Pleno Modul 4

Pleno Modul 4Pak Atibi, 55 thn datang ke RSUD Cut Meutia dengan keluhan batuk berdarah sejak 1 hari yg lalu. Pak atibi tinggal di pemukiman padat penduduk di daerah pesisir kota Lhokseumawe. Pasien mengaku mulai sering batuk-batuk sejak 6 bulan, yg terkadang disertai demam, berkeringat di malam hari, tidak nafsu makan dan penurunan berat badan.Pasien juga mengeluhkan lutut kirinya bengkak, terasa sakit, dan tidak dapat digerakkkan sejak 2 minggu terakhir. Pasien sudah berobat ke puskesmas 2 bulan sebelumnya dan sudah diberikan beberapa macam obat yang harus diminum selama 6 bulan, namun ia hanya minum obat selama 1 bulanPada pemeriksaan fisik paru didapatkan inspeksi dalam batas normal, palpasi stem fermitus meningkat, perkusi redup dan auskultasi didapatkan ronkhi basah di kedua lapangan paru dan amphoric sound di apex. Pemeriksaan ekstremitas didapatkan di lutut kiri tampak bengkak, terasa sakit pada penekanan dan ROM terbatas. Pada pemeriksaan penunjang diketahui BTA +/+/-. Foto rontgen toraks tampak pelebaran hilus dan kelenjar paratrakeal dan adanya gambaaran infiltrat, fibrotik dan cavernae di apex paru. Foto rontgen genu AP-Lateral memperlihatkan adanya osteoporosis pariartikular dan erosi pada tibia.Dokter mangharuskan Pak Atibi untuk mengikuti program DOTS dan juga memberikan edukasi kpd keluarganya untuk mengawasi kepatuhan minum obat.Bagaimana anda menjelaskan penyakit yang diderita Pak Atibi?Amphoric soundsuara napas yg berasal dari cavernae atau pneumotoraks dengan fistle yg terbuka, bunyinya seperti mendengar botol kosong yang ditiupCavernaebentuk cavitas atau rongga-rongga di paru menandakan suatu proses aktiffibrotikbekas yang ditinggalkan pada proses penyembuhan, terbentuk akibat inflamasi pada parenkim paru, dan menandakan proses tenangOsteoporosis periartikularpenurunan densitas mineral tulang yg bersifat lokal dan jika trauma dapat menyebabkan fraktur pada sendiDOTSsalah satu upaya penting yang dilakukan pelayan kesehatan dalam menjamin keteraturan berobat penderita dan menanggulangi masalah tuberkulosis khususnya resisten gandaJUMP 11. Mengapa ditemukan batuk-batuk, batuk berdarah? Batuk : menandakan proses penyakit telah melibatkan bronkusBatuk darah : pecahnya pembuluh darah pada dinding kavitas juga karena ulserasi pada mukosa bronkus

2. Mengapa ditemukan berkeringat di malam hari, tidak nafsu makan dan penurunan BB?Berkeringat malam : peningkatan metabolisme basal tubuh, juga pengaruh aktifnya eksotoksin dan endotoksinTidak nafsu makan : Infeksi Efek sitokin pirogen endogen pada hipotalamus produksi Prostaglandin merangsang cerebral cortex nafsu makan & leptin menyebabkan stimulasi dari hipotalamus nafsu makan disupresiPenurunan BB : karena invasi kuman penggunaan energi metabolik dan nutrisi dan karena nafsu makanJUMP 2&33. Apa efek penghentian obat yang dilakukan pak Atibi?Dapat menyebabkan resistensi obat keluhan lebih parah dan pengobatan selanjutnya akan lebih lama dan efek samping lebih tinggi

4. Mengapa lutut Pak Atibi bengkak? Bagaimana patofisiologi dan etiologinya?Mikroorganisme TB Paru tersebut telah melakukan penyebaran secara hematogen maupun limfogen sampai ke lutut merdang dan bengkak

5. Obat apa yang mungkin diberikan sebelumnya kepada Pak Atibi dan mengapa Pak Atibi berhenti minum obat?Obat TB pada umunya : Rifampisin, Isoniazid, Pirazinamid, EtambutolAlasan berhenti : kurangnya motivasi, informasi dan edukasi dalam meminum obat serta tidak adanya pengawasan.

6. Bagaimana Patofisiologi interpretasi hasil pemeriksaan fisik torak?Stem fremitus meningkat : menandakan adanya konsolidasiPerkusi redup : tanda-tanda infiltratAuskultasi ronkhi basah di kedua lapangan paru : sbg tanda adanya infiltratAmphoric sound di apex : adanya kavitas yang berhubungan langsung dengan bronkus

7. Apa makna hasil pemeriksaan ekstremitas?Lutut bengkak : menandakan inflamasi yg aktif dan karena infeksi bakteri terjadi densitas tulang, ditambah usia tua dan kerja berlebihan erosi dan osteoporosis, ROM terbatas

8. Apa makna hasil foto rontgen torak?Infiltrasi : penumpukan eksudatFibrotik : adanya respon tubuh thdp inflamasi dgn berusaha menyembuhkan lesi dan membentuk jaringan fibrotikCavernae : merupakan kavitas, menandakan adanya lesi luas, dihasilkan dari granuloma dan jaringan perkejuan yang dibatukkan keluar10. Apa pemeriksaan penunjang lain yang bisa dilakukan pada Pak Atibi?Pemeriksaan darah rutin, tes alergi obat, serologi, Ct scan dll kalau perlu

11. Apa Diagnosa sementara dan Diagnosa banding?DS : TB Paru Kasus Drop OutDD : TB ekstra PulmonalAbses ParuBronkiektasisPneumoniaPott Disease (Tuberculous Spondylitis)12. Bagaimana tatalaksana yang diberikan kepada Pak Atibi dengan riwayat berhenti berobat setelah 2 bulan?Pengobatan : untuk kasus drop out kategori 2 : 2HRZES/HRZE/5H3R3E3

13. Bagaimana prognosis dan komplikasi pada Pak Atibi?Prognosis : Dubia et malamKomplikasi : Pleuritis, Efusi pleura, empiema, TB ekstra Paru berat

InFeksi Kronik PAruTB paru DewasaTB paru anakEpidEtiologiFaktor risikoPatogenesisPemeriksaan : Fisik & penunjangTatalaksanaDD dan DSPrognosis & Komplikasi DOTS