apikasi penarikan dana secara ansung meaui KPPN

Khusus Jakarta VI

3 )   Mekanisme Letter of Credit yaitu tata cara  penarikan PHLN

dengan menggunakan  L/ C  Bak  Indonesia. Khusus PHLN

yang penarikannya melalui tata cara L / C , perlu

diperhatikan nilai kontrak pekerjaan secara keseluruhan.

Ha tersebut berkaitan denan pembukaan rekenin L/C

oeh Bank Indonesia

e Mencantumkan kode reister PHLN sesuai denan kode reister

yan diterbitkan oeh Direktorat Jendera Peneoaan

Pembiayaan dan Risiko Daam ha aokasi anaran beum adareistrasi, aokasi anaran tersebut menunakan kode reister

sementara sebaai berikut

9 999 1 1 0 2 ·

9 99 9 1 1 0 3

9 99 9 1 1 0 99 9 9 9 2 1 0 1

99992102

99992103. · - 99992104

99992105

99992106

9 9 9 9 20 1

Pinjaman Proram IBRD

Pinjaman Proram Japan

Pinjaman Proram Other. •· . ·

. Pinj aman Proyek Reuer PedeADB

' Pinj aman Proyek Reuer Pede-Wo rd

Banki

• . · -   . ·�

Pinjaman Proyek Reuer PedeJapan

I Pinjaman Proyek eue Pee-Exprt

i Credit

Pinj aman Proyek Reuer PedeO ther

l Mutiatera

: Pinjaman Proyek Reguler Pledge-Other

Biatera j - . - · · .· · · · •j Pinj an Proyek Tsnami PedeA DB

. . · · · ·

;

1

Page 40: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 40/204

99992202

9999203

- 40 -

; Pinjaman Proyek Tsunami Pledge-World

BakPijaman  Proyek Tsuami Pledge-Other

f. Mencatuka persetase / pors pebaaa ag dbaa

lender sesua degan NPPHLN atau dokue a ag teah

dsetu oeh lender Msaa

1 ) Kateor civil work 60% (ea puuh perse) arta

persetase a dbaa oeh PHLN adaah sebesar 60%(ea puuh perse) dkaka besaran a

kegatan/proek sedagkan ssaa sebesar 40% (epat

puuh persen erupaka beba RMP dtaah dea

besara pak (PPN)

2) Khusus utuk PLN komersa/stas kredt ekspor

pengaokasan daam RKAK/L dcatumkan aksa

sebesar 85% (deapa puuh a perse) dar a kotrak conrac agreemen Seetara tu ssaa sebesar 15%

(a beas perse) daokaska sebaa RMP sebaa ua

muka

Mecatuka cara ehtu besara pors PHLN a

daa oeh lender dega meacu pada buku petujuk

peadaa bara jasa rcuremen guidelines) asas

lender da ketetua perpaj akan da ea masuk a eraku

Ruusa uu perhtu a na kotrak adaah seb aa

berkut,  -

N

-

 

i

a

i

k

t

ak

 

=

_

N

1

a

i

f

s

i

+

P

P

N

:

Seetara tu etode utuk eperhtuka besara a

kotrak an aka dtuaka daam RKAK/L egguaka

etodeetode sebaa berkut

1) Metode No PPN

Metode tersebut haa ehtu besara a skproek tapa eperhtuka pajak karena PPN tdak

dkeaka da dtagug oeh peertah Metode

tersebut duaka untuk pebaaa proekproek

Page 41: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 41/204

- 4 1 -

PHLN dengan ersentase embiayaan sebesar 100%

(seratus ersen)

Contoh:

Nilai Kontrak untuk konsultan : R2 5 . 00 0 00 0

Kategori

ersen tase

: Consuling Services

: 100%

Cara perhitungannya dan enuangannya dalam

RKA-K/L

• PHLN ersentase PHLN X nilai kontrak

100% X R25.000 000

R25000 000

RMP tidak dialokasikan dalam RKA-K/L karena

1 00% dibiayai oleh Lender

• PPN tidak dialokasikan dalam RKA-K/L karena

ditanggung oleh emerintah.

2) Metode Neto

Metode terseut digunakan untuk menghitung besaran

alokasi engadaan barang dan jasa yang sebagian dananyabersumer dar injaman luar neger dan ajak tidak

dkenakan terhada orsi injamannya. Sementara itu bagi

RMP dkenakan sebesar nilai shariny dikalikan besaran

nilai ajaknya. Metode tersebut daat digunakan untuk

injaman-injaman yang berasal dari Bank Duna (IBRD)

dengan orsi 9 1 % (Sembilan uluh satu ersen) ADB

JBIC dan lain-lain kecuali ditentukan lain oleh NPPHLN(loan agremen) bersangkutan

Contoh:

Loan ADB : 1383-INO

Nilai kontrak barang : R 10 0 00 .00 0

Kategori

Persentase

Nilai kontrak

Nilai Fisik

Terdiri atas:

: Civil Work

: 60%

: R 1 1 0 . 0 0 0 00 0

: R 100 .000 .000

Porsi PHLN : R60. 000 . 000

Pors Pendaming : R40.000000

Page 42: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 42/204

42

( PPN terdiri atas:

PPN PHLN :R 6.000.000(tidak diungut)

PPN Porsi Pend : R 4.000.000 (diungut)

rPencantuman dalam RKAK/L: Nilai sik + PPNdiungut

PHLN

RMP

: R 60.000.000

: R 44 .000 .000

Cara erhitungannya

Nilai Fisik : 1 00/ 1 1 0 X 1 1 0 . 0 0 0 . 00 0 = R00 .000 .000

Porsi PHN 60% X 1 0 0 . 0 0 0 . 0 0 0

R60 .000 .000

Porsi Pendaming = 40% X 1 0 0 . 0 0 0 . 0 0 0

R40 .000 .000

PPN :

.

10% X 1 00 .000 .000 = R 0 .000 .000

Porsi PHLN =10% X 60 .000 .000

R6 .000 .000

Porsi Pendaming

R4.000 .000

10% x 40 .000 .000

3) Metode Bruto

Metode tersebut digunakan untuk menghitung besaran

alokasi engadaa barang dan jasa yang bersumber dri

injaman luar negeri yang berasal dari World Bank dengan

ersentase/ orsi embiayaan sebesar 90 % (sembilan uluh

ersen) ke bawah mauun injaman lainna sesuai dengan

ketentuan yang diatur dalam NPPHLN (lan agreemen)

yang bersangkutan.Contoh:

( Loan IBRD : 4075IND

( Nilai kontrak barang : R 10 .000 .000

Kategori : Civil Work

Persentase : 60%

< Nilai Kontrak : R 1 0 . 000 .000

Nilai Fisik : R00 .000 .000

Terdiri atas :

Porsi PHLN

Porsi Pendaming

: R66.000.000

: R34.000.000

Page 43: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 43/204

43 -

PPN terdiri atas:

PPN PHLN : Rp 6 . 60 0. 00 0 (tida dipungut)

PPN Porsi endamping Rp 3. 40 0. 000

q Pencantuman dalam RKA-K/L : Nilai si + PPN

dipungut

PHLN

RMP

q Cara perhitungannya

: Rp66.000.000

: Rp37.400.000

Nilai Fisi ( 1 00/ 1 1 0) X 1 1 0 . 0 0 0 . 0 00 =

Rp00 .000 .000

Porsi PHLN= 60% X 1 1 0 . 0 0 0 . 00 0

Rp66 .000 .000

Porsi Pendamping (40% X 1 1 0 . 0 0 0 . 00 0) -

PPN= Rp34. 000. 000

PPN 10% X 1 00 .000 .000 = Rp 0 .000 .000

Porsi PHLN = 10% X 66 .000 .000

Rp6 .600 .000

Porsi Pen dam pingRp3. 400. 000

4) Metode Nonshan

10% x 34 .000 .000

Metode tersebut digunakan untuk menghitung besaran

alokasi dalam RKA-K/L bagi injaman luar negeri yang

tidak mempersyaratkan persentase namun langsung

menentukan besaran sumber dana. Penggunaan metode

tersebut langsung dilauan degan menulisan besaran

dna PHLN dan rupiah murni pendampingnya.

Pengaloasian anggaran egiatan yang bersumer dana dari PHLN

juga harus memperhatikan halhal s ebagai beriut :

a. Mencantuman dana pendamping yang bersumber dari luar

APBN, antara lain dari APBD, anggaran BUMN atau dari

kontribusi masyarakat, dengan diduung dokumen yang sah

dari pemberi dana pendamping. Setelah mencantumkan dana

pendaming dimasud dalam RKA-K/ L, selanjutnya pada KK

RKA-K/L diberi ode "E sehingga besaran dana pendamping

tida menambah pagu.

b . Dalam hal terdapat kegiatan yang belum terelesaikan dalam

tahun anggaran yang bersangkutan dan dilanjutkan pada tahun

Page 44: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 44/204

- 44  -

berikutnya, enyediaan dana PHLN dan endamingnya menjadi

rioritas sesuai dengan Annual Work Plan yang ditandatangani

oleh donor/ lender

c Dalam hal emanatan suatu injaman luar negedialokasikan dalam beberaa tahun anggaran, enyediaan agu

pinjaman luar negeri pada setiap tahun anggaran dan dana

endamingnya menjadi rioritas

d Untuk menghindari terjadinya penolakan oleh lender pada saat

enguan aplikasi enarikan dana, dalam mengalokasikan

PHLN dalam RKAK/L harus memerhatikan closing dae, ll

padfull disursemen sisa agu njaman, kategori dan

ersentase/orsi embiayaan atas kegiatankegiatan yang

dibiayai dengan PH LN Mis alnya:

Loan : IP 535 Proeion Hun eource eveopmen Projec III

Closing dae : 26 Juli 20 1 5

Kategori dan Persentase:

Kaegori Pagu

Pnaman

1 ve rseas Program (96%) 5 782

2 omesic Prgram (58%) 2276

Planner evelopmen Cener 447  

Enhancemen (84%)

4 Incremenal Training Cos (1 00 %) 921

5 Coningencies 291

Contoh kasus berikut menggambarkan eneraan butir 4

mengenai alokasi anggaran beasiswa luar negeri dalam

RKAK/L:

1 ) Contoh Pengalokasian dalam RKAK/ L yang benar :

a) Harus menggunakan Kategori verseas Program;

b) Menggunakan ersentase/orsi sebesar 6%;

c Mmerhatikan tanggal closing dae orignal loan atau

yang telah dieranjang exension loan ;

d) Memerhatikan kategori dan ersentase / ors i jika

telah dilakukan erubahan oleh lender (amandemen

loan

Page 45: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 45/204

- 45 -

2) Conto Pengalokasian dalam RKA-K/L yang salah :

a) Menggunakan kategori Domestic Progm;

b) Menggunakan persentase/porsi sebesar 96%;

c ) Tanggal Closing terlampaui.

e . Standar Biaya

embiayaan keluaran  ( egiatan yang bersumber dari

PHLN mengacu pada standar biaya dan  billing Dalam hal

belum eredia dalam sandar biaya terebut, dapat digunakan

Surat Pernyataan (S P)

f. Kartu Pengawasan Alokasi Pagu PHLN

Untuk menghindari terjadinya v/kelebihan penaikan

pada satu kategori, pengalokasian dana PHLN untuk masing

masing kategori harus memperhatikan sisa pagu perkategori

berdasarkan data pada kartu pengawasan PHLN atau data sisa

pagu perkategori dari / donor

Di samping itu, untuk lebih meningkakan tertib administrasi

PHLN, Kementerian Negara/Lembaga serta Direktorat Jenderal

Anggaran mencatat setiap PHLN dalam Kartu PengawasanPHLN Kartu pengawasa alokasi dana PHL merupka bh

bagi Kementerian Negara/Lemaga serta Direktoat Jenderal

Anggaran dalam melakukan monitoring terhadap ketersediaan

dana/ elaksanaan PH LN dimaksud

Model/frmat kartu pengawasan alokasi dana PHLN dimaksud

adalah seperti contoh sebagai berikut:

Loan Nuber IP - 535

Loan Pojec Profesioal Hua Resource eelopme

Projec III

Dated 29 Mare 2006

Lender JBC

Execuig Agency Keenerian Kesehaan

Noor Regise 21572601

Eecive Dae 26 Juli 2006

Closing Dae 26 Juli 201 5

Jumlah PHLN JPY 9. 71 7 000 000

Mekanisme Penarkan Rekening Khusus

Page 46: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 46/204

46

Pagu Pgu Reissi Sis

Totl Tahun Tun

ke . . ke

Kegori d persese

(miio Jnese ye}

( ) ( ) ( )= ( - )

Ove rses Progrm (96%) 5 782 5 782

2) Domesic Progrm (58%) 2276 2276

3 Pner Deveome 44 7 44 7Ceer Enhacemen

(84%)

4 Icree Trinig Cos : 92 92

%5) Coigencies 29 291

g Pemahaman NPPHLN

Untuk menghindari terjadinya pengalokasian dana yang

mengakibatkan pembayaran nelgle, perlu dipahami halhal

sebagai berikut

1 ) Isi/ materi dari NPPHLN;2) Saff Apprasal epor (SAR);

3) Projec Admnsraon Memorandu m (PAM)

4) Ketentuan lannya yang terkait dengan NPPH LN dan

pelaksanaan kegiatan yang dananya bersumber dari PHLN

7 . Pengalokasia Anggaran dengan Sumber Dana Pinj aman Dalam

N egeri (PD N)

Pengalokasia kegiatankegiatan yang dananya bersumber dariPDN mengacu pada Peraturan Pemerintah mengenai tata cara

pengadaan dan penerusan pinjaman dalam negeri oleh pemerintah

Ketentuan penuangan dalam RKAK/L untuk kegiatan yang

bersumber dari PDN yang digunakan untuk kegiatan tertentu K/L

adalah sebagai berikut

a PDN dilakukan melalui mekanisme APBN dan dialokasika

untuk membiayai Kegiatan dalam rangka pemberdayaan

industri dalam negeri dan pembangunan inastruktur;

b K/ L menyusun RKAK/ L rencana kegiatan yag dapat dibiayai

dari PDN dengan berpedoman pada daftar prioritas Kegiatan

yang dapat dibiayai dari PDN

Page 47: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 47/204

47

c . N omenklatur Program/ Kegiatan yang dipakai ad al ah

nomenklatur hasil restrukturisasi program/kegiatan;

d encantumkan akun belan a sesuai dengan ketentuan BAS ;

e . encantumkan sumber dana sesuai dengan PPD yaitu

sumber dana berupa pinaman dalam negeri;

f. encantumkan kode register PDN sesuai dengan kode register

yang diterbitkan oleh Direktorat enderal Pengelolaan

Pm biayaan dan Resiko ;

g. Dokumen pelengkap RKAK/ Lnya adalah sebagai berikut

1) Naskah Peranian Penerus an PDN, yang ditandatangani

oleh enteri atau peabat yang diberi kuasa dan Penerima

Penerusan PDN.

2 )   Naskah Peranian Penerusan PDN tersebut memuat paling

sedikit :

a) umlah pinaman;

b ) Peruntukan pinaman ; dan

c) Ketentuan dan persyaratan pinaman.

3 ) Naskah Peranian Penerusan PDN tersebut uga memuatsanksi kepada Penerima Penerusan PDN yang tidak

memenuhi kewajiban pembayaran cicilan pokok, bunga,

dan kewaiban lainnya.

8 . Pengalokasian Anggaran dengan Sumber Dana ibah Dalam Negeri

D)

Dalam rangka pengalokasian kgiatankegiatan yang dananya

bersumber dari DN tata cara penuangan dalam RKAK/L mengikuti

ketentuan dalam peraturan perundangan mengenai hibah dalam

nege. Ketentuan penuangan dalam RKAK/L adalah sebagai

berikut

a. Dana yang berasal dari ibah digunakan untuk

1 ) endukung program pembangunan nasional, dan/atau

2) endukung penanggulangan bencana alam dan bantuan

kemanusiaan;

b . K/L menyusun Rencana Kera dan Anggaran ibah sebagai

baian dari RKAK/L untuk dicantumkan dalam dokumen

pelaksanaan anggaran;

c . Perencanaan penerimaan untuk hibah yang direncanakan,

disusun oleh enteri Perencanaan Pembangunan

Page 48: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 48/204

- 8 -

asoaKepaa Bappeas mea ecaa Kegata agka

Meegah da Taha yag bersmber dar hbah dega

berpedoma pada RPM Recaa Kegata agka Meengah

da Taha tersebut mecakp recaa pemaata hbah(yag memat arah kebaka da strateg sesa prortas

pembaga asoa, serta Daftar Recaa Kegata Hbah

(DRKH) yag dadka sebaga saah sat baha peysa

RKP dan RKAK/L;

d Berdasarka DRKH tersebt, K L megaokaska kegata

yag berada daam kewenagaya daam dokme RKAK/ L;

e omekatr Program/ Kegata yag dpaka adaah

omekatr has restrktrsas program kegata;

f Utk · Hbah agsg, Meter/Pmpa Lembaga dapat

meerma hbah agsg dar pember hbah, bertaggg

awab da megkonsutaska recana peermaa hbah

agsg pada Meter Keaga, Meter Perecaaa

Pembaga Nasoa/Kepaa Bappeas, da Meter

Pmpa Lembaga aya sebem dakka

peadatagaa Peraa Hbah

9 Pegaokasa Aggara dega Smber Daa PB P Peysa KAKL tk kegata yag aokas daaya

bersmber dar PBP (bka satker BLU) datr sebaga berkt:

a. Nomenklatur kegiatan  yang anggarannya  bersmber   dari PNBP

megguaka omekatr  kegata sesa dega tabe

referes p ada Apkas KAK L;

b Peaga kegata da besara aggaraya daam RKAK Lmegac pada:

1 ) Peraturan Pemertah tetag tata cara peggaa PBP

yang bersmber dar kegata tetet;

2) Keptsa Menter Keaga/ Srat Meter Keaga

tetag Perseta Peggaa Sebaga Daa yag

berasa dar PBP; dan

3) Agka Pag peggaa PBP dar Drektorat PBPc Peggaa daa yag bersmber dar PBP dkska tk

kegata daam ragka pegkata peayaa kepada

masyarakat da/ ata sesa keteta tetg Perseta

Peggaa Se baga Daa yag berasa dar PB P;

Page 49: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 49/204

- 49

d . Pembayaran hono r pengelola kegiatan PNBP (honor atasan

langsun bendahara bendahara dan anggota sekretariat)

menggunakan akun belanja barang operasioal yaitu honor

yang terkait dengan operasional satker sedangkan honor

kegiatan nonoperasional yang bersumber dari PNBP masuk

dalam akun honor yang terkait dengan kegiatan

1 0 Penyusunan RKAK/L untuk Satker Badan Layanan Umum (BLU)

Untuk kegiatankegiatan yang dilaksanakan oleh satker BLU

pengelolaannya mengacu pada Peraturan  yang mengatur mengena

Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) serta Pelaksanaan Anggaran

BLU.

Beberapa hal yang  perlu diperhatikan dalam penyusunan

RKAK/ L BLU:

a. Program dan kegiatan yang digunakan dalam penyusunan RKA

K/ L B LU merupakan bagian dari program dan kegiatan hasil

restrukturisasi program dan kegiatan K/L induk;

b Output-output yang dibiayai dari PNBP / B LU dicantumkan

ke dalam output-output yang sesuai, yang sudah disusun  dantercantum dalam aplikasi RKAK/L PNBP/BLU hanya

merupakan sumber pembiayaan layaknya RM atau PHLN .

c . Perlunya pencantuman mengenai saldo awal dan penetapan

ambang batas pada KK RKAK/ L satker BLU .

d Penerapan Standar Biaya dan Rincian Biaya

1 ) Bagi Satker BLU yang mampu menyusun standar biaya

menurut jenis layanannya berdasarkan  perhitungan

akuntansi biaya penyusunan RBAnya mengunakan

standar biaya tersebut, yang mengacu pada peraturan

tentang RBA BLU .

2 ) Perhitungan akuntansi biaya dimaksud paling kurang

meliputi · unsur biaya langsung dan biaya tidak langsung

termasuk biaya variabel dan biaya tetap Sementara itu

untuk Satker BLU pengelola dana setidaknya terdapat

perhitungan imbal hasil pengembalian/hasil perinvestasi

dana

3) Rincian iaya berdasarkan perhitungan akuntansi biaya

tersebut memberikan infrmasi mengenai kmponen biaya

Page 50: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 50/204

- 50

yang tdak bes paket, kecual untuk baya yang best

administatif/ pendukung.

4) Dalm hl Ste BLU sudh mmpu memenuh kteia

sebagamana dmaksud dalam huuf a, huuf b, danhuuf c, Satke BLU dapat menggunaan besaan standa

baya yang disusun dengan melampkan suat penyataan

suda memenu ktea uuf a, huuf b , dan huuf c .

5) Dalam al Satke BLU belum mampu memenu ktea

uuf a, uuf b, dan uuf c, Satke tesebut aus

melampkan Poposal/TOR dn RAB, seta menggunakan

SBM, SBK dan SSB. Apabila Satke LU akan

menggunakan besaan standa baya yang bebeda da

standa baya tesebut, haus menggunakan nomenklatu

yang bebeda seta haus melampkan Suat Penyataan.

1 1 Kegitn Deonsentsi, Tugs Pembntun, dn Uusn Besma

Untuk kegatankegiatan K/L yang dlaksanakan ole Satke

Peangkat Daea (SKPD) melalu mekanisme Dekonsentas (D) dan

ugas Pembantuan (TP), pengelolaannya mengacu pada peatuan

tentang Pedoman Pengelolaan Dana Dekonsentasi dan Dana Tugas

Pembantun. Dsampng mengacu pada ketentuan tesebut, encana

alokas dan anggaan untuk pogam dan kegitan yang kan

ddekonsentaskan/ dtugaspembantuankan haus mempehatkan

kemampuan keungan Nega, kesembangan pendanaan d daea,

dan ebutuhn pembngunn deh. Dalam hl kesembangan

pendanaan d daeah, K/L pelu mempetmbangkan ekomendas

tentang kesembangan pendanaan ddaea dalam angkapeencanaan pengalokasan dana dekonsentsi dn tugs

pembantun yang dikeluakan oleh Mente Keuangn. Sementa

itu, untuk kegitnkegatan K/L yng dlaksanakan secaa besama

dengn SKPD dilakukan melalu meanisme uusan besama (UB)

dan mengacu pada Peatuan Mente Keuanga mengena Pedoman

Pendann Uusn Besam Pu sat dan Daeah untuk

penanggulangan kemsknan.

Page 51: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 51/204

5 1

1 2 Pengalokasian Anggaran Swakelola

Langkah penyaian inrmasi terkait cara pelaksanaan suatu

kegiatan ecara swakelola adalah sebagai berikut

a. Swakelola

Yang dimaksud dengan swakelola adalah kegiatan

pngadaan barang/asa dimana pekerjaannya direncanakan,

dikerakan dan/ atau diawasi sndiri oleh K/ sb agai

penanggung jawab anggaran, instansi pemerintah lain dan/ atau

kelompo k masyarakat.

Pekerjaan yang dapat diswakelolakan meliputi:

1 ) Pekerj aan yang bertujuan untuk meningkatkankemampuan dan/ atau memanatkan kemampuan tekni s

sumber daya mausia serta sesuai dengan tugas pokok

K/L

2) Pekerjaan yang operasi dan pemeliharaannya memerlukan

partisipasi langsung masyarakat setempat

) ekeraan yang dilihat dari sisi besaran, sit, lokasi atau

pembiayaannya tidak diminati o leh p enyedia barang/jasa 4) Pekerjaan yang secara rinci / detail tidak dapat

dihitung/ ditentukan terlebih dahulu sehingga apabila

dilaksanakan oleh penyedia barang/jasa akan

menimbulkan ketidakpastian dan risiko yang be sar

5) Penyelengaraan diklat, kursus, penataran, semar,

lokakarya atau penyuluhan

6) Pekerjaan untuk proyek percontohan plo projec dan

surve yang bersit khusus untuk pengembangan

teknologi/metode kera yang belum dapat dilaksanakan

olen penyedia barang/asa

7) Pekerjaan surve, pemrosesan data, perumusan kebijakan

pemerintah, pengujian dilaboratorium dan pengembangan

sistem tertentu

8) Pekerjaan yang bersit rahasia bagi K / L ber sangkutan

9) Pekerjaan  industri kreatif, inovatif dan  budaya dalam 

nege

10) Penel itian dan pengembangan dalam negeri dan/ atau

1 1 ) Pekerj aan pengembangan industri pertahanan, indu stri

alutsista dan industri almatsus dalam negeri.

Page 52: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 52/204

- 52 -

Tata Caa Pelaksaaa Swakella

1 ) Dilaksaaka leh stasi Sedii

Yaki pekejaa yag diecaaka, dikejaka da

diawasi sedii leh K/ L peaggug jawab aggaamegguaka pegawai sedii, pegawai K/ L lai da / atau

megguaka teaga ahli Dalam hal megguaka teaga

ahli, teaga ahli dimaksud tidak bleh melebihi 50%

(lima puluh pese ) dai jumlah keseluuha pegawai K/ L

yag telibat dalam kegiatan swakella dimaksud

Pengalokasian aggaran untuk kegiata yag direcaaka

aka dilakuka secaa swakella, diici meuut jeis

belaja yag s esuai

Sebagai padua, pegalkasia aggaa utk

kegiata yag sitya sik megguaka jeis Belaja

Baag Misalya, utuk Kegiata Diklat Tekis PNS, detail

kegiata diici ke dalam bebeapa aku belaa baag

sepeti haium utuk aasumbe/paka/paktisi,

haium utuk Tim Tekis Pelaksa Kegiata yag

meujag secaa lagsug dalam pecapaia output;

Baha dalam agka pelaksaaa kegiata meliputi Alat

Tulis Kat (ATK), Ksumsi/Baha Makaa, Baha

Cetaka, Spaduk, da Fotokpi, da Pealaa Dias

memaggil/ memulagka peseta diklat

Semetaa itu pegalkasia aggaa untuk

kegiata yag sitya sik dimasukka dalam belaa

mdal Guna meyesuaika denga ma akutasi yaituazas full disclosure utuk masigmasig Jeis Belaa

modal diici lebih lajut sesuai peuntukaya Misalya

Belaja Mdal Taah dibagi mejadi Belaja Modal Taah,

Belaa Mdal Pembebasa Taah, Belaja Mdal

Pembayaa Tim Taah, Belaja dal Pembata

Setikat Taah, Belaja Mal Peguuka da

Pemataga Taah, Belaja Mdal Biaya PegukuaTaah, Belaja Mdal Pejalaa Pegadaa Taah

Ricia tesebut sama utuk semua Belaja Mdal sesuai

ketetua pada Baga Aku Stada

Page 53: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 53/204

53 2) Dilaksanakan oleh nstansi ain

Yakni pekerjaan yang direncanakan dan diawasi oleh

K/ sedangkan pelaksanaan pekerjaan dilakukan oleh

instansi pemerintah lain bukan enanggung jawab

anggaan.

Dalam hal terdapat komponen yang diasanakan oleh

instansi lain maka pengalokasian anggarannya dapat

menggunakan 1 (s atu) akun bela a (Belanj a Jas a ainnya

( 5 2 2 1 9 1 ) ) .

3 ) Dilaksanakan o leh kelompok masyarakat

Yakni pekerjaan yang diencanakan dilaksanakan dan

diawasi oleh kelompok masyarakat sedangkan K/

penanggung jawab anggaran adalah menentukan sasaran

yang akan dicapai. Dalam kriteria ini pekerjaan utama

dilaang ntuk dialihkan kepada pihak lain

(disubkontakkan) dai kelompok masyaakat pelaksana

ekejaan.

Dalam hal terdapat komponen yang dilaksanakan olehkelompok masyarakat maka pengalokasan anggarannya

dapat menggunakan 1 (satu) akun belanja (Belanja jasa

lainnya (522191 ) ) .

b . Pengalokasian Kontrak

Sesuai dengan amanat Peraturan Pesiden mengena

pengadaan barang/asa emeintah alam rangka

melaksanakan prinsip good goveance dan clean govemen,

K/ harus meneapkan prinsip prsp akuntabiltas dan

pengelolaan SDM secara esien tidak memihak dan menjamin

terjadinya interaksi sosial dan ekonomi antara pemeintah dan

sakeholder dan pengadaan baang/asa untuk kebutuhan

pemerintah.

Penerapan pnsp etika dan tata caa dalam pengadaan

barang/jasa pemerintah harus berpedoman kepada Peaturan

Presiden dimaksud. Sementaa itu tata caa pencantumannya

dalam RKAK/ harus menjelaskan bahwa pengadaan

baang/jasa tersebut dilakukan dengan cara kontraktual

atauun swakelola.

Page 54: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 54/204

54

1 3 . Pengalokasian Anggaran Terkait Kontrak Tahun Jamak

Kontrak tahun jamak adalah kontrak yang pelaksanaan

pekerjaannya membebani dana Anggaran Pendapatan dan elanja

Negara (APBN) lebih dari 1 (satu) tahun anggaran. Kontrak tahunjamak dapat dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari

Menteri Keuanan atau Menteriimpinan Lembaa yan

bersangkutan.

Tata ara permohonan persetujuan kontrak tahun jamak

pengadaan barangjasa Pemerintah kepada Menteri Keuangan

berpedoman pada Peraturan Menteri Keuangan mengenai tata ara

pengajuan persetujuan kontrak tahun jamak (muli ears conrac)

dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah.

E. HALHAL YANG HARU DPERHATKAN DALAM PENGALOKASAN

ANGGARAN DALAM RKAKL

1 . Halhal yang harus dialokasikan dalam RKAK L

Dalam penyusuna RKAK L terdapat halhal yang harus

dialokasikan meliputi:

a. Kebutuhan anggaran untuk biaya operasio nal satker yang

sitnya mendasar yaitu untuk pembayaran gaji dan tunjangan

(komponen 001) dan operasional perkantoran (komponen 002);

b . Kebutuhan angaran dalam ranka memenuhi tugas dan fungsi

satuan kerja;

. Kebutuhan dana pendamping untuk kegiatankegiatan yang

anggarannya bersumber dari pinjaman dan hibah luar negeri

(apabila ada);d . Kebutuhan anggaran untuk kegiatan lanjutan yang ber sit

tahun jamak (apabila ada);

e . Program dan kegiatan yang mendukung penapaian prioritas

pembangunan nasional prioritas pembangunan bidang

dan atau prioritas pembangunan daerah yang terantum

dalam RKP (apabila ada);

f. Penyediaan dana untuk mendukung pelaksanaanprogramkegiatan yang sesuai dengan peraturan perundangan

(apabila ada).

Page 55: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 55/204

- 55 -

2 Halhal yang Dibatasi untuk dialokasikan dalam RKAK/L

Daam penyusunan RKAK/L terdapat yang dibatasi meliputi

a. Penyelenggaraan rapat rapat dinas seminar pertemuan

lokakaya peresmian kantor/proyek dan sejenisnya. Untuk

peruntukan tersebut dibatasi pada halhal yang sangat penting

dan dlakukan se sederhana mungkin.

b . Pembangunan gedung baru yang  sitya idak agsng

menunjang  untuk pelaksanaan tugas  dan fugsi sker antara 

lain: mess, w1sma,  rumah dinas/rmah jabatan, gedung 

pertemuan.

Untuk gedung yang bersit pelayanan umum seperti rumasakit rumah tahanan pos penjagaan dan gedung/bangnan

khusus (antara lain: laboratorium) dikeualikan dari ketentuan

n.

c . Pengadaan kendaraan bermotor kecuali:

1 ) Kenraan fngsiona seerti

a) Ambns ntk rmah sakit

b) Cell wagon untuk rumah tahanan danc) Kendaraan rod dua untuk petugas lapangan.

2)  Pengadaan kendaraan bermotor ntuk Satker baru yang

sudah ada ketetapan Menteri Pedayagunaan Aparatur

Negara dan Rermasi Birokrasi dan dilakukan secara

bertaha sesuai dana yang tersedia

3) Penggntin kendrn operasional yang benarbenar

rsak bert sehingg secara teknis tidak dapat

dimntkan lagi

4) Kendaraan roda 4 dan atau roda 6 untuk keperluan antar

jemut pegawai daat diaokasikan secr sangat seektif.

Usulan pengdan kendaraan bermotor memperhaikan

aas esiensi da kepattn dan

5) Penggantian kendaraan yang rusak berat yang secara

ekonomis memerlukan biaya pemeliharaan yang besar.

Selanjutny kendrn dimaksu hrs iaskan ri

daftar inventaris dan tik iperboehkan dialokasikan

biya emeliharaannya (didukung oleh berita acara

penghapusan / pelelangan) .

Page 56: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 56/204

56

Kedaaa yag diadaka yag meuaka eggatia

edaaa yag dihauska haus sama jenis (misalya

mobil seda digati dega mobil seda, tuck diganti

dega tuck) mauu fugsiya (misalya untukkeelua agkutan mausia/baag, utuk jemuta

pegawai atau mobil dias pejabat) dega kedaaa yag

dihauska.

Secaa umum, dalam eyusua RKA, K/

megutamakan egguaa oduksi dalam egei. Oleh

kaea itu, egguaa oduk imo juga emasuk dalam

halhal yag dibatasi.

F ANGGARAN TEMATIK APBN

Dalam eyusua RKAK/ tedaat kewajiba utuk

megkategoika suatu Keluaa (output) ke dalam tematema APBN.

Pegkategoia ke dalam jeis tema APBN eada ada leel output

Kegiata.

Tematema APBN adalah sebagai beiut

1 . Pembeatasa kemiska da kelaaa (MDG's 1)

Pioitas ke dea utuk menuuka kemiskia da kelaaa

adalah dega memeluas ke semata keja,_ meigkatka

iastuktu edukug, da memekuat sekto etaia.

Pehatia husus yag elu dibeikan adalah pada

a. eluasa silitas kedit utuk usaha miko, kecil , da

meegah (UMKM);

b . emedayaa masyaakat miski dega meigkatka akses

da egguaa sumbe daya utuk

meigkatka

kesej ah teaaya;

c . eigkata akses edudu miski tehada elayaa sosial;

da

d . ebaika eyediaa oteksi sosial bagi kelomok temiski

di ataa yag miski.

Output yag tekait atau dalam agka mewujudka halhal yag

elu dibeika ehatia khusus teseut daat dikategoikadalam tema ii.

2 . Pecaaia edidika dasa umum (MDG's 2)

Tataga utama dalam eceata ecaaia sasaa MDG's

edidika adalah meigkatka emeataa akses secaa adil bagi

Page 57: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 57/204

57

semua anak, baik lakilaki maupun perempuan, untuk mendapatkan

pendidikan dasar yang berkualitas di semua daerah. Berbagai

kebijakan dan program pemerintah untuk menjawab tantangan

tersebut adalah berupa (a) perluasan akses yang merata pada

pendidikan dasar khususnya bagi masyarakat miskin

(b) peningkatan kualitas dan relevansi pendidian; (c) penguatan

tatakelola dan akuntabilitas pelayanan pendidikan. Output dalam

rangka mewudkan kebijakan tersebut dapat dikategorikan dalam

tema ini.

3 . Peningkatan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan atau

ARG (MDG's 3)

Output yang dapat dikategorikan dalam tema ini adalah output yang

mendukung untuk mewujudkan kesetaraan gender meliputi:

a. peningkatan kualitas hidup dan peran perempuan dalam

pembangunan;

b . perlindungan perempuan terhadap berbagai tindak kekerasan;

dan

c . peningkatan kapasitas kelembagaan PUG dan pemberdayaanperempuan.

4 . Peurunan angka kematian anak (M DG's 4)

Output yang dapat dikategorikan dalam tema ini adalah output yang

mendukung untuk mewujudkan penurunan angka kematian bayi

dan kematian anak di Indonesia. Yang termasuk dalam output utama

dalam tema ini adalah output dalam rangka memperkuat sistem

kesehatan dan peningkatan akses pada pelayanan kesehatan,

terutama bagi masyarakat miskin dan daerah terpencil.

5 . Peningkatan keseh atan ibu (M DG's 5)

Output yang dapat dikategorikan dalam tema ini adalah output yang

mendukung untuk mewujudkan penurunan rasio kematian ibu

dalam proses melahirkan,

kehamilan, meningkatkan

penurunan ktor risiko pada

angka pemakaian kontrasepsi

saat

dan

menurunkan unmet need yang dilakukan melalui peningkatan akses

dan kualitas pelayanan KB dan kesehatan reproduksi. Output dalam

rangka kebijakan peningkatan kesehatan ibu diprioritaskan pada

perluasan pelayanan kesehatan berkualitas, pelayanan obstetrik

yang komprehensif, peningkatan pelayanan keluarga berencana dan

Page 58: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 58/204

58

enyebarluasan komunikasi inrmasi dan edukasi keada

masyarakat.

6 . Pemberantasan H V/ ADS malaria dan enyakit lainnya (MD G's 6 )

Output yang dapat dikategorikan dalam tema ini adalah output yangmendukung untuk menghentikan dan memulai enegahan

enyebaran HV/ ADS malaria dan penyakit mnular lainnya.

endekatan untuk mengendaikan enyebaan enyakit ini teutama

diarahkan ada uaya enegahan dan engarusutamaan ke dalam

sistem elayanan kesehatan nasional. Temasuk di dalamnya adalah

emberantasan HV/ AD S malaria dan enyakit lainnya daam

rangka melibatkan semua pemangku keentingan dan emerkuat

kegiatan romosi kesehatan untuk meningkatkan kesadaran

masyarakatakan emberantasan enyakit

7 Penjaminan kelestarian lingkungan hidu (MDG's 7)

Output yang daat dikategoikan dalam tema ini adalah output yang

mendukung untuk mewujudkan:

a. rin siin si embangunan yang berkeanjutan daam

kebijakan setia negara dan ogram serta mengurangi

hilangnya sumber daya lingkungan;

b . eningkatan akses air minum yang sehat keada masyarakat;

c engembangan yang signikan dalam kehiduan untuk

sedikitnya 100 juta orang yang tinggal di daerah kumuh ada

tahun 2020;

d . enurunan emisi karbondioksida;

e. enurunan rumah tangga kumuh (antara lain mealui

enanganan emukiman).8 . Mengembangkan kerjasama gobal bagi embangunan (M DG 's 8)

Output yang daat dikategoikan dalam tema ini adalah output yang

mendukung untuk meujudkan:

a. mengembangkan lebih jauh lagi erdagangn terbuka dan

sistem keuangan yang berdasarkan aturan dan tidak ada

diskriminasi. Termasuk di dalamnya adalah komitmen terhada

emerintahan yang baik embangunan dan engurangantingkat kemiskinan seara nasional dan internasional ;

b . membantu kebutuhankebutuhan khusus negaranegara kurang

berkembang dan kebutuhan khusus dari negaranegara

terenil dan keulauankeulauan keil. ni termasuk

Page 59: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 59/204

59

pembebasan tarif dan kuota untuk ekspor mereka;

meningkatkan pembebasan hutang untuk negara miskin yang

berhutang besar; pembatalan hutang bilateral resmi; dan

menambah bantuan pembangunan resmi untuk negara yang

berkomitmen untuk mengurangi kemiskinan;

c secara komprehensif mengusahaan perse tujuan mengenai

masalah utang negaranegara berkembang;

d menghadapi secara komprehensif dengan negara berkembang

dengan masalah hutang melalui pertimbangan nasional dan

internasional untuk membuat hutang lebih dapat ditanggung

dalam jangka panjang;

e mengembangkan usaha produktf yang layak dijalankan untuk

kaum muda;

f dalam kerja sama dengan pihak "pharmaceutical", menyediakan

akses obat penting yang terjangkau dalam negara berkembang ;

g dalam kerjasama dengan pihak swasta, membangun adanya

eneraan keuntungan dari teknoogiteknologi baru, terutama

teknologi inrmasi9 Anggaran Inastruktur

Anggaran inastruktur merupakan anggaran yang dialokasikan

untuk mencapai keluaran (output) yang merupakan barang berwujd

dan / atau berupa j aringan Alokasi anggaran inastruktur d apat

berada pada semua K/ L. Dalam pegalokasianna, anggaran

inastruktur umumnya termasuk dalam jenis belanja modal Contoh

keluaran (output) inastruktur adalah gedung/bangunan, jalan,

jembatan, bangunan, jaringan irigasi, inastruktur ketenagalistrikan ,

rel kereta api, bandara, pelabuhan, dan lainlain

1 0 Kerjasama SelatanSelatan dan Triangular (KSST)

Klasikasi anggaran tematik KSST pada proses pelaksanaannya

terbagi atas:

a Kerjasama Selatan Selatan (KSS) yaitu kerj asama antara

Indonesia dengan negaranegara sedang berkembang melalui

mekanisme saling belajar, berbagi engalaman terbaik serta alih

teknologi teat guna untuk mencaai kesejahteraan bersama

b Kerjasama Trianguar adalah Kerjasama SelatanSelatan (KSS)

ang melibatkan mitra kerjasama embangunan

Page 60: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 60/204

- 60 -

Dalam pelaksanaannya, jenis kompoen kegiatan dalam rangka

pembiayaan program KSST ndonesia antara lain namun tidak

terbatas pada pelatihanlokakara seminar workshop, bantuan

barangperalatan, paket kegiatan KSST, pengiriman tenaga ahli,beasiswa, pertemuan koordinasi

dntikasi dilakukan terhadap kegiatan yang berkontribusi terhadap

pencapaan output alam rangka KSS.

1 1 . Anggaran Responsif Gender

Kestaraan gender merupakan kesamaan hak, tanggung jawab dan

kesempatan bagi laki-laki dan perempuan untuk berperan dan

berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, serta kesamaan dalammenikmati hasil pembangunan. Dalam rangka mewujudkan

kesetaraan gender, dapat dilakukan dengan analisa gender, yang

melhat dari akses, partisipasi, kontrol dan manat. Output dalam

rangka mengurangmenghilangkan ketidaksetaraan ener (su

gender) dapat dikategorikan dalam tema ni.

1 2 . Mitigasi perubahan iklim

Anggaran Mitigasi Perubahan klim adalah anggaran pemerintah

untuk mendanai kegiatan-kegiatan dan menghasilkan keluaran

(output) yang mendo rong tercapainya:

a. Penurunan emisi GRK;

b . Peningkatan kapasitas untuk menyerap emisi GRK;

c Stabilisas konservasi stok karbon.

1 3 . Anggaran Pendidikan

Output yang dapat dikategorikan dalam tema ini adalah output dalam

Kegiatan yang termasuk dalam fungsi pendidikan. Yang tidaktermasuk dalam anggaran pendidikan meskipun dalam Kegiatan

yang termasuk dalam fungsi pendidikan adalah output untuk

membiayai pendidikan kedinasan .

1 4 . Anggaran Kesehatan

Output yang dapat dikategorikan dalam tema ini adalah output dalam

Kegiatan yang termasuk dalam fungsi kesehatan.

Dalam pelaksanaannya, untuk mengkategorikan suatu output kedalam tema APBN yang ada disilitasi dengan aplikasi khusus untuk

tema APBN yang disebut dengan Budget Tgging''. Adapun cara

pengis annya adalah sebagai berikut:

Page 61: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 61/204

- -

Buka aplikasi tematik APBN;

2 . Pilih unit eselon I, tekan tombol 'list"

3 Kemudan daftar o aan muncul secara otomatis

4. Tekan tombol ' . . . . . pada kolom PILIH, kemudian pilih jenis tema yang

reevan dengan

plikasi Tea APBN akan menyman secara otomats untuk data

yang sudah dipilih Uadi tidak terdapat tombol SIMPAN);

Jia aka melakukan pe rubahan, tekan tombo l ' . . . . . ad a kol om

pilih

7. Setel pengisi selesai, tekan ombol 'BACKP NTK DJA;8 Kirim DK bacup dimaksud ke alamat: rkldip(7pk.c

dengan subjet 'DAA TEMATIK K/ L . . . . nit . . . . .

9 Selanjutnya, proses unuk menyatukan data tema APBN kedalam

RKA-K/L dilakukan oleh Direkorat Jenderal Angaran.

MENTER! KEUANGAN REPUBL NDONESA

ttd

BAMBANG S BRODJONEGORO

Page 62: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 62/204

62

LAMPIRAN IPERATURAN MNTR! KUANGA RPBLIK INDO NS AOMOR/9PMK.022015TNTANGPRUBAHAN ATAS PTURAN MNTR UANGANNOMOR 143PMK02205 TNTANG PTUNJPYUSUNAN AN PNLAAHAN RNCANA KRA DAANGGARAN KMNTRIAN NGALMBAGA DAN

PNGSAHA DAFTAR ISAN PLAKSANAA AGGAAN

PEDOMAN PENATAAAN ARSITEKTUR DAN IFORMASI KINERJA

DALAM RENCANA KERJA DAN ANGGARAN

KEMENTERIAN NEGARA/ LEMBAGA

A. PENDAHULUAN

Sesuai dengan semangat emasi keuangan negaa, sejak tahun

2005 Pemeintah telah meneapkan penganggaan bebasis kinea

peormance-based budgeting) di Indonesia, untuk melihat ketekaitan

antaa anggaan yang dikeluakan input dengan kinea output Penentu

kebehasilan performancebased budgeting tesebut adalah adana

encana stategis ang jelas, elean, dan teuku, yang di dalamnya

tedapat titik kusial beupa penentuan hasil outcome dan keluaanoutput) pada leel stategis. Namun, dai ealuasi yang telah dilakukan

tehadap kineja pogampogam yang dilaksanakan Kementeian

Negaa/Lembaga K/L) ditemukan bahwa selain dai sisi kuantitas jumlah

output sangat banyk, dai sisi kualitas, dinilai masih pelu untuk

disempunakan. Itulah sebabnya dalam Pasal 24 Peatuan Mentei

Keuangan Nomo 1 36 / PMK. 02 / 20 1 4 tentang Petunjuk Penyusunan dan

Penelaahan Rencana Keja dan Anggaan Kementeian Negaa/Lembagamengamanatkan dilakukannya penaaan sitektu Dan Inmasi Kineja

AIK) dalam Rencana Keja dan Anggaan Kementeian Negaa/Lembaga

RKAK/L) 2016, baik dalam penyusunan RKAK/L maupun dalam

pembuatan Keangka Acuan Keja/ Term of References KAK/TOR) atas

inisiatif bau

Page 63: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 63/204

63

ADK daam RKAK/L adaah gambaran rngkas mengena suatu

program sebaga respon/tanggapan terhadap suatu

si tuasi / permasaahan / ke bu tuhan pemangku kepen tingan dengan

menunukkan hubungan log antara sumber daya (nput) yang

dgunakan, kegatan yang daksanakan, keuaran (output) yang dihasikan

dn mnt tau perubahn yang dngnkan atau dhaskan (outcome)

engan aanya program tersebut Penataan ADK alam RKAK/L

bukanah membuat suatu jens dokumen baru atau menambah berbagai

dokumen perencanaan, penganggaran, dan evauasi yang selama ini

sudah ada, meainkan merupakan penaman is RKAK/L guna

menghasilkan cara pandang yang rngkas atas suatu prgram agar apat

terihat dar perspektf yang utuh, terhat jeas revansnya, dan mudah

dmengerti oeh semua pemangku kepentngan.

Penerapan sstem penganggaran berbass hasi outcome tersebut

akan diawai dengan penataan arsitektur knerja daam doumen

RKAK/L, yang seanjutnya dkut dengan penguatan dan penajaman

inrmas knerja menjad semakn jelas, reevan, dan terukur. Dalam

penataan ADK tersebut, dgunakan pendekatan kerangka berpkirLogc Mde

B . ARSTEKTUR DAN NFO RMAS KNERJA DALAM RKAK/ L

1 . Pertimbangan Utama Perlunya Penataan ADK daam RKAK/ L

Seteah tujuh tahun mpementas penganggaran berbasis

knera , pada tahun 20 1 3 , dengan menggunakan d ata reaisasi APBN

20 1 2 , teah dakukan evaua atas programprogram yang dkeloa

oeh K/ L, daam rangka melihat keterkaitan antara nput dengan

output an antara output denga outcome

Evauasi dlakukan dengan mengacu kepada Peratran Menteri

Keuangan Nomor 24 / PMK. 02 / 20 1 1 tentang Pengukuran dan

Evaluas Knerja Atas Peaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran

Kementeran Negara/Lembaga, yang dkeluarkan pada tangga

28 Desember 20 1 1

Sistem evauasi yang diatur daam Peraturan Menter Keuangan

Nomor 24 / PMK. 02 / 20 1 1 meliput 3 (tiga) aspek evaluasi, yaitu:

a. aspek implementasi, yatu evaluasi daam rangka menhasilkan

inrmasi capaian kinerja dalam rangka menghaslkan keluaran

dari suatu program;

Page 64: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 64/204

4

b . aspek manat, yaitu evaluasi dalam rangka menghasilkan

inrmasi perubahan yang terjadi di masyakarat dan/ atau

pemangku kepentingan sebagai penerima mant atas hasil dari

suatu program; danc . aspek konteks , yaitu evaluasi dalam rangka menghasilkan

inrmasi menenai relevansi program yang dilaksanakan

dengan dinamika sosial dan ekonomi.

Ketiga aspek tersebut dilakukan K/L dengan pendekatan

seevauation

Evaluasi yang dilakukan Kementerian Keuangan c.q. Direktorat

Sistem Penganggaran tersebut menghasilkan temuan penting sebagai

berikut:

a. Jumlah output terlalu bayak output tahun 2012 berjumlah

1 1 . 7 0 2 ) ;

b . Banyak output bersit administratif bkan substantif, misalnya:

"laporan atau "dokumen. Output dengan rumusan ini

teridentikasi sekitar 3.879 output;

c. Banyak output yang berkarakteristik inut, misalnya

"kendaraan, "komputer, "gedung dan bangunan, dengan hasil

identikasi sekitar 30 output; dan

d Rumusan output yang ditargetkan tidak jelas sehingga sulit

untuk dievaluasi (data anomali sejumlah 2 . 1 4 1 kasus) .

Selanjutnya, setelah dikaji lebih dalam dengan menggunakan

metode analisis Chi Suare Automatic Interaction Detector (CHAID ) ,

evaluasi atas substansi program yang dikelola K/L secara

keseluruhan memberikan hasil sebagai berikut:a . Tidak jelas mana input, atau output, atau outcome;

b . Rumusan outcome kurang jelas dan terlalu normatif;

c . Sulit melihat relevansi antara input dengan output, dan dengan

outcome;

d . Relevansi outcome terhadap need o r pobem tidak terlihat

karena inrmasi tersebut tidak dapat diperoleh dalam dataase

RKAK/L.Temuantemuan tersebut menunjukkan bahwa saat ini RKAK/L

sebagai bentuk dokumen perencanaan dan penganggaran program

yang akan dilaksanakan oleh masingmasing unit penanggunawab

program pada K/L belum dapat menggambarkan inrmasi kinerja

Page 65: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 65/204

6 5

program yang logis untuk dapat diukur dan ealuasi sebagai bentuk

pertanggunawaban kepada masyarakat.

Selain itu , di dalam arsitektur kinerj a yang berlaku saat ini

hanya dikenal output kegiatan di leel penanggung jawab program

atau Satuan Kerja (Satker) Tidak dikenal output di leel KL output

KL) dan juga tidak dikenal output progam di lee eselon I Fakta

tersebut berkaitan dengan tidak terdapatnya output KL dan output

program (leel e selon I) dalam dokumen Re ncana Strategis K L

(Renstra KL) Dokumen Renstra _ KL hanya memuat sasaran

strategis outcome leel KL) dan sasaran program outcome leel

eselon I)

Konsep penganggaran berbasis kinerja mensyaratkan bahwa

kinerja yang diukur mulai dari penggunaan sumber daya input dan

adanya releansi antara keluaran (output) dengan hasil (outcome)

Karena RKAKL belum dapat menyajikan rumusan inrmasi kinerja

yang terukur, baik secara kualitatif maupun kuantitatif dan belum

dapat menunjukkan releansinya dengan sumber daya yang

digunakan, untuk membantu proses perencanaan, penganggaran,dan ealuasi terhadap program program pembangunan, diperlukan

adanya enataan ADIK dalam RKAK L Selain itu, ketiadaan output

leel KL dan output leel eselon I juga menjadi pertimbangan utama

perlunya dilakukan penataan arsitektur kinerja

Perlunya penamahan rumusan output pada leel KL dan

output pada eel eselon I adalah sesua denan pendekatan

logic model yang digunakan dalam penataan arsitektur kinerja

Secara umum, logic model digunakan untuk memberikan gambaran

huungan logis antara sumber daya input , aktiitas proses),

keluaran output dan hasil dari program (outcome)

Konsep dasar logic model adalah sebagai berikut:

a Segala sesuatu pasti mempunyai fungsi ;

b Sesuatu yang mempunyai fungsi, asti mempunyai

pasangan; dan

c Hubungan pasangan tersebut memben tuk pola standar

(univeral) sebagai "hubungan sebabakibat, yang dapat

digambarkan sebagai berikut:

Page 66: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 66/204

, INPUT

Vtv

66

Ba gan 1 Pola Hbngan Sebab-Akibat dala Lgi Mdl

OU

W we&/

g

CE

B S

T

Secara sederhaa hubuga atara usurusur dari program

dapat digambarka sebagai berikut: jika sumber daya utuk

melasaaka suatu program tersedia, maka kegiatakegiata

dalam program tersebut dapat dilaksaka Jika kegiatakegiata

tersebut dilaksaaka dega sukses maka dapat diharapka

terciptaya suatu output da outcome tertetu. Loic moel serig

diguaka dalam tahap evaluasi program, tetapi dapat juga

diguaka dalam proses perecaaa da pelaksaaa

lustasi peneapan Loc od dalam Kehidupan Sehai-hai )

S KMisalkan, Anda mendeita sakit kepala. Bedasakan engalaman, obat

obatan tetentu akan menyembuhkan Anda. Sesuai dengan Loc od, langkah

petama yang pelu Anda lakukan untuk mengatasi masalah sakit kepala adalah

mendapatkan obat-obatan. Langkah beikutnya, Anda meminum oat sesuai

dengan atuan/esep. Dampak dai meminum obat tesebut adalah Anda akan

measa lebih baik. Hasil akhi adalah sakit kepala sembuh dan kamu measa

lebih baik.

k Ob �  ___

m

 

o

_

a_t

 

I

Merasa lebih B aik

Bayangkanlah soal lapa Jika Anda sangat lapa, apa ang d ibutuhkan

untuk menghilangkan asa lapa tesebut? Baangkali yang Anda butuhkan

adalah makanan. Jadi, petama, Anda haus mendapakan makanan.

Selanjutnya, Anda memakan makanan tesebut. Beikutnya (sebagai

dampaknya) , Anda akan measa kenyang dan tepuaskan .

k k I� k k

j Ky

Page 67: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 67/204

7

KAndaikan  terdapat sebuah  keluarga  ya melaka refre shing aa

masa  iburan . Keluarga yang  se  belumnya tinggal satu rumah degan orang  tua,  saat ini sudah  memiliki  keluarga  masing-masing,   dan  tinggal di tempat terpisah

pisah. Dari  hasil diskusi, mereka  memutuskan  untuk  mengadakan  liburankeluarga , dengan  mengad akan  kemah  di bumi pe rkemahan .

Agar acara  ibura  keluarga tersebut  dapat berjala  dengan bak, langkah

pe rtama  yang dilakukan  adalah  melakukan  inventarisa si mengenai  jumlah

angota  kelu ara  (Baak,   Ibu ,  Adik, Kakak, kepoaka- keoakan)  yang  akan

ikut acara  ters ebut, jumlah anggaran  yang dibutuhkan , ju mlah  kendaraan yang

dbutuhkan, peralat  camping, a  ai-ai. sederhaa, ibura keluarga 

tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:

·

I

-

-

· j>:os

- oui

·tcome<

'-

'

• Anggota

Keluarga

• Anggaran

• Mobil

• Peralatan

kemah

Mengendarai mobil

menuju Bumi

Perkemahan

Membangun tenda

Memasak

- Tiba di bumi

perkemahan

Tenda yang- didirikan

Sajian masakan-

Se tiap anggota

keluarga

merasa gembira

Setiap anggota

keluarga saing

memahami satu

sama ai

)Sumber: Een TayrPwe PD&Een Henert :

"Dvlping A Lgi Mdl:Tahing And Traiing Guid, te Bard f Regents f Unversty f Wscnsn

System 008

Contoh pertama an keua merupakan ilustrasi baaimana

merumuskan sasaran outcome an output Dalam hal ini, sasaran

berkaitan dengan kondisi yang ingin diubah misalnya dari konisi

sakit menjai sehat atau kondisi lapar menjadi kenyang. Untuk

mencapai konisi yan iinginkan tersebut, perlu output

Sementara itu, ilustrasi liburan keluarga, menggambarkan

bahwa mobil, peralatan kemah merupakan input Outputy aalah

tiba di bumi perkemahan untuk menikuti liburan keluara (untuk

mobil) an tenda yan iirikan i bumi perkemahan (untuk

peralatan kemah)

Dalam aplikasi RKAK/L, masih terapat "kendaraan inas,

"gedung/bangunan, dan sejenisnya yang diklaim sebagai output

keiatan Analogi dengan contoh liburan keluarga tersebut,

kenaraan dinas, eung/banunan merupakan input, untuk

menghasilkan output oranisasi, misalnya pelaksanaan tuas an

fungsi organisasi

Sesuai enan logic moel, outpu' merupakan prouk akhir

yan berorientasi keluar, seankan "kenaraan inas,

Page 68: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 68/204

68

"gedung/bangunan, dan seesnya merupakan produk yang

berorientasi ke dalam (untuk kepentingan internal). Oleh karena itu,

rumusan output level kegiatan tersebut dinilai perlu disempurnakan.

2 . Penataan ADIK Dalam RKAK/ LPenataan DI K dalam KAK/ L 20 6 akan dilakukan dengan:

a. Menggunakan struktur anggaran yang selama ini berlaku;

b . Tidak mengganggu/engubah Aplikasi RKAK/L SPAN; dan

c . Menggunaan konsep kerangka berpikir logis untuk

meningkatkan kualitas penerapan Penganggaran Berbasis

Kinerja.

Akan dilakukan perbaikan substansi aplikasi RKAK/L untuk

melihat "benang merah antara output dan outcome dari level tertinggi

hingga level terendah, yaitu:

a. Formulir I : RKA level K/L;

b . Formulir II

c . Formulir III

: RKA level Unit Eselon I; dan

: RKA level Unit Eselon II / Satker.

Dalam hal ini, peneraan arsitektur kinerja tersebut akan diikuti

dengan penguatan dan penajaman inrmasi kinerja, baik rumusan

hasil (outcome) keluaran (output) aktivitas dan input maupun

indikator dan target kinerjanya, sehingga keseluruhannya menjadi

lebih jelas, relevan, dan terukur.

Untuk menjembatani penataan ADIK dengan aplikasi RKAK/L

SPAN , digunakan alikasi enataan ADI K untuk memasukkan

rumusan utput dan outcome (inrmasi kinerja) yang baru dalam

Formulir I ADIK, Formulir II ADIK, dan Formulir III ADIK.

Sejalan dengan penerapan konsep berikir (logic model),

arsitektur kinerja yang digunakan dalam RKAK/L masih

menggunakan struktr anggaran seperti ang berlaku saat ini. Hal

tersebut dimaksudkan agar penerapan ADIK dalam RKAK/L sejalan

dengan penyusunan Renstra K/ L atau Renja K / L.

Hubungan logis antar variabel tersebut dapat diuraikan sebagai

berikut:

Suatu hasl (outcme) akan dicapai apabila telah tersedia ataudipduks keluaran (output) ang diperlukan Untuk menghasilkan

suatu keluaran (output) diperlukan serangkaia aktivitas dimana

dalam melaksanakan berbagai aktivitas dimasud diperlukan

berbagai su mber daa (input!

Page 69: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 69/204

- 69 -

Penyempurnaan yang dilakukan adalah menambahkan

K/L (level K/L) beserta indikatornya, dan program (level selon

) beserta indikatornya, karena kedua enis tersebut tidak

dikenal dalam dokumen Renstra atau dalam Rena K/L

Selanjutnya, perbaikan dan penambahan rumusan kinera  

tersebut dituangkan dalam  tampilan Formulir  1 ,  da Formulir 2 ,  dan

Formulir 3   Aplikasi RKA- K/ L.   Formulir  1 menunjukkan  Rencana 

Kerj a dan  Anggaran level K/ L ,   berisi sasaran  strategis  dan

indikato rnya  (diambil dari do kumen Ren stra K/ L  atau Renja  K/ L ) ,

p K/ L  dan indikatornya  (diturunkan dari sasaran  strategis,  

dengan menggunakan  Logic  Maden . Formulir  2 menunjukkan

Rencana Kerja dan Anggaran level Unit Organisasi  (level eselon 1 ) ,

berisi sasaran program dan indikatornya  (diambil  dari  dokumen 

Renstra K/ L a tau Renja K/ L) ,   program dan indikatornya

(diturunkan dari sasaran  strategis, dengan menggunakan  Logic 

Maden .  Formulir 3, sama dengan frmulir 3 yang selama ini berlaku,

tetapi rumusan  kegiatan  dan indikatornya (diambil dari

dokumen Renstra K/L atau  Renja K / L ) , diharapkan  sudahmenggunakan Logic Model dalam perumusannya 

Berdasarkan Peraturan enteri Bad an Perencanan

Pembangunan Nasional Nomor 5 ahun 2 0 4 tentang Pedoman

Penyusunan dan Penelaahan Rencana Strategis Kementerian

Negara/Lembaga 1 5-2 1 9 beberapa istilah didenisikan sebagai

berikut:

a S asaran Strategis K/ L adalah kondisi yang

akan d icapai secara nyata oleh K/ L yang mencerminkan

pengaruh yang ditimbulkan oleh adanya hasil dari

satu atau beberapa Program

b Sasaran Program adalah hasil yang akan dicapai dari

suatu program dalam rangka pencapaian sasaran strategis K/ L

yang mencerminkan berfungsinya Keluaran

c / Sas aran Kegiatan adalah keluaran yang

dihasilkan oleh suatu kegiatan yang dilaksanakan untuk

mendukung pencapaian sasaran dan tuuan program dan

kebijakan yang dapat berupa barang atau asa

d adalah segala sesatu yang digunakan dalam rangka

menghasilkan keluaran

Page 70: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 70/204

70

e . ndiator Kinerj a Sasaran Strategis adalah alat uur yang

mengindikasikan eberhasilan pencapaan sasaran strategis

K/ .

f.

g .

ndikator Kinerja Program ad al ah al at ukur untukmengidikasikan keberhasilan pencapaian hasil (Outcome) dari

suatu Program.

ndikator Kinerja Kegiatan ad al ah al at ukur yang

mengindiasian eberhasilan pencapaian Keluaran (Output)

dari suatu Kegiatan.

Bagan Arsitektur RKAK/ L Berbasis pada hasi (u

Ken

PPb g

N Ke

n

\

r ·

;

<

Keuang DJA)'

mgu - k' datam me 1;yu

prcn

pe

n

angr

a  d

f

.

t�iu

�p

:

·

;

:

mp

k

uat hb , ky isr d�nh

'

p .

 

1:

�' _ • I ,

-

r �

" :

1 )

�"t · v

C MEKANSME PENYUSUNAN NFRMAS KNERJA

Peataa ADK dalam RKAK/ mengguaka pedekata logc

model dengan mekanisme topdown. Tahapantahapan yang dilakuka

adalah sebagai beriut TAAP PERSAPAN

Dalam meyusun atau membuat referensi inrmasi inerja

pada RKAK/, perlu dipersiapkan beberapa hal sebagai berikut:

a. Dokumen Renstra K/ dan/atau doumen Renja K/* (baik

yang sedang dalam proses penyusunan maupun yang telah

ditetapan);

*

) Renstra K/ dan/atau Reja / disusun dengan mengguakankerangka berpikir / konsep logc model.

b . Peraturan yang mengatur tugas dan fungsi K/ beserta unitunit

organisasi / strutural di lingkup K/ (unit e selon dan unit

eselon / Sater) ;

Page 71: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 71/204

7 1 -

c . PMK mengenai petunjuk penyusunan dan penelaahan RKA-K/L

dan pengesahan DIPA;

d. Pedoman/modul Penataan ADIK; dan

e . Formulir I, Formulir II, da Formlir III Penataan ADIK degan

konsep logic model.

2 . TAHA NYUSUNAN NORAS KNRJA

Penusunan inrmasi kinerja dilakukan mulai dari level K/L, kemudian

di lautkan dengan menyusun inrmasi kinerja pada level eselon I dan

Eselon 11/Satker (mekanisme top-do wn) . nrmasi kinerja yang berada

pada level K/ merupakan inrmasi yang sitnya  strategis (inrmasi

kinerja tersebut akan berorientasi kepada customer/ stakeholder diluar

K/ L) , begitu juga dengan inrmasi kinerj a di level unit  eselon I dan unit

eselon I / Satker, inrmasi kinerj a yang disusun berorientasi kepada

customer/ stakeholder diluar unit organisasi leh sebab itu, penerapan

konsep Logic Model dengan mekanisme top-down akan menghasilkan

inrmasi kinerja yang apabila dilihat dari segi jumlah akan mengerucut

dari level Eselon 11/Satker dan Eselon I ke level K/L, sebagaimana

digambarkan pada Bagan 2 . 3 .

Bagan 2 3 Hirarki Infrmasi Kinerja

I n p t - Aktivas - Out l - Oucom e  K/L

- Akiva -Outp Eselon  I - cm  

I.put-Akiva Ot Eselon 1 /Satker

Dengan demikian, inrmasi kinerj a yang terdapat pad a level

eselon I dan eselon II / Satker merupakan inrmasi kinerj a yang

sitnya lebih teknis / spesifk/ detil yang diturunkan dari inrmasi

kinerj a level K/ L

Berikut ini disajikan tahapan penyusunan inrmasi kinerja

pada tiap level sesuai dengan hirarki/ struktur organi_sasi , meliputi :

Page 72: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 72/204

a. Irmasi Kierja ada Level K/L (Strategis)

INFORMASINO .

KINERJA

Outcome K/L

Idikator Kierj a

Outcome K/L

3 Output K/L

MEKANISME / LANGKAH

LANGAH/TAHAPAN PENYUSUNAN

IN

FORMASI KIN

ERJAa. Tentuka rumus a outcome K/L

dega megambil sasara strategis

K/L yag terdaat dalam dokume

Restra K/L da/atau Reja K/L

(idealnya, sasara strategis dalam

Restra K/L da/atau Reja K/L

meruaka outcome K/L dalam

RKAK/L) .

b Tetaka rumusa outcome K/L utuk

selajutya mejadi acua dalam

eyusua output K/ L da irmasi

kierja ada level uit Eselo I .

a . Tetuka rumusa idikator dega

memerhatika rumusa outcome K/L

yag megacu keada sasara

strategis dalam Re stra K/ L a tau

Rej a K / L (ideaya, idikator sasara

strategis dalam Re stra K/ L da/ atau

Renja /L merupka indiktr

outcome K/L dalam RKAK/L).

b . Tetaka rumusa idikator kierja

outcome K/L utuk selajutya daatdiguaka dalam meyusu rumusa

output ada level K/ L.

a. Idetikasi hal aa yag aka mejadi

roduk akhir/di oleh K/L

keada eerima maat

customer/ stakeholder) sesua dega

keutuha dalam ragka mecaai

outcome K/ L.

b. Rumuskan output K/L beserta target

degan megacu keada a tau

Page 73: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 73/204

NO .INFORMASI

KINERJA

4 . Indikator Kier j a  

Output K/

73

MEKANISME/LANAH-

LANGAH/TAHAPAN PENYUSUNAN

INFORMASI KINERJA

mempertmbagka hal-hal sebaga

berikut:

� Struktur orgaisas, tugas / fugsi

K/ da uit Eselo I terkait dalam

ligkup K/L

� Output berupa barag/jasa sebagai

produk akhr yag dikeluarka K/

da beroretas kepada customer/

stakeholde dluar K/ selaku

peerma maat

c Uj rumusa output · K/ melalu

pertayaa sederhaa be rikut

� Apakah output yag dihasilka

sudah sesua dega kebutuha

dalam rangka pecapaa outcomeK/L?

� Apakah kerja output tersebut

aka dapat diukur melalu dkator

kierja output K/ yag selautya

aka ditetuka? hal m1 aka

terjawab secara paralel saat proses

peyusua idikator kierja

output K/

d Tetapka rumusa output K/ utuk

selanjutya mejadi acua dalam

megdetikasi aktivtas K/ da

diguaka utuk meyusu irmasi

kierj a level Esel o I

a Tetuka rumusa dkator dega

memperhatka rumusa output K/ .

b Uji secara sederhaa apakah idikator

dikator yang disusu dapat

mecermka da megukur target

Page 74: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 74/204

NO .INFORMASI

INERJA

5 . Aktivitas K/L

- 74 -

MEKANISME/ANGKAH-

LANGAH/TAHAPAN PENYSUNAN

INFORMASI INERJA

outputyag dihasilka

(measurable)?K/L

c . Idikato haus j elas da tidak

bemaka gada, didukug oleh

ketesediaa data (ruti da/ atau

peiodik) da sum ber ata  yag valid

da kedibel.

d . Tetapka umusa idikato kieja

output K/ L utuk selajutya dapat

diguaka dalam meyusu rumusa

aktivitas yag dilakuka dalam

meghasilka output pada lvel K/ L.

a. Idetikasi aktivitas atau tahapa

kegiata yag aka dilakuka dalam

meghasilka Output K/ L degamegacu kepada halhal sebagai

eikt:

� Rumusa output yag aka

dihasilka/-deliver oleh K/ L

� Tugas / fugsi da uusa yag

mejadi taggug j awab K/ L

� Rumusa aktivitas diyataka

dalam betuk kata keja

�  1 (satu) output dapat memiliki lebih

dari 1 (satu) aktivitas yag salig

bekaita dan teagkai mejadi

satu kesatua proses

�  Tiap aktivitas memiliki  ko elasi

terhadap output dari  unit-unit

eselon I dalam struktur orgasas1

K/L

Page 75: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 75/204

- 75 -

INFORMASI MEKANISME / LANG KAH-

NO . LANGKAH/TAHAPAN PNYUSUNANKINERJA

INFORMASI KINERJA

b Tetapkan rumusan aktivitas K/ L untuk

selanjutnya dapat dignakan dalam

menyusun rumusan output pada level

Eselon I

6 . Input K/L a Identikasi input yang dibutuhkan

sebagai sumber daya/prasyarat dalam

melakukan aktivitas gun a

menghasilkan Output K/L

b Referensi input mengacu kepada

standardisasi input sebagaimana

dijelaskan dalam pedoman ini

c Tetapkan input pada lvel K/ L untuk

selanjutnya dapat digunakan dalam

menyusun rumusan output dan input

level Eselon I

Contoh:

Untuk Kementerian Keuangan, outcome K/L diturunkan dari

Sasaran Strategis (dalam dokumen Renstra K/L dan/atau Renja K/L)

yang merupakan cerman vs K/L, sedangkan output K/L

diturunkan dari misi K / L

Visi

Kementerian

Keuangan

Tu gas

Kementerian

Keuangan

Sasaran Strategis

(Outcome Kementerian

Keuangan)

Menjadi   Menyelenggarakan  Terwuj udnya

penggerak utama urusan  pemerintahan  pertumbuhan ekon omi

pertum buhan

ekonomi

di   bid ang keuangan  Indonesi a yang inklu sif 

negara untuk di abad ke-2 1

Indonesia yang membantu  Presiden  Indikator :  

inklusif   di a bad dalam  1 ) Rasio  penemaan

ke-2 1 menyelenggarakan  pajak  terhadap PDB 

pem erintahan negara. 2 ) Rasio  utang

Page 76: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 76/204

Visi

Kementerian

Keuangan

Misi

Kementerian

Keuangan

Mencapai tingkat

kepatuhan pajak,

bea dan ukai

yang tinggi

melalui pelayanan

prim a dan

penegakan

hukum yang

ketat

- 76 -

Tu gas

Kementerian

Keuangan

Fungsi

Kementerian

Keuangan

Perumusan,

penetapan,

pelakanaan

dan

kebijakan di bi dang

penganggaran, pajak,

kepabeanan dan

cukai,

perbendaharaan,

kekayaan negara,

erim bangan

keuangan, dan

pengelolaan

pembiayaan dan

risiko

Sasaran Strategis

utcome Kementerian

Keuangan)

terhadap PDB

3) Rasio defsit APBN

terhadap PDB

4) Deviasi antara

rencana dan

realisasi

penyerapan

anggaran K/ L5) Indeks pemerataan

kemampuan

keuangan antar

daerah

utput K/L

utput Strategis

Kementerian

Kuangan)

Peningkatan

pengawasan di bidang

kepabeanan dan cukai

serta perbatasan

Indikator:

Persentse tindak

lanjut temuan

pelanggaran

kepabeanan dan cukai

Page 77: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 77/204

77 -

isi Fungsi

Kementerian Kementerian

Keuangan Keuangan

enerapkan Perumusan,

kebakan skal pen etapan,

yang prden. pemberian

rekoendasi

kebijakan skal

sektor keuangan

an

an

Output K/L

(Output Strategis

Kementerian

Keuangan)

Terjaganya

kesinambungan skal

Indikator:

1) Rasio penerimaan

paja terhadap

PDB;

2) Rasio utang

terhadap PDB; dan

3) Rasio desit APBN

terhadap PDB .

Mengelola neraca Pengelolaan barang Pengelolaan kekayaan

keuangan pus at milik/ kekayaan negara yang optimal

dengan

minimum

risiko negara yang menj adi Indikator :

tanggung jawabKementerian

Keuangan

1) Rasio utilisasi a setterhadap total a set

tetap; dan

2) Persentase

Peningkatan

kontribusi

BUMN / lembaga di

bawah pembinaan

Kemenkeu

Memastikan dana  1 . Pelaksanaan  Perencanaan

pendapatan kegiatan teknis penganggaran,

didistribusikan dari pus at sampa pelaksanaan anggaran ,

sec ar a efsien dan  ke daerah; dan

efektif 2 Pelaksanaan

dan transfer ke daerah

yang efektif

bimbingan teknis  Indikator :

dan  supervs   atas  1 ) Deviasi antara

anpelaksanaan rencana

urusan

Kementerian

realisasi penyerapan

anggaran K/ L; dan

Page 78: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 78/204

Misi

Keenterian

Keuangan

Menarik dan

epertahankan

talent teraik di

kelasnya dengan

enawarkan

proposisi

pegawa

kopetitif.

nilai

yang

- 78 -

Fungsi

Keenterian

Keuangan

Keuanan

darh

Output K/L

(Output Strateis

Keenterian

Keuangan)di 2) Indeks peerataan

keauan

keuangan

daerah.

antar

1 . Pengawasan atas = Output untuk

pelaksanaan tugas keperluan internal .

di lingkungan Output Sekretariat

Keenterian Jenderal, Inspektorat

Keuangan; Jenderal, dan Badan

2 . Koordinasi Pendidikan Pelatihan

pelaksanaan tugas , Keuangan

pebinaan, dan Di levl Keenterian

peberian Keuangan, output

dukungan berorientasi ke dala

adinistrasi

kepada seluruh

unsur ornisasi di

linkungan

Keenterian

Keuangan;

3 . Pelaksanaan

pendidikan,

pelatihan, dan

sertikasi

kopetensi di

bidang keuangan

negara; dan

4 . Pelaksanaandukungan yang

bersit substantif

kepada seluruh

tersebut enjai input.

Page 79: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 79/204

79

Misi Fungsi Output K/L

Kementerian Kementerian  (Output Strategis

Keuangan Keuangan Kementerian

Keuangan)

unsur organisasi di

lingkungan

Kementerian

Keuangan.

Keberadaan tiap-tiap eselon I dapat dicerminkan secara

langsung pada Output K/L, atau pada indiator Output K/L, atau

pada aktivitas untuk menghasilkan Output K/L.

Contoh: di Kementerian Keuangan, output "Terjaganya

kesinambungan fskal dihasilkan dari ontribusi unit eselon I

terkait:

• Indikator output K/L "Rasio penerimaan paja terhadap PDB

ontribusi dari Ditjen Paja, Ditjen Bea dan Cukai;

• Indiator output K/ L "Rasio utang terhadap PDB kontribusi

dari Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko; dan

• Indikator output K/L "Rasio defsit APBN terhadap PDB

kontribusi dari hampir seluruh eselon I Kementerian Keuangan.

Output "Terjaganya Kesinambungan Fiskal dihasilkan dari aktivitas

aktivitas sebagai berikut:

Merumuskan Kebijakan Fiskal dan dilakuan oleh Badan Kebakan Fiskal,

Meningatan dan Mengamankan

dilakukan oleh Ditjen Pajak,

Setor Keuangan

Penerimaan Pajak

• Meningkatkan Pelayanan, dan Penerimaan di Bidang

Kepabeanan dan Cukai dilakukan oleh Ditjen Bea dan Cukai,

• Mengelola PNBP yang optimal dilakua n oleh Direktorat

PNBP, Ditjen Anggaran; dan• Mengelola Pembiayaan dan Risiko dilakukan oleh

Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko.

Page 80: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 80/204

80

b.   Infrmasi Kiner ja pa da Lev el Eselon I

F KJ

1 .   Outcome

Eselon I (Sasaran

rogram)

KKH-

KHH Y

F Ka . Tentuan  rumusan  outcome

eselon  I dengan  meng ambil

sasa ran  progra m y ang   terdapat

dalam  doumen Renstra K/L

dan/atau  Ren ja K/L (ealnya

sasa ran progra m  da la m Renstra  

K/L dan/atau Renja K/L

merupaan  outcome  eselon I

dalam RKAK/L) .

b. Tetapan

eselon I

menjadi

rumusan outcome

untu selanjutnya

acuan dalam

penyusunan output eselon I dan

inrmasi inerja pada level

Eselon II/Sater.2 Indiaor Kinerja Outcome a. Tentuan rumusan indiator

Eselon I (Sasaran

rogram)

3 Output Eselon I (Output

rogram)

dengan memperhatian

rumusan outcome eselon I yan

mengacu epada sasaran

program dalam Renstra K/L

dan/atau Renja K/L (idealnya

indikator sasaran programdalam Renstra K/L dan/atau

Renja K/L merupakan indikator

outcome eselon I dalam RKA

K/L).

b . Tetapan rumusan indiator

inerja outcome eselon I untu

selanjutnya dapat digunaan

dalam menyusun rumusan

output level eselon I.

a. Identiasi hal apa yang aan

menjadi produ ahir/yang di

Page 81: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 81/204

- 8 1

. RMAS KERJA

MEKASME /LAGKAH-

LAGKAH/AHAA EYSA

FRMAS KER JA

deliver oleh eslon I epada

penerima manat (cusomer

stakeholde sesuai

ebutuhan dalam

dengan

ranga

mencapai outcome eselon I.

b. Rumusan oupu eselon I

dengan mengacu eada atau

mempertimbangansebagai beriut:

halhal

� Strutur organisasi an

tugas/ fungsi pada dalam

lingup Eselon I terait;

7 Rumusan oupu eselon I

harus berorientasi epada

cusomer sakeholderdiluar

unit eselon I sebagai

penerima manat.

c. Uji rumusan oupu eselon I

melalui pertanyaan sederhana

beriut ini

� Apaah oupu ya ng

dihasilan oleh unit eselon I

sudah sesua dengan

ebutuhan dalam ranga

pencapaian oucome Eselon

I?

� Apaah inerja oupu

tersebut aan dapat diuur

melalui indiator inerja

oupu eselon I yang

selanjutnya aan

ditentuan? 7 hal ini aan

terjawab secara paralel saat

f A t 

Page 82: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 82/204

.

4

8 2

FRMAS KERJA

Indikator Kinerja Oupu

Eselon I (Oupu rogram)

5 Aktivitas Eselon I

MEASME/LAGKAH

LAGKAH/AHAA EYSA

FRMAS KERJA

proses penyusunan indikator

kinerja oupu eselon I?

d. Tetapkan rumusan oupu

eselon I untuk selanjutnya

menjadi · acuan dalam

mengdentikas aktivitas

eselon I dan digunakan untuk

menyusun inrmasi kinerja

Eselon II/Satker

a. Tentukan rumusan indikator

dengan memperhatikan

rumusan oupu eselon I .

b. Uji secara sederhana, apakah

indikatorindikator yang telah

disusun dapat mencerminkan

dan mengukur oupu yang

dihasilkan eselon I

measurable)?

c. Indikator harus jelas dan tidak

bermakna ganda, didkung oleh

ketersediaan data (rutin

dan/atau periodi), dan sumber

data yang valid dan kredibel.d . Tetapkan rumusan indikator

kinerja oupu eselon I untuk

selanjutnya dapat digunakan

dalam menyusun rumusan

aktivitas yang dilakukan dalam

menghasilkan oupu pada level

eselon I.

a . Identikasi aktivitas atau

tahapan kegiatan yang akan

dilakukan dalam menghasilkan

oupu eselon I dengan mengacu

Page 83: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 83/204

- 83 -

NO. NFORMAS KNERJA

6 . Input Eselon I

MEKANSME/LANGKAH-

LANGKAH/TAHAPAN PENYUSUNAN

NFORMAS KNERJA

b.

a .

b .

kepada hal-hal sebagai berikut:

� Rumusan output yang akan

dihasilkan/di oleh

eselon I

� Tugas/fungsi · dan urusan

yang menjadi tanggung

 jawab eselon I ;

� Rumusan aktivitas

dinyatakan dalam bentu

kata kerja;

� 1 (satu) output dapat

memiliki lebih dari 1 (satu)

aktivitas yang saling

berkaitan an terangkaimenjadi satu kesatuan

proses; dan

� Tiap aktivitas memiliki

korelasi terhadap output dari

unit-unit eselon II/Satker

dalam struktur organisasi

unit eselon I.

Tetapkan rumusan aktivitas

eselon I untuk selanjutnya

dapat digunakan dalam

menyusun rumusan output

pada level Eselon II/Satker.

Identikasi input yang

dibutuhkan sebagai sumber

daya/ prasyarat dalam

menghasilkan output eselon I.

Referensi input mengacu kepada

standardisasi put

Page 84: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 84/204

84

F KJ

Contoh

KKH

KHH Y

F KJ

sebagaimana dijelaskan dalampedoman ini

c Tetapkan inpu pada level eselon

I untuk selanjutnya dapat

digunakan dalam melakukan

aktivitas guna menyusun

rumusan oupu dan inpu pada

level Eselon II/Satker

Salah satu Eselon I lingkup Kementerian Keuangan adalah Direktorat

Jenderal Anggaran (DJA) Oucome DJA diturunkan dari Oucome

Kementerian Keuangan Oucome DJA merupakan dampak dari

Oupu-oupu yang dihasilkan DJA Oucome DJA diambil dari

Sasaran rogram yang terdapat dari dokumen Renstra Rumusan

Sasaran rogram diturunkan dari tugas DJA Sementara itu, Oupu

rogram diturunkan dari Fungsi DJA

Visi Tugas Sasaran rogram Sasaran

DJA DJA = Oucome DJA rogram 2 =Oucome 2

DJA

Memacu Merumuskan engelolaan ABN enerimaan

pengelolaan serta yang berkualitas NB yangABN yang· melaksanakan Indikator optimal

berkualitas kebijakan dan ) Akurasi Indikator

untuk standardisasi perencanaan Jumlah

mewujudkan teknis di ABN (%) NB (Rp)

pem angunan bidang 2) Deviasi antara

yang penganggaran rencana dan

berkelanjutan realisasidan penyerapan

berkeadilan anggaran K/L

(%)

Page 85: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 85/204

85

Misi DJA Fungsi DJA OutputDJA Output DJA

(Eselon ) (Satker)

Memacu erumusan 1 Alokasi eraturan di

kualitas kebijakan di Anggaran bidang

pengelolaan bidang emerintah NB dan

ABN dari penganggaran; u sat yang Subsidi

perencanaan, • elaksanaan efektif  dan Energi yang

penyusunan, kebijakan di esien. efektif.

hingga bidang Indikator: Indikator:

pelaporan; penganggaran; ersentase Jumlah

  Menggunakan enyusunan ketepatan kebijakan

monitoring dan norma, waktu yang

evaluasi seca ra standar, penyelesaian dihasilkan

efektif untuk prosedur dan NK, ABN, umlah) .

meningkatkan krteria di ABN, dan

kualitas bidang DIA (%)

perencanaan; penganggaran; 2 Kebijakan

Mendorong emberian enganggaran

kerjasama bimbingan yangdengan teknis dan berkualitas

stakeholders evaluas di Indikator:

dalam rangka bidang ersentase

pemberdayaan penganggaran; ketepa tan

di keseluruhan elaksanaan waktu

proses; administrasi penyelesaian

Terus-menerus Direktorat kebakan

meningkatkan Jenderal penganggaran

kualitas sistem Anggaran. (%)

dan proses

penganggaran;

Membangun

kapabilitas

SDM dan

organisasi

internal.

Keberadaan tiap-tiap eselon II dapat dicerminkan secara langsung

pada Output Eselon I, atau pada indikator Output Eselon I, atau pada

aktivitas untuk menghasilkan OutputEselon I.

Page 86: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 86/204

86

Contoh di DJA, Oupu "Alokasi Anggaran emerintah usat yang

eekti dan esien dengan indikator "ersentase ketepatan waktu

penyelesaian NK, ABN, ABN, dan DIA (%) dihasilkan dari

aktiitas-aktiitas sebagai berkut Menyusun analisis kegiatan, dan proyeksi kebijakan ABN

dikukn Dik nyusunn ABN

Menyusun peraturan pelaksanaan di bidang penganggaran

dilakukan oleh Direktorat Sistem enganggarn, Direktorat

Anggaran I, Direktorat Anggaran II, dan Direktorat Anggaran III;

Menyusun dokumen pengalokasian anggaran dilakukan oleh

Direktorat enyusunan ABN; Menyusun konsolidas laporan keuangan Belanja Subsidi dan

Belanja Lainlain dilakukan oleh Direktorat Anggaran III;

Melaksanakan bimbingan teknis/moniong ealuas dlakukan

oleh Direktorat Sistem enganggaran, Direktoat Anggaran I,

Direktorat Anggaran II, dan Direktorat Anggaran III;

Menerbitkan DIA dilakukan oleh Sekretariat DJA.

c

Inrmasi Kinerja pada Leel Eselon II/SatkerF KH-QHH

K Y F K

Oupu Eselon

II/Satker(Oup

Kegiatan

a. Tentukan ruusan oupu Eselon

II/Satker dengan mengambil sasaran

kegiatan yang terdapat dalam dokumen

Renstra K/L dan/atau Renja K/L

(idealnya, sasaran kegiatan dalamRenstra K/L dan/atau Renja K/L

merupakan oupu eslon IISatker

dalam RKAK/L) .

b . Tetapkan rumusan oupu eselon

II/Satker untuk selanjutnya menjadi

acuan dalam penyusunan aktiitas

yang akan dilakukan dan inpu yang

dibutuhkan pada leel Eselon II/Satker.

2 Indikator Kinerja a Tentukan rumusan indikaor dengan

Outpu Eseln mmperhaikn rumusn oupu eseln

Page 87: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 87/204

N.INFRMASI

KINERJA

II/Satker

(Output Kegiatan)

3 Aktivitas Eselon

II/ Satker

87

MEKANISME /LANGKAH-LANGAH/TAHAPAN

PENYUSUNAN INFRMASI KINERJA

II/ Satker · y ang mengacu  kepada  

sasa ran kegia tan dalam  Renstra K/L

dan/ atau Renja K/L (idea lnya, indikator

sasa ran keg iatan dalam  Renstra K/L  

dan/a tau Renja K/L merupakan 

indika tor output eselon II/Sa tker da lam

RKAK/L) .

b. Tetapkan rumusan indikator

output eselon II/Satker

selanjutnya dapat digunakan

kinerja

untuk

dalam

menyusun rumusan aktivitas yang

dilakukan dalam menghasilkan output

level eselon II/Saker.

a . Identifkasi aktivitas atau tahapan

kegiatan yang akan dilakukan dalam

menghasilkan output eselon II/ Satkerdengan mengacu kepada hal-hal

sebagai berikut:

� Rumusan ouput

dihasilkan/di-

II/Satker.

yang

oleh

akan

eselon

� Tugas/ ungsi dan urusan yang

menjadi tanggung jawab eselon

II/Satker.

� Rumusan aktivitas dinyatakan

dalam bentuk kata krja.

� 1 (satu) output dapat memiliki lebih

dari 1 (satu) aktivitas yang saling

berkaitan dan terangkai menjadi

satu kesatuan proses.

Tetapkan rumusan aktivitas eselon

II/Satker.

Page 88: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 88/204

88

F KKHKHH

KJ Y F KJ

4 . Inpu Eseln a dentikasi inpu yang dibutuhkan

II/Satker sebagai sumber daya/prasyarat dalammenghasilkan oupu eseln

II/elaksana Kegiatan.

b. Tetapkan inpu pad a leel eselon

II/elaksana Kegiatan.

D STANDARDISASI JENIS OUTPUT

Dalam rangka memperbaiki rumusan Oupu pada K/L dan untuk

memudahkan dalam penyusunan dan analisa terhadap keluaran oupu}

pada RKAK/L maka jenis keluaran oupu dalam RKAK/L dibagi dalam

dua kelompk, yaitu:

Keluaran oupu barang, yang terdiri atas:

a Keluaran (output} ba rang infastruktur yaitu keluaran (output}

kegiatan ya ng merupakan barang berwu jud dan/ata u berupa

angan.

Cntoh: jalan, jembatan, bangunan, dan jaringan irigasi

b. Keluaran oupu barang nn inastruktur yaitu keluaran

oupu} kegiatan yang merupakan barang baik berwujud

maupun tidak berwujud yang tidak berupa jaringan.

Conth

Alat transprtasi yang mempunyai karakteristik khusus,

spesikasi khusus, dan/atau untuk pelaksanaan tugas danungsi yang khusus, purwrupa bibit unggul pertanian, dan

ofware aplikasi.

2 Keluaran oupu jasa, ang terdiri atas:

a . Keluaran oupu  jasa regulasi yaitu keluaran oupu} kegiatan

yang dihasilkan dalam rangka pembuatan peraturan atau

pendukung administrasi birkrasi. Bentuk keluaranoupu

inidapat berupa nrma, standar, prsedur dan ketentuan

Conth: UU, eraturan emerintah, erpres, Keppres, eraturan

Menteri, dan eraturan Direktur Jenderal

Page 89: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 89/204

89

b. Keluaran oupu}  jasa layanan nonregulas yatu keluaran

oupu} kegatan yang merupakan wujud dar suatu layanan dar

suatu nstans terkat dengan tugas dan fungs dar nstans

berkenaan.

Contoh: layanan SIM, layanan SP2D, dan layanan BOS .

E . STANDARDISASI INPUT

Referensi Inpu yang dstandarkan (berst generk) dalam

penataan ADIK dapat dkelompokan sebaga berkut:

NO. TIPE INPUT URAIAN Gaj dan

Tunjangan

Merupakan Komponen 00 , antara lan

melput:

a. Gaj pokok;

b . Tunjangan yang melekat dengan gaj;

c Tunjangan knerja (remuneras);

d . Honorarum, antara lan melput:

Honorarum mengajar Guru Tdak Tetap

Honorarum kelebhan jam mengaar

Guru Tetap dan Guru Tda   Tetap

Honorarum ujan dnas

Honorarum mengajar, dsedakan antara

lan untuk tenaga pengajar luar basa d

lngkungan Kementeran Penddkan dan

Kebudayaan atau d luar Kementeran

Penddkan dan Kebudayaan yang

tarya telah mendapat persetujuan

Menter Keuangan.

e. Uang lembur;

f. Uang lauk pauk TNI/Polr ;

g . Uang makan Pegawa Neger Spl;

h. Honor Non Pegawa Neger Sl;

Uang duka/wat; j . Tunjangan katan dnas; dan

k. Tunjangan lan yang sah.

Page 90: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 90/204

NO. INPUT

2 Operasonal dan

Pemelharaan

Perkantoran

0

URAIAN

Merupakan Komponen 002, antaa la melput:

a. Kebutuhan seharhar perkantoran, antara

lan melput:- Alat Tuls Kantor, barang cetak untuk

manajemen kantor alat kebershan

- Perlengkapan tokop/komputer

- Langganan surat kaba r/berta/ majalah

Baya Satpam/pengaman,

service, sopr, pramubakt

dpekerjakan secara kontraktual)

cleaning

(yang

- Pengurusan sertkat tanah, pembayaran

PBB

b. Langganan daya dan jasa, antara lan

melput:

- Langganan lstrk, telepon,

termasuk pembayaran

keterlambatannya

Jasa Pos dan Gro

ar, gas,

denda

-  Telex, inee, bandwih, komunkas

khusus dplomat

Sewa kantor/gedung, kendaraan, mesn

tokop

c. Pemelharaan kantor, antara lan melput:

- Pemelharaan gedung/bangunan,

nstalas jarngan, sarana prasarana

kantor

- Pemelharaan kendaraan bermotor

d. Pembayaran terkat pelaksanaan operasonal

kantor, antara lan melput:

- Honor terkat operasonal Satker

Bahan makanan penambah daya tahan

tubuh

Pemerksaan kesehatan pegawa

- Keprotokoleran (termasuk pas dan jasa tol

tamu)

Page 91: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 91/204

NO.

3

4 .

5 .

TIPE INPUT

ukungan

operasonal

pertahanan dan

keamanan

Dukungan

operasonal

penyelenggaraan

penddkan

Dukungan

9 1

URAIAN

� Operasonal Menter/Ketua, Pmpnan

� Pelantkan/pengamblan sumpah jabatan

� Pakaan dnas, toga, pakaan kerja

� Perjalanan dn as dalam rangka

konsultas/ koordnas

Merupakan Komponen 003, antara lan

melput

a Belanja pegawa (tunjangan khusus) ;

b . Belanja barang Operasonal lnnya;

c. Belanja langganan daya dan jasa;

d . Belanja pemelharaan (gedung/alutssta) ;

dan

e. Belanja perjalanan dnas basa/tetap.

Merupakan Komponen 004, antara lan

melput

a. Bantuan Operasonal Sekolah (BOS), bak d

lngkungan Kementeran Penddkan dan

Kebudayaan maupun Kementeran Agama;

b. Tunjangan profes guru/dosen Non PNS;

c. Tunjangan kehormatan profesor Non PNS;

d . Bantuan Ope asonal Perguruan Tngg

N eger (BO PTN) ; dan

e Bantuan Operasonal Penddkan Anak Usa

Dn (BO PAUD) .Merupakan Komponen 005, antara lan

penyelenggaraan melput

tus unt a Belanja barang pengadaan bahan makanan

narapdana/tahanan;

b . Belanja jasa pelayanan dokter ;

c Belanja barang pengadaan obatobatan;

d . Belanja barang pengadaan  bahan meds

habs paka;

e. Belanja barang pengadaan bahan mkanan

pasen;

f Belanja barang pengada an ahan baku SIM;

Page 92: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 92/204

NO.

6

7

8

TIPE INPUT

Tanah

Peralatan dan

Me sin

Gedung dan

Bangunan

- 92 -

URAIAN

g. Belanja barang pengadaan buku Paspor;

h . Belanja barang pengadaan buku Nikah;

i. Belanja barang pemeliharaan kapal;

 j . Belanja barang pemeliharaan argan

ransmisi; dan

k. Belanja barang sejenis lainnya.

Kaegori anah, anara lain melipui:

a. Pembebasan anah;

b . Pembayaran honor tim tanah

c . Pembuatan sertika anahd . Pengurukan dan pemaangan anah; 

e. Biaya pengukuran anah;

f. Perjala nan pengadaan anah,

aau secara umum dapa dikaakan peng d

tanah.

Kategori peralatan dan mes, antara l i

meliputi:

a . Kendaraan bermotor dalam rangka

pemenuhan kebuuhan sarana ransporasi

unuk pejaba, ang kuan pegawai, dan

operasional kanor /lapngan;

b. Perangka pengolah daa dan komunikasi,

termasuk yang bersi khusus unuk

pelaksanaan ugas dan fungsi yang khusus;

dan

c. Peralaan dan silias perkanoran.

Merupakan belanja modal gedung

bangunan, anara lain melipui:

d

a. Gedung dan bangunan, anara lain melipui:

� Gedung dan bangunan

� Bahan baku gedung dan bangunan

� Upah enaga kerja dan honor pengelola

teknis gedung dan bangunan

� Sewa peralatan gedung dan bangunan

� Perencanaan dan pengawasan gedung

Page 93: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 93/204

NO. TIPE INPUT

3

URAIAN

dan bangunan

� Perjnan gedung dan bangunan

� Pengosongan dan embongkaran

bangunan lama, gedung dan bangunan

b. Penambahan nla gedung dan bangunan;

c Pendran/embangun an/rehabl as sarana

dan rasarana nstans/erkantoran

mauun rumah dnas berua

gedung/bangunan, taman, temat arkr,

agar, os engamanan; dand. Bangunan yang memunya karakersk

khusus dan/atau seskas khusus dalam

rangka menjalankan tuga dan fungs

khusus.

Selan inpu standar (generk) dalam tabel tersebut, ga terdaat

 jens nrmas yang meruakan inpu sekalgus daat dkategorkansebaga oupu ada ngkatan organsas dbawah level K/L (meruakan

inpu ada level K/L namun daa sebaga oupu pada level eselon I dan

eselon II/Satker), seer:

) Data dan nrmas ;

2 ) Norma/Sstem/Prosedur/Keenuan (NSPK) ;

3) Layanan Inernal Organsas, anara lan melut:

Layanan enermaan egawa Layanan embnaan/admnstras egawa

Layanan enngkatan kaastas egawa

Layanan ketatalaksanaan

Layanan bantuan hukum d lngku nternal organsas

Layanan erkat dengan mlementas sstem manajemen, mula

dar erencanaan sama dengan elaoran

Pengawasan keauhan egawa nternal organsas berkenaan

aas NSPK

Layanan umum

Referens inpu standar (generk) tersebut akan berlaku ada seta

koonen, yakn level K/L (rmulr I ADIK), level Eselon I (rmulr II

ADIK), dan level Eselon /Saker (rmulr III ADIK) .

Page 94: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 94/204

F . PERBAIKAN KE DEPAN

94

Penataan ADIK akan terus dsempurnakan, agar sasaransasaran

strates dan sasaran program yang telah tertuang dalam RPJM dan

Renstra K/L dapat dterjemahkan dengan bak dan benar dalam RenjaK/L an RKAK/L. Sehubungan dengan tu, dalam hal ADIK telah

danggap ua dngan yang dharapkan, pnyusunan KPJM dan revu

angka dasar akan menggunakan referens dalam ADIK tersebut. Dengan

kata lan, penyusunan KPJM dan rvu angka dasr ke depan akan

menggunakan pendekatan top own kus pada pencapaan sasaran

strategs K/L dan sasaran program Eselon I

Sebaga persapan, referens yang terdapat dalam database RKAK/L(dalam aplkas RKAK/L) erlu upae dengan referens yang dsusun

melalu aplkas ADIK. Dalam hal n, aplkas ADIK merupakan aplkas

tambahan, sebaga jembatan untuk memasukkan rumusan knerja yang

dsusun dengan menggunakan konsep logical framework ke dalam aplkas

RKAK/L yang tdak dperkenankan untuk dubah Aplkas ADIK susun

ke dalam 2 jens tergantung penggunanya (ue, yatu aplkas ADIK

untuk K/L dan aplkas ADIK DJA Single Winow (DSW) untuk nternal

DJA.

Proses upate referens rumusan knerja dalam aplkas RKAKL

aalah sebaga berkut:

. K/L menyampakan rumusan knerja yang telah dsusun dengan

pendekatan logic model (penataan ADIK) dalam bentuk ADK ADIK dan

dalam bentuk harcopy kepada Drektorat Jenderal Anggaran c.q.

drektorat tekns mtra kerja K/L, dengan surat pengantar yang

dtandatangan oleh Sekretars Jenderal K/L Ketga dokumentersebut dsampakan ke Pusat Layanan DJA, untuk seterusnya akan

dsampakan ke rektorat tekns mtra kerja K/L, dalam hal

dokumen lengkap dterma

2 Drektorat Jenderal Anggaran c.q. drektorat tekns akan menelt dan

menelaah rumusan knerja yang dsampakan oleh K/L. Peneltan

bertujuan untuk menelt kelengkapan san Form ADIK (Form I,

Form II, dan Form III yang terdapat dalam aplkas ADIK) darmasngmasng K/L. Sementara tu, penelaahan bertujuan untuk

melhat hubungan logs rumusan knerja ADK. Penelaahan

dlakukan bersamasama antara K/L dan mtra kerjanya

d Drektorat Jenderal Anggaran. Proses peneltan dan penelaahan

Page 95: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 95/204

5

rumusan knerja hasl penataan ADIK K/L dmula denan upload

ADK ADIK, sedangkan dalam pelaksanaan peneltan dan penelaahan

rumusan knerja tersebut, aplkas yang dgunakan adalah aplkas

ADIK DSW.

3 Apabla dalam proses peneltan dan penelaahan, rumusan knerja

tdak lengkap dan/atau rumusan perlu dperbak maka drektorat

tekns akan memnta K/L untuk melengkap/memperbak. Setelah

proses peneltan dan peelaahan rumusan knerja hasl penataan

ADK K/L selesa lakukan, drektorat tekns memberkan appval.

Sebelum sampa pada taapan tersebut, drektorat tekns bersama

sama K/L mtra kerja menentukan oupu-oupu yang akan terdapatdalam aplkas ADIK yang akan dgunakan untuk updae referens

dalam aplkas RKAK/L. Daftar sandngan oupu yang dhaslkan

dar proses peneltan dan penelaahan tersebut dcetak dan

dsampakan dengan nota dnas drektur tekns ke Drektur Sstem

Penganggaran untuk selanjutnya gunakan sebaga bahan alam

melakukan updae referens RKAK/L dan pembuatan inaller

aplkas RKAK/L.4 Proses peneltan, penelaahan sampa dengan penetapan nrmas

knerja untuk updae referens RKAK/L dselesakan palng lambat

0 har sejak dokumen dar pemohon/unt pemohon dterma

Page 96: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 96/204

A. FORMULIR PENATAAN ADIK

uus u

...

KNERA

96

FORM .. (1)RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KENTERIAN (2)

Eselon ... (3) TAHUN ANGGARAN: . (4)

PAGU DAN TARGT ANGGARAN DAN TARGET KNERJA

t ... (11) t2 ...... (12) t3 ... (13) t4 ·· (14)

I n di ka t or :   �

 

.

}

.

 r

 

 

·

 

-

;-

:   :  

_

 

:

. _

 

] ... (15)

Rumusan Output··. : (7).

I ndi kat or 

:� : �-  = . l  -    n 

I

·

··

:

·

·

_

\

 ,

 

} .. (16)

Anggar a (Rp)

AKTVTAS:

g t

r�

E . "

-

}

... (17)

.. (18)

 

.

:

:

. . 

 

m,; · ..

.

  

      

. m

.

 ·  r

 ·

.   '

 · 

.      

}

 

ut

 

3

..

. .. - . · · . .  . ·

 ·

-  · 

 

 · ·  · -

·  -�  · · _ .

 · ·: ·

... (20)

d st

  -

• - .     - 

  -

· . 

.       -

  -

_

 

.

-

 

 ·_-   -  

. -

,

·

. .

. .. ,

A ANAAN -·· (21)

 Jakar ta, d-my

NAMA JABATAN

.... (22)

.. (23)

NAMA PEABAT

?

Page 97: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 97/204

97

B . Petunjuk Isan Formulr Penataan ADIK berdasarkan pendekatan

 Logic Model:·

1 .   Berskan Jens  Form RKAK/L  

Form I ADIK untuk RKAK/L level K/L

Form II ADIK untuk RKAK/L level Eselon I

Form III ADIK untuk RKAK/L lvel Eselon II/Satker

2 . Bersan  Nomeklatur Kmentra n  Neg a ra/Lembag a  

3 •

Berskan  Nomenklatur Unt Eselon  I (Form 2) Berskan Nomenklatur Unt Eselon I dan Eselon II/Satker

(Form III ADIK)

4 Berisika n tahun a nggaran ya ng direncanakan 

5 •  Berskan rumusan utcome (satu K/L/unt Eselon I bsa terdr

atas satu atau lebh rumusan oucome)

Form I ADIK berupa oucome K/L

Form II ADIK berupa Oucome Program

Form III ADIK tdak perlu mencantumkan oucome

6 . Berskan rumusan ndkator oucome (ndkator oucome bsa ds

satu atau lebh rumusan ndkator oucome)

7. Berskan rumusan output (satu outcome bsa ddukung oleh satu

atau lebh rumusan output)

Form I ADIK berupa oupu K/L

Form II ADIK berupa oupu Program

Form III ADIK berupa oupu Kegatan

8 . Berskan rumusan ndkator oupu

9 . Berskan rumusan aktvtas ( satu oupu ddukung oleh satu atau

lebh aktvtas)

0 . Berskan rumusan inpu

. Berskan tahun anggaran yang drencanakan (contoh: jka

merencanakan anggaran tahun 2 0 6 maka t brskan T.A.

206)

2 . Berskan tahun anggaran prakraan ma pertama (contoh: jka

merencanakan anggaran tahun 2 0 6 maka t2 berskan T.A.

207)

Page 98: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 98/204

No

.

 4

5.6.

7.

8.

.

0.

.

.

.

24.

8

g

Beisik th  g  pki mJ  ked (co toh : ik

meek   th 06 mk t 3 beisik TA.

08)

Beisik th pki mU  keti (otoh ik

meeck   th 06 mk t  4  eisik TA

0)

Beisik idikto ouoeBeisik idikto ouu

Beisik tk tiptip ouu (Rp)

Beis ik tk iptip ktivits (Rp)

Beisik to inu (Rp)

Beisik tk msimsi ipt (Rp)

Beisik tot (tot g ipt ditmh

tip tip ouu)

Beisik tempt d tl

Beis ik t ped t

Beisk m d NP  pedt

:

! K K D

ttd.

D

Page 99: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 99/204

A PENDAHULUAN

99

LAMPIRN IllPERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK NDONESIAOMOR9f/MK.02/2015

 TETANPERAHAN ATAS PERATURAN MENTR KEUAA

OOR 143/PMK02/2015  TENTAN PETJPENYSUNAN DAN PENELHAN RENCANA KRJA DAANARN KEMENTRIAN NEARA/LEMBAA DANPENESAHAN DAFTAR SAN ELAKSANN ANARAN

REVIU ANGKA DASAR (BASELINE)

Reviu angka dasar merupakan kegiatan menganalisis angkaprakiraan mu yang telah disusun oleh Kementerian Negara/Lembaga

(K/L) untuk menghasilan indikasi awal (ancar-ancar) kebutuhan

anggaran tahun angaran yang direncanakan yang harus isediakan

untuk melaksanakan program K/L sesuai kebijakan Peerintah, disertai

target kinerja tertentu yan telah ditetapkan Hasil ahir dari reviu angka

asar aalah proyeksi ana asar belanja K/L yan irinci menurut

program, sumber dana, dan komponen (oerasional dan nonoperasional)

Proyeksi angka dasar belanja K/L tersebut selanjutnya akan diunaka

sebagai bahan dalam melakukan penyusunan reource envelope dan

Pagu Indikatif tahun anggaran yang direncanaan

Reviu angka dasar untu menghasilkan reource envelope dan

Pau Indikatif tahun angaran yang direncanakan dilakukan oleh

Kementerian Keuangan cq Diretorat Jenderal Anggaran pada bulan

Februari higa awal bulan Maret tiap tahunnya Revi angka dasar

dilakukan utuk melihat keterita antara inpu dea oupu an

oucome, an juga melihat keterkaitan antara oupu di level atas engan

oupu di vel bawahnya Selain melihat keterkaitan antara input dengan

oupu dan oucome, reiu angka dasar juga dilakukan untuk melihat

konsistensi sasaran kinerja K/L yang secara implisit tercantum alam

prakiraan maju tahun yang direncanakan dengan sasaran kinerja yang

ditetapkan dalam Rencana Strategis K/ , dan pencapaian kinerja tahun

anggaran sebelumnyaAlasan utama iauannya reviu aa asr aaa utu

melauan aloasi sumber aya angara yan lebih esie

(alloca ive efficiency)

Page 100: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 100/204

00

2 meningkatkan kualitas perencanaan penganggaran (mpve qualiy of

planning)

3 lebih kus terhadap pilihan kebiakan prioritas (be policy opion)

4 meningkatkan disiplin skal ical dicipline) dan5 menamin adanya kesinambungan skal ical uainabiliy) .

Tahapan reviu angka asar meliputi penetapan angka acuan, reviu angka

dasar, da penyesuaian angka dasar terhadap parameter ekonomi dan

parameter non-ekonomi

B PENETAPAN ANGKA ACUAN

Pada bagian Pendahuluan telah disebutkan bahwa reviu angka dasar

untuk tahun yang direncanakan dilakukan oleh Direktorat Jenderal

Anggaran pada bulan Februari hingga bulan Maret tiap taunnya Dalam

hal ini, reviu angka dasar tersebut dilakukan oleh Direkorat Anggaran I,

Direktorat Anggaran II, dan Direktorat Anggaran III, baik secara

sendiri-sendiri maupun bersama-sama Langka-langka persiapan

sebelum melakukan reviu angka dasar adala mengumpulkan dokumen

sebagai berikut

Data RKA-K/L APBN/APBN-Perubahan tahun anggaran beralan

yang memuat alokasi anggaran program, menurut sumber dana dan

menurut komponen;

2 Data realisasi taun anggaran sebelumnya, yakni antara lain

a realisasi ang garan  K/L ta hun anggaran  seblumnya per Jes

bela nja, per komponen, per program, per sumber dana, da n

per komponen. Dalam hal data realisasi anggaran K/L

per komponen  tidak diperoleh, dapat mengg unakan da ta

realisasi anggaran K/L per enis belana;

b . realisasi oupu oucome (dari aplikasi monitoring dan evaluasi)

3 Angka prakiraan mau tahun anggaran yang direncanakan yang

sudah dimutakhirkan oleh masing-masing K/L;

4 Proyeksi asumsi dasar ekonomi makro tahun anggaran yang

direncanakan (sumber: Direktorat Penyusunan APBN-DJA) ;

5 . Data indiasi penarikan PHLN tahun anggaran yng direncanakandari Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko;

6. Data oulook dan target PNBP dan BLU tahun anggaran yang

direncanakan dari Direktorat PNBP-DJA;

Page 101: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 101/204

0

Selin itu, terdapat dkumen lain yang dapat dijadikan referensi dalam

mempertam analisis. Dkumen tersebut digunakan sesuai kebutuhan

Kebijakan remunerasi, termasuk SK penetapan pemberian tunjangan

dan Peraturan Presiden mengenai penetapan Remunerasi;

2 aabae kepegawaian (antara lain jumlah pegawai, status pegawai,

pangkatgongan, gi pokok) (sumber KL danatau apikasi);

3 . Persetujuan kntrak tahun jamak dan dkumen kntrak lainnya

dalam rangka perasinal kantr, seperti cleaning ervice, satpam,

spir atau ouourcing sewa mesin oo copy atau kendaraan

operasinal, kontrak dalam rangka sewa kantor khusus bagi Satker

ang belum punya gedung kantr; 4. Dafta r  invntaris BMN meliputi gedung banguna n, peralata n,

kendara an bermtr  dan ya ng se jenis y ang perlu pemeliha raan

(sumber K/L)

5 Dkumen tagihan langganan daya dan jasa (sumber K/L)

6 . Peraturan-peraturan terkait dengan pensunan RKA-K/L, DPA, dan

Revisi Anggaran;

7 Dkumen perencanaan berua RPMN 2 0 5 20 , RKP tahunanggaran berjalan yang memuat prakiraan maju tahun anggaran

yang direncanakan, arah kebijakan dan priritas pembangunan

nasinal 2 0 5 2 0 , dan dokumen perencanaan lainnya, seperti

Renstra K/L dan Renja K/L yang bersangkutan;

8 . Dkumen Hasil Rerea Presiden, Sidang Kabinet atau kebijakan

Pemerintah lainnya terkait adanya tambahan penugasan.

Untuk menghasilkan angka indikasi awal ang akurat, langkah awal

dalam melakukan reviu angka dasar adalah menetapkan angka acuan

yang akan menjadi angka dasar untuk direviu. dealnya, angka acuan

tersebut berasa dari angka prakiraan maju yang disusun oleh K/L dan

sudah dimutakhirkan dengan kndisi terkini untuk menjadi bahan

penyusunan angka dasar RAPBN tahun yang direncanakan.

Oleh karena itu, sebelum melakukan reviu, Direktrat Anggaran ,

Direktrat Anggaran , dan Direktrat Anggaran harus memastikan

bahwa angka prakiraa ma ju yang menjadi acuan reviu harus

dimutakhirkan terlebih dahulu. Dalam hal masih perlu dilakukan

pemutakhiran angka prakiraan maju, Direktrat Anggaran , Direktrat

Anggaran , dan Direktrat Anggaran dapat berkrdinasi dengan K/L

Page 102: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 102/204

- 102 -

yang bersangkutan untuk melakukan klarikasi, konrmasi, dan jika

perlu meminta K/L untuk melakukan perhitungan ulang prakiraan mu

K J JD K D

(Ribu Rupiah

200.000

1000.000

1300000

190.000

100000

1.300.000

190.000

1.10000

Klarikasi dan konrmasi tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa: . besaran angka prakiraan maju sudah disesuaikan dengan besaran

pagu belanja K/L terakhir, termasuk penyesuaian terhadap rencana

pendanaan kontrak tahun jamak;

2 terdapat rincian menurut komponen (komponen 001, komponen 002,

komponen 00 , komponen 004, komponen 005, an komponen

lainnya) alam prakiraan maju; da

  terdapat rincian sumber dana (rupiah murni, PBP, BLU, paman

luar negeri, hibah luar negeri, pinjaman dalam negeri, dan surat

berharga syariah negara) dalam prakiraan maju Hal tersebut perlu

dilakukan karena angka dasar yang dihasilkan dari revi prakiraan

maju harus dirinci menurut program, organisasi, dan sumber dana

Dalam rangka pemutakhran angka dasar tersebut, Dretorat

Anggaran Direktorat Anggaran dan Direktorat Anggaran

diperkenankan menggunakan analyical judgemen sesuai dengan tingkat

keyakinan masing-masingPrakiraan maju yang sudah dimutakhirkan tersebut menjadi angka

acuan untuk belanja operasional dan belanja non operasional, kecuali

belanja pegawai Khusus untuk belanja pegawai, reviu angka dasar

dilakukan dengan mengacu pada pagu APB (alokasi anggaran)/

pagu APBPerubahan tahun anggaran sebelumnya

Setelah angka acuan ditetapkan, langkah berikutnya adalah

menyesuakan angka acuan tersebut dengan persentase penyerapanrealisasi anggaran tahun sebelumnya Hal ini mengingat angka dasar

tersebut merupakan baeline (tidak ada perubahan kebijakan)

Penyesuaian dengan realisasi anggaran tahun sebelumnya tersebut

dilakukan baik pada belanja operasional maupun belanja nonoperasional

Page 103: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 103/204

103

Khusus  utuk belaja   opera sioa l bela ja pega w ai, utuk  meigka tka 

a kura si perhitug a kebutuha  bela ja pega w ai, Juga   dila kuka  

perba ika distribusi alokasi belaja  pegaw a i per satua  kerja  da per K/L .

Selanjutnya, ba rulah a ng ka acua n tersebut dilakukan reviu.

1. Pemutakhira Agka Dasar Belaja Pegawai

Seteah dteapka agka acua uuk belaa pegawai

(apakah pagu APBN atau pagu APBNPerubaha), perlu dilakuka

perbaika distribusi pagu belaja pegawai per satua kerja.

Utuk satua kerja yag megalami kekuraga alokasi aggara

belaja pegawai, ditambahka paguya. Sebalikya, utuk satua

kerja yag megalami kelebiha alokasi aggara belaja pegawai,dikuragi paguya. Perbaika distribusi pagu belaja pegawai per

satua kerja tersebut ilakuka dega megalika pagu APBN

atau pagu APBNPerubaha dega persetase proporsi realisasi

belaja pegawai per K/L (termasuk tuggaka) terhadap total belaja

pegawai asioal .

Misalya, alam satu K/L terapat 5 satua kerja (satker),

yaitu satker A, satker B, satker C, satker D, da satker E, degatotal pagu belaja pegawai APBNPerubaha TA 2014 sebesar

Rp5.670 juta, terdiri atas pagu belaja utuk Satker A sebesar

Rp.000 juta, utuk satker B sebesar Rp2.000 juta, utuk satker C

sebesar Rp 1 .50 0 ju ta, utuk satker D sebesar Rp500 juta, a utuk

satker E sebesar Rp670 juta. Sampai dega akhir tahu 20 , total

realisasi belaja pegawai K/L tersebut mecapai Rp5.500 juta, atau

lebih reah Rp 70 juta ari pagu APBNPerubaha TA 2 014 . Dari

sisi komposisi, sebagaimaa dapat ilihat pada Tbel 2, realisasi

belaja pegawai utuk Satker A, satker C, da satker D sama dega

pagu APBNPerubaha TA 2014, sedagka realisasi belaja pegawai

utuk Satker B kelebiha p200 juta, da utuk satker E

kekuraga sebesar Rp300 juta.

Utuk membuat proyeksi pagu belaja pegawai tahu yag

direcaaka, perlu dilakuka perbaika distribusi alokasi terhadap

pagu APBNPerubaha TA 2015, dega cara megalika pagu

APBNPerubaha TA 2015 dega persetase proporsi realisasi

belaja pegawai per satker terhadap total realisasi belaja pegawai

K/L.

Page 104: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 104/204

No

123

5

- 1 04 -

Perbaikan distribusi alokasi belanja pegawai juga dilakukan

di level nasional Apabila realisasi belanja pegawai secara nasional

lebih rendah dari pagu yang drencanakan, maka harus dilakukan

perbaikan distribusi alokasi belanja pegawa dengan caramengalihkan pagu KL yan menalami kelebihan belanja egawai

untuk ditambahkan kepada K/L yang mengalami kekurangan pagu

belanja pegawai

Setelah proses perbaikan distribusi alokasi belanja pegawai

per satker (atau per K/L) dlakukan, dilajutkan dengan

pemutakhiran angka dasar belanja pegawai dengan mengalikannya

dengan persentase penyerapan belanja pegawai tahun sebelumnya

Hasil pemutakhiran tersebut merupakan angka dasar sebelum

penyesuaian (lihat Tabel 2) .

TABEL 2 ANGKA DASAR ELANJA PEGAWA SEBLUM PNYESUAN

Uraian Pagu Realisasi Selisih % proporsi Pagu Perbaikan % Angka

APB NP 201 realisasi APB NP distribusi reaisasi asar201 per K/L 2015 Pagu elanjE

beanja 201terhadap Pegawai pegawai (sebelu

total belanja APB NP per satker m

pegawa

2015penyesu

201 -aian)

() (3) (4) (5) (6) (7) 8�6*tota (0)pagu 05

Satker a 1.000 1.000 0 18.18 1.150 1.150 100% 1.150Satker b 2.000 1.800 200 32.73 2.138 2.070 90 1.83Satker 1500 1.500 0 27.27 1.725 1.725 100% 1.725Satker d 500 500 0 9.09 575 575 100% 575Satker e

70 700 30 12.73 737 805 105% 81Jumah 5.70 5.500 170 100 .325 .325 .152 . Pemutakhiran Angka Dasar on-Belanja Pegawai

Angka dasar yang menjadi hasil akhir dari baelie review

adalah anka dasar per program per K/L yang dirinci menurut

belanja operasional komponen 001 (belanja pegawai), dan komponen

002 (belanja barang penyelenggaraan Satker), serta belanja

onoprasioal brkarakteristik operasional komponen 003

(dukungan operasional pertahanan dan keamanan), komponen 004

(dukungan penyelenggaran pendidikan), dan komponen 005

(dukungan penyelenggaraan tusi unit), dan komponen lainnya

Page 105: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 105/204

105

Pada ba gia n  sebelumna   tela h dijela ska n bahw a khusus  untuk 

belanja   egaw ai, a ng ka a cua n   a ng digunakan untuk mela kuka n

reviu a ngka da sar  ada lah  ag u  AP BN  ata u  a gu APBN-P eruba ha n,

dengan  ertimba ngan  bahwa untuk  melakukan erba ikan  distribusi

a loka si bela nja egaw ai, pagu  APBN  ata u a gu APBNP erubaha n 

dinila i lebih  rea listis T etai ada   bagia n sebelumny a jug a tela h

disebutkan  bahw a   idea lna, a ngka a cuan  ang   diguna kan untuk

melakukan reviu a ngka dasar a dalah  rakiraan maju Oleh ka rena  

itu, untuk bela nja non-ega w ai, ang ka acuan a ng dig unakan  untuk 

rev 1u  angka da sar adalah prakira an maJU ya ng sudah

dimutakhirka n,  dalam ha l ini bela nja non-egawai meliuti belanja

oera sional komponen 002, belanja nonoerasional berka ra kteristik

oera sional (belanja wa  jib) menca ku komponen 003, komponen  004,

dan komponen 005, dan belanja non-operasional lainnya.

Direktorat Anggaran I, Direktorat Anggaran II, dan Direktorat

Anggaran III melakukan reviu angka dasar kus ada belanja KL

dengan sumber dana ruiah murni Untuk sumber dana ang lain,

Direktorat Anggaran I, Direktorat Anggaan II, dan DirektoratAnggaran III berkoordinasi dengan unitunit terkait, seerti dengan

Direktorat PNBP terkait dengan reviu target PNBP dan n

enggnaan PNBP serta engan Direktorat Jenderl Pengelolaan

Pembiaaan dan Risiko terkait dengan sumber dana iaman ar

negeri, hibah luar negeri, injaman dalam negeri dan Srat Berharga

Sariah Negara  Pject Based Sukuk (SBSN PBS) Selain itu, terkait

dengan realisasi anggaran tahuntahun sebelumna, Direktorat

Anggaran I, Direktorat Anggaran II, dan Diretorat Anggaran III

berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Perbendaharaan untuk

emeroleh data realisasi terkini

Langkah ertama ang harus dilakukan dalam ranka

enetaan angka acuan untuk reviu belanja nonegawai adalah

ereviu memastikan bahwa dalam database RKAK/L telah terdaat

rakiraan maju ang disamaikan oleh K/L Jika rakiraan maj

tersebut belum ada, erevi wib memintana eada KL Jika KL

tidak daat menusun rakiraan ma sama batas waktu

dilakukanna reviu, ereviu daat menggunaan agu APBN tahun

berjlan at g APBNPerbhn tahn sebelmn tergntng

daa ang tersedia)

Page 106: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 106/204

106

Jika dalam database RKAKL sudah terdaat angka rakiraan

maju, ereviu harus memastikan bahwa rakiraan maju yang

disamaikan oleh K/L meruakan angka yang sudah mutakhir .

Jika belum, erev daat berkoordinasi dengan K/L untukmelakukan emutakhiran angka terse but. Dalam rangka

pemutakhiran prakiraan maju tersebut, pereviu juga diperkenankan

untu menggunakan analytical udgement sesuai engan tingkat

keercayaan masingmasing ereviu.

Selanjutnya, ereviu memutakhirkan prakiraan maju tersebut

dengan realisasi enyeraan anggaran tahun sebelumnya. Mengingat

reviu dikuskan ada belaa K/L yang dibiayai dari Ruiah Murni,

maka angka acuan untuk belanja nonegawai yang ditetakan oleh

ereviu adalah belana nonegawai Ruiah Murni er komonen,

er satker.

Contoh

Prakiraan Mu untuk satke A dengan rogram AA adalah sebesar

R25. 950 juta. Jika Prakiraan Maju untuk satker A dengan rogram

AA tersebut yang dibiayai dari Ruiah Murni adalah R7.250 juta,

maka angka acuan yang dimutakhirkan degan realisasi anggaran

tahun sebelumnya adalah angka Prakiraan Maju sebesar R7.250

 juta tersebut, sehingga menjadi R15. 291, 5 juta. Angka ini menjadi

angka dasar sebelum enyesuaian (lihat Tabel 3)

( (4 (6 (7 (9+ . 8 (10 (l1=(*(10Komponn 9600 9600 95% 9120002 wibKoponn00 wajibKomponn 200 100 00 90% 180004 wajbKomponn 450 800 1250 87

1,5005 wajbnnya 7000 2000 000 800 14800 80% 600

'Jumah 720 2900 00 800f

2550 152915

Page 107: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 107/204

C REVIU ANGKA DASAR

107

Setelah ilauan pemutahiran terhaap besaran aa asar

lanah selanjutnya adalah melaukan reviu anka asar untumenanalisis substansi ari ana asar tersebut

Alasan utama ilaukannya reviu ana asar aalah

1 K/L melauan esalahan mencantuman volume output paa saat

penhitunan rakiraan Maju

2 . K/L salah alam menlasiasian

a output atau omponen "berhenti atau "berlanjut

b omponen "utama atau "penuun3 K/L alam menhitun ana rairaan Maju paa umumnya

a menerapan perlauan yan sama terhaap

1) output y merupakan tuas funsi;

2 ) output alam rana penuasan;

3) output y bersit multiyears prect;

b memasuan aloasi belanja transito output caanan an

tambahan ana ari hasil optimalisasi DR;

c tia memasuan tambahan aloasi y berasal ari BA BUN

hususnya tambaan untu biaya operasional;

K/L melauan perubahan i level ompoen menambah

menhapus atau penajaman/perbaian rumusan omponen;

Reviu ana asar jua pentin ilauan untuk meneliti ana

rairaan Maju K/L tahun direncanaan yan eviasinya melebihi 10%

(sepuluh persen) ibaninan aloasi anaran tahun sebelumnya.

Beberapa hal yan perlu iperhatian ala proses reviu ana asarantara lain aalah

1 Kebutuhan anaran untu Biaya Operasional meliputi omponen

001 (Belanja eawai) dan omponen 002 (Belanja Baran

enyelenaraan Sater) Dalam hal terapat euranan atau perlu

tambahan anaran arena aanya tambahan peawai baru atau

tambahan pemeliharaan aset baru inrmasi an oumen

penuun apat isampaian paa saat reviu ana asar;2 Kebutuhan anaran untu Biaya Non Operasional berarateristi

operasional yan teriri atas omponen 003 (Duunan Operasional

ertahanan an Keamanan) omponen 004 (Duunan Operasional

Page 108: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 108/204

08

Peyele Pe), ompoe 005 (Duu

Peyele Tu Unt)

Dlm evu ebutuh untu by oopeol, hl y pelu

peht nt l lh:) Multiyears pect;

b) Kelu utput lm tu fu;

c) Kelu utput l peu/pot ol

3 Rel pencp ej thu ebelumy;

4 Renn tget knej untuk thun yng dennn;

5 Kebj Pemeth yn telh dtetpkn

Dlm poe evu , Detot A , Detot

A , Detot A pt beoo e K/L

mt ej, utu mept y lebh ut Dem pul,

utu mempetjm l, peevu pt memt oume y

telh p, eu e ebutuh

Hl yn pelu tt lh evu ngk d meupk et

l utu memt tept hubunn lo t utput level

t e utput bwhy Oleh e tu, lm hl etp K/L

telh meyuu Atetu m Kej (ADK) eu en

lgic mdel, e ep, evu lu en

meu Tbel ADK utu melht hubu lo t utput

Ste e utput Eelo utput K/L Sel tu, evu

utu melht hubu lo t utput e utcme,

ju hubu utput e to hubu utput e

poe utu mehl utput teebut

1 . Revu utu by opeolUntu mempemudh peevu melku evu by opeol,

beut n j petypety yn pt mej

peg lm melu evu, eb beut:

Sec nol, ph ebutuh by opeol (belj

pew belj b j) utu m-m K/L

mept lo y cuup utu 1 thu

Ce oume tetb Dlm hl tej eku lok pgu, ph

peyebby pt et e jel? Ce doume

tet

Page 109: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 109/204

  109  

c Dalam hal terdapat perubahan database pegawai, tunjangan

baru, daa Barang Milk egara, dan al lan erka aya

operasional, apakah tersedia dokumen pendukungnya?

Cek dokumen terkait

d Berdasarkan analisis tend, apakah penghitungan kebutuhan

baya operasona masi relevan menggunakan pendekatan

aess (gaji dan tunjanan) dan tinkat inasi (biaya

operasional)? Cek dokumen erkait

e Dalam melakukan reviu baseline biaya operasional tdak pelu

memasukkan adanya kebijakan baru seperti: kenaikan uang

makan, arif lembur, uang lauk pauk karena kebijaan tersebuakan dihiung secara nasional by system

Tindak lanjut reviu angka dasar untuk biaya operasional:

a Apabila secara nasional alokasi anggaran yang disediakan

 jumlahnya cukup, namun dalam pelaksanaannya ada Unit yang

menyatakan kurang, maka perlu segera dilakukan perbaikan

pola distribusi antar rogram atau anar Unit/Satker dalam K/L

yan bersangkuanCatatan: untuk belanja pegawai di level satker, langkah ini

sudah dilakukan pada saat pemutakhiran angka dasar, sebelum

penyesuaian (liha Tabel 1) .

b Dalam hal terjadi kekurangan alokasi pau, sepanang

penyebabnya telah diidentikasi dengan jelas dan tersedia

dokumen pendukungnya, maka kebutuhan anggarannya harus

dihitung menjadi baseline Misalnya, data mengenai tunggakan,

pau minus, data ambahan pegawa baru; pembayaran

remunerasi; recana pengadaan aset/tambahan barang milik

negara baru, dan sejenisnya

c Dalam hal terdapat alokasi pagu yang nyata-nyata berlebih,

maka selisih lebihnya harus dikeluarkan dari penghiungan

baselne Oleh karena itu, perlu dicek menenai belanja pegawai

dan barang ransito

d Tambahan alokasi dengan menggunakan pendekaan acess

dan tingka inasi dapat dilakukan pada saat penyesuaian

angka dasar, setelah proses reviu selesai dilakukan

Dalam rangka menjaa konsistensi dan esiensi kebutuhan Biaya

Operasional, perlu diperhaikan:

Page 110: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 110/204

110

Komponen 001, hanya digunaan mendanai kebutuhan belanja

pegawai satker (aun 51); dan

b Komponen 002, hanya digunaan mendanai ebutuhan beanja

operasional satr (akun 52)2 Reviu angka dasar untu biaya non operasional

Untu mempermudah pereviu melakuan reviu biaya operasional,

berikut ini disajikan pertanyaanpertanyaan yang dapat menjadi

pegangan dalam melakukan reviu, sebagai beriut

a Apaah yang aan diapai tahun depan (outcome/sasaran)?

Ce doumen terkait

b . Apakah egiatan/aktivitas yang akan dilakukan dalam mencapaioutcome dan output? Cek dokumen terkait

c Apaah program/egiatan/eluaran (output) sangat diperluan

highly-needed untu dilanjutkan? Cek dokumen terkait

d Apaah sasaran/target inerja mengalai perubahan sejalan

dengan adanya perubahan arah ebijaan dan prioritas

pembangunan (environment changed)? Ce doumen terait

e . Apaah target pelasanaan program/egiatan aan

menghasilkan esiensi? Ce dokumen terkait

f Apakah target pelaksanaan program/kegiatan sudah

menggunaan metode yang tepat (ontratual atau swakelola)?

Ce doumen terait

g. Apa kah rumusa n Hasil (outc ome) /Keluaran output releva n

dengan  tujuan Program dalam  ranga meng atasi  permasa lahan 

yang ada? Apaah penca ntuman renca na target  inerja realistis

da pat dicapai dalam 1 tahun? Cek dokumen terka it.

h Apakah indikator inerja dapat menerminan pencapaian

outcome dan output? Ce doumen terkait.

i Apaah rencana kinerja untuk tahuntahun ebelumnya dapat

dicapai dengan bai? Ce doumen terait.

Dalam rangka menjaga onsistensi dan esiensi kebutuhan Biaya

NonOperasional berarakteristi operasional, perlu diperhatian

a Komponen 003, hanya digunaan oleh Kementrian ertahanandan TNI/olri terkait dukungan operasi militer /amtibmas

(aun 52) ;

b . Komponen 004, hanya digunaan oleh Kementerian endidian

dan Kebudayaan dan Kementerian Agama (akun 52 dan 57) ;

Page 111: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 111/204

111

c Komponen 005 dapat dunakan oleh seluruh K/L (akun 52 )

Tndak lanu revu anka dasar unuk aa non oprasona

a Apabla seluruh pertanaan djawab YA aka kebutuhan

anaran untuk Proram dmaksud dhtun sebaa anka

dasar

Apaa pertanaan "c dawa TDAK maka keutuhan

anggaranna d "drop tdak masuk dalam penghtungan anka

dasar

c Dalam hal terdapat pertanaan an dawab TIDAK (selan

pertanaan "c) maka rumusan taret knera atau metode

pelaksanaanna perlu drevu dan dsempurnakan Dalam haln salah satu hal an perlu dperhatkan adalah tambahan

anaran hasl pembahasan APBN/APBN-Perubahan tahun

anaran beralan denan DPR, alokas anaran dalam ranka

penuasan tahun anaran seelumna elana transto output

cadanan penalhan belana K/L tahun aaran berjalan

ke BA BUN alokas angaran untuk multiyears project, dan

alokas anaran untuk pembaaran tunakanUntu mempertaam analss perevu dapat menesuakan dan

menembankan lankah-lankah dalam proses revu anka dasar

sesua denan kebutuhan dan karakterstk masn-masn K/L

D PENYESUAIAN ANGKA DASAR

Penesuaan anka dasar merupakan tahap akhr dar proses

perhtunan anka dasar ntuk tahun an drencanakan Mennat

anka dasar tersebut dturunkan dar prakraan mau an telah dsusun

pada ahun sebelumna perubahan-perubahan paramete an

dunakan dalam perhtunan prakraan mau perlu dsesuakan

Parameter an perlu dsesuakan ankana tersebu au:

1 . parameter ekonom melput nas dan nla tukar;

2. parameter non-ekonomi, meliputi acress, indeks oran1sas1, dan

ndeks SBM

Selan tu penesuaan anka dasar ua menankut utput baru

terkat denan nsatf baru an dusulkan K/L dalam KPJM

Penesuaan n akan erdampak erhadap penusunan anka prakraan

mau baru (3 tahun dar tahun an drencanakan)

Page 112: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 112/204

112

1 . enyesuin ngk dsr belnj pegwi

Untuk belnj pegwi, perubhn prmeter yng perlu disesuikn

niliny terhdp penyusunn ngk dsr dlh

. insi untuk tunjngn bers;b. nili tukr untuk belnj pegwi lur negeri ; dn

c. penyesuin acress 3 1 % (tig kom stu persen) pd gji dn

tunjngn yng melekt pd gji.

Selin itu, penyesun Belnj Opersionl Beln egwi

(Komponen 001) jug dilkukn terhdp tmbhn pegwi bru

yng gjiny sudh dibyrkn muli Jnui thun 2016, dn

penyesuin SBM thun nggrn 2016, di lur SBM un mkn,

trif lembur, dn ung luk puk.

Contoh 1 enyesuin terhdp insi

Berdsrkn hsil reviu diperoleh ngk dsr untuk Stker A

dlh sebesr Rp.000.000.000. Dri jumlh tersebut, tunjngn

bers diloksikn Rp50.000.000. Asumsi insi yng digunkn

untuk menyusun Kpsits Fiskl dlh 4% (empt persen) . Setelh

dilkukn penyesuin, mk ngk dsr untuk Stker A dlh

Rp950.000.000 + (,04*Rp50.000.000) = Rp.002.000.000.

Contoh 2 enyesuin terhdp nili tukr

Berdsrkn hsil reviu diperoleh ngk dsr belnj pegwi untuk

Stker A dlh sebesr Rp.000000000. Dri jumlh tersebut,

diloksikn Rp240.000.000 untuk belnj pegwi lur negeri

(US$20.000 sumsi kurs Rp12.000). Dlm pekembngnny,

sumsi kurs yng digunkn untuk menyusun Kpsits Fiskl

dlh Rp2.500/US$. Setelh dilkukn penyesuin, mk ngkdsr belnj pegwi untuk Stker A dlh Rp760.000.000 +(US$20.000*Rp2.500)= Rp.010.000.000.

Contoh 3: enyesuin terhp acress

Berdsrkn hsil reviu diperoleh ngk dsr untuk Stker A

dlh sebesr Rp.000.000.000. Dri jumlh tersebut, gji dn

tunjngn yng melekt pd gi diperkirkn Rp500.000.000.

Dengn sumsi terjdi kenikn pegwi secr lmih, mkterhdp gi dn tunngn yng melekt pd gi dilkukn

peninktn sebesr cress 3, 1 % (tig kom stu persen) . Setelh

dilkukn penyesuin, mk ngk dsr belnj pegwi untuk

Page 113: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 113/204

- 113

Sa tker  A  a dala h Rp50 0.000.0 00 + (1,031*Rp500.000.000)

Rp 101550000 0

Hasil penyesuaian tersebut digabungkan ke dalam angka dasar

sebelum penyesuaian, untuk selanjutnya ditetapkan sebagai angka

dasar unuk tahun yang direncanakan

Gambar IV.1 Angka p�a! tanja Pegawai (Komonen 001 ) Seelah Penyesuaian

Anga Daar

elanja PgaaiA t+

\-

Pagu APBNPTA t

Perbaikandistribui

RealisaiAPBNP TA ·

_

Bel. Pegawai Transito; Akun selain 51;

2 Penyesuaian angka dasar belanja non pegawai

• Penyesuaian

nfasi x

TunjanganBera

•Nilai Tukarx

elanjaPegawai LN

•Acres x Gaji

dan Tunjanganyang Melekat

Pada Gaji

Sebagaimana halnya angka dasar belanja pegawa, unuk

menghasilkan proyeksi yang lebih akurat, terhaap anga asar

belanja nonpegawai juga dilakukan penyesuaian, baik terhadap

parameter ekonomi seperti inlasi, maupun terhadap parameter non

ekonomi seperti indeks organisasi dan indeks standar biaya

masukan Untuk sumber dana yang berasal dari PHLN, juga

disesuaikan dengan asumsi nilai tukar

Untuk Belanja Operasional Belanja Barang komponen 002)

penyesuaian dilakukan atas

a Tambahan biaya keperluan sehari-hari perkantoran sesuai

tambahan pegawai tahun yang direncanakan;

b Penyesuaian dengan SBM tahun yang direncanakan;c Tambahan aset yang dipelihara pada tahun yang direncanakan

sebesar maksimal 2% (dua persen) dari tambahan belanja modal

tahun berjalan dari realisasi belanja modal tahun sebelumnya;

Page 114: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 114/204

- 114 -

. Tambaha eks as utuk unit cost o SBM tahu ya

recaaka.

Sementara tu, utuk Belaja No Oerasoal berkarakterstk

oerasoal seert Dukua Oerasoal Pertahaa aKeamaa (komoe 003), Dukua Oerasoal Peyelearaa

Pedka (komoe 00), a Dukua Peyeleggaraa Tuas

a Fus Ut (Komoe 005) eyesuaa lakuka terhaa

a . SBM tahun yang direncanakan;

b . Tambaha Ideks las untuk unit cost o BM tahu yag

recanaka.

Cotoh 1 Peyesuaa terhaa iasBerasarka hasl revu eroleh aka asar komoe 002 ya

bersumber ar Ruah Mur utuk Satker A aalah sebesar

R . 00 0 . 00 0 . 000 . Asums as yan guaka utuk meyusu

Kaasitas Fskal aalah 4% (emat erse) . Seelah lakuka

eyesuaa, maka aka asar komoe 002 utuk Satker A

adalah 1,04*R . . . = R .040 .000 .000 .

Cotoh 2 Peyesuaia terhaa eks orasasBerasarka hasl revu eroleh aka asar belaj bara a

 jasa ya bersumber ar Ruah Mur utuk Satker A aalah

sebesar R00.000.000. Sejala ea eambaha eawai baru,

maka kebutuha eralata kator utuk eawa baru jua

mealam ekata. Oleh karea tu, terhaa aka asar

belaja bara a jasa tersebut lakuka eyesuaa terhaa

eks orasas sebesar 3% (ta erse). Setelah akuka

eyesuaa, maka aka asar belaja bara a jasa utuk

Satker A aalah 1,03*R500�000.000 = R515.000.000.

Cotoh 3 Peyesuaa terhaa belaja emelharaa

Berasarka hasl revu eroleh aka asar belaja bara a

 jasa ya bersumber ari Ruah Mur utuk Satker A aalah

sebesar R . 00 0 . 00 0 . 00 0 . Dar jumlah tersebut, royeks belaja

emelharaa aalah sebesar R400.000.000. Sejala ena

semak bayakya aset ya harus ielhara, terhaa aka

asar belaa emelharaa tersebut lakuka eyesuaa

terhaa eks orgasas sebesar 2 % (ua erse) . Setelah

Page 115: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 115/204

115 -

dilakukan penyesuaian, maka angka dasar belanja barang dan jasa

untuk Satker A adalah 1,02*Rp400000000 = Rp408000000

Hasil  peny esua ian angka da sar belan ja non-pegaa i, selan jutny a  

diga bung kan deng a n a ngka   dasa r belaa   non-peg a ai sebelum

penyesuan

Mengingat angka dasar yang harus disusun harus mencakup semua

sumber dana, maka angka dasar yang dihasilkan oleh pereviu ari

Direktorat Anggaran I, Direktorat Anggaran II, dan Direktorat

Anggaran II ditambahkan dengan angka dasar elanja nonpegaai

yang bersumber dari PNBP dan penapatan BLU (ari Direktorat

PNBP-DJA), dan dari PHLN, PHDN, an SBSN PBS (dari DirektoratJeneral Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko)

Hasil akhir reviu angka dasar dituangkan dalam kertas kerja

sebgaimana terlampir

E PAGU INDIKATIF DAN KAPASITAS FISKAL

Seperti disebutkan pada bagian sebelumnya, reviu angka dasar

dilakukan dalam rangka penyusunan pagu indikatif belanja KL

Sesuai engan siklus APBN, Pagu Inikatif itetapkan pada akhir aret

Oleh karena itu, reviu angka dasar dilaksanakan oleh Direktorat Anggaran

I, Direktorat Anggaran II, dan Direktorat Anggaran III pada bulan Februari

hingga aal Maret tiap thunnya Reviu angka dasar dilakukan secara

terpisah oleh masing-masing pereviu, untuk kemuian dikonsoliasi

hasilnya oleh masing-maing koordinator level Direktorat, setelah dietuji

oleh masing-masing Kepala Subdirektorat Selanjutnya, hasil reviu angka

asar oleh Direktorat Anggaran I, Direktorat Anggaran II, an DirektoratAnggaran III disampaikan kepada koordinator penyusunan pagu indikatif

tahun yang direncanakan di level Direktorat Jenderal Anggaran sebagai

bahan nalisasi angka dasar belanja KL yang dilakukan di rum

koordinasi Direktorat Anggaran I, Direktorat Anggaran II, dan Direktorat

Anggaran III Selanjutnya, hasil akhir reviu angka dasar tersebut

disampaikan oleh koordinator penyusunan pagu indikatif tahun yang

direncanakan kepada Direktorat Penyusunan APBNSimultan dengan penyusunan reviu angka asar, paa saat yang

sama Direktorat Penyusunan APBN menyuun Kapaitas Fiskal Resource

 Envelope) dan Pagu Indikatif Dalam hal terjadi perbedaan antara hasil

reviu angka asar yang ihasilkan oleh Direktorat Anggran I, Direktorat

Page 116: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 116/204

Aggara , da Direktorat Aggara dega Resource Envelope yag

dihasilka oleh Direktorat Peyusua APBN, Direktorat Peyusua

APBN akan melakuka rekosiliasi dega Direktorat Aggara ,

Direktorat Aggara , da irektorat Aggara utuk alisasi Pagudikati Belaja K/L

Dalam hal terjadi perbedaa proyeksi agka dasar belaja K/L

atara yag dihasilka oleh Direktora Aggara /Direktorat Aggar /

Direktorat Aggran dengan yag dihasilka ole Direktorat

Peyusua APBN, proyeksi belanja K/L ditetapka dalam Rapim DJA

Dalam hal hasil reviu Direktorat Anggaran /Direktorat Anggaran /

Direktorat Aggara memuat agka proyeksi Direktorat PAPN yag

lebih redah, Direktorat Aggara /Direktorat Aggara / Direktorat

Aggara aka melakuka peyesuaia agka dasar dega

memperhatika Program/Kegiata yag merupaka prioritas; da volume

arget output.

Sebalikya, dalam hal hasil reviu agka dasar lebih kecil dari agka

Resource Envelope, selisihya dapat diguaka sebagai fiscal space yag

aka dijadika dasar dalam pembahasa iisiati baru

Sebelum Pagu dikati Belaja K/L ditetaka oleh Meteri

Keuaga da Meteri Perecaaa Pembagua Nasioal/Keala

Bappeas, dapat dilakuka pertemua tiga pihak membahas proyeksi

Pagu Idikati Belaja Kementeria Negara/Lembaga tersebut Hal

tersebut dimaksudka agar ria pagu idikati meurut K/L, menurut

program, meurut kompoe, da menurut sumber dana merupaka

keseakata bersama

Page 117: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 117/204

7

ERAS ERA R ANKA DASAR

Rkap B Rv Agka Daa Ta Aggaa XRpul

PlP

I

I L"'

-

 

1

.

I �

! e nt l/

T K

Jo

KO

  Jj"fPcdp

BLUPLN

' HLN PON SBSN P1

To

·

I

.

1· �

Il (3J

x Kemenen/emb

ROGR

ROGR dmh x

xPereviu I

6J

4J�5J

x

n

x

N a : .

N I P

SJ 9 0

x x x

Ji• 12)•

7JJ9JlOJ 6

x xPereviu IIN a :

NIP

l3J 4

x x

l 5J

(3JJ

x

l6J

x

8 9J 0l

 2

�;

 Jl�i1s•

;

1

x x x x x ,Tgg-Bulan-Tahun

Pereviu IIIN a

N I P

C Pereviu melukan reviu anga dasar belja K/L Rup Mui Reviu anga dasar no-RM diluan dengan berkordiasi deng unit terat

2. Pereviu I ad level pelsana, pereviu II adalah level Eselon IV, dan pereviu III adl evel Eselo III , ,

! D

ttd.

DJ

Page 118: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 118/204

- 118 -

APAN IVPEATN ENTE! KEUANAN EPUBL K NDOESANOO f /PK2/2

 TENTANPEBAHAN ATS PEATAN ENTE EANANNOO 43/P2/2 TENTAN PETNPENYUSUNAN DAN PENEAAHAN ENCANA EA DAANAAN KEMENTEAN NEAA/LEMBAA DANPENESAHAN DAFTA SAN PELASANAA ANAAN

TATA CARA ENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

Recaa Kerja da Aara Kemeera Neara/Lembaa (RKA-K/L)

merupaka dokume recaa keuaa ahu Kemeera/Lembaa ya

dsusu meuru Baa Aara Kemeera/Lembaa Sebaa dokume

peaara, dokume RKA-K/L bers proram da keaa suau

Kemeeria/Lembaa (K/L) ya merupaka pejabara dar Reja K/L

besera aaraya pada ahu ya drecaaka Dalam mplemeasya,

peyusua RKA-/L berpedoma kepada kadah-kadah peaara

sebaamaa daur dalam Lampra I Peraura Meer

RKA-K/L melpu RKA-K/L au Aara, RKA-K/L Alokas Aara(pau ABN), da RKA-K/L pau ABN Perubaha Taa cara peyusua

RKA-K/L ya duraka dalam Lampra eraura Meer adalah uuk

RKA-K/L au Aara da RKA-K/L Alokas Aara (pau APBN) Taa

cara peusua ersebu jua berlaku uuk peyusua RKA-K/L ABN

erubaha

Sejala dea peaaa Arsekur da Irmas Kerja (ADIK),

peyusua RKA-K/L ke depa aka meuaka ADIK sebaga reeresdalam meeapka sasara Kerja alam aa cara peyusua RKA-K/L

ya selama i berlaku, sasara Kerja ersebu haya berupa volume

Keluara keaa Ke depa sasara Kerja ersebu berupa

1 . sasara sraes da output sraes besera dikaorya (level K/L);

2 . sasara proram da output proram besera dkaorya (level Eselo I);

da

3. Sasara keiaa besera dkaorya (output Eselo II/Saker)

Page 119: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 119/204

119

A . PIHAK YANG TERLIBAT DALAM PENYUSUNAN RKA-K/L

Bio eencanaan/Unit eencanaan K/L

Dalam poses penusunan RKA-K/L, Bio Peencanaan/unit

peencanaan K/L betugas:

a . mengkoodinasikan penusunan sasaan stategis outcome K/L)

beseta indikatona, dan output stategis (output K/L) beseta

indikatona;

b. mengkoodinasikan peumusan hubungan logis antaa sasaan

stategis beseta indikatona dengan sasaan pogam beseta

indikatona dan sasaan kegiatan eseta indikatona;

c . mengkoodinasikan peumusan hubungan logis antaa output

stategis beseta indikatona dengan output pogam beseta

indikatona dan output satke beseta indikatona;

d . engkoodinasikan penusunan poses (atvtes) ang elevan

dalam menghasilkan output K/L beseta alokasi biaana; dan

e . mengisi Fomuli I RKA-K/L.

Tahapan pengisian Fomuli I RKA-K/L oleh Bio Peencanaan/Unit

Peencanaan untuk RKA-K/L tahun 2016 meupakan langkah angdisaankan (optona� . Tahapan pengisian Fomuli I RKA-K/L oleh

Bio Peencanaan/Unit Peencanaan akan dimalkan dalam

penusunan RKA-K/L tahun 2017

2 . Unit Eselon I

Dalam poses penusunan RKA-K/L, unit Eselon I betugas

a. memastikan hubungan logis antaa sasaan pogam beseta

indikatona dengan sasaan sategis beseta indikatona;

b . menusun output pogam beseta indikatona;

c . meneliti dan memastikan pagu anggaan pe pogam pe jenis

belanja bedasakan Pagu Anggaan K/L;

d . menetapkan sasaan Kineja untuk masing-masing Satke

mengacu pada Dokumen RKP dan Renja K/L tahun bekenaan

untuk:

1) volume Keluaan Kegiatan dalam keangka angka dasa;

2 ) volume Keluaan Kegiatan dalam keangka inisiatif bau;

dan

3) indikato output pogam dalam Fomuli II RKA-K/L.

e . menetapkan alokasi anggaan masing-masing satke untuk:

1) alokasi anggaan dalam keangka angka dasa;

Page 120: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 120/204

12 0

2) aloasi aara alam raa iisiatif aru; a

3) pross (atvtes) alam mnhasilka output proram

alam Formulir II RKA-K/L

f myiapa aftar pau ricia pr satr ya brfusisbaai batas trtii pau satr;

g mnyusu okum pukung, atara lai Kraga Acua

Krja/ Of Reference (TOR), Ricia Aara Biaya (RAB),

a Gender Budget Statement (GB); a

h mumpula a myatuan oum puu tkis

ari satr, atara lain Rcana Bisis a Aara (RBA)

BLU, prhituna butuha biaya pmbaua/rovasi

baua u ara atau ya sjnis, a ata uku

tis laiya

3 . atr

Dalam pross pyusua RKA-K/L, satr brtuas

a myiapan oum sbaai acua maupu sbaai asar

pcatuma sasara irja iata a aloasi

aaraya paa tiat Kluara iata alam RKA satr,

mlputi

1) irmasi mai sasara Kirja (sampai a

tiat Kluara) a aloasi aara utu mas

masi iata (trmasu sumbr aa) ssuai bijaa

unit Eslon I. nrmasi irja trsbut trbai alam

aloasi aara jis aa asar a/atau iisiatif baru;

2) pratura prua-uaa mai

oraisasi K/L a tuas-fusiya;3)  oum Rja K/L a RKP tahu brkaa;

4) ptuju pyusua RKA-K/L; a

strutur

5) staar biaya tahu ya irncaaa, alam hal ii

staar biaya mliputi staar biaya masua, staar

biaya luara, an staar strutur biaya

b mliti an mmastia ssuaia a bijaa uit

Eslo I alam hal1) b sara aloasi aara satr; a

2) bsara aa asar a/atau iisiatif baru

c mnyusu Krtas Krja atr (KK Satr) a RKA atr srta

myimpa ata alam Arsip Data Komputr (ADK) ;

Page 121: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 121/204

121 -

d . menyiapkan domen pendkng seperti KAK/TOR RAB

GBS dan khss Satker BLU dokmen RBALU;

e . menyampaikan dokmen pendkng teknis berpa

1) perhitunga n  kebutuha n  biaya   pembanguna n/renov a si 

ba ng unan  g edung   neg ara   ata u y ang   sejenis da ri

Kementerian Peker jaa n Umum da n Peruma ha n Rakya t atau 

Dinas  eker jaa n Umm  ermahan  Ra ky a t setempat

untuk pekerja an pembangunan/renova si bang una n g edung

neg a ra yang berlokasi di da lam  negeri dan pekerja an

renov asi bang na n g edng nega ra y a ng berloka si di  la r

nege  (kantor perw akila n) yang   meng bah  strktr

bangnan; ata

2) perhitngan kebthan biaya renovasi bangnan gedng

Negara ata yang sees dari konsltan perencana

setempat ntk pekerjaan renovas bangnan gedn

negara yang berlokasi di lar negeri (kantor perwakilan)

yang tidak merbah strktr bangnan. Inrmasi

engbah ata tidak strktr bangnan dijelaskan dalamdokmen tersebt;

3) data dkng teknis dalam sat kass tertent antara

lain peratran perndangan/keptsan pmpan

Kementerian/Lembaga yang mendsari adanya

kegiatan/Kelaran srat eretjan dari Menteri

endayanaan Aparatr Neara dan Rermasi Birokrasi

ntk alokasi dana satker bar an sejenisnya; dan

4) data dkng teknis terkait lainnya sehbngan dengan

alokasi sat Kelaran.

f mengisi Formlir III RKA-K/L.

B . ENYUSUNAN RKAK/L

Dalam proe penysnan RKA-K/L oleh K/L (satker nit Eselon I

dan K/L) dilakkan dengan menggnakan aplikasi RKA-K/L-DIA. Dalam

proses mengisi data yang dilakkan tidak terdapat penglananpengisian antar level yang ada.

ada tingkat satker perencana memakan segala al yang

diperlkan dalam penysnan KK atker dan RKA satker (inrmasi

kinerja rincian belanja target pendapatan dan hal-hal yang

Page 122: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 122/204

12 2 -

berhubuga dega keperua KPJM) Pada tigkat uit Eseo I,

perecaa meakuka esoe data dari ADK yag disampaika oeh

satker da meakuka pegisiapegisia yag diperuka pada eve

Eseo I Pada tigkat K/L, perecaa juga meakuka esoe data dariADK yag disampaika uit Eseo I yag ada da meakuka pegisia

pegisia yag diperuka pada eve K/L Hasi dari pegisiapegisia

yag diakuka aka meghasika KK satker da RKA satker pada eve

Satker, RKAK/L Eseo I pada eve uit Eseo I, da RKAK/L

1 Peyusua RKAK/L Berdasarka Pagu Aggara K/L

1.1 Mekaisme Peyusua Kertas Kerja Satker

Peyusua rca aggara beaa kegiata yag

direcaaka pada satker dituagka ke daam dokume KK

Satker dega megguaka Apikasi RKAK/LDIPA Irmasi

yag dituagka pada KK Satker merupaka irmasi ricia

aggara beaja Keuara sampai dega tigkat deti biaya

Peyusua KK Satker pada suatu satker meaui agkah

agkah sebagai berikut

a satker meakuka login apikasi RKAK/LDIPA;

b daam pegisiaya megikuti petujuk pegsa yag

dijeaska daam buku maua apikasi RKAK/LDIPA

Daam ha pegisia kode aku, agar berpedoma pada

Peratura Meteri Keuaga da Peratura Direktur

Jedera Perbedaharaa megeai baga aku stadar;

c peyusua ricia aggara beaja Keuara diakuka

dega dua cara

1) meuagka aokasi aggara agka dasarSatker meuagka recaa beaja jeis aokasi

aggara agka dasar pada suatu kegiata sampa

deg deti biaya Data yag diguak adaah

prakiraa maju yag dicatumka pada dokume

RKAK/L tahu aggara sebeumya atau data hasi

reviu agka dasar

2) meuagka aokai aggara iisiatif barua) Berkeaa dega jeis aokasi aggara iisiatif

baru, satker meuagka aokasi aggara

satker secara rici sampai dega deti biaya;

Page 123: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 123/204

- 1 23

b) euaa jeis alokasi aara iisiatif baru

meacu pada proposal iisiatif baru ya telah

disetujui utuk tahu ya direcaaka; da

c) Dalam perhitua alokasi aara, K/L

meutamaka peuaa produksi dalam

eeri. Dea kata lai, peuaa produk

impor dibatasi

d setelah meyakii kebeara semua sa ya

ada, kemudia mecetak KK atker berkeaa;

a

e. melekapi data duku ya diperluka, utukkemudia disampaika bersamaa dea KK

atker ya telah ditadataai oleh KA

kepada uit Eselo sebaai baha peyusua

RKAK/L.

1 . 2 Mekaisme eyusua Recaa Kerja Da Aara atker

RKA atker merupaka pejelasa meeai recaa Kierja

satker, ricia belaja satker sampai dea level kompoe,taret pedapata satker, serta prakiraa maju recaa belaja

a taret pedapataya. embuata RKA atker dilakuka

meuaka Aplikasi RKAK/LDA, dea lakahlakah

sebaai berikut

a . satker melakuka login aplikasi RKAK/LDA

peyusua KK da RKA atker dilakuka dea user

ya sama, jadi apabila seda meyusu KK atker tidak

perlu login lai);

b proses pesa ya dilakuka sesuai dea petujuk

dalam buku maual aplikasi RKAK/LDA, pada saat

mes dalam raka meyusu KK atker, aka

diuaka jua dalam peyusua RKA atker;

c . utuk mecetak RKA atker, pada aplikasi RKAK/LDA

memilih meu cetak RKA atkerbaia A, B, C, da D) ;

a

d. meyampaika RKA atker baia A, B, , a D) ya

telah ditadataai oleh KA bersamaa dea KK

atker ya telah ditadataai oleh KA da ata

duku terkait kepaa uit Eselo .

Page 124: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 124/204

2

3 Mekanisme Penysnan RKA-K/L Unit Eselon

. menghimpun/mengkompilasi KK Satker dan RKA Satker

dalam lingkp nit Eselon berkenan;

Lme- ADK  yang isa mpaikan sa tkersatker  yang adadalam aplikasi RKAK/L DPA;

iii memvalidasi Kinerja dan anggaran program yang menjadi

tangng jawab nit Eselon berkenaan enan

) otal pag anggaran;

2) smber ana, yan triri ts Rpih Mrni,

Pinjaman Lar Negeri, Rpiah Mrni Penamping,

PNBP, Pinjaman dalam Negeri, BLU, ibah Dalam

Negeri, ibah Lar Negeri, Hibah Valas Langsng,

ibah Lar Langsng dan Srat Berharga Syariah

Ngara; an

3) sasaran Kinerja enis baran/jasa serta volme an

satan elaran);

v . meneliti dan menyarg relevansi Komponn nan

Kelaran keiatan paa masing-masing KK Satker;

apabila terdapat ketidaksesaian atas program

sebaaimana dimaksd dalam hrf c dan relevansi

kompone Klaran sebaaimana imaksd alam hrf

d, nit Eslon melakkan koordinasi dengan Satker

ntk perbaikan paa KK Satker an RKA Satker;

v mengisi inrmasi paa bagian L, ormlir 2 RKA-K/L,

tentang Strategi Pencapaian asil, isinya mengraikan

mengenai langkahlagkah yang ditemph ntk mencapaisasaran hasil (pada tingkat program), antara lain berpa:

strategi dan kebijakan terkait dengan sasaran strategis

(mengac Renstra nit Eselon ) ;

2 . raian deskripsi masing-masing kegiatan;

3 .  jmlah satker pelaksana kegiatan; da

4 penjelasan menga perbahan alokasi proram

antara yang sedang berjalan an yang dislan.v. selain menisi paa ormlir 2 RKAK/L, it Eselon ja

mens Baian , ormlir 3 RKA-K/L, tntan

Operasionalisasi Kegiatan yang berisikan antara lai:

Page 125: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 125/204

- 125

1 ideikasi or-kor pedukug (kor pegawai,

saraa, da prasaraa) da peghamba (kor

ligkuga/kul ur kerja);

2 . ideikasi saker pelaksaa kegiaa; da

3 pejelasa megeai perubaha alokasi aggara

belaja kegiaa dari yag sedag berjala dega

yag diusulka.

vii. seelah meyakii kebearaya, meceak RKA-K/L Ui

Eselo I (Formulir 2 da 3) dega memilih meu ceak

RKA-K/L pada aplikasi RKA-K/LDIA;

v. RKA-K/L  ui  Eselo I diadaagai  oleh  peja ba Eselo I

aau  pejaba seigka  Eselo I sebag a i peagg ug ja wab 

program;

x. meyampaika  RKA-K/L , RKA Saker  besera da a dukug

erkai epada Sekrearia Jederal/Sekrearia

Uama/Sekreaia c.q. Biro erecaaa/ui

perecaaa KL uuk dielii, kemuia dieruska

kepada AI K/L uuk direviu.1 . 4 Mekaisme eyusua RKA-K/L ligkup KL

a. meghimpu/megkompilasi RKA-K/L ui Eselo I

ligkup K/L;

b . meyusu RKA-K/L secara uuh uuk ligkup KL

berdasarka RKA-K/L ui Eselo I;

c . memvalidasi alokasi aggara K/L melipui

1) oal pagu aggara;

2 ) sumber daa; da

3) sasara kierja.

d . apabila erdapa keidaksesuaia aas alokasi aggara

K/L sebagaimaa dimaksud dalam huruf c, K/L melakuka

koordiasi dega ui eselo I uuk perbaika pada

RKA-K/L ui Eselo I berkeaa;

e . megisi irmasi pada bagia J, Formulir RKA-K/,

eag Sraegi ecapaia Sasara Sraegis Yag berisi

uraia megeai lagkah-lagkah yag diempuh uuk

mecapai Sasara Sraegis, aara lai berupa

1) sraegi da kebijaka erkai ega sasara

sraegis (megacu Resra K/L); da

Page 126: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 126/204

- 12 6 -

2 ) uraia tetag deskripsi masig-masig program da

uit orgaisasi peaggug jawab

f RKA-K/L (yang telah disusu) diteliti kembali

kesesuaiaya dega Pagu Aggara K/L agar tidakmegakibatka

1) pergesera aggara atar program da fugsi

umlah alokasi daa pada masig-masig program

harus sesuai dega yag tercatum dalam Pagu

Aggara K/L);

2 ) peguraga belaja operasioal;

3 ) perubaha pagu sumber pedaaa/sumber

pembiayaa (su ber pedaaa/sumber pembiayaa

dalam meghasilka Keluara tidak dperbolehka

berubah/bergeser);

4) memastika RKA-K/L beserta doume pedukug

telah memuat hal-hal sebagai berikut

a) kosistesi pecatuma sasara kierja

meliputi volume keluara da dikator Kierja

Keluara dalam RKA-K/L dega Reja K/L da

RKP;

b) kesesuaia total pagu dalam RKA-K/L dega

Pgu Aggara K/L yag ditetapk oleh Meteri

Keuaga;

c) kesesuaia sumber daa dalam RKA-K/L deg

sumber daa yag ditetapka dalam Pagu

Aggara K/L;d) kelayaka aggara da kepatuha dalam

peerapa kaidah-kaidah pegaggara atara

lai peerapa stadr biaya masuka, stadar

biaya keluara, da stadar struktur biaya

kesesuaia jeis belaja, hal-hal yag dibatasi,

pegalokasia aggara utuk kegiata yag

didaai dari Peerimaa Negara Buka Pajak(PNBP), Pijama/Hibah Luar Negeri (PHLN),

Pijama/Hibah Dalam Negeri (PHDN), Surat

Berharga yariah Negara (SBSN), Bada Layaa

Umum (BLU), kotrak tahu jamak, da

Page 127: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 127/204

127

pegloksi ggr yg k diserhk

medi Peyert Modl egr (PM) pd

Bd Ush Milik egr (BUM);

e) kepth dlm pectum temtik APB

5) dlm hl hsil peeliti d/tu reviu RKA-K/L

terdpt hl-hl yg memerluk

peik/peyesui, RKA-K/L dismpi

kemli kepd uit Eselo ersgut;

6) RKA-K/L yg telh dilku perik/peyesui

dismpik kemli kepd uit Sekretrit

Jederl/Sekretrit Utm/ Sekretrit cq BiroPerec/Uit Perec K/L pd kesempt

pertm;

7) meympik RKA-K/L kepd Kemeteri

Keug cq Dite Aggr segi h

peelh

2 . Peyesui RKA-K/L Berdsk Aloksi Aggr

Bedsk hsil kesepkt pemhs deg Komisitekit di DPR-R d Aloksi Aggr, K/L meyesuik RKA

K/L Peyesui dimksud dlh

peyesui terhdp gk dsr pil terpt peuh

prmeter eoomi (ides isi tu ideks KPJM utuk

thu yg direck) d/tu peyesui pmeter

oekoomi pbil terdpt peruh keijk sehigg

erpegruh terhdp esr loksi ggr K/L; d

dy progm ru segi hsil kesepkt pemhs

deg DPR

Dlm rgk peyusu RA-K/L erdsrk Pgu Aloksi

Aggr K/L, tedpt erp kemugki segi erikut

pil tidk terdpt perubh prmeter ekoomi,

prmeter o ekoomi, d usul

progrm/kegit/Kelur ru mk RKA-K/L erds

Pgu Aggr K/L secr lgsug ditetp dlm DPRKA-K/L;

pil tedpt peuh pmeter ik ekoomi mupu

o eoomi, eug l KK te dilu mellui

peyesui deg prmeter eoomi d o ekoomi pd

Page 128: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 128/204

- 18

tingkat komponen enesuaian pada komponen pendukung

dilakukan dengan melakukan perkalian dengan parameter

ekonomi Sementara itu, penesuaian komponen utama dapat

dilakukan dengan mengalika dengan parametr konomi atausesuai engan kebijakan ang ditetapkan;

c apabila terapat program baru sebagai hasil kesepakatan

pembahasan dengan Komisi terkait di DR-R, K/L

menesuaikan RKA-K/L dengan

) mengusulkan rumusan program/kegiatan/kelaran

kepada Kementerian Keuangan dan Kementerian

erencanaan embangunan Nasional/Baan erencanaan

embangunan sesuai dengan kewenangan masing-masing

terlebih dahulu Usulan program dan kegiatan (non

keluaran) diajukan kepada Kementerian erencanaan

em bangun an Nasional/Badan erencanaan em bangunan

Nasonal Seangkan usulan keluaran iajukan kepaa

Kementerian Keuangan Usulan tersebut selanjutna

ditetapan sebagai reerensi pada program aplikasi RKA

K/L;

2 ) ent ata biaa pada masing-masing komponen engan

mengacu pada standar biaa ang berlaku pada tahun

ang direcanakan;

3) meneliti kembali jumlah alokasi anggaran tersebt apaah

sesuai dengan jumah alokasi anggaran hasil kesepakatan

pembahasan dengan Komisi terkait di DR-; dan

4) hasil penuangan alokasi anggaran tersebut akan tercantumalam rmulir dan KK Satker.

2 1 Mekanisme enesuaian Kertas Kerja Satker

Berdasarkan hasil kesepakatan pembahasan dengan

komisi terkait di DR dan Alokasi Anggaran satker

menesuaikan KK satker degan langkah-langkah sebagai

berikut

a melakukan login ke alam aplikasi RKA-K/L untukselanjutna melakukan

dibutuhkan;

penesuaan-penesuaan ang

b mengidentikasi dan meneliti perbahan-perubahan

belanja sesuai dengan alokasi anggaran K/L;

Page 129: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 129/204

9

c meyesaika alokasi aggara agka dasar sampai

dega tigkat deil da meagka alokasi aggara

iisiatif bar megac pada proposal yang telah disetji

ke dalam anggaran;

d melegkapi perbahan data dkg atas peyesaa

eradap aokas anggaran dan

e mey ampaika  KK satker hasil  peyesaia   y a g tela h 

dita nda tag a i oleh KPA  da  data   dkg   kepada   it

Eselo

. Mekaisme eyesaia Recaa Kerja Da Aggara Sater

Berdasarka KK satker yag telah disesaika, satker jgmeyesaika RKA sater dega lagkahlgkah sebagai

berit:

a melaka login ke dalam aplikasi RKAK/LDA tk

melakka peyesaiapeyesaia yag dibthka;

b megidetikasi da meeliti perbahaperbaha

irmasi recaa kierja, target pedapata, da hal-hal

yag terkait dega KJM, sesai degan aloasi aggaraK/L;

c kecali tk recaa pearika da target pedapata,

data/irmasi yag disesaika pada KK Satker secara

otomatis jga merbah data/irmasi dalam RKA Satker;

d meeliti kembali kesesaia ricia belaja satker yag

tertera pada RKA Satker dega KK Satker hasil

peyesaia;

e setelah diyakii kebearaya, mecetak RKA Sater yag

telah disesaika; da

f meympaika RKA Satker (Bagia A, B, C, da D) yag

telah disesaika da ditadatagai oleh KA bersamaa

denga KK Satker yang telah disesaikan beserta data

dkg terkait kepada it Eselo

. 3 Mekaisme eyesaia RKA-K/L Uit Eselo

a meghimp/megkompilasi KK Satker da RKA Satker

yag telah disesaika dalam ligkp it Eselo

berkeaa;

Page 130: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 130/204

30

b menyesuaikan RKAK/L unit Eselon I (Formulir 2 dan 3

berdasarkan KK Stker dan RKA Satker yang disilitasi

oleh aplikasi RKAK/LDIPA;

c memvalidasi kineja dan aggaran program yang menjaditanggung jawab Unit Eselon I berkenaa dengan

total alokasi anggaran;

2) sumber dana, yang terdiri atas Rupiah Murni,

Pinjaman Luar Negei, Rupiah Murni Pendamping,

PNBP, Piaman dalam Negeri, BLU, Hibah Dalam

Negeri, Hibah Luar Negeri, Hibah Valas Langsung,

Hibah Luar Lagsung dan Surat Berhaga Syariah

Negara; dan

3 sasaran kinerja enis barang/jasa serta volume da

satuan Keluaran)

d meneliti da meyarig relevasi Komponen degan

Keluaran kegiata pada masingmasing KK Satker dan RKA

Satker;

e apabila terdapat ketidaksesuaia atas program

sebagaimana dimaksud pada huuf c dan relevansi

komponen Keluaran sebagaimana dimaksud pada huruf d,

unit Eselon I melakukan koodinasi dengan satker untuk

pebaikan pada KK Satke dan RKA Satke;

f RKAK/L uit Eselon I ditadatagai oleh pejabat es

Eselo I atau pejabat setingkat Eselo I, selaku PA

sebagai penanggung jawab program;

g menyampaikan RKAK/L Unit Eselon I yang telahdisesuaikan da data dukung kepada unit

perencanaanK/L;

2 .4 Mekanisme Penyesuaian RKAK/L lingkup K/L

a meghimpun/mengkompilasi RKAK/L unit Eselo I yang

telah disesuaian dalam lingkup K/L;

b menyusun RKAK/L secara utuh untu lingkup K/L

berdasarkan RKAK/L Unit Eselon I;c memvalidasi alokasi anggaran K/L meliputi

total alokasi aggaan K/ L;

2 ) sumber daa; dan

3 sasaran kinerja

Page 131: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 131/204

- 131 -

d . Apabla terdapat ketdaksesuaan atas alokas anaran

K/L sebaamana dmaksud pada huru , K/L melakukan

koordnas denan Unt Eselon I untuk _perbakan pada

RKA-K/L unt Eselon I berkenaan;

e RKA-K/L (yan telah dsesuakan) dtelt kembal

kesesuaannya denan Alokas Anaran K/L aar tdak

menakbatkan:

1) pereseran anaran antar proram dan uns

umlah alokas dana pada masn-masn proram

harus sesua denan yan teantum dalam Alokas

Anaran K/L) ; ) penuranan belanja operasonal (Komponen 00 dan

00); dan

3) peru bah an pau sumber pendanan/sumber

pembayaan (sumber pendanaan/sumber pembayaan

dalam menhaslkan Keluaran tda dperbolehkan

berubah/bereser).

Memastkan RKA-K/L beserta dokumen pendukun telahmemuat hal-hal sebaa berkut

1) konsstens penantuman sasaran knerja melput

volume Keluaran dan Indkator Knerja Keluaran

dalam RKA-K/L denan Renja K/L dan RKP;

) kesesuaan total pau dalam RKA-K/L dean Pau

Anaran K/L yan dtetapkan oleh Menter

Keuanan;

3) kesesuaan sumber dana dalam RKA-K/L denan

sumber dana yan dtetapkan dalam Alokas Anaran

K/L;

4) kelayakan anaran dan kepatuhan dalam penerapan

kadah-kadah penanaran antara lan penerapan

SBM dan SBK, kesesuaan jens belanja, halhal yan

dbatas, penalokasan anaran untuk keatan yan

ddana dar PNBP, PHLN, PHDN, SBSN, BLU, kontrak

tahun jamak, dan penalokasan anaran yan akan

dserahkan menjad PMN pada BUM N; dan

5) kepatuhan dalam penantuman tematk APBN.

Page 132: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 132/204

1 3 2

g. Menyampaikan RKAK/L, RKA Satker, KK RKAK/L,

beserta data dukung terkat kepada AI K/L untuk

direviu.

h . Menyampaikan RKAK/L dan RKA Satker yang telahdisesuaikan kepada Kementerian Keuangan c.q. DJA

sebagai bahan penelaahan/penyesuaian.

3  Dokumen endukung

3  1 Kerangka Acuan Kerj a (KAK) / Term O Reerence (TOR)

KAK/TOR untuk tiap keluaran kegiatan disusun mengacu pada

rmat sebagaimana tercantum di bagian akhir Lampiran

eraturan Menteri ini. Ada beberapa hal yang perlu mendapat

perhatian dalam penyusunan TOR sebagai berikut

a . TOR berada pada level Keluaran Kegiatan. TOR disusun

hanya untuk Keluaran inisiatif baru (apabila terdapat

perbedaan yang signikan dengan proposal inisiatif baru)

dan angka dasar yang terdapat perubahan dalam level

komponen;

b. TR dalam kerangka inisiatif baru diusun dan diajukan

sebagai dasar alokasi anggaran Keluara kegiatan inisiatif

baru. TOR ini adalah yang sudah disesuaikan degan

persetujuan anggaran dari Kementeian erencanaan

embangunan Nasional/Badan erencanaan embangunan

Nasional dan Kementerian Keuangan c.q. DJA; dan

c . TOR dalam kerangka angka dasar yang berubah

komponennya disusun dan diajukan sebagai dasar alokasi

anggaran Keluaran kegiatan angka dasar. TOR ini adalahyang sudah disesuaikan dengan bagian/tahapan sebagai

komponen Keluaran pada tahun yang direncanakan.

3  2 Rincian Anggaran Biaya (RAB)

RAB (untuk Kelaran kategori inisiatif baru) disusun RAB

mengacu pada rmat ebagaimana tercantum dalam Lampiran

eraturan Menteri ini. da beberapa hal yang perlu mendapat

perhatian dalam penyu unan RABa . dokumen RAB mer pakan dokumen pendukung TOR ; dan

b. dokumen ini men elaskan biaya yang dibutuhkan dalam

pencapaian keluar n (output) kegiatan.

Page 133: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 133/204

133

3 3 Gender Budget Statement (GBS)

Gender Budget Statement GBS berada pada tngkat Keluaran

(berkenaan dengankeluaran yang responsf gender/ARG).

enyusunan GBS mengacu pada rmat sebagamana tercantum

dalam Lampran eraturan Menter n

3 4 encana Bsns dan Anggaran Badan Layanan Umum

(RBA BLU)

RBA BLU merupakan rencana kera dan anggaran untuk

kegatankegatan yang dlaksanakan oleh BLU Kadahkadah

penganggaran dalam menyusun RBA BLU berpedoman pada

penelasan sebagamana tercantum dalam Lampran eraturanMenter n.

3 5 Dokumen endukung Tekns Lannya

Beberapa dokumen pendukung tekns lannya yang dsusun

oleh tker, antra lan

a perhtungan kebutuhan baya pembangunan/renovas

bangunan gedung negara atau yang seens dar

Kementeran ekeraan Umum atau Dnas ekeraanUmum setempat untuk pekeraan pembangunan/renovas

bangunan gedung negara yang berlokas dalam neger

dan pekeraan renovas bangunn gedung negar yang

berlokas d luar neger (kantor perwaklan) yag mengubah

struktur bangunan; atau

perhtungan kebutuhan baya renovas bangunan gedung

negara atau yang seens

setempat untuk pekeraan

dar konsultan perencana

renovas bangunan gedung

negara yang berlokas d luar neger (kantor perwaklan)

yang tdak merubah struktur bangunan nrmas

mengubah atau tdak struktur bangunan delaskan dalam

dokumen tersebut;

c data dukung tekns dalam suatu kasus tertentu antara lan

peraturan perundangan/keputusan pmpnan K/L yang

mendasar adanya kegatan/Keluaran, surat persetuuan

dar Menter endayagunaan Aparatur Negara dan

Rermas Brokras untuk alokas dana satker baru, dan

seensnya; dn

Page 134: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 134/204

1 34

d. data dukung terkait teknis lainnya sehubungan dengan

alokasi suatu keluaran (ouu)

3  6 Surat engantar Usulan RKAKLenyusunan Surat engantar Usulan RKAKL mengacu ada rmat

sebagaimana tercantum dalam Lampiran eraturan Menteri ini.

lustrasi enyusunan TOR dan RAB

Unit Eselon menetapkan target dan sasaan kinerja pogram

dan kegiatan beserta besaran anggarannya, termasuk volume

keluaran kegiatan. Oleh karena itu wajar bahwa dokumen TOR

disusun oleh Unit Eselon (Bagian erencanaan) . Hal ini sejalan

dengan kerangka erikir o down yaitu instansi usat diwakili

unit Eselon yang menetakan target kinerja dan unit oerasional

(satker) sebagai elakana encaaian target kinerja dimksud.

nrmasi keberadaan satker dalam TOR hanalah inrmasi,

beraa jumlah satker yang turut serta menghasilkan suatu keluaran

kegiatan. Substansi dalam TOR tersebut bukan terkus ada

bekerjanya keluaran kegiatan ada suatu satker tertentu tetai

bekerjanya ouut kegiatan sebagai satu kesatuan utuh dalam roses

encaaian target dan kinerja rogram

Tabel berikut adalah ilustrasi erbandingan sekaligus gambaran

 jumlah TOR yang disusun oleh 2 (dua) unit Eselon di lingkungan

Kementerian Keuangan, yakni Ditjen Anggaran dan Ditjen

erbendaharaan yang memunyai karakteristik berbeda dari asek

struktur organisasi dan kinerjanya.

Page 135: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 135/204

N o . Karakteristik

1 Tipe

Organisasi

2 Rumusan

Kinerja

3. Jenis output

4 . Kewajiban

menyusun

dkumenpendukung

bepa

dan RAB

TOR

- 135 -

Ditjen Anggaran Ditjen Perbendaharaan

Unit Eselon I ,   se kaligus  Unit  Eseln 1 yang

satker . Hanya ada 1 satker . mempunya 2 18   satker  terdiri

atas :

4 di nstansi pusat

33 Kanwil

181 KPPN

Terdiri atas : 1  P rogram, 7  erdiri dari : 1 P rogram , 10  

Kegiatan, dan 22 Keluaran Kegiatan, dan 49   Keluaran 

(termasuk 1 Keluaran (termasuk Keluaran layanan 

layanan  perk�ran).

Catatan

Tap kegiatan dan keluaran

yang dihasilkan idak sama

Angka dasar 1 2 Keluaran

Inisiatif baru 1 0 Keluaran

perkan tran) .

Caaan

Rincian eluaran seelah

dipilah dan dikelmpkkan

terdiri atas Keluaran yang

dilaksanakan leh berbagai

satker (di luar eluaran

Layanan Perkanran) adalah

1 0 Keluaran (instansi

pusat

• 1 6  Keluaran (Kanwil)

22 eluaran ()

Angka dasar 30 Keluaran

Inisiatf bar 1 8 Keluaran

Unit Eseln I menyusun 1 0 Uni Eseln I menyusun

dkumen TOR beserta B

nya

18 dkumen TOR beserta

RAB-nya. Satker

dkumen

menyusun

pendukung

berupa Rencana Bisnis

dan Anggaran BLU, dan

menyampaika

Perhiungan kebutuhan

biaya pebangunan/

renvas1 bangunangedung egara atau yang

sejenis, dan data dukung

teknis ainnya

Page 136: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 136/204

4 FORMAT

4 1 Format RKA-K/L

RNCANA KRA DAN ANGGARAN

I

KMNTRIAN NGARA/LMBAGA

- 136 -

FO R M U I R RENCANA PENCAPAIAN SASARAN SRAEGIS PADA KEMENERIAN NEGAREMBAGA

AN ANGGARAN 20

A KEMNERIAN NGARLMBAGA . . (Beriikan Nama L beerta koenya)

B VISI . . (Beriikan uraian Vii ari L eu ai engan i Rentra L)

C MIS I . . (Beriikan uraian Mii ari KL euai engan i Rentra L)

D SASARAN STRAEGIS 1 . . . . 2 , dst

(Berisikan Sasaran-sasaran Strateqis L) .

FUNGSI 1 . . . . . 2. , ds t(Berisikan Funqsi Funqsi vanq dja/ankan

F PRIORIAS NASIONAL 1 . . . 2. , dstBerisikan Prioritas Nasional L

G RINCIAN SASARAN SRATEGIS

KOD I SASARAN STRATGIS/ANGKA DASAR INI SIAIF ALOKASI ANGGARAN

BARU (RIBUAN RUPIAH)

I I PROGRAM/ ESLON I/ HASIL/ INDIKATORA A TA TA TA

KIN ERJA UTAMA PROG RAM/ ANGKA DASAR/

IISIAIF BARU20XX-1 20XX 20XX+1 20XX+2 20XX+3

( 1 ) (2) (3 ) (4) () (6) ()Sasaran Strategis 1 . (Beriikan Uraian Saaran 9999999 9.999999 9999999 9999999 9.999.999

Strategi euai Rentr KL)- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -Jumlah Angka Dasar 9.999.999

umlah nisiatif Baru 9999999Program (Beriikan uraian Nama rogram) 9.999999 9999999 9 . 9 9 9 9 9 9 9 999.999 9.999999

selon I . . . . (Beriikan uraian Nama Ee/on I)

Hasi

(Beriikan uraian Hail)

ndikatorKinerja

Utama Program

1 . . . . . . . } (Beriikan /KU Program)2 ds t

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -Angka Dasar 9999999

nisiatif Baru 9999999

st

Sasaran Strategis 2

, (Beriikan Uraian Saaran 9.999999 9.999999 9999999 9999999 9999.999

Strategi euai Rentr L)- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Jumlah Angka Dasar 9999999

Jumlah nisiatif Baru 9.999.999

Program (Beriikan uraian Nama rgm) 9999999 9999.999 9.999999 9.999999 9999999

Eselon I

(Beriikan uraian Nama Eelon I)

Hasi

(Beriikan urian Hail)

ndikator Kinera

UtamaProgram

1 . . . . . . . . . .

(Beriikan /KU rogram)2 ds t- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -Angka Dasar 9999999

nisiatif Baru 9999999

dst

T O A L 9999999 9999999 9.999999 9.999999 9.999999

Total Angka Dasar 9999.999

ota nisiatif Baru 9999999

Page 137: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 137/204

1 37

H AOKASI ANGGARAN FUNGSI

AOKASI ANGGARAN {RIBUAN RU IAH)

KOD FUNGSI/ ROGRAM TA TA TA TA TA

0XX1 0XX 0XX+1 0XX+ 0XX+( 1 ) () () (4) () (6) ()Fungs 1 . Berisikan uraian Funsi yan jadi 9.9 999 99  9999999 9999999 9999999 9999.999

tanun jawab L)

rogram Berisikan nama Program yan mendukung 9999999 9999999 999999 9999999 9999999

Funsi I

lokasi pau proram untuk Funsi I dst

Fungs . . Berisikan uraian Funsi yan jadi 9.999999 9999999 9999999 9999999 9999999

tanun jawab L)

rogram Bersikan nama Pgram yan mendukun 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999

Funsi

lokasi pagu proram untuk Funsi , dst

,dst

I AOKASI ANGGARAN RIORITAS NASIONA

AOKASI ANGGARAN (RIBUAN RUIA H)

KOD RIORITAS NASIONA/ ROGRAM TA TA TA TA TA

0XX1 0XX 0XX+1 0XX+ 0XX+

( 1 ) () (3 )  (4) ()( 6

  (7)

rortas Nasona 1 Berisikan Priortas Nasional 9.999999 9.999999 9999999 999999 9999999

yan jadi tanunjawab L)

rogram . . Berisikan nama Prram yan 9999999 9.999999 9999999 9999.999 9999999

mendukun Prioritas Nasional I losi ou oarm untuk Priorits Nsiol

, dst

r or tas Nasona . . . Berisikan Priorias Nasional 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999

yan jadi tanunawab L)

rogram Berisikan nama Pram yan 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999

mendukun Prioritas Nasional I

lokasi aqu rram untuk Prioritas Nasional

,dst

dst

J. STRATGI NCAAIAN SASARAN STRATGIS

Dura kan angkah angkah yang dtempuh untuk menapa sasaran strategs d mua dar

( 1 ) Strateg da n kebjakan terkat dengan sasaran strategs (b erasa dar Renstra K/) dan

( Uraan deskrptf masngmasng program dan Unt Organsas enanggung jawab

K RINC IAN RNCANA N DAATAN

URAIAN

(RIBUAN RUIAH)

KOD ROGRAM TA TA TA TA TANDAATAN

0XX1 0XX 0XX+1 0XX+ 0XX+ 1 ) ( (4) (4) (5 ) (6) ())rogram 1 erpajakan 9999999 g999999 99gg,999 999999 9999999

NB 9999999 9999g99 9999999 999999g 9g99.999

dst

TOTA a erpajakan 9.999999 9999999 9999999 9999.999 9999999

b.   NB 9999.999 9999999 9999.999 9999999 9999999

NASAN

D s penjeasan perubahan target T A 0XX dband ngkan d engan target TA 0XX1

a anggal

Penggna Anggaran

Nama Menter/Pmpnan

emaga

Page 138: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 138/204

AB

C.

D

E .

G

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

1 38

O R M U I R 2

RENCANA PENCAPAIAN ASIL UNI ORGANISASI

AUN ANGGARAN 20

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA Berisikan Nama L beserta kodenya)

UNI ORGANISASI : Berisikan Nama Uni t Eselon I besera kodenya)

M I S I UNIT ORGANISASI : . Berisikan uraian Misi Eselon I)

SASARAN STRATEGIS Berisikan uraian Sasaran Strateis yan didukun)

PROGRAM . . • . Berisikan uraian Nama Pram besea kodenya)

HASIL . . . . . . Berisikan uraian Hasil Eselon I nya)

INDIKAOR KINERJA UTAMA 1 . · · · · . .   .PROGRAM 2 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . , ds t } (Berkan KU Proqram Unt Eselon

RINCIAN PROG RAM :

I. KEGIA TAN (ESELON /SATKER)/ FUNGSI/ ALOKASI ANGGARAN

SUB FUNGSI/ PRIORITAS/ FOKUS PRIORIASKODE

(RIBUAN RUPIAH)

I I . OUTPU{VOL

SAT)/ INDIKATOR KINERJA TA TA TA TA TA

KEGIAAN/ ANG KA DASAR/ INI SIATIF BARU 20XX1 20XX 20XX+1 20XX+2 20XX+3

( 1 ) (2) (3 ) (4) (5)   (6) ()Ke9iatan Berisikan uraian Nama Keiatan) 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999

Eselon I I/ Satker

. Berisikan uraian Nama Ese/on II)

ungsi

. · · · · · · Berisikan uraian Funsi)

Sub Fungsi

. Berisikan uraian Sub Funsi)

Pioritas Nasional

Berisikan uraian Prioritas)

Fokus Prioritas

Berisikan uraian Fokus Prioritas)

OUTPUT - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Output 1 Berisikan uraianjenis Output 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999

(olume Sauan Output ( 99 sat.) 99 sat.) ( 99 sat.) ( 99 sat.) ( 99 sat.)- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -Output 2 Berisikan uraian jenis Output ) 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999

(olume Sauan Output ( 99 sat.) ( 99 sat.) ( 99 sat.) ( 99 sat) ( 99 sat.)- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

ndikator Kinera Keqiatan

1 · · · · · · · J Berisikan indikatorindi a tor

2. · · · · · · . . . . , d Kinea Keiatan)

An9ka Dasar 9999999

nisatif Baru 9999999

. . ,dst

T O T A L 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999

Total An9ka Dasa r 9999999

Total nisiatif Baru 9999999

I. ALOKASI ANGGARAN FUNGSI

KODE FUNGSI/ SUB FUNGSI AOKASI ANGGARAN {RIB UAN RUPIAH)

TA TA TA TA TA

20XX 1 20XX 20XX+1 20XX+2 20XX+3

( 1 ) (2) (3 ) (4) () (6) ()Fun9si 1 . . . Berisikan uraian Funsi 1 sesuai formulir 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999

) 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999

Sub Fun9si 1 . Berisikan uraian Sub Funsi 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999

Sub Funqsi2 . Berisikan uraian Sub Funsi )

dst

Page 139: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 139/204

  19 -

J ALOKASI AGGARA PRIORITAS ASIOA

KOD PRIORITAS ASIOAL/FOKUS PRIORITAS ALOKAS I ANGGARAN  {R IB UAN  RUPIA H)

TA TA TA TA TA

20XX 20XX 20XX+ 20XX+2 20XX+3( ) (2) (3 ) (4) (5)  

(6)(7)  

Prioritas Na s ional  1 . . . ( Berisikan uraian Prioritas Nas. 1 )   9999999 9 999 9 99   9 9 999 99 9 999 9 99   9999999Fokus Pioitas (Berisikan uraian Fok us Prioritas 1) 9999999 99 999 99 9. 999. 999   9. 999 999 9. 999 999

Fokus Pioitas (Berisikan uraian Fokus Prioritas ) 9999999 9999999 9999999 9999999 99 999 99

dst

K. BIAY PRORAM

BIAYA M URUT KLOMPOK BIAYA,{RIBUA RUPIAH)

JIS B LAJA DA SUMB R DAATA TA TA TA TA

20XX 20XX 20XX+ 20XX+2 20XX+3

( ) (2) (3 ) (4) (5)  (6) . KLOMPOK BIAYA

a Opeasional 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999

b on Opeasional 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999

2 JIS B LAJA

a Belanja Pegawai 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999

b Belanja Baang 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999

Belana Modal 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999

d Belanja Pembayaan Kewajiban Ut ang 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999

e Belanja Subsidi 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999

f Belana Hibah 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999

g. Belanja Bantuan Sosia l 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999

h Belana LainLain 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999

3. SUMBR DAA

a Ruiah Muni (RM) 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999

b Rupiah Muni Pendamping (RMP) 9999999 9999999 9999999 9999999 9 999999

Pendapatan egaa Bukan Pajak (PBP) 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999d adan Layanan Umum (B LU) 9999999 9999999 9999999· 9 999999 9999999

e Pinjaman Lua egei (PL) 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999

f Hibah Lua egei (HL ) 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999

g. Pinjaman Dalam egei (PD) 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999

h H ibah Da lam ege i (HD) 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999

i.   SBS PBS 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999

L. STRATGI P CAPAIA HASIL

Du k lgkhlgkh yng di emuh unuk meci hi l yng di ig inkn dimula i dai

( Stategi dan kebikan tekait dengan sasaan stategis (beasal dai Rensta Un it eselon I);

(2 uaian deskipsi masingmasing kegiatan

(3 ) Jumlah Satke Pelaksana Kegiatan(4) Penjelasn mengena i peubahan lokasi ogam di yang sedang bej lan dengan yang diusu lkan

M RICIA RCAA PDAPATA

URAIA(RIBUA RUPIAH)

KOD KGIATA TAPDAPATA

TA TA TA TA

20XX 20XX 20XX+ 20XX+2 20XX+3 2 3 (4) (5 ) (6) ()) ()Kegiatan a Peajakan 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999

b PBP 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999

Kegiatan 2 a Pepajakan 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999

b PBP 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999

dst

a Pepajakan 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999TOTAL

b. PBP 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999

PJLASADi is i penelasan peubahan taget TA 20XX dibandingkan dengan taget TA 20XX

a anggal

Eeln l/Penanggng jawa

Nam a

N I P

Page 140: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 140/204

A

B

C

D

E .

F

G

RENCANA KERJA AN ANGGARAN

KEMENTERIAN NEGARALEMBAGA

1 40

FO R M U L I R RINCIAN BIAYA PENCAPAIAN HASIL UNI ORGANISASI

TAHUN ANGGARAN 20XX

KEMENTERIAN NEGARALEMBAGA : (Berisikan Nama L beserta kodenya)

UNIT ORGANISASI (Berisikan Nama Un t ese lon I besea kodenya)

M I S I UNIT ORGANISASI (Berisikan uraian Misi Ese/on I)

SASARAN STRATEGIS (Berisikan uraian Sasaran Sraegis yang didukung)

PROGRAM (Berisika uraian Nama Program besea kodenya)

HASIL (Berisikan uraian Has/ Eselon I nya)

INKATOR KINERJA UTAMA 1

PROGRAM 2 , ds t } (Beriikan /KU Proqram Unit eselon H RINCIAN BIAYA PROGRAM

I KEGIATAN OUTPUT ALOKASI ANGGARAN (RBUAN RUP IAH)

I I RINCIAN BIAYA MENURUT TA 0XX- TA 0XX

KOE KELOMPOK BIAYA, JENIS VOLUME VOLUME ANGKA INISIATI

BELANJA AN SU MBE R ANAJUMLAH JUMLAH

SATUAN SATUAN AS AR BARU

( 1 ) 2 (3) (4

  () (6) (7) ( 8  

Kegatan (Berisikan uraian Nama 9999999 9999999 999999 9999999

Kegiatan)

OUTUT

Ouput (Berisikan uraian jenis Output 1 99 sat 9999999 99 sat 9999999 9999999 9999999

Ouput2 (Berisikan raia jenis Outpu 2 99 sat 9999999 99 sat 9999999 9999999 9999999

Ouput3 . (Berisikan uraian jenis Output 99 sat 9999999 99 sat 9999999 9999999 9999999

st

RINCIAN BIAYA KEGIATAN MENU RUT

1 KELOMPOK BIAA

a Opeasonal 9999999 9999999 9999999 9999999

b Non Opeasonal 9999999 9999999 9999999 9999999

JENS BELANJA

a Bela nja Pe9awa 9999999 9999999 9999999 9999999

b Belanja Baang 9999999 9999999 9999999 9999999

Belanja Modal 9999999 9999999 9999999 9999999

d Belanja Pembayaan Kewaban

Utang 9999999 9999999 9999999 9999999

e Belanja Subsd 9999999 9999999 9999999 9999999

f Belanja Hbah 9999999 9999999 9999999 9999999

g Belanja Bantuan Sosal 9999999 9999999 9999999 9999999

h Belanja LanLan 9999999 9999999 9999999 9999999

3. SUMBER ANA

a Rupah Mun (RM) 9999999 9999999 9999999 9999999

b Rupah Mun Pendampng (RMP) 9999999 9999999 9999999 9999999

Pendapatan Negaa Bukan Pajak 9999999 9999999 9999999 9999999

(PNBP) 9999999 9999999 9999999 9999999

d Badan Layanan Umum (B LU) 9999999 9999999 9999999 9999999

e Pnjaman Lua Nege (PLN) 9999999 9999999 9999999 9999999

f .   Hbah Lua Nege (HLN ) 9999999 9999999 9999999 9999999

g. Pnjaman alam Nege (PN ) 9999999 9999999 9999999 9999999

h Hbah alam Nege (HN) 9999999 9999999 9999999 9999999

SBSN PBS 9999999 9999999 9999999 9999999

,dst

Page 141: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 141/204

- 141

JUMLAH BIAYA PROGRAM MENU RUT

KELOMPOK BIAYA

a Operaional 9999999 9999.9 99  9999999 9999999

Non Operaional 9999999 9999999 9999999 99 99. 999  

2 JENIS BELANJA

a Belanja Peawai 9999999 9999999 9999999 999 9. 999  

. Belanja Baran 9999999 9999999 9999999 9999999

Belanja Modal 9999999 9999999 9999999 9999999

d Belanja Pemayaran Kewajian Uan 9999999 9999999 9999999 999999g

e Belanja Suid i 9999999 99 99 999 9999999 9999999

f Belanja Hiah 9999999 9 999 . 999 9999999 99999g9

g. Belanja Banuan Soial 9999999 9999999 9999999 9999999

h Belanja Lain-Lain 9999999 9999999 9999999 9999999

3.   S UM BE R DANA

a. 

Rup iah Murn i (RM) 9999999 9999999 9999999 9999999 Rupiah Murni Pendampin (RMP) 9999999 9999g99 9999999 9999999

Pendapaan Neara Bukan Pajak (PNBP ) 9999999 9999999 9999999 9999999

d.  Badan Layanan Umum (BL U) 9999999 9999999 9999999 9999999

e Pinjaman Luar Neeri (PLN) 9999999 9999999 9999999 9999999

f. H iah Luar Neer i (HLN) 9999999 9999999 9999999 9999999

g. Pinjaman Dalam Neeri (PDN) 9999999 9999999 9999999 9999999

h Hiah Dalam Neeri (HDN) 9999999 9999999 9999999 9999999

i SBSN PBS 9999999 9999999 9999999 9999999

I OPERASIONALISASI KEGIATAN ROGRAM IMLEMENTA TON:

Diura ikan lankah-lankah yan di empuh unuk menimplemenaikan proram mea lui operaional iai keiaankeiaan d imula i dar i

denifikai fakorfakor penduk un {fakor peawai arana dan praarana kerja) dan pen hama (l i nkun an/kulur kerja)

2 den ifikai Saker-Saker Pe lakana Keiaan

3 Merumukan raei perumuan keiaan (mialnya melalui adariai keiaan/iaya evaluai dan moniorin)

(4) Penjelaan menenai peruahan alokai keiaan dari yan edan erjalan denan yan diuulkan.

J RINCIAN RENCANA PENDAPATAN

SUMBER (RIBUAN RUPIAH)KODE KEGIATAN

PENDAPATAN TA 20XX TA 20XX

2 3 (4) 5

0000 Keiaan a. Perpajakan 9999999 9999999

.  P N BP 9999999 9999999

1 U mu m 9999999 9999999

2 Funional 9999999 9999999

0000 Keiaan 2 a Perpajakan 9999999 9999999

. P N BP 9999. 999 9999999

Umum 9999999 9999999

2 Funional 9999999 9999999

. ,d

a. Perpajakan 9999999 9999999

TOTAL . PNBP 9999999 9999999

Umum 9999999 9999999

2 Funional 9999999 9999999

Page 142: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 142/204

42

4 2 Format Persetujuan RKA- K/L oleh DPR

KODE

1

PERSEUJUAN RKA-K/L

(KEMENERIAN NEGARLEMBAGA)

URAIAN BAGIAN ANGGARAN UNIT ESELON I FUNGSI PROGRAM ALOKSI ANGGARAN (RIB UAN RUPIAH )

,

'

< -

Menyeuju :

Keua Kms

Wakl Keua

Wakl Keua 2

Wakl Keua

.

.

. ·

"

.

!

�: 

� 3 

.

 

,

 

J

 

.

 

r

 

 

. . . Nm . . ttd

. . Nm ttd

. . . . . N m

. . . Nm

ttd

td

Lkas , anggal bula n ahun

. Nm Kementen Neg!Lembg

. Nm Mente!Pmpnn Lembg

Page 143: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 143/204

1 43

4 3 Format RK Satker

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER

RENCANA KINERJA SATAN KERJA

 AHN ANGGARAN 20XX

G

 A KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA xxx (Berskan Naa beserta kodenya)

B. UNIT ORGANIAI

C ATUAN KERJA

PROPINI

E KABUPATEN/KOTA

xx

xxxxxx

xx

xx

(Berskan Naa Uni eselon beserta kodenya)

(Berskan Naa Saluan Kea besea kodenya)

(Berskan Propns aker berada besea kodenya)

(Berskan okas aker berada beserta kodenya)

Halaman

KODE

PROGRAM/ NDIKATOR KINERJA UTAMA PROGRAM/

HAIL/ KEGIATAN/ VOLUME

ATUAN

ALOKAI ANGGARAN TA XX

ANGKA

DAAR

INIIATIF

ARUINDIKATOR KINERJA KEGIATAN/ OUPU

(1) ()

xxxxxxx Program (Berskan raan naa Pra)

nikaor Kinera Uama Proram

1

Hasil

Has (Berskan uraa Has Prora)

xxxx Kegiaan 1 (Berskan raan naa Keatan)nikaor Kinera Keiaan

1

Output 1 .(Berskan uraan Output Keatan)

Output (Berskan uraan Output Keatan)

Output 3 (Beskan uraan Output Keatan)

s

xxxx Ke9iaan 2 (Berskan uraan naa Keatan)

nikaor Kinera Keiaan

1

- � ? 

   -Output (Berskan uraan Output Keatan)

Output 3 .(Berskan uraan Output Keatan)

,s

(3)

- ---- sa

sa

sa

-----sa

sa

sa

JUMLAH

(4 ) (5)  (6)

- ------ -----------

- -- - -- -

Page 144: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 144/204

1 44

I

G

NCANA KJA ANGGAAN AK

INCIAN BELANJA SAUAN KEJA

 AHUN ANGGAAN 20

 A. KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA xxx ..... (Berisikan Nama besea kodenya)

8.  UNIT ORGANISASI xx (Berisikan Naa Unit eselon besea koenya)

C. SATUA KRJA xxxxxx erisikan Naa Saluan Kea besea kodenya)

D. PROPINSI xx . (Berisikan Ppinsi Satker berada besea kodenya)

E. KABUPATEN/KOTA xx (Berisikan okasi Satker berada besea kodenya)

Haaman:

ALOKASI ANGGARAN TA 20XX KP/

KODEPROGRAM/ KEGATAN/ SD/ K/

VOLUME ANGKA INISIATIFSUB/ KOMPONEN JUMLAH C DK/

SATUAN DASAR BAU TP/

1 2 3 4 5 6 7 8

xxxxxxx Program. .(Berisikan uraian naa Pgra) 9.999.999 9.999999 9.999999diaor Kerja Uama Program

1

2

xxxx Kegiatan 1 (Berisikan uraian naa Keg) 9999.999 9.999999 9.999.999dkator Kiera Keiata

1

2.

xx xxxx Output 1(Berisikan uraian Koponen Keg) 99 sat 9.999999 9999999 9.999.999 ------------------ ------- -- ------------ -----xxx output 1 berisikan uraian Suboutput) 9.999999 9.999.999 9.999999

 -c-0   �� i" " ----- ------------------ -------xxx 999.999 9999.999 999999 - --------- -------- _  9 9  9.999999---------------------- ------ -----xxx Kompoen 2 berisikan uraian koponen 9999999 9.999.999 9.999999

,ds----- -------------- --------- ----xxx output 2 berisikan uraian Suboutput) 9999999 9999999 9999.999

 -    

----  ---------- ----------- --------- ---xxxxxx Output 2Berisikan uraian Output Keg) 99 sat 9.999.999 9999999 9.999999

� i" u{t--- - --- ------

Xxx 9999.999 999.999 --------------------- ---------- -----9.99999 9.999999 9999.99XXXX Kegiatan 2 Berisikan uaian naa Keg) 9.99.999 999.999 9.999.999

dst 9.999.999 9.999.999 9.999.999

T.A 20XXPAGU

Angka Dasar nisiatif Baru umah

RM

RMP

PNBP

BLU

LN

HLN

PN

HLN

BS

TOTAL

Page 145: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 145/204

 A KEMENERIN NEGR/LEMBG

1 45

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER

TARGET PENDAPATAN SATUAN KERJA

TAHUN ANGGARAN 20XX

(Berisikan Naa besea kodenya

G

8 UNI ORGNII

xxx

xx

xxxxxx

xx

(Berisikan Naa Unit selon besea kodenya

C. UN KERJ (Berisikan Naa auan erja besea kodenya

D. PROPINI (Berisikan Propinsi Satker berada beserta kodenya

E. KBUPEN/KO xx (Berisikan /okasi Satker berada besea kodenya

Halaman

PROGRM/ KEGIN/ RGEKODE

UMBER PENDPN/ KUN PENDPN 2XX1 2XX

1

3 4

Program (Berisikan uraian naa Prora Kegiatan 1 (Berisikan uraian Naa eiatan PERPJKN Uraian akun pendapatan Uraian akun pendapatan PNBP Umum

Uraian akun pendapatan Uraian akun pendapatan

unqsional

Uraian akun pendapatan Uraian akun pendapatan

Kegiatan 2 (Berisikan uraian Naa eiatan ds

OL RGE RGE

2XX1 2XX

PERPJKN

PNBP

1Umum

2Fungsonal

Page 146: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 146/204

1 46

G

RENCANA KERJA ANGGARAN SATKER

PRAKIRAAN MAJU BELANJA DAN TARGET PENDAPATAN SATUAN KERJA

TAHUN ANGGARAN 20XX+1, 20XX2 20XX+3

 A MTRIA GARA/LMBAGA (Ben N bee odeny)

B UIT ORGAISASI

C SATUA RJA

xxxxxx

(Ben N Un sen bee odeny)

(Ben N n ej bee odeny)

D PROPISI

E ABUPAT/OTA xx

............ (Berisikan P ropinsi Satker ber ada besea kodenya)

...................... (Berisikan lokasi Satker berad a besea kodeny a)

alaman

I PRAIRAA MAJU BLAJA

PROGRAM/ GIATA/OD(VOLSAT)

(1) ()

Pgram (Ben n Pg)

egaan 1 (Ben n eg)

Otpt 1 (Ben Otpt eg)

Vlume Sauan Otpt ---- -  T   {-------- -- Vume Sauan Otpt ---- -- ------- ------------Otpt 3 (Ben Otpt eg)

Vlume Sauan Otpt)-- --- -------- ------ ds

egaan (Ben n eg)

,ds

II PRAIRAA MAJU TARGT PDAPATA

OD PROGRAM/ GIATA/ SUMBR PDAPATA

(1) ()

Prgam (Ben n n Pg)

egaan 1 (Ben n n egtn)

PRPAJAAN

PBP

1 Umum unsnal

egaan (Ben n N egtn)

,ds

TAXX1

(3)

,gg

( sauan)-  ___( sauan)-  __ ( sauan)--------

TA

XX1

(3)

PAGU SATR BLANJA TARGT PDAPATA

TA XX

TA XX

TA XX+1

TA XX+

TA XX+3

TA TA TA TAXX XX+1 XX+ XX+3

4 5 6 7

g,

( sauan) ( sauan) ( sauan) ( sauan)-------          -( sauan) ( sauan) ( sauan) ( sauan) f    - - -- - ( sauan) ( sauan) ( sauan) ( sauan)--- - --- ---

TA· TA TA TA

XX XX+1 XX+ XX+3

(3 )  (5)  6

Page 147: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 147/204

147 -

4 . 4 Format Kertas Kerja Satker (KK Satker)

 A

B.

C.

D.

E.

KODE

1xxxxxxx

xxxx

xxxxxx

xxx

xxx

xx

xxxxxx

xxxxxx

xx

xxx

xxx

xxxxxxXxx

xxxx

KERAS KERJA SAKER

RINCIAN BELANJA SAUAN KERJA

TAHUN ANGGARAN 20XX

EMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

UNIT ORGANISASI

SA TUAN KERJA

PROPINSI

ABUPATEN/OTA

PROGRAM/ EGIATAN//

xxx

xx

xxxxxx

xx

xx

SUB KOMPONEN/SUBKOMPONEN/

AUN BELANJA/ DETIL BELANJA

2Proram Berisikan uraian nama Prgram)

ndikatorinera Utama Program

1.

 2

Kegiatan 1. (Berisikan uraian nama eg)

lndikator inera egiatan

1

 2

Output 1(Berisikan uraian Kompnen eg)

sub1,xL -i ralif  --

iCPorer 1 .: (hekn kmpo-

---------------Jumah omponen (Utama/Pendukun)Sukomponen (erisikan uraiansukomponen)

Uraian akun bel nj

Deti beanja

Uraian akunbel nj

,dst

Sukomponen (berisikan uraiansukomponen)

Uraian akun bel nj

. dst

iPor 2�. (Eekn km)- -

,dst

su0LT: (hekn -D --

---- - -- - - --- - - ----- - dst

Output 2(Beriikan uraian Output eg)suJ. (Eekna t/D  --

------------------------- -. ,dst

egiatan  2 (Berisikan uraian nama eg)

dst

PAGU TA 20XX

Anka Dasar nisiatif Baru

RM

RMP

PNBP

BLU

PLNHLN

PN

HLN

PBS

TOTAL

.... (Berisikan Nama KL beseta koden y a)

.. (Beri ikan N ama Unit eselon I beeta kod enya )

(Beri sikan N ama Saluan K erja  bese a kodenya )

........... (Ber isikan Pr opinsi Satker ber ada besea kod enya)

. (Berisikan lokasi Satker erada esea kodenya)

Halaman:

ALOKASI ANGGARAN TA 20XX

VOLUME ANGKA

SA TUAN DASAR

(3 ) (4)

9.999999

9999.999

99 sat 9999.999

-------9.999.999

 - - - :-

--------

9.9999999.999999

9.999.999

9999999

9.999999

9.999999

-------- -9999999

-----9.999999

99 sat 9999.999----9999.999

-----9.999.999

9.999.999

9999999

Jumlah

INISIATIF

BARU

(5)

9999.999

9.999.999

9999.999

--------9999.999

-----   --9999999

-----9.9999999999.999

9.999999

9999.999

9.999999

9999.999

-------9.999999

- -

9.999999 -

---- -9999999

9.999.999

9.999999

SD

JUMLAH CP

(6 ) (7) 

9.999999

9.999.999

9999999

 - ----9.999.999

--  9.999999

----9999.9999999.999

9999.999

9999999

9999.999

9.999.999

------9999999

  ._ 9_  

----

9.999.999 �9 

   9�.9_ 9_  

9999.999

9999999

Lokasi, tanga

KPA

Nama

NIP

KP/

K/

D/

TP/

(8 )

Page 148: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 148/204

1 48

Format KAK/TOR

KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE

KELUARAN (OUTPU KEGIATAN TA 20

een teran Negara/ Lem baga

Unt Eselon I/II

Program

Hasl (Outcome)

Kegatan

( 1 )

( 2 )

( 3)

( 4)

( 5)

( 6)

( )

Indkator Knerja Kegatan

Jens Keluaran (utput)

Volume Keluaran (Output)

Satuan Ukur Kelu aran (Output) · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · · ·( 8)

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

A. Latar Belakang

1 Dasar Hukum . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (10)

2. Gambaran Umum . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ( 1 1 )

B Penerma Manfat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ( 12 )

C . Strateg Pencapaan Kelu aran

1 Metode Pelaksanaan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ( 13 ) Tahapan dan Waktu Pelaksanaan . . . . . . . . . . . . ( 14)

D . Kurun Waktu Pencapaan Keluaran . . . . . . . . . (1)

E . Baya Yang Dperlukan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ( 16)

Penanggung awab Kegatan

Nama . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (1)

NIP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (18)

Page 149: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 149/204

Page 150: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 150/204

1 50

4 6 Format Rincian nggaran Belanja (RB)

RICIAN AGGARA BELAJA

KELUARA KEGIATA T.A 2Keen teran Negara / Lem baga

Unt Eselon II/Satker

egatan

Keluaran ()

Volume

Satuan Ukur

Alokas Dana

Kode Uraian Volum

Sb1t1t/opon/ Sub tt

S bkopon/ dil

2 . Sb011

Sb oo

-Dil blanja -

Di anja 2 -

-., ds

, ds

Sb koo -

Os

. Stt 2

Sb oon -

-Dil blaa -Dl blanja 2 -

-, ds

-.. , d

S koon - , ds

Catatan:

(  1)

( 2 

( 3) 

4)

(  7) 

Jis kopon Rician Prhigan Harga Jla

(ama/dkug)  jml aa

- -

- - - - - sa sa ... 99 sa sa

- - -

- t

- sa sa .... sa sa ...

- - -

Penanggung jawab Kegiatan

Nama . NIP . .

Jumlah total alokasi anggaran keluarn (output) adalah jumlah keselruhan alokasi

anggran keluaran (output) yang dilaksanakan oleh seluruh Satker , untuk kelaran

(output) yang sama

Page 151: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 151/204

No

1)

2

3

4

5

(6)

(7)

8

(9

- 1 5 1

PETUNJUK PENGISIAN RINCIAN ANGGAAN BIAYA

.

. · r   ·l

'u . . •.

.;� .<:, ./ -   · r1anr ·

\� , . " : �

.

Diisi m Kemeteri Negr/Lembg·'

-

,. , .

 

Diisi m ui Eselo / Stker sebgi peggug jwb/ pelks Kegit

iisi m Keit sesi deg dokume Rej K/.

Diisi m/ uri megei idetis dri setip kelur () secr spesik.

Diisi megei jumlh/byky kutits kelur () yg dihsilk

iisi i meei s k y dik dlm e

kelur () sesui eg krkterisiky

Diisi eg totl ggr yg dibuuhk utuk pecpi kelur ()

Diisi deg m peggug wb Kegi.

Diisi eg NIP peggug jwb Kegit

is

• o  ·

 

; ; J

 

i

�·i

-

:

� 

· �

  A

T

:' 

L

 

E

 

,

 

. �'X 

 

y

,

 

1

,

' + � / �  �-:pf\ ·

.

·

.

"

 

.

' •

Kolom 1 Ko e Diisi kode Sb, Kompoe, Sub kompoe

Kolom 2 Ur i Diisi uri m Sub, Kompoe, sub kompoe, d

Sub/Kmpoe/ detil belj

Subkompoe/deileterangan:

Sub d subkompoe bersift opsiol

olom 3 Volume Sub O Diisi  jumlah/ban yaknya kuantitas  Sub Op yang dihasilkan. 

Diisik sebris deg uri Sub

eterangan:

Jumlh otl volume-volume Sub O hrus sm deg

 jmlh volume Kelur (O)

olom 4 Jeis ompoe Diisi utm tu peukug

(Um/ Pedukug) Diisik sebris deg uri Kompoe, yg meyk

bhw kompoe tersebut sebgi kompoe utm tu

kompoe pedukug.

Kolom 5 Rici Pehitug Diisi rmul pehitug s-stu ped

Diisik sebris de uri eil belj

Cotoh:

2 org x 2 hri x 2 ek

Jumlh perhitug tesebut diisik pd Sub kolom 5 ml)

sebesr 8

Kolom 6 Hrg Su Diisi omil hrg su yg berpeom p str

biy yg berlku

Diisik sebris deg uri detil belj

eterangan:

Dlm h! biy stu uku tidk tedpt dlm stdr

biy dpt megguk d dukug  liy  yg dpt

ipetgguwbk

olom 7 Jumlh Diisi omil hsil hsil perhitug pd tigkt detil

bel,  Sub kompoe, Kompoe, Sub

eerangan

Jumlh otl loksi ggr Sub-sub O hrus sm

deg jumlh otl ggr pd Kelur (O)

Page 152: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 152/204

1 52

4 . 7 Fomat Gndr Budgt Statmnt ()

GENDER BUDGET STATEMENT

(Pernyataan Anaran Gender)

Kementeran Neara/Lembaa

Unt Oransas

Unt eseln II/Satker

Proram

Keatan

Indkator Knerja Keatan

Keluaran (Ouput) Keatan

Analsa Stuas

Rencana Aks

(dpilh hanya Komponen yang

secara angsung mengubah

onsi kearah esetaraan gene

Alokas Anaran Keluaran

(Ouput) keatan

Dampak/hasl Keluaran (utput)

Keatan

(Nama Kementeran Negara/ Lembaga

(Nma Unt Eselon I sebgai KP)

(Nama Unt Eselon II di Kantor Pusat yang buan sebagai

SatkerNama Satker bai di Pusat atau Daerah

Nama Pgram

Nama Kegiatn

Nama Iniato Kineja Kegiatan

Jenis,volume, dan satuan suatu Keluaran (utput)

egiatan

Uaian ngas yang menggambakan persoalan yang

a an ditangani/ dilasanaan, meliputi: data

 pembua wawasan, fato esenjangan, dan

 penyebab permasalahan esenjangan gender.

 Dalam hal data  pembua wawasan berup data

terpilah untu elompo sasaan ba Zai-

lai/ perempuan tida tersedia data uantat dapat

menggunaan data ualitat

Output/ suboutput egiatan yang aan dihasilanmempunyai  pengaruh epada elompo sasaran

tertentu

Isu ender pada komponen:

isu/ eseangan gene yang ada paa omponen

inputnya; dan

hanya omponen yang terdapat isu/ esenjangan

gendeya.

Komponen Tahapan dar suatu Keluaran (Output)

Komponen ini harus re levan dengan

Keluaran (Output) Kegatan yng

dihasilan

Komponen

Jumlah anggan Rp yang dialoasian untu

mencapi Keluaran (Output) egiatan

 Dampa/ hasil secaa luas dar Keluaran (Output)

Kegiatan yang dihasilan dan diaitan dengan isu

gender sera perbian e arah esetaraan gender.Penanun jawab Keatan

Nama NIP/NRP. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Page 153: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 153/204

1 53

4 . 8 Fomat Dafta Pagu nggaan Pe Satke

I I III

'

DAFTAR PAGU ANGGARAN PER SATKER

TAHN ANGGARAN 2XX

KEMENTERIAN NEGARA/ LEMBAGA

UNIT RGANISASI

PRGRAM

AG ROGRAM

 Alokasi anggaran tersebut dirinci menurut lokasi sebagai berikut :

(Ribuan Rupiah)

SATUAN KERJA JEN S BElNJA SU MBER ANABANTUAN JUMlAHPEAA BARA N  MOAL  lA NLAN  R M PNBP/BLU PN/PHLN SBSN PBSSOSAL

7 8 9

xxx  NAMASATKER 9.999.999 9.999.999 9.999999 9.999.999 9999999 9999.999 9.999.999 9.999.999 99999.999xxx  NAMASATKER . 9999999 9999.999 9999.999 9999999 9999999 9.999.999 9999.999 9999999 99999.999xxx  NAMASATKER 9. 9999.999 9999.999 9.999.999 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999 99999.999xxx

 NAMASATKER . 9999.999 9999999 9999999 9.999999 9999999 9999999 9999.999 9.999.999 99999.999xxx  NAMASATKER f. . 9999.999 9999.999 9999.999 9.999.999 9999999 9999999 9999.999 9.999.999 99.999999xxx  NAMASATKER � . 9999999 9999999 9999999 9999.999 9.999999 9999.999 9999999 9999999 99999999xxx  NAMASATKER .

9999999 9999999 9.999.999 9.999999 9.999.999 9999.999 9.999999 9999999 99.999999xxx  NAMASATKER f 9999.999 9999.999 9.999999 999999 9999999 9999999 9999.999 .999999 99.999.999xxx  NAMA SATKER . 9999.999 9999999 9999.999 9999.999 9999999 9999.999 9.999999 9.999.999 99999.999xxx  NAMASATKER 9. . 9999.999 9999999 9.999999 9.999999 9999999 9.999999 9999.999 9999999 99999.999xxx  NAMASATKER 9.

9.999999 9999999 9999.999 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999 99999999xxx  NAMA SATKER 9 . 9999999 9999.999 9.999.999 9999.999 9.999999 9.999.999 9.999.999 9999.999 99999999xxx  NAMASATKER . 9999999 9.999999 9999.999 9999999 9999.999 9999999 9.999999 9999999 99999999xxx  NAMA SATKER

9.999999 9.999.999 9999999 9999.999 9999999 9999.999 9999.999 9999999 99999999xxx  NAMASATKER �.

9.999999 9999.999 9.999999 9.999999 9.999999 9999999 9.999.999 9999999 99999999xxx  NAMASATKER � . 9.999.999 9999999 9.999999 9999999 9999.999 9999999 9.999.999 9.999.999 99.999.999xxx  NAMASATKER . .

9999999 9999999 9.999.999 9.999.999 9999999 9.999.999 9999.999 9.999.999 99.999.999xxx  NAMASATKER

9999999 9999999 9.999999 9999999 9999999 9999.999 9999999 9999999 99.999999xxx  NAMASATKER 9.

9999999 9999.999 9999999 9999999 9999999 9.999999 9999999 9999999 99999.999xxx  NAMASATKER 9 9999999 9.999.999 9999.999 9.999999 9999999 9999.999 9.999999 9.999999 99999.999xxx  NAMASATKER . .

9.999999 9.999999 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999 9999999 99999999xxx  NAMASATKER

9999.999 9999999 9.999999 9.999.999 9.999999 9999.999 9.999.999 9.999.999 99.999999xxx  NAMASATKER .

9999.999 9999999 9.999999 9.999999 9999.999 9999.999 9.999999 9999999 99999999

(Eselon I K/L)

. . . . . . . .   . . .   P/RP . . . . . . . . .

Page 154: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 154/204

- 1 54 -

4 . 9 Fomat Suat Penganta Usulan RKAK/ L

UNIT ESELON I . . . (3 ) kop Kementeian Negaa/

L OG O ( 1 ) KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

} (2 )

SATKER . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (4) Lembaga

Alamat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (5)

: S - I /20XX (tanggal-bulan)

: Segea

Satu Bekas

No o

20XX

Sit

Lampian

Hal : Usln Renn Ker Dn Anrn Kementerin Nera/ Lemba

Yth Diektu Jendeal AnggaanDi Jakata

Sehubungan dengan ditetapkannya Keputusan Mentei Keuangan

N o m o / KMK 0 2 / 2 0XX tentang Pagu Anggaan Kementeian

Negaa/ Lembaga dengan ini disampaikan Rencana Kej a dan

Anggaan Kementeian Negaa/Lembaga (RKA-K/ L) Kementeian (6 ) ,

dengan penjelasan sebagai beikut:

1 . RKA-K / L telah disusun sesuai ketentuan dalam Peaturan Mentei

Keuangn mengenai petunjuk penyusunan dan penelahan encana kejadan anggaan ementeian negaa/lembaga dan pengeshan daft isin

pelaksanaan anggaan

2 RKA-K / L be seta dokumendokumen yang dipersyaatkan telah disusun

dengan lengkap dan bena dieviu Apaat Pengawasan Intenal Pemeintah

Kementeian Negaa/ Lembaga (APIP K/ L) disimpan oleh Satuan Keja dan

Unit Eselon I seta siap untuk diaudit sewaktu-waktu

Sebagai kelengkapn dokumen dengan ini dilampikan dokumen

penelaahan beupa:

a Rencana Kerj a dan Anggaan Satuan Kej a (RKA Satke)

b ADK RKAK/ LDIPA

c Dafta Rincian Pagu Anggaan p e Satke / Ese lon I

Demikian kami sampaikan atas kejasamanya diucapkan teim kasih

Mentei / Pimpinan Lembaga

atau Pejabat Yang Ditunjuk

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ( 7) 

NIP/ NRP

I

Page 155: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 155/204

55

1 . Diii l i N/ L.

Diii kl i /L

3 Diii i El l R/L.

4. Diii k R/L.

5 Diii l N/ L.

6 Diii kl mi N/ L.

7. Diii N/NR i/ii L

ik.

Salinan sesu dengan aslinyaKepa Biro

Kepala Bagian T Kementerian

4IARTONIP 1001801001

MNTR! KANAN RPBLIK INDONSIA,

ttd

BAMBANG P S BRODJONORO

Page 156: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 156/204

1 56

LAMPIRAN PERATURAN MNTERI KUANGAN REPUBLIK DONESANOOR /PMK.02/205TENTANG

PEUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KEUAGOMO 143/PMK02/205 TENTANG PETUJKPEYUSUNAN DAN PENELAAHAN RENCANA KEA DAAGGARAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA DA

PNGESAHAN DAFTAR IS!AN PELAKSANAAN ANGGARAN

TT CR PENELHN RENCN KERJ D N

NGGRN KEME NTERIN NEGR/ LE MBG

Penelaahan Rencana Kerj a dan ggaan Kementeian Negara/ Lembaga

(RK-K / L) merupakan rum penelaahan RK-K/ L antara Kementerian

Negara/Lembaga (KL) dengan Kementerian Keuangan dan Kementerian

Perencanaan Pem bangunan Nasional / Badan Perencanaan Pem bangunan

Nasional (Bappenas). Dokumen RK-K/L yang ditelaah dalam rum

penelaahan meupakan dokumen perencanaan dan penganggaran yang

beris ikan program dan kegiatan suatu K/ L yang dis usun se suai dengan

amanat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 tentang

Penyusunan Rencana Kerj a Dan nggaran Kementerian Negara/ Lembaga.

Penelaahan dokumen RK-K/ L dimaksudkan untuk memastikan hal-hal

sebagai berikut

1 . Rencana Kinerja yng dituangkan dalam RK-K/L konsisten dengan yang

tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Rencana Kerja

(Renja) K/L;

2 untuk mencapai rencana Kinerja tersebut dialokasikan dana yang esien

dalam tataran perencanaan;3 dalam pengalokasiannya telah mengikuti ketentuan peneapan

penganggaran terpadu penanggaran berbasis Kinerja dan keangka

pengeluara jangka menengah.

Den gan demikian rencana Kinerja yang tetuang dalam RK-K / L

merupakan rencana Kinerj a K/ L untuk memenuhi tugas dan fungsinya sesuai

kebijakan pemerintah dan dalam perencanaannya dialokasikan secaa esien.

Penelaahan RK-K / L dilakukan dengan

(dua) meode sebaga beikut

Page 157: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 157/204

1 57

1 .   Penelaahan Tatap Muka 

Penelaahan tatap muka merupakan penelaahan  yang dilauan  secara

ber sama- sama  oleh piha-ph ak terkat yang melaks anakan  pe nelaahan

pada suatu  tempat di Kementerian Keuangan c . q . Direktorat Jen deral

nggaran (DJ) .

2 Penelaahan Onlin

Penelaahan Onlin merupakan penelaahan secara virtual dengan

men ggunakan perangkat komputer dan meda internet, dimana phak

phak terkat yang melaksanakan penelaahan berada d tempat tugasnya

masgmasg.

Tata cara penelaahan RKK/L sama dengan tata ca ra penelaahan

RKK / L tahuntahun sebelumnya. Ked epan, s ej alan dengan makn

sempurnanya penataan DIK, penelaahan RKK/ L akan dikuskan pada

sasaran strategis dan output strategs beserta indikatorindikatornya pada

level K/ L, sasaran program dan output program beserta ndikatorndikatornya

pada level Eselon I, dan sasaran kegatan (output Eselon II/Satker) beserta

indikatornya.

. Ruang Lingkup Penelaahan RKK/L

Ruang lingkup penelaahan RKK / L untuk Pagu nggaran K/ L dan

lokasi nggaran K/ L terdiri atas penelit an yang mencakup kriteria

admnistratif dan substantif.

1 . Kriteria dministratif

Kritera dminstratf bertujuan untuk menelt kelengkapan dari

dokumen yang digunakan dalam penelaahan RKK/L. Penelaahan

krtera admnstratf terdir atas penel aahan terhadap :

a. Surat Pengantar RKK / L;

b. RKK/L ;

c . daftar rncan p agu anggaran per satker / Eselon I ;

d . K Satker; dan

e . rsip Data Komputer (DK) RKK/L .

2. Krtera Substantf

Krteria substantf bertujuan untuk meneliti kesesuaian, relevansi,

dan/atau konsstens dar setiap bagian RK-K/L. Penelaahan

krteria sub stantif terdiri atas:

a. kese suaan data dalam RK K/ L dengan Pagu nggaran/ lokasi

nggarn K/L;

Page 158: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 158/204

1 58

kssuaia atara kgiata, kluara a aggaraya;

c rlvas koo/tahaa ga kluara (utuk kluara

yag lu ittaka Metr uagan saga SB);

kos stsi catua sasara kirj a / L ga R; a kosistsi catua rakraa aju utuk 3 (tiga) tahu

k a.

B rsaa laaha RA-/ L

1 Hal-hal yag harus irhatika s lu elaaha RA-/ L

Dala laaha RA-/ L traat raa hal aru yag harus

irhatika, yatu:

a AD RA-/L yag srahka trlh ahulu ivaliasi olh

DJA

DJA lakuka valias trhaa AD RA-/ L yag

s aaka olh / L utuk astika ks suaia ga

kaiah-kaiah SAN Dala hal hasil valiasi tiak ssuai

ga kaiah-kaiah SAN aka AD aka ikalka

utuk iraiki, a alg laa 2 (ua) hari stlah

ikalka harus saaika kali k DJA.

Doku laaha liuti:

1 ) Surat gatar yag taataga olh Mter /

iia Laga atau jaat yag itujuk;

2) RA-/ L yag tlah irviu a itliti ;

3) Datar Ricia agu Aggara r Satkr / Eslo ;

4) RA Satkr ; a

5) Arsi Data outr (AD) RA-/ L

lgkaa a kara oku laaha ruaka

taggug j awa Eslo / L a Satkr

c tra uaga cq DJA lakuka laaha yag

rkus aa:

1 ) kssuaia ata ala RA-/ L ga agu Aggara

/L yag ttaka Mtri uaga;

2) kssuaa atara Kgiata, luara , a aggaraya;a

3) rlvas oo/Tahaa ga luara

Page 159: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 159/204

1 59

d. Kemenerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappeas

melakukan penelaaha yang berfkus konsisensi sasaran

kinerja dalam RKP dengan RKA-K/L, sera menelii kualias

Gndr Budgt Statmnt (GBS) Uika ada);

e. Kemenerian Keuangan cq. DJA idak melakukan penelaahan

hingga ke level deil aau iem biaya, namun hanya sampai level

komponen/ahapan enelaahan dan pada nea a

akan dcapai oleh K/L;

f.  Alokasi aggara yang masih belum jelas perunukkanna akan

dimasukka sebagai Keluaran/Output Cadangan, e?angkan

 ang belm memeni peraratan aan deran tanda "@dan diberikan caaan dalam DHP RKA-K/L.

2 a-phak ang erliba dalam penelaahan RKA-K/L beserta uga

dan perannya

2 1 Kemenerian Keuangan

Kemenerian Keuangan c.q. DJA ebagai koordinaor dalam

proses penelaahan memiliki ugas:

a. Menyusun jadwal penelaahan dan mengirimkan undangan/pemberiahuan waktu penelaahan kepada Kemenerian

Perencanaan Pembangnan Naional/Bappena dan K/L;

. Mengunggah ADK RKA-K/L untuk divalidasi by systm;

an

c. Dalam proses penelaahan, DJA menelii

1 ) kelengapan doumen penelaaan;

2) eesuaian data dalam RKA-K/L dengan Pagu

 Anggaran K/L yang deapkan Meneri Keuangan;

3) kesesuaian anara Kegiaan, Keluaran an

anggaranna;

4) relevansi Komponen/ahapan dengan Keluaran dan

5) rakiraan Mau unu tga aun e depan.

2 . 2 Kemenerian Peencanaan Pembangnan Naional/Bappena

Dalam ranga penelaaan, Kementean erencanaan

Pembangunan Naonal/Bappena memlik uga

a. Meniapkan dokumen-dokumen ang diperlukan dalam

proses penelaahan;

Page 160: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 160/204

- 1 6 -

. Mnjaga knsistnsi sasaran Kinrja K/L mliut vlum

Kluaran da ndikatr Knrja Kgiata RKA-K/L dnga

RK; dan

c . Mnliti kualitas GBS ika ada).2 . 3 Kmntrian Ngara/ Lmaga

Dalam rangka laahan, K/L mmilik tugas:

a. Mngikuti j adwal nlaahan yang disu sun lh DJA;

. Mnyiakan dkumn -dkumn yang dutuhkan dalam

rss nlaahan; dan

c . Mmastkan tugas nlaah yang akan mngikuti

nlaahan.

3 Dkumn yang harus dirsiakan dalam nlaahan RKA-K/ L

3 1 Kmntran Kuangan

Kmntrian Kuangan c.q. DJA sagai nlaah harus

mnyiakan instrumn nlaahan yang akan mnjadi acuan

ktika mnlt dkumn RKA-K/L. Hal-hal yang harus

disiakan adalah

a. Kutusan Mntri Kuangan tntang agu Anggaran K/ L;

. raturan Mntri Kuangan tntang tunjuk nyusunan

dan nlaahan RKA-K/L dan ngsahan DA;

c . RKA-K/L yang disamaikan K/L;

d. Hasil rviu angka dasar;

. raturan-raturan trkait ngalkasan anggaran;

. Rnj a K/ L dan RK tahu yang dirncanaka;

g. Hasil ksakatan Trilatral Mting dan

h . Standar Baya Kluaran (S BK) .

3. 2 Kmntrian rncanaan magunan Nasinal/Banas

a. Rnj a K/ L dan RK tahun yang dirncanakan;

. Hasil ksakatan Trilatral Mting rknaan dngan

kgiatan riritas nasinal dan riritas idang yang

mnginrmasika sasaran kirja yang akan dicaai;

c . Hasil mahasan rsal anggaran nisiati Baru yang

distujui ka ada)d . GBS ika aa) .

Page 161: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 161/204

- 1 6 1 -

3 3 tria Ngara/ Laga

Dala ragka Plaaha RA/L, /L rsaa dga

tria uaga da tria Prcaaa

Pagua Nasioal/Baas yiaka:

a. Surat tugas laaha;

. RA/ L yag tlah dtlt o l Bro Prcaaa / L da

dirviu o lh APP / L da;

c . RA Satkr;

d . Datar Ricia Pagu Aggara r Satkr/ Es lo ;

. argt da agu PNBP ika ada);

. GBS ika ada) ;

g. AD RA/ L; da

h . Prstujua koisi trkait di DPRR.

C. kais Plaaha RA/L

1 kais laaha RA/ L rdasarka Pagu Aggara

1 1 Lagkahlagkah laaha

Pjaat da tugas laah tria uaga c.q. DJAda tria Prcaaa Pagua

Nasioal / Baas lakuka laaha RA/ L dga

tugas laah dari /L.

a. Plaaha kritria adiistrati yaitu:

1 ) Surat Pgatar RA/ L harus :

a) ditadatagai olh tri/Piia Laga

atau jaat yag diujuk stigkat Eslo );

da

) dala hal surat gatar RA/ L

ditadatagai olh jaat yag ditujuk, surat

ujukaya rlu dilairka.

2) RA/L

ritria adiistrati RA/ L yag harus ditliti

klgkaa doku da adatagaaya,

yaitu:

a) Forulir 1 utuk rkaitulasi sluruh uit

Eslo ditadatagai olh tri/Piia

Laga; da

Page 162: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 162/204

1 62

b) Formulir an Formulir 3 untuk masing-masing

unit Eslon I itanatangani olh pjabat Eslon I

yang mmiliki alokasi anggara (portolio) an

sbagai pnanggung jawab program.3) Datar rincian pagu aggara pr Satkr / Eslon I

ilakuka ngan mnliti

a) jumlah satkr an pagu anggara utuk

masing-masing satkr ibaningkan nga total

pagu anggaran/alokasi anggarn untuk unit

Eslon I trkait paa Formulir 2 RKA-K/ L; an

b) pnanatagan atar rincian pagu angaran

pr Satkr / Eslon I .

Dalam hal total pagu anggaran/ alokasi

anggaan brasarka atar rcan pagu

anggaran pr Satkr / Eslon I brba ngan

total pagu anggaran / alokasi aggaran paa

Formulir 2 RKA-K/L untuk unit slon I yang

brsangkutan, mka atar rincian pagu anggaran

pr Satkr/Eslon I ikmbalikan untuk

iprbaiki.

4) RKA Satkr

nlaahan RKA Satkr ilakukan ngan cara

mnliti jumlah RKA Satkr yang isampaikan

ibaningkan ngan jumlah satkr alam atar

rincian pagu anggaran

I .

5) ADK RKAK/ L

pr satkr / Eslon

ADK scara otomatis ivaliasi olh sistm untuk

mlihat kssuaiannya ngan kaiah SAN. Dalam

hal AD K tiak vali akan ikm balikan utuk

iprbaiki.

6) rstujuan Komisi trkait i DR-RI, ilakuka

nan mmastikan RKA-K/L itanatangani olha) Ktua Komis i; an

b) 3 (tiga) orang Wakil Ktua Komi si

Dalam hal RKAK/L yang isampaikan kpaa

DJA blum aa prstuan Komsi trkait i DRRI,

Page 163: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 163/204

163 -

plaaha RA-/ L ap apa ilakuka paj ag

dokum admiiraiya lka da Irmai

trkai blum aa prs ujua omisi rkai i DPR- RI

ituagka alam Cataa Hail Plaaha.

b . Plaaha kriria ubai, yaitu:

1 ) ssuaia data dalam RA-/L ga Pagu

Aggara/ Alokai Aggara / L

laaha kuaia aa alam RA-/ L ga

Pagu Aggara/ Alokasi Aggara / L dilakuka

ga cara mmbadigka dokum RA-/ L a

Pagu Aggara/ Alokai Aggara / L, mlipui :

a) Toal Pagu / L;

b) Toal Pagu pr Sumbr Daa;

c) Pagu pr Program;

) Pagu pr Fugi ;

) Ricia Sumbr Daa pr Program; a

Daar Ricia Pagu pr akr ga

RA Sakr.Dalam hal rjai prgra pagu aar Program da

uah apa prujua omii rkai i DPR-RI,

yag haru ilakuka aalah mmaika

a) Dalam hal prgsra iguaka uuk

mambah biaya oprasioal a tiak

mgurag arg kirja prioria aioal,

plaaha apa ilajuka; aau

b) Dalam hal prgra iguaka uuk

mambah arg kirja prioria aioal a

iak mguragi biaya opraioal, plaaha

apat ilajuka; atau

c) Dalam hal prgsra sbagai akibat adaya

rorgaa,

alam aa

prubahaya uah iakomoir

Rja /L i mria

Prcaaa bagua Naioal/ Bappa ;

) Plaaha apa ilajutka a hasi

plaaha ituagka alam Caaa Hail

Plaaha.

Page 164: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 164/204

1 64

2 ) ssuia

aggaraya

atara kgiata, kluara a

Plaaha kssuaia atara kgiata, kluara a

aggaraya ilakuka ga cara mmaigkaatara RA-/ L tahu slumya ga RA/ L

tahu yag ircaaka utuk mmastika ahwa

alkasi aggara yag ituagka alam RA-/ L

tahu yag ircaaka tlah ssuai ga:

a) rumusa tugas fugsi uit slo I trkait; atau

) asar huku atau ij aka Pmritah atau

irktif Prsi yag masari galkasia

aggaraya

Dalam hal traat giata/luara yag sama

ga RA-/ L tahu s lumya amu alkasi

aggaraya ra, lagkah-lagkah yag harus

ilakuka aalah mmastika:

a) aakah raaya isaka aaya

m aru;

) apakah aa ruaha jumlah vlum luara;

c) alam hal status quo, slisih lih aggara yag

ialkasika aat ialihka k luara yag

lai atau ituagka alam luara/ Output

caaga; a

) laaha aat iljutka a hasil

laaha ituagka alam Catata Hasil

Plaaha.

Dalam hal traat giata/luara iisiatif aru

alkasi aggaraya sagat ra ga

giata/luara sjis yag suah aa, lagkah

lagkah yag harus ilakuka aalah mmastika

a) aakah aa m yag ra iguaka

sagai asar ghituga alkasi aggaraya;

) aakah jumlah vlum luara ra;

c) alam hal asar ghitugaya sama, slisih

lih aggara yag ialkasika aat ialihka

Page 165: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 165/204

165 -

ke eluaran yan lan atau tuankan alam

eluaran caanan

) enelaahan aat lanjutkan an hasl

enelaahan tuankan alam Catatan Hasl

Penelaahan.

3) Relvan komonen/tahaan enan keluaran

Penelaahan relevans komonen/ahaan enan

kluaran lakukan untuk meatkan:

a) akah teraat omonen yan tak berkatan

lansun enan encaaan eluaran. Jkateraat komonen yan tak brkatan lansun

maka:

. lokas anaran u ntuk o onen aksu

alhkan an tambahkan aa omonen

lan alam eluaran yan sama an

menabah volume eluaran; atau

. lokas anaran untuk omonen maksualhkan an tambahkan ke omonen

lan alam eluaran yan berbea an

menamba volume eluaran atau

. loka anaran untuk omonen maksu

tuankan ala luaran caanan alam

eatan yan sama; an

v. Penelaahan aat lanjutkan an hal

enelaahan tuankan alam Catatan Hal

Pnelaahan.

Penelaahan relevans komonen/tahaan enan

keluaran lakukan hanya untuk eluaran yan

belu tetakan enter euanan sebaa SB,

Seankan untuk eluaran yan telah tetakan

enter euanan sebaa SB, enelaah hanya

mncocokkan bearan uan alam encaaan

eluaran antara R Satker enn SB.

b) akah teraat omonen yan alah

enematan. Jka teraat koonen yan alah

enematan maka:

Page 166: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 166/204

- 1 66

Komo dimaksud da alokasi

aggaraya dikeluarka dari Keluara da

dimasuka dalam Kluara sdiri ; da/ atau

11 Alokasi aggara utuk Kom·o dimaksuddialihka da ditamahka k Komo

lai dalam Kluara yag sudah ada da

mamah volum Keluara; da

iii . elaaha daat dilajutka da hasi l

laaha dituagka dalam Catata Hasil

eelaaha.

c) Aakah trdaat Komo yag alokasi

aggaraya rlih ( tidak si) . Jika trdaat

alokasi aggara yag rlih ada komo

maka:

Ditamahka ada Komo lai dalam

Keluara yag sama da meamah volum

Kluara;

11 Dialihka da ditamahka k Komo

lai dalam Kluara yag rda da

meamah volum Kluara; da/atau

111 Dituagka dalam  Kluara Cadaga dalam 

Kgiata yag sama;

1v. Penlaahan  dapat dilanjutkan  dan hasil

pnlaahan  dituangkan dalam  Catatan  Hasil

laaha.

4) Kosistsi catuma sasara kierja K/L dega

RK.

laaha kosistsi catuma sasara kirja

K/ L dga RK dilakuka utuk mastika:

a) Jis da volum Kluara yag dittaka dalam

RK dituagka sama dalam RKAK / L, dilakuka

dga lagkah-lagkah:

i . Dalam hal jis da volum Kluara yagrda mruaka rioritas asioal da

sudah distujui Komisi trkait di DRRI,

astika Kemtria rcaaa

em agua Nasioal/ Baas daat

Page 167: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 167/204

- 67

mytujui pruaha imaksu a suah

iakomoir alam pruaha Rja /L a

R;

. Dalam hal volum luara yag rkurag

mrupaka luara yag rlajut dari

tau slumya, pastka pruaha

imaksu suah iakomoir alam

pruaha Rj a / L a R;

iii. Dalam hal volum luara ya rkurag

mrupaka luara yag rlajut

khususya multiyars ontrat, pastika

pruaha imaksu suah aa prstujua

rkompos isi ari Mtri uaga;

v. Dalam hal pcatuma j is a volum

luara yag ra lum mapat

prstujua omisi trkait i DR-R, alokasi

aggara alam RA-/ L iri catata; a

v. laaha apat ilajutka a hasilplaaha ituagka alam Catata Hasil

laaha.

) Jis a volum luara iisiati aru yag

ituagka alam RA-/ L aa rujukaya

alam R, ilakuka ga lagkah-lagkah:

astika asar hukum atau pugasa

sagai asar pgalokasia

aggara suah

aa;

. astika ata luara suah masuk alam

rrsi RA-/ L;

. laaha apat ilajutka a has l

plaaha ituagka alam Catata Hasil

laaha; a

iv. Dalam hal asar hukum a tau pugasa

saai asar pgalokasia aggara lum

aa, alokasi aggara alam RA-/ L iri

catata.

c) Apakah trapat pruaha rumusa Hasil

(Outom), ikator irja Utama, a ikator

Page 168: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 168/204

- 1 68 -

ierj a eiata dalam RA-/ L, dilakuka

dea lakah-lakah:

Pastika eruahaya sudah diakomodir

dalam eruaha data Reja / L da RP ;11 Pastika eruahaya sudah masuk dalam

reeresi RA-/ L; da

111 Peelaaha daat ilajutka da hasil

eelaaha dituaka dala Catata Hasil

Peelaaha.

d) Aakah terdaat eruaha rumusa Proram

da/ atau eiata karea adaya reoraisas i ,

dilakuka dea lakah-lakah:

1 Pastika dasar hukum atau ersetua dari

emeteria Peayauaa Aaratur

Neara a Rermasi Birokrasi suah aa;

11 Pastika eruahaya suah iakomoir

dalam  perubahan data Renja  K/ L dan RKP;

111 Pastikan eruahannya sudah  masuk dalam

reeresi RA/L;

v Peelaaha aat dilajutka da hasi l

eelaaha dituaka dalam Catata Hasil

Peelaaha; da

v Dalam hal asar hukum atau ersetuua

ari emeteria eayauaa Aaratur

Neara da Rermasi Birokrasi elum ada,

alokasi aara dalam RA-/ L dieri

catata

5) Konsistens i  pencantuman  prakiraan  mu  untuk

3  (tiga)  tahun ke depan 

Penelaahan konsis tens i  pencantuman  prakiraan  maju 

untuk  3 (tig a) tahun ke  dpan  dilakukan  untuk

meetahui

a) Apakah  angka  prakiraan maJU·

sagat brba dengan  alokasi anggaran  tahun yang 

dirncanakan , dilakukan  denan  lankah-

lakah:

Page 169: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 169/204

1 69

i Pastikan  pencantuman  volume Keluaran 

tidak  ada  yang salah (terlalu  besar) 

dibandingkan tahun yang direncanakan; 

11 Pastikan frmula dan  indeks  penghitungan

JM sudah bar;

1 Dala hal trdaat ksalaha pcatua

vlu luara atau ksalaha rula da

idks JM, dilakuka prbaika data

dala AD RA/ L;

1v laaha dapat dilajutka da hasil

plaaha dituagka dala Catata Hasil

laaha.

b) Mastika kbutuha aggara utuk biaya

prasial dihitug cukup dga pdkata

at policy utuk 3 (tiga) tahu k dpa,

dilakuka dga lagkahlagkh:

i astika apakah prbdaa kara adaya

prubaha databas pgawai;ii Dala hal tidak ada prubaha databas

pgawai,  angka prakiraan aju diprbaiki

dga asusi:

• vlu luara saa dga tahu

ag dircaaka;

• alkasi aggara saa dga tahu

yag dircaaka; da

• tabaha yag diusulka utuk TA+ ,

TA+2, da TA+3 dapat diprtibagka

dala rviu agka dasar TA+ .

111 laaha dapat dilautka da hasil

plaaha dituagka dala Catata Hasil

laaha

c) Mastika alkasi aggara utuk biaya

prasial trkait plaksaaa tugas ugsi uit,

trasuk yag sudah jadi kit sprti

multiyars contract asuk dala prakiraa aju,

lagkah-lagkah yag dilakuka:

Page 170: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 170/204

c

- 70 -

Angk prkirn mju diperbiki dengn

sumsi

• lume Kelurn untuk Kegitn tugs

fungsi unit sm; dn• lksi nggrn untuk multiyars ontrat

dihitung sesui kebutuhn rencn

thunn

11 . Penelaahan dapat dilanjutkan dan hasil

penelaahan dituangkan  dalam  Catatan  Hasil

Penelhn

d) Memstikn Kegitn / Kelurn dn / tu

komponen Kegitn yng tidk berlnjut tidk

msuk dlm prkirn mju, lngkh-lngkh

yng hrus dilkukn

1 Angka prakiraan maju diperbaiki  dengan cara

Kegiatan/ Keluaran dan/ atau  komponen 

Kegitn yng tidk berlnjut lumeny

dignti menjdi "; dn

11 enelhn dt dilnjutkn dn hsil

penelhn ditungkn dlm Cttn Hsil

Penelhn

e) Memstikn dsr hukum tu kebijkn yng

mendsri penglksin nggrn yng msih

berlnjut, msih efektif berlku Lngkh-lngkh

yng dilkukn yitu

i Angk prkirn mju diperb iki dengn cr

lume pd Kegitn/ Kelurn dignti

menjdi "; dn

11 Penelhn dpt dilnjutkn dn hsil

penelhn ditungkn dlm Cttn Hsil

Penelhn

Kementerin Perencnn Pem bn gun n Nsil/

Bppens meneliti kriteri substntif berup konsistensissrn kinerj K/ L dengn Renj K/ L dn RKP , yitu :

1 ) Meneliti Prgrm Indiktr Kinerj Utm (IKU) sert

Hsil (Outom) K/L;

Page 171: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 171/204

7

2) Meneliti ktegri kegitn, pkh termsuk kegitn

pririts nsinl, pririts bidng, tu pririts K/ L

3) Meneliti knsistensi rumusn Kelurn dlm

dkumen RKA-K/ L dengn Kelurn yng terdpt

dlm dkumen Renj K/ L dn RKP;

4) Meneliti knsistensi Vlume Kelurn dlm dkumen

RKA-K/ L dengn dkumen Renj K/ dn RKP thun

yng direncnkn; dn

5) Meneliti knsistensi Kelurn dengn indiktr kinerj

kegitnny (dlm dkumen RKA-K/ L dengn

Renj K/ L dn RKP)

d Ketentun Khusus Penelhn Stker Bdn Lynn

Umum (BLU) dn Anggrn Respnsif Gndr (ARG)

) Penelhn BLU

Penelhn RKA Stker BLU diutmkn pd hl-hl

sebgi berikut

) Meneliti prgrm dn kegitn yng dilksnkn

leh Stker BLU Prgrm dn Kegitn yngdigunkn dlm penyusunn RKA Stker BLU

merupkn bgin dri prgr dn kegitn

hsi l r estrukturissi prgrm dn kegitn K/ L

induk

b) Meneliti kesesuin pgu dlm RKA Stker BLU

dengn pgu Kegitn RKA-KL, khususny

berkenn dengn sumber dn (PNBP dn

Rupih Murni) sebgimn tertung dlm

Ikhtisr Rencn Bisnis dn Anggrn (RBA)

c) Meneliti kesesuin Stndr Pelynn Miniml

(SPM) yng ditetpkn leh Menteri/Pimpinn

Lembg dlm rngk penyelenggrn kegitn

pelynn kepd msyrkt dengn Ikhtisr

RBA

d) Kelurn yng tercntum dlm RKA Stker BLU

mengcu pd tb el referensi prgrm pliksi

RKA-K/L

e ) Meneliti lksi nggrn ngk dsr sm

hlny dengn stker nn BLU

Page 172: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 172/204

- 1 72 -

Dl pr se penelhn RBA DJA dpt

mengkutsertkn Drektrt Jenderl

Perbendhrn

2) Penelhn ARGPenelhn RKA-K / L dlm rngk kegtn ARG

dutmkn pd hl-hl sebg berkut

) Mestkn bhw lks nggrn pd tngkt

Kelurn kegtn yng dktegrkn sebg

ARG sudh dlengkp dengn dkumen GBS

b) Petugs penelh Kementern Perencnn

Pembngunn Nsnl/Bppens menelt

kults dkumen GBS (dpt jug dlkukn

sebelum prses penelhn RKA-K/L)

c) Berdrkn penj elsn sebgmn dmksud

pd butr ) petugs penelh DJA memstkn

bhw pd tem ARG pd plks telh

dcentng yng menndkn bhw Kelurn

kegtn dmksud merupkn utput dlm

rngk mengurng ketdksetrn gndr.

2 Meknsme penelhn RKA-K/L berdsrkn Alks Anggrn K/L

Penelhn berdsrkn Alks Anggrn K/ L d Kementern

Keungn dlksnkn setelh nternl K/L melkukn reu dn

peneltn yng dlkukn leh APIP K/L dn Br Perencnn/Unt

Perencnn Penelhn n bertujun untuk memerks kesesun

dt dlm RKA-K/L dengn lks Anggrn K/L Prses

penelhn RKA-K / L setelh penetpn Alks Anggrn dlh

sebg berkut

Prs es penelhn dwl dengn memers kelengkpn

dkumen RKA-K/L sepert hlny pd penelhn pd Pgu

Anggrn K/ L dtmbh persetujun Kms terkt d DPR-RI

b Dlm hl besrn Alks Anggrn K/ L tdk menglmi

perubhn ( sm dengn Pgu Anggrn K/ L) mk K/ L tetp

menympkn RKA-K/L dn dkumen pendukung besertADK RKA-K/L untuk dlkukn penelhn Hsl penelhn

RKA-K/ L dmksud djdkn sebg dsr penetpn RKA-K / L

leh Drektur Jenderl Anggrn dn sebg bhn untuk

penyusunn Perturn Presden mengen Rncn APBN

Page 173: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 173/204

1 73

c Dlm hl besrn Pgu Alksi Anggrn K/ L men glmi

perubhn bik penmbhn mupun pengurngn mk K/L

menympikn RKA-K/L dn dkumen penelhn besert

ADK RKA-K/ L yng terbru untuk dilkukn penelhn

embli dm rngk penyesuin RK-K/ L dengn Pgu

lksi nggrn K/ L

d Berkenn dengn bes rn Pgu Alksi Anggrn K/ L

dimksud lebih be sr dri Pgu Anggrn K/ L mk penelhn

dilkukn dengn meneliti RKA Stker dengn kesesuin

tmbhn pgu yng dikuskn pd

1 ) penmbhn jenis Kelurn, sehingg jenis dn lumeny

bertm bh; dn

2) penmbhn Kmpnen yng relen untuk enghsilkn

Kelurn

Berkenn dengn bes rn Pgu Alksi Anggrn K/ L lebih

kecil dri Pgu Anggrn K/L mk penelhn dilkukn

dengn meneliti RK Stker dengn kesesuin pengurngn

pgu yng dikuskn pd:1 ) pengurngn Kelurn dlm rngk penugsn, sehingg

j enis dn lumeny berkurng; dn

2) pengurngn Kmpnen untuk menghsilkn Kelurn

yng sudh d selin Kmpnen Gji dn Kmpnen

persinl Perkntrn

3 Tt cr penelhn onlin

Penelhn dengn onlin menggunk silits kmputer dn

internet yng melibtkn pesert penelhn untuk berinterksi

dlm sebuh rum onlin. Untuk memsilitsi penelhn ini

Kementerin Keungn cq DJA telh menyedikn pliksi berbsis

wb sebgi srn untuk melkukn penelhn

Adpun thpn-thpn dlm penelhn onlin sebgi b erikut :

Persipn

) Menyipkn ADK RKA-K/ L

Pd thp ini K/L menyipkn ADK RKA-K/L DIPA yng

telh disusun dengn enggunkn pliksi SPAN tu

RKA-K/L DIPA Dt terkhir yng telh disetujui pd

tingkt K/L di backup untuk membut dt ADK RKA-K/ L

DIPA

Page 174: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 174/204

74 -

2) Menyipkn undngn dn wktu penelhn

Undngn yng beisikn wktu penelhn onlin

disipkn leh DJA dn dikiim onlin mellui emil K/ L

yng tedft di DJA3) Menyipkn usr ID (nm penggun)

Usr ID digunkn sebgi tnd pengenl untuk lgin

di dlm pliksi penelhn RKAK/L DIPA sec onlin.

Usr dimilii leh K/ L (uit) , DJA d Kemetei

Peencnn Pembngunn Nsinl/Bppens Dlm

pses penelhn usr ID untuk Stke dpt

ditmbhkn jik dibutuhkn untuk menjelskn detil

RKAK/L DIPA

b Pelksnn

) Login ke pliksi penelhn onlin (K/L, DJA, dn

Kementein Peencnn Pembngunn Nsinl/

Bppens)

Sebelum melkukn penelhn onlin telebih dhulu K/L

dn DJA melkukn lgin dengn usr ID msingmsing

pd wbsit http : / / kkldip nggn depkeu g id

2) Upload dt ADK RKA-K/L DIPA leh K/L

Eseln I K/ L melkukn upload ADK RKAK/L DIPA

ke um penelhn Sistem sec tmtis kn

melkukn lidsi tehdp ADK RKA-K/L yng -upload.

Upload ADK RKA-K/ L DI PA menj di ds untuk memuli

um penelhn onlin.

3) Fum penelhn nt DJA, Kementein Peencnn

Pembngunn Nsinl/Bppens, dn K/L

Fum penelhn tebentuk setelh Unit Eseln I K/L

melkukn upload ADK RKAK/ L DI PA yng sec

tmtis membeikn ntiksi ke DJA dn Kementein

Peencnn Pembngunn Nsinl/Bppens untuk

melkukn penelhn sec onlin. AD RKA-K/L dpt

di download leh penelh untuk diteliti sec ofin tudpt diliht sec detil smpi leel kmpnen di um

Penelhn di DJA dn Kementein Peencnn

Pembngunn Nsinl/Bppens dpt membeikn

kment di pnel yng disedikn dn dpt ditnggpi

Page 175: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 175/204

75

lngsung lh unit Eseln I K/L Jik penelhn

membutuhkn perbikn DK RK-K/L, ni ln I K/L

dpt melkukn upload kembli DK RK-K/L DIP yng

telh diperbiki untuk diteliti kembli leh penelh

pbil dlm prses penelhn dibutuhkn peelsn

dr Ster, unt Eseln I /L dpt mengusulkn ke DJ

untuk ditmbhkn usr Stker dlm rum penelhn

D Tindk lnjut Hsil Penelhn RK-K/ L

Hsil penelhn RK-K/L ditungkn dlm Cttn Hsil Penelhn

dn ditndtngni leh pej bt perwkiln dri K/ L, Kementerin

Perencnn Pembngunn Nsinl/Bppens, dn Kementerin

Keungn Pejbt penndtngn Cttn Hsil Penelhn terdiri ts

. Perwkiln K/L, yitu ejbt Eseln IV, Pejbt Eseln III, dn

Pej bt Eseln II pd Unit Perencn/ Bir Perencn K/ L;

2 . Perwkiln Kementerin Perencnn Pembngunn

Nsinl/Bppens, yitu Stf, Pejbt Eseln III, dn Pejbt Eseln

II pd Deputi Sektrl terkit; dn3 Perwkiln Kementerin Keungn, yitu Pejbt Eseln IV, Pejbt

Eseln III, dn Pejbt Eseln II pd Direktrt nggrn I/II/III

terkit

RKK/ L yng telh ditelh dn Cttn Hsil Penelhn yng telh

ditndtngni menjdi dsr penyusunn dn penetpn DHP RKK/L

leh Direktur nggrn I / II / III

E Hl-hl Khusus Dlm Penelhn RKAK/L

Perubhn kibt Penelhn

Dlm hl hsil penelhn RK-K/L berdsrk Pgu nggrn

K/ L tu Pgu lksi nggrn K/ L mengkibtkn pe rubhn

rumusn kinerj, perubhn dimksud dpt dilkukn dengn

kriteri sebgi berikut

Perubhn yng berkitn dengn rumusn Kelurn enis dn

stun) , pd prinspny dpt dilkukn sepnj ng1 )  Telh disepkti dlm pr ses enelhn;

2 ) Tidk mengubh Kelurn yng merupkn Kelurn

kegitn pririts n sinl;

Page 176: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 176/204

- 176 -

3) Relen dengn Kegitn dn Indiktr Kinerj Kegitn

yng ditetpkn;

4) Adny perubhn tugs dn fungsi pd unit yng

bersngkutn; dn5) Adny tmbhn penugsn

b Perubhn yng berkitn dengn rumusn dilur Kelurn

(Prgrm, Indiktr Kinerj Utm Prgrm, Hsil (Outom),

Kegitn, dn Indiktr Kinerj ) , pbil dibutuhkn dpt

dilkukn senjng telh disepkti dlm prses penelhn

dn merupkn kibt dri

1 ) Adny rergnissi yng mengkibtkn perubhn tugs

dn fungsi sert struktur rgnissi

2) Rergnissi tesebut sudh memiliki dsr hukum yng

psti (Perturn Presiden, Persetujun Menteri

Pendygunn Aprtur Negr dn Rermsi Birkrsi,

Keputusn Menteri/Pimpinn Lembg yng

bersngkutn)

3) Perubhn yng diusulkn telh disepkti dlm

trilatral mting; dn

4) Telh mendpt persetujun dri Kmisi terkit di DPR-RI

Kelurn/ Output Cdngn

Berdsrkn hsil penelhn, pbil terdpt lksi nggrn

yng belum jels peruntukknny mk lksi nggrn tersebut

dimsukkn dlm Kelurn (Output) Cdngn pd kegitn/jenis

belnj yng sm Kelurn (Output) cdngn digunkn untuk

menmpung hl-hl sebgi berikut:

Alksi nggrn untuk Kegitn/ Kelurn yng bukn

merupkn tugs fungsi unit dn belum d dsr hukumny;

b Alksi nggrn untuk Kegitn/ Kelurn yng sm dengn

TA 1 (thun sebelumny) nmun lksi nggrnny berlebih ;

c Alksi nggrn untuk Kegitn/ Kelurn Inisitif Bru yng

sejenis dengn Kegitn/Kelurn yng sudh d, nmun

lksi nggrnny berlebih;

d Alksi nggrn untuk Kmpne yng tidk berkitn

lngsung dengn pencpin Kelurn;

e Alksi nggrn untuk Kmpnen yng lksiny berlebih;

Page 177: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 177/204

- 1 77 -

f Alksi nggr yng belum j el peruntukknny dn / tu

kegitn yng belum pernh dinggrkn sebelumny

unalloatd.

Alksi nggrn pd Kelurn (Output) cdngn bru dpt

dilksnkn/ dicirkn setelh dilkukn revisi dengn berpedmn

pd ketentun mengeni tt cr revisi nggrn

3. Pencntumn tnd "@ dn Cttn dlm DHP RKA-K/L

Pencntumn tnd "@ dn pemberin "Cttn dilkukn leh

Bir Perencnn/Unit Perencnn K/L sebgi tindk lnjut dri

hsil penelhn berdsrkn Alksi Anggrn K/L, terhdp

lksi yng sudh je ls peruntuknny, n mun

Belum d dsr hukum penglksinny;

b Belum d nskh perj njin (PH LN / PHD N) dn nmr register;

c Msih terpust dn belum didistribusikn ke stker-stkerderh;

d Msih memerlukn hsil rev dn persetujun dri

Kementerin Perencnn Pembngunn Nsinl/Bppens;

e Msih memerlukn hsil reviu dri BPKP ; dn/ tu

f. Belum mendptkn lembr persetujun dri Kmisi terkit di

DPRRI

Page 178: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 178/204

F Format dan Pedoan

- 1 78 -

1 . Format Catatan Penelaahan RKA-K / L

Page 179: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 179/204

- 79

 .                                                                               , _    . .   Hl KBUSDJ AT P : I . r

.

. .

 

  r

 

. . 

 

J

]

  : ' _j

. . .  

. t � ._ . . i . , J . . i . . " l

,

. "

l /UGAS PE  : 

1 i ; 1 H ,                          .                        .       

T .

N LE.G . . .

-

. K-pa  

 

.

    . . .   £   " · . J

. 1 .

. Kepla :

3 . . eAgBa 3: r :

f

i

KE

I

R

 

1

A

-

N

:

P

 

c

 

D

 

E=

�m

N

G

=

'

mw

L  "B

AP

:

E

-

-

 

 

  . Jepa i

3 .

. 1 -

3 ,

Page 180: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 180/204

- 80 -

2 . Frmt Himpunn K/L

j f't

 iu!T

  �

  :K}

w

<

.

' ''''' '""' ' • '

X

-

J

':  N�WW ' ' " ' ' " ' " ' ' " '' · ·E

W

Y

!, , , , , , , , , ,, PEMROA ( . . .

x

2

+

u

y�

Page 181: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 181/204

1 8 1 -

3 . Format Daftar Hasil Penelaahan

0

1 NV Y .  '

i 1 o '

i

 IM

 V

'�

NW

l

"

 

r

W

 TE Y t RUBLKINDS ! I l. .. . .. . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i

M

� . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . ,

I F S PNC KE DAN G [\ NER (DHP J �l U !i OM HP- .x0 AG 20

1 Bas ha m L seua k X, r�pe}la atu e c � d B Nea T.jpo , d1 p '-K/L un [

_; :-

;:-= 

r

 

� rg c mrt P ge bt_{b }

Il

J f .

 

DA

S'1E PAGU DIC

1

f

k.,:L

/

  sk    t mg-nis Uni Oi  W-K/L  2  a cum d l . yg sbg a  tk1  Bt� Ped  R  A  Pe d  B9 N T . 2 ,   ma ��e:ustm  a pesa DrP TA 2 . 

·

11 Pna gd d D R-K/L T. 2 sepuymea �n,gjwab 'a Ag /Kus P,  �. l

! i =  ! IR l; : � i

A

! .

Page 182: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 182/204

- 1 82 -

4 Frmt Rincin Alksi Anggrn Per Unit rgnissi

KK

e

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JEND ERAL ANG GARAN

RINCIAN ALOKASI ANGGARAN PE R UNIT ORGANISASITAHUN ANGGARAN 20

EMENTERIAN NEGARALEMBAGA JUNIT ORGANISASI JPAGU _

flokasi anggaran terseb u, di inci mnuru lokasi sbaga be1ku :

Rbuan Rupah)ODE PRO PIN SI

JUMLAH JUMLAH

DANA YG TARGET PENDAPATAN ISATER PAGU DIBERI PERPAJAAN PNBPICATATAN

(

(

(

4

)

 

5)

6

7

TOTAL

Page 183: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 183/204

83

5 Pedoman/ User Manual enelaaha RKAK/L Online

a. Pendahuluan

Aplkas RKAK/LDIPA Online meupakan sebuah sstem

nmas brbass web d lngkup DJA yang dgunakan oleh DJA

sendr dalam hal in Unit Tekns DJA (Anggarn I, Anggaan II,

dan Anggaan III), K/L, Unit Eselon I da K/L, dan juga Satker

yang beada di awah sbuah K/L untuk mngakss nrmas

menea efeens Pam, Keatan, Keluaan Outut Sate

yang dmlk oleh masingmasng · K/L, mengunuh ADK

RKAK/L hasl dai poses evs RKAK/L yang dlakukan

sebuah K/L, Unt Eslon I K/L, ataupun Satkr, dan juga untuk

melakukan enelaahan RKAK/L secaa online antaa Unt

Eseln I K/L dengan Unt Tkns DJA (Anggaan I, Anggaran II,

dan Anggaan III) dan Kementan eencanaan Pembangnan

Nasonal/Bappenas

Aplkas RKAK/LDIPA Online in ted da 5 (lma) modul

antaa lan:

) Modul Reeens ;2) Modul RKAK/L;

3) Modul Pnelaahan Online

4) Modul Download ADK dan PDF DIPA RKAK/L;

5) Modul Utilit

b Cakupan dan Tujuan Pogam

Aplkas RKAK/LDIPA Online modul Pnelaahan Online ni

dbagi menj ad 4 (mpat) sub modul utama, yatu

) Beanda

Menamplkan nmasi mengena daftar Foum Penelaahan

Online yang behasl tebentuk bseta tanggal mula seta

tanggal slesa da Foum enelaahan terseut, seta

tombol untuk melakukan upload ADK KAK/L sebaga

asa untuk melakukan penlaahan RKAK/ L se cara online.

2) Menu Uload ADK RKAK/ L

Mengelola poss upload ADK untuk pertama kali yang

akan djadikan dasa untuk mmbentuk sebuah Forum

Penelaahan Online dan melakukan Penelaahan RKAK / L

secaa online

Page 184: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 184/204

84

3) Men Detl Penelaahan Online

Mengelola poses penelaaha RKAKL secaa online bak

t melakkan pembean komenta, melampkan data

dkung penelaahan dengan mat dalam bentk gamba,pdf, wod, dan excel, menamplkan catatan penelaahan,

seta menutp um penelaahan

4) Menu Lapoan

Ted da Cetak Ketas Keja RKAKL ntk

menamplkan cetakan ketas kej a RKAK L hasl upload

ADK RKAK L dan Cetak Fom Penelaahan ntk

menamplkan cetakan hasl m penelaahan RKAKL

Kedua men lapoan m1 menamplkan lapoan dalam

mat pdf

c Pasyaat Sstem

Aplkas dapat dakses da komptePC yang tehbng

ke ntenet ata ntanet Kementean Keangan dan telah

te instal l Inteet brwser (Mozilla Firefox Inteet Expl orer

Google Chrme Opera, dan lanlannya)

d Memla Aplkas RKAK LDI PA Online

Untk memla aplkas, buka bowse anda dan ketkkan

Unorm Resource Locators (URL) bekt:

http:// rkaldipa anggaran depkeu g id d kotak alamat browser

anda Halaman logn aplkas RKAKLDIPA Online akan

dtamplkan d browser anda

e Logn Aplkas RKAK LD IPA Online

Tamplan petama yang mncl adalah pngsan User ID

Password, dan Tahun Anggaan Untk mask ke aplkas

dpelkan Use ID dan Password yang telah dbatkan oleh

Admnstato Aplkas RKAKLDIPA Online sebelmnya

Tamplan halaman logn sepet pada gamba sebaga bekut:

Page 185: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 185/204

®

rklda , v? ! t : ; ! , ·. :

m 1r •J

- 1 85 -

Gambar 1 . User Login

Jka use lupa dengan User ID dan Password yang telah

dekan oleh Administrator user dapat menggunakan menu

Lupa Password dengan melakukan klk lnk "Lupa Passwor'

yang ada dawah tomol Login

®

rk

Gambar 2 Lnk Lpa  Password

Setelah User melakukan klk pada lnk Lupa Password

tesebut aplkas akan mengaahkan ke menu Lupa Password

D dalam menu Lupa Password K/ L dmnta untuk mengs User

ID yang dgunakan untuk login ke aplkas RKA-K/L-DIA

Online email yang ddaftakan petama kal oleh user ketka

melakukan uah data user ketka logn petama kal d aplkas

RKA-K/L-DIA Online dan konmas Kde engaman User IDdan Password RKA-K/L-DIA Online akan dkmkan ke alamat

email yang dmasukkan sepet pada gama se aga ekut.

Page 186: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 186/204

- 1 86 -

& ]

Gambar 3. Menu Lupa  Password

f Halaman UtamaUser yang telah behasl logn akan memasuk halaman

utama. Pada halaman utama telhat semua modul yang ada d

Aplkas RKAK/L-DIPA Online. Hanya user yang dbekan

kewenangan yang dapat mengakses mo dul-modul tesebut

214'

Iw

$

"

dn

 

 

1

.w;

·

i'lGambar 4 Halaman Utama Aplkas RKA-K/ L-DIPA Online

Page 187: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 187/204

Page 188: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 188/204

88

Penelaahan RKAK/L da sebelumnya penelaahan

dlakukan d DJA maka setelah adanya aplkas tersebut

maka akan mengurang ntenstas pertemuan langsung

antara DJA Unt Es elon I K/ L da KementeranPerencanaan Pembangunan Nasonal/Bappena dmana

peneaahan dapat dlakukan d kantor masnmasn atau

dmanapun dengan syarat terkoneks dengan nternet

untuk dapat membuka Aplkas RKAK / LI PA Online.

�;ai 21.

.l · i;" :H 

0 1 4 "

  . • '-

. -   ·' " .'

Ga bar 2 . Letak Sistem Penelaahan Online

Gambar 2 menjelaskan letak Sstem Penelaahan Online

yang ada d Aplkas RKAK/LDIPA Online. User dapat

memlh Menu Penelaahan Online>>Sb Menu Forum

Penelaahan Online

Halaman pertama yang akan dtamplkan pada Sstem

Penelaahan Online adalah halaman beranda Halaman

beranda n menamplkan:

a Inrmas mengena daftar Forum Penelaaha Online

yang berhasl terbentuk;

b User yang melakukan upload ADK RKAK/L untuk

Penelaahan Online;

c Tanggal mula serta tanggal selesa dar Forum

Penelaahan; dan

d Tombol untuk melakukan  upload ADK RKAK/L

sebaga dasar untuk melakukan penelaahan RKAK / L

secara online

Page 189: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 189/204

- 89 -

Tampiln dai halaman beanda adalah sebagai beikut:

2 14 �.

Gambar 22 Haaman Utama Peneaahan Online

Jika u klik nama um pad a kolom

Kementeian/ Unit Eselon I Foum, maka akan masuk

ke dalam halaman detil Penelaahan O dai um yang

tebentuk dai hasl Upload DK RKK/L dimana Upload

DK RKK/ L ini meupakan pemicu tebentuknya sebuah

Foum Penelaahan O

Gambar 23 Lin Nama Forum

3 Upload DK RKK/ L Untuk Penelaahan

Menu Upload DK RKK/L beungsi untuk mengelolaposes upload DK untuk petama kali yang akan dijadikan

dasa untuk membentuk sebuah Foum Penelaahan O

dan melakukan Penelaahan RKK/L secaa O Untuk

masuk ke menu ini dapat meneka tombo l Upload

yang ada d Halaman Utama Penelaahan O/Beanda

sepeti pada gamba dibawah ini:

Page 190: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 190/204

90

<

-

O l

bf

:

Gambar 3 1 Tombol Upload

Seelah Usr mengklk Tombol Upload, maka kan

msuk ke dalam menu Upload ADK RKAK/L rt ada

gba sebaga bekut:

rkaldipo One 

A

K

L '

> Ut

  � �

 

/

  . ' , � ,;

,

  .

S

03 KOMIS! PEBRANTA S

RUP

/ format: 01_DlJIPPsK.4

K K V Ke-Unit

;

Gambar 32 Halaman Upload untuk penelaahan

D dalam menu Upload DK RKAK/L Penelaahan tersbut

terdapat san Kementean Unt Jens ADK dan Attac

Fil ADK Untuk san Kementean dan Unt akan tes

secaa otomats olh sstm sesua dngan kwnangan

usenya Usr hanya perlu mlh Jns ADK dan mmlh

il DK yang akan diupload Trdapat dua Jns ADK

untuk enelaahan onlin n yatu Pagu nggaran dan Pagu

Alokas Anggaran Untuk ADK RKAK/ L yang akan dupload terdapat beberaa ketentuan yatu:

Page 191: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 191/204

9

a ADK yang uploa adalah data ADK dengan mat

D_DDDUU_PP_SSSSSS_K dgt teakh Tahun

Anggaan) dmana DDD adalah Kode Kementean, UU

adalah Kode Unt Eselon I, PP adalah Koe Pogam,

SSSSSS adalah Kode Satke, dan K adalah

Kewenangan Conto D 0 _ 0 0  _00_000000_0 4

b ADK yang upload beasal da backup menggunakan

menu Utility Km Data Hasl Valdas dengan

Paamete Backup KemUnt d Aplkas RKAK / LD IPA

User yang dapa melakukan Upload ADK RKAK/L

Penelaahan n hanya user dengan kewenangan sebaga

Unt Eselon I K/L

etelah use Unt Eselon I K/L behsl melakukan Upload

ADK RKAK/L, maka sebuah Foum Penelaahan akan

tebentuk sesua dengan mat K/ L Unt Eselon I Jens

Fom (Pagu Anggaan atau Pagu Alokas Anggaan) dan

sstem seaa otomats akan mengmkan email notkas

yang bes nmas tebentuknya sebuah FomPenelaahan Online kepada Unt Eselon I yang melakukan

Upload ADK RKAK/L dan juga kepada Unt Tekns DJA

yang menangan K/L da Unt Eselon I tesebut

4. Poses Penelaahan RKAK/L Sea Online Detl

Penelaahan Online)

Setelah Unt Eselon I K/L behasl melakukan Upload ADK

RKAK/L dan menema emal notkas yang bes

nmas tebentuknya sebuah Foum Penelaahan Online

yang juga dkmkan kepada Unt Tekns DJA, maka

masngmasng kewenangan user yatu User Eselon I K/L,

User Tekns DJA dan Kementean Peenanaan

Pembangunan Nasonal/Bappenas dapat memula

Penelaahan RKAK/L seaa online, keual user dengan

kewenangan Satke, user dengan kewenangan Satke n

bau dapat kut melakukan Penelaaha Online setelah

dajukan oleh Unt Eselon nya dan dsetu oleh Unt

Tekns DJA

Untuk memla Penelaahan RKAK/L seaa Online, user

dapat masuk ke halaman beanda Penelaahan Online dan

Page 192: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 192/204

92

mengklik link nama rum pada kolom Kementerian/Unit

Eselon I Forum. Di dalam halaman beranda Penelaahan

Online ini datar Forum Penelaahan yng ditampilkan

sesua dengan kewnangan dari masingmasing userGambar 4. di bawah ini menunjukkan tampilan dari link

nama rum yang harus di klik oleh user

c>

H Y wd · '

"

;,

,

"

r

/r •

4

Dang, KOMIS! PBETAN RU lout

Ga ar 4 . 1 Halaman U tam a Penelaahan Online dan linnama Forum Penelaahan Online

©

Setelah s melakukan klik pada link nam rum tersebut

maka s akan masuk ke dalam halaman detil penelaahan

online Di halaman detil penelaahan online inilah nantinya

user akan melakukan penelaahan RKAK / L secara online

Pada Gambar 4.2 di bawah ini dijelaskan turtur yang

ada di dalam halaman detil penelaahan online

Page 193: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 193/204

- 93

: i Form P A • 05.3 uk Thu g 214 an t R-KL y  le d!Jbd,

·

Gambar 4 2 Halaman Detl Penelaahan Onlin

) List Foum

Befungs

Penelaahan

unt

Online

menamplan

yang ada

dafta

sesua

ewenangan masng-masng user Unt Eselon I .

2 ) Ceta Foum

Foum

dengan

Befungs untuk menceta hasl penelaahan dalam

mat pdf sepet pada amba 4.3

Page 194: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 194/204

(�VJ

94

Nam User Tngl Kot .OS! PEMBAN 18 Novembr 20 3 Pk A,Telpidimpakan ADK yang sudh erbai.Ta as 

KRUI ( t s. 6 B· · Au s

 

n

i

;

\

1 r i- 13 o i-·

AK. ( 1 WB Noveme 213

:: WB··-·· A( ·-15"o 23 . t

kh

ir_

so

v

 ca

i

p

n

e

j

m

 3

.29

 pm

 li yan paling ui!�-· 1 WB

·A SAID,KT · - fov

m bi21: v -1lupk darPK

dnB pa

um el

ah n s u s i

l . 

1f�:a;!rjnelaha_on

_li

 �,  slaka

dir�-s.ay t�g-

1gp!.rm ksi

:0 B

II

 Dega dmika,

l

lha RL P 2014 t daksn melui for  o.ie

ik R- o-l ! KP, Ba, d Keeke bel

I S]y n �n n ditan dlm C l

I

Peen ina lh pjbat e L p dKeeeu L asl eah n.i eja

I d gaa J T 2014D lelaha as - at pa ba e lo r KP T 2014 a e R66.87600,r1 an au uhy rsl ar h M R)

p66Pu

d d rgm O Majem a kna a k

Gambar 43 Cetak Forum Peneaahan

3) Tabel Rncan ADK RKA-K/L hasl upload

Befungs untuk menamplkan ncan da ADK

RKA-K/L Untuk tabel petama es ogam da

Unt Eselon I K/L beseta jumlah pagunya Jka User

klk link nama ogam tesebut maka akan

menamplkan tabel selanjutnya ang bes agu

ogam Jumlah Satke Jumlah Kegatan Jumlah

Keluaan ( Output) Untuk Jumlah Satke Jumlah

Kegatan, Jumlah Keluaan ( Output) , masngmasng

dapat dpenc lag dengan adanya link d dalamJumlah Satke, Jumlah Kegatan, Jumlah Keluaan

( Output) Jka User klk link d Jumlah Satke maka

akan menamplkan tabel yang bes dafta Satke

dalam pogam tesebut beseta jumlah pagunya Jka

User klk link Jumlah Kegatan maka akan

menamplan tael yang es dafta Kegatan daam

pogam tesebut beseta jumlah pagunya Jka User

klk link Jumlah Keluaan (Output) maka akan

menamplkan tabel yang bes dafta Keluaan (Output)

yang ada dalam ogam tesebut beseta jumlah

pagunya Da asng-masng ncan tesebut

Page 195: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 195/204

1 95 -

merupakan  le vel terakhir  dari rincian ADK  RKA-K/ L

yang jika klik linl-nya maka akan langsung

menampilkan Kertas Kerj a RKAK / L sesuai dengan

level Satker, Kegiatan, atau Keluaran (Output) seperti

pad a Ga bar 4 4

9 ogrnD1on �;'!

Ty Tks L.1t

8 ' e1< Huk d B �" H

KETAS RJA R-L U 214

Pcg1 aom (Hkw) 4 o1:

Reyuias 1 sli

1 PIS POd Hu

P1biK.pn Hk

OU P d l 1 pe, tJor

15 Pmi h mi H

Lsld

1 Lii !InNn

2 ln n � h v Pm· i11 PwW

3 Fl! Bt101 k

J Pe/UOl1 S:po 5ksi!•

o1f• asi� Pelapr1 Pemeula Ul m am , P111 s

Pl T1l P

• 1 e;_--  .

-

 > ' Lpn Trebi! Ret/i Ko,/ fS

Gambar 4. 4 Kertas Kerja R-K/ L

4) Link download le hasil upload/ attachme nt

590860 .�:_, j

'

: - ·

591.980000 ,u

7800000 'U

500 ooo ;u

600000 u

6 0000 jU

; . . '

46000 0 :U

50000u

500000 u ·

• 3.:

; . 1 4 3

  o o  

u

:

3566oooo iu :0ooo u

733000000 : "

Setiap le yang -upload atau dilampirkan · melalui

posting komentar maka akan ditampilkan di kolom

komentar yang berhasil tersimpan

5) Tools unuk mengedit komentar

User dapat mengedit rmat komentar yang akan di

posting seperti pada Micrsoft Word/ word processo r

lainnya seperti merubah ukuran huruf, merubah jenis

huruf, meruah warna, mengatur tampilan paragraf,dan lainlain.

6 ) Tambah User Satker

Berfungsi untuk menambahkan user Stker yang akan

dilibatkan dalam Forum Penelaahan Online.

Page 196: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 196/204

196

Penambahan Satke n hanya bsa dlakukan

oleh dengan kewenangan Unt selon I / L .

Setelah atke dtambahkan oleh Unt selon I

/ L tdak otomats dapat langsung masuk ke FoumPenelaahan O, tetap haus melalu pesetujuan

Unt Tekns DJA telebh dahulu.

7) Tombo l m omenta

Befungs untuk mengmkan komenta yang telah

dketk pda kolom komenta. dapat juga

melamkan lele pendukung dalam mat/bentuk

gamba, pdf, doc , docx ataupun le ADK secaa

besamaan pada saat mengmkan komenta.

8) Gamba

Befungs untuk meng gamba sebaga

lampan pada saat mengmkan komenta.

9) Pendukung Lannya

Befungs untuk meng lannya dengan

ekstens le dalam bentuk pd, doc, docx sebaga

lampan pada saat mengmkan komenta.

1 0) ADK

Befungs untuk meng ADK sebaga

lampan pada saat mengmkan komenta.

5 Poses Penambahan bau ( Satke) o leh Unt selon

dengan kewenangan Satke n bau dapat kut

melakukan Penelaahan O setelah dajukan oleh Unt

selon nya dan dsetuju oleh Unt Tekns DJA Untuk

menambahkan use Satke, Unt Eselon dapat melakukan

klk pada tombol Tambah yang ada d sudut k

bawah kolom omenta sepet pada Gamba 5 . 1 .

Page 197: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 197/204

97

,  

,

Gambar 5. 1 Tombo Tambah User

Setelah User melakukan klk tombol Tambah User, maka

Unt Ese lon K/ L akan masuk kedalam menu Tambah User

Foum. D dalam menu Tambah User Foum n Unt

Eselon hausmemlh Satke yang akan

dtambahkan/ dlbatkan ke dalam Foum Penelaahan

Online. User Satke yang dplh bsa lebh da satu Satke

D bawah n gamba da menu Tam bah user Forum

rkoldip £ ?G R

Penla

;

RK '

w

TMBAH

T14

Ga bar 5 2 Menu Tambah User Forum

Page 198: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 198/204

1 98

Setelah menambahkan User Satke maka email notkas

akan dkmkan oleh sstem kepada use Satke tesebut

dan haus menunggu pesetuan da Unt Tekns DJA

Untuk melakukan pesetujuan pengajuan User Satke nUnt Tekns DJA masuk ke halaman utama Penelaahan

Online, dan pada kolom Last User ada link jumlah User

Satke ang dajukan oleh Unt Eselon I sepet pada

Gaba 5.3 d baah n.

Gmbr 3 jumh stker yng djukn oeh Unt Eseon I

Unt Tekns DJA kemudan melakukan klik pada link

tesebut an akan masuk kedalam menu Approve

Pemohonan User Foum Di alam menu tesebt teapat

dafta User Satke ang haus -apprve oleh Unt Tekns

DJA. Untuk melakukan appoval maka Unt Tekns DJA

haus menekan tombol dengan gamba checklist pada

kolom palng kanan da masng-masng user Satke ang

dukan sepet pada Gamba 5.4 d baah n.

<-�

Pendah«t c I

1 ' � ; ;

:

1 : I

I 1   ,-

g

V No

G br 4 Tombo  Approve User Stker

Page 199: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 199/204

Page 200: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 200/204

200

C P

KRJ G EME I LBHU NN 214

l

: (On) & P KOR {tj §: 1 ST S

atP'/

! CJ I LUH

lA 2 � 4

5T 68 A G

)

0

;

. WfBM+

.;

 

i

·-

� 

£ o n, . '

-

 

D

i pN Ec

Gambar 6 . 1 Catatan Penelaahan

Sebelum melakukan apprval terhadap Catatan Penelaahan

tersebut , Unit Ese lon I K/ L harus menunggu Unit Teknis

DJA melakukan upload Catatan Penelaahan yang telah

disimpan sebelumnya dari Aplikasi DSW (DJA Single

Window) yang digunakan Unit Teknis DJA. Adapun

langkah-langkahnya ada sebagai berikut:

Page 201: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 201/204

20 -

) Unt Tekns DJA hus ogn teebh dhuu untuk

msuk ke dm Apks DSW dengn menggunkn

User dn Password yng teh dbekn oeh

Admnstto Setp use dbekn kewenngn

sesu dengn pembgn K/ yng menjd mt

kejny

D SIOLE 

RKAl DP  gufer G

[

Gambar 6.2 Haaman Login Apikasi DSW ·

2) Seteh user Tekns DJA behs ogn mk user

kn msuk pd Menu Utm Apks DSW. Pd

Menu Utm DSW user hus mekukn kk pd

nk DSW sepet pd Gmb 6 3

N M [ j

Gambar 63 Li DSW untuk Masuk ke Form D SW

3) Seteh user mekukn kk pd nk DSW tesebut

mk user kn msuk kedm Form DSW Pd Form

DSW n tedpt dft K/ smp dengn Stke

Page 202: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 202/204

00090

5

1

9 06

/,;9.:01 

!09.01;00i

330S2 ! lio

k

202

dibawahnya, untuk mng Catatan Pnlaahan

ini, user haus mngaahkan kuso k Unit Eslon I

yang akan di u Catatan Pnlaahanna, lalu klik

Tombol "Catatan Pnlaahan spti pada pnjlasanGamba 6. 4.

DIRT . D D

KAS PG I

DREO l D HSI

/

Q C N

Z

• •

!-·W

OX

(S)

r

_

 

:

I

}

ef

 

.

l j

;  =

 

:  �

  �

 

I   �

Gambar 64 rm DSW

4) Stlah user mnkan tombol "Catatan Pnlaahan

maka user akan masuk kdalam m Catatan

Pnlaahan Langkah slanjutnya yang haus

dilakukan adalah mmilih Kmntan dan Unt

Stlah user mmilih Kmntian dan Unit , maka

akan mnampilkan Catatan nlaahan dai Unit

Eslon I K/ L ang dipilih tsbut Slanjutnya user

mlakukan vu thadap Catatan Pnlaahantsbut, apabila sudah ssuai maka langkah

slanjutnya yang haus dilakukan adalah mnyimpan

Catatan Pnlaahan tsbut dngan mnkan tombol

"Simpan Stlah Catatan Pnlaahan tsimpan mka

Page 203: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 203/204

. 2

oo,joo0

;0[0/0!�·0 1!;� 0 0;5 10 13  0

p

0

4140! ¥ '

j l '-

2 0

langkah teakh yang dlakukan use adalah

melakukan upload Catatan Penelaahan tesebut ke

Penelaahan Online dengan menekan tom bol " Upload ke

Web sepet pada Gamba 6 5

Co!i

P

h

lan

0

4 C - E n n

c

1

 

 

;

I  - "

 

'

:_

 

,

-

 

 

' I i ' :  I ! : 1   '

I

i ! 1

 

;

:

=

-

:

-

 

Gambar 65 Form Catatan Penelaahan

A ·I

Di:J]

_

5) Setelah Unt Tekns DJ melakukan upload Catatan

Penelaahan ke Penelaahan Online maka Unt Eselon I

K/ L au dapat melakukan review d Penelaahan

Online dan melakukan appval atau menolak Catatan

Penelaahan tesebut.

7 . Pose s tutup um penelaahan yang telah sele sa oleh

Dektoat Tekns DJ

Setelah Catatan Penelaahan dsetujui ole Unit Eselon I,

maka Dektoat Tekns DJ dapat menutup um

penelaahan tesebut, dengan demkan maka pembahasanRKK/L m1 telah dnyatakan selesa. pabla Foum

Penelaahan Online telah dtutup, maka use tdak dapat lag

membekan koment ataupun melampkan datadata

dukung. Tombol untuk menutup um penelaahan n

Page 204: PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

7/21/2019 PMK No. 196 Th. 2015 Ttg Petunjuk Penyusunan RKAKL

http://slidepdf.com/reader/full/pmk-no-196-th-2015-ttg-petunjuk-penyusunan-rkakl 204/204

04

i kii h kl h k.

l ii k l ik lkk

li lh i ki Clh h ii lh Ui El .

Tob tp Fo ; n