minus and clinic 2009

26
D.I.Y Recording Teknik Rekaman Sederhana 1

Upload: iman-fattah

Post on 15-May-2015

836 views

Category:

Business


2 download

DESCRIPTION

A Presentation made by me and Aghi Narottama for Minus UI recording workshop.

TRANSCRIPT

Page 1: Minus And Clinic 2009

D.I.Y RecordingTeknik Rekaman Sederhana

1

Page 2: Minus And Clinic 2009

Plus Minus D.I.Y Recording

• Studio Industri (big studio) : alat & fasilitas lengkap (koleksi mikrofon, pre-amp, engineer, dll), biaya mahal

• Studio kecil (home studio) : alat & fasilitas terbatas, harus meng-operasikan sendiri, ruangan belum tentu kedap suara, biaya kecil

• Kualitas: tergantung engineer

2

Page 3: Minus And Clinic 2009

Jenis-jenis teknik Rekaman

• Live to 2 track : merekam beberapa instrumen secara bersamaan, sambil dimixing langsung

• Overdub Recording: merekam satu persatu setiap instrumen

• Punch-in Punch-out: dalam melakukan teknik overdub, cara ini digunakan untuk memperbaiki bagian yang salah

3

Page 4: Minus And Clinic 2009

Pengetahuan Dasar Digital Audio

• Rekaman menggunakan komputer / DAW (Digital Audio Workstation) dimana signal audio analog dikonversikan menjadi format digital dengan menggunakan AD/DA converter / sound card

• Recording & Editing Software: Pro Tools, Cubase, Nuendo, Garage Band, Logic Pro, dll

• Semua software fungsinya sama, cuma beda cara pengoperasian & tampilan

4

Page 5: Minus And Clinic 2009

Pengetahuan Dasar Digital Audio

• Sample Rate dan Bit rate: 44.1kHz & 16 bit = CD quality

• Harus tahu software apa cocok dengan sound card apa

• Perbedaan WAV, Aiff, mp3, AAC : WAV dan Aiff itu sama (uncompressed audio), mp3, AAC itu compressed audio; kualitas lebih jelek

5

Page 6: Minus And Clinic 2009

Pengetahuan untuk DIY Recording

6

Page 7: Minus And Clinic 2009

Digital Audio Workstation (DAW)

• DAW BELUM TENTU menggunakan komputer, bisa juga memakai Portable Digital Multitrack Recorder

• Jenis-jenis input di soundcard: Line input, Mic input, D.I input

• Pre-amp: sebagai menguatkan signal dari sumber suara; bisa termasuk dalam soundcard atau terpisah

7

Page 8: Minus And Clinic 2009

MicrophoneDynamic Microphones Condenser Microphones

Bentuk simple lebih kompleks

Harga Lebih murah Lebih mahal

Penanganan Lebih kuat Perlu lebih berhati-hati

Kualitas suara Bagus untuk frekuensi yang lebih lebar Sensitif dan lebih natural

Sumber tenaga Tidak memerlukan sumber tenaga

Butuh tenaga Phantom Power (48V)

Lingkungan Baik dipakai untuk live Baik dipakai di studio

Contoh Tipe Shure SM58Shure SM57

Beta 87ABeta 98S/A

8

Page 9: Minus And Clinic 2009

Microphone

• Polar Pattern: bagaimana sebuah microphone menangkap sumber suara; cardioid, hyper-cardioid, ultra-cardioid, omni-directional, figure 8

9

Page 10: Minus And Clinic 2009

MIDI

• Musical Instrument Digital Interface

• MIDI BUKAN suara / sound, MIDI adalah bahasa komputer untuk men-trigger sample suara dari sumber lain dengan menggunakan MIDI controller / MIDI keyboard

• Software MIDI: Propellerhead Reason, Garage Band, Logic, Fruity Loops

• Fungsi dalam DIY Rec: untuk kebutuhan sound (drum loop, synthesizer, strings dll)

10

Page 11: Minus And Clinic 2009

Amplifier• Ada 2 tipe amplifier yang yaitu head cabinet

dan combo

• Head cabinet : antara amplifier dan speaker terpisah

• Combo : antara amplifier dan speaker menjadi satu (integrated)

• Merekam amplifier dapat menggunakan 2 cara yaitu todong microphone dan direct out

11

Page 12: Minus And Clinic 2009

Alat-alat DIY Recording

• Komputer unit / DAW dengan recording software dan MIDI software

• Sound card: untuk meng-convert signal audio analog menjadi digital

• Microphone (dynamic & condenser), Mic cables, mic stands, pop-filter

12

Page 13: Minus And Clinic 2009

Alat-alat DIY Recording

• Amplifier untuk guitar

• Guitar akustik & electric plus kabel instrumen

• MIDI Controller / MIDI keyboard

• Studio Monitor speaker: sebagai referensi suara yang flat, bisa menangkap semua frekuensi dengan detailnya

• Headphones

13

Page 14: Minus And Clinic 2009

Step by Step DIY Recording

14

Page 15: Minus And Clinic 2009

• Persiapkan ruangan: cari ruangan yang tidak berisik, AC berfungsi dengan baik

• Cek alat-alat apakah berfungsi dengan baik

• Buat daftar urutan instrumen yang akan direkam; drum dan bass biasanya pertama, vokal biasanya terakhir

• Tentukan posisi pemain dan instrumen dengan memperhatikan faktor akustik ruangan, jarak dari komputer dan kenyamanan

15

Page 16: Minus And Clinic 2009

REKAM!

16

Page 17: Minus And Clinic 2009

Step 1: Persiapan DAW

• Buka session baru, dinamakan sesuai judul lagu / project

• Persiapkan track untuk setiap instrumen

• Optional: buat satu click track / metronome

• Persiapkan Mic

• Periksa input / output

17

Page 18: Minus And Clinic 2009

Step 2: Rekam MIDI• Siapkan MIDI controller yang tersambung

dengan MIDI software (Propellerhead Reason)

• Hubungkan output MIDI device dengan input DAW

• Rekam sound-sound instrumen di MIDI software (drums, bass, synthesizer)

• Rekam / import drums, bass dan synthesizer ke DAW

18

Page 19: Minus And Clinic 2009

Step 2: Rekam Gitar Akustik

• Tentukan posisi pemain

• Siapkan 2 mic condenser; bisa 1 mic condenser kecil dan satu yg besar

• Tentukan posisi mic; 1 mic menunjuk ke arah neck guitar, 1 mic menunjuk ke arah body (dekat lubang)

• Hubungkan output mic dengan input sound card untuk DAW

• Siapkan headphone

19

Page 20: Minus And Clinic 2009

Step 2: Rekam Gitar Akustik

• Untuk gitar akustik yang memakai pick-up, bisa menambah opsi rekaman dengan cara direct out langsung ke DAW

20

Page 21: Minus And Clinic 2009

Step 3: Rekam Guitar Elektrik

• Tentukan amplifier apa yang akan dipakai

• Tentukan apakah mau menggunakan sistem ‘todong’ ke ampli atau merekam langsung / direct ke DAW

• Siapkan 2 mic: 1 dynamic mic menunjuk ke cone speaker amplifier (close-mic), 1 condenser mic dengan jarak +/- 2 M dari ampli (ambience-mic)

21

Page 22: Minus And Clinic 2009

Step 4: Rekam Vokal

• Umumnya menggunakan microphone condenser berdiafragma besar

• Gunakan pop-filter

• Persiapkan headphone

• Latihan / pemanasan sambil memeriksa signal yang masuk ke DAW

22

Page 23: Minus And Clinic 2009

Administrasi Tracking

• Namai setiap track sesuai nama instrumen

• Bersihkan track dari suara-suara yang tidak diinginkan

• Jika mixing dilakukan menggunakan DAW lain, setiap track audio harus di-consolidate (konversi WAV dari detik 0)

23

Page 24: Minus And Clinic 2009

Dos & Don’ts• Jangan melakukan rekaman di tempat yang

ramai, kecuali keramaian memang dibutuhkan (live gig recording)

• Be organize terhadap alat2, kabel2, file2 dll

• Catat setiap step rekaman untuk referensi rekaman selanjutnya (setup pre amp, setup mic) jika perlu difoto

• Buatlah suasana rekaman senyaman mungkin

24

Page 25: Minus And Clinic 2009

Dos & Don’ts• Perbanyak referensi lagu-lagu untuk

mengetahui kualitas suara

• Efisienkan waktu; mematangkan materi sebelum rekaman, datang tepat waktu dll

• Jika waktu bukan masalah, ber-eksperimen lah dengan berbagai macam teknik lainnya

• Jangan ‘stuck’ jika terjadi masalah teknis, carilah solusi alternatif

25

Page 26: Minus And Clinic 2009

Siap Untuk MIXING!!

26