[plumbing]_rev-tugas_331310035.pdf

22
NASUTION_331310035 LAPORAN PEKERJAAN PLUMBING DAN SANITAIR RUMAH TINGGAL DUA LANTAI Disusun Oleh : NASUTION NIM: 331310035 PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI PELITA BANGSA

Upload: martin-darmasetiawan

Post on 03-Oct-2015

20 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

  • NASUTION_331310035

    LAPORAN PEKERJAAN PLUMBING DAN SANITAIR

    RUMAH TINGGAL DUA LANTAI

    Disusun Oleh :

    NASUTION

    NIM: 331310035

    PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN

    SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI PELITA BANGSA

  • NASUTION_331310035

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Sistem plumbing adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dari bangunan gedung, oleh karena itu

    perencanaan sistem plumbing haruslah dilakukan bersamaan dan sesuai dengan tahapan-tahapan

    perencanaan gedung itu sendiri, dalam rangka penyediaan air bersih baik dari kualitas dan kuantitas serta

    kontinuitas maupun penyaluran air bekas pakai atau air kotor dari peralatan saniter ke tempat yang

    ditentukan agar tidak mencemari bagian-bagian lain dalam gedung atau lingkungan sekitarnya.

    Setiap usaha dan atau kegiatan pada dasarnya menimbulkan dampak terhadap lingkungan hidup yang perlu

    dianalisis sejak awal perencanaannya, sehingga langkah pengendalian dampak negatif dan pengembangan

    dampak positif dapat dipersiapkan sedini mungkin. Dan berdasarkan hal tersebut telah ditetapkan peraturan

    pemerintah tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL). Plambing adalah seni dan

    teknologi pemipaan dan peralatan untuk menyediakan air bersih, baik dalam hal kualitas, kuantitas dan

    kontinuitas yang memenuhi syarat dan pembuang air bekas atau air kotor dari tempat-tempat tertentu tanpa

    mencemari bagian penting lainnya untuk mencapai kondisi higienis dan kenyamanan yang diinginkan.

    Perencanaan sistem plambing dalam suatu bangunan, guna memenuhi kebutuhan air bersih sesuai jumlah

    penghuni dan penyaluran air kotor secara efesien dan efektif (drainase), sehingga tidak terjadi kerancuan dan

    pencemaran yang senantiasa terjadi ketika saluran mengalami gangguan.

    Sistem drainase terdiri dari saluran penerima (interceptor drain), saluran pengumpul (collector drain), saluran

    pembawa (conveyor drain), saluran induk (main drain) dan bagian penerima air (receiving waters). Di

    sepanjang sistem sering dijumpai bagian lainnya seperti gorong-gorong, siphon, jembatan air (aquaduct),

    pelimpah, pintu-pintu air, bangunan terjun, kolam tando, dan stasiun pompa.

    Fungsi utama peralatan plumbing gedung adalah menyediakan air bersih dan atau air panas ke tempat-tempat

    tertentu dengan tekanan cukup, menyediakan air sebagai proteksi kebakaran dan menyalurkan air kotor dari

    tempat-tempat tertentu tanpa mencemari lingkungan sekitarnya.

  • NASUTION_331310035

    1.2 MAKSUD DAN TUJUAN

    Maksud dan Tujuan dari penulisan ini adalah sebagai salah satu tugasmata kuliah plumbing

    instrumental dan perencanaan instalasi, program studi teknik lingkungan , Selain itu, penulisan ini juga

    bertujuan untuk mengingatkan pengetahuan penulis mengenai pentingnya keberadaan suatu sistem plumbing

    dan sanitasi sebagai bagian dari utilitas bangunan yang mendukung aktivitas dalam suatu gedung.

    1.3 RUANG LINGKUP

    Laporan ini membahas mengenai desain bangunan mulai dari denah, instalasi air bersih, instalasi air

    kotor, plumbing, simetrik, perhitungan kebutuhan air bersih sampai rencana anggaran biaya yang

    dibutuhkan.

    1.4 SISTEMATIKA LAPORAN

    BAB I/Pendahuluan. Bab ini berisi mengenai :

    - Latar belakang yang mendasari laporan ini dibuat

    - Maksud dan tujuan laporan dan manfaatnya yang diharapkan dari pembuatan laporan ini. - Ruang lingkup laporan mulai dari denah bangunan, perencanaan, instalasi air bersih, instalasi air

    kotor, dan rencana anggaran biaya.

    - Sistematika laporan

    BAB II/Studi literatur. Bab ini berisi mengenai teori-teori yang mendasari plumbing dan isometri rumah

    tinggal

    BAB III/Data dan Perhitungan. Bab ini berisi menegnai data-data dan perhitungan dari perencanaan instalasi

    air bersih dan air kotor

    BAB IV/Analisa

    BAB V/Kesimpulan

  • NASUTION_331310035

    BAB II

    STUDI LITERATUR

    2.1 SISTEM AIR BERSIH

    Sumber Air bersih diambil dari sumber air tanah berupa sumur dalam (deep well). Air dari Deep

    Well ini masuk ke tangki penampungan yang berfungsi juga sebagai tangki pengendap lumpur/pasir yang

    terbawa dari sumur. Air dari roof tank di alirkan ke seluruh instalasi bangunan dengan cara grafitasi.

    2.2 SISTEM AIR KOTOR

    Untuk limbah air kotor yang berasal dari toilet dan bangunan-bangunan penunjang masuk langsung

    ke septic tank yang dibuat berdekatan dengan bangunan tersebut, dan masuk ke dalam tangki resapan serta

    over flow diarahkan ke saluran terdekat.

    2.3 SISTEM INSTALASI PLUMBING

    Bangunan gedung pada umumnya merupakan bangunan yang dipergunakan oleh manusia untuk

    melakukan kegiatannya ,agar supaya bangunan gedung yang di dibangun dapat dipakai, dihuni, dan

    dinikmati oleh pengguna, perlu dilengkapi dengan prasarana lain yang disebut pmsarana bangunan atau

    utilitas bangunan.

    Utilitas Bangunan merupakan kelengkapan dari suatu bangunan gedung, agar bangunan gedung

    tersebut dapat berfungsi secara optimal. Disamping itu penghuninya akan merasa nyaman, arnan, dan sehat

    Ruang lingkup dari Utilitas Bangunan diantaranya adalah

    - Sistem plumbingair minum - Sistem plumbing air kotor

    - Sistem plumbing air hujan - Sistem pembuangan sampan - Sistem pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran - Sistem instalasi listrik

    - Sistem pengkondisian udam

  • NASUTION_331310035

    - Sistem transportasi vertikal

    - Sistem telekomunikasi - Sistem penangkal petir

    Salah satu bagian dari utilitas bangunan adalah Plumbing. Termasuk dalam ruang lingkup plumbing

    diantaranya adalah :sistem penyediaan air minum, sistem pembuangan air kotor, dan sistem pembuangan air

    hujan didalam bangunan gedung.

    2.3.1 FUNGSI DAN JENIS PERALATAN PLUMBING

    Plumbing dapat didefinisikan sebagai berikut:

    - Sistem Plumbing suatu bangunan gedung adalah : pemipaan sistem penyediaan air minum, - Pemipaan system pembuangan air kotor, dan - Pemipaan sistem pembuangan air hujan,

    Karena plumbing, merupakan bagian dari utilitas bangunan, maka tujuan penempatan Plumbing dalam suatu

    bangunan gedung juga, agar penghuni bangunan gedung tersebut merasa aman, nyaman, dan sehat.

    Pipa-pipa yang digunakan untuk instalasi plumbing ini adalah sebagai berikut :

    - Instalasi Air bersih untuk keperluan Domestic water (MCK) menggunakan pipa Galvanis GIP kelas Medium, sesuai dengan standar SNI/SII (Medium A).

    - Instalasi Air Bersih untukProduksi Air Minum Dalam Kemasan menggunakan Pipa PVC RUCHIKA AW Class.

    - Instalasi Air Kotor menggunakan Pipa PVC AW Class dengan kualitas yang baik, rekomendasi material pipa PVC yang boleh digunakan adalah : RUCHIKA, atau WAVIN.

  • NASUTION_331310035

    BAB III

    STUDI LITERATUR

    3.1 DESKRIPSI BANGUNAN

    Bangunan rumah ini mempunyai luas 1079.2 M dengan keliling 144.3 M yang terdiri atas 2 lantai

    3.2 DATA

    Dalam perencanaan instalasi air bersih dan air kotor ini diperlukan beberapa data, Adapun data yang

    diperlukan adalah :

    1. Denah Instalasi Air Bersih dan Air Kotor

    Gambar denah terlampir

    2. Diagram Instalasi Air Bersih dan Air Kotor

    Gambar diagram terlampir

    3. Isometric Instalasi Air Bersih dan Air Kotor

    Gambar isometrik terlampir

    3.3 PERHITUNGAN

    Tabel 1. Unit Beban Alat Plumbing

    Jenis Alat plambing

    Jenis Penyediaan air

    Unit alat plambing Untuk pribadi

    Untuk umum

    Kloset

    Kloset

    Peturasan, dengan tiang

    Peturasan terbuka (Urinal stall)

    Peturasan terbuka

    Bak cuci (kecil)

    Bak cuci tangan

    Bak cuci tangan, untuk kamar operasi

    Bak mandi rendam (bath tub)

    Pancuran mandi (shower)

    Katup gelontor

    Tangki gelontor

    Katup gelontor

    Katup gelontor

    Tangki gelontor

    Keran

    Keran

    Keran

    Keran pencampur air dingin dan air

    panas

    6

    3

    -

    -

    -

    0,5

    1

    -

    2

    10

    5

    10

    5

    3

    1

    2

    3

    4

  • NASUTION_331310035

    Pancuran mandi tunggal

    Satuan kamar mandi dengan bak mandi

    rendam

    Satuan kamar mandi dengan bak mandi

    rendam

    Bak cuci bersama

    Bak cuci pel

    Bak cuci dapur

    Bak cuci piring

    Bak cuci pakaian ( satu sampai tiga )

    Pancuran minum

    Pemanas air

    Keran pencampur air dingin dan

    panas

    Keran pencampur air dingin dan

    panas

    Kloset dengan katup gelontor

    Kloset dengan tangki gelontor

    (Untuk tiap keran)

    Keran

    Keran

    Keran

    Keran

    Keran air minum

    Katup bola

    2

    2

    8

    6

    -

    3

    2

    -

    3

    -

    -

    4

    -

    -

    -

    2

    4

    4

    5

    -

    2

    2

    Gambar Hubungan antara unit beban alat plumbing dengan laju aliran

    Kurva (1) untuk sistem yang sebagian besar dengan tangki gelontor

  • NASUTION_331310035

    Gambar Hubungan antara unit beban alat plumbing dengan laju aliran

    Kurva (2) untuk sistem yang sebagian besar dengan katup gelontor

    Gambar Isometric plumbing

  • NASUTION_331310035

    3.1.1. TABEL PERHITUNGAN UNIT BEBAN ALAT PLUMBING (Total)

    Air Bersih

    UNIT BEBAN JUMLAH SATUAN UBAP TOTAL UBAP

    KLOSET GELONTOR 1 Unit 3 3 PETURASAN 1 Unit 2 2 BAK MANDI 1 Unit 2 2 KLOSET KATUP 1 Unit 6 6 PETURASAN 1 Unit 2 2 BAK MANDI 1 Unit 2 2 KLOSET KATUP 1 Unit 6 6 PETURASAN 1 Unit 2 2 BAK MANDI 1 Unit 2 2 KLOSET KATUP 1 Unit 6 6 PETURASAN 1 Unit 2 2 BAK MANDI 1 Unit 2 2 WASTAFEL 1 Unit 2 2 KLOSET KATUP 1 Unit 6 6 KLOSET KATUP 1 Unit 6 6 BAK MANDI 1 Unit 2 2 PETURASAN 1 Unit 2 2 BATH TAB 1 Unit 2 2

    57

    150 Lt/min

    Q= 2.5 Lt/det

    0.0025 M/det

    Q= 2.631579 Lt/min

    Asumsikan V=

    0.80 m/s

    A= 0.003125 m2

    D= 0.055900 m

    5.6 cm

    2.0 inchi

    Dari data diatas dapat kita hitung kebutuhan air dengan cara mengkonversi ke kurva perkiraan beban

    kebutuhan air, dimana total UBAP adalah 57 (untuk menghitung lihat kurva 1), Jadi kebutuhan air sebesar

    150 lt/menit.

  • NASUTION_331310035

    3.1.1.1. TABEL PERHITUNGAN UNIT BEBAN ALAT PLUMBING

    Air Bersih LANTAI 1

    LOKASI UNIT BEBAN JUMLAH SATUAN UBAP TOTAL UBAP

    DETAIL 11

    KLOSET 1 Unit 3 3 PETURASAN KERAN 1 Unit 1 1

    BAK MANDI 1 Unit 2 2

    DETAIL 10

    KLOSET KATUP 1 Unit 6 6 PETURASAN KERAN 1 Unit 1 1

    BAK MANDI 1 Unit 2 2

    DETAIL 10/A

    KLOSET KATUP 1 Unit 6 6 PETURASAN KERAN 1 Unit 1 1

    BAK MANDI 1 Unit 2 2

    DETAIL 07

    KLOSET KATUP 1 Unit 6 6 PETURASAN KERAN 1 Unit 1 1

    BAK MANDI 1 Unit 2 2

    DETAIL 12 BAK MANDI 1 Unit 2 2

    KLOSET KATUP 1 Unit 6 6

    DETAIL 08

    KLOSET KATUP 1 Unit 6 6

    BAK MANDI 1 Unit 2 2

    WASTAFEL 1 Unit 2 2 PETURASAN KERAN 1 Unit 1 1

    BATH TAB 1 Unit 2 2

    TOTAL 54

    110 lt/min

    Q= 1,8333333 lt/det

    0,0018333 m/det

    Asumsikan V=

    0,80 m/s

    A= 0,002292 m

    D= 0,054017 m

    5,400 cm

    2,120 in

    Dari data diatas dapat kita hitung kebutuhan air dengan cara mengkonversi ke kurva perkiraan beban

    kebutuhan air, dimana total UBAP adalah 40 (untuk menghitung lihat kurva 1), Jadi kebutuhan air sebesar

    100 lt/menit.

  • NASUTION_331310035

    Air Bersih LANTAI 2

    LOKASI UNIT BEBAN JUMLAH SATUAN UBAP TOTAL UBAP

    DETAIL 12 WASTAFEL 1 Unit 2 2

    PETURASAN KERAN 2 Unit 1 2

    KLOSET KATUP 1 Unit 6 6

    TOTAL 10

    50 lt/min

    Q= 0,8333333 lt/det

    0,0008333 m/det

    Asumsikan V=

    0,80 m/s

    A= 0,001041 m

    D= 0,03642 m

    3,642 cm

    1,4330 in

    Dari data diatas dapat kita hitung kebutuhan air dengan cara mengkonversi ke kurva perkiraan beban

    kebutuhan air, dimana total UBAP adalah 17 (untuk menghitung lihat kurva 1), Jadi kebutuhan air sebesar

    40 lt/menit.

    3.1.2. RUMUS PERHITUNGAN DIAMETER PIPA AIR BERSIH

  • NASUTION_331310035

    3.1.3. PERHITUNGAN DIAMETER PIPA AIR KOTOR

    LOKASI UNIT BEBAN JUMLAH SATUAN UBAP TOTAL UBAP

    DETAIL 11 KLOSET 1 Unit 8 8

    PETURASAN KERAN 1 Unit 1 1

    BAK MANDI 1 Unit 2 2

    DETAIL 10 KLOSET KATUP 1 Unit 8 8

    PETURASAN KERAN 1 Unit 1 1

    BAK MANDI 1 Unit 2 2

    DETAIL 10/A KLOSET KATUP 1 Unit 8 8

    PETURASAN KERAN 1 Unit 1 1

    BAK MANDI 1 Unit 2 2

    DETAIL 07 KLOSET KATUP 1 Unit 8 8

    PETURASAN KERAN 1 Unit 1 1

    BAK MANDI 1 Unit 2 2

    DETAIL 12 BAK MANDI 1 Unit 2 2

    KLOSET KATUP 1 Unit 8 8

    DETAIL 08

    KLOSET KATUP 1 Unit 8 8

    BAK MANDI 1 Unit 2 2

    WASTAFEL 1 Unit 2 2

    PETURASAN KERAN 1 Unit 1 1

    BATH TAB 1 Unit 3 3

    TOTAL 70

    No Alat plambing atau kelompok alat plambing Nilai Beban Unit Alat Plumbing

    1

    Kelompok alat plambing di kamar mandi yang terdiri dari bak cuci tangan, bak mandi/dus dan kloset dng katup penggelontor langsung

    8

    2

    Kelompok alat plambing di dalam kamar mandi yang terdiri dari bak cuci tangan, bak mandi/ dus dan kloset dengan katup penggelontor

    6

    3 Bak mandi dengan perangkap 40 mm 2

    4 Bak mandi dengan perangkap 50 mm 3

    5 Bidet dengan perangkap 40 mm 3

    6 Gabungan bak cuci dan bak cuci pakaian dengan perangkap 40 mm 3

    7

    Gabungan bak cuci dan bak cuci pakaian yang menggunakan peng- gerus sisa makanan (perangkap 40 mm terpisah untuk tiap unit)

    4

    8 Unit dental atau peludahan 1

    9 Bak cuci tangan untuk dokter gigi 1

  • NASUTION_331310035

    10 Pancuran air minum 0,5

    11 Mesin cuci piring untuk rumah tangga 2

    12 Lubang pengering lantai 1

    13 Bak cuci dapur untuk rumah tangga 2

    14 Bak cuci dapur rumah tangga dengan unit penggerus sisa makanan 3

    15 Bak cuci tangan dengan lubang pengeluaran air kotor 40 mm 2

    16 Bak cuci tangan dengan lubang pengeluaran air kotor 25 mm atau 32mm 1

    17 Bak cuci tangan pemangkas rambut, salon kecantikan, kamar bedah 2

    18 Bak cuci tangan jenis majemuk seperti pancuran cuci atau bak cuci, untuk tiap bak cuci tangan setarap

    2

    19 Bak cuci pakaian (1 atau 2 bagian) 2 20 Dus pada ruang dus 2 21 Dus pada kelopok dus untuk tiap dus 3 22 Bak cuci untuk kamar bedah 3

    23 Baka cuci jenis ppenggelontor bibir untuk katup gelontor langsung

    8

    24 Bak cuci jenis umum dengan pengeluaran dan perangkap pada lantai

    3

    25 Bak cuci seperti pot, ruang cuci atau sejenis 4

    26 Bak cuci jenis umum yang dengan pengeluaran dan perangankap

    2

    27 Peturasan dengan katup glontor 25 mm 8

    28 Peturasan dengan katup glontor 20 mm 4

    29 Peturasan dengan tangki gelontor 4 30 Kloset dengan katup gelontor 8 31 Kloset dengan tangki gelontor 4

    32 Kolam renang untuk tiap volume, 50 m3 1

    33 Alat plambing yang tak tercantum diisini dengan pengering atau perangkap berukuran 32 mm

    1

    34 Alat plambing yang tak tercantum diisini dengan pengering atau perangkap berukuran 40 mm

    2

    35 Alat plambing yang tak tercantum disini dengan pengering atau perangkap berukuran 50 mm

    3

    36 Alat plambing yang tak tercantum disini dengan pengering atau perangkap berukuran 63 mm

    4

    37 Alat plambing yang tak tercantum disini dengan pengering atau perangkap berukuran 90 mm

    5

    38 Alat plambing yang tak tercantum disini dengan pengering atau perangkap berukuran 110 mm

    6

  • NASUTION_331310035

    Tabel 3 Beban maksimum yang diijinkan untuk perpipaan air buangan (dinyatakan dalam unit beban alat plambing)

    Ukuran pipa mm

    Pipa cabang

    datar dari plumbing

    (*)

    Sebuah pipa tegak

    interval cabang

    atau kurang

    Pipa tegak untuk lebih dari tiga lantai

    Saluran air buangan gedung dan riol air limbah gedung

    Jumlah untuk

    pipa tiga lantai

    Jumlah pada satu

    lantai

    Kemiringan (%)

    0,5 1 2 4

    401) 3 4 8 2 - - - -

    501) 6 10 24 6 - - 21 26

    631) 12 20 42 9 - - 24 31

    75 202) 303) 603) 163) - - 422) 502)

    110 160 240 500 90 - 180 216 250

    125 360 540 1100 200 - 390 480 575

    150 620 960 1900 350 - 700 840 1000

    200 1400 2200 3600 600 1400 1600 1920 2300

    250 2500 3800 5600 1000 2500 2900 3500 4200

    315 3900 6000 8400 1500 3900 4600 5500 6700

    375 7000 - - - 7000 8300 10000 12000

    Keterangan: (*) tidak termasuk pipa cabang yang berhubungan langsung dengan saluran pembuangan gedung.

    1) tidak boleh untuk kloset. 2) tidak boleh lebih dari 2 (dua) kloset. 3) tidak boleh lebih dari 6 (enam) kloset

  • NASUTION_331310035

    PERHITUNGAN

    LOKASI UNIT BEBAN JUMLAH SATUAN UBAP TOTAL UBAP

    DETAIL 11

    KLOSET 1 Unit 8 8 PETURASAN KERAN 1 Unit 1 1

    BAK MANDI 1 Unit 2 2

    DETAIL 10

    KLOSET KATUP 1 Unit 8 8 PETURASAN KERAN 1 Unit 1 1

    BAK MANDI 1 Unit 2 2

    DETAIL 10/A

    KLOSET KATUP 1 Unit 8 8 PETURASAN KERAN 1 Unit 1 1

    BAK MANDI 1 Unit 2 2

    DETAIL 07

    KLOSET KATUP 1 Unit 8 8 PETURASAN KERAN 1 Unit 1 1

    BAK MANDI 1 Unit 2 2

    DETAIL 12 BAK MANDI 1 Unit 2 2

    KLOSET KATUP 1 Unit 8 8

    DETAIL 08

    KLOSET KATUP 1 Unit 8 8

    BAK MANDI 1 Unit 2 2

    WASTAFEL 1 Unit 2 2 PETURASAN KERAN 1 Unit 1 1

    BATH TAB 1 Unit 3 3

    TOTAL 70

    Untuk perhitungan diameter pipa air kotor yang diperlukan kita dapat menggunakan tabel 3,

    Jadi dari data diatas didapatkan total UBAP Air Buangan adalah 70, hasil tersebut dikonversikan ke

    tabel 3 maka didapat kebutuhan diameter pipa 75 mm = 3 inchi

  • NASUTION_331310035

    3.1.4. PERHITUNGAN VOLUME TANKI PENAMPUNG

    Analisa perhitungan kebutuhan Air Bersih

    Proses ini adalah untuk mengetahui jumlah penghuni bangunan ini, di mana bangunan yang seluas

    144.3 m dan perbandingan luas lantai yang efektif ,maka kita akan mengetahui perkiraan jumlah

    penghuni dengan menggunakan persamaan, sebagai berikut :

    (0,6) x (144.3) / 5 = 17 orang

    Keterangan :

    : (0.6) perbandingan luas lantai yang efektif

    L : luas bangunan gedung ini

    Perhitungan Pemakaian Air Bersih

    Diasumsikan jumlah penghuni yang tinggal berkisar 15 Orang ,

    Dan diperkirakan perlu tambahan sampai 20% untuk mengatasi kebocoran, pancuran air, tambahan

    air untuk air panas yang menggunakan solahart atau mesin pendingin (chiller) gedung ini,

    penyiraman taman, dsb, sehingga pemakaian air rata-rata sehari dapat diketahui dengan persamaan:

    Keterangan : Qd : debit air bersih rata-rata per hari

    1,20 : (100 + 20%)

    Q : pemakaian air bersih rata-rata per hari

    Keterangan Nilai Satuan Nilai Satuan : (0.6) perbandingan luas lantai yang 0,60 0,60 L : luas bangunan gedung ini 144,30 m 144,30 mPerkiraan Jumlah Penghuni 17,32 Orang 17,32 Orang

    Perkiraan Jumlah Penghuni

    Keterangan Nilai Satuan Nilai Satuann : Jumlah Penghuni 15,00 OrangQ : Pemakaian air bersih rata-rata perhari 1,80 m/hari 0,000021 m/det100 : Pemakaian LOH SNI 120,00 Liter 120,00 LiterQ : Pemakaian air bersih rata-rata perhari 1.800,00 Liter/hari 0,50 Liter/det

    Perhitungan Pemakaian Air Bersih

    Keterangan Nilai Satuan Nilai Satuan1,20 : (100 + 20%) 1,20 Liter 1,20 LiterQ : pemakaian air bersih rata-rata per hari 1,80 m/hari 0,000021 m/detQd : debit air bersih rata-rata per hari 2,16 m/hari 2.160,0 Liter/hari

    Perhitungan Pemakaian Air Bersih + 20%

  • NASUTION_331310035

    Pemakaian air bersih pada rumah ini selama 24 jam, dapat diketahui dengan persamaan :

    Keterangan :

    Qh : pemakaian air bersih per jam

    Qd : 2.16 m/hari

    t : waktu pemakaian rata-rata per hari

    Grafik Perhitungan Bak Penampung (Reservoir) Ground & Roof Tank

    Keterangan Nilai Satuan Nilai Satuant : Jam penggunaan 24,00 Jam 1.440,00 MenitQd : debit air bersih rata-rata per hari 2,16 m/hari 2.160,00 Liter/hariQh : Pemakaian air bersih per jam 0,09 m/jam 2,16 m/hari

    Perhitungan Pemakaian Berdasarkan Jam Kerja

    JAM Liter Pompa Qr Vol_B Vol_A0 0 0 0 0 3121 20 0 104,1667 104,1667 416,16672 40 0 208,3333 208,3333 520,33333 60 0 312,5 312,5 624,54 90 312,5 416,6667 416,6667 728,66675 130 625 520,8333 520,8333 832,83336 400 937,5 625 625 9377 700 1250 729,1667 729,1667 1041,1678 1500 1562,5 833,3333 833,3333 1145,3339 1700 1875 937,5 937,5 1249,510 1850 1875 1041,667 1041,667 1353,66711 1950 1875 1145,833 1145,833 1457,83312 2100 1875 1250 1250 156213 2140 1875 1354,167 1354,167 1666,16714 2180 1875 1458,333 1458,333 1770,33315 2190 1875 1562,5 1562,5 1874,516 2200 1875 1666,667 1666,667 1978,66717 2250 2187,5 1770,833 1770,833 2082,83318 2300 2500 1875 1875 218719 2400 2500 1979,167 1979,167 2291,16720 2500 2500 2083,333 2083,333 2395,33321 2500 2500 2187,5 2187,5 2499,522 2500 2500 2291,667 2291,667 2603,66723 2500 2500 2395,833 2395,833 2707,83324 2500 2500 2500 2500 2812

    RESERVOIR

    POMPA Qh (l/h) JAM KERJA2500 8 B= 400

    A= 1000

    KEBUTUHAN RESERVOIR = LITER 1400

    Qp (l/Jam312,5

  • NASUTION_331310035

    Mengetahui Dimensi Pipa Air Bersih dari Ground Water Tank ke Roof Tank

    Penentuan ini diperlukan untuk menentukan ukuran pipa yang digunakan pada gedung ini, dan

    untuk mengetahui dimensi pipa air bersih dengan menentukan debit pengaliran. Berikut adalah

    perhitungan penentuan dimensi pipa air bersih dari ground water tank menuju ke roof tank.

    Dimana data yang di dapatkan:

    Kecepatan rata-rata aliran air (v) asumsi adalah 0.8 m/detik

    Volume roof tank (Vrt) = 2500 l

    Waktu pemompaan = 30 menit = 1800 detik

    Diameter yang tersedia di pasaran adalah 36 mm, maka dimensi pipa air bersih dari ground

    water tank ke roof water tank adalah 38.1 mm atau 1.5 inch

    3.1.5. PERHITUNGAN KEBUTUHAN POMPA

    Dari hitungan kebutuhan air orang/liter/hari bisa ditentukan debit pompa yang diperlukan adalah

    312.5 l/jam

    Keterangan SatuanQ : Debit m/detA : Luas mV : Velocity m/detD: Diameter mD: Diameter cmD: Diameter Inch

    0,001050 0,8

    0,0365733,657291,43988

    Nilai

    Mengetahui Dimensi Pipa Air Bersih dari Ground Water Tank ke Roof Tank

    0,000840

    =

  • NASUTION_331310035

    3.1.6. MENGHITUNG VOLUME SEPTIC TANK

    Bangunan ini berpenghuni 10 orang, closet digunakan 4 kali sehari, volume tangki 8 l (2 kali siram),

    produk lumpur 30 l/orang/tahun. Pengurasan septic tank dilakukan per 5 tahun.

    Jadi Volume yang dibutuhkan untuk septic tank adalah :

    Volume air kotor = (104)x(82) = 640 l / hari

    Volume lumpur = 10305 = 1500 l / 5 tahun

    Jadi volume septic tank = 640+1500 = 2140 = 2,14 m

  • NASUTION_331310035

    3.1.7 SALURAN AIR HUJAN/PETURASAN/DRAINASE

    Saluran pematusan merupakan bagian dari saluran air kotor khususnya yang mengalirkan air hujan

    dari talang vertikal, talang horizontal dan saluran air hujan pada halaman rumah tinggal. Saluran air

    hujan dialirkan ke saluran kota.

  • NASUTION_331310035

    3.1.8 RENCANA ANGGARAN BIAYA

    RENCANA ANGGARAN BIAYA RUMAH TINGGAL NAFEEZA

    Jakarta, 25 Januari 2015

    No. Jenis Pekerjaan Vol./Sat H.Satuan Jumlah Total

    1 2 3 4 5 6

    I PEK. SANITARY & INST. AIR

    I.1 PENGADAAN PIPA DAN FITTING AIR BERSIH

    1 Pipa PVC dia 1 1/2" AW Rucika 62,00 m'

    26.704,00

    1.655.648,00

    2 Pipa PVC dia 3/4" AW Wavin 55,00 m'

    9.515,25

    523.338,75

    3 Pipa PVC dia 1/2" AW Wavin 40,00 m'

    8.000,00

    320.000,00

    4 Elbow PVC dia 1 1/2" 4,00 bh

    9.000,00

    36.000,00

    5 Elbow PVC dia 3/4" 4,00 bh

    6.000,00

    24.000,00

    6 Elbow PVC dia 1/2" 15,00 bh

    5.000,00

    75.000,00

    7 Tee PVC dia 3/4" X 1/2" 15,00 bh

    8.000,00

    120.000,00

    8 Tee PVC dia 3/4" 4,00 bh

    6.000,00

    24.000,00

    9 Tee PVC dia 1/2" 5,00 bh

    5.000,00

    25.000,00

    10 Reducer PVC dia 1 1/2" X 3/4" 2,00 bh

    15.000,00

    30.000,00

    11 Reducer PVC dia 3/4 " X 1/2" 1,00 bh

    12.000,00

    12.000,00

    12 Reducer PVC dia 1" X 3/4 " 1,00 bh

    14.000,00

    14.000,00

    13 Ball Valve PVC (thread) dia 1 1/2" 4,00 bh

    125.000,00

    500.000,00

    14 Kran Air dia 1/2" 20,00 bh

    70.000,00

    1.400.000,00

    15 Shock Drat Dalam PVC dia 1/2" 20,00 bh

    5.000,00

    100.000,00

    16 Shock Drat Dalam PVC dia 1 1/2" 2,00 bh

    8.000,00

    16.000,00

    17 Shock Drat Luar PVC dia 1 1/2" 4,00 bh

    8.000,00

    32.000,00

    18 Shock Drat Luar PVC dia 1 " 4,00 bh

    8.000,00

    32.000,00

    19 Lem PVC SS Japan 2,00 klg

    75.000,00

    150.000,00

    20 Sealtape 20,00 bh

    2.500,00

    50.000,00

    SUB TOTAL I.1 5.138.986,75

    5.138.986,75

    I.2 PEMASANGAN PIPA AIR BERSIH

    21 Pasang Pipa PVC dia 1 1/2" 62,00 m'

    65.000,00

    4.030.000,00

    21 Pasang Pipa PVC dia 3/4" 55,00 m'

    30.000,00

    1.650.000,00

    22 Pasang Pipa PVC dia 1/2" 40,00 m'

    30.000,00

    1.200.000,00

  • NASUTION_331310035

    SUB TOTAL I.2 6.880.000,00

    12.018.986,75

    I.3 PENGADAAN PIPA AIR BUANGAN

    23 Pipa PVC dia 4" AW Wavin 96,00 bh

    77.500,00

    7.440.000,00

    24 Pipa PVC dia 3" AW Wavin 10,00 bh

    54.000,00

    540.000,00

    25 Elbow PVC dia 3" 5,00 bh

    50.000,00

    250.000,00

    26 Elbow PVC dia 4" 20,00 bh

    56.000,00

    1.120.000,00

    26 Tee PVC dia 3" 4,00 bh

    50.000,00

    200.000,00

    27 Tee PVC dia 4" 10,00 bh

    56.000,00

    560.000,00

    SUB TOTAL I.3 10.110.000,00

    22.128.986,75

    I.4 PEMASANGAN PIPA AIR BUANGAN

    28 Pipa PVC dia 4" 96,00 m'

    160.000,00

    15.360.000,00

    29 Pipa PVC dia 3" 10,00 m'

    160.000,00

    1.600.000,00

    SUB TOTAL I.4 16.960.000,00

    39.088.986,75

    TOTAL PEKERJAAN SANITARY & INST. AIR 39.088.986,75

    Dibulatkan 39.088.986,75

    Luas Bangunan

    144,30 m2

    Total Biaya Pekerjaan

    39.088.986,75

    Harga per m2

    270.886,95

    Sumber harga : Journal of Building Contruction,Interior Material Price 2014 (Jawa Barat)