Plus Minus BPJS

No.Nilai-nilai Plus atau Kelebihan dan HarapanKeterangan

1.Mengcover seluruh lapisan masyarakat, shg dapat dimanfaatkan sebagai layanan utama kesehatan maupun layanan kesehatan altenatif bagi masyarakat mampu.

2.Sangat menguntungkan masyarakat terutama masyarakat bawah krn premi kecil namun sdh dapat merasakan pelayanan yg terjangkau dan berkualitas (mgkn suatu saat berkualitas)

3.Dapat mewujudkan layanan kesehatan berjenjang dgn mengutamakan layanan primer dan promotif/preventif (walaupun promotif preventif tdk mudah dilakukan).

4.Dapat menekan premi asuransi swasta yg sgt tinggi dan fantastis namun tdk akan mematikan perkembangan asuransi swasta tersebut (saling melengkapi)

5.Dapat mengendalikan layanan kesehatan yang lbh berorientasi ke bisnis dlm arti mengendalikan komponen biaya yg tdk perlu

6.Dana yg terkumpul sangat besar shg dapat diinvestasikan dlm bentuk lain dan bisa menjadi cadangan devisi

7.Dapat mengontrol kenaikan harga obat dan mengontrol persaingan marketing pemasaran obat-obatan dgn standarisasi harga dan produk

8.Merangsang pemerintah untuk memproduksi obat sendiri atau bahan baku di dalam negeri

9.Bila suatu saat BPJS dpt mensejahterahkan dokter, maka distribusi dokter akan merata krn hanya dapat bekerja pada satu sarana provider BPJS.

10.Layanan kesehatan swasta atau non provider BPJS, dpt tetap berkembang karena ada beberapa layanan yg tdk dicover dan sebagai altenatif bagi masyarakat yg tdk puas dgn layanan BPJS....

11.Perkembangan BPJS akan membaik seiring dengan revisi-revisi yang akan dilakukan, asalkan tidak banyak pertimbangan politik dan kepentingan dalam pengambilan keputusan, apalagi dana BPJS yg terkumpul semakin besar.

Nilai Minus atau Kekurangan dan Kekhawatiran

1.Premi kecil dengan kunjungan byk, dpt menimbulkan kualitas pelayanan dan terapi turun.

2.Kurang memperhitungkan biaya operasional yang lazim muncul dalam layanan kesehatan, apalagi biaya utk promotif & preventif bila akan dilakukan

3.Disisi lain, pemerintah mengupayakan BPJS utk kalangan pejabat dan keluarga dengan premi tinggi 1,6 jt/perbulan per orang yg dikelola Jasindo, shg dpt berobat gratis di luarnegeri....

4.Populasi peserta yang semakin lama semakin meningkat, dapat menjadi masalah tersendiri bagi BPJS, shg BPJS perlu memprioritaskan mengurusi fasyankes Pemerintah/BUMN terlebih dulu

5.Masyarakat tdk begitu paham dengan sistim ini tetapi mengharapkan pelayanan maksimal...

6.Dokter dan tenaga medis lain, dapat menjadi sasaran ketidakpuasan peserta BPJS ini.

7.Dapat menjadi sarana pencitraan menjelang pemilu dan partai tertentu, dapat pula menjadi ajang tawar menawar kepentingan politik.

8.Akan muncul hukum alam, hanya fasyankes swasta yang kuat yg dapat bertahan dan fasyankes yg dapat mengembangkan diri ( hanya asumsi)

8.Penghasilan yg kecil, akan menyebabkan dokter kesulitan mengembangkan keilmuan dan melanjutkan sekolah, terkecuali ada fasilitas beasiswa dan training-training berkala dari BPJS.

9.Masih sangat banyak aturan-aturan kerjasama dan ketenagakerjaan belum jelas, memerlukan kemauan dan komitmen untuk memperbaiki..

10.Dana BPJS yg terkumpul semakin lama semakin membesar, mesti diawasi penggunaan dan peruntukannya.

.